SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

215
Sinergi-Integritas-Profesional SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA II Nomor : Dir/Kpts./ 50 /VIII/2020 T e n t a n g PEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA II Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-08/MBU/09/2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara, telah ditetapkan Peraturan Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor DIR/PER/06/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia di Lingkungan Perkebunan Nusantara Group; b. bahwa untuk mengimplementasikan pengadaan barang/jasa melalui aplikasi integrated procurement system, Peraturan Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor DIR/PER/06/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia di Lingkungan Perkebunan Nusantara Group perlu dilakukan penyesuaian; c. bahwa PT Perkebunan Nusantara II sebagai salah satu Anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) perlu melakukan Pengadaan Barang dan Jasa secara cepat, fleksibel, efesien dan efektif agar tidak kehilangan momentum bisnis yang dapat menimbulkan kerugian. d. bahwa demi terwujudnya Pengadaan Barang dan Jasa Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara II sebagaimana dimaksud di atas, diperlukan pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa untuk mendukung kebutuhan bisnis dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip efesiensi, efektifitas, kompetisi, transparansi, keadilan dan kewajaran serta akuntabilitas; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2 tersebut diatas, perlu menetapkan Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara II tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT Perkebunan Nusantara II;

Transcript of SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

Page 1: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

Sinergi-Integritas-Profesional

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA II

Nomor : Dir/Kpts./ 50 /VIII/2020

T e n t a n g

PEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

PT PERKEBUNAN NUSANTARA II

DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA II

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi Peraturan Menteri Negara Badan Usaha

Milik Negara Nomor PER-08/MBU/09/2019 tentang Pedoman Umum

Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik

Negara, telah ditetapkan Peraturan Direksi PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) Nomor DIR/PER/06/2020 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia di

Lingkungan Perkebunan Nusantara Group;

b. bahwa untuk mengimplementasikan pengadaan barang/jasa melalui

aplikasi integrated procurement system, Peraturan Direksi

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor DIR/PER/06/2020

tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui

Penyedia di Lingkungan Perkebunan Nusantara Group perlu

dilakukan penyesuaian;

c. bahwa PT Perkebunan Nusantara II sebagai salah satu Anak

Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) perlu

melakukan Pengadaan Barang dan Jasa secara cepat, fleksibel,

efesien dan efektif agar tidak kehilangan momentum bisnis yang

dapat menimbulkan kerugian.

d. bahwa demi terwujudnya Pengadaan Barang dan Jasa Perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara II sebagaimana dimaksud di atas,

diperlukan pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa

untuk mendukung kebutuhan bisnis dengan tetap memperhatikan

prinsip-prinsip efesiensi, efektifitas, kompetisi, transparansi, keadilan

dan kewajaran serta akuntabilitas;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

angka 1 dan 2 tersebut diatas, perlu menetapkan Surat Keputusan

Direksi PT Perkebunan Nusantara II tentang Pedoman Pengadaan

Barang dan Jasa PT Perkebunan Nusantara II;

Page 2: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

Sinergi-Integritas-Profesional

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007

tentang Perseroan Terbatas;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 12 Tahun 1998

Tanggal 17 Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero);

3. Anggaran Dasar PTPN II sebagaimana tercantum dalam Salinan Akta

No. 08 tanggal 25 Juli 2019 tentang Perubahan Jenis Saham dan

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Perkebunan

Nusantara II Nomor : S-430/MBU/06/2019, Nomor :

DSPN/KPPS/30/VI/2019 yang dibuat oleh Notaris Nanda Fauz

Iwan,SH,M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan

4. Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur

Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara

III selaku Pemegang Saham PTPN II Nomor: SK-143/MBU/07/2016

dan Nomor : 3.00/SKPTS/R/12/2016 tanggal 15 Juli 2016 tentang

pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota

Anggota Direksi PT Perkebunan Nusantara II

5. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-

08/MBU/09/2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan

Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara;

6. Peraturan Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor

DIR/PER/06/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Melalui Penyedia di Lingkungan Perkebunan Nusantara

Group;

7. Peraturan Direksi PTPN III (Persero) No.DIR/PER/08/2020 tanggal

21 Juli 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Melalui Penyedia di Lingkungan Perkebunan Nusantara

Group;

8. Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur

Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara

III selaku para Pemegang Saham PTPN II Nomor : SK-

153/MBU/05/2020 dan Nomor : DSDM/SKPTS/R/62/2020 tanggal 26

Mei 2020 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur

Jabatan Anggota-Anggota Direksi PT. Perkebunan Nusantara II.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

Pertama : Menerbitkan surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan Nusantara II

tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT Perkebunan

Nusantara II, sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Surat Keputusan ini.

Page 3: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

Sinergi-Integritas-Profesional

Kedua : Mencabut dan membatalkan :

Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara II Nomor :

20/Kpts/07/X/2016 tanggal 10 Oktober 2016 tentang Pedoman

Pengadaan Barang dan Jasa PT Perkebunan Nusantara II.

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

bahwa segala sesuatunya akan dirubah dan diatur kembali

sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat

kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : Tanjung Morawa

Pada tanggal : 03 Agustus 2020

PT. Perkebunan Nusantara II

Direksi,

Marisi Butar-Butar

Direktur

Surat Keputusan ini disampaikan kepada :

1. SEVP OP, SEVP BS

2. Kepala Bagian/General Manager /Manager Kebun/Manager Unit

3. Pertinggal

Page 4: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

1

Sinergi-Integritas-Profesional

Lampiran Surat Keputusan Direksi PTPN II

No. : DIR/Kpts./50 /VIII/2020, tanggal 03 Agustus 2020

Tentang Pedoman Pengadaan Barang Dan Jasa PTPN II

PEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

PT PERKEBUNAN NUSANTARA II

BAB I

KETENTUAN UMUM

Bagian Kesatu

Pengertian

Pasal 1

Dalam Pedoman ini yang dimaksud dengan:

1. Agen Tunggal adalah Pelaku Usaha yang mendapatkan hak eksklusif dari Prinsipal

Produsen/Prinsipal Supplier berdasarkan perjanjian sebagai satu-satunya agen di Indonesia

atau wilayah pemasaran tertentu. Agen Tunggal bertindak untuk dan atas nama Prinsipal

Produsen/Prinsipal Supplier tanpa melakukan pemindahan hak atas fisik barang/jasa yang

dimiliki/dikuasai oleh Prinsipal Produsen/ Prinsipal Supplier yang menunjuknya.

2. Anak Perusahaan adalah perusahaan yang lebih dari 50% (lima puluh persen) sahamnya

dimiliki oleh Perusahaan Induk.

3. Anak Perusahaan BUMN adalah:

a. perusahaan yang lebih dari 50% (lima puluh persen) sahamnya dimiliki oleh BUMN;

b. perusahaan patungan dengan jumlah gabungan kepemilikan saham BUMN lebih dari

50% (lima puluh persen).

4. Asosiasi adalah asosiasi profesi keahlian, baik yang berada di dalam negeri maupun di luar

negeri.

5. Badan Usaha Milik Negara yang selanjutnya disebut BUMN adalah badan usaha yang

seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara

langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

6. Bagian adalah Unit Kerja di Perusahaan yang berada di Kantor Pusat (Kantor Direksi).

7. Barang/Jasa adalah semua bentuk produk dan/atau layanan yang dibutuhkan Perusahaan.

8. Badan Terafiliasi PTPN Group adalah Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) dan Lembaga

Pendidikan Perkebunan (LPP).

9. Beauty Contest adalah proses penyaringan Pelaku Usaha untuk ditetapkan sebagai

Rekanan Terseleksi Tertentu.

10. Code of Conduct adalah pedoman internal Perusahaan yang berisikan sistem nilai, etika

bisnis, etika kerja, komitmen serta penegakan terhadap peraturan-peraturan Perusahaan

bagi individu yang meliputi Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, dan pelaku bisnis lainnya

yang berhubungan dengan bisnis Perusahaan dalam menjalankan bisnis, dan aktivitas

lainnya serta berinteraksi dengan stakeholders.

11. Dewan Komisaris adalah dewan komisaris di Perusahaan.

12. Direksi adalah direktur di Perusahaan.

13. Direktur adalah Pimpinan tertinggi di PT. Perkebunan Nusantara II.

14. Distributor Tunggal adalah Pelaku Usaha yang mendapatkan hak eksklusif dari Prinsipal

Produsen/Prinsipal Supplier berdasarkan perjanjian sebagai satu-satunya distributor di

Page 5: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

2

Sinergi-Integritas-Profesional

Indonesia atau wilayah pemasaran tertentu. Distributor Tunggal bertindak untuk dan atas

namanya sendiri berdasarkan perjanjian melakukan pembelian, penyimpanan, penjualan

serta pemasaran barang/jasa yang dimiliki/ dikuasai oleh Prinsipal Produsen/Prinsipal

Supplier.

15. Distrik atau Wilayah selanjutnya disebut Distrik adalah Unit Kerja di Perusahaan yang

membawahkan satu atau lebih Unit Usaha.

16. Dokumen Anggaran adalah dokumen yang memuat pagu biaya untuk mengadakan

Barang/Jasa, seperti Daftar Permintaan Barang Bahan (DPBB), Pengajuan Permintaan

Anggaran Biaya (PPAB), atau dokumen yang sejenis.

17. Dokumen Kualifikasi dan Teknis/Dokumen Kualifikasi adalah dokumen yang memuat

informasi dan ketentuan yang harus ditaati oleh Peserta Pemilihan dan Perusahaan pada

tahap Kualifikasi dan Teknis/Kualifikasi untuk metode Tender Umum/Seleksi Umum dengan

metode penyampaian Dokumen Penawaran dua tahap dalam Pengadaan Barang/Jasa.

18. Dokumen Penawaran adalah proposal penawaran dari Peserta Pemilihan yang terdiri dari

dokumen kualifikasi, administrasi, teknis, dan harga/biaya.

19. Dokumen Pengadaan adalah dokumen yang memuat informasi dan ketentuan yang harus

ditaati oleh Perusahaan dan Peserta Pemilihan dalam Pengadaan Barang/Jasa.

20. Fungsi Harga Perkiraan Sendiri yang selanjutnya disebut Fungsi HPS adalah Bagian atau

tim kerja ad hoc yang menyusun dan menetapkan HPS serta melaksanakan tugas lainnya

sebagaimana diatur dalam Peraturan Direksi ini.

21. Fungsi Pengadaan adalah Bagian atau tim kerja ad hoc yang menyelenggarakan Pemilihan.

22. Fungsi Pengguna adalah Unit Kerja yang membutuhkan, menggunakan, dan/atau

memanfaatkan secara langsung Barang/Jasa.

23. Fungsi Teknis adalah Bagian yang membidangi teknis pekerjaan.

24. Harga Perkiraan Sendiri atau Owner’s Estimate yang selanjutnya disebut HPS adalah

perkiraan harga/biaya untuk mendapatkan Barang/Jasa.

25. In Process adalah status Pelaku Usaha yang telah melakukan pendaftaran untuk menjadi

Rekanan Terseleksi namun belum diverifikasi oleh Verifikator.

26. Sistem Aplikasi Integrated Procurement System selanjutnya disebut Aplikasi IPS adalah

suatu aplikasi perangkat lunak Pengadaan Barang/Jasa berbasis web yang merupakan satu

kesatuan yang saling terkait, terhubung, dan melengkapi serta dapat diintegrasikan dengan

System Application and Products in Data Processing (SAP)/sejenisnya yang terdiri dari:

a. modul material master, service master, dan harga;

b. modul VMS (Vendor Management System);

c. modul e-Tendering;

d. modul e-Contract;

e. modul e-Catalogue dan e-Purchasing; dan

f. modul e-Invoice dan e-Payment.

27. Jaminan adalah jaminan dari Peserta Pemilihan/Penyedia kepada Perusahaan dalam bentuk

Surat Jaminan untuk menjamin terpenuhinya kewajiban Peserta Pemilihan/Penyedia dalam

Pengadaan Barang/Jasa.

28. Jasa Konstruksi adalah layanan jasa Konsultansi Konstruksi dan/atau Pekerjaan Konstruksi.

29. Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu di

berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir.

30. Jasa Lainnya adalah jasa nonkonsultansi atau jasa yang membutuhkan peralatan,

metodologi khusus, dan/atau keterampilan dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal

luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

31. Katalog Elektronik selanjutnya disebut e-Catalogue adalah katalog berbasis teknologi

informasi yang memuat daftar, jenis, spesifikasi, dan harga Barang/Jasa dari berbagai

Penyedia dalam Aplikasi IPS.

Page 6: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

3

Sinergi-Integritas-Profesional

32. Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak para pihak yang dapat

ditemui dalam Kontrak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang

ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak atau belum dapat dipenuhi.

33. Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa selanjutnya disebut Konsolidasi Pengadaan adalah

penggabungan beberapa purchase requisition/paket pekerjaan sejenis menjadi satu atau

beberapa paket pekerjaan.

34. Konsultansi Konstruksi adalah layanan keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi

pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan, dan manajemen penyelenggaraan

konstruksi suatu bangunan.

35. Kontrak adalah perikatan tertulis yang mengatur hubungan hukum antara Perusahaan

dengan Penyedia.

36. Pasar Elektronik selanjutnya disebut e-Marketplace adalah pasar berbasis teknologi

informasi yang memperdagangkan Barang/Jasa.

37. Password adalah kumpulan karakter atau string kunci yang digunakan oleh pengguna (User

ID) untuk dapat mengoperasikan Aplikasi IPS.

38. Pejabat Pengadaan adalah pimpinan Unit Kerja yang merupakan pejabat struktural tertinggi

pada suatu Unit Kerja (Kepala Bagian/jabatan setingkat).

39. Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi

pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali

suatu bangunan.

40. Pelaku Usaha adalah perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum

maupun bukan badan hukum, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian,

menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.

41. Pembelian Barang/Jasa Secara Elektronik yang selanjutnya disebut e-Purchasing adalah

pembelian Barang/Jasa yang terdapat dalam e-Catalogue melalui Aplikasi IPS.

42. Pemegang Lisensi Hak Kekayaan Intelektual selanjutnya disebut Pemegang Lisensi HAKI

adalah perseorangan, beberapa orang, dan/atau badan usaha yang diberikan izin oleh

Pemegang HAKI berdasarkan perjanjian secara tertulis sesuai peraturan perundang-

undangan.

43. Pemegang Hak Kekayaan Intelektual selanjutnya disebut Pemegang HAKI adalah

perseorangan, beberapa orang, dan/atau badan usaha yang diberikan hak eksklusif oleh

negara sebagai pemegang hak cipta/pemilik merek terdaftar/pemegang paten/pemegang

hak rahasia dagang/pemegang hak desain industri/pemegang hak desain tata letak sirkuit

terpadu sesuai peraturan perundang-undangan.

44. Pemilihan Penyedia selanjutnya disebut Pemilihan adalah kegiatan dalam lingkup

Pengadaan Barang/Jasa yang diselenggarakan untuk memilih Pelaku Usaha yang akan

menyediakan Barang/Jasa di Perusahaan.

45. Pemilihan Penyedia Secara Elektronik selanjutnya disebut e-Tendering adalah

Pemilihan secara elektronik melalui Aplikasi IPS.

46. Penawaran Berulang Secara Elektronik selanjutnya disebut e-Reverse Auction adalah

penawaran harga/biaya secara tertutup (closed bidding) oleh Peserta Pemilihan secara

berulang dalam kurun waktu yang ditetapkan dalam rangka berkompetisi kembali terkait

harga/biaya. Penawaran harga/biaya bersifat lebih rendah dari penawaran harga/biaya

sebelumnya. Ketentuan ini hanya berlaku untuk metode evaluasi Harga Terendah/Biaya

Terendah dan terdapat minimal 2 (dua) Peserta Pemilihan dimana harga/biaya yang

ditawarkan berada di atas HPS.

47. Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk mendapatkan Barang/Jasa yang dilakukan

oleh Perusahaan yang pembiayaannya berasal dari anggaran perusahaan yang prosesnya

dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.

48. Pengadaan Barang/Jasa Eksploitasi adalah Pengadaan Barang/Jasa yang dikategorikan

Page 7: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

4

Sinergi-Integritas-Profesional

sebagai biaya.

49. Pengadaan Barang/Jasa Investasi adalah Pengadaan Barang/Jasa yang dikategorikan

sebagai aktiva tetap yang mempunyai umur manfaat lebih dari 1 (satu) tahun atau dengan

pengertian lain tidak habis dipakai dalam 1 (satu) tahun.

50. Pengadaan Langsung adalah:

a. metode Pemilihan tanpa melalui Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung; atau

b. pembelian Barang/Jasa yang terdapat di pasar.

51. Penunjukan Langsung adalah metode Pemilihan Penyedia Barang/Penyedia Jasa

Konstruksi/Penyedia Jasa Lainnya/Penyedia Jasa Konsultansi dengan cara menunjuk

secara langsung 1 (satu) Pelaku Usaha, baik yang telah menjadi Rekanan

Terseleksi/Rekanan Terseleksi Tertentu maupun nonRekanan Terseleksi/nonRekanan

Terseleksi Tertentu.

52. Penyedia Barang/Jasa selanjutnya disebut Penyedia adalah badan usaha termasuk BUMN,

badan usaha milik daerah dan badan usaha milik swasta, badan hukum, orang

perseorangan/subjek hukum, atau Instansi Pemerintah/Badan Layanan Umum yang

kegiatan usahanya menyediakan Barang/Jasa di Perusahaan.

53. Penyedia Barang adalah Penyedia yang menyediakan Barang di Perusahaan.

54. Penyedia Jasa Konsultansi adalah Penyedia yang memberikan Jasa Konsultansi di

Perusahaan.

55. Penyedia Jasa Lainnya adalah Penyedia yang memberikan Jasa Lainnya di Perusahaan.

56. Penyedia Konsultansi Konstruksi adalah Penyedia yang memberikan layanan jasa

Konsultansi Konstruksi di Perusahaan.

57. Penyedia Jasa Konstruksi adalah Penyedia yang memberikan layanan jasa Konsultansi

Konstruksi dan Pekerjaan Konstruksi di Perusahaan.

58. Penyedia Pekerjaan Konstruksi adalah Penyedia yang memberikan layanan jasa Pekerjaan

Konstruksi di Perusahaan.

59. Perkebunan Nusantara Group yang selanjutnya disebut PTPN Group adalah Perusahaan

Induk, Anak Perusahaan, dan Perusahaan Terafiliasi PTPN Group.

60. Perusahaan adalah PT Perkebunan Nusantara II yang merupakan perusahaan lingkup

PTPN Group selaku badan hukum (legal entity) mandiri yang membutuhkan, memanfaatkan,

dan/atau menggunakan Barang/Jasa.

61. Perusahaan Induk adalah PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

62. Perusahaan Terafiliasi BUMN adalah perusahaan yang sahamnya lebih dari 50% (lima puluh

persen) dimiliki oleh Anak Perusahaan BUMN, gabungan Anak Perusahaan BUMN, atau

gabungan Anak Perusahaan BUMN dengan BUMN.

63. Perusahaan Terafiliasi PTPN Group adalah:

a. perusahaan yang sahamnya lebih dari 50% (lima puluh persen) dimiliki oleh Anak

Perusahaan, gabungan Anak Perusahaan, atau gabungan Anak Perusahaan dengan

Perusahaan Induk;

b. Badan Terafiliasi PTPN Group.

64. Peserta Pemilihan adalah Pelaku Usaha, baik sendiri maupun bersama-sama melalui

perjanjian, baik yang telah menjadi Rekanan Terseleksi/Rekanan Terseleksi Tertentu

maupun non Rekanan Terseleksi/nonRekanan Terseleksi Tertentu, yang mengikuti

Pemilihan.

65. Prinsipal Produsen adalah Pelaku Usaha yang memproduksi Barang/Jasa.

66. Prinsipal Supplier adalah Pelaku Usaha yang ditunjuk oleh Prinsipal Produsen untuk

menunjuk Pelaku Usaha lain sebagai Agen, Agen Tunggal, Distributor, atau Distributor

Tunggal sesuai kewenangan yang diberikan Prinsipal Produsen.

67. Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut RUPS adalah rapat umum

Page 8: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

5

Sinergi-Integritas-Profesional

pemegang saham di Perusahaan.

68. Rekanan Terseleksi adalah Pelaku Usaha yang telah terseleksi di Perusahaan untuk periode

tertentu sesuai dengan kualifikasi dan klasifikasi usahanya.

69. Rekanan Terseleksi Tertentu adalah Rekanan Terseleksi yang mempunyai rekam jejak

(track record) teruji, memenuhi kriteria tertentu sesuai kebutuhan Perusahaan, dan/atau

melalui proses Beauty Contest.

70. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang selanjutnya disebut RKAP adalah rencana

kerja dan anggaran di Perusahaan untuk tahun buku yang bersangkutan dan telah disetujui

oleh RUPS.

71. Seleksi adalah Pemilihan Penyedia Konsultansi Konstruksi/Penyedia Jasa Konsultansi

dengan metode Seleksi Umum/Seleksi Terbatas.

72. Seleksi Terbatas adalah metode Pemilihan Penyedia Konsultansi Konstruksi/Penyedia Jasa

Konsultansi dengan cara menawarkan paket pekerjaan kepada Rekanan

Terseleksi/Rekanan Terseleksi Tertentu.

73. Seleksi Umum adalah metode Pemilihan Penyedia Konsultansi Konstruksi/Penyedia Jasa

Konsultansi dengan cara mengumumkannya melalui media massa.

74. Senior Executive Vice President selanjutnya disebut SEVP adalah para pejabat eksekutif di

bawah Direktur yang diberikan tugas, wewenang, kewajiban, dan tanggung jawab untuk

membantu Direktur dalam menjalankan fungsi utama (core business) dan/atau fungsi

pendukung (business support).

75. SEVP Teknis adalah salah seorang SEVP yang membidangi teknis pekerjaan.

76. Sub Agen adalah Pelaku Usaha yang bertindak sebagai perantara untuk dan atas nama

Prinsipal Produsen/Prinsipal Supplier berdasarkan penunjukan/perjanjian tertulis dari Agen

Tunggal untuk melakukan pemasaran.

77. Sub Distributor adalah Pelaku Usaha yang bertindak sebagai perantara untuk dan atas

namanya sendiri berdasarkan penunjukan/perjanjian tertulis dari Distributor Tunggal untuk

melakukan pemasaran.

78. Surat Jaminan adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat

(unconditional), yang dikeluarkan oleh bank umum/perusahaan penjaminan/perusahaan

asuransi/lembaga keuangan khusus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

79. Surat Keterangan Terdaftar adalah surat elektronik yang dihasilkan oleh Aplikasi IPS sebagai

bukti bahwa Pelaku Usaha telah diverifikasi oleh Verifikator dan terdaftar sebagai Rekanan

Terseleksi di PTPN Group.

80. Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa yang selanjutnya disebut SPPBJ adalah surat

tertulis yang diterbitkan Pejabat Pengadaan/Fungsi Pengadaan kepada Penyedia untuk

memulai pelaksanaan pekerjaan sebelum Kontrak diterbitkan.

81. Suspend adalah penonaktifan sementara status Pelaku Usaha sebagai Rekanan Terseleksi

dalam hal:

a. Pelaku Usaha masuk ke dalam kelompok kuning; dan/atau

b. Pelaku Usaha masuk ke dalam kelompok hitam.

82. Tender adalah Pemilihan Penyedia Barang/Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Penyedia Jasa

Lainnya dengan metode Tender Umum/ Tender Terbatas.

83. Tender Terbatas adalah metode Pemilihan Penyedia Barang/Penyedia Pekerjaan

Konstruksi/Penyedia Jasa Lainnya dengan cara menawarkan paket pekerjaan kepada

Rekanan Terseleksi/Rekanan Terseleksi Tertentu.

84. Tender Umum adalah metode Pemilihan Penyedia Barang/Penyedia Pekerjaan

Konstruksi/Penyedia Jasa Lainnya dengan cara mengumumkannya melalui media massa.

85. Unit Kerja adalah Unit Usaha, Distrik, dan Bagian.

86. Unit Usaha adalah unit di Perusahaan yang mengelola kegiatan usaha Perusahaan, antara

lain kebun, pabrik (Pabrik Kelapa Sawit, Pabrik Gula, dan sebagainya).

Page 9: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

6

Sinergi-Integritas-Profesional

87. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri dari pengguna Aplikasi IPS

yang digunakan untuk mengoperasikan Aplikasi IPS.

88. Verified adalah status Pelaku Usaha yang telah melengkapi dokumen yang dipersyaratkan,

dipastikan keberadaannya di dalam kualifikasi usaha, kategori Penyedia, dan klasifikasi

usaha yang dipilih, dan telah diverifikasi oleh Verifikator.

89. Verifikator adalah karyawan di Perusahaan yang berdasarkan uraian tugas (job description)

atau penugasan Kepala Fungsi Pengadaan bertugas dan bertanggung jawab untuk

memverifikasi dokumen/keterangan/informasi yang disampaikan oleh Pelaku Usaha dalam

rangka pendaftaran menjadi Rekanan Terseleksi maupun pembaruan (update) data.

Bagian Kedua

Ruang Lingkup

Pasal 2

(1) Pedoman ini mengatur pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang dilakukan oleh

Perusahaan yang pembiayaannya berasal dari Perusahaan, termasuk yang dananya

bersumber dari penyertaan modal negara, dana Perusahaan untuk pelaksanaan

subsidi/kewajiban pelayanan umum (public service obligation)/penugasan pemerintah yang

diganti dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah, dan pinjaman Perusahaan dari pemerintah.

(2) Pedoman ini tidak diberlakukan untuk:

a. pengadaan tanah dan/atau bangunan;

b. pengadaan Barang/Jasa Lainnya untuk dijual kembali;

c. pengadaan bahan baku utama yang digunakan untuk memenuhi kapasitas olah pabrik,

seperti tandan buah segar kelapa sawit, tebu, dan gula kristal mentah (raw sugar);

d. pengadaan sewa lahan dalam rangka pemenuhan bahan baku, seperti sewa lahan pihak

lain untuk menanam tebu;

e. pengadaan untuk kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) maupun

Corporate Social Responsibility (CSR);

f. pengadaan yang dilakukan oleh manajemen kerja sama operasi (KSO), manajemen

kerja sama usaha (KSU), atau manajemen kerja sama lainnya yang mempunyai sifat

yang sama dimana pelaksanaan kerja sama tersebut merupakan hasil pemilihan mitra

sesuai ketentuan kerja sama pemanfaatan aset tetap, kecuali kerja sama dilakukan oleh

antar perusahaan lingkup PTPN Group;

g. sayembara;

h. swakelola; dan

i. pengadaan jasa event organizer, jasa lembaga keuangan bank/nonbank.

(3) Perusahaan menetapkan standar operasional prosedur untuk pengadaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2), kecuali huruf f, dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan

perundang-undangan, kecuali telah diatur atau diatur kemudian oleh RUPS, Pemegang

Saham Seri A Dwiwarna/kuasanya, Pemegang Saham Seri A, dan/atau peraturan

perundang-undangan.

(4) Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui

Aplikasi IPS.

(5) Pengadaan Barang/Jasa melalui Aplikasi IPS dapat dikecualikan untuk:

a. Pengadaan Langsung;

b. pengadaan dalam rangka penanganan darurat untuk keamanan, keselamatan

masyarakat dan aset strategis Perusahaan;

c. pengadaan untuk penanganan darurat akibat bencana alam, baik yang bersifat lokal

Page 10: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

7

Sinergi-Integritas-Profesional

maupun nasional (force majeur);

d. Penyedia merupakan Instansi Pemerintah/Badan Layanan Umum;

e. pengadaan dengan cara sinergi/Penunjukan Langsung kepada perusahaan lingkup

PTPN Group/BUMN/Anak Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN;

f. hanya terdapat satu Penyedia yang dapat melaksanakan pekerjaan sesuai kebutuhan

pengguna (user requirement) atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

g. pengadaan Jasa Konsultansi di bidang hukum, seperti advokat/

pengacara/lawyer/konsultan hukum, konsultan keuangan, konsultan bisnis, arbiter, dan

notaris;

h. pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi yang tidak direncanakan

sebelumnya untuk menghadapi permasalahan tertentu yang sifat pelaksanaan

pekerjaannya harus segera dan tidak dapat ditunda; atau

i. Aplikasi IPS belum mengakomodir proses Pengadaan Barang/Jasa yang akan

diadakan.

Bagian Ketiga

Tujuan

Pasal 3

Pedoman ini bertujuan:

a. menghasilkan Barang/Jasa yang tepat kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia;

b. meningkatkan efisiensi;

c. mendukung penciptaan nilai tambah bagi Perusahaan;

d. menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan;

e. meningkatkan kemandirian, tanggung jawab, dan profesionalisme;

f. mewujudkan pengadaan yang menghasilkan value for money dengan cara yang fleksibel

dan inovatif namun tetap kompetitif, transparan, akuntabel dilandasi etika pengadaan yang

baik;

g. mewujudkan Pengadaan Barang/Jasa yang berbasis teknologi informasi;

h. meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri;

i. meningkatkan peran pelaku usaha nasional;

j. meningkatkan sinergi dengan perusahaan lingkup PTPN Group/BUMN/Anak Perusahaan

BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN.

Bagian Keempat

Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 4

Pengadaan Barang/Jasa wajib menerapkan kebijakan, antara lain:

a. meningkatkan kualitas perencanaan yang konsolidatif dan strategi Pengadaan Barang/Jasa

untuk mengoptimalkan value for money;

b. menyelaraskan tujuan pengadaan dengan pencapaian tujuan Perusahaan;

c. melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang lebih transparan, kompetitif, dan akuntabel;

d. mengutamakan produk dalam negeri sesuai ketentuan pendayagunaan produksi dalam

negeri;

e. memberikan kesempatan pada Pelaku Usaha nasional dan usaha kecil;

f. memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia Pengadaan Barang/Jasa;

Page 11: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

8

Sinergi-Integritas-Profesional

g. memanfaatkan teknologi informasi;

h. memberikan kesempatan kepada perusahaan lingkup PTPN Group/BUMN/Anak

Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN;

i. melaksanakan pengadaan yang strategis, modern, inovatif; dan/atau

j. memperkuat pengukuran kinerja pengadaan dan pengelolaan risiko.

Bagian Kelima

Prinsip Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 5

(1) Pengadaan Barang/Jasa wajib menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. efisien, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus diusahakan untuk mendapatkan hasil

yang optimal dan terbaik dalam waktu yang cepat dengan menggunakan dana dan

kemampuan seminimal mungkin secara wajar dan bukan hanya didasarkan pada

harga/biaya terendah. Untuk Pengadaan Barang/Jasa strategis yang memiliki nilai yang

signifikan dapat dilakukan pendekatan Total Cost of Ownership (TCO);

b. efektif, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan

dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang

ditetapkan;

c. kompetitif, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus terbuka bagi calon Penyedia yang

memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat di antara Penyedia

yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur

yang jelas dan transparan;

d. transparan, berarti semua ketentuan dan informasi mengenai Pengadaan Barang/Jasa,

termasuk syarat teknis administrasi pengadaan, tata cara evaluasi, hasil evaluasi,

penetapan calon Penyedia, sifatnya terbuka bagi Peserta Pemilihan;

e. adil dan wajar, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon Penyedia

yang memenuhi syarat;

f. terbuka, berarti Pengadaan Barang/Jasa dapat diikuti oleh semua Penyedia yang

memenuhi syarat; dan

g. akuntabel, berarti harus mencapai sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga

menjauhkan dari potensi penyalahgunaan dan penyimpangan.

(2) Perusahaan mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri, rancang bangun dan

perekayasaan nasional, serta perluasan kesempatan bagi usaha kecil, sepanjang kualitas,

harga/biaya, dan tujuannya dapat dipertanggungjawabkan.

(3) Perusahaan dapat memberikan preferensi penggunaan produksi dalam negeri dengan tetap

mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka mendorong

pertumbuhan industri dalam negeri.

(4) Perusahaan dapat melakukan sinergi dengan perusahaan lingkup PTPN Group/ BUMN/Anak

Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN.

(5) Penyedia merupakan pemilik produk atau layanan sesuai dengan bidang usaha dari

Penyedia bersangkutan.

Bagian Keenam

Etika Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 6

(1) Pengadaan Barang/Jasa wajib menerapkan etika pengadaan, antara lain:

Page 12: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

9

Sinergi-Integritas-Profesional

a. melaksanakan tugas secara tertib disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai

sasaran, kelancaran, dan ketepatan tujuan Pengadaan Barang/Jasa;

b. bekerja secara profesional, mandiri, dan menjaga kerahasiaan informasi yang menurut

sifatnya harus diirahasiakan untuk mencegah penyimpangan Pengadaan Barang/Jasa;

c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat

persaingan usaha tidak sehat;

d. menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai

dengan kesepakatan tertulis pihak terkait;

e. menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan pihak yang terkait,

baik secara langsung maupun tidak langsung, yang berakibat persaingan usaha tidak

sehat dalam Pengadaan Barang/Jasa;

f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan

Perusahaan;

g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi; dan

h. tidak menerima, tidak menawarkan, atau tidak menjanjikan untuk memberi atau

menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat, dan apa saja dari atau kepada siapapun yang

diketahui atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan Barang/Jasa.

(2) Pertentangan pihak yang terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e adalah dalam

hal:

a. Direktur, SEVP, Dewan Komisaris, atau personel inti pada suatu badan usaha

merangkap sebagai Direktur, SEVP, Dewan Komisaris, atau personel inti pada badan

usaha lain yang mengikuti Tender/Seleksi yang sama;

b. badan usaha yang mengikuti Tender/Seleksi yang sama dikendalikan, baik langsung

maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama dan/atau kepemilikan saham badan

usaha tersebut lebih dari 50% (lima puluh persen) dikuasai oleh pemegang saham yang

sama;

c. konsultan perencana/pengawas pada suatu Pekerjaan Konstruksi bertindak sebagai

pelaksana Pekerjaan Konstruksi yang direncanakan/diawasinya, kecuali dalam

pelaksanaan pengadaan Jasa Konstruksi terintegrasi;

d. konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai konsultan perencana; atau

e. Fungsi Pengguna/Fungsi Teknis/Fungsi Pengadaan/Pejabat Pengadaan baik langsung

maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan badan usaha Penyedia.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf b tidak berlaku bagi

perusahaan lingkup PTPN Group/BUMN/Anak Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi

BUMN.

Bagian Ketujuh

Jenis Barang/Jasa

Pasal 7

(1) Pengadaan Barang/Jasa meliputi:

a. Barang;

b. Jasa Konstruksi, meliputi:

1. Konsultansi Konstruksi; dan

2. Pekerjaan Konstruksi;

c. Jasa Lainnya; dan

d. Jasa Konsultansi.

(2) Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan secara

terintegrasi.

Page 13: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

10

Sinergi-Integritas-Profesional

Bagian Kedelapan

Pengadaan Barang/Jasa Jangka Panjang

Pasal 8

(1) Pengadaan Barang/Jasa jangka panjang dapat dilakukan antara lain untuk:

a. pekerjaan yang penyelesaiannya lebih dari 12 (dua belas) bulan atau lebih dari 1 (satu)

Tahun Anggaran;

b. pekerjaan yang memberikan manfaat lebih apabila dikontrakkan untuk jangka waktu

lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran dan paling lama 3 (tiga) Tahun Anggaran;

c. pekerjaan yang memerlukan investasi jangka panjang; atau

d. pekerjaan rutin yang harus tersedia di awal tahun.

(2) Untuk pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c, dapat

dilakukan penyesuaian harga (price adjustment) baik untuk kenaikan maupun penurunan

yang disesuaikan dengan kondisi pasar dan best practices yang berlaku.

(3) Untuk pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, dapat dilakukan

penyesuaian harga (price adjustment) sepanjang dipersyaratkan oleh ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(4) Penyesuaian harga (price adjustment) satuan berlaku bagi seluruh kegiatan/mata

pembayaran, kecuali komponen keuntungan dan overhead sebagaimana tercantum dalam

penawaran.

(5) Penyesuaian harga (price adjustment) satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal

pelaksanaan yang tercantum dalam Kontrak. Bagian Kontrak atau pekerjaan yang terlambat

dilaksanakan karena kesalahan Penyedia, penyesuaian harga (price adjustment) satuan dan

nilai Kontrak menggunakan indeks harga sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan yang

ditetapkan pada Kontrak awal.

(6) Penyesuaian harga (price adjustment) satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal dari

luar negeri dan dibayar dengan valuta asing menggunakan indeks penyesuaian harga (price

adjustment) dari negara asal barang tersebut.

(7) Ketentuan mengenai penyesuaian harga (price adjustment) diatur dalam Lampiran I.

Bagian Kesembilan

Pengadaan Barang/Jasa Investasi

yang Bersifat Strategis

Pasal 9

(1) Pengadaan Barang/Jasa Investasi yang bersifat strategis harus didahului dengan kajian

kelayakan (feasibility study).

(2) Kajian kelayakan (feasibility study) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit

memuat analisa terkait dengan:

a. aspek ekonomi;

b. aspek keuangan;

c. aspek teknis; dan

d. aspek risiko, termasuk mitigasi atas risiko.

(3) Pengadaan Barang/Jasa Investasi yang bersifat strategis sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), meliputi:

a. investasi tanaman, antara lain tanaman konversi, tanaman ulang;

b. investasi nontanaman, antara lain pembangunan pabrik baru, revitalisasi pabrik; dan

c. investasi lainnya, antara lain pembuatan jalan, pembuatan drainase baru, pembuatan

Page 14: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

11

Sinergi-Integritas-Profesional

waduk/embung baru.

BAB II

REKANAN TERSELEKSI, REKANAN TERSELEKSI TERTENTU,

DAN PENGELOMPOKAN REKANAN TERSELEKSI/PENYEDIA

Bagian Kesatu

Rekanan Terseleksi

Pasal 10

(1) Pelaku Usaha yang berkeinginan untuk menjadi Rekanan Terseleksi wajib melakukan

pendaftaran melalui Aplikasi IPS dengan melengkapi persyaratan sebagai berikut:

a. akta pendirian perusahaan dan akta perubahan terakhir (bila ada);

b. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) apabila belum

memiliki NIB;

c. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);

d. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP), surat keterangan dari instansi

perpajakan yang menyatakan bukan pengusaha kena pajak, atau surat pernyataan yang

menyatakan bukan pengusaha kena pajak;

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

f. Kartu Tanda Pengenal Pengurus;

g. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)/Surat Keterangan Domisili Perusahaan

(SKDP)/Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/ dokumen sejenis;

h. ijin khusus yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan/atau Asosiasi untuk

melakukan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, seperti

izin jasa penilai publik (KJPP) bagi Pelaku Usaha yang bergerak di bidang jasa penilai

publik, izin usaha di pasar modal, izin usaha Jasa Konstruksi bagi Pelaku Usaha yang

bergerak di bidang Jasa Konstruksi, kartu advokat bagi Pelaku Usaha yang bergerak di

bidang jasa hukum, izin operasional penyediaan jasa tenaga kerja bagi Pelaku Usaha

yang bergerak di bidang jasa penyediaan tenaga kerja, sesuai dengan kualifikasi dan

klasifikasi usaha Pelaku Usaha yang bersangkutan; dan

i. khusus Pelaku Usaha yang menyediakan Barang/Jasa Lainnya, dapat menyampaikan

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

(2) Pelaku Usaha yang telah lulus verifikasi, baik di Perusahaan Induk maupun Anak

Perusahaan, merupakan Rekanan Terseleksi PTPN Group dan tercatat dalam daftar

Rekanan Terseleksi PTPN Group.

(3) Rekanan Terseleksi di Perusahaan Induk maupun Anak Perusahaan berlaku bagi

perusahaan lingkup PTPN Group.

(4) Rekanan Terseleksi bertanggung jawab untuk memperbarui (update) data perusahaannya.

(5) Ketentuan mengenai pendaftaran menjadi Rekanan Terseleksi dan pembaruan (update)

data Rekanan Terseleksi melalui Aplikasi IPS diatur dalam Lampiran II.

Bagian Kedua

Rekanan Terseleksi Tertentu

Pasal 11

(1) Direktur/SEVP dapat menetapkan Rekanan Terseleksi Tertentu.

(2) Penetapan Rekanan Terseleksi Tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Page 15: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

12

Sinergi-Integritas-Profesional

mempertimbangkan:

a. rekam jejak (track record) Penyedia bersangkutan di Perusahaan dan/atau di lingkungan

PTPN Group; atau

b. pemenuhan kriteria tertentu sesuai kebutuhan Perusahaan;

c. melalui proses Beauty Contest.

Bagian Ketiga

Penilaian Performance Rekanan Terseleksi/Penyedia

Pasal 12

(1) Penilaian performance Rekanan Terseleksi/Penyedia dilakukan pada proses Pemilihan dan

pelaksanaan pekerjaan.

(2) Penilaian performance sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan berdasarkan

performance Rekanan Terseleksi/Penyedia berupa poin plus (+) atau poin minus (-).

(3) Setiap penilaian plus (+) akan menaikkan potensi untuk mendapatkan prioritas

diundang/ditunjuk pada:

a. Pengadaan Langsung;

b. Penunjukan Langsung; atau

c. pengalihan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56.

(4) Ketentuan mengenai penilaian performance Rekanan Terseleksi/ Penyedia melalui Aplikasi

IPS diatur dalam Lampiran III.

Bagian Keempat

Pengelompokan Rekanan Terseleksi/Penyedia

Pasal 13

(1) Rekanan Terseleksi/Penyedia terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu:

a. kelompok hijau;

b. kelompok kuning; dan

c. kelompok hitam.

(2) Ketentuan mengenai pengelompokan Rekanan Terseleksi/Penyedia dan kriteria

perbuatan/tindakan Rekanan Terseleksi/Penyedia yang dikenakan sanksi pencantuman ke

dalam kelompok hitam diatur dalam Lampiran III.

(3) Pelaku Usaha yang masuk ke dalam daftar hitam di BUMN lain, Instansi Pemerintah/Badan

Layanan Umum, dan/atau daftar terpublikasi lainnya tidak dapat mengikuti Pengadaan

Barang/Jasa di perusahaan lingkup PTPN Group (suspend) sesuai ketentuan yang berlaku

pada BUMN lain, Instansi Pemerintah/Badan Layanan Umum, dan/atau daftar terpublikasi

lainnya tersebut.

Pasal 14

(1) Sanksi pencantuman ke dalam kelompok hitam yang dikenakan kepada kantor pusat

Rekanan Terseleksi/Penyedia bersangkutan berlaku juga untuk seluruh kantor

cabang/perwakilannya.

(2) Sanksi pencantuman ke dalam kelompok hitam yang dikenakan kepada kantor

cabang/perwakilan Rekanan Terseleksi/Penyedia bersangkutan berlaku juga untuk kantor

cabang/perwakilan lainnya dan kantor pusatnya.

(3) Sanksi pencantuman ke dalam kelompok hitam yang dikenakan kepada perusahaan induk

Page 16: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

13

Sinergi-Integritas-Profesional

Rekanan Terseleksi/Penyedia bersangkutan tidak berlaku untuk anak perusahannya.

(4) Sanksi pencantuman ke dalam kelompok hitam yang dikenakan kepada anak perusahaan

Rekanan Terseleksi/Penyedia bersangkutan tidak berlaku untuk perusahaan induknya.

(5) Sanksi pencantuman ke dalam kelompok hitam yang dikenakan kepada Rekanan

Terseleksi/Penyedia bersangkutan tidak berlaku bagi perusahaan lainnya yang masuk dalam

satu grup usaha atau afiliasinya.

BAB III

PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA

Pasal 15

(1) Pelaku Pengadaan Barang/Jasa terdiri dari:

a. Fungsi Pengguna;

b. Fungsi Teknis;

c. Fungsi HPS;

d. Fungsi Pengadaan;

e. Pejabat Pengadaan;

f. Tim Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN); dan

g. Penyedia.

(2) Fungsi HPS dilarang merangkap sebagai Fungsi Pengadaan, demikian juga sebaliknya.

(3) Fungsi Pengadaan atau Pejabat Pengadaan wajib menandatangani Pakta Integritas (Letter

of Undertaking) pada setiap pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

Pasal 16

(1) Fungsi Pengguna bertugas:

a. memastikan kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan termasuk mengidentifikasi

ketersediaan (stok) Barang di Unit Kerja lain yang memiliki persediaan (stok) Barang

yang dibutuhkan;

b. mengajukan purchase requisition;

c. mengusulkan spesifikasi teknis/RKST/KAK/TOR;

d. menandatangani Kontrak sesuai dengan batas kewenangannya;

e. melakukan pengawasan lapangan atas pelaksanaan pekerjaan;

f. memeriksa hasil pekerjaan;

g. melaporkan realisasi pelaksanaan pekerjaan;

h. melakukan serah terima pekerjaan;

i. menggunakan dan/atau memanfaatkan Barang/Jasa;

j. melakukan pembayaran atau mengusulkan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku

di Perusahaan; dan

k. melakukan tugas lainnya yang diatur dalam Peraturan Direksi ini.

(2) Fungsi Teknis bertugas:

a. mengevaluasi permintaan Barang/Jasa termasuk mengidentifikasi ketersediaan (stok)

Barang di Unit Kerja lain yang memiliki persediaan (stok) Barang yang dibutuhkan;

b. melakukan Konsolidasi Pengadaan (bila memungkinkan);

c. menetapkan rancangan Kontrak;

d. mereviu dan menetapkan spesifikasi teknis/RKST/KAK;

e. menetapkan persyaratan kualifikasi teknis Penyedia;

f. menetapkan persyaratan dokumen teknis;

g. menetapkan Jaminan uang muka (bila diperlukan);

Page 17: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

14

Sinergi-Integritas-Profesional

h. menyampaikan paket pekerjaan kepada Fungsi HPS atau Fungsi Pengadaan untuk

pengadaan yang tidak memerlukan penyusunan HPS;

i. mengevaluasi kewajaran harga/biaya pada pengadaan yang tidak memerlukan

penyusunan HPS;

j. menandatangani Kontrak sesuai dengan batas kewenangannya;

k. menerbitkan purchase order;

l. melakukan pengawasan pekerjaan;

m. menilai hasil pekerjaan;

n. melakukan pembayaran atau mengusulkan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku

di Perusahaan; dan

o. melakukan tugas lainnya yang diatur dalam Peraturan Direksi ini.

(3) Fungsi HPS bertugas:

a. menyusun dan menetapkan HPS;

b. menyusun dan menetapkan HPS dengan persetujuan Direktur/SEVP yang

membawahkan Fungsi HPS atau Direktur Teknis/SEVP Teknis apabila Fungsi HPS

bersifat ad hoc;

c. mengevaluasi penawaran harga/biaya berdasarkan permintaan Fungsi Pengadaan

apabila penawaran harga/biaya dari penawar terbaik hasil e-Reverse Auction masih

berada di atas HPS; dan

d. melakukan tugas lainnya yang diatur dalam Peraturan Direksi ini.

(4) Fungsi Pengadaan bertugas:

a. menetapkan besaran nilai Jaminan penawaran, Jaminan pelaksanaan, Jaminan

pemeliharaan, dan Jaminan sanggah;

b. melakukan Konsolidasi Pengadaan (bila memungkinkan);

c. menetapkan persyaratan:

1. kualifikasi administrasi/legalitas Penyedia;

2. kualifikasi kemampuan keuangan Penyedia;

d. menetapkan Dokumen Kualifikasi dan Teknis/Dokumen Kualifikasi/Dokumen

Pengadaan;

e. menyelenggarakan Pemilihan;

f. menerbitkan SPPBJ;

g. menyampaikan hasil Pemilihan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi Pengguna; dan

h. melakukan tugas lainnya yang diatur dalam Peraturan Direksi ini.

(5) Pejabat Pengadaan bertugas:

a. memastikan kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan termasuk mengidentifikasi

ketersediaan (stok) Barang di Unit Kerja lain yang memiliki persediaan (stok) Barang

yang dibutuhkan;

b. mengevaluasi ketersediaan anggaran dalam RKAP;

c. menetapkan spesifikasi teknis/RKST/KAK;

d. menetapkan rancangan Kontrak;

e. melakukan Pengadaan Langsung/e-Purchasing;

f. menerbitkan SPPBJ (bila diperlukan);

g. menandatangani Kontrak sesuai dengan batas kewenangannya;

h. melakukan pengawasan pekerjaan;

i. memeriksa/menilai hasil pekerjaan;

j. melakukan serah terima pekerjaan;

k. melakukan pembayaran atau mengusulkan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku

di Perusahaan; dan

l. melakukan tugas lainnya yang diatur dalam Peraturan Direksi ini.

(6) Tim Tingkat Komponen Dalam Negeri bertugas:

Page 18: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

15

Sinergi-Integritas-Profesional

a. memonitor dan memastikan penggunaan komponen dalam negeri dalam pengadaan

Barang/Jasa; dan

b. melakukan evaluasi penggunaan komponen dalam negeri dan menetapkan nilai Tingkat

Komponen Dalam Negeri pada pengadaan Barang/Jasa Konstruksi.

(7) Penyedia bertanggung jawab atas:

a. pelaksanaan Kontrak;

b. kualitas Barang/Jasa;

c. ketepatan perhitungan jumlah atau volume Barang/Jasa; dan

d. ketepatan waktu dan tempat penyerahan Barang/Jasa.

(8) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat

(4), ayat (5) ayat (6) dan ayat (7), tiap fungsi dapat dibantu oleh atau meminta pendampingan

dari:

a. fungsi lain;

b. kementerian/badan/lembaga pemerintah;

c. konsultan/lembaga profesional; dan/atau

d. pihak lain yang diperlukan.

BAB IV

HARGA PERKIRAAN SENDIRI

Bagian Kesatu

Harga Perkiraan Sendiri

Pasal 17

(1) HPS dapat berupa:

a. harga tetap (fixed price), yang digunakan untuk pengadaan Barang/Jasa

Konstruksi/Jasa Lainnya/Jasa Konsultansi;

b. fee value, yang digunakan untuk pengadaan Jasa Konsultansi;

c. discount value, yang digunakan untuk pengadaan Barang yang sudah jelas standar

harganya (terdapat price list/published price yang diterbitkan Prinsipal

Produsen/Prinsipal Supplier/Agen Tunggal/Distributor Tunggal).

(2) HPS dihitung secara keahlian dan menggunakan data/informasi yang dapat

dipertanggungjawabkan, antara lain:

a. harga pasar setempat, yaitu harga Barang/Jasa di lokasi Barang/Jasa

diproduksi/diserahkan/dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pemilihan;

b. informasi biaya/harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Instansi

Pemerintah/Badan Layanan Umum;

c. informasi biaya/harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Asosiasi. Informasi

biaya/harga satuan yang dipublikasikan termasuk pula sumber data dari situs web yang

menayangkan informasi biaya/harga;

d. daftar harga/biaya/tarif Barang/Jasa setelah dikurangi rabat/potongan harga (apabila

ada) yang dikeluarkan oleh Prinsipal Produsen/Prinsipal Supplier/Agen

Tunggal/Distributor Tunggal)/Pelaku Usaha;

e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga pinjaman tahun berjalan, dan/atau kurs tengah

Bank Indonesia valuta asing terhadap Rupiah;

f. hasil perbandingan biaya/harga satuan Barang/Jasa sejenis dengan Kontrak yang

pernah atau sedang dilaksanakan;

g. perkiraan perhitungan biaya/harga satuan yang dilakukan oleh konsultan perencana

(engineer’s estimate);

Page 19: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

16

Sinergi-Integritas-Profesional

h. informasi biaya/harga satuan Barang/Jasa di luar negeri untuk Tender/Seleksi

internasional; dan/atau

i. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

(3) HPS berupa harga tetap (fixed price) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

digunakan sebagai:

a. alat untuk menilai kewajaran harga/biaya penawaran dan/atau kewajaran harga/biaya

satuan;

b. dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran;

c. dasar untuk menetapkan besaran nilai Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan); dan

d. dasar untuk menetapkan besaran nilai Jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang

nilainya lebih rendah 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS.

(4) HPS berupa fee value dan discount value sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan

huruf c digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran harga/biaya penawaran dan/atau

kewajaran harga/biaya satuan.

(5) Penyusunan HPS dapat dikecualikan untuk:

a. pengadaan Jasa Konstruksi terintegrasi, seperti:

(1) rancang bangun (design and build);

(2) perekayasaan, pengadaan, dan pelaksanaan (engineering, procurement, and

construction).

b. pengadaan yang tarifnya telah ditetapkan oleh Instansi Pemerintah/Badan Layanan

Umum;

c. pengadaan yang tarifnya bervariasi sesuai dengan kualitas keahliannya, antara lain

kantor akuntan publik, konsultan bisnis, advokat/pengacara/lawyer/konsultan hukum,

notaris, karya seni non konstruksi;

d. Pengadaan Langsung/e-Purchasing; atau

e. Penunjukan Langsung kepada Instansi Pemerintah/Badan Layanan Umum; atau

f. sinergi/Penunjukan Langsung kepada perusahaan lingkup PTPN Group/BUMN/Anak

Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN.

(6) HPS tidak dapat digunakan sebagai dasar perhitungan kerugian negara/ Perusahaan.

(7) Nilai total HPS tidak bersifat rahasia, kecuali pada Penunjukan Langsung.

(8) Ketentuan mengenai perhitungan HPS diatur dalam Lampiran IV.

Bagian Kedua

Kewenangan Menetapkan HPS

Pasal 18

Fungsi HPS berwenang:

a. menetapkan HPS berupa harga tetap (fixed price) yang bernilai sampai dengan

Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah);

b. menetapkan HPS berupa harga tetap (fixed price) yang bernilai lebih dari

Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) dengan persetujuan SEVP Teknis yang

membawahkan Fungsi HPS;

c. menetapkan HPS berupa fee value dengan persetujuan SEVP Teknis; dan

d. menetapkan HPS berupa discount value dengan persetujuan SEVP Teknis yang

membawahkan Fungsi HPS.

Page 20: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

17

Sinergi-Integritas-Profesional

BAB V

SPESIFIKASI PEKERJAAN

Pasal 19

(1) Spesifikasi pekerjaan dirumuskan dalam bentuk:

a. spesifikasi teknis untuk Barang;

b. rencana kerja dan syarat-syarat teknis (RKST) untuk Pekerjaan Konstruksi;

c. kerangka acuan kerja (KAK)/Term of Reference (TOR) untuk Konsultansi

Konstruksi/Jasa Lainnya/Jasa Konsultansi.

(2) Sumber data/informasi untuk membuat spesifikasi pekerjaan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), antara lain:

a. peraturan perundang-undangan;

b. standarisasi mutu;

c. produk yang terbukti memenuhi standar yang dibutuhkan;

d. contoh/sampel;

e. brosur; dan/atau

f. sumber informasi lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan.

(3) Spesifikasi teknis untuk Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a paling

sedikit memuat:

a. nama paket pekerjaan;

b. jenis Kontrak;

c. spesifikasi teknis Barang;

d. lokasi pekerjaan dan/atau penyerahan Barang;

e. ruang lingkup pekerjaan;

f. jangka waktu pekerjaan;

g. metode evaluasi penawaran;

h. kriteria dan bobot penilaian teknis (bila diperlukan); dan

i. bill of quantity (bila dibutuhkan).

(4) RKST untuk Pekerjaan Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b paling

sedikit memuat:

a. nama paket pekerjaan;

b. jenis Kontrak;

c. latar belakang;

d. maksud dan tujuan;

e. lokasi pekerjaan;

f. ruang lingkup pekerjaan;

g. hasil pekerjaan yang ingin dihasilkan (output);

h. jangka waktu dan jadwal pekerjaan;

i. kriteria dan bobot penilaian teknis (bila diperlukan);

j. kompetensi dan jumlah kebutuhan tenaga ahli dan tenaga pendukung;

k. spesifikasi bahan bangunan, peralatan konstruksi, dan peralatan bangunan;

l. mekanisme pembayaran, seperti termin dan besaran pembayaran (bila diperlukan);

m. jenis dan jumlah laporan yang dipersyaratkan, seperti laporan mingguan, laporan

kemajuan pekerjaan, dan laporan akhir (final);

n. materi yang harus dimuat dalam laporan hasil pekerjaan;

o. syarat-syarat teknis pekerjaan; dan

p. bill of quantity dan/atau gambar detail (bila dibutuhkan).

(5) KAK untuk Konsultansi Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c paling

sedikit memuat:

Page 21: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

18

Sinergi-Integritas-Profesional

a. uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan, meliputi:

1. latar belakang;

2. maksud dan tujuan;

3. lokasi pekerjaan;

4. produk yang dihasilkan (output);

b. jenis Kontrak;

c. waktu dan tahapan pelaksanaan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan;

d. mekanisme pembayaran, seperti termin dan besaran pembayaran;

e. kompetensi dan jumlah kebutuhan tenaga ahli;

f. kriteria dan bobot penilaian teknis;

g. peralatan dan bahan (material) yang harus disediakan Penyedia (bila ada);

h. jenis dan jumlah laporan yang dipersyaratkan, seperti laporan pendahuluan, laporan

antara, laporan kemajuan pekerjaan, dan laporan akhir (final);

i. materi yang harus dimuat dalam laporan hasil pekerjaan; dan

j. bill of quantity (bila dibutuhkan).

(6) KAK untuk Jasa Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c paling sedikit

memuat:

a. nama pekerjaan;

b. jenis Kontrak;

c. lokasi pekerjaan;

d. standar teknis;

e. kriteria dan bobot penilaian teknis (bila diperlukan);

f. peralatan dan bahan (material) yang harus disediakan Penyedia (bila ada);

g. jangka waktu pekerjaan;

h. kualifikasi dan jumlah tenaga yang harus disediakan; dan

i. bill of quantity (bila dibutuhkan).

(7) KAK untuk Jasa Konsultansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c paling sedikit

memuat:

a. uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan, meliputi:

1. latar belakang;

2. maksud dan tujuan;

3. lokasi pekerjaan;

4. produk yang dihasilkan (output);

b. jenis Kontrak;

c. waktu dan tahapan pelaksanaan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan;

d. mekanisme pembayaran, seperti termin dan besaran pembayaran;

e. kompetensi dan jumlah kebutuhan tenaga ahli;

f. kriteria dan bobot penilaian teknis;

g. peralatan dan bahan (material) yang harus disediakan Penyedia (bila ada);

h. jenis dan jumlah laporan yang dipersyaratkan, seperti laporan pendahuluan, laporan

antara, laporan kemajuan pekerjaan, dan laporan akhir (final);

i. materi yang harus dimuat dalam laporan hasil pekerjaan; dan

j. bill of quantity (bila dibutuhkan).

Pasal 20

Pengadaan Barang/Jasa dapat menyebutkan merek dalam hal memenuhi minimal salah satu dari

persyaratan sebagai berikut:

a. Barang tidak hanya dapat dipenuhi oleh satu Pelaku Usaha;

b. merek yang disebutkan lebih dari 2 (dua);

Page 22: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

19

Sinergi-Integritas-Profesional

c. penggantian Barang yang spesifikasi Barang tersebut sama dengan yang sudah ada

(exsisting) dimana Barang yang akan diganti telah dievaluasi oleh Fungsi Teknis dengan

predikat baik;

d. komponen Barang/Jasa;

e. suku cadang (spare part);

f. Barang yang jenis dan kualitasnya relatif sama tetapi memiliki perbedaan harga yang

bervariasi;

g. bagian dari satu sistem yang sudah ada;

h. Barang dengan merek khusus sesuai dengan yang dibutuhkan;

i. rekomendasi dari konsultan;

j. Pengadaan Langsung/Penunjukan Langsung/e-Purchasing;

k. pengadaan melalui e-Marketplace sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61; dan/atau

l. item-item Barang/Jasa pada pengadaan Jasa Konstruksi.

BAB VI

KONSOLIDASI PENGADAAN

Pasal 21

(1) Konsolidasi Pengadaan dilakukan oleh:

a. Fungsi Teknis; dan

b. Fungsi Pengadaan.

(2) Konsolidasi Pengadaan oleh Fungsi Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

dilakukan sebagai berikut:

a. Setelah menerima purchase requisition dari Fungsi Pengguna, maka Fungsi Teknis

mereviu purchase requisition tersebut untuk mendapatkan data/informasi pekerjaan

yang akan diadakan.

b. Fungsi Teknis dapat merubah spesifikasi teknis/RKST/KAK.

c. Fungsi Teknis melaksanakan strategi penggabungan beberapa purchase requisition

sejenis dari 1 (satu) Unit Kerja apabila terdapat indikasi pemecahan purchase requisition

untuk menghindari Tender.

d. Fungsi Teknis dapat melakukan strategi penggabungan beberapa paket pekerjaan

sejenis kebutuhan satu, beberapa, atau seluruh Unit Kerja.

(3) Konsolidasi Pengadaan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

b dilakukan sebagai berikut:

a. Setelah menerima paket pekerjaan dari Fungsi HPS, maka Fungsi Pengadaan mereviu

paket pekerjaan untuk mendapatkan data/informasi paket pekerjaan;

b. Dalam hal diperlukan, Fungsi Pengadaan dapat melakukan koordinasi dengan Fungsi

Teknis dan/atau Fungsi HPS untuk melaksanakan strategi Tender bersama atau strategi

Tender itemized atas kebutuhan satu, beberapa, atau seluruh Unit Kerja.

(4) Konsolidasi Pengadaan dilakukan untuk klasifikasi usaha dan kualifikasi usaha yang sama.

Page 23: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

20

Sinergi-Integritas-Profesional

BAB VII

JAMINAN DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Bagian Kesatu

Jenis Jaminan

Pasal 22

Jenis Jaminan dalam Pengadaan Barang/Jasa terdiri dari:

a. Jaminan penawaran;

b. Jaminan sanggah;

c. Jaminan pelaksanaan;

d. Jaminan uang muka; dan

e. Jaminan pemeliharaan.

Bagian Kedua

Jaminan Penawaran

Pasal 23

(1) Jaminan penawaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf a diberlakukan untuk

pengadaan yang bernilai di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta Rupiah).

(2) Jaminan penawaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat tidak diberlakukan dalam

hal:

a. Peserta Pemilihan merupakan perusahaan lingkup PTPN Group/BUMN/Anak

Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN;

b. Pengadaan Langsung/Penunjukan Langsung;

c. pengadaan Jasa Konsultansi.

(3) Besaran nilai Jaminan penawaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai

berikut:

a. minimal 1% (satu persen) dari nilai HPS untuk nilai penawaran yang lebih tinggi atau

sama dengan 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS;

b. minimal 3% (tiga persen) dari nilai HPS dan dalam bentuk bank garansi untuk nilai

penawaran yang lebih rendah 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS;

c. minimal 1% (satu persen) dari nilai pagu biaya yang tercantum dalam Dokumen

Anggaran untuk:

1. pengadaan yang HPS-nya berupa discount value;

2. pengadaan yang tidak memerlukan penyusunan HPS;

3. jenis Kontrak Harga Satuan/Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan.

d. minimal 1% (satu persen) dari nilai HPS tiap sub paket yang ditawar untuk Tender

itemized.

(4) Anak Perusahaan dapat menentukan nilai yang lebih kecil atau lebih besar dari nilai

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diatur dalam standar operasional prosedur Anak

Perusahaan bersangkutan.

Page 24: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

21

Sinergi-Integritas-Profesional

Bagian Ketiga

Jaminan Sanggah

Pasal 24

(1) Jaminan sanggah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf b diberlakukan apabila

Peserta Pemilihan mengajukan sanggahan.

(2) Jaminan sanggah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat tidak diberlakukan dalam hal:

a. Peserta Pemilihan merupakan perusahaan lingkup PTPN Group; atau

b. sanggahan pada tahap Kualifikasi dan Teknis/Kualifikasi untuk metode dua tahap.

(3) Besaran nilai Jaminan sanggah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai

berikut:

a. minimal 1% (satu persen) dari nilai HPS; atau

b. minimal 1% (satu persen) dari nilai pagu biaya yang tercantum dalam Dokumen

Anggaran untuk:

1. pengadaan yang HPS-nya berupa fee value/discount value;

2. pengadaan yang tidak memerlukan penyusunan HPS;

3. jenis Kontrak Harga Satuan/Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan/Kontrak

Fee/Kontrak Gabungan Lumsum dan Fee.

Bagian Keempat

Jaminan Pelaksanaan

Pasal 25

(1) Jaminan pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf c diberlakukan untuk

Kontrak dengan nilai di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta Rupiah).

(2) Jaminan pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat tidak diberlakukan dalam

hal:

a. Penyedia merupakan perusahaan lingkup PTPN Group;

b. Pengadaan Langsung;

c. pengadaan Jasa Konsultansi.

d. pengadaan jasa sewa kenderaan dimana kenderaan tersebut berada dalam

penguasaan Perusahaan; atau

e. mendapat persetujuan Direksi.

(3) Besaran nilai Jaminan pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai

berikut:

a. minimal 5% (lima persen) dari nilai Kontrak untuk:

1. nilai penawaran terkoreksi lebih tinggi atau sama dengan 80% (delapan puluh

persen) dari nilai HPS;

2. pengadaan yang HPS-nya berupa discount value;

3. pengadaan yang tidak memerlukan penyusunan HPS.

b. minimal 5% (lima persen) dari nilai HPS dan dalam bentuk bank garansi untuk nilai

penawaran terkoreksi di bawah 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS;

c. minimal 5% (lima persen) dari nilai pagu biaya yang tercantum dalam Dokumen

Anggaran untuk jenis Kontrak Harga Satuan/Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga

Satuan/Kontrak Waktu Penugasan.

(4) Anak Perusahaan dapat menentukan nilai yang lebih kecil atau lebih besar dari nilai

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diatur dalam standar operasional prosedur Anak

Perusahaan bersangkutan.

Page 25: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

22

Sinergi-Integritas-Profesional

Bagian Kelima

Jaminan Uang Muka

Pasal 26

(1) Jaminan uang muka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf d diberlakukan apabila

Perusahaan memberikan uang muka dengan ketentuan sebagai berikut:

a. pengadaan Barang/Jasa Lainnya/Jasa Konsultansi/Konsultansi Konstruksi paling

banyak 20% dari nilai Kontrak;

b. pengadaan Pekerjaan Konstruksi paling banyak 30% dari nilai Kontrak.

(2) Penyedia memberikan Jaminan uang muka dalam bentuk garansi bank senilai uang muka

yang diberikan.

(3) Jaminan uang muka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat tidak diberlakukan dalam

hal Penyedia merupakan perusahaan lingkup PTPN Group.

(4) Pengembalian uang muka oleh Penyedia kepada Perusahaan secara bertahap dikurangi

secara proporsional dari pembayaran prestasi kerja bulanan/termin sesuai pencapaian

(kemajuan) prestasi pekerjaan.

(5) Nilai Jaminan uang muka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara bertahap dapat

dikurangi secara proporsional sesuai dengan sisa uang muka yang diterima.

Bagian Keenam

Jaminan Pemeliharaan

Pasal 27

(1) Jaminan pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf e diberlakukan untuk:

a. Pekerjaan Konstruksi; dan

b. Jasa Lainnya yang membutuhkan masa pemeliharaan.

(2) Besaran nilai Jaminan pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebesar

5% (lima persen) dari nilai Kontrak.

(3) Jaminan pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat tidak diberlakukan dalam

hal:

a. Penyedia merupakan perusahaan lingkup PTPN Group; atau

b. Perusahaan memberlakukan uang retensi.

(4) Nilai uang retensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b sama dengan nilai Jaminan

pemeliharaaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

Page 26: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

23

Sinergi-Integritas-Profesional

BAB VIII

PENYEDIA

Bagian Pertama

Persyaratan Kualifikasi Penyedia

Paragraf 1

Persyaratan Kualifikasi Usaha Penyedia

Pasal 28

(1) Kualifikasi usaha Penyedia Barang/Penyedia Jasa Lainnya terdiri dari:

a. kecil; dan

b. nonkecil.

(2) Kualifikasi usaha Penyedia Jasa Konstruksi mengacu pada ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang Jasa Konstruksi.

(3) Kualifikasi usaha Penyedia Jasa Konsultansi terdiri dari:

a. perseorangan; dan

b. badan usaha.

Paragraf 2

Persyaratan Kualifikasi Administrasi/Legalitas,

Teknis, dan Kemampuan Keuangan Penyedia

Pasal 29

(1) Ketentuan mengenai persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas, teknis, dan kemampuan

keuangan Penyedia diatur dalam Lampiran V.

(2) Selain persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas, teknis, dan kemampuan keuangan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penentuan persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas, teknis, dan kemampuan keuangan Penyedia dilakukan dengan

memperhatikan jenis Barang/Jasa dan/atau ketentuan yang berkaitan dengan persyaratan

kualifikasi administrasi/legalitas, teknis, dan kemampuan keuangan Pelaku Usaha yang

ditetapkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan

Bagian Kedua

Kategori Penyedia

Pasal 30

(1) Kategori Penyedia Barang terdiri dari:

a. Prinsipal Produsen/Pemegang HAKI;

b. Prinsipal Supplier/Agen Tunggal/Distributor Tunggal/Pemegang Lisensi HAKI;

c. Sub Agen/Sub Distributor; dan

d. distributor/agen/penyalur/pemasok.

(2) Penyedia Jasa Konstruksi/Penyedia Jasa Lainnya/Penyedia Jasa Konsultansi tidak

dikelompokkan berdasarkan kategori Penyedia.

Page 27: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

24

Sinergi-Integritas-Profesional

Bagian Ketiga

Klasifikasi Usaha Penyedia

Pasal 31

(1) Klasifikasi usaha Penyedia Barang/Penyedia Jasa Lainnya/Penyedia Jasa Konsultansi

mengacu pada bidang usaha yang tercantum dalam Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP),

Sertifikat Badan Usaha (SBU), atau dokumen lain yang sejenis.

(2) Klasifikasi usaha Penyedia Jasa Konstruksi memedomani ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang Jasa Konstruksi.

Bagian Keempat

Batasan Nilai Pengadaan yang dapat diikuti Penyedia

Pasal 32

(1) Batasan nilai yang dapat diikuti oleh Penyedia Barang/Penyedia Jasa Lainnya:

a. kualifikasi usaha kecil untuk pengadaan Barang/Jasa Lainnya yang bernilai sampai

dengan Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah);

b. kualifikasi usaha nonkecil untuk pengadaan Barang/Jasa Lainnya yang bernilai lebih dari

Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah).

(2) Pada Pemilihan Penyedia Barang/Penyedia Jasa Lainnya, dilarang mengikutsertakan

Penyedia kualifikasi usaha nonkecil pada paket pekerjaan kualifikasi usaha kecil, kecuali:

a. paket pekerjaan tersebut menuntut kemampuan teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh

Penyedia kualifikasi usaha kecil;

b. tidak tersedia Penyedia kualifikasi usaha kecil dalam aplikasi IPS untuk paket pekerjaan

tersebut;

c. Tender Terbatas yang gagal; dan/atau

d. Penunjukan Langsung/Pengadaan Langsung/e-Purchasing.

(3) Pada Pemilihan Penyedia Barang/Penyedia Jasa Lainnya, dilarang mengikutsertakan

Penyedia kualifikasi usaha kecil pada paket pekerjaan kualifikasi usaha nonkecil, kecuali:

a. tidak tersedia Penyedia kualifikasi usaha nonkecil dalam aplikasi IPS untuk paket

pekerjaan tersebut; atau

b. Penyedia kualifikasi usaha kecil mampu untuk melaksanakan paket pekerjaan tersebut.

(4) Batasan nilai pengadaan yang dapat diikuti oleh Penyedia Jasa Konstruksi:

a. Penyedia Pekerjaan Konstruksi:

1. kualifikasi usaha perseorangan untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang

bernilai sampai dengan Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta Rupiah);

2. kualifikasi usaha kecil untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang bernilai sampai

dengan Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta Rupiah);

3. kualifikasi usaha menengah untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang bernilai

sampai dengan Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar Rupiah);

4. kualifikasi usaha besar untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang bernilai sampai

dengan tidak terbatas.

b. Penyedia Konsultansi Konstruksi:

1. kualifikasi usaha perseorangan untuk pengadaan Konsultansi Konstruksi yang

bernilai sampai dengan Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

2. kualifikasi usaha kecil untuk pengadaan Konsultansi Konstruksi yang bernilai

sampai dengan Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah);

Page 28: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

25

Sinergi-Integritas-Profesional

3. kualifikasi usaha menengah untuk pengadaan Konsultansi Konstruksi yang bernilai

sampai dengan Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta Rupiah);

4. kualifikasi usaha besar untuk pengadaan Konsultansi Konstruksi yang bernilai

sampai dengan tidak terbatas.

BAB IX

PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

Pasal 33

(1) Perusahaan mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri, rancang bangun dan

perekayasaan nasional, serta perluasan kesempatan bagi usaha kecil.

(2) Dalam rangka mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, Perusahaan dapat

memberikan preferensi penggunaan produksi dalam negeri dengan tetap mengindahkan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 34

(1) Direktur/SEVP yang membawahkan Fungsi Pengadaan membentuk Tim Tingkat Komponen

Dalam Negeri (TKDN) yang dapat bersifat ad hoc atau melekat pada Fungsi Teknis atau

Fungsi HPS atau Fungsi Pengadaan sesuai kebijakan Perusahaan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (6), Tim Tingkat

Komponen Dalam Negeri (TKDN) dapat ikut serta dalam:

a. penyusunan spesifikasi pekerjaan dalam hal Tim Tingkat Komponen Dalam Negeri

(TKDN) tidak melekat pada Fungsi Teknis; dan

b. pelaksanaan evaluasi harga/biaya penawaran untuk paket pekerjaan yang

mempersyaratkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam hal Tim

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tidak melekat pada Fungsi Pengadaan.

Pasal 35

(1) Fungsi Pengadaan memberikan preferensi harga atas produk dalam negeri yang memiliki

nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih besar atau sama dengan 25% (dua

puluh lima persen).

(2) Preferensi harga produk dalam negeri untuk Barang diberikan paling tinggi 25% (dua puluh

lima persen).

(3) Preferensi harga produk dalam negeri untuk Jasa Konstruksi yang dikerjakan oleh

perusahaan dalam negeri diberikan paling tinggi 7,5% (tujuh koma lima persen).

(4) Ketentuan mengenai perhitungan preferensi harga diatur dalam Lampiran VI.

Page 29: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

26

Sinergi-Integritas-Profesional

BAB X

PEMILIHAN

Bagian Kesatu

Kewenangan Melakukan Pengadaan

Paragraf 1

Kewenangan Melakukan Pengadaan Barang/

Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

Pasal 36

(1) Bagian Operational Supporting dan Komersil (Fungsi Pengadaan)

Pengadaan Barang/Jasa Lainnya untuk kebutuhan Kantor Pusat /Distrik/Kebun /Unit dengan

nilai pengadaan sampai dengan Rp 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) dan Penunjukan

Langsung s.d Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) bersama dengan Bagian Pengadaan

dan Umum

(2) Distrik.

Pengadaan Barang/Jasa Lainnya untuk kebutuhan Distrik dengan nilai sampai dengan

Rp 5.000.000,- (lima juta Rupiah).

(3) Kebun/Unit

Pengadaan Barang/Jasa Lainnya untuk kebutuhan Kebun/Unit dengan nilai sampai dengan

Rp 5.000.000,- (lima juta Rupiah).

(4) Bagian Pengadaan dan Umum (Fungsi Pengadaan)

Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya untuk kebutuhan Kantor

Pusat/Distrik/Wilayah/Unit/Kebun yang bukan merupakan kewenangan Bagian Operational

Supporting dan Komersil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini.

Paragraf 2

Kewenangan Melakukan Pengadaan

Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi

Pasal 37

(1) Bagian Operational Supporting dan Komersil (Fungsi Pengadaan)

Pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi untuk kebutuhan Kantor

Pusat/Distrik/Kebun/Unit dengan nilai pengadaan sampai dengan Rp 200.000.000,- (dua

ratus juta Rupiah).

(2) Bagian Pengadaan dan Umum (Fungsi Pengadaan)

Pengadaan Jasa Konsultansi/Konsultansi Konstruksi untuk kebutuhan Kantor

Pusat/Distrik/Kebun/Unit yang bukan merupakan kewenangan Bagian Operational

Supporting dan Komersil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini.

Page 30: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

27

Sinergi-Integritas-Profesional

Bagian Kedua

Metode Pemilihan

Paragraf 1

Metode Pemilihan Penyedia Barang/

Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Penyedia Jasa Lainnya

Pasal 38

(1) Metode Pemilihan Penyedia Barang/Penyedia Pekerjaan Konstruksi/ Penyedia Jasa Lainnya

terdiri dari:

a. Pemilihan selain Tender, yaitu:

1. e-Purchasing;

2. Pengadaan Langsung; dan

3. Penunjukan Langsung;

b. Pemilihan melalui Tender, yaitu:

1. Tender Terbatas; dan

2. Tender Umum.

(2) e-Purchasing dilaksanakan untuk pengadaan Barang/Jasa Lainnya yang sudah tercantum

dalam e-Catalogue dengan nilai sampai dengan tidak terbatas.

(3) Pengadaan Langsung/Penunjukan Langsung/Tender Terbatas/Tender Umum untuk

pengadaan Barang/Jasa Lainnya hanya dapat dilakukan apabila Barang/Jasa Lainnya yang

dibutuhkan tidak tersedia dalam e-Catalogue.

(4) Pengadaan Langsung dilaksanakan untuk pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa

Lainnya dalam hal memenuhi minimal salah satu dari persyaratan sebagai berikut:

a. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak Rp.

50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah);

b. Barang/Jasa Lainnya yang tarifnya terbuka dan dapat diakses masyarakat luas;

c. pengadaan sewa gedung, kantor, atau ruang terbuka/tertutup;

d. Barang/Jasa Lainnya yang harganya berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan oleh

Instansi Pemerintah/Badan Layanan Umum;

e. Barang/Jasa Lainnya di luar negeri; dan/atau

f. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dalam keadaan tertentu yang bersifat

insidental dan mendesak serta mendapat persetujuan dari Direktur/SEVP.

(5) Penunjukan Langsung dilaksanakan untuk pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa

Lainnya dalam hal memenuhi minimal salah satu dari persyaratan sebagai berikut:

a. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang dibutuhkan bagi kinerja utama

Perusahaan dan tidak dapat ditunda keberadaannya (business critical asset);

b. hanya terdapat satu Penyedia Barang/Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Penyedia Jasa

Lainnya yang dapat melaksanakan pekerjaan sesuai kebutuhan pengguna (user

requirement) atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat knowledge intensive dimana

untuk menggunakan dan memelihara Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

membutuhkan kelangsungan pengetahuan dari Penyedia Barang/Penyedia Jasa

Pekerjaan Konstruksi/Penyedia Jasa Lainnya;

Page 31: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

28

Sinergi-Integritas-Profesional

d. apabila Tender telah 2 (dua) kali dilakukan dan tidak mendapatkan Penyedia yang

dibutuhkan atau tidak ada pihak yang memenuhi kriteria atau tidak ada pihak yang

mengikuti Tender;

e. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang dimiliki oleh Pemegang HAKI atau

yang memiliki jaminan (warranty) dari original equipment manufacture;

f. penanganan darurat untuk keamanan, keselamatan masyarakat dan aset strategis

Perusahaan;

g. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya merupakan pembelian berulang (repeat

order) sepanjang harga yang ditawarkan menguntungkan dengan tidak mengorbankan

kualitas Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya;

h. penanganan darurat akibat bencana alam, baik yang bersifat lokal maupun nasional

(force majeur);

i. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya lanjutan yang secara teknis merupakan satu

kesatuan yang sifatnya tidak dapat dipecah-pecah dari pekerjaan yang sudah

dilaksanakan sebelumnya;

j. Penyedia Barang/Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Penyedia Jasa Lainnya merupakan

perusahaan lingkup PTPN Group/ BUMN/Anak Perusahaan BUMN/Perusahaan

Terafiliasi BUMN, sepanjang kualitas harga dan tujuannya dapat

dipertanggungjawabkan dan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang

dibutuhkan merupakan produk atau layanan sesuai dengan usaha dari perusahaan

lingkup PTPN Group/BUMN/Anak Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN

bersangkutan;

k. Rekanan Terseleksi Tertentu hasil Beauty Contest; dan/atau

l. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai di atas Rp. 50.000.000,00 (lima

puluh juta Rupiah) sampai dengan Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta Rupiah).

(6) Penunjukan Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf a, huruf h, huruf i, dan

huruf j harus mendapat persetujuan Direktur/SEVP.

(7) Tender Terbatas dilaksanakan untuk pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

yang bernilai di atas Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta Rupiah) sampai dengan Rp.

50.000.000.000,00 (lima puluh miliar Rupiah).

(8) Tender Terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (7) terdiri dari:

a. Tender Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada seluruh Rekanan

Terseleksi; dan

b. Tender Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada Rekanan Terseleksi

Tertentu.

(9) Tender Umum dilaksanakan untuk pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi yang bernilai di

atas Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar Rupiah).

(10) Dengan persetujuan Direktur/SEVP yang membawahkan Fungsi Pengadaan, pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai sampai dengan

Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar Rupiah) dapat dilakukan dengan metode Tender

Umum.

Page 32: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

29

Sinergi-Integritas-Profesional

(11) Dengan persetujuan SEVP dan Direktur, pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa

Lainnya yang bernilai di atas Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar Rupiah) dapat

dilakukan dengan metode Tender Terbatas.

(12) Tender tetap dilaksanakan meskipun hanya diikuti oleh 1 (satu) Peserta Pemilihan, kecuali

pada Tender Umum dengan metode penyampaian Dokumen Penawaran dua tahap

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (1) huruf a hanya dapat dilaksanakan dalam

hal diikuti oleh minimal 2 (dua) Peserta Pemilihan.

(13) Persyaratan diikuti minimal 2 (dua) Peserta Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat

(12) dikecualikan untuk Tender Umum ulang.

(14) Ketentuan mengenai Penunjukan Langsung/Tender Terbatas/Tender Umum untuk

pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya melalui Aplikasi IPS diatur dalam

Lampiran VII.

Paragraf 2

Metode Pemilihan Penyedia Konsultansi Kontruksi/

Penyedia Jasa Konsultansi

Pasal 39

(1) Metode Pemilihan Penyedia Konsultansi Konstruksi/Penyedia Jasa Konsultansi terdiri dari:

a. Pemilihan selain Seleksi, yaitu:

1. Pengadaan Langsung;

2. Penunjukan Langsung;

b. Pemilihan melalui Seleksi, yaitu:

1. Seleksi Terbatas; dan

2. Seleksi Umum.

(2) Pengadaan Langsung dilaksanakan untuk pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa

Konsultansi dalam hal memenuhi minimal salah satu dari persyaratan sebagai berikut:

a. Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi dengan nilai paling banyak Rp 200.000.000,00

(dua ratus juta Rupiah);

b. Jasa Konsultansi di bidang hukum, seperti advokat/ pengacara/lawyer/konsultan hukum,

arbiter, dan notaris;

c. Jasa Konsultansi yang harganya berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan oleh Instansi

Pemerintah/Badan Layanan Umum;

d. Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi di luar negeri; dan/atau

e. Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi dalam keadaan tertentu yang bersifat

insidental dan mendesak serta mendapat persetujuan Direktur/SEVP.

(3) Ketentuan Penunjukan Langsung dan persyaratan persetujuan Direktur pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (5),

kecuali huruf l, dan ayat (6) mutatis mutandis berlaku untuk Penunjukan Langsung dan

persyaratan persetujuan Direksi pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi.

(4) Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Penunjukan Langsung

dilaksanakan untuk pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi yang memenuhi

minimal salah satu dari persyaratan sebagai berikut:

Page 33: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

30

Sinergi-Integritas-Profesional

a. Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi yang tidak direncanakan sebelumnya untuk

menghadapi permasalahan tertentu yang sifat pelaksanaan pekerjaannya harus segera

dan tidak dapat ditunda; dan/atau

b. Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi yang bernilai di atas Rp 200.000.000,00 (dua

ratus juta Rupiah) sampai dengan Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah).

(5) Penunjukan Langsung pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) huruf a harus mendapat persetujuan Direksi.

(6) Seleksi Terbatas dilaksanakan untuk pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi

yang bernilai di atas Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) sampai dengan

Rp 7.500.000.000,00 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah).

(7) Seleksi Terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (6) terdiri dari:

a. Seleksi Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada seluruh Rekanan

Terseleksi; dan

b. Seleksi Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada Rekanan Terseleksi

Tertentu.

(8) Seleksi Umum dilaksanakan untuk pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi

yang bernilai di atas Rp 7.500.000.000,00 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah).

(9) Dengan persetujuan dari Direktur/SEVP yang membawahkan Fungsi Pengadaan,

pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi yang:

a. bernilai sampai dengan Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah), dapat dilakukan

dengan metode Seleksi Terbatas atau Seleksi Umum; dan

b. bernilai di atas Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) sampai dengan Rp

7.500.000.000,00 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) dapat dilakukan dengan metode

Seleksi Umum.

(10) Dengan persetujuan SEVP dan Direktur, pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa

Konsultansi yang bernilai di atas Rp 7.500.000.000,00 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah)

dapat dilakukan dengan metode Seleksi Terbatas.

(11) Seleksi tetap dilaksanakan meskipun hanya diikuti oleh 1 (satu) Peserta Pemilihan.

(12) Ketentuan mengenai Penunjukan Langsung/Seleksi Terbatas/Seleksi Umum untuk

pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi melalui Aplikasi IPS diatur dalam

Lampiran VII.

Bagian Ketiga

Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

Pasal 40

(1) Metode penyampaian Dokumen Penawaran terdiri dari:

a. dua tahap;

b. dua file; dan

c. satu file.

Page 34: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

31

Sinergi-Integritas-Profesional

(2) Metode dua tahap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a digunakan untuk

pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memiliki karakteristik sebagai

berikut:

a. pekerjaan yang bersifat kompleks, yaitu mempunyai risiko tinggi, memerlukan teknologi

tinggi, dan/atau menggunakan peralatan yang di desain khusus;

b. spesifikasi teknis/RKST/KAK belum bisa ditentukan dengan pasti;

c. memenuhi kriteria kinerja tertentu dari keseluruhan sistem, termasuk pertimbangan

kemudahan atau efisiensi pengoperasian dan pemeliharaan peralatannya;

d. mempunyai beberapa alternatif penggunaan sistem dan desain penerapan teknologi

yang berbeda;

e. dimungkinkan perubahan spesifikasi teknis/RKST/KAK berdasarkan klarifikasi

penawaran teknis yang diajukan sepanjang perubahan tersebut tidak hanya dapat

dipenuhi oleh salah satu penawar; dan/atau

f. dimungkinkan penyetaraan teknis.

(3) Pelaksanaan metode penyampaian dua tahap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan dimana pada tahap I dapat dipersyaratkan:

a. penyampaian Dokumen Penawaran kualifikasi; atau

b. penyampaian Dokumen Penawaran kualifikasi dan teknis.

(4) Metode dua file sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b digunakan untuk:

a. pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memerlukan penilaian teknis

terlebih dahulu, yaitu metode evaluasi Harga Terendah yang menggunakan pembobotan

ambang batas (passing grade)/Sistem Nilai;

b. pengadaan Barang/Jasa Lainnya dengan metode evaluasi Total Cost of

Ownership/Discount Factor; dan

c. pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi yang memerlukan penilaian teknis

terlebih dahulu, yaitu metode evaluasi Kualitas/Kualitas dan Biaya.

(5) Metode satu file sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c digunakan untuk:

a. pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang menggunakan metode

evaluasi Harga Terendah yang menggunakan sistem gugur (tidak menggunakan

pembobotan ambang batas (passing grade));

b. pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi yang menggunakan metode

evaluasi Biaya Terendah; dan

c. Penunjukan Langsung.

Bagian Keempat

Metode Evaluasi Penawaran

Pasal 41

(1) Metode evaluasi penawaran untuk Pemilihan Penyedia Barang/Penyedia Pekerjaan

Konstruksi/Penyedia Jasa Lainnya terdiri dari:

a. Sistem Nilai

Digunakan untuk pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang harga

penawarannya dipengaruhi oleh kualitas teknis, sehingga penetapan pemenang

berdasarkan kombinasi perhitungan penilaian teknis dan harga.

b. Total Cost of Ownership

Digunakan untuk:

Page 35: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

32

Sinergi-Integritas-Profesional

1. pengadaan Barang yang memperhitungkan faktor umur ekonomis, harga, biaya

operasional, biaya pemeliharaan, dan nilai sisa dalam jangka waktu operasi tertentu;

atau

2. pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya bersifat strategis yang

memiliki nilai yang signifikan.

c. Discount Factor

Digunakan untuk pengadaan Barang yang sudah ditentukan merek dan jenis produknya

dengan kriteria:

1. merek Barang sama dan sudah jelas standar harganya di pasar (terdapat price

list/published price yang diterbitkan oleh Prinsipal Produsen/Prinsipal Supplier/Agen

Tunggal/ Distributor Tunggal); atau

2. merek Barang berbeda, sudah jelas standar harganya di pasar (terdapat price

list/published price yang diterbitkan oleh Prinsipal Produsen/Prinsipal Supplier/Agen

Tunggal/ Distributor Tunggal), dan standar harga Barang yang satu dengan yang lain

berbeda.

d. Harga Terendah

Digunakan untuk pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dalam hal

harga menjadi dasar penetapan pemenang di antara penawaran yang memenuhi

persyaratan teknis.

(2) Metode evaluasi penawaran untuk Pemilihan Penyedia Konsultansi Konstruksi/Penyedia

Jasa Konsultansi terdiri dari:

a. Kualitas dan Biaya

Digunakan untuk pekerjaan:

1. ruang lingkup pekerjaan, jenis tenaga ahli, dan waktu penyelesaian pekerjaan dapat

diuraikan dengan pasti dalam KAK; dan

2. besarnya biaya dapat ditentukan dengan jelas dan tepat.

b. Kualitas

Digunakan untuk pekerjaan yang ruang lingkup pekerjaan, jenis tenaga ahli, dan waktu

penyelesaian pekerjaan tidak dapat diuraikan dengan pasti dalam KAK atau untuk

pekerjaan Penyedia Konsultansi Konstruksi perseorangan/Penyedia Jasa Konsultansi

perseorangan.

Metode evaluasi Kualitas digunakan untuk pekerjaan yang mengutamakan kualitas

penawaran teknis sebagai faktor yang menentukan terhadap hasil/manfaat (outcome)

secara keseluruhan.

c. Biaya Terendah

Digunakan untuk pekerjaan standar atau bersifat rutin yang praktik dan standar

pelaksanaan pekerjaannya sudah mapan, yang dapat mengacu kepada ketentuan

tertentu.

Bagian Kelima

e-Reverse Auction

Pasal 42

(1) e-Reverse Auction dilaksanakan untuk:

a. metode evaluasi Harga Terendah pada Tender Terbatas/Tender Umum dimana

penawaran harga dari Peserta Pemilihan berada di atas HPS; dan

b. metode evaluasi Biaya Terendah pada Seleksi Terbatas/Seleksi Umum dimana

Page 36: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

33

Sinergi-Integritas-Profesional

penawaran biaya dari Peserta Pemilihan berada di atas HPS.

(2) e-Reverse Auction sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilaksanakan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Fungsi Pengadaan dapat mengadakan e-Reverse Auction dengan mengundang semua

Peserta Pemilihan yang menyampaikan penawaran.

b. Evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis dilakukan setelah e-Reverse Auction, yaitu

sebagai berikut:

1. Penawaran harga hasil e-Reverse Auction berada di bawah atau sama dengan

HPS, maka dilakukan proses sebagai berikut:

a) Evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis dimulai dari penawar terendah.

Apabila tidak ada penawar yang lulus, Fungsi Pengadaan menyatakan Tender

Terbatas/Tender Umum yang bersangkutan gagal.

b) Apabila ada penawar yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis,

Fungsi Pengadaan menetapkan masing-masing penawar tersebut sebagai

calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 (bila ada), calon pemenang

cadangan 2 (bila ada).

2. Penawaran harga hasil e-Reverse Auction berada di atas HPS, maka dilakukan

proses sebagai berikut:

a) Evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis dimulai dari penawar terendah.

Demikian seterusnya sampai ada penawar yang lulus evaluasi administrasi,

kualifikasi, dan teknis. Apabila tidak ada penawar yang lulus, Fungsi

Pengadaan menyatakan Tender Terbatas/Tender Umum yang bersangkutan

gagal.

b) Apabila ada penawar yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis,

Fungsi Pengadaan menyampaikan penawaran harga dari penawar tersebut

kepada Fungsi HPS untuk dievaluasi. Evaluasi oleh Fungsi HPS dilakukan

paling lama 3 (tiga) hari kalender.

c) Apabila Fungsi HPS menyetujui penawaran harga tersebut, Fungsi HPS

menyampaikan persetujuannya kepada Fungsi Pengadaan. Fungsi Pengadaan

menetapkan penawar tersebut sebagai calon pemenang.

d) Apabila Fungsi HPS tidak menyetujui penawaran harga tersebut, Fungsi HPS

menyampaikan ketidaksetujuannya kepada Fungsi Pengadaan. Fungsi

Pengadaan menyatakan Tender Terbatas/Tender Umum yang bersangkutan

gagal.

(3) e-Reverse Auction sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilaksanakan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Fungsi Pengadaan dapat mengadakan e-Reverse Auction dengan mengundang semua

Peserta Pemilihan yang menyampaikan penawaran.

b. Evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis dilakukan setelah e-Reverse Auction, yaitu

sebagai berikut:

1. Penawaran biaya hasil e-Reverse Auction berada di bawah atau sama dengan HPS,

maka dilakukan proses sebagai berikut:

a) Evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis dimulai dari penawar terendah.

Apabila tidak ada penawar yang lulus, Fungsi Pengadaan menyatakan Seleksi

Terbatas/Seleksi Umum yang bersangkutan gagal.

b) Apabila ada penawar yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis,

Page 37: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

34

Sinergi-Integritas-Profesional

Fungsi Pengadaan menetapkan masing-masing penawar tersebut sebagai

calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 (bila ada), dan calon pemenang

cadangan 2 (bila ada).

2. Penawaran biaya hasil e-Reverse Auction berada di atas HPS, maka dilakukan

proses sebagai berikut:

a) Evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis dimulai dari penawar terendah.

Demikian seterusnya sampai ada penawar yang lulus evaluasi administrasi,

kualifikasi, dan teknis. Apabila tidak ada penawar yang lulus, Fungsi

Pengadaan menyatakan Seleksi Terbatas/Seleksi Umum yang bersangkutan

gagal.

b) Apabila ada penawar yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis,

Fungsi Pengadaan menyampaikan penawaran biaya dari penawar tersebut

kepada Fungsi HPS untuk dievaluasi. Evaluasi oleh Fungsi HPS dilakukan

paling lama 3 (tiga) hari kalender.

c) Apabila Fungsi HPS menyetujui penawaran biaya tersebut, Fungsi HPS

menyampaikan persetujuannya kepada Fungsi Pengadaan. Fungsi Pengadaan

menetapkan penawar tersebut sebagai calon pemenang.

d) Apabila Fungsi HPS tidak menyetujui penawaran biaya tersebut, Fungsi HPS

menyampaikan ketidaksetujuannya kepada Fungsi Pengadaan. Fungsi

Pengadaan menyatakan Seleksi Terbatas/Seleksi Umum yang bersangkutan

gagal.

Bagian Keenam

Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung Gagal dan Batal

Pasal 43

(1) Fungsi Pengadaan menyatakan Tender/Penunjukan Langsung Pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya gagal dalam hal:

a. tidak ada Peserta Pemilihan yang menyatakan respon minat sampai dengan batas waktu

yang ditentukan;

b. tidak ada Peserta Pemilihan yang mendaftar sampai dengan batas waktu yang

ditentukan;

c. tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen Penawaran sampai dengan

batas waktu yang ditentukan;

d. pada metode evaluasi Sistem Nilai, seluruh penawaran harga yang masuk berada di

atas HPS;

e. pada metode Penunjukan Langsung, penawaran harga masih berada di atas HPS

setelah dilakukan negosiasi;

f. hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang mengikuti Tender dan penawaran harga dari

Peserta Pemilihan tersebut masih berada di atas HPS setelah dilakukan negosiasi;

g. calon pemenang, calon pemenang cadangan 1, atau calon pemenang cadangan 2

dengan sengaja tidak mengikuti pembuktian kualifikasi, klarifikasi, verifikasi, dan/atau

negosiasi;

h. ditemukan bukti/indikasi adanya persaingan yang tidak sehat;

i. pada Tender Umum dengan metode penyampaian Dokumen Penawaran dua tahap

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (1) huruf a:

1. jumlah Peserta Pemilihan yang lulus tahap I kurang dari 2 (dua), kecuali Tender

Umum ulang; atau

Page 38: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

35

Sinergi-Integritas-Profesional

2. seluruh penawaran harga yang masuk melebihi HPS atau setelah dilakukan

negosiasi tidak ada Peserta Pemilihan yang bersedia menurunkan harga sehingga

tetap melebihi HPS.

j. penawaran harga dari penawar terbaik hasil e-Reverse Auction berada di atas HPS dan

Fungsi HPS tidak menyetujui penawaran harga dari penawar tersebut;

k. tidak ada Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi penawaran;

l. sanggahan yang diajukan Peserta Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47

ayat (1) ternyata benar; atau

m. memenuhi kondisi/kriteria sebagaimana disebutkan dalam proses Tender/Penunjukan

Langsung yang bersangkutan.

(2) Fungsi Pengadaan menyatakan Seleksi/Penunjukan Langsung Pengadaan Konsultansi

Konstruksi/Jasa Konsultansi gagal dalam hal:

a. tidak ada Peserta Pemilihan yang menyatakan respon minat sampai dengan batas waktu

yang ditentukan;

b. tidak ada Peserta Pemilihan yang mendaftar sampai dengan batas waktu yang

ditentukan;

c. tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen Penawaran sampai dengan

batas waktu yang ditentukan;

d. pada metode evaluasi Kualitas dan Biaya/Kualitas, seluruh penawaran biaya yang

masuk berada di atas HPS;

e. pada metode Penunjukan Langsung, penawaran biaya masih berada di atas HPS

setelah dilakukan negosiasi;

f. calon pemenang, calon pemenang cadangan 1, dan calon pemenang cadangan 2

dengan sengaja tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi, klarifikasi, verifikasi, dan/atau

negosiasi;

g. ditemukan bukti/indikasi adanya persaingan yang tidak sehat;

h. penawaran biaya dari penawar terbaik hasil e-Reverse Auction berada di atas HPS dan

Fungsi HPS/Fungsi Teknis tidak menyetujui penawaran biaya dari penawar terbaik

tersebut;

i. tidak ada Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi penawaran;

j. sanggahan yang diajukan Peserta Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47

ayat (1) ternyata benar; atau

k. memenuhi kondisi/kriteria sebagaimana disebutkan dalam proses Seleksi/Penunjukan

Langsung yang bersangkutan.

(3) Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung batal adalah Tender/ Seleksi/Penunjukan Langsung

yang dihentikan pada saat Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung sedang berjalan atas

inisiatif dari Fungsi Pengadaan atau berdasarkan usulan dari Fungsi Teknis/Fungsi

Pengguna.

Page 39: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

36

Sinergi-Integritas-Profesional

Bagian Ketujuh

Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung Ulang

Pasal 44

(1) Dalam hal Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung dinyatakan gagal, Fungsi Pengadaan

dapat melakukan:

a. evaluasi ulang;

b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;

c. Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung ulang; atau

d. mengembalikan paket pekerjaan.

(2) Tender Umum yang gagal karena alasan sebagaimana dimaksud Pasal 43 ayat (1) huruf i

angka 2, dapat dilakukan penambahan nilai HPS dan/atau perubahan spesifikasi pekerjaan

berdasarkan hasil evaluasi Fungsi Pengadaan.

(3) Dalam hal Tender Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan penambahan nilai

HPS tanpa perubahan spesifikasi pekerjaan, Tender Umum langsung dilanjutkan dengan

pemasukan penawaran harga ulang.

(4) Dalam hal Tender Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan perubahan

spesifikasi pekerjaan, dilakukan Tender Umum ulang.

Bagian Kedelapan

Kewenangan Menetapkan Pemenang

Pasal 45

(1) Fungsi Pengadaan berwenang menetapkan pemenang untuk:

a. nilai penawaran sampai dengan Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar Rupiah) pada

Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya;

b. nilai penawaran sampai dengan Rp 7.500.000.000,00 (tujuh miliar lima ratus juta

Rupiah) pada Pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi; dan

c. Pengadaan Barang/Jasa Lainnya yang HPS-nya berupa discount value.

(2) Fungsi Pengadaan berwenang menetapkan pemenang dengan persetujuan Direktur/SEVP

yang membawahkan Fungsi Pengadaan untuk:

a. nilai penawaran di atas Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar Rupiah) pada

Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya;

b. nilai penawaran di atas Rp 7.500.000.000,00 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) pada

Pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi;

c. jenis Kontrak Fee/Kontrak Gabungan Lumsum dan Fee; dan

d. pengadaan yang tidak memerlukan penyusunan HPS.

Pasal 46

(1) Pemenang hasil Pemilihan dapat lebih dari satu (multi winner) dalam hal memenuhi minimal

salah satu dari persyaratan sebagai berikut:

a. keterbatasan kapasitas/layanan Penyedia Barang/Penyedia Jasa Lainnya yang

memenuhi kualifikasi;

Page 40: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

37

Sinergi-Integritas-Profesional

b. keragaman item Barang/Jasa Lainnya dalam satu paket pekerjaan (itemized); dan/atau

c. menjamin keberlangsungan/ketersediaan Barang/Jasa Lainnya di Perusahaan.

(2) Ketentuan mengenai multi winner ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

Bagian Kesembilan

Sanggahan

Pasal 47

(1) Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan yang sama (equal treatment) dalam

Tender/Seleksi, Peserta Pemilihan berhak mengajukan sanggahan.

(2) Sanggahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya yang berkaitan dengan kesesuaian

antara pelaksanaan Tender/Seleksi dan tata cara maupun prosedur sebagaimana diatur

dalam Dokumen Kualifikasi dan Teknis/Dokumen Kualifikasi/Dokumen Pengadaan.

(3) Sanggahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan paling lambat dalam jangka

waktu 2 (dua) hari kalender setelah pengumuman pemenang atau sebelum kontrak

ditandatangani, mana yang lebih dahulu.

(4) Fungsi Pengadaan menyampaikan keputusan atas sanggahan tersebut paling lambat 7

(tujuh) hari kalender dari tanggal diterimanya pengajuan sanggahan.

(5) Sanggahan yang diajukan Peserta Pemilihan melebihi jangka waktu sebagaimana dimaksud

pada ayat (3) akan diproses sesuai ketentuan pedoman Whistle Blowing System (WBS) yang

berlaku di Perusahaan.

(6) Dalam hal terjadi kondisi sebagaimana dimaksud pada ayat (5), Fungsi Pengadaan

menyampaikan sanggahan kepada unit pengelola Whistle Blowing System (WBS).

BAB XI

PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN CARA SINERGI/

PENUNJUKAN LANGSUNG KEPADA PERUSAHAAN LINGKUP PTPN GROUP/

BUMN/ANAK PERUSAHAAN BUMN/PERUSAHAAN TERAFILIASI BUMN

Pasal 48

(1) Pengadaan Barang/Jasa dengan cara sinergi/Penunjukan Langsung kepada perusahaan

lingkup PTPN Group/BUMN/Anak Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN dapat

dilakukan melalui proses negosiasi dengan tetap memperhatikan prinsip efisien, efektif, dan

akuntabel.

(2) Proses negosiasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Fungsi Pengadaan.

(3) Untuk Pengadaan Barang/Jasa yang tidak memerlukan penyusunan HPS, Fungsi Teknis

melakukan evaluasi terhadap kewajaran harga/biaya penawaran yang disampaikan oleh

perusahaan lingkup PTPN Group/BUMN/Anak Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi

BUMN bersangkutan.

Page 41: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

38

Sinergi-Integritas-Profesional

(4) Hasil negosiasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam berita acara/risalah

rapat/dokumen lain yang sejenis.

(5) Dalam hal dianggap perlu, sinergi/Penunjukan Langsung kepada perusahaan lingkup PTPN

Group/BUMN/Anak Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN dapat didahului

dengan perjanjian pendahuluan dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU)/Perjanjian

Pengikatan.

BAB XII

PERSETUJUAN PENGGUNAAN ANGGARAN

DAN PENGALIHAN ANGGARAN

Pasal 49

(1) Kewenangan menyetujui penggunaan anggaran dalam RKAP, baik untuk Pengadaan

Barang/Jasa Eksploitasi maupun Pengadaan Barang/Jasa Investasi, dan kewenangan

menyetujui pengalihan anggaran dalam RKAP untuk Pengadaan Barang/Jasa Eksploitasi

diatur oleh Perusahaan.

(2) Kewenangan menyetujui pengalihan anggaran dalam RKAP untuk Pengadaan Barang/Jasa

Investasi diatur oleh masing-masing Anak Perusahaan, kecuali anggaran dasar Anak

Perusahaan, keputusan RUPS, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan

menentukan lain.

(3) Dalam hal Direktur Perusahaan menyerahkan kewenangan untuk menyetujui

penggunaan/pengalihan anggaran RKAP kepada Pimpinan Unit Kerja, kewenangan tersebut

bukan kewenangan melakukan pengadaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dan

Pasal 37.

BAB XIII

KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA

Bagian Kesatu

Jenis dan Bentuk Kontrak

Pasal 50

(1) Jenis Kontrak untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya terdiri dari:

a. Kontrak Lumsum;

b. Kontrak Harga Satuan;

c. Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan;

d. Kontrak Terima Jadi (Turnkey); dan

e. Kontrak Payung.

(2) Jenis Kontrak untuk Pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi terdiri dari:

a. Kontrak Lumsum;

b. Kontrak Fee;

Page 42: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

39

Sinergi-Integritas-Profesional

c. Kontrak Waktu Penugasan;

d. Kontrak Gabungan Lumsum dan Fee; dan

e. Kontrak Payung.

(3) Bentuk Kontrak untuk Pengadaan Barang/Jasa terdiri dari:

a. Bukti Pembelian/Pembayaran/Kuitansi;

b. Order Pembelian Lokal (OPL);

c. Surat Perintah Kerja (SPK); dan

d. Surat Perjanjian (SPJ).

(4) Bukti Pembelian/Pembayaran/Kuitansi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a

digunakan untuk Kontrak yang bernilai sampai dengan Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima

juta Rupiah).

(5) Order Pembelian Lokal (OPL) sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b digunakan untuk

Kontrak yang bernilai sampai dengan Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah).

(6) Surat Perintah Kerja (SPK) sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c digunakan untuk

Kontrak yang bernilai sampai dengan Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta Rupiah).

(7) Surat Perjanjian (SPJ) sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d digunakan untuk

Kontrak yang bernilai sampai dengan tidak terbatas.

(8) Ketentuan mengenai jenis Kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dan

ketentuan mengenai penyusunan Kontrak melalui Aplikasi IPS diatur dalam Lampiran IX.

Bagian Kedua

Kewenangan Menandatangani Kontrak

Pasal 51

Pejabat dari Perusahaan yang berwenang menandatangani Kontrak, yaitu:

a. Kepala Bagian untuk Kontrak yang bernilai sampai dengan Rp 2.500.000.000,00 (dua

miliar lima ratus juta Rupiah);

b. Direktur untuk Kontrak yang bernilai di atas Rp 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus

juta Rupiah).

Bagian Ketiga

Muatan/Materi Surat Perjanjian

Pasal 52

(1) Surat Perjanjian (SPJ) antara Perusahaan dan Penyedia memuat, antara lain:

a. identitas, meliputi nama, jabatan, alamat badan usaha masing-masing dan

ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan;

b. pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis dan jumlah

Barang/Jasa yang diperjanjikan;

c. hak dan kewajiban Perusahaan dan Penyedia;

d. nilai atau harga/biaya pekerjaan, serta syarat-syarat pembayaran;

e. persyaratan dan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan terinci;

Page 43: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

40

Sinergi-Integritas-Profesional

f. keluaran atau hasil (output) dari Pengadaan Barang/Jasa;

g. pernyataan dan jaminan, termasuk kepastian adanya jaminan terhadap Barang/Jasa

yang diperjanjikan;

h. jangka waktu pekerjaan;

i. jaminan teknis/hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan/atau ketentuan mengenai

kelaikan;

j. cidera janji/wanprestasi dan sanksi dalam hal salah satu pihak tidak memenuhi

kewajibannya;

k. pemutusan Surat Perjanjian (SPJ) secara sepihak;

l. pengalihan pekerjaan kepada pihak lain dalam hal Penyedia melakukan lalai/cidera

janji/wanprestasi atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan;

m. penundaan pelaksanaan Surat Perjanjian (SPJ) dikarenakan adanya indikasi

penyimpangan atau kecurangan dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;

n. Keadaan Memaksa;

o. etika bisnis;

p. penyelesaian sengketa yang mengutamakan penyelesaian melalui musyawarah dan

alternatif penyelesaian sengketa;

q. korespondensi.

(2) Surat Perjanjian (SPJ) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mengindahkan ketentuan

peraturan perundang-undangan, tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

governance), dan prinsip kehati-hatian dalam pengambilan keputusan bisnis (business

judgement rule).

Bagian Keempat

Perubahan Pekerjaan

Pasal 53

(1) Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan, dengan

gambar, dan/atau spesifikasi pekerjaan yang ditentukan dalam Kontrak, Perusahaan dan

Penyedia dapat melakukan perubahan pekerjaan yang meliputi:

a. menambah atau mengurangi volume pekerjaan;

b. menambah dan/atau mengurangi lingkup/jenis pekerjaan;

c. mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan; dan/atau

d. mengubah jadwal/jangka waktu pekerjaan.

(2) Perubahan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mengubah harga/biaya

pekerjaan dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Apabila dilakukan perubahan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kontrak

antara Perusahaan dengan Penyedia diubah (adendum).

(4) Dengan persetujuan Direktur, Penyedia dapat mengalihkan/menunjuk pelaksanaan

pekerjaan kepada anak perusahaannya dengan ketentuan sebagai berikut:

a. kepemilikan saham Penyedia yang bersangkutan pada anak perusahaan tersebut

minimal 90% (sembilan puluh persen); dan

b. Penyedia tetap bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan.

(5) Perubahan (adendum) Kontrak yang disebabkan masalah administrasi, dapat dilakukan

setiap waktu sepanjang disepakati Perusahaan dan Penyedia.

Page 44: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

41

Sinergi-Integritas-Profesional

(6) Ketentuan mengenai penyusunan perubahan (adendum) Kontrak melalui Aplikasi IPS diatur

dalam Lampiran IX.

Bagian Kelima

Pemutusan Kontrak

Pasal 54

(1) Perusahaan berhak memutuskan Kontrak secara sepihak dalam hal:

a. hari keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan/ kelalaian Penyedia sudah

melampaui hari keterlambatan yang diperbolehkan dalam Kontrak (hari keterlambatan

paling lama 50 (lima puluh) hari kalender);

b. Penyedia lalai/cidera janji/wanprestasi dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak

memperbaiki kelalaian/cidera janji/wanprestasi tersebut dalam jangka waktu yang

ditetapkan dalam Kontrak;

c. Penyedia terbukti melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, kecurangan, dan/atau

pemalsuan dalam proses Pengadaan Barang/Jasa; atau

d. kondisi atau sebab lainnya yang ditetapkan dalam Kontrak.

(2) Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan Penyedia:

a. Jaminan pelaksanaan dicairkan dan menjadi milik Perusahaan;

b. sisa uang muka harus dilunasi Penyedia atau Jaminan uang muka dicairkan;

c. Penyedia membayar denda keterlambatan dan/atau ganti kerugian sebagaimana

ditetapkan dalam Kontrak; dan

d. Penyedia dikenakan sanksi pencantuman ke dalam kelompok hitam.

Bagian Keenam

Penyelesaian Perselisihan

Pasal 55

(1) Perselisihan antara Perusahaan dan Penyedia terlebih dahulu diselesaikan dengan cara

musyawarah melalui pertemuan langsung.

(2) Hasil musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam suatu

kesepakatan tertulis yang paling sedikit memuat:

a. nama lengkap, alamat, dan kedudukan masing-masing pihak;

b. tanggal dan tempat dilaksanakan musyawarah;

c. pokok masalah atau alasan perselisihan;

d. pendapat para pihak;

e. kesimpulan atau hasil musyawarah; dan

f. tanggal dan tanda tangan masing-masing pihak.

(3) Jika penyelesaian perselisihan melalui musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tidak tercapai, penyelesaian perselisihan dilakukan melalui pengadilan atau lembaga

alternatif penyelesaian sengketa/lembaga arbitrase sesuai yang ditetapkan dalam Kontrak.

Page 45: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

42

Sinergi-Integritas-Profesional

Bagian Ketujuh

Pengalihan Pekerjaan

Pasal 56

(1) Perusahaan dapat mengalihkan pekerjaan kepada pihak lain dalam hal:

a. Peserta Pemilihan telah ditetapkan sebagai pemenang/Penyedia namun tidak bersedia

melaksanakan pekerjaan; atau

b. Kontrak antara Perusahaan dan Penyedia diakhiri yang disebabkan kesalahan

Penyedia.

(2) Pihak lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yaitu:

a. calon pemenang cadangan 1 (bila ada) atau calon pemenang cadangan 2 (bila ada) bila

calon pemenang cadangan 1 tidak bersedia untuk kondisi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf a; atau

b. Rekanan Terseleksi yang mempunyai penilaian performance terbaik sepanjang

kualifikasi dan klasifikasi usahanya sesuai untuk kondisi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf b.

(3) Pengalihan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan

sebagai berikut:

a. kualifikasi administrasi/legalitas, teknis, dan kemampuan keuangan (untuk Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi) pihak lain yang akan ditunjuk memenuhi persyaratan

sebagaimana diatur dalam Dokumen Kualifikasi dan Teknis/Dokumen

Kualifikasi/Dokumen Pengadaan sebelumnya; dan

b. persyaratannya minimal sama dengan Kontrak antara Perusahaan dan Penyedia

terdahulu.

(4) Kewajiban-kewajiban yang timbul sebelum dilakukan pengalihan Kontrak tetap menjadi

tanggung jawab masing-masing pihak.

Bagian Kedelapan

Kontrak Payung

Pasal 57

Kontrak Payung merupakan Kontrak Harga Satuan untuk jangka waktu tertentu (tidak lebih 1

Tahun Anggaran) dengan ketentuan sebagai berikut:

a. kebutuhan Barang/Jasa secara berulang dengan volume/kuantitas pekerjaan yang belum

dapat ditentukan pada saat Kontrak ditandatangani;

b. harga satuan Barang/Jasa tidak berubah selama masa Kontrak; dan

c. pembayaran dilakukan berdasarkan hasil penilaian/pengukuran bersama terhadap

volume/kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Penyedia.

Page 46: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

43

Sinergi-Integritas-Profesional

BAB XIV

PEMERIKSAAN/PENILAIAN HASIL

PEKERJAAN DAN PEMBAYARAN

Bagian Kesatu

Pemeriksaan/Penilaian Hasil Pekerjaan

Pasal 58

(1) Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

dalam Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada Perusahaan untuk

penyerahan pekerjaan.

(2) Perusahaan melakukan penilaian/pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan yang telah

diselesaikan Penyedia dengan memedomani ketentuan yang ditetapkan dalam Kontrak.

(3) Dalam hal terdapat kekurangan dan/atau cacat pada hasil pekerjaan, Penyedia wajib

memperbaiki/menyelesaikan/melengkapi kekurangan dan/atau cacat tersebut, sehingga

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Kontrak.

(4) Pada Pengadaan Jasa Lainnya yang membutuhkan masa pemeliharaan dan Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi, Penyedia wajib melakukan pemeliharaan pada hasil pekerjaan selama

masa yang ditetapkan dalam Kontrak, sehingga kondisi hasil pekerjaan tetap seperti kondisi

pada saat penyerahan pekerjaan.

(5) Setelah masa pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) selesai, Perusahaan

membayarkan Jaminan pemeliharaan/uang retensi kepada Penyedia tersebut.

(6) Pada Pengadaan Barang, diberlakukan masa garansi sesuai kesepakatan Perusahaan dan

Penyedia sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak.

(7) Setelah dilakukan pemeriksaan/penilaian hasil pekerjaan, Perusahaan dan Penyedia

menandatangani berita acara serah terima pekerjaan yang dilampiri berita acara

pemeriksaan/penilaian hasil pekerjaan dan dokumen-dokumen lainnya sebagaimana

dipersyaratkan dalam Kontrak, seperti:

a. foto visual hasil pekerjaan;

b. bukti kepemilikan, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan, Bukti Pemilik Kendaraan

Bermotor (jika sudah terbit), dan sebagainya sesuai jenis Barang;

c. sertifikat garansi/bentuk jaminan purna jual lainnya/berita acara hasil uji coba;

d. laporan-laporan selama pelaksanaan pekerjaan (harian, mingguan, dan bulanan yang

telah diketahui dan dibenarkan oleh unsur pengawas pekerjaan dari Perusahaan); dan

e. dokumen-dokumen lainnya sebagaimana dipersyaratkan dalam Kontrak, seperti izin

mendirikan bangunan, sertifikat kelaikan operasi, manual book.

Page 47: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

44

Sinergi-Integritas-Profesional

Bagian Kedua

Pembayaran Prestasi Kerja

Pasal 59

(1) Pembayaran prestasi pekerjaan dapat diberikan dalam bentuk:

a. pembayaran bulanan;

b. pembayaran berdasarkan tahap penyelesaian pekerjaan (termin); atau

c. pembayaran sekaligus setelah pekerjaan diselesaikan.

(2) Apabila ada, pembayaran prestasi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

setelah dikurangi angsuran pengembalian uang muka, denda, dan/atau ganti kerugian serta

pajak.

(3) Permintaan pembayaran untuk Kontrak yang menggunakan sub-Kontrak, harus dilengkapi

bukti pembayaran kepada seluruh sub-kontraktor sesuai dengan perkembangan (kemajuan)

pekerjaannya.

(4) Pembayaran secara bulanan/termin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf

b dilakukan dengan ketentuan:

a. telah ditetapkan dalam Kontrak;

b. untuk Pekerjaan Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang terpasang, termasuk

peralatan dan/atau bahan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akan

diserahterimakan, dikurangi retensi sebesar minimal 5% (lima persen);

(5) Penyedia mengajukan permintaan pembayaran kepada Perusahaan yang dilengkapi

dengan:

a. salinan Kontrak;

b. hasil pemeriksaan terhadap kemajuan (pencapaian) pekerjaan, berita acara kemajuan

(pencapaian) pekerjaan, dan berita acara serah terima (BAST) kemajuan (pencapaian)

pekerjaan, khusus untuk pembayaran termin;

c. hasil pemeriksaan terhadap kemajuan (pencapaian) pekerjaan, berita acara serah

terima pekerjaan (akhir), dan lampirannya, khusus untuk pembayaran akhir;

d. faktur pajak (apabila pembayaran dilakukan secara termin faktur pajak diserahkan

sesuai dengan termin);

e. dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan dalam Kontrak.

BAB XV

E-CATALOGUE DAN E-PURCHASING

Pasal 60

(1) Jenis Barang/Jasa yang dicantumkan dalam e-Catalogue terdiri dari:

a. Barang; dan

b. Jasa Lainnya.

(2) e-Catalogue terdiri dari:

a. e-Catalogue Group;

b. e-Catalogue Perusahaan Induk; dan

Page 48: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

45

Sinergi-Integritas-Profesional

c. e-Catalogue Anak Perusahaan.

(3) e-Catalogue Group sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dikelola oleh Perusahaan

Induk (Kantor Holding) dan berlaku untuk seluruh perusahaan lingkup PTPN Group.

(4) e-Catalogue Perusahaan Induk (Kantor Holding) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf

b dikelola oleh Kantor Holding dan berlaku untuk Kantor Holding.

(5) e-Catalogue sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c dikelola oleh perusahaan.

(6) Memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (3), Fungsi

Pengguna wajib mengutamakan pengadaan Barang/Jasa Lainnya dengan metode e-

Purchasing.

BAB XVI

PENGADAAN BARANG/JASA LAINNYA

MELALUI E-MARKETPLACE

Pasal 61

(1) Pimpinan Unit Kerja atau karyawan yang ditunjuk oleh Pimpinan Unit Kerja dapat

melaksanakan pengadaan Barang/Jasa Lainnya melalui e-Marketplace dalam hal Penyedia

pada e-Marketplace merupakan perusahaan lingkup PTPN Group/BUMN/Anak Perusahaan

BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN.

(2) Kontrak pengadaan melalui e-Marketplace dapat mengikuti ketentuan dari pemilik/pengelola

layanan e-Marketplace dan/atau Penyedia.

BAB XVII

JOINT PROCUREMENT

Pasal 62

(1) Antar perusahaan lingkup PTPN Group dapat melakukan Joint Procurement yang

pelaksanaannya diatur dalam suatu kesepakatan tertulis.

(2) Kesepakatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat:

a. penunjukan perusahaan yang akan melaksanakan Joint Procurement;

b. pernyataan dari peserta Joint Procurement terkait kepatuhan pada hasil Pemilihan;

c. batasan tanggung jawab pihak-pihak dalam Joint Procurement;

d. ketentuan pembayaran;

e. hal lain yang disepakati.

(3) Pada Joint Procurement, Direktur yang membawahkan Fungsi HPS atau Direktur Teknis

apabila Fungsi HPS bersifat ad hoc sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf b dan

huruf d adalah Direktur pada perusahaan yang ditunjuk untuk melaksanakan Joint

Procurement.

Page 49: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

46

Sinergi-Integritas-Profesional

(4) Pada Joint Procurement, Direksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf c adalah

Direksi pada perusahaan yang ditunjuk untuk melaksanakan Joint Procurement.

(5) Pada Joint Procurement, Direktur yang membawahkan Fungsi Pengadaan atau Direktur

Teknis apabila Fungsi Pengadaan bersifat ad hoc sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45

ayat (2) adalah Direktur pada perusahaan yang ditunjuk untuk melaksanakan Joint

Procurement.

(6) Pada Joint Procurement, penandatanganan dan pelaksanaan Kontrak dengan Penyedia

maupun pemeriksaan/penilaian hasil pekerjaan dan serah terima pekerjaan dengan

Penyedia dilakukan oleh masing-masing peserta Joint Procurement selaku pihak yang

membutuhkan Barang/Jasa.

(7) Pada Joint Procurement, pembayaran prestasi kerja Penyedia dilakukan oleh masing-

masing peserta Joint Procurement selaku pihak yang membutuhkan Barang/Jasa yang

didasarkan pada hasil penilaian/pengukuran (mutual check) terhadap volume/kuantitas

pekerjaan yang telah dilaksanakan Penyedia secara nyata.

(8) Pada Joint Procurement, pelaku Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 15 ayat (1) diatur sebagai berikut:

a. Fungsi Pengguna dan Fungsi Teknis adalah masing-masing peserta Joint Procurement

selaku pihak yang membutuhkan Barang/Jasa;

b. Fungsi HPS adalah tim kerja ad hoc yang ditetapkan oleh Direktur pada perusahaan

yang ditunjuk untuk melaksanakan Joint Procurement;

c. Fungsi Pengadaan adalah Divisi/Bagian di perusahaan yang ditunjuk untuk

melaksanakan Joint Procurement atau tim kerja ad hoc yang ditetapkan oleh Direktur

pada perusahaan yang ditunjuk untuk melaksanakan Joint Procurement;

d. Tim Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dapat melekat pada Fungsi HPS

sebagaimana dimaksud pada huruf b, melekat pada Fungsi Pengadaan sebagaimana

dimaksud pada huruf c, atau dibentuk tim kerja ad hoc oleh Direktur pada perusahaan

yang ditunjuk untuk melaksanakan Joint Procurement.

(9) Pada Joint Procurement, tugas Fungsi Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat

(2) huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, dan huruf g menjadi tugas Fungsi HPS.

(10) Pada Joint Procurement, tugas Fungsi Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat

(2) huruf i menjadi tugas Tim Evaluasi yang dibentuk oleh Direktur pada perusahaan yang

ditunjuk untuk melaksanakan Joint Procurement.

Page 50: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

47

Sinergi-Integritas-Profesional

BAB XVIII

KETENTUAN-KETENTUAN

Bagian Kesatu

Ketentuan Lain-Lain

Pasal 63

(1) Direktur melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai proses dan hasil Pengadaan

Barang/Jasa tertentu yang bersifat substansial (bukan bersifat rutin) sebagai penerapan dari

prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

(2) Jenis dan/atau kriteria Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat substansial (bukan bersifat

rutin) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh masing-masing Perusahaan

setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.

Pasal 64

Fungsi Pengguna, Fungsi HPS, Fungsi Pengadaan, Pejabat Pengadaan, dan Tim Tingkat

Komponen Dalam Negeri (TKDN) wajib mendokumentasikan pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa sesuai tugasnya.

Pasal 65

Apabila rancangan RKAP belum mendapat pengesahan RUPS, dapat dilakukan Pengadaan

Barang/Jasa yang tidak mengikat dimana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa tersebut

dilakukan sebelum rancangan RKAP mendapat pengesahan RUPS dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. kebutuhan Barang/Jasa yang bersifat rutin;

b. mendapat persetujuan dari Direktur/SEVP;

c. proses Pemilihan dilakukan sampai dengan tahapan sebelum penetapan pemenang.

Penetapan pemenang dilakukan setelah rancangan RKAP mendapat pengesahan RUPS;

d. dalam hal anggaran/program kerja atas pekerjaan yang diadakan tidak mendapat

persetujuan dari RUPS atau anggarannya kurang dari anggaran yang dibutuhkan, dilakukan

penambahan/pengalihan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan dengan

memperhatikan anggaran dasar Perusahaan, keputusan RUPS, dan ketentuan peraturan

perundang-undangan; dan

e. jika kondisi sebagaimana dimaksud pada huruf d tidak dapat dilakukan sehingga pekerjaan

tersebut dibatalkan, segala biaya Peserta Pemilihan yang timbul menjadi beban atau

tanggung jawab

Peserta Pemilihan yang bersangkutan dan Peserta Pemilihan bersangkutan tidak dapat

menuntut baik secara perdata atau pidana.

Pasal 66

(1) Nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1), yaitu:

a. nilai total HPS; atau

b. pagu biaya yang tercantum dalam Dokumen Anggaran untuk:

1. pengadaan yang HPS-nya berupa discount value;

2. pengadaan yang tidak memerlukan penyusunan HPS;

3. jenis Kontrak Harga Satuan/Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan/Kontrak

Page 51: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

48

Sinergi-Integritas-Profesional

Payung/Kontrak Waktu Penugasan.

(2) Nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1), yaitu:

a. nilai total HPS; atau

b. pagu biaya yang tercantum dalam Dokumen Anggaran untuk:

1. pengadaan yang HPS-nya berupa discount value;

2. pengadaan yang tidak memerlukan penyusunan HPS;

3. jenis Kontrak Harga Satuan/Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan/Kontrak

Payung.

(3) Nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (4), yaitu:

a. nilai total HPS; atau

b. pagu biaya yang tercantum dalam Dokumen Anggaran untuk:

1. pengadaan Jasa Konstruksi yang tidak memerlukan penyusunan HPS;

2. jenis Kontrak Harga Satuan/Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan/Kontrak

Payung/Kontrak Waktu Penugasan.

(4) Nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (4) huruf a, ayat (5) huruf l, ayat (7), ayat

(9), ayat (10), dan ayat (11), yaitu:

a. nilai total HPS; atau

b. pagu biaya yang tercantum dalam Dokumen Anggaran untuk:

1. Pengadaan yang HPS-nya berupa discount value;

2. Pengadaan yang tidak memerlukan penyusunan HPS;

3. jenis Kontrak Harga Satuan/Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan/Kontrak

Payung.

5) Nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2) huruf a, ayat (4) huruf b, ayat (6), ayat

(8), ayat (9), dan ayat (10), yaitu:

a. nilai total HPS; atau

b. pagu biaya yang tercantum dalam Dokumen Anggaran untuk:

1. Pengadaan Jasa Konsultansi yang tidak memerlukan penyusunann HPS;

2. jenis Kontrak Fee/Kontrak Gabungan Lumsum dan Fee/Kontrak Waktu

Penugasaan/Kontrak Payung.

Pasal 67

Dalam kondisi tertentu, Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana diatur dalam Pedoman ini dapat

dilakukan berbeda sepanjang mendapat persetujuan Direktur/SEVP.

Pasal 68

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Pedoman ini akan ditetapkan lebih

lanjut oleh Direktur sepanjang tidak bertentangan dengan anggaran dasar Perusahaan,

keputusan RUPS, dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 52: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

49

Sinergi-Integritas-Profesional

Bagian Kedua

Ketentuan Peralihan

Pasal 69

Pengadaan Barang/Jasa yang sedang dalam proses pada saat Pedoman ini mulai berlaku, tetap

dapat dilanjutkan sesuai Peraturan Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor

DIR/PER/06/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia di

Lingkungan Perkebunan Nusantara Group dan Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan

Nusantara II Nomor : 20/Kpts./07/X/2016 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT

Perkebunan Nusantara II, atau dilanjutkan dengan berpedoman pada Pedoman ini.

Bagian Ketiga

Ketentuan Penutup

Pasal 70

Pada saat Pedoman ini mulai berlaku:

a. Peraturan Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor DIR/PER/06/2020 tentang

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia di Lingkungan

Perkebunan Nusantara Group

b. Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nuantara II Nomor : 20/Kpts./07/X/2016 tentang

Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT Perkebunan Nusantara II

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 71

(1) Pedoman ini mulai berlaku sejak tanggal 01 Agustus 2020.

(2) Penerapan modul Aplikasi IPS dilaksanakan secara bertahap sesuai kebijakan yang

ditetapkan oleh Perusahaan Induk.

Ditetapkan di : Tanjung Morawa

pada tanggal : Agustus 2020

PT Perkebunan Nusantara II

Direksi,

Marisi Butar-Butar

Direktur

Page 53: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

i

LAMPIRAN I

PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSMENT)

1. Rumus Penyesuaian Harga Satuan

Hn = Ho (a + b.Bn/Bo + c.Cn/Co + d.Dn/Do + …… ) Hn = harga satuan Barang/Jasa pada saat pekerjaan dilaksanakan

Ho = Harga satuan Barang/Jasa pada saat penyusunan harga penawaran

a = koefisien tetap yang terdiri keuntungan dan overhead

apabila penawaran tidak mencantumkan besaran komponen keuntungan dan overhead, maka a adalah 0,15

b, c, d = koefisien komponen Kontrak seperti tenaga kerja, bahan, alat kerja, dan

sebagainya

penjumlahan a+b+c+d+…. dst. adalah 1,00

Bn, Cn, Dn = indeks harga komponen pada saat pekerjaan dilaksanakan

Bo, Co, Do = indeks harga komponen pada saat penyusunan harga penawaran

Keterangan:

a. Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan Badan Pusat Statistik (BPS). Apabila indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS, digunakan indeks harga yang dipersiapkan oleh kementerian teknis;

b. Penetapan koefisien komponen Kontrak pekerjaan dilakukan oleh kementerian teknis yang terkait.

2. Rumusan Penyesuaian Nilai Kontrak

Pn = (Hn1 x V1) + (Hn2 x V2) + (Hn3 x V3) + … dst …

Pn = nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian harga satuan Barang/Jasa

Hn = harga satuan baru setelah dilakukan penyesuaian harga menggunakan

rumusan

penyesuaian harga

Vi = volume pekerjaan yang dilaksanakan

Page 54: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

ii

LAMPIRAN II

PENDAFTARAN DAN PEMBARUAN DATA REKANAN TERSELEKSI MELALUI APLIKASI IPS

1. PENDAFTARAN MENJADI REKANAN TERSELEKSI

a. Pelaku Usaha yang ingin mendaftar sebagai Rekanan Terseleksi wajib

melakukan pendaftaran secara elektronik melalui Aplikasi IPS.

b. Pelaku Usaha mengisi informasi/keterangan mengenai diri Pelaku Usaha

sesuai isian dalam Aplikasi IPS.

c. Setelah melengkapi informasi/keterangan sebagaimana dimaksud pada

huruf b, Pelaku Usaha diminta untuk menyatakan persetujuan pada Pakta

Integritas yang tampil pada Aplikasi IPS.

d. Pelaku Usaha akan mendapatkan pemberitahuan/notifikasi secara

otomatis melalui e-mail perusahaan yang telah didaftarkan yang memuat

User Id, Password, dan link. Selanjutnya, Pelaku Usaha mengklik link pada

e-mail pemberitahuan/notifikasi tersebut untuk kembali masuk ke dalam

Aplikasi IPS.

e. Pelaku Usaha mengunggah (mengupload) dokumen sebagai berikut:

1) akta pendirian perusahaan dan akta perubahannya yang terakhir (bila

ada);

2) Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

apabila belum memiliki NIB;

3) Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP) atau surat

keterangan dari instansi perpajakan yang menyatakan bukan

pengusaha kena pajak, atau surat pernyataan yang menyatakan

bukan pengusaha kena pajak;

4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

5) Kartu Tanda Pengenal Pengurus;

6) Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)/Surat Izin Tempat Usaha

(SITU)/dokumen sejenis;

7) Ijin khusus yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan Asosiasi

untuk melakukan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, seperti izin jasa penilai publik (KJPP) bagi

Pelaku Usaha yang bergerak di bidang jasa penilai publik, izin usaha

di pasar modal, izin usaha Jasa Konstruksi bagi Pelaku Usaha yang

bergerak di bidang Jasa Konstruksi, kartu advokat bagi Pelaku Usaha

yang bergerak di bidang jasa hukum, izin operasional penyediaan jasa

tenaga kerja bagi Pelaku Usaha yang bergerak di bidang jasa

penyediaan tenaga kerja, sesuai dengan kualifikasi dan klasifikasi

usaha Pelaku Usaha yang bersangkutan;

8) Khusus Pelaku Usaha yang menyediakan Barang/Jasa Lainnya, dapat

menyampaikan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

Page 55: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

iii

Pelaku Usaha yang telah mengunggah (mengupload) dokumen berstatus

In Process. Pada status In Process, Pelaku Usaha belum dapat mengikuti

Tender Terbatas/Seleksi Terbatas, namun dapat mengikuti Tender

Umum/Seleksi Umum yang diadakan perusahaan lingkup PTPN Group

sepanjang kualifikasi dan klasifikasi usaha Pelaku Usaha sesuai dengan

paket pekerjaan yang diadakan.

f. Pelaku Usaha menyerahkan dokumen asli dari dokumen yang diunggah

sebagaimana dimaksud pada huruf e kepada Verifikator untuk diverifikasi.

Apabila yang hadir adalah kuasa, diwajibkan kepada penerima kuasa untuk

membawa surat kuasa asli bermaterai Rp6.000 dan Kartu Tanda Pengenal

(KTP/Passpor) dari pemberi dan penerima kuasa.

g. Verifikator memverifikasi dokumen yang telah diunggah (diupload) dengan

cara mencocokkan kebenaran/keaslian antara dokumen yang diunggah

(diupload) dengan dokumen asli. Apabila diperlukan, Verifikator melakukan

kunjungan (site visit) ke tempat kedudukan/kantor/pabrik/workshop Pelaku

Usaha. Hasil site visit seperti foto, berita acara kunjungan, dan lain

sebagainya, diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS sebagai bagian dari

data Pelaku Usaha bersangkutan.

h. Pada saat verifikasi, Verifikator memfoto melalui Aplikasi IPS:

1) diri pengurus atau kuasanya yang hadir pada saat verifikasi;

2) surat kuasa (apabila dikuasakan);

3) Kartu Tanda Pengenal (KTP/Passpor) penerima kuasa (apabila

dikuasakan);

Foto merupakan bagian dari data Pelaku Usaha yang terekam dalam

Aplikasi IPS.

i. Apabila Pelaku Usaha telah melengkapi seluruh persyaratan dan

Verifikator telah melakukan verifikasi dan/atau site visit, Verifikator

memberikan status Verified kepada Pelaku Usaha bersangkutan atau

dengan kata lain Pelaku Usaha bersangkutan telah menjadi Rekanan

Terseleksi. Rekanan Terseleksi dengan status Verified dapat mengikuti

Tender/Seleksi yang diadakan perusahaan lingkup PTPN Group

sepanjang kualifikasi dan klasifikasi usahanya sesuai dengan paket

pekerjaan yang diadakan.

j. Jika proses verifikasi dokumen asli tidak memungkinkan untuk dilakukan

dengan cara tatap muka dikarenakan keadaan kahar, maka verifikasi dapat

dilakukan melalui media video conference

2. PEMBARUAN (UPDATE) DATA REKANAN TERSELEKSI

a. Apabila terdapat dokumen Rekanan Terseleksi yang kedaluwarsa

(expired) atau perlu pembaruan (update), Aplikasi IPS secara otomatis

akan memberikan notifikasi kepada Rekanan Terseleksi bersangkutan.

b. Rekanan Terseleksi bersangkutan wajib melakukan pembaruan (update)

data perusahaannya yang terekam dalam Aplikasi IPS. Selanjutnya,

Rekanan Terseleksi bersangkutan mengunggah (mengupload) dokumen

yang menguatkan pembaruan (update) tersebut.

Page 56: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

iv

c. Rekanan Terseleksi bersangkutan menyerahkan dokumen asli dari

dokumen yang diunggah sebagaimana dimaksud pada huruf b kepada

Verifikator untuk diverifikasi. Apabila yang hadir adalah kuasa, diwajibkan

kepada penerima kuasa untuk membawa surat kuasa asli bermaterai

Rp6.000 dan Kartu Tanda Pengenal (KTP/Passpor) dari pemberi dan

penerima kuasa.

d. Verifikator memverifikasi dokumen yang telah diunggah (diupload) dengan

cara mencocokkan kebenaran/keaslian antara dokumen yang diunggah

(diupload) dengan dokumen asli. Apabila perubahan berkaitan dengan

perubahan tempat kedudukan/kantor/pabrik/workshop, Verifikator dapat

melakukan site visit ke tempat kedudukan/kantor/pabrik/workshop baru

dari Rekanan Terseleksi bersangkutan. Hasil site visit seperti foto, berita

acara kunjungan, dan lain sebagainya, diunggah (diupload) ke dalam

Aplikasi IPS sebagai bagian dari data Rekanan Terseleksi bersangkutan.

e. Pada saat verifikasi, Verifikator memfoto melalui Aplikasi IPS:

1) diri pengurus atau kuasanya yang hadir pada saat verifikasi;

2) surat kuasa (apabila dikuasakan);

3) Kartu Tanda Pengenal (KTP/Passpor) penerima kuasa (apabila

dikuasakan);

Foto merupakan bagian dari data Rekanan Terseleksi bersangkutan yang

terekam dalam Aplikasi IPS.

f. Apabila Rekanan Terseleksi bersangkutan telah melengkapi seluruh

persyaratan dan Verifikator telah melakukan verifikasi dan/atau site visit,

Verifikator memberikan status Verified kepada Rekanan Terseleksi

bersangkutan.

g. Proses pembaruan dapat juga dilakukan pada saat Rekanan Terseleksi

bersangkutan mengikuti proses Tender dengan ketentuan:

1) Proses unggah (mengupload) dokumen yang menguatkan pembaruan

(update) tersebut dilakukan pada tahapan pemasukan penawaran.

2) Dokumen tersebut akan diverifikasi oleh Verifikator pada saat evaluasi

dan/atau pembuktian kualifikasi.

h. Jika proses verifikasi dokumen asli pembaharuan (update) tidak

memungkinkan untuk dilakukan dengan cara tatap muka dikarenakan

keadaan kahar, maka verifikasi dapat dilakukan melalui media video

conference

Page 57: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

v

LAMPIRAN III

PENILAIAN PERFORMANCE DAN PENGELOMPOKAN REKANAN

TERSELEKSI/PENYEDIA SERTA PERBUATAN/TINDAKAN REKANAN

TERSELEKSI/PENYEDIA YANG DIKENAKAN SANKSI PENCANTUMAN KE

DALAM KELOMPOK HITAM

1. PENGELOMPOKAN REKANAN TERSELEKSI/PENYEDIA

KELOMPOK KETERANGAN DAMPAK SYARAT KELUAR

DARI KELOMPOK

Hijau Rekanan

Terseleksi/Penyedia

dengan akumulasi

poin dari poin plus

sampai dengan poin

-30 (minus tiga

puluh)

Dapat mengikuti Pemilihan

yang diadakan oleh perusahaan

lingkup PTPN Group

-

Kuning Rekanan

Terseleksi/Penyedia

yang memiliki

akumulasi poin

lebih dari -30

(minus tiga puluh)

Tidak dapat mengikuti

Pemilihan yang diselenggarakan

oleh perusahaan lingkup PTPN

Group

Rekanan

Terseleksi/Penyedia harus

mendapat akumulasi poin

kurang dari -31 (minus

tiga puluh satu). Apabila

dalam waktu 6 (enam)

bulan sejak Rekanan

Terseleksi/Penyedia

memiliki akumulasi poin

lebih dari -30 (minus tiga

puluh) belum keluar dari

kelompok kuning, maka

pada bulan ketujuh

Rekanan

Terseleksi/Penyedia

tersebut secara otomatis

akan masuk ke dalam

kelompok hijau dengan

poin 0 (nol)

Hitam

Kategori A

Pencantuman ke

dalam kelompok

hitam kategori A

dikenakan kepada

perusahaan dan/atau

pengurusnya

• Tidak dapat mengikuti

Pemilihan yang

diselenggarakan oleh

Perusahaan

• Tidak dapat mengikuti

Pemilihan pada Joint

Procurement apabila

Barang/Jasa yang akan

diadakan merupakan

kebutuhan dari perusahaan

lingkup PTPN Group

dimana Rekanan

Terseleksi/Penyedia

dikenakan sanksi

pencantuman ke dalam

kelompok hitam kategori A

Penjelasan terdapat dalam

angka 3 huruf a

Page 58: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

vi

Hitam

Kategori B

Pencantuman ke

dalam kelompok

hitam kategori B

dikenakan kepada

perusahaan dan/atau

pengurusnya

Tidak dapat mengikuti

Pemilihan yang diselenggarakan

oleh perusahaan lingkup PTPN

Group

Penjelasan terdapat dalam

angka 3 huruf b

2. SISTEM PERHITUNGAN POIN PENGHARGAAN DAN PELANGGARAN

a. Sistem pemberian penghargaan dan sanksi dilakukan dengan sistem poin penghargaan

dan poin pelanggaran yang dikumpulkan oleh Rekanan Terseleksi/Penyedia selama

Pengadaan Barang/Jasa.

b. Setiap Rekanan Terseleksi yang telah mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar akan

mendapatkan poin sebesar 0 (nol).

c. Dalam proses Pemilihan, setiap Peserta Pemilihan yang melakukan 1 (satu) prestasi

atau 1 (satu) pelanggaran, maka Peserta Pemilihan tersebut akan mendapatkan Poin

Penghargaan atau Poin Pelanggaran sebesar jenis prestasi atau pelanggaran yang

dilakukan.

d. Dalam pelaksanaan Kontrak, setiap Penyedia yang melakukan 1 (satu) prestasi atau 1

(satu) pelanggaran, maka Penyedia tersebut akan mendapatkan Poin Penghargaan atau

Poin Pelanggaran sebesar jenis prestasi atau pelanggaran yang dilakukan.

e. Untuk Peserta Pemilihan/Penyedia yang berbentuk konsorsium, maka penilaian

dilakukan terhadap setiap anggota konsorsium.

POIN PENGHARGAAN

NO. JENIS PRESTASI POIN CARA

PENGISIAN

YANG

MELAKUKAN

PENGISIAN

A. PEMILIHAN

1. Menyatakan minat 1 Otomatis -

2. Mengajukan Dokumen

Penawaran secara lengkap

(minimal sesuai persyaratan

minimum dalam Dokumen

Pengadaan)

3 Manual Fungsi Pengadaan

3. Sanggahan terbukti benar secara

hukum

20 Manual Fungsi Pengadaan

4. Ditunjuk sebagai pemenang 3 Manual Fungsi Pengadaan

5. Sebagai calon pemenang

cadangan 1

2 Manual Fungsi Pengadaan

6. Sebagai calon pemenang

cadangan 2

1 Manual Fungsi Pengadaan

Page 59: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

vii

B. PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Spesifikasi pekerjaan sesuai yang

dipersyaratkan

3 Manual Fungsi Teknis

2. Delivery time sesuai yang

dipersyaratkan

3 Manual Fungsi Pengguna

Catatan:

Untuk Penunjukan Langsung, jenis prestasi sebagaimana dimaksud pada huruf A

angka 1, 2, 3, dan 4 tidak diberlakukan.

POIN PELANGGARAN

NO. JENIS PELANGGARAN POIN CARA

PENGISIAN

YANG

MELAKUKAN

PENGISIAN

A. PEMILIHAN

1. Menyatakan minat namun tidak

mengajukan penawaran

-5 Otomatis

2. Dokumen Penawaran tidak lengkap

sesuai dengan yang dipersyaratkan

(persyaratan minimal dalam

Dokumen Kualifikasi &

Teknis/Dokumen Kualifikasi/

Dokumen Pengadaan tidak

terpenuhi*)

-5 Manual Fungsi

Pengadaan

3. Tidak hadir pada saat pembuktian

kualifikasi, verifikasi Dokumen

Penawaran (termasuk tidak bersedia

dikunjungi pada saat kunjungan

lapangan) apabila diperlukan

-10 Manual Fungsi

Pengadaan

4. Dengan sengaja memperlambat

atau tidak menandatangani Kontrak

yang isinya telah disepakati

bersama tanpa alasan yang dapat

diterima

-10 Manual Fungsi Teknis

5. Mengajukan sanggahan yang

terbukti tidak benar secara hukum

-20 Manual Fungsi

Pengadaan

B. PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Tidak bersedia memperpanjang

Jaminan pelaksanaan

-5 Manual Fungsi Teknis

2. Terlambat menyerahkan pekerjaan

namun belum mencapai denda/hari

maksimum

-30 Manual Fungsi Teknis

3. Terlambat menyerahkan pekerjaan

hingga mencapai/melewati

-50 Manual Fungsi Teknis

Page 60: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

viii

denda/hari maksimum

4 Service (layanan) kurang sesuai

dengan yang dipersyaratkan

-10 Manual Fungsi Teknis

*Keterangan:

Persyaratan minimal, yaitu:

1. surat penawaran;

2. rincian harga; dan

3. spesifikasi teknis.

3. KRITERIA PERBUATAN/TINDAKAN REKANAN TERSELEKSI/PENYEDIA

YANG DIKENAKAN SANKSI PENCANTUMAN KE DALAM KELOMPOK

HITAM

a. KATEGORI A

NO. PERBUATAN/

TINDAKAN

LAMANYA

SUSPEND

CARA

PENGISIAN

YANG

MELAKUKAN

PENGISIAN

1. Bersengketa dengan Perusahaan di

Pengadilan/Lembaga Penyelesaian

Sengketa/Lembaga Arbitrase

Sampai dengan

adanya putusan

yang telah

berkekuatan

hukum tetap

Manual Divisi/Bagian

yang membidangi

hukum

2. Pengurus/Pemilik

Modal/Pemegang Saham-nya

ditetapkan sebagai tersangka karena

diduga melakukan tindak pidana

yang berkaitan dengan pelaksanaan

pekerjaannya di Perusahaan

Sampai dengan

adanya putusan

yang telah

berkekuatan

hukum tetap

Manual Divisi/Bagian

yang membidangi

hukum

3. Menyebabkan terjadinya:

• pencemaran lingkungan;

• kebakaran;

• kecelakaan kerja di lokasi

pekerjaan yang berakibat

kematian atau luka berat; atau

• konflik sosial

6 (enam) bulan Manual Fungsi Teknis

b. KATEGORI B

NO. PERBUATAN/

TINDAKAN

LAMANYA

SUSPEND

CARA

PENGISIAN

YANG

MELAKUKAN

PENGISIAN

1. a. Putusan Pengadilan/Lembaga

Penyelesaian

Sengketa/Lembaga Arbitrase

yang telah berkekuatan hukum

tetap atas sengketa antara

Perusahaan dengan Peserta

Pemilihan/Penyedia

memenangkan Perusahaan;

b. Putusan Pengadilan/Lembaga

Penyelesaian

5 tahun Manual Divisi/Bagian

yang membidangi

hukum

Page 61: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

ix

Sengketa/Lembaga Arbitrase

menyatakan bahwa

gugatan/permohonan yang

diajukan Peserta

Pemilihan/Penyedia kepada

Perusahaan ditolak atau tidak

dapat diterima;

c. Putusan Pengadilan/Lembaga

Penyelesaian

Sengketa/Lembaga Arbitrase

menyatakan bahwa

gugatan/permohonan yang

diajukan Perusahaan kepada

Peserta Pemilihan/Penyedia

diterima; atau

d. Putusan Pengadilan yang telah

berkekuatan hukum tetap

menyatakan Peserta

Pemilihan/Penyedia melakukan

kesalahan/pelanggaran/

tindak pidana yang berkaitan

dengan pelaksanaan pekerjaan

di Perusahaan.

2. Pengurus/Pemilik

Modal/Pemegang Saham dari

Peserta Pemilihan/Penyedia

ditetapkan sebagai terpidana

berdasarkan putusan pengadilan

yang telah berkekuatan hukum

tetap karena melakukan tindak

pidana yang berkaitan dengan

pelaksanaan pekerjaan di

Perusahaan

2 tahun Manual Divisi/Bagian

yang membidangi

hukum

3. Peserta Pemilihan menyampaikan

dokumen atau keterangan

palsu/tidak benar untuk memenuhi

persyaratan yang ditetapkan

2 tahun Manual Fungsi

Pengadaan

4. Peserta Pemilihan terindikasi

melakukan persekongkolan tender

dengan Peserta Pemilihan lainnya

2 tahun Manual Fungsi

Pengadaan

5. Peserta Pemilihan terindikasi

melakukan Korupsi, Kolusi,

dan/atau Nepotisme (KKN) dalam

Pemilihan

2 tahun Manual Fungsi

Pengadaan

6. Peserta Pemilihan yang ditetapkan

sebagai pemenang mengundurkan

diri

2 tahun Manual Fungsi

Pengadaan

7. Peserta Pemilihan yang ditetapkan

sebagai pemenang tidak

menandatangani Kontrak

2 tahun Manual Fungsi Teknis

8. Penyedia tidak melaksanakan

Kontrak, tidak menyelesaikan

pekerjaan, atau dilakukan

pemutusan Kontrak secara sepihak

oleh Perusahaan yang disebabkan

2 tahun Manual Fungsi Teknis

Page 62: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

x

oleh kesalahan Penyedia

9. Penyedia tidak melaksanakan

kewajiban dalam masa

pemeliharaan, pelayanan purna jual

(after sales service) selama masa

pemeliharaan atau masa garansi

sebagaimana mestinya

1 tahun Manual Fungsi Teknis

4. PEMBERITAHUAN REKANAN TERSELEKSI/PENYEDIA YANG DIKENAKAN

SANKSI PENCANTUMAN KE DALAM KELOMPOK HITAM KATEGORI B

Rekanan Terseleksi/Penyedia yang dikenakan sanksi pencantuman ke dalam kelompok

hitam kategori B di masing-masing perusahaan lingkup PTPN Group harus dapat diakses

dalam website Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Page 63: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xi

LAMPIRAN IV

PERHITUNGAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI

1. BARANG

a. Perhitungan HPS memperhitungkan komponen biaya, antara lain:

1) harga Barang;

2) biaya pengiriman;

3) keuntungan dan biaya overhead;

4) biaya instalasi;

5) suku cadang;

6) biaya operasional dan pemeliharaan;

7) biaya pelatihan.

b. Perhitungan komponen biaya sebagaimana dimaksud pada huruf a

disesuaikan dengan survei yang dilakukan.

2. PEKERJAAN KONSTRUKSI

a. Perhitungan HPS sesuai hasil perhitungan biaya harga satuan berdasarkan

rancangan rinci (detail engineering design) yang berupa gambar dan

spesifikasi teknis yang disusun oleh Fungsi Teknis/konsultan.

Perhitungan biaya harga satuan dapat dilakukan oleh konsultan perencana

(engineer’s estimate).

b. Perhitungan HPS telah memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead

yang wajar sebesar 15% (lima belas persen).

3. JASA LAINNYA

Perhitungan HPS memperhitungkan komponen biaya sesuai dengan ruang

lingkup pekerjaan, antara lain:

a. upah tenaga kerja;

b. penggunaan bahan/material/peralatan;

c. keuntungan dan biaya overhead;

d. transportasi;

e. biaya lain berdasarkan jenis Jasa Lainnya.

4. KONSULTANSI KONSTRUKSI/JASA KONSULTANSI

a. Perhitungan HPS menggunakan metode perhitungan berbasis biaya (cost-

based rates), yang dapat terdiri dari:

1) biaya langsung personel (remuneration); dan

2) biaya langsung nonpersonel (direct reimbursable cost).

Page 64: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xii

Penjelasan:

1) Biaya Langsung Personel

• Biaya langsung personel adalah biaya langsung yang diperlukan

untuk membayar remunerasi tenaga ahli berdasarkan Kontrak.

• Biaya langsung personel telah memperhitungkan gaji dasar (basic

salary), beban biaya sosial (social charge), beban biaya umum

(overhead cost), dan keuntungan (profit/fee).

• Biaya langsung personel dapat dihitung menurut jumlah satuan

waktu tertentu (bulan (SBOB), minggu (SBOM), hari (SBOH),

atau jam (SBOJ)) dengan konversi menurut satuan waktu sebagai

berikut:

Satuan Waktu Konversi

Satuan Biaya Orang Minggu

(SBOM)

SBOB/4,1

Satuan Biaya Orang Hari

(SBOH)

(SBOB/22) x 1,1

Satuan Biaya Orang Jam (SBOJ) (SBOH/8) x 1,3

2) Biaya Langsung Nonpersonel

• Biaya langsung nonpersonel adalah biaya langsung yang

diperlukan untuk menunjang pelaksanaan Kontrak yang dibuat

dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga pasar yang

wajar dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan

perkiraan kegiatan.

• Biaya langsung nonpersonel dapat dibayarkan secara Lumsum,

Harga Satuan, dan/atau penggantian biaya sesuai yang

dikeluarkan (at cost).

• Biaya langsung nonpersonel yang dapat dibayarkan secara

Lumsum, antara lain pengumpulan data sekunder, seminar,

workshop, sosialisasi, pelatihan, diseminasi, lokakarya, survei,

biaya tes laboratorium, hak cipta, dan lain-lain.

• Biaya langsung nonpersonel yang dapat dibayarkan secara Harga

Satuan, antara lain sewa kendaraan, sewa kantor proyek, sewa

peralatan kantor, biaya operasional kantor proyek, biaya ATK,

biaya komputer dan pencetakan, biaya komunikasi dan tunjangan

harian.

• Biaya langsung nonpersonel yang dapat dibayarkan melalui

penggantian biaya sesuai yang dikeluarkan (at cost), antara lain

dokumen perjalanan, tiket transportasi, biaya perjalanan, biaya

kebutuhan proyek, dan biaya instalasi telepon/internet/situs web.

• Biaya langsung nonpersonel pada prinsipnya tidak melebihi 40%

Page 65: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xiii

(empat puluh persen) dari total biaya, kecuali untuk jenis

pekerjaan yang bersifat khusus, seperti pekerjaan penilaian aset,

pemetaan udara, survei lapangan, pengukuran, penyelidikan

tanah, dan lain-lain.

b. Metode Perhitungan Berbasis Keahlian (Value-Based Rates)

Perhitungan HPS yang menggunakan metode perhitungan berbasis

keahlian dilakukan dengan menilai tarif berdasarkan ruang lingkup

keahlian/reputasi/hak eksklusif yang disediakan/dimiliki Penyedia

Konsultansi Konstruksi/Penyedia Jasa Konsultansi.

c. Metode Perhitungan Berbasis Pasar (Market-Based Rates)

Perhitungan HPS yang menggunakan metode perhitungan berbasis pasar

dilakukan dengan membandingkan biaya untuk menghasilkan keluaran

pekerjaan/output dengan tarif/harga yang berlaku di pasar.

Page 66: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xiv

LAMPIRAN V

PERSYARATAN KUALIFIKASI ADMINISTRASI/LEGALITAS,

TEKNIS, DAN KEMAMPUAN KEUANGAN PENYEDIA

1. PERSYARATAN KUALIFIKASI ADMINISTRASI/LEGALITAS

a. Badan Usaha

1) tidak masuk dalam kelompok kuning atau kelompok hitam;

2) akta pendirian dan keputusan/surat pengesahan badan hukum dari

kementerian yang berwenang bagi badan usaha berbadan hukum;

3) perubahan anggaran dasar yang terakhir (bila ada) dan surat penerimaan

pemberitahuan perubahan anggaran dasar perusahaan/surat

persetujuan perubahan anggaran dasar perusahaan dari kementerian

yang berwenang bagi badan usaha berbadan hukum;

4) Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) apabila

belum memiliki NIB;

5) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);

6) Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP), surat keterangan

dari instansi perpajakan yang menyatakan bukan pengusaha kena pajak,

atau surat pernyataan yang menyatakan bukan pengusaha kena pajak;

7) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

8) telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir;

9) Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)/Surat Keterangan Domisili

Perusahaan (SKDP)/Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/dokumen sejenis;

10) izin usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,

seperti di bidang Jasa Konstruksi, perdagangan, Jasa Lainnya, atau Jasa

Konsultansi sesuai dengan kualifikasi dan klasifikasi usahanya;

11) Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang diterbitkan oleh Asosiasi (bila ada),

untuk Jasa Konstruksi bersifat wajib;

12) Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang

benar, tetap, dan jelas berupa milik sendiri atau sewa;

13) Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada

Kontrak yang dibuktikan dengan:

a) Kartu Tanda Pengenal (KTP/paspor) pengurus perusahaan yang

akan mengikatkan diri dalam Kontrak; atau

b) apabila dikuasakan, surat kuasa dan Kartu Tanda Pengenal

(KTP/paspor) pemberi dan penerima kuasa.

14) menandatangani Pakta Integritas yang berisi:

a) secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada

Kontrak;

Page 67: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xv

b) tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme;

c) melaporkan kepada Direksi [sesuaikan dengan nama perusahaan

pemberi kerja] jika mengetahui terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan

nepotisme dalam proses pengadaan barang/jasa;

d) mengikuti proses pengadaan barang/jasa secara bersih,

transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik

sesuai ketentuan yang berlaku di [sesuaikan dengan nama

perusahaan pemberi kerja] dan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

e) biaya/dana yang digunakan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa

bukan diperoleh dari hasil penipuan, penggelapan, pencucian uang,

korupsi, terorisme, atau tidak pidana lainnya serta tidak dimaksudkan

untuk melakukan pencucian uang; dan

f) bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku di

[sesuaikan dengan nama perusahaan pemberi kerja] dan ketentuan

peraturan perundang-undangan apabila melanggar hal-hal yang

dinyatakan dalam huruf a), huruf b), huruf c), huruf d), dan/atau huruf

e).

15) menandatangani surat pernyataan yang berisi:

a) telah mengetahui dan memahami ketentuan (prosedur) pengadaan

barang/jasa yang berlaku di [sesuaikan dengan nama perusahaan

pemberi kerja];

b) perusahaan berikut manajemennya (pengurus) tidak dalam

pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak

sedang dihentikan;

c) perusahaan berikut manajemennya (pengurus) tidak masuk dalam

kelompok kuning dan kelompok hitam;

d) tidak akan menuntut apabila proses pengadaan barang/jasa

dihentikan sewaktu-waktu;

e) manajemen (pengurus) yang bertindak untuk dan atas nama

perusahaan tidak sedang menjalani sanksi pidana;

f) data yang diisikan dan dokumen penawaran yang disampaikan

adalah benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa

data/dokumen yang disampaikan tidak benar atau ada pemalsuan

maka perusahaan berikut manajemennya (pengurus atau kepala

cabang), bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi

pencantuman dalam kelompok hitam, gugatan secara perdata,

dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai

ketentuan peraturan perundang undangan; dan

g) ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf f) berlaku bagi seluruh

anggota konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerja

sama lain.

16) surat perjanjian konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk

kerjasama lain dalam hal Peserta Pemilihan melakukan konsorsium/kerja

Page 68: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xvi

sama operasi/ kemitraan/bentuk kerjasama lain;

17) dalam hal melakukan konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk

kerjasama lain, persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka 1)

sampai dengan angka 15) berlaku untuk setiap badan usaha yang

menjadi bagian dari konsorsium/ kerja sama operasi/kemitraan/bentuk

kerjasama lain;

18) memenuhi ketentuan dan syarat-syarat kualifikasi administrasi/legalitas

lainnya yang ditetapkan.

b. Perseorangan

1) Tidak masuk dalam kelompok kuning atau kelompok hitam;

2) Kartu Tanda Pengenal (KTP/paspor);

3) Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP), surat keterangan

dari instansi perpajakan yang menyatakan bukan pengusaha kena pajak,

atau surat pernyataan yang menyatakan bukan pengusaha kena pajak;

4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

5) telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir;

6) menandatangani Pakta Integritas yang berisi:

a) secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada

Kontrak;

b) tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme;

c) melaporkan kepada Direksi [sesuaikan dengan nama perusahaan

pemberi kerja] jika mengetahui terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan

nepotisme dalam proses pengadaan barang/jasa;

d) mengikuti proses pengadaan barang/jasa secara bersih,

transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik

sesuai ketentuan yang berlaku di [sesuaikan dengan nama

perusahaan pemberi kerja] dan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

e) biaya/dana yang digunakan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa

bukan diperoleh dari hasil penipuan, penggelapan, pencucian uang,

korupsi, terorisme, atau tidak pidana lainnya serta tidak dimaksudkan

untuk melakukan pencucian uang; dan

f) bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku di

[sesuaikan dengan nama perusahaan pemberi kerja] dan ketentuan

peraturan perundang-undangan apabila melanggar hal-hal yang

dinyatakan dalam huruf a), huruf b), huruf c), huruf d), dan/atau huruf

e).

7) menandatangani surat pernyataan yang berisi:

a) telah mengetahui dan memahami ketentuan (prosedur) pengadaan

barang/jasa yang berlaku di [sesuaikan dengan nama perusahaan

pemberi kerja];

b) tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usaha

tidak sedang dihentikan, dan tidak sedang menjalani sanksi pidana;

c) tidak masuk dalam kelompok kuning atau kelompok hitam;

Page 69: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xvii

d) tidak akan menuntut apabila proses pengadaan barang/jasa

dihentikan sewaktu-waktu; dan

e) data yang diisikan dan dokumen penawaran yang disampaikan

adalah benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa

data/dokumen yang disampaikan tidak benar atau ada pemalsuan

maka bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman

dalam kelompok hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan

secara pidana kepada pihak berwenang sesuai peraturan perundang

undangan.

8) Memenuhi ketentuan dan syarat-syarat kualifikasi administrasi/legalitas

lainnya yang ditetapkan.

2. PERSYARATAN KUALIFIKASI TEKNIS

a. Penyedia Barang

1) memiliki pengalaman menyediakan Barang pada pekerjaan yang sejenis

baik di lingkungan PTPN Group, pemerintah, maupun perusahaan lain,

termasuk pengalaman subkontrak, dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun

terakhir, kecuali bagi perusahaan yang baru berdiri kurang dari 2 (dua)

tahun. Berdasarkan pertimbangan Fungsi Teknis, syarat lamanya

pengalaman dapat ditentukan berbeda;

2) memenuhi ketentuan dan syarat-syarat kualifikasi teknis lainnya yang

ditetapkan.

b. Penyedia Jasa Konstruksi

1) Penyedia Pekerjaan Konstruksi

a) memiliki pengalaman pada pekerjaan yang sejenis baik di lingkungan

PTPN Group, pemerintah, maupun perusahaan lain, termasuk

pengalaman subkontrak, dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun

terakhir. Berdasarkan pertimbangan Fungsi Teknis, syarat lamanya

pengalaman dapat ditentukan berbeda;

b) memiliki tenaga ahli, operator, teknisi/analis yang telah mempunyai

sertifikat kompetensi kerja, kecuali Pekerjaan Konstruksi yang

bersifat sederhana;

c) bagi usaha nonkecil (menengah dan besar) memiliki kemampuan

dasar (KD) pada sub bidang pekerjaan yang sejenis dengan

ketentuan sebagai berikut:

(1) KD sama dengan 3 NPT (Nilai Pengalaman Tertinggi) dalam

kurun waktu 10 (sepuluh tahun terakhir);

(2) KD minimal sama dengan nilai total HPS;

d) pada strategic project (seperti pembangunan pabrik, pembangunan

gedung) dapat dipersyaratkan memiliki Sertifikasi Manajemen Mutu

ISO/sejenis, Sertifikasi Manajemen Lingkungan ISO/sejenis,

dan/atau Sertifikasi Manajemen Kesehatan dan Kecelakaan Kerja

OHSAS/Sertifikasi Manajemen Kesehatan dan Kecelakaan Kerja

Page 70: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xviii

(SMK3)/sejenis;

e) memenuhi ketentuan dan syarat-syarat kualifikasi teknis lainnya yang

ditetapkan.

2) Penyedia Konsultansi Konstruksi

a) memiliki pengalaman pada pekerjaan yang sejenis baik di lingkungan

PTPN Group, pemerintah, maupun perusahaan lain, termasuk

pengalaman subkontrak, dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun

terakhir. Berdasarkan pertimbangan Fungsi Teknis, syarat lamanya

pengalaman dapat ditentukan berbeda;

b) memiliki tenaga ahli, operator, teknisi/analis yang telah mempunyai

sertifikat kompetensi kerja, kecuali Konsultansi Konstruksi yang

bersifat sederhana;

c) bagi usaha nonkecil (menengah dan besar) memiliki kemampuan

dasar (KD) pada sub bidang pekerjaan yang sejenis dengan

ketentuan sebagai berikut:

(1) KD sama dengan 3 NPT (Nilai Pengalaman Tertinggi) dalam

kurun waktu 10 (sepuluh tahun terakhir);

(2) KD minimal sama dengan nilai total HPS;

d) memenuhi ketentuan dan syarat-syarat kualifikasi teknis lainnya yang

ditetapkan.

c. Penyedia Jasa Lainnya

1) memiliki pengalaman penyediaan Jasa Lainnya pada pekerjaan yang

sejenis baik di lingkungan PTPN Group, pemerintah, maupun

perusahaan lain, termasuk pengalaman subkontrak, dalam kurun waktu

10 (sepuluh) tahun terakhir, kecuali bagi perusahaan yang baru berdiri

kurang dari 2 (dua) tahun. Berdasarkan pertimbangan Fungsi Teknis,

syarat lamanya pengalaman dapat ditentukan berbeda;

2) memiliki kemampuan untuk menyediakan sumber daya manusia dan

peralatan yang dibutuhkan dalam proses penyediaan Jasa Lainnya

termasuk layanan purna jual (jika diperlukan).

d. Penyedia Jasa Konsultansi

1) Badan Usaha

a) perusahaan dan/atau pengurus memiliki pengalaman pekerjaan

yang serupa (similar) berdasarkan jenis pekerjaan, kompleksitas

pekerjaan, metodologi, teknologi, atau karakteristik lainnya yang bisa

menggambarkan kesamaan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun

terakhir baik di lingkungan PTPN Group, pemerintah, maupun

perusahaan lain, termasuk pengalaman subkontrak. Berdasarkan

pertimbangan Fungsi Teknis, syarat lamanya pengalaman dapat

ditentukan berbeda;

b) memiliki sumber daya manusia:

(1) manajerial berpengalaman;

Page 71: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xix

(2) tenaga ahli/tenaga kerja berpengalaman;

c) memiliki kemampuan untuk menyediakan peralatan (jika diperlukan);

d) memenuhi ketentuan dan syarat-syarat kualifikasi teknis lainnya yang

ditetapkan.

2) Perseorangan

a) memiliki pengalaman pekerjaan yang serupa (similar) berdasarkan

jenis pekerjaan, kompleksitas pekerjaan, metodologi, teknologi, atau

karakteristik lainnya yang bisa menggambarkan kesamaan;

b) jenjang pendidikan;

c) memiliki sertifikat keahlian/teknis;

d) pernah mengikuti pelatihan/kursus;

e) memiliki kompetensi sesuai bidangnya; dan/atau

f) memenuhi ketentuan dan syarat-syarat kualifikasi teknis lainnya yang

ditetapkan.

e. Persyaratan kualifikasi teknis dapat tidak diberlakukan bagi perusahaan

lingkup PTPN Group, kecuali ketentuan peraturan perundang-undangan

menentukan lain.

3. PERSYARATAN KUALIFIKASI KEMAMPUAN KEUANGAN

a. Persyaratan kualifikasi kemampuan keuangan berupa Sisa Kemampuan

Nyata (SKN) hanya diberlakukan bagi Penyedia Pekerjaan Konstruksi nonkecil

(menengah dan besar). Kemampuan nyata adalah kemampuan penuh

Peserta Pemilihan saat penilaian kualifikasi meliputi kemampuan keuangan

dan kemampuan permodalan untuk melaksanakan paket pekerjaan yang

sedang/akan dikerjakan.

SKN = KN – Σ nilai paket pekerjaan yang sedang dikerjakan

KN = fp x MK

MK = fl x KB

Keterangan:

KN = Kemampuan Nyata

MK = Modal Kerja

fp = faktor perputaran modal

fp = 7

fl = faktor likuiditas

fl = 0,6

Page 72: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xx

KB = Kekayaan Bersih

total ekuitas yang dilihat dari neraca keuangan tahun terakhir

KB = (a+b+c) – (d+e)

a = aktiva lancar

b = aktiva tetap

c = aktiva lainnya

d = utang jangka pendek

e = utang jangka panjang

b. Persyaratan kualifikasi teknis dapat tidak diberlakukan bagi perusahaan

lingkup PTPN Group, kecuali ketentuan peraturan perundang-undangan

menentukan lain.

Page 73: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxi

LAMPIRAN VI

PREFERENSI HARGA

Rumus Preferensi Harga

HEA = (1 – KP) x HP

Keterangan:

HEA = Harga Evaluasi Akhir

KP = Koefisien Preferensi = TKDN (%) x Preferensi (%)

HP = Harga Penawaran yang memenuhi persyaratan dan telah dievaluasi

Page 74: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxii

LAMPIRAN VII

PEMILIHAN PENYEDIA MELALUI APLIKASI IPS

BAB I

PRA PEMILIHAN

1. Persiapan Fungsi Pengguna

a. Fungsi Pengguna melakukan langkah persiapan sebagai berikut:

1) mengidentifikasi dan mengevaluasi kebutuhan atas Barang/Jasa;

2) mengidentifikasi ketersediaan (stok) Barang di Unit Kerja lain yang memiliki

persediaan (stok) Barang yang dibutuhkan;

3) mengevaluasi ketersediaan anggaran dalam RKAP;

4) menyusun draf spesifikasi teknis/RKST/KAK.

b. Setelah menyelesaikan langkah persiapan sebagaimana dimaksud pada huruf a,

Fungsi Pengguna mengajukan purchase requisition kepada Fungsi Teknis melalui

Aplikasi IPS.

2. Persiapan Fungsi Teknis

a. Fungsi Teknis sebagai Fungsi Pengguna

1) Fungsi Teknis melakukan langkah persiapan sebagai berikut:

a) mengidentifikasi dan mengevaluasi kebutuhan atas Barang/Jasa;

b) mengevaluasi ketersediaan anggaran dalam RKAP;

c) mengidentifikasi ketersediaan (stok) Barang di Perusahaan;

d) menetapkan spesifikasi teknis/RKST/KAK;

e) menetapkan persyaratan kualifikasi teknis;

f) menetapkan persyaratan dokumen teknis;

g) mengusulkan metode Pemilihan;

h) menetapkan rancangan Kontrak yang akan menjadi acuan.

2) Setelah menyelesaikan langkah persiapan sebagaimana dimaksud pada angka

1), maka:

a. Fungsi Teknis mengajukan paket pekerjaan kepada Fungsi HPS melalui

Aplikasi IPS; atau

b. Fungsi Teknis mengajukan paket pekerjaan kepada Fungsi Pengadaan

melalui Aplikasi IPS untuk Pengadaan yang tidak memerlukan penyusunan

HPS;

b. Fungsi Teknis sebagai Fungsi Teknis

1) Fungsi Teknis melakukan langkah persiapan sebagai berikut:

a) meninjau dokumen purchase requisition yang disampaikan Fungsi

Pengguna untuk mendapatkan data/informasi paket pekerjaan;

b) mengevaluasi permintaan atas Barang/Jasa yang diajukan Fungsi

Pengguna;

c) mengidentifikasi ketersediaan (stok) Barang di Perusahaan;

d) melakukan Konsolidasi Pengadaan (bila memungkinkan);

e) meninjau dan menetapkan spesifikasi teknis/RKST/KAK;

f) menetapkan persyaratan kualifikasi teknis;

Page 75: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxiii

g) menetapkan persyaratan dokumen teknis;

h) mengusulkan metode Pemilihan;

i) menetapkan rancangan Kontrak yang akan menjadi acuan.

2) Setelah menyelesaikan langkah persiapan sebagaimana dimaksud pada huruf

1), maka:

a. Fungsi Teknis mengajukan paket pekerjaan kepada Fungsi HPS melalui

Aplikasi IPS; atau

b. Fungsi Teknis mengajukan paket pekerjaan kepada Fungsi Pengadaan

melalui Aplikasi IPS untuk Pengadaan yang tidak memerlukan penyusunan

HPS.

3. Persiapan Fungsi HPS

a. Fungsi HPS melakukan langkah persiapan sebagai berikut:

1) menyusun HPS berdasarkan pagu biaya yang tercantum dalam Dokumen

Anggaran;

2) menetapkan HPS, atau mengusulkan HPS kepada Direktur/SEVP yang

membawahi Fungsi HPS atau Direktur Teknis/SEVP Teknis (khusus Fungsi HPS

yang bersifat ad hoc) untuk mendapatkan persetujuan sebelum ditetapkan.

b. Apabila nilai HPS lebih besar dari pagu biaya yang tercantum dalam Dokumen

Anggaran, Fungsi HPS mengembalikan paket pekerjaan kepada Fungsi Pengguna

dengan tembusan Fungsi Teknis melalui Aplikasi IPS untuk dilakukan penyesuaian

anggaran sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

c. Untuk Konsolidasi Pengadaan, dalam hal nilai HPS lebih besar dari kumulasi pagu

biaya yang tercantum dalam seluruh Dokumen Anggaran, Fungsi HPS

mengembalikan paket pekerjaan kepada Fungsi Teknis untuk dilakukan penyesuaian

anggaran sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

d. Setelah menyelesaikan langkah persiapan sebagaimana dimaksud pada huruf a,

huruf b, dan huruf c, Fungsi HPS mengajukan paket pekerjaan kepada Fungsi

Pengadaan melalui Aplikasi IPS.

4. Persiapan Fungsi Pengadaan

a. Fungsi Pengadaan melakukan langkah persiapan sebagai berikut:

1) meninjau dokumen paket pekerjaan untuk mendapatkan data/informasi paket

pekerjaan;

2) melakukan koordinasi dengan Fungsi Teknis untuk melaksanakan strategi Joint

Procurement atau strategi Tender itemized atas beberapa paket pekerjaan

sejenis kebutuhan satu, beberapa, atau seluruh Unit Kerja, dan apabila dilakukan

strategi Joint Procurement melakukan koordinasi dengan Fungsi HPS untuk

mengkonsolidasi HPS;

3) melakukan Konsolidasi Pengadaan (bila memungkinkan);

4) menetapkan metode Pemilihan;

5) menetapkan persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas dan kemampuan

keuangan (untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi);

6) menetapkan metode penyampaian Dokumen Penawaran;

7) menetapkan metode evaluasi penawaran;

8) menetapkan jadwal Pemilihan;

9) menyusun dan menetapkan Dokumen Kualifiasi & Teknis/Dokumen

Page 76: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxiv

Kualifikasi/Dokumen Pengadaan.

b. Setelah menyelesaikan langkah persiapan sebagaimana dimaksud pada huruf a,

Fungsi Pengadaan menyelenggarakan Pemilihan melalui Aplikasi IPS.

BAB II

TAHAPAN DAN JADWAL PEMILIHAN

1. TAHAPAN DAN JADWAL PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

KONSTRUKSI/JASA LAINNYA

1.1. TENDER UMUM DUA TAHAP DUA FILE

(METODE EVALUASI SISTEM NILAI)

a. Tahap Kualifikasi & Teknis

No. Tahapan Waktu

1. Pengumuman,

Registrasi,

Pendaftaran, dan

Respon Minat/Tidak

Minat

a. penayangan pada 1 (satu) atau lebih

surat kabar sebanyak 1 (satu) kali, paling

kurang 5 (lima) hari kerja sebelum

pelaksanaan pemberian penjelasan

tahap kualifikasi & teknis

b. penayangan di website Perusahaan

paling kurang 5 (lima) hari kerja sebelum

pelaksanaan pemberian penjelasan

tahap kualifikasi & teknis

c. registrasi sampai dengan 1 (satu) hari

kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap I

d. pendaftaran dibuka bersamaan dengan

penayangan di website Perusahaan

sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap I

e. respon minat/tidak minat disampaikan

sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap I

2. Pengunduhan

Dokumen Kualifikasi

& Teknis

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum

batas akhir penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap I

3. Pemberian

Penjelasan

paling cepat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal

penayangan di website Perusahaan

4. Penyampaian

Dokumen Penawaran

Tahap I (Kualifikasi

disesuaikan dengan kebutuhan dan paling

kurang 5 (lima) hari kerja setelah

pelaksanaan pemberian penjelasan tahap

Page 77: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxv

dan Teknis) kualifikasi & teknis

5. Pembukaan dan

Evaluasi Dokumen

Penawaran Tahap I

File I (Kualifikasi dan

Teknis)

disesuaikan dengan kebutuhan

6. Penetapan

Persyaratan Teknis,

Spesifikasi

Teknis/RKST/KAK,

dan/atau Sistem dan

Desain Teknologi

disesuaikan dengan kebutuhan

7. Pembuktian

Kualifikasi

paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah

penetapan persyaratan teknis, spesifikasi

teknis/RKST/KAK, dan/atau sistem dan

desain teknologi sampai dengan akhir masa

sanggah tahap kualifikasi & teknis

8. Pengumuman Hasil

Evaluasi Kualifikasi

dan Teknis

paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah

pembuktian kualifikasi.

9. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari kalender

setelah pengumuman hasil evaluasi

kualifikasi dan teknis

b. keputusan/jawaban sanggah paling

lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah

akhir masa sanggah tahap kualifikasi &

teknis

b. Tahap Pemilihan

No. Tahapan Waktu

1. Pengunduhan

Dokumen Pengadaan

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum

batas akhir penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap II

2. Pemberian

Penjelasan

paling cepat 3 (tiga) hari kerja sejak

dibukanya pengunduhan Dokumen

Pengadaan

3. Penyampaian

Dokumen Penawaran

Tahap II

(Administrasi, Revisi

Teknis, dan Harga)

disesuaikan dengan kebutuhan dan paling

kurang 5 (lima) hari kerja sejak tanggal

dibukanya pengunduhan Dokumen

Pengadaan

4. Pembukaan dan

Evaluasi Dokumen

Penawaran Tahap II

File I (Administrasi

dan Revisi Teknis)

disesuaikan dengan kebutuhan

Page 78: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxvi

5. Pengumuman Hasil

Evaluasi Administrasi

dan Teknis (File I)

paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah

evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II file I

sampai dengan akhir masa sanggah tahap

pemilihan

6. Pembukaan dan

Evaluasi Dokumen

Penawaran Tahap II

File II (Harga)

disesuaikan dengan kebutuhan

7. Pengumuman Hasil

Evaluasi Harga

paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah

evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II file II

sampai dengan akhir masa sanggah tahap

pemilihan

8. Verifikasi dan

Negosiasi

disesuaikan dengan kebutuhan

9. Penetapan dan

Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling lambat 1

(satu) hari kerja setelah verifikasi dan

negosiasi, kecuali penetapan pemenang

memerlukan persetujuan dari

Direktur/SEVP, maka penetapan

pemenang dilakukan paling lambat 1

(satu) hari kerja setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang dilakukan

setelah penetapan pemenang sampai

dengan akhir masa sanggah tahap

pemilihan

10. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari kalender setelah

pengumuman pemenang;

b. keputusan/jawaban sanggah paling

lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah

akhir masa sanggah tahap pemilihan

11. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah:

a. akhir masa sanggah tahap pemilihan

apabila tidak ada yang mengajukan

sanggahan;

b. selesainya permasalahan sanggahan

apabila ada sanggahan

a. Tahap Kualifikasi

No. Tahapan Waktu

1. Pengumuman,

Registrasi,

Pendaftaran, dan

Respon Minat/Tidak

Minat

a. penayangan pada 1 (satu) atau lebih

surat kabar sebanyak 1 (satu) kali, paling

kurang 5 (lima) hari kerja sebelum

pelaksanaan pemberian penjelasan

tahap kualifikasi

b. penayangan di website Perusahaan

paling kurang 5 (lima) hari kerja sebelum

Page 79: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxvii

pelaksanaan pemberian penjelasan

tahap kualifikasi

c. registrasi sampai dengan 1 (satu) hari

kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap I

d. pendaftaran dibuka bersamaan dengan

penayangan di website Perusahaan

sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap I

e. respon minat/tidak minat disampaikan

sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap I

2. Pengunduhan

Dokumen Kualifikasi

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum

batas akhir penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap I

3. Pemberian

Penjelasan

paling cepat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal

penayangan di website Perusahaan

4. Penyampaian

Dokumen Penawaran

Tahap I (Kualifikasi)

disesuaikan dengan kebutuhan dan paling

kurang 5 (lima) hari kerja setelah

pelaksanaan pemberian penjelasan tahap

kualifikasi

5. Pembukaan dan

Evaluasi Dokumen

Penawaran Tahap I

(Kualifikasi)

disesuaikan dengan kebutuhan

6. Pembuktian

Kualifikasi

disesuaikan dengan kebutuhan

7. Pengumuman Hasil

Kualifikasi

paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah

pembuktian kualifikasi sampai dengan akhir

masa sanggah tahap kualifikasi

8. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari kalender setelah

pengumuman hasil kualifikasi

b. keputusan/jawaban sanggah paling

lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah

akhir masa sanggah tahap kualifikasi

b. Tahap Pemilihan

No. Tahapan Waktu

1. Pengunduhan

Dokumen Pengadaan

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum

batas akhir penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap II

2. Pemberian

Penjelasan

paling cepat 3 (tiga) hari kerja sejak

dibukanya pengunduhan Dokumen

Pengadaan

Page 80: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxviii

3. Penyampaian

Dokumen Penawaran

Tahap II

(Administrasi, Teknis,

dan Harga)

paling cepat 5 (lima) hari kerja sejak

dibukanya pengunduhan Dokumen

Pengadaan

4. Pembukaan dan

Evaluasi Dokumen

Penawaran Tahap II

File I (Administrasi

dan Teknis)

disesuaikan dengan kebutuhan

5. Pengumuman Hasil

Evaluasi Administrasi

dan Teknis (File I)

paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah

evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II file I

sampai dengan akhir masa sanggah tahap

pemilihan

6. Pembukaan dan

Evaluasi Dokumen

Penawaran Tahap II

File II (Harga)

disesuaikan dengan kebutuhan

7. Pengumuman Hasil

Evaluasi Harga

paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah

evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II file II

sampai dengan akhir masa sanggah tahap

pemilihan

8. Verifikasi dan

Negosiasi

disesuaikan dengan kebutuhan

9. Penetapan dan

Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling lambat 1

(satu) hari kerja setelah verifikasi dan

negosiasi, kecuali penetapan pemenang

memerlukan persetujuan dari

Direktur/SEVP, maka penetapan

pemenang dilakukan paling lambat 1

(satu) hari kerja setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang dilakukan

setelah penetapan pemenang sampai

dengan akhir masa sanggah tahap

pemilihan

10. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari kalender setelah

pengumuman pemenang

b. keputusan/jawaban sanggah paling

lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah

akhir masa sanggah tahap pemilihan

11. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah:

a. akhir masa sanggah tahap pemilihan

apabila tidak ada yang mengajukan

sanggahan; atau

b. selesainya permasalahan sanggahan

apabila ada sanggahan

Page 81: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxix

1.2. TENDER UMUM DUA FILE

(METODE EVALUASI HARGA TERENDAH YANG MENGGUNAKAN

PEMBOBOTAN AMBANG BATAS (PASSING GRADE)/SISTEM NILAI/TOTAL

COST OF OWNERSHIP/DISCOUNT FACTOR)

No. Tahapan Waktu

1. Pengumuman, Registrasi,

Pendaftaran, dan Respon

Minat/Tidak Minat

a. penayangan pada 1 (satu) atau

lebih surat kabar sebanyak 1

(satu) kali, paling kurang 5 (lima)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. penayangan di website

Perusahaan paling kurang 5 (lima)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

c. registrasi sampai dengan 1 (satu)

hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen

Penawaran

d. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan penayangan di website

Perusahaan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

e. respon minat/tidak minat

disampaikan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen

Pengadaan

sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 5 (lima) hari kerja sejak

tanggal penayangan di website

Perusahaan

4. Penyampaian Dokumen

Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan dan

paling kurang 5 (lima) hari kerja

setelah pelaksanaan pemberian

penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi

Dokumen Penawaran File I

(Administrasi, Kualifikasi, dan

Teknis)

disesuaikan dengan kebutuhan

6. Pengumuman Hasil Evaluasi paling lambat 1 (satu) hari kerja

Page 82: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxx

Administrasi, Kualifikasi, dan

Teknis (File I)

setelah evaluasi Dokumen

Penawaran file I sampai dengan akhir

masa sanggah

7. Pembukaan dan Evaluasi

Dokumen File II (Harga)

disesuaikan dengan kebutuhan

8. Pengumuman Hasil Evaluasi

Harga

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah evaluasi Dokumen

Penawaran file II sampai dengan

akhir masa sanggah

9. Pembuktian Kualifikasi,

Verifikasi, dan Negosiasi

disesuaikan dengan kebutuhan

10. Penetapan dan Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja setelah

pembuktian kualifikasi, verifikasi,

dan negosiasi, kecuali penetapan

pemenang memerlukan

persetujuan dari Direktur/SEVP,

maka penetapan pemenang

dilakukan paling lambat 1 (satu)

hari kerja setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang

dilakukan setelah penetapan

pemenang sampai dengan akhir

masa sanggah

11. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari kalender

setelah pengumuman pemenang;

b. keputusan/jawaban sanggah

paling lambat 7 (tujuh) hari

kalender setelah akhir masa

sanggah

12. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah:

a. akhir masa sanggah apabila tidak

ada yang mengajukan

sanggahan; atau

b. selesainya permasalahan

sanggahan apabila ada

sanggahan

1.3. TENDER UMUM SATU FILE

(METODE EVALUASI HARGA TERENDAH)

No. Tahapan Waktu

1. Pengumuman, Registrasi,

Pendaftaran, dan Respon

Minat/Tidak Minat

a. penayangan pada 1 (satu) atau

lebih surat kabar sebanyak 1

(satu) kali, paling kurang 5 (lima)

hari kerja sebelum pelaksanaan

Page 83: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxxi

pemberian penjelasan

b. penayangan di website

Perusahaan paling kurang 5 (lima)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

c. registrasi sampai dengan 1 (satu)

hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen

Penawaran

d. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan penayangan di website

Perusahaan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

a. respon minat/tidak minat

disampaikan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen

Pengadaan

sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 5 (lima) hari kerja sejak

tanggal penayangan di website

Perusahaan

4. Penyampaian Dokumen

Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan dan

paling kurang 5 (lima) hari kerja

setelah pelaksanaan pemberian

penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi

Dokumen Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan

6. Pengumuman Hasil Evaluasi

Administrasi, Kualifikasi, Teknis,

dan Harga

a. paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah evaluasi Dokumen

Penawaran sampai dengan akhir

masa sanggah; atau

b. disesuaikan dengan kebutuhan

apabila diadakan e-Reverse

Auction sampai dengan akhir

masa sanggah

7. Pembuktian Kualifikasi,

Verifikasi, dan Negosiasi

disesuaikan dengan kebutuhan

8. Penetapan dan Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja setelah

pembuktian kualifikasi, verifikasi,

dan negosiasi, kecuali penetapan

pemenang memerlukan

Page 84: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxxii

persetujuan dari Direktur/SEVP,

maka penetapan pemenang

dilakukan paling lambat 1 (satu)

hari kerja setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang

dilakukan setelah penetapan

pemenang sampai dengan akhir

masa sanggah

9. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari kalender

setelah pengumuman pemenang

b. keputusan/jawaban sanggah

paling lambat 7 (tujuh) hari

kalender setelah akhir masa

sanggah

10. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah:

a. akhir masa sanggah apabila tidak

ada yang mengajukan

sanggahan; atau

b. selesainya permasalahan

sanggahan apabila ada

sanggahan

1.4. TENDER TERBATAS DUA FILE

(METODE EVALUASI HARGA TERENDAH YANG MENGGUNAKAN

PEMBOBOTAN AMBANG BATAS (PASSING GRADE)/SISTEM NILAI/TOTAL

COST OF OWNERSHIP/DISCOUNT FACTOR)

No. Tahapan Waktu

1. Undangan, Pendaftaran, dan

Respon Minat/Tidak Minat

a. undangan paling kurang 3 (tiga)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan undangan sampai dengan

1 (satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

c. respon minat/tidak minat

disampaikan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen sampai dengan 1 (satu) hari kerja

Page 85: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxxiii

Pengadaan sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 3 (tiga) hari kerja sejak

tanggal undangan

4. Penyampaian Dokumen

Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan dan

paling kurang 3 (tiga) hari kerja

setelah tanggal pelaksanaan

pemberian penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi

Dokumen Penawaran File I

(Administrasi, Kualifikasi, dan

Teknis)

disesuaikan dengan kebutuhan

6. Pengumuman Hasil Evaluasi

Administrasi, Kualifikasi, dan

Teknis (File I)

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah evaluasi Dokumen Penawaran

file I sampai dengan batas akhir masa

sanggah

7. Pembukaan dan Evaluasi

Dokumen Penawaran File II

(Harga)

disesuaikan dengan kebutuhan

8. Pengumuman Hasil Evaluasi

Harga

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah evaluasi Dokumen Penawaran

file II sampai dengan batas akhir masa

sanggah

9. Pembuktian Kualifikasi,

Verifikasi, dan Negosiasi

disesuaikan dengan kebutuhan

10. Penetapan dan Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja setelah

pembuktian kualifikasi, verifikasi,

dan negosiasi, kecuali penetapan

pemenang memerlukan

persetujuan dari Direktur/SEVP,

maka penetapan pemenang

dilakukan paling lambat 1 (satu)

hari kerja setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang

dilakukan segera setelah

penetapan pemenang sampai

dengan batas akhir masa sanggah

11. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari kalender

setelah pengumuman pemenang

b. keputusan/jawaban sanggah

paling lambat 7 (tujuh) hari

kalender setelah akhir masa

sanggah

12. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja

Page 86: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxxiv

setelah:

a. akhir masa sanggah apabila tidak

ada yang mengajukan sanggahan;

atau

b. selesainya permasalahan

sanggahan apabila terdapat

sanggahan

1.5. TENDER TERBATAS SATU FILE

(METODE EVALUASI HARGA TERENDAH)

No. Tahapan Waktu

1. Undangan, Pendaftaran, dan

Respon Minat/Tidak Minat

a. undangan paling kurang 3 (tiga)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan undangan sampai dengan

1 (satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

c. respon minat/tidak minat

disampaikan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen

Pengadaan

sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 3 (tiga) hari kerja sejak

tanggal undangan

4. Penyampaian Dokumen

Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan dan

paling kurang 3 (tiga) hari kerja setelah

pelaksanaan pemberian penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi

Dokumen Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan

6. e-Reverse Auction (bila

diperlukan)

disesuaikan dengan kebutuhan

7. Pengumuman Hasil Evaluasi

Administrasi, Kualifikasi, Teknis,

dan Harga

a. setelah evaluasi Dokumen

Penawaran sampai dengan batas

akhir masa sanggah; atau

b. disesuaikan dengan kebutuhan

apabila diadakan e-Reverse

Auction sampai dengan batas akhir

masa sanggah

8. Pembuktian Kualifikasi, Verifikasi, disesuaikan dengan kebutuhan

Page 87: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxxv

dan Negosiasi

9. Penetapan dan Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja setelah

pembuktian kualifikasi, verifikasi,

dan negosiasi, kecuali penetapan

pemenang memerlukan

persetujuan dari Direktur/SEVP,

maka penetapan pemenang

dilakukan paling lambat 1 (satu)

hari kerja setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang dilakukan

segera setelah penetapan

pemenang sampai dengan batas

akhir masa sanggah

10. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari kalender

setelah pengumuman pemenang

b. keputusan/jawaban sanggah

paling lambat 7 (tujuh) hari

kalender setelah akhir masa

sanggah

11. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah:

a. akhir masa sanggah apabila tidak

ada yang mengajukan sanggahan;

atau

b. selesainya permasalahan

sanggahan apabila ada sanggahan

1.6. PENUNJUKAN LANGSUNG SATU FILE

(METODE EVALUASI HARGA TERENDAH)

No. Tahapan Waktu

1. Undangan, Pendaftaran, dan

Respon Minat/Tidak Minat

a. undangan paling kurang 2 (dua)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan undangan sampai dengan

1 (satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

c. respon minat/tidak minat dilakukan

sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen sampai dengan 1 (satu) hari kerja

Page 88: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxxvi

Pengadaan sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 2 (hari) hari kerja sejak

tanggal undangan

4. Penyampaian Dokumen

Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan dan

paling kurang 2 (dua) hari kerja sejak

pelaksanaan pemberian penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi

Dokumen Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan

6. Verifikasi dan Negosiasi disesuaikan dengan kebutuhan

7. Penetapan Pemenang dan

Penunjukan Penyedia

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja setelah

verifikasi dan negosiasi, kecuali

penetapan pemenang memerlukan

persetujuan dari Direktur/SEVP,

maka penetapan pemenang

dilakukan paling lambat 1 (satu)

hari kerja setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. penunjukan penyedia paling

lambat 1 (satu) hari kerja setelah

penetapan pemenang

2. TAHAPAN DAN JADWAL PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

2.1. SELEKSI UMUM DUA FILE

(METODE EVALUASI KUALITAS)

No. Tahapan Waktu

1. Pengumuman, Registrasi,

Pendaftaran, dan Respon

Minat/Tidak Minat

a. penayangan pada 1 (satu) atau

lebih surat kabar sebanyak 1

(satu) kali, paling kurang 5 (lima)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. penayangan di website

Perusahaan paling kurang 5

(lima) hari kerja sebelum

pelaksanaan pemberian

penjelasan

c. registrasi sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

d. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan penayangan di website

Perusahaan sampai dengan 1

Page 89: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxxvii

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

e. respon minat/tidak minat

disampaikan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 5 (lima) hari kerja sejak

tanggal penayangan di website

Perusahaan

4. Penyampaian Dokumen Penawaran disesuaikan dengan kebutuhan dan

paling kurang 5 (lima) hari kerja

setelah pelaksanaan pemberian

penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen

Penawaran File I (Administrasi,

Kualifikasi, dan Teknis)

disesuaikan dengan kebutuhan

6. Pembuktian Kualifikasi disesuaikan dengan kebutuhan

7. Pengumuman Peringkat Teknis paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah pembuktian kualifikasi

sampai dengan batas akhir masa

sanggah

8. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen

Penawaran File II (Biaya)

disesuaikan dengan kebutuhan

9. Verifikasi dan Negosiasi disesuaikan dengan kebutuhan

10. Penetapan dan Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja

setelah verifikasi dan negosiasi,

kecuali penetapan pemenang

memerlukan persetujuan dari

Direktur/SEVP, maka

penetapan pemenang dilakukan

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang

dilakukan setelah penetapan

pemenang

11. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari

kalender setelah pengumuman

pemenang.

Page 90: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxxviii

b. keputusan/jawaban sanggah

paling lambat 7 (tujuh) hari

kalender setelah akhir masa

sanggah

12. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah pengumuman pemenang

2.2. SELEKSI UMUM DUA FILE

(METODE EVALUASI KUALITAS DAN BIAYA)

No. Tahapan Waktu

1. Pengumuman, Registrasi,

Pendaftaran, dan Respon

Minat/Tidak Minat

a. penayangan pada 1 (satu) atau

lebih surat kabar sebanyak 1

(satu) kali, paling kurang 5 (lima)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. penayangan di website

Perusahaan dilakukan paling

kurang 5 (lima) hari kerja

sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

c. registrasi sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

d. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan penayangan di website

Perusahaan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

e. respon minat/tidak minat

dilakukan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 5 (lima) hari kerja sejak

tanggal penayangan di website

Perusahaan

4. Penyampaian Dokumen Penawaran disesuaikan dengan kebutuhan dan

paling kurang 5 (lima) hari kerja

setelah pelaksanaan pemberian

penjelasan

Page 91: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xxxix

5. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen

Penawaran File I (Administrasi,

Kualifikasi, dan Teknis)

disesuaikan dengan kebutuhan

6. Pengumuman Hasil Evaluasi

Administrasi, Kualifikasi, dan Teknis

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah evaluasi Dokumen

Penawaran file I sampai dengan

batas akhir masa sanggah

7. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen

Penawaran File II (Biaya)

disesuaikan dengan kebutuhan

8. Pengumuman Hasil Evaluasi Biaya paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah evaluasi Dokumen

Penawaran file II sampai dengan

batas akhir masa sanggah

9. Pembuktian Kualifikasi, Verifikasi,

dan Negosiasi

disesuaikan dengan kebutuhan

10. Penetapan dan Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja

setelah pembuktian kualifikasi,

verifikasi, dan negosiasi, kecuali

penetapan pemenang

memerlukan persetujuan dari

Direktur/SEVP, maka

penetapan pemenang dilakukan

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang

dilakukan segera setelah

penetapan pemenang sampai

dengan batas akhir masa

sanggah

11. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari

kalender setelah pengumuman

pemenang

b. keputusan/jawaban sanggah

paling lambat 7 (tujuh) hari

kalender setelah akhir masa

sanggah

12. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah:

a. akhir masa sanggah apabila

tidak ada yang mengajukan

sanggahan; atau

b. selesainya permasalahan

sanggahan apabila ada

sanggahan

Page 92: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xl

2.3. SELEKSI UMUM SATU FILE

(METODE EVALUASI BIAYA TERENDAH)

No. Tahapan Waktu

1. Pengumuman, Registrasi,

Pendaftaran, dan Respon

Minat/Tidak Minat

a. penayangan pada 1 (satu) atau

lebih surat kabar dilakukan

sebanyak 1 (satu) kali, paling

kurang 5 (lima) hari kerja

sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. penayangan di website

Perusahaan dilakukan paling

kurang 5 (lima) hari kerja

sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

c. registrasi sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

d. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan penayangan di website

Perusahaan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

e. respon minat/tidak minat dibuka

bersamaan dengan

penayangan di website

Perusahaan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 5 (lima) hari kerja sejak

tanggal penayangan di website

Perusahaan

4. Penyampaian Dokumen Penawaran disesuaikan dengan kebutuhan dan

paling kurang 5 (lima) hari kerja

setelah tanggal pelaksanaan

pemberian penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen

Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan

6. e-Reverse Auction (bila diperlukan) disesuaikan dengan kebutuhan

7. Pengumuman Hasil Evaluasi a. paling lambat 1 (satu) hari kerja

Page 93: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xli

Administrasi, Kualifikasi, Teknis, dan

Biaya

setelah evaluasi Dokumen

Penawaran sampai dengan

batas akhir masa sanggah; atau

b. disesuaikan dengan kebutuhan

apabila diadakan e-Reverse

Auction sampai dengan akhir

masa sanggah

8. Pembuktian Kualifikasi, Verifikasi,

dan Negosiasi

disesuaikan dengan kebutuhan

9. Penetapan dan Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja

setelah pembuktian kualifikasi,

verifikasi, dan negosiasi, kecuali

penetapan pemenang

memerlukan persetujuan dari

Direktur/SEVP, maka

penetapan pemenang dilakukan

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang

dilakukan segera setelah

penetapan pemenang sampai

dengan batas akhir masa

sanggah

10. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari

kalender setelah pengumuman

pemenang;

b. keputusan/jawaban sanggah

paling lambat 7 (tujuh) hari

kalender setelah akhir masa

sanggah

11. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah:

a. akhir masa sanggah apabila

tidak ada yang mengajukan

sanggahan; atau

b. selesainya permasalahan

sanggahan apabila ada

sanggahan

Page 94: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xlii

2.4. SELEKSI TERBATAS DUA FILE

(METODE EVALUASI KUALITAS)

No. Tahapan Waktu

1. Undangan, Pendaftaran, dan

Respon Minat/Tidak Minat

a. undangan paling kurang 3 (tiga)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan undangan sampai

dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen

Penawaran

c. respon minat/tidak minat

disampaikan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 3 (tiga) hari kerja sejak

penayangan di website

Perusahaan

4. Penyampaian Dokumen Penawaran disesuaikan dengan kebutuhan

dan paling kurang 4 (empat) hari

kerja setelah pelaksanaan

pemberian penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen

Penawaran File I (Administrasi,

Kualifikasi, dan Teknis)

disesuaikan dengan kebutuhan

6. Pembuktian Kualifikasi disesuaikan dengan kebutuhan

7. Pengumuman Peringkat Teknis paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah pembuktian kualifikasi

sampai dengan batas akhir masa

sanggah

8. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen

Penawaran File II (Biaya)

disesuaikan dengan kebutuhan

9. Verifikasi dan Negosiasi disesuaikan dengan kebutuhan

10. Penetapan dan Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja

setelah verifikasi dan negosiasi,

kecuali penetapan pemenang

memerlukan persetujuan dari

Direktur/SEVP, maka

penetapan pemenang dilakukan

Page 95: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xliii

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang

dilakukan setelah penetapan

pemenang

11. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari

kalender setelah pengumuman

pemenang

b. keputusan/jawaban sanggah

paling lambat 7 (tujuh) hari

kalender setelah akhir masa

sanggah

12. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah pengumuman pemenang

2.5. SELEKSI TERBATAS DUA FILE

(METODE EVALUASI KUALITAS DAN BIAYA)

No. Tahapan Waktu

1. Undangan, Pendaftaran, dan

Respon Minat/Tidak Minat

a. undangan paling kurang 3 (tiga)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan undangan sampai

dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen

Penawaran

c. respon minat/tidak minat

disampaikan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 3 (tiga) hari kerja sejak

penayangan di website

Perusahaan

4. Penyampaian Dokumen Penawaran disesuaikan dengan kebutuhan dan

paling kurang 4 (empat) hari kerja

setelah pelaksanaan pemberian

penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen disesuaikan dengan kebutuhan

Page 96: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xliv

Penawaran File I (Administrasi,

Kualifikasi, dan Teknis)

6. Pengumuman Hasil Evaluasi

Administrasi, Kualifikasi, dan Teknis

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah evaluasi Dokumen

Penawaran file I sampai dengan

batas akhir masa sanggah

7. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen

Penawaran File II (Biaya)

disesuaikan dengan kebutuhan

8. Pengumuman Hasil Evaluasi Biaya paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah evaluasi Dokumen

Penawaran file II sampai dengan

batas akhir masa sanggah

9. Pembuktian Kualifikasi, Verifikasi,

dan Negosiasi

disesuaikan dengan kebutuhan

10. Penetapan dan Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja

setelah pembuktian kualifikasi,

verifikasi, dan negosiasi, kecuali

penetapan pemenang

memerlukan persetujuan dari

Direktur/SEVP, maka

penetapan pemenang dilakukan

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang

dilakukan segera setelah

penetapan pemenang sampai

dengan batas akhir masa

sanggah

11. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari

kalender setelah pengumuman

pemenang

b. keputusan/jawaban sanggah

paling lambat 7 (tujuh) hari

kalender setelah akhir masa

sanggah

12. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah:

a. akhir masa sanggah apabila

tidak ada yang mengajukan

sanggahan; atau

b. selesainya permasalahan

sanggahan apabila ada

sanggahan

Page 97: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xlv

2.6. SELEKSI TERBATAS SATU FILE

(METODE EVALUASI BIAYA TERENDAH)

No. Tahapan Waktu

1. Undangan, Pendaftaran, dan

Respon Minat/Tidak Minat

a. undangan paling kurang 3 (tiga)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan undangan sampai

dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen

Penawaran

c. respon minat/tidak minat

disampaikan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 3 (tiga) hari kerja sejak

penayangan di website

Perusahaan

4. Penyampaian Dokumen Penawaran disesuaikan dengan kebutuhan dan

paling kurang 4 (empat) hari kerja

setelah pelaksanaan pemberian

penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen

Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan

6. e-Reverse Auction (bila diperlukan) disesuaikan dengan kebutuhan

7. Pengumuman Hasil Evaluasi

Administrasi, Kualifikasi, Teknis, dan

Biaya

a. paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah evaluasi Dokumen

Penawaran sampai dengan

akhir masa sanggah

b. disesuaikan dengan kebutuhan

apabila diadakan e-Reverse

Auction sampai dengan akhir

masa sanggah

8. Pembuktian Kualifikasi, Verifikasi,

dan Negosiasi

disesuaikan dengan kebutuhan

9. Penetapan dan Pengumuman

Pemenang

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja

setelah pembuktian kualifikasi,

verifikasi, dan negosiasi, kecuali

penetapan pemenang

memerlukan persetujuan dari

Page 98: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xlvi

Direktur/SEVP, maka

penetapan pemenang dilakukan

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. pengumuman pemenang

dilakukan segera setelah

penetapan pemenang sampai

dengan akhir masa sanggah

11. Masa Sanggah a. dalam waktu 2 (dua) hari

kalender setelah pengumuman

pemenang

b. keputusan/jawaban sanggah

paling lambat 7 (tujuh) hari

kalender setelah akhir masa

sanggah

12. Penunjukan Penyedia paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah:

a. akhir masa sanggah apabila

tidak ada yang mengajukan

sanggahan;

b. selesainya permasalahan

sanggahan apabila ada

sanggahan

2.7. PENUNJUKAN LANGSUNG

(METODE EVALUASI BIAYA TERENDAH)

No. Tahapan Waktu

1. Undangan, Pendaftaran, dan

Respon Minat/Tidak Minat

a. undangan paling kurang 2 (dua)

hari kerja sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan

b. pendaftaran dibuka bersamaan

dengan undangan sampai

dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen

Penawaran

c. respon minat/tidak minat

disampaikan sampai dengan 1

(satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen

Penawaran

2. Pengunduhan Dokumen Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

Page 99: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xlvii

3. Pemberian Penjelasan paling cepat 2 (dua) hari kerja sejak

tanggal undangan

4. Penyampaian Dokumen Penawaran disesuaikan dengan kebutuhan

dan paling kurang 2 (dua) hari kerja

sejak pelaksanaan pemberian

penjelasan

5. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen

Penawaran

disesuaikan dengan kebutuhan

6. Verifikasi dan Negosiasi disesuaikan dengan kebutuhan

7. Penetapan Pemenang dan

Penunjukan Penyedia

a. penetapan pemenang paling

lambat 1 (satu) hari kerja

setelah verifikasi dan negosiasi,

kecuali penetapan pemenang

memerlukan persetujuan dari

Direktur/SEVP, maka

penetapan pemenang dilakukan

paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah persetujuan

Direktur/SEVP

b. penunjukan penyedia paling

lambat 1 (satu) hari kerja

setelah penetapan pemenang

Page 100: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xlviii

BAB III

PEMILIHAN

A. PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA KONSTRUKSI/JASA LAINNYA

1. TENDER UMUM DUA TAHAP

(METODE EVALUASI SISTEM NILAI)

1.1. TAHAP KUALIFIKASI & TEKNIS

1.1.1. PENGUMUMAN, REGISTRASI, PENDAFTARAN, DAN RESPON

MINAT/TIDAK MINAT

a. Fungsi Pengadaan mengumumkan tahap Kualifikasi & Teknis

Tender Umum yang bersangkutan melalui surat kabar dan website

Perusahaan.

Pengumuman paling sedikit memuat:

1) nama pekerjaan;

2) jumlah Barang/Jasa Konstruksi/Jasa Lainnya;

3) nilai pekerjaan;

4) lokasi pekerjaan; dan

5) tata cara keikutsertaan untuk Pelaku Usaha yang belum

terdaftar sebagai Rekanan Terseleksi.

b. Keikutsertaan:

1) Rekanan Terseleksi secara otomatis akan terundang

sepanjang kualifikasi dan klasifikasi usaha yang bersangkutan

sesuai dengan pekerjaan yang akan diadakan.

2) Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi

yang kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi

tersebut harus memperbarui (mengupdate) data

perusahaannya yang telah terekam di Aplikasi IPS. Data yang

diperbarui (diupdate) diverifikasi pada saat evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan

mengikuti Tender Umum yang bersangkutan.

3) Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi:

a) Melakukan registrasi melalui Aplikasi IPS untuk

memperoleh akses masuk ke dalam tahap Kualifikasi &

Teknis yang bersangkutan dengan mengisi

informasi/keterangan mengenai diri Pelaku Usaha, yaitu:

• nama perusahaan;

• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

• alamat tempat kedudukan/domisili perusahaan;

• alamat e-mail perusahaan;

• kualifikasi usaha;

• kategori penyedia; dan

• klasifikasi usaha.

Page 101: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xlix

b) Setelah melengkapi informasi/keterangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a), Pelaku Usaha nonRekanan

Terseleksi diminta untuk menyatakan persetujuan atas

Pakta Integritas yang tampil pada Aplikasi IPS.

c) Setelah melakukan registrasi, Pelaku Usaha non Rekanan

Terseleksi akan mendapatkan pemberitahuan/notifikasi

melalui e-mail yang telah didaftarkan berupa User Id,

Password, dan link ke tahap Kualifikasi & Teknis yang

bersangkutan. Untuk masuk ke menu pendaftaran, Pelaku

Usaha nonRekanan Terseleksi mengklik link yang terdapat

dalam pemberitahuan/notifikasi.

4) Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi yang telah mendaftar

untuk menjadi Rekanan Terseleksi namun berstatus In

Process, diberlakukan ketentuan seperti Pelaku Usaha

nonRekanan Terseleksi sebagaimana dimaksud pada angka

3).

c. Pelaku Usaha sebagaimana dimaksud pada huruf b melakukan

pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti tahap Kualifikasi

& Teknis yang bersangkutan.

d. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka

yang bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon

minat/tidak minat sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran Tahap I.

1.1.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN KUALIFIKASI & TEKNIS

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Kualifikasi & Teknis sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum

batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran Tahap I.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Kualifikasi & Teknis dapat

dilakukan oleh Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan

yang bersangkutan belum menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan

respon tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak

dapat mengakses tahapan selanjutnya.

1.1.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS.

Ketidak-ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian

penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk

menolak/menggugurkan penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat

maupun yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil

Fungsi Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan,

diharuskan merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon

yang ada pada Aplikasi IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Kualifikasi & Teknis, menampung

Page 102: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

l

pertanyaan dari Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas

hal-hal yang kurang jelas yang terdapat dalam Dokumen Kualifikasi

& Teknis.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil

pelaksanaan pemberian penjelasan. Berita acara tersebut

merupakan dokumen elektronik yang sah meskipun tidak

ditandatangani.

e. Apabila diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting

yang belum terekam dalam berita acara sebagaimana dimaksud

pada huruf d, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan perubahan

tersebut ke dalam perubahan Dokumen Kualifikasi & Teknis.

f. Apabila perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf e

mengubah persyaratan kualifikasi teknis atau persyaratan teknis,

perubahan tersebut harus berdasarkan usulan atau persetujuan

dari Fungsi Teknis.

g. Perubahan Dokumen Kualifikasi dan Teknis sebagaimana

dimaksud pada huruf e diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS

paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum jadwal penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap I agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

1.1.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP I (KUALIFIKASI

DAN TEKNIS)

a. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen

Penawaran Tahap I, yaitu:

1) isian kualifikasi;

2) surat pernyataan;

3) dokumen kualifikasi, yaitu:

a) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan

Terseleksi berstatus Verified tidak perlu menyampaikan

dokumen kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

b) dokumen kualifikasi teknis;

c) dokumen kualifikasi kemampuan keuangan (untuk

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi).

4) surat penawaran teknis;

5) dokumen teknis dan dokumen pendukung teknis.

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran Tahap I, Peserta

Pemilihan disarankan meninjau (mempreview) Dokumen

Penawaran Tahap I guna memastikan Dokumen Penawaran Tahap

I telah sesuai.

Page 103: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

li

b. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen

Penawaran Tahap I untuk mengganti atau menimpa Dokumen

Penawaran Tahap I sebelumnya sampai batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap I. Dokumen Penawaran Tahap I yang

diakui adalah Dokumen Penawaran Tahap I yang diunggah

(diupload) terakhir.

c. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap I dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk

mewakili konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk

kerjasama lain tersebut.

d. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran Tahap I selama 2 x 24 jam

apabila sampai dengan batas akhir penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap I Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran Tahap I kurang dari 2 (dua).

e. Apabila setelah dilakukan waktu perpanjangan namun Peserta

Pemilihan yang menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap I

kurang dari 2 (dua), dilakukan pengumuman Kualifikasi & Teknis

ulang. Pengumuman Kualifikasi & Teknis ulang cukup dilakukan

melalui website Perusahaan.

f. Apabila setelah dilakukan pengumuman Kualifikasi & Teknis ulang

sebagaimana dimaksud pada huruf f namun yang menyampaikan

Dokumen Penawaran Tahap I kurang dari 2 (dua), proses

Kualifikasi & Teknis dilanjutkan. Sedangkan apabila tidak ada

Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen Penawaran

Tahap I, Fungsi Pengadaan menyatakan Tender Umum yang

bersangkutan gagal.

1.1.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN TAHAP I

(KUALIFIKASI DAN TEKNIS)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen

Penawaran Tahap I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen

Penawaran Tahap I tidak dapat dibuka, Fungsi Pengadaan

menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap I tersebut kepada

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi

menyampaikan kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil

pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran Tahap I tersebut tidak dapat dibuka,

Peserta Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran

Tahap I terhadap semua penawaran yang masuk, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu

terhadap:

a) isian kualifikasi;

Page 104: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lii

b) surat pernyataan.

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi administrasi dengan menggunakan sistem gugur

melalui Aplikasi IPS. Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi

pemeriksaan kelengkapan dokumen dan pemenuhan

persyaratan kualifikasi, yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan

kepada Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali

dalam Dokumen Kualifikasi & Teknis dipersyaratkan

persyaratan administrasi/legalitas selain persyaratan

kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam

Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis;

c) evaluasi kualifikasi kemampuan keuangan (untuk

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi).

3) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai apakah teknis yang

ditawarkan telah sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Kualifikasi & Teknis.

Fungsi Pengadaan secara mandiri atau bersama-sama

dengan Fungsi Teknis mengevaluasi penawaran teknis yang

disampaikan Peserta Pemilihan. Dari hasil evaluasi penawaran

teknis, diperoleh informasi mengenai:

a) spesifikasi teknis/RKST/KAK yang dibutuhkan untuk

pelaksanaan pekerjaan; dan/atau

b) sistem dan desain teknologi untuk pelaksanaan pekerjaan.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I, Fungsi

Pengadaan dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan

atas Dokumen Penawaran Tahap I yang disampaikan.

Hasil evaluasi kualifikasi yang terekam dalam Aplikasi IPS

merupakan berita acara hasil evaluasi. Berita acara tersebut

merupakan dokumen elektronik yang sah meskipun tidak

ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah

ditandatangani, diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

1.1.6. PENETAPAN PERSYARATAN TEKNIS/RKST/KAK DAN/ ATAU

SISTEM DAN DESAIN TEKNOLOGI

Fungsi Pengadaan bersama-sama dengan Fungsi Teknis menetapkan

spesifikasi teknis/RKST/KAK dan/atau sistem dan desain teknologi

yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan untuk dituangkan

dalam Dokumen Pengadaan sebagai acuan bagi Peserta Pemilihan

menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap II (Revisi Teknis dan

Harga).

Page 105: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

liii

1.1.7. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang Peserta Pemilihan yang lulus

evaluasi kualifikasi untuk dilakukan pembuktian kualifikasi.

Apabila Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi kualifikasi adalah

Rekanan Terseleksi berstatus Verified, pembuktian terhadap

kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila dipersyaratkan

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain persyaratan

kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V.

Apabila dalam pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan atau

pemberian keterangan/informasi palsu, Peserta Pemilihan yang

bersangkutan digugurkan.

b. Hasil pembuktian kualifikasi dituangkan dalam berita acara yang

ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan masing-masing

Peserta Pemilihan. Apabila Peserta Pemilihan tidak hadir atau tidak

bersedia menandatangani berita acara, berita acara cukup

ditandatangani Fungsi Pengadaan. Berita acara diunggah

(diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

c. Peserta Pemilihan yang tidak hadir pada saat pembuktian

kualifikasi, termasuk tidak bersedia dikunjungi (bila diperlukan),

maka Peserta Pemilihan yang bersangkutan digugurkan.

1.1.8. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI KUALIFIKASI DAN TEKNIS

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi kualifikasi dan teknis

melalui Aplikasi IPS.

1.1.9. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil tahap

Kualifikasi & Teknis yang bersangkutan dapat mengajukan

sanggahan dalam jangka waktu 2 (dua) hari kalender sejak tanggal

pengumuman. Sanggahan ditujukan kepada Fungsi Pengadaan

melalui Aplikasi IPS dan mengunggah (mengupload) bukti awal

yang cukup.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara

pelaksanaan tahap Kualifikasi & Teknis yang bersangkutan dengan

prosedur yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kualifikasi &

Teknis.

c. Fungi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban

atas sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir

masa sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan

mengikat.

d. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian

Fungsi Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku di Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran

kualifikasi dan teknis dilakukan evaluasi ulang.

Page 106: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

liv

e. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan

atau kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan

sebagaimana dimaksud pada huruf d, Peserta Pemilihan yang

terlibat dinyatakan gugur.

f. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait

langsung dengan proses Kualifikasi & Teknis untuk menangani dan

memeriksa sanggahan.

g. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan

dan pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

h. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada

sanggahan) yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita

acara hasil pelaksanaan masa sanggah. Berita acara tersebut

merupakan dokumen elektronik yang sah meskipun tidak

ditandatangani.

1.2. TAHAP PEMILIHAN

1.2.1. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Aplikasi IPS akan memberitahukan secara otomatis kepada setiap

Peserta Pemilihan yang lulus pada tahap Kualifikasi & Teknis

mengenai jangka waktu melakukan pengunduhan (mendownload)

Dokumen Pengadaan melalui e-mail Peserta Pemilihan yang

terdaftar. Dalam jangka waktu tersebut, Peserta Pemilihan

mengunduh (mendownload) Dokumen Pengadaan melalui Aplikasi

IPS.

b. Peserta Pemilihan yang tidak lulus pada tahap Kualifikasi & Teknis

tidak dapat mengakses tahap Pemilihan.

1.2.2. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS.

Ketidak-ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian

penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk

menolak/menggugurkan penawaran.

b. Peserta Pemilihan dan setiap personil Fungsi Pengadaan yang

ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan merespon

keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada Aplikasi

IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan

dari Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang

kurang jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil

pelaksanaan pemberian penjelasan. Berita acara tersebut

merupakan dokumen elektronik yang sah meskipun tidak

ditandatangani.

Page 107: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lv

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan

dalam rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh

masing-masing Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan

lapangan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh

Fungsi Pengadaan dan Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara

tersebut diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1

(satu) hari kerja sebelum penyampaian Dokumen Penawaran

Tahap II agar dapat diakses Peserta Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani

Fungsi Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting

yang belum terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana

dimaksud pada huruf d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib

menuangkan perubahan tersebut ke dalam perubahan Dokumen

Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah

spesifikasi teknis/RKST/KAK, perubahan tersebut harus

berdasarkan usulan atau persetujuan dari Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada

huruf g diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1

(satu) hari kerja sebelum penyampaian Dokumen Penawaran

Tahap II agar dapat diakses Peserta Pemilihan.

1.2.3. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II

(ADMINISTRASI, REVISI TEKNIS, DAN HARGA)

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir

elektronik yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran yang telah

diisi untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang

dan membubuhkan stempel perusahaan, meterai, dan tanggal

meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen

Penawaran Tahap II dalam dua file, yaitu:

1) file I

(1) dokumen administrasi, yaitu:

(1) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

(2) Pakta Integritas; dan

(3) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan

dalam Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

(2) dokumen revisi teknis beserta dokumen pendukung teknis

2) file II

dokumen harga, yaitu surat penawaran.

Page 108: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lvi

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran Tahap II, Peserta

Pemilihan disarankan meninjau (mempreview) Dokumen

Penawaran Tahap II guna memastikan Dokumen Penawaran

Tahap II telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen

Penawaran Tahap II untuk mengganti atau menimpa Dokumen

Penawaran Tahap II sebelumnya sampai batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap II. Dokumen Penawaran Tahap II

yang diakui adalah Dokumen Penawaran Tahap II yang diunggah

(diupload) terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap II dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk

mewakili konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk

kerjasama lain tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran Tahap II selama 2 x 24 jam

apabila sampai dengan batas akhir penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap II tidak ada Peserta Pemilihan yang

menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap II.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran Tahap II setelah waktu perpanjangan, Fungsi

Pengadaan menyatakan Tender Umum yang bersangkutan gagal.

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran Tahap II, Tender Umum yang bersangkutan

dilanjutkan seperti halnya Penunjukan Langsung.

1.2.4. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II

FILE I (ADMINISTRASI DAN TEKNIS)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen

Penawaran Tahap II file I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen

Penawaran Tahap II file I tidak dapat dibuka, Fungsi Pengadaan

menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap II file I tersebut

kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi

menyampaikan kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil

pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran Tahap II file I tersebut tidak dapat

dibuka, Peserta Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran

Tahap II file I terhadap semua penawaran yang masuk, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu

terhadap:

a) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

b) Pakta Integritas;

Page 109: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lvii

c) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Revisi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang

dinyatakan lulus evaluasi administrasi. Evaluasi teknis

bertujuan untuk menilai apakah penawaran revisi teknis

memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan dalam

Dokumen Pengadaan.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II file I, Fungsi

Pengadaan dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas

Dokumen Penawaran Tahap II file I yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

1.2.5. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI DAN TEKNIS

(FILE I)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi dan

teknis semua Peserta Pemilihan melalui Aplikasi IPS.

1.2.6. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II

FILE II (HARGA)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen

Penawaran Tahap II file II Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi

administrasi dan teknis melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen

Penawaran Tahap II file II tidak dapat dibuka, Fungsi Pengadaan

menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap II file II tersebut

kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi

menyampaikan kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil

pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran Tahap II file II tersebut tidak dapat

dibuka, Peserta Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran

Tahap II file II terhadap penawaran yang lulus evaluasi administrasi

dan teknis, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi merupakan evaluasi terhadap surat

penawaran. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur.

2) Evaluasi Harga Penawaran

c. Evaluasi harga penawaran dilakukan terhadap penawaran yang

lulus evaluasi administrasi. Fungsi Pengadaan menetapkan calon

Page 110: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lviii

pemenang, calon pemenang cadangan 1 (bila ada), dan calon

pemenang cadangan 2 (bila ada) dengan berpedoman pada

ketentuan sebagaimana Lampiran VIII.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II file II, Fungsi

Pengadaan dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas

Dokumen Penawaran Tahap II file II yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

1.2.7. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI HARGA (FILE II)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi harga melalui Aplikasi

IPS.

1.2.8. VERIFIKASI DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang calon pemenang untuk dilakukan

verifikasi Dokumen Penawaran Tahap II.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian

keterangan/informasi palsu, calon pemenang digugurkan.

b. Apabila calon pemenang digugurkan, Fungsi Pengadaan

mengundang calon pemenang cadangan 1 untuk dilakukan

verifikasi Dokumen Penawaran Tahap II sebagaimana dilakukan

terhadap calon pemenang.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian

keterangan/informasi palsu, calon pemenang cadangan 1

digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi calon pemenang cadangan 2

dalam hal calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

d. Pada saat verifikasi, Fungsi Pengadaan dapat menegosiasikan

penawaran harga untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

Negosiasi dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil verifikasi dan negosiasi (bila dilakukan) dituangkan dalam

berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan calon

pemenang/calon pemenang cadangan 1/calon pemenang

cadangan 2 yang bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam

Aplikasi IPS merupakan bukti yang sah.

1.2.9. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Tender Umum yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan

persetujuan Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan

kepada Direktur/SEVP untuk mendapatkan persetujuan sebelum

ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Tender Umum yang

Page 111: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lix

bersangkutan melalui Aplikasi IPS.

1.2.10. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil tahap

Pemilihan yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam

jangka waktu 2 (dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman

pemenang. Sanggahan ditujukan kepada Fungsi Pengadaan dan

mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup. Peserta

Pemilihan menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari

kalender sejak akhir masa sanggah. Apabila Peserta Pemilihan

tidak menyerahkan Jaminan sanggah, maka Fungsi Pengadaan

tidak berkewajiban untuk menyampaikan keputusan/jawaban

sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara

pelaksanaan tahap Pemilihan yang bersangkutan dengan prosedur

yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban

atas sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir

masa sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan

mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila

sanggahan terbukti benar secara hukum dan menjadi milik

Perusahaan apabila sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian

Fungsi Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku di Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran

dilakukan evaluasi ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan

atau kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan

sebagaimana dimaksud pada huruf e, Peserta Pemilihan yang

terlibat dinyatakan gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait

langsung dengan proses tahap Pemilihan yang bersangkutan untuk

menangani dan memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan

dan pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada

sanggahan) yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita

acara hasil pelaksanaan sanggah. Berita acara tersebut

merupakan dokumen elektronik yang sah meskipun tidak

ditandatangani.

Page 112: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lx

1.2.11. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ

kepada pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan

Fungsi Pengguna melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi;

3) fotokopi berita acara klarifikasi, verifikasi, dan negosiasi;

4) surat penawaran;

5) fotokopi Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

6) fotokopi Dokumen Kualifikasi & Teknis dan Dokumen

Pengadaan berikut perubahannya (bila ada);

7) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan

berita acara pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

8) dokumen lainnya yang relevan.

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

1.1. TAHAP KUALIFIKASI

1.1.1. PENGUMUMAN, REGISTRASI, PENDAFTARAN, DAN RESPON

MINAT/TIDAK MINAT

a. Fungsi Pengadaan mengumumkan tahap Kualifikasi Tender Umum

yang bersangkutan melalui surat kabar dan website Perusahaan.

Pengumuman paling sedikit memuat:

1) nama pekerjaan;

2) jumlah Barang/Jasa Konstruksi/Jasa Lainnya;

3) nilai pekerjaan;

4) lokasi pekerjaan; dan

5) tata cara keikutsertaan untuk Pelaku Usaha yang belum

terdaftar sebagai Rekanan Terseleksi.

b. Keikutsertaan:

1) Rekanan Terseleksi secara otomatis akan terundang

sepanjang kualifikasi dan klasifikasi usaha yang bersangkutan

sesuai dengan pekerjaan yang akan diadakan.

2) Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi

yang kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi

tersebut harus memperbarui (mengupdate) data

perusahaannya yang telah terekam di Aplikasi IPS. Data yang

diperbarui (diupdate) diverifikasi pada saat evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan

mengikuti Tender Umum yang bersangkutan.

3) Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi:

Page 113: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxi

a) Melakukan registrasi melalui Aplikasi IPS untuk

memperoleh akses masuk ke dalam tahap Kualifikasi yang

bersangkutan dengan mengisi informasi/keterangan

mengenai diri Pelaku Usaha, yaitu:

• nama perusahaan;

• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

• alamat tempat kedudukan/domisili perusahaan;

• alamat e-mail perusahaan;

• kualifikasi usaha;

• kategori penyedia; dan

• klasifikasi usaha.

b) Setelah melengkapi informasi/keterangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a), Pelaku Usaha nonRekanan

Terseleksi diminta untuk menyatakan persetujuan atas

Pakta Integritas yang tampil pada Aplikasi IPS.

c) Setelah melakukan registrasi, Pelaku Usaha nonRekanan

Terseleksi akan mendapatkan pemberitahuan/notifikasi

melalui e-mail yang telah didaftarkan berupa User Id,

Password, dan link ke tahap Kualifikasi yang

bersangkutan. Untuk masuk ke menu pendaftaran, Pelaku

Usaha nonRekanan Terseleksi mengklik link yang terdapat

dalam pemberitahuan/notifikasi.

4) Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi yang telah mendaftar

untuk menjadi Rekanan Terseleksi namun berstatus In

Process, diberlakukan ketentuan seperti Pelaku Usaha

nonRekanan Terseleksi sebagaimana dimaksud pada angka

3).

c. Pelaku Usaha sebagaimana dimaksud pada huruf b melakukan

pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti tahap Kualifikasi

yang bersangkutan.

d. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka

yang bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon

minat/tidak minat sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran Tahap I.

1.1.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN KUALIFIKASI

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Kualifikasi sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran Tahap I.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Kualifikasi dapat dilakukan

oleh Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang

bersangkutan belum menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan

respon tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak

dapat mengakses tahapan selanjutnya.

Page 114: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxii

1.1.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS.

Ketidak-ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian

penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk menolak/

menggugurkan penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat

maupun yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil

Fungsi Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan,

diharuskan merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon

yang ada pada Aplikasi IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Kualifikasi, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang

kurang jelas yang terdapat dalam Dokumen Kualifikasi.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil

pelaksanaan pemberian penjelasan. Berita acara tersebut

merupakan dokumen elektronik yang sah meskipun tidak

ditandatangani.

e. Apabila diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting

yang belum terekam dalam berita acara sebagaimana dimaksud

pada huruf d, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan perubahan

tersebut ke dalam perubahan Dokumen Kualifikasi.

f. Apabila perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf e

mengubah persyaratan kualifikasi teknis, perubahan tersebut harus

berdasarkan usulan atau persetujuan dari Fungsi Teknis.

g. Perubahan Dokumen Kualifikasi sebagaimana dimaksud pada

huruf e diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1

(satu) hari kerja sebelum jadwal penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap I agar dapat diakses Peserta Pemilihan.

1.1.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP I (KUALIFIKASI)

a. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen

Penawaran Tahap I dalam satu file, yaitu:

1) isian kualifikasi;

2) surat pernyataan;

3) dokumen kualifikasi, yaitu:

a) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan

Terseleksi berstatus Verified tidak perlu menyampaikan

dokumen kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

Page 115: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxiii

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

b) dokumen kualifikasi teknis;

c) dokumen kualifikasi kemampuan keuangan (untuk

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi).

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran Tahap I, Peserta

Pemilihan disarankan meninjau (mempreview) Dokumen

Penawaran Tahap I guna memastikan Dokumen Penawaran Tahap

I telah sesuai.

b. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen

Penawaran Tahap I untuk mengganti atau menimpa Dokumen

Penawaran Tahap I sebelumnya sampai batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap I. Dokumen Penawaran Tahap I yang

diakui adalah Dokumen Penawaran Tahap I yang diunggah

(diupload) terakhir.

c. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap I dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk

mewakili konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk

kerjasama lain tersebut.

d. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran Tahap I selama 2 x 24 jam

apabila sampai dengan batas akhir penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap I Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran Tahap I kurang dari 2 (dua).

e. Apabila setelah dilakukan waktu perpanjangan namun Peserta

Pemilihan yang menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap I

kurang dari 2 (dua), dilakukan pengumuman Kualifikasi ulang.

Pengumuman Kualifikasi ulang cukup dilakukan melalui website

Perusahaan.

f. Apabila setelah dilakukan pengumuman Kualifikasi ulang

sebagaimana dimaksud pada huruf f namun yang menyampaikan

Dokumen Penawaran Tahap I kurang dari 2 (dua), proses Kualifikasi

dilanjutkan. Sedangkan apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang

menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap I, Fungsi Pengadaan

menyatakan Tender Umum yang bersangkutan gagal.

1.1.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN TAHAP I

(KUALIFIKASI)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen

Penawaran Tahap I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen

Penawaran Tahap I tidak dapat dibuka, Fungsi Pengadaan

menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap I tersebut kepada

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Page 116: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxiv

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi

menyampaikan kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil

pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran Tahap I tersebut tidak dapat dibuka,

Peserta Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran

Tahap I terhadap semua penawaran yang masuk, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu

terhadap:

a) isian kualifikasi;

b) surat pernyataan.

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi administrasi dengan menggunakan sistem gugur

melalui Aplikasi IPS. Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi

pemeriksaan kelengkapan dokumen dan pemenuhan

persyaratan kualifikasi, yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan

kepada Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali

dalam Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis;

c) evaluasi kualifikasi kemampuan keuangan (untuk

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi).

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I, Fungsi

Pengadaan dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan

atas Dokumen Penawaran Tahap I yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita

acara hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen

elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah

ditandatangani, diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

1.1.6. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang Peserta Pemilihan yang lulus

evaluasi kualifikasi untuk dilakukan pembuktian kualifikasi.

Apabila Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi kualifikasi adalah

Rekanan Terseleksi berstatus Verified, pembuktian terhadap

kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila dipersyaratkan

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain persyaratan

kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V.

Page 117: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxv

Apabila dalam pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan atau

pemberian keterangan/informasi palsu, Peserta Pemilihan yang

bersangkutan digugurkan.

b. Hasil pembuktian kualifikasi dituangkan dalam berita acara yang

ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan masing-masing

Peserta Pemilihan. Apabila Peserta Pemilihan tidak hadir atau tidak

bersedia menandatangani berita acara, berita acara cukup

ditandatangani Fungsi Pengadaan. Berita acara diunggah

(diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

c. Peserta Pemilihan yang tidak hadir pada saat pembuktian

kualifikasi, termasuk tidak bersedia dikunjungi (bila diperlukan),

maka Peserta Pemilihan yang bersangkutan digugurkan.

1.1.7. PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil tahap Kualifikasi yang

bersangkutan melalui Aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

a. hasil evaluasi kualifikasi semua Peserta Pemilihan; dan

b. jangka waktu mengajukan sanggahan.

1.1.8. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil tahap

Kualifikasi yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan

dalam jangka waktu 2 (dua) hari kalender sejak tanggal

pengumuman hasil kualifikasi. Sanggahan ditujukan kepada Fungsi

Pengadaan Aplikasi IPS dan mengunggah (mengupload) bukti awal

yang cukup.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara

pelaksanaan tahap Kualifikasi yang bersangkutan dengan prosedur

yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kualifikasi.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/ jawaban

atas sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir

masa sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan

mengikat.

d. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian

Fungsi Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku di Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran

Tahap I dilakukan evaluasi ulang.

e. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan

atau kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan

sebagaimana dimaksud pada huruf d, Peserta Pemilihan yang

terlibat dinyatakan gugur.

f. Fungi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait

langsung dengan proses Kualifikasi untuk menangani dan

memeriksa sanggahan.

Page 118: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxvi

g. Fungi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan

dan pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

h. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada

sanggahan) yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita

acara hasil pelaksanaan masa sanggah. Berita acara tersebut

merupakan dokumen elektronik yang sah meskipun tidak

ditandatangani.

1.2. TAHAP PEMILIHAN

1.2.1. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Aplikasi IPS akan memberitahukan secara otomatis kepada setiap

Peserta Pemilihan yang lulus pada tahap Kualifikasi mengenai

jangka waktu melakukan pengunduhan (mendownload) Dokumen

Pengadaan melalui e-mail Peserta Pemilihan yang terdaftar. Dalam

jangka waktu tersebut, Peserta Pemilihan mengunduh

(mendownload) Dokumen Pengadaan melalui Aplikasi IPS.

b. Peserta Pemilihan yang tidak lulus pada tahap Kualifikasi tidak

dapat mengakses tahap Pemilihan.

1.2.2. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS.

Ketidak-ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian

penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk menolak/

menggugurkan penawaran.

b. Peserta Pemilihan dan setiap personil Fungsi Pengadaan yang

ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan merespon

keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada Aplikasi

IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan

dari Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang

kurang jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil

pelaksanaan pemberian penjelasan. Berita acara tersebut

merupakan dokumen elektronik yang sah meskipun tidak

ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan

dalam rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh

masing-masing Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan

lapangan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh

Fungsi Pengadaan dan Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara

tersebut diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1

Page 119: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxvii

(satu) hari kerja sebelum penyampaian Dokumen Penawaran

Tahap II agar dapat diakses Peserta Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani

Fungsi Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting

yang belum terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana

dimaksud pada huruf d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib

menuangkan perubahan tersebut ke dalam perubahan Dokumen

Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah

spesifikasi teknis/RKST/KAK, perubahan tersebut harus

berdasarkan usulan atau persetujuan dari Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada

huruf g diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1

(satu) hari kerja sebelum penyampaian Dokumen Penawaran

Tahap II agar dapat diakses Peserta Pemilihan.

1.2.3. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II

a. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen

Penawaran Tahap II dalam dua file, yaitu:

1) File I

a) dokumen administrasi, yaitu:

(1) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

(2) Pakta Integritas;

(3) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan

dalam Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

b) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis.

2) File II

dokumen harga, yaitu surat penawaran.

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran Tahap II, Peserta

Pemilihan disarankan meninjau (mempreview) Dokumen

Penawaran Tahap II guna memastikan Dokumen Penawaran

Tahap II telah sesuai.

b. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen

Penawaran Tahap II untuk mengganti atau menimpa Dokumen

Penawaran Tahap II sebelumnya sampai batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran Tahap II. Dokumen Penawaran Tahap II

yang diakui adalah Dokumen Penawaran Tahap II yang diunggah

(diupload) terakhir.

c. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap II dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk

Page 120: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxviii

mewakili konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk

kerjasama lain tersebut.

d. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran Tahap II selama 2 x 24 jam

apabila sampai dengan batas akhir penyampaian Dokumen

Penawaran Tahap II tidak ada Peserta Pemilihan yang

menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap II.

e. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran Tahap II setelah waktu perpanjangan, Fungsi

Pengadaan menyatakan Tender Umum yang bersangkutan gagal.

f. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran Tahap II, Tender Umum yang bersangkutan

dilanjutkan seperti halnya Penunjukan Langsung.

1.2.4. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II

FILE I (ADMINISTRASI DAN TEKNIS)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen

Penawaran Tahap II file I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen

Penawaran Tahap II file I tidak dapat dibuka, Fungsi Pengadaan

menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap II file I tersebut

kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi

menyampaikan kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil

pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran Tahap II file I tersebut tidak dapat

dibuka, Peserta Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran

Tahap II file I terhadap semua penawaran yang masuk, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu

terhadap:

a) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

b) Pakta Integritas;

c) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang

dinyatakan lulus evaluasi administrasi. Evaluasi teknis

bertujuan untuk menilai apakah penawaran teknis memenuhi

persyaratan teknis yang telah ditetapkan dalam Dokumen

Pengadaan.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II file I, Fungsi

Pengadaan dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan

atas Dokumen Penawaran Tahap II file I yang disampaikan.

Page 121: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxix

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita

acara hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen

elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah

ditandatangani, diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

1.2.5. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI DAN TEKNIS

(FILE I)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi dan

teknis semua Peserta Pemilihan melalui Aplikasi IPS.

1.2.6. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II

FILE II (HARGA)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen

Penawaran Tahap II file II Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi

administrasi dan teknis melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen

Penawaran Tahap II file II tidak dapat dibuka, Fungsi Pengadaan

menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap II file II tersebut

kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi

menyampaikan kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil

pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran Tahap II file II tersebut tidak dapat

dibuka, Peserta Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran

Tahap II file II terhadap penawaran yang lulus evaluasi administrasi

dan teknis, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi merupakan evaluasi terhadap surat

penawaran. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur.

2) Evaluasi Harga Penawaran

Evaluasi harga penawaran dilakukan terhadap penawaran

yang lulus evaluasi administrasi.

c. Fungsi Pengadaan menetapkan calon pemenang, calon pemenang

cadangan 1 (bila ada), dan calon pemenang cadangan 2 (bila ada)

dengan berpedoman pada ketentuan sebagaimana Lampiran VIII.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II file II, Fungsi

Pengadaan dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas

Dokumen Penawaran Tahap II file II yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

Page 122: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxx

1.2.7. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI HARGA

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi harga melalui Aplikasi

IPS.

1.2.8. VERIFIKASI DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang calon pemenang untuk dilakukan

verifikasi Dokumen Penawaran.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian

keterangan/informasi palsu, calon pemenang digugurkan.

b. Apabila calon pemenang digugurkan, Fungsi Pengadaan

mengundang calon pemenang cadangan 1 untuk dilakukan

verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana dilakukan terhadap

calon pemenang.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian

keterangan/informasi palsu, calon pemenang cadangan 1

digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi calon pemenang cadangan 2

dalam hal calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

d. Pada saat verifikasi, Fungsi Pengadaan dapat menegosiasikan

penawaran harga untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

Negosiasi dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil verifikasi dan negosiasi (bila dilakukan) dituangkan dalam

berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan calon

pemenang/calon pemenang cadangan 1/calon pemenang

cadangan 2 yang bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam

Aplikasi IPS merupakan bukti yang sah.

1.2.9. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Tender Umum yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan

persetujuan Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan

kepada Direktur/SEVP untuk mendapatkan persetujuan sebelum

ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Tender Umum yang

bersangkutan melalui Aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1) hasil evaluasi penawaran; dan

2) jangka waktu mengajukan sanggahan.

1.2.10. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil tahap

Pemilihan yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam

jangka waktu 2 (dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman

pemenang. Sanggahan ditujukan kepada Fungsi Pengadaan

melalui Aplikasi IPS dan mengunggah (mengupload) bukti awal

yang cukup. Peserta Pemilihan menyerahkan Jaminan sanggah

sebesar yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan paling

Page 123: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxi

lambat 5 (lima) hari kalender sejak akhir masa sanggah. Apabila

Peserta Pemilihan tidak menyerahkan Jaminan sanggah, maka

Fungsi Pengadaan tidak berkewajiban untuk menyampaikan

keputusan/jawaban sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara

pelaksanaan tahap Pemilihan yang bersangkutan dengan prosedur

yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban

atas sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir

masa sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan

mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila

sanggahan terbukti benar secara hukum dan menjadi milik

Perusahaan apabila sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian

Fungsi Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku di Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran

dilakukan evaluasi ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan

atau kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan

sebagaimana dimaksud pada huruf e, Peserta Pemilihan yang

terlibat dinyatakan gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait

langsung dengan proses tahap Pemilihan yang bersangkutan untuk

menangani dan memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan

dan pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada

sanggahan) yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita

acara hasil pelaksanaan masa sanggah. Berita acara tersebut

merupakan dokumen elektronik yang sah meskipun tidak

ditandatangani.

1.2.11. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ

kepada pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan

Fungsi Pengguna melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi;

3) fotokopi berita acara klarifikasi, verifikasi, dan negosiasi;

4) surat penawaran;

5) fotokopi Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

6) fotokopi Dokumen Kualifikasi dan Dokumen Pengadaan

berikut perubahannya (bila ada);

Page 124: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxii

7) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan

berita acara pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

8) dokumen lainnya yang relevan.

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

2. TENDER UMUM DUA FILE

(METODE EVALUASI HARGA TERENDAH YANG MENGGUNAKAN

PEMBOBOTAN AMBANG BATAS (PASSING GRADE)/SISTEM NILAI/TOTAL

COST OF OWNERSHIP/DISCOUNT FACTOR)

2.1. PENGUMUMAN, REGISTRASI, PENDAFTARAN, DAN RESPON

MINAT/TIDAK MINAT

a. Fungsi Pengadaan mengumumkan Tender Umum yang bersangkutan

melalui surat kabar dan website Perusahaan.

Pengumuman paling sedikit memuat:

1) nama pekerjaan;

2) jumlah Barang/Jasa Konstruksi/Jasa Lainnya;

3) nilai pekerjaan;

4) lokasi pekerjaan; dan

5) tata cara keikutsertaan untuk Pelaku Usaha yang belum terdaftar

sebagai Rekanan Terseleksi.

b. Keikutsertaan:

1) Rekanan Terseleksi secara otomatis akan terundang sepanjang

kualifikasi dan klasifikasi usaha yang bersangkutan sesuai dengan

pekerjaan yang akan diadakan.

2) Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi yang

kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi tersebut harus

memperbarui (mengupdate) data perusahaannya yang telah terekam

di Aplikasi IPS. Data yang diperbarui (diupdate) diverifikasi pada saat

evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan

mengikuti Tender Umum yang bersangkutan.

3) Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi:

a) Melakukan registrasi melalui Aplikasi IPS untuk memperoleh

akses masuk ke dalam Tender Umum yang bersangkutan dengan

mengisi informasi/keterangan mengenai diri Pelaku Usaha, yaitu:

• nama perusahaan;

• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

• alamat tempat kedudukan/domisili perusahaan;

• alamat e-mail perusahaan;

• kualifikasi usaha;

• kategori penyedia; dan

• klasifikasi usaha.

Page 125: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxiii

b) Setelah melengkapi informasi/keterangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a), Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi

diminta untuk menyatakan persetujuan atas Pakta Integritas yang

tampil pada Aplikasi IPS.

c) Setelah melakukan registrasi, Pelaku Usaha nonRekanan

Terseleksi akan mendapatkan pemberitahuan/notifikasi melalui e-

mail yang telah didaftarkan berupa User Id, Password, dan link ke

Tender Umum yang bersangkutan. Untuk masuk ke menu

pendaftaran, Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi mengklik link

yang terdapat dalam pemberitahuan/notifikasi.

4) Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi yang telah mendaftar untuk

menjadi Rekanan Terseleksi namun berstatus In Process,

diberlakukan ketentuan seperti Pelaku Usaha non Rekanan Terseleksi

sebagaimana dimaksud pada angka 3).

c. Pelaku Usaha sebagaimana dimaksud pada huruf b melakukan

pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti Tender Umum yang

bersangkutan.

d. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka yang

bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon minat/tidak minat

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran.

2.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan oleh

Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan belum

menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan respon

tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak dapat mengakses

tahapan selanjutnya.

2.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS. Ketidak-

ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian penjelasan, tidak

dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat maupun

yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada Aplikasi

IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang

jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

Page 126: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxiv

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang terekam

dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang sah

meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan dalam

rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh masing-masing

Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan lapangan dituangkan

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan

Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara tersebut diunggah (diupload)

ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum

penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi

Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang belum

terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud pada huruf

d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan perubahan tersebut

ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah

spesifikasi teknis/RKST/KAK, perubahan tersebut harus berdasarkan

usulan atau persetujuan dari Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

2.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran yang telah diisi

untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang serta

membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat penawaran

membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen Penawaran

dalam dua file, yaitu:

1) File I

a) dokumen administrasi, yaitu:

(1) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

(2) Pakta Integritas;

(3) surat pernyataan;

(4) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

Page 127: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxv

b) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis;

c) dokumen kualifikasi, yaitu:

(1) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan

Terseleksi berstatus Verified tidak perlu menyampaikan

dokumen kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

(2) dokumen kualifikasi teknis;

(3) dokumen kualifikasi kemampuan keuangan (untuk

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi).

2) File II

dokumen harga, yaitu surat penawaran.

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan

disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran guna

memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen Penawaran

untuk mengganti atau menimpa Dokumen Penawaran sebelumnya sampai

batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran. Dokumen Penawaran

yang diakui adalah Dokumen Penawaran yang diunggah (diupload)

terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk mewakili

konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran selama 2 x 24 jam apabila sampai dengan batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran setelah waktu perpanjangan, Fungsi Pengadaan menyatakan

Tender Umum yang bersangkutan gagal.

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran, Tender Umum yang bersangkutan dilanjutkan

seperti halnya Penunjukan Langsung.

2.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE I

(ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, DAN TEKNIS)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran file

I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file I tidak dapat

dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran file I

tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file I tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Page 128: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxvi

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file I

terhadap semua penawaran yang masuk, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu terhadap:

a) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

b) Pakta Integritas;

c) surat pernyataan;

d) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus evaluasi

administrasi dengan menggunakan sistem gugur melalui Aplikasi IPS.

Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi pemeriksaan kelengkapan

dokumen dan pemenuhan persyaratan kualifikasi, yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan kepada

Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali dalam Dokumen

Pengadaan dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas

selain persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur

dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis;

c) evaluasi kualifikasi kemampuan keuangan (untuk Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi).

3) Evaluasi Teknis.

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan lulus

evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai apakah

penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file I, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file I yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

2.6. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, DAN

TEKNIS (FILE I)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi, kualifikasi, dan

teknis semua Peserta Pemilihan melalui Aplikasi IPS.

2.7. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE II (HARGA)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran file

II Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis

melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file II tidak dapat

Page 129: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxvii

dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran file II

tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file II tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file II

terhadap penawaran yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan

teknis, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi merupakan evaluasi terhadap surat penawaran.

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur.

2) Evaluasi Harga Penawaran

Evaluasi harga penawaran dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi administrasi.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file II, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file II yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

c. Fungsi Pengadaan menetapkan calon pemenang, calon pemenang

cadangan 1 (bila ada), dan calon pemenang cadangan 2 (bila ada) dengan

berpedoman pada ketentuan sebagaimana Lampiran VIII.

2.8. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI HARGA (FILE II)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi harga melalui Aplikasi IPS.

2.9. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI, VERIFIKASI, DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang calon pemenang untuk dilakukan

pembuktian kualifikasi dan verifikasi Dokumen Penawaran.

Apabila calon pemenang adalah Rekanan Terseleksi berstatus Verified,

pembuktian terhadap kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila

dipersyaratkan persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran

V.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang digugurkan.

b. Apabila calon pemenang digugurkan, Fungsi Pengadaan mengundang

calon pemenang cadangan 1 untuk dilakukan pembuktian kualifikasi dan

verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana dilakukan terhadap calon

pemenang.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

Page 130: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxviii

c. Hal yang sama berlaku juga bagi calon pemenang cadangan 2 dalam hal

calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

d. Pada saat pembuktian kualifikasi dan verifikasi, Fungsi Pengadaan dapat

menegosiasikan penawaran harga untuk mendapatkan harga yang lebih

baik. Negosiasi dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil pembuktian kualifikasi, verifikasi, dan negosiasi (bila dilakukan)

dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi

Pengadaan dan calon pemenang/calon pemenang cadangan 1/calon

pemenang cadangan 2 yang bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi IPS

merupakan bukti yang sah.

2.10. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Tender Umum yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan persetujuan

Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada Direktur/SEVP

untuk mendapatkan persetujuan sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Tender Umum yang

bersangkutan melalui Aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1) hasil evaluasi penawaran; dan

2) jangka waktu mengajukan sanggahan.

2.11. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil Tender Umum

yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam jangka waktu 2

(dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman pemenang. Sanggahan

ditujukan kepada Fungsi Pengadaan melalui Aplikasi IPS dan

mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup. Peserta Pemilihan

menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang ditetapkan dalam Dokumen

Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak akhir masa sanggah.

Apabila Peserta Pemilihan tidak menyerahkan Jaminan sanggah, maka

Fungsi Pengadaan tidak berkewajiban untuk menyampaikan

keputusan/jawaban sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara pelaksanaan

Tender Umum yang bersangkutan dengan prosedur yang telah ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban atas

sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir masa

sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila sanggahan

terbukti benar secara hukum dan menjadi milik Perusahaan apabila

sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian Fungsi

Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran dilakukan evaluasi ulang.

Page 131: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxix

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan atau

kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana dimaksud

pada huruf e, Peserta Pemilihan yang terlibat dinyatakan gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait langsung

dengan proses Tender Umum yang bersangkutan untuk menangani dan

memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan dan

pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada sanggahan) yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

masa sanggah. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

2.12. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan yang

menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada

pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi Pengguna

melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi, klarifikasi, verifikasi, dan

negosiasi;

3) surat penawaran;

4) fotokopi Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

5) fotokopi Dokumen Pengadaan dan perubahannya (bila ada);

6) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita acara

pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

7) dokumen lainnya yang relevan.

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

Page 132: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxx

3. TENDER UMUM SATU FILE

(METODE EVALUASI HARGA TERENDAH)

3.1. PENGUMUMAN, REGISTRASI, PENDAFTARAN, DAN RESPON

MINAT/TIDAK MINAT

a. Fungsi Pengadaan mengumumkan Tender Umum yang bersangkutan

melalui surat kabar dan website Perusahaan.

Pengumuman paling sedikit memuat:

1) nama pekerjaan;

2) jumlah Barang/Jasa Konstruksi/Jasa Lainnya;

3) nilai pekerjaan;

4) lokasi pekerjaan; dan

5) tata cara keikutsertaan untuk Pelaku Usaha yang belum terdaftar

sebagai Rekanan Terseleksi.

b. Keikutsertaan:

1) Rekanan Terseleksi secara otomatis akan terundang sepanjang

kualifikasi dan klasifikasi usaha yang bersangkutan sesuai dengan

pekerjaan yang akan diadakan.

2) Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi yang

kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi tersebut harus

memperbarui (mengupdate) data perusahaannya yang telah terekam

di Aplikasi IPS. Data yang diperbarui (diupdate) diverifikasi pada saat

evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan

mengikuti Tender Umum yang bersangkutan.

3) Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi:

a) Melakukan registrasi melalui aplikasi IPS untuk memperoleh

akses masuk ke dalam Tender Umum yang bersangkutan

dengan mengisi informasi/keterangan mengenai diri Pelaku

Usaha, yaitu:

• nama perusahaan;

• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

• alamat tempat kedudukan/domisili perusahaan;

• alamat e-mail perusahaan;

• kualifikasi usaha;

• kategori penyedia; dan

• klasifikasi usaha.

b) Setelah melengkapi informasi/keterangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a), Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi

diminta untuk menyatakan persetujuan atas Pakta Integritas

yang tampil pada Aplikasi IPS.

c) Setelah melakukan registrasi, Pelaku Usaha nonRekanan

Terseleksi akan mendapatkan pemberitahuan/notifikasi melalui

e-mail yang telah didaftarkan berupa User Id, Password, dan link

ke Tender Umum yang bersangkutan. Untuk masuk ke menu

Page 133: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxxi

pendaftaran, Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi mengklik

link yang terdapat dalam pemberitahuan/notifikasi.

4) Pelaku Usaha nonRekanan Terseleksi yang telah mendaftar untuk

menjadi Rekanan Terseleksi namun berstatus In Process,

diberlakukan ketentuan seperti Pelaku Usaha nonRekanan

Terseleksi sebagaimana dimaksud pada angka 3).

c. Pelaku Usaha sebagaimana dimaksud pada huruf b melakukan

pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti Tender Umum yang

bersangkutan.

d. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka yang

bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon minat/tidak minat

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran.

3.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan oleh

Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan belum

menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan respon

tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak dapat mengakses

tahapan selanjutnya.

3.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS. Ketidak-

ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian penjelasan, tidak

dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat maupun

yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada Aplikasi

IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang

jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang terekam

dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang sah

meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan dalam

rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh masing-masing

Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan lapangan dituangkan

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan

Page 134: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxxii

Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara tersebut diunggah (diupload)

ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum

penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi

Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang belum

terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud pada huruf

d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan perubahan tersebut

ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah

spesifikasi teknis/RKST/KAK, perubahan tersebut harus berdasarkan

usulan atau persetujuan dari Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

3.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran yang telah diisi

untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang serta

membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat penawaran

membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen Penawaran

dalam satu file, yaitu:

1) dokumen administrasi, yaitu:

a) surat penawaran;

b) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

c) Pakta Integritas;

d) surat pernyataan;

e) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis;

3) dokumen kualifikasi, yaitu:

a) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan Terseleksi

berstatus Verified tidak perlu menyampaikan dokumen kualifikasi

administrasi/ legalitas, kecuali dalam Dokumen Pengadaan

dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas selain

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam

Lampiran V);

b) dokumen kualifikasi teknis;

Page 135: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxxiii

c) dokumen kualifikasi kemampuan keuangan (untuk Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi).

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan

disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran guna

memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen Penawaran

untuk mengganti atau menimpa Dokumen Penawaran sebelumnya sampai

batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran. Dokumen Penawaran

yang diakui adalah Dokumen Penawaran yang diunggah (diupload)

terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk mewakili

konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran selama 2 x 24 jam apabila sampai dengan batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran setelah waktu perpanjangan, Fungsi Pengadaan menyatakan

Tender Umum yang bersangkutan gagal.

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran, Tender Umum yang bersangkutan dilanjutkan

seperti halnya Penunjukan Langsung.

3.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

melalui aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran tidak dapat dibuka,

Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran tersebut kepada

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Apabila seluruh penawaran yang masuk berada di atas HPS, maka Fungsi

Pengadaan dapat mengadakan E-reverse Auction sesuai ketentuan dalam

Pasal 42.

c. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran terhadap 3

(tiga) penawaran terendah meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu terhadap:

a) surat penawaran;

b) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

c) Pakta Integritas;

d) surat pernyataan;

e) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Page 136: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxxiv

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus evaluasi

administrasi dengan menggunakan sistem gugur melalui Aplikasi IPS.

Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi pemeriksaan kelengkapan

dokumen dan pemenuhan persyaratan kualifikasi, yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan kepada

Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali dalam Dokumen

Pengadaan dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas

selain persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur

dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis;

c) evaluasi kualifikasi kemampuan keuangan (untuk Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi).

3) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan lulus

evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai apakah

penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan.

4) Evaluasi Harga Penawaran

Evaluasi harga penawaran dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi teknis.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

d. Fungsi Pengadaan menetapkan calon pemenang, calon pemenang

cadangan 1 (bila ada), dan calon pemenang cadangan 2 (bila ada) dengan

berpedoman pada ketentuan sebagaimana Lampiran VIII.

3.6. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, TEKNIS,

DAN HARGA

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi, kualifikasi,

teknis, dan harga melalui Aplikasi IPS.

3.7. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI, VERIFIKASI, DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang calon pemenang untuk dilakukan

pembuktian kualifikasi dan verifikasi Dokumen Penawaran.

Apabila calon pemenang adalah Rekanan Terseleksi berstatus Verified,

pembuktian terhadap kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila

dipersyaratkan persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran

Page 137: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxxv

V.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang digugurkan.

b. Apabila calon pemenang digugurkan, Fungsi Pengadaan mengundang

calon pemenang cadangan 1 untuk dilakukan pembuktian kualifikasi dan

verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana dilakukan terhadap calon

pemenang.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi calon pemenang cadangan 2 dalam hal

calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

d. Pada saat pembuktian kualifikasi dan verifikasi, Fungsi Pengadaan dapat

menegosiasikan penawaran harga untuk mendapatkan harga yang lebih

baik. Negosiasi dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil pembuktian kualifikasi, verifikasi, dan negosiasi (bila dilakukan)

dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi

Pengadaan dan calon pemenang/calon pemenang cadangan 1/calon

pemenang cadangan 2 yang bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi IPS

merupakan bukti yang sah.

3.8. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Tender Umum yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan persetujuan

Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada Direktur/SEVP

untuk mendapatkan persetujuan sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Tender Umum yang

bersangkutan melalui Aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1) hasil evaluasi penawaran; dan

2) jangka waktu mengajukan sanggahan.

3.9. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil Tender Umum

yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam jangka waktu 2

(dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman pemenang. Sanggahan

ditujukan kepada Fungsi Pengadaan melalui Aplikasi IPS dan

mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup. Peserta Pemilihan

menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang ditetapkan dalam Dokumen

Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak akhir masa sanggah.

Apabila Peserta Pemilihan tidak menyerahkan Jaminan sanggah, maka

Fungsi Pengadaan tidak berkewajiban untuk menyampaikan

keputusan/jawaban sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara pelaksanaan

Tender Umum yang bersangkutan dengan prosedur yang telah ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan.

Page 138: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxxvi

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban atas

sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir masa

sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila sanggahan

terbukti benar secara hukum dan menjadi milik Perusahaan apabila

sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian Fungsi

Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran dilakukan evaluasi ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan atau

kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana dimaksud

pada huruf e, Peserta Pemilihan yang terlibat dinyatakan gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait langsung

dengan proses Tender Umum yang bersangkutan untuk menangani dan

memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan dan

pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada sanggahan) yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

masa sanggah. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

3.10. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan yang

menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada

pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi Pengguna

melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi, klarifikasi, verifikasi, dan

negosiasi;

3) surat penawaran;

4) fotokopi Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

5) fotokopi Dokumen Pengadaan dan perubahannya (bila ada);

6) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita acara

pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

7) dokumen lainnya yang relevan.

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

Page 139: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxxvii

4. TENDER TERBATAS DUA FILE

(METODE EVALUASI HARGA TERENDAH YANG MENGGUNAKAN

PEMBOBOTAN AMBANG BATAS (PASSING GRADE)/SISTEM NILAI/TOTAL

COST OF OWNERSHIP/DISCOUNT FACTOR )

4.1. UNDANGAN, PENDAFTARAN, DAN RESPON MINAT/TIDAK MINAT

a. Untuk Tender Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada

seluruh Rekanan Terseleksi, Aplikasi IPS akan menampilkan secara

otomatis seluruh Rekanan Terseleksi sepanjang kualifikasi dan klasifikasi

usaha yang bersangkutan sesuai dengan pekerjaan yang akan diadakan.

Untuk Tender Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada

Rekanan Terseleksi Tertentu, Fungsi Pengadaan memilih Rekanan

Terseleksi Tertentu yang akan diundang.

b. Dalam rangka pemberdayaan usaha kecil, Fungsi Pengadaan dapat cukup

mengundang Rekanan Terseleksi sekitar wilayah operasional Perusahaan

yang mempunyai klasifikasi usaha perseorangan dan kecil. Ketentuan ini

hanya berlaku untuk Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi/Jasa Lainnya

yang diperuntukkan untuk klasifikasi usaha perseorangan dan kecil

sepanjang memenuhi standar mutu Barang/Jasa yang diperlukan.

c. Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi yang

kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi tersebut harus

memperbarui (mengupdate) data perusahaannya yang telah terekam di

Aplikasi IPS. Data yang diperbarui (diupdate) diverifikasi pada saat

evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan mengikuti

Tender Terbatas yang bersangkutan.

d. Rekanan Terseleksi/Rekanan Terseleksi Tertentu yang terundang

melakukan pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti Tender

Terbatas yang bersangkutan.

e. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka yang

bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon minat/tidak minat

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran.

4.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan oleh

Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan belum

menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan respon

tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak dapat mengakses

tahapan selanjutnya.

Page 140: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxxviii

4.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS. Ketidak-

ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian penjelasan, tidak

dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat maupun

yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada Aplikasi

IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang

jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang terekam

dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang sah

meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan dalam

rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh masing-masing

Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan lapangan dituangkan

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan

Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara tersebut diunggah (diupload)

ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum

penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi

Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang belum

terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud pada huruf

d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan perubahan tersebut

ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah

spesifikasi teknis/RKST/KAK, perubahan tersebut harus berdasarkan

usulan atau persetujuan dari Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

4.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Page 141: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

lxxxix

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran yang telah diisi

untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang serta

membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat penawaran

membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen Penawaran

dalam dua file, yaitu:

1) File I

a) dokumen administrasi, yaitu:

(1) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

(2) Pakta Integritas;

(3) surat pernyataan;

(4) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

b) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis;

c) dokumen kualifikasi, yaitu:

(1) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan

Terseleksi berstatus Verified tidak perlu menyampaikan

dokumen kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

(2) dokumen kualifikasi teknis;

(3) dokumen kualifikasi kemampuan keuangan (untuk

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi).

2) File II

dokumen harga, yaitu surat penawaran.

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan

disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran guna

memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen Penawaran

untuk mengganti atau menimpa Dokumen Penawaran sebelumnya sampai

batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran. Dokumen Penawaran

yang diakui adalah Dokumen Penawaran yang diunggah (diupload)

terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk mewakili

konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran selama 2 x 24 jam apabila sampai dengan batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran setelah waktu perpanjangan, Fungsi Pengadaan menyatakan

Tender Terbatas yang bersangkutan gagal.

Page 142: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xc

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran, Tender Terbatas yang bersangkutan dilanjutkan

seperti halnya Penunjukan Langsung.

4.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE I

(ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, DAN TEKNIS)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran file

I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file I tidak dapat

dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran file I

tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file I tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file I

terhadap semua penawaran yang masuk, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu terhadap:

a) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

b) Pakta Integritas;

c) surat pernyataan;

d) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus evaluasi

administrasi dengan menggunakan sistem gugur melalui Aplikasi IPS.

Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi pemeriksaan kelengkapan

dokumen dan pemenuhan persyaratan kualifikasi, yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan kepada

Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali dalam Dokumen

Pengadaan dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas

selain persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur

dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis;

c) evaluasi kualifikasi kemampuan keuangan (untuk Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi).

3) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan lulus

evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai apakah

penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file I, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file I yang disampaikan.

Page 143: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xci

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

4.6. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, DAN

TEKNIS (FILE I)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi, kualifikasi, dan

teknis semua Peserta Pemilihan melalui Aplikasi IPS.

4.7. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE II (HARGA)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran file

II Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan teknis

melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file II tidak dapat

dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran file II

tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file II tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file II

terhadap penawaran yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan

teknis, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi merupakan evaluasi terhadap surat penawaran.

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur.

2) Evaluasi Harga Penawaran

Evaluasi harga penawaran dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi administrasi.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file II, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file II yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

c. Fungsi Pengadaan menetapkan calon pemenang, calon pemenang

cadangan 1 (bila ada), dan calon pemenang cadangan 2 (bila ada) dengan

berpedoman pada ketentuan sebagaimana Lampiran VIII.

Page 144: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xcii

4.8. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI HARGA (FILE II)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi harga melalui Aplikasi IPS.

4.9. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI, VERIFIKASI SERTA NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang calon pemenang untuk dilakukan

pembuktian kualifikasi dan verifikasi Dokumen Penawaran.

Pembuktian terhadap kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila

dalam Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas

yang diatur dalam Lampiran V.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang digugurkan.

b. Apabila calon pemenang digugurkan, Fungsi Pengadaan mengundang

calon pemenang cadangan 1 untuk dilakukan pembuktian kualifikasi dan

verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana dilakukan terhadap calon

pemenang.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi calon pemenang cadangan 2 dalam hal

calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

d. Pada saat pembuktian kualifikasi dan verifikasi, Fungsi Pengadaan dapat

menegosiasikan penawaran harga untuk mendapatkan harga yang lebih

baik. Negosiasi dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil pembuktian kualifikasi, verifikasi, dan negosiasi (bila dilakukan)

dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi

Pengadaan dan calon pemenang/calon pemenang cadangan 1/calon

pemenang cadangan 2 yang bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi IPS

merupakan bukti yang sah.

4.10. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Tender Terbatas yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan persetujuan

Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada Direktur/SEVP

melalui Aplikasi IPS untuk mendapatkan persetujuan sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Tender Terbatas yang

bersangkutan melalui Aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1) hasil evaluasi penawaran; dan

2) jangka waktu mengajukan sanggahan.

4.11. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil Tender Terbatas

yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam jangka waktu 2

(dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman pemenang. Sanggahan

ditujukan kepada Fungsi Pengadaan melalui Aplikasi IPS dan

mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup. Peserta Pemilihan

Page 145: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xciii

menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang ditetapkan dalam Dokumen

Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak akhir masa sanggah.

Apabila Peserta Pemilihan tidak menyerahkan Jaminan sanggah, maka

Fungsi Pengadaan tidak berkewajiban untuk menyampaikan

keputusan/jawaban sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara pelaksanaan

Tender Terbatas yang bersangkutan dengan prosedur yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban atas

sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir masa

sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila sanggahan

terbukti benar secara hukum dan menjadi milik Perusahaan apabila

sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian Fungsi

Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran dilakukan evaluasi ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan atau

kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana dimaksud

pada huruf e, Peserta Pemilihan yang terlibat dinyatakan gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait langsung

dengan proses Tender Terbatas yang bersangkutan untuk menangani dan

memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan dan

pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada sanggahan) yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

masa sanggah. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

4.12. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan yang

menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada

pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi Pengguna

melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi, klarifikasi, verifikasi, dan

negosiasi;

3) surat penawaran;

4) fotokopi Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

5) fotokopi Dokumen Pengadaan dan perubahannya (bila ada);

6) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita acara

pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

7) dokumen lainnya yang relevan.

Page 146: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xciv

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

5. TENDER TERBATAS SATU FILE

(METODE EVALUASI HARGA TERENDAH)

5.1. UNDANGAN, PENDAFTARAN, DAN RESPON MINAT/TIDAK MINAT

a. Untuk Tender Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada

seluruh Rekanan Terseleksi, Aplikasi IPS akan menampilkan secara

otomatis seluruh Rekanan Terseleksi sepanjang kualifikasi dan klasifikasi

usaha yang bersangkutan sesuai dengan pekerjaan yang akan diadakan.

Untuk Tender Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada

Rekanan Terseleksi Tertentu, Fungsi Pengadaan memilih Rekanan

Terseleksi Tertentu yang akan diundang.

b. Dalam rangka pemberdayaan usaha kecil, Fungsi Pengadaan dapat cukup

mengundang Rekanan Terseleksi sekitar wilayah operasional Perusahaan

yang mempunyai klasifikasi usaha perseorangan dan kecil. Ketentuan ini

hanya berlaku untuk Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi/Jasa Lainnya

yang diperuntukkan untuk klasifikasi usaha perseorangan dan kecil

sepanjang memenuhi standar mutu Barang/Jasa yang diperlukan.

c. Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi yang

kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi tersebut harus

memperbarui (mengupdate) data perusahaannya yang telah terekam di

Aplikasi IPS. Data yang diperbarui (diupdate) diverifikasi pada saat

evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan mengikuti

Tender Terbatas yang bersangkutan.

d. Rekanan Terseleksi/Rekanan Terseleksi Tertentu yang terundang

melakukan pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti Tender

Terbatas yang bersangkutan.

e. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka yang

bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon minat/tidak minat

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran.

5.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan oleh

Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan belum

menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan respon

tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak dapat mengakses

tahapan selanjutnya.

Page 147: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xcv

5.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui aplikasi IPS. Ketidak-

ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian penjelasan, tidak

dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat maupun

yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada aplikasi

IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang

jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang terekam

dalam aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang sah

meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan dalam

rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh masing-masing

Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan lapangan dituangkan

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan

Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara tersebut diunggah (diupload)

ke dalam aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum

penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi

Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang belum

terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud pada huruf

d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan perubahan tersebut

ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah

spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan,

perubahan tersebut harus berdasarkan usulan dari Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

5.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Page 148: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xcvi

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran yang telah diisi

untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang serta

membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat penawaran

membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen Penawaran

dalam satu file, yaitu:

1) dokumen administrasi, yaitu:

a) surat penawaran;

b) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

c) Pakta Integritas;

d) surat pernyataan;

e) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis; dan

3) dokumen kualifikasi, yaitu:

a) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan Terseleksi

berstatus Verified tidak perlu menyampaikan dokumen kualifikasi

administrasi/ legalitas, kecuali dalam Dokumen Pengadaan

dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas selain

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam

Lampiran V);

b) dokumen kualifikasi teknis;

c) dokumen kualifikasi kemampuan keuangan (untuk Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi).

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan

disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran guna

memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen Penawaran

untuk mengganti atau menimpa Dokumen Penawaran sebelumnya sampai

batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran. Dokumen Penawaran

yang diakui adalah Dokumen Penawaran yang diunggah (diupload)

terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk mewakili

konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran selama 2 x 24 jam apabila sampai dengan batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran setelah waktu perpanjangan, Fungsi Pengadaan menyatakan

Tender Terbatas yang bersangkutan gagal.

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran, Tender Terbatas yang bersangkutan dilanjutkan

seperti halnya Penunjukan Langsung.

Page 149: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xcvii

5.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

melalui aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran tidak dapat dibuka,

Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran tersebut kepada

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Apabila seluruh penawaran yang masuk berada di atas HPS, maka Fungsi

Pengadaan dapat mengadakan E-reverse Auction sesuai ketentuan dalam

Pasal 42.

c. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran terhadap 3

(tiga) penawaran terendah meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu terhadap:

a) surat penawaran;

b) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

c) Pakta Integritas;

d) surat pernyataan;

e) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus evaluasi

administrasi dengan menggunakan sistem gugur melalui aplikasi IPS.

Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi pemeriksaan kelengkapan

dokumen dan pemenuhan persyaratan kualifikasi, yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan kepada

Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali dalam Dokumen

Pengadaan dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas

selain persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur

dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis;

c) evaluasi kualifikasi kemampuan keuangan (untuk Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi).

3) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan lulus

evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai apakah

penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan.

4) Evaluasi Harga Penawaran

Evaluasi harga penawaran dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi teknis.

Page 150: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xcviii

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

d. Fungsi Pengadaan menetapkan calon pemenang, calon pemenang

cadangan 1 (bila ada), dan calon pemenang cadangan 2 (bila ada) dengan

berpedoman pada ketentuan sebagaimana Lampiran VIII.

5.6. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, TEKNIS,

DAN HARGA

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi, kualifikasi,

teknis dan, harga melalui aplikasi IPS.

5.7. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI, VERIFIKASI, DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang calon pemenang untuk dilakukan

pembuktian kualifikasi dan verifikasi Dokumen Penawaran.

Apabila calon pemenang adalah Rekanan Terseleksi berstatus Verified,

pembuktian terhadap kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila

dipersyaratkan persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran

V.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang digugurkan.

b. Apabila calon pemenang digugurkan, Fungsi Pengadaan mengundang

calon pemenang cadangan 1 untuk dilakukan pembuktian kualifikasi dan

verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana dilakukan terhadap calon

pemenang.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi calon pemenang cadangan 2 dalam hal

calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

d. Pada saat pembuktian kualifikasi dan verifikasi, Fungsi Pengadaan dapat

menegosiasikan penawaran harga untuk mendapatkan harga yang lebih

baik. Negosiasi dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil pembuktian kualifikasi, verifikasi, dan negosiasi (bila dilakukan)

dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi

Pengadaan dan calon pemenang/calon pemenang cadangan 1/calon

pemenang cadangan 2 yang bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi IPS

merupakan bukti yang sah.

Page 151: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

xcix

5.8. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Tender Terbatas yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan persetujuan

Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada Direktur/SEVP

melalui aplikasi IPS untuk mendapatkan persetujuan sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Tender Terbatas yang

bersangkutan melalui aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1) hasil evaluasi penawaran; dan

2) jangka waktu mengajukan sanggahan.

5.9. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil Tender Umum

yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam jangka waktu 2

(dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman pemenang. Sanggahan

ditujukan kepada Fungsi Pengadaan melalui Aplikasi IPS dan

mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup. Peserta Pemilihan

menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang ditetapkan dalam Dokumen

Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak akhir masa sanggah.

Apabila Peserta Pemilihan tidak menyerahkan Jaminan sanggah, maka

Fungsi Pengadaan tidak berkewajiban untuk menyampaikan

keputusan/jawaban sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara pelaksanaan

Tender Terbatas yang bersangkutan dengan prosedur yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban atas

sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir masa

sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila sanggahan

terbukti benar secara hukum dan menjadi milik Perusahaan apabila

sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian Fungsi

Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran dilakukan evaluasi ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan atau

kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana dimaksud

pada huruf e, Peserta Pemilihan yang terlibat dinyatakan gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait langsung

dengan proses Tender Terbatas yang bersangkutan untuk menangani dan

memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan dan

pemeriksaan sanggahan ke dalam aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada sanggahan) yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

masa sanggah. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

Page 152: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

c

5.10. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan yang

menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada

pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi Pengguna

melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi, klarifikasi, verifikasi, dan

negosiasi;

3) surat penawaran;

4) fotokopi Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

5) fotokopi Dokumen Pengadaan dan perubahannya (bila ada);

6) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita acara

pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

7) dokumen lainnya yang relevan.

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

6. PENUNJUKAN LANGSUNG

(METODE EVALUASI HARGA TERENDAH)

6.1. UNDANGAN, PENDAFTARAN, DAN RESPON MINAT/TIDAK MINAT

a. Fungsi Pengadaan mengundang salah satu Rekanan Terseleksi berstatus

Verified sepanjang kualifikasi dan klasifikasi usaha Rekanan Terseleksi

yang bersangkutan sesuai dengan pekerjaan yang akan diadakan.

b. Rekanan Terseleksi yang diundang melakukan pendaftaran pada

Penunjukan Langsung yang bersangkutan melalui aplikasi IPS.

Pendaftaran dilakukan sampai dengan sebelum pelaksanaan pemberian

penjelasan. Apabila tidak mendaftar dalam waktu tersebut, Fungsi

Pengadaan menyatakan Penunjukan Langsung yang bersangkutan gagal.

c. Setelah Rekanan Terseleksi yang bersangkutan mendaftar dan terekam

sebagai Peserta Pemilihan, maka yang bersangkutan diwajibkan untuk

menyatakan respon minat/tidak minat sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran.

d. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan menyatakan respon tidak

minat meskipun batas waktu pernyataan respon minat/tidak minat

sebagaimana dimaksud pada huruf c belum terlampaui atau tidak

menyatakan respon minat/tidak minat sampai dengan batas waktu

sebagaimana dimaksud pada huruf c, Fungsi Pengadaan menyatakan

Penunjukan Langsung yang bersangkutan gagal.

Page 153: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

ci

6.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan dalam batas waktu pernyataan respon minat/tidak minat.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan

meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan belum menyatakan

respon minat.

6.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS. Ketidak-

ikutsertaan Peserta Pemilihan yang bersangkutan pada saat pemberian

penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan

penawaran.

b. Peserta Pemilihan yang bersangkutan, baik telah menyatakan respon

minat maupun belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada Aplikasi

IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan yang bersangkutan, dan memberikan jawaban atas hal-

hal yang kurang jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang terekam

dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang sah

meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan yang

bersangkutan dalam rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung

oleh Peserta Pemilihan yang bersangkutan. Hasil pelaksanaan penjelasan

lapangan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi

Pengadaan dan Peserta Pemilihan yang bersangkutan. Berita acara

tersebut diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS agar dapat diakses

Peserta Pemilihan yang bersangkutan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan Peserta Pemilihan yang

bersangkutan tidak hadir atau tidak bersedia menandatangani berita acara,

berita acara cukup ditandatangani Fungsi Pengadaan yang hadir.

g. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang terekam

dalam aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang sah

meskipun tidak ditandatangani.

h. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang belum

terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud pada huruf

d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan perubahan tersebut

ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

Page 154: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cii

i. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah

spesifikasi teknis/RKST/KAK, perubahan tersebut harus berdasarkan

usulan atau persetujuan dari Fungsi Teknis.

j. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan yang bersangkutan.

6.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan yang bersangkutan mencetak (print out) surat

penawaran, yang telah diisi untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat

yang berwenang serta membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat

penawaran membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan yang bersangkutan mengunggah (mengupload)

Dokumen Penawaran dalam satu file, yaitu:

1) dokumen administrasi, yaitu:

a) surat penawaran;

b) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

c) Pakta Integritas;

d) surat pernyataan;

e) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis; dan

3) dokumen kualifikasi, yaitu:

a) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan Terseleksi

berstatus Verified tidak perlu menyampaikan dokumen kualifikasi

administrasi/legalitas, kecuali dalam Dokumen Pengadaan

dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas selain

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam

Lampiran V);

b) dokumen kualifikasi teknis;

c) dokumen kualifikasi kemampuan keuangan (untuk Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi).

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan yang

bersangkutan disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran

guna memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan yang bersangkutan dapat menyampaikan ulang

Dokumen Penawaran untuk mengganti atau menimpa Dokumen

Penawaran sebelumnya sampai batas akhir penyampaian Dokumen

Penawaran. Dokumen Penawaran yang diakui adalah Dokumen

Penawaran yang diunggah (diupload) terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak menyampaikan

Dokumen Penawaran, Fungsi Pengadaan menyatakan Penunjukan

Langsung yang bersangkutan gagal.

Page 155: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

ciii

6.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

melalui aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran tidak dapat dibuka,

Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran tersebut kepada

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan dinyatakan gugur dan Fungsi Pengadaan menyatakan

Penunjukan Langsung yang bersangkutan gagal.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi yaitu terhadap:

a) surat penawaran;

b) Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

c) Pakta Integritas;

d) surat pernyataan;

e) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak lulus evaluasi

administrasi, Fungsi Pengadaan menyatakan Penunjukan Langsung

yang bersangkutan gagal.

2) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan apabila Peserta Pemilihan yang

bersangkutan lulus evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan

untuk menilai apakah penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis

yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak lulus evaluasi

teknis, Fungsi Pengadaan menyatakan Penunjukan Langsung yang

bersangkutan gagal.

3) Evaluasi Harga Penawaran

Evaluasi harga penawaran dilakukan apabila Peserta Pemilihan yang

bersangkutan lulus evaluasi teknis.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

Page 156: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

civ

6.6. VERIFIKASI DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang Peserta Pemilihan yang bersangkutan

untuk dilakukan verifikasi Dokumen Penawaran.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, Peserta Pemilihan yang bersangkutan digugurkan dan Fungsi

Pengadaan menyatakan Penunjukan Langsung yang bersangkutan gagal.

b. Pada saat verifikasi, Fungsi Pengadaan wajib menegosiasikan penawaran

harga untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Negosiasi dapat

dilakukan secara elektronik.

c. Hasil verifikasi dan negosiasi dituangkan dalam berita acara yang

ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan Peserta Pemilihan yang

bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan secara elektronik, maka hasil

negosiasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan bukti yang sah

6.7. PENETAPAN PEMENANG DAN PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Fungsi Pengadaan menetapkan Peserta Pemilihan yang bersangkutan

sebagai pemenang. Apabila penetapan pemenang memerlukan

persetujuan Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada

Direktur/SEVP untuk mendapatkan persetujuan sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada Peserta Pemilihan

yang bersangkutan dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara verifikasi dan negosiasi;

3) surat penawaran;

4) fotokopi Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

5) fotokopi Dokumen Pengadaan dan perubahannya (bila ada);

6) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita acara

pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

7) dokumen lainnya yang relevan.

Page 157: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cv

7. SELEKSI UMUM DUA FILE

(METODE EVALUASI KUALITAS)

7.1. PENGUMUMAN, REGISTRASI, PENDAFTARAN, DAN RESPON

MINAT/TIDAK MINAT

a. Fungsi Pengadaan mengumumkan Seleksi Umum yang bersangkutan

melalui surat kabar dan website Perusahaan.

Pengumuman paling sedikit memuat:

1) nama pekerjaan;

2) jenis Jasa Konsultansi;

3) nilai pekerjaan;

4) lokasi pekerjaan;

5) tata cara keikutsertaan untuk Pelaku Usaha yang belum terdaftar

sebagai Rekanan Terseleksi.

b. Keikutsertaan:

1) Rekanan Terseleksi secara otomatis akan terundang sepanjang

kualifikasi dan klasifikasi usaha yang bersangkutan sesuai dengan

pekerjaan yang akan diadakan.

2) Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi yang

kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi tersebut harus

memperbarui (mengupdate) data perusahaannya yang telah terekam

di Aplikasi IPS. Data yang diperbarui (diupdate) diverifikasi pada saat

evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan

mengikuti Tender Umum yang bersangkutan.

3) Pelaku Usaha non Rekanan Terseleksi:

a) Melakukan registrasi melalui aplikasi IPS untuk memperoleh

akses masuk ke dalam Seleksi Umum yang bersangkutan dengan

mengisi informasi/keterangan mengenai diri Pelaku Usaha, yaitu:

• nama perusahaan;

• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

• alamat tempat kedudukan/domisili perusahaan;

• alamat e-mail perusahaan;

• kualifikasi usaha; dan

• klasifikasi usaha.

b) Setelah melengkapi informasi/keterangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a), Pelaku Usaha non Rekanan Terseleksi

diminta untuk menyatakan persetujuan atas Pakta Integritas yang

tampil pada Aplikasi IPS.

c) Setelah melakukan registrasi, Pelaku Usaha non Rekanan

Terseleksi akan mendapatkan pemberitahuan/notifikasi melalui e-

mail yang telah didaftarkan berupa User Id, Password, dan link ke

Seleksi Umum yang bersangkutan. Untuk masuk ke menu

pendaftaran, Pelaku Usaha non Rekanan Terseleksi mengklik link

yang terdapat dalam pemberitahuan/notifikasi.

Page 158: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cvi

4) Pelaku Usaha non Rekanan Terseleksi yang telah mendaftar untuk

menjadi Rekanan Terseleksi namun berstatus In Process,

diberlakukan ketentuan seperti Pelaku Usaha non Rekanan Terseleksi

sebagaimana dimaksud pada angka 3).

c. Pelaku Usaha sebagaimana dimaksud pada huruf b melakukan

pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti Seleksi Umum yang

bersangkutan.

d. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka yang

bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon minat/tidak minat

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran.

7.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan oleh

Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan belum

menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan respon

tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak dapat mengakses

tahapan selanjutnya.

7.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS. Ketidak-

ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian penjelasan, tidak

dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat maupun

yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada Aplikasi

IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang

jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang terekam

dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang sah

meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan dalam

rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh masing-masing

Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan lapangan dituangkan

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan

Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara tersebut diunggah (diupload)

ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum

Page 159: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cvii

penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi

Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan pemberian

penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang belum

terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud pada huruf

d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan perubahan tersebut

ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah KAK,

perubahan tersebut harus berdasarkan usulan atau persetujuan dari

Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses Peserta

Pemilihan.

7.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran, yang telah diisi

untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang serta

membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat penawaran

membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen Penawaran

dalam dua file, yaitu:

1) File I

a) dokumen administrasi, yaitu:

(1) Pakta Integritas;

(2) surat pernyataan;

(3) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

b) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis;

c) dokumen kualifikasi, yaitu:

(1) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan

Terseleksi berstatus Verified tidak perlu menyampaikan

dokumen kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

(2) dokumen kualifikasi teknis.

Page 160: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cviii

2) File II

dokumen biaya, yaitu surat penawaran.

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan

disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran guna

memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen Penawaran

untuk mengganti atau menimpa Dokumen Penawaran sebelumnya sampai

batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran. Dokumen Penawaran

yang diakui adalah Dokumen Penawaran yang diunggah (diupload)

terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk mewakili

konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran selama 2 x 24 jam apabila sampai dengan batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran setelah waktu perpanjangan, Fungsi Pengadaan menyatakan

Seleksi Umum yang bersangkutan gagal.

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran, Seleksi Umum yang bersangkutan dilanjutkan

seperti halnya Penunjukan Langsung.

7.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE I

(ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, DAN TEKNIS)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran file

I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file I tidak dapat

dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran file I

tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file I tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file I

terhadap semua penawaran yang masuk, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu terhadap:

a) Pakta Integritas;

b) surat pernyataan;

c) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus evaluasi

administrasi dengan menggunakan sistem gugur melalui aplikasi IPS.

Page 161: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cix

Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi pemeriksaan kelengkapan

dokumen dan pemenuhan persyaratan kualifikasi, yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan kepada

Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali dalam Dokumen

Pengadaan dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas

selain persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur

dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis.

3) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan lulus

evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai apakah

penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file I, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file I yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

7.6. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi

Dokumen Penawaran file I untuk dilakukan pembuktian kualifikasi.

Apabila Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi Dokumen Penawaran file I

adalah Rekanan Terseleksi berstatus Verified, pembuktian terhadap

kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila dipersyaratkan

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, Peserta Pemilihan yang bersangkutan digugurkan.

b. Hasil pembuktian kualifikasi dituangkan dalam berita acara yang

ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan masing-masing Peserta

Pemilihan.

7.7. PENGUMUMAN PERINGKAT TEKNIS

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil pemeringkatan teknis melalui Aplikasi

IPS.

7.8. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE II (BIAYA)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran file

II peringkat teknis I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file

II tidak dapat dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen

Penawaran file II tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi

Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

Page 162: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cx

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file II tersebut tidak dapat dibuka, peringkat

teknis I dinyatakan gugur.

b. Apabila peringkat teknis 1 gugur, Fungsi Pengadaan mengunduh

(mendownload) Dokumen Penawaran file II peringkat teknis 2 melalui

Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file II tidak dapat dibuka,

Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran file II tersebut

kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file II tersebut tidak dapat dibuka, peringkat

teknis 2 dinyatakan gugur. Demikian seterusnya terhadap peringkat teknis

berikutnya.

c. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file II,

meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi merupakan evaluasi terhadap surat penawaran.

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur.

2) Evaluasi Biaya Penawaran

Evaluasi biaya penawaran dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi administrasi.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file II, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file II yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

7.9. VERIFIKASI DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang peringkat teknis 1 yang telah lulus

evaluasi Dokumen Penawaran file II untuk dilakukan verifikasi Dokumen

Penawaran.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, peringkat teknis 1 digugurkan.

b. Apabila peringkat teknis 1 digugurkan, Fungsi Pengadaan mengunduh

(mendownload) dan mengevaluasi Dokumen Penawaran file II peringkat

teknis 2 sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 9.8.

Selanjutnya, Fungsi Pengadaan mengundang peringkat teknis 2 untuk

dilakukan verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana dilakukan

terhadap peringkat teknis 1.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, peringkat teknis 2 digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi peringkat teknis berikutnya apabila

peringkat teknis 2 digugurkan.

d. Pada saat verifikasi, Fungsi Pengadaan dapat menegosiasikan penawaran

Page 163: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxi

harga untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Negosiasi dapat

dilakukan secara elektronik.

e. Hasil verifikasi dan negosiasi (bila dilakukan) dituangkan dalam berita

acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan peringkat teknis

I/peringkat teknis II/peringkat teknis III. Apabila negosiasi dilakukan secara

elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi IPS

merupakan bukti yang sah.

7.10. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Seleksi Umum yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan persetujuan

Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada Direktur/SEVP

melalui Aplikasi IPS untuk mendapatkan persetujuan sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Seleksi Umum yang

bersangkutan melalui Aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1) hasil evaluasi penawaran; dan

2) jangka waktu mengajukan sanggahan.

7.11. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil tahap Pemilihan

yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam jangka waktu 2

(dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman pemenang. Sanggahan

ditujukan kepada Fungsi Pengadaan melalui Aplikasi IPS dan

mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup. Peserta Pemilihan

menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang ditetapkan dalam Dokumen

Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak akhir masa sanggah.

Apabila Peserta Pemilihan tidak menyerahkan Jaminan sanggah, maka

Fungsi Pengadaan tidak berkewajiban untuk menyampaikan

keputusan/jawaban sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara pelaksanaan

tahap Pemilihan yang bersangkutan dengan prosedur yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban atas

sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir masa

sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila sanggahan

terbukti benar secara hukum dan menjadi milik Perusahaan apabila

sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian Fungsi

Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran dilakukan evaluasi ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan atau

kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana dimaksud

pada huruf e, Peserta Pemilihan yang terlibat dinyatakan gugur.

Page 164: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxii

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait langsung

dengan proses tahap Pemilihan yang bersangkutan untuk menangani dan

memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan dan

pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada sanggahan) yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

masa sanggah. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik yang

sah meskipun tidak ditandatangani.

7.12. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan yang

menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada

pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi Pengguna

melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi;

3) fotokopi berita acara klarifikasi, verifikasi, dan negosiasi;

4) surat penawaran;

5) fotokopi Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

6) fotokopi Dokumen Kualifikasi dan Dokumen Pengadaan berikut

perubahannya (bila ada);

7) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita acara

pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

8) dokumen lainnya yang relevan.

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

Page 165: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxiii

8. SELEKSI UMUM DUA FILE

(METODE EVALUASI KUALITAS DAN BIAYA)

8.1. PENGUMUMAN, REGISTRASI, PENDAFTARAN, DAN RESPON

MINAT/TIDAK MINAT

a. Fungsi Pengadaan mengumumkan Seleksi Umum yang bersangkutan

melalui surat kabar dan website Perusahaan.

Pengumuman paling sedikit memuat:

1) nama pekerjaan;

2) jenis Jasa Konsultansi;

3) nilai pekerjaan;

4) lokasi pekerjaan;

5) tata cara keikutsertaan untuk Pelaku Usaha yang belum terdaftar

sebagai Rekanan Terseleksi.

b. Keikutsertaan:

1) Rekanan Terseleksi secara otomatis akan terundang sepanjang

kualifikasi dan klasifikasi usaha yang bersangkutan sesuai dengan

pekerjaan yang akan diadakan.

2) Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi yang

kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi tersebut harus

memperbarui (mengupdate) data perusahaannya yang telah

terekam di Aplikasi IPS. Data yang diperbarui (diupdate) diverifikasi

pada saat evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan

mengikuti Seleksi Umum yang bersangkutan.

3) Pelaku Usaha non Rekanan Terseleksi:

a) Melakukan registrasi melalui Aplikasi IPS untuk memperoleh

akses masuk ke dalam Seleksi Umum yang bersangkutan

dengan mengisi informasi/keterangan mengenai diri Pelaku

Usaha, yaitu:

• nama perusahaan;

• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

• alamat tempat kedudukan/domisili perusahaan;

• alamat e-mail perusahaan;

• kualifikasi usaha; dan

• klasifikasi usaha.

b) Setelah melengkapi informasi/keterangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a), Pelaku Usaha non Rekanan

Terseleksi diminta untuk menyatakan persetujuan atas Pakta

Integritas yang tampil pada Aplikasi IPS.

c) Setelah melakukan registrasi, Pelaku Usaha non Rekanan

Terseleksi akan mendapatkan pemberitahuan/notifikasi

melalui e-mail yang telah didaftarkan berupa User Id,

Password, dan link ke Seleksi Umum yang bersangkutan.

Untuk masuk ke menu pendaftaran, Pelaku Usaha non

Page 166: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxiv

Rekanan Terseleksi mengklik link yang terdapat dalam

pemberitahuan/notifikasi.

4) Pelaku Usaha non Rekanan Terseleksi yang telah mendaftar

untuk menjadi Rekanan Terseleksi namun berstatus In Process,

diberlakukan ketentuan seperti Pelaku Usaha non Rekanan

Terseleksi sebagaimana dimaksud pada angka 3).

c. Pelaku Usaha sebagaimana dimaksud pada huruf b melakukan

pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti Seleksi Umum yang

bersangkutan.

d. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka yang

bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon minat/tidak minat

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran.

8.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan oleh

Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan

belum menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan

respon tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak dapat

mengakses tahapan selanjutnya.

8.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS.

Ketidak-ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian

penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan

penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat maupun

yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada

Aplikasi IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang

jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen

elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan dalam

rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh masing-masing

Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan lapangan dituangkan

Page 167: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxv

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan

Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara tersebut diunggah

(diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi

Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang

belum terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud

pada huruf d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan

perubahan tersebut ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah KAK,

perubahan tersebut harus berdasarkan usulan atau persetujuan dari

Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari

kerja sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan.

8.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran yang telah diisi

untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang serta

membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat penawaran

membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen Penawaran

dalam dua file, yaitu:

1) File I

a) dokumen administrasi, yaitu:

(1) Pakta Integritas;

(2) surat pernyataan;

(3) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

b) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis;

c) dokumen kualifikasi, yaitu:

(1) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan

Terseleksi berstatus Verified tidak perlu menyampaikan

dokumen kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

(2) dokumen kualifikasi teknis.

Page 168: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxvi

2) File II

dokumen biaya, yaitu surat penawaran.

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan

disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran guna

memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen Penawaran

untuk mengganti atau menimpa Dokumen Penawaran sebelumnya

sampai batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran. Dokumen

Penawaran yang diakui adalah Dokumen Penawaran yang diunggah

(diupload) terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk mewakili

konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain

tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran selama 2 x 24 jam apabila sampai dengan batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran setelah waktu perpanjangan, Fungsi Pengadaan

menyatakan Seleksi Umum yang bersangkutan gagal.

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran, Seleksi Umum yang bersangkutan dilanjutkan

seperti halnya Penunjukan Langsung.

8.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE I

(ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, DAN TEKNIS)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

file I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file I tidak dapat

dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran file I

tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file I tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file I

terhadap semua penawaran yang masuk, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu terhadap:

a) Pakta Integritas;

b) surat pernyataan;

c) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus

Page 169: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxvii

evaluasi administrasi dengan menggunakan sistem gugur melalui

Aplikasi IPS. Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi pemeriksaan

kelengkapan dokumen dan pemenuhan persyaratan kualifikasi,

yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan

kepada Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis.

3) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan

lulus evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai

apakah penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file I, Fungsi Pengadaan

dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file I yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

8.6. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, DAN

TEKNIS (FILE I)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi, kualifikasi,

dan teknis semua Peserta Pemilihan melalui Aplikasi IPS.

8.7. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE II

(BIAYA)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

file II Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan

teknis melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file II tidak

dapat dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran

file II tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi

Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file I tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file II

terhadap penawaran yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan

teknis, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Page 170: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxviii

Evaluasi administrasi merupakan evaluasi terhadap surat

penawaran. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur.

2) Evaluasi Biaya Penawaran

Evaluasi biaya penawaran dilakukan terhadap penawaran yang

lulus evaluasi administrasi.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file II, Fungsi Pengadaan

dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file II yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

c. Fungsi Pengadaan menetapkan calon pemenang, calon pemenang

cadangan 1 (bila ada), dan calon pemenang cadangan 2 (bila ada)

dengan berpedoman pada ketentuan sebagaimana Lampiran VIII.

8.8. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI BIAYA (FILE II)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi biaya melalui Aplikasi IPS.

8.9. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI, VERIFIKASI, DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang calon pemenang untuk dilakukan

pembuktian kualifikasi dan verifikasi Dokumen Penawaran.

Apabila calon pemenang adalah Rekanan Terseleksi berstatus Verified,

pembuktian terhadap kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila

dipersyaratkan persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam

Lampiran V.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang digugurkan.

b. Apabila calon pemenang digugurkan, Fungsi Pengadaan mengundang

calon pemenang cadangan 1 untuk dilakukan pembuktian kualifikasi

dan verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana dilakukan terhadap

calon pemenang.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi calon pemenang cadangan 2 dalam

hal calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

d. Pada saat pembuktian kualifikasi dan verifikasi, Fungsi Pengadaan

dapat menegosiasikan penawaran harga untuk mendapatkan harga

yang lebih baik. Negosiasi dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil pembuktian kualifikasi, verifikasi, dan negosiasi (bila dilakukan)

dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi

Pengadaan dan calon pemenang/calon pemenang cadangan 1/calon

pemenang cadangan 2 yang bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan

Page 171: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxix

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi

IPS merupakan bukti yang sah.

8.10. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Seleksi Umum yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan persetujuan

Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada

Direktur/SEVP melalui aplikasi IPS untuk mendapatkan persetujuan

sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Seleksi Umum yang

bersangkutan melalui Aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1) hasil evaluasi penawaran; dan

2) jangka waktu mengajukan sanggahan.

8.11. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil Seleksi Umum

yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam jangka waktu

2 (dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman pemenang.

Sanggahan ditujukan kepada Fungsi Pengadaan melalui Aplikasi IPS

dan mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup. Peserta

Pemilihan menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak

akhir masa sanggah. Apabila Peserta Pemilihan tidak menyerahkan

Jaminan sanggah, maka Fungsi Pengadaan tidak berkewajiban untuk

menyampaikan keputusan/jawaban sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara pelaksanaan

Seleksi Umum yang bersangkutan dengan prosedur yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban atas

sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir masa

sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila

sanggahan terbukti benar secara hukum dan menjadi milik Perusahaan

apabila sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian Fungsi

Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran dilakukan evaluasi

ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan atau

kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana

dimaksud pada huruf e, Peserta Pemilihan yang terlibat dinyatakan

gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait langsung

dengan proses Seleksi Umum yang bersangkutan untuk menangani

dan memeriksa sanggahan.

Page 172: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxx

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan dan

pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada sanggahan)

yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil

pelaksanaan masa sanggah. Berita acara tersebut merupakan

dokumen elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani..

8.12. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada

pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi, klarifikasi, verifikasi,

dan negosiasi;

3) surat penawaran;

4) fotokopi Dokumen Pengadaan dan perubahannya (bila ada);

5) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita

acara pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

6) dokumen lainnya yang relevan.

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

Page 173: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxi

9. SELEKSI UMUM SATU FILE

(METODE EVALUASI BIAYA TERENDAH)

9.1. PENGUMUMAN, REGISTRASI, PENDAFTARAN, DAN RESPON

MINAT/TIDAK MINAT

a. Fungsi Pengadaan mengumumkan Seleksi Umum yang bersangkutan

melalui surat kabar dan website Perusahaan.

Pengumuman paling sedikit memuat:

1) nama pekerjaan;

2) jenis Jasa Konsultansi;

3) nilai pekerjaan;

4) lokasi pekerjaan;

5) tata cara keikutsertaan untuk Pelaku Usaha yang belum terdaftar

sebagai Rekanan Terseleksi.

b. Keikutsertaan:

1) Rekanan Terseleksi secara otomatis akan terundang sepanjang

kualifikasi dan klasifikasi usaha yang bersangkutan sesuai dengan

pekerjaan yang akan diadakan.

2) Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi yang

kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi tersebut harus

memperbarui (mengupdate) data perusahaannya yang telah

terekam di Aplikasi IPS. Data yang diperbarui (diupdate) diverifikasi

pada saat evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan

mengikuti Seleksi Umum yang bersangkutan.

3) Pelaku Usaha non Rekanan Terseleksi:

a) Melakukan registrasi melalui aplikasi IPS untuk memperoleh

akses masuk ke dalam Seleksi Umum yang bersangkutan

dengan mengisi informasi/keterangan mengenai diri Pelaku

Usaha, yaitu:

• nama perusahaan;

• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

• alamat tempat kedudukan/domisili perusahaan;

• alamat e-mail perusahaan;

• kualifikasi usaha; dan

• klasifikasi usaha.

b) Setelah melengkapi informasi/keterangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a), Pelaku Usaha non Rekanan

Terseleksi diminta untuk menyatakan persetujuan atas Pakta

Integritas yang tampil pada Aplikasi IPS.

c) Setelah melakukan registrasi, Pelaku Usaha non Rekanan

Terseleksi akan mendapatkan pemberitahuan/notifikasi

melalui e-mail yang telah didaftarkan berupa User Id,

Password, dan link ke Seleksi Umum yang bersangkutan.

Untuk masuk ke menu pendaftaran, Pelaku Usaha non

Page 174: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxii

Rekanan Terseleksi mengklik link yang terdapat dalam

pemberitahuan/notifikasi.

4) Pelaku Usaha non Rekanan Terseleksi yang telah mendaftar untuk

menjadi Rekanan Terseleksi namun berstatus In Process,

diberlakukan ketentuan seperti Pelaku Usaha non Rekanan

Terseleksi sebagaimana dimaksud pada angka 3).

c. Pelaku Usaha sebagaimana dimaksud pada huruf b melakukan

pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti Seleksi Umum yang

bersangkutan.

d. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka yang

bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon minat/tidak minat

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran.

9.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan oleh

Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan

belum menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan

respon tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak dapat

mengakses tahapan selanjutnya.

9.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS.

Ketidak-ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian

penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan

penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat maupun

yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada

Aplikasi IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang

jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen

elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan dalam

rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh masing-masing

Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan lapangan dituangkan

Page 175: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxiii

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan

Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara tersebut diunggah

(diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi

Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang

belum terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud

pada huruf d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan

perubahan tersebut ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah KAK,

perubahan tersebut harus berdasarkan usulan atau persetujuan dari

Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari

kerja sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan.

9.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran yang telah diisi

untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang serta

membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat penawaran

membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen Penawaran

dalam satu file, yaitu:

1) dokumen administrasi, yaitu:

a) surat penawaran;

b) Pakta Integritas;

c) surat pernyataan;

d) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis;

3) dokumen kualifikasi, yaitu:

a) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan Terseleksi

berstatus Verified tidak perlu menyampaikan dokumen

kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam Dokumen

Pengadaan dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas

selain persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur

dalam Lampiran V);

b) dokumen kualifikasi teknis.

Page 176: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxiv

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan

disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran guna

memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen Penawaran

untuk mengganti atau menimpa Dokumen Penawaran sebelumnya

sampai batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran. Dokumen

Penawaran yang diakui adalah Dokumen Penawaran yang diunggah

(diupload) terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk mewakili

konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain

tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran selama 2 x 24 jam apabila sampai dengan batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran setelah waktu perpanjangan, Fungsi Pengadaan

menyatakan Seleksi Umum yang bersangkutan gagal.

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran, Seleksi Umum yang bersangkutan dilanjutkan

seperti halnya Penunjukan Langsung.

9.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran tidak dapat dibuka,

Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran tersebut

kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Apabila seluruh penawaran yang masuk berada di atas HPS, maka

Fungsi Pengadaan dapat mengadakan E-reverse Auction sesuai

ketentuan dalam Pasal 42.

c. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran terhadap

3 (tiga) penawaran terendah, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu terhadap:

a) surat penawaran;

b) Pakta Integritas;

c) surat pernyataan;

d) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Kualifikasi

Page 177: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxv

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi administrasi dengan menggunakan sistem gugur melalui

Aplikasi IPS. Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi pemeriksaan

kelengkapan dokumen dan pemenuhan persyaratan kualifikasi,

yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan

kepada Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/ legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis;

3) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan

lulus evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai

apakah penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

4) Evaluasi Biaya Penawaran

Evaluasi biaya penawaran dilakukan terhadap penawaran yang

lulus evaluasi teknis.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

d. Fungsi Pengadaan menetapkan calon pemenang, calon pemenang

cadangan 1 (bila ada), dan calon pemenang cadangan 2 (bila ada)

dengan berpedoman pada ketentuan sebagaimana Lampiran VIII.

9.6. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI, KUALIFIKASI,

TEKNIS, DAN BIAYA

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi, kualifikasi,

teknis, dan biaya melalui Aplikasi IPS.

9.7. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI, VERIFIKASI, DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang calon pemenang untuk dilakukan

pembuktian kualifikasi dan verifikasi Dokumen Penawaran.

Apabila calon pemenang adalah Rekanan Terseleksi berstatus Verified,

pembuktian terhadap kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila

dipersyaratkan persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam

Lampiran V.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang digugurkan.

Page 178: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxvi

b. Apabila calon pemenang digugurkan, Fungsi Pengadaan mengundang

calon pemenang cadangan 1 untuk dilakukan pembuktian kualifikasi

dan verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana dilakukan terhadap

calon pemenang.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi calon pemenang cadangan 2 dalam

hal calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

d. Pada saat pembuktian kualifikasi dan verifikasi, Fungsi Pengadaan

dapat menegosiasikan penawaran harga untuk mendapatkan harga

yang lebih baik. Negosiasi dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil pembuktian kualifikasi, verifikasi, dan negosiasi (bila dilakukan)

dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi

Pengadaan dan calon pemenang/calon pemenang cadangan 1/calon

pemenang cadangan 2 yang bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi

IPS merupakan bukti yang sah.

9.8. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Seleksi Umum yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan persetujuan

Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada

Direktur/SEVP melalui aplikasi IPS untuk mendapatkan persetujuan

sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Seleksi Umum yang

bersangkutan melalui Aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1) hasil evaluasi penawaran; dan

2) jangka waktu mengajukan sanggahan.

9.9. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil Seleksi Umum

yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam jangka waktu

2 (dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman pemenang.

Sanggahan ditujukan kepada Fungsi Pengadaan melalui Aplikasi IPS

dan mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup. Peserta

Pemilihan menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak

akhir masa sanggah. Apabila Peserta Pemilihan tidak menyerahkan

Jaminan sanggah, maka Fungsi Pengadaan tidak berkewajiban untuk

menyampaikan keputusan/jawaban sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara pelaksanaan

Seleksi Umum yang bersangkutan dengan prosedur yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban atas

sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir masa

sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan mengikat.

Page 179: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxvii

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila

sanggahan terbukti benar secara hukum dan menjadi milik Perusahaan

apabila sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian Fungsi

Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran dilakukan evaluasi

ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan atau

kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana

dimaksud pada huruf e, Peserta Pemilihan yang terlibat dinyatakan

gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait langsung

dengan proses Seleksi Umum yang bersangkutan untuk menangani

dan memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan dan

pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada sanggahan)

yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil

pelaksanaan masa sanggah. Berita acara tersebut merupakan

dokumen elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

9.10. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada

pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi, verifikasi, dan

negosiasi;

3) surat penawaran;

4) fotokopi Dokumen Pengadaan dan perubahannya (bila ada);

5) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita

acara pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

6) dokumen lainnya yang relevan.

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

Page 180: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxviii

10. SELEKSI TERBATAS DUA FILE

(METODE EVALUASI KUALITAS)

10.1. UNDANGAN, PENDAFTARAN, DAN RESPON MINAT/TIDAK MINAT

a. Untuk Seleksi Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada

seluruh Rekanan Terseleksi, Aplikasi IPS akan menampilkan secara

otomatis seluruh Rekanan Terseleksi sepanjang kualifikasi dan

klasifikasi usaha yang bersangkutan sesuai dengan pekerjaan yang

akan diadakan.

Untuk Seleksi Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada

Rekanan Terseleksi Tertentu, Fungsi Pengadaan memilih Rekanan

Terseleksi Tertentu yang akan diundang.

b. Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi yang

kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi tersebut harus

memperbarui (mengupdate) data perusahaannya yang telah terekam di

Aplikasi IPS. Data yang diperbarui (diupdate) diverifikasi pada saat

evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan mengikuti

Seleksi Terbatas yang bersangkutan.

c. Rekanan Terseleksi/Rekanan Terseleksi Tertentu yang terundang

melakukan pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti Seleksi

Terbatas yang bersangkutan.

d. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka yang

bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon minat/tidak minat

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran.

10.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan oleh

Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan

belum menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan

respon tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak dapat

mengakses tahapan selanjutnya.

10.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui aplikasi IPS.

Ketidak-ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian

penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan

penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat maupun

yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

Page 181: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxix

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada

aplikasi IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang

jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang

terekam dalam aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen

elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan dalam

rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh masing-masing

Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan lapangan dituangkan

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan

Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara tersebut diunggah

(diupload) ke dalam aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi

Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang

belum terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud

pada huruf d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan

perubahan tersebut ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah KAK,

perubahan tersebut harus berdasarkan usulan atau persetujuan dari

Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari

kerja sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan.

10.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran yang telah diisi

untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang serta

membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat penawaran

membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen Penawaran

dalam dua file, yaitu:

1) File I

Page 182: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxx

a) dokumen administrasi, yaitu:

(1) Pakta Integritas;

(2) surat pernyataan;

(3) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

b) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis;

c) dokumen kualifikasi, yaitu:

(1) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan

Terseleksi berstatus Verified tidak perlu menyampaikan

dokumen kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

(2) dokumen kualifikasi teknis.

2) File II

dokumen biaya, yaitu surat penawaran.

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan

disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran guna

memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen Penawaran

untuk mengganti atau menimpa Dokumen Penawaran sebelumnya

sampai batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran. Dokumen

Penawaran yang diakui adalah Dokumen Penawaran yang diunggah

(diupload) terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk mewakili

konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain

tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran selama 2 x 24 jam apabila sampai dengan batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran setelah waktu perpanjangan, Fungsi Pengadaan

menyatakan Seleksi Terbatas yang bersangkutan gagal.

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran, Seleksi Terbatas dilanjutkan seperti halnya

Penunjukan Langsung.

10.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE I

(ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, DAN TEKNIS)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

file I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file I tidak dapat

dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran file I

Page 183: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxxi

tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file I tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file I

terhadap semua penawaran yang masuk, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu terhadap:

a) Pakta Integritas;

b) surat pernyataan;

c) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi administrasi dengan menggunakan sistem gugur melalui

aplikasi IPS. Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi pemeriksaan

kelengkapan dokumen dan pemenuhan persyaratan kualifikasi,

yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan

kepada Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis.

3) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan

lulus evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai

apakah penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file I, Fungsi Pengadaan

dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file I yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

10.6. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi

Dokumen Penawaran file I untuk dilakukan pembuktian kualifikasi.

b. Apabila Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi Dokumen Penawaran file I

adalah Rekanan Terseleksi berstatus Verified, pembuktian terhadap

kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila dipersyaratkan

Page 184: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxxii

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, Peserta Pemilihan yang bersangkutan digugurkan.

c. Hasil pembuktian kualifikasi dituangkan dalam berita acara yang

ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan masing-masing Peserta

Pemilihan.

10.7. PENGUMUMAN PERINGKAT TEKNIS

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil pemeringkatan teknis melalui

aplikasi IPS.

10.8. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE II

(BIAYA)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

file II peringkat teknis I melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen

Penawaran file II tidak dapat dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan

Dokumen Penawaran file II tersebut kepada Divisi/Bagian yang

membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file II tersebut tidak dapat dibuka,

peringkat teknis I dinyatakan gugur.

b. Apabila peringkat teknis 1 gugur, Fungsi Pengadaan mengunduh

(mendownload) Dokumen Penawaran file II peringkat teknis 2 melalui

Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file II tidak dapat dibuka,

Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran file II tersebut

kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file II tersebut tidak dapat dibuka,

peringkat teknis 2 dinyatakan gugur. Demikian seterusnya terhadap

peringkat teknis berikutnya.

c. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file II,

meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi merupakan evaluasi terhadap surat

penawaran. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur.

2) Evaluasi Biaya Penawaran

Evaluasi biaya penawaran dilakukan terhadap penawaran yang

lulus evaluasi administrasi.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file II, Fungsi Pengadaan

dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file II yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Page 185: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxxiii

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

10.9. VERIFIKASI DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang peringkat teknis 1 yang telah lulus

evaluasi Dokumen Penawaran file II untuk dilakukan verifikasi Dokumen

Penawaran.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, peringkat teknis 1 digugurkan.

b. Apabila peringkat teknis 1 digugurkan, Fungsi Pengadaan mengunduh

(mendownload) dan mengevaluasi Dokumen Penawaran file II

peringkat teknis 2 sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

angka 9.8. Selanjutnya, Fungsi Pengadaan mengundang peringkat

teknis 2 untuk dilakukan verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana

dilakukan terhadap peringkat teknis 1.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, peringkat teknis 2 digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi peringkat teknis berikutnya apabila

peringkat teknis 2 digugurkan.

d. Pada saat verifikasi, Fungsi Pengadaan dapat menegosiasikan

penawaran harga untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Negosiasi

dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil verifikasi dan negosiasi (bila dilakukan) dituangkan dalam berita

acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan peringkat teknis

I/peringkat teknis II/peringkat teknis III. Apabila negosiasi dilakukan

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi

IPS merupakan bukti yang sah.

10.10. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Seleksi Terbatas yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan persetujuan

Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada

Direktur/SEVP melalui aplikasi IPS untuk mendapatkan persetujuan

sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Seleksi Terbatas yang

bersangkutan melalui aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1. hasil evaluasi penawaran; dan

2. jangka waktu mengajukan sanggahan.

10.11. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil tahap

Pemilihan yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam

jangka waktu 2 (dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman

pemenang. Sanggahan ditujukan kepada Fungsi Pengadaan melalui

Aplikasi IPS dan mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup.

Peserta Pemilihan menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari

Page 186: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxxiv

kalender sejak akhir masa sanggah. Apabila Peserta Pemilihan tidak

menyerahkan Jaminan sanggah, maka Fungsi Pengadaan tidak

berkewajiban untuk menyampaikan keputusan/jawaban sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara pelaksanaan

tahap Pemilihan yang bersangkutan dengan prosedur yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban atas

sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir masa

sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila

sanggahan terbukti benar secara hukum dan menjadi milik Perusahaan

apabila sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian Fungsi

Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran dilakukan evaluasi

ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan atau

kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana

dimaksud pada huruf e, Peserta Pemilihan yang terlibat dinyatakan

gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait langsung

dengan proses tahap Pemilihan yang bersangkutan untuk menangani

dan memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan dan

pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada sanggahan)

yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil

pelaksanaan masa sanggah. Berita acara tersebut merupakan

dokumen elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

10.12. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada

pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi;

3) fotokopi berita acara klarifikasi, verifikasi, dan negosiasi;

4) surat penawaran;

5) fotokopi Surat Jaminan penawaran (bila dipersyaratkan);

6) fotokopi Dokumen Kualifikasi dan Dokumen Pengadaan berikut

perubahannya (bila ada);

7) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita

acara pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

Page 187: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxxv

8) dokumen lainnya yang relevan.

Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

11. SELEKSI TERBATAS DUA FILE

(METODE EVALUASI KUALITAS DAN BIAYA)

11.1. UNDANGAN, PENDAFTARAN, DAN RESPON MINAT/TIDAK MINAT

a. Untuk Seleksi Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada

seluruh Rekanan Terseleksi, Aplikasi IPS akan menampilkan secara

otomatis seluruh Rekanan Terseleksi sepanjang kualifikasi dan

klasifikasi usaha yang bersangkutan sesuai dengan pekerjaan yang

akan diadakan.

Untuk Seleksi Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada

Rekanan Terseleksi Tertentu, Fungsi Pengadaan memilih Rekanan

Terseleksi Tertentu yang akan diundang.

b. Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi yang

kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi tersebut harus

memperbarui (mengupdate) data perusahaannya yang telah terekam di

Aplikasi IPS. Data yang diperbarui (diupdate) diverifikasi pada saat

evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan mengikuti

Seleksi Terbatas yang bersangkutan.

c. Rekanan Terseleksi/Rekanan Terseleksi Tertentu yang terundang

melakukan pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti Seleksi

Terbatas yang bersangkutan.

d. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka yang

bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon minat/tidak minat

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran

11.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan oleh

Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan

belum menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan

respon tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak dapat

mengakses tahapan selanjutnya.

11.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui aplikasi IPS.

Ketidak-ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian

Page 188: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxxvi

penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan

penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat maupun

yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada

aplikasi IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang

jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang

terekam dalam aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen

elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan dalam

rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh masing-masing

Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan lapangan dituangkan

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan

Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara tersebut diunggah

(diupload) ke dalam aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi

Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang

belum terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud

pada huruf d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan

perubahan tersebut ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah KAK,

perubahan tersebut harus berdasarkan usulan atau persetujuan dari

Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari

kerja sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan.

11.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran yang telah diisi

untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang serta

Page 189: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxxvii

membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat penawaran

membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen Penawaran

dalam dua file, yaitu:

1) File I

a) dokumen administrasi, yaitu:

(1) Pakta Integritas;

(2) surat pernyataan;

(3) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

b) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis;

c) dokumen kualifikasi, yaitu:

(1) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan

Terseleksi berstatus Verified tidak perlu menyampaikan

dokumen kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

(2) dokumen kualifikasi teknis.

2) File II

dokumen biaya, yaitu surat penawaran.

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan

disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran guna

memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen Penawaran

untuk mengganti atau menimpa Dokumen Penawaran sebelumnya

sampai batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran. Dokumen

Penawaran yang diakui adalah Dokumen Penawaran yang diunggah

(diupload) terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk mewakili

konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain

tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran selama 2 x 24 jam apabila sampai dengan batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran setelah waktu perpanjangan, Fungsi Pengadaan

menyatakan Seleksi Terbatas yang bersangkutan gagal.

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran, Seleksi Terbatas dilanjutkan seperti halnya

Penunjukan Langsung.

Page 190: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxxviii

11.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE I

(ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, DAN TEKNIS)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

file I melalui aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file I tidak dapat

dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran file I

tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file I tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file I

terhadap semua penawaran yang masuk, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu terhadap:

a) Pakta Integritas;

b) surat pernyataan;

c) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi administrasi dengan menggunakan sistem gugur melalui

aplikasi IPS. Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi pemeriksaan

kelengkapan dokumen dan pemenuhan persyaratan kualifikasi,

yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan

kepada Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis.

3) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan

lulus evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai

apakah penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file I, Fungsi Pengadaan

dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file I yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

Page 191: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxxxix

11.6. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI, KUALIFIKASI, DAN

TEKNIS (FILE I)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi, kualifikasi,

dan teknis semua Peserta Pemilihan melalui Aplikasi IPS.

11.7. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN FILE II

(BIAYA)

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

file II Peserta Pemilihan yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan

teknis melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran file II tidak

dapat dibuka, Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran

file II tersebut kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi

Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran file I tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran file II

terhadap penawaran yang lulus evaluasi administrasi, kualifikasi, dan

teknis, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi merupakan evaluasi terhadap surat

penawaran. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur.

2) Evaluasi Biaya Penawaran

Evaluasi biaya penawaran dilakukan terhadap penawaran yang

lulus evaluasi administrasi.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran file II, Fungsi Pengadaan

dapat melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran file II yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

c. Fungsi Pengadaan menetapkan calon pemenang, calon pemenang

cadangan 1 (bila ada), dan calon pemenang cadangan 2 (bila ada)

dengan berpedoman pada ketentuan sebagaimana Lampiran VIII.

11.8. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI BIAYA (FILE II)

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi biaya melalui aplikasi IPS.

11.9. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI, VERIFIKASI, DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang calon pemenang untuk dilakukan

pembuktian kualifikasi dan verifikasi Dokumen Penawaran.

Apabila calon pemenang adalah Rekanan Terseleksi berstatus Verified,

Page 192: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxl

pembuktian terhadap kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila

dipersyaratkan persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam

Lampiran V.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang digugurkan.

b. Apabila calon pemenang digugurkan, Fungsi Pengadaan mengundang

calon pemenang cadangan 1 untuk dilakukan pembuktian kualifikasi

dan verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana dilakukan terhadap

calon pemenang.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi calon pemenang cadangan 2 dalam

hal calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

d. Pada saat pembuktian kualifikasi dan verifikasi, Fungsi Pengadaan

dapat menegosiasikan penawaran harga untuk mendapatkan harga

yang lebih baik. Negosiasi dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil pembuktian kualifikasi, verifikasi, dan negosiasi (bila dilakukan)

dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi

Pengadaan dan calon pemenang/calon pemenang cadangan 1/calon

pemenang cadangan 2 yang bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi

IPS merupakan bukti yang sah.

11.10. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Seleksi Terbatas yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan persetujuan

Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada

Direktur/SEVP melalui aplikasi IPS untuk mendapatkan persetujuan

sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Seleksi Terbatas yang

bersangkutan melalui aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1) hasil evaluasi penawaran; dan

2) jangka waktu mengajukan sanggahan.

11.11. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil Seleksi

Terbatas yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam

jangka waktu 2 (dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman

pemenang. Sanggahan ditujukan kepada Fungsi Pengadaan melalui

Aplikasi IPS dan mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup.

Peserta Pemilihan menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari

kalender sejak akhir masa sanggah. Apabila Peserta Pemilihan tidak

menyerahkan Jaminan sanggah, maka Fungsi Pengadaan tidak

berkewajiban untuk menyampaikan keputusan/jawaban sanggah.

Page 193: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxli

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara pelaksanaan

Seleksi Terbatas yang bersangkutan dengan prosedur yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban atas

sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir masa

sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila

sanggahan terbukti benar secara hukum dan menjadi milik Perusahaan

apabila sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian Fungsi

Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran dilakukan evaluasi

ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan atau

kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana

dimaksud pada huruf e, Peserta Pemilihan yang terlibat dinyatakan

gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait langsung

dengan proses Seleksi Terbatas yang bersangkutan untuk menangani

dan memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan dan

pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada sanggahan)

yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil

pelaksanaan masa sanggah. Berita acara tersebut merupakan

dokumen elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani..

11.12. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada

pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi, klarifikasi, verifikasi,

dan negosiasi;

3) surat penawaran;

4) fotokopi Dokumen Pengadaan dan perubahannya (bila ada);

5) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita

acara pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

6) dokumen lainnya yang relevan.

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

Page 194: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxlii

12. SELEKSI TERBATAS SATU FILE

(METODE EVALUASI BIAYA TERENDAH)

12.1. UNDANGAN, PENDAFTARAN, DAN RESPON MINAT/TIDAK MINAT

a. Untuk Seleksi Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada

seluruh Rekanan Terseleksi, Aplikasi IPS akan menampilkan secara

otomatis seluruh Rekanan Terseleksi sepanjang kualifikasi dan

klasifikasi usaha yang bersangkutan sesuai dengan pekerjaan yang

akan diadakan.

Untuk Seleksi Terbatas dengan menawarkan paket pekerjaan kepada

Rekanan Terseleksi Tertentu, Fungsi Pengadaan memilih Rekanan

Terseleksi Tertentu yang akan diundang.

b. Apabila terdapat dokumen kualifikasi dari Rekanan Terseleksi yang

kedaluwarsa (expired), maka Rekanan Terseleksi tersebut harus

memperbarui (mengupdate) data perusahaannya yang telah terekam di

Aplikasi IPS. Data yang diperbarui (diupdate) diverifikasi pada saat

evaluasi kualifikasi.

Rekanan Terseleksi berstatus Suspend tidak diperkenankan mengikuti

Seleksi Terbatas yang bersangkutan.

c. Rekanan Terseleksi/Rekanan Terseleksi Tertentu yang terundang

melakukan pendaftaran melalui Aplikasi IPS untuk mengikuti Seleksi

Terbatas yang bersangkutan.

a. Setelah mendaftar dan terekam sebagai Peserta Pemilihan, maka yang

bersangkutan diwajibkan untuk menyatakan respon minat/tidak minat

sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran.

12.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan dapat mengunduh (mendownload) Dokumen

Pengadaan sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir

penyampaian Dokumen Penawaran.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan oleh

Peserta Pemilihan meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan

belum menyatakan respon minat.

c. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan telah menyatakan

respon tidak minat, Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak dapat

mengakses tahapan selanjutnya.

12.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui aplikasi IPS.

Ketidak-ikutsertaan Peserta Pemilihan pada saat pemberian

penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk menolak/menggugurkan

penawaran.

b. Peserta Pemilihan, baik yang telah menyatakan respon minat maupun

yang belum menyatakan respon minat, dan setiap personil Fungsi

Page 195: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxliii

Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan, diharuskan

merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang ada pada

aplikasi IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan, dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang

jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang

terekam dalam aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen

elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan dalam

rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung oleh masing-masing

Peserta Pemilihan. Hasil pelaksanaan penjelasan lapangan dituangkan

dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan

Peserta Pemilihan yang hadir. Berita acara tersebut diunggah

(diupload) ke dalam aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan tidak ada satupun Peserta

Pemilihan yang hadir atau Peserta Pemilihan tidak bersedia

menandatangani berita acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi

Pengadaan yang hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang

belum terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud

pada huruf d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan

perubahan tersebut ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah KAK,

perubahan tersebut harus berdasarkan usulan atau persetujuan dari

Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari

kerja sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan.

12.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan mencetak (print out) surat penawaran yang telah diisi

untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat yang berwenang serta

membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat penawaran

membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan mengunggah (mengupload) Dokumen Penawaran

dalam satu file, yaitu:

Page 196: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxliv

1) dokumen administrasi, yaitu:

a) surat penawaran;

b) Pakta Integritas;

c) surat pernyataan;

d) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis;

3) dokumen kualifikasi, yaitu:

a) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan Terseleksi

berstatus Verified tidak perlu menyampaikan dokumen

kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam Dokumen

Pengadaan dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas

selain persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur

dalam Lampiran V);

b) dokumen kualifikasi teknis.

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan

disarankan meninjau (mempreview) Dokumen Penawaran guna

memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan dapat menyampaikan ulang Dokumen Penawaran

untuk mengganti atau menimpa Dokumen Penawaran sebelumnya

sampai batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran. Dokumen

Penawaran yang diakui adalah Dokumen Penawaran yang diunggah

(diupload) terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan berbentuk konsorsium/kerja sama

operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain, penyampaian Dokumen

Penawaran dilakukan oleh Pelaku Usaha yang ditunjuk mewakili

konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain

tersebut.

e. Fungsi Pengadaan berhak memperpanjang batas akhir penyampaian

Dokumen Penawaran selama 2 x 24 jam apabila sampai dengan batas

akhir penyampaian Dokumen Penawaran tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyampaikan Dokumen Penawaran.

f. Apabila tidak ada Peserta Pemilihan yang menyampaikan Dokumen

Penawaran setelah waktu perpanjangan, Fungsi Pengadaan

menyatakan Seleksi Terbatas yang bersangkutan gagal.

g. Apabila hanya ada 1 (satu) Peserta Pemilihan yang menyampaikan

Dokumen Penawaran, Seleksi Terbatas dilanjutkan seperti halnya

Penunjukan Langsung.

12.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

melalui Aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran tidak dapat dibuka,

Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran tersebut

kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Page 197: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxlv

Pemilihan yang bersangkutan dinyatakan gugur.

b. Apabila seluruh penawaran yang masuk berada di atas HPS, maka

Fungsi Pengadaan dapat mengadakan E-reverse Auction sesuai

ketentuan dalam Pasal 42.

c. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran terhadap

3 (tiga) penawaran terendah, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur, yaitu terhadap:

a) surat penawaran;

b) Pakta Integritas;

c) surat pernyataan;

d) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap penawaran yang lulus

evaluasi administrasi dengan menggunakan sistem gugur melalui

aplikasi IPS. Evaluasi kualifikasi merupakan evaluasi pemeriksaan

kelengkapan dokumen dan pemenuhan persyaratan kualifikasi,

yaitu:

a) evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas (tidak dilakukan

kepada Rekanan Terseleksi berstatus Verified, kecuali dalam

Dokumen Pengadaan dipersyaratkan persyaratan

administrasi/ legalitas selain persyaratan kualifikasi

administrasi/legalitas yang diatur dalam Lampiran V);

b) evaluasi kualifikasi teknis;

3) Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan

lulus evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan untuk menilai

apakah penawaran teknis memenuhi persyaratan teknis yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

4) Evaluasi Biaya Penawaran

Evaluasi biaya penawaran dilakukan terhadap penawaran yang

lulus evaluasi teknis.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

d. Fungsi Pengadaan menetapkan calon pemenang, calon pemenang

cadangan 1 (bila ada), dan calon pemenang cadangan 2 (bila ada)

dengan berpedoman pada ketentuan sebagaimana Lampiran VIII.

Page 198: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxlvi

12.6. PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI, KUALIFIKASI,

TEKNIS, DAN BIAYA

Fungsi Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi, kualifikasi,

teknis, dan biaya melalui Aplikasi IPS.

12.7. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI, VERIFIKASI, DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang calon pemenang untuk dilakukan

pembuktian kualifikasi dan verifikasi Dokumen Penawaran.

Apabila calon pemenang adalah Rekanan Terseleksi berstatus Verified,

pembuktian terhadap kualifikasi administrasi/legalitas dilakukan apabila

dipersyaratkan persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas selain

persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur dalam

Lampiran V.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang digugurkan.

b. Apabila calon pemenang digugurkan, Fungsi Pengadaan mengundang

calon pemenang cadangan 1 untuk dilakukan pembuktian kualifikasi

dan verifikasi Dokumen Penawaran sebagaimana dilakukan terhadap

calon pemenang.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

c. Hal yang sama berlaku juga bagi calon pemenang cadangan 2 dalam

hal calon pemenang cadangan 1 digugurkan.

d. Pada saat pembuktian kualifikasi dan verifikasi, Fungsi Pengadaan

dapat menegosiasikan penawaran harga untuk mendapatkan harga

yang lebih baik. Negosiasi dapat dilakukan secara elektronik.

e. Hasil pembuktian kualifikasi, verifikasi, dan negosiasi (bila dilakukan)

dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Fungsi

Pengadaan dan calon pemenang/calon pemenang cadangan 1/calon

pemenang cadangan 2 yang bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan

secara elektronik, maka hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi

IPS merupakan bukti yang sah.

12.8. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG

a. Fungsi Pengadaan menetapkan pemenang Seleksi Terbatas yang

bersangkutan. Apabila penetapan pemenang memerlukan persetujuan

Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada

Direktur/SEVP melalui aplikasi IPS untuk mendapatkan persetujuan

sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan mengumumkan pemenang Seleksi Terbatas yang

bersangkutan melalui aplikasi IPS. Pengumuman juga memuat:

1) hasil evaluasi penawaran; dan

2) jangka waktu mengajukan sanggahan.

12.9. MASA SANGGAH

a. Peserta Pemilihan yang merasa dirugikan terhadap hasil Seleksi

Terbatas yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan dalam

Page 199: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxlvii

jangka waktu 2 (dua) hari kalender sejak tanggal pengumuman

pemenang. Sanggahan ditujukan kepada Fungsi Pengadaan melalui

Aplikasi IPS dan mengunggah (mengupload) bukti awal yang cukup.

Peserta Pemilihan menyerahkan Jaminan sanggah sebesar yang

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari

kalender sejak akhir masa sanggah. Apabila Peserta Pemilihan tidak

menyerahkan Jaminan sanggah, maka Fungsi Pengadaan tidak

berkewajiban untuk menyampaikan keputusan/jawaban sanggah.

b. Sanggahan hanya berkaitan dengan kesesuaian antara pelaksanaan

Seleksi Terbatas yang bersangkutan dengan prosedur yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

c. Fungsi Pengadaan wajib telah menyampaikan keputusan/jawaban atas

sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir masa

sanggah. Keputusan/jawaban tersebut bersifat final dan mengikat.

d. Jaminan sanggah dikembalikan kepada penyanggah apabila

sanggahan terbukti benar secara hukum dan menjadi milik Perusahaan

apabila sanggahan terbukti tidak benar secara hukum.

e. Apabila sanggahan terbukti karena kesalahan atau kelalaian Fungsi

Pengadaan, diambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan dan terhadap Dokumen Penawaran dilakukan evaluasi

ulang.

f. Apabila ada Peserta Pemilihan terbukti terlibat dalam kesalahan atau

kelalaian yang dilakukan oleh Fungsi Pengadaan sebagaimana

dimaksud pada huruf e, Peserta Pemilihan yang terlibat dinyatakan

gugur.

g. Fungsi Pengadaan dapat melibatkan pihak yang tidak terkait langsung

dengan proses Seleksi Terbatas yang bersangkutan untuk menangani

dan memeriksa sanggahan.

h. Fungsi Pengadaan mengunggah (mengupload) hasil penanganan dan

pemeriksaan sanggahan ke dalam Aplikasi IPS.

i. Hasil sanggahan (baik ada sanggahan maupun tidak ada sanggahan)

yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil

pelaksanaan masa sanggah. Berita acara tersebut merupakan

dokumen elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

12.10. PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Apabila masa sanggah terlampaui dan tidak ada Peserta Pemilihan

yang menyanggah, Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada

pemenang dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna melalui Aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara pembuktian kualifikasi, verifikasi, dan

negosiasi;

3) surat penawaran;

4) fotokopi Dokumen Pengadaan dan perubahannya (bila ada);

Page 200: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxlviii

5) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita

acara pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

6) dokumen lainnya yang relevan.

b. Apabila ada sanggahan, penyampaian SPPBJ dilakukan setelah

sanggahan diselesaikan.

13. PENUNJUKAN LANGSUNG

(METODE EVALUASI BIAYA TERENDAH)

18.1. UNDANGAN, PENDAFTARAN, DAN RESPON MINAT/TIDAK MINAT

a. Fungsi Pengadaan mengundang salah satu Rekanan Terseleksi

berstatus Verified sepanjang kualifikasi dan klasifikasi usaha Rekanan

Terseleksi yang bersangkutan sesuai dengan pekerjaan yang akan

diadakan melalui aplikasi IPS.

b. Rekanan Terseleksi yang diundang melakukan pendaftaran pada

Penunjukan Langsung yang bersangkutan melalui aplikasi IPS.

Pendaftaran dilakukan sampai dengan sebelum pelaksanaan

pemberian penjelasan. Apabila tidak mendaftar dalam waktu tersebut,

Fungsi Pengadaan menyatakan Penunjukan Langsung yang

bersangkutan gagal.

c. Setelah Rekanan Terseleksi yang bersangkutan mendaftar dan terekam

sebagai Peserta Pemilihan, maka yang bersangkutan diwajibkan untuk

menyatakan respon minat/tidak minat sampai dengan 1 (satu) hari kerja

sebelum penyampaian Dokumen Penawaran.

d. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan menyatakan respon

tidak minat meskipun batas waktu pernyataan respon minat/tidak minat

sebagaimana dimaksud pada huruf c belum terlampaui atau tidak

menyatakan respon minat/tidak minat sampai dengan batas waktu

sebagaimana dimaksud pada huruf c, Fungsi Pengadaan menyatakan

Penunjukan Langsung yang bersangkutan gagal.

18.2. PENGUNDUHAN DOKUMEN PENGADAAN

a. Peserta Pemilihan yang bersangkutan dapat mengunduh

(mendownload) Dokumen Pengadaan dalam batas waktu pernyataan

respon minat/tidak minat.

b. Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan dapat dilakukan

meskipun Peserta Pemilihan yang bersangkutan belum menyatakan

respon minat.

18.3. PEMBERIAN PENJELASAN

a. Fungsi Pengadaan memberikan penjelasan melalui Aplikasi IPS.

Ketidak-ikutsertaan Peserta Pemilihan yang bersangkutan pada saat

pemberian penjelasan, tidak dapat dijadikan alasan untuk

menolak/menggugurkan penawaran.

b. Peserta Pemilihan yang bersangkutan, baik telah menyatakan respon

minat maupun belum menyatakan respon minat, dan setiap personil

Fungsi Pengadaan yang ingin ikut dalam pemberian penjelasan,

Page 201: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cxlix

diharuskan merespon keikutsertaannya melalui fasilitas respon yang

ada pada Aplikasi IPS.

c. Dalam pelaksanaan pemberian penjelasan, Fungsi Pengadaan

menjelaskan isi Dokumen Pengadaan, menampung pertanyaan dari

Peserta Pemilihan yang bersangkutan, dan memberikan jawaban atas

hal-hal yang kurang jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.

d. Hasil pelaksanaan pemberian penjelasan secara elektronik yang

terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan. Berita acara tersebut merupakan dokumen

elektronik yang sah meskipun tidak ditandatangani.

e. Apabila dipandang perlu, Fungsi Pengadaan dapat memberikan

penjelasan lapangan. Biaya yang diperlukan Peserta Pemilihan yang

bersangkutan dalam rangka mengikuti penjelasan lapangan ditanggung

oleh Peserta Pemilihan yang bersangkutan. Hasil pelaksanaan

penjelasan lapangan dituangkan dalam berita acara yang

ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan Peserta Pemilihan yang

bersangkutan. Berita acara tersebut diunggah (diupload) ke dalam

Aplikasi IPS agar dapat diakses Peserta Pemilihan yang bersangkutan.

f. Apabila pada saat penjelasan lapangan Peserta Pemilihan yang

bersangkutan tidak hadir atau tidak bersedia menandatangani berita

acara, berita acara cukup ditandatangani Fungsi Pengadaan yang

hadir.

g. Dalam hal diperlukan dan/atau berdasarkan hasil pelaksanaan

pemberian penjelasan terdapat hal baru atau perubahan penting yang

belum terekam/tercantum dalam berita acara sebagaimana dimaksud

pada huruf d dan huruf e, Fungsi Pengadaan wajib menuangkan

perubahan tersebut ke dalam perubahan Dokumen Pengadaan.

h. Jika perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf g mengubah KAK,

perubahan tersebut harus berdasarkan usulan atau persetujuan dari

Fungsi Teknis.

i. Perubahan Dokumen Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf g

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS paling lambat 1 (satu) hari

kerja sebelum penyampaian Dokumen Penawaran agar dapat diakses

Peserta Pemilihan yang bersangkutan.

18.4. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

a. Peserta Pemilihan mengisi surat penawaran sesuai formulir elektronik

yang terdapat pada Aplikasi IPS.

Peserta Pemilihan yang bersangkutan mencetak (print out) surat

penawaran yang telah diisi untuk ditandatangani oleh pengurus/pejabat

yang berwenang serta membubuhkan stempel perusahaan. Pada surat

penawaran membubuhkan meterai dan tanggal meterai.

b. Peserta Pemilihan yang bersangkutan mengunggah (mengupload)

Dokumen Penawaran dalam satu file, yaitu:

1) dokumen administrasi, yaitu:

a) surat penawaran;

Page 202: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cl

b) Pakta Integritas;

c) surat pernyataan;

d) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

2) dokumen teknis beserta dokumen pendukung teknis; dan

3) dokumen kualifikasi, yaitu:

a) dokumen kualifikasi administrasi/legalitas (Rekanan Terseleksi

berstatus Verified tidak perlu menyampaikan dokumen

kualifikasi administrasi/ legalitas, kecuali dalam Dokumen

Pengadaan dipersyaratkan persyaratan administrasi/legalitas

selain persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas yang diatur

dalam Lampiran V);

b) dokumen kualifikasi teknis.

Sebelum mengirimkan Dokumen Penawaran, Peserta Pemilihan yang

bersangkutan disarankan meninjau (mempreview) Dokumen

Penawaran guna memastikan Dokumen Penawaran telah sesuai.

c. Peserta Pemilihan yang bersangkutan dapat menyampaikan ulang

Dokumen Penawaran untuk mengganti atau menimpa Dokumen

Penawaran sebelumnya sampai batas akhir penyampaian Dokumen

Penawaran. Dokumen Penawaran yang diakui adalah Dokumen

Penawaran yang diunggah (diupload) terakhir.

d. Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak menyampaikan

Dokumen Penawaran, Fungsi Pengadaan menyatakan Penunjukan

Langsung yang bersangkutan gagal.

18.5. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

a. Fungsi Pengadaan mengunduh (mendownload) Dokumen Penawaran

melalui aplikasi IPS. Apabila Dokumen Penawaran tidak dapat dibuka,

Fungsi Pengadaan menyampaikan Dokumen Penawaran tersebut

kepada Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi.

Divisi/Bagian yang membidangi Teknologi Informasi menyampaikan

kepada Fungsi Pengadaan mengenai hasil pemeriksaan.

Apabila Dokumen Penawaran tersebut tidak dapat dibuka, Peserta

Pemilihan dinyatakan gugur dan Penunjukan Langsung yang

bersangkutan dinyatakan gagal.

b. Fungsi Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Penawaran, meliputi:

1) Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi dilakukan terhadap:

a) surat penawaran;

b) Pakta Integritas;

c) surat pernyataan;

d) dokumen administrasi lainnya yang dipersyaratkan dalam

Dokumen Pengadaan (bila dipersyaratkan).

Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak lulus evaluasi

administrasi, Fungsi Pengadaan menyatakan Penunjukan

Langsung yang bersangkutan gagal.

2) Evaluasi Teknis

Page 203: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cli

Evaluasi teknis dilakukan apabila Peserta Pemilihan yang

bersangkutan lulus evaluasi kualifikasi. Evaluasi teknis bertujuan

untuk menilai apakah penawaran teknis memenuhi persyaratan

teknis yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

Apabila Peserta Pemilihan yang bersangkutan tidak lulus evaluasi

teknis, Fungsi Pengadaan menyatakan Penunjukan Langsung

yang bersangkutan gagal.

3) Evaluasi Biaya Penawaran

Evaluasi biaya penawaran dilakukan apabila Peserta Pemilihan

yang bersangkutan lulus evaluasi teknis.

Pada saat evaluasi Dokumen Penawaran, Fungsi Pengadaan dapat

melakukan klarifikasi kepada Peserta Pemilihan atas Dokumen

Penawaran yang disampaikan.

Hasil evaluasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan berita acara

hasil evaluasi. Berita acara tersebut merupakan dokumen elektronik

yang sah meskipun tidak ditandatangani.

Lampiran berita acara evaluasi (bila ada) yang telah ditandatangani,

diunggah (diupload) ke dalam Aplikasi IPS.

18.6. VERIFIKASI DAN NEGOSIASI

a. Fungsi Pengadaan mengundang Peserta Pemilihan yang bersangkutan

untuk dilakukan verifikasi Dokumen Penawaran.

Apabila ditemukan pemalsuan atau pemberian keterangan/informasi

palsu, Peserta Pemilihan yang bersangkutan digugurkan dan Fungsi

Pengadaan menyatakan Penunjukan Langsung yang bersangkutan

gagal.

b. Pada saat verifikasi, Fungsi Pengadaan wajib menegosiasikan

penawaran harga untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Negosiasi

dapat dilakukan secara elektronik.

c. Hasil verifikasi dan negosiasi dituangkan dalam berita acara yang

ditandatangani oleh Fungsi Pengadaan dan Peserta Pemilihan yang

bersangkutan. Apabila negosiasi dilakukan secara elektronik, maka

hasil negosiasi yang terekam dalam Aplikasi IPS merupakan bukti yang

sah.

18.7. PENETAPAN PEMENANG DAN PENUNJUKAN PENYEDIA

a. Fungsi Pengadaan menetapkan Peserta Pemilihan yang bersangkutan

sebagai pemenang. Apabila penetapan pemenang memerlukan

persetujuan Direktur/SEVP, Fungsi Pengadaan mengusulkan kepada

Direktur/SEVP untuk mendapatkan persetujuan sebelum ditetapkan.

b. Fungsi Pengadaan menyampaikan SPPBJ kepada Peserta Pemilihan

yang bersangkutan dengan tembusan kepada Fungsi Teknis dan

Fungsi Pengguna melalui aplikasi IPS.

Penyampaian tembusan SPPBJ kepada Fungsi Teknis dan Fungsi

Pengguna disertai dengan:

1) fotokopi surat penetapan pemenang;

2) fotokopi berita acara verifikasi dan negosiasi;

Page 204: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

clii

3) surat penawaran;

4) fotokopi Dokumen Pengadaan dan perubahannya (bila ada);

5) fotokopi berita acara pemberian penjelasan elektronik dan berita

acara pemberian penjelasan lapangan (bila dilakukan);

6) dokumen lainnya yang relevan.

Page 205: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cliii

LAMPIRAN VIII

EVALUASI PENAWARAN

1. METODE SISTEM NILAI

a. Evaluasi penawaran dilakukan dengan memberikan bobot penilaian terhadap teknis

dan harga. Besaran bobot harga antara 30% (tiga puluh persen) sampai dengan 40%

(empat puluh persen), sedangkan besaran bobot teknis antara 60% (enam puluh

persen) sampai dengan 70% (tujuh puluh persen).

b. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur (pass and fail).

c. Penilaian teknis dilakukan dengan memberikan bobot terhadap masing-masing unsur

penilaian dengan nilai masing-masing unsur dan/atau nilai total keseluruhan unsur

memenuhi ambang batas minimal. Nilai angka/bobot ditetapkan dalam kriteria

evaluasi yang menjadi bagian dari Dokumen Pengadaan. Unsur/sub unsur yang

dinilai harus bersifat kuantitatif atau yang dapat dikuantifikasikan.

d. Penilaian penawaran harga dengan cara memberikan nilai tertinggi kepada penawar

terendah. Nilai penawaran Peserta Pemilihan yang lain dihitung dengan

menggunakan perbandingan harga penawarannya dengan harga penawaran

terendah.

e. Calon pemenang adalah Peserta Pemilihan yang memiliki nilai kombinasi tertinggi,

dan calon pemenang cadangan adalah Peserta Pemilihan yang memiliki nilai

kombinasi peringkat dibawahnya.

Tabel 1

Contoh Hasil Penilaian Metode Sistem Nilai

No. Peserta

Pemiliha

n

Bobot Teknis

(70%)

Bobot Harga (30%) Nilai

Kombina

si

Peringk

at

Nilai

Evalua

si

Teknis

Nilai

Teknis

Nilai

Evaluasi

Penawaran

Harga

Nilai

Harga

1. PT A 80 56,00 96 28,80 84,80 2

2. PT B 75 52,50 97 29,10 81,60 3

3. PT C 85 59,50 100 30,00 89,50 1

Keterangan:

Calon pemenang adalah PT C, calon pemenang cadangan 1 adalah PT A, calon

pemenang cadangan 2 adalah PT B

2. METODE TOTAL COST OF OWNERSHIP

a. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur (pass and fail).

b. Evaluasi harga dilakukan dengan memperhitungkan total biaya perolehan (total cost

of ownership) selama jangka waktu operasi/umur ekonomis yang dikonversikan ke

Page 206: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

cliv

dalam harga sekarang (present value).

c. Calon pemenang adalah Peserta Pemilihan yang memiliki nilai biaya selama umur

ekonomis yang terendah, dan calon pemenang cadangan adalah Peserta Pemilihan

yang memiliki peringkat dibawahnya.

Tabel 2

Contoh Hasil Penilaian Metode Total Cost of Ownership

No. Komposisi

Biaya

PT A PT B PT C PT D

1. Penawaran

Harga

180.000.000 175.000.000 178.500.000 185.000.000

2. Biaya

Operasional

32.500.000 34.560.000 33.520.000 31.750.000

3. Biaya

Pemeliharaan

18.740.000 17.865.000 17.985.000 17.911.500

4. Nilai Sisa (90.000.000) (87.500.000) (87.900.000) (92.500.000)

Biaya Selama Umur

Ekonomis

141.240.000 139.925.000 139.405.000 142.161.500

Peringkat 3 2 1 4

Keterangan:

Calon pemenang adalah PT C, calon pemenang cadangan 1 adalah PT B, calon

pemenang cadangan 2 adalah PT A.

3. METODE DISCOUNT FACTOR

a. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur (pass and fail).

b. Evaluasi teknis menggunakan sistem gugur (pass and fail) atau sistem gugur dengan

ambang batas.

c. Calon pemenang adalah Peserta Pemilihan yang memiliki persentase discount

terbesar. Dalam hal terdapat besaran persentase discount yang sama, calon

pemenang ditentukan berdasarkan nilai nominal discount terbesar. Calon

pemenang cadangan adalah Peserta Pemilihan yang memiliki peringkat dibawahnya.

Tabel 3

Contoh 1 Hasil Penilaian Metode Discount Factor (Merek dan Harga Sama)

No. Peserta Pemilihan Discount Peringkat

1. PT A 15% 1

2. PT B 10% 3

3. PT C 8% 4

4. PT D 14% 2

Keterangan:

Calon pemenang adalah PT A, calon pemenang cadangan 1 adalah PT D, calon

pemenang cadangan 2 adalah PT B.

Page 207: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

clv

Tabel 4

Contoh 2 Hasil Penilaian Metode Discount Factor (Merek dan Harga Berbeda)

No. Produk Price List/

Published

Price

Discount Nilai Nominal

Discount

Peringkat

1. E 1.000.000 15% 150.000 2

2. F 2.000.000 10% 200.000 3

3. G 1.500.000 8% 120.000 5

4. H 2.500.000 15% 375.000 1

5. I 1.800.000 12% 216.000 4

Keterangan:

Calon pemenang adalah Peserta Pemilihan yang menawarkan produk H, calon

pemenang cadangan 1 adalah Peserta Pemilihan yang menawarkan produk E, calon

pemenang cadangan 2 adalah Peserta Pemilihan yang menawarkan produk F

4. METODE HARGA TERENDAH

a. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur (pass and fail).

b. Evaluasi teknis menggunakan sistem gugur (pass and fail) atau sistem gugur dengan

ambang batas.

c. Fungsi Pengadaan membuat daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan

penawaran harga terendah.

d. Calon pemenang adalah Peserta Pemilihan yang memiliki penawaran harga terendah.

Calon pemenang cadangan adalah Peserta Pemilihan yang memiliki peringkat

dibawahnya.

Tabel 5

Contoh Hasil Penilaian Metode Harga Terendah

No. Peserta Pemilihan Penawaran Harga Peringkat

1. PT A Rp200.000.000 3

2. PT B Rp199.000.000 2

3. PT C Rp198.000.000 1

Keterangan:

Calon pemenang adalah PT C, calon pemenang cadangan 1 adalah PT B, calon

pemenang cadangan 2 adalah PT A.

5. METODE KUALITAS DAN BIAYA

a. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur (pass and fail).

b. Evaluasi kualitas dan biaya menggunakan pembobotan kualitas penawaran teknis

dan biaya dengan ketentuan:

1) bobot kualitas penawaran teknis antara 0,60 sampai 0,80; dan

2) bobot penawaran biaya antara 0,20 sampai 0,40.

c. Evaluasi kualitas teknis dilakukan dengan memberikan bobot terhadap masing-

masing unsur penilaian dengan nilai masing-masing unsur dan/atau nilai total

keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal. Nilai angka/bobot ditetapkan

dalam kriteria evaluasi yang menjadi bagian dari Dokumen Pengadaan. Unsur/sub

Page 208: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

clvi

unsur yang dinilai harus bersifat kuantitatif atau yang dapat dikuantifikasikan.

d. Penilaian penawaran biaya dengan cara memberikan nilai tertinggi kepada penawar

terendah terkecil. Nilai penawaran Peserta Pemilihan yang lain dihitung dengan

menggunakan perbandingan biaya penawarannya dengan biaya penawaran

terendah.

e. Calon pemenang adalah Peserta Pemilihan yang memiliki nilai kombinasi terbaik

(tertinggi). Calon pemenang cadangan adalah Peserta Pemilihan yang memiliki

peringkat dibawahnya.

Tabel 6

Contoh Hasil Penilaian Kualitas dan Biaya

No. Peserta

Pemilihan

Bobot Teknis

(80%)

Bobot Biaya (20%) Nilai

Kombinasi

Peringkat

Nilai

Evaluasi

Teknis

Nilai

Teknis

Nilai

Evaluasi

Penawaran

Biaya

Nilai

Biaya

Nilai

Kombinasi

1. PT A 75 60 80 16 76 3

2. PT B 85 68 90 18 86 1

3. PT C 80 64 100 20 84 2

Keterangan:

Calon pemenang adalah PT B, calon pemenang cadangan 1 adalah PT C, calon

pemenang cadangan 2 adalah PT A.

6. METODE KUALITAS

a. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur (pass and fail).

b. Calon pemenang adalah Peserta Pemilihan yang memiliki kualitas penawaran teknis

terbaik, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya. Calon

pemenang cadangan adalah Peserta Pemilihan yang memiliki peringkat dibawahnya.

Tabel 7

Contoh 1 Hasil Penilaian Kualitas

No. Peserta

Pemilihan

Nilai Teknis* Penawaran Biaya

(Fixed Cost)

Peringkat

1. PT A 98 Rp550.000.000 2

2. PT B 95 Rp400.000.000 3

3. PT C 99 Rp800.000.000 1

Catatan: *Nilai ambang batas lulus teknis 70.

Keterangan:

Calon pemenang adalah PT C, calon pemenang cadangan 1 adalah PT A, calon

pemenang cadangan 2 adalah PT B.

Page 209: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

clvii

Tabel 8

Contoh 2 Hasil Penilaian Kualitas

No. Peserta

Pemilihan

Nilai Teknis* Penawaran Biaya

(% Fee)

Peringkat

1. PT A 98 1,5% 2

2. PT B 95 1% 3

3. PT C 99 2% 1

Catatan: *Nilai ambang batas lulus teknis 70.

Keterangan:

Calon pemenang adalah PT C, calon pemenang cadangan 1 adalah PT A, calon

pemenang cadangan 2 adalah PT B.

7. METODE BIAYA TERENDAH

a. Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur (pass and fail).

b. Evaluasi kualitas teknis dilakukan dengan memberikan bobot terhadap masing-

masing unsur penilaian dengan nilai masing-masing unsur dan/atau nilai total

keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal. Nilai angka/bobot ditetapkan

dalam kriteria evaluasi yang menjadi bagian dari Dokumen Pengadaan. Unsur/sub

unsur yang dinilai harus bersifat kuantitatif atau yang dapat dikuantifikasikan.

c. Calon pemenang adalah Peserta Pemilihan yang memiliki penawaran biaya terendah

diantara penawaran yang lulus ambang batas nilai teknis (passing grade). Calon

pemenang cadangan adalah Peserta Pemilihan yang memiliki peringkat dibawahnya.

Tabel 9

Contoh 1 Hasil Penilaian Biaya Terendah

No. Peserta

Pemilihan

Nilai Teknis* Penawaran Biaya

(Fixed Cost)

Peringkat

1. PT A 80 Rp515.000.000 2

2. PT B 75 Rp550.000.000 3

3. PT C 78 Rp500.000.000 1

*Catatan: Nilai ambang batas lulus teknis 70.

Keterangan:

Calon pemenang adalah PT C, calon pemenang cadangan 1 adalah PT A, calon

pemenang cadangan 2 adalah PT B.

Tabel 10

Contoh 2 Hasil Penilaian Biaya Terendah

No. Peserta

Pemilihan

Nilai Teknis* Penawaran Biaya

(% Fee)

Peringkat

1. PT A 80 12% 3

2. PT B 75 10% 1

3. PT C 78 11% 2

*Catatan: Nilai ambang batas lulus teknis 70

Keterangan:

Calon pemenang adalah PT B, calon pemenang cadangan 1 adalah PT C, calon

pemenang cadangan 2 adalah PT A.

Page 210: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

LAMPIRAN IX

PENJELASAN JENIS KONTRAK, PENYUSUNAN KONTRAK, ADENDUM KONTRAK, DAN

PEMBATALAN/PENGAKHIRAN KONTRAK MELALUI APLIKASI IPS

1. JENIS KONTRAK

a. Jenis Kontrak Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

1) Kontrak Lumsum

Kontrak Lumsum digunakan dalam hal ruang lingkup, waktu pelaksanaan, dan

produk/keluaran dapat didefinisikan dengan jelas. Kontrak Lumsum digunakan

misalnya pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi sederhana, pekerjaan Konstruksi

terintegrasi, pengadaan peralatan kantor, pengadaan benih, pengadaan jasa boga,

sewa gedung, pembuatan video grafis.

Pembayaran dalam Kontrak Lumsum dengan harga pasti dan tetap, senilai dengan

harga yang dicantumkan dalam Kontrak. Pembayaran dapat dilakukan sekaligus

atau termin.

2) Kontrak Harga Satuan

Kontrak Harga Satuan digunakan dalam hal ruang lingkup, kuantitas/volume tidak

dapat ditetapkan secara tepat yang disebabkan oleh sifat/karakteristik, kesulitan,

dan risiko pekerjaan. Dalam Kontrak Harga Satuan, pembayaran dilakukan

berdasarkan harga satuan yang tetap untuk masing-masing volume pekerjaan dan

total pembayaran (final price) tergantung kepada total kuantitas/volume dari hasil

pekerjaan.

Pembayaran dilakukan berdasarkan pengukuran hasil pekerjaan yang dituangkan

dalam sertifikat hasil pengukuran (contoh monthly certificate). Kontrak Harga Satuan

digunakan misalnya untuk kegiatan pembangunan gedung atau infrastruktur,

pengadaan jasa boga pasien di rumah sakit.

3) Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan

Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan digunakan dalam hal terdapat

bagian pekerjaan yang dapat dikontrakkan menggunakan Kontrak Lumsum dan

terdapat bagian pekerjaan yang dikontrakkan menggunakan Kontrak Harga Satuan.

Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan digunakan misalnya untuk

Pekerjaan Konstruksi yang terdiri dari pekerjaan pondasi tiang pancang dan

bangunan atas.

4) Kontrak Terima Jadi (Turnkey)

Kontrak Terima Jadi (Turnkey) digunakan untuk kontrak pengadaan Pekerjaan

Konstruksi atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan

ketentuan sebagai berikut:

a) jumlah harga pasti dan tetap sampai seluruh pekerjaan selesai

dilaksanakan; dan

Page 211: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

b) pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin sesuai kesepakatan dalam

Kontrak.

Penyelesaian pekerjaan sampai dengan siap dioperasionalkan/difungsikan sesuai

kinerja yang telah ditetapkan. Kontrak Terima Jadi (Turnkey) biasa digunakan dalam

Pekerjaan Konstruksi terintegrasi, misalnya Engineering Procurement Construction

(EPC) pembangunan pembangkit tenaga listrik, pabrik, dan lain-lain.

5) Kontrak Payung

Kontrak Payung digunakan dalam hal pekerjaan yang akan dilaksanakan secara

berulang dengan spesifikasi yang pasti namun volume dan waktu pesanan belum

dapat ditentukan. Kontrak Payung digunakan misalnya pengadaan obat tertentu

pada rumah sakit, jasa boga, jasa layanan perjalanan (travel agent), atau

pengadaan material.

b. Jenis Kontrak Pengadaan Konsultansi Konstruksi/Jasa Konsultansi

1) Lumsum

Kontrak Lumsum digunakan dalam hal ruang lingkup, waktu pelaksanaan

pekerjaan, dan produk/keluaran dapat didefinisikan dengan jelas. Kontrak Lumsum

digunakan misalnya konsultan manajemen, studi kelayakan, desain,

penelitian/studi, kajian/telaahan, pedoman/petunjuk, evaluasi, produk hukum,

sertifikasi, studi pendahuluan, penilaian/appraisal. Pekerjaan pra studi kelayakan,

pekerjaan studi kelayakan termasuk konsep desain, pekerjaan Detail Engineering

Design (DED), manajemen proyek, layanan pengujian dan analisis teknis seperti

investigasi kondisi struktur, investigasi kehancuran struktur, investigasi kegagalan

struktur, testing struktur/bagian struktur, ahli litigasi/arbitrase layanan penyelesaian

sengketa.

Dalam Kontrak Lumsum, pembayaran dengan jumlah harga pasti dan tetap, senilai

dengan harga yang dicantumkan dalam Kontrak tanpa memperhatikan rincian

biaya. Pembayaran berdasarkan produk/keluaran seperti laporan kajian, gambar

desain, atau berdasarkan hasil/tahapan pekerjaan yang dilaksanakan.

2) Kontrak Fee

Kontrak Fee digunakan untuk suatu transaksi atau penyelesaian suatu

permasalahan dimana keberhasilan/kesuksesan transaksi atau menyelesaikan

suatu permasalahan merupakan kunci pembayaran. Kontrak Fee digunakan

misalnya pendampingan penjualan aset, penyelesaian permasalahan/sengketa

hukum. Pembayaran dilakukan apabila transaksi atau permasalahan telah

diselesaikan atau mencapai target yang ditetapkan.

3) Kontrak Gabungan Lumsum dan Fee

Kontrak Gabungan Lumsum dan Fee digunakan dalam hal terdapat bagian

pekerjaan yang dapat dikontrakkan menggunakan Kontrak Lumsum dan terdapat

bagian pekerjaan yang dikontrakkan menggunakan Kontrak Fee. Kontrak

Gabungan Lumsum dan Fee digunakan misalnya untuk penyelesaian

permasalahan hukum di pengadilan yang terdiri dari pekerjaan persidangan dengan

menggunakan lumsum yang terdiri atas biaya personel (professional cost) dan biaya

Page 212: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

non personel (operating cost) dan keberhasilan memenangkan perkara hukum

menggunakan fee berupa success fee.

4) Kontrak Waktu Penugasan

Kontrak Waktu Penugasan digunakan untuk pekerjaan yang ruang lingkupnya

belum bisa didefinisikan dengan rinci dan/atau waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan pekerjaan belum bisa dipastikan. Kontrak Waktu Penugasan dapat

digunakan apabila:

a) ruang lingkup dan waktu pelaksanaan pekerjaan belum dapat ditetapkan;

b) ruang lingkup belum dapat didefinisikan dengan jelas dan mungkin berubah

secara substansial;

c) nilai akhir Kontrak tergantung dengan lama waktu penugasan;

d) pekerjaan yang ruang lingkupnya kecil dan/atau jangka waktunya pendek

dimana kompensasi cenderung berbasis harga per jam, per hari, per minggu,

atau per bulan; atau

e) pekerjaan yang tidak umum/spesialis yang membutuhkan keahlian khusus.

Dalam Kontrak Waktu Penugasan, pembayaran terdiri atas biaya personel dan

biaya non personel. Biaya personel dibayarkan berdasarkan remunerasi yang pasti

dan tetap sesuai yang tercantum dalam Kontrak untuk setiap satuan waktu

penugasan. Biaya non personel dapat dibayarkan secara lumsum, harga satuan,

dan/atau penggantian biaya sesuai dengan yang dikeluarkan (at cost). Nilai akhir

Kontrak yang akan dibayarkan tergantung lama/durasi waktu penugasan.

Pembayaran dapat dilakukan berdasarkan periode waktu yang ditetapkan dalam

Kontrak. Kontrak Waktu Penugasan digunakan misalnya untuk pra studi kelayakan,

pekerjaan studi kelayakan termasuk konsep desain, pekerjaan Detail Engineering

Design (DED), manajemen kontrak, manajemen proyek, layanan pengujian dan

analisis teknis seperti investigasi kondisi struktur, investigasi kehancuran struktur,

investigasi kegagalan struktur, testing struktur/bagian struktur, ahli litigasi/arbitrase

layanan penyelesaian sengketa khususnya untuk proyek bernilai besar,

pengawasan, penasihat, pendampingan, pengembangan sistem/aplikasi yang

kompleks, monitoring, atau survei/pemetaan yang membutuhkan telaahan

mendalam.

5) Kontrak Payung

Kontrak Payung digunakan untuk mengikat Penyedia Konsultansi

Konstruksi/Penyedia Jasa Konsultansi dalam periode waktu tertentu untuk

menyediakan jasa, dimana waktunya belum dapat ditentukan. Penyedia Konsultansi

Konstruksi/Penyedia Jasa Konsultansi yang diikat dengan Kontrak Payung adalah

Penyedia Konsultansi Konstruksi/Penyedia Jasa Konsultansi yang telah

memenuhi/lulus persyaratan yang ditetapkan. Kontrak Payung digunakan misalnya

untuk pengadaan Jasa Konsultansi dalam rangka penasihatan hukum, penyiapan

proyek strategis.

Page 213: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

2. PROSES PENYUSUNAN KONTRAK APLIKASI IPS

a. Fungsi Teknis/Fungsi Pengguna menyusun draf Kontrak. Dalam penyusunan draf

Kontrak, Fungsi Teknis/Pengguna dapat memilih templat yang tersedia di Aplikasi IPS.

Untuk menuangkan klausul dalam draf Kontrak, templat tersebut dapat

diubah/domodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Fungsi Teknis/Fungsi

Pengguna juga diperkenankan untuk menyusun draf Kontrak di luar templat yang

tersedia.

b. Fungsi Teknis/Fungsi Pengguna mengirimkan draf Kontrak yang telah selesai disusun

kepada fungsi legal melalui Aplikasi IPS.

c. Penerimaan dan reviu draf Kontrak pada fungsi legal, sebagai berikut:

1) Pengajuan reviu diterima oleh pejabat yang membawahi fungsi legal untuk

kemudian didisposisi kepada personil yang ditugaskan untuk melakukan reviu.

Disposisi dapat diberikan sesuai jenjang jabatan ataupun secara langsung kepada

personil yang ditugaskan.

2) Personil yang ditugaskan menelaah draf Kontrak dan dokumen pendukungnya yang

dapat dilihat pada Aplikasi IPS. Dalam hal terdapat kekurangan dokumen, data,

dan/atau informasi, fungsi legal dapat mengembalikan draf Kontrak kepada Fungsi

Teknis/Fungsi Pengguna untuk dilengkapi.

3) Reviu dilakukan setelah dokumen, data, dan/atau informasi dinyatakan telah

lengkap dan sesuai.

4) Hasil reviu dikirimkan kepada pejabat yang membawahi fungsi legal untuk

mendapat persetujuan. Pengiriman hasil reviu dapat dilakukan sesuai jenjang

jabatan atau langsung kepada pejabat yang membawahi fungsi legal.

5) Dalam hal perlu dilakukan perbaikan, maka pejabat yang membawahi fungsi

legal/atasan personil yang ditugaskan akan mengembalikan kepada personil yang

ditugaskan. Setelah dilakukan perbaikan, draf Kontrak dikirimkan kembali kepada

pejabat yang membawahi fungsi legal/atasan personil yang ditugaskan untuk

mendapat persetujuan.

6) Draf Kontrak yang telah mendapat persetujuan pejabat yang membawahi fungsi

legal secara otomatis akan timbul nomor Kontrak dan terkirim kepada Penyedia.

Penyedia dapat melakukan correction terhadap draf Kontrak dalam hal perlu adanya

konfirmasi/usulan perubahan/keberatan terhadap satu atau beberapa klausul dalam

Kontrak dengan memberikan catatan pada menu yang telah disediakan. Dalam hal

Penyedia melakukan correction, maka draf Kontrak kembali ke fungsi legal.

7) Penerimaan correction dari Penyedia, disposisi, tindaklanjut, dan persetujuan oleh

fungsi legal dilakukan sesuai ketentuan pada huruf a, huruf b, huruf ini (huruf c).

Dalam melakukan tindak lanjut, fungsi legal dapat memberikan konfirmasi,

penolakan/persetujuan terhadap usulan dari Penyedia.

8) Draf Kontrak yang telah ditindaklanjuti fungsi legal, maka secara otomatis akan

terkirim kembali ke Penyedia untuk di reviu dan diberikan persetujuan setelah

Penyedia menyetujui seluruh klausul dalam draf Kontrak.

d. Draf Kontrak yang telah disetujui Penyedia akan terkirim ke Fungsi Teknis/Fungsi

Pengguna untuk selanjutnya dilakukan:

Page 214: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

1) cetak draf Kontrak;

2) proses paraf oleh Fungsi Teknis/Fungsi Pengguna, fungsi legal, dan Penyedia pada

setiap halaman;

3) penandatanganan Kontrak oleh para pihak;

4) scan Kontrak yang telah ditandatangani oleh para pihak dalam bentuk pdf;

5) upload dan re-submit dokumen Kontrak ke dalam Aplikasi IPS.

a. Kontrak yang telah dikirim kembali ke dalam Aplikasi IPS secara otomatis juga akan

mengirimkan ke sistem SAP untuk diterbitkan nomor Purchasing Order (PO).

b. Dokumen Kontrak yang telah terbit nomor Purchasing Order (PO) secara otomatis akan

terkirim ke Penyedia.

1. PROSES PENYUSUNAN ADENDUM KONTRAK

a. Penyusunan adendum Kontrak dilakukan oleh Fungsi Teknis/Fungsi Pengguna

berdasarkan permintaan secara tertulis dari Perusahaan atau dari Penyedia.

b. Setelah adanya kesepakatan dari kedua belah pihak untuk melakukan adendum

Kontrak, maka penyusunan draf adendum Kontrak baru dapat dilaksanakan.

Kesepakatan dilakukan secara manual.

c. Proses penyusunan draf Kontrak sebagaimana dimaksud dalam angka 2 mutatis

mutandis berlaku untuk proses penyusunan adendum Kontrak.

2. PROSES PEMBATALAN/PENGAKHIRAN KONTRAK

a. Administrasi pembatalan/pengakhiran Kontrak dilakukan secara manual.

Pembatalan/pengakhiran Kontrak dilakukan oleh pejabat yang menandatangani Kontrak.

b. Pejabat yang menandatangani Kontrak dapat melakukan monitoring melalui list Kontrak

yang tersedia dalam Aplikasi IPS untuk memastikan status Kontrak sebelum dilakukan

pembatalan/pengakhiran.

c. Pejabat yang menandatangani Kontrak harus mengisi formulir pembatalan/pengakhiran

Kontrak yang memuat alasan pembatalan/pengakhiran Kontrak dan mengunggah

(upload) dokumen pendukung yang menyatakan pembatalan/pengakhiran Kontrak.

d. Fungsi legal dapat melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Kontrak yang masih

berjalan, akan, dan telah selesai maupun Kontrak yang dibatalkan/diakhiri melalui

Aplikasi IPS.

Page 215: SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA …

Nilai Syarat Jumlah Di Proses

(Rp) Peserta Peserta Oleh

Min

A Penyedia Barang

/Penyedia Jasa Lainnya/

Penyedia Pekerjaan Konstruksi

1 Pemilihan selain Tender

e-Purchasing e-catalog, nilai sampai tdk terbatas DRT

Pengadaan Langsung < 50 Jt DRT 1 Logistik

Penunjukan Langsung 50 Jt s.d 200 jt DRT 1 PPBJ/Logistik

2 Pemilihan Melalui Tender

Tender Terbatas 200 Jt s.d 50 M DRT 1 PPBJ

Tender Umum > 50 M DRT 2 PPBJ

Penyedia Jasa Konsultansi

/Penyedia Konsultansi Konstruksi

1 Pemilihan selain Seleksi

Pengadaan Langsung < 200 Jt DRT/NON DRT 1 Logistik

Penunjukan Langsung 200 JT s.d 1 M DRT 1 PPBJ

2 Pemilihan Melalui Seleksi

Seleksi Terbatas 1 M s.d 7,5 M DRT 1 PPBJ

Seleksi Umum > 7,5 M DRT 2 PPBJ

No Metode

BATASAN DAN KEWENANGAN, METODE PEMILIHAN SERTA PELAKSANA PROSES PENGADAAN

LAMPIRAN X