PENGADAAN BARANG DAN JASA PT PERKEBUNAN NUSANTARA

43
PEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PT PERKEBUNAN NUSANTARA

Transcript of PENGADAAN BARANG DAN JASA PT PERKEBUNAN NUSANTARA

PEDOMAN

PENGADAAN BARANG DAN JASA

PT PERKEBUNAN NUSANTARA

DASAR HUKUM UU NO. 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA

PP NO. 8 TAHUN 1996 TENTANG PELEBURAN PERUSAHAAN

PERSEROAN (PERSERO) PTP III, IV, DAN V MENJADI PERUSAHAAN

PERSEROAN (PERSERO) PT PERKEBUNAN NUSANTARA III

UU NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

PP NO. 45 TAHUN 2005 TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN,

PENGAWASAN, DAN PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

PP NO. 72 TAHUN 2014 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN

MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERKEBUNAN

NUSANTARA III

PERMEN BUMN NO. PER-05/MBU/2008 TENTANG PEDOMAN UMUM

PENGADAAN BARANG DAN JASA BADAN USAHA MILIK NEGARA JO

PERMEN BUMN NO. PER-15/MBU/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERMEN NO. PER-05/MBU/2008 TENTANG PEDOMAN UMUM

PENGADAAN BARANG DAN JASA BADAN USAHA MILIK NEGARA

ANGGARAN DASAR PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PASAL 11 AYAT (2) HURUF A ANGKA 8.d

ANGGARAN DASAR PT PERKEBUNAN NUSANTARA I, II, IV S/D XVI

PASAL 5 AYAT (3) HURUF F ROMAWI IV

LATAR BELAKANG

1. Sistem pedoman Pengadaan Barang Jasa pada masing-

masing Anak Perusahaan yang berbeda sehingga berpotensi

terjadinya potensi loss.

2. Belum semua Anak Perusahaan melaksanakan sistem

Pengadaan Barang dan Jasa secara E-Procurement sehingga

Pengadaan Barang dan Jasa kurang EFISIEN, KOMPETITIF

dan AKUNTABEL.

3. Surat Keputusan No. KPJAK/SKPTS/Hold/18/2015 belum

merepresentasikan secara keseluruhan proses Pengadaan

Barang dan Jasa.

4. Menciptakan sistem Pengadaan Barang dan Jasa yang sama

pada Anak Perusahaan, sehingga diharapkan pelaksanaan

Pengadaan Barang dan Jasa lebih EFISIEN, EFEKTIF,

KOMPETITIF, TRANSPARAN, KEADILAN, dan AKUNTABEL.

TUJUAN PENGATURAN

1. Meningkatkan efisiensi.

2. Mendukung penciptaan nilai tambah di Perusahaan.

3. Menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan

keputusan.

4. Meningkatkan kemandirian, tanggung jawab dan

profesionalisme.

5. Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.

6. Meningkatkan sinergi antara Perusahaan Induk dan Anak

Perusahaan.

7. Meningkatkan sinergi antara Perusahaan BUMN, Anak

Perusahaan BUMN dan Perusahaan Terafiliasi BUMN.

8. Menciptakan sistem pengadaan yang transparan, memiliki

aksebilitas tinggi melalui mekanisme e-procurement

HAL-HAL UTAMA YANG DIATUR DALAM PEDOMAN INI

1. Rencana umum pengadaan barang dan jasa 2. Jenis pengadaan barang dan Jasa 3. Metode Pemilihan Barang dan jasa 4. Organisasi Pengadaan 5. E- Procurement 6. Batasan Kewenangan pengadaan 7. Persyaratan penyedia barang dan jasa 8. Kualifikasi penyedia barang dan jasa 9. Pengadaan bersama 10.Dokumen perikatan dan kewenangan penandatanganan 11.Kontrak payung

1. RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA

1. Perusahaan wajib mengumumkan rencana umum pengadaan Barang dan Jasa per triwulan melalui website Perusahaan sebelum pengumuman pelaksanaan pengadaan Barang & Jasa.

2. Pengumuman Rencana Umum pengadaan Barang dan Jasa dimaksud untuk nilai pengadaan di atas Rp. 200 juta yang dilakukan oleh Pengguna Barang dan Jasa.

3. Pengumuman paling sedikit berisi: a. Paket pekerjaan yang akan dilaksanakan; b. Lokasi pekerjaan; c. Perkiraan nilai pekerjaan.

2. JENIS PENGADAAN BARANG DAN JASA

1. PENGADAAN BARANG 2. PENGADAAN JASA LAINNYA 3. PEKERJAAN KONSTRUKSI 4. PENGADAAN JASA KONSULTANSI

DAFTAR REKANAN TERSELEKSI

A. Persyaratan Umum 1. Akta pendirian perusahaan dan akta perubahan terakhir (bila ada). 2. Surat Ijin Usaha Perdaganan (SIUP) 3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 4. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP PKP) 5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 6. Kartu Tanda Pengenal Pengurus 7. Surat Keterangan Domisili (SITU) 8. Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang diterbitkan oleh asosiasi . Khusus untuk

pekerjaan konstruksi , SBU diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) atau Asosiasi Badan Usaha di bawah naungan LPJK

9. SPT Tahun terakhir dan SSP 3 (tiga) bulan terakhir dan bukti pembayaran pajak. 10. Daftar Pengalaman Kerja Perusahaan beserta bukti pendukungnya. 11. Referensi Bank dan Nomor Rekening Bank. 12. Surat keterangan Kepala Desa/Lurah tentang domisili perusahaan.

13. Referensi Bank dan Nomor Rekening Bank;

14. Surat keterangan Kepala Desa/Lurah tentang domisili perusahaan yang diterbitkan paling lama 2 (dua) bulan terakhir;

15. Surat Pernyataan Kebenaran Isi Dokumen yang dibuat di atas surat berkop perusahaan yang bersangkutan dan dibubuhi materai Rp 6000,-

16. Pakta Integritas yang bersangkutan dan dibubuhi materai Rp 6000,- (sesuai format yang ditentukan).

B. Persyaratan Khusus

1. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

2. Surat Ijin Khusus yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang untuk melakukan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C. Persyaratan Pengalaman

Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya/Jasa Konsultanasi/Penyedia Barang (Barang Strategis dan mempunyai teknologi tinggi) harus pernah memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya/Jasa Konsultnasi dalam kurun waktu 5 (empat) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah, BUMN/D maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak.

PENYEBUTAN MEREK

Panitia Pengadaan tidak boleh menyebut merek dalam dokumen pengadaan yang hanya bisa dipenuhi oleh satu penyedia saja. Penyebutan merek dapat dilakukan yaitu:

1. Apabila pengadaan barang yang spesifikasi peralatan/barang tersebut harus sama dengan yang sudah ada dan atau pengadaan suku cadang (spare part

2. Apabila barang tertentu yang jenis dan kualitasnya relatif sama tetapi memiliki perbedaan harga yang bervariasi atau barang dengan merek khusus, yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

3. Ada rekomendasi dari konsultan.

4. Pengadaan barang yang dilakukan dengan metode Penunjukan Langsung, Pengadaan Langsung atau E-Purchasing.

5. Dalam Pelelangan/Seleksi seperti dalam Pekerjaan konstruksi untuk item-item barang dapat menyebutkan merek tertentu atau setara dengan merek tertentu.

3. METODE PEMILIHAN BARANG DAN JASA

METODE PENGERTIAN

Pelelangan

Umum

Metode pemilihan penyedia Barang/Jasa Lainnya/Pekerjaan Konstruksi dengan

nilai pengadaan ˃ Rp 50 miliar, dilakukan secara terbuka dan diumumkan secara

luas dalam surat kabar lokal atau nasional dan website Perusahaan, dan papan

pengumuman resmi di Kantor Pusat Perusahaan, dapat dikuti oleh semua

penyedia Barang/Jasa Lainnya/Pekerjaan Konstruksi yang memenuhi syarat.

Pelelangan

Terbatas

Metode pemilihan penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi dengan nilai pengadaan

˃ Rp 50 miliar, dilakukan secara terbuka dan diumumkan secara luas dalam surat

kabar lokal atau nasional dan website Perusahaan, dan papan pengumuman

resmi di Kantor Pusat Perusahaan, dengan jumlah Penyedia yang mampu

melaksanakan diyakini terbatas dengan metode penilaian kualifikasi yaitu pra

kualifikasi.

Pelelangan

Sederhana

Metode pemilihan penyedia Barang/Jasa Lainnya dengan nilai pengadaan diatas

˃ Rp 200 juta s/d Rp 50 miliar, diumumkan melalui website Perusahaan dan papan

pengumuman resmi di Kantor Pusat Perusahaan, diikuti penyedia Barang/Jasa

Lainnya yang tercantum dalam DRT yang memenuhi syarat.

Pemilihan

Langsung

Metode pemilihan penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan nilai pengadaan ˃ Rp 200

juta s/d Rp 50 miliar, diumumkan melalui website Perusahaan dan papan

pengumuman resmi di Kantor Pusat Perusahaan, diikuti penyedia Pekerjaan

Konstruksi yang tercantum dalam DRT yang memenuhi syarat.

METODE PENGERTIAN

Penunjukan

Langsung

Metode pemilihan Penyedia Barang dan Jasa dengan cara menunjuk langsung 1

(satu) Penyedia Barang dan Jasa yang tercantum dalam DRT (kecuali untuk

penyedia Jasa Konsultansi dapat ditunjuk Penyedia Jasa non DRT).

Pengadaan

Langsung

Pengadaan Barang dan Jasa kepada Penyedia Barang dan Jasa tanpa melalui

Pelelangan/Seleksi/Penunjukan Langsung.

Seleksi

Umum

Metode pemilihan penyedia Jasa Konsultansi dengan nilai pengadaan ˃ Rp 7,5

miliar, dilakukan secara terbuka dan diumumkan secara luas melalui surat kabar

lokal atau nasional dan website Perusahaan, dan papan pengumuman resmi di

Kantor Pusat Perusahaan, dapat dikuti oleh semua penyedia Jasa Konsultansi

yang memenuhi syarat.

Seleksi

Sederhana

Metode pemilihan penyedia Jasa Konsultansi dengan nilai pengadaan ˃ Rp 1 miliar

s.d Rp 7,5 miliar, diumumkan melalui website Perusahaan dan papan

pengumuman resmi di Kantor Pusat Perusahaan, dapat diikuti oleh penyedia Jasa

Konsultansi yang memenuhi syarat.

Kontes Metode pemilihan penyedia Barang yang memperlombakan barang/benda tertentu

yang tidak mempunyai harga pasar dan yang harga/biayanya tidak dapat

ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.

Sayembara Metode pemilihan penyedia Jasa yang memperlombakan gagasan orisinal,

kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan

berdasarkan Harga Satuan.

METODE PEMILIHAN

Jenis Metode Pemilihan

Lelang/Seleksi

Umum

Lelang

Terbatas

Lelang/Seleksi

Sederhana

Pemilihan

Langsung

Penunjukan

Langsung

Pengadaan

Langsung

Kontes Sayembara

Barang √ √ √ - √ √ √ -

Jasa Lainnya √ - √ - √ √ - √

Pekerjaan

Konstruksi

√ √ - √ - √ - -

Jasa

Konsultansi

√ - √ √ √ - √

BATASAN DAN PERBEDAAN DALAM METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG DAN JASA LAINNYA

Metode

Nilai

Syarat

Peserta

Media Pengumuman

Ket. Website Papan

Pengumuman

Surat Kabar

Nasional/Lok

al

Pelelangan

Umum

˃ 50 M DRT & Non-

DRT

√ √ √ -

Pelelangan

Terbatas

(Barang)

˃ 50 M DRT & Non-

DRT

√ √ √ Prakualifi

kasi

Pelelangan

Sederhana

˃ 200 juta -

50 M

DRT √ √ - -

Penunjukan

Langsung

≤ 200 juta DRT - - - -

Pengadaan

Langsung

≤ 5 juta DRT/Non-

DRT

- - - -

Sayembara

(Jasa Lainnya)

- DRT & Non-

DRT

√ √ √ -

Kontes

(Barang)

- DRT & Non-

DRT

√ √ √ -

Metode

Pengadaan

Nilai

Peserta

Media Pengumunan

Ket Website Papan

Pengumuman

Surat Kabar

Nasional/Lokal

Pelelangan

Umum

˃ 50 M DRT & Non-

DRT

√ √ √ -

Pelelangan

Terbatas

˃ 50 M DRT & Non-

DRT

√ √ √ -

Pemilihan

Langsung

˃ 200 juta

- 50 M

DRT √ √ - -

Penunjukan

Langsung

≤ 200 juta DRT - - - -

Pengadaan

Langsung

≤ 5 juta DRT/Non-

DRT

- - - -

BATASAN DAN PERBEDAAN DALAM METODE PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI

Metode

Pengadaan

Nilai

Peserta

Media Pengumunan Ket

Website Papan

Pengumuman

Surat Kabar

Nasional/Lokal

Seleksi Umum Di atas 7,5

M

DRT &

Non-DRT √ √ √ -

Seleksi

Sederhana

˃ 1 M - 7,5

M

DRT &

Non-DRT √ √ - -

Penunjukan

Langsung

˃ 200 juta

– 1 M

DRT &

Non-DRT

- - - -

Pengadaan

Langsung

≤ 200 juta DRT/

Non-DRT

- - - -

Sayembara - DRT &

Non-DRT √ √ √ -

BATASAN DAN PERBEDAAN DALAM METODE PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

4. Organisasi Pengadaan

ORGANISASI PENGADAAN

TIM PENYUSUNAN HPS PANITIA/

PEJABAT PENGADAAN

A. TIM PENYUSUNAN HPS/TIM PENYUSUNAN HPS AD HOC

Catatan: Untuk pengadaan Barang dan Jasa s/d 5 juta tidak perlu HPS.

Tidak dibenarkan merangkap sebagai Panitia Pengadaan/Panitia Lelang.

Menyusun Daftar Harga Barang/Bahan & Tarif (DHBBT)

Struktur organisasi sekurang-kurangnya terdiri dari: Ketua,

Sekretaris dan Anggota.

Menyusun HPS secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Tim Penyusunan HPS/

Tim Penyusunan HPS Ad Hoc

B. PANITIA PENGADAAN/PANITIA LELANG

Catatan: Untuk pengadaan Barang dan Jasa s/d 5 juta tidak perlu HPS.

Tidak dibenarkan merangkap sebagai Tim Penyusunan HPS/

Tim Penyusunan HPS Ad Hoc.

Melakukan proses lelang sesuai kewenangan dan menentukan metode yang akan digunakan sesuai ketentan.

Struktur organisasi sekurang-kurangnya terdiri dari: Ketua,

Sekretaris dan Anggota.

Menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja sebelum Kontrak diterbitkan.

Panitia Pengadaan

5. E- PROCUREMENT & E-CATALOGUE

E-Procurement

1. Aplikasi E-Procurement sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Holding.

2. Pengadaan Barang/Jasa Lainnya/Konstruksi dan Konsultansi dengan nilai > Rp 5 Juta

wajib E-Procurement

3. Dengan pengadaan barang dan jasa nilai > Rp 5 Juta wajib E-Procurement maka

diatur batasan kewenangan pengadaan

4. E-Procurement terdiri dari : E-Tendering atau E-Catalouge

E-Catalouge

1. Dalam rangka E-Purchasing, akan dibangun E-Catalogue yang memuat informasi

teknis dan harga.

2. Barang dan Jasa yang dimasukkan dalam E-Catalogue berdasarkan tim yang yang

personilnya terdiri dari perwakilan perusahaan induk dan perusahaan anak.

3. Perusahaan Induk akan melaksanakan kontrak payung dengan Penyedia Barang dan

Jasa.

4. Perusahaan melakukan E-Purchasing terhadap Barang dan Jasa yang dimuat dalam

E-Catalogue.

5. Penetapan E-Catalogue ditetapkan oleh instansi yang berwenang.

6. BATASAN KEWENANGAN PENGADAAN

URAIAN

KEWENANGAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

BARANG JASA LAINNYA PEKERJAAN

KONSTRUKSI

JASA

KONSULTANSI

Divisi s/d 2 M s/d 2 M s/d 2 M s/d 2 M

Bagian/Biro s/d 50 juta s/d 50 juta - s/d 500 juta

Distrik/Wilayah s/d 5 juta s/d 5 juta s/d 5 juta -

Unit/Kebun s/d 5 juta s/d 5 juta - -

Panitia

Pengadaan

Pengadaan Barang/Jasa Lainnya/Pekerjaan Konstruksi/Jasa

Konsultansi yang bukan kewenangan Divisi, Bagian/Biro,

Distrik/Wilayah atau Unit/Kebun

7. PERSYARATAN PENYEDIA BARANG DAN JASA

1. Tercantum sebagai rekanan aktif dan tercatat dalam DRT kecuali untuk metode pemilihan

Penyedia Barang dan Jasa yang tidak mensyaratkan Penyedia Barang dan Jasa tercatat dalam

DRT atau kecuali dipersyaratkan lain oleh Panitia Pengadaan;

2. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan kegiatan/usahanya;

3. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan Barang

dan Jasa;

4. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan dalam

pengadaan Barang dan Jasa;

5. Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan

koperasi kecil serta kemampuan pada sub-bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non-kecil;

6. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan

dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani

sanksi pidana, yang dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani Penyedia Barang

dan Jasa;

7. Sebagai wajib pajak sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi

kewajiban perpajakan tahun terakhir (PPTK Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal

21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena

Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan;

PERSYARATAN PENYEDIA BARANG DAN JASA

8. Memiliki Kemampuan Dasar (KD) untuk usaha non-kecil, kecuali untuk pengadaan

Barang dan Jasa Konsultansi;

9. Khusus untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya, harus perhitungan

Sisa Kemampuan Paket (SKP) sebagai berikut:

SKP = KP – P

KP = Nilai Kemampuan Paket, dengan ketentuan:

untuk usaha non-kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan sebanyak 6 (enam)

atau 1,2 (satu koma dua) N. Untuk usaha kecil nilai KP ditentukan sebanyak 5 (lima)

paket.

P = Jumlah paket yang sedang dikerjakan.

N= Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan

selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.

10. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak;

11. Tidak masuk dalam Daftar Hitam (Black List);

12. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman;

13. Menandatangani Pakta Integritas (Letter of Undertaking) untuk Penyedia Barang dan

Jasa;

14. Penyedia Barang dan Jasa yang keikutsertaannya menimbulkan pertentangan

kepentingan dilarang menjadi Penyedia Barang dan Jasa.

PERSYARATAN PENYEDIA BARANG DAN JASA

Kemampuan Dasar (KD)

Kemampuan Dasar (KD) sebagaimana dimaksud pada sub bidang pekerjaan

yang sejenis untuk usaha non-kecil dihitung dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Untuk Pekerjaan Konstruksi, KD sama dengan 3 NPt (Nilai Pengalaman

Tertinggi) dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir; dan

2. Untuk Pengadaan Jasa Lainnya, KD sama dengan 5 NPt (Nilai Pengalaman

Tertinggi) dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir.

KD paling kurang sama dengan nilai total HPS dari pekerjaan yang akan

dilelangkan.

PERSYARATAN PENYEDIA BARANG DAN JASA

8. KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG DAN JASA

KUALIFIKASI NILAI PENGADAAN

Usaha Kecil ≤ 1 Miliar

Usaha Non Kecil ˃ 1 Miliar

KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG/JASA LAINNYA

KUALIFIKASI NILAI PENGADAAN

Orang Perseorangan/P ≤ 300 juta

Usaha Kecil/K1 ≤ 1 M

Usaha Kecil/K2 ≤ 1,75 M

Usaha Kecil/K3 ≤ 2,5 M

Usaha Menengah/M1 ≤ 10 M

Usaha Menengah/M2 ≤ 50 M

Usaha Besar/B1 ≤ 250 M

Usaha Besar/B2 Tidak Terbatas

KUALIFIKASI PENYEDIA PEKERJAAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Catatan: Mengacu kepada Peraturan LPJK No. 10 Tahun 2013 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi dan perubahannya.

KUALIFIKASI/SUB KUALIFIKASI NILAI PENGADAAN

Orang Perseorangan/P ≤ 250 juta

Usaha Kecil/K1 ≤ 500 juta

Usaha Kecil/K2 ≤ 750 juta

Usaha Menengah/M1 ≤ 1,5 M

Usaha Menengah/M2 ≤ 2,5 M

Usaha Besar/B Tak Terhingga

KUALIFIKASI PENYEDIA PEKERJAAN JASA PERENCANAAN & PENGAWASAN KONSTRUKSI

Catatan: Mengacu kepada Peraturan LPJK No. 10 Tahun 2013 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi dan perubahannya.

9. PENGADAAN BERSAMA

1. Pengadaan bersama dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bersama

atas Barang dan Jasa atau material supporting produksi yang jenisnya

sama dan tertentu bagi Perusahaan Induk dan/atau Anak Perusahaan.

2. Pengadaan bersama dilakukan untuk menjamin harga Barang dan Jasa

atau material suporting produksi lebih efisien dan ketersediaan Barang

dan Jasa atau material suporting produksi terjamin.

3. Perusahaan Induk melakukan pemilihan Penyedia Barang dan Jasa

untuk melaksanakan pengadaan bersama sebagaimana dimaksud ayat

(1) Pasal ini, dengan ketentuan bahwa pelaksanaan penyediaan Barang

dan Jasa oleh Penyedia Barang dan Jasa disesuaikan dengan kebutuhan

dari Perusahaan Induk dan/atau Anak Perusahaan.

4. Perusahaan Induk dan/atau masing-masing Anak Perusahaan akan

mengadakan kesepakatan sehubungan dengan pelaksanaan pengadaan

bersama atau Perusahaan Induk menerbitkan Peraturan Direksi untuk

pelaksanaan pengadaan bersama.

Kesepakatan Memuat

1. Maksud dan tujuan;

2. Pernyataan dari Anak Perusahaan terkait kepatuhan pada hasil pemilihan

Penyedia Barang dan Jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan Barang

dan Jasa atau material supporting produksi yang jenisnya sama dan

tertentu yang dilakukan oleh Perusahaan Induk; dan

3. Batasan tanggung jawab Perusahaan Induk pada pelaksanaan pemilihan

Penyedia Barang dan Jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan barang

atau material supporting produksi yang jenisnya sama dan tertentu; dan

4. Tata cara pembayaran, dimana pembayaran dilakukan oleh masing-

masing Perusahaan yang didasarkan pada hasil penilaian/pengukuran

(mutual check) terhadap volume/kuantitas pekerjaan yang telah

dilaksanakan Penyedia Barang dan Jasa secara nyata.

Pengikatan kontrak pengadaan bersama dilakukan oleh masing-masing

Perusahaan dengan Penyedia Barang dan Jasa kecuali disepakati lain

antara Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan.

10. DOKUMEN PERIKATAN DAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN

DOKUMEN PERIKATAN

NILAI PENGADAAN BENTUK PERIKATAN

s/d 5 juta Kuitansi/Bukti Pembelian

s/d 50 juta Order Pembelian Lokal

s/d 200 juta Surat Perintah Kerja (SPK)

˃ 200 juta Surat Perjanjian

KEWENANGAN MENANDATANGANI KONTRAK

NILAI KONTRAK PEJABAT

Pengadaan yang pelaksanaannya di Distrik/Wilayah atau Unit/Kebun

Distrik Manajer/Manajer Wilayah atau Manajer Kebun/Unit

s/d 2,5 miliar Kepala Divisi/Bagian/Biro

˃ 2,5 miliar Direktur/SEVP

Kontrak Payung (Framework Contract) Kontrak Harga Satuan antara

Perusahaan dengan Penyedia Barang/Jasa dengan untuk jangka

waktu tertentu (tidak lebih 1 tahun anggaran dengan ketentuan

sebagai berikut:

a. Kebutuhan barang/jasa secara berulang dengan volume atau

kuantitas pekerjaan yang belum dapat ditentukan pada saat

Kontrak ditandatangani;

b. Harga satuan barang/jasa tidak berubah selama masa kontrak;

c. Pembayarannya dilakukan berdasarkan hasil penilaian/pengukuran

bersama terhadap volume/kuantitas pekerjaan yang telah

dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa.

11. KONTRAK PAYUNG

?????

Silahkan bertanya.............................

Sekian & Terimakasih