PERENCANAAN PERAWATAN POWER THRESHER PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - I COT GIREK - ACEH UTARA

of 12 /12
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PERAWATAN POWER THRESHER PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - I COT GIREK - ACEH UTARA M . IKHSAN NIM : 080303207 JURUSAN : TEKNIK MESIN KONSENTRASI : PERAWATAN Disusun Oleh :

Embed Size (px)

Transcript of PERENCANAAN PERAWATAN POWER THRESHER PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - I COT GIREK - ACEH UTARA

  • 1. PERENCANAAN PERAWATAN POWER THRESHER PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - I COT GIREK - ACEH UTARA M . IKHSAN NIM : 080303207 JURUSAN : TEKNIK MESIN KONSENTRASI : PERAWATAN Disusun Oleh :

2. Latar Belakang Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit merupakan salah satu industri hasil pertanian yang terpenting di Indonesia. PT. Perkebunan Nusantara I (persero) merupakan salah satu BUMN Sub Sektor Perkebunan, yang terletak di Kabupaten Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam. PT. Perkebunan Nusantara I (persero) didirikan berdasarkan Akta Notasi No. 1 tanggal 2 Mei 1981. Pada saat ini PT. Perkebunan Nusantara I (persero) memiliki areal Hak Guna Usaha (HGU) yang secara keseluruhan masih didalam wilayah Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.. Namun di dalam pengolahan kelapa sawit menjadi minyak (CPO) power thresher digunakan sebagai alat untuk merontokkan buah sawit dari janjangan buah setelah proses perebusan dari sterilizer pada PT.Perkebunan Nusanatara I. Untuk menghasilkan hasil produksi yang baik dan sempurna, maka perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan (Maintenance) pada komponen- komponen power thresher, gunanya untuk menghindari kerusakan secara tiba-tiba. Apabila kuarangnya perawatan pada komponen power thresher maka akan mengakibatkan gangguan pada mesin dan menyebabkan proses pengolahan kurang baik serta mengakibatkan power threser tidak beroperasi atau bekerja semestinya. 3. Tujuan Penulisan Untuk dapat mengatasi masalah masalah yang terdapat pada Power Thresher, sehingga Power Thresher ini dapat beroperasi normal. Untuk menjaga performance power thresher ini agar dapat bekerja secara maksimum, dan memperpanjang usia power thresher. 4. Metode Dalam Pengumpulan Data Untuk pengumpulan data yang di perlukan sebagai suatu masukan dalam perawatan ini, penulis menggunakan beberapa metode, metode di antaranya yaitu: Studi Perpustakaan. Mencari data-data melalui buku-buku, katalog dan literatur yang berhubungan dengan penulisan perawatan dan perbaikan ini. Observasi Bertujuan untuk mendapatkan data-data secara konkrit mengenai hal-hal yang diperlukan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Disini penulis langsung mengadakan pengamatan pada PTP.NUSANTARA-I PKS. Cot Girek Aceh Utara. Interview. Mengajukan pertanyaan atau masukan-masukan yang diberi pembimbing dan sumber lainnya. 5. Tempat Dan Waktu Penulisan Tugas Akhir ini di lakukan dengan melakukan survey lapangan pada PT Perkebunan Nusantara I PKS COT GIREK, pada tanggal 2 s.d 16 Mei 2011. Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan mekanik maupun operator yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang topik yang akan dibahas. 6. Identifikasi Masalah Gear Box setelah melakukan survey dan pengambilan data tersebut maka permasalahan yang terjadi pada beberapa bagian mesin disebabkan karena ada beberapa faktor berikut : Seal gear box bocor. Pergantian oli yang kurang tepat pada waktunya. Umur seal yang sudah melebihi batas pemakaian. 7. Bearing Kerusakan yang terjadi pada bearing disebabkan karena permukaan bearing yang kotor Sproket Permasalahan yang sering terjadi pada sproket adalah keausan pada sproket dibagian puncak kepala 8. Permasalahan Penyebab a. Rantai gearbox sering lepas dari sprocket. b. Sprocket pada conveyor (dalam hopper) patah. c. Rantai pada conveyor (dalam hopper) putus d. Kelonggaran pada rantai e. Rusaknya rantai a. Terjadi gesekan secara continued yang menyebabkan terjadinya keausan pada puncak kepala sproket b. Terjadinya perubahan beban, sehingga beban yang diterima berubah-ubah. c. Terjadi keausan pada pin rantai yang diakibatkan oleh gesekan pada sproket d. Disebabkan karena tegangan tarik yang berlebihan e. Disebabkan umur rantai dan kurangnya pelumasan pada rantai Power Thresher tidak dapat distart 9. Elektro Motor Terbakar Permasalahan Penyebab a. Seal gear box bocor b. Terjadi phaseloss c. Unbalance tegangan a. Disebabkan umur seal yang sudah melebihi batas pemakaian b. Salah satu dari 3 line supply terputus c. Beban Single Phase yang tidak seimbang di setiap phase. 10. Keausan Bearing Conveyor Permasalahan Penyebab a. Rusaknya bearing b. Rusaknya sifat sifat minyak pelumas a. Disebabkan umur dari bearing yang sudah melebihi batas pemakaian dan cara pemasangan yang salah b. Terjadinya kenaikan temperatur (panas) pada pelumasan ketika terjadi getaran yang berlebih 11. Sistem Perawatan Yang Digunakan Pada Power Thresher jenis sistem perawatan yang dilakukan adalah perwatan preventive maintenance yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan atau cara perawatan yang direncanakan baik perbaikan kecil maupun perbaikan besar serta pengecekan sehingga peralatan dapat terhindar dari kerusakan pada saat beroperasi. Untuk tercapainya suatu operasi yang baik maka kemampuan personil merupakan kunci terakhir bagi suksesnya pekerjaan perawatan dan perlengkapan suku cadang untuk setiap peralatan. 12. SEKIAN DAN TERIMAKASIH