Surat at tin

14
SURAT AT-TIN KELOMPOK 1

Transcript of Surat at tin

SURAT AT-TINKELOMPOK 1

ANGGOTA KELOMPOKo Ketua : Agnes Indah Ro Anggota :

I. Amalia Nurfitria S.

II. Andhika Septiansyah

III. Dinda Luthfiah S.

IV. Dinda Sarah F.

V. Gita Ayu Fahmia Q.

VI. Nazmah Fauziah

سورة التين(buah tin)

7 ح7يم ح<مـن7 الر: @ه7 الر: 7 الل م 7س< ب Eون <ت ي 7وHالز: Jين وHالت 7ين ين وHطEور7 س7

Hم7ين7 Hد7 األ< Hل <ب وHهHذHا ال Hق<و7يم Hح<سHن7 ت انH ف7ي أ H7نس Hا اإل< Hق<ن ل Hد< خHقH ل

H7ين اف7ل Hس HلHف س<H HاهE أ دHد<ن Hم: رE ث

aونE <رE مHم<ن Hج<رc غHي HهEم< أ 7حHات7 فHل Eوا الص:ال Eوا وHعHم7ل :ذ7ينH آمHن : ال 7ال إ 7الدJين7 Hع<دE ب EكH ب HذJب Eك فHمHا ي

H7م7ين <حHاك 7 ال Hم ح<كH 7أ :هE ب <سH الل Hي Hل أ

Eون7 <ت ي Jين7 وHالز: وHالت﴿١﴾

Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun

Yang dimaksud dengan Tin menurut sebagian mufassir ialah tempat tinggal Nabi Nuh, yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan Zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh pohon Zaitun. Allah Subhaanahu wa Ta'aala bersumpah dengan kedua pohon itu karena banyaknya manfaat pada pohon dan buahnya, dan karena biasa tumbuh di negeri Syam negeri tempat kenabian Isa putera Maryam’alaihis salam.  Buah tin dan zaitun merupakan kinayah (ungkapan) tentang Damaskus (tempat diutusnya Nabi Nuh as) dan Baitul Maqdis (tempat diutusnya Nabi Isa as).

7ينHوHطEور7 ين س7 ﴿٢﴾

dan demi bukit SinaiBukit Sinai adalah tempat Nabi Musa ‘alaihis salam diajak bicara oleh Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan menerima wahyu dari-Nya. Sinin artinya yang diberkahi atau indah karena pohon-pohon yang berbuah.

Yang merupakan negeri tempat kenabian Muhamad shallallahu 'alaihi wa sallam. Allah Subhaanahu wa Ta'aala bersumpah dengan tempat-tempat yang mulia tersebut yang dari sana dibangkitkan nabi-nabi yang utama dan mulia. Isi sumpahnya adalah apa yang disebutkan dalam ayat selanjutnya. Yang dimaksud dengan negeri yang aman adalah Kota Mekkah. Allah bersumpah dengan tiga tempat tersebut sebagai isyarat perintah untuk mengetahui dan mempercayai turunnya wahyu Allah kepada para Ulul ‘Azmi dari kalangan Rasul

Hد7 Hل <ب وHهHذHا الHم7ين7 األ<

dan demi kota (Makkah) ini yang aman,

Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling baik diantara makhluk lainnya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Ia dapat berdiri tegak, berbicara, berilmu, mengatur lagi bijak. Hal itu disebabkan manusia dibekali dengan akal pikiran dan hati yang dapat berfungsi dengan baik. Sehingga memungkinkan bagi manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.

Hان H7نس Hا اإل< Hق<ن ل Hد< خHقH لa Hق<و7يم Hح<سHن7 ت ف7ي أ

﴿٤﴾Sungguh, Kami telah

menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

H7ين اف7ل Hس HلHف س<H HاهE أ Eم: رH دHد<ن ث

﴿٥﴾

Manusia akan berubah menjadi makhluk yang hina dan rendah derajatnya di hadapan Allah apabila ia tidak bersyukur, selalu bermaksiat, dan tidak mentaati perintah Allah SWT. Tempat kembalinya adalah neraka yang menyengsarakan.Ada pula yang menafsirkan dengan masa tua, pikun dan lemah.

kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)

Manusia yang akan selamat dari kehinaan adalah orang yang beriman dengan sungguh-sungguh dan membuktikannya dengan ibadah dan amal shaleh. Mereka akan mendapatkanpahala yang tidak ada putus-putusnya, yaitu balasan surga dengan segala kenikmatannya dan kekal di dalamnya.

Eوا Eوا وHعHم7ل :ذ7ينH آمHن 7ال: ال إ cج<رH HهEم< أ 7حHات7 فHل الص:ال

aونE <رE مHم<ن ﴾٦﴿ غHيkecuali orang-orang yang

beriman dan mengerjakan amal saleh maka mereka akan

mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.

Melalui Rasulullah sebagai pembawa risalah dan uswatun hasanah, kita menjadi tahu tentang ajaran Islam. Kita tidak boleh mendustakan ajaran yang dibawa oleh beliau, karena mendustakan ajarannya berarti sama saja mendustakan Allah dan balasannya adalah neraka.

Eع<دH EكH ب HذJب Eك فHمHا ي7الدJين7 ﴾٧﴿ ب

Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?

7 Hم ح<كH 7أ هE ب ـ: <سH الل Hي Hل أ

H7م7ين <حHاك ﴾٨﴿ الBukankah Allah hakim yang paling adil?

Allah adalah hakim yang paling adil, manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang telah diusahakannya salama hidup di dunia. Jika baik amalnya maka akan dibalas dengan kebaikan pula yaitu surga dan ridho-Nya, dan jika buruk amalnya maka akan mendapat balasan yang buruk pula yaitu neraka dan murka-Nya.

Isi kandungan :Surat At-Tiin (surat yang ke 95) terdiri dari 8 ayat, turun setelah surat Al-Buruuj. Surat At-Tiin termasuk ke dalam kelompok surat Makkiyah karena turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah. Nama surat ini diambil dari kata at-tiin yang terdapat pada ayat pertama yang berarti buah tin.

Isi kandungan QS. At-Tiin adalah sebagai berikut :1. Buah tin dan zaitun merupakan kinayah (ungkapan) tentang Damaskus (tempat diutusnya Nabi Nuh as) dan Baitul Maqdis (tempat diutusnya Nabi Isa as).

2. Bukit Sinai yaitu sebuah gunung (bukit) tempat Allah berbicara langsung kepada Nabi Musa

3. Yang dimaksud dengan negeri yang aman adalah Kota Mekkah. Allah bersumpah dengan tiga tempat tersebut sebagai isyarat perintah untuk mengetahui dan mempercayai turunnya wahyu Allah kepada para Ulul ‘Azmi dari kalangan Rasul

4. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling baik diantara makhluk lainnya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Ia dapat berdiri tegak, berbicara, berilmu, mengatur lagi bijak. Hal itu disebabkan manusia dibekali dengan akal pikiran dan hati yang dapat berfungsi dengan baik. Sehingga memungkinkan bagi manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.

5. Manusia akan berubah menjadi makhluk yang hina dan rendah derajatnya di hadapan Allah apabila ia tidak bersyukur, selalu bermaksiat, dan tidak mentaati perintah Allah SWT. Tempat kembalinya adalah neraka yang menyengsarakan.

6. Manusia yang akan selamat dari kehinaan adalah orang yang beriman dengan sungguh-sungguh dan membuktikannya dengan ibadah dan amal shaleh. Mereka akan mendapatkanpahala yang tidak ada putus-putusnya, yaitu balasan surga dengan segala kenikmatannya dan kekal di dalamnya.

7. Melalui Rasulullah sebagai pembawa risalah dan uswatun hasanah, kita menjadi tahu tentang ajaran Islam. Kita tidak boleh mendustakan ajaran yang dibawa oleh beliau, karena mendustakan ajarannya berarti sama saja mendustakan Allah dan balasannya adalah neraka.

8. Allah adalah hakim yang paling adil, manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang telah diusahakannya salama hidup di dunia. Jika baik amalnya maka akan dibalas dengan kebaikan pula yaitu surga dan ridho-Nya, dan jika buruk amalnya maka akan mendapat balasan yang buruk pula yaitu neraka dan murka-Nya

ASBABUN NUZULIbnu Abbas mengemukakan bahwa surat At-Tin ayat 5 mengandung arti ke tingkat pikun(seperti bayi lagi). Oleh karena itu, Rasulullah saw. Ditanya tentang (kedudukan) orang yang telah pikun tersebut. Maka Allah menurunkan ayat 6 yang menegaskan bahwa mereka yang beriman dan beramal shalih sebelum pikun akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya (HR. Ibnu Jarir)