Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

16
Sekilas Sampoerna PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek, A Mild, serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. Kami adalah afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia. Misi kami adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini kami lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka. Kami bangga atas reputasi yang kami raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan. Pada tahun 2012, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 35,6% di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil Nielsen Retail Audit Results Full Year 2012. Pada akhir 2012, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai sekitar 28.500 orang. Selain itu, Perseroan juga berkerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret (“MPS”) yang berada di berbagai lokasi di Pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret Kretek Tangan, dan secara keseluruhan memiliki lebih dari 61.000 orang karyawan. Perseroan menjual dan mendistribusikan rokok melalui 73 kantor penjualan di seluruh Indonesia. Tahun 2012 merupakan tahun yang cemerlang bagi Perusahaan dimana kami mencapai rekor penjualan melebihi 100 miliar batang, ditambah berbagai pencapaian lain di banyak bidang. Tahun 2012 juga merupakan tahun yang istimewa bagi Sampoerna, ditandai dengan HUT kami ke-99 – angka 9 memiliki makna khusus dalam sejarah Sampoerna – dan beberapa tonggak penting tercapai, antara lain pembukaan dua pabrik sigaret kretek tangan baru di Jawa Timur dan pendirian pusat pelatihan search and rescue di Pasuruan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial Sampoerna. Sebagai salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, Sampoerna bangga pada tradisi dan filosofi yang menjadi dasar kesuksesan perusahaan yang didukung dengan merek-merek yang kuat serta karyawan-karyawan terbaik, sambil terus berinovasi untuk masa depan yang lebih gemilang. Sejarah Sampoerna 1913

description

manajemen operasi

Transcript of Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

Page 1: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

Sekilas SampoernaPT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek, A Mild, serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. Kami adalah afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia.Misi kami adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini kami lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka. Kami bangga atas reputasi yang kami raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan.

Pada tahun 2012, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 35,6% di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil Nielsen Retail Audit Results Full Year 2012. Pada akhir 2012, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai sekitar 28.500 orang. Selain itu, Perseroan juga berkerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret (“MPS”) yang berada di berbagai lokasi di Pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret Kretek Tangan, dan secara keseluruhan memiliki lebih dari 61.000 orang karyawan. Perseroan menjual dan mendistribusikan rokok melalui 73 kantor penjualan di seluruh Indonesia.Tahun 2012 merupakan tahun yang cemerlang bagi Perusahaan dimana kami mencapai rekor penjualan melebihi 100 miliar batang, ditambah berbagai pencapaian lain di banyak bidang.  Tahun 2012 juga merupakan tahun yang istimewa bagi Sampoerna, ditandai dengan HUT kami ke-99 – angka 9 memiliki makna khusus dalam sejarah Sampoerna – dan beberapa tonggak penting tercapai, antara lain pembukaan dua pabrik sigaret kretek tangan baru di Jawa Timur dan pendirian pusat pelatihan search and rescue di Pasuruan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial Sampoerna.

Sebagai salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, Sampoerna bangga pada  tradisi dan filosofi yang menjadi dasar kesuksesan perusahaan yang didukung dengan merek-merek yang kuat serta karyawan-karyawan terbaik, sambil terus berinovasi untuk masa depan yang lebih gemilang.

Sejarah Sampoerna

1913

Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek maupun rokok putih. 

Page 2: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

1930

Liem Seeng Tee mengganti nama keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti ”kesempurnaan”.Setelah usahanya berkembang, Beliau memindahkan tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya yang kemudian direnovasi dandinamai Taman Sampoerna.  

1959Kepemimpinan Sampoerna beralih ke generasi kedua di bawah pimpinan Aga Sampoerna, yang berfokus pada produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) premium.

Page 3: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

1978Generasi ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi perusahaan, dan pertumbuhan Sampoerna kian melaju.

1989Sampoerna meluncurkan merekA Mild di Indonesia

Page 4: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

1990Sampoerna menjadi perseroan terbatas terbuka dengan struktur usaha modern dan memulai masa investasi dan ekspansi.

Sampoerna berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.

2005Keberhasilan Sampoerna menarik perhatian Philip Morris International Inc.(PMI), salah satu perusahaan rokok terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia, afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas Sampoerna.

2008Sampoerna meresmikan pabrik Sigaret Kretek Mesin (SKM) di Karawang, Jawa Barat, dengan investasi senilai USD 250 juta.

Page 5: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

2013Sampoerna memperingati 100 tahun berdirinya perusahaan. 

Kinerja Kami

Visi dan Misi SampoernaVisi  Sampoerna terkandung dalam “Falsafah Tiga Tangan”. Falsafah tersebut mencerminkan lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan” tersebut mewakili: perokok dewasa; karyawan dan mitra bisnis; serta masyarakat luas. Ketiganya merupakan pemangku kepentingan Sampoerna dalam mencapai visi sebagai perusahaan paling terkemuka di Indonesia.

Kami menjangkau ketiga pihak ini dengan cara sebagai berikut:

1. Menyediakan produk-produk berkualitas tinggi bagi perokok dewasa dalam kategori harga pilihan merek

Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovasi untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis.

2. Memberikan kompensasi yang kompetitif dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina hubungan baik dengan mitra usaha 

Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk

Page 6: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

pengembangan karir dan diri adalah kunci utama dalam membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha Sampoerna juga berperan penting dalam keberhasilan Perseroan dan kami mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan keberlangsungan mereka.

3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas

Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan dan kontribusi Perseroan, kami memfokuskan pada kegiatan pemberdayaan ekonomi, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan penanggulangan bencana.

Tata Kelola PerusahaanKami juga teguh menjalankan program tata kelola perusahaan yang baik dan ditujukan untuk melindungi seluruh pemangku kepentingan Sampoerna. Komitmen tersebut kami wujudkan dengan mengembangkan dan menjaga standar kepatuhan, perilaku tanggung jawab dan integritas yang tertinggi di seluruh lapisan organisasi Sampoerna.

Sampoerna menetapkan standar kepatuhan dan integritas yang sangat tinggi dalam menjalankan usaha. Aturan berperilaku (code of conduct) yang diterapkan pada seluruh afiliasi PMI, termasuk Sampoerna, dikomunikasikan kepada seluruh karyawan Sampoerna. Program pelatihan diadakan secara berkala dan partisipasi karyawan diawasi dengan seksama.

Karyawan Kami

Mengelola BakatKesuksesan Sampoerna merupakan hasil kerja keras karyawan kami. Mereka akan terus menjadi aset yang paling berharga bagi perusahaan. Di masa mendatang, kesuksesan Sampoerna akan ditentukan oleh kemampuan kami dalam merekrut, melatih dan mengembangkan karyawan-karyawan terbaik.

Pada akhir 2013, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya telah mencapai sekitar 33.500 orang. Selain itu, Perseroan juga berkerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang berada di berbagai lokasi di pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret Kretek Tangan, dan secara keseluruhan memiliki lebih dari 56.500 orang karyawan.

Untuk memastikan keberhasilan karyawan kami, Sampoerna. berkomitmen untuk merencanakan dan mengembangkan karir mereka serta memberikan sarana dan pelatihan yang memadai untuk melaksanakan tugas mereka secara maksimal.  Kami juga berkomitmen untuk memberikan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi seluruh karyawan kami.

Mengingat pentingnya peranan seluruh karyawan dalam menentukan keberhasilan perusahaan, anggota manajemen kami meluangkan waktu secara berkala untuk bertemu dan berbicara dengan para karyawan di seluruh tingkatan, untuk memberikan mereka informasi mengenai perkembangan-perkembangan penting, serta untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dalam membuat setiap keputusan bisnis.

Kami berupaya untuk menjadi perusahaan yang diminati oleh para pencari kerja, sehingga kami dapat tumbuh bersama para profesional terbaik di negeri ini. Oleh sebab itu, kami berusaha untuk merekrut orang-orang terbaik dalam bidangnya, tanpa memandang ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, usia, orientasi seksual, kecacatan, status kewarganegaraan, status pernikahan atau status lain yang dilindungi secara hukum.

Kami yakin akan prestasi kami yang cukup baik dalam program pengembangan karier, penggajian dan tunjangan kami yang kompetitif, serta lingkungan kerja kami yang menantang. Sampoerna adalah perusahaan yang mendorong dan menyambut keberhasilan karyawan.

Kami sadar bahwa para karyawan merupakan perwakilan Sampoerna di masyarakat luas, dan kami ingin agar mereka merasa bangga dengan perusahaan di mana mereka bekerja.

Page 7: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

Merek-Merek Kami

Sampoerna dan afiliasinya memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan rokok di Indonesia, yang meliputi sigaret kretek tangan (SKT) dan sigaret kretek mesin(SKM). Sampoerna juga mendistribusikan produk PT Philip Morris Indonesia (PMID), Marlboro, di Indonesia. Rokok kretek menguasai sekitar 92% pasar rokok di Indonesia. Di antara merek rokok kretek Sampoerna adalah Dji Sam Soe, A mild,Sampoerna Kretek, dan U Mild. Berkat fokus dan investasi pada portofolio merek, pada tahun 2013, kelompok merek inti perusahaan berhasil mempertahankan posisi pada 10 merek rokok teratas di Indonesia, dan kami berhasil mendongkrak pangsa pasar hingga mencapai 36,1%. Kelompok merek inti tersebut adalah A Mild, Dji Sam Soe, Marlboro, Sampoerna Kretek dan U Mild.

Sampoerna AKeluarga Sampoerna A terdiri dari varian-varian SKM, yang meliputi merek A Mild. A Mild diluncurkan oleh Sampoerna pada tahun 1989 dan merupakan pionir produk rokok kategori LTLN (rendah tar rendah nikotin) di Indonesia. Pada tahun 2013, A Mild tetap mempertahankan posisi sebagai merek rokok dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia*.

Dji Sam SoeDji Sam Soe merupakan SKT pertama yang diproduksi oleh Handel Maatstchapijj Liem Seeng Tee, yang kemudian menjadi Hajaya Mandala Sampoerna. Dji Sam Soehingga saat ini diproduksi dengan tangan di 5 fasilitas produksi Sampoerna dan 38 fasilitas produksi milik Mitra Produksi Sigaret (MPS) di sekitar pulau Jawa. Bentuk dan desain kemasan Dji Sam Soe tidak pernah berubah sejak tahun 1913 atau selama lebih dari 100 tahun. Dji Sam Soe diposisikan sebagai kretek premium di Indonesia dan sampai saat ini tetap menjadi pemimpin di segmen SKT.Varian Dji Sam Soe meliputi segmen SKT dan SKM. Dji Sam Soe Filter, Dji Sam Soe Magnum Filter, dan Dji Sam Soe Magnum Blue yang baru diluncurkan pada awal tahun 2014, merupakan bagian dari segmen SKM.  Sedangkan Dji Sam Soe Kretekdan Dji Sam Soe Super Premium merupakan bagian dari segmen SKT.  

Sampoerna  Kretek

Page 8: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

Sampoerna Kretek adalah sigaret kretek tangan yang diproduksi pertama kali pada tahun 1968 di Denpasar, Bali, oleh Aga Sampoerna, generasi kedua keluarga Sampoerna. Dengan menggabungkan tembakau dan cengkeh berkualitas,Sampoerna Kretek berhasil menjadi sigaret kretek tangan terbaik di kelasnya. 

U MildU Mild diluncurkan pada tahun 2005 sebagai bagian dari portofolio produk LTLN Sampoerna bersama dengan A Mild. Pertumbuhan volume penjualan U Mild terus meningkat sejak diluncurkannya, mencapai 35,6% pada tahun 2013.

MarlboroMarlboro diluncurkan di Indonesia pada tahun 1984 oleh PMID dan merupakan salah satu merek internasional terbesar di pasaran. Sampoerna mendistribusikan Marlborodi Indonesia. Saat ini terdapat lima varian Marlboro yang terdiri dari Marlboro Red, Marlboro Lights, Marlboro Black Menthol, dan Marlboro Lights Menthol, dan Marlboro Ice Blast.*Data berdasarkan Nielsen Retail Audit Results 2013

Tentang Kretek

Kretek adalah rokok yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh. Kata "kretek" sendiri berasal dari bunyi gemeretak cengkeh yang timbul ketika rokok dibakar.

Tembakau telah hadir di Indonesia sejak 1600-an ketika tembakau dibawa ke pulau Jawa oleh pedagang dari Portugis. Tembakau (tembako dalam bahasa Jawa) secara fonologis lebih dekat dengan kata “tumbaco” dalam bahasa Portugis.

Pada awalnya, rokok di Indonesia hanya dibuat di rumah, dilinting dan dibungkus dengan kulit jagung.

SEJARAH KRETEKKretek adalah rokok yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh. Kata "kretek" sendiri berasal dari bunyi gemeretak cengkeh yang timbul ketika rokok dibakar.

Tembakau telah hadir di Indonesia sejak 1600-an ketika tembakau dibawa ke pulau Jawa oleh pedagang dari Portugis. Tembakau (tembako dalam bahasa Jawa) secara fonologis lebih dekat dengan kata “tumbaco” dalam bahasa Portugis.

Penemu KretekPada awalnya, rokok di Indonesia hanya dibuat di rumah, dilinting dan dibungkus dengan kulit jagung.

Tidak sampai akhir abad ke-19 orang-orang mulai menambahkan cengkeh untuk rokok mereka. Tren ini berlangsung cepat dalam beberapa tahun kemudian dimana rokok kretek mulai diproduksi secara komersial. Orang yang diyakini pertama kali mencampurkan cengkeh ke dalam rokok adalah Haji Jamhari, seorang warga Kudus.

Page 9: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

Ia mulai memproduksi dan memasarkan penemuannya. Dengan meningkatnya popularitas kretek, berbagai industri rumahan turut menjamur memproduksi rokok kretek.

Awal produksi massalHaji Jamhari wafat sebelum era produksi massal dari rokok kretek. Hal ini justru diteruskan oleh seorang warga Kudus yang lain, yaitu Nitisemito. Ia mengubah industri rumahan tersebut menjadi produksi massal melalui dua cara. Pertama, ia menciptakan mereknya sendiri, yaitu Bal Tiga, dan membangun citra merek tersebut. Pengembangan label-label produknya dicetaknya di Jepang dan berbagai hadiah diberikan secara cuma-cuma kepada perokok setianya bila mereka menyerahkan bungkus kosong produknya. Kedua, ia mulai mengerjakan berbagai tugas melalui subkontrak. Misalnya ada pihak yang menangani para pekerja, sedangkan Nitisemito menyediakan tembakau, cengkeh dan sausnya. Praktik bisnis seperti ini cepat diadopsi oleh pabrik rokok kretek yang lain dan berlanjut hingga pertengahan abad ke-20, ketika perusahaan-perusahaan mulai merekrut para karyawan sendiri untuk menjamin kualitas dan loyalitas.

Pada era 1960-an, konsumsi kretek mandek dibandingkan rokok putih, karena dianggap memberikan para perokoknya citra yang lebih prestisius. Namun pada era 70-an, industri kretek mengalami revolusi, sehingga kretek dapat berjaya hingga hari ini.

Pada pertengahan 70-an, kondisi ekonomi yang meningkat menarik investasi luar negeri ke Indonesia. Pemerintah menginvestasikan arus masuk uang ini untuk mengembangkan industri pribumi, dan menawarkan pinjaman berbunga rendah kepada produsen rokok kretek.

Rokok kretek buatan mesin juga pertama kali muncul pada era ini, sehingga pembuatan kretek dapat diotomatisasi. Bentuk dan ukuran rokok kretek jenis baru yang seragam ini menjadi kesukaan kalangan atas, dan pada akhir 70-an, rokok kretek telah bersaing langsung dengan merek luar negeri.

Akhirnya, kebijakan transmigrasi pemerintah pada era 70-an turut memastikan bahwa rokok kretek tersebar ke seluruh penjuru nusantara. Transmigrasi yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa dengan memindahkan masyarakat ke pulau-pulau lain ini mendorong perusahaan kretek untuk memperluas distribusinya secara nasional.

(Sumber : Hanusz, Mark. Kretek: The Culture and Heritage of Indonesia's Clove Cigarettes, Singapore: Equinox Publishing (Asia) Pte. Ltd. (2000) )

Pertanian di Indonesia

Dari benih hingga pengeringanSampoerna tidak memiliki pertanian tembakau. Kami membeli tembakau dari perusahaan pemasok daun tembakau.

Bersama para pemasok, kami bekerja sama dengan petani, instansi pemerintah dan perguruan tinggi dalam berbagi dan mempromosikan praktik-praktik pertanian tembakau yang baik. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa kami memiliki pasokan tembakau berkualitas yang cukup untuk produksi kami, sekaligus memastikan kondisi kerja yang aman bagi para petani dan buruh sehingga menjaga kesinambungan pertanian tembakau.

Page 10: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

Praktik Pertanian yang BaikProduksi tembakau berkelanjutanSampoerna berkomitmen dalam menjaga keberlanjutan produksi tembakau agar kualitasnya dapat memenuhi harapan perokok dewasa dan standar Sampoerna serta ketentuan yang berlaku. Bagi Sampoerna, produksi tembakau yang berkelanjutan adalah produksi berkualitas yang efisien dan kompetitif tanpa memberikan dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat setempat dan orang-orang yang terlibat dalam produksi. Kami percaya bahwa keberlanjutan produksi tembakau dapat dihasilkan apabila petani secara konsisten menerapkan Good Agricultural Practices (Praktik Pertanian yang Baik/GAP).GAP pertama kali diperkenalkan di tahun 2006 kepada pemasok tembakau Sampoerna untuk diteruskan kepada petaninya. Di tahun 2011, prinsip dan standarnya diperbaharui dan ditingkatkan berdasarkan masukan dari petani dan pemasok daun tembakau agar memenuhi harapan dan sejalan dengan perkembangan teknologi.

GAP terdiri dari 3 pilar utama, yaitu CROP atau tanaman, PEOPLE atau orang/ petani dan ENVIRONMENT atau lingkungan. Masing-masing pilar memiliki standard pengukuran yang digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan praktek pertanian yang baik.

Pilar CROP (tanaman) mengkaji semua hal terkait dengan integritas dari varitas tanaman, pengelolaan hara, pengeloaan persemaian serta lahan, antisipasi siklus hama dan penyakit, seputar tahapan panen, tahapan pengolahan dan persiapan penjualan, integritas produk dan skala ekonomis pertanian.

Pilar ENVIRONMENT (lingkungan) berkaitan dengan bagaimana menjaga kelangsungan air bersih, tanah, mengelola sampah atau limbah, energi dan material, serta keanekaragaman hayati.

Pilar PEOPLE (orang) meliputi aturan terkait pekerja anak, pendapatan dan jam kerja, perlakuan yang adil, kerja paksa, lingkungan kerja yang aman dan menunjang keselamatan, kebebasan berserikat, dan patuh serta taat pada hukum yang berlaku

Selain ketiga pillar tersebut, program GAP 2013 juga menjelaskan tentang aspek penting yang harus dilakukan pemasok tembakau sebelum musim tanam dimulai. Aspek kewajiban pemasok ini (Supplier Governance) mancakup:

Pemasok harus memiliki kontrak dengan petani Integrated Production System (IPS) yang merefleksikan implementasi GAP

Page 11: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

Pemasok mengkomunikasikan dan memberikan pelatihan tentang GAP pada penyuluh lapangan Pemasok mengkomunikasikan dan memberikan pelatihan tentang GAP pada petani Pemasok memberikan definisi yang jelas tentang fungsi dan tanggung jawab pada implementasi GAP Keefektifan pemasok dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan GAP akan diukur di

lapangan Secara sistematik, pemasok mengumpulkan informasi tentang proses penanaman tembakau, dan

menyelenggarakan penilaian internal (self-assessment) berdasarkan data tersebut setiap tahunnya. Pemasok menyelenggarakan inspeksi lapangan tanpa konfirmasi kepada petani.

Praktek Tenaga Kerja PertanianTenaga kerja merupakan aspek penting dalam pertanian Indonesia yang padat karya. Belum adanya peraturan perundangan khusus maupun instansi formal yang mengawasi praktek ketenagakerjaan di bidang pertanian. Ini menjadi motivasi kami untuk menciptakan pedoman khusus yang dikenal dengan Pedoman Pekerja Pertanian (Agriculture Labor Practice/ALP). Melalui praktek ALP, kami ingin memastikan bahwa buruh tani di dalam produksi tembakau memiliki jaminan keamanan, kesejahteraan, dan perlindungan dari isu-isu ketenagakerjaan. ALP menjadi media utama untuk menegakkan pilar PEOPLE dalam serangkaian program STP.

HMS bekerja sama dengan para pemasok serta petani dalam menjalankan program ALP. Kami telah menyelesaikan fase pertama ALP yang merupakan fase komunikasi dan edukasi terhadap petani tentang isu-isu ALP. Proses berikutnya akan menitik beratkan pada monitoring dan asistensi tenaga pendamping lapang (Field Technician) terhadap kepekaan petani dalam mengatasi isu-isu ALP.

Selain itu, studi pendahuluan terhadap mekanisme support line atau jalur komunikasi petani akan dilakukan agar kedepannya diharapkan petani dan atau pekerja tani dapat memiliki akses yang baik dan tepat terhadap pihak ketiga guna  mengkomunikasikan isu-isu ketenaga kerjaan yang mungkin muncul di lapangan. Dari sisi pemasok, adanya jalur komunikasi ini akan memberikan manfaat sebagai media untuk mendeteksi dan menaggulangi isu-isu ketenagakerjaan.

 Di tahun 2013, program ini telah menjangkau lebih dari 21.000 petani dari pemasok daun tembakau yang bekerjasama dengan kami. Tidak berhenti sampai disitu, di tahun 2014, kami akan melanjutkan kesukses program ALP tersebut pada tanaman cengkeh kepada pemasok dan petani cengkeh yang bekerjasama dengan kami

Produksi Rokok

Dari Lahan Pertanian Hingga PabrikSetelah dipanen dan dikeringkan, tembakau dan cengkeh dibawa ke lokasi pabrik. Tembakau biasanya disimpan hingga selama tiga tahun dalam lingkungan terkontrol untuk membantu meningkatkan cita rasanya. Cengkeh juga melewati proses penyimpanan serupa hingga selama satu tahun sebelum diproses menjadi “cengkeh rajang” (cut clove).

Tembakau yang telah disimpan akan diproses terlebih dahulu sebelum dicampur dengan cengkeh rajangan yang telah kering, kemudian dijadikan racikan rokok yang akan dilinting menjadi rokok. Racikan yang telah selesai, yang biasa disebut “cut filler,” disimpan dalam lumbung berukuran besar sebelum memasuki proses produksi rokok.

Rokok kretek dapat berupa sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret kretek mesin (SKM). Salah satu keunikan industri kretek Indonesia ialah masih digunakannya metode pelintingan secara manual dengan tangan, dimana para pekerja melinting produk rokok kretek dengan sangat cepat, bahkan hingga dapat mencapai 350 batang per jam.

Fasilitas Linting-tangan dan Buatan mesin

Produksi sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin terdiri dari tiga tahapan: • Pemrosesan daun tembakau; 

Page 12: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

• Produksi rokok; • Dan pengemasan serta persiapan distribusi.Dalam tiap tahapan produksi, pengendalian mutu yang sangat cermat memegang peranan penting untuk memastikan bahwa setiap batang rokok dibuat dengan standar tertinggi. Setelah siap, rokok kemudian dikemas dan dikirimkan untuk proses distribusi

 

Tata Kelola PerusahaanSalah satu kunci sukses Perseroan adalah ketaatan terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Sebagai perusahaan publik, sekaligus salah satu afiliasi PMI, penerapan tata kelola perusahaan yang baik menjadi suatu keharusan bagi Perseroan.  

Perseroan menetapkan standar kepatuhan dan integritas yang sangat tinggi dalam menjalankan usaha. Aturan berperilaku (code of conduct) yang diterapkan pada seluruh afiliasi PMI, termasuk Sampoerna, dikomunikasikan kepada karyawan Perseroan pada seluruh tingkatan organisasi. Program pelatihan diadakan secara berkala dan partisipasi karyawan dimonitor dengan ketat.  Pelaksanaan tata kelola perusahaan di Sampoerna merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, dibantu dengan tim yang terdiri dari para ahli di bidang hukum (legal counsel) dan pengendalian internal. Tim tersebut secara rutin memantau kepatuhan terhadap semua kebijakan. 

Cara Kami BeroperasiKami adalah perusahaan global yang mempekerjakan lebih dari 87.000 orang di berbagai fasilitas pabrik dan kantor penjualan di seluruh dunia. Di mana pun kami melakukan proses manufaktur, kami selalu menerapkan standar yang sama persis untuk memastikan kualitas prima yang diharapkan para perokok merek kami.Operasional kami sehari-hari tidak hanya meliputi produksi rokok, tetapi juga mencakup cara kami berbisnis dan berinteraksi dengan dunia di luar kantor kami, baik secara lokal ataupun global.

Salah satu tujuan utama kami adalah menjadi perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, di tingkat lokal maupun global. Di setiap negara tempat produk kami dijual, kami dipandu oleh prinsip dasar yang sama:

Kami menyampaikan dampak serius merokok terhadap kesehatan. Kami menganjurkan regulasi tembakau yang efektif, berdasarkan bukti serta berlandaskan pada

prinsip pengurangan bahaya. Kami mendukung pelaksanaan dan pemberlakuan tegas ketentuan yang mengatur usia minimum pembelian

produk tembakau. Kami juga bekerjasama erat bersama pengecer dan mitra lain untuk menerapkan program pencegahan merokok di kalangan anak dan remaja.

Kami bekerja sama dengan pembuat kebijakan, lembaga penegak hukum, dan pihak pengecer untuk memerangi perdagangan ilegal rokok palsu dan selundupan.

Kami menerapkan kebijakan dan program untuk menjalankan operasi yang mendukungkeberlanjutan, termasuk mengurangi penggunaan sumber daya alam, menurunkan emisi karbon, mendaur ulang serta mengurangi limbah.

Kami bekerja sama dengan petani dan pemasok untuk mengembangkan pertanian tembakau yang berkelanjutan. 

Melalui program Agricultural Labor Practices (ALP/Praktik Tenaga Kerja Pertanian), kami bekerjasama dengan pemasok dan petani, lembaga masyarakat, dan pemerintah untuk mengatasi masalah pekerja anak dan pelanggaran lainnya tentang ketenagakerjaan terkait dengan mata rantai pasokan kami.

Kami berkontribusi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat lokal di mana kami beroperasi dan menghasilkan tembakau kami dengan membantu masyarakat melalui kegiatan sosial, kegiatan sukarela, dan dukungan terhadap berbagai lembaga nirlaba.

Program Tanggung Jawab Sosial KamiKomitmen Kami untuk Menjadi Warga Usaha yang BaikBagi Sampoerna, berinvestasi pada kesejahteraan masyarakat tak kalah pentingnya dengan investasi pada masa depan bisnis. Kami mendukung berbagai program tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kondisi hidup di lingkungan tinggal dan kerja para karyawan kami, serta pada masyarakat petani yang memasok

Page 13: Suplemen Mnj Operasi- PT HM Sampoerna

tembakau kami.  Sejumlah bidang utama pemberian dukungan kami adalah pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan dan penanganan bencana alam.

4 pilar Program Tanggung Jawab Sosial Kami

Penanggulangan BencanaBencana alam merupakan salah satu bagian memilukan dari realitas di Indonesia. Tim Sampoerna Rescue (SAR) telah dikerahkan untuk melakukan penanganan bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.

PendidikanKami berfokus dalam memberikan akses lebih besar terhadap materi pendidikan melalui Pusat Pembelajaran Masyarakat dan Mobil Pustaka di daerah sekitar pabrik kami di Jawa Timur dan Jawa Barat. Kami juga mengoperasikan perpustakaan karyawan di pabrik SKT kami di Surabaya, Jawa Timur.

Pemberdayaan Ekonomi MasyarakatPada tahun 2006, Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) mulai beroperasi di atas lahan Perusahaan seluas 10 hektar di dekat pabrik kami di Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur. PPKSampoerna menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan untuk mendorong pengembangan usaha kecil di masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Sampoerna dan di sejumlah daerah lain di Jawa Timur dan Lombok.

Keberlangsungan LingkunganMelalui kerja sama dengan beberapa organisasi lingkungan, kami mendukung Program Pelestarian Mangrove di Surabaya dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.

 pP

PPERTANYAAada tahun 2013, Sampoerna berhasil mencapai volume penjualan rokok  sebesar 111,3 milyar batang

PERTANYAAN:1. APA YANG MENJADI KEKUATAN SAMPOERNA?2. APA YANG MENJADI KELEMAHAN SAMPOERNA?3. SRTATEGI APA YANG HARUS DILAKUKAN SAMPOERNA UNTUK MENGHADAPI PESAINGNYA?4. APA SAJA KEBIJAKAN MUTU YANG TELAH DILAKUKAN SAMPOERNA? KAITKAN JAWABAN

DENGAN 5 M DALAM TQC.