SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

17
Harga Rp. 5000,- • luar kota Rp.6000,- • Edisi 3 Tahun I - 25 s/d 31 Agustus 2014 • Pemasangan Iklan Hub: 085277775042 MEDAN-SUMBER Melorotnya kinerja keuangan Bank Sumut kemungkinan besar akibat tidak lengkapnya jajaran direksi. Dua tahun lebih, tidak ada pengisi jabatan direktur utama di bank tersebut. Gara-gara ko- mposisi direksinya tak lengkap, kinerja PT Bank Sumut terus melorot. Jumlah kredit macetnya mencapai 5,46%, ucap Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, Kustoro Budiarta. “Sudah dua tahun lebih, Bank Sumut tidak punya Direktur Utama. Yang harus- nya bisa bekerja untuk mendorong kin- erja bank milik pemerintah daerah ini,’’ ungkap Kustoro melalui rilisnya, kemar- in pada wartawan. Untuk diketahui, Direksi Bank Sumut hanya beranggotakan empat or- ang, yakni Direktur Bisnis dan Syariah Edie Rizliyanto,Direktur Pemasaran Es- ter Junita Ginting,Direktur Kepatuhan Yulianto Maris dan Direktur Operasional M Yahya. Sementara posisi Dirut sempat diisi Gus Irawan Pasaribu yang pensiun pada Juni 2012, masih lowong sampai sekarang. Beberapa calon yang diajukan pemegang saham pengendali, tidak per- nah lolos tes uji kelayakan dan kepatut- an OJK. ‘’Wajar saja kalau masyarakat kha- watir dengan semakin menurunnya per- formance Bank Sumut. Kemungkinan salah satu penyebabnya karena tak ada yang menjabat posisi dirut,’’ ungkapn- ya. Sampai 30 Juni 2014, lanjut Kus- toro perolehan laba menurun 16,68% dibandingkan periode sama di 2013. Atau setara dengan Rp 261 miliar. Porsi kredit macetnya juga cukup mengkha- watirkan, mencapai 5,46%. ‘’Jangan sampai, bank ini masuk status penga- wasan secara tiba-tiba,’’ tukasnya. Informasi diperoleh, makin rontokn- ya kinerja Bank Sumut karena diduga uag rakyat yang ada di bank tersebut di- gunakan para petinggi parpol dan peja- bat negra di Sumut untuk kepentingan politik dan kekayan pribadi. Bahkan je- lang Pilgubsu 2012 dan Pilpres 2014, indikasi korupsi dan dugaan penggelon- toran duit rakyat Sumatera Utara di Bank Sumut oleh Gubsu Gatot Pujo Nugroho, mantan Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu dan Irwan Pulungan selaku ter- duga ‘pemain’ sekaligus orang dalam Bank Sumut, sempat jadi sorotan publik serta dilapor ke Komisi Pemberntasan Korupsi (KPK). “Hampir sepuluh tahun dugaan ko- rupsi besar-besaran terjadi di Bank Sumut dengan terduga ‘pemain’ Gus Irawan dan Gubsu yakni Irwan Pulun- gan. Belakangan, jelang Pilpres 2014 kemarin, kembali diduga terjadi penggel- ontoran uang dari Bank Sumut dan ja- jarannya, untuk salah satu pasangan Capres. Irwan Pulungan selaku mantan bawahan dan hingga kini diduga sebagai ‘pemain’ Gus Irawan, seakan tak ter- jamah hukum. Apalagi Gubsu Gatot Pu- jonugroho diduga ikut terlibat dalam hal dugaan korupsi tersebut,” kata M Iqbal, aktivis anti korupsi asal Sumut. Khusus dugaan korupsi besar-besa- ran di Bank Sumut dengan ‘pemain’ Ir- wan Pulungan yang kini juga menjabat Ketua salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) lokal, bahkan sekira sepuluh tahun lalu sudah dilapor ke Kejaksaan Tinggi Sumut bahkan hingga Kejagung. Laporan juga diperbuat ke KPK. “Sayangnya ada dugaan kalau kasus korupsi di Bank Sumut malah jadi ATM berjalan oknum pejabat Kejaksaan dan oknum di KPK yang berasal dari tim au- dit BPK Cabang Sumut. Pimpinan KPK diharapkan memeriksa dan menyelidiki siapa oknum asal BPK yang pernah ber- tugas di BPK Cabang Sumut dan kini bertugas di KPK. Ada dugaan kalau oknum tersebut salah satu ‘pemain’ KE HAL 2

description

 

Transcript of SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

Page 1: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

Harga Rp. 5000,- • luar kota Rp.6000,- • Edisi 3 Tahun I - 25 s/d 31 Agustus 2014 • Pemasangan Iklan Hub: 085277775042

MEDAN-SUMBERMelorotnya kinerja keuangan Bank

Sumut kemungkinan besar akibat tidaklengkapnya jajaran direksi. Dua tahunlebih, tidak ada pengisi jabatan direkturutama di bank tersebut. Gara-gara ko-mposisi direksinya tak lengkap, kinerjaPT Bank Sumut terus melorot. Jumlahkredit macetnya mencapai 5,46%, ucapDekan Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Medan, Kustoro Budiarta.

“Sudah dua tahun lebih, Bank Sumuttidak punya Direktur Utama. Yang harus-nya bisa bekerja untuk mendorong kin-erja bank milik pemerintah daerah ini,’’ungkap Kustoro melalui rilisnya, kemar-in pada wartawan.

Untuk diketahui, Direksi BankSumut hanya beranggotakan empat or-ang, yakni Direktur Bisnis dan SyariahEdie Rizliyanto,Direktur Pemasaran Es-ter Junita Ginting,Direktur KepatuhanYulianto Maris dan Direktur OperasionalM Yahya.

Sementara posisi Dirut sempat diisiGus Irawan Pasaribu yang pensiun padaJuni 2012, masih lowong sampaisekarang. Beberapa calon yang diajukanpemegang saham pengendali, tidak per-nah lolos tes uji kelayakan dan kepatut-an OJK.

‘’Wajar saja kalau masyarakat kha-watir dengan semakin menurunnya per-formance Bank Sumut. Kemungkinansalah satu penyebabnya karena tak adayang menjabat posisi dirut,’’ ungkapn-ya.

Sampai 30 Juni 2014, lanjut Kus-toro perolehan laba menurun 16,68%dibandingkan periode sama di 2013.Atau setara dengan Rp 261 miliar. Porsikredit macetnya juga cukup mengkha-watirkan, mencapai 5,46%. ‘’Jangansampai, bank ini masuk status penga-wasan secara tiba-tiba,’’ tukasnya.

Informasi diperoleh, makin rontokn-ya kinerja Bank Sumut karena didugauag rakyat yang ada di bank tersebut di-

gunakan para petinggi parpol dan peja-bat negra di Sumut untuk kepentinganpolitik dan kekayan pribadi. Bahkan je-lang Pilgubsu 2012 dan Pilpres 2014,indikasi korupsi dan dugaan penggelon-toran duit rakyat Sumatera Utara di BankSumut oleh Gubsu Gatot Pujo Nugroho,mantan Dirut Bank Sumut Gus IrawanPasaribu dan Irwan Pulungan selaku ter-duga ‘pemain’ sekaligus orang dalamBank Sumut, sempat jadi sorotan publikserta dilapor ke Komisi PemberntasanKorupsi (KPK).

“Hampir sepuluh tahun dugaan ko-rupsi besar-besaran terjadi di BankSumut dengan terduga ‘pemain’ GusIrawan dan Gubsu yakni Irwan Pulun-gan. Belakangan, jelang Pilpres 2014kemarin, kembali diduga terjadi penggel-ontoran uang dari Bank Sumut dan ja-jarannya, untuk salah satu pasanganCapres. Irwan Pulungan selaku mantanbawahan dan hingga kini diduga sebagai‘pemain’ Gus Irawan, seakan tak ter-

jamah hukum. Apalagi Gubsu Gatot Pu-jonugroho diduga ikut terlibat dalam haldugaan korupsi tersebut,” kata M Iqbal,aktivis anti korupsi asal Sumut.

Khusus dugaan korupsi besar-besa-ran di Bank Sumut dengan ‘pemain’ Ir-wan Pulungan yang kini juga menjabatKetua salah satu Organisasi Masyarakat(Ormas) lokal, bahkan sekira sepuluhtahun lalu sudah dilapor ke KejaksaanTinggi Sumut bahkan hingga Kejagung.Laporan juga diperbuat ke KPK.

“Sayangnya ada dugaan kalau kasuskorupsi di Bank Sumut malah jadi ATMberjalan oknum pejabat Kejaksaan danoknum di KPK yang berasal dari tim au-dit BPK Cabang Sumut. Pimpinan KPKdiharapkan memeriksa dan menyelidikisiapa oknum asal BPK yang pernah ber-tugas di BPK Cabang Sumut dan kinibertugas di KPK. Ada dugaan kalauoknum tersebut salah satu ‘pemain’

KE HAL 2

Page 2: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

Dahulu di propinsi Sumat-era Utara terdapat dua kera-jaan. Kerajaan itu dikenaldengan nama KerajaanTimur dan Kerajaan Barat.Pada suatu ketika, raja yangberkuasa di Kerajaan Timurmenikah dengan adik perem-puan dari raja yang berkuasadi Kerajaan Barat.

Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi : Jupry Simalango, SH. Penanggung Jawab: Mulianta Ginting. Pembina Manajemen: Ramdy AB Tambunan, S.Pd.Redaktur Eksekutif : Mhd. Uliansyah Nasution. Redaktur Pelaksana: Boy Prasetia. Koordinator Liputan : Ahmad Syukri Lubis.

Penasehat Hukum: Julheri Sinaga SH. Ibrahim Nainggolan, SH. MH.Dewan Redaksi : Prof.Dr. Syamsul Arifin, SH.MH, Mhd Andreas Barus, Amrizal SH, Ir. Thomas Sitepu, Nasib Sitanggang.

Redaktur : Hendrik Hutapea SH, Winsyah Purba, Steven Pinem, Feridian Kembaren.Manager Produksi : July Eva Simamora A.md, Manager Keuangan : Zakharia Ginting S.S., Manager Iklan/Pemasaran : Andri Silalahi A.md, Manager Grafis/

IT : Kristop Ferry Simalango A.Md, Manager Sirkulasi : Gomgom Panji Brian Tampubolon, Manager Distribusi : Jafar Siddik, Fotografer : Amri Abdi,Sekretaris Redaksi : Julia Sisca Handayani, S.Psi

Staf Redaksi : Chairul Sembiring, Bambang Fransisco, Baron Purba, Arisman Simalango SH, Jericson Sinaga ST, Vranciscus Sihombing, David HardionSitohang, Lamro Sitanggang, Zulkifli Lubis, Togu Raja Simarmata, Christo Barus.

BIRO DAERAH : Anita Theresia Manua (Ka Biro), Sumarthon Saragih, Ismaini Sinaga, Iwan Tarigan (Tanah Karo) – Robert Panggabean (Dairi) – Sabar Manik (Phakpak Barat) – Edison Jaya Ginting SE (Ka Biro),Syamsul Bahri Tarigan, Mhd Syamsudin Nazara, Saenah Selian (Deli Serdang) – Hendra (Binjai) – M Saleh Saragih, Ahmad BA, Teriono (Langkat) – Tulus Sitanggang, Cino ParlindunganSimbolon, Sukardi Sidabalok(Samosir) – Posman Simamora (Humbahas) – Jekson Situngkir (Taput) – Robert Simanjuntak (Siantar) – Dianto Purba (Simalungun) – Lungguk Hutapea, Jekson Pardosi (Tobasa) –

Anton Ariffudin Manalu, Toni Chaniago (Asahan) – Amos (Tanjung Balai) – Fendry Nababan (Labuhan Batu) – Koko (Sergai) – Maruli T.P. Sinaga (Labura/ Labusel) - Julian AC (Tebing Tinggi) – DoliSanjaya (Batu Bara) – Jandri Panggabean (Sibolga) – Ahmad Effendy Lubis (Tabagsel) – Famo Telambenua (Nias). Koordinator Pengembangan Medan Utara : Jhon Freddy Bangun.

Perwakilan Sumatera Barat : Yose Rizal. (Jalan Batang Lembang Kec. Lubuk Sikarah-Solok. Hp : 081374627520)Rekening BANK SUMUT 111.01.04.001127-0 a/n : PT.PANOTARI RAJA, Email : [email protected] / [email protected]. .

Alamat Redaksi : Jalan Tritura, Komplek Tritura Mas No. C 9 Medan-Sumut. Phone : 061-7877494 Fax : 061-7873220.Seluruh wartawan dilengkapi Kartu Pers atau Surat Tugas dan namanya tertera di box redaksi. Bila ada yang mencurigakan hubungi HP. 085277775042

2CERITA RAKYATEdisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Beberapa tahun kemudian lahir seorangbayi perempuan yang diberi nama ‘Si Day-ang Bandir’, tujuh tahun kemudian lahir se-orang anak laki-laki yang bernama SandeanRaja. Ketika masih kecil, ayah Si DayangBandir dan Sandean Raja meninggal dunia.

Dengan meninggalnya raja di KerajaanTimur, maka tahta Kerajaan Timur menjadikosong. Berhubung Sandean Raja masihkecil dan belum bisa menggantikankedudukan ayahnya sebagai raja, makadalam sidang istana kerajaan menunjukPaman Kareang untuk mengendalikan pe-merintahan kerajaan. Si Dayang Bandirmempunyai akal untuk menyelamatkanbenda-benda pusaka agar jangan sampaijatuh ke tangan pamannya yang hanyamenggantikan pemerintahan sementara.“Hmm.. benda-benda pusaka ini haurs ku-selamatkan agar jangan sampai jatuh ditangan pamanku, kelak adik Sandean Rajalah yang berhak atas benda-benda pusakaini,” gumam Si Dayang Bandir.

Tidak berapa lama, Paman Kareangmengetahui benda-benda pusaka pening-galan raja telah disimpan Si Dayang Bandir.Ia mendesak Si Dayang Bandir agar meny-erahkan benda-benda itu. “Awas! Kalaubenda-benda itu tidak diserahkan padaku,keselamatanmu akan terancam!” Itulahancaman Paman Kareang kepada Si Day-ang Bandir. Namun Si Dayang Bandir tetaptidak mau menyerahkan benda-bendapusaka itu.

Kekesalan Paman Kareang menyebab-

kan Si Dayang Bandir dan Sandean Rajadibuang ke hutan. Sesampainya di hutan,Paman Kareang mengikat Si Dayang Bandirdi atas sebatang pohon sehingga tidak da-pat dijangkau adiknya, Sandean Raja. San-dean Raja menangis tak henti-henti sam-pai kehabisan air mata. Sandean Rajamencoba membebaskan kakaknya. Tapiia tidak berhasil memanjat pohon tersebut,setiap mencoba ia pun jatuh. Tubuhnyamenjadi tergores dan luka-luka. “Biarlahkekejaman paman ini kutanggung sendi-ri,” kata Si Dayang Bandir lemah. “Bila kaulapar, makanlah pucuk-pucuk daun yangberada di sekitarmu,” ucap Si DayangBandir, kepada adiknya yang kelaparan.

Setelah beberapa hari terikat di batangpohon, akhirnya Si Dayang Bandir tampakmulai lemas dan akhirnya menghembus-kan nafas terakhir. “Begitu kejam paman-ku!” umpat Sandean Raja. Ia pun hidup se-orang diri di hutan selama beberapa tahunhingga ia menjadi seorang pemuda yanggagah perkasa. Selama di hutan, ia selaluditemani roh Si Dayang Bandir. “Ku harapkau segera menghadap Raja Sorma,” bisikhalus Roh Si Dayang Bandir, kepada Sand-ean Raja. Raja Sorma adalah adik kand-ung dari Ibu Sandean Raja. Raja Sorma tidakkejam seperti Paman Kareang yang saatini sudah menjadi raja di Kerajaan Timur.

Sandean Raja berhasil keluar dari hu-tan dan segera menuju ke wilayah Kera-jaan Barat untuk menghadap Raja Sorma.“Ampun Sri Baginda Raja Sorma. Hambaadalah Sandean Raja.

Putra Mahkota Kerajaan Timur,” kataSandean Raja. Raja Sorma sangat terkejut

dengan ucapan Sandean Raja karena iamendengar bahwa Sandean Raja dan SiDayang Bandir telah meninggal dunia. Un-tuk membuktikan bahwa Sandean Rajabenar-benar keponakannya, Sandean Rajadiuji memindahkan sebatang pohon hidupdari hutan ke Istana. Ujian selanjutnya, San-dean Raja diharuskan menebas sebidanghutan untuk dijadikan perladangan. Peker-jaan itu diselesaikan Sandean Raja den-gan baik. Selanjutnya, Sandean Raja diper-intahkan untuk membangun istana besaryang disebut “Rumah Bolon” dan ternyataberhasil dan selesai dalam waktu tiga hari.

Raja Sorma belum mau mengakui San-dean Raja sebagai keponakannya sebelummenempuh ujian terakhir. Yaitu, menunjukseorang puteri raja di antara puluhan gadisdi sebuah ruang yang gelap gulita. Sandean

Raja merasa khawatir kalau ujian yang ter-akhir ini ia tidak berhasil. “Jangan khawatir,aku akan membantumu,” bisik roh Si Day-ang Bandir. Akhirnya Sandean Raja berha-sil memegang kepala puteri raja yang se-dang bersimpuh. Atas keberhasilannya,Sandean Raja diakui sebagai keponakanRaja Sorma dan dinikahkan dengan puter-inya. Setahun kemudian, Sandean Rajabersama prajurit Kerajaan Barat menyerangKerajaan Timur yang dikuasai oleh pamanRaja Kareang. Dalam waktu yang tidaklama, Kerajaan Timur berhasil ditaklukkandan Raja Kareang terbunuh oleh SandeanRaja. Kerajaan Timur akhirnya di kuasai olehSandean Raja. Dan akhirnya Sandean Rajadinobatkan menjadi raja Kerajaan Timurdan hidup bahagia bersama istri dan rakyat-nya. ***

guna mengendapkan kasus-kasus korup-si di Sumut dan menjadikannya sebagaiATM berjalan,” tambah M Iqbal.

“KPK sekarang harus tegas. Periksadan tangkap juga Irwan Pulungan ketuaMPI Sumut itu. Kalau Irwan Pulungan di-periksa KPK, saya yakni korupsi besar-be-saran di Bank Sumut terbongkar. Berapanilai total yang diduga digelontorkan BankSumut hingga ke Cabang-cabangnya un-tuk salah satu Capres, juga akan ket-ahuan,” pungkasnya.

Kuat dugaan Kejaksaan Tinggi Sumat-era Utara (Sumut) memang telah ‘men-gendapkan’ dugaan skandal penyimpangandana Rp 334 miliar, PT Bank Sumut ketikadipimpin Gus Irawan Pasaribu yang meli-batkan Gus Irawan, Gubsu dan Irwan Pu-lungan sejak beberapa tahun lalu.

Skandal penyimpangan keuanganBank Sumut tersebut berpotensi merugi-kan keuangan negara mencapai Rp 334miliar.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Johan

Budi, membenarkan kalau pihaknya pernahmenerima laporan dugaan korupsi BankSumut, yang turut melibatkan Dirut waktuitu dijabat Gus Irawan Pasaribu dan peja-bat bidang perkreditan Irwan Pulungan.Dengan nomor laporan 2011-02-000186tertanggl 10 Februari 2011. Laporan, kataJohan Budi, diterima Kuswanto petugaspenerima laporan pengaduan masyarakatdi gedung KPK-RI. Pihaknya juga telah me-nelaah atas laporan ini.

“Namun, karena si pelapor juga mem-buat laporan ke Kejaksaan Tinggi Sumut,maka berkas laporannya telah kita limpah-kan ke perangkat hukum dimaksud padatahun lalu juga,” papar Johan Budi.

Informasi sebelumnya, skandal di PTBank Sumut semasa dipimpin Gus IrawanPasaribu sudah dilaporkan masyarakat kemana-mana. Bahkan sejumlah aksi demoke lembaga yudikatif telah digelar. Namunbelakangan sorak-sorai tuntutan itu lenyapbagai ditelan bumi.

PT Bank Sumut, kata M Iqbal, sejak be-

berapa tahun lalu juga tersangkut sejum-lah penyalahgunaan keuangan negara bah-kan pada temuan BPK RI Tahun 2010 ada22 jumlah kasus yang disinyalir merugi-kan keuangan negara sebesar Rp344.389.531.423,15,-.

Pihak petinggi Bank Sumut, disebut-sebut telah membagi-bagi uang miliaranrupiah yang berdelik pembagian jasa labatahunan yang dibuktikan dengan temuanBI yang mengacu kepada Surat KeputusanDireksi PT Bank Sumut No: 482/Dir/DSDM-TK/SK/2006.

Khususnya pada pembagian jasaproduksi dan tantien kepada pengurus di-antaranya Komisaris, Dirut dan Direksi daripembagian laba tahun 2004 & 2005 sebe-sar Rp 15.918.701.481,55 yang diterimatanggal 13 Desember 2006. Pada tahunyang sama juga dibagikan fee pada pengu-rus Bank Sumut yang diantaranya Komis-aris, Dirut dan Direksi sebesar Rp15.507.231.578,91.

PT Bank Sumut dalam pencapaian tar-

get ekspansi dan kualitas dari kredit Benda-harawan dan SPK. Gus Irawan Pasaribujuga mengakui telah memberikan fee ke-pada kepala daerah dari tahun 2002-2008sebesar Rp53,811 miliar.

Dalam sejumlah kesempatan berbagaidesakan pun muncul. Desakan kepadaKejatisu mengusut tuntas dugaan korup-si di PT Bank Sumut sesuai laporanmasyarakat tertanggal 11 Juli 2011 yangditerima kepala seksi Persuratan di KejatiSumut.

Dan untuk diketahui, Badan Pemerik-sa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI)Cabang Sumut Tahun 2010 menemukan22 kasus yang disinyalir merugikan keuan-gan negara sebesar Rp344. 389. 531.4 23,15 di Bank Sumut.

Selain itu, Gus Irawan disebut-sebutjuga tersangkut dugaan korupsi pengada-an pakaian dinas atau kredit fiktif dan lain-nya yang berkasnya sudah diserahkan keKejagung RI, KPK RI, Mabes Polri dan Ke-jaksaan Tinggi Sumut. MS

Kinerja Bank Sumut Melorot, Laporan Korupsi ‘Diendapkan’ Kejatisu . ............... .............. ............... ............... ............... .............. ............ dari hal 1

Oleh : Z. Pangaduan Lubis

Penerbit: PT. PANOTARI RAJA

Direktur Utama : Sabar Stevanus Simalango

Komisaris Utama: Ir. S. Simalango

Pemimpin Usaha : S. Sitanggang, ST

Page 3: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

3KORUPSI

Edisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Kejari Tetapkan 2 TersangkaDugaan Korupsi Dinas

Kelautan Perikanan

gat meresahkan masyarakat dantentunya berharap kepada pene-gak hukum supaya tidak main-main dalam pemberantasan tin-dak pidana korupsi. Karena masihbanyak kasus yang lebih besardari apa yang terjadi di DKP Madi-na, seperti Dinas Pertanian danPeternakan,” ucap Ikhsan.

Disebutkan Ikhsan, permasala-han dan dugaan korupsi dalamjumlah besar yang belum tersen-tuh hukum adalah anggaran ce-tak sawah di Dinas Pertanian danPeternakan Madina tahun 2011hingga 2012. Dan telah meng-habiskan uang Negara sebanyakRp13,5 miliar untuk cetak sawahbaru seluas 1.350 hektare.

Namun yang dikesalkan hing-ga saat ini kasusnya belum ter-ungkap. Padahal sudah diketahuimasyarakat, bahkan kelompoktani penerima bantuan cetaksawah ini sudah berulang kalimelaporkan penyalahgunaan ang-garan cetak sawah tersebut kepenegak hukum.

“Kita berharap kepada pene-gak hukum supaya jangan berhentihanya pada kasus korupsi di DKPMadina, karena masih ada kasusdugaan korups dengan angkayang lebih besar di Dinas Perta-nian dan Peternakan. Jangan sam-pai ada yang kebal terhadap hu-kum, untuk itu kami meminta ke-pada Kejaksaan dan Polri supayamengusut kasus cetak sawah diDinas Pertanian dan Peternakan.Dan menyampaikannya kepadamasyarakat,” harapnya.

SB 48

MADINA-SUMBERKejari Madina mene-

tapkan dua tersangkadugaan korupsi peng-gunaan anggaran dan

kegiatan tahun 2012 diDinas Kelautan dan Peri-

kanan (DKP) Madina.Salah seorang diantaran-

ya Kadis Kelautan danPerikanan. Namun Kejari

belum memperjelas Kadisyang menjabat sekarang

atau sebelumnya.

“Tersangka sudah ada yangditetapkan dua orang. Cuma iden-titasnya belum bisa kita publikasi-kan, karena masih dilakukan pe-nyidikan untuk melengkapi datan-ya,” ucap Kepala Kejari Satimin SHmelalui Kasi Intel M Yusuf SH ke-marin siang.

Dijelaskan Yusuf, salah satudari dua orang tersangka itu ad-alah merupakan pimpinan DinasKelautan dan Perikanan dan seor-ang lagi pejabat di dinas tersebut.

Menurut Yusuf, pihaknya belumbisa memastikan apakah akanada penambahan tersangka ataskasus korupsi penggunaan angga-ran dan kegiatan tahun 2012 diDKP Madina yang merugikankeuangan Negara hampir menca-pai Rp1 miliar itu.

“Salah seorang diantaranya

Kepala Dinasnya, nantilah kamikasih tau apakah Kadis yangsekarang (Jamaluddin, red) atausebelumnya (Kobol, red). Atau dua-duanya yang kena. Sebentar lagiakan kami ungkap dan publikasi-kan,” ujarnya. Sejauh ini belumada komentar resmi dari Dinas Ke-lautan Perikanan Madina terkaitperkembangan ini.

Sementara Kepala DKP Madi-na, Jamaluddin Lubis yang dicari kekantornya di Komplek Perkanto-ran Paya Loting Pemkab Madinatidak berada di tempat. Stafnyapun mengaku tidak tahu dimanakeberadaan pimpinannya itu. Se-mentara ketika dihubungi lewattelepon seluler, tidak aktif.

Ketua Pengurus Cabang Perg-erakan Mahasiswa Islam Indone-sia (PMII) Kabupaten Madina, M.Ikhsan Matondang mengapresia-si kinerja Kejari Madina, mengin-gat kasus korupsi di DKP Madinasudah menyengsarakan masya-rakat. Apalagi anggaran yang diko-rupsikan itu merupakan program

yang bersentuhan langsung den-gan masyarakat nelayan dan pen-angkar ikan di Madina.

“Kami mengapresiasi kinerjaKejari yang mengusut tuntas ka-sus korupsi di DKP Madina. Per-masalahan korupsi ini sudah san-

nyidik Tipikor Polda Sumut.Selain Kasmin, Polda Sumut

terlebih dahulu telah menetapkanSekda Tobasa Saibun Sirait danAsisten Pemkab Tobasa RudolfManurung sebagai tersangkadalam kasus yang merugikannegara senilai Rp. 4,4 miliar.

Bahkan keduanya sudah divo-nis masing-masing selama 3,5tahun penjatra oleh majelis hakimPengadilan Tipikor Medan.

SB 12

TOBASA-SUMBERBerkas kasus dugaan korupsi

dalam perkara pembebasan lah-an untuk pembangunan aksesmenuju PLTA Asahan III ini dilimpah-kan pada Rabu (20/08) kemarinoleh penyidik Tipikor Polda Sumut.Kejaksaan Tinggi Sumatera Utaramenerima pelimpahan berkas ka-sus dugaan korupsi Bupati TobasaKasmin Simanjuntak dari PoldaSumut.

Kepala seksi Penerangan dan

Hukum (Kasi Penkum) KejatisuChandra Purnama mengatakanpelimpahan berkas ini merupakanpelimpahan tahap pertama berkasperkara atas nama tersangkaKasmin Simanjuntak. Langkah se-lanjutnya menurut Chandra, ber-kas ini masih akan diteliti oleh Jak-sa Penuntut Umum (JPU) penelitidi Kejatisu. Chandra menyebutkansaat ini, kejaksaan hanya meneri-ma satu berkas saja dari tim tip-ikor Polda Sumut.

"Iya, memang sudah kita teri-ma semalam. Tapi berkas masihditeliti oleh Jpu peneliti Kejatisu"ujar Kasi Penkum Chandra Purna-ma yang dikonfirmasi via teleponseluler Kamis kemarin.

Seperti diketahui, Bupati To-basa Kasmin Simanjuntak diteta-pkan sebagai tersangka dalamkasus dugaan korupsi pembe-basan lahan untuk pembangunanakses menuju PLTA Asahan III se-jak bulan Juli 2013 silam oleh pe-

Berkas Korupsi Bupati Tobasa Dilimpahkan Ke Kejatisu

Guru yang Dicopot Karo Jambi HarusKembali Bertugas

TANAH KARO-SUMBERKetua Gabungan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan (GP Tendik)Sumut Drs FJ Pinem MSc MPd mem-inta agar Plt Bupati Karo Terkelin Be-rahmana SH dapat menugaskankembali pada jabatan semula Kepa-la Sekolah dan Pengawas sekolahyang dulu dicopot mantan Bupati DR(HC) Kena Ukur Karo Jambi.

Pada masa jabatan Bupati DR (HC)Karo Jambi banyak kepala sekolahdan pengawas sekolah yang dicopotdan ditugaskan sebagai guru tanpamengacu kepada ketentuan yangada. Ironisnya, kepala sekolah danpengawas sekolah yang dicopot itupada umumnya adalah Kepsek danpengawas sekolah yang berprestasi.“Saya tahu persis prestasi merekakarena saya mantan Kadisdik diKaro”, kata Pinem, kepada wartawandi Berastagi, Jumat kemarin.

Dikatakan Pinem, oleh karenakepsek dan pengawas sekolat tidakdapat menerima pencopotannyamaka mereka melakukan gugatanpada PTUN Medan dan ternyata PTUNMedan mengabulkan gugatan mere-ka dengan membatalkan surat kepu-tusan Bupati Karo tentang pember-hentian dan penugasan mereka dari

kepsek dan pengawas sekolah yangdicopot tersebut adalah Dasly Sem-biring Kepsek SMAN 1 Tigabinanga di-tugaskan menjadi pengawassekolah.

Dra Rosari Br Keliat Kordinatorpengawas sekolah menjadi guru, DraKasriana Br Barus, Dra Ternalem BrTarigan dan Jenny Br Saragih dimuta-si dari pengawas sekolah menjadiguru. Oleh karena gugatan merekasudah dikabulkan PTUN maka di-harapkan kepada Plt Bupati Karo Ter-kelin Berahmana dapat mengembali-kan mereka pada tugas dan jabatansemula.

Disamping itu, Pinem mengharap-kan agar para guru-guru yang ditugas-kan di instansi lain Pemkab Karo,dikembalikan ke habitatnya di instan-si pendidikan Karo. Perlu dievaluasijabatan struktural di Dinas Pendidi-kan Karo sampai pada jabatanKa.UPT di Kecamatan serta Kepalasekolah. Itu salah satu upaya untukpeningkatan mutu pendidikan diKaro, kata Pinem yang mantan Dew-an Pendidikan Karo.

Sangat memprihatinkan yang duluKabupaten Karo gudangnya pesertadidik yang berprestasi yang dapat ma-suk universitas pavorit seperti UI,

UGM, ITB, AKMIL, AKPOL, STPDN dll.Namun sekarang sudah dapat dikiradengan hitungan jari. Banyak faktoryang mempengaruhi tetapi yang utamadari itu adalah faktor manajemen pen-didikan dan guru. Dengan dibenahinyamanajemen pendidikan guru terutamamenyangkut kompetensi dan profesion-alisme serta jangan jadikan guru se-bagai objek untuk cari duit, maka dap-at dipastikan mutu pendidikan di Karoakan meningkat, katanya.

Disamping itu Pinem prihatin jugaatas banyaknya PNS di Pemkab Karoyang tamatan STPN yang tidak diberday-akan sesuai dengan keilmuannya. Bah-kan ada beberapa orang yang sudahberpendidikan S2 tidak diberdayakan.

FJ Pinem meminta agar Plt BupatiKaro dapat memperhatikan danmemberdayakan PNS sesuai denganbidangnya. Memberikan tugas padaPNS yang bukan bidangnya tidakakan membawa kemajuan bahkanmenunggu kehancurannya. “Semogadengan kepemimpinan Terkelin Be-rahmana SH sebagai Plt Bupati Karodiharapkan Kab Karo akan memba-wa perubahan untuk lebih maju ter-utama di bidang pendidikan, kese-hatan dan kesejahteraan masya-rakat Karo, “kata Pinem. (SB 10)

Page 4: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

4WISATA & BUDAYAEdisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Nasib Nahkoda PerahuToba yang KianMemprihatinkan

SELAMA berpuluh-puluh tahun, dermaga TonggingKecamatan Merek, menjadi pintu

masuk hasil pertanian dari berbagaidesa yang ada di pesisir Danau

Toba. Para penduduk yang ada dipesisir danau mengandalkan kapal

sebagai akses transportasi untukmenjangkau pusat perekonomian

karena infrastruktur jalan daratbelum memadai.

Namun dalam 10 tahunterakhir ini, pembangunan infrastruktur jalan

mulai menggeliat. Jalan daratmenuju beberapa desa di pesisirDanau Toba setahap demi setahapmulai terbangun. Seperti jalan dar-at Desa Tongging-desa Silalahi,Desa Tongging-Desa Sibolangit,dan saat ini sedang dalam prosespembangunan jalan darat menujuDesa Sopi Kabupaten Simalungun,sebelumnya untuk mencapai desatersebut harus menggunakan ka-pal.

Dengan lancarnya jalur darat,peminat angkutan sungai semakinmenurun.

Saat kru SUMBER (sumutberi-ta-red) berkunjung ke DermagaTongging (22/8), Turnip, Salah se-orang nakoda perahu Toba men-

gatakan, dengan adanya aksesjalan darat menuju beberapa desadi pesisir Danau Toba, peminatpengguna perahu Toba semakinhari semakin menurun dikarena-kan jalur darat lebih cepat.

"Jalur darat lebih cepat, wargadesa yang sebelumnya harus naikkapal sekarang memilih naik mo-bil sewa" tegasnya.

Tidak hanya penurunan penum-pang yang terjadi, pengurangantrayek bahkan penghentian opera-si trayek seperti trayek Tongging-Silalahi, Tongging- Haranggaol jugaharus dilakukan oleh para Nako-da karena ketiadaan penumpang.

"sekarang cuma ada 2 trayekkapal Tongging-Hutambaru, Sopi-Tongging, itu pun hari Rabu danJumat, selebihnya kapal cuma ber-sandar di Dermaga" lanjutnya.

Turnip merasa nasibnya sebagainakoda kapal ada di ujung tanduk,bagaimana tidak saat sekarang ini,setiap kali kapanya jalan hanya se-kitar 10 penumpang yang ada dia-tas kapal, dengan ongkosRp.10000 Tongging-Sopi atauTongging Hutambaru, itu pun cumahari Rabu dan Jumat, dalam hariitu hanya satu trip pulang pergi, be-rangkat pagi pulang sore.

"ongkos kapal cuma Rp.10000sekali jalan, solar sekali jalanRp.20000, kita jalan cuma Rabusama Jumat, belum lagi biaya per-awatan, selain hari itu kita tidakpunya kerjaan" ucap Turnip.

Sekali-sekali jika ada rejeki Tur-

nip mendapatkan penumpang daripara pengunjung yang datang keTongging yang ingin keliling danaumenggunakan kapal.

"pengunjungpun sekarang inisudah menurun datang ke Tong-ging, biasanya mereka maumenyewa kapal untuk keliling dan-au dengan tarif Rp.10000/orang,tapi belakangan ini sudah sepi"kata Turnip.

Apakah selanjutnya kapal-kapalini akan berhenti beroperasi sampaimerongsok begitu saja? atau akanpindah ke wilayah lain yang belumada jalan darat? Para pemilik kapalpun sepertinya pasrah untuk kehi-langan tambang rupiahnya.

Oleh :Feredian

Kembaren/wartawansumutber-

i ta

CAPRICORNUS

Tidak semua keinginan bisa terwujud dalam waktudekat, walaupun sudah direncanakan sebaik mungkin.Ingat, keinginan beda dengan kebutuhan. Jadi sabar saja,mungkin sekarang belum saatnya. Tapi jangan pula mem-buat semangat Anda kendur. Tetap lakukan pekerjaandengan penuh semangat.

Rezeki: Bukan saatnya meminta, tapi memberi.Asmara: Lupakan masa lalu, songsong masa depan.Hari Baik: Senin, awal yang baik untuk memulai se-

suatu.Fisik: Sakit kepala, mungkin masuk angin.Warna: Hijau.

AQUARIUS

Mestinya merayakan ulang tahun dengan suka cita.Tapi Anda belum bisa lepas. Banyak persoalan yang be-lum tuntas, muncul persoalan baru. Sepertinya harus men-gubah banyak hal. Selama ini Anda hanya berpikir ten-tang diri sendiri. Kalau jalan sendiri tak bisa, maka mestijalan bersama yang lain.

Rezeki: Perhitungan itu perlu.Asmara: Indahnya dengan teman sekantor.Hari Baik: Jumat, bisa istirahat dengan santai.Fisik: Kurang tidur.Warna: Biru.

PISCES

Harus waspada dengan segala kemungkinan. Intin-ya, jangan melakukan tindakan yang bertentangan den-gan norma. Banyak berdoa dan bersyukur. Pasti ada saatyang indah. Jangan gampang bosan tindakan kebaikan.Justru harus dirawat dan dijaga. Kalau mau sedikit lebihcapek, rezeki datang lebih besar lagi.

Rezeki: Harus lebih sering memberi.Asmara: Saling memahami.Hari Baik: Rabu, pekerjaan beres semua.Fisik: Baik-baik saja.Warna: Krem.

ARIES

Boleh saja ikut-ikutan teman, tapi mesti dilihat tu-juannya. Kalau arahnya kurang baik, sebaiknya meng-hindar. Jangan menambah persoalan yang sudah ada.Kalau mau mengembangkan usaha, kenali dulu med-annya. Tantangan terbesar adalah sering berpisah den-gan keluarga. Rezeki: Saldo tabungan bertambah lumay-an.

Asmara: Saling pengertian.Hari Baik: Minggu, jalan bareng keluarga.Fisik: Waspadai dada dan perut.Warna: Merah.

TAURUS

Mungkin sekarang saat yang tepat untuk bergerak.Mewujudkan semua gagasan yang Anda pikirkan beber-apa waktu silam. Pilih yang paling mudah. Di saat Andaberpikir tentang diri sendiri, orang lain tidak peduli. Tapiketika Anda lebih memerhatikan nasib orang, justru ban-tuan banyak Anda terima.

Rezeki: Sabar saja, soal hasil bukan urusan manu-sia.

Asmara: Banyak tantangan.Hari Baik: Senin, dapat pemasukan lagi.Fisik: Butuh istirahat.Warna: Putih.

GEMINI

Idealnya makin banyak kegiatan, makin besar pulapemasukan. Tapi yang terjadi pada Anda justru sebalikn-ya. Kesibukan banyak tapi belum semua menghasilkanuang. Tetap harus bersyukur. Penghasilan yang tertundalebih menyenangkan. Masih ada harapan, daripada tidakada kegiatan sama sekali.

Rezeki: Lebih baik pemasukan kecil daripada pen-geluaran besar. Asmara: Ada godaan baru.

Hari Baik: Jumat, bertemu teman-teman menyenang-kan.

Fisik: Leher sakit.Warna: Hitam.

CANC ER

Sepertinya sampai pekan depan persoalan Anda

masih seputar kesehatan. Karena kecapekan, daya tah-an tubuh menurun. Segala penyakit bisa dengan mudahmenyerang. Walau Anda merasa kuat sesungguhnya bagi-an dalam masih rapuh. Ambil cuti 2 hari akan lebih baik.Sampai kondisi fit, baru bekerja lagi.

Rezeki: Tak perlu khawatir.

Asmara: Makin dewasa.Hari Baik: Rabu, badan terasa lebih fresh.Fisik: Lelah.Warna: Cokelat.

LEO

Walaupun sering mengalami peristiwa kurang enak,jangan sampai terhasut sehingga berprasangka. Jalanisaja. Segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Di setiap tikun-gan pasti ada jalan lurus. Tunggu saja, akan ada kejutanmenyenangkan.

Rezeki: Ambil sedikit untuk senang-senang takmasalah.

Asmara: Butuh perjuangan lebih keras.Hari Baik: Minggu, dapat kejutan indah.

Fisik: Masuk angin.Warna: Biru.

V IR G O

Kadang duka dan bahagia terjadi bersamaan. Sa-bar saja, ikuti waktu bergulir. Ada hal yang tidak bisa di-ubah, tapi ada juga yang bisa. Untuk yang bisa diubahlakukan secara maksimal. Tapi kalau tidak bisa diubah,pasrah saja. Ada konflik, tak usah dibesar-besarkan.Malah buang-buang energi.

Rezeki: Pengeluaran berkurang.Asmara: Makin memahami.Hari Baik: Jumat, pertemuan untuk pekerjaan penting.Fisik: Capek pikiran.Warna: Putih.

LIBRA

Hati-hati jangan sampai berada di tempat yang salahdalam waktu yang kurang tepat. Bisa-bisa Anda ikut ter-bawa ke masalah orang lain. Kalau mau bergerak, untuksementara tinggalkan masa lalu. Songsong hari depanlebih ceria. Kalau terlalu terpaku pada masa lalu, jadisulit bergerak.

Rezeki: Disyukuri saja.Asmara: Jatuh bangun itu biasa.Hari Baik: Kamis, bertemu dia.Fisik: Leher sakit lagi.Warna: Biru.

SC ORPIO

Jangan memupuk rasa kecewa. Kalau Anda kecewa,segera lupakan. Ingat peristiwa yang manis-manis saja.Kejadian kurang menyenangkan cenderung menyedotenergi lebih banyak. Belum terlambat kalau baru meny-usun rencana sekarang. Hati-hati memilih teman biartidak kecewa lagi.

Rezeki: Sangat mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.Asmara: Menunggu.Hari Baik: Senin, kumpul acara pengajian.Fisik: Baik-baik saja.Warna: Hijau.

SAGITARIUS

Walau di tengah peristiwa yang ingar-bingar, logikaharus tetap digunakan. Kalau terlalu hanyut denganlingkungan sekitar bisa kurang baik. Di saat yang lainterlalu larut dengan perasaan, Anda harus tetap gunakanlogika. Ingat dengan tugas-tugas dan kewajiban sertatenggat waktu. Jangan sampai terlambat.

Rezeki: Ada pengeluaran, pasti ada pemasukan.Asmara: Perasaan pun butuh logika.Hari Baik: Senin, lebih santai.Fisik: Kurangi makan berlemak.Warna: Hijau.

Demikian lah info Ramalan Bintang Zodi-ak Minggu ini, gimana Ramalan Bintang Zodi-ak kamu Minggu ini apakah benar begitu?Percaya atau tidak, tapi i tulah ramalan bin-tang zodiakmu Minggu Ini.

Ramalan Zodiak Minggu Ini 24-31 Agustus 2014

Page 5: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

5 PENDIDIKAN

Edisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Jangan Percaya Calo YangBisa Luluskan Ujian Seleksi

MEDAN-SUMBER Peserta

seleksi masuk per-guruan tinggi UMSU

diimbau agar ber-hati-hati saat akan

menjalani ujian.Kepada peserta

diimbau tidakmudah tergiur den-

gan iming-imingpihak tertentu yang

menjanjikan mampumeloloskan ujian

seleksi.

Himbauan disampaikanberkaitan adanya oknumyang mengaku bisa mem-bantu kelulusan pada sele-ksi masuk UMSU, khusus-nya pada program studikedokteran dengan imbal-an hingga ratusan juta ru-piah. Jadi jangan percayakepada oknum tersebut,kata Rektor UMSU DrAgussani didampingi Ketuapanitia penerimaan maha-siswa baru (Penmaru) DrMuhyarsyah MM di kampus

UMSU Jalan Mukhtar Bas-ri Medan, Selasa (19/8)kemarin.

Dikatakannya, biasanyamodus yang dilakukanoknum tidak bertanggung-jawab itu hanya menungguhasil kelulusan dari orangyang diurusnya. Padahalkelulusan pada seleksi se-tiap program studi murnidari hasil kemampuannyabukan karena bantuandari oknum tersebut, kataAgussani.

Untuk itu Rektor meng-himbau agar masyarakattidak terpedaya dengantawaran yang bisa mem-bantu kelulusan. Sedang-kan bagi oknum yang ter-bukti terlibat akan diberi-kan sanksi.

Pada kesempatan yangsama, Muhyarsyah menga-takan, peserta yang lulusseleksi program studi ke-dokteran pada tes kemam-

puan akademik, maka pa-da tahap berikutnya mengi-kuti tes psikologi, wawan-cara, mampu baca alqurandan tes kesehatan.

Dikatakannya, pesertasudah dinyatakan lulusmenjadi Maba UMSU se-banyak 3.022 orang untuk8 fakultas yakni Kedok-teran,ekonomi, hukum, ke-guruan dan ilmu pendidi-kan, teknik, ilmu social danilmu politik, agama Islamdan pertanian dengan 25program studi strata satudan program diploma (D3).

“Kita melakukan seleksiketat itu dengan tujuanUMSU tetap eksis dan ber-komitmen untuk mening-katkan kualitas pembelaja-ran, sehingga akan mampumenghasilkan lulusan ber-mutu yang berdaya saingtinggi dan bisa berkiprah baikskala nasional maupun inter-national, katanya.SB 10

MEDAN-SUMBERKetua Yayasan Bukit

Barisan Simalem Drs Tian-di Lukman SE melantik DrsAnggiat Parluhutan Tam-bunan MSi sebagai RektorUniversitas Quality periode2014-2018 di kampusJalan Ring Road /NgumbanSurbakti Medan ,Rabu(20/8).Pejabat rektor se-mentara ,Dr Erna Frida MSisekaligus dilantik sebagaiwakil rektor untuk periodeyang sama.

Acara pelantikan danserah terima jabatan rec-tor itu didahului dengan

menyanyikan lagu Indone-sia Raya, hadir disana un-sur pimpinan PTS di daer-ah ini, antara lain RicsonSimarmata MSEE, KopertisWilayah I diwakili Heriyan-to, Lurah Sempakata EnohP Tarigan , ketua panitiaacara Rolib Sitorus SH,Sekretaris Yayasan Ny Ti-andi Lukman, Drs MonangSimorangkir, Prof NurdinBukit dan undangan lain-nya.

Tiandi Lukman menga-takan, Universitas Qualityadalah lanjutan UniversitasKaro (UKA), dialihkelolakan

dengan janji memprioritas-kan Karo.Karenanya di

Karo juga ada kampusnyaseluas 12 ha. Universitas

ini, kini pengelolaannya leb-ih professional dan maha-siswa lebih mudah untukberdiskusi atau mintabimbingan dengan dosen .Kalau dulu ada dosen yang“sok jago” dan sulit ditemuimahasiswa, katanya.

Gedung yang dibangunini untuk mencetak maha-siswa berkualitas danberkarakter, sehingga kelaktidak korupsi ,katanya.

Turut menyampaikansambutan,Dr Erna FridaMSi, Drs Monang Simor-angkir mewakili undangan,Lurah Enoh Tarigan danHeriyanto mewakili Koper-tis. Monang Simorangkirmengatakan, sesuai nama-nya Quality, maka universi-tas ini harua terus men-ingkatkan kualitas dan ten-tunya akan dicari orang,agar kelak orang tidak per-lu lagi kuliah ke pulauJawa,katanya.

Rektor Drs AP Tambu-nan MSi mengatakan teri-ma kasih kepada yayasanatas kepercayaan yangdiberikan padanya dan un-tuk suksesnya tugas danuniversitas ini mampu ber-saing di tingkat internasion-al ,ia mohon dukungan civ-itas akademika universitasini. Mari bersama bergan-dengan tangan memaju-kan universitas ini menjadiuniversitas yang terdepan.Untuk itu perlu budaya ker-ja yang lebih baik dalamupaya mencerdaskan anakbangsa, katanya. SB 10

Anggiat Tambunan Rektor Universitas QualityYang Baru

Daya Tampung Diploma USU 2.005 OrangMEDAN-SUMBER

Pendafataran online melaluilaman website www. penerimaan.spmb.or.id untuk ikut ujian ma-suk Program Diploma III (D3) USUditutup 22 Agustus 2014. Dayatampung program D3 ini sekitar2005 kursi pada 15 programstudi (prodi) yang terdiri dari pili-han program studi kelompok IPAdan IPS. Demikian disampaikanKetua dan Sekretaris PanitiaPenyelenggara Lokal (PPL) USUProf Zulkifli Nasution PhD dan IrLily Fauzia MSi di Medan, Jumat(22/8).

Dijelaskannya, pilihan prodi un-tuk IPA terdiri dari program studiD3-keperawatan, statistik, teknikInformatika, analis farmasi danmakanan ( tidak boleh buta war-

na total dan parsial), fisika,metrologi dan instrumentasi, dankimia ( tidak boleh buta warna to-tal dan parsial). Sedangkan untukkelompok IPS terdiri dari prodi-akuntansi, perpustakaan, kesek-retariatan, keuangan, pariwisata,administrasi perpajakan, bahasainggris, dan D3 bahasa jepang.

Diingatkannya, seleksi ini meru-pakan kesempatan terakhir ma-

suk program vokasi USU 2014melalui Ujian masuk bersama PTNyang dapat memilih 3 prodi.Pendaftaran online 24 Jam sejak4 - 22 Agustus 2014, pembayarandi bank BNI 4 - 22 Agustus 2014,biaya pendaftaran Rp. 300.000,selanjutnya cetak kartu ujian 4 -23 Agustus 2014, ujian tulis Ming-gu 24 Agustus 2014, dan pengu-muman dijadwalkan 28 Agustus2014.

Ujian tulis dimulai jam 08.00 –09.30 WIB dengan materi ujiantest nalar sains, istirahat 09.30 –10.00 WIB, test nalar matemati-ka dan bahasa 10.00 – 12.00WIB, Istirahat 12.00 – 12.45 wib,dan tes nalar ilmu sosial 13.15 –14.45 wib.

SB 10

Page 6: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

6MISTERIEdisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Misteri Bangku

Kereta Api Nomor 13Perjalanan jauh dengan kereta

merupakan sebuah perjalananyang penuh dengan petualangan.

Banyak hal yang bisa kita dapat dari per-jalanan jauh ini. Seperti halnya kisah per-jalananku selama dua hari satu malamdengan Kereta Bima, Jakarta-Surabaya.Perjalanan kali ini, seperti halnya perjala-na-perjalanan sebelumnya, tak pernah ku-sia-siakan hanya dengan melihat-lihat pe-mandangan lewat jendela ataupun tertidursepenjang perjalanan. Ada suatu hal yangbiasa kulakukan untuk mengisi perjalan-an dengan kereta api yaitu dengan “men-gobrol”. Mengobrol merupakan cara yangampuh untuk mengusir rasa bosan danjuga baik untuk kesehatan terutama otot-otot muka guna menjaga keremajaan kulitdan elastisitasnya. Mengobrol hanya mem-butuhkan sedikit energi dengan sedikit ce-milan dan sebotol softdrink lengkap sudahfasilitas untuk memulai suatu obrolan.

Sudah tiga puluh menit berlalu semen-jak aku terduduk sendiri di bangku nomor14 gerbong ketiga. Kulihat bangku nomor15 yang terletak disebelahku belum jugaterisi penumpang dan juga bangku nomor13 dan 12 yang terletak di hadapanku ko-song sama sekali. “Kalo begini gimana akubisa dapat teman ngobrol?”.

“Ting…teng…ting…teng…lima menitlagi Kereta Bima akan segera diberangkat-kan”, begitu bunyi pengumuman dan petu-gas stasiun. Kereta mulai penuh oleh parapenumpang. Semua bangku telah terisikecuali tiga buah bangku yang ada di de-katku, tak juga ada yang menempati. Sudahempat puluh menit aku menunggu temanseperjalananku, namun mungkin takdirberkata lain. Di perjalanan kereta kali ini,mungkin akan kulewatkan dengan tiduratau melihat-lihat pemandangan saja.

“Huaaaah…!!”, suasana ini membuat-ku mengantuk, mataku mulai berkaca-kaca. Tak terasa aku pun terlelap untukbeberapa waktu. “Roooeng…!!!”, “Hah, bu-nyi apa itu…?”, aku tersentak, dan bangundari tidurku. Oh rupanya bunyi yang me-lengking itu hanyalah bunyi pertanda kere-ta akan segera diberangkatkan. Kereta punmulai berangkat. “Huaaah…!!”, lagi-lagimeliuk-liukkan tubuhku, mencoba me-lemaskan semua otot-otot yang tadi kakukarena kugunakan tidur dalam keadaanduduk. Kini ngantukku serasa hilang dalamsekejap oleh getaran-getaran berirama yangditimbulkan oleh roda-roda kereta. Kuper-hatikan sekelilingku, nampaknya bangkunomor 12 dan 13 yang ada dihadapankuserta bangku nomor 15 yang terletak disampingku memang tak ada yang menem-patinya. Atau memang tak ada yang maumendudukinya? Ah masa bodoh…

Tiba-tiba seorang wanita muda dengantergesa-gesa berjalan sambil menyeret se-buah koper yang tampaknya cukup beratmenuju ke arahku. Dia tampaknya butuhpertolongan. Pak kondektur pun mengham-pirinya. “Anda butuh pertolongan Nyonya?”,tegurnya dengan sopan. “Iya Pak, tolongsaya Pak!”, ujar nyonya itu dengan nadasetengah panik. “Maaf nyonya, bisa tolongtunjukkan tiket anda?”, ujar sang kondek-tur. “Ini pak, saya duduk di bangku nomor13”, jawabnya dengan nafas terengah-en-gah. “Oh bangku nomor 13 ada di sebelahsini nyonya. Silahkan, anda bisa duduk dantenangkan diri anda terlebih dahulu”, ujarkumemotong pembicaraan mereka.

“Pak kondektur..anak saya pak…anaksaya hilang di kereta ini”, ujar nyonya ituyang tampaknya tak menghiraukan per-kataanku.

Pak kondektur pun berkata lagi padanyonya itu dengan lembut “Nyonya, andabisa duduk dulu di bangku dan ceritakansemua kejadiannya pada kami.”

Mendengar hal itu kemudian si nyonyapun akhirnya duduk dan kemudian mulaimencoba menenangkan diri. Setelah mera-sa cukup tenang ia pun bercerita “BeginiPak Kondektur, aku naik ke kereta ini ber-sama anak laki-lakiku yang bernama Andi.Ketika kami tiba di stasiun, kereta hampirsaja berangkat. Karena takut ketinggalankereta aku pun menaikkan Andi terlebihdahulu kemudian aku turun lagi untuk

membawa koper yang kutitipkan pada se-orang penjual makanan yang menunggu didepan pintu masuk gerbong lima kereta ini.Sementara itu Andi ku suruh mencari tem-pat duduk nomor 13 dan 14 yang telah kamipesan. Saat itu para penumpang masuksecara berdesakkan, mungkin mereka jugatak ingin ketinggalan kereta. Bahkan keti-ka aku ingin masuk, hampir saja aku ter-dorong keluar oleh penumpang lain yangjuga turut berdesak-desakkan. Dan sesa-mpainya di dalam kereta aku mencari-cariAndi dan tidak menemukannya.”

“Oh begitu”, ujar kondektur manggut-manggut. “Ehm begini saja nyonya.Sekarang saya akan mencari anak nyonyadan nyonya silahkan tunggu di sini. Oh yaapakah nyonya yakin kalau anak nyonyasudah masuk ke dalam kereta ini?”, Tanyapak kondektur.

“Saya yakin pak. Anak saya tak mungkinkeluar lagi, karena ketika kami masuk, parapenumpang yang lain juga masuk bahkanhingga berdesak-desakkan sehingga takmungkin ia bisa keluar.”, jelas nyonya itu.

“Oh ya, bagaimana ciri-ciri anak nyon-ya?”

“Hmm…anak saya memakai baju keme-ja warna biru laut dan celana pendek war-na hitam. Umurnya 10 tahun dan tingginyasekitar 150 cm. Ia berkaca mata dan ram-butnya hitam lurus.”, jawab nyonya itu.

“Ya…cukup jelas, kami pasti menemu-kannya”, ujar sang kondektur meyakinkannyonya itu.

Lima menit telah berlalu, namun sikondektur tadi tak juga kembali. Nyonya itunampak masih gelisah sejak tadi, wajahnyamemerah dipenuhi sejuta penyesalan.

“Maaf nyonya, mau permen?”, ujarkuseraya menyodorkan lima bungkus permencokelat yang tadi kubeli dari pedagang kakilima.

“Hmm maaf…terima kasih”, ujarnyamenolak.

“Tenang saja nyonya, tak perlu terlalugelisah. Anak nyonya pasti ditemukan,mungkin saja dia tadi bingung dan ters-esat di gerbong lain. Kereta ini kan hanyaterdiri dari beberapa gerbong dan anak nyon-ya tak mungkin akan jauh-jauh pula darisini’, ujarku mencoba menenangkannya.

“Oh ya, tujuan nyonya mau kemana?”“Hmm….saya mau ke Surabaya, ke ru-

mah kakak ipar saya untuk mengabarkansuatu hal”, jawab nyonya itu.

“Lalu suami anda…?”“Dia baru saja wafat tiga hari yang lalu”“Oh maaf nyonya…ehm saya turut ber-

duka cita atas wafatnya suami nyonya.”Waktu pun telah berlalu dua jam laman-

ya. Hari kini mulai beranjak sore, kereta apidelapan gerbong yang kini kunaiki mulaimenembus senja. Obrolanku dengan nyon-ya ini semakin menarik saja, dan nampa-knya si nyonya mulai melupakan anaknyayang belum juga ditemukan.

“Maaf nyonya apa makanan favorit-mu?”, tanyaku.

“Hm…aku amat menyukai cokelat, sua-miku dan anakku juga menyukainya.Cokelat sudah lama menjadi makanan fa-vorit keluarga kami.”, jawabnya. “Kalauanda Tuan?”

“Hmm…aku juga suka cokelat, tapi terk-adang aku juga suka permen dan jugakembang gula. Pokoknya semua makananyang manis-manis aku menyukainya.”,jawabku.

Tiba-tiba si nyonya itu mengeluarkansebuah kotak dari tas kecil yang diipangku-nya. Dan ia membuka kotak itu. Ternyataisinya adalah cokelat.

“Anda mau cokelat, Tuan?”, ujarnyaseraya menyodorkan kotak itu ke arahku.

Aku pun mengambil tiga bungkuscokelat dari kotak itu. “Hmm…terima kasihnyonya.”, ucapku seraya menaruh duabungkus cokelat ke dalam saku kemejaku.Sementara yang sebungkus lagi kubukadan kumasukkan ke dalam mulutku.

“Bagaimana rasanya, Tuan?”, Tanyanyonya itu.

“Hmm…sangat enak.”, jaawabku.Nyonya itu cukup menarik untuk dijadi-

kan teman ngobrol. Setelah sekian lamamengobrol tampaknya aku mulai suka

padanya. Wanita itu lumayan cantik, wa-jahnya sangat ayu dengan bibirnya yangmanis. Matanya juga indah. Rambutnyatergerai lurus sepinggang. Lama-lama akumerasa tertarik kepadanya. Hatiku mulaibertanya-tanya “Apakah aku telah jatuh cin-ta?’

Dalam sekejap kami menjadi lebihakrab. Rupanya si nyonya itu juga sukamengobrol sepertiku. Kami pun melanjut-kan obrolan kami hingga lupa waktu.

Sejam kemudian. Pak kondektur da-tang mengantarkan seorang anak beram-but lurus dan berkaca mata. “Oh anakku!”,si nyonya sejenak tersentak melihat anakn-ya, lalu memeluknya sambil menetesakanair mata. Ia baru ingat bahwa anaknya te-lah hilang di kereta beberapa jam yang lalu.Dengan perasaan bersalah ia pun meme-luk anaknya erat-erat sambil menangis.

Aku dan pak kondektur hanya bisa me-mandang kedua anak dan ibu itu sambiltersenyum lega. Setelah itu si nyonya itupun kemudian berterima kasih kepada pakkondektur.

“Maaf nyonya kami terlalu lama mene-mukan anak anda. Tampaknya anak andatersesat di kereta ini dan kelelahan, lalu iapun tertidur di dekat tumpukkan barang dipojok gerbong delapan. Tadinya kami takmengira anak itu bersembunyi di sana.Namun, setelah kami berpikir bahwa takada salahnya memeriksa tumpukkanbarang kami pun memeriksanya dan ber-hasil menemukan anak nyonya ini.”, jelaspak kondektur.

‘Tak apa-apa pak kondektur, yang pent-ing saat ini anakku sudah di temukan. Ter-ima kasih….pak…saya ucapkan beribu-ributerima kasih.”, ujar nyonya itu.

“Tak apa nyonya, itu memang sudahtugas kami.”, ujar pak kondektur.

Tak lama kemudian suasana punkembali tenang. Sang anak sudah dudukdi bangkunya dan si nyonya kembali melan-jutkan obrolannya denganku. Kami punmengobrol cukup lama dan kuperhatikan,selama kami mengobrol, anak nyonya itumenatapku tajam ke arahku. Aku jadi sedi-kit salah tingkah.

Anak nyonya itu tampaknya tak sukakepadaku. Ia lalu menarik-narik ibunya danmembisikkan sesuatu ke telinga ibunya.Si nyonya manggut-manggut lalu berbic-ara lirih kepadaku “Tampaknya anakkutidak terlalu menyukaimu, maaf ya, harapdi maklumi karena anakku baru saja kehi-langan ayahnya. Jadi, ia tak begitu sukakalau ada lelaki lain yang mendekatiku.”

Aku pun manggut-manggut serayamengerti apa yang dimaksud si nyonya itu.Aku pun bisa memahami perasaan mere-ka. “Hmmm….baiklah kalau begitu akumohon diri sejenak, rasanya ingin aku ber-jalan-jalan ke gerbong lain. Lagi pula kak-iku rasanya mulai kesemutan semenjaktadi duduk di bangku.”, ujarku pamit un-tuk pergi sejenak.

Sambil berjalan santai aku pun menelu-suri gerbong-gerbong kereta sampai diujung gerbong ke delapan yang terletakpaling ujung, aku duduk di sebuah bangkukosong yang terletak di depan bagasi tem-pat barang-barang. Bangku-bangku di ger-bong delapan nampaknya banyak yang ko-song. Aku kemudian menatap keluar jen-dela sambil memandang bulan purnamayang membumbung tinggi di luar sana.

Tak terasa tiga puluh menit berlalu den-gan cepatnya. Aku bangkit dari tempatduduk dan berjalan menuju bangku nomor14, tempat dudukku yang semula, “Mu-ngkin si anak tadi sudah lelap tertidur danaku pun bisa ngobrol lagi dengan si nyonyatadi.”, pikirku.

Namun, sesampainya di bangkuku,yang ada hanya anak tadi yang masih terja-ga. Kemudian aku pun duduk, dan mem-beranikan diri bertanya kepada anak itu.“Nak, dimana ibumu?”

“Mau apa kamu mencari-cari ibuku!Lagi pula apa urusanmu menanyakan di-mana ia berada, toh kamu kan bukan ayah-ku!”, ucapnya kasar.

Aku pun berkenalan dengan pria itu,namanya Andi. Persis seperti nama anakkecil yang kutemui dalam mimpiku tadi.Dan kami pun mengobrol tentang segalahal. Andi mulai terbawa pembicaraan. Begi-tu pula denganku. Kami saling berbagi pen-galaman, berbagi cerita dan juga berbagialamat dan nomor telepon.

“Aku merasa bersalah dengan perbua-tanku terhadap lelaki itu dan ingin rasanyaaku memohon maaf atas sikap kasarkudulu kepadanya.”, Andi menutup ceritan-ya.

“Lalu dimana ibumu saat ini?”, tany-aku.

“Oh, aku turut bersedih atas pengala-manmu yang amat menyedihkan.”, ujarkubersimpati. Dalam hati aku berfikir mu-ngkinkah aku melenggang ke masa laluselama aku tertidur, ataukah mimpi itu han-ya kebetulan saja.

“Hmm…boleh aku tanya sesuatu?”, tan-yaku.

“Oh ya, silahkan.”, jawab Andi.“Hmm…aku ingin tahu, saat kau

terbangun….sebelum kecelakaan itu..kautahu dimana pria yang duduk dihadapan-mu?”, tanyaku lagi.

“Kurasa ia pergi ke gerbong lain saataku tertidur, yang jelas aku tidak menemu-kannya saat aku terbangun.”

Seribu satu tanda tanya mulai me-musar di dadaku. Apakah benar pria yangada di masa lalu itu adalah aku? Sesaataku masih ingat senyuman nyonya yangtadi duduk di bangku nomor 13 dan men-gobrol denganku sambil menunggu anakn-ya ditemukan hatiku mulai gundah, takmungkin ini suatu kebetulan…tapi bagaim-ana bisa?

“Maaf, Tuan. Apa kau suka berjalan-jalan dengan kereta?”, Andi tiba-tiba me-motong lamunanku.

“Oh…eh…iya…tentu saja…”, jawabkugugup.

“Baiklah aku akan membantumu. Danaku yakin pria itu pasti sudah memaafkan-mu, karena dulu umurmu kan masih 10tahun.”, ujarku menghibur Andi.

“Saat ini pasti pria itu sudah berumursekitar 40 tahun dan mungkin dia sudahpunya istri dan anak.”, ujar Andi.

Kereta pun terus melaju, hingga akhirn-ya tiba di kota Surabaya. Aku dan Andi punturun di salah satu stasiun di Kota Pahlawanitu. Dari sana kami berpisah menuju ke tem-pat tujuan kami masing-masing. Walaupunkami sudah berpisah masih saja aku memikir-kan serentetan peristiwa yang kutemui dikereta tadi.

( in t )

Page 7: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

7JAGAD UNIK

Edisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Kuil Xuan Kong , Kuil yangBergantung di Awang-awangangunan kuil Xuan Kong di tengah lereng gunung,

benar-benar karya yang luar biasa. Dengan ciri khas-nya yang misterius terkenal dalam sejarah bangunandahulu hingga sekarang. Baik dilihat dari rancangandesainnya atau konsepsi bangunannya, keberanian-nya, keterampilan para arsitektur zaman lampaunya

dapat membuat orang tertegun tak ada habisnya, danmenarik napas tiada henti!

Kuil Xuan Kong terletak dibawah kaki gunung di atas tebingterjal dan curam di PuncakSekatan Hijau pada kedua sisingarai Jin Long. Gunung di sinitinggi dan terjal, kedua sisinyategak lurus ratusan meter,tebingnya yang terjal dan curamseperti belahan kapak dan irisanpisau, hanya saja bagian tengah-nya agak cekung, Kuil Xuan Kong

telah memanfaatkan satu-satunya tempat berpijak kemudi-an membangunnya di tengah-tengah tebing tinggi dan terjal, itujuga dapat dikatakan dibangun diatas tebing yang sangat curam.Kuil Xuan Kong membangunkuilnya menggantung di tengahawang-awang, ini pasti sangatmempunyai arti yang mendalam.

Di tahun yang ke-23 DinastiTang (tahun 735), di mana setelahpenyair Agung Li Bai berwisatamenikmati keindahan Kuil XuanKong, telah menulis dua kata"Zhuang Guan" (pemandanganyang megah) di atas batu tebing.

Kuil Xuan Kong dengan kon-struksi yang mendebarkan hatiserta bentuknya yang sangatunik, maka dinobatkan sebagaijuara dari 18 pemandangan diGunung Heng.

Struktur Kuil Xuan Kong sangathalus dan indah, seluruh kuilditopang oleh kayu yang tegakdan mendatar. Semua belandaryang dijadikan sebagai balokpenyangga ini disebut: pikulanpipih besi, dengan menggunakanhasil setempat yang khas yaitusejenis pohon yang mirip cemara,lalu diolah menjadi balok segiempat, kemudian ditancapkandalam-dalam ke batu karang yangkeras. Dan katanya, kayu belan-dar telah direndam denganminyak kayu Tung yang memilikifungsi antilapuk.

Lagi pula setiap batang kayu

yang tegak itu jasanya juga tidakdapat dipungkiri. Semua penem-patan kayu ini telah melaluiperhitungan yang sangat cermat,untuk memastikan supaya bisamenyangga seluruh konstruksiKuil Xuan Kong. Konon katanya,ada tiang kayu yang berfungsisebagai penahan beban, adayang digunakan untuk keseim-bangan tinggi rendahnya kamar

loteng, adayang harusditambahbebantertentu diatasnyabaru bisamengem-bangkanefekpenyangg-anya, jikakosongtidakditambahbeban apa

pun, maka dia tidak dapatmeminjam kekuatannya untukmenyangga. Prinsip yang unik inisangat sulit dibanyangkan olehteori ilmu pengetahuan modern.Maka jika dipandang dari kejau-han orang-orang menamakanKuil Xuan Kong sebagai: Tiga utasekor kuda yang bergantungan diawang-awang.

Konon katanya Kuil XuanKong dibangun oleh seorangBiksu yang bernama Liao Ranpada masa Dinasti Wei Utara(tahun 386-534), dan hinggasekarang telah lebih dari 1.400tahun. Meskipun telah direnovasidan bahkan kerap diguncanggempa bumi, namun seluruhstrukturnya tetap baik, tidakmengalami kerusakan. Ini dapatdikatakan sebagai keajaibandalam sejarah bangunan. Namunyang lebih membuat orangmerenungkannya adalah ban-gunan Kuil Xuan Kong samasekali tidak dibangun menurutdesain sebagaimana lazimnya.Bagi orang yang menempati KuilXuan Kong juga ada syaratnya,dan syaratnya ini adalah alami-ah, bukan dibuat oleh manusia.Sebab orang yang penakutsama sekali tidak berani tinggaldi tempat awang-awang. KuilXuan Kong memiliki balairungkamar loteng lebih dari 40ruangan. Bagian atas dan bawahdihubungkan dengan tanggaspiral, jika berjalan di atas tangga

kayu, maka orang depan sepertin-ya menginjak di atas kepala orangdi belakang. Antara paviliun pusatdan paviliun samping ada jalanpapan, begitu diinjak bergetarandan menimbulkan suara krek,melalui celah papan masih bisaterlihat ratusan meter jurang yangdalam, membuat orang terkejutdan takut.

Namun bagi ***** yangbersih hati dan pikirannya,mereka tidak akan merasatakut. Jika dilihat dari pemikiranorang sekarang, karenasekarang segala-galanya bersan-dar pada teori pembuktiansecara ilmiah, maka bagaimanaberani tinggal di atas sana?Namun bagi *****,karena dia percaya padaBuddha: "Ada Buddhayang melindungi", dan"kehidupan sudahditakdirkan" danpemikiran-pemikiranlainnya, maka dia tidakakan memandanghidup dan mati itudengan begitu berat,orang-orang yang tinggal dikuil tersebut merasa "adaBuddha sehingga hatinyamenjadi tenang". Semua inidengan jelas memperlihatkankonsep pemikiran yang berbeda.

Yang lebih membuat orangmerasa takjub seharusnyaadalah konsepsi desain danpemilihan lokasi. "Membangunkuil di atas tebing", usulan ini,jika dicetuskan sekarang, makakemungkinan besar akan ditolakoleh ilmuwan modern. Laluapakah dasarnya? Teori ilmiahmodern berpendapat bahwaditerpa angin dan dijemur ma-tahari, atau perubahan lingkun-gan alam, fisik gunung mungkinakan mengelupas, pelapukan,tanah longsordan adanyakrisis lainnya.Sebenarnya,jika ilmuwanmenggunakanteori modernmungkin samasekali tidakmempunyaipemikiranseperti ini.Namun biksuLiao Ran telahmuncul idetersebut,mengapa dia berani berpikiranseperti ini? Dia adalah seorangyang Xiulian (berkultivasi danlatihan), dia tahu adanya prinsipsejati alam, dia memiliki penge-tahuan dan pemahaman yanglebih tinggi terhadap alam raya.Dia mungkin berpikir: "Buddhabisa melindungi orang yangpercaya Buddha",

"Gunung ada Dewa Gunungyang mengurusnya" dll. Maka diasama sekali tidak menganggap fisikgunung ada sesuatu bahaya,meskipun ada bahaya juga bisamenghindar, "mengubah kemalan-gan menjadi kemujuran, menjumpaikesulitan menjadi keberuntungan!"

Sebenarnya, Kuil Xuan Kongtelah membuktikan bahwa biksudan orang-orang yang Xiulian inimempunyai keyakinan yang lurusakan Buddha. Jika tidak adakeyakinan yang lurus terhadaphukum Buddha, pada dasarnyada - pat dikata-

kantidak

mu-ngkin

membangunkuil di atas tebing tinggi yang terjaldan curam. Biksu Liao Ran padamasa Dinasti Wei Utara justruadalah saat yang tepat di manaajaran Buddha bisa berkembangluas di China, orang-orang padawaktu itu juga dipastikan tidakakan bisa mendapatkan pelajaranilmu pengetahuan modern, latarbelakang sejarah ini tidak bolehdiabaikan. Maka dilihat dari sudutini, orang yang Xiulian hukum Buddhajuga merupakan orang yang mengua-sai benar ilmu pengetahuan yang

sesungguhnya, hukum Buddha jugamerupakan ilmu pengetahuan yangsesungguhnya, tentunya denganhasrat yang tulus.

"Kuil yang bergantung" ini pastiakan sama seperti lampu merkurimenerangi sanubari semua orang,memberi dorongan kepada orang-orang menyelidiki dunia yang masihbelum diketahui. INT

Sebenarnya, Kuil XuanKong telah membuktikanbahwa biksu dan orang-

orang yang Xiulian inimempunyai keyakinan

yang lurus akan Buddha

Page 8: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

8EKONOMI & BISNISEdisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Putusan MK Modal Utama BagiPelaku Pasar Domestik dan Asing

Polresta Medan membagi-bagi-kan buah jeruk untuk ratusan pen-gunjuk rasa di kantor Komisi Pe-milihan Umum Sumatera Utarayang menanti putusan MahkamahKonstitusi, Kamis kemarin.

Pembagian jeruk tersebut di-lakukan ketika unjuk rasa di kan-tor KPU Sumut di Jalan Perintis Ke-merdekaan Medan itu mulaimenunjukkan indikasi anarkis.Setelah bergantian menyampaikanorasi, pengunjuk rasa yang terdirimassa Aliasi Merah Putih, FKPPI,dan Pemuda Muslimin Indonesiamulai mendorong personel kepoli-sian pukul 13.50 WIB.

Sementara Pengelola pusatperbelanjaan mewah atau plaza diSumatera Utara melakukan pen-ingkatan pengamanan untuk men-gantisipasi kerusuhan menjelangpengumumam Keputusan Mahka-mah Konstitusi tentang sengketaPemilu Presiden.

“Selain menambah personelpengaman dari perusahaan, pen-

gelola plaza dapatbantuan pihak keamanan,”

kata Ketua Asosiasi Pengelola Pu-sat Belanja Indonesia atau APPBISumut, Paulus Tamie di Medan.

Peningkatan keamanan di-lakukan untuk berjaga-jaga ataumengantisipasi terjadinya kerusu-han usai putusan Mahkamah Kon-stitusi soal hasil Pemilu Presiden.Dengan peningkatan keamanan,diharapkan konsumen tidak kha-watir dan pekerja serta pengusa-ha penyewa gerai juga merasaaman berbisnis, katanya.

Dia menegaskan, hingga men-jelang siang, 17 plaza anggotaAPPBI Sumut masih beroperasinormal yakni sekitar 09.30 -10.00 WIB. Kunjungan ke plazajuga hingga menjelang siang terli-hat normal.

Menanggapi hal tersebut, Pen-gamat Ekonomi Sumut/IAIN SU/LP3I Medan & Analis Ekonomi disalah satu sekuritas BUMN diKota Medan, Gunawan Benjaminmengatakan proses pembacaankeputusan hasil sengketa pilprestengah berlangsung.

Pelaku pasar berharap pem-

bacaan hasil sengketa ini berlang-sung aman. Sehingga tidak men-imbulkan kekhawatoran pelakupasar. Hingga berita ini diturunk-an, asing juga masih membuku-kan beli bersih di atas 300 Mil-yar.

"Faktor keamanan menjadikunci utama kepercayaan pelakupasar. Bukan semata-mata kare-na hasil dari putusan MK itu sendiri.MK akhir-akhir ini menjadi fokusperhatian semua pelaku pasaruntuk melihat arah pergerakanpasar selanjutnya," katanya.

Dia menegaskan hal yang se-rupa juga terjadi pada nilai tukarRupiah. Hari ini rupiah melemahtipis dikisaran 11.720 per USDolar. Proses pembacaan kepu-tusan ini akan menjadi sentimenkuat bagir pergerakan IHSG danRupiah. Sentimen eksternal akantidak bernilai apa jika ada gejolakyang muncul pada proses yangtengah berjalan di MK.

"Jaminan keamanan akanmenjadi modal utama pelakupasar baik domestik dan asingmelakukan keputusan ivestasin-ya. Setelah putusan MK ini pasar

akan melanjutkan dengan melihatperkembangan pembentukankabinet serta rencana strategispemerintah dalam mengatasimasalah anggaran yang tidakmemiliki ruang untuk pemban-gunan sektor rill," ungkapnya.

Dia mengungkapkan ada begi-tu banyak masalah yang harusdiperbaiki. Setelah itu akan bany-ak investor yang akan mengambilkebijakan strategis bila MK telahmenentukan siapa Presiden danWakil Presiden RI nantinya. Meng-ingat ada begitu banyak proyekyang terbengkalai baik milik pe-merintah maupun swasta akhir-akhir ini menanti keputusan Pres-iden terpilih.

"Namun pasar keuangan tidakakan selaras begitu saja denganderasnya arus investasi setelahkeputusan MK nantinya. Psarkeuangan tetap akan bergerakvolatile dengan menyisahkan ru-ang koreksi mengingat pasarkeuangan kita khususnya pasarsaham sudah melampaui kemam-puan sektor rill kita untuk menyo-kongnya," tambahnya.

SB 06

MEDAN-SUMBERPihak kepolisian yang

mengamankan jalannyaaksi demonstrasi pro Prabo-

wo di Medan, SumatraUtara, punya strategi khusus

dalam meredam gejolakmassa.

Page 9: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

9SOROTEdisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Tak lama berselang, awak ko-ran ini langsung ditemui seorangwanita mengaku bernama Nanipekerja di lokasi maksiat berke-dok tempat kusuk tradisional itu.

Yuk bang, masuk yuk. Kusukdulu baru kusuk-kusukan, ujarNani sambil melepas senyummenggoda.

Kusuk pun dimulai, dengankelembutan tangan wanita asalCimahi ini, satu persatu organ tu-buh dipijat. Sekitar 15 menit ber-langsung, wanita ini lantasmenawarkan kusuk-kusukan aliasberhubungan badan.

Gimana bang gak main?, ujarn-ya sambil mengelus dada kru ko-ran ini. Yang langsung dijawab,berapaan kalau main?

Kalau sama mainnya cukup ba-yar Rp 200 Ribu saja sama uangkusuknya, ucapnya sambil menggoy-

ang-goyang pinggulnya.U s a i

melakukanhubunganasmara ter-l a r a n gt e r s e b u tsekitar 1jam laman-ya, bayaranyang disep-akati punl a n g s u n gditagih.

Ok bang,puaskan?Lain waktudatang lagiya sayang.Kan enak Nani kusukin, ujarnyasambil berlalu menuju tempatmangkal pekerja pijat lainnya.(SB 09)

MEDAN-SUMBERMaraknya lokasi oukupatau yang lebih dikenal

dengan istilah mandirempah dan kusuk tradis-

ional di sepanjang JalanJamin Ginting Padang

Bulan Medan membuatkeresahan berbagai ka-

langan masyarakatkhususnya kaum ibu.

Dimana, lokasi oukup yang sebe-lumnya tempat untuk kusuk tradis-ional dan mandi rempah itu kini ban-yak dijadikan menjadi lokasi maksi-at bagi kaum pria hidung belang.

Salah satunya, oukup “B” yangkini telah dibuka di dua lokasi yangjaraknya berdekatan sangat iden-tik dengan tempat mesum bagikaum pria yang ekonominya me-nengah ke atas.

Tak jarang juga ditemui sejum-lah pejabat pemerintahan danaparat penegak hukum di negeriini mampir di oukup yang cukupdikenal di Kota Medan ini.

Saat kru koran ini menyambangilokasi oukup di Jalan Jamin Gint-ing Kelurahan Pokok Mangga ini,sejumlah karyawan langsung men-yapa ramah sambil menawarkanminum atau langsung milih wanitayang ingin memijatnya.

KUSUK RP 50 RIBU,KUSUK-KUSUKAN RP 200 RIBU

FENOMENA PIJAT PLUS-PLUS

CERITA ini adalah kisah nyata hidup-ku yang tega mengkhianati saudarasendiri. Pengalaman seru bersamakakak ipar membuatku lupa bahwa diaadalah suami kakakku yang telahmembiayai diriku sampai dewasa. Kiniyang tersisa adalah penyesalanmeskipun godaan dari kak Dody sela-lu membuat imanku goyah..

Aku sadar, masalahku bermula darikondisi ekonomiku yang sangat pas-pasan yang membuatku numpangtinggal di rumah kak Dewi untukmenghemat pengeluaran. Dan tanpaaku sadari, keputusanku ini adalahawal cerita dari rentetan kisah hidup-ku yang begitu kubenci tapi tak bisakutinggalkan.

Ceritaku bermula ketika aku me-mutuskan tinggal di rumah kak Dewiyang berada di tengah kota. Sejakmelahirkan bayinya yang pertama, kakDewi kewalahan mengatur waktunyaantara suami, anak, rumah dan pe-kerjaannya di kantor.

Aku yang saat itu masih berstatussarjana muda sama sekali tidak ber-pikir dewasa, aku sama sekali tidakberniat mencari pekerjaan. Waktu ituaku berpikir mencari uang adalah ke-wajiban suami dan tugas istri adalahmenjaga rumah dan mendidik anak.Keinginanku untuk ikut kak Dewi di-terima baik olehnya dan kak Dody, sua-minya. Hitung-hitung aku mengisi wak-tu daripada di rumah saja tidak adakegiatan. Aku pikir aku sudah dewasajadi bisa menentukan hidupku sendi-ri, lagian tentu menyenangkan bisa ber-main-main dengan kemenakan yanglagi lucu-lucunya.

Teman-temanku menyebutku can-tik dan mudah bergaul, itulah mungkinyang membuatku cepat akrab denganorang disekitar, kemenakan dan sua-mi kakakku juga akrab denganku. Akutidak terburu-buru ingin menikahsebab selama ini pria-pria yang kuke-nal selalu minta yang aneh-aneh. Akuwanita normal dan sudah dewasa, ten-tu saja butuh seks tapi aku tidak per-nah memiliki niat melakukannya den-

gan pria yang bukan suamiku. Meskibanyak teman yang bercerita aktifi-tas seks mereka tapi tidak membuat-ku tertarik melakukannya.

Aku senang di rumah Kak Dewi,suaminya juga tidak membatasi ger-akku, bahkan kak Dody sering mem-beriku uang untuk keperluan prib-adiku, aku jadi tambah semangat dirumah mereka. Di rumah kak Dewisemua fasilitas lengkap dan bisa ku-gunakan, bahkan aku diajar mengen-darai mobil oleh kak Dody, katanyasupaya aku bisa ke supermarketuntuk belanja sendiri. Jika kak Dewidan suaminya ke kantor, akulah yangmenguasai rumah, aku bisa nontondvd atau makan sepuasnya, yangpenting aku bisa menjaga kemena-kanku dan kebersihan rumah.

Pekerjaanku bisa dikatakanmudah sebab aku sudah terbiasa dirumahku yang dulu, sejak kecil sam-pai dewasa aku memang dididik un-tuk disiplin bekerja. Menjaga anakkecil usia dua tahun paling cumamenyiapkan susu dan makanan,atau kalau menangis cukup digen-dong atau di ayun. Yang paling beratadalah menyiapkan makanan untukkak Dewi dan suaminya. Aku tahumereka pasti lapar sepulang kerja,jadi sebisa mungkin segala tetekbengek makanan sudah harus sele-sai sejak maghrib.

Aku juga diberi uang bulanan yangcukup, bukan hanya oleh kak Dewitapi juga kak Dody, mereka memangpasangan yang sangat baik. Jumlah-nya lumayan untuk beli baju dan kos-metik. Mereka bahkan bilang kalauaku boleh tetap tinggal di rumah mere-ka meskipun nanti aku sudah meni-kah. Rumah kak Dewi memang san-gat luas dan sangat bisa ditinggali olehdua keluarga. Kamarnya saja ada tu-juh buah, ditambah ruang tamu dankeluarga yang lumayan besar mem-buat rumah terasa sepi jika hanyamereka yang tinggali.

Bencana menimpakusaat aku memasuki bu-

lan ke sepuluh di rumah kak Dewi.Saat itu suami kak Dewi kecelakaan,pembaca yang di Jakarta pasti tahukecelakaan yang dialami kak Dodykarena beritanya sangat luas waktuitu. Luka kak Dody termasuk parahkarena kakinya patah sehingga diaharus istirahat total di rumah selamatiga bulan. Karena kak Dewi bekerja,maka akulah yang melayani kak Dodydi siang hari. Semua kebutuhan kakDody aku siapkan mulai dari makan,minum sampai mengantarnya ke toi-let untuk buang air kecil. Kak Dewi me-mang wanita karir, ia baru tiba di ru-mah setelah malam tiba, bahkan terk-adang sampai pagi.

Dari keseringan menemani kakDody aku merasa ada yang aneh,diam-diam kak Dody selalu memper-hatikanku dengan seksama, caran-ya memandang tidak seperti biasan-ya, aku bahkan tahu dia sedangmenatap bokongku jika aku mem-belakanginya. Aku sadari itu tapi akuberusaha menyembunyikannya danbertindak biasa saja. Lamakelamaan kak Dody semakin bera-ni, secara sengaja dia sering me-megang tanganku atau bahkan mer-ayuku. Aku hanya diam dan beru-saha menghindar, aku selalu ingatkak Dewi dan kupikir itu cumagurauan kak Dody semata.

Hingga suatu siang, ketikaaku terlelap di kamarku, akumerasa ada beban yangsangat berat menindihtubuhku. Aku kagetdan berusaha me-lepaskan diri, tapisemakin aku ber-gerak semakinsulit aku ber-g e r a k ,

bahkan pakaianku bagian bawahsudah lepas tanpa aku sadari. Tidakkuasa aku melawan dan akhirnyamas Dody….

Itulah awal petualangan seru yangkualami bersama mas Dody, kakakiparku sendiri. Hubungan terlarang itumasih sering kujalani bersamanyasampai sekarang, tidak ada lagi ke-inginan berontak seperti dulu, akulupa kalau kak Dody adalah kakakiparku. Kami melakukan hubungandewasa itu seperti tak ada batasn-ya. Jika mengingat kak Dewi akumenangis dan meraung, aku mera-sa berdosa. Aku menangis setiapmalam, memohon ampun danmemohon diberi kekuatan untuk bisamelepaskan diri dari kak Dody.

Sekarang aku berusaha sekuattenaga menghindari kakak iparku,meskipun godaan seksual darinyasangat kuat, aku harus bisa mening-galkan kak Dody demi kebahagiaankakakku. Semoga aku diberi kekua-tan dan kepada pembaca aku ucap-kan terimakasih telah membaca cer-ita ini. Aku mohon doa dan masukan

dari semua re-kan pemba-

ca. ***

Page 10: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

da Pengacara Ramli SH dan Ari-fach Nurjanan SH.

Semanatara itu, Fakta yangterjadi di Pengadilan Negri Binjaitelah menyidangkan dan memu-tuskan perkara tersebut atasgugatan yang diajukan PengacaraRamli SH. Hal ini sudah jelas bah-wasannya PN Binjai kebobolanatas gugatan palsu yang diajukanRamli dan Arifcah Nurjana.

Sebagai tergugat, Hendrik Z(58) Warga Jl Kolonel M Haiyar II,Kel Tangsi, Kecamatan Binjai Kota

PN Binjai SidangkanPerkara Illegal . .?

10 DAERAHEdisi 3 Tahun I

25 s/d 31 Agustus 2014

BINJAI-SUMBERTerkuak, Pengadilan

Negeri Binjai, Jl GatotSubroto, Kecamatan

Binjai Barat, menyidang-kan perkara perdata

ilegal. Hal itu diketahuiberdasarkan pencabutanperkara perdata No: 23/Pdt.G/2013/PN-BJ, tang-

gal 14 Agustus 2014, atasnama Nuriani (42) WargaKel Berngam, Kecamatan

Binjai Kota.

Dalam pernyataan tertulisnya,Nuraini sebagai penggugat men-yatakan bahwasnya dirinya tidakpernah mengugat Hendri CSdalam perkara perdata dan tidakpernah memberikan kuasa kepa-

mengatakan, Dirinya merasa ke-beratan atas sidang yang telah di-menangkan PN Binjai atas guga-tan kuasa ilegal yang diajukanRamli SH.

Akibat itu, dalam waktu dekatini Hendrik akan melaporkan Ram-li SH dan Arifach Nurjana SH kePolres Binjai atas tuduhan, merugi-kan dirinya atas perkara yang dia-jukan tersebut.

"Sudah jelas PN Binjai meny-idangkan gugatan perdata ilegalyang diajukan ramli, tanpa ada

kuasa dari Nuraini, dan memalsu-kan surat kuasa sebagai dasar Ram-li Cs memasukan perkara tersebutke PN Binjai" kata Hendrik.

Sebelumnya, Mejelis sidangperkara perdata tersebut dipimp-in, Ketua Majelis Zufidah HanumSH, Hakim Anggota Tiratona SHMhuM, Leni Lesminar SH, meme-nagkan gugatan dalam perkaraperdata No.23/Pdt.G/2013/PN-BJ yang terdaftar di PN-Binjai tang-gal 20 September 2013 dan saatini masih dalam banding. SB 22

Bandara KNIA Diselimuti Kabut Tebal

DELI SERDANG-SUM-BER

Sejumlah kendaraan ter-

paksa menghidupkan lam-pu agar terhindar darikecelakaan. Diperkirakan

jarak pandang hanya ber-kisar 800 meter saja, na-mun cuaca ini tidak sampai

Pengamatan SUMBER, Rabusekira pukul 14.30 WIB, sejumlahjaksa dari Cabang Kejari Lubukpa-kam di Pancurbatu sudah ngum-pul di pengadilan. Sementara ma-jelis hakim baru muncul satu or-ang yakni Hendri Agus Jaya SHMH.

Menjelang pukul 15.00 WIB,Hendri Agus Jaya sudah berada diruangannya. Tapi hakim yang satuini bukannya bersiap-siap untukbersidang malah tertidur di kursi.“Sudah hampir jam 3 sidang be-lum juga dimulai. Hakim saja tidur”,kata salah seorang pengunjungsidang.

Ketika dikonfirmasi hakim Hen-

PANCURBATU – SUMUT BERITAAneh-aneh saja persidangan di

PN Lubuk Pakam Cabang Pancur-batu ini. Sudahlah lama baru dim-ulai, sidangnya pun cuma berjalan2 jam saja. Celakanya lagi, oknumhakim malah tidur di ruang tung-gu hakim yg tersedia.

Seperti yang terjadi, Rabu akhirpekan lalu. Sejumlah terdakwakasus pidana pun terpaksa dipu-langkan kembali ke rutan karenawaktu untuk persidangan sudahtidak memungkinkan lagi. Parakeluarga terdakwapun jadi kecewamengingat tidak sedikit uang danwaktu yang mereka keluarkan un-tuk mengikuti sidang keluarganya.

dri Agus Jaya mengaku tidur kare-na tidak teman ngobrol. Ditambah

lagi kondisi kesehatannya juga agksedikit menurun. SB 19

Hakim Tidur, Sidang Dimulai Menjelang Sore

mengganggu jadwal pener-bangan dan aktivitas lain-ya di Bandara KNIA.

Kabut tebal Sabtu (23/8) kemarin kembali menye-limuti Bandara KNIA. Ke-lembapan udara mengaki-batkan kabut yang cukuptebal dan terlihat di lan-dasan pacu pesawat danJalan Arteri Bandara KNIA.

Manager OperasionalBandara KNIA, Djamal Amrimengatakan, tidak adapenerbangan yang tergang-gu pagi ini meski kabut me-mang cukup tebal. Namun,karena pesawat sekarangnavigasinya sudah serbaotomatis sehingga cuacakabut dengan jarak pan-dang di atas 300 metertidak menjadi masalah.

Terkecualai ada hujanlebat atau angin yang ken-cang biasa kemungkinanmengganggu, kata Djamal.

Sementara itu. ratusanpenumpang tampak me-menuhi counter chek-intiket di lantai 3 terminalBandara KNIA. Namunhingga berita ini diturunkan,tidak terlihat ada komplaindari penumpang maupunpengunjung operasionaldan aktivitas penerbanganmasih berjalan normal.

SB 22

Hakim Hendri Agus Jaya yang tertidur pulas di kursi dalam ruangan hakim. SUMUT BERITA | STAR

Page 11: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

11DAERAHEdisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Tanah Karo-SUMBER Pembangunan

di Kab. Karo terancammandek. Persoalannya

tidak lebih karena selu-ruh jajaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD)Pemkab Karo belum men-

gumumkan RencanaUmum Pengadaan (RUP)

Tahun Anggaran (TA)2014. Ini berakibat pros-

es pengadaan barang danjasa terancam tak bisa

dilaksanakan.

Padahal pemerintah telah me-nyiapkan aplikasi yang dinamakanSIRUP atau Sistem Informasi Ren-cana Umum Pengadaan, yangmerupakan kemudahan bagiSKPD untuk mengumumkan RUPtersebut.

“Bagaimana kami gak heran,sudah bulan berapa ini? setidakn-ya proses penenderan udah dimu-lai. Nanti kontraktor yang menger-jakan proyek akan asal-asalanlagi, karena mengejar waktu. Be-lum proses sanggah lagi, proses ituharus tetap dilalui mereka,” ujar MGinting salah seorang aktifis LSMdi Kabanjahe, Jumat akhir pekanlalu.

Menurutnya, terlambatnyapengesahan APBD TA 2014 jangandijadikan alasan. Sebab itu meru-pakan salah satu permainan poli-tik antara pihak legislative daneksekutif pada saat itu untuk me-lengserkan Kena Ukur Karo Jam-bi.

“Namun itu sah-sah saja, tapi

jangan rakyat Karo yang jadi kor-ban. Dalam arti kata roda pereko-nomian dan pembangunan diTanah Karo hanya berjalan ditem-pat tak ada perkembangannya,”ketusnya.

Seharusnya, tambahnya lagi,setelah Karo Jambi lengser dandigantikan Terkelin Brahmana, SHsebagai Plt, pembangunan harussecepatnya terlaksana. ApalagiAPBD telah disahkan, jadi kurangapalagi?.

“Bukannya APBD telah disah-kan? kapan lagi proyek pemerin-tah dilaksanakan? SementaraBupati Karo sudah bukan KaroJambi lagi. Dimananya yang salah?,sebab hal ini merujuk pada keten-tuan yang diatur dalam Perpres 70

Pembangunan KaroTerancam

tahun 2012 pasal 22 , 25 danpasal 112 ayat 2. Yang pada intin-ya setiap SKPD yang akan melak-sanakan pengadaan barang danjasa pemerintah wajib menumum-kan RUP,”imbuhnya mengakhiri.

Sementara Kadis Kominfo, Drs.Kenan Ginting menyebutkan RUPsetiap dinas belum diumumkan diwebsite Pemkab Karo dikarena-kan masih dalam proses.

“Beberapa dinas seperti DinasPertanian RUP nya sudah diumum-kan. Sementara yang lainnyamasih dalam proses, kemungkinandalam waktu dekat atau minggudepan semua sudah selesai danakan diumumkan melalui websitePemkab,”ujarnya melalui teleponselulernya. SB 12

Pemkab Labura Gelar ManasikAkbar Calhaj 2014

umnya jamaah calon Haji dariKabupaten Labuhanbatu Utaramelaksanakan manasik Haji diKabupaten Labuhanbatu,"alhamdulillah berkat bantuandan dukungan Bupati makatahun ini kita dapat melaksan-akan acara manasik haji sendiridi Kabupaten LabuhanbatuUtara, seperti apa yang tadidisampaikan bapak Bupatitujuan kegiatan manasik hajimerupakan kegiatan untukmempelajari rukun-rukundalam melaksanakan ibadahhaji, " ucapnya

Untuk tahun 2014 jumlahcalon Haji Kabupaten Labuhan-batu Utara berjumlah 190orang dengan rincian 84 OrangLaki-laki dan 106 Perempuandengan jamaah yang palingmuda berusia 29 tahun danyang paling tua berusia 74tahun. Kegiatan manasik Hajiini dilaksanakan selama 3 Hariyang nantinya akan ditutup

pada hari sabtu.Untuk tahun ini kantor

kemen-trianagamaKabu-patenLabu-han-batuUtarabelumdapatjadwalke-berangka-tankarenakemen-trianagamabelummelak-sana-kankur'ah.SB 39

LABURA-SUMBERPemkab Labuhanbatu Utara

bekerjasama dengan KantorKementrian Agama KabupatenLabuhanbatu Utara melaksana-kan acara manasik akbar bagicalon jamaah haji KabupatenLabuhanbatu Utara 2014.

Kegiatan manasik haji yangdilaksanakan di aula sekolahMAN Kecamatan Kualuh Sela-tan dibuka langsung BupatiLabuhanbatu Utara H. Kharud-din Syah, SE.

Bupati mengajak seluruhcalon jamaah haji yang hadiruntuk bersyukur kepada AllahSWT,dan memberikan pemaha-man akan pentingnya rukundan wajib haji yang nantinyaakan dilakukan.

“Di dalam perjalanan hajikarena ini adalah perjalananspiritual ibadah, bukti keham-baan kita kepada Allah SWT.

bukti kepatuhan, bukti sujudkita sebagai hamba terhadapkhalik kita. Oleh karena itu,kita perlu paham bagaimanacara kita melaksanakan rukunatau wajib haji, apabila kitatidak paham maka kita hanyacapek melaksanakan ibadahtersebut, dan hanya pakeprinsip wisata kita hanya capektenaga, capek uang dan kitatidak berhak memakai gelarHaji atau Hajjah” tutur H.Kharuddin Syah, SE

Sementara itu, KepalaKemenag Labuhanbatu Utaradan sekaligus Ketua panitiaManasik Haji, DRS. H. Sya-faruddin, MA, melaporkanbahwa kegiatan manasik hajiini merupakan kegiatan ma-nasik akbar pertama yangdilaksanakan di KabupatenLabuhambatu Utara,

Karena tahun-tahun sebel-

Di dalam perjalan-an haji karena iniadalah perjalananspiritual ibadah,bukti kehambaankita kepada Allah

SWT. bukti ke-patuhan, bukti

sujud kita sebagaihamba terhadap

khalik kita

Bupati Labuhanbatu didampingi Wakil Bupati Ketua KPU dan Panwaslu saat bersilaturrahmi mohon maaflahir dan bathin dalam acara Halal Bi Halal di Pendopo Kabupaten. SUMUT BERITA | FENDRY NABABAN

Page 12: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

12 DAERAHEdisi 3 Tahun I

25 s/d 31 Agustus 2014

Bupati Halal Bi HalalDengan PenyelenggraPemilu Labuhanbatu

sanaan Pilkada, KPU mengusulkanagar pemilih lebih dua kali lipat daritahun 2010 untuk Pilkada 2015demi kelancaran kegiatan dantahapan Pilkada yang dimulai padabulan Oktober 2014 mendatang.

Sementara, Ibrahim Harahapdari Panwaslu mengemukakan,bahwa Halal Bi Halal di Kabupat-en Labuhanbatu baru inilah terja-di antara Penyelenggara Pemilu,Pengawas dan Pemkab, untuk itukami ucapkan terima kasih kepa-da Bupati Labuhanbatu.

Ibrahim juga mengatakan, PPLatau Petugas Pengawas Lapanganyang berjumlah 873 orang agardalam melaksanakan tugasnyasebagai pengawas supaya mene-tap disetiap TPS, kemudian perek-rutan PPL yang akan datang, kamiakan melakukan dengan baik danberkwalitas, karena kami tidakmau kecolongan untuk yang ked-ua kali dengan kwalitas SDM PPL

yang rendah.Sebelumnya, Asisten Adm Pe-

merintahan Drs. H Sarbaini dalamlaporannya menjelaskan, Maksuddan Tujuan Acara Halal Bi Halal iniadalah dalam rangka meningkat-kan silaturrahmi dan ukhuwah Is-lamiah antara Pemerintah Daerahdengan Penyelenggara Pemilu, den-gan harapan dapat tercipta siner-jitas hubungan koordinasi dan ker-jasama yang baik dibidang pen-ingkatan penyelenggaraan kepemi-luan yang bermutu dimasa yangakan datang.

Acara Halal Bi Halal yang diha-diri hampir 500 orang penyeleng-gara pemilu ini diisi dengan cera-mah agama atau tausyiah yang dis-ampaikan Al Ustadz BadaruddinBarus, S.Ag, pada intinya ia men-gatakan bahwa silaturrahmi atauHalal Bi Halal yang kita bina hariini adalah untuk menumbuhkanrasa cinta kasih. SB 38

LABUHAN BATU-SUMBERPemilihan umum di Kabupaten Labuhanbatu ber-jalan lancar tanpa adanya intervensi dari Pemkab

setempat. “Ini patut disyukuri,” kata Bupati Labuhan-batu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD, senin awalpekan lalu dalam acara Halal Bi Halal Penyelenggara

Pemilu, KPU dan Panwaslu serta Pemkab Labuhan-batu di Pendopo Kabupaten.

Bupati mengatakan, hari ini ad-alah hari yang sangat melelahkanbagi saya dalam memeriahkan danmelaksanakan berbagai kegiatanHUT Ke-69 Kemerdekaan Repub-lik Indonesia yang dimulai dari tang-gal 13 s/d 17 Agustus 2014 dansudah diakhiri puncaknya tadimalam dalam acara Resepsi Kene-garaan HUT Ke-69 KemerdekaanRI, Alhamdulillah semuanya ber-jalan dengan lancar dan sukses.

Dalam acara Halal Bi Halal ini,saya atas nama Bupati dan Pemer-intah Kabupaten Labuhanbatumaupun atas nama Pribdadi sertaKeluarga mengucapkan mohonmaaf lahir dan bathin, mungkinselama ini ada kebijakan saya yangtidak diterima penyelenggara pemi-lu maupun masyarakat, kata Tigordihadapan Anggota KPU, Pan-waslu, PPS, PPK, Kepala SKPD danCamat yang menghadiri Halal BiHalal tersebut.

“Saya sangat bersyukur danberterimakasih kepada penyeleng-gara Pemilu, baik KPU, Panwaslu,PPS dan PPK yang telah melaksan-akan kegiatan Pemilihan Umumdengan baik, aman dan lancar se-hingga Kabupaten Labuhanbatutetap kondusif”, kata Tigor lagi.

Diakhir arahannya Tigor meng-utarakan, terkait denganpembentukan Provinsi PantaiTimur Sumatera saya sampaikanBupati Labuhanbatu tak menyetu-juinya, saya menganggap bahwapendirian sebuah Provinsi itu per-lu kajian yang mendalam dan tidakperlu tergesa-gesa. Asahan – La-buhanbatu saya perkirakan jadiProvinsi mungkin 5 atau 10 tahunkedepan, jelasnya dihadapanPenyelenggara Pemilu itu.

Ketua KPU Labuhanbatu IraWirtati dalam sambutannya men-yampaikan, bahwa berkat kerjas-ama antara Penyelenggara Pemiludengan Pemkab Labuhanbatumaka tahapan pemilihan dapatdiselesaikan dengan baik, “kitabaru selesai Pileg dan Pilpres, sam-pai saat ini masih dalam prosesdan apapun putusan itulah yangterbaik bagi kita sebagai penye-lenggara”, katanya.

Ira Wirtati juga menjelaskan,bahwa kerjasama yang telah ter-jalin dengan baik ini marilah tetapkita jaga, karena tanpa bantuanPemkab beserta jajarannya makatahapan pemilu di Kabupaten La-buhanbatu tak dapat sukses.Kem,udian terkait dengan pelak-

Page 13: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

Bupati Asahan “Makan”Dana Pembangunan

Masjid Agung

13DAERAHEdisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Ketua Asahan Pers Club (APC),Ahmad Qusairi ketika ditemui di-kantornya jalan SisingamangarajaNo. 376 Kisaran menyebutkan,dugaan korupsi pembangunanmasjid agung / Islamic center padatahun 2010 dengan dana Rp.150.000.000 yang teralisasi di lap-oran keterangan pertanggung jwa-ban Bupati Asahan sebesar Rp.148.9000 (LKPJ tahun 2011) laludilanjutkan dengan pembngunantahap I (Pertama) yang didalamnota kesepakatan prioritas danplafon anggaran sementara tahunanggaran 2011 yang ditanda tan-gani oleh Bupti Asahan denganpimpinan DPRD Kabupaten Asah-an Benteng Panjaitan, Ir. Arief Fan-syuri Nasution, Dahrun Hutagaol,Armen Margolang pada bulanDesember 2010 sebesar Rp. 5Miliar untuk pembangunan ponda-si. Pada pembangunan Tahap I (bu-kan tahun jamak) dengan angga-ran Rp. 5 Miliar, pemenang lelang/ pelaksana pengerjaan adalah PT.Kartika Indh Jaya dengan nilai kon-trak Rp. 4. 975.709.000 di DinasPekerjaan Umum Pemkab Asahanyang mulai dikerjakan tanggal 13September 2011 sampai 20Desember 2011 sesuang denganlaporan mingguan oleh Portal Uta-ma Konsultan Tekhnik dan Pem-bangunan.Lebih lanjut Ahmad Qusairi yangdidampingi Sekjennya H. AbdulHalim menambahkan dari renca-na anggaran tahap I sebesar Rp.50.130.4200.000 sesuai denganperhitungan RAB yang disusun oleh

CV. Lizuro, maka tahap berikutnyaadalah penganggaran menjadi leb-ih kurang Rp. 45.130.420.000sebelum dibuat tahun jamak padahari Rabu tanggal 30 November2011 dimana sisa anggaran yangRp.45.130.420.000 dirubahsistem pengerjaannya menjaditahun jamak 2012 s/d 2014, men-jadi Rp.45.000.000.000(EmpatPuluh Lima Milyar) yang terbagi atas:A.Tahun Anggaran 2012,Rp. 15.000.000.000,-B.Tahun Anggaran 2013,Rp. 18.125.590.977,-C.Tahun anggaran 2014,Rp. 11.874.409.021,

Dan ditanda tangani oleh BupatiAsahan: Drs. H. Taufan Gama Si-matupang MAP,sebagai pihak per-tama dan pimpinan DPRD Kab.Asahan yaitu :1.Drs. Mapilindo Mpd,2.Ir. Arief Fansyuri Nasution Msi,3.Dahron Hutagaol SE,4.Armen Margolang

Sebagai pihak ke dua dalambentuk nota kesepakatan Nomor: 910/8322 dan Nomor :910/2426, yang menjadi bahan pertan-yaan adalah sisa anggaran yang disetujui sebelum tahun jamaksebesar Rp.130.420.000 kema-na? kenapa di genapkan menjadi45 miliar dan nota kesepakatanpenggunaan anggaran pemban-gunan tanpa melalui persetujuanParipurna DPRD Kab. Asahan dananggota DPRD lainnya dan ini tidakada yang mengetahuinya,

"Berdasarkan PERMENDAGRINo 21 tahun 2011 tentang pe-

rubahan kedua atas PERMENDA-GRI No. 13 tahun 2006 tentangpedoman penggelolaan keuanganDaerah, untuk penganggaran keg-iatan tahun jamak didasarkanpada persetujuaan DPRD dalambentuk Nota kesepakatan antaraBupati dan DPRD. Mekanisme per-setujuaan DPRD harus melaluiParipurna karena tahun jamakharus berbentuk peraturan daer-ah sehingga tiap tahun wajib diAnggarkan karena sudah ada pa-yung hukum/ dasar hukumnya.Disini diduga Bupati tidak ada men-gajukan permintaan persetujuanke DPRD, hanya merupakan kebi-jakaan Bupati dan Pimpinan DPRDsaja hingga terlaksana pemban-gunan tahap lanjutan, hal ini berten-tangan dengan peraturan / keten-tuan tersebut di atas, dalam hal inipatut diduga telah terjadi penyalah-gunaan kewenangan atau melebi-hi kewenangan sehingga patut jugadiduga timbulnya KKN yang men-gakibatkan kerugiaan keuanganDaerah sebesar yang dianggarkan,ujar Ahmad Qusairi yang lebih dike-nal dengan Heri Lobe ini.

Selain itu Heri juga menambah-kan lokasi pembangunan MasjidAgung / Islamic Center, Alun-alundan Hutan Kota belum menjadimilik Pemkab asahan, sebab pem-bangunan tersebut hanya ber-modalkan perjanjian pelepasantanah antara Pemkab Asahan den-gan PT. BSP.

Ini artinya tanah tersebut masihberstatus HGU PT. BSP dan masihbisa dikatakan masih bersengke-

ta, menjadi hak tanggungan per-ingkat pertama No.112/207 den-gan pemegang hak tanggungan PT.Bank Danamon Indonesia Tbk se-bagai agen jaminan Indonesia danHak tanggungan peringkat ke duano. 1439/2010 dengan pemega-ng hak tanggungan StandardChartered Bank. Sampai denganberakhirnya pembangunan tahapI ini tidak ada Eksekusi penyerah-an lokasi pembangunan MesjidAgung / Islamic Canter, Alun-alundan Hutan Kota kepada PemkabAsahan ataupun panitia pemban-gunan yang bertanggung jawab ter-hadap ini. Dalam hal ini patutdiduga bahwa Bupati membangundi atas tanah yang tidak jelas sta-tusnya atau membangun di atastanah tanpa alas hak dan tidakbisa dijadikan aset, dengandemikian terjadi kerugian pemer-intah Kabupaten Asahan sebesaryang dianggarkan pada APBD2011 tersebut menjadi temuanBPK-RI Perwakilan Propinsi Sumat-era Utara tahun 2012 dengan no-mor 73.C/LHP/XVIII.MDN/04/2013 tanggal 23 April 2013 pen-anggung jawab pemeriksa Aris Lak-sono, S.E,Ak di tandatangani.Menurut temuan BPK-RI kondisipembangunan tersebut (MasjidAgung, Hutan Kota dan Alun-alun)tidak sesuai dengan Undang-Un-dang Republik Indonesia Nomor 28Tahun 2002 tentang BangunanNegara yaitu pasal 7 dan Per-mendagri Nomor 17 Tahun 2007tentang Pengelolaan Barang MilikDaerah(BMD). SB 36

ASAHAN-SUMBERBupati Asahan Drs. H.

Taufan Gama Simatupangdilaporkan ke tindakpidana korupsi Poldasuterkait dugaan korupsipembangunan MasjidAgung di depan kantorBupati Asahan tepatnya diJalan Jendral Ahmad YaniKisaran.

Page 14: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

14DAERAH

Edisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Pendaftaran bagi calon praja itudibuka pada 23-29 Agustus 2014di kantor Badan KepegawaianDaerah (BKD) Pemkab Sergai cq.Bidang Pendidikan dan Pelatihan dikompleks kantor Bupati SergaiJalan Negara No. 300 Sei Ram-pah.

Sekdakab Sergai Drs. H. HarisFadillah MSi melalui Kabag HumasDra. Indah Dwi Kumala kepadawartawan di Sei Rampah menjelas-kan bahwa penentuan calon prajamelalui jalur pendidikan IPDN itudilaksanakan beberapa tahapanseleksi yakni lulus persyaratan ad-ministrasi, test psikologi dan integ-ritas serta kejujuran, test keseha-tan, test kesamaptaan/jasmani,Tes Kompetensi Dasar (TKD) den-gan menggunakan sistem Comput-er Assisted Test (CAT).

Setelah dinyatakan lulus, peser-ta berhak mengikuti tes ulangkesehatan, tes ulang kesa-maptaan/jasmani dan wawancarapenentuan akhir (Pantukhir). Sele-

ksi dilakukan dengan sistem guguryaitu peserta yang berhakmengikuti test berikutnya adalahyang telah dinyatakan lulus padatest sebelumnya. Sementara jad-wal pelaksanaan test akan diten-tukan dan diberitahukan kemudi-an. Setiap tahapan dalam seleksipenerimaan IPDN tahun 2014dibawah pengawasan Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK), jelasKabag Humas Indah Dwi Kumala.

Dikemukakan, sesuai suratMendagri No. 892.1/6134/Diklattanggal 21 Agustus 2014 tentangPenerimaan Calon Praja IPDNTahun Ajaran 2014/2015 denganpersyaratan antara lain WNI beri-jazah SMA dan atau MadrasahAliyah lulusan tahun 2012, 2013,2014 berusia 16 - 21 tahun pertanggal 1 Desember 2014 bagipelamar umum dengan nilai mini-mal rata-rata 7,0 (tujuh koma nol).

Syarat lainnya yakni setiap ca-lon tidak bertato atau bekas tatodan bagi pelamar pria tidak bertin-dik atau bekas ditindik telinganyaatau anggota badan lainnya kec-uali karena ketentuan agama/adat. Kemudian berkelakuan baik

yang dinyatakan dengan SKCK dariKepolisian tingkat Kab/Kota set-empat, berbadan sehat yang din-yatakan dengan surat keterangandari RSUD/ RS TNI/ RS Polri/Puskesmas setempat dan tinggibadan untuk pria minimal 160 cmdan untuk wanita minimal 155 cmserta tidak menggunakan kacama-ta maupun lensa kontak.

Selanjutnya para calon dinyata-kan belum pernah menikah/hamil/melahirkan dan sanggup tidakmenikah selama mengikuti pen-didikan yang diketahui oleh orangtua/wali secara tertulis dan ditan-datangani di atas materai 6000.

Selain beberapa persyaratandiatas, menurut Indah Dwi Kuma-la para calon pelamar juga dimin-ta membuat beberapa surat pern-yataan diantaranya bersedia men-taati segala peraturan kehidupanpraja dan bersedia mengembalikan

seluruh biaya yang telah dikeluar-kan pemerintah jika mengundur-kan diri, diberhentikan dan/ataumelanggar peraturan pendidikanyang diketahui orang tua dan ber-materai 6000. Kemudian SuratPernyataan siap diberhentikan jikamelakukan tindakan kriminal,mengkonsumsi dan atau menjual-belikan narkoba, melakukan per-kelahian, pemukulan, pengeroyo-kan dan melakukan tindakanasusila berdampak hukum atautidak, yang dinyatakan secara ter-tulis dan ditandatangani di atasmaterai 6000.

Bagi para pelamar yang me-menuhi syarat dan berkeinginanmengikuti seleksi calon praja IPDNitu, informasi selengkapnya dapatdiperoleh di kantor BKD KompleksKantor Bupati Sergai di Seri Ram-pah setiap hari dan jam kerja, pung-kas Indah Dwi Kumala. SB 40

SERGAI-SUMBERPemkab Serdang Beda-

gai (Sergai) membukapendaftaran bagi putra-putri Kabupaten Sergai

lulusan SMA dan Ma-drasah Aliyah (MA) tahun

2012, 2013 dan 2014untuk melanjutkan pen-

didikan ke Institut Pemer-intahan Dalam Negeri

(IPDN) tahun akademik2014 di kampus IPDN

Jatinanggor.

Pemkab Sergai BukaPendaftaran Calon Praja

IPDN 2014

TEBING TINGGI-SUMBERPotret buram pencari keadilan kembali

muncul ke permukaan. Seorang korbanpenganiayaan, Ernawaty Br Manulang(36), warga Dusun III Desa Bah Sidua-Dua, kecamatan Serbajadi Kabupaten Ser-dang Bedagai (Sergai), benar-benar ke-sal terhadap sikap Kajari Tebing Tinggi.

Soalnya, meski berkas pengaduanpenganiayaan atas dirinya telah lengkapalias P21, namun pihak Kejari hinggakini belum menahan tersangka.

Keterangan dihimpun dari abangkorban, Arifin Manulang, Selasa pekanlalu, di Tanjung Morawa, penganiayaanitu bermula sekira awal tahun 2013 lalu.Korban dianiaya Hotlider Manulang(44) warga yang sama saat nyuci pa-kaian di rumah kakak korban.

Penganiayaan itu terjadi diduga aki-bat hasutan istri kedua pelaku R Br Sirait(38) yang menyatakan bahwa ia baru sajabertengkar dan diludahi korban. Akibatperistiwa penganiayaan itu, korban men-galami luka serius di sekujur tubuh teru-tama di wajah dan kepala sehingga harusdilarikan ke klinik di Dolok Masihul.

Bermodalkan hasil visum dan sak-si, korban membuat laporan pengadu-an di Polsek Dolok Masihul. Anehnya,setahun lebih berlalu, prosesnya jalandi tempat. Pelaku tak kunjung di-tangkap. Akhirnya, bersama seorangoknum TNI dan mengandalkan pesandari petinggi Propam Poldasu, pihak ke-luarga korban kembali mendatangiMapolsek Dolok Masihul. Barulah lang-sung ditangkap hari itu juga.

Sayangnya, Kamis 31 Juli 2014 pel-aku dilepas pihak kepolisian dengan

alasan tak jelas. Selanjutnya, Rabu 13Agustus 2014, berkat desakan sejum-lah kalangan dan elemen masyarakat,polisi kembali memburu dan hendakmenangkap pelaku dengan alasanberkas telah lengkap alias P21. Say-angnya, pelaku yang disebut-sebutterkenal licin dan orang berpengaruhserta ditakuti di wilayahnya karenabanyak uang, berhasil lolos dari ser-gapan petugas, tambah Arifin.

Namun pada Senin 18 Agustus2014, dengan didampingi kuasa huk-umnya, tersangka Hotlider menyerah-kan diri ke pihak kepolisian dan lang-sung diserahkan ke pihak Kejari TebingTinggi. Tapi pada hari yang sama ter-sangka bebas tanpa ada proses peng-adilan, ucap Arifin nada sedih.

Tambah Arifin lagi, untuk mendap-atkan keadilan, dalam waktu dekat pi-hak keluarga akan melaporkan tinda-kan yang dilakukan pihak kejaksaanTebing Tinggi tersebut ke pengawasanKejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Sementara itu, Kajari Tebing Ting-gi, Fajar Rudi Manurung SH MH mela-lui Harianto Manurung SH selaku jak-sa yang menangani kasus penga-niayaan tersebutketika dikonfirma-si melalui Pon-selnya terkesanmengelak. “Sayalagi sidang. Nantiaja hubungi lagi”,u c a p n y asingkat.SB45

Korban Penganiayaan KesalkanSikap Kajari Tebing Tinggi

Tersangka Hotlider Manulang .

Page 15: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

15DAERAHEdisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

Uang Bangunan Gedung IKIP Dialihkanke Pendidikan Dosen

NIAS-SUMBERDana sebesar Rp 1,5 miliar

yang semula dianggarkan untukpembangunan gedung IKIP Gu-nungsitoli dialihkan untuk membi-ayai tujuh dosen yang sedang me-nempuh pendidikan program mag-ister di sejumlah universitas negeridi Medan dan Padang.

Hal itu diungkapkan Ketua Ya-yasan Perguruan Tinggi (Yaperti)

Nias O’õzatulõ Ndraha kepadawartawan, Kamis (21/8) di KantorBupati Nias, Jalan Pelud Binaka,Gunungsitoli Selatan.

Dikatakan O’õzatulõ Ndraha,pada 2013 telah dianggarkandana sebesar Rp 1,5 miliar ber-sumber dari anggaran Yaperti Niasuntuk pembangunan gedung IKIPGunungsitoli, namun dibatalkansehingga tidak bisa dibangun tahun

ini, kata Ndraha.“Karena keterbatasan angga-

ran yang ada menyebabkansejumlah program tidak dapat di-laksanakan secara bersamaan.Dan mengingat kebutuhan tena-ga dosen yang S2 di IKIP Gunung-sitoli sangat mendesak, makapembangunan gedung kampus di-tunda tahun ini.

Anggaran sebesar Rp 1,5 mil-

iar tersebut dialihkan untukmembiayai pendidikan tujuh orangdosen untuk mengikuti pendidikan S2di Medan dan Padang,” jelas Ndraha.

O’ozatulo berharap dengan ber-tambahnya jumlah dosen yang S2,nantinya IKIP Gunungsitoli semakinmeningkatkan mutu dan kualitasbaik dalam proses belajar menga-jar maupun untuk meningkatkanstatus akreditasi. NB/SB 49

PANYABUNGAN-SUMBERPC PMII Madina meminta dan

mendesak Kejaksaan dan jugaPolres Madina memeriksa Benda-hara Biaya Operasional Kesehatan(BOK) Dinas Kesehatan MandailingNatal (Madina).

Desakan itu terkait adanya dug-aan pemotongan sebesar 20 % perPuskesmas terhadap dana BOKTahun 2014 sebesar sekitar 2,1milyar rupiah.

“Berdasarkan data yang di himpunDPC PMII Madina, pengalokasian be-sar kecilnya dana BOK di tentukandengan type tergantung besar ataukecilnya Puskesmas ” ujar Ketua DPCPMII Madina, Ikhsan Matondang, Sab-tu (23/8) di Panyabungan.

Lanjutnya, Untuk Puskesmasbesar atau perawatan meliputiPuskesmas Mompang, Panyabun-gan Jae, Kotanopan, dan Siabudengan besar anggaran 115 jutarupiah hingga 121 juta rupiah pertahun. “Cair tahap pertama bulanMei – Juni 2014 sebesar 30 % atausekitar 36 juta rupiah dipotong 20%, lebih kurang 7 juta rupiah perPuskesmas ”urainya

“Dengan demikian dana BOKyang dipotong untuk Puskesmas

besar adalah 4 Puskesmas dikali7 juta rupiah sama dengan 28 jutarupiah”paparnya

Kemudian untuk 22 Puskes-mas sedang, kecil atau Non Pera-watan meliputi Puskesmas Malin-tang, Siepeng, Nagajuang, GunungBaringin, Huta Bargot, Longat, Ul-upungkut, Tambangan, Pakantan,Muara Soma, Muarasipongi, Patil-uban, Sikara-kara, Manisak, Si-nunukan, Batahan, Singkuang,Kayu Laut, Sibanggor, SimpangGambir, dan Gunung Tua.

“Anggaran untuk 22 Puskesmasitu per tahun sebesar 70 juta rupi-ah hingga 75 juta rupiah. Dana cairtahap pertama 30 % atau sekitar22 juta rupiah, dan jika di potong20 % atau sekitar 4,5 juta rupiahper Puskesmas dikali 22 Puskes-mas sama dengan 99 juta rupiah,”katanya. Dengan demikian, totaldugaan pemotongan terhadapdana BOK tahap pertama berkisar125 juta rupiah” sebutnya.

“Itu masih untuk pencairan ta-hap pertama, lalu bagaimana jikaterjadi pemotongan sampai 3 ta-hap?, berapa uangnya itu?,” tan-ya Ikhsan penuh heran.

Ikhsan menambahkan, modus

atau mekanisme pemotongandiduga dilakukan dengan cara set-elah uang diambil oleh masing-masing Puskesmas, kemudian pi-hak Puskesmas diminta hadir keDinas Kesehatan untuk kemudi-an menyerahkan kewajiban “ter-sirat” tersebut kepada bendaha-ra BOK.

“Untuk itu kita minta Plt BupatiMadina, Pak Dahlan Nasution su-paya bertindak dan jangan mendi-amkan masalah dugaan KKN ini. Kitayakin dugaan pemotongan dana BOKini tidak hanya melibatkan bendaha-ra saja, tapi melibatkan beberapaoknum pejabat di Dinas Kesehatan,”kata Ikhsan.

Sementara itu, Bendahara BOKDinas Kesehatan, Hilman kepadaWartawan sebelumnya mengakuibahwa ia tidak ada memotongdana BOK sebesar 20 % melaluibendahara Puskesmas.

Dalam pengakuannya, Hilmanhanya menerima pemberian daripihak Puskesmas sebesarRp.500.000 hingga Rp 1 juta se-bagai ucapan terimakasih karenaia telah membantu membuat ad-ministrasi pencairan dana BOKtersebut. SB 48

Periksa Dugaan Korupsi Dana BOK Dinkes Madina

Kata itu bukan untuk memuji, melainkan prihatinmelihat kondisi ban-

gunan disebut Terminal Horas saatini. Dalam plank nama ‘TerminalHoras’ yang terpampang di pintumasuk kondisinya sudah dipenuhinoda karat dan ditutupi ranting-ranting pohon yang tumbuh diping-giran jalan masuk terminal.

Sementara itu diketahui DinasPerhubungan Komunikasi dan In-formasi (Dishub Kominfo) KotaSiantar berkantor di lantai dua ter-minal. Ini artinya aktivitas kerjahanya berlangsung pagi hinggasorenya mulai dari Senin – Jumat.

Ketika melihat jauh ke dalamlokasi terminal yang biasanya ‘ko-song melompong’ itu, kondisi se-rupa juga akan terlihat di plank-plank nama-nama jenis angkutanumum di Kota Siantar, seperti Pa-radep Taksi dan CV Intra. Tak han-

ya itu, beberapa fasilitas umumlainnya, seperti kamar mandi danruang tunggu juga terlihat kumuhserta bebauan tak sedap.

Parahnya lagi, satu-satunya ter-minal kebanggaan masyarakatKota Siantar itu juga kerap dikun-

jungi warga karena dianggap se-bagai lokasi mesum paling efisien,tentunya hanya bagi mereka yangmemiliki keberanian tinggi. Sebab,kesunyian yang dilengkapi gelapgulita membuat terminal itu meru-pakan lokasi paling nyaman,

sekaligus menyeramkan untukmelakukan perbuatan mesum.

Masyarakat yang tinggal di se-kitar lokasi terminal berpendapat,hampir setiap malam hari pasan-gan berlainan jenis selalu mangkaldidalam maupun di pinggiran jalanmasuk Terminal Horas. Ntah apayang dilakukan mereka

semua, yang pasti tak jarangmasyarakat mendapati pasangantengah asik bercumbu di lokasiterminal. Selain itu, sebelumdibangun ‘polisi tidur’, biasanyajalan didepan Terminal Horas akandijadikan lokasi balapan liar.

“Namun selama ini, tak adaPekerja Seks Komersial (PSK)yang mangkal disitu (lokasi termi-nal),” ujar R Simanjuntak wargasekitar, Sabtu (23/8/2014). Pria38 tahun ini menyebutkan, dahu-lu pemerintah membangun Termi-nal Horas untuk melancarkanarus lalulintas di Kota Siantar.Namun rencana itu ‘jalan ditem-pat’ dan malah terminal yang notabene tempat bernaungnya ken-daraan umum malah berubahmenjadi lokasi mesum yang dap-at dinikmati secara cuma – cumaoleh masyarakat.

Dengan kondisi demikian, di-harapkan Pemko Siantar dapatsegara mengoptimalkan fungsiTerminal Horas. Ini bertujuan agarkedepannya, hal-hal maupun im-age negatif akan hilang dari loka-si Terminal Horas, umumnya di Ke-lurahan Tanjung Pinggir. HN

SIANTAR – SUMBERBah..??? kata itu mu-

ngkin kalimat pertamayang terucap dari mulut

masyarakat saat melihatkondisi Terminal Horas di

Kelurahan Tanjung Ping-gir, Kecamatan SiantarMartoba, Kota Siantar.

Terminal Horas SiantarJadi Lapak Mesum

Page 16: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I

Edisi 3 Tahun I •25 s/d 31 Agustus 2014

MEDAN-SUMBERHANCUR..

hancur…pertandaburuk. Gimanalah,

Gubernur baru dika-barkan kawin lagi.Hancur…hancur..,”

ocehan itu terlontardari salah seorangtokoh masyarakat,

Moch Marzuki, yangikut menyaksikan

upacara menaikkansangsaka merah

Ratusan bahkan menca-pai ribuan mata orang yangmenonton dan mengikutiupacara penaikan benderaHUT RI ke 69 di LapanganMerdeka, Medan, Sumut,seketika terbelalak. Takketinggalan kedua mataGubsu Gatot Pudjo Nugro-ho. Suasana hening seketi-ka berubah heboh setelahrok seorang siswi anggotaPaskibra, tiba-tiba melorot.

Tak cuma Marzuki,sejumlah staf Pemko Med-an dan Pemprovsu yanghadir, geleng-geleng kepaladengan berbagai komentar.

“Dulu waktu tahta Soe-harto akan runtuh sebagai

Presiden, juga ada pertan-da buruk. Yakni patahnyapalu ketika diketukan olehHarmoko saat akan menu-tup sidang paripurna dew-an,” jelas salah seorangpimpinan SKPD, memintanamanya jangan dituliswartawan begitu tahu di se-belahnya ada beberapa re-kan media sedang senyum-senyum kecil. Proses pel-aksanaan upacara perin-gatan hari KemerdekaanIndonesia ke 69 di Lapan-gan Merdeka pun tak ber-jalan maksimal.

Amatan wartawan dilokasi, setelah benderamerah putih dinaikkan dankomandan Paskibra me-lapor kepada inspekturupacara, salah seoranganggota paskibra perem-

puan memegang rok den-gan kedua tangannya. Aksijanggal ini pun membuatmasyarakat serta awak ju-

rnalis memperhatikannya.Tepat setelah tim paski-

bra akan kembali ke posisiawal di sisi kanan pendopo,terlihat secara jelas rok pe-rempuan tersebut nyarislepas. Siswi yang diketahuibernama Dhea Siregar asalKabupaten Serdang Beda-gai itu terus memegang roksambil berjalan agar tak ter-us melorot. Namun stock-ing berwarna putih yang iakenakan sudah terlihat se-cara jelas. Beberapa pem-bina tim Paskibra langsungmembawa perempuantersebut ke toilet. Bebera-pa rekannya juga engganmemberikan komentar.

Gubsu, Gatot Pudjo Nu-groho yang dicoba dikonfir-masi wartawan soal dugaanpertanda buruk rok paski-bra melorot disaat diabertindak sebagai pembinaupacara tahun ini, tak diizin-kan para ajudan dan stafn-ya. Bahkan warga yang in-gin menyalami Gatot men-yampaikan ‘selamat penga-tin baru’ juga tidak menda-pat izin. Gatot buru-burunaik ke mobil dinas sehabisupacara bendera.

Memang, sampai hari ini

Gatot Pudjo Nugroho takmau menjawab siapa sebe-narnya wanita berfoto mes-ra dengan dirinya yang di-

nilai masyarakat sebagaiistri baru. Begitu juga istriGatot, Sutias Handayani.Wanita yang selama ini dike-tahui publik cuma istri satu-satunya Gatot tersebut,pun enggan disinggung soalteman Gatot berfoto mes-ra yang diduga adalah‘madu’ Sutias.

“Aduh, jangan itu lah.Tentang acara ini saja.Sudah ya,” kata Sutias,pada menjamu para jandaperintis pejuang kemerde-kaan dalam rangka mem-peringati HUT RI, kemarin dirumah dinas. Jawabanhampir sama dikemukakanGatot. Katanya banyakyang lebih penting ketim-bang membicarakan foto-foto mesranya dengan wan-ita cantik diduga istri ked-ua.

“Masih banyak yang leb-ih perlu dibenahi di Sumut,”dalih Gatot, meninggalkanwartawan.

Terungkap dan menye-barnya foto-foto Gatot Pud-jonugroho bersanding den-gan wanita cantik didugaistri kedua, berawal saatpuluhan massa dari Kelom-pok Cipayung Plus mengge-

lar aksi di Gedung DPRDProvinsi Sumatera Utara,Jalan Imam Bonjol, Medan,Senin (11/8) siang. Selain

menyoroti kasus korup-si Gatot Pudjonugroho,mahasiswa juga me-mampangkan sejumlahGatot Pudjo Nugrohodengan wanita cantik.

Dalam aksi puluhanmahasiswa yang beras-al dari berbagai organ-isasi ekstra kampus sep-erti HMI, GMNI,IMM,HIMMAH ini, sekira 6lembar foto diperlihat-kan. Diantaranya fotoseseorang yang miripGatot memakai kacama-ta berpakaian ihram me-megang tangan wanita.

Kemudian foto priayang juga diduga miripGatot dan wanita dia-badikan di dalam salah

satu ruangan, serta satufoto yang memperlihatkanorang yang masih didugamirip Gatot memakai jaketkulit berwarna hitam ber-pose dengan wanita yangsama. Salinan foto-fototersebut selanjutnya diba-gi-bagikan kepada pe-gawai, polisi dan dewanyang melihat aksi merekaini.

Dalam hal hebohnyafoto-foto mesra tersebut,sejumlah pimpinan mediajuga pimpinan LSM khsus-nya yang melakukan aksidemo kasus di atas, dise-but telah diundang Gatotmelalui orang kepercayaan-nya. Semua telah ‘diaman-kan’ agar masalah dugaankawin laginya Gatot takdibesar-besarkan di mediamassa. Bagi pihak mediayang terlanjur memberita-kan dan memasang foton-ya khususnya di media on-line, disarankan agar meng-hapus pemberitaan terse-but. Diganti foto mesra Ga-tot dengan istri pertama den-gan pembahasan lain, kh-susnya soal keharmonisanGatot dan istrinya, Sutias,selama ini. MS/SB 04

Page 17: SUMUT BERITA | Edisi 3 tahun I