SUMUT BERITA | Edisi 5 tahun I

17
• Edisi 5 Tahun I - 8 s/d 14 September 2014 Harga Rp. 5000,- • luar kota Rp.6000,- TANAH KARO-SUMBER Tumbangnya rezim kekuasaan man- tan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Surbakti pasca pemakzulan ternyata bukan sebagai jaminan bakal terciptan- ya rasa nyaman menjalankan program kerja bagi sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Karo. Waspada! Bangkitny a Figur Molek di Pemkab Kar o HAL 2 NPL Bank Sumut "Lampu Kuning" HAL 6 Togel, Jackpot dan Narkoba ‘Menggil a’ di Karo HAL 7 Tak Punya Izin, Diskotik Barcelona Tetap Beroprasi Tak Punya Izin, Diskotik Barcelona Tetap Beroprasi HAL 4 HAL 12 Izin Perda RTRW Lambat, Pengusaha Sulit Berinvestasi Izin Perda RTRW Lambat, Pengusaha Sulit Berinvestasi HAL15 PT PN III Kebun Rambut an Diduga Gudang Korupsi PT PN III Kebun Rambut an Diduga Gudang Korupsi Proyek Pemerintah Daerah Kabupaten Karo TA 2014 Terancam Gagal HAL 15 Proyek Pemerintah Daerah Kabupaten Karo TA 2014 Terancam Gagal Proyek Pemerintah Daerah Kabupaten Karo TA 2014 Terancam Gagal

description

 

Transcript of SUMUT BERITA | Edisi 5 tahun I

• Edisi 5 Tahun I - 8 s/d 14 September 2014Harga Rp. 5000,- • luar kota Rp.6000,-

TANAH KARO-SUMBERTumbangnya rezim kekuasaan man-

tan Bupati Karo DR (HC) Kena UkurSurbakti pasca pemakzulan ternyatabukan sebagai jaminan bakal terciptan-ya rasa nyaman menjalankan programkerja bagi sejumlah pimpinan SKPDPemkab Karo.

Waspada!BangkitnyaFigur Molekdi Pemkab Karo

HAL 2

NPL BankSumut"LampuKuning"

HAL 6

Toge l ,Jackpot dan

Narkoba‘Menggi la’

di Karo

HAL 7

Tak Punya Izin,Diskotik Barcelona

Tetap Beroprasi

Tak Punya Izin,Diskotik Barcelona

Tetap BeroprasiHAL 4

HAL 12

Izin PerdaRTRW

Lambat,Pengusaha

SulitBerinvestasi

Izin PerdaRTRW

Lambat,Pengusaha

SulitBerinvestasi

HAL15

PTPN III KebunRambutan

Diduga GudangKorupsi

PTPN III KebunRambutan

Diduga GudangKorupsi

ProyekPemerintah

DaerahKabupaten

Karo TA 2014Terancam

GagalHAL 15

ProyekPemerintah

DaerahKabupaten

Karo TA 2014Terancam

Gagal

ProyekPemerintah

DaerahKabupaten

Karo TA 2014Terancam

Gagal

Awal berdirinya, di daerah Kotapinang hanya dihunidua suku besar yakni Dasopang dan Tamba yakni 30Km dari Kotapinang. Bekas kekuasaan kedua suku

itu terlihat dari peninggalannya berupa kuburan.Kedua suku inilah yang bertahun-tahun bermukim di

kawasan itu.

Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi : Jupry Simalango, SH. Penanggung Jawab: Mulianta Ginting. Pembina Manajemen: Ramdy AB Tambunan, S.Pd.

Redaktur Pelaksana: Boy Prasetia. Koordinator Liputan : Ahmad Soekry Lubis. Penasehat Hukum: Julheri Sinaga SH. Ibrahim Nainggolan, SH. MH.

Dewan Redaksi : Prof.Dr. Syamsul Arifin, SH.MH, Mhd Andreas Barus, Amrizal SH, Ir. Thomas Sitepu, Nasib Sitanggang, Erwin Batubara SH.

Redaktur : Hendrik Hutapea SH, Winsyah Purba, Steven Pinem, Feridian Kembaren.Manager Produksi : July Eva Simamora A.md, Manager Keuangan : Laila Santy SE., Manager Iklan/Pemasaran : Andri Silalahi A.md, Manager Grafis/ IT : Kristop Ferri Simalango A.Md,

Manager Sirkulasi : Gomgom Panji Brian Tampubolon, Manager Distribusi : Jafar Siddik, Korda : Sempurna Pasaribu, Fotografer : Amri Abdi, Sekretaris Redaksi : Julia Sisca Handayani, S.Psi

Staf Redaksi : Chairul Sembiring, Rianto Sitanggang, Baharuddin Simbolon, Bambang Fransisco, Baron Purba, Arisman Simalango SH, Jericson Sinaga ST, Vranciscus Sihombing, David HardionSitohang, Lamro Sitanggang, Zulkifli Lubis, Togu Raja Simarmata, Christo Barus, Natal Surbakti, Ilham Supandi.

BIRO DAERAH : Anita Theresia Manua (Ka Biro), Sumarthon Saragih, Ismaini Sinaga, Iwan Tarigan, John Pinem (Tanah Karo) – Robert Panggabean (Dairi) – Sabar Manik (Phakpak Barat) – EdisonJaya Ginting SE (Ka Biro), Syamsul Bahri Tarigan, Mhd Syamsudin Nazara, Saenah Selian (Deli Serdang) – Hendra (Binjai) – Ahmad BA (Langkat) – Tulus Sitanggang, Cino Parlindungan Simbolon,Sukardi Sidabalok (Samosir) – Posman Simamora (Humbahas) – Jekson Situngkir (Taput) – Robert Simanjuntak (Siantar) – Jamsari Purba, Sabar Sirait (Simalungun) – Lungguk Hutapea, Tambos

Hutagaol (Tobasa) – Anton Ariffudin Manalu (Ka Biro), Toni Chaniago, Agus Salim, Trigonggo (Asahan) – Amos (Tanjung Balai) – Fendry Nababan (Labuhan Batu) – Tugiaman Saragih/ Togi (KaBiro), Koko (Sergai) – Maruli T.P. Sinaga (Ka Biro), Ir Syahnan Ritonga, Facundus B Tamba, Syahnan Siregar, Dirham Siagian (Labura/ Labusel) - Julian AC, Aguswan Sinaga, Ekri Efendi Lubis, Edi

Hartono (Tebing Tinggi) – Doli Sanjaya (Batu Bara) – Jandri Panggabean (Sibolga) – Ahmad Effendy Lubis (Tabagsel). Koordinator Pengembangan Medan Utara : Jhon Freddy Bangun.

•Perwakilan Sumatera Barat : Jalan Batang Lembang Kec. Lubuk Sikarah-Solok. HP : 0813 7462 7520. (YOSE RIZAL-Kepala Perwakilan)

•Perwakilan Kep. NIAS : Jalan Tirta No. 4/B Tohia Kelurahan Ilir Kec . Gunung Sitoli-Kota Gunung Sitoli. HP : 0812 6300 5003. (SUDIRMAN MENDROFA-Kepala Perwakilan)Rekening BANK SUMUT 111.01.04.001127-0 a/n : PT.PANOTARI RAJA, BANK BNI cab USU Medan 0600031673 a/n : KRISTOP FERRI SIMALANGO Email : [email protected] /

[email protected]. .Alamat Redaksi : Jalan Tritura, Komplek Tritura Mas No. C 9 Medan-Sumut. Phone : 061-7877494 Fax : 061-7873220.

Seluruh wartawan dilengkapi Kartu Pers atau Surat Tugas dan namanya tertera di box redaksi. Bila ada yang mencurigakan call 085277775042

2CERITA RAKYATEdisi 5 Tahun I - 8 s/d 14September 2014

Hal itu mulai terlihat dari pen-gunduran diri secara mendadakdari salah seorang Pejabat Pem-buat Komitmen (PPK) di Dinas Per-tanian yang disebut-sebut sedangmengelola anggaran APBD 2014senilai Rp. 50 Milyar.

Kabar terendus, pengundurandiri PPK dikait-kaitkan sejumlahkalangan masyarakat sebagai tan-da-tanda munculnya kembali fig-

ur Molek melakukan intimidasi ke-pada setiap SKPD pengguna ang-garan.

“Setelah Karo Jambi lengser,katanya ada PPK di Dinas Perta-nian mengundurkan diri. Padahal,PPK itu sedang mengelola angga-ran yang sangat besar untuk per-tanian Karo,” ungkap Rudi Tarigan.

Namun sayang, upaya konfirma-si terhadap Kadis Pertanian Kab.

Karo, Agustoni Tarigan SP selakupengguna anggaran belum berha-sil perihal pengunduran diri salahseorang PPK sejak, Jum’at (6/9)kemarin dan aktifitas pegawai diDinas Pertanian terlihat sepi.

Sejumlah nara sumber yang dite-mui SUMBER (sumutberita-red) dil-ingkungan gedung kantor BupatiKaro menyebut, pengunduran diriPPK berkaitan dengan kebiasaan

lama soal adanya permintaan pe-motongan anggaran untuk Kewa-jiban (KW) sebesar 15% untuk pen-guasa dan 2% untuk pengamanan.

“Katanya PPKnya tidak tahandengan adanya permintaan 15%ditambah lagi 2% harus dikeluar-kan dari anggaran. Kalau tidak mauPPK itu diancam akan dipindah-kan,” ucap sumber yang namanyatidak bersedia di tulis. SB 05

Waspada! Bangkitnya Figur Molek di Pemkab Karo............... ............. ............. .............. ............. ............. .............. ............. ............. .......... dari hal 1

Penerbit: PT. PANOTARI RAJA

Direktur Utama : Sabar Stevanus Simalango

Komisaris Utama: Ir. S. Simalango

Pemimpin Usaha : S. Sitanggang, ST

Selama kedua suku itu berkuasa, timbul percekcokan bahkan sering terjadi perkelahian

antara kedua suku, karena masing-masing ingin menguasai daerah itu.Karena perselisihan tak dapat disele-saikan, maka mereka sepakat suapa-ya kekuasaan diserahkan pada siapapendatang di daerah itu. Mereka punsama-sama mencari orang yang mam-pu memimpin daerah itu.

Dalam usaha mencari siapa yangakan diangkat jadi pemimpin, kala itukedua suku tersebut menemukan se-orang pendatang bernama Batara GuruPinayungan. Sesuai ikrar, maka BataraGuru Pinayungan diangkatlah menjadiraja dan mengayomi seluruh masya-rakat termasuk warga di luar keduasuku besar tersebut.

Batara Guru Pinayungan diyakini be-

samanya memimpin desa kecil terse-but. Sedangkan Batara Guru Payungberpisah dari mereka dan pergi menujutanah Mandailing bersama seekor an-jing bernama Sipagatua.

Dalam kepemimpinan Batara GuruPinayungan, suku Tamba dan Dasopangjuga memilih pergi dari perkampungantersebut untuk membuka perkampun-gan baru. Dalam masa pemerintahanraja itu juga diciptakan sistim keaman-an dan rakyat setia kepada raja.

Setelah raja meninggal dunia, makaotomatis kekuasaan beralih ke tangananaknya. Tak jelas siapa nama anakBatara Guru Pinayungan. Namun olehanaknya itu, kerajaan kemudian dipin-dahkan ke pinggi sungai Barumun te-patnya di seberang Labuhan Lama. Pu-ing kerajaan itu sampai kini masih dap-at dilihat. (*)

Sejarah Berdirinya Kotapinang

rasal dari daerah Pagaruyung. Kedatan-gannya ke daerah itu juga penuh den-gan cerita mistis. Menurut penuturanAlm Tengku Yakub semasa masih hidup,Batara Guru Pinayungan memiliki kesak-tian yang tinggi. Dia datang dari Pagar-uyung melayang dan terdampar di Ko-tapinang.

Pernyataan itu diperkuat oleh TengkuAznah, menurutnya Batara Guru Pinayun-gan memiliki kesaktian yang bisamengikut arah angin. Batara Guru Pina-yungan memiliki saudara. Saudara laki-

lakinya bernama Batara Guru Payungdan seorang saudara perempuannyabernama Lingga Gani.

Kesultanan Kotapinang pada mulan-ya bernama Kesultanan Pinang Awan.Sultan yang pertama memerintah ad-alah Sultan Batara Sinombah yang dise-but juga dengan Sultan Batara Guru Gor-ga Pinayungan.

Setelah diangkat dan didaulat se-bagai raja, Batara Guru Pinayunganmenjadi raja dan bertempat tinggal diKotapinang. Saat itu Lingga Gani ikut ber-

3KORUPSI

Edisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

Masyarakat SimalungunDesak KPKTangkap Bupati

JR Saragih

SIMALUNGUN-SUMBERKasus dugaan korupsi

yang terduga melibatkanBupati Simalungun, DrJopinus Ramli (JR) Sa-

ragih, sudah dilaporkanke Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK).

Namun pengusutannyaterkesan mandek. Pada-hal, masyarakat di ‘bumi

boto’ itu berharap banyakKPK mampu menunjuk-kan ‘taringnya’ dengan

segera menangkap danmenahan JR Saragih.

Desakan terhadap kinerja KPKdalam mengusut tuntas kasus dug-aan korupsi itu bukan tidak berala-san. Soalnya laporan kasus terse-

but sudah dilakukan jauh hari, tapisampai sekarang belum ada tin-dak lanjutnya.

“Kita berharap kasus itu tidakdijadikan ajang bisnis untuk mer-aup keuntungan pribadi atau kel-ompok. Kita ingin KPK bisa tegasdan adil dalam mengusut kasustersebut,” tandas tokoh masya-rakat Simalungun, Sembari Be-nget Sinaga SH yang juga WakilDewan Pimpinan Pusat LSM BOP-PKASNI, kepada wartawan, baru-

baru ini.Menurut dia, jika kasus terse-

but tidak segera ditindaklanjutiKPK, dikhawatirkan bisa menim-bulkan hal-hal yang tidak diingin-kan antara rakyat dan pemimpin.Untuk itu, katanya, KPK janganberdalih pengusutan kasus itumandek karena kurang bukti.

Diungkapkannya, bukti-buktiterkait kasus dugaan korupsi itusudah menumpuk di meja KPK.Malah anggota DPRD Simalungun

BOS sebagai petunjuk pengambi-lan gaji di Bank. Sebab,mayoritasKasek selaku penerima dana BOSdengan sengaja merahasiakanpenggunaan dana BOS sehinggatidak diketahui masyarakat.

Ironisnya, manajemen maupunDinas Pedidikan Labuhanbatu jus-tru melakukan pembiaran atasperihal tersebut. Sehingga masya-rakat berasumsi telah terjadi kon-spirasi jahat antara pihak mana-jemen maupun dinas pendidikandengan Kasek dalam penggunaandana bos dan DAK.

Hal yang sama juga dilakukanoleh penegak hukum di Labuhan-batu. Meskipun sudah dilaporkanke instansi penegak hukum, na-mun aparat belum melakukan tin-dakan tegas.

Instansi penegak hukum danPemkab melalui Dinas Pendidikan La-buhanbatu belum memberikan keter-angan resmi atas perihal ini. (SB 52)

RANTAU PRAPAT-SUMBERPenggunaan anggaran pendidi-

kan di Kabupaten Labuhan Batudisinyalir telah menjadi “lahanbasah” para Pejabat untuk mela-kukan korupsi. Pasalnya, peng-gunaan anggaran pendidikan didaerah itu tidak sesuai denganundang-undang dan peraturanyang berlaku sehingga terindikasimerugikan keuangan Negara.

Hal itu dibuktikan dengan peng-gunaan anggaran Dana AlokasiKhusus (DAK) untuk perehaban be-rat/ringan ruang kelas sekolahyang setiap tahun dikucurkan olehPemerintah tidak sesuai PetunjukTeknis (Juknis) penggunaanDAK.Sementara dalam peng-gunaan DAK dituntut mengacupada Juknis yang telah ditetapkan.

Selain itu,penggunaan danaBantuan Operasional Sekolah(BOS) di daerah itu juga tidak se-suai dengan Juknis penggunaan

dana BOS yang telah ditetapkansehingga berpotensi untuk disalah-gunakan bahkan,dapat merugikankeuangan Negara. Padahal, Kepa-la Sekolah (Kasek) dalam meng-

gunakan dana BOS harus mem-berikan penjelasan kepadamasyarakat sekitar sekolah.

Namun,sepertinya Kasek men-ganggap Juknis penggunaan dana

Penggunaan BOS di Labuhan Batu Misterius

dari Partai Nasdem dan anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar, sudahmempertanyakan laporan yang sela-ma ini menumpuk di meja KPK.

Untuk itu, ungkapnya, sejumlahmasyarakat Simalungun pada 4September 2014 berangkat keJakarta untuk membawa bukti-bukti yang baru guna melengkapibukti-bukti yang lama. “Kita tidakingin kasus ini malah menjadi ATMbagi oknum-oknum tertentu,” tan-dasnya. (SB 54)

Oknum PNS Batubara Terduga Pungli SampahBukan seperti sekarang,

sampah-sampah yang me-nebarkan bau busuk itu ditem-patkan di belakang SMKN 1Kelautan Talawi. Kondisi inisudah pernah diprotes karenamenebarkan bau busuk danlalat menyerbu rumah-rumahmasyarakat. Sayang protesmasyarakat itu tinggal kenan-gan.

Kadis Tarukim PemkabBatubara melalui Kabid Kebersi-han Samsul yang ditemui war-tawan di ruang kerjanya, Kamispekan lalu, mengakui belumadanya TPA sampah yang per-manen.

Begitupun, diakuinya, pihakn-ya telah membuat perencanaanmembuat TPA permanen di DesaSentang tepatnya di KampungAlai seluas 20 Ha. “Bupati jugasetuju,” bebernya.

(SB 53)

BATUBARA-SUMBERSejumlah oknum PNS yang

bertugas di Kelurahan dankecamatan di Kec. TanjungTiram, terduga melakukanpungutan liar (Pungli) dengandalih uang kebersihan sampah.

“Selama ini oknum-oknum dikelurahan dan kecamatanterduga bermain memungutuang sampah dari masyarakat,mengingat pungutan itu tidakmenggunakan karcis yangresmi. Untuk itu Pemkab Batu-bara harus tegas dalam bertin-dak terhadap anggotanya,” kataTokoh Pemuda Kec. Tg Tidam,Iskandar Satria, kepada war-tawan, baru-baru ini.

Menurut dia, ulah oknum-oknum tidak bertanggungjawabini terduga hanya untuk kepent-ingan pribadinya semata. Adadugaan uang hasil kutipan itutidak semuanya disetorkan ke

kas Pemkab Batubara sebagaisalah satu sumber PendapatanAsli Daerah (PAD).

Dia juga menyoroti tentangbelum adanya Tempat Pem-buanganAkhir (TPA)sampahyangpermanenmilikPemkabBatubara.Padahalpersoalansampahsangatpentingmengingatsampahbisamembuat masyarakat sakit-sakitan.

“Memang persoalan sampahini bukan tanggungjawab

Pemkab semata. Kita jugasebagai masyarakat harusmemiliki kepedulian untukmenjaga kebersihan lingkunganagar kesehatan masyarakat

tetapterjadadenganbaik,”bebernya.

Namundia ber-harapPemkabBatubarasegeramereal-isasikanTPAsampahyang

permanen, sehingga seluruhsampah di kabupaten tersebutbisa ditampung dalam satutempat khusus.

MEDAN-SUMBERMeski sudah resmi disegel dan ditutup izinoprasinya. Namun, disko-tik Barcelona yang selalumenciptakan manusia takbermoral, lantaran diket-ahui menyediakan narko-ba, minuman keras sertawanita penghibur, tetapberoprasi dan semakinrami dikunjungi, Selasa(2/9) jam 20.00 wib.

4HUKUMEdisi 5 Tahun I - 8 s/d 14September 2014

Hal tersebut semakin mengun-dang kemarahan dan hujatan darimasyarakat bahkan instansi pen-didikan yang berada diareal disko-tik. Kebengalan management Bar-celona semakin membuat wargadan pemuka agama geleng-gelengkepala.

Pasalnya, diketahui untuk bisaberoprasinya diskotik yang diket-

ahui sering menggelar para penarierotis tersebut, sudah menyuapberbagai pihak, termaksud pejabat

setempat bahkan sebahagian wakmedia. Untuk itu, warga yang se-belumnya telah membahas hal

tersebut bersama tokoh agamadan perwakilan instansi pendidi-kan, berencana akan melakukanaksi demo besar-besaran terhadapkeberadaan diskotik barcelona.

“Iya, kami sudah merundingkanmasalah beroprasinya lagi barce-lona bersama tokoh agama mau-pun institusi pendidikan. Kalaubeberapa malam ini kita ketahuimasih beroprasi.

Kami seluruh warga yang taksenang, bersama perhimpunanyang sudah dikumpulkan itu, akanmelakukan aksi demo besar-besa-ran di Barcelona. Kami juga men-dengar dan mengetahui, adanyaupeti yang diberikan pihak barce-lona terhadap pejabat setempatdan beberapa awak media, demibisa beroprasi kembali,” ungkapHerman selaku perwakilan masya-rakat saat membahas bentuk ora-si terhadap barcelona bersamaSyukri, perwakilan pemuka aga-ma. SB 06

TAK PUNYA IZIN, DISKOTIK BARCELONATETAP BEROPRASI

KABANJAHE-SUMBERTingkat kecelakaan lalu lintas di

jalan yang disebabkan oleh kondi-si kendaraan yang tidak memenu-hi persyaratan teknis dan laik jalandan jumlah kendaraan bermotoryang tidak memenuhi persyaratanteknis dan laik jalan tampaknyaakan cenderung meningkat diKabupaten Karo.

Hal itu menyusul tidak sesuain-ya mekanisme dan ketentuanyang berlaku untuk Uji KendaraanBermotor atau KIR di Dinas Per-hubungan Kabupaten Karo. Indika-si penyimpangan ini dilakukandemi meraup pundi-pundi rupiahdalam waktu singkat di kantor dibawah naungan Pemkab Karo ini.

Salah seorang sopir angkutanumum, J Silalahi kepada wartawanmenuturkan sejumlah bentuk pe-nyimpangan yang berlangsung dikantor tersebut. Salah satu ben-

tuk penyimpangan yang berlang-sung, katanya, setiap kendaraanyang melakukan uji KIR tidak dilaku-kan pengecekan langsung pada

kendaraan yang dilakukan uji.“Nggak pernah dilakukan

pengecekan fisik ke kendaraan-kendaraan yang melakukan uji KIR

disana. Sistemnya, setelah sampaidi kantor KIR itu, cuma dimintabuku speksi dan dilakukanpengecekan di buku itu. Setelahitu di bayar biayanya sama pegawaiwanita yang bekerja di kantor itu,”ujar Silalahi.

Dikatakannya, sebelumnya iatinggal di Jakarta dan berprofesiyang sama yakni sebagai supir an-gkutan umum. Sejak ia pindah keTanah Karo sebagai supir angkot,jika ia mau mengurus buku speksi,ia mengaku tidak pernah dilakukanpengecekan fisik (kelaikan jalan)terhadap kendaraan bermotornya.

“Saya tinggalkan buku speksi dikantor itu, terus saya minum kopi dikedai simpang Samura. Mobil sayaparkir di depan kantor mereka itu. Set-elah pengecekan buku selesai, barudisemprotkan pakai cat pilox MasaBerlaku Uji di samping kanan bawahmobil saya,” ungkapnya. (SB 08)

Uji KIR di Dishub Kabupaten Karo Tak Sesuai Mekanisme

Judi Togel Bebas Beroperasidi Aek KuasanASAHAN-SUMBER

Praktik pejudian jenis Togel dan KIM bebas berop-erasi di Aek Kuasan, Kab. Asahan. Sampai sekarangbelum ada upaya polisi untuk menangkap ST yangdisebut-sebut bandar besar judi yang dilarang selu-ruh agama itu.

Mulusnya praktik perjudian itu terduga tidak lep-as dari kerjasama yang baik pihak bandar judi den-gan oknum aparat. Indikasinya, setiap kali akan di-lakukan razia atau penggerebekan, kerap bocor du-luan sehingga hasilnya nihil.

Selama ini kalaupun ada yang ditangkap hanyajuru tulis saja. Bandarnya tetap bebas berkeliaran.Praktik perjudian yang dilakoni ST ini sudah berlang-sung bertahun-tahun. Dan selama itu pula ST tidakpernah tertangkap. (SB 56)

Kadishut Labura Ciut Tindak Illegal Logging

LABURA-SUMBERNyali Kadishut Labura Drs. Aduyupe

Sitorus ternyata ciut saat memergokitruk pengangkut illegal logging. MalahKadishut sempat disuap Rp 200 ribuoleh oknum terduga mafia illegal logginguntuk uang tutup mulut.

Seperti yang terjadi beberapa wak-tu lalu sekira pukul 00:15 WIB, Kadishutmenyita truk pengangkut illegal logging.Kadis sempat mengambil kunci kontaktruk tersebut.

Tak lama seorang oknum terdugamafia kayu datang dan mengatakan,gara-gara kau aku dipanggil Poldasu.Selanjutnya oknum tersebut memberi-

kan uang sekira Rp 200 ribu ke tangankadishut. Setelah diteliti dokumennya,ternyata kayu tersebut bukan berasaldari wilayah Labura.

Berdasarkan informasi, penebanganliar terhadap hutan di Labura sangatmarak. Dan sampai sekarang Kadishutbelum mampu memberikan tindakantegas. Akibat penebangan kayu hutanitu, sejumlah wilayah jadi rusak.

Aktivitas pengangkutan kayu itu sam-pai sekarang masih bebas beroperasi.Malah truk-truk itu melintas di depanPolsek Labura dan Asahan selama 24jam. Tidak pernah ditangkap.

(SB 55)

5 PENDIDIKAN

Edisi 5 Tahun I - 8 s/d14 September 2014

1.804 Peserta IkutiUMPN Gelombang III

MEDAN-SUMBERSebanyak 1.804

peserta mengikutiUjian Masuk PoliteknikNegeri Medan (UMPN)

Gelombang III di KampusPoliteknik Negeri Medan

(Polmed), Jalan Almamat-er Kompleks USU, Kamis

(4/9) kemarin. Ujianberlangsung lancar dan

aman.

Direktur Polmed M SyahruddinST MT mengatakan, minat calonmahasiswa untuk kuliah diPolmed semakin tinggi. Hal inimenunjukkan tingginya keper-cayaan masyarakat terhadapPolmed.

"Peminat calon mahasiswayang besar ini akan meningkatkandaya saing peserta untuk dapatlulus menjadi mahasiswa Polmeddan sekaligus akan meningkatkankualitas input calon mahasiswa,"kata Syahruddin didampingi Pem-bantu Direktur (Pudir) I Ir AbdulBasir MT, Pudir II Abdulrahman SE,

Ak, MSi, Pudir III Delisma SiregarST, MT, dan Pudir IV Cipta Dhar-ma SE, MSi ketika melakukanpeninjauan.

Dikatakannya, untuk tahunakademik 2014/2015 Polmed

melakukan penerimaan maha-siswa baru melalui UMPN dibagiatas tiga gelombang ujian. Gelom-bang pertama dilaksanakan 14Juni, sedangkan Gelombang IIpada 7 Agustus dan Gelombang

III, Kamis, 4 September 2014.“Untuk tahun ini Polmed akan

menerima 2.324 mahasiswa barubaik melalui jalur UMPN, Bidikmisimaupun jalur undangan. Kapasi-tas ini terus diupayakan dan dit-ingkatkan seiring dengan pen-ingkatan Angka Partisipasi Kasar(APK) perguruan tinggi di Indone-sia,” kata Syahruddin.

Lebih lanjut Syahruddin menga-takan, hasil penyaringan ujianmasuk gelombang III akan diu-mumkan, Senin (8/9).

"Jumlah mahasiswa D III khu-sus dan D IV yang akan diterimapada gelombang III ini sebanyak614 orang dan akan diumumkanSenin depan," katanya.

SB 10

MEDAN-SUMBERKetua Yayasan Universitas Set-

ia Budi Mandiri (USBM) Medan DrArnold Budiman Hutasoit MBAmengharapkan para lulusan USBMmenjadi sarjana yang punya moti-vasi tinggi dan semangat yang ting-gi. Karena tanpa motivasi kita tidakjadi apa-apa. Motivasi dan seman-gat itu menjadi modal untuk terusbelajar demi pekerjaan dan mem-bangun kota Medan, bangsa danIndonesia yang lebih baik lagi.

“Selamat kepada wisudawan,capailah motivasi tinggi supayamenjadi sarjana yang terbaik dansarjana yang mampu membangundan membanggakan USBM,” kataArnold Hutasoit pada wisuda 358lulusan USBM, yang terdiri dari 69pasca sarjana (S2) dan 289 sar-jana (S1) di Convention Hall HotelTiara Medan, Sabtu kemarin.

Pada wisuda tersebut turutmemberi sambutan Ketua panitiaSri Rejeki, Rektor USBM Dr Key-sar Panjaitan MPd, Kabag HukumMabes Polri Kombes Pol Drs HJhon Hendry SH MH, KadisdikSumut Drs Masri diwakili Drs SautAritonang MPd, Wali Kota MedanDrs Dzulmi Eldin MSi dan KetuaAptisi Sumut Dr Bahdin Nur Tan-jung. Hadir pada acara tersebutWakil Rektor II Michael HutasoitSE yang pada hari itu ulangtahunke 29.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldinmengharapkan lulusan USBMmampu menjadi pencipta lapan-gan kerja dan bukan hanya se-bagai pencari kerja. Karena lapan-gan kerja jadi PNS sangat terba-tas. Seperti Pemko Medan sudahbeberapa tahun tidak mendapatjatah untuk penambahan PNS.“Kepada lulusan diharapkan ter-us meningkatkan keilmuannya

serta tetap beraklah dan beri-man,” katanya.

Kadisdiksu Drs Masri MSidalam sambutannya mengatakan,momentum kali ini dimaknai bu-kan hanya sebagai seremonialbelaka, melainkan menjadi mo-mentum awal kesuksesan. Jadi-kan hari ini sebagai langkah awal

untuk mencapai kesuksesan.Dalam tugas, tantangan jauh

lebih berat lagi sudah menanti,karena itu hendaknya disadarikeberhasilan hari ini tidak lain ad-alah awal dari perjalanan panjangdalam mengarungi lautan karier kedepan yang sarat dengan tantan-gan, kata Masri.

Saudara akan memasuki duniakerja dengan tantangan yang se-makin berat. Tiba pada saatnyananti saudara tidak boleh hanyamengandalkan ijazah semata, teta-pi jauh lebih penting lagi menjadisarjana yang siap berkompetisi.Untuk itu perlu terus peningkatankemampuan dan ketrampilan dirisecara lebih kreatif dan inovatif.

Hal itu sudah menjadi tuntut-an kebutuhan dunia kerja terma-suk dalam penguasaan informasidan kemampuan berorganisasi.Para wisudawan dituntut mempu-nyai kepribadian dan etika berko-munikasi yang baik serta sikapyang handal agar saudara berha-sil menembus pintu sukses masukdunia kerja, katanya.

Dikatakannya, untuk memenu-hi permintaan pasar, kita dituntutberjuang dengan keras dan cerdasagar tetap eksis dalam persain-gan. Pada tahun 2015 sudah men-jadi komitmen negara Asean be-bas berkompetisi memperolehpekerjaan. Ini bermakna persain-gan memperoleh pekerjaan akansemakin ketat. Hal ini senada den-gan visi dan misi Gubsu yakni men-jadikan Sumut berdaya saingmenuju masyarakat sejahtera.Hadapi semua tantangan danjadikan ilmu yang diperoleh dariUSBM sebagai landasan utama.Capailah ilmu yang setinggi-tinggin-ya, kata Masri.

Sementara Kombes Pol JhonHendry mengatakan, lulusanUSBM harus mampu menjaganama baik USBM, maka secaraotomatis saudara menjaga namabaik pribadi. Dalam hidup ini per-lu dipedomani 4 filsafat hidup yak-ni, beriman, berilmu, tabah danberseni sehingga terasa indah.

SB 10

2015, Komitmen Negara Asean BebasBerkompetisi Peroleh Pekerjaan

Direktur Polmed M Syahruddin ST MT saat meninjau pelaksanaan Ujian Masuk Polmed. SUMUT BERITA| YUNITA SIMANGUNSONG

MEDAN-SUMBERPada era tahun 90-an per-

anan komputer sudah mulaidimanfaatkan oleh para maha-siswa dan pegawai sebagaipengganti mesin ketik. Untukmemperdalam dan mengem-bangkan ilmu komputer kepa-da masyarakat khususnya lulu-san SMA/SMK sederajat, makaAMIK MBP membuka pendaft-aran mahasiswa baru untukgelombang ke tiga. Daya tam-pung untuk gelombang ketigaini sekitar 1.500 orang.

Hal itu dikatakan Ketua pan-itia penerimaan mahasiswabaru AMIK MBP Iswanto Sem-biring ST MKom MPd didampin-gi Humas Romanus Sipayungkepada wartawan di kampusn-ya, Jumat (5/9) kemarin.

Dikatakan Iswanto, AMIKMBP memiliki dua program stu-di yaitu Manajemen Informati-ka Komputer dengan konsen-trasi komputerisasi akuntansidan Manajemen Informasi Bis-nis dan Teknik Informatika Ko-mputer dengan konsentrasimulti media, web dan jaringan.

“Untuk pendaftaran gelom-bang ke 3, diberi potongan 15persen dari uang kuliah. Sement-ara untuk anak guru swasta/negeri dan juara kelas diberi po-

tongan 30 persen. Staf pengajardi AMIK MBP 90 persen. Jumlahdosen 60 orang dan dosen tetapada 38 orang,“ kata Iswanto.

Sementara Direktur AMIK MBPDrs Tenang Malem Tarigan MSi Akmengatakan, untuk mampu bersa-ing dalam mendapatkan pekerjaan,mahasiswa AMIK MBP berkonsen-trasi pada bidang multi media, jar-ingan dan pengembangan web. Halitu dilakukan untuk memperkuatkeunggulan mahasiswa.

Selain itu program studiTeknik Informatika juga mener-apkan pembelajaran dansistem e-learning untuk kesia-pan mental, moral, etika danpembelajaran elektronika. Se-lain penerapan pembelajarandan e-learning program studimanajemen informatika jugadalam waktu dekat akan men-jalin kerjasama dengan pihakperusahaan dan instansi pe-merintah di Sumut terutamadalam pembelajaran jaringankomputer dan progremer.Dalam program ini AMIK MBPMedan akan menjadi unit train-ing center untuk penyedia jasadalam bidang progremer danjaringan. Bagi peserta yangmengikuti pelatihan ini akandiberikan sertifikat training,kata TM Tarigan. SB 10

Daya Tampung Gelombang KetigaAMIK MBP 1.500 Orang

6EKONOMIEdisi 5 Tahun I - 8 s/d 14September 2014

Menurut Pindiv SDM BankSumut, Bahrein H Siagian men-gungkapkan rasio NPL gross posi-si Juni 2014 sebesar 5,46 persenini adalah NPL terburuk dalam ku-run waktu dua belas tahun tera-khir. Pada saat masuknya seorangdireksi baru Juni 2013 lalu, posisiNPL masih 3,70 persen. Setelahitu NPL tidak pernah membaik,bahkan dari waktu ke waktu mem-buruk hingga akhirnya sekarangtelah menembus di atas 5 pers-en,“ ungkap Bahrein.

Dia menegaskan pertumbuhankredit Bank Sumut yang hanya5,06 persen (YoY) jauh dibawahpertumbuhan kredit BPD lainnya,misalnya kredit Bank Jatim tumbuh21,48 persen (YoY) dan Bank DKIyang tumbuh 31,12 persen (YoY).Tingkat pertumbuhan kreditmenunjukkan tingkat kepercayaannasabah kepada Bank Sumutdalam mengelola dana, terutamanasabah tabungan dan deposito.

Meskipun Dana Pihak Ketiga(DPK) Bank Sumut posisi Juni 2014sebesar Rp20,1 triliun atau tum-buh 10,78 persen (YoY), namunpertumbuhan DPK itu karena men-ingkatnya dana giro yang didomi-nasi giro pemerintah/pemda sebe-sar Rp9,5 triliun atau tumbuh21,69 persen (YoY) dari Juni 2013sebesar Rp7,8 triliun.

Pertumbuhan kredit yang san-

gat kecil mengakibatkan rasio LDRBank Sumut per Juni 2014 turunmenjadi 82,89 persen dari sebel-umnya posisi Juni 2013 sebesar90,93 persen. Ketidakmampuanekspansi kredit itu ternyata jugadiikuti dengan semakin membu-ruknya rasio kredit bermasalah(NPL Gross) yang pada posisi Juni2014 sudah menembus batasthreshold OJK yaitu per Juni 2014sebesar 5,46 persen dari sebel-umnya posisi Juni 2013 sebesar3,70 persen.

"Meski NPL Bank Sumut masihdi bawah batas rasio NPL sesuaiketentuan BI yang maksimal limapersen, tetapi dinilai cukup tinggi.Apalagi NPL yang besar itu dari sek-tor produktif,” kata Pemimpin BankIndonesia (BI) Wilayah IX Sumut-Aceh Hari Utomo kepada war-tawan, kemarin.

Dia mengatakan itu pada Rap-at Umum Pemegang Saham Tahun

Buku 2012 dan Rapat Umum Pe-megang Saham Luar Biasa PTBank Sumut. Semakin dinilaimengkhawatirkan karena kreditSurat Perintah Kerja (SPK) jugameningkat. Padahal harusnya itutidak terjadi karena SPK di bawahkendali pemerintah kabupaten/kota. BI juga mengingatkan per-tumbuhan aset Bank Sumut yangmasih rendah baik dibandingkanbank di Sumut maupun secaranasional.

Menurut Pengamat ekonomiSumut/IAIN SU/LP3I Medan &Analis Ekonomi di salah satu seku-ritas BUMN di Kota Medan,Gunawan Benjamin mengatakanNon performing loan (NPL) grossBank Sumut sebesar 5.46% menu-rut saya cukup besar. karena le-wat dari 5%. Kredit macet yangcukup tinggi di Bank Sumut padaumumnya juga terjadi di sejumlahBank lain karena memang kenai-

kan suku bunga acuan akhir-akhirini yang saat ini bertengger di level7.5% disisi lain juga berpeluangmenciptakan NPL yang tinggi. .

"Upaya yang bisa dilakukan ad-alah dengan membentuk timkhusus yang menuntaskanmasalah kredit macet sehinggabisa diupayakan untuk terus dite-kan. Ada cara yang lebih mudah lagisebenarnya, yakni menggelontor-kan kredit, sehingga rasio NPL-nyasecara otomatis akan mengecil.Namun, tidak bisa dilakukan se-cara serampangan terlebih BI jugatengah memperketat penyalurankredit saat ini," katanya.

Apabila OJK berpendapat bah-wa Bank Sumut masih dalam kon-disi baik karena NPL Netto nyamasih di bawah 5%. Namun sayamenilai NPL gross di atas 5% terse-but merupakan kondisi yang tidaknormal, butuh penanganankhusus. Pengalaman Bank-bankbesar dalam menangani NPL diatas 5% adalah membentuk taskforce (tim khusus) yang ditugaskanuntuk mengeksekusi kredit mac-et tersebut. Saat NPL sudah mam-pu ditekan dibawah 3% tim terse-but bisa dibubarkan dan kondisikredit macet sudah normalkembali.

"Namun ini tidak bisa dilakukansemudah membalikan telapak tan-gan, berkaca kepada Bank yangtelah berhasil menekan NPL dibu-tuhkan rata-rata waktu sekitar 2hingga 3 tahun. Bahkan tidak sedi-kit yang butuh waktu satu periode(5 tahun)," ungkapnya.

Dia menjelaskan menganalisakredit macet yang timbul ini menc-uat sejak 2 atau 3 tahun lalu. Dis-aat itu, cabang pembantu memili-ki kewenangan tersendiri dalammenyalurkan kredit mengacu ke-pada pagu yang diberikan. Dan say-angnya di sekitar tahun 2012 hing-ga 2013 Bank Sumut hanya dip-impin oleh dua direksi saja.

Sehingga pengawasan untuksejumlah cabang tersebut lemahkarena fungsionaris pengurus"(direksi) jumlahnya sangat sedikitsekali. Sehingga perlu untuk men-ingkatkan fungsi pengawasan disaat kondisi Bank Sumut tengahterjebak dengan NPL yang tinggiseperti saat ini. Karena kreditmacet ini angkanya di atas 1.5 Tri-liun," paparnya.

Selain itu segera isi kekoson-gan Dirut yang masih berlangsunghingga hari ini. Berkaca kepadapengalaman semakin sedikitDireksi yang menjabat semakinrentan Bank Sumut terjebakdalam kredit macet. Dirinya, tidaksetuju bila penilaian baik oleh OJKjustru direspon dengan tidakmelakukan apapun untuk mene-kan NPL tersebut."Hindari fraud kemungkinan penyalu-ran kredit yang potensi gagal bayarn-ya besar. Tidak ada salahnya BankSumut juga belajar dari pengalamanBank Besar yang mampu menekanNPL," tambahnya.SB 06

NPL Bank Sumut "Lampu Kuning"*Butuh 'Task Force' Untuk Eksekusi NPL Gross

MEDAN-SUMBERKondisi kinerja keuangan

Bank Sumut menurun ditan-dai dengan memburuknyanon performing loan (rasio

kredit macet/NPL) yangmencapai 5,46 persen dan

ini adalah yang terburukdalam 12 tahun terakhir,kata eksekutif bank milik

pemerintah daerah itu.

MEDAN-SUMBERTelkomsel meraih Penghargaan

The Best Of Medan WOW ServiceExcellence Award 2014 untuk Cat-egory Celullar Opera-tor, dari MarkPlus.Incyang merupakan lem-baga riset independen.Telkomsel mendapat-kan posisi terbaik se-bagai perusahaanyang memberikan ting-kat pelayanan yang“WOW” dan terbaikbagi pelanggannya,dalam kategori peru-sahaan operator selu-lar. Penghargaan ini se-makin mengukuhkanTelkomsel sebagai pe-rusahaan yang tetapmemperhatikan faktorkepuasan pelanggan dalam melay-ani pelanggannya.

“Prioritas pelayanan yang san-gat prima kepada pelanggan meru-

pakan kekuatan kami disampingtarif murah dan jangkauan yangluas dan berkualitas. Kami berter-imakasih kepada pelanggan Telko-

msel yang terus me-milih dan tetap meng-gunakan layanan Tel-komsel, kami akantetap berupaya un-tuk memberikan pel-ayanan yang terbaikdengan didukungoleh jaringan yangluas, sinyal yangkuat, tarif yang mu-rah dan terjangkau,”kata General Manag-er Service and Pay-ment ManagementSumatera, Eko Su-prapto dalam siarapersnya, kemarin.

Dia menjelask keberhasilanmeraih predikat The Best Of Med-an WOW Service Excellence Award2014 untuk Category Celullar Op-

erator, membuat Telkomsel se-makin berupaya untuk lebih me-menuhi kebutuhan pelanggan. Sur-vey yang dilakukan oleh MarkPlussebagai lembaga riset independenyang dilakukan langsung ke ma-syarakat sebagai pemilih menjadikanpenghargaan di bidang Category Ce-lullar Operator sebagai representa-si kenyataan di lapangan.

Dengan di raihnya The Best OfMedan WOW Service ExcellenceAward 2014 menggambarkan kon-sistensi Telkomsel dalam upayamemberikan kemanfaatan yanglebih dibandingkan produk-produksejenis di pasaran,

”Penghargaan ini merupakanwujud keseriusan Telkomsel dalammemberikan layanan yang primabagi pelanggannya yang mendasarikami untuk terus berinovasi meng-hadirkan layanan prima baikproduk atau pelayanan bagi pel-anggan,” tambahnya.

SB 06

Telkomsel Raih The Best Of MedanWOW Service Excellence Award 2014

Penghargaan inimerupakan wujudkeseriusan Telko-msel dalam mem-berikan layananyang prima bagi

7SOROT

Edisi 5 Tahun I - 8 s/d14 September 2014

Medan | SumberJika pada umumnya, orang-orang menganggap rumah adalah

tempat aman terbaik untuk ditinggali, hal itu tidak berlaku bagisaya. Dalam pandangan saya, rumah adalah neraka sebab disana saya melihat dan mengalami kekerasan yang dilakukansendiri oleh orang tua.

Pernah suatu waktu saya telatpulang karena baru selesai berantemdengan orang lain. Mengetahui halitu, papa langsung memaki-maki,menyiram saya di kamar mandi,memukulkan gayung yang dipakaibuat menyiram ke kepala saya.

Tidak tahan akan keadaanyang terjadi di rumah, saya punlari dan tinggal di lingkunganprostitusi. Di sana, saya menjadigermo sekaligus penikmat wanita-wanita penjaja seks. Bahkansalah satu mantan pacar sayaadalah perempuan penghibur pria-pria kesepian. Demi melancarkanusaha germo yang digeluti, sayameminta bantuan orang pintar

agar dimasukkan ilmu tertentu.Hasilnya, uang dari menjual

kaum hawa terus mengalir kedalam kantong saya. Sejalandengan itu, kebiasaan untukmeniduri wanita-wanita semakintinggi. Setiap ada uang, pastisaya melakukan hubungan seksdengan lawan jenis. Bahkantidak jarang, saya melakukannyadengan dua orang wanita. Se-jalan dengan kehidupan seksbebas yang saya jalani, saya jugaterjerat dengan narkoba.

Walau hidup saya sudah rusakhari itu, tetapi saya adalah orangyang sangat menyayangi mamasaya. Oleh karena ingin meny-

enangkan hati beliau lah,saya setuju untuk meni-kah dengan wanita pilihanbeliau. Namun karenatidak dibangun atas dasarcinta dan tidak adanyaperubahan yang sayatunjukkan selama meni-kah, bahtera rumahtangga pertama sayaakhirnya hancur juga.

Pada 2008, demianak, saya pun kembalimenikah, lagi-lagi tanpadisertai rasa cinta. Sepertiyang pertama, saya tetapmelakukan kebiasaanburuk saya. Hanya sajakali ini terbesit keingi-nan untuk berubah.Kebaikan yang setiaditunjukkannya mem-buat saya ingin menga-khiri semua yang sayalakukan. int

Kisah Pria PenikmatWanita Penjaja Seks

Togel, Jackpot dan Narkoba ‘Menggila’ di KaroDandim Berang, Ancam Adukan Wartawan

Abraham Nycholas Situmorang korban mafia judiSerka Menak Gultom ketika mendatangi markasKodim 0205/TK. SUMUT BERITA | DOK

KARO-SUMUT BERITABerawal dari pemberitaan ket-

erlibatan oknum Intel Kodim0205/TK sebagai bandar judi boladan judi jackpot berinisial SerkaMenak Gultom membuat koman-dannya Letkol Inf Asep Sukarnaberang dan mengaku akan men-gadukan wartawan ke MapolresKaro, Jumat (5/9) sekira pukul16.26 Wib melalui pesan singkatyang diterima wartawan.

“Yth Bpk Sempurna Pasaribu.Selamat sore, jangan kaget nantiklo ada panggilan dari kepolisiandgn tuduhan masuk ke kesatri-aan/Pangkalan militer dan foto2tanpa ijin dan tdk daftar di kepiket-an atau pos jaga, kamu pertang-gungjawaban berarti kamu peny-usup dan ada kehilangan2 kamupertanggungjawabkan. Foto kamuada di saya, Trims”.

Sepenggal upaya pengancamanmelalui pesan singkat dari Dandim0205/TK Letkol Inf Asep Sukarnayang terkesan tidak terima jikakelakuan anggotanya turut meli-batkan diri dalam permainan judidiberitakan.

Sementara, Abraham NikolasSitumorang (30) warga Kabanjaheyang menjadi korban ajakan ker-

jasama yang ditawarkan SerkaMenak Gultom oknum Intel Kodim0205/TK berperan sebagai “ban-dar judi bola” berakibat fatal danmerugikan bagi Situmorang.

Sesuai penuturan Situmorangkepada wartawan, perjanjian kerjas-ama yang disepakatinya dengan Ser-ka Menak Gultom awalnya masihberjalan mulus. Namun akhirnya,oknum Intel Kodim yang juga pen-gelola mesin judi jackpot itu ingkarjanji, tidak mau membayar taruhanpemasang sebesar Rp. 8 jt rupiah.

“Dia (Menak Gultom-Red) yangmembujuk saya mencari pe-masang untuk saya setor saman-ya, pertamanya memang masihlancar. Tiba giliran pemasang taru-han yang menang, dia ga mau ba-yar,” ujar Situmorang.

Lebih lanjut disampaikan Situ-morang, untuk menagih janji yangdilontarkan Gultom sebelumnya,system kekeluargaan yang ditem-puh Situmorang dan sudah disam-paikan kepada Dandim 0205/TK,Letkol Inf Asep Sukarna sampaisekarang juga belum direspon Ser-ka Menak Gultom dengan baik.

“Sudah kita sampaikan jugapersoalan ini sama Dandim melaluiselulernya, beliau meminta agar kitabersabar. Tapi sampai sekarangbelum ada hasilnya, sementarapemasang taruhan terus mende-sak saya,” ujarnya didampingi Lam-hot Situmorang (Lams Tomorrow),baru-baru ini di Kabanjahe.

Sedangkan oknum Intel Kodim0205/TK, Serka Menak Gultomketika ditemui wartawan di JalanKapten Pala bangun (Zentrum),tidak menampik tudingan yang di-alamatkan Situmorang kepadanya.

Menurutnya, kerjasama judibola yang terjalin diantara merekahanya melalui pesan singkat(SMS). “Pasangan yang dia (Situ-morang-Red) kirim hanya melalui

SMS, kalau menang dia tagih, cobatadi kalau nggak kena, apa mungkindia bayar?,” kata Serka Menak Gul-tom sembari menambahkan bahwasebelumnya dia berjanji akan mem-bayar dengan cara di cicil.

Sulitnya menagih janji pembaya-ran yang sudah sering dilontarkanGultom memicu naluri Lamhot Si-tumorang sembari membawa Abra-ham Nikolas Situmorang (foto)kembali mendatangi markasKodim 0205/TK di Jalan JaminGinting Desa Raya guna memintapertolongan kepada Asep Sukar-na untuk menegur anggotanya.

Namun apa hendak dikata, up-aya Situmorang bersaudara itutidak membuahkan hasil sepertiyang diharapkan sehingga tudin-gan negative kepada Asep Sukar-na secara tidak langsung telahsukses menyengsarakan sebagianwarga Karo khususnya yang ber-domisili di seputaran Kabanjahe.

Alasannya, pimpinan terotorialini diduga membebaskan sebagianpersonil menggiati kegiatan ilegalseperti judi bola, jekpot dan dadukopyok . Sadisnya, peran yang dila-koni oknum anggotanya juga ber-motif tipu menipu bermodus judi.

Seperti yang dilakukan salahsatu anggota unit intel Kodim0205/TK Serka Menak Gultom.Bintara yang disebut-sebut telahlama menggiati judi Jekpot dandadu kopyok ini ternyata berper-an sebagai bandar judi bola. Na-mun pada item judi bola, SerkaMenak diduga memanfaatkan ja-batan intel`nya memainkan ‘tipumuslihat’ terhadap pemasangmelalui calo yang direkrutnya.

Abraham Nycholas Situmorangtercatat sebagai warga berdomisillidi Gang UPT Kabanjahe pun men-jadi korban penembakan hadiahdari tebakan pemasang sebesarRp. 8 juta rupiah hingga kini masih

golap sehingga para pemasang judibola mendesak Situmorang den-gan ancaman berbagai cara. De-sakan bertubi-tubi tidak hanya le-wat phone seluler, sebagian yangmerasa ditipu langsung mendatan-gi rumah hunian Situmorang, seh-ingga sepanjang hari anak dan is-trinya dihantui ketakutan.

“Aku tidak tau lagi mengatasi inibang, hampir setiap hari merekayang dapat hadiah mendesak sayalewat hp bahkan sebagian datangke rumah kontrakan saya. Saya san-gat menyesal mengiakan bujukanpak Menak Gultom kemarin untukbergabung di judi bola nya. Tiga harilalu, saya bersama keluarga cobadatangi ke kantornya tapi parapimpinan di kodim 0205/TK tidakada respon,” ujar Abraham.

“Sikap pembiaran yang diim-plemntasikan Dandim terhadap ang-gotanya untuk menggiati aksi-aksijudi di Karo, sudah merupakan tu-rut berpartisipasi merusak mentalgenerasi karo terlebih-lebih merusakkeharmonisan rumah tangga adikn-ya (Abraham). Kita cerita fakta, si-lahkan kawan-kawan lihat fenome-na di Jln Sudirman Kabanjahe per-sis diseputaran Kesdim 0205/TK,segala bentuk judi bertaburan disa-na. Inilah kenyataannya bahwa Dan-dim telah melakukan pembi-aran,”ujar Lamhot Situmorang yangjuga berprofesi sebagai penulis danaktivis salah satu LSM di Kab Karo.

Catatan investigasi Sumut Ber-ita bahwa, judi togel siang malamyang dikelola 3 bandar besar danjackpot maupun dadu begitu pulasoal peredaran narkoba jenissabu-sabu semakin mengkhawat-irkan di Kabupaten Karo. Sement-ara Kapolres Karo AKBP Alberd TBSianipar selaku penanggungjawabKambitbmas di Bumi Turang tidakdapat berbuat positif untukmemberantasnya.SB 05

8WISATA & BUDAYAEdisi 5 Tahun I - 8 s/d 14September 2014

Danau Lau Kawar yang berair biru ini, merupakanpintu gerbang utama bagi

para pendaki gunung untuk men-capai puncak Sinabung yang terle-tak 2.451 meter di atas permu-kaan laut. Danau Lau Kawar

menawarkan berbagai kegiatanwisata mulai dari melihat indah-nya Danau Lau Kawar, CampingGroud di tepi danau bagi pengun-jung yang ingin menginap di dalamtenda dengan latar belakang Gu-nung Sinabung sampai Tracking

CUKUP banyak dan beragam pilihan wisata diKabupaten Karo, akan tetapi tidaklah lengkap jika be-lum menginjakkan kaki di Danau Lau Kawar.

Danau Lau Kawar berada di desa Kuta Gugung Keca-matan Naman Teran dan termasuk salah satu danauKawasan Ekosistem Lauser (KEL). Danau lau Kawaryang persis berada di kaki gunung Sinabung ini berjar-ak sekitar 30 Km dari kota Berastagi dan 69 Km darikota Medan.

Oleh : Feredian Kembaren/ wartawan sumut berita

area di deleng Lancuk yang terdap-at di sisi kanan Danau, khusus bagipengunjung yang hobi berpetualang.Tidak hanya itu bagi pengunjung yangsuka memancing, di danau LauKawar menyimpan banyak sekaliikan Nila, Emas dan sebagainya.sehingga tidak heran jika di pinggirdanau banyak pengunjung yangduduk santai sambil memancing.

Luas Danau Lau Kawar sekitar200 Ha hanya 1/6 dari luas DanauToba , namun Danau Lau Kawar tidakkalah mempesona dari Danau Toba,jika cuaca cerah, apalagi saat mataha-ri terbenam Danau Lau Kawar layakn-ya sebuah lukisan karena memiliki ke-unikan, keindahan dan daya tariktersendiri. Sinar matahari yang con-

dong ke barat membentuk rona alamsenja dengan gradasi aneka warna disisi kiri Danau dengan dominasi sinarmatahari berwarna kuning orangehingga merah dan ungu sangat me-manjakan mata para pengunjung. Se-mentara warna hitam membuat sil-huet tersendiri yang menambah indah-nya bukit-bukit yang mengelilingi Dan-au Lau Kawar beserta gumpalanawan memutih diatas danau mem-bentuk komposisi yang menakjubkanmenambah aksen dan keindahanalam senja di Danau Lau Kawar.

Sehingga tidak mengherankanmenjelang matahari terbenam bany-ak photographer datang untuk meng-abadikan suasana senja di Danau LauKawar baik dalam bentuk foto. ***

ALUNAN syair dari lantunan laguO Tao Toba dan Samosir yang di-lantunkan Bonar Gultom melukis-kan keindahan Danau Toba dan Pu-lau Samosir. Bisa dikatakan Dan-au Toba dan Samo-sir merupakansatu paket,k u r a n gl e n g k a prasanya bilaberwisata keDanau Tobatetapi tidakberkun j un gke Pulau Sa-mosir.

Pulau Sa-mosir yangmerupa-kan

pulau yang berada di tengah-ten-gah Danau Toba di Sumatera Ut-ara. Suatu pulau dengan keting-gian 1.000 meter di atas permu-kaan laut. Samosir menjadi kabu-

paten pada Januari 2004. Se-belumnya, pulau ini merupa-kan bagian dari KabupatenToba Samosir. Terdiri atas9 kecamatan, yaitu Pan-gururan (Ibu Kota Kabu-paten), Harian, SianjurMulamula, Nainggolan,Onan Runggu, Palipi, Rong-gur Nihuta, Simanindo, danSitio-Tio.

Masing-masing keca-matan memiliki objek wisa-

ta, yang bila dikelola denganbaik dan benar akan menda-tangkan nilai tambah yangsangat bermanfaat bagi pulauyang berpenduduk lebihkurang 131.000 jiwa. Na-

mun, sayang potensiwisata yang luar bi-asa itu belum bisa di-gali dan dikelola se-cara maksimal. Al-hasil, yang tampakdidaerah itu adalahSamosir yang sepi.Kesan kurang tera-

wat dan pegunun-gannya yang gun-dul terlihat di ber-

bagai tempat di lokasi wisata.Cuaca yang akhir-akhir ini

kurang bersahabat, semakinmengesankan kegersangan ditanah asal Suku Batak ini. Kondisiyang gersang dengan mata penca-harian utama bertani serta akses,terutama jalan yang kurang baikmembuat Samosir kurang ber-kembang dibanding tempat wisa-ta lain. Tidak mengherankan, pen-duduk setempat banyak yang mer-antau ke luar Samosir.

Akses jalan yang kurang baikmenjadi salah satu dari sekianbanyak hal yang menghambatperkembangan wisata di PulauSamosir. Untuk mencapai pulau inicukup memakan waktu.

Hampir sepuluh tahun lamanyaSamaosir menjadi Kabupaten yanghingga kini seakan ‘jalan ditempat’.Akankah Samosir menjadi kabu-paten andalan ‘ditangan’ pemim-pin kedepannya . .??

Menjadi salah satu kabupatenandalan dan berkembang melebi-hi derah lainnya kembali kepadamasyarakat dan perantauan yangberasal dari Samosir tentunya.

Kita ketahui, Kabupaten Samosirkini masih termasuk Kabupatern ter-miskin dengan PAD pertahun kuranglebih 250 milyar. Untuk memacu per-tumbuhan ekonomi dan peningkatankesejahteraan masyarakatnya, pe-

merintah Kabupaten Samosir sudahselayaknya melirik potensi wisatayang terpendam seperti keindahandan keunikan pulau Samosir.

Kabupaten Samosir sebagaikonsekuensi dari pemekaranwilayah tentu berdampak terhadapberbagai aspek yang ada terutamadalam penyelenggaraaan pemban-gunan daerah khususnya pemban-gunan ekonomi dimana salah satusub sektornya adalah pariwisata.

Pembangunan yang dilaksanakanmemungkinkan berdampak padapengembangan wilayah bila dikaitkandengan pengembangan pariwisata sep-erti meningkatnya jumlah wisatawanyang datang, meningkatnya jumlahpengusaha kecil dan menengah sertaperluasan lapangan kerja.

Sampai saat ini meskipun Dan-au Toba yang menjadi andalan diKabupaten Samosir sebagai tujuanwisata, pemerintah masih kurangmemperhatikan. Pemerintah kurangserius dalam mempersiapkan danmenangani kawasan Danau Tobasebagai tujuan utama wisatawan.

Kurangnya penyediaan fasilitasyang mendukung kegiatan wisata,pelayanan yang kurang memadaidan pemeliharaan alam yang tidakbaik. Akankah pemimpin kedepanakan lebih baik . . ??. Semoga.Penulis : Pemerhati pembangunanKabupaten Samosir.

Awali Dengan Niat Baik Hasilnya Pasti Lebih BaikBuat Pemimpin Kab. Samosir Sekarang & yang Akan Datang

9PROFILEdisi 5 Tahun I - 8 s/d 14September 2014

Saya InginMembanggakanOrang Tua dan

Keluarga

Putri Handayani Siagian

Berwajah cantik, badan proporsional, ramah, ser-ta punya talenta bagus di bidang modelling, itulahsosok Putri Handayani Siagian, cewek cantik yangdalam kesehariannya biasa dipanggil Puput ini lahirdi Medan pada tanggal Medan, 9 Februari 1997.Sebagai model, Puput memiliki tinggi badan 168 cmdengan berat 45 kg. Semangat pantang menyerahPuput yang memulai kariernya dari nol ini layak di-jadikan contoh buat kamu yang ingin terjun ke dun-ia modeling.

Berkarier di bidangapapun termasuk duniaentertainment, memangperlu kerja keras dankeseriusan. Sepertihalnya yang dijalani olehpara kesohor lainnya,Puput mengawali kari-ernya benar-benar darinol. Kini Puput kelihatansemakin serius mengem-bangkan bakatnya didun- ia modeling ini.

Puputme-

mil-ih terjun

ke dunia entertainment,khususnya dunia model-ing karena kecintaannyakepada dunia fashion.Puput juga mengungkap-kan alasannya terjun kedunia entertainment,khususnya modeling

karena dia merasabakat alamiah dia adadi dunia entertainment.

"Awalnya karenasaya suka dengan yangnamanya fashion danbercita-cita menjadimodel profesional.Selain itu, saya jugasangat senang bersos-ialisasi untuk menjalinnetworking, terutamayang ada hubungannyadengan dunia fashiondan entertainment,"jelasnya.

"Iya saya punya tekatuntuk menembus duniamodeling internasionalserta jadi modelprofessional danterkenal. Saya me-mang masih terlalumuda untuk itusemua, tapi sayamerasa happy dan

bahagia melakukankegiatan modeling,

saya juga ingin mem-banggakan kedua orangtua dan keluargadengan menjadi orangyang sukses dan bergu-na untuk semua orangdi sekeliling saya”, ujarpuput menambahkan.

Luna Maya, DianSastro dan LaudiyaCyinthia Bella adalahmodel kesohor yangmenjadi inspirasi buatPuput. (Abed’s)

Nama lengkap : Putri Handayani SiagianNama panggilan : PuputTempat dan tanggal lahir : Medan, 9 Februari 1997Tinggi badan : 168 cmBerat badan : 45 kgNama orang tua : Syahrul Siagian & LilisHobi : Bernyanyi, Shoping, BerenangAktor Favorit : Leonardo Di CaprioAktris Favorit : Laudia Cyinthia BellaModel Favorit : Luna Maya & Dian SastroPrestasi : Juara III Bikini Model AUTORAVE 2014

Biodata Lengkap:

ya saya punya tekatuntuk menembus duniamodeling internasional

serta jadi model profes-sional dan terkenal.Saya memang masih

terlalu muda untuk itusemua

peningkatan jalan Gatot Subrotodi Binjai Barat, Gubsu menyaksi-kan antrean kendaraan berat den-gan muatan berlebih di jalan yangpenuh lubang dan bergelombangtersebut. Dari pantauan ken-daraan truk yang melintas dariarah Kabupaten Langkat tersebutbanyak mengangkut material pa-sir, batu dan hasil perkebunanberupa tandan buah segar sawit.Menurut Sekda Kota Binjai, ken-daraan yang melintas tersebutsudah melampaui batas muatansehingga mempercepat rusaknyabadan jalan di lokasi yang meng-hubungkan Binjai dan Langkattersebut. Namun pihaknya sulitmelarang masuknya truk-truk pen-

Gubsu Tinjau ProyekJalan Provinsi di Binjai

dan Langkat

10 DAERAHEdisi 5 Tahun I - 8 s/d

14 September 2014

BINJAI-SUMBERGubernur Sumatera Utara

H Gatot Pujo Nugrohomelakukan peninjauan

pada proyek peningkatanstruktur dan pemeli-

haraan jalan di Kota Bin-jai dan Kabupaten

Langkat, kemarin siang.Gubsu menemukan bany-

ak kendaraan yang melin-tas melebihi tonase dantidak sinkronnya aturan

batas muatan kendaraanantara kabupaten/koan-

taranya bakan jalan cepatrusak.

Didampingi Kepala Dinas Bi-namarga Effendi Pohan dan Sek-da Kota Binjai Elyuzar, Gubsu tu-run meninjau di tiga titik lokasiproyek yaitu pemeliharaan jalanSudirman sepanjang 1km yangletaknya persis di sekitar alun-alunKota Binjai. Selanjutnya adalahlokasi proyek peningkatan struk-tur jalan Gatot Subroto sepanjang2 km dan yang terakhir adalahproyek peningkatan struktur JalanKuala sepanjang 3 km di Kabupat-en Langkat.

Gubsu dalam tinjauan tersebutmemantau langsung tahapanpengerjaan yang sedang dilaksan-akan. Gubsu mengingatkan pimp-inan proyek dan konsultan penga-was untuk melaksanakan peker-jaan dengan baik, sesuai denganstandar yang ditetapkan. "Sayasering dapat SMS dari masya-rakat bertanya mengapa jalanyang sudah diperbaiki cepat seka-li rusak. Saya minta speknya (sp-esifikasi :red) jangan dikurang-kurangi. Harus benar-benar diawa-si," tegas Gubsu kepada konsul-tan pengawas.

Saat berada di lokasi proyek

gangkut material maupun hasilperkebunan."Kalau kami larangmereka demo dan berhenti di ten-gah jalan, sementara di sisi lainmasyarakat di sekitar jalan jugasudah terganggu karena jalan yangrusak menimbulkan debu," jelasSekda.

Kepada wartawan Gubsu, Ga-tot Pudjo Nugroho menjelaskanbahwa pihaknya menganggappembangunan infrastruktur jalansesuatu yang sangat penting. "In-frastruktur jalan memiliki multipli-er effect yang besar, baik dari as-pek pembangunan karakter, dima-na kalau jalan lancar maka emo-si orang yang melintasinya lebihstabil, selain juga aspek pendidi-

kan dan ekonomi," ujar Gubsu.Dari hasil kunjungannya, Gub-

su mengungkapkan banyak faktoryang menjadi penghambatan danmempercepat rusaknya infras-truktur jalan, diantaranya tidaksinkronnya aturan yang diterap-kan kabupaten/ kota terkait mua-tan kendaraan. "Perda di satukota memungkinkan kendaraandiperbolehkan melewati jalan den-gan tonase tertentu, sementarajalan didisain dengan kapasitasyang lebih kecil dari aturan yangmereka tentukan," ucapnya.

Gubsu kemudian meminta Di-nas Binamarga untuk melakukankoordinasi dengan kabupaten/kota. "Saya minta Dinas Binamar-ga untuk koordinasikan sinkro-nisasi peraturan daerah, agar jalanyang sudah dibangun terjaga den-gan umur yang sesuai. Kalau tidak,percuma saja dibangun kalau ken-daraan yang lewat tonase yangmelampaui kapasitas jalan akancepat rusak," kata Gubsu lagi.

Kemudin Gubsu juga menjelas-kan dirinyadirinya wanti-wanti pi-hak terkait dalam pekerjaan per-baikan jalan di Binjai untuk beker-ja sesuai spesifikasi yang disyarat-kan. "Saya ingatkan konsultanpengawas pekerjaan dan kontrak-tor untuk tidak main-main dalampengerjaan jalan Ini," tegasGubsu.SB 22

Kajari Omong Besar, Kasus Korupsidi Asahan “Kabur”

kan Hukum Asahan, Amos Si-mamora, SH kepada wartawan,kemarin.

Dikatakan Amos, pernyataanseorang penegakhukum haruslah di-buktikan di matamasyarakat luaskhususnya warga dikabupaten Asahan.Dimana, saat ituKajari Asahan, M.Rawi sembari mem-berikan stiker antikorupsi mencetus-kan akan komitdalam memberan-tas korupsi. "Sayamenilai pernyataanM. Rawi "Satu Bu-lan Satu Kasus Ko-rupsi" adalahOmong Besar dan

ini sama saja dengan pembohon-gan publik" ujarnya.

ASAHAN-SUMBERKepala Kejaksaan Negeri Kisa-

ran M. Rawi, SH dinilai OmongBesar terkait pernyataannya be-berapa waktu lalumenyebutkan SatuBulan Satu KasusKorupsi yang akanditindak ternyata isa-pan belaka. Dimana,hingga kini penanga-nan sejumlah kasuskorupsi di kabupatenAsahan masih men-gambang alias“kabur”.

Hal ini diungkap-kan

Kepala KejaksaanNegeri Kisaran janganterlalu sumbar ter-hadap statemennyakepada insan persdisaat hari Anti Korupsi Sedunia,ucap Pemuda Pencinta Penega-

Lebih lanjut dikatakan Amos,semenjak pernyataan Rawi terse-but tidak ada satu kasus korupsipun yang berakhir penahanandan penyidangan.

" Mana buktinya, banyak yangdiperiksa tapi Endingnya jalanditempat, saya menduga pern-yataan M. Rawi adalah "GertakSambal" agar pejabat Asahanyang tersangkut kasus dugaankorupsi gentar hingga merapatdan memberikan upeti kepada pi-hak kajari" tambahnya.

Terpisah salah seorang aktivismuda Asahan Julianto Putra me-nilai pihak kejaksaan negeri Kisa-ran melakukan tebang pilih dalampemberantasan korupsi. terbuktihingga saat ini jangankan satubulan satu kasus, sudah berbu-lan-bulan satu kasus saja tidakada yang selesai.

"Kita menilai Kajari Kisaranhanya menghembuskan Angin

Sorga kepada masyarakat Asah-an dan itu adalah pencitraan agardinilai serius dalam penegakankorupsi. Contoh kasus adalahpenanganan kasus Korupsi Alkesdimana pihak kejaksaan hanyamenahan seorang rekanan. Se-mentara pihak PPK, PPATK danKadis hingga saat ini belum jugaditahan, sedangkan statusnyasudah menjadi tersangka, sehing-ga muncul pertanyaan jadi adaapa ini?" Imbuhnya tegas.

Terpisah M. Rawi beberapawaktu yang lalu menyebutkanagar masyarakat baik aktivis, LSMdan wartawan untuk bersabar.

"Kita tetap komit untuk member-antas korupsi di Asahan. Dari beber-apa kasus yang dilaporkan olehmasyarakat masih dipelajari dan di-lakukan penyelidikan, jadi hendakn-ya tetap bersabar" ucap Rawi dihada-pan beberapa awak media bebera-pa waktu yang lalu. DN/ SB 35

Dari beberapakasus yang di-laporkan oleh

masyarakat masihdipelajari dan

dilakukan penye-lidikan

11DAERAHEdisi 5 Tahun I - 8 s/d 14September 2014

SERGAI-SUMBERMasalah kemiskinan

bukan saja tugas pemerintahdaerah akan tetapi menjadi

tanggung jawab bersamadengan pemerintah pusat

serta stakeholdres terkait danmasyarakat. Untuk itu Pemer-

intah Kabupaten SerdangBedagai (Pemkab Sergai)menggelar diskusi publiktentang penanggulangan

kemiskinan yang dipusatkandi pondok terapung Pantai

Pondok Permai KecamatanPantai Cermin kemarin.

Berindak sebagai narasumberBupati Sergai Ir. H. Soekirmandalam paparan yang berjudul Penu-runan Tingkat Kemiskinan melaluigerakan Posyandu Holistik Integra-tif mengatakan bahwa perlu adan-ya ide dan gagasan yang dapatmempercepat program pengen-tasan kemiskinan. Hal ini merupa-kan kebijakan dari pemerintahdaerah dan pusat yang dilakukansecara sistematis, terencana ber-sinergi dengan dunia usaha danmasyarakat untuk mengurangipenduduk miskin dalam rangkamensejahterakan rakyat.

Upaya penanggulangan ke-miskinan daerah khususnya Kabu-paten Sergai sesuai dengan Per-pres Nomor 15 Tahun 2010 ten-tang Percepatan PenanggulanganKemiskinan (Startegi Nasional Pen-anggulangan Kemiskinan) dan Per-mendagri Nomor 42 Tahun 2010tentang Tim Koordinasi Penanggu-langan Kemiskinan (TKPK) Provin-si dan Kabupaten/Kota. PemkabSergai telah membentuk TKPKDaerah berdasarkan PeraturanBupati Nomor 16 Tahun 2010.

Salah satu inovasi dalam upayapengentasan kemiskinan yang te-lah dilakukan Pemkab Sergai mela-lui pemberdayaan masyarakatmelalui pengorganisasian yaknipengembangan Posyandu regularmenjadi Posyandu Holistik Integra-tif. Pada tahun 2014 Pemkab Se-gai telah melakukan terobosanbaru yaitu mengembangkan 10posyandu di 10 desa di 10 keca-

matan sebagai pilot project Po-syandu Holistic Integratif. Po-syandu ini bertujuan untuk mere-vitalisasi keberadaan posyanduyang dikembangkan sesuai kondi-si dan keadaan seumber dayamanusia dan sumber daya alam.

Sasaran Posyandu Holistik In-tegratif adalah semua masyarakatmulai dari ibu, bayi, balita, remaja,keluarga, lansia. Oleh karena itudiharapkan posyandu ini dapatmemberikan peningkatan keseha-tan lingkungan serta pengemban-gan ekonomi secara holistik, ter-integrasi, mandiri secara simultandan sistematis, pungkas H. Soekir-man.

Turut hadir Koordinator SAPAKemenkokesra RI FachrulsyahMega, Staf Ahli Gubsu BidangEkonomi, SDA dan Keuangan Ir.Riadil Akhir MSi, Dosen Fakultas

Pertanian (FP) USU Dr. Ir. Rahman-ta Ginting MSi, Asisten EkbangsosDrs. H. Hadi Winarno SH, AsistenAdmum H. Rapotan Siregar SH,MAP dan Ketua MUI dan KetuaBestari Indah.

Ketua Panitia Kepala BappedaIr. H. M. Taufik Batubara MSi me-laporkan bahwa diskusi publik iniuntuk mengambil strategi dan ke-bijakan dalam rangka programpenanggulangan kemiskinan.Dalam diskusi ini diisi oleh beber-apa Narasumber selain BupatiSoekirman diantaranya Staf AhliGubsu Bidang Ekonomi, SDA danKeuangan Ir. Riadil Akhir MSi den-gan materi peran PemerintahProvinsi dalam Peningkatan Kese-jahteraan, Dosen FP USU Dr. Ir.Rahmanta Ginting MSi dengantema Pengelolaan Pertanian dalamRangka Upaya Penanggulangan

Sergai Gelar DiskusiPublik Penanggulangan

KemiskinanKemiskinan di Kabupaten Sergai.

Selain itu Koordinator SAPAKemenkokesra RI FachrulsyahMega dengan dengan materi Pen-ingkatan Kualitas KesejahteraanRakyat Khususnya Kaum Marginaldi Kabupaten Serdang Bedagai,Ketua MUI H. Lukman Yahya ber-judul Peran Tokoh Agama dalammembina Akhlak/mentalMasyarakat Peduli terhadap Ses-ama dan Ketua Bestari Indah Ko-minta Sari Purba dengan materiPeran Tenaga Pendamping dalammenuju Masyarakat yang Kreatifdan Inovatif.

Diskusi sehari penuh ini diikutipeserta yang terdiri dari para Ke-pala SKPD terkait dan Camat se-Sergai, Kedes yang desa yang me-miliki Posyandu Holistik Integratif,tokoh masyarakat dan tim TKPKDSergai.SB 40

12 DAERAHEdisi 5 Tahun I - 8 s/d

14 September 2014

Dia menjelaskan tentunya Pe-merintah Provinsi Sumut takutmemberi izin usaha dengan alasankhawatir daerah/kawasan yangdiminta masuk dalam kawasan

hutan. “Hambatan dipastikan bisalebih lama mengingat akan adapergantian menteri di era pemer-intahan baru dan itu sangatmerugikan pengusaha, masyara-kat dan Pemerintah ProvinsiSumut,” katanya.

Dia menjelaskan finalisasi Ran-perda (Rancangan Peraturan Daer-ah) RTRW Sumut tahun 2014-2034 masih menunggu diter-bitkannya Keputusan Menteri Ke-hutanan yang baru tentang Penun-jukan Kawasan Hutan Sumut,”kata Sekretaris Daerah ProvinsiSumut, H Nurdin Lubis.

Menurutnya, Pemprovsu sudahmenyurati Menteri Kehutanan un-tuk memohon, agar penunjukankawasan hutan Sumut itu segeradikeluarkan. Permohonan Perce-patan Penerbitan Keputusan Men-teri Kehutanan tentang Penunju-

kan Kawasan Hutan di ProvinsiSumut itu dilakukan sebanyak duakali yakni Januari dan bulan ini(Agustus). “Pemprovsu masihmenunggu penunjukkan kawasanhutan Sumut yang baru itu,” kat-anya.

Dia menambahkan, Pemprovsuharus menunggu penetapan Ke-menterian Kehutanan karenaadanya putusan Mahkamah AgungNomor 47/P/HUM/2011 tanggal23 Desember, yang menyatakanKeputusan Menteri Kehutanan RINomor SK 44/Menhut-II/2005tentang Penunjukan Kawasan Hu-tan di Provinsi Sumut tidak sah dantidak berlaku untuk umum.

Selain itu, Mahkamah Agungjuga memerintahkan Menteri Ke-hutanan RI mencabut KeputusanMenteri Kehutanan RI Nomor SK44/Menhut-II/2005 tentang

Izin Perda RTRW Lambat,Pengusaha Sulit Berinvestasi

MEDAN-SUMBERLambatnya keputusan

pengeluaran Perda RTRWakan menghambat perekono-

mian Sumut. Dengan belumadanya Perda RTRW (Renca-

na Tata Ruang Wilayah)membuat pengusaha perke-

bunan/pertanian dan industrimengalami kesulitan

mengembangkan atau in-vestasi baru. Demikian dika-takan Pengamat ekonomi di

Sumatera Utara (Sumut),Wahyu Ario Pratomo kepada

wartawan kemarin.

Penunjukan Kawasan Hutan diProvinsi Sumut serta menerbitkanKeputusan Menteri Kehutananyang baru tentang PenunjukanKawasan Hutan di provinssi itu.

"Putusan itu tentunya mem-buat Sumut tidak bisa menjalan-kan Keputusan Menteri DalamNegeri RI Nomor 650-1650 Tahun2014 tentang Evaluasi RanperdaRTRW Provinsi Sumut Tahun2014-2034 yang sebelumnyasudah di terbitkan," paparnya.

Dia menambahkan hasil eval-uasi Menteri Dalam Negeri terse-but mengamanatkan agar Renca-na Pola Ruang pada RaperdaRTRW Provinsi Sumut Tahun2014-2034 mempedomani Kepu-tusan Menteri Kehutanan RI No-mor SK 44/Menhut-II/2005 ten-tang Penunjukan Kawasan Hutandi Pemprovsu. SB 06

BATUBARA-SUMBERDitugaskan mengelola air ber-

sih untuk kebutuhan masyarakat,kinerja PDAM Tanjung Tiram malah‘kering’. Buktinya penyaluran airbersih sering terganggu. Tidakjarang orang yang sedang manditiba-tiba harus ‘kekeringan’ kare-na air mati.

Alasan klasik pun dicuatkan kepermukaan dengan harapanmasyarakat maklum. Sayangnyaalasan itu tidak bisa diterima selu-ruh masyarakat. Masa hanya gara-gara mesin pompa air rusak, lan-tas ribuan pelanggan air bersih jadi‘kekeringan’. Apa tidak ada mesinpompa cadangan…? Saat inipunpihak PDAM hanya mengandalkantruk tangki untuk menyalurkan air

kepada masyarakat. Tapi tidaklahsemua masyarakat bisa dilayanidengan cara seperti itu. Belum lagibiaya operasionalnya sangat be-

sar.Kepala PDAM Tg Tiram, Deddy

saat dikonfirmasi melalui selulartidak bersedia menjawab. Seor-

ang warga Ucok Kodam men-gungkapkan, akibat macetnya pen-yaluran air bersih tersebut, ribuanmasyarakat kena dampaknya.Masyarakat 20 desa dan 2 kelu-rahan tidak bisa memenuhi kebu-tuhan mandi, cuci dan lainnya.

“Ini sudah keterlaluan, cobapikirkan, sudah seminggu air ber-sih tidak mengalir ke rumah-rumahpenduduk. Kan gawat kalilah ker-ja PDAM itu,” tandas Ucok Kodam.

Menurut Ucok, buruknya pelay-anan PDAM Tg Tiram tidak kali inisaja. Akibatnya masyarakat harusmenampung air di malam hariguna kebutuhan esoknya. “Sudahmacam di pengungsian saja kamimasyarakat 20 desa ditambah 2kelurahan ini,” katanya. SB 53

Kinerja PDAM Tanjung Tiram ‘Kering’

Perkebunan kelapa sawit PTPN III Kebun Silau Dunia di Afd III yang kurang terawat. Terkesan kebunsawit ini tidak terawatt. Perlu dipertanyakan kemana semua dana perawatan yang telah dikeluarkanperusahaan plat merah itu. Padahal kebun kelapa sawit ini memiliki potensi besar untuk menghasilkanpemasukan bagi BUMN tersebut.

Untuk itu direktur produksi PTPN III perlu meninjau ulang jabatan asisten kebun tersebut mengingatkinerjanya amburadul. Bila perlu asisten yang terbukti. SUMUT BERITA| JAMSARI PURBA

500 Pelajar Tebingtinggi IkutiEducation Pramuka

13DAERAHEdisi 5 Tahun I - 8 s/d 14September 2014

TEBING TINGGI-SUMBERSebanyak 500 anggota

gerakan Pramuka putera danputeri yang berasal dari 24 gugusdepan (gudep) pangkalansekolah mengikuti uji ketrampilantekhnik kepramukaan, olahragadan seni (Education Pramuka)dari tingkat SD, SMP, SMA/SMKdi Lapangan Merdeka Sri MersingJalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

Uji ketrampilan tersebutdikemas dalam bentuk perlom-baan, seluruh peserta di bagidalam beberapa kelompok yangterdiri dari tingkat penegak danpenggalang dengan materi lombaantara lain, lomba teknik kepra-mukaan yang berisi materi

senam pramuka dan lombapaduan suara, sedangkan untuktingkat penggalang materi yang dilombakan pionering (tali-temali),melukis dan paduan suara.

Education Pramuka dalamrangka memperingati Hari Pra-muka Nasional, Selasa (2/9) itu,sejumlah kegiatan juga ditampil-kan yaitu lomba melukis, lombamenari, lomba memasang kemahatau tenda pramuka dan kegia-tan lainnya.

Kadis Pendidikan Drs Par-damean Siregar selaku Waka

Kuarcab Gerakan Pramuka KotaTebingtinggi mengatakan, kegia-tan pramuka ini untuk menimbul-kan kembali semangat pramukadikalangan pelajar, karenaselama ini pramuka disekolah-sekolah semakin tidak mempun-yai kegiatan. “Kedepan, kitaakan memajukan pramukakembali di Kota Tebingtinggi,”paparnya.

Bahkan di semua sekolah baiknegeri dan swasta, kegiatanPramuka akan dimasukan kegia-tan ektrakurikuler sekolah dan

dalam waktu dua bulan kedepansemua sekolah harus mempunyaigugus depan pramuka.

“Hal ini untuk menimbulkansemangat kencintaan pramukasejak dini. Karena denganmengikuti pramuka palajar akanmengetahui cara baris berbaris,pengenalan diri sejak dini, mam-pu tampil kedepan dan menum-buhkan rasa percaya diri. Menan-amkan jiwa disiplin dan palajarmenjadi mandiri,” terang Per-damean.

Kepada seluruh sekolah yanghari ini tidak mengirimkan peser-ta anggota pramukanya, pihakDinas Pendidikan akan melay-angkan surat teguran. “Diharap-kan kepala sekolah harus bijak-sana, karena mengikuti pramukamampu memacu semangatanak-anak didik untuk berpresta-si,” jelasnya.

Ketua Harian Pramuka KotaTebingtinggi, Wal Ashri menjelas-kan kegiatan pramuka di Lapan-gan Merdeka tersebut dilaksana-kan satu hari penuh. “Memperin-gati Hari Pramuka ke 53 tahun2014, anggota pramuka harussiap tampil kedepan denganberbagai kegiatan perlombaan”,imbuhnya. SB 51

“Pengelolaan keuangan daerahyang secara penuh menggunakanakuntansi berbasis akrual mulai 1Januari 2015 mendatang, perlupersiapan mengenai aplikasi pen-gelolaan keuangan yang diawalidari proses penganggaran”, imbuhWalikota Tebingtinggi Ir H UmarZunaidi Hasibuan diwakili Sekda-ko Johan Samose Harahap saatmembuka Sosialisasi PenyusunanAnggaran Tahun 2015 Berdasar-kan Simda Keuangan BerbasisAkrual, Selasa (26/8) di gedung HjSawiyah Nasution Jalan Sutomokota setempat.

Sosialisasi yang dilaksanakanBagian Adm Keuangan SetdakoTebingtinggi selama empat haridan diikuti oleh 130 orang terdiridari pejabat penyusun program,PPK SPD, bendahara pengeluarandan bendahara penerimaan sertapegawai bagian administrasikeuangan Pemko Tebingtinggi itumenghadirkan narasumber Ramli

Lubis, Boiman Manik dan DianCahyadi dari Perwakilan BPKPProvinsi Sumatera Utara.

Lebih lanjut dikatakan, ber-dasarkan Peraturan PemerintahNo.71 tahun 2010 perlu adanyakomitmen dalam menerapkanakuntansi berbasis akrual. “Meru-pakan suatu keharusan bagi selu-ruh pemerintah daerah untukmelaksanakan penerapan stan-dard akuntasi pemerintah berba-sis akrual yang sejalan dengan Per-mendagrri No.64 tahun 2013”,sebut walikota.

Penyusunan laporan keuanganberbasis akrual yang disusun olehSKPD selaku entitas akuntansiyang awalnya hanya 3 (tiga) lapo-ran ssekarang menjadi 5 (lima) lap-oran yaitu laporan realisasi angga-ran (LRA), neraca, laporan opera-sional (LO), laporan perubahanekuitas (LPE) dan catatan atas lap-oran keuangan (CALK). Sedangkankeuangan Pemko Tebingtinggi se-

laku entitas pelaporan yang sem-ula 4 laporan menjadi 7 laporan,yaitu laporan realisasi anggaran(LRA), laporan perubahan saldoanggaran lebih (LPSAL), neraca,laporan operasional (LO), laporanarus kas (LAK), laporan perubah-an ekuitas (LPE) dan catatan ataslaporan keuangan (CALK).

Sebelumnya Kabag Adm Keu-angan Setdako Tebingtinggi Mal-kan Hasibuan SH menyampaikan,kegiatan sosialisasi bertujuan agar

para pejabat program dan benda-hara di seluruh SKPD dapat me-mahami dan mampu menyususnRKA SKPD, Ranperda tentangAPBD dan DPA SKPD tahun 2015dengan menggunakan aplikasi SIM-DA keuangan berbasis akrual. “So-sialisasi ini juga bertujuan untukmeningkatkan kompetensi dalampengelolaan keuangan daerah bagipejabat penyusun program, PPKSKPD dan bendahara pengeluarandan penerimaan. SB 51

Pemko Tebingtinggi KelolaUang Daerah Berbasis Akrual

TEBING TINGGI-SUMBERPemerintah Kota Tebingtinggi yang selama ini mengelola

keuangan daerah dengan penerapan akuntansi berbasis kasmenuju akrual (cash basis toward accrual), kini sedang mem-persiapkan pengelolaan keuangan daerah secara penuh meng-gunakan Akuntansi Berbasis Akrual.

14DAERAH

Edisi 5 Tahun I - 8 s/d14 September 2014

Padahal, sekitar setahun laluPlt. Bupati Madina telah menyuruhtokoh adat, tokoh masyarakat dan

Camat Kotanopan, H. Suyono, S.Sos untuk mengukur pertapakanTaman Budaya yang rencana akandibangun di perumahan kepala Pus-kesmas Kotanopan. Namun sete-lah hasil pengukurannya diserah-kan kepada Pemkab Madina,rencana itu sepertinya raib ditelanbumi.

Hal itu dikatakan tokoh adatKotanopan dan sekitarnya H. Fahl-evi Lubis kepada SUMBER, Jum’at(5/9) di Kotanopan. “Rencana Plt.Bupati Madina itu hanya angin sor-ga untuk warga Kotanopan. Sep-ertinya itu bohong, buktinya sam-pai sekarang taman budaya itutidak ada di bangun, begitu jugainformasinya dalam APBD Madinatahun 2014 itu tidak tertampung.

Plt. Bupati Madina hanya banyakangin sorganya, ucapannya bany-ak yang tidak terealisasi,” ujarnya.

Padahal, saya selaku tokohadat, Camat Kotanopan, M. RiskyDaulay (Anggota DPRD Madina)dan Lokot Husda Lubis dari tokohpemuda sudah mengukur perta-pakan taman budaya ini atas per-intah Plt. Bupati saat pertemuandalam Kemah Bersama antaraPelajar di Kotanopan setahun lalu.Begitu juga hasilnya sudah kitaserahkan kepada Pemkab, namunsampai sekarang tidak ada real-isasinya.

Keberadaan taman budaya inidi anggap penting oleh warga Ko-tanopan sebagai pembinaan ter-hadap generasi muda. Sebab, be-

lakangan ini generasi muda,khususnya warga Mandailing Na-tal banyak yang sudah buta den-gan adat dan istiadatnya sendiri.Jadi tempat ini nantinya di harap-kan sebagai tempat pembinaanyang berkaitan dengan adat istia-dat.

Reza Fahlevi juga mengingat-kan Plt. Bupati Madina agar janganselalu mengumbar harapan danangin sorga kepada masyarakat.Sebab, hal itu akan membuatmasyarakat semakin kecewa,apalagi belakangan ini masyarakatbanyak yang menganggap pemer-intahan di bawah Plt. Bupati Madi-na tidak serius memperjuangkankepentingan warganya.

(SB 48)

PANYABUNGAN-SUMBER Terkait adanya

rencana pendirian TamanBudaya di Kecamatan Ko-

tanopan oleh Plt. BupatiMadina, Drs. Dahlan Hasan

Nasution beberapa waktulalu dianggap ansor (Angin

Sorga) oleh warga Kotano-pan dan sekitarnya. Pasalnya,

sampai saat ini pendiriantaman budaya tersebut tidak

pernah terlaksana, begitujuga di APBD tahun 2014

tidak ada ditampung.

Pemkab Madina Umbar Angin Sorga

TANAH KARO-SUMBERKasus dugaan korupsi di dinas

PUD Karo yang ditangani Kabanja-he, terus bergulir. Malah Kadis Can-dra Tarigan ST sudah diperiksauntuk dimintai keterangannya,baru-baru ini.

Adapun kasus dugaan korupsiitu yakni penggunaan anggaranpengerjaan fisik pemeliharaan pe-riodik jalan Simpang Kuta Bangun-Suka Julu-Desa Kuta Mbaru KecTiga Binanga sepanjang 3 Km yangditampung dalam APBD TA 2013sekira Rp 1,6 miliar.

Sebelumnya penyidik Kejari Ka-banjahe sudah memeriksa KabidBina Marga Paksa Tarigan dan Pe-jabat Pembuat Komitmen (PPK)Antonius Ginting. Sedangkan pihakrekanan CV Putra Persada berini-sial S (37) warga Desa KetepulKec. Kabanjahe, Kab Karo, sudah

ditahan. Berdasarkan audit BPKSumut kerugian negara sekira Rp350 juta.

“Ya benar, Kadis PUD KaroChandra Tarigan telah diperiksasebagai saksi untuk kedua kalin-

ya, Jumat (30/8). Dia dimintai ket-erangan sebatas mana dia menge-tahui pencairan setiap termindalam pengerjaan proyek itu. Apa-kah beliau terlibat atau tidak, iniyang perlu dibuktikan. Kalau ter-bukti terlibat maka dia harus mem-pertanggungjawabkan perbuatan-nya,” ujar Kajari Kabanjahe mela-lui Kasi Pidsus Danan SH kepadaSUMBER di ruang kerjanya, Sela-sa (3/9) kemarin.

Menurutnya, dalam pengusu-tan kasus itu telah diperiksa 16orang. “Menunggu hasil pem-berkasan dari audit BPKP, dalamwaktu dekat ini tersangka S akansecepatnya disidang,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan tidaktertutup kemungkinan bila persidan-gan telah digelar, tidak tertutup ke-mungkinan bakal ada tersangka lainyang akan menyusul. (SB 08)

Kasus Korupsi, Kadis PUD Karo Diperiksa Kejari

Karena pemberantasan streetcrime (kejahatan jalanan, red)harus cepat dilakukan tidak bisaditunda-tunda," tegasnya.

"Street Crime marak dan meng-ganggu kenyamanan warga, jan-gan tanggung-tanggung membas-minya," tegasnya lagi.

Untuk itu, Irjen Pol Eko akanmemfokuskan diri untuk menyet-ing kekuatan agar bisa menekandan menindak kejahatan jalanan,

MEDAN-SUMBERSumatera Utara memang me-

miliki kriminilitas jalanan yangtinggi,selain itu juga tentang korup-si yang merajalela serta peredar-an narkoba yang sangat marak.

Insya Allah kalau serius kitaberantas semuanya akan habis dantentunya semua itu perlu kerjasamadengan baik. Untuk memerangi seg-ala tindak kejahatan di SumateraUtara (Sumut) perlu strategi khususdan kerjasama semua pihak.

Nanti saya akan membuatstrategi khusus untuk memberan-tas itu semua, kata Irjen Pol EkoHadi Sutedjo SH MSi kepada war-tawan di Medan.

Disebutkannya, nantinya PoldaSumut akan memiliki satuan ker-ja yang bagus serta rumusan ker-ja yang lebih terstruktur sehinggabisa bekerja lebih efektif.

Untuk kebijakan umum, Ekoberjanji akan segera memberan-tas Narkoba yang berdampak ting-ginya kejahatan jalanan yang saatini sangat meresahkan wargaSumut, khususnya kota Medan.

kita akan melakukan tindakanyang tegas. Namun semuanyaharus berjalan sesuai dengan ko-ridor hukum.

"Tindakan tegas akan kitalakukan,namun semua itu harusberjalan sesuai dengan koridorhukum," ujarnya.

Mengenai maraknya narkoba diSumut. Irjen Pol Eko juga menga-takan potensi penggunaan nar-koba di Sumut memang cukup be-

sar karena merupakan pintu ma-suk peredaran narkoba. Selain ituancaman narkoba di Sumut san-gat fasif dan menjadi kasus yangkerap terjadi.

"Membasmi peredaran narkobatentu harus kerjasama yang baik den-gan masyarakat,tanpa masyarakatsemuanya tidak bisa diberantas,"ungkap Irjen Pol Eko seraya menam-bahkan agar masyarakat dapat bek-erjasama membantu pihak polisidalam memerangi narkoba.

Mantan Gubernur Akpol ini punmengaku tidak akan memberikankesempatan kepada para anggo-ta kepolisian yang terbukti meng-gunakan narkoba.

"Tidak ada toleransi bagi anggo-ta Polri di Sumut untuk kasusnarkoba,akan kita tindak tegas dantidak segan-segan "memotong le-her" para anggota Polisi yang ket-ahuan dan positif menggunakannarkoba,"ucap Irjen Pol Eko Hadiseraya menyebutkan akan meran-cang teknik khusus agar para Polisitidak akan berani lagi menggunakannarkoba, katanya.(SB 05)

Kapoldasu Baru Komit Berantas Narkoba dan Korupsi

15DAERAHEdisi 5 Tahun I - 8 s/d 14September 2014

Contohnya lahan di afdeling IItanaman ulang karet tahun tanam2013 seluas 70 Ha. Kondisi lahandipenuhi semak dan terkesantidak terawat. Cuma bagian terlu-ar yang berbatas langsung denganjalan yang terlihat dibersihkan,sedangkan bagian dalam kurangterawat.

Tanaman kacangan jenismukuna tidak tumbuh. Padahalbiasanya PTPN kerap menanamkacangan itu untuk mencegahtumbuhnya ilalang dan gulma lain-nya, karena sangat mempengaru-hi pertumbuhan tanaman karetatau sawit.

Contoh lainnya di Afdeling IIpada tanaman ulang kelapa saw-it seluas 280 Ha. Terduga penger-jaannya tidak sesuai bestek. Con-tohnya pengerjaan River 45 cmternyata hanya 30 cm. Hal ini ten-tu membuat perusahaan negaraitu dirugikan.

Asisten Afdeling II yang dikon-firmasi melalui telepon selularnya085296457xxx Senin 25/8 men-gatakan itu dikerjakan terakhirbulan lalu. Artinya bulan ini belumdikerjakan. Ditanya kemana se-mua dana pemeliharaan kebuntersebut, asisten tidak beranimenjawabnya. (SB 53)

TEBING TINGGI-SUMBERKasus dugaan korupsi mencuat dari PTPN III Kebun Rambu-

tan. Terduga BUMN tersebut banyak merugi akibat ulah oknum-oknumnya sendiri alias orang dalam.

PTPN III Kebun Rambutan DidugaGudang Korupsi

Tigor Dituding Pemimpin DiktatorRANTAU PRAPAT-SUMBER

Sejumlah Kepala Desa (Kades)yang telah habis masa jabatannyamenuding Bupati Labuhanbatudr.H.Tigor Panusunan Siregar,SpPD sebagai pemimpin diktator.Soalnya, tanpa diketahui jelas apaalasannya, Pemkab Labuhanbatumenunda waktu pemilihan Kadeshingga habis masa Pilkada 2015mendatang.

“Saya mewakili Kades yang te-lah habis masa jabatannya mera-sa Bupati tidak adil ataspenundaan Pilkades beberapadesa di Labuhanbatu. Seharusn-

ya penundaan itu terlebih dahuludijelaskan oleh Pemkab” ungkapKades Sidomulyo Kecamatan Bi-lah Hilir Syawal kemarin di kedia-mannya.

Dengan penundaan Pilkadesbeberapa desa di Labuhanbatu,katanya, justru membawa presed-en buruk terhadap masa kepe-mimpinan Tigor. Sebab, menurut-nya, masyarakat sangat membu-tuhkan kehadiran Kades sebagaipelayanan dalam urusan birokra-si desa.

“Kalaupun penundaan Pilkadeskarena adanya peraturan yang

baru seharusnya terlebih dahuludisosialisasikan seperti apa pelak-sanaan peraturan tersebut,” ke-salnya.

Dia juga mengungkapkankeanehannya kenapa di Desa Tan-jung Selamat Kec. KampungRakyat Kab. Labusel bisa menye-lenggarakan Pilkades, sedangkandi labuhan Batu tidak.

Ketua Panitia Pilkades Sei Sen-tosa Kec. Panai Hulu Ahmad Fad-ly Harahap,Spd menjelaskan,penundaan Pilkades di daerahnyadisebabkan adanya peraturanbaru. Namun pembentukan pani-

tia Pilkades Sei Sentosa jauh harisudah terbentuk sebelum adanyaperaturan baru.

Sementara itu, Ketua DewanPimpinan Daerah Paguyuban AntiDiskriminasi Indonesia (DPD Padi)Labuhanbatu Dhani Siahaan me-nilai Pemkab sudah melakukan tin-dakan diskriminasi.

Pemkab Labuhanbatu melaluiKabag Humasy Drs.Sugeng belumlama ini menjelaskan, penundaanPilkades beberapa desa telah se-suai surat edaran Gubsu agar tidakmengganggu masa Pemilihan Pres-iden (Pilpres) yang baru lalu.(SB 52)

TANAH KARO-SUMBERSejumlah pengerjaan proyek

infrastruktur di Dinas PUD Pemk-ab Karo bermasalah. Malah adasekitar dua kasus proyek terdugabermasalah yang kini ditanganiKejari setempat. Karena itulah, PltBupati Karo, Terkelin Brahmanadiminta mencopot jabatan Kadisyang bersangkutan.

Permintaan itu datang dari MTTarigan, SH seorang aktivis pemer-hati pembangunan Karo kepadawartawan, Jumat (5/9) di Kaban-jahe. Dia menilai Kadis PUD Pemk-ab Karo, Candra Tarigan, ST, sudahtidak layak menjabat.

Saat inipun, menurut Tarigan,pelaksanaan pembangunan infras-truktur jalan dan jembatan di Karoterancam gagal atau tidak siapsesuai kontrak kerja seperti tahun-tahun sebelumnya.

Soalnya, beber Tarigan, beber-apa paket proyek yang ditender-

kan tahun ini, sisa waktu pelak-sanaannya tinggal dua bulan lagi.Sementara masih banyak kerusa-kan jalan dan jembatan di TanahKaro. Kalau tahun lalu, hampir 70% pekerjaan proyek tidak sesuaistandar teknis.

“Perlu segera dilakukan engi-neering audit terhadap penyeleng-gara jalan sebelum pelaksanaanpekerjaan tahun ini. Banyak fak-tor kerusakan struktural jalanproyek tahun lalu salah satunyadari mutu pelaksanaan konstruk-si jalan,” ungkap Tarigan.

Sedangkan untuk tahun waktutinggal 2 bulan lagi, sehingga penger-jaan proyek dikhawatirkan akandikebut agar selesai sesuai jadwal.Untuk mewujudkan itu terduga mutuproyek akan berkurang.

Hal senada juga dikatakan A BrPeranginangin, SH aktifis LSM Ke-milau Cahaya Bangsa Indonesia(KCBI) Karo bidang Ekonomi dan

Pembiayaan Pembangunan. Menu-rutnya banyak faktor yang mem-pengaruhi proyek asal jadi. Diant-aranya waktu pelaksanaan sangatsempit, kurang tepat memilih ma-terial, kurang tepat kualitas peral-atan lapangan, tidak tepat mengujimutu, desain dan kompetensi pel-aksana di lapangan.

Dia juga setuju seluruh proyektahun lalu harus segera diaudit (en-gineering audit). Mulai dari mutukonstruksi jalan, system drainase,jalan dan jembatan yang telah/belum diperbaiki dan dibangunagar segera diketahui bila adapenyelewengan. Bahkan, proseskonstruksi, perencanaan, pelak-sanaan, konsultan, proses tenderdan pengawas hingga penyera-haan pekerjaan juga harus diaudit.

“Audit harus dilakukan,masyarakat Karo juga perlu bersa-ma-sama mengaudit atau men-gawal proyek pemerintah tahun ini

Proyek Pemerintah Daerah KabupatenKaro TA 2014 Terancam Gagal

agar tidak ada lagi penyimpangandi lapangan dan kontraktor jugatak akan bisa lagi main-main dalammengerjakan pekerjaannya,” im-buhnya.

Sementara itu, Kadis PU Can-dra Tarigan, ST ketika dikonfirma-si terkait waktu pelaksanaanproyek TA 2014 sangat sempitmengatakan, bila ada dana yangbelum dimanfaatkan untuk mem-biayai belanja daerah sudah ten-tu terjadi sisa lebih anggaran (SIL-PA).

“Yang pasti terjadi sisa lebihanggaran (SILPA) dalam laporanrealisasi anggaran (LRA) sekitarRp.16 miliar. Tapi kita lihat sajananti perkembangannya. Semogapelaksanaan proyek tahun ini da-pat berjalan dengan baik sesuaidengan teknis atau perundang-undangan yang berlaku walaupunwaktunya sempit,”ujarnya menga-khiri. SB 12

Edisi 5 Tahun I - 8 s/d 14 September 2014

MEDAN-SUMBERDiam-diam, ternyata bathin istri Gubernur Sumat-

era Utara (Gubsu), Sutiyas ‘menjerit’ juga ‘dimadu’Gatot Pujo Nugroho. Sebab itu, Sutiyas meminta

ketegasan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) soalprahara rumahtangganya. Gatot disebut kawin lagi

dengan janda cantik anak satu, sejak dua tahun lalu.

“Benar, istri Gubernur Sumut adameminta kebijakan Mendagridan Presiden, soal dugaan

kawin laginya Gubsu. Nanti kita cekingkapan surat dan laporannya masuk ke-mari ya. Tapi memang ada,” kata stafHumas Mendagri, Nur, Senin (1/9).

Diakui wanita berjilbab minta nama-nya diinisialkan Nur itu, Mendagri sendi-ri, Gumawan Fauzi memang sudahmengetahui Gatot kawin lagi.

“Ya, Pak Gumawan sudah tahu. Tapi

kami sendiri mengira ada izin dari istripertama Gubsu. Nah, sebab itu kamiheran, kok ada pula surat istri Gubsupada Mendagri, minta kebijaksanaan,”tambahnya, tak bisa memastikan kebi-jaksanaan yang bagaimana diminta Su-tias, istri Gubsu tersebut pada Menda-gri.

Catatan dan informasi diperolehwartawan, Gubsu Gatot Pujo Nugrohoselama ini memiliki seorang istri danlima orang anak. Kelima anak Gatotadalah perempuan.

“Mungkin pingin punya anak laki-laki, makanya kawin lagi. Walau gitu, kanharus ada izin istri pertama,” kata Nur.

Di Sumut sendiri, informasi kawinlaginya Gubsu dengan seorang janda,menimbulkan berbagai reaksimasyarakat. Ada yang memaklumi, na-mun lebih banyak yang mencibir. Soaln-ya disaat tingkat ekonomi masyarakatsemakin parah, saat itu pula Gatot just-ru menambah tanggungan keluarga.Menikahi seorang wanita disebut-sebutseorang janda masih sepupu salah satukepala daerah.

“Ya wajar lah, kan dia (Gatot,red)nggak punya anak laki-laki. Saya ajakalau dilamar Pak Gubsu nggak akanpikir panjang. Ya mau lah,” kata Puspa-wati (40), seorang janda anak dua, war-ga Krakatau, Medan.

Sama halnya tanggapan positif Mau-liza (32). Janda anak satu yang tinggaldi Pasar 6 Marelan Gang Persatuantersebut, malah berharap dijadikanpembantu rumah tangga Gubsu juga diabersedia.

“Siapa tahu Pak Gatot tertarik jugamempersunting saya, ya syukur kali.Tiap hari dilihatnya nanti di rumahnya,kan lama-lama ada harapan bagi saya,”harap Liza, panggilan Mauliza, denganwajah sumringah.

Beda dengan ibu-ibu perwirid-anKecamatan Medan Maimon. Farida(42) misalnya, spontan mencibir tinda-kan Gatot yang ‘menduakan’ istrinya,Sutiyas.

“Waktu hidup susah, yang kami den-gar-dengar Bu Sutiyas yang menanggunghidup Pak Gatot. Begitu punya jabatandan uang langsung kawin lagi. Wanitamana pun tak akan mau dimadu!” ke-sal Farida.

Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan istrin-ya, Sutiyas, sampai saat ini belum ber-sedia menyampaikan pada publik, be-nar tidaknya wanita cantik sesuai fotoyang beredar di sejumlah media, adalahistri kedua Gatot Pujo Nugroho.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPRDSumut, Hidayatullah, mengaku pernahmendapatkan informasi dari sesama re-kan partainya soal Gatot menikah lagi.Namun Hidayat mengaku tidak pernahmenanyakan langsung kepada Gatotkarena segan. Dia hanya berharap, Ga-tot segera memberikan keterangan ten-

tang rumor tersebut.Menurut Hidayat, seor-

ang pejabat publik sebe-narnya tidak dilarang me-miliki istri lebih dari satudengan catatan harusmendapat persetujuandari istri pertama danatasannya.

Namun, jika benarGatot berpoligami, Hi-

dayat mengerti kenapa sang Gubernurmerahasiakannya dari publik. Pasaln-ya, beberapa kader PKS di pusat yangketahuan memiliki istri lebih dari satuternyata terlibat kasus korupsi, makaada kecenderungan kader PKS untukmenjauhkan citra cinta perempuan danuang dari partainya.

Jika memang berpoligami, lanjutnya,dia mendukung sikap yang ditunjukkanPresiden PKS Anis Matta yang terbukatentang praktik poligami.

“Tapi, menurut saya, kalau benar(berpoligami), katakan benar. Kalausalah, katakan salah. Kader PKS harussiap dengan konsekuensinya walaupunpersepsi masyarakat pada PKS akanburuk atau masyarakat akan sinis me-lihat PKS,” katanya.

Menurut Hidayat, praktik poligamitidak banyak dilakukan oleh kader PKSdi Sumut. Sepanjang pengetahuannya,jumlah kader yang berpoligami tidaksampai lima orang. Rata-rata yang ber-poligami adalah kalangan ‘berpunya’atau berpoligami karena kondisikhusus. Hidayat sendiri menilai, idealn-ya pejabat publik tidak berpoligami.

“Yang pejabat, setahu saya tidakada. Kalau memang rumornya betul,berarti baru Mas Gatot,” tandasnya.

Di tempat terpisah, pengamat poli-tik Shohibul Anshor sangat menyesal-kan jawaban Gatot. Menurutnya, Gatottidak bisa seenaknya menyebut ‘jangankaitkan urusan pribadi dengan jabatanGubsu.

“Jangan kaitkan prilaku pribadinyadengan jabatannya sebagai Gubsu. Pern-yataan ini sangat kita kesalkan, karenasewaktu kampanye Pemilukada (lalu)Gatot pernah melakukan ekspose un-tuk membantah kabar tentang poligamiyang dilakukannya. Jadi saya minta Ga-tot jujur, karena prilaku seorang peja-bat secara langsung atau tidak, pastiberkaitan dengan jabatan yang diem-bannya. Kalau prilakunya baik, jabatan-nya pasti dipandang baik olehmasyarakat,” beber Shohibul Anshor.

“Kehidupan pejabat publik, me-mang harus diatur. Ini agar perilaku pe-jabat tidak seenaknya sendiri. Padahakikatnya seorang pejabat harus bisamengendalikan diri agar tidak terjebakpada cara hidup yang mendorong per-ilaku koruptif. Seseorang yang mempu-nyai banyak istri bisa menjadi pendor-ong seorang pejabat untuk korupsi.Bahkan jumlah istri bisa menjadi indika-tor perilaku korupsi seorang pejabat.Kalau istrinya banyak, kan kebutuhanhidupnya jadi lebih besar dari pendapa-tan,” pungkasnya.

MS/ SB 06