Summary Manajemen Investasi

4
o Manajemen investasi adalah suatu usaha dalam penanaman modal untuk suatu aktiva atau sumber daya dan yang biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapat keuntungan untuk pertumbuhan bisnis dan perluasan suatu usaha. o Motivasi orang berinvestasi adalah mencari keuntungan lebih banyak. o Untuk mewujudkan harapan itu diperlukan modal yang cukup besar oleh karena itu dapat diupayakan mendapatkan modal dari bank, pasar modal, pasar komoditi, bursa emas, property dan industri. o Untuk mengelola dana yang tidak sedikit itu perlu diperhatikan faktor-faktor 5 W (Why, When, Where, What, Who), 1 H (How) dan 6 M (Man, Material, Money, Methode, Market, Machine). o Kesalahan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen dapat menyebabkan kerugian dalam berinvestasi, oleh karena itu perlu diperhatikan dengan baik mengenai resiko yang akan timbul dari pengaruh pasar, tingkat bunga, daya beli, manajemen, gagal/default, liquiditas, konversi dan politik. o Produk investasi yang tersedia di pasaran antara lain tabungan di bank, deposito di bank, saham, property, emas, mata uang asing, obligasi. o Pengelompokan jenis investasi : deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), saham, obligasi, sekuritas

Transcript of Summary Manajemen Investasi

Page 1: Summary Manajemen Investasi

o Manajemen investasi adalah suatu usaha dalam penanaman modal untuk suatu aktiva

atau sumber daya dan yang biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapat

keuntungan untuk pertumbuhan bisnis dan perluasan suatu usaha.

o Motivasi orang berinvestasi adalah mencari keuntungan lebih banyak.

o Untuk mewujudkan harapan itu diperlukan modal yang cukup besar oleh karena itu

dapat diupayakan mendapatkan modal dari bank, pasar modal, pasar komoditi, bursa

emas, property dan industri.

o Untuk mengelola dana yang tidak sedikit itu perlu diperhatikan faktor-faktor 5 W

(Why, When, Where, What, Who), 1 H (How) dan 6 M (Man, Material, Money,

Methode, Market, Machine).

o Kesalahan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen dapat

menyebabkan kerugian dalam berinvestasi, oleh karena itu perlu diperhatikan dengan

baik mengenai resiko yang akan timbul dari pengaruh pasar, tingkat bunga, daya beli,

manajemen, gagal/default, liquiditas, konversi dan politik.

o Produk investasi yang tersedia di pasaran antara lain tabungan di bank, deposito di

bank, saham, property, emas, mata uang asing, obligasi.

o Pengelompokan jenis investasi : deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI),

saham, obligasi, sekuritas pasar uang, sertifikat hutang obligasi, tanah/bangunan, reksa

dana.

o Kapitaliasi pasar modal saat ini di Indonesia dimiliki oleh para investor asing, di duga

hal ini karena dirasa masih potensialnya SDA Indonesia ditambah situasi pasar yang

masih mendukung. Image melakukan investasi di pasar modal seolah menjadi suatu hal

yang asing sehingga masyarakat masih terbiasa menabung ketimbang berinvestasi.

o Ada beberapa macam pasar modal yaitu saham, obligasi, warrant, kontrak berjangka

indeks saham dan reksadana.

o Pasar modal yang berbentuk obligasi mempunyai beberapa jenis dan tentu saja

mempunyai resiko investasi yang berbeda.

o Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan dan

pemilik berhak atas penghasilan dan aktiva perusahaan.

o Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari investor

selanjutnua di investasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.

Page 2: Summary Manajemen Investasi

Nanik Dwi Rahayu Hernawati

Tugas : Summary Manajemen Investasi

Sabtu, 27 Maret 2010

o Saving = Income – Consume artinya bahwa tabungan adalah pendapatan yang tidak

dikonsumsi. Berbagai cara orang melakukan kegiatan menabung atau menginvestasikan

penghasilan yang tidak terkonsumsi. Jangan investasikan bagian yang harus dikonsumsi.

o Pilihan untuk melakukan investasi biasanya diupayakan untuk mendapatkan

keuntungan. Tentukan tujuan investasi, jangka waktu, tingkat resiko, lihat laporan

keuangan.

o Keuntungan yang didapat dari berinvestasi tergantung pada beberapa faktor, salah

satunya adalah seberapa besar keberanian seseorang untuk berspekulasi, situasi politik

dan ekonomi nasional, siklus dan trend.

o Pengambilan keputusan pemilihan investasi bisa berdasarkan instink, pemakaian jasa

konsultan atau konsultasi dengan lembaga.

o Suatu perusahaan dapat membagikan deviden kepada para pemegang saham dengan

mengkonversikan ke lembar saham sehingga dapat meningkatkan modal perusahaan dan

bisa dipakai untuk perluasan pengembangan perusahaan.

o Bila investasi dalam bentuk saham sebaiknya membeli saham dari Perusahaan

Terbuka karena saham perusahaan tersebut sudah ada di pasar modal.

o Perusahaan Tbk. yang melakukan penawaran perdana biasanya harga sahamnya naik.

o Tingkat bunga saham dan tabungan adalah terbalik; bila tingkat bunga tabungan turun

maka harga saham sedang naik dan bila harga saham sedang turun maka tingkat bunga

tabungan sedang naik.

o Posisi dalam bursa efek ada pembeli dan penjual dan bila akan melakukan transaksi

harus melalui pialang.

o Analisa saham dilihat bukan karena bagus atau tidaknya harga saham tapi lebih

kepada pergerakan nilai sahamnya tiap waktu.

o Analisis dan pemilihan saham ada dua pendekatan yaitu fundamental dan teknikal.

Fundamental dilakukan pada perusahaan berdasarkan neraca (asset, kekayaan)

Page 3: Summary Manajemen Investasi

Teknikal analisis yang memusatkan perhatian pada indeks saham, perubahan harga

saham di waktu lalu. Contoh di perusahaan ESIA, pimpinan perusahaan tersebut mantan

pemimpin di XL maka teknik yang diterapkan di XL dibawa pula dan terapkan di ESIA.

o Metode analisis saham yaitu ada teori Dow, grafik batang dan analisa keluasan pasar.

Dalam metode grafik batang, bila grafiknya sudah menyerupai bentuk payung maka

harga saham cenderung turun dan sebaiknya saham dijual saja.

o Suatu perusahaan biasanya menempatkan komisaris dan direksi yang independent

(dari luar perusahaan) yang dianggap mempunyai reputasi yang baik maka akan dapat

meningkatkan nama baik perusahaan.