SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum...

15
Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 46 Materi-4 SUMBER HUKUM ISLAM KOMPETENSI INTI KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI-2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3.Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI DASAR 3.8 Memahami kedudukan Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam. 4.6 Menyajikan macam-macam sumber hukum Islam. Tujuan Pembelajaran Melalui komunikasi dan diskusi siswa; 1. Mampu menyebutkan pengertian Al Qur’an, Al Hadits, Ijma’ dan Qiyas sebagai sumber hukum Islam 2. Mampu menjelaskan kedudukan Al Qur’an, Al Hadits, Ijma’ dan Qiyas sebagai sumber hukum Islam 3. Mampu menjelaskan fungsi Al Qur’an, Al Hadits, Ijma’ dan Qiyas sebagai sumber hukum Islam. 4. Mampu menjelaskan fungsi Al-Hadits terhadap Al-Quran. 5. Mampu menjelaskan macam-macam Al-Hadits 6. Menyebutkan contoh hukum yang di gali dari Al-Qur’an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas

Transcript of SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum...

Page 1: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 46

Materi-4

SUMBER HUKUM ISLAM

KOMPETENSI INTI

KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3.Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR

3.8 Memahami kedudukan Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.

4.6 Menyajikan macam-macam sumber hukum Islam.

Tujuan Pembelajaran

Melalui komunikasi dan diskusi siswa;

1. Mampu menyebutkan pengertian Al Qur’an, Al Hadits, Ijma’ dan Qiyas sebagai

sumber hukum Islam

2. Mampu menjelaskan kedudukan Al Qur’an, Al Hadits, Ijma’ dan Qiyas sebagai sumber

hukum Islam

3. Mampu menjelaskan fungsi Al Qur’an, Al Hadits, Ijma’ dan Qiyas sebagai sumber

hukum Islam.

4. Mampu menjelaskan fungsi Al-Hadits terhadap Al-Quran.

5. Mampu menjelaskan macam-macam Al-Hadits

6. Menyebutkan contoh hukum yang di gali dari Al-Qur’an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas

Page 2: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 47

A. SUMBER HUKUM ISLAM

Sumber hukum Islam artinya sesuatu yang darinya di gali berbagai hukum, baik

perbuatan manusia maupun benda-benda yang akan di pakai manusia dalam

kehidupannya. sumber hukum dalam islam adalah Al-Qur’an, Al-Hadits, Ijma’

sahabat dan Qiyas. sebagian Ulama’ ada yang menambah dengan yang lain seperti,

Istihsan, al-Maslahah al mursalah, Uruf. tapi yang menjadi jumhur ulama’ adalah

hanya empat tadi. dan kita akan membahas yang telah di sepakati oleh sebagian besar

Ulama’ yaitu;

1. AL-QUR’AN

a. Pengertian Al-Qur’an

secara bahasa kata Al-Qur’an berasal dari bahasa arab dari

kata ق رآ نق yang berarti bacaan ار أ ي قر أ1. sedangkan

secara Istilah Al-Qur’an adalah Firman Allah yang di turunkan kepada Nabi

Muhammad melalui perantaraan malaikat Jibril dalam bahasa arab, sebagai

Mu’jizat baginya dan membacanya merupakan Ibadah. Al-Qur’an terdiri dari

30 Juz, 114 surat dan jumlah ayatnya menurut jumhur ulama’ adalah 6666 ayat.

Dari pengertian di atas dapat kita fahami;

1. Al-Qur’an adalah Firman Allah, bukan yang lain, bukan perkataan

Muhammad SAW, Bukan perkataan Orang arab walaupun ia berbahasa

arab karena di dalam Al-Qur’an sendiri terdapat banyak ayat yang

menantang orang arab untuk membuat yang semisal dengan Al-Qur’an.

Jikalau buatan orang arab pastilah tidak terdapat ayat seperti itu.

2. Al-Qur’an adalah Firman Allah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad

SAW, jika Firman Allah itu di turunkan kepada selain Nabi Muhammad

maka itu bukan Al-Qur’an, tetapi Kitab Lain.

3. Al-Qur’an adalah Firman Allah dalam Bahasa Arab, atau Kitab berbahasa

arab, bahasa Al-Qur’an seluruhnya berbahasa arab arab, tidak ada satu

katapun yang bukan bahasa arab2. Bahasa arab memiliki keistimewaan di

bandingkan dengan bahasa lain di dunia, bahasa yang paling beragam dan

paling banyak perbendaharaan katanya. dan Tidak ada satu katapun dalam

Al-Qur’an yang tidak bisa di pahami orang.

4. Al-Qur’an merupakan Mu’jizat yang paling besar bagi Nabi Muhammad

SAW, dan Nabi Muhammad dalam menghadapi para penantangnya yaitu

orang-orang kafir dengan menggunakan Al-Qur’an, tidak dengan Mu’jizat

yang lain, walaupun banyak mu’jizat yang lain yang di berikan Allah.

dengan Al-Qur’an maka lemahlah para musuhnya, baik di masa beliau

hingga hari kiamat.

1 A.W. Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia, Pustaka Progressif, Surabaya, 2002

2 Demikian pendapat Jumhur Ulama’, Lihat Kitab Ar-Risalah, Karya Imam Syafi’i ( terjemah ) penerbit

Pustaka Firdaus, Jakarta, Cetakan ke lima, hal 60, dan Kitab Syahsiyah islamiyah karya Syeh Taqiyuddin An-Nabhani, edisi terjemah, Pustaka Thariqul Izzah, Bogor, cetakan I, Hal 234

Page 3: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 48

5. Membaca Al-Qur’an bernilai Ibadah. tidak ada kitab yang apabila

membacanya bernilai Ibadah, kecuali Al-Qur’an. membaca satu huruf

dalam Al-Qur’an mendapat kebaikan sepuluh kali lipatnya.

b. Kedudukan Al-Qur’an

Al-Qur’an sebagai sumber hukum islam yang pertama dan Utama. artinya

segala sesuatu ( perbuatan hamba, dan benda-benda yang di pakai manusia )

harus di gali dari Al-Qur’an. jika seorang hamba akan melakukan suatu

perbuatan maka ia harus mengetahui apakah perbuatan itu di perintah, di

bolehkan atau di larang oleh Allah dalam Al-Qur’an, kalau tidak di temukan

maka ia harus mencarinya dalam hadits, jika tidak ditemukan dalam hadits

melihat Ijma’ sahabat, dan qiyas. tidak di benarkan perbuatan hamba menyalahi

dari Al-Qur’an.

c. Fungsi Al-Qur’an

(1) Al-Qur’an berfungsi sebagai Petunjuk bagi manusia dan menjelaskan

petunjuk itu. Allah SWT berfirman ;

ف الذيأنزل الهد ىو الفرق انش هرر م ض ان يهالقرآنهدىللناسو ب ي ن اتمن ...(٥٨١)

Artinya; (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan

yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi

manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda

(antara yang hak dan yang bathil).( QS Al-Baqarah ; 185)

Demikian juga di dalam QS ke 2 ayat 2, QS ke 17 ayat 9,

Manusia hidup di dunia memerlukan petunjuk, tentang bagaimana ia

menjalani hidupnya. Petunjuk itu tentu tidak boleh datang dari manusia

sendiri, karena manusia memiliki sifat lemah, terbatas dan tidak mampu

menjangkau hal-hal yang akan datang, dan cendrung bersifat subyektif.

maka pasti ketika ia membuat aturan hidupnya, pasti banyak kekurangan,

menimbulkan keresahan, bahkan pertumpahan darah. oleh karena itu aturan

itu harus datang dari pencipta manusia yaitu Allah SWT, Dia sebagai

pencipta pasti mengetahui keperluan ciptaanya, oleh karena itu menurunkan

aturan hidup bagi ciptaannya. dialah Al-Qur’an. Allah menjamin bagi

hambanya yang hidup dengan mengikuti petunjuk Al-Qur’an pasti selamat

dan bahagia dunia dan akhirat. Dengan Al-Qur’an kehidupan ini akan

tenteram, bumi, air, hutan, dan udara akan selamat.

(2) Al-Qur’an berfungsi sebagai Pembeda

Maksudnya Al-Qur’an membedakan antara yang haq dan yang bathil,

dengan Al-Qur’an akan menjadi jelas antara kebenaran dan kesalahan,

kesesatan. Kadang manusia dalam mengarungi hidup berhadapan dengan

permaslahan yang ia tidak mampu mengetahui apakah benar atau salah.

Untuk itu maka Al-Qur’an datang berfungsi menjelaskan mana yang benar

Page 4: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 49

dan mana yang salah. Islam adalah kebenaran dan kekafiran adalah

kesesatan

(3) Al-Qur’an berfungsi sebagai penguji terhadap Kitab Sebelumnya

Maksudnya, untuk mengukur kebenaran isi kitab sebelumnya maka

menggunakan ukuran Al-Qur’an, jika isi kitab sebelumnya sesuai dengan

Al-Qur’an maka berarti benar, tapi jika idak sesuai dengan Al-Qur’an

berarti kitab itu telah tercemar oleh sesuatu yang lain selain Wahyu Allah.

hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan

Allah mengatakan bahwa Al-Qur’an Pengujinya, atau penjaganya; Allah

berfirman;

يمنا الكت ابو مه يهمن ي د قالم اب ين مص د بالح ق الكت اب و أ ن ز لن اإل يك (٨٨)... ع ل يه

Artinya; dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa

kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang

diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain

itu... ( QS Al-Maidah ; 48 )

(4) Sebagai Syifa’ (obat)

Al-Qur’an berfungsi sebagai obat bagi manusia, yaitu

obat dari segala macam penyakit, baik penyakit hati,

seperti ‘ujub, hasad, sum’ah, ghibah, fitnah dan

sebaginya. Serta juga obat bagi penyakit fisik. Pernah

suatu rombongan kaum muslimin dalam suatu perjalanan

berkemah di suatu kampung, dan terdengarlah seorang

penduduk kampung berteriak kesakitan karena di sengat binatang, lalu salah

seorang dari kaum muslimin membantunya dengan membacakan Ayat al-

Qur’an dan alhamdulillah sembuh.

(5) Garis-garis besar kandungan Al-Qur’an

(a) berisi tentang Aqidah, berisi pokok-pokok keimanan, Iman kepada

Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari

kiamat, Qodho’ dan Qadar, Yaumul ba’ats, Mahsyar, Hisab, Mizan,

yaumul jaza’, surga dan neraka

(b) berisi tentang Tatacara beribadah, seperti perintah Sholat, Zakat, Puasa,

haji, Infaq, jihad, dan lain-lain

(c) berisi tentang Syariah, hukum-hukum, seperti sistem pemerintahan,

sistem ekonomi, sistem sanksi, sistem keuangan, sistem pergaulan dsb

(d) berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik, Ekonomi (pengelolaan

Sumber Daya Alam, Sosial, Budaya,

Page 5: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 50

2. AL-HADITS

a. PENGERTIAN

Secara bahasa kata hadits berasa dari kata haditsa artinya adalah baru.

maksudnya yang datang kemudian di bandingkan Al-Qur’an. secara Istilah

Hadits artinya segala sesuatu yang di sandarkan kepada Nabi Muhammad SAW

baik perkataan, perbuatan atau ketetapan. Istilah Lain yang sama dengan Hadits

adalah As-Sunnah. secara Bahasa As-Sunnah artinya jalan, metode atau arah.

secara istilah terdapat dua pengertian yaitu

Menurut Ulama ahli hadits As-Sunnah adalah perkataan, perbuatan, Taqrir,

Sifat Akhlaq, sifat anggota badan yang di sandarkan kepada Rasulullah SAW.

Menurut Ulama Ushul Fiqih As-sunnah adalah perkataan, perbuatan dan taqrir

terhadap suatu perkataan atau perbuatan yang datang dari Rasulullah SAW.3

b. KEDUDUKAN HADITS

Hadits atau as-Sunnah merupakan sumber hukum islam yang kedua setelah Al-

Qur’an. Kehujjahan hadits sebagai sumber hukum islam di Akui Oleh Al-

Qur’an (Allah ). Allah SWT berfirman ;

(٤إن ىو إال وحي يوحى ) (٣وما ي نطق عن الوى )Artinya; dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan

hawa nafsunya. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan

(kepadanya).( QS An-Najm; 3-4 )

(٧)...وما آتاكم الرسول فخذوه وما ن هاكم عنو فان ت هوا ...Artinya; ....apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa

yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah....( QS Al-Hasyr [59]; 7 )

c. FUNGSI

Sebagai sumber hukum islam yang kedua, maka Fungsi hadits terhadap Al-

Qur’an adalah;

1. memberikan rincian terhadap Ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat

umum,

Contoh, Keumuman perintah sholat, seperti

(٤٣وأقيموا الصالة وآتوا الزكاة واركعوا مع الراكعني )Artinya; dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-

orang yang ruku' ( QS Al-Baqarah [2]; 43 )

maka hadits datang memberikan rincian tatacara sholat

Rasulullah SAW bersabda;

صلوا كما رأي تمون أصلي ...Sholatlah sebagaimana engkau melihat aku Sholat

3 Atha’ bin khalil, Ushul Fiqih ( edisi terjemah ), Pustaka Thariqul Izzah, Bogor, hal 98, demikian juga

dalam Kitab Syahsiyah Islamiyah ( edisi Terjemah ), Syeh Taqiyuddin An-Nabhani, Pustaka Thoriqul Izzah, Bogor, Halaman 456

Page 6: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 51

2. Memberikan pengkhususan kepada ayat yang berlaku umum

Contoh, ayat yang berkenaan dengan hukuman bagi Pezina adalah dera

seratus kali, Allah berfirman;

هما مائة جلدة وال تأخذكم بما رأفة الزانية والزان فاجلدوا كل واحد من ف دين اللو إن كنتم ت ؤمنون باللو والي وم اآلخر وليشهد عذاب هما طائفة

(٢)من المؤمنني

Artinya; perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah

tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas

kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama

Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah

(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang

yang beriman. ( QS An-Nuur [ 24]; 2 )

maka datang Hadits memberikan pengkhususan kepada perempuan dan

laki-laki telah bersuami dan beristri melakukan perbuatan Zina maka

hukumannya adalah di bunuh yaitu di Rajam.

Rasulullah bersabda

Tidaklah halal membunuh seorang muslim kecuali ia adalah salah satu

diantara ketiga kelompok ini; laki-laki atau perempuan yang beristri atau

bersuami yang berzina, jiwa dengan jiwa, dan orang yang meninggalkan

agamanya serta memecah belah kesatuan Jamaah

3. Memberi batasan kemuthlakan Al-Qur’an, contoh ayat tentang

hukuman bagi pencuri, QS An-Nisa’ ayat 38

دهما جصاء بما كسبا و ازقة فاقطعىا أ ازق والس عصص حكم )والس وللا (٨٨كاال مه للا

Artinya; laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah

tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan

dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana.

ayat di atas berlaku umum yaitu setiap laki-laki dan perempuan yang

mencuri harus mendapat hukuman Potong tangan. maka hadits datang

memberikan batasan bahwa yang mendapat hukuman potong tangan adalah

Pencuri yang mencuri senilai seperempat Dinar,

Page 7: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 52

d. MACAM-MACAM HADITS

Hadits di lihat dari sanadnya ( jalur periwayatannya ) dapat di bagi menjadi

tiga yaitu Hadits Mutawatir, Hadits Masyhur dan Hadits Ahad 4

(1) Hadits Mutawatir artinya Hadits yang di riwayatkan pada tiga masa dalam

jumlah yang banyak, sehingga mustahil secara adat mereka bersepakat

untuk berdusta. Yang di maksud dengan tiga masa disini adalah masa

Sahabat, tabi’in, tabi’ut Tabi’in. berdasarkan ini maka Hadits Mutawatir

merupakan Hadits yang paling kuat, secara pasti berasal dari Rasulullah

SAW. Wajib mengamalkan Hadits Mutawatir baik dalam masalah Hukum

atau Aqidah.

Syarat-syarat Hadits Mutawatir ada tiga

1. Jumlah Periwayatannya harus dalam jumlah yang bisa mencegah

mereka untuk bersepakat dalam kedustaan.

2. pengetahuan perawi terhadap hadits harus melalui jalan pendengaran,

atau penyaksian, bukan pengambilan konklusi.

3. Harus Mutawatir pada tiga masa, yakni pada masa Sahabat, tabi’in,

tabiut Tabi’in.

Hadits Mutawatir terbagi dua, yaitu;

a. Mutawatir Lafdhi, yaitu Hadits Mutawatir yang secara lafad para

Sahabat, Tabi’in, Tabiut tabi’in meriwayatkan dengan lafad yang sama

Contoh hadits Mutawatir adalah;

دا ف ليتب وأ مقعده من النار ب علي مت عم من كذ

Artinya; Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja maka

bersiaplah-siaplah ia menempati tempat duduknya di Neraka

b. Mutawatir Ma’nawi, yaitu hadits Mutawatir yang para sahabat, tabi’in

dan tabi’ut tabi’in sepakat atas maknanya walaupun lafadnya berbeda.

Contohnya Hadits tentang sholat sunnat dua rakaat subuh

(2) Hadits Masyhur adalah hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah sahabat

akan tetapi tidak mencapai batas jumlah mutawatir, kemudian mutawatir

pada masa tabi’in dan tabiut tabi’in. Hadits Masyhur tetap menjadi Hujjah

dalam masalah hukum syara’. Contoh hadits Masyhur adalah adalah;

يا ا االعمال با الن ت...انSesungguhnya amal itu tergantung niatnya...(HR Muslim)

4 Muhammad Husain Abdullah, Dirasat fi al fikri al Islami ( terjemah-Studi Dasar-dasar Pemikiran

Islam), Pustaka Thariqul Izzah, Bogor, 2002, hal 50

Page 8: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 53

(3) Hadits Ahad yaitu Hadits yang di riwayatkan oleh sejumlah orang yang

tidak mencapai batas mutawatir pada tiga masa. Hadits ahad wajib di

amalkan jika telah memenuhi syarat-syarat di terimanya sebuah hadits.

Hadits ahad terbagi menjadi tiga bagian yaitu;

(a) Hadits Shohih adalah Hadits yang tidak di perselisihkan

keshohihannya oleh para ahli hadits. Hadits shohih yang paling tinggi

derajatnya adalah yang di sepakati keshohihannya oleh bukhoriy dan

Msulim, yang sering di sebut Muttafaq ‘alayh ( yang di sepakati oleh

keduanya )

(b) Hadits Hasan

Hadits hasan adalah hadits yang di ketahui tempat periwayatannya dan

terkenal para perawinya serta kebanyakan hadits bertumpu kepadanya.

Hadits hasan di terima (diambil) oleh kebanyakan ulama dan di gunakan

oleh kebanyakan fuqoha’

(c) Hadits Dho’if

Hadits Do’if adalah hadits yang tidak terkumpul di dalamnya sifat-sifat

hadits shohih dan sifat-sifat hadits hasan. Hadits dhoif sama sekali tidak

bisa di jadikan sebagai Hujjah.5

3. IJMA’ SAHABAT

a. PENGERTIAN

Ijma’ secara bahasa berarti bertekad bulat (ber’azam) untuk melaksanakan

sesuatu, bersepakat atas sesuatu. Berdasarkan pengertian bahasa ini, bisa di

katakan bahwa apabila seseorang bertekad bulat untuk melaksanakan sesuatu,

maka ia dapat di katakana berijma’, atau suatu kelompok orang bersepakat

terhadap suatu perkara maka bisa di katakana Ijma’.

Ijma’ menurut ahli ushul Fiqih kesepakatan atas hukum suatu peristiwa dan

bahwa hukum tersebut merupakan hukum syara’.6 Ijma’ merupakan dalil syara’

jika di gali dari Dalil-dalil syara’, artinya orang-orang yang melakukan

kesepakatan telah mengetahui dalilnya miskipun tidak mengucapakannya.

b. KEDUDUKAN

Sebelum menjelaskan kedudukan Ijma’ sebagai dalil syara’ kita harus faham

dulu Ijma’ siapa yang boleh di jadikan sebagai dalil syara’. Ada yang

berpendapat Ijma’ Ummat nabi Muhammad SAW, adapula yang mengatakan

Ijma’ Ulama’ saja, ada pula yang mengatakan Ijma’ penduduk Madinah, dan

ada pula yang mengatakan Ijma’ Shahabat Nabi Muhammad SAW.

5 Taqiyuddin an-Nabhani, Syahshiyah islamiyah Jilid 1, (terjemah), Pustaka Thariqul Izzah,Bogor, 2003,

hal 472-473 6 Atha’ bin Khalil, Ushul Fiqih, Pustaka Thariqul Izzah, Bogor, 2003 M, hal 111

Page 9: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 54

Pendapat yang terkuat adalah bahwa Ijma’ yang boleh di jadikan sebagai dasar

hokum ( dalil Nash) adalah Ijma’ Shahabat, dengan alas an bahwa Ijma’ yang

para sahabat adalah orang yang paling tahu dan dekat dengan Rasulullah,

mereka senantiasa menyertai dan melihat Rasul dalam kehidupan sehari-hari.

Alasan kedua bahwa Ijma’ sahabat adalah yang benar dan harus di jadikan

sebagai sumber hukum Islam adalah bahwa mereka telah mendapat pujian dari

Allah SWT,

Seperti dalam ayat …

عىهم و للا لىن مه المهاجسه واألوصاز والره اتبعىهم بإحسان زض ابقىن األو زضىا عى وأعد والس

(٥١١لهم جىات تجسي تحتها األوهاز خالده فها أبدا ذلك الفىش العظم )

Artinya : orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam)

dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka

dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah

dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai

di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan

yang besar.

( QS At-Taubah ; 100)

Kedudukhan Ijma’ Shahabat dalam hukum Islam adalah sebagai sumber hukum

islam yang ke Tiga setelah Al-Qur’an dan Hadits. Ijma’ Shahabat memiliki

kekuatan hukum yang sama dengan sumber hokum Islam lainnya. Artinya jika

suatu perkara telah di tetapkan status hukumnya melalui Ijma’ sahabat maka

hukum perkara itu sama dengan hukum yang berasal dari Al-Qur’an atau

Hadits.

c. Contoh Ijma’ shahabat

Adapun contoh Ijma’ Shahabat adalah Wajib memilih Khalifah dalam tenggat

waktu 3 hari sejak berakhirnya Kekhilafahan sebelumnya. Para pemuka

masyarakat tidak menyibukkan diri mengurus janazah rasulullah, bahkan

mereka menyibukkan diri untuk hadir di tsaqifah bani sa’idah hingga terpilih

Abu Bakar sebagai khalifah

d. FUNGSI

Ijma’ Shahabat memiliki Fungsi yang sangat penting dalam hokum Islam, ia

menetapkan hokum yang belum terdapat dalam Al-Qur’an maupun hadits.

Ijma’ shahabat sebagai hujjah atau dalil yang tidak diperselisihkan.

Adapaun dalil nash kewajiban menggunakan Ijma’ shahabat adalah hadits Nabi

Muhammad SAW;

ه اشد كم بسىتى وسىة الخلفاء الس عل

Artinya: “Hendakhal kalian berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah

Khulafaurrasyidiin. “ ( HR Abu Dawud dan lain-lain)

Imam syafi’i mengakui bahwa Ijma’ yang Mu’tabar adalah Ijma’ Shahabat,

karena ia tak mungkin bersepakat untuk melakukan suatu kesalahan, serta

beliau menolak Ijma’ Sukuti ( Ijma’ dengan diam, tanpa ada pendapat )

4. QIYAS

a. PENGERTIAN

Qiyas menurut Bahasa adalah mengukur sesuatu dengan lainnya dan

mempersamakannya. Qiyas menurut Istilah adalah Mengembalikan

Page 10: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 55

(menyamakan ) cabang kepada pokok, karena ada illat atau sebab yang

mengumpulkan keduanya kedalam suatu hukum. Atau pengertian lain Qiyas

adalah menetapkan suatu hukum yang tidak disebut dalam lafadh, disamakan

seperti apa yang disebutkan dalam lafadh itu karena ada illat yang

mengumpulkan keduanya.7

Qiyas (analogi) termasuk dalil hukum yang disepakati oleh hampir sebagian

besar ulama ushul. Hanya golongan zhahiriyah sajalah yang tidak mengakui

otoritas qiyas. Imam Syafi’i merupakan ulama yang paling getol dalam

memperjuangkan otoritas qiyas. Beliau bahkan berpendapat bahwa ijtihad itu

tidak lain adalah qiyas. Sebetulnya pembatasan ini beliau lakukan karena beliau

mendefinisikan qiyas dalam pengertian yang amat luas, yang tidak lain adalah

pengertian ijtihad itu sendiri.

Yang menyebabkan adanya Qiyas karena adanya adanya kesamaan antara al-

maqis ( perkara yang di di qiyaskan) dengan al-maqis alaih (perkara yang

diqiyasi) dalam satu perkara, yaitu adanya penyatu antara keduanya. Perkara

yang menyatukan iitu adalah yang medorong disyariatkannya hukum, yang

kemudian di kenal Istilah illat.

b. KEDUDUKAN

Qiyas merupakan sumber hukum ke empat, artinya jika suatu masalah di dalam

Al-Qur’an, Hadits dan Ijma’ Shahabat tidak di temukan status hukumnya maka

menggunakan qiyas untuk menggali hukum masalah tersebut. Qiyas tidak di

bisa di terapkan dalam masalah Ibadah, sebab masalah ibadah merupakan

tauqifi dari Allah. Ketentuan ibadah sudah sangat jelas, maka jika tidak di

temukan dalam Al-Qur’an dan hadits serta Ijma’ maka tidak perlu mencari-cari

dalil untuk memberikan pembenaran terhadap ibadah tersebut.

Qiyas hanya bisa di terpakan pada masalah muamalah, makanan dan minuman.

Seperti haramnya berbagai jenis merk minuman keras, serta zat adiktif

psikotropika, Al-Qur’an dan Hadits tidak menjelaskan secara tekstual, tetapi

keduanya menjelaskan tentang Khomr. Berbagai jenis minuman tersebut

memiliki sifat yang sama dengan khomr, maka keharaman jenis minuman keras

tersebut haram sebagaimana haramnya khomr.

c. FUNGSI

Qiyas berfungsi memberikan status hukum terhadap suatu masalah yang belum

di jelaskan secara tekstual oleh sumber hukum di atasnya, ayitu Al-Qur’an,

hadits dan Ijma’ shahabat

B. TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR

1. Carilah Ayat Al-Qur’an Yang Menjelaskan Bahwa Jika Manusia Hidup Mengikuti

Al-Qur’an Pasti Selamat

7 Muhammad Saifulloh al-Aziz, Drs. Fiqih Islam Lengkap, Terbit Terang, Surabaya, 2005 hal 85

Page 11: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 56

C. LATIHAN SOAL

1) Hukum adalah tuntutan Allah SWT ( Al-Qur’an dan Hadits ) yang berkaitan dengan

perbuatan Mukallaf ( Orang yang sudah baligh dan berakal sehat ) baik berupa

tuntutan, pemilihan atau menjadikan sesuatu sebagai syarat, penghalang, sah, batal

rukhshah atau azimah. Pernyataan ini adalah

a) pengertian hukum dari ulama’ ushul fiqih

b) pengertian hukum dari ulama’ fiqih

c) pengertian hukum secara bahasa

d) Pengertian hukum taklifi

e) Pengertian Sumber hukum

2) Yang di maksud dengan hukum taklifi adalah

a) tuntutan Allah SWT yang berkaitan dengan perintah untuk melakukan sesuatu

perbuatan atau meninggalkannya.

b) Tuntutan Allah SWT kepada Hambanya untuk bertaqwa kepadanya

c) Perintah Allah SWT kepada manusia untuk melakukan suatu perbuatan

d) Tuntutan secara pasti dari syariat untuk di laksanakan dan tidak boleh di

tinggalkan, karena orang yang meninggalkannya dikenai hukuman.

e) Perintah Allah SWT yang mengandung pengertian bahwa terjadinya sesuatu

merupakan sebab, syarat atau penghalang bagi adanya sesuatu huku.

3) Tuntutan dari syari’at untuk melaksanakan suatau perbuatan, tetapi tuntutan itu tidak

secara pasti, jika tuntutan itu di kerjakan maka pelakunya akan medapat pahala(

kebaikan ), tetapi jika ditinggalkan tidak akan mendapat hukuman ( dosa ) pernyataan

di ats merupakan .

a) Pengertian Al-Ijab

b) pengertian An-Nadb

c) Pengertian hukum wadh’i

d) Pengertian Sunnah

e) Pengertian sunnah kifayah

4) Perbuatan yang apabila di kerjakan pelakunya mendapat pahala, tetapi apabila di

tinggalkan akan mendapat hukuman dianggap berdosa ). Pernyataan diatas merupakan

...

a) Pengertian Al-Ijab

b) pengertian Fadhu

c) Pengertian Fardhu ‘ain

d) Pengertian Sunnah

e) Pengertian haram

5) Perbuatan ‘meninggalkan sholat duha, memakan makanan yang berbau ketika hendak

sholat berjamaah, adalah contoh perbuatan ....

a) Fardhu

b) Sunnah

c) Haram

d) Makruh

e) Mubah

6) Al-Qur’an bersifat universal artinya adalah ...

a) berlaku untuk seluruh tempat dan masa dalam satu ummat

b) Berlaku untuk seluruh manusia pada suatu masa

c) Berlaku untuk seluruh manusia untuk sepanjang masa mulai dari Nabi

Muahammad sampai hari akhir.

d) Berlaku untuk seluruh kaum muslimin di seluruh penjuru dunia dari nabi

Muhammad Sampai hari akhir

e) Berlaku untuk di semua tempat, waktu dan zaman

Page 12: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 47

7) Hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Qur’an pada umumnya

a) detail dan rinci

b) universal

c) sebagian besar hukum amaliyah

d) Global dan umum

e) Mengatur hubungan manusia dengan Allah

8) segala ucapan, perbuatan dan persetujuan/ketetapan Nabi di sebut ....

a) Wahyu

b) Al-Qur’an

c) Atsar

d) Hadits

e) Hikayah

9) orang yang mengingkari hadits, termasuk orang kafir, kelompok orang seperti ini

disebut ...

a) Wahhaby

b) ingkar sunnah

c) Khawarij

d) musyrik

e) Munafiq

10) Ditinjau dari segi jumlah rawinya, hadits di bagi menjadi dua bagian yaitu ....

a) Hadits Mutawatir dan Hadits Ahad

b) Hadits Shohih dan hasan

c) Hadits Mashur da Hadits gharib

d) Hadits dho’if dan Hadits Maudhu’

e) Hadits Aziz Hadits dan Hadits Gharib

11) Orang-orang yang menerima hadits dari shahabat Nabi di sebut ....

a) Tabi’in

b) Tabi’it Tabi’in

c) Shahabat

d) Ulama’ Salaf

e) Ulama’ Khalaf

12) Hadits yang di riwayatkan oleh sejumlah orang pada setiap tingkat sanadnya, hadits

ini disebut hadits....

a) Mutawatir

b) Ahad

c) Masyhur

d) Aziz

e) Shahih

13) Kitab Hadits yang menempati peringkat pertama adalah ..

a) Shohih bukhari dan shohih muslim

b) shohih bukhori dan Al-Muawaththo’

c) Sunan Abu Daud , tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad

d) Sunan Ibnu Majah, Ad-Dailami, ad-darukutni

e) Shohih muslim

14) Di Bawah ini adalah beberapa hadits yang tidak boleh di jadikan Hujjah/alasan hukum,

yaitu ...

a) Mutawatir dan Ahad

b) Shohih dan Hasan

c) dho’if, maudhu’ dan mu’allaf

d) Aziz dan Gharib

e) Hasan dan ahad.

Page 57

Page 13: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 47

15) Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu perbuatan itu dengan niat, dan setiap orang tergantung

dengan apa yang di niatkan ( HR Bukhari Muslim )

Hadits di atas adalah contoh hadits ...

a) Mutawatir

b) Masyhur

c) Aziz

d) Gharib

e) Dho’if

16) Upaya yang sungguh-sungguh menggunakan seluruh kemampuan untuk menetapkan

hukum syari’at dengan berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Pernyataan ini merupakan

pengertian..

a) Ijtihad secara bahasa

b) Ijtihad secara Istilah

c) Pengertian Ijma’ Shahabat

d) Pengertian Qiyas

e) Pengertian Madhab

17) Hal-hal yang boleh di Ijtihadkan adalah ...

a) Masalah yang sudah jelas hukumnya.

b) Masalah yang tidak ada dalilnya secara pasti baik dalam Al-Quran maupun Hadits

c) Masalah-masalah baru yang berkembang di Masyarakat yang menuntut segera ada

hukumnya

d) Masalah aqidah dan keimanan

e) Masalah hubungan manusia dengan Allah.

18) Menetapkan hukum atas suatau perbuatan yang belum ada ketentuannya, berdasarkan

sesuatu yang sudah ada ketentuan hukumnya dengan memperhatikan kesamaan Illat

anatara keduanya. Pernyataan di atas merupakan ...

a) Pengertian Qiyas

b) Pengertian Ijma’ Shahabat

c) Pengertian Ijtihad

d) pengertian Istihsan

e) Pengertian Istishab

19) Pembukuan Al-Qur’an, pengangkatan Kholifah sebagai Amir kaum Muslimin, adalah

contoh ...

a) Ijma’ Shahabat

b) Qiyas syar’i

c) Ijtihad

d) Istihsan

e) Istishab

20) Menetapkan hukum haram atas Ganja, Heroin, Morfin, yang secara eksplisit tidak ada

ketentuan dalam Al-Qur’an dan Hadits dengan menganalogkan kepada Haramnya

Khamer karena antara keduanya ada kesamaan Illat. Hal ini merupakan contoh dari .

a) Ijma’ Shahabat

b) Qiyas

c) Ijtihad

d) Istihsan

e) Istishab

Page 58

Page 14: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 48

( Jawaban soal Pilihan Ganda )

No Jawaban No Jawaban 1 11 2 12 3 13 4 14 5 15 6 16 7 17 8 18 9 19 10 20

II. Jawablah Pertanyaan di Bawah ini dengan benar

1. Jelaskan Pengertian sumber hukum secara Istilah

2. Jelaskan kedudukan Al-Qur’an

3. Jelaskan Fungsi Al-Qur’an

4. Sebutkan pokok-pokok kandungan Al-Qur’an

5. Jelaskan pengertian Hadits secara bahasa dan Istilah

6. Jelaskan kedudukan hadits

7. Jelaskan fungsi Hadits

8. Sebutkan dan jelaskan macam-macam hadits di tinjau dari segi jumlah rawinya

9. Sebutkan contoh hukum yang di gali dari Al-Qur’an Hadits dan Ijma’ Shahabat dan

Qiyas, masing-masing satu

10. Jelaskan pengertian Qiyas

( Jawaban di bawah ini )

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

Skor jawaban soal Pilihan ganda

...............................

Page 59

Page 15: SUMBER HUKUM ISLAM - · PDF file... Hadits, dan Ijtihad ... hal ini karena kitab sebelum Al-Qur’an itu adalah firman Allah juga, dan ... berisi tentang Mu’amalah, sistem Politik,

Drs. Mohammad Rizi, MSI Page 49

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

Skor Jawaban Soal Essay:

......................

Nilai Siswa:

......................

Tanda Tangan Orang tua:

................................

......................

Page 60