sumber daya alam dan lingkungan

10
LAPORAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN PENCEMARAN AIR LAUT OLEH LIMBAH PABRIK DI KELURAHAN TANJUNG MAS, KOTA SEMARANGDisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Suberdaya Alam dan Lingkungan (TKP 260) Disusun Oleh: Dony Pamungkas 21040112130026 Atyadhisti Anatisa 21040112130042 Afina Kurniasari 21040112130080 Bony Djosman 21040112140108 Utiya Chusna Sitapraptiwi 21040112140134 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013

description

tugas besar kelompok pencemaran air laut

Transcript of sumber daya alam dan lingkungan

Page 1: sumber daya alam dan lingkungan

LAPORAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

“PENCEMARAN AIR LAUT OLEH LIMBAH PABRIK DI

KELURAHAN TANJUNG MAS, KOTA SEMARANG”Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Suberdaya Alam dan Lingkungan (TKP 260)

Disusun Oleh:

Dony Pamungkas 21040112130026

Atyadhisti Anatisa 21040112130042

Afina Kurniasari 21040112130080

Bony Djosman 21040112140108

Utiya Chusna Sitapraptiwi 21040112140134

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2013

Page 2: sumber daya alam dan lingkungan

1

I. Latar Belakang

Laut adalah salah satu elemen penting yang ada pada alam. Sekitar 70%

komposisi bumi adalah air dan paling banyak terdapat pada laut. Laut di Indonesia

sendiri luasnya dua kali luas daratan, jumlah pulaunya 17.480 dan garis pantainya

terpanjang ke-4 di dunia dengan jenis flora dan fauna paling beragam di dunia (Dewan

Kelautan Indonesia, tanpa tahun). Laut merupakan lingkungan abiotik yang terdapat

banyak organisme yang hidup dan berguna untuk makhluk hidup yang lain. Tidak hanya

untuk keberlangsungan hidup secara langsung, tetapi laut dapat meningkatkan ekonomi

banyak orang dari sektor ikan laut untuk dijual.

Permasalahan sekarang ini adalah kualitas air laut sudah menurun. Aktivitas

manusia seperti membuang limbah rumah tangga, pestisida yang mengalir dari irigasi,

limbah dari pabrik, dan beberapa kecelakaan kapal pengangkut minyak di laut

penyebabnya. Ekosistem di laut terganggu, banyak biota di laut yang mati dan jika

masih hidup akan terkontiminasi oleh zat-zat yang berbahaya. Hal tersebut akan

menyebabkan pasokan ikan segar dan sehat berkurang dan nelayan tidak akan

mendapatkan pendapatan, tidak hanya itu kualitas kesehatan masyarakat sebagai

konsumen akan terganggu apabila ikan-ikan tersebut dikonsumsi oleh masyarakat.

Laut Jawa yang merupakan salah satu laut yang terluas di Indonesia dengan

luasnya kira-kira 310.000 km2. Terletak pada utara Pulau Jawa diantara Pulau Sumatra,

Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, dan Pulau Kalimanatan. Laut ini merupakan tumpuan para

nelayan untuk mencari ikan. Aktivitas industri yang meningkat pada provinsi Jawa

Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta yang masih banyak belum memiliki

tempat pembuangan limbah yang memenuhi standar membuat pembuangan limbah

pabrik dan banyak dilakukan di laut Jawa baik secara langsung atau menjalar dari

sungai ke laut. Akibatnya, produksi ikan bagi nelayan tradisonal khususnya akan

menurun tidak hanya itu kualitas air laut yang menurun sehingga mengganggu ekositem

bawah laut.

Indonesia sendiri memilik ribuan pulau termasuk pulau Jawa. Pulau Jawa

memilki beberapa provinsi yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan

Jawa Timur. Ruang lingkup pada makalah ini adalah Kelurahan Tanjung Mas di Kota

Semarang bagian utara provinsi Jawa Tengah. Kelurahan Tanjung Mas merupakan salah

satu jalur transportasi air karena terdapat Pelabuhan Tanjung Mas yang dekat laut Jawa.

Page 3: sumber daya alam dan lingkungan

2

Kota Semarang sendiri memilki kawasan industri yang berada sekitar kawasan

Semarang bagian utara dengan mobilitas serta konsumsi masyarakat yang tinggi

membuat banyaknya limbah terbuang, baik industri maupun rumah tangga. Aliran

sungai yang melewatinya akan membawa material limbah menuju ke laut Jawa,

sehingga limbah tersebut dapat mengurangi kualitas air di laut Jawa. Kandungan air

pada laut Jawa akan terkontaminasi sehingga mengganggu fungsi laut itu. Fungsi laut

Jawa pada kawasan Semarang utara banyak digunakan nelayan untuk menangkap ikan,

sehingga kuantitas ikan yang diharapkan tidak akan terpenuhi dan kualitas ikan akan

berkurang karena ekosistemnya tercemar. Pencemaran di laut pada kawasan Tanjung

Mas akan membuat organisme di laut terganggu. Pencemaran limbah cair pada kawasan

Tanjung Mas merupakan maslah yang perlu ditanggulangi.

II. Isu Permasalahan tentang Limbah Cair

Pencemaran air banyak disebabkan oleh limbah pabrik yang dengan sengaja

dibuang ke sungai ataupun laut tanpa ada proses penyaringan terlebih dahulu. Limbah

industri yang dibuang melalui sungai ataupun laut mengandung polutan seperti logam

berat sehingga dapat merusak dan mencemari ekosistem yang ada di sungai ataupun

laut. Ekosistem yang tercemari misalnya biota laut yang ada di sekitar pabrik tersebut.

Pada daerah Semarang, kawasan industri banyak terdapat pada wilayah

Semarang Utara dan terutama pada Kelurahan Tanjung Mas, dimana kawasan tersebut

berdekatan dengan laut Jawa. Limbah pabrik hasil produksi dibuang langsung ke laut

tanpa penyaringan yang lebih lanjut. Akibatnya, biota laut telah tercemar dan apabila

biota laut tersebut ditangkap oleh nelayan dan dijual untuk dikonsumsi oleh masyarakat,

maka yang terkena dampaknya adalah kesehatan masyarakat sendiri.

Selain itu, limbah yang dibuang tersebut juga dapat menyebabkan masalah baru

bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat yang berada pada daerah sekitar aliran

sungai ataupun laut. Masyarakat yang tinggal di sekitarnya akan kesulitan mendapatkan

air bersih karena telah tercemar. Maka dalam laporan “” ini permasalahan yang diangkat

antara lain:

1. Bagaimana kondisi lingkungan yang diakibatkan limbah pabrik di Kelurahan

Tanjung Mas?

2. Bagaimana dampak limbah pabrik tersebut terhadap kehidupan manusia atau

masyarakat di Kelurahan Tanjung Mas?

Page 4: sumber daya alam dan lingkungan

3

3. Bagaimana pengolahan limbah pabrik yang baik dan benar?

4. Apa solusi yang efektif dan efisien terhadap pembuangan limbah pabrik?

III. Tujuan

1. Mengidentifikasikan kondisi lingkungan air di Kelurahan Tanjung Mas.

2. Mengidentifikasikan proses pembuangan limbah pabrik di Kelurahan Tanjung Mas.

3. Mengidentifikasikan dampak pencemaran air di Kelurahan Tanjung Mas.

4. Mengidentifikasikan teknik pengolahan limbah yang baik dan benar.

5. Mengidentifikasikan arahan dan rekomendasi untuk mengurangi pencemaran air di

Kelurahan Tanjung Mas.

IV. Indentifikasi Kondisi

Meningkatnya pembangunan yang dicanangkan pemerintah Kota Semarang

melalui pembangunan jangka panjang telah menimbulkan kendala yang dapat

mengurangi manfaat dari hasil-hasil pembangunan. Permasalahan yang timbul akhir-

akhir ini adalah adanya pencemaran air yang terjadi di beberapa daerah aliran sungai

oleh limbah cair dari aktivitas pabrik, khususnya Semarang bagian Utara sehingga

berdampak pula terhadap pencemaran air laut di kawasan Tanjung Mas. Kurangnya

sistem manajemen pengolahan limbah cair merupakan salah satu kendala dalam

permasalahan pencemaran air laut. Padahal air laut merupakan salah satu aspek

lingkungan yang penting dan harus terjaga kualitasnya. Pada sisi yang lain banyak

masyarakat sekitar kawasan Tanjung Mas yang bekerja sebagai nelayan dan

menggantungkan sumber penghasilannya dari hasil tangkapan ikan di Laut Jawa.

Melihat kondisi yang saling bertentangan ini akan meningkatkan tekanan penduduk atas

sumber daya alam yang semakin terancam karena adanya pencemaran, dimana kuantitas

ikan semakin menurun sejalan dengan penurunan kualitas air laut di kawasan Tanjung

Mas.

Melihat kondisi ini, kawasan paling rawan terhadap masalah lingkungan

terutama pencemaran air laut tersebut adalah Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan

Semarang Utara. Pada kawasan ini tinggi genangan air pasang maksimal mencapai 0,60

m dan amblesan atau penurunan tanah antara 0,15 sampai 0,25 m per tahun.

Konsekuensinya, masyarakat yang tinggal di Kelurahan Tanjung Mas harus

menanggung kerugian fisik berupa kehilangan bangunan rumah total setelah jangka

waktu 12 hingga 30 tahun dari masa awal pembangunan serta penyediaan perabot

Page 5: sumber daya alam dan lingkungan

4

rumah tangga setiap 3 tahun sekali, dan juga kerugian sosial yang dialami penduduk

dalam setiap kali terjadi kenaikan muka air laut, serta implikasi yang ditimbulkan

terhadap peran kawasan pantai kecamatan Semarang Utara. Belum lagi kerugian

masyarakat di kawasan tersebut yang banyak membuka lahan untuk usaha tambak ikan.

Jika terjadi banjir rob tentunya air laut akan menggenangi tambak penduduk, padahal

kualitas air laut itu sendiri sudah menurun karena tercemar oleh limbah cair. Hal ini

pastinya akan mempengaruhi perolehan penduduk atas kuantitas dan kualitas ikan hasil

tambak mereka. Dampak lingkungan ini pun tidak sebatas pada penduduk kawasan

tersebut, jika ikan hasil tambak itu dijual dan didistribusikan luas, tentunya kondisi ikan

yang tidak sehat akan dikonsumsi oleh masyarakat luas pula dan ini sangat berbahaya

untuk kesehatan. Pada akhirnya pencemaran air oleh limbah cair di kawasan Tanjung

Mas tidak hanya berdampak terhadap lingkungan semata tetapi juga berdampak buruk

terhadap ekonomi masyarakat sekitar dan kesehatan.

V. Kajian Pustaka

Air merupakan zat penting dalam kehidupan makhluk hidup di dunia ini dari

organisme terbesar maupun terkecil. Kehidupan manusia di bumi ini sangat bergantung

pada air yang sebagian besar ada pada perairan laut dan samudera beserta organisme

yang ada di dalamnya. Laut seakan-akan menjadi tumpuan bagi kehidupan manusia di

muka bumi. Di lain pihak, lautan merupakan tempat pembuangan benda-benda asing

dan pengendapan barang sisa produksi oleh manusia.

Isu mengenai kerusakan lingkungan merupakan hal yang layak untuk kita

bicarakan. Telah banyak kerusakan yang terjadi pada lingkungan kita akibat dari ulah

manuisa, baik disengaja ataupun tidak disengaja. Kerusakan terhadap lingkungan

misalnya saja pencemaran air.

Pencemaran air ialah suatu keadaan perubahan kualitas air seperti sungai,

danau, ataupun laut yang disebabkan oleh kegiatan manusia yang berlebihan ataupun

menyimpang. Ada beberapa penyebab dari pencemaran air diantaranya:

Industri yang membuang limbah dengan berbagai macam polutan seperti logam

berat, minyak, nutrien dan padatan.

Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen

pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat

berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.

Page 6: sumber daya alam dan lingkungan

5

Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai.

Hingga saat ini, pencemaran air banyak disebabkan oleh limbah industri pabrik

yang dengan sengaja dibuang ke sungai tanpa ada proses penyaringan terlebih dahulu.

Limbah industri yang dibuang melalui sungai ataupun laut mengandung logam berat

sehingga dapat memusnahkan ekosistem yang ada di sungai ataupun laut. Selain itu,

limbah tersebut juga dapat menyebabkan masalah baru bagi kesehatan lingkungan dan

masyarakat yang berada pada daerah sekitar aliran sungai.

Selain limbah industri, limbah rumah tangga juga turut menjadi faktor

penyebab pencemaran lingkungan. Limbah rumah tangga terbagi ke dalam dua kategori

yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik seperti limbah dari sayur-

sayuran ataupun buah-buahan yang membusuk dan masih bisa diuraikan oleh bakteri.

Sedangkan limbah anorganik, seperti limbah plastik, karet, dan lain-lain. Limbah

anorganik, limbah yang tidak dapat terurai oleh bakteri. Dalam mengatasi pencemaran

air ini ada beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti :

1. Tidak membuang limbah industri ke sungai ataupun laut.

2. Membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk industri dan pabrik.

3. Untuk keperluan rumah tangga bila terpaksa menggunakan air sungai maka

sebaiknya air sungai di saring terlebih dahulu.

Berbagai zat yang terkandung dalam limbah sebagai polutan tentu memerlukan

O2 untuk penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan

menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang

berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon

dan lain-lain dapat merusak organ tubuh manusia. Polutan ini dapat merusak kehidupan

air sekitar muara sungai dan sebagian kecil di laut. Bahan-bahan yang berbahaya masuk

ke laut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak

jenis kerang-kerangan yang mungkin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk

dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh polutan yang dapat berasal dari pemukiman,

pabrik, melalui sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Banyak akibat yang

ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:

1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.

2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air.

3. Pendangkalan dasar perairan.

Page 7: sumber daya alam dan lingkungan

6

4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi.

5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat.

6. Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit,

juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator.

7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung.

8. Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia.

VI. Analisis

Untuk menyelesaikan masalah pencemaran air oleh limbah pabrik maka perlu

adanya pengolahan air limbah pabrik itu sendiri. Tujuan utama pengolahan air limbah

ialah untuk mengurai kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senyawa

organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan senyawa anorganik yang tidak dapat

diuraikan oleh mikroorganisme yang terdapat di alam. Bila dilihat dari tingkat perlakuan

pengolahan air limbah maka sistem pengolahan limbah cair dikalisifikasikan menjadi:

Primary Treatment System, Secondary Treatment System, Tertiary Treatment System.

Setiap tingkatan treatmen terdiri pula atas sub-sub treatmen yang satu dengan

lainnya berbeda, tergantung pada jenis parameter pencemar dalam limbah cair, volume

limbah cair, dan kondisi fisik lingkungan.

Ada beberapa proses yang dilalui air limbah agar limbah ini benar-benar bebas

dari unsur pencemar. Pada mulanya air limbah harus dibebaskan dari benda terapung

atau padatan melayang. Untuk itu diperlukan treatment pendahuluan (pretreatment).

Pengolahan selanjutnya adalah mengendapkan partikel-partikel halus kemudian lagi

menetralisasinya. Demikian tingkatan ini dilaksanakan sampai seluruh parameter

pencemar dalam air buangan dapat dihilangkan .

Teknik-teknik pengolahan air buangan limbah pabrik dapat dibagi menjadi 3

metode pengolahan, yaitu:

1. Pengolahan secara fisika

2. Pengolahan secara kimia

3. Pengolahan secara biologi

Untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan tersebut

dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau secara kombinasi.

Page 8: sumber daya alam dan lingkungan

7

1. Pengolahan Secara Fisika

Pada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan,

didinginkan terlebih dahulu agar bahan-bahan tersuspensi berukuran besar dan yang

mudah mengendap atau bahan-bahan yang terapung disisihkan terlebih dahulu.

Penyaringan (screening) merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan

bahan tersuspensi yang berukuran besar. Bahan tersuspensi yang mudah mengendap

dapat disisihkan dengan proses pengendapan. Pemisahan cair dan padatan dapat

dilakukan dengan metode:

- Filtrasi

- Flotasi

- Filter membran

- Mikro filter

- Ultra filter

- Reverse osmosis

- Dialisis elektris

2. Pengolahan Secara Kimia

Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan

partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor, dan

zat organik beracun dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan.

Penyisihan bahan-bahan tersebut pada prinsipnya berlangsung melalui perubahan sifat

bahan-bahan tersebut, yaitu dari tidak dapat diendapkan menjadi mudah diendapkan

(flokulasi-koagulasi) baik dengan atau tanpa reaksi oksidasi-reduksi, dan juga

berlangsung sebagai hasil reaksi oksidasi. Pengolahan kimia fisik yaitu:

- Netralisasi

- Penukar ion

- Koagulasi & Flokulasi

- Adsorbsi

- Oksidasi dan/atau Reduksi

3. Pengolahan Secara Biologi

Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi sebagi

pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang

paling murah dan efisien. Dalam beberapa dasawarsa telah berkembang berbagai

metode pengolahan biologi dengan segala modifikasinya. Pada dasarnya, reaktor

pengolahan secara biologi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:

- Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth reaktor)

- Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth reaktor)

Page 9: sumber daya alam dan lingkungan

8

VII. Kesimpulan dan Rekomendasi

Kondisi lingkungan air di Kelurahan Tanjung Mas saat ini sangat buruk karena telah

tercemari oleh limbah pabrik yang dibuang oleh pabrik-pabrik di daerah tersebut tanpa

pengolahan yang lebih lanjut. Sehingga mengakibatkan rusaknya ekosistem air, berkurangnya

kualitas air di lingkungan tersebut, dan berkurangnya kuantitas dan kualitas biota laut seperti

ikan, meskipun masih ada biota laut seperti ikan yang ditangkap oleh para nelayan dan

didistribusikan ke pasar untuk di konsumsi manusia, ikan-ikan tersebut tentunya telah

tercemar oleh lingkungan air di kelurahan tersebut yang akan berdampak negatif pada

kesehatan manusia. Maka, berdasarkan kondisi lingkungan yang ada pada Kelurahan Tanjung

Mas perlu dilakukan tindakan pencegahan terjadinya dampak yang lebih besar. Rekomendasi

yang dapat diberikan untuk pencegahan yang lebih lanjut adalah dengan merealisasikan

teknik-teknik pengolahan limbah untuk mengurangi dampak yang lebih parah karena apabila

tetap berlajut, masalah ini dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar baik bagi

lingkungan maupun kehidupan manusia dan mahkluk hidup lainnya.

Page 10: sumber daya alam dan lingkungan

Daftar Pustaka

Abdilah, P. Ramadhana. 2013. “Pencemaran pada Air”, dalam www.blog2.tp.ac.id. Diunduh

pada 4 Mei 2013.

Http://id.wikipedia.org. 2013. “Pencemaran Air”. Diunduh pada 25 April 2013.

Http://irwantoshut.net. Tanpa angka tahun. “Pencemaran Air”. Diunduh pada 25 April 2013.

Http://noviresbioku.blogspot.com. Tanpa angka tahun. “Pencemaran Lingkungan”. Diunduh

pada 4 Mei 2013.

Http://www.dephut.go.id. Tanpa angka tahun. “Pengolahan Limbah Cair”, dalam website

resmi Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. Diunduh pada 3 Mei 2013.

Http://3faridairyani.wordpress.com. 2010. “Pencemaran Air Akibat Limbah Industri”.

Diunduh pada 25 April 2013.