Analisis Sumber Daya Alam

12
Jessica C.C Mende - 100215025 Vinny W. Nanariain - 100215009 Vesta K. Sinaga - 100215040 David Tujuwale - 100215031 Koesmayadi Thaib - 100215005 Tri Rizkal Warang - 100215046 Manampiring Romy - 100215027

description

Kawasan Lindung Geologi (Kawasan Rawan Abrasi)

Transcript of Analisis Sumber Daya Alam

Page 1: Analisis Sumber Daya Alam

Jessica C.C Mende - 100215025 Vinny W. Nanariain - 100215009 Vesta K. Sinaga - 100215040 David Tujuwale - 100215031 Koesmayadi Thaib - 100215005 Tri Rizkal Warang - 100215046 Manampiring Romy - 100215027

Page 2: Analisis Sumber Daya Alam

• Kerusakan lingkungan akan semakin bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Contoh : Abrasi pantai. Abrasi pantai ini terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Masalah ini harus segera diatasi karena dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi makhluk hidup, tidak terkecuali manusia.

• Abrasi pantai tidak hanya membuat garis-garis pantai menjadi semakin menyempit, tapi bila dibiarkan begitu saja akibatnya bisa menjadi lebih berbahaya. Seperti kita ketahui, negara kita Indonesia sangat terkenal dengan keindahan pantainya. Seperti halnya Kota Manado sebagai Waterfront City tentunya memiliki pesisir pantai yang berpotensi sebagai tempat wisata namun juga berpotensi mengalami abrasi pantai. Banyak hal yang menyebabkan terjadinya abrasi pantai termasuk pesatnya pembangunan yang terjadi di Kota Manado dimana pesisir pantai mulai dijadikan lokasi permukiman ataupun tempat usaha.

Page 3: Analisis Sumber Daya Alam

• Kawasan Lindung Geologi menurut Peraturan Pemerintah No.26

Tahun 2008 Tentang RTRWN pasal 52 point (5) terdiri atas ; (a) kawasan cagar alam geologi, (b) Kawasan rawan bencana alam geologi dan (c) kawasan yang memberikan perlindungan terhadap air tanah.

• Kawasan rawan bencana alam geologi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (5) huruf (b) terdiri atas : (a) kawasan rawan letusan gunung berapi; (b) kawasan rawan gempa bumi; (c) kawasan rawan gerakan tanah; (d) kawasan yang terletak di zona patahan aktif; (e) kawasan rawan tsunami; (f) kawasan rawan abrasi; dan kawasan rawan bahaya gas beracun.

Page 4: Analisis Sumber Daya Alam

• Abrasi merupakan peristiwa terkikisnya alur-alur pantai akibat gerusan air laut. Gerusan ini terjadi karena permukaan air laut mengalami peningkatan. Naiknya permukaan air laut ini disebabkan mencairnya es di daerah kutub akibat pemanasan global.

• Abrasi disebabkan oleh naiknya permukaan air laut diseluruh dunia karena mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi. Mencairnya lapisan es ini merupakan dampak dari pemanasan global yang terjadi belakangan ini.

Kawasan Rawan Abrasi

Page 5: Analisis Sumber Daya Alam

• Mengidentifikasi Kawasan Lindung Geologi khususnya Kawasan Rawan Abrasi Pantai Malalayang

• Menganalisis sebab & akibat terjadinya abrasi di Pantai Malalayang

• Mengetahui upaya – upaya pencegahan abrasi yang dilakukan di pantai Malalayang

TUJUAN

Page 6: Analisis Sumber Daya Alam
Page 7: Analisis Sumber Daya Alam

Tugu ini dinamakan sesuai bentuk tugu yang menyerupai Boboca (gurita). Di sisi kanan pantai Tugu Boboca terdapat 'talud' (pemecah ombak). Dari 'talud' tersebut bisa terasa suasana pantai yang lebih indah, berbentuk Letter T, talud ini bisa menjadi tempat duduk-duduk oleh pengunjung. Kawasan Tugu Boboca juga sudah direnovasi oleh pemerintah. Terdapat juga halaman parkir kendaraan yang luas dibagian kiri tugu untuk roda empat, kemudian disamping tugu juga sudah dialaskan lantai paving block, ini merupakan tempat parkir kendaraan roda dua. Perumahan ini berada tepat di depan Tugu Boboca dan hanya terdiri dari beberapa bangunan rumah saja. Perumahan ini terbangun karena sudah adanya fasilitas infrastruktur jalan. Namun dapat dilihat di peta bahwa perumahan yang terdapat pada kawasan ini hanya sedikit sehingga menggambarkan bahwa daerah ini hanya berfokus pada kawasan pariwisata. Warung-warung tempat wisata kuliner ini berada hampir di seluruh pinggiran pantai malalayang dan memiliki hidangan makanan yang relatif sama. Kawasan wisata ini ditata sangat rapi oleh pemerintah dan instansi lainnya, terlihat dari setiap warung yang memiliki balihonya masing-masing, lengkap dengan poster menu makanan dan pagar kecil didepan setiap warung.

Page 8: Analisis Sumber Daya Alam

Meskipun kawasan sempadan pantai Malalayang sudah mulai terjadi perubahan fungsi lahan,dimana mulai ada pembangunan baik tempat usaha maupun permukiman,namun kita masih bisa menemukan adanya sumber daya alam yang masih asri dan belum dimanfaatkan. Dapat dilihat dari gambar disamping sumber daya alam berupa vegetasi yang tumbuh secara liar serta vegetasi yang ditanam oleh pemerintah Kota Manado. Lahan-lahan belum terbangun di lokasi ini juga mulai dibuka dan dimanfaatkan sebagai area perkebunan yang ditanami bahan pangan seperti Jagung dan Kelapa.

Kawasan sempadan pantai Malalayang juga menjadi lokasi yang sangat diminati karena dari segi aksesibilitas lokasi ini mudah dijangkau dan dari segi estetika lokasi ini memiliki pemandangan yang bagus. Oleh karena itu lahan-lahan disisni oleh sebagian pemilik mulai dipersiapkan untuk dibangun baik permukiman ataupun tempat usaha.

Page 9: Analisis Sumber Daya Alam

Kawasan sempadan pantai Malalayang merupakan kawasan berpotensi rawan abrasi yang mulai melakukan upaya pencegahan seperti tanggul dan pemecah gelombang. Namun belum semua bagian diproteksi dengan tanggul,ada beberapa bagian-bagian kecil sempadan yang belum diproteksi yang mulai mengalami abrasi. Abrasi yang terjadi pada gambar-gambar disamping merupakan abrasi yang diakibatkan oleh proses alami yaitu naiknya permukaan air laut. Masalah abrasi ini erat kaitannya dengan Isu Global Warming yang bermula dari Pencemaran Lingkungan.

Alami

Selain disebabkan oleh faktor alam,abrasi juga bisa disebabkan oleh faktor buatan atau ulah manusia. Kegiatan manusia yang menyebabkan abrasi diantaranya :

•Penambangan Pasir •Penambangan Batu Dari survey yang telah dilakukan kami tidak menemukan adanya kegiatan penambangan yang mengakibatkan abrasi,sehingga dapat disimpulkan bahwa abrasi (di titik- titik tertentu) yang terjadi di Pantai Malalayang ini disebabkan oleh faktor alami

Buatan

Page 10: Analisis Sumber Daya Alam

Bahaya abrasi yang mengancam kelestarian ekosistem dan keindahan di sekitar pantai Malalayang ternyata menjadi perhatian bagi pemerintah. Berbagai upaya penanggulanagn telah dilakukan.

Selain tanggul penahan ombak, disekitar pantai malalayang juga dibangun perkerasan / talud.

Perkerasan ini dibuat dengan tujuan : Memperkuat atau melindungi pantai agar mampu menahan gelombang Mengurangi energy gelombang yang ampai ke pantai Reklamasi dengan menambah suplai sedimen ke pantai

Setelah adanya perkerasan , kemudian mulai diadakan penimbunan tanah diantara pinggiran jalan dan talud tersebut. Dan sekarang telah dimanfaatkan sebagai tempat wisata kuliner.

Upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan membangun tembok laut tidak masif dan meletakan batu - batu besar disekitar pantai.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar ombak besar yang datang dari laut terhalang, dan menjadi kecil. Hal ini membuat sehingga pasir yang ada disekitar antai malalayang ini tidak terbawa arus..

Page 11: Analisis Sumber Daya Alam

• Kondisi geografis kota Manado yang berada dalam teluk menjadikan kota Manado sebagai ‘Waterfront City’ yang memiliki garis pantai yang cukup panjang. Letaknya yang langsung berhadapan dengan laut membuat kota manado memiliki pesisir pantai yang indah. Namun keindahan ini perlahan mulai hilang dengan diadakannya eksploitasi di sejumlah tempat di pesisir pantai. Ha ini berpotensi mengakibatkan terjadinya abrasi, karena hilangnya vegetasi (hutan mangrove) dan ekosistem sekitar yang mempercepat terjadinya abrasi.

• Penyebab terjadinya abrasi ini digolongkan menjadi dua, yaitu yang disebabkan oleh alam dan oleh manusia. Penyebab dari alam yaitu, naiknya permukaan air laut. Gelombang besar yang dating tanpa dihalangi oleh tanggul atau pemecah ombak, menyebabkan pasir di daerah ini banyak yang terbawa arus. Selain itu penyebab yang dilakukan oleh manusia adalah dengan dilakukannya pengrusakan mangrove, penambangan pasir dan batu.

• Malalayang merupakan salah satu kawasan lindung geologis yang Menyikapi hal ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan pantai Malalayang dari bahaya abrasi.

Page 12: Analisis Sumber Daya Alam

s e k i a n