Sukma ,perekonomian indonesia
Click here to load reader
-
Upload
sukma-wijaya -
Category
Education
-
view
177 -
download
0
Transcript of Sukma ,perekonomian indonesia
MAKALAH
Di susun oleh: Sukma Wijaya
PEREKONOMIAN INDONESIA
DOSEN PENGAMPU : ADE FAUZY SE, MM
. Latar Belakang . Sebelum Orde Baru . Orde Lama . Masa Orde Baru . Repelita I s/d VI . Reformasi . Kesimpulan
Pendahuluan
Latar belakangSebelummerdeka
MERDEKA
MasaTransisi
Orde Baru
Orde Lama
Reformasi
SEBELUM ORDE BARU *20 th pertama ekonomi indonesia tidak stabil * Sistem politik tidak stabil* kebijakan ekonomi sering berubah* defisit anggaran terlalu tinggi* harga- harga membumbung tinggi* inflasi naik ( 30-50%) per buln / hiperinflasi* Buruknya sarana dan pra sarana perekonomian
ERA ORDE LAMA* Nasionalisasi perusahaan asing* kebijakan anti investasi asing
*pangsa pasar komoditas perdagangan international banyak yang hilang* Defresiasi rupiah* thn 1958 BEJ di tutup* Keluar dari IMF* Penerimaan ekspor kurang dari 10% PDB
Masa Orde Baru ( 1969-1997)pada masa Orde Baru pembangunan ekonomi di dasarkan pada kebijakan berdasarkan Trilogi pembangunan yang mengandung 3 unsur yaitu:1. Pemerataan Ekonomi
2. Pertumbuhan Ekonomi
3. Stabilitas Nasional
Pada masa Orde Baru pembangunan d lakukan secara bertahap melalui yaitu REPELITA 1 ( 1 april 1969- maret 1974)Program yang di laksanakan Rehabilitasi Ekonomi : * Sarana penunjang produksi pangan ( waduk,irigasi, dsb) * Prasarana angkutan ( jalan, jembatan , pelabuhan dsb)kendala- kendala :kurang tersedianya dana pembiayaan pembangunanfaktor penyebab:1. Rendahnya tabungan dalam negeri2.Rendahnya ekspor ( Devisa sedikit ) Usaha yang d lakukan :* pinjaman luar negeri*menggalakan modal asing
Repelita II ( 1 april 1974- 31 maret 1979 )keberhasilan pelita 1, menimbulkan dampak terhadap:1. kesenjangan Ekonomi 2. Dominasi Modal asing Dengan kondisi seperti tsb di atas ,maka kebijakan pembangunan yang berpegang pada Trilogi ,di pokuskan kepada: 1. pertumbuhan ekonomi 2.Pemerataan 3. Stabilitas
Repelita III ( 1 April 1974- 31 maret 1979 )dengan makin gencar nya isu tentang kesenjangan ekonomi, kesenjangan-kesenjangan nyata yang terjadi antara lain :1.kesenjangan antar daerah dan antar sektor2. kesenjangan tingkat pendapatan dan kesempatan kerja3. kesenjangan antara usaha kecil dengan usaha besar4. kesenjangan dalam memperoleh pendidikan, kesehatan, dan peradilan / hukum .
Repelita IV ( 1 April 1989- 31 maret 1993 )Selama pelita IV strategi pembangunan tetap berlandaskan kepada Trilogi pembangunan , yaitu: pemerataan, pertumbuhan , dan stabilitas. Namaun upaya perbaikan kerja perekonomian menghadapi kendala , yaitu : 1. Turun nya harga migas 2. Turun nya cadangan Devisa3. krisis likuiditas perbankan akibat langkanya aliran dana masuk dari masyarakat4. inflasi masih cukup tinggi ( 52,9% )5. kesenjangan makin melebar
Repelita V & VI ( 1998- 2002 )Pada pelita V d prioritaskan pada sektor Industri yang oleh sektor pertanian kemudian di lanjutkan dengan repelita VI yaitu dengan kebijakan pembangunan yang di landasi oleh Trilogi Pembangunan dengan tetap mengedepankan pemerataan.Tantangan yang di hadapi antara lain:1. income perkapita masih rendah 2. laju pertumbuhan penduduk masih tinggi3. kesenjangan sosial masih meningkat 4. Bertambahnya jumlah penduduk miskin 5. Rendahnya penyerapan kerja6. Rendahnya kualitas SDA dan lingkungan
Era Refomasi hingga Sekarang Pada era ini begitu banyak perubahan ekonomi walaupun masih kurang secara signifikan akan tetapi kalo di lihat dari persefektif jaman modern indonesia termasuk negara berkembang yang di perhitungkan oleh Dunia terutama Asia kerena laju pertumbuhan terus digenjot melalui beberapa sektor yaitu:a. Sektor pertanian, kehutanan,dan perikananb. sektor pertambangan dan penggalianc. Sektor industri pengolahand. Sektor listrik,gas dan air minume. sektor infrastrukturf. Sektor perdagangan,hotel dan restorang. Sektor pengankutan dan komunikasih Sektor perbankan dan lembaga keuangan lainya i. Sektor jasa.
KesimpulanSetelah indonesia melewati masa-masa sulit di mana era sebelumnya betapa banyak kekurangan dan ketimpangan ekonomi namun seiring jaman dimana persaingan ekonomi global telah membangunkan indonesia dari keterpurukan walaupun jauh dari target pertumbuhan ekonomi yang d canangkan pemerintah yaitu 7% indonesia lewat Pemerintahan sekarang terus melakukan koreksi d masa lalu dan perbaikan di masa depan , melalui program- program pro rakyat dan Eekonomi Masyarakat Asean (MEA) yang siap bersaing dalam iptek , SDM&SDA .
TERIMAKASIH……..
WASALAMUALAIKUM .WR.WB