Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

i B-&) , 2s Maral /-o ts

il

8 5 7 Kegratan Ditetaplmn

dalamAPBD 2016 i'

Tidak Semua Bisa DidanaiGianyar (Bali Post) -

Beragam usulan yang masuk dalam Musren-bangcam (Mtrsyawarah Rencana PembangunanKecamatan), dan Renja (Rencana Kerja) SKPDKabupaten Gianyar tahun 2015 tak sepenuhnyabisa dilakukan pendanaan dalam APBD 2016.Dari ribuan usulan yang masuk, dalam Musren-bangda Selasa (2413) kemarin, hanya ditetapkan857 kegiatan yang akan didanai APBD 2016.

Kegiatan-kegiatan dimaksud, 200 kegiatandi bidang aparatur dan pemerintahan denganplafon usulan anggaran Rp 63,935 miliar. Bidangekonomi terdapat 200 kegiatan dengan plafon Rp70,396 miliar. Bidang infrastruktur 133 kegiatandengan plafon Rp 245,945 miliar. Sedangkanbidang kesejahteraan masyarakat dengan plafon181,674 miliar akan direncanakan untuk 324kegiatan.

"Kegiatan yang direncanakan memang tidaksemuanya bisa terdanai, tergantung dengan besa-ran dan pagu dalam APBD, namun tidak menutupkemungkinan kegiatan yang tidak didanai APBDbisa didanai melalui APBD Provinsi dan APBN,"kata Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar, Ir.Made Wisnu Wijaya.

Di dalam menyusun Renja SKPD, seharus-nya mengakomodir usulan kegiatan yang telahdirencanakan masyarakat. Sehingga terjadi kes-elarasan antara Musrenbangdes, Musrenbangcamdengan Renja SKPD. Keseluruhan perencanaantersebut kemudian dipadukan dalam Musren-bangda sehingga indikator pencapaian kinerjabisa dipertajam.

Wisnu menambahkan, forum RKPD diharapkanbisa menghasilkan keputusan yang akan dipakaiacuan dalam menyususun kebijakan umum ang-garan dan prioritas plafon anggaran sementara2016. Sehingga APBD 2016 bisa disiapkan sejakdini, demi k6sejahteraan masyarakat.

Sementara Bupati Gianyar A.A. Gde Bharatamengatakan, sistem perencanaan pembangunanyang dilaksanakan Kabupaten Gianyar mengacupada Rencana Pembangunan Jangka MenengahNasional (RPJMN). Sehingga keselarasan antaraRPJMDes, RPJMD, RPJMN serta Nawacita pem-bangunan nasional bisa cepat terealisasi. "Haltersebut merupakan upaya mempercepat pelak-sanaan prioritas pembangunan desa, daerah, dannasional," katanya. (kmb16)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

'lAri.&d!,

W Bali Post

Perwakilan Provinsi Bali

Pemkab DimintaJangiln Inanya

BerwacanaSemarapura (Bali Post) -- Warga Nusa Penida monuntut Pemkab dan DPRD KlungJrung segara merealisasikanjanjinya membangun inl'rastruktur. Pembangunan infrastruktur jangan hanya ai*""rri.']kan namun harus direalisasikan.

"Masyarakat Nusa Penidatak bisa lagi dibodoh-bodo-

hi. Eksekutif dan legislatifdiminta jangan pura-purabuta, melihat realita kom-pleksnya persoalan Nusa

run-temurun. Jalan yang adasaja masih hancur, sudah maubangun j alan lingkar. Masyarakatmau diajak mimpi ke mana lagi?"katanya.

Jika dalam waktu dekat be-lum ada perbaikan infrastrukturjalan, Setar mengancam akanmengajak masyarakat NusaPenida demo ke lembaga dewandan kantor bupati. Sebagaimanaaspirasi masyarakat, Setar men-gatakan dengan posisi saat ini,Ketua DPRD dari Nusa Penida,Bupati juga dari Nusa Penidahingga camat, sangat disayang-kan jika tak mampu merealisasi-kan pembangunan jalan.

Ia juga menyoroti aktivitaskunjungan kerja legislatif keNusa Penida yang tak mem-berikan dampak berarti bagiperkembangan pembangunaninfrastruktur saat ini. Ia men-gaku banyak menerima keluhan

Penida. Masalah-masalahyang ada, jangan terus-menerus hanya menjadiwacana," ujar'salah satutokoh masyarakat NusaPenida Nengah Setar, Se-

lasa Q4l3\ kemarin.Ia mengata-kan saat ini in-

frastruktur diNusa Penida

masih han-cur. "Ini

janjisudah

tu-Nengah Setar d

Bali Posvkmb3l

Vat' t

Edisi

Hal

2 Rfuv t 2s W(eL zo$

.lb

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

trfl ftv

Bali Post

MnEan

warga Nusa Penida. Merekaumumnya kecewa terhadap sikaplegislator yang selalu berjanjiakan memperjuangkan nasibNusa Penida menjadi lebih baikdi segala bidang. Namun, fak-tanya saat ini tak satu pun sudahterealisasi. "Jangan lagi bikinwacana macam-macam. Fokusbangirn infrastruktur jalan dulu.Janji ini saja belum selesai, lagibikin wacana mau bangun pasarhewan. Maunya anggota dewanini apa, Nusa Penida mau dibawake mana?" tegas Setar.

Tidak hanya kekecewaan ter-hadap legislatif, Ketua ForumPeduli Nusa Penida ini men-erima banyak suara kekecewaanwarga dengan eksekutif. Hinggasaat ini nyaris tak ada aktivitaspembangunan fisik. Khususnyaperbaikan akses jalan yang sejaklama diharapkan masyarakat.

Ungkapan kekecewaan juga

pernah disampaikan warga NusaPenida Made Merta Gunada,belum lama ini. Kondisi akses,jalan sudah bertahun-tahuntak lunjung diperbaiki. Datadari Dinas Pekerjaan Umum(PU) memperlihatkan ratusankilometer akses jalan kabupatenmengalami rusak berat. KhususNusa Penida, dari panjang aksesjalan 238 kilometer, kerusakan-nya mencapai 70 persen.

Pelaksana tugas Kepala DinasPU Klungkung Ketut Suayadnyamengaku sangat memahami ke-luhan masyarakat Nusa Penidasaat ini. Eksekutif, kata dia, sesuaiarahan Bupati Klungkung Nyo-man Suwirta, tahun ini berupayaagar ada perbaikan infrastrukturjalan di Nusa Penida. "Tahun iniPemkab sudah menganggarkanperbaikan infrastruktur jalanRp 28 miliar. Dengan anggaransebesar itu, fokus perbaikan jalansemeritara lebih kepada jalan-jalanprotokol perkotaan, seperti dariSuana menuju Toya Pakeh danLembongan-Jnngut Batu di be-berapa titik," ujarnya. (kmb31)

Val.z

Edisi

Hal

: R4, , 2s VareL 7otE

.\6

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

l, rtrr I rlxtt Jrfe,l&iiehf,il

ffiffi Bali Post-F

Edisi

Hal

: RqhJ, et Matei eolS

]

lndi$asi K,grupsi di Badung dan Denpasar

Kejari Denpasar akan Panggil Tiga SaksiDelpasar (Bali Post) - ,ffi t bahwa supaya bahan yang d.ibutuh

kan, yang dua itu adalah merupa-kan temuan BPK, yang memangmemungkinan besar terjadi indikasikorupsi. Dia berharap adanya lang-kah proaktif dari Pemkot Denpasaruntuk memberikan data yang dibu-tuhkan kejaksaan. "Jangan sampaisaat anggota kami bekerja di lapan-gan ada alasan rapatlah. apellah,serta alasan lainnya. Mendinganproaktif, sehingga masalahnya cepatselesai," harap Zebua.

frfff'il !"'.q*"ull''lo"-r",u"o^., dffiffi t lll*,1;*'lll,H#r*t,fi*#l_kasus korupsi di Badung da{r Derrpasar,membuat Kepala Kejaksaan Negeri(Kajari) Denpasar Emanuel Zebua tan-cap gas. Setelah adanya ternuan BPKkejaksaan kini membentuk tim gunamenguak dugaan korupsi di Denpasardan Badung. "Indikasi dan potensibesar memang ada di Kota Denpasar.Ada dua instansi yang tergolong besar.Penyidik saat ini sedang mengumpul-kan data (puldata)," tandas EmanuelZebua, Selasa (2413) kemarin.

--

kansaatinidiawaliu.ix*rii#:.fffp1Iuk."'tugpYI,ransditot."stant<e.wawancara. '-llrta suctall lakul(an Etnanuel Zehuo. jaksaan adalah soal tirtayatra.'Ya.wawancara dengan orang-orang u"ew'oqoe .Yvwv

soaltirtayatrakamidalami.,'katanvayang diduga berklit. Saat kami saksi untuk dimintai keterangan. sembari meminta pihak terkait jugamelakukan cek ke lokasi, bahkan ada "Kita sudah telaah, memang di Rota memberikan data yang lengkap. "yang hendak kami mintai !ete131- Denpasar memungkinkan indikasi Pasalnya, kata-Kaj-ari d"np."a",gan mengaku sakit dan ada tidak korupsi. Soal SKPD mana, saya be- pihaknya tidak akan main-'mainmau bertemu karena altrsan sakit lum bisa sampaikan saat ini. Nanti dengan perkara korupsi, kendati itudalhari raya Nyepi," Jkatanya. kalau sudah kita panggil, kita akan melibatkan pejabat iekelas bupati

Dia menambbhkarL, afla empat sam_paikan. Yang jelis ada dua," sekalipun. "Duiu di kampnng siya,orang yang sudah dimintaLi keteran- tandas Emanuel Zebua. Bupati pun saya jadikaniersangka.gan secara lisan. Mengingat Fasus Saatdidesakapakahduainstansi Bawasdanya saya jebloskan ke sel.yangterjadidiKttaDenpasar4inilai itu merupkan SKPD atau berupa Ini komitmen iaya memberantasbesar, maka dalam waktu dekat ini perusahaan daerah, Emanuel tidak korupsi," katanya dengan nada se-prfaknvaakanmemanggiltigaorang mau membocorkan dengan dalih rius. (kmbaz;

Emanuel Zebuasaksi untuk dimintai keterangan."Kita sudah telaah. memang di iotaDenpasar memungkinkan indikasikorupsi. Soal SKPD mana, saya be-lum bisa sampaikan saat ini. Nantikalau sudah kita panggil, kita akansampaikan. Yang jelas ada dua,"tandas Emanuel Zebua.

Saat didesak apakah dua instansiitu merupkan SKPD atau berupaperusahaan daerah, Emanuel tidakmau membocorkan densan dalih

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

). !.arr |E., r,r'f,la*iirf'#ffiry Bali Post

Edisi

Hal

: l?abu, 25 N/u'rcL zo9

\e

KasusKelompok Sapi Fiktif Baru P19

Amlapura (Bali Post) -Kasus Kelompok Ternak Sapi

fiktif Pucangsari kini mernas.rkibabak baru. Kasus yang sudah,dilimpahkan ke Kejaksaan Neg-eri Amlapula sekitar dua ming-gu laltr ini pcnanganannya P19.Artinya, penanganan kasusnyadalam tahap melengkapi ber-kas perkara yang dikembalikanpihak kejaksaan. Unit TipikorSat. Reskrim Polres Karanqasemdiberikan waktu 14 hari masakerja untuk melengkapi seluruhadrninistrasi sebelum dinyata-

gasem, AKP Dewa Putu GedeAnom Danuwijaya, menambah-kan, setelair P19 pada Kamis(19/3) lalu, kini pihaknya se-dang melengkapi sejumlahadministrasi yang diperlukan.Batas w:iktu melengkapi. berkastersebut dipatok 14 hari kerjasetelah berkas dikernbalikan'oleh pihak kejaksaan. "Kamimasih melengkapi berkas sam-pai batas waktu yang,telahditentukan," jelasnya.

Nantinya, setelah berkasdinyatakan lengkap. ketiga

kan lengkap (P21)Kapolres Karangasem,

AKBP I Gede Adi Mulyawar-rnan, mengungkapkan,- kasusyang menJerat tiga tersangkayakni Made Juliasa alias KalekJr.rli, Ni Made Sr"rmerf,avanrlalias Made Yanti. dan MangkuLaba telah diserahkan ke KaiariAmlapura. "Kasus sapi fii<tifsudah dilirnpahkan. Kiia kornitmenuntashan kasus konrpsi ini.Penanganannya tetap i".a.uprofesional," jelas orang nomorsatr-t di Mapolres I(arangasem,

tersangka akan diselahkan kepihak kejaksaan termasuk ba-rang buktinya. Hingga saat initidak ada perbedaan keterangantiga tersangka, pascakonfron-tasi. oleh Tim Penyidik UnitTiuikor Sat. Reskrim PolresKa'rangascm yang dipimpinIptu Agus Wicaksana. Ketigatersangka rnasih saling tunjukterkait penggunaan dana hibahPemprov Bali yang mencapaiRp 500 juta. Pengakuan ketigapelaku.dana tersebut digun4kanuntuk membeli sapi. (dwa)

SeIasa (24l3) kemarin.Pihaknya saat ini sedang

melengkapi berkas perkara yangtelah diajukan tersebut. Menu-rutnya, tidak ada tersangkatambahan yang jr"rga ikut ter-sangkut dalam kasus ini. Meskibegitu, tiga orang yang sudahditetapkan sebagai tersangkabelum dilakukan penahanan."Untuk penahanan, kita lens-kapi berkas dulu sambil jalan.Kita juga masih tetap sidik danlidik," imbuhnya.

Kasat ReSkrim Polres Karan-

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Le'.TitrHS Bali Post\@-'

Korupsi UPPO Batur

Polres

Rampungkan

Bangli (B;li Post) -_ Setelah merampungkan berkas ketua kelornpok tani Bina Winangun, BanjarTaksu Tengah. Deia Bitlr. Kintamr"i Ny"-"" j"riaJa. Unit finaak pidana Ko_rupsr ( | rprkor) .Potres kini tengah merampungkan berkas manlan Kepala DinasPertaniar, Perkebunan dan peihutanan (i,ay n'u"!tir".i"-iii"r rws. F"i"t.t viig:il! iil -1"i! aktif bertugas di lingku_ng'an'p"-tiuU il" al""fut_senui terp'erafioesar rnenlmbutkan-k€rugian negara Rp A40 juta, dalam kasus duqaan korupsio_ana Danruan sosral (bansos) p-engembangan unit pengolahan pupuk organik(UPPO) yang diterima kelompok tini terse"but 2012'lalul--

Kasatreskrim AKP Yana didampingi KBO Reskrim tahui tidak menggunakanJaya Widva seizin Kapol- Iotu Ketut-purnawan. - -- i,i*"rr" ngu n nya sebagaires AKBP Suswanto saat ' Sebucai;;;u --iu"it iudi"

""tuk melakukan pen_ditemui di ruang kerjanya, pe_ngembipgan pe;""rk;"" fiiu"u' p"rrggrrrraan danaSelasa (2413) kemarin, min- ""t.-" i"ii MJ"G" -ii"ll"

3J"ii p""t"*rurrgan pro-_s:lil?":"ll:I l.i pihaknya P3 itu diJ(etahui

""k"p 1"". ;;;; it" r,i"ge" i[r,ir'"y^tengan merengkapr - petun' peran dalam kasus tersebut. dana tersebut'ir"abis.

JUK-petunJuk r,tntuk pem- Dimana dalam pencairan Berdasarkan hasil au_oerl{asan. setetah sebetum. bansos memakai rekomen- dit yang dikeluarkan BpKpnya memeriksa IWS. Man- dasi, Kadis ?3. Han1,a saja aB;Ar"?"t";;.iG;;g;;tan Kadis P3 tersebut sudah meski tidak -""y;;tuk;; I-on* f ".bi.rgrr,,""l SiLr,:,":p,:j,gi$lii"3^:",birySI lampiran perranggungla;a_ k"iug,un n.g"iu yung ditl_.lB-i-1ill. re{arang masrh ba-n, namun pencairan tetap bulkan akibat kisuJitu Rpmelengkapr yang kurans, dilakukan. Saat menjadr 340iuta. KeruBian it

" ""i*ikata AKP Yana Jaya Widya. Kadis p3. tWS Irg" iif.". i"ifun nitui Uin*" y"ng;i

\al.t

Edisi

Hal

. fubr, as l6e! zotg

\o

Berkas Mantan

I(adis P3

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

hnwngar,

Lut z

Edisi

Hal

. PdW, 2E taawE zols

to

terima kelompok tersebut.Sebagaimana yang diberi-

takan sebelumnya kasus inibermula dari adanva danabansos yang digelontor dariDIPA Kementerian Perta-nian melalui Dirjen Saranadan Prasarana Pertanian

telah mendapat persetujuanDinas P3 tersebut ternyatamenyimpang dari rencanag!y_lq4 kegiatan kelompok(RUKK). Pengunaan dinasenilai Rp 195 juta tidakjelas. Kandang koloni dan Bbekor sapi yang direncanakandalam program ini samasekali tidak ada.. Dulq yang seharusnyajuga dikelola oleh anggotakelompok lainnva iuJtrudikelola sendiri oleh tersane-ka I Nyoman Juniada yangsaat itu bertindak sebagaiketua kelompok tani BinaWinangun. Berdasarkanpengembangan pemeriksaanterhadap tersangka Juniada,polisi kemudian juga men-emukan adanya fakta ket-erlibatan IWS yang saat itumenjabat sebagai Kadis PBBangli. (kmb40)

tahun 2012., Dana iersebut langsungdikeluarkan oleh pusat ke-pada kelompok tani BinaWinangun, Banjar TaksuTgngah, Desa Batur yangnilainya mencapai Rp BaOjuta. Sesuai petunjuk teknis-nya, bantuan tersebut diper-gunakan untuk kegiatappengadaan beberapa item.dr antaranya sepeda motorroda tiga, kandang koloni,bak permentasi, rumah kom-pos dan 35 ekor sapi. Akantetapi dalam perjalananpengelolaannya, dana yang

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

i B-abu , L{ Mara( 7p i,

t2_

Nunggak Tiga Bulan

Tury anganPerbekel Diubah Jadi siltapSiagaraj-a (BaIi Post) -- Terjadi tunggakan pem-bayaran tunjangan (gaji) ke-pada 129 perbekel di Buleleng.Menanggulangi persoalanini, Badan PemberdayaanMasyarakat dan PemerinfahanDesa (BPMPD) KabupatenBuJeleng. melakukan peruba-han pemberian tunjangan ke-pada perbekel densan istilahpenghasilan tetap (iiltap). Haltersebut tertuang di dalamAnggaran Pendapatan BelanjaDesa (APBdes), berdasarkanIfU nomor 6 tahun 2014 danPP 43.

Kepala Badan Pember-dayaan Masyarakat danPemerintahan Desa, I GedeSandiyasa, S.Sos., M.Sl, men-gatakan. sejumlah tunggakangaji selama tiga bulan terh-adap perbekel di 129 desa diBuleleng, telah ditindaklani utidengan memberi kemuda[anproses penggajian terhadapperbekel dan perangkat desa,termasuk biaya operasionaldesa. 'Tahun ini berdasarkanIfU nomor 6 tahun 2O14. danPP 43. sekarang istilah nalkahperangkat desa berubah men-jadi penghasilan tetap atausiltap, yang dulunya bernamatunjangan. Siltap mesti di-tuangkan ke dalam APBdesdan agar bisa membayar kitamesti menggunakan APBDes."ujarnya Senin (2313).

Di dalam proses penyusu-,nan APBDes, pihaknya meli-batkan instansi pengawas desa

I Ged,e sonaryo?lf'*'S.Soe., M.Si.

tgrkait dan tokoh masyarakatdesa. Pmses di dalamriya jugamenelisik kesepakatan tun-j_angan operasional perbekeldan perangkat desa. Bahkan,penerapan pencairan dana punkini berubah menggunakangiro. dari sebelumnva dalamb. entuk rekening tabungan."Rekening yang terdaliuluberbentuk tabungan, kini ber-bentuk giro dan ditandatanganiperbekel bersama bendahira.Kami telah melakukan sosial-isasi tata cara pengelolaankeuangan dan penyusunanAPBDes," ucapnya.

_ 'Terhadap. perbekel yangbglu-m mendapatkan'siltap.pihaknya menganjurkan agarmenggunakan silpa keuangandi desa. Kondisi dimakJud

v

mengingat setelah APBDes.dana akan dibayarkan kembalidan mengenai siltap perbekeldan perangkat desa telah dia-t_ur dalam PP 48 pasal 81.dengan nilai besaran sesuaiADD. '{Kalau di desa memi-liki silpa keuarigan, itu bisadipergunakan dahulu," kataSandhiyasa.

Menyinggung nilai siltapperbekel dengan nilai mencapaiRp 3.5 juta, seluruhnva akanditetapkan dan diseiuaikanberdasarkan ADD di setiapdesa. Jumlah besaran ADDantara Rp 500 juta sampai Rp700 juta masing-masing desadiberi memanfaatkan denehnbesaran 50 persen. Nilai siltapRp 700 juta sampai Rp 900 jutaberhak memanfiatkan sebesar40 persen, serta nilai di atas Rp900 juta berhak memanfaatkansekitar 30 persen. Sandhivasamenegaskan, sumber keuansandesa berasal dari APBN R[fOmiliar. Pajak retribusi daerahRp- 9,8 miliar, dan Dana per-imbangan Rp 90 miJiar dengantotal Rp 116 miliar. Besarannilai ADD, belum tentu men-jadi jaminan siltap perangkatdesa memperoleh nilai besar.Di mana tergantung iumlahklian {tru. di masing-masrngdesa. "Di dalam Perbup kam'isudah mengatur itu, di managaji yang di bawah Rp 3 juta,diberikan hak mengajukantunjangan dengan kisaran b0persen dari gaji yang diterima,"tegasnya. (kmb34)

\

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

w#W Bali Post

Edisi

Hal

: Btfnr,r . 2s t"tot'ct 3{rto

PPID Diminta anInformasi Secara Berk aIa

Bangli (Bali Post) -Pejabat Pengelola In-

formasi dan Dokumentasi(PPID) diminta unttrk se-lalu meningkatkan kiner-janya. Agar dapat melayanimasyarakat secara maksi-mal, PPID yang ada di semuaSKPD diwajibkan untukmenyediakan dan mengu-mumkan informasi secaraberkala. Harapan itu disam-paikan Bupati Made Gianyarsaat memberikan sambutansosialisasi UU nomor 14tahun 2008 tentang Keter-bukaan Informasi Publik,Selasa (24l3) kemarin.

Acara yang digelar di ge-dung BNIB tersebut dihadirijuga Ketua Komisi InformasiProvinsi Bali Nyoman GedeLegawa Partha dan anggotaPejabat Pengelola Informasidan Dokumentasi (PPID)Provinsi Bali.

Dalam kesempatan ituBupati mengatakan bahwaselama ini Pemkab sudahmemiliki moto pelayananyakni sewanem paramo d,ar-mah yang artinya melayanimerupakan kewajiban yangmulia. Bupati meminta hen-daknya hal itu harus selaludipahami dan dilaksanakanbersama. Menurut MadeGianyar, selama ini penye-lenggaraan pelayanan publikmemang masih belum sesuaidengan kebutuhan dan pe-rubahan di berbagai bidangkehidupan di masyarakat.

Sementara itu KepalaDinas Perhubungan Komu-nikasi dan Informatika GedeArtha, dalam laporannya

mengatakan setiap penye-lenggara negara dan badanpublili wajib melakukan rarakelola dan pelayanan infor-masi yang cepat, mudah danmurah dalam rangka mewu-judkan tata kelola pemerin-tahan yang transparan danakuntabel. Terkait hal terse-but Pemkab Bangli selamaini telah membentuk lemba-ga PPID pembantu di setiapBadan, Dinas dan kantor diLingkungan Pemkab yangdijabat oleh para sekretarissetempat. (kmb40)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Bali Post

Edisi : Paror, ?s t\hpt aott

Hala

Sidang Korupsi BOS

Tak Ada Manajemen,

RKAS Disusun KasekDenpasar (Bali Post) -

Dua terdakwa kasus dugaan korupsi dana Ban-tuan Operasional Sekolah tBOS) yakni KepalaSekolah SMPN I Nusa Penida I \&ayan sucama danBendahara BOS t!12 lda Bagus Ketut Darma, Selasa{24lJ) kemarrn saling bersaksi di pengadilan Tipikoruenpasar. lvtereka. Juga menjalani pemerilsaan se-oagal rerdakwa dalam srdang yang dipimpin majelisnaKlm ria rly

-S-u tl styori nr dengan hakim anggota

\runtUr Can lvlrttahul.Sutama di de-pan persidangan mengaku tidak per_

nan membentuk manajemen BOS untuk mengelolactana bantuan untuk SMpN I Nusa penrda. Karenaitu. Rencana. Kegiatan Anggaran Sekolah tRMSicllsusun oleh bendahara dan kepala sekolah lkasek).Padahal sesuai petunjuk reknis. harus ada manaie_men-t OS yang terdiri dari kasek. bendahara. gurudan.komite sekolah. Sutama beralasan. manajemenBOS_ Temang tidak melibatkan g"""'a"n fo-1tesekolah karena pengalaman sebelumnya, yang bek-erjadan menangani dana BOS ini hanya kasek danDenoaDara sata.

. Dia juga mengatakan bahwa dana BOS digunakandr luar rencana kegiatan. Misalnya untul membeliDangKu sel(otah pada tahun 2012 dan 2013. Saat rtu.ada 43 bangku seharga Rp 43 juta. ..Tah""

ZOia "uvagxnakan untuk membeli bangku sebanyak 25 dengin

harga Kp 25 Juta," jelasnva.Terdakwa I.B. Ketut Darma mengatakan hal yang

sama. Dia menjelaskan. hany" -enyilankun ..ncani{egratan yang sudah disusun oleh bendahara sebel_umrya. SFmentara pada2Ol2. Darma mengaku ikutrerlloar mutar membuat rencana kegiatan hrnggamembuat laporan pertanggungjawaba'n. tkmbAiT-

l/

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

't! tD. 4nf ,rr'h.s#lsrdf

f,Bffi Bali Post\ IIIIII

Perwakilan Provinsi Bali

Terkait Eksekusi Terpidana Kasus Art Center

"Saling Lempar"

Kej aks ililndan Pengadilan

Denpasar (Bali Post) -Pelkara dugaan korupsi pengadaan alat berat, CICTV, sound sys-

tem, -dan lighting Art Center Denpasar, memang tergolong ..sakli',dan berbeda dari kasus biasa. Sedari awal, terdakwanya menjalanipgnahaqan kota. Kini pascadiputus (vonis), pihak Kejaksaan finggi(Kejati) Bali dan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar yang membawa[iP_engadilan Tipikor Denpasar, seakan saling lempar kliususnya soaleksekusi kedua terpidana.

Hingga Selhsa (2413) sorc kemarin,belum ada dilakukan eksekusi terhadapkedua terpidar--. Kendati terdakwa mela-lui kuasa hukumnya maupun jaksa men-erima putusan hakim tipikor pimpinanCening Budiana. Akibatnya, kedua terpidana, Ketut Suastika dan Kctut MantaraGandi, behrm dilakukan eksekusi.

Kasipenkum Humas Kejati Bali AshariKurniawan, sore kemarin, mengatakanbahwa penuntut umum dalam perkaraini bel u m menerima petikan putUsan dariPengadilan Negeri @N) Denpasar. "JPUbelum terima petilan kasus Art Center,sehingga belum bisa dilakukan eksekusi,"tandas Ashari Kurniawan.

Pernyataan Ashari Kurniawan berto-lak belakang dengan pihak pengadilan,sehingga kasus Art Center ini menimbul-

kan banyak pertanyaanHumas Pill D"trpu.ur Hasoloan Sian-

turi mengatakan justru petilan putusankasus korupsi Art Center sudah dis-ampaikan oleh PN Denpasar ke pihakkejaksaan. "Tadi pagi (kemarin - red)kutipan putusan sudah disampaikan kepihak kejaksaan. Sesuai KUHAP, soaleksekusi itu kewenangan kejaksaan,"tandas Hasoloan Sianturi.

Ia menambahkan, jika batas waktuseminggu sebagaimana putusan hakimtidak dilakukan banding atau upayahukum lain, maka ini sudah mempu-nyai kekuatan hukum tetap. Jika sudahmempunyai kekuatan hukum tetap atauincrach, mestinya jaksa melakukanputusan tersebut. Pun soal eksekusi,kata Hasoloan Sianturi, tantria perintah

tu.q

Edisi :

Hal :

Raht, ag Manet z0l9

3

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

\ --rr r- I,}!4-:r--41

W Bali Post

Edisi

Hal

; Rabu, 2s Maret 2019

-1

9rnbr,tngaq

otomatis terpidana harus dieksekusi."Jadi, putusan ini dengan sendirinyadapat dilaksanakan eksekusi tersebut,"tegas hakim itu.

Sementara itu, kuasa hukum ter-pidana, Warsa T. Bhuana, mengatakanbahwa setelah rembuk dengan timpengacara dan menyampaikannya keterpidana, Suastika dan Mantara Ganditidak melakukan upaya hukum lanjutan.'Jadi, klien kami sudah menerima putu-san hakim," katanya.

Sebagaimana diketahui, dalam kasusdqgaan korupsi pengadaan alat berat,CCTV, sound system, dan lighting AfiCenter Denpasar, terdakwa Ketut Suas-til<a divonis hukuman 14 bulan penjara.Mantan Kadisbud Pemprov Bali itu se-bagai Penpuna Anggaran (PA) dalamproyek senilai Rp 21 miliar ini. Priayang menjalani tahanan kota itu jugadl'wajibkan membayar denda Rp 100juta subsider dua bulan kurungan. Vonisitu lebih ringan dari tuntutn jaksa. JPUMade Tangkas dkk. sebelumnya memintahakim untuk menghukum terdakwa se-lama satu tahun enam bulan.

Sementara Ketut Mantara Gandisedikit bernasib mujtu. Oleh majelis ha-

kim yang sama, pria yang menjadiKuasaPengguna Anggaran (KPA) dalam pmyekbernilai miliaran ini divonis setahun sebu-lan-alias 13 bulan. Dendanya juga seten-gahnya, yalni hanya dikenakan denda Rp50juta, subsider sebulan kurunsan. '

Dalam perkara ini, sebelumnfu negaiadiduga dirugikan sekitar Rp 800 jutalebih. Hakim dalam amar putusannyamengatakan, terdakwa sudah mengem-balikan kerugian keuangan nega{amelalui kas daerah. Namun. kata hakim.bulan berarti pengembalian uang negaradapat menghapus daripada perbuatanterdakwa.

Masih dalam amar putusannya,beberapa kali anggotq majelis hakimGuntu dan Hartono menjelaskan bahwaterdakwa Suastil<a melakul<an intervensipada-KUPT Taman Budaya MantaraGandi yang menjadi KPA, juga pada staf-nya yakni Ketut Gara. Salah satu yangdituangkan dalam putusan itu adalahsoal HPS, yakni bahwa hasil survei yangdilakukan di Jakarta tidak berlaku dandisuruh menyimpan. Pasalnya, HPSsudah ditentukan rekanan dalam hal iniExaudi Gultom yang sampai kini masihmistefius. (kmb37)

brat z