Sub Tata BPK Rl Nrfrffi Bali · Sub Humas Edisi Hal; Cum& 22 AyrtvJd'$-v. dan Tata Usaha BPK Rl...

5
Nrfrffi Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal : au.""nj , zz Ag Rr( 10 (6 b iRp zlMiliartebih 'r/ {iutangwP AirTanah MANGUPURA, NusaBali ' Tunggakan pajak yang belum dibayar oleh wajib pajak IWPJ ke Pemkab Badung cukup besar: Ber- dasarakan data dihimpun, tunggakan pajak khusus untuk air tanah menca- Kuta Selatan tersebut enggan mem- beber pihak yang memiliki tungga- kan pajakdimal<sud.Yang jelas paling banyak kalangan usaha seperti hotel. Lalu apa upaya pemerintah? "Kami tetap melakukan pendekatan kepada Vl/P terhutang agar bersedia melakukan pembayaran," tegasnya. Untuk diketahui pemanfaatan sumur/air tanah di Badung cukup besar. Berdasarkan data dari Dinas Cipta Karya (DCK) Badung jumlah pengguna sumur/air tanah untuk usaha [hotel, vila, restoran) yang berizin sebanyak 847 sumur. Selain perusahaan, penggunaan air bawah tanah adalah untuk perumahan. Malah jumlahnya jauh lebih besar. Perumahan yang memakai sumur/ air tanah sebanyak 20.990. Catatan pihak Dinas Cipta Karya (DCK) pemakaian air tanah di Badung sebesar 28 juta meter kubik setiap tahunnya. Padahal batas maksimal pemakaian yakni 25 juta meter kubik dalam jangka waktu satu tahun. Itu artiriya ada 3 juta meter kubik kelebihan pemaka- ian air tanah di Badung. Mirisnya ditengah ancaman krisis air, WP 'nakal' jugtru enggan membayar tunggakan piutangnya. 6r asa enggan melakukan pembayaran. Sayangrya, pejabat asal Desa Pecatu,

Transcript of Sub Tata BPK Rl Nrfrffi Bali · Sub Humas Edisi Hal; Cum& 22 AyrtvJd'$-v. dan Tata Usaha BPK Rl...

Page 1: Sub Tata BPK Rl Nrfrffi Bali · Sub Humas Edisi Hal; Cum& 22 AyrtvJd'$-v. dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Penataan Lahan Terminal Barang Dianggarkan Rp 2,9 Miliar I

NrfrffiSub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: au.""nj , zz Ag Rr( 10 (6

b

iRp zlMiliartebih 'r/

{iutangwP AirTanahMANGUPURA, NusaBali' Tunggakan pajak yang belumdibayar oleh wajib pajak IWPJ kePemkab Badung cukup besar: Ber-dasarakan data dihimpun, tunggakanpajak khusus untuk air tanah menca-

Kuta Selatan tersebut enggan mem-beber pihak yang memiliki tungga-kan pajakdimal<sud.Yang jelas palingbanyak kalangan usaha seperti hotel.

Lalu apa upaya pemerintah?"Kami tetap melakukan pendekatankepada Vl/P terhutang agar bersediamelakukan pembayaran," tegasnya.

Untuk diketahui pemanfaatansumur/air tanah di Badung cukupbesar. Berdasarkan data dari DinasCipta Karya (DCK) Badung jumlahpengguna sumur/air tanah untukusaha [hotel, vila, restoran) yangberizin sebanyak 847 sumur. Selainperusahaan, penggunaan air bawahtanah adalah untuk perumahan.Malah jumlahnya jauh lebih besar.Perumahan yang memakai sumur/air tanah sebanyak 20.990.

Catatan pihak Dinas Cipta Karya(DCK) pemakaian air tanah diBadung sebesar 28 juta meter kubiksetiap tahunnya. Padahal batasmaksimal pemakaian yakni 25 jutameter kubik dalam jangka waktusatu tahun. Itu artiriya ada 3 jutameter kubik kelebihan pemaka-ian air tanah di Badung. Mirisnyaditengah ancaman krisis air, WP'nakal' jugtru enggan membayartunggakan piutangnya. 6r asa

enggan melakukan pembayaran.Sayangrya, pejabat asal Desa Pecatu,

Page 2: Sub Tata BPK Rl Nrfrffi Bali · Sub Humas Edisi Hal; Cum& 22 AyrtvJd'$-v. dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Penataan Lahan Terminal Barang Dianggarkan Rp 2,9 Miliar I

HumasSub

Edisi

Hal

; Cum& 22 AyrtvJd'$-v.

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Penataan Lahan Terminal

Barang Dianggarkan

Rp 2,9 MiliarI

NEGARA, N usaBaliDinas Perhubungan Komu-

nikasi dan I nfo rmasi (Dishub-kominfq) J embrana menggar-kan dana sebesar Rp 2,9 miliaruntuk melakukan penataanlahan tefminal barang di Kelu-rahan Gilimanuk, KecamatanM elaya, Jembrana. Penggara-pan awql oleh Pemkab fembra-na ini dlputuskan setelah takada realisasi dari Provinsi Balimaupun Pemerintah Pusat.

Wakil Bupati IembranaI Made;Kembang H artawa nmgngatakan rencana pem -bangunan,terminal barangsempat dijanjikan digarap olehpemeriqtah tingkat atas. UntukmendapFtkan bantuan terse-but, Penlkab Jembrana sempatdiminta tnenyiapkan lahan, De-sign Engineering Design (DED)serta Feseability Studi ( Fs)atau studi kelayakan. Pemkablembrana pun telah memper-siapkan permintaan itu setahunlalu. "Kemarin dibilang dibantuprovinsi Rp 5 miliar. Tetapikarena belum ada, ya kamigarap dulu semampunya. Daripada nanti dibilang mangrak,"ungkap Wabup Kembang, Ka-mis (21 / 4).

Pertimbangan mela ku kanpenggarapan awal di lahanseluas 3,5 hektare sebelahselatan Gelung Kori Gilimanuktidak te{lepas dari kebutuhan.Salah sJtunya, solusi menye-diakan tempat penitipan ba-rang bawaan dari kendaraanbarang melebihi tonase. Disamping bisa d ijadikan solusi

tempat parkir truk yang masihbanyak parkir liar di sisi jalan,maupun kantong parkir saatterjadi kemacetan saat leba-ran. "Penataan lahan denganpemadatan. Buat sementarasudah bisa digunakan," tam-bahnya.

Sementara itu, Kadis Hub-ko m i n.fo Jembrana, I GustiNgurah Putra Riyadi men-ga ta ka n, penataan lahanterminal ba rang yang telahd ia ngga ran sekitar Rp 2,9rn il iar pada APBD Jembranaitu masih tahap proses tender.M enu rutnya, dala m penataanlahan itu, sementara memangbaru dilakukan sebatas pe-rataan sekaligus pemadatan."Perlu dikeruk dan diurugagar tidak ambles karena ta-nah berpasir," katanya.

Setelah selesai menata la-han tahun ini, diharpakanbisa memperlancar prosespembangunan terminal ba-rang dari Pemerintah Pusatyang dipastikan mengambilalih pengolalaan jembatantimba ng Cekik pada tahun2 017 i. Seperti melakukanpengaspalan, membanguntempat penyimpana n barang,kantor, toilet, dan sejum lahfasilitas lainnya. Perkirakanmenghabiskan dana hingga Rp45 miliar. "Dari Pusat tinggalmenunggu penetapan lokasisaja. Pusat tingga I melan -jutkan sisanya, karena adakepentingan nanti mengambilalih Jembatan Timbang Cekik,"terangnya. -- ode

Page 3: Sub Tata BPK Rl Nrfrffi Bali · Sub Humas Edisi Hal; Cum& 22 AyrtvJd'$-v. dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Penataan Lahan Terminal Barang Dianggarkan Rp 2,9 Miliar I

Sub Bagian Humas ldan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

,,.t

I^'

rjrrriirit

!.|lNui

KOl{l Bali Target '

Rp 93 Juta Per Triwulandari Sewa Aset

DENPASAR, NusaBaliK0NI Bali memiliki peng-

hasilan tersendiri atas pe-nyewaan aset gedung yangdimiliki selama ini. Aset ge-dung olahraga yang terpusatdi GOR Lila Bhuana tersebut,diwaj ibkan mengumpulkanuang sekitar Rp 93 juta pertriwulan. Pasalnya, dalamkurun waktu setahun Pemer-intah Provinsi Bali memberi-kan beban target sekitar Rp280 juta untuk tahun 2016disetor sebagai pendapat aslidaerah dari sektor penye-waan aset olahraga.

Menurut Ketua UmumKONI Bali, Ketut Suwandi,laporan tentang penyewaanaset itu menggunakan lapo-ran tiga bulan sekali. Namunitu sepenuhnya menjadi spe-sifik tanggungjawab SekumKONI Bali, Budi Adnyana.

"Kami tidak mutlak ber-bicara sewa angka pasti, na-mun banyak sisi kemanusian.fika berbicara keuntunganmemang belum bisa ke sanauntuk menambah incomependapatan daerah. Apalagi,memang ada rencana pening-katan anggaran sewa," ungkapSuwandi, Kamis [21l5).

Apalagi, menurut mantanKetum KONI Badung itu, un-tuk di GOR Lila Bhuana ban-yak cabor yang menggelarlatihan di sana. Di antaranva

latihan rutin cabor tarungderajat, kempo, judo danyanglainnya. Kondisi itu iugasudah disampaikan ke Pem-prov, apalagi, untuk parkirdikelola desa adat. "Masakatlet dikenakan parkir, itu ti-dak rasional.' Karena merekake sini (GOR) untuk latihan,"terang Suwandi.

Sementara-,untuk sewamisalnya, disebutkan adatarget standar yang diten-tukan. 'Angka itu memangmenutup terkait target yangdibebankan pemerintah.Per tiga bulan sekitar Rp 93jutaan. Itu nutup semr{anya,"tegas Suwandi. Apal;igi, se-Iama ini aset di GOR Tembauhampir tidak terpakai

Sementara itu informasimenyeruak di lapangdn, jikasewa aset olahraga. milikpemerintah yang dikelolaSekum KONI Bali itu pema-sukannya melebihi targetRp 280 juta yang dibebank-an pemerintah. Itu dtdapatdari banyaknya insah luar,terutama perusahaari yangrutin menggelar even dilapangan parkir depan GORLila Bhuana. Apalagi, {utir\i-tas itu digunakan s'ebagaiajang bentuk bisnis. Jikadiawasi dengan benat, bisasaja angka sewa melebihidari target yang ditegtukanPemprov.le-dek

Edisi

Hal

: f\lnr'4l, rL AjUtt )o\b

It

Page 4: Sub Tata BPK Rl Nrfrffi Bali · Sub Humas Edisi Hal; Cum& 22 AyrtvJd'$-v. dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Penataan Lahan Terminal Barang Dianggarkan Rp 2,9 Miliar I

sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rl perwakilan provinsiBali

Dana Deia dariAPBN Tak Kunjung Cair__* Dewan Khawatirkan Prograrn Kegiatan di Desa Terganggu

dari KementerianKeuangan tentang

pengelolaandana desa.

MANCUPURA, NusaBaliDana desa bersumber dari

APBN sampai sekafang takku njung cair. Alhasil Febanyak46 desa se-Kabupateh Bqdu ngharap-harap cemas r$endnggubantuan pemerintah p$sat terse-but. Kalangan dewan pun mem-inta agar Pemkab Baf,ung me-nyikapi serius masalahrini, sebabdikhawatirkan mengganggusejumlah kegiatan prqyek yangsudah dirancang di de$a.

Anggota Komisi lV DPRDBadung I Wayan Sent+na, men-gaku banyak menerimN keluhandaripara perbekel terkFit laman-ya pencairan dana desl bantuan

APBN. Pihaknya memaklumi ke-luhan sejumlah perbekel, sebabbantuan itu akan digunakanu ntuk berbagai kegiatan yangtelah diprogramkan di desa. Nah,kalau sampai sekarang belumturun maka bisa-bisa programdesa tak dapat berjalan mulus."Kalau telat.khawatirnya masukSisa Lebih Perhitungan Angga-ran (SiLPA), kalau sudah begitudesa kena catatan. Belum lagi inijelas akan mengganggu kegiatanproyek yang sudah dirancang,"katanya, Kamis (21/4) kemarin.

Politisi asal Blahkiuh, Abi-ansemal, menyatakan apabilaprogram di desa tidak beialansesuai perencanaan, masyarakatjuga yang akan dirugikan.XarenaseJaunya program pembangu-nan di desa semata-mata demikepertingan masyarakat. Un-tuk itu, Sentana berharap agarpemerintah menyikapi lamanyaproses pencairan dana desabersumber dari APBN dimaksud."Selaku wakil rakyat, saya harappemerintah mencari solusi, seh-ingga bantuan pemerintah pusatbisa cepat keluar," harapnya.

Sementara itu, sejumlah per-

Belum cairnyadana depa dari

APBN karenaada aturan baru

bekel mengakui dana desa ber-sumber dari APBN belum cair."11a, belum cair sampai sekarang.Tapi untuk bantuan Alokasi DanaDesa IADD) APBD Badung peny-isihan Pajak dan Retribusi sudahcairj'kata Perbekel Desa Mambal,Kecamatan Abiansemal, I Ny-oman Sugiarta saat dikonfirmasi.

. Walau begitu, ia mengaku sudahmenlinta penjelasan dari Pem-kab Badung. "Dibilang secepatnyaakan cain Makanya sekarangkamimenunggu saja," aku Sugiarta mel-alui sambungan telpon, kemarin.

Lamanya pencairan bantuanpemerintah pusat memang sem-pat m embuat pihaknya kha-watin Cuma karena pemerintahmeyakinkan akan memberikanpendarnpingan dalam pengelo,laan anggaran, Sugiata yakintidak akan mengganggu programkegiatan yang sudah dirancangsebelumnya.

Hal senada juga disarnpaikanPerbekel Abiansemal Dauh YehCani, I Wayan Sutama. Namundemikian, ia menegaskan tidakbegitu khawatir meski dana desaterlambat, mengingat jumlahnyayang tidak terlalu besa4, sehingga

optimis daPat terserap.Dikonfirmasi terPlsan,

Kepala Fadan PemberdaYaanMaiyarakat Desa dan Pemerin-tahin Disa TBPMD-PD) I PutuGede Sridana, tidak membantahdana desa bersumber dariAPBNbelum cair. "Betul memang be-

lum cair (dana desa dari APBN,red), Karena begini ada aturanbaru dari Kementerian Keuangan

tentang Pengelolaan dana desa'Awalnya dirancang tiga tahaPtapi sekarang setelah-keluarnYaPeratu ra n Menteri KeuanganNornor 49 Tahun 2016, sehinSSapencairannya meniadi dilakukandua tahap. Tahap Pertama Dulan

Aprll 2016 dan tahaP berikutnyaAsustus 2016. Masing-masingta"hap pertama 60 Persen dantahai kedua 40 Persen:' ielasnya'

Terkait besaran Llantuan ol-maksud, Sridana menielaskanberbeda satu sama lain Ban-tuan terkecil sebesar RP 400iuta dan terbesar adalah RP 600juta. "KenaPa berbeda? Karenadana desa tergantung Paoa luaswilayah. jumlah Penduduk mis-

kin, indeks kesulitan geoBralrs

Meski dana desa bantuanAPBN belum cai4 tetapi Pihaknyamengklaim sumber PendaPatandesa vang lain sudah cair' Dianta-ranvi. alokasi dana desa (ADD),

dari paiak daerah dan retribusidaerih, bantuan keuangan khu-sus, bantuan keuangan umum,dan Dendapatan asli desa. Besa-

rannla jugi bervariasi "TotalnyaDer desa menerima itu namPlri{o 6 miliardan RP 12 miliar ladib6rbeda-bedal' kata Sridana.

Bagaimana dengan laPoranpertanggungjawaban Penggu-iaan anqqaran bila dana desadari APBNbaru cair bulan Agus-tus 2016, disinggung demikiandia hanya meniawab diPloma-tis. Sembari menegaskan slapmemberikan PendamPingan'"Pertanggungiawaban tetaPseperti biasa Pada awal tahu-naniaran berikutnya. Dari Pemdakairi akan memberikan Pen-dampingan pada saat-Perubahan.Pendampingan iuga dlbanru olenpendamping ahli kabuPaten }/'angiecara khusus diangkat untuktugas itu. Juga ada di tin8kat ka-

bupaten samPat samPal Ke oesa,

tandasnya, 6 asa

Edisi

Hal

, Trin'rt, +2 nf,l ut6n

iL-

deqa," ielasnYa.

Page 5: Sub Tata BPK Rl Nrfrffi Bali · Sub Humas Edisi Hal; Cum& 22 AyrtvJd'$-v. dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Penataan Lahan Terminal Barang Dianggarkan Rp 2,9 Miliar I

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

r,l,t(rM:: r

! Jl:ITARIAN

UT

Biaya Pilkada 2017 Capai Rp 60 M Lebih

Pemkab TambahRp 30 M diApBD

SINGAMIA, NusaBali Sekretaris Kabupaten fsekkab)Pgqt ".U

Buleleng kini harus me_ erl.i"njbu*u Kerut puspaka rransnambah dana sekitar Rp 30_miliar Jir,""ii?r"ri ,ii ;;;;;il;r*;:untukanssgran perakanian pitkada rln-'ir' [zi l+l ;;;;;ilr,il;';rd:Buleleng 2017. palinelambag jumiah i,rp"V" .*i;.";f iriri r"egr.;, ;;;dana tersebut sudah di oastikan t".r.- ;;"tdi;* *ngan dana peraksan-dia,30April2016. aan pilkada 2017. Sekkab puspakaData NusaBali, kebutuhan dana ;;"i;il;, .;;,li"rriJ".i

"irggli#pelaksanaan pilkada Z0

'',diperkira_ ;i;kir"k";';,"rmprr seluruh satuankan mencapai Rp 60 mitiarieUltr. kil;'#;;"gkat daerah (Sr(pD)Dana tersebut dibasi untuk Ko;;;; ii"jrri p.ri;t eJ"i""iliiri#Pemilihan umum [xeu; n4"1""! .rrii"5ri*r, rru, masrng_masinesekitar Rp 42 mrtiai Badan^eengi srpo aii"ii,t ;;;y,;i;'il? ;ffi;?wasan Pemilu [Bawaslu) Rp 10 mili"iaa : p".r." ar" .f "h!i ,"Cgr*"";;

Eil,ii:1ffi ili" rNl/porri sekitar Rp oib"p.r,,rni t rpar<sa uaTar.uuirj<a?

semura pirrak KpU tgolot "c?r :ffi1?lkfli:itHii.h"fiiff

kebutuhan dana basi Xl]|dln*,"hi l:girrir *rn,takukan adalah peru-seluruhnya. Namun- dalam .demba_'UrnJn p8n;"orran ApBD I nduk 20 16,hasan ApBD Induk 201 6, Pemkab r.naririiri p"_U"f.,unaFeD)il6];Buleleng hanya setujui serengahnya. i;;"m;;"'uemlKan.puladengankebutuhan MenirrutSekkabpuspaka,rasion_dana bagi Bawaslu dan da.na kea_ alisasianggira;d,;rahffiilffi;;manan. KPU kala itu. hanvadiberikan progo;_F;g.rm fang tidak srrat_dana sebesar Rp 23 mllial c-awaslu egis,sepertipenguranganperjalananRp 6 miliar dan keamanan_s_ebesar ainas ain fe'ngurangan uang lembunRp5 milian Renc.anan-ira, ke$qngan .,,Jadi tidai-aoa pengurangan ter_9111t9.r..!u! akan dipenuhi daiim naaap piogrrm strategrs, ini sifarnyaAPBD Induk 2017. efesienii,kirena ffii"i{;il;;;l:Namun berdasarkan peratu_ seskan pelaks anaan pilkada 2017i,ran KPU pusat, dana perakanaan tata uiiot it arur o"ii-mng;i^kii,Pilkada harus disiapkan dalam satu f.."."in i"".it ini.ranu.n anggaran. Kesiapan-ang-ga_ Disinggungpembahasanrasional-ran iru dituanekan darim.Nas:Eh ir"ri J"nf* iE.urgr npmzi.ti.luPe.rjanjian Hibih Daerah fnpHpj, p;$;i;";;;"gaskan, rasionalisasisebagai jaminan- kelersediian ang. it" fa"["u" aiu"rrir-h""gJ, iii;niigaran' Paling lambat NpHD ini suda*h nuleleng karena tidak

"0"- p"rsetu--

{itand.altangani 30 Aprit zoro, arn jrr;i;ilb# tjirTr,ir. T,iili*i*diserahkan [e Kementerian Datam il;tr;;ffi;priL""rrrrii*J""iiNegeri fKemendaeri). isasi sebatas p.rU".it t u";. i"n;. Menyusul perituran KpU pusat *lr,r"r"piir"tinjdasardarirasion-tersebut, Pemkab Buleleng kini ,fi."ri itI U".upa surar keputusanharus mencari dana guna r"."ly,up b".r"r" r.r.il;e";;; i;";;il;kekurangantersebuilvrinimal,peml b;il;;;. .,Tentu

nanri rasionar-kab harus kumpulkan dana sekitar ir"ri it, "J"

ar*i"y", Li,i ,""iiriRp-30 miliaragar.kebutuhan dana i""-f irif.il .asrn menunggu poin-

i.HHl??::.:ktl.',J,liii*1'o"B:;;ff "at'fr'it.'"u'lr".,ii*p

Edisi

Hal

: )umcrl , )z ft*rl tob

1 I