Sub Tata BPK Rl Perwakilan Bali...Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali...

4
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal I Szniv ,7J gets'rbt b(t -, ./- MP Siagalcan Nat Berat di Alur Tukad Ma MANGUPURA, NusaBali Terhentinya pengeri aan proyek pembangunan long storage di muara Tukad Mati, wilayah Pata Sari, Lingkung{h faba fero, Kuta, membuat Di- nas Bina Marga dan Pengairan [BMP) Kabupaten Badung harus putar otak. Akibat pengerjaan terhenti di tengah jalan, proyek senilai Rp 47 mil- iar itu dikhawatirkan tidak bisa selesai tepat waktu. Untuk itu, BMP kini menyiapkan skenario bagaimana mengantisiPasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menyiapkan alat berat untuk memperlancar aliran Tukad Mati, sehingga kamPung turis Kuta tak terendam. Kabid Pengairan BMP Ka- bupaten Badung AA Dalem, Minggu (20 /9), mengatakan, jika proyek berbarengan den- gan musim penghujan, maka cukup berat. Potensi bagian hulu Tukad Mati yakni wilaYah Seminyak dan Legian terendam banjir bisa kernbali terulang seperti yang terjadi hamPir setiap tahun. Sebagai antisipasi, lan- jutnya, BMP menyiapkarr ske- nario jika hujan lebat turun. Yakni dengan meyiagakan alat berat untuk membantu laiu air. "Tentu kami akan menYi;rPkan alat berat untuk memPerlancar aliran airl karena alur lltama air Tukad Mati dibelokkan ke alur sungai yang kecil. Pembe- lokan alur ini karena adanYa pengerjaan konstruksi l)ema- sangan panel. Di sanalah nanti akan kami siapkan alat trerat," jelasnya. Meski menyiaPkan rencana alternatif, tetapi PihaknYa ber- harap proyek bisa segera dilan- PROYEK pembangunan long storage Tukad Mati di Pata Sari. Lingkungan Jaba Jero, Kuta, Badung, dihentikan sementara. Untuk antisipasi baniir di musim hujan, BMF Badung menyiapkan alat berat di lokasi. jutkan. Sehingga pemasangan panel bisa selesai tepat walctu. Kalau tidakbegitu, maka aliran air akan terhalang. "fika proyek tidak selesai, kalau musim hu- jan laju air terhambat karena terhalang," bebernya. "Tapi kami yakin, proyek segera lanjut dan tidak ada banjir," tandas Gung Dalem, sapaan arab AA Dalem. Ditanya perkembangan terkini dari mega proyekyang menelan anggaran puluhan miliar rupiah ini, Gung Dalern mepyatakan, Pemprov Bali dari ;pemerintah' pusat mulai memberikan rambu hiiau kelanjutan proyek penataan Tukad Mati, Kuta. Dewan juga sudah menyatakan siap men- d ukung'.q*sekutif. Sebagai ma- na diketahui, Komisi II DPRD Badung, beberapa waktu lalu telah melakukan peninjauan ke lokasi proyeli. Anggota dewan yang dipimpin Ketua Komisi Il DPRD Kabupaten Badung Nyoman Dirga yusa berianji akan mengawal dan membackup agar proyek da- pat dilanjutkan. "Penataan Tukad Mati san- gat vital, karena itu kami akan membackup proyek ini sampai selesai," ujar Dirga Yusa, usai meninjau lokasi. Dia pun mengapresiasi foer- mohonan Pemkab Badung yang hendak menata di sepan- jang 1.700 meter dan lebar 50 meter. Menurutnya san- gat wajar selaku pemerintah melakukan lang-langkah un- tuk mengantisipasi terjadinya banjir. Sehingga, Dirga yuda berha_rap tidak ada pihakyang mengkait-kaitka n dbngan-berf bagai kepentingan lain. 6 as

Transcript of Sub Tata BPK Rl Perwakilan Bali...Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali...

Page 1: Sub Tata BPK Rl Perwakilan Bali...Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal z 9artt,4 4@nhs Zctf:4 Porpror Usai, Mrincul Beban Bial'a Miliaran perawatan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

I Szniv ,7J gets'rbt b(t

-

-,./-

MP Siagalcan Nat Berat di Alur Tukad MaMANGUPURA, NusaBali

Terhentinya pengeri aanproyek pembangunan longstorage di muara Tukad Mati,wilayah Pata Sari, Lingkung{hfaba fero, Kuta, membuat Di-nas Bina Marga dan Pengairan

[BMP) Kabupaten Badungharus putar otak. Akibatpengerjaan terhenti di tengahjalan, proyek senilai Rp 47 mil-iar itu dikhawatirkan tidak bisaselesai tepat waktu. Untuk itu,BMP kini menyiapkan skenariobagaimana mengantisiPasihal-hal yang tidak diinginkan,seperti menyiapkan alat beratuntuk memperlancar aliranTukad Mati, sehingga kamPungturis Kuta tak terendam.

Kabid Pengairan BMP Ka-bupaten Badung AA Dalem,Minggu (20 /9), mengatakan,jika proyek berbarengan den-gan musim penghujan, makacukup berat. Potensi bagianhulu Tukad Mati yakni wilaYahSeminyak dan Legian terendambanjir bisa kernbali terulangseperti yang terjadi hamPirsetiap tahun.

Sebagai antisipasi, lan-jutnya, BMP menyiapkarr ske-nario jika hujan lebat turun.Yakni dengan meyiagakan alat

berat untuk membantu laiu air."Tentu kami akan menYi;rPkanalat berat untuk memPerlancaraliran airl karena alur lltamaair Tukad Mati dibelokkan kealur sungai yang kecil. Pembe-lokan alur ini karena adanYapengerjaan konstruksi l)ema-sangan panel. Di sanalah nantiakan kami siapkan alat trerat,"jelasnya.

Meski menyiaPkan rencanaalternatif, tetapi PihaknYa ber-harap proyek bisa segera dilan-

PROYEK pembangunan long storage Tukad Mati di Pata Sari. LingkunganJaba Jero, Kuta, Badung, dihentikan sementara. Untuk antisipasi baniirdi musim hujan, BMF Badung menyiapkan alat berat di lokasi.

jutkan. Sehingga pemasanganpanel bisa selesai tepat walctu.Kalau tidakbegitu, maka aliranair akan terhalang. "fika proyektidak selesai, kalau musim hu-jan laju air terhambat karenaterhalang," bebernya. "Tapikami yakin, proyek segeralanjut dan tidak ada banjir,"tandas Gung Dalem, sapaanarab AA Dalem.

Ditanya perkembanganterkini dari mega proyekyangmenelan anggaran puluhan

miliar rupiah ini, Gung Dalernmepyatakan, Pemprov Balidari ;pemerintah' pusat mulaimemberikan rambu hiiaukelanjutan proyek penataanTukad Mati, Kuta. Dewan jugasudah menyatakan siap men-d ukung'.q*sekutif. Sebagai ma-na diketahui, Komisi II DPRDBadung, beberapa waktu lalutelah melakukan peninjauanke lokasi proyeli. Anggotadewan yang dipimpin KetuaKomisi Il DPRD KabupatenBadung Nyoman Dirga yusaberianji akan mengawal danmembackup agar proyek da-pat dilanjutkan.

"Penataan Tukad Mati san-gat vital, karena itu kami akanmembackup proyek ini sampaiselesai," ujar Dirga Yusa, usaimeninjau lokasi.

Dia pun mengapresiasi foer-mohonan Pemkab Badungyang hendak menata di sepan-jang 1.700 meter dan lebar50 meter. Menurutnya san-gat wajar selaku pemerintahmelakukan lang-langkah un-tuk mengantisipasi terjadinyabanjir. Sehingga, Dirga yudaberha_rap tidak ada pihakyangmengkait-kaitka n dbngan-berfbagai kepentingan lain. 6 as

Page 2: Sub Tata BPK Rl Perwakilan Bali...Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal z 9artt,4 4@nhs Zctf:4 Porpror Usai, Mrincul Beban Bial'a Miliaran perawatan

sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

penyewaan asetPemprov Bali,

terutama tanahyang luasnya di

bawah 5 are.

DENPASAR, NusaBaliSejumlah anggota Fraksi pDIp

DPRD Bali menolak menjual be-berapa aset milik pemprov Baliyang berupa tanah dengan luasdi bawah 5 are. Aset yine kinibanyak disewakan itu diirint,dievaluasi penyewaaanya den,gan aturan yang jelas.

Anggota Fraksi PDlp yang iusaKetua Komisi I DPRO Sititkutit

Tama Tenaya, mengemukakan,Fraksi PDtP telah menseluarkansikap menolak penju-alan asetdaerah. Peniualan aset tanahdengan luasan dibawah 5 are bu-kan solusipenataan aset, Karenajustru hal tersebut melegalkanupaya kepentingan pihak terten-tu menggerogoti aset pemprov,Termasuk nanti hasil pinjuatan-nya juga akan cenderung men-imbulkan kebocoran-kebocoran.

"Siapayang jamin tidak menim-bulkan kebocoran? Kamidi FrakiPDIP sudah menolakdengan tegas.Aset-aset yang di bawah 5 are jtujangan dijual. Tidak boleh adapenjualan aset untuk siapapun,Kecuali tukar guling unnrk kef ent-ingan public dan dipakai untuktaman kota. Kalau aset yans tidaklaku dikontrakkan ya buat timan,"uia r Tama Tenaya, M inggu (2O /9),or uenpasar

Tama Tenaya mengatakan

FPDIP mendesakevaluasi aturan

kalau hal ini dipaksakan FraksiPDIP akan bersikap keras. Menu-rut politisi asal Kelurahan TanjungBenoa, Kecamatan Kuta Selatan,Badung; ini, aset-aset yang dis-ewakan kepada pihak ketiga den-gan luasan 5 are sampai 10 aresaja sekarang belum dikoreksi."Harga sewanya masih murah-murah. Duitnya masuk ke mana,itu yang harus kita usut dulu. Siapasaja daftar penyewanya kita mauminta Biro Aset dan Gubernurmengumumkan sebagai upayamenciptakan akuntabilitas dalampelaksanaan tata pemerintahan;'tutur Tama Tenaya.

Kalau disewakan?"Disewakanokelah masih bisa kita toleransi.Tetapi evaluasi aturannya dulu,Maksimal disewa 5 tahun den-gan harga yang sesuai. langandisamaratakan dengan kondisidaerah yang potensial dengantidak potensial. Yang kita mau

evaluasi aturan penyewaan danharganya. Harga tanah sekarangitu mahal," ucap Dewan Pertim-bangan DPD PDIP Bali, ini.

Sementara anggota Pansus AsetDPRD Bali Dewa Nyoman Rai Adisecara terpisah menyebutkan, IGtuaPansus Aset Pemprov Bali KetutAdiarsa akan dipanggil ke DPRDBali, Senin (21/9) pagi ini. "Kamiminta lembaga panggil Pansus AsetBesok (hari ini) akan raPat di DPRDBalil' uiar DewaRai Adi.

DewaRai Adi mengatakan PihakPansus Aset tidak pernah sePakatmenjual aset-aset tanah Pem-prov Bali yang luasnYa di bawah5 are. Karena persoalan aset diPemprov Bali sampai sekarangmasih sedang dibahas. Terutamamenyangkut ribuan aset tercecermilik Pemprov Bali. 'Ada upayamau diiuai dan ini digulirkan diekekutif melalui anggota dewan.Kami di Fraksi PDIP dan Pansus

Aset menolalclya. Aset-aset sekarrang saia belum selesai dibicara-'kan, sekarang sudah ada wacana,mau dijual. Nggak segampang itu,'"_ujar politisi asal Desa Tembok,Kecamatan Tejakula, Bulelen& ini-

Kata Dewa Rai Adi, aset.asetPemprov Bali lebih.baik ditataulang dan proses administrasiyangbenar. "Sekarang ada ribuanaset kita yang terce cer nggak ie'.Ias. Ada juga yang mau dikuasaipihak tertentu. Kalau aset initidak ditata dengan baik, habisnanti aset kita. Aset itu kan bisa.mendatangkan pendapatan aslidaerah kalau dikelola deneanbaik. Sekali lagi kami tidak seipa-kat menjual;' ujar Dewa Rai Adi.

Terkait dengan sikap dewanini Kepala Biro Aset Ketut Adi-arsa belum bisa dimintai ko-mentar. Saat yang bersangkutandikonfirmasi NusqBali melaluiponselnya, mailbox. & nat

DIPDPRD BaliTolak

Page 3: Sub Tata BPK Rl Perwakilan Bali...Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal z 9artt,4 4@nhs Zctf:4 Porpror Usai, Mrincul Beban Bial'a Miliaran perawatan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

z 9artt,4 4@nhs Zctf:4

Porpror Usai, Mrincul Beban Bial'a Miliaran perawatan Aset* Bupati Pikirkan Pola Pengelolaan {

KoNDlSl veneu kolam renang pasca porprov Bali ke Xll d,nJ,|l,toto''"'o'tto

pihaknya akan segera mendatasarana dan pmsarana tersebutgunamenghitung kebutuhan biaya pera-watan keseluruhan. "Kita akandatasecepatnya. Berapa sebenarnyakebutuhan dana pemeliharaan itu,dari situ baru kta pikirkan suniber-

' sumber pembialiaan itu/ jelas man-tan Ketua l(omisi II DPRD Bali ini._ _

Bupati Putu fuus juga mengakuikalau biaya pemeliharaan kolam re-nang cukup tinggi. Dia pun pikirkanpola pengelolaan agar kolam terse-but terawat dan terpelihara denganbaik. Pola yang sedang dipikir[anadalah kolam itu harus dikelola olehsalah satu Badan Usahh Milik Dae-rah (BUMD). Harapairnya, dengandikelolah oleh salah satu BUMD,maka biaya perawatan kolam bisaditanggung oleh BUMD tersebut.Namun pengalihan pengelolaanitu masih tqrkendala karena lahankolam renang itu masih sebagaiasset Provinsi Bali. "Kendalanvadisitu, nanti kita al€n coba bicara-kan dengan rekan-rekan di DPRDseperti apa pengelolaannya, karenablaya perawatannya memang cukupbnggi," terangnya.

Diberitakam sebelumnya, duahari setelah cabang olah raga(Gbor)renang usai bertanding kolam tersebut terkesan tidak ada )rang mengu-rus. Selain tertihat lomuh air Xotimrygnjadi berubah warga kehijauan.Selain itu, pagar pengaman kolamjuga rusak l(ondisi itu akibat wargamemanfaatkan kolam itu unbkmandsekaligus bermain. Disamping itu,mesinyangmenjaga lealitas airlohmI *q",li"Edtrtl @iu Gbor renangberalfift 6r k19

SINGAMIA" NusaBaliPemkab Buleleng kini dihadap-

kan pada persoalan peban pemeli-haman sarana dan prasarana dariajang Pekan Olahraga Provinsi (por-prov) Bali ke XII yang telah sukesterlaksana. Diperkirakan biaya pera-watan rtu mencapai miliaran rupiahceliqp tahunnya.

Iilta dihimpun, sarana danpmsana dari ajang Porprov Bali keXII begitu banyak Tentu sarana danprasamn itu butuh perawatan. Be-berapa d ia ntaranya, b iaya perawatanrtu bisa ditangani KONI dengan adan-ya kegiatan yang rutin dilaksanakan.Namun tidak sedikit pemeliharaansarana dan prasarana lainnya sulit di-tangani karena membutuhkan danayang besar. Salah satu contohnva

adalah venue kolam renang di falanPidada, Kelurahan Banyuasri.

Sumber terpercaya di kalanganKONI Buleleng menyebut, biaya pera-watan verute kolam renang itu men-capai Rp 80 juta tebih dalam sebulan.Belum lagi biaya perawatan sal?nadan prasarana lainnya. "Biaya pera-watan kolam renang itu sangat tinggi,karcna sirkulasi air kolam itu butuhdaya lisni\ karena kalau air tidak adasirlarlasinya, kolam akan cepat keruh,air akan berubah mrpj' ungkapnya

Nah, terkait dengan persoalanituB upati Buleleng Puil Agus Suradnya-na yang dikonfi rmasi Minggu (20/9Jmengakui, biaya pemiliharaan terha-dap sarana dan prasarana pasca por-prov Bali ke XII menjadi persoalanserius. Bupati Putu Agus menyebut,

.$,

ffi

Page 4: Sub Tata BPK Rl Perwakilan Bali...Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal z 9artt,4 4@nhs Zctf:4 Porpror Usai, Mrincul Beban Bial'a Miliaran perawatan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal ::3

Dermaga Gunaksa Tercecer

* Pasca Keluarnya SP3 Untuk

Beberapa Tersangka Lain

DENPASAR, NusaBaliSetelah mengeluarkan rekomendasi Surat Per-

intah Penghentian Pen/idikan (SP3) untuk 3 kasuskorupsi dan 2 kasus pencucian uang dalam kasusDermaga Gunaksa, Klungkung, masih ada 3 ter-sangka lainnya yang nasibnya belum jelas. Ketigatersangka merupakan pembeli tanah di DermagaGunaksa, Klungkung yang menerima ganti rugidari pemerintah saat dilakukan pembebasan lahan.

Ketiga tersangka tersebut yaitu lB Susila, I GustiAyu Ardani dan Ni Luh Nyoman Hendrawati. Statusketiga tersangka ini sempat ditanyakan kepadajaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Akmal Kodratusai menyampaikan keluarnya lima rekomendasiSP3 untuk kasus Dermaga Gunaksa pada Kamis(1719) lalu. Namun, Akmal mengatakan tiddk tahuperkernbangan ketiga fersangka tersebut. "Dit-anyakan saja langsung [e Kejari Klungkung yangmenangani," ujarnya.

Namun lagi-lagi Kasipidsus Kejari Klungkung,Made Pasek yang dikonfirmasiMinggu (2019) ke-marin, bungkam dan tidak mau menjawab telpon,Bahkan SMS yang dikirimkan juga tidak pernahdibalas. Sementara itu, salah satu staf KejariKlungkung malah mengatakan jika kasus untuktiga tersangka ini tinggal menunggu pelimpahansaja alias sudah lengkap. "Kabarnya tinggal pelim-pahan. Tapi pastinya dikonfirmasi ke Kasipidsussaja," ujar sumber jaksa yang enggan disebutkannamanya ini.

Seperti diketahui, 3 tersangka sisa dalam kasusDermaga Gunaksa KlunQkung yaitu lB Susila, Ar-dani dan Hendrawati ini merupakan pembelitanahdi lahan yang qkan digunakan sebagai DermagaGunaksa. Namun pembelian tersebut dilakukanusai Pemkab Klungkung melakukan penetapan lo-kasi Dermaga Gunaksa. Dalam aturan, seharusnyatidak diperbolehkan dilakukan jual beli di atas lahantersebut tanpa persetujuan Pemkab Klungkung.

Salah sAtu tersangka, lB Susila yang sempatdihadirkan sebagai saksi dalam perkara mantan Bu-pati Klungkung, I Wayan Candra menyatakan hanyamendengar di lokasi tersebut akan digunakaninvestor asing untuk membuat akomodasi wisata.

Karena tergiur dan ada tawaran warga yangmenjual tanah, ia pun membeli tiga bidang tanahdi lokasi tersebut dengan luas masing-masing 90are, 34 are dan 69 are. Saat itu, Susila membelisekitar bulan Oktober 2007 dengan harga Rp 8 jutaper are. Baru sekitar 3 bulan, tepatnya pada Januari2011 tanah yang dibelinya tersebut terkena pem-bebasan lahan untuk Dermaga Gunaksa. Susilbmengaku hampir sebagian besar tanahnya terkenapembebasan dan dibayar Rp 14 juta per are.

Selain tiga tersangka ini, masih ada beberapatersangka lainnya yang kasusnya sudah di SP3atau dihentikan oleh.kejaksaan dengan alasantidak terbukti keterlibatannya.. Rg[omendasi SP3ini dikeluarkan untuk 3 kasud*diirpsi DermagaGunaksa untuk tersangka Ni Made Anggara JuniSari ST MSi, I Dewa Ayu Budhi Arini dan I Nen-gah Meregek. Sementara untuk kasus pencucianuang dalam kasus yang pama, SP3 dikeluarkanuntuk Ni Made Anggara'Juni Sari dan I Gusti AyuArdani. 6 rez