Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet...

21
Lampiran 1: Contoh Langkah-langkah Pembelajaran Mapel : IPA Kelas/Sem : IX/ 1 Tema : Medan magnet dan pemanfaatannya Kompetensi Dasar: 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur ; teliti ; cermat ; tekun; hati- hati ; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari 3.7. Mendeskripsikan konsep medan magnet , induksi elektro magnetik, dan penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi. 4.11. Melakukan percobaan untuk menyelidiki “luas” dan kuat medan magnet, dan menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang 1

Transcript of Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet...

Page 1: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

Lampiran 1: Contoh Langkah-langkah Pembelajaran

Mapel : IPA

Kelas/Sem : IX/ 1

Tema : Medan magnet dan pemanfaatannya

Kompetensi Dasar:

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik

dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam

lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari

3.7. Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi elektro magnetik, dan

penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan magnet

dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi.

4.11. Melakukan percobaan untuk menyelidiki “luas” dan kuat medan magnet,

dan menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari

makanan dan migrasi.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

1.1. Menghargai adanya keteraturan alam ciptaan Tuhan YME, melalui pengama-

tan pola garis gaya magnet, luas medan magnet, dan kuat medan magnet.

2.1. Teliti, hati-hati, dan cermat dalam melakukan percobaan serta jujur dalam

melaporkan hasilnya.

3.7. 1. Menjelaskan pengertian medan magnet

1. Menentukan luas dan kuat medan magnet.

4.11. 1. Menggambar pola garis gaya magnet.

1

Page 2: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

2. Menentukan “luas” medan magnet melalui percobaan

3. Menentukan kekuatan medan magnet melalui percobaan.

4. Mengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang

pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk

mencari makanan dan migrasi.

Tujuan pembelajaran:

1. Melalui percobaan, siswa dapat menggambar pola garis-garis gaya magnet

di sekitar magnet batang, magnet bentuk “U”, dan magnet bentuk

“kapsul”.

2. Melalui percobaan, siswa dapat menentukan “luas” medan magnet di

sekitar magnet batang, magnet bentuk “U”, dan magnet bentuk “kapsul”.

3. Melalui percobaan, siswa dapat menentukan kekuatan medan magnet di

sekitar magnet batang, magnet bentuk “U”, dan magnet bentuk “kapsul”.

4. Melalui pengumpulan informasi dari berbagai sumber (buku, internet,

dsb), siswa dapat mengidentifikasi hewan yang memanfaatkan medan

magnet dalam pergerakan/navigasi untuk mencari makanan atau migrasi.

5. Siswa teliti, hati-hati, dan cermat dalam melakukan percobaan serta jujur

dalam melaporkan hasilnya.

6. Siswa menghargai adanya keteraturan alam ciptaan Tuhan YME, melalui

pengamatan pola garis gaya magnet, luas medan magnet, dan kuat medan

magnet.

Alat/bahan yang diperlukan:

1. Magnet batang, magnet “U”, magnet keping, dan magnet “kapsul”.

2. Benang

3. Wadah plastik

4. Gabus/sterofom

2

Page 3: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

5. Air

6. Selotip kertas

7. Paku-paku kecil (atau isi staples yang dipisah-pisahkan)

8. Kertas putih (HVS)

9. Serbuk besi

10. Statif

11. Penggaris

Langkah Kegiatan:

Kegiatan pendahuluan:

1. Guru mengulas kembali materi tentang magnet melalui tanya-jawab,

misalnya mengenai kutub magnet, gaya magnet, dan sebagainya.

2. Guru memotivasi siswa dengan mendemonstrasikan kejadian “aneh” atau

“discrepant event” seperti pada gambar berikut.

Mengamati:

3. Guru meminta siswa mengamati paku kecil yang dapat “terbang” atau

“melayang”.

Menanya:

4. Siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan, misalnya:

“Mengapa paku kecil dapat melayang?”

3

Magnet keping dibungkus kertas tipis

Paku kecil

BenangStatif

Page 4: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

Mengajukan hipotesis:

7. Guru meminta siswa mengajukan jawaban sementara dan menampung

jawaban siswa sebagai kegiatan menggali pengetahuan awal siswa tentang

medan magnet. Jawaban siswa diarahkan pada “gaya magnet”, “kutub

magnet”, dan “medan magnet”.

8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kali ini tentang

medan magnet.

Kegiatan inti:

1. Siswa dikelompokkan dengan anggota 3 – 4 anak.

2. Setiap kelompok mengambil alat dan bahan yang telah disediakan (dapat

pula siswa ditugasi membawa sendiri sebagian alat/bahan yang

diperlukan).

Kegiatan inti 1: melakukan percobaan 1

Mengumpulkan data:

Menggambar pola garis gaya magnet dan menentukan “luas” medan magnet.

Langkah kegiatan:

a. Siswa meletakkan magnet batang di atas meja, kemudian menutupnya

dengan selembar kertas putih.

b. Siswa menaburkan serbuk besi di atas kertas secara tipis dan merata,

kemudian mengetuknya perlahan-lahan.

c. Siswa mengamati bentuk/pola taburan serbuk besi di atas kertas dan

menggambarkannya di tabel.

d. Siswa mengulangi langkah a, b, dan c, tetapi menggunakan magnet “U”.

e. Siswa mengulangi langkah a, b, dan c, tetapi menggunakan magnet

“kapsul”.

4

Page 5: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

Tabel Pengamatan Pola Serbuk Besi

No Bentuk Magnet Gambar pola serbuk besi

1 Magnet Batang

2 Magnet “U”

3 Magnet “Kapsul”

Menganalisis data:

f. Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing untuk menganalisis

gambar atau pola serbuk besi untuk memperoleh pengertian medan

magnet.

Menarik kesimpulan:

g. Siswa dalam kelompok masing-masing menyimpulkan bahwa garis-

garis pola serbuk besi mewakili wilayah yang masih dapat dipengaruhi

oleh magnet. Wilayah atau daerah yang masih dipengaruhi oleh

magnet tersebut dinamakan medan magnet. Dengan demikian siswa

dapat mengetahui “luas” medan magnet yang dihasilkan oleh magnet

batang, magnet “U”, maupun magnet kapsul.

Mengomunikasikan:

h. Siswa wakil setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di

depan kelas. Guru memimpin diskusi kelompok untuk memvalidasi

kesimpulan yang telah ditarik oleh siswa. Jika kesimpulan belum

benar, harus diperbaiki sehingga tidak terjadi kesalahan konsep.

Pengetahuan atau konsep yang ditemukan:

1. Di sekitar magnet terdapat medan magnet, yang dapat digambarkan

dengan garis-garis gaya magnet.

5

Page 6: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

2. Garis-garis gaya magnet dapat diketahui dari pola serbuk besi di

sekitar magnet.

3. Luas medan magnet ditunjukkan oleh wilayah yang dibatasi oleh garis-

garis gaya magnet, dalam hal ini pola serbuk besi yang terbentuk.

Kegiatan inti 2: melakukan percobaan 2

Menentukan kekuatan medan magnet

Mengumpulkan data:

Langkah kegiatan:

a. Siswa meletakkan sebuah paku kecil di meja.

b. Siswa mendekatkan kutub magnet batang pada paku tersebut secara

perlahan-lahan sampai paku mulai tertarik.

c. Siswa mengukur jarak magnet ke paku, saat paku mulai tertarik dan

mencatat hasil pengukurannya.

d. Siswa mengulangi langkah a dan b dengan mengubah jarak magnet ke

paku semakin dekat.

e. Siswa mengamati gerakan paku.

f. Siswa mengulangi langkah a sampai e, tetapi menggunakan magnet

keping dan magnet kapsul.

Menganalisis data dan menarik kesimpulan:

g. Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut. Jawaban pertanyaan merupakan kesimpulan

percobaan 2.

1). Bagaimanakah gerakan paku saat jarak paku ke magnet jauh?”

2). Bagaimanakah gerakan paku saat jarak paku ke magnet semakin

dekat?”

3). Apakah gerakan paku (lambat atau cepat) mendekati magnet dapat

digunakan sebagai tanda kekuatan magnet tersebut?

6

Page 7: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

Mengomunikasikan:

Siswa wakil setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan

kelas. Guru memimpin diskusi kelompok untuk memvalidasi kesimpulan

yang telah ditarik oleh siswa. Jika kesimpulan belum benar, harus

diperbaiki sehingga tidak terjadi kesalahan konsep.

Pada diskusi ini, guru memberikan pengarahan kepada siswa, bahwa

gerakan paku (lambat atau cepat) mendekati magnet dapat digunakan

sebagai tanda kekuatan magnet tersebut. Pada saat jarak paku ke magnet

cukup dekat, gerakan paku lebih cepat. Hal ini dapat diartikan semakin

dekat dengan kutub magnet, paku mengalami gaya yang lebih besar.

Pengetahuan atau konsep yang ditemukan:

1. Pada daerah medan magnet bekerja gaya magnet.

2. Besar gaya magnet dipengaruhi oleh jarak, semakin dekat dengan

kutub, gaya magnet semakin besar.

Kegiatan inti 3: Tugas mengumpulkan informasi

1. Pada kegiatan ini, setiap kelompok siswa diberi tugas untuk

mengumpulkan informasi dari berbagai sumber (buku, internet, dsb)

tentang hewan yang memanfaatkan medan magnet dalam

pergerakan/navigasi untuk mencari makanan atau migrasi.

2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penelusuran informasi tersebut

pada pertemuan berikutnya.

Kegiatan penutup

Pada kegiatan penutup, siswa dibantu guru membuat kesimpulan, misalnya:

a. Di sekitar magnet terdapat medan magnet, yang dapat digambarkan

dengan garis-garis gaya magnet.

7

Page 8: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

b. Luas medan magnet ditunjukkan oleh wilayah yang dibatasi oleh garis-

garis gaya magnet, dalam hal ini pola serbuk besi yang terbentuk.

c. Pada daerah medan magnet bekerja gaya magnet. Besar gaya magnet

dipengaruhi oleh jarak, semakin dekat dengan kutub, gaya magnet semakin

besar.

Kegiatan Penguatan/ Pengayaan

Untuk memantapkan pemahaman siswa, guru dapat memberikan tugas.

Tugas:

Untuk lebih memperkaya pengetahuan siswa, guru dapat memberi tugas

kepada siswa mengumpulkan informasi melalui internet terkait dengan magnet

dan medan magnet, misalnya “Program PhET” dari website “University of

Colorado.

Selain itu, siswa juga diberi tugas untuk mengumpulkan informasi dari

berbagai sumber (buku, internet, film, atau video) tentang hewan yang

memanfaatkan medan magnet dalam pergerakan/navigasi untuk mencari

makanan atau migrasi.

Contoh alamat website yang terkait, misalnya:

1. http:/www.forumsains.com

2. http:/sains.me

3. http:/PhET.colorado.edu

8

Page 9: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

Lampiran 2: Contoh Langkah-langkah Pembelajaran

Mapel : IPS

Kelas/Sem : VII/ 1

Tema : Konektivitas antarruang, waktu, dan manusia

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya

1.3.1. menghayati adanya hikmah

dibalik peristiwa musibah banjir.

2. 2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli, dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya

2.3.1. Menghargai dan menghormati

sesama

2.3.2. Menjaga kebersihan lingkungan

2.3.3. Memelihara hubungan baik

dengan teman sekelas

3. 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik)

3.1.1. mendeskripsikan dengan benar

adanya konektivitas antarruang

3.1.2. mendeskripsikan dengan benar

adanya konektivitas antarwaktu

3.1.3. mencontohkan dengan tepat

adanya konektivitas antarruang

dan waktu

3.1.4. membedakan dengan tepat

adanya konektivitas antarruang,

waktu, dan pengaruhnya

terhadap kehidupan manusia

3.1.5. menjelaskan dengan tepat

adanya konektivitas

antarmanusia (interaksi sosial)

9

Page 10: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

dalam ruang dan waktu

4. 4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar

4.3.1. memaparkan hasil analisis

keterkaitan antarruang,

antarwaktu, dan antarmanusia.

4.3.2. menyajikan rancangan kegiatan

dengan tema “Upaya-upaya

pencegah terjadinya bencana

banjir”.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1. mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang timbul akibat banjir

dari aspek alam, ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

2. menentukan faktor-faktor penyebab banjir dari aspek alam, ekonomi,

sosial, budaya, dan politik.

3. menjelaskan keterkaitan antara daerah hulu dan hilir.

4. mengelompokkan data yang menjadi penyebab terjadinya banjir daerah

hulu dan hilir.

5. menyimpulkan hubungan antara daerah hulu dan daerah hilir dalam

konteks peristiwa banjir.

6. memaparkan hasil analisis keterkaitan antarruang, antarwaktu, dan

pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.

7. menyajikan rancangan kegiatan upaya-upaya pencegah terjadinya bencana

banjir.

8. menjaga kebersihan lingkungan.

9. memelihara hubungan baik dengan teman sekelas.

10. menghargai dan menghormati sesama.

11. menghayati adanya hikmah dibalik peristiwa musibah banjir.

a. Pendahuluan

(1) Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik.

10

Page 11: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

(2) Apersepsi tentang bencana banjir yang kerap terjadi. Di mana, kapan, dan

mengapa bisa terjadi, siapa yang sering menjadi korban, apa yang

dilakukan oleh masyarakat korban banjir ketika menghadapi bencana

tersebut.

(3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti (64 menit)

Mengamati:

(1) Peserta didik mengamati gambar-gambar (foto-foto, slide) tentang hutan

yang gundul, hujan deras, orang membuang sampah sembarangan, sungai

meluap, banjir besar. slide, atau video klip seputar bencana banjir di suatu

tempat. Disarankan fenomena-fenomena tersebut yang terjadi di

lingkungan terdekat. Hasil dari kegiatan ini adalah sejumlah (inventarisasi)

pertanyaan/masalah. Misalnya, mengapa hutan digunduli, untuk apa kayu-

kayu yang ditebangi, siapa yang melakukan, siapa yang dbiasa membuang

sampah sembarangan, mengapa sungai meluap, mengapa terjadi banjir,

apakah ada hubungan antar semuanya itu? Pertanyaan atau permasalahan

pokok apa yang bisa dimunculkan dari fenomena tersebut? Guru dapat

menginisiasi pertanyaan pertanyaan kunci ketika siswa belum

memunculkannya.

Menanya:

(2) Siswa mengajukan pertanyaan. Berdasarkan sejumlah pertanyaan yang

teridentifikasi, siswa menentukan atau memilih beberapa pertanyaan

sebagai landasan untuk merumuskan hipotesis.

Mengajukan hipotesis:

(3) Hipotesis adalah jawaban sementara. Siswa diminta untuk berdiskusi

menyusun hipotesis. Contoh hipotesis adalah sebagai berikut :

1) banjir disebabkan oleh :

(1) perilaku buang sampah sembarangan

(2) penggundulan hutan

11

Page 12: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

2) Banjir (akibat) dan penggundulan hutan (sebab) bisa:

a) Terjadi di tempat yang sama

b) Terjadi di tempat berbeda

Mengumpulkan data:

(4) Mencoba (Experimenting) atau Mengumpulkan Data : Siswa

menyaksikan video klip tentang banjir yang terjadi di lingkungan siswa.

Siswa diminta untuk mencatat berbagai fakta yang diperlukan untuk

menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis. Misalnya apakah masyarakat

membuang sampah sembarangan, bagaimana tentang penggundulan hutan,

dimana terjadinya, di mana terjadi banjir, dan sebagainya.

Menganalisis data dan Menyimpulkan:

(5) Menalar/menganalisis data, meghubungkan (Associating) sampai

membuat kesimpulan : Siswa diajak untuk membaca buku siswa halaman

2-6 tentang konsep ruang, waktu, konektivitas, dan interaksi sosial.

Konsep-konsep ini (yang berisi konsep atau teori ) dan

menghubungkannya dengan informasi atau data awal (langkah 1),

pertanyaan dan hipotesis (langkah 2) serta data yang terkumpul (langkah 3).

Untuk itu siswa diberi pertanyaan diskusi (kelompok) tentang sebuah

peristiwa atau gejala banjir dalam video klip, yakni (i) apakah sebab-sebab

dan akibat peristiwa banjir berada di ruang yang berbeda, atau di ruang

yang sama, atau bisa kedua-duanya disertai contoh konkrit (konektivitas

antarruang, waktu, dan manusia). (ii) Pertanyaan yang menyangkut aspek

afektif yakni perasaan, sikap, dan niat apa yang muncul pada diri siswa

ketika melihat atau mengalami bencana (pertanyan ini tidak didiskusikan

melainkan di-sharing-kan). (iii) Kesimpulan yang dapat ditarik dari

kegiatan diskusi.

Mengomunikasikan:

(6) Mengkomunikasikan : Siswa mempresentasikan hasil analisis datanya di

kelas. Di samping itu siswa juga bisa diminta untuk mengunggahnya

12

Page 13: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

(upload) di blog masing-masing. Untuk kepentingan ini setiap siswa bisa

diwajibkan memiliki blog sendiri.

Mencipta:

(7) Mencipta : Siswa ditugasi menyusun rencana kegiatan yang dapat

dilakukan oleh warga masyarakat sekitar berupa “Menjaga kebersihan dan

kesehatan Lingkungan” untuk mencegah banjir.

c. Penutup (8 menit)

(1) Rangkuman

Peserta didik bersama guru membuat rangkuman hasil pembelajaran

(2) Evaluasi : Tuliskan contoh bentuk konektivitas antarruang dan waktu

yang ada di lingkungan sekitarmu.

(3) Refleksi : Siswa diminta menjawab pertanyaan reflektif misalnya, apakah

pembelajaran hari ini menyenangkan? Pengetahuan berharga/baru apa

yang kamu peroleh pada pembelajaran kita hari ini? Bagaimana sebaiknya

sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang berharga/baru. Jawaban harap

ditulis di buku catatan siswa.

Berikut adalah contoh-contoh kegiatan pembelajaran dengan metode saintifik

untuk tujuan penguatan/pengayaan dan remedi.

d. Penguatan/pengayaan

(1) Peserta didik diminta untuk fokus pada konektivitas desa-kota

(konektivitas antarruang, antarwaktu, dan interaksi manusia) yakni gejala

urbanisasi. Setelah menemukan dan membaca buku sumber siswa diberi

pertanyaan, apakah keterkaitan tersebut bersifat kooperatif atau

eksploitatif. Jawabannya dikumpulkan dalam waktu tertentu

(2) Dengan cara dan pertanyaan yang kurang lebih sama, tetapi ditambah

dengan sumber-sumber dari internet, siswa diminta untuk menganalisis

keterkaitan antara negara berkembang dan negara maju.

e. Remedi

(1) Berdasarkan pengamatan atas lingkungan di sekitarnya, siswa ditugasi

untuk menemukan contoh-contoh konkrit yang menunjukkan adanya

13

Page 14: Web viewMengumpulkan dan menyajikan informasi dari berbagai sumber tentang pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

keterkaitan antara desa atau kampungnya dan sesa atau kampung tetangga.

Bisa juga sekolahnya dan sekolah lain atau pasar/toko satu dengan

pasar/toko lainnya.

(2) Setelah memberikan contoh-contoh konkrit siswa diminta untuk

menjelaskan konsep ruang dan konektivitas antar ruang dengan bahasanya

sendiri.

14