STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan...

26
Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana) SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012 92 STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS SEKOLAH DASAR (Studi kasus: Sekolah Dasar Negeri Sukapura Kota Bandung) Oleh: Siti Rosimah, Sally Octaviana Jurusan Teknik Industri, Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Langlangbuana e-mail: [email protected]; [email protected] ABSTRAK Sarana dan prasarana di dalam suatu kelas mempengaruhi kualitas pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu pemerintah telah menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (PERMENDIKNAS) nomor 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana sekolah dasar dan madrasah selain itu juga menetapkan PERMENDIKNAS nomor 3 tahun 2009 tentang standar meubelair Sekolah Dasar (SD), agar semua sekolah maupun madrasah yang dibangun baik sekolah negeri maupun swasta memenuhi standar minimal tersebut. Oleh karena itu meubelair SD harus mengikuti standar yang ditetapkan tersebut. Padahal dimensi tubuh anak kelas dari kelas satu SD hingga kelas enam SD berkembang secara signifikan sehingga dapat mempengaruhi kenyamanan dalam menggunakan meja kursi tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai kenyamanan penggunaan meja kursi siswa SD. Penelitian dilakukan di SDN Sukapura Kiaracondong di kota Bandung, dialukan dengan menggunakan kuesioner tertutup dengan responden yang dipilih secara acak dari setiap tingkatan kelas dari kelas dua hingga kelas enam. Hasil penelitian menunjukkan dimensi meja yang ada cukup memberikan kenyamanan walaupun masih kurang memenuhi prinsip-prinsip ergonomi tetapi kursinya tidak. Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil korelasi antar variabel dapat disimpulkan bahwa kesesuaian ukuran antara kursi dan meja yang digunakan merupakan hal yang paling utama menentukan kenyamanan siswa. Kata kunci: desain meja kursi, Sekolah Dasar. ABSTRACT Facilities and infrastructure in a classroom affects the quality of learning in schools. Therefore, the government has set Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (PERMENDIKNAS) No. 24 of 2007 concerning the standard of facilities and infrastructure elementary schools and madrasah and also sets PERMENDIKNAS No. 3 of 2009 on a standard meubelair Elementary School (SD), so that all schools and madrasah built both public and private schools to meet these minimum standards. Consequently every SD must follow the standards set. Though the dimensions of the child's body from grade one to grade six elementary school

Transcript of STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan...

Page 1: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

92

STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI

DI RUANG KELAS SEKOLAH DASAR

(Studi kasus: Sekolah Dasar Negeri Sukapura Kota Bandung)

Oleh:

Siti Rosimah, Sally Octaviana

Jurusan Teknik Industri, Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Langlangbuana

e-mail: [email protected]; [email protected]

ABSTRAK

Sarana dan prasarana di dalam suatu kelas mempengaruhi kualitas pembelajaran di

sekolah. Oleh karena itu pemerintah telah menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional (PERMENDIKNAS) nomor 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan

prasarana sekolah dasar dan madrasah selain itu juga menetapkan

PERMENDIKNAS nomor 3 tahun 2009 tentang standar meubelair Sekolah Dasar

(SD), agar semua sekolah maupun madrasah yang dibangun baik sekolah negeri

maupun swasta memenuhi standar minimal tersebut. Oleh karena itu meubelair SD

harus mengikuti standar yang ditetapkan tersebut. Padahal dimensi tubuh anak kelas

dari kelas satu SD hingga kelas enam SD berkembang secara signifikan sehingga

dapat mempengaruhi kenyamanan dalam menggunakan meja kursi tersebut. Oleh

karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai kenyamanan penggunaan meja kursi

siswa SD. Penelitian dilakukan di SDN Sukapura Kiaracondong di kota Bandung,

dialukan dengan menggunakan kuesioner tertutup dengan responden yang dipilih

secara acak dari setiap tingkatan kelas dari kelas dua hingga kelas enam. Hasil

penelitian menunjukkan dimensi meja yang ada cukup memberikan kenyamanan

walaupun masih kurang memenuhi prinsip-prinsip ergonomi tetapi kursinya tidak.

Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk

dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil korelasi antar variabel dapat

disimpulkan bahwa kesesuaian ukuran antara kursi dan meja yang digunakan

merupakan hal yang paling utama menentukan kenyamanan siswa.

Kata kunci: desain meja kursi, Sekolah Dasar.

ABSTRACT

Facilities and infrastructure in a classroom affects the quality of learning in schools.

Therefore, the government has set Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

(PERMENDIKNAS) No. 24 of 2007 concerning the standard of facilities and

infrastructure elementary schools and madrasah and also sets PERMENDIKNAS

No. 3 of 2009 on a standard meubelair Elementary School (SD), so that all schools

and madrasah built both public and private schools to meet these minimum

standards. Consequently every SD must follow the standards set. Though the

dimensions of the child's body from grade one to grade six elementary school

Page 2: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

93

expanded significantly then could be affected in the comfort using these meubelair.

Therefore, it is necessary to research on the convenience of using desk chairs in

elementary school. The study was conducted in SDN Sukapura Kiaracondong in

Bandung City, using the enclosed questionnaire. Respondents were randomly

selected from each grade level from grade two to grade six. The results showed that

there was sufficient dimension tables provide comfort although still not meet the

principles of ergonomics. But it wasn’t found in the chair. While the tables and

chairs is a unity that the dimension should be appropriate in order to determine the

comfort of the students. From the results of the correlation between variables can be

concluded that the congruence between the chair and table size that is used is the

most important thing to determine students' convenience.

Keywords: meubelair design, elementary school

PENDAHULUAN

Pelaksanaan pendidikan nasional

harus menjamin pemerataan dan

peningkatan mutu pendidikan yang

memerlukan sarana dan prasarana

yang memadai sesuai yang ditetapkan

dalam standar. Dengan sarana dan

prasarana yang memadai tersebut

diharapkan siswa dapat mengikuti

proses pembelajaran dengan nyaman

sehingga bisa mendukung untuk

terbentuk siswa yang cerdas dan

produktif. Pemerintah Indonesia

menetapkan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional

(PERMENDIKNAS) nomor 24 tahun

2007 tentang standar sarana dan

prasarana sekolah dasar dan madrasah

selain itu juga mene- tapkan

PERMENDIKNAS Nomor 3 Tahun

2009 tentang standar meubelair

Sekolah Dasar (SD), agar semua

sekolah maupun madrasah yang

dibangun baik sekolah negeri maupun

swasta memenuhi standar minimal

tersebut.

Siswa dalam proses

pembelajaran di dalam kelas tidak

hanya duduk didalam kelas tetapi juga

harus bisa menyampaikan hasil

pembela- jarannya serta

menghubungkan dengan pengalaman

hidupnya dalam bentuk lisan maupun

tulisan. Meja dan kursi merupakan

sarana utama yang digunakan dalam

proses pembelajaran. Agar proses

pembelajaran berjalan dengan baik,

meja kursi harus memberikan

keamanan dan kenyamanan siswa.

Faktanya di setiap sekolah dasar meja

kursi yang digunakan sangat tidak

mengakomodasi pertumbuhan anak,

Page 3: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

94

karena standar tersebut berlaku untuk

semua tingkatan kelas. Padahal

dimensi tubuh anak kelas satu sampai

dengan tiga memiliki perbedaan yang

signifikan dengan anak kelas empat

sampai dengan enam. Berdasarkan hal

tersebut maka perlu dilakukan

pengukuran, pemetaan dan analisis

terhadap siswa tentang kenyamanan

penggunaan meja kursi sekolah selama

proses pembelajaran serta keluhan-

keluhan fisiologi dan psikologi yang

dirasakan oleh siswa.

Penelitian dilakukan di Sekolah

Dasar Negeri (SDN) Sukapura

Kiaracondong Bandung dengan obyek

penelitian adalah siswa kelas dua

sampai kelas enam.

Batasan masalahnya adalah:

1. Siswa yang menjadi sampel

penelitian dipilih secara acak dari

empat kelas dalam setiap tingkatan

yang ada di sekolah tersebut.

2. Siswa kelas satu tidak disertakan

dalam penelitian ini karena anak

kelas satu baru sekitar satu bulan

dalam mengikuti proses

pembelajaran karena bertepatan

dengan tahun ajaran baru.

3. Meja kursi yang digunakan

diasumsikan sama meskipun

Kenyataannya ada dua jenis kursi

yang digunakan.

4. Seluruh siswa dianggap memiliki

kemampuan yang sama dalam

menilai.

STUDI PUSTAKA

Perkembangan Anak Usia Sekolah

Dasar

Menurut Zeller dan Hetser

dalam Herdina (2006), menyebutkan

bahwa perkembangan jasmani dan

psikomotorik anak usia sekolah dasar

sudah berkembang baik, naik tangga,

loncat ke tanah dengan kedua kaki

bersamaan, perkembangan yang baik

antara mata dan tangan (fisio –

motorik) yang dibutuhkan untuk

membidik, menyepak, melempar,

menangkap bahkan bersepeda.

Menurut Arthur W. Chickering

and Zelda F. Gamsons (dalam

Maricopa Community College), siswa

dalam proses pembelajaran didalam

kelas tidak hanya duduk didalam

kelas, mengerjakan tugas-tugas dan

menjawab pertanyaan yang guru

ajukan tetapi juga harus bisa

menyampaikan hasil pembelajarannya

untuk bisa menyampaikan kembali

serta menghubungkan dengan

Page 4: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

95

pengalaman hidupnya dalam bentuk

lisan maupun tulisan sehingga apapun

yang dia pelajari merupakan bagian

dari kehidupannya. Untuk

mewujudkan hal tersebut maka proses

pembelajaran yang dilakukan harus

memberikan ruang gerak dan

kenyamanan siswa dalam melakukan

aktivitas menulis, membaca serta

diskusi dalam menyelesaikan suatu

masalah atau hal lainnya. Sedangkan

hasil penelitian Higgins et. al. (2005)

dalam Jacob (2009) bahwa desain

lingkungan sekolah baik internal

maupun eksternal sangat berpengaruh

pada proses pembelajaran baik formal

mau- pun informal.

Fasilitas dan Lingkungan Ruang

Belajar

Berdasarkan hasil penelitian dan

pendapat para ahli tersebut dapat

disimpulkan bahwa desain lingkungan

sekolah baik internal maupun

eksternal sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan belajar siswa dalam

meraih prestasinya karena lingkungan

internal yang didesain dengan

mempertimbangkan aspek-aspek

ergonomi seperti fasilitas yang

digunakan, tata letak fasilitasnya dan

kondisi lingkungan internalnya

Singgih (1995) dalam Nikrirotin

(2007).

Desain Ruang Belajar

1. Desain dan Konfigurasi Ruangan

a. Konfigurasi ruang kelas yang baik

b. Penggunaan lantai berundak untuk

kelas berkapasitas 40 orang

c. Ukuran dan tipe furnitur yang

digunakan

d. Tata letak layar proyeksi

e. Ketinggian langit-langit

berdasarkan ketinggian minimum.

2. Proporsi Ruang

Proporsi ruang berdampak pada

kapasitas tempat duduk, garis pandang

dan kemampuan siswa dan guru untuk

berinteraksi satu sama lain. Ruang

kelas yang terlalu lebar memiliki garis

pandang yang buruk untuk guru

karena terlalu luas dan menyulitkan

guru untuk menjaga interaksi dan

kontak mata (eye contact) terhadap

seluruh kelas.

3. Furnitur

Menurut Khanam (2006),

furnitur ruang kelas merupakan

Page 5: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

96

fasilitas penting yang mendukung

kenyamanan, lingkungan ruang kelas

yang kondusif bagi para siswa di

institusi pendidikan. Kenyamanan dan

fungsi utilitas furnitur ruang kelas

tergantung pada desain fisik dalam

hubungannya dengan struktur fisik dan

biomekanik tubuh manusia. Gambar

2.1 menggambarkan dimensi meja

kursi dengan bangku.

Gambar 2. 1. Dimensi Meja dengan kursi dan meja dengan bangku (Khanam, 2006)

Unit furnitur ini memiliki meja

dan kursi yang terpisah. Pijakan

ditempatkan pada ketinggian 120 mm

dan memberikan kenyamanan hingga

60 % terhadap kenyamanan pengguna.

Nilai serupa pada dimensi meja yang

direkomendasikan meliputi tinggi

tempat duduk, lebar dan kedalaman

tempat duduk memberikan kenya-

manan hingga 80 persen pada

pengguna. Sandaran rendah tidak

disarankan dalam desain karena 40 %

dari contoh yang ditampilkan tidak

memberikan kenyamanan pengguna

karena tidak mendukung tulang

punggung pengguna. Sebesar 60%

sampel menunjukkan bahwa tepian di

kedua sisi meja dan kursi dapat

memberikan kenyamanan dengan

syarat tidak memiliki bentuk yang

tajam. Pada penelitian yang dilakukan

Khanam (2006) juga ditemukan bahwa

ketinggian bangku dirasakan tidak

nyaman hingga 60% jika ditempatkan

setinggi 530 mm. Sedangkan jika lebar

bangku dengan dimensi 1340 mm

untuk mengakomodasi 3 orang siswa,

70% menyebutkan nyaman.

Alternatif model kursi yang

digunakan untuk ruang kelas dapat

merupakan bangku dengan sandaran

tangan seperti yang digambarkan pada

Gambar 2.2.

A-Ketinggian Meja B-Kedalaman meja C-Lebar meja

D-Ketinggian pijakan E-Ketinggian tempat duduk F-Lebar tempat duduk G-Lebar belakang tempat duduk

A-Ketinggian Meja B- Lebar meja C- Kedalaman meja D-Ketinggian pijakan

E- Lebar bangku F- Ketinggian bangku G-Tinggi belakang sandaran H-Kedalaman bangku I-lebar sandaran

Page 6: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

97

Gambar 2.2. Ragam model kursi dengan sandaran tangan (Khanam, 2006)

Sekitar 80% dari contoh

mengemukakan bahwa panjang

sandaran antara 300 – 305 mm dinilai

cukup nyaman, sedangkan jika

ketinggian berada 240 mm dirasakan

nyaman bagi semua usia. Sekitar 80%,

contoh kursi menggunakan tempt

penyimpanan buku di bawah tempat

duduk sebagai pijakan. Tapi model

yang sama ditempatkan pada

ketinggian 100 – 150 mm, dan

ketidaknyamanan itu dirasakan oleh

80 – 90% karena mengganggu

kenyamanan pangkal paha. Untuk

lebih jelas, usulan desain meja kursi

dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Usulan desain meja dan kursi sesuai faktor ergonomi

ITEM 5% 50% 95% DESIGN

A Seat surface height 28.8 cm 35.2 cm 40.4 cm Adjustable design

Adjustable range 27-33 cm 33-39 cm 39-45 cm

B Seat surface width 38 cm 38 cm 38 cm Extremely design

C Seat surface depth 37 cm 37 cm 37 cm Average design

D Seat surface angle 3-5º 3-5º 3-5º Average design

E Back support length 30 cm 30 cm 30 cm Average design

F Back support width 40 cm 40 cm 40 cm Extremely design

G Back support angle 100-105 º 100-105 º 100-105 º Average design

H Desk surface height 58 cm 64 cm 70 cm

Adjustable range 56-62 cm 62-68 68-74 cm Adjustable design

I Desk width 65 cm 65 cm 65 cm Average design

J Desk depth 50 cm 50 cm 50 cm Average design

K Desk angle 0~10∘ 0~10∘ 0~10∘ Average design

L Drawer width 55 cm 55 cm 55 cm Average design

Sumber: Rungtai & Yen-yu (...)

Penelitian Rungtai dan Yen-Yu

(…) menunjukkan adanya penilaian

subyektif tentang dimensi ideal yang

dilakukan di Taiwan dan negara

Page 7: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

98

lainnya. Pada prinsipnya dibagi

menjadi 3 kategori yaitu extremely

design yang dipertimbangkan bagi

mereka yang memiliki sosok ekstrim

seperti gemuk, kurus, tinggi dan siswa

pendek, average dan adjustable design

untuk siswa pada umumnya. Pada

Tabel 2.2 ditunjukkan dimensi atau

ukuran ideal kursi sekolah bagi siswa.

Tabel . 2.2. Ukuran ideal kursi sekolah siswa

TIPE 115 130 145 160 175

Range of student height 106 – 120.9 121 – 135.9 136 – 150.9 151 – 165.9 166 – 180.9

Seat surface width 30 34 36 38 40

Sumber : Rungtai & Yen-Yu (…)

Menurut lampiran peraturan

menteri pendidikan nasional nomor 24

tahun 2007 tanggal 28 juni 2007

tentang standar sarana dan prasarana

untuk sekolah dasar menyebutkan

syarat meja dan kursi seperti pada

Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Jenis, rasio dan deskripsi meja kursi

Jenis Rasio Deskripsi

Kursi peserta Didik 1 : 1 Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik.

Ukuran sesuai dengan kelompok usia peserta didik dan

mendukung pembentukan postur tubuh yang baik,

minimum dibedakan untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6.

Desain dudukan dan sandaran membuat peserta didik

nyaman belajar.

Meja peserta Didik 1 : 1 Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik.

Ukuran sesuai dengan kelompok usia peserta didik dan

mendukung pembentukan postur tubuh yang baik,

minimum dibedakan untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6.

Desain memungkinkan kaki peserta didik masuk dengan

leluasa ke bawah meja.

Ergonomi dan Antropometri

Anthropometri menurut

Nurmianto (1991) adalah kumpulan

data numerik yang berhubungan

dengan karakteristik fisik tubuh

manusia, bentuk dan kekuatan serta

Page 8: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

99

penerapan dari data tersebut untuk

penanganan masalah desain.

Anthropometri ialah persyaratan

agar dicapai rancangan yang layak dan

berkaitan dengan dimensi tubuh

manusia meliputi:

a. Keadaan, frekuensi dan kesulitan

dari tugas pekerjaan berkaitan

dengan operasional dari peralatan.

b. Sikap badan selama tugas-tugas

berlangsung dengan menyesuaikan

keadaan, frekuensi dan kesulitan

pengguna dan memperhatikan lay

out furnitur yang memenuhi

kemudahan bergerak (Gambar 2.3).

Gambar 2.3. standar ruang gerak bagi manusia

c. Syarat-syarat untuk kemudahan

bergerak yang ditimbulkan oleh

tugas-tugas tersebut.

d. Penambahan dalam dimensi-

dimensi kritis dari desain yang

ditimbulkan akibat kebutuhan

untuk mengatasi rintangan,

keamanan dan lainnya.

Posisi tubuh yang benar

merupakan tindakan pencegahan bagi

nyeri otot (musculoskeletal symptoms).

Rasa nyeri ini dihasilkan dari ketidak-

nyamanan posisi duduk siswa terhadap

furnitur yang tidak berdasarkan

standar. Data studi lapangan tersebut

menunjukkan adanya ketidaksesuaian

antara dimensi tubuh siswa dan

furnitur ruang kelas yang

diperuntukkan bagi mereka. Kondisi

ini menghasilkan efek negatif pada

posisi duduk pada anak umumnya

LEGENDA :

A Seat surface height

B Seat surface width

Seat surface depth

D Seat surface angle

E Back support length

F Back support width

G Back support angle

H Desk surface height

I Desk width

J Desk depth

K Desk angle

L Drawer width

Page 9: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

100

khususnya ketika mereka sedang

membaca atau menulis.

KERANGKA BERPIKIR

a. Model Penelitian

Populasi dan sampel dalam

penelitian merupakan sumber data dan

dipilih sebagian saja asal memiliki

sifat-sifat yang sama dengan

populasinya. (Sudjana N, 2003). Pada

penelitian ini yang menjadi objek

penelitiannya adalah siswa kelas 2

sampai dengan kelas 6 Sekolah Dasar

Negeri Sukapura Kiaracondong

Bandung. Pengambilan data dilakukan

menanyai siswa tentang meja kursi

yang digunakan dan juga keluhan-

keluhan fisiologi dan psikologi

dengan menggunakan kuesioner

tertutup.

Masing-masing variabel telah

ditetapkan dalam penelitian. Menurut

Bungin (2006) agar variabel dapat

diukur maka variabel harus dijelaskan

kedalam konsep operasional variabel,

untuk itu maka variabel harus

dijelaskan parameter atau indikator-

indikatornya.

b. Metode Pengumpulan Data

Untuk dapat menganalisis

tentang meja kursi yang digunakan di

sekolah dasar selama proses

pembelajaran maka dilakukan survey

dengan menggunaka kuesioner

tertutup terhadap siswa SD pada SDN

Sukapura Kiaracondong Bandung.

Dalam menentukan responden

dilakukan secara acak dalam setiap

tingkatan kelas mereka yaitu dari kelas

dua sampai dengan kelas enam. Untuk

anak kelas lima dan kelas enam

kuesioner dibagikan kepada siswa

kemudian diberikan penjelasan tentang

bagaimana metode pengisian dan

makna dari masing-masing item dalam

kuesioner. Sedangkan untuk siswa

kelas dua sampai dengan kelas empat

pengisian kuesioner dilakukan dengan

wawancara langsung kepada siswa, hal

ini dilakukan karena diasumsikan

pemahaman mereka terhadap kalimat-

kalimat yang digunakan dalam

kuesioner tersebut sangat beragam.

Secara lebih lengkap operasional

variabel dapat dlihat pada Tabel 3.1.

Page 10: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

101

Tabel 3.1. Operasional Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Sumber Item

Kenyamanan

kursi

Desain fisik kursi dalam

hubungannya dengan

struktur fisik

(anthropometri) dan

biomekanik tubuh

manusia

Ketinggian kursi

Lebar alas duduk

Panjang alas duduk

Tinggi sandaran

Lebar sandaran

Pajang sandaran

Khanam,

2006

1-6

Kenyamanan

meja

Desain fisik meja dalam hubungannya dengan

struktur fisik

(anthropometri) dan

biomekanik tubuh

manusia

Ketinggian meja

Lebar meja

Panjang meja

Lebar lidah meja

Pijakan kaki

Khanam,

2006

7-12

Keluhan

fisiologi

Rasa nyeri pada bagian-

bagian leher, punggung,

pinggang, tangan juga

kaki saat siswa duduk

lama dalam kelas

Rasa pegal pada kaki

Rasa pegal bagian

pinggang

Rasa pegal punggung

pada bagian

Rasa pegal pada leher

Rasa pegal pada tangan

Watson,

et.all,

2002

13-20

Berdasarkan operasional

variabel tersebut dibuat kuesioner

tertutup untuk kemudian disebarkan ke

beberapa anak sebagai kuesoner

pendahuluan untuk kemudian dihitung

validitas dan reliabilitasnya. Bila

sudah valid dan reliabel maka

kuesioner tersebut digunakan sebagai

kuesioner penelitian.

Kuesioner penelitian tersebut

disebarkan kepada siswa-siswa kelas

dua sampai dengan kelas enam yang

telah dipilih atau ditunjuk oleh guru

dengan asumsi siswa tersebut

memiliki kemampuan lebih untuk

memberikan penilaian atau

mengekspresikan apa yang dirasakan

dan menuangkannya dalam

pernyataan-pernyataan dalam

kuesioner

Selain pengumpulan data

menggunakan kuesioner, dilakukan

juga survey lapangan dengan

melakukan pengukuran dimensi meja

kursi yang digunakan siswa di dalam

kelas. Pengukuran ini diperlukan

untuk membandingkan dengan standar

Page 11: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

102

dimensi meja kursi yang ditetapkan

pemerintah.

c. Metode Pengolahan Data

Kuesioner yang sudah

disebarkan dalam proses pengumpulan

data kemudian dikelompokan

berdasarkan tingkatan kelasnya, dan

dibuat rekapitulasi dalam bentuk tabel

Tahapan pengolahan data tersebut

adalah:

1. Uji validitas dan reliabilitas

jawaban kuesioner keseluruhan

2. Uji validitas dan reliabilitas

jawaban kuesioner berdasarkan

kelompok kelas

3. Uji distribusi binomial

4. Menghitung statistik deskriptif

5. Menghitung korelasi variabel

penelitian

6. Analisis hasil.

Selain melakukan pengolahan

data kuesioner juga melakukan

perbandingan data survey dimensi

meja kursi sekolah yang digunakan

dengan standar dimensi meja kursi

yang ditetapkan pemerintah, apakah

terjadi perbedaan yang signifikan.

Berdasarkan hasil perbandingan data

survey dan standar dimensi dari

pemerintah kemudian dihubungkan

dan dianalisis dengan hasil kuesioner.

d. Metode Analisis

Analisis yang dilakukan dalam

penelitian adalah analisis deskriptif

naratif dan membandingkan dengan

data empirik serta survey dokumen

UU Permendiknas Nomor 24 Tahun

2007.

Pengumpulan Data

Lokasi penelitian di SDN

Sukapura Kiaracondong jalan PSM

Kiaracondong Bandung. Kuesioner

disebarkan kepada 150 siswa dari

kelas 2 sampai kelas 6 dan yang

kembali serta layak diolah ke tahap

selanjutnya ada 141 kuesioner. Secara

ringkas dan rata-rata jawabannya

dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Tabel

4.2 distribusi jawaban siswa setiap

jenjang kelasnya.

Page 12: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

103

Tabel 4.1. Variabel-variabel Kuesioner dan Prosentase Jawab ya Seluruh Siswa dari

setiap Kuesioner

Variable Kode

item

No

item Pertanyaan/pernyataan

Prosentasi

jawab ya

(1)

Kenyamanan

kursi

KS1 1 Apapakah kaki siswa sewaktu duduk menggantung/tidak menempel di lantai ?

36.17

KS2 2 Apakah lebar kursi sesuai dengan lebar pinggul ? 27.66

KS3 3 Apakah bagian paha keseluruhann dapat tertopang dengan baik?

51.06

KS4 4 1. Apakah tinggi sandaran kursi sesuai dengan tinggi

punggung ? 22.70

KS5 5 2. Lebar sandaran sudah menopang sebagian punggung

dengan baik? 48.23

KS6 6 1. Apakah panjang sandaran sesuai dengan lebar punggung? 26.95

Kenyamanan

meja

MS1 7 1. Apakah tinggi meja sesuai dengan posisi menulis? 67.38

MS2 8 2. Apakah tinggi meja sesuai dengan posisi membaca? 60.99

MS3 9 3. Apakah lebar meja dapat mempermudah pergerakan

siswa? 63.83

MS4 10 4. Apakah panjang meja dapat mempermudah aktivitas baca

tulis? 79.43

MS5 11 5. Apakah lidah meja membuat paha terasa sakit akibat

terjepit? 44.68

MS6 12 6. Apakah pijakan kaki sering digunakan? 76.60

Keluhan

K1 13 7. Apakah saat duduk betis terasa pegal? 60.99

K2 14 8. Apakah saat duduk paha terasa pegal? 48.23

K3 15 9. Apakah saat duduk pinggang terasa pegal? 56.03

K4 16 10. Apakah saat duduk punggung terasa pegal? 65.25

K5 17 11. Apakah penggunaan meja dalam kegiatan belajar

sering membuat nyeri leher? 63.83

K6 18 12. Apakah pada saat belajar sering membuat nyeri/pegal

pada bahu? 56.03

K7 19 13. Apakah pada saat belajar sering membuat nyeri/pegal

pada lengan siswa? 72.34

K8 20 14. Apakah pada saat belajar sering membuat nyeri/pegal

pada pergelangan tangan siswa? 71.63

Di SDN Sukapura untuk tempat

duduk siswa terdiri dari jenis kursi

yang bisa diduduki perorangan dan

ada juga bangku panjang yang

digunakan secara bersama 2 atau 3

siswa dalam sebuah meja. Meja yang

digunakan adalah meja panjang yang

digunakan untuk 2 orang siswa. Data

empirik hasil pengukuran dimensi

meja dan kursi serta bangku yang

Page 13: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

93

digunakan dapat dilihat pada Tabel

4.3.

Tabel 4.3. Dimensi Meja Kursi di SDN

Dimensi Meja Kursi Bangku

Tinggi (cm) 70 34 50

Lebar (cm) 60 38 26

Panjang (cm) 90 40 90

Tabel 4.4 Standar/Spsifikasi Teknis Meubelair SD dan MI

Sumber: Lampiran 2 Pedoman Teknis meubelair (www.ditptksd.go.id)

Pengolahan Data Data kuesioner yang sudah

direkapitulasi sebelum digunakan

Page 14: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

93

sebagai data penelitian terlebih dahulu

diuji validitas dan reliabilitasnya baik

secara keseluruhan maupun setiap

jawaban kelompok kelas. Uji validitas

dan reliabilitas menggunakan software

SPSS versi 17 dan hasil secara ringkas

nya dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Ringkasan Uji Reliability

Kelompok Jawaban Jumlah alpha cronbah

Keseluruhan Siswa 141 0.489

Kelas 2 15 0.705

Kelas 3 24 0.377

Kelas 4 26 0.651

Kelas 5 29 0.164

Kelas 6 47 0.564

Dari lampiran tabel 4.5 dapat

dilihat bahwa reliability secara ke

seluruhan dari jawaban siswa memiliki

korelasi yang rendah yaitu hanya

mendekati 0.5 yang berarti korelasinya

lemah dalam penelitian ini walaupun

ada beberapa tingkatan kelas memiliki

reliability bagus karena memiliki

korelasi yang kuat. Hal ini

dimungkinkan karena variabilitas

kecerdasan dan kemampuan

pemahaman anak yang sangat tinggi

selain itu dipengaruhi oleh keadaan

lingkungan sekitar saat menjawab

pertanyaan dalam kuesioner tersebut

seperti yang terjadi pada kelas 5. Pada

kelas 5 ini yang membagikan dan

mengumpulkan kuesioner dilakukan

oleh guru dalam kelas mereka.

Berdasarkan jawaban keseluruhan

siswa tersebut dilakukan Pearson

Correlation dengan uji 2 sisi maka

masing-masing variabel yang memiliki

korelasi yang sedang sampai sangat

kuat dengan variabel lainnya dapat

dilihat pada Tabel 4.7. (Lampiran).

Bila melihat standar spesifikasi

meubelair untuk SD dan MA maka

sebenarnya secara teknis meja kursi

yang digunakan di SDN Sukapura

Kiaracondong Bandung, masih

memenuhi standar minimal tersebut

meskipun untuk tinggi kursi atau

bangku sekolah jauh lebih rendah.

Analisis Data

Kuesioner yang disebarkan

kepada siswa sebanyak 200 set, hanya

Page 15: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

106

saja yang kembali dan diisi secara

lengkap dan layak diolah hanya 141

set. Cara pengisian kuesioner dipandau

langsung oleh peneliti atau peneliti

memberitahukan kepada guru dalam

kelas dan guru yang menjelaskan

kepada siswa tentang cara mengisi dan

maksud dari setiap item pertanyaan

dari kuesioner tersebut. Untuk siswa

kelas dua dan kelas tiga diisi oleh tim

peneliti dengan cara wawancara

langsung dengan masing-masing siswa

sedangkan untuk kelas empat sampai

dengan kelas enam diisi langsung oleh

siswa dan diberi kesempatan bertanya

jika ada yang tidak dimengerti dari

pertanyaan dalam kuesioner tersebut.

Kuesioner yang telah diperiksa

dan dianggap sudah terisi semua maka

kuesioner tersebut dikelompok sesuai

dengan jenjang kelas anak, untuk

kemudian direkap jawaban masing-

masing item dan masing-masing anak

ke dalam sebuah tabel. Setelah semua

kuesioner direkap maka langkah

selanjutnya adalah dengan melakukan

uji validitas dan reliabilitas jawaban

tersebut dengan menggunakan

software SPSS versi 17. Hasil uji

validitas dan reliabilitas jika dilihat

hasil secara keseluruhan maupun

sebagian sebenarnya kurang

memuaskan karena korelasinya relatif

rendah atau lemah, bahkan ada yang

sangat lemah yaitu pada jenjang kelas

lima yang hanya 16,4% meskipun ada

juga jenjang kelas yang memiliki

reliabilitas yang baik karena memiliki

korelasi yang cukup kuat yaitu 70,5%,

walaupun untuk jawaban seluruh

siswa masih memiliki korelasi yang

lemah yaitu hanya 48,9% dan untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel

4.5.

Bila melihat hasil perhitungan

uji reliabilitas dalam setiap jenjang

kelas sangat beragam. Hal ini

disebabkan karena dipengaruhi banyak

faktor diantara kemampuan anak

dalam mencerna kalimat-kalimat yang

ada dalam kuesioner dan juga tingkat

emosi anak terhadap sesuatu yang

sangat beragam. Selain faktor anak

juga kemungkinan besar terpengaruh

lingkungan sekitarnya, misalnya pada

jenjang kelas lima yang memiliki

reliabilitas yang rendah karena saat

pengambilan data dilakukan didalam

kelas dan guru yang berperan aktif

terhadap distribusi kuesioner dan juga

memberikan pemahaman yang telah

diberikan oleh peneliti. Berbeda

Page 16: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

107

dengan jenjang kelas dua memiliki

reliabilitas yang paling tinggi,

Untuk melihat statistik deskriptif

dapat dilihat pada Tabel 4.6 untuk

setiap jenjang kelas, sedangkan untuk

keseluruhan siswa hanya dilihat

prosentasenya pada Tabel 4.1 dan

untuk statistik deskriptifnya lebih

lengkap dapat dilihat pada lampiran.

Berdasarkan prosentase jawaban siswa

tersebut terlihat bahwa jawaban yang

terbesar 79,43% pada variabel

kenyamanan meja, di mana menurut

siswa sudah cukup memadai dimensi

panjangnya meja untuk bisa

mengakomodasi kebutuhannya untuk

mempermudah aktivitas baca tulis

demikian juga untuk item-item dari

variabel meja memiliki di atas 50%

siswa yang menjawab ya, walaupun

pada variabel keluhan semuanya

memiliki prosentase diatas 50% dan

hal ini mengindikasikan bahwa

dimensi meja menurut siswa sudah

cukup memberikan kenyamanan

dalam proses pembelajaran akan tetapi

masih kurang memenuhi prinsip-

prinsip ergonomi. Keberadaan meja

tidak terlepas dari keberadaan kursi,

jika kita lihat jawaban siswa yang

merasakan kenyamanan dalam meng-

gunakan kursi tersebut sangat sedikit

bahkan hampir semua item dalam

variabel tersebut memiliki prosentasi

di bawah 50% dan panjang jok kursi

yang menurut siswa agak memberikan

kenyamanan. Dari item-item variabel

kursi yang digunakan siswa ternyata

yang paling dirasakan tidak nyaman

adalah sandaran kursi, hal ini bisa

dimengerti karena sandaran yang ada

dikursi tersebut tidak mempertimbang

kan dimensi punggung siswa, bahkan

ada sebagian kecil siswa yang

menggunakan bangku panjang yang

tanpa sandaran dan jika siswa ingin

bersandar hanya mengandalkan meja

yang ada dibelakangnya.

Untuk melihat korelasi antar

variabel dan hubungan tingkat

kepentingannya atau keterkaitan antara

item dengan variabel atau antar item

dapat kita lihat pada Tabel 4.7.

adapun makna dari korelasi tersebut

sebagai berikut:

1. Pada item KS1 memiliki korelasi

yang cukup kuat dengan KS4, KS6,

MS1 MS4, K2, K4, K7 hal ini

menunjukan bahwa kaki yang

menggantung tidak menginjak

tanah berhubungan pula dengan

sandaran kursi, tinggi meja walau

Page 17: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

108

pun panjangnya meja

memperlancar aktivitas siswa.

Dengan kondisi kaki menggantung

dan sandaran yang tidak sesuai

dimensinya dengan dimensi

punggung dapat mengakibatkan

nyeri punggung, paha dan juga

lengan.

2. KS2 memiliki korelasi yang cukup

kuat dengan KS4, MS1, MS2,

MS3,MS4, MS5, dan memiliki

korelasi yang sangat kuat dengan

K8, K5 dan K1. Berdasarkan

hubungan korelasi tersebut dapat

dikatakan kesesuaian lebar kursi

dengan lebar pinggul memiliki

hubungan yang cukup kuat dengan

kesesuaian tinggi meja, lebar meja,

panjang meja sehingga memberikan

kenyamanan beraktivitas tulis dan

baca dan jika tidak sesuai dapat

berakibat pada nyeri pergelangan,

leher, dan betis

3. KS4 memiliki hubungan yang

cukup kuat dengan KS1, KS2, dan

juga memiliki korelasi yang sangat

kuat dengan K8, K7, K5 hal ini

berarti bahwa tinggi sandaran yang

sesuai dengan tinggi punggung

sangat berkaitan dengan tinggi dan

lebar kursi dan bila terjadi ketidak

sesuaian akan mengakibatkan nyeri

pergelangan tangan, lengan, dan

juga nyeri leher

4. KS5 memiliki korelasi yang sangat

kuat dengan MS4, MS1serta

dengan K6, K4, K5, K1, K2 dan K8

hal ini berarti lebar sandaran yang

dapat mengakomodasi dengan

lebar punggung berhubungan juga

dengan panjang dan tinggi meja

jika tidak akan berakibat pada

bahu/leher, pinggang, leher dan

betis

5. KS6 memiliki korelasi yang cukup

kuat dengan KS1juga dengan MS2,

MS5, MS4, MS6, K5, K2, K7 hal

ini menunjukan bahwa panjang

sandaran dan tinggi kursi, berkaitan

dengan tinggi dan lidah meja, serta

panjang meja dan pijakan kaki

akan memberikan kenyamanan

aktivitas proses pembelajaran jika

hal itu tidak terjadi kesuaian maka

akan terjadi nyei leher, paha, serta

lengan

6. MS1 memiliki korelasi yang sangat

kuat dengan K5, MS6, KS2, KS5

dan KS1 dengan demikian tinggi

meja sangat erat kaitannya dengan

pijakan kaki, lebar kursi, lebar

sandaran, dan tinggi kursi sangat

Page 18: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

109

berkaitan untuk terbentuknya

kenyamanan dan jika hal itu tidak

memberikan kenyamanan akan

mengakibatkan nyeri pada leher

7. MS2 memiliki korelasi yang sangat

kuat KS6 diikuti oleh MS4, KS2

dan bila tidak akan berakibat pada

K6, K5, K3, hal ini menunjukan

tinggi meja berkaitan dengan

panjang sandaran, panjang meja

serta lebar kursi sangat

berhubungan untuk terbentuknya

kenyamanan dalam proses

pembelajaran jika tidak bisa

memberikan kenyamanan maka

akan berakibat pada nyeri bahu, dan

nyeri leher.

8. Dan seterusnya sampai tidak ada

lagi item yang memiliki korelasi

dengan item lainnya dan seterusnya

dan hal ini akan berulang pada

korelasi-korelasi dengan item-item

sebelumnya.

PEMBAHASAN

Pada Tabel 4.7. dan hasil

pengolahan dengan SPSS tersebut

cukup mewakili kenyataan. Sebagai

contoh dalam kenyamanan mengikuti

proses pembelajaran didalam kelas

sangat ditentukan oleh ketinggian

meja dan kursi, ketersediaan sandaran

kursi yang sesuai baik tinggi, lebar dan

panjang sandaran yang harus

memperhatikan juga kesuaian lebar

dan panjang meja sehingga selama

proses pembelajaran memberikan

kenyamanan karena 80% waktu

selama sekolah banyak dihabiskan di

meja kursi tersebut dan sebagian besar

seluruh aktivitas proses pembelajaran

dilakukan diatas meja.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Penyediaan sarana prasarana

proses pembelajaran merupakan syarat

mutlak bagi terselenggaranya proses

pembelajaran dalam men jamin

pemerataan dan peningkatan mutu

pendidikan di tengah perubahan

global. Salah satunya adalah desain

meja kursi yang ergonomis yang

harus memenuhi ketentuan minimum

yang ditetapkan dalam standar sarana

dan prasarana (Lampiran

PERMENDIKNAS No. 24, 2007).

Penggunaan meja kursi yang tidak

ergonomis akan sangat mengganggu

perkembangan fisik, fisiologi dan

Page 19: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

110

psikologi anak. Bila hal ini dibiarkan

maka dapat mengganggu prestasi

belajar anak dan dalam jangka panjang

dapat menghambat masa depan anak.

Survey melalui kuesioner

tertutup dilakukan terhadap siswa SD

pada SDN Sukapura Kiaracondong

Bandung dengan menentukan

responden yang dilakukan secara acak

dalam setiap tingkatan kelas mereka

yaitu dari kelas dua sampai dengan

kelas enam. Hasil pengolahan data

menunjukkan tingkat reliability yang

berbeda karena variabilitas kecerdasan

dan kemampuan pemahaman anak

yang berbeda. Meskipun hasil

korelasinya tidak kuat, kurang reliable

atau kurang handal, hasil ini bisa

dijadikan sebagai dasar pembenahan

sarana meja dan kursi sekolah sebagai

faktor utama dalam kegiatan proses

pembelajaran.

Saran

Penggunaan meja, kursi dan

meja – bangku seharusnya disesuaikan

dengan tingkat usia siswa sekolah

dasar berdasarkan kecenderungan

prilaku mereka. Karena perbedaan

dimensi dan bentuk furnitur juga

mempengaruhi keamanan dan

kenyamanan mereka. Di lain pihak

perlu diadakan penelitian lanjutan

tentang sarana prasarana yang secara

signifikan mempengaruhi proses

pembelajaran siswa di sekolah-

sekolah. Sehingga upaya Pemerintah

dalam mencerdaskan dan

mempersiapkan masyarakat pada

persaingan di era global dapat

tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

Bungin M B, 2006, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Komunikasi, Ekonomi,

Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-

Ilmu Sosial Lainnya), Kencana

Prenada Media Group, Jakarta, Indonesia

Jacobs, K., October 6, 2009, An Act

Relative to the Consideration of Ergonomically Designed School

Buildings, Presented at EdD,

OTR/L, CPE, FAOTA “As part of the General Court of Massachusetts

public hearing of the Joint

Committee on Education will hold a

public hearing”.

Herdina, I., Perkembangan Psikologis

(Fisik Motorik, Afeksi /Emosi dan

Sosial) Anak – anak Korban Lumpur Lapindo, Porong, Jawa

Timur.

Maricopa Community college, ……, Capital development project

manual (part II : Formal and

Informal Learning Space Design

Guidelines).

Nikrirotin, L, 2007, Sekolah Pendidikan

Dasar Terpadu di Semarang,

Penekanan pada Arsitektur

Page 20: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

111

Organik, Jurusan Arsitektur

Universitas Negeri Semarang.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 3 Tanggal 29 Januari 2009, Standar/Spesifikasi Teknis

Pembangunan/Rehabilitasi Gedung

Dan Meubelair Sekolah Dasar.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 24

Tahun 2007, Standar Sarana Dan

Prasarana Untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),

Sekolah Menengah Pertama/

Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS),

Dan Sekolah Menengah Atas/

Madrasah Aliyah (SMA/MA)

Khanam, C.N.; Reddy M.V. dan

Mrunalini A., (2006), Opinion of Students on Seating Furniture used

in Classroom, Journal Hum.Ecol.

20(10). 15-20

Rungtai, Lin & Yen-Yu Kang, Ergonomic

Design of Desk and Chair for

Primary School Students in Taiwan,

Department of Industrial Design, Mingchi Institute of Technology,

Taishan, Taipei Hsien Taiwan, 243

Page 21: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

112

Lampiran-lampiran:

Page 22: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

113

Page 23: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

114

Page 24: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

115

Lampiran

Tabel 4.2. Tabel Distribusi Jawaban Siswa Setiap Jenjang Kelas

Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6

Var ada 15 siswa ada 24 siswa ada 26 siswa ada 29 siswa ada 47 siswa

rata-rata usia 7,27 tahun rata-rata usia 8 tahun rata-rata usia 9,077

tahun rata-rata usia 10,48

tahun rata-rata usia 11,09 tahun

Jawab

1 Jawab

2 Rata-rata

Jawab 1 Jawab

2 Rata-rata

Jawab 1

Jawab 2

Rata-rata

Jawab 1

Jawab 2

Rata-rata

Jawab 1

Jawab 2

Rata-rata

KS1 2 13 1.87 8 16 1.67 13 13 1.50 4 25 1.86 24 23 1.49

KS2 9 6 1.33 3 21 1.88 2 24 1.92 10 19 1.66 14 33 1.70

KS3 15 0 1.00 14 10 1.42 3 23 1.88 18 11 1.38 22 25 1.53

KS4 0 15 2.00 5 19 1.79 7 19 1.73 14 15 1.52 6 41 1.87

KS5 0 15 2.00 19 5 1.21 6 20 1.77 15 14 1.48 28 19 1.40

KS6 0 15 2.00 6 18 1.75 7 19 1.73 17 12 1.41 8 39 1.83

MS1 15 0 1.00 11 13 1.54 17 9 1.35 23 6 1.21 29 18 1.38

MS2 1 14 1.07 11 13 1.54 11 15 1.58 20 9 1.31 30 17 1.36

MS3 13 2 1.13 18 6 1.25 15 11 1.42 17 12 1.41 27 20 1.43

MS4 13 2 1.13 20 4 1.17 20 6 1.23 25 4 1.14 34 13 1.28

MS5 1 14 1.93 9 15 1.63 21 5 1.19 8 21 1.72 24 23 1.49

MS6 12 3 1.20 17 7 1.29 17 9 1.35 22 7 1.24 40 7 1.15

K1 1 14 1.93 20 4 1.17 21 5 1.19 15 14 1.48 29 18 1.38

K2 2 13 1.87 11 13 1.54 16 10 1.38 13 16 1.55 26 21 1.45

K3 8 7 1.47 6 18 1.75 17 9 1.35 13 16 1.55 35 12 1.26

K4 6 9 1.60 17 7 1.29 21 5 1.19 17 12 1.41 31 16 1.34

K5 6 9 1.60 10 14 1.58 22 4 1.15 19 10 1.34 33 14 1.30

K6 6 9 1.60 12 12 1.50 20 6 1.23 13 16 1.55 28 19 1.40

K7 6 9 1.60 22 2 1.08 22 4 1.15 16 13 1.45 36 11 1.23

K8 4 11 1.73 11 13 1.54 23 3 1.12 20 9 1.31 43 4 1.09

Page 25: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

116

Tabel 4.6. Prosentase Jawaban Siswa Ya (1) Pada Setiap Jenjang Kelas

Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6

Var ada 15 siswa ada 24 siswa ada 26 siswa ada 29 siswa ada 47 siswa

rata-rata usia 7,27 tahun rata-rata usia 8 tahun rata-rata usia 9,077

tahun rata-rata usia 10,48

tahun rata-rata usia 11,09

tahun

Jawab 1

Jawab 2

% jawab ya (1)

Jawab 1

Jawab 2

% jawab ya (1)

Jawab 1

Jawab 2

% jawab ya (1)

Jawab 1

Jawab 2

% jawab ya (1)

Jawab 1

Jawab 2

% jawab ya (1)

KS1 2 13 13.33 8 16 33.33 13 13 50.00 4 25 13.79 24 23 51.06

KS2 9 6 60.00 3 21 12.50 2 24 7.69 10 19 34.48 14 33 29.79

KS3 15 0 100.00 14 10 58.33 3 23 11.54 18 11 62.07 22 25 46.81

KS4 0 15 0.00 5 19 20.83 7 19 26.92 14 15 48.28 6 41 12.77

KS5 0 15 0.00 19 5 79.17 6 20 23.08 15 14 51.72 28 19 59.57

KS6 0 15 0.00 6 18 25.00 7 19 26.92 17 12 58.62 8 39 17.02

MS1 15 0 100.00 11 13 45.83 17 9 65.38 23 6 79.31 29 18 61.70

MS2 1 14 6.67 11 13 45.83 11 15 42.31 20 9 68.97 30 17 63.83

MS3 13 2 86.67 18 6 75.00 15 11 57.69 17 12 58.62 27 20 57.45

MS4 13 2 86.67 20 4 83.33 20 6 76.92 25 4 86.21 34 13 72.34

MS5 1 14 6.67 9 15 37.50 21 5 80.77 8 21 27.59 24 23 51.06

MS6 12 3 80.00 17 7 70.83 17 9 65.38 22 7 75.86 40 7 85.11

K1 1 14 6.67 20 4 83.33 21 5 80.77 15 14 51.72 29 18 61.70

K2 2 13 13.33 11 13 45.83 16 10 61.54 13 16 44.83 26 21 55.32

K3 8 7 53.33 6 18 25.00 17 9 65.38 13 16 44.83 35 12 74.47

K4 6 9 40.00 17 7 70.83 21 5 80.77 17 12 58.62 31 16 65.96

K5 6 9 40.00 10 14 41.67 22 4 84.62 19 10 65.52 33 14 70.21

K6 6 9 40.00 12 12 50.00 20 6 76.92 13 16 44.83 28 19 59.57

K7 6 9 40.00 22 2 91.67 22 4 84.62 16 13 55.17 36 11 76.60

K8 4 11 26.67 11 13 45.83 23 3 88.46 20 9 68.97 43 4 91.49

Page 26: STUDI KENYAMANAN DESAIN MEJA KURSI DI RUANG KELAS … · Sedangkan meja dan kursi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk dapat menentukan kenyamanan murid. Dari hasil

Studi Kenyamanan Desain Meja,...........(Siti Rosimah & Sally Octaviana)

SOSIOHUMANITAS, XIV (1), Maret 2012

117

Tabel 4.7. Korelasi Pearson dengan Uji 2 sisi hub Var

KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 MS1 MS2 MS3 MS4 MS5 MS6 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8

KS1 .413 .159 .554 .124 .771 .544 .034 .841 .833 .139 .397 .302 .836 .395 .920 .047 .395 .667 .083

KS2 .413 .056 .609 .153 .057 .773 .763 .729 .637 .873 .348 .935 .002 .002 .073 .967 .117 .355 .979

KS3 .159 .056 .007 .076 .082 .108 .000 .000 .000 .000 .396 .000 .000 .013 .000 .000 .000 .126 .014

KS4 .554 .609 .007 .025 .000 .142 .000 .285 .435 .356 .236 .149 .331 .438 .431 .554 .438 .609 .972

KS5 .124 .153 .076 .025 .165 .673 .000 .007 .995 .069 .105 .857 .791 .006 .897 .888 .973 .293 .526

KS6 .771 .057 .082 .000 .165 .171 .945 .494 .581 .259 .691 .650 .902 .211 .132 .920 .385 .531 .245

MS1 .544 .773 .108 .142 .673 .171 .000 .381 .001 .020 .747 .000 .037 .128 .263 .893 .424 .137 .045

MS2 .034 .763 .000 .000 .000 .945 .000 .003 .895 .000 .116 .000 .000 .683 .027 .750 .949 .005 .079

MS3 .841 .729 .000 .285 .007 .494 .381 .003 .280 .067 .662 .000 .625 .229 .083 .106 .618 .056 .034

MS4 .833 .637 .000 .435 .995 .581 .001 .895 .280 .205 .554 .007 .405 .117 .640 .017 .117 .992 .138

MS5 .139 .873 .000 .356 .069 .259 .020 .000 .067 .205 .768 .000 .000 .000 .000 .002 .052 .095 .068

MS6 .397 .348 .396 .236 .105 .691 .747 .116 .662 .554 .768 .724 .018 .028 .826 .662 .318 .086 .013

K1 .302 .935 .000 .149 .857 .650 .000 .000 .000 .007 .000 .724 .000 .001 .000 .000 .002 .009 .093

K2 .836 .002 .000 .331 .791 .902 .037 .000 .625 .405 .000 .018 .000 .000 .000 .002 .007 .071 .110

K3 .395 .002 .013 .438 .006 .211 .128 .683 .229 .117 .000 .028 .001 .000 .000 .001 .003 .000 .001

K4 .920 .073 .000 .431 .897 .132 .263 .027 .083 .640 .000 .826 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .001

K5 .047 .967 .000 .554 .888 .920 .893 .750 .106 .017 .002 .662 .000 .002 .001 .001 .000 .002 .001

K6 .395 .117 .000 .438 .973 .385 .424 .949 .618 .117 .052 .318 .002 .007 .003 .000 .000 .067 .000

K7 .667 .355 .126 .609 .293 .531 .137 .005 .056 .992 .095 .086 .009 .071 .000 .000 .002 .067 .013

K8 .083 .979 .014 .972 .526 .245 .045 .079 .034 .138 .068 .013 .093 .110 .001 .001 .001 .000 .013