Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

download Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

of 26

Transcript of Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    1/26

    Latar Belakang

    Kasus dugaan malapraktik dilakukan oleh salah satu dokter yang bertugas di

    Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Korban dari tindakan malapraktik ini adalah

    anak berusia 10 tahun bernama Raihan. Raihan dirawat karena menderita sakit perut

    yang akut. Dokter pun memonis Raihan menderita usus buntu. !onis dokter tersebut

    hanya didasarkan tentang intuisi dokter tanpa ada penelitian medis. Dokter pun

    meminta keluarga untuk segera menyetujui operasi. "kihirnya keluarga pun

    meneyetujui walaupun dengaan berat hati. #amun ketika selesai operasi$ kondisi

    Raihan bukan membaik justru menjadi lumpuh total1. Perlakuan dokter yang

    menyalahi kode etik dari pro%esinya dapat golongkan sebagai professional

    occupational crime.2

    Dalam menjelaskan sebuah kejahatan yang dilakukan oleh pekerjaan

    terhormat seperti dokter ini maka dapat digolongkan sebagai occupational crime. Hal

    ini dijelaskan bahwa occupational crime3 aktiitas ilegal maupun pelanggaran

    %inansial yang dilakukan oleh pekerjaan yang dilegitimasi dan terhormat$ bentuknya

    dapat berupak kejahatan retail$ kejahatan pelayanan$ kejahatan oleh seorang

    pro%esional dan kejahatan pekerja. Occupational crime ini dapat adalah salah satu

    bagian dari tipologi dari white-collar crime.#amun dalam penjelasan yang diberikan

    oleh &linnard dan 'uinney($ terdapat pula yang disebut dengan occupational

    criminal behavior danprofessional criminal behavior yang ketika kedua konsep ini

    digabungkan dapat menjelaskan se)ara lebih rin)i dari kejahatan yang melibatkan

    suatu pro%esi. Dokter dalam hal ini dapat dikatakan sebagai sebuah pro%esi karena

    pada dasarnya dokter memiliki kode etik$ akreditasi dan ada organisasi yang

    menaungi. Maka dari itu kejahatan yang dilakukan oleh dokter dapat dikatakan pula

    1

    "ditya *ka Prawira. +1, -ebruari 01/. Kondisi terakhir bo)ah raihan si korban malapraktik.http22health.liputan3.)om2read2144/552kondisi6terakhir6bo)ah6raihan6si6korban6malapraktikdiakses

    pada 71 Mei 01/ pukul 10.1 89:2D. ; -riedri)hs. +00. ;))upational )rime$ o))upational deian)e$ and workpla)e )rime Sorting

    out the di%%eren)e. Criminal Justice ; 2$ (76/3. Hlm. (43Daid ; -riedri)hs. Trusted criminals: White collar crime in contemporar societ! " thedition.

    +:elmont 8adsworth$ 010. Hlm. 44M. :.&linnard$ < R. 'uinney. Criminal sstem behavior: # tpolo$! 2nd edition.+ #ew =ork Holt$

    Rinehart and 8inston$ 9n).$ 154. Hlm 1560

    1

    http://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktikhttp://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktik
  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    2/26

    sebagai kejahatan pro%esi. Kejahatan yang dilakukan oleh seorang yang pro%esional

    ini dapat digolongkan sebagai white-collar crime tipe individual profession%.#amun

    dari beberapa re%erensi$ kejahatan seperti ini disebut dengan crime in the professions&.

    Dalam literature tersebut terdapat 7 buah )ontoh penelitian yang berkaitan dengan

    crime in the professions namun dengan 7 buah bidang pro%esi yang berbeda yaitu

    kedokteran$ keuangan $ hukum dan pekerjaan lainnya. Dalam setiap bagiannya

    dijelaskan mengenai kesalahan dan kejahatan yang berkaitan dengan setiap pro%esi.

    Dalam penjelasan crime in the professions'pada bagian medicinedijelaskan

    bahwa didalam dunia kedokteran kesalahan diagnosa sering terjadi dan hal tersebut

    sangat merugikan bagi pasien yang ditangani. Selain adanya kesalahan diagnosa yang

    dilakukan oleh dokter$ kesalahan lain seperti pemberian perawatan dan pengobatan

    yang tidak perlu juga sering dilakukan oleh dokter kepada pasiennya. Hal ini terjadi

    karena adanya otoritas pada dokter guna memberikan perawatan dan pengobatan

    yang terkadang perawatan dan pengobatan itu sendiri tidak dimengerti oleh pasien

    yang dirawatnya. Hal ini tentunya memberikan berupa kerugian %inansial atau bahkan

    memberikan kerugian kesehatan. Selain itu >ilbert >eis,menjelaskan pula tentang

    pelanggaran yang sering dilakuakan oleh dokter maupun tenaga medis. Pelanggaran

    itu berupa +1 kebohongan terhadap kewenangan$ + melakukan operasi$ tes danprosedur yang diperlukan$ +7 mengarahkan ke spesialis yang akhirnya dikembalikan

    kedokter itu kembali$ +( pemalsuan laporan ke)elakaan untuk memperbesar asuransi$

    +/ pele)ehan seksual$ +3 tingkah laku sembarangan terhadap lansia$ +4 tagihan yang

    terkesan menyenangkan. Sedangkan -riedri)hs menjelaskan kejahatan oleh dokter

    dan tenaga medis ini dalam dimensi yaitu medical crime as violent crime dan

    medical crime as fraud.()edical crime as violent crime memiliki penjelasan bahwa

    5

    Musto%a$ M.*riminolo$i: *a+ian sosiolo$i terhadap ,riminalitas! perila,u menimpan$ danpelan$$aran hu,um! edisi 2.+:ekasi Sari 9lmu Pratama$ 010. Hlm. 1536-rank *. Hagan Mer)yhurst &ollege. Crime tpes and criminals.+Sage Publi)ations$ 9n).$ 010. Hlm

    79bid.8>.>eis. White-collar and corporate crime: # documentar and reference $uide.+Santa :arbara$

    &ali%ornia >reenwood$ 011. Hlm. 1509Daid ; -riedri)hs. Trusted criminals: White collar crime in contemporar societ! " thedition.

    +:elmont 8adsworth$ 010. Hlm. 107

    2

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    3/26

    seringkali dokter melakukan operasi yang tidak diperlukan. )edical crime as fraud

    adalah jenis kejahatan medis yang paling murni white-collar crime karena itu terjadi

    pada aktiitas rutin dari pekerjaan$ hal ini tidak mudah untuk diungkap dan sering

    kali ditutupi dan ditolak keberadaannya.10Hal ini sejalan dengan penjelasan dari

    tehnik netralisasi11yang terdiri atas denial of responsibilit! denial of in+ur! defense

    of necessit! condemnation of the condemners! appeal to hi$her loalties. Mun)ulnya

    perilaku tehnik netralisasi ini ketika indiidu atau kelompok mmerasakan ada kesalah

    terhadap apa yang terlah diperbuatnya. ?ika tidak ada kesalahan mereka tidak akan

    menggunakan tehnik netralisasi.1 Dalam menjelaskan perilaku dokter yang

    melakukan tindakan pelanggaran pro%esi karena kurangnya rasa kasih sayang

    terhadap pasienyang ditangani dan lebih mengedepankan gejala awal$ keegoisan danarogansi dalam praktik pro%essional.17

    Rumusan Masalah

    Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan permasalahan bagaimana seorang dokter

    yang bertugas di Rumah Sakit Medika Permata Hijau +RSMPH yang melakukan

    tindak malapraktik pada anak Raihan dapat digolongkan sebagai pelaku professional

    occupational white-collar crime

    Rencana Analisa Clinnard dan Quinney14

    10Pontell@ et al. 15, dalam Daid ; -riedri)hs. Trusted criminals: White collar crime in

    contemporar societ! "thedition. +:elmont 8adsworth$ 010. Hlm. 10711>otts)halk$ P. dan Smith$ R. +011. &riminal entrepreneurship$ white6)ollar )riminality$ and

    neutraliAation theory.Journal of nterprisin$ Communities: /eople and /laces in the 0lobalconom! % 1".pp. 700670,. Hlm. 1112Moore and M)Mullan$ 005 dalam >otts)halk$ P. dan Smith$ R. +011. &riminal entrepreneurship$

    white6)ollar )riminality$ and neutraliAation theory.Journal of nterprisin$ Communities: /eople and

    /laces in the 0lobalconom! % 1".pp. 700670,. Hlm. 113"PM$ ?.$ D&-$ ".$ "ntBo $ R.$ < et al. +017. Per)eption o% medi)al errors among health

    pro%essionals and students.Journal of esearch 4undamental Care On 5ine$ 70(6710. Hlm. 70314&linnard$ M. :.$ < 'uinney$ R. +1547. Criminal sstem behavior: # tpolo$! 2nd edition.#ew

    =ork Holt$ Rinehart and 8inston$ 9n).

    3

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    4/26

    Dalam upaya menjelaskan kasus malapraktik yang dilakukan oleh dokter yang

    menangani pasien Raihan dapat dianalisa melalui tipologi gabungan antara

    occupational criminal behavior dan professional criminal behavior. Penjelasan

    gabungan antara dua konsep tersebut ada dalam lima aspek beserta penjelasannya$

    yaitu

    a. #spe, 6u,um

    Pro%esi yang memiliki suatu peraturan yang legal biasanya memiliki suatu

    asosiasi yang menjadi organisasi resmi guna menaungi indiidu yang memiliki

    pro%esi yang sama. "danya asosiasi ini juga memiliki %ungsi sebagai wadah guna

    mengadokasi dan mengatur ketika ada anggota yang melakukan sebuah tindakan

    yang salah. Selain terdapat organisasi$ sebuah pro%esi juga memiliki kode etik yang

    mengatur pekerjaan serat pro%esionalitas dari anggotanya. Kode etik ini biasanya

    mere%leksikan pro%esi dari anggota6anggota yang tergabung didalamnya.

    Dokter merupakan salah satu bentuk dari pro%esi. Pro%esi memiliki pengertingan

    se)ara luas sebagai bentuk kerja penuh 1fulltime. Sedangkan pro%esi dalam arti

    sempit dijabarkan sebagai karakteristik pekerjaan yang memiliki leel tinggi atau

    kelulusan bidang terkait@ pendidikan dan pelatihan@ spesialisasi tehnik pengetahuan

    dan keahlian@ tingkat otonomi yang tinggi@ monopolistik@ atau menedekati

    monopolistik kontrol terhadap pelayanan kepada klien atau pekerjanya@ otoritas

    substansial terhadap klien dan pekerja@ tanggung jawab legal dan kode etik

    pro%essional@ memerlukan lisensi dan akreditasi@ klaim %undamental untuk atribut

    panggilan dalam ruang publik@ subkultur pro%esional dengan sistem bahasa dan nilai@

    asosiasi pro%esi yang mewadahi ketertarikan dan berkewajiban mengaturnya.1/

    b. *arier *riminal /ela,u

    15-reidson$ 15,3@ Hodson and Sullian$ 00, dalam Daid ;. -riedri)hs. Crusted )riminals 8hite

    )ollar )rime in )ontemporary so)iety$ (thedition. +:elmont 8adsworth$ 010. Hlm. 101

    4

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    5/26

    Para pelaku kejahatan jenis ini biasanya merasa dirinya hanya sedikit atau bahkan

    tidak memiliki perasaan telah melakukan sebuah kejahatan. Pelanggaran atau

    kejahatan terhadap pekerjaannya biasanya diikuti dengan rasionalisasi pelaku.

    Kejahatan atau pelanggarannya pun masih berada disekitar ranah pro%esinya tersebut.

    Pelaku juga menerima nilai konensional yang berlaku dalam masyarakat.

    Kesalahan dokter dalam melakukan suatu tindakan medis disebut dengan tindakan

    malapraktik. Malapraktik adalah setiap sikap tindak yang salah$ kekurangan

    keterampilan dalam ukuran tingkat yang tidak wajar. Kegagalan untuk memberikan

    pelayanan pro%essional dan dan melakukan pada ukuran tingkat keterampilan dan

    kepandaian yang wajar di dalam masyarakat oleh teman sejawat rata6rata dari pro%esi

    itu$ sehingga mengakibatkan luka$ kehilangan atau kerugian pada penerimaanpelayanan tersebut yang )enderung menaruh keper)ayaan pada mereka.13 Dalam

    kasus ini Raihan menjadi korban arogansi dari dokter yang tidak mengikuti prosedur

    diagnosa yang memadai se)ara medis dan hanya mengandalkan intuisi.

    ). 7u,un$an *elompo,

    :eberapa kelompok saling mentoleransi atau bahkan mendukung tindakan

    pelanggran yang dilakukan oleh anggotanya yang sepro%esi. Pelakunya pun

    mengintegrasikan diri terhadap kelompok sosial dan norma sosial. Selain itu pelaku

    kejahatan ini juga menjalin hubungan dengan pelaku lain. Mereka memiliki norma

    sendiri yang digunakan ketika berada dalam kelompok yang berisikan pelaku.

    Dokter yang melakukan tindakan malapraktik kepada Raihan ini didukung oleh

    organisasi seperti 9katan Dokter 9ndonesia +9D9$ Majelis Kedisiplinan Dokter

    9ndonesia +MKDK9 dan bahkan oleh Menteri Kesehatan. Mereka menolak bahwa

    pro%esi dokter dapat dikriminalisasikan. Mereka berdalih bahwa yang terjadi bukan

    merupakan suatu kesengajaan dan tidak dapat dipidanakan. Selain itu mereka juga

    mengatakan bahwa dokter sudah melakukan tidakan sesuai prosedur. Hal ini dapat

    16Mahmud$ S. +01./ene$a,an hu,um dan perlindun$an hu,um ba$i do,ter an$ didu$a

    mela,u,an medi,al malpra,ti,.Karya Putra Darwati.

    5

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    6/26

    dikaitkan dengan penggunaan tehnik netralisasi yang menganggap bahwa yang

    mereka lakukan tidak ada kesalahan dan mereka tidak mengakui adanya kesalahan.

    d. 6ubun$an antara tin$,ah la,u +ahat den$an pe,er+aan an$ sah

    Cingkah laku jahat ini biasanya terkait dengan akti%itas bisnis dari pelaku

    kejahatan pro%esi tersebut. Praktik yang ada dan adanya pembeli. Hal ini sepertinya

    mekanisme pasar. :eberapa jenis pelaku juga masih tergantung pada instansinya

    ketika melakukan kejahatannya. Mereka ketika melakukan kejahatnnya juga berubah

    seiring dengan berubahnya masyarakat.

    Rumah Sakit Medika Permata Hijau sebagai instansi yang mempekerjakan dokter

    yang menangani pasien Raihan turut dalam membela dokter tersebut. "danya upayapembelaan yang diajukan kepada DPR. Selain itu pihak rumah sakit juga ikut

    membantu dokter untuk melakukan penjelasan terhadap media.

    e. ea,si 8osial

    Reaksi yang diberikan kepada anggota yang melakukan pelanggaran biasanya

    halus dan tidak dibedakan. Hal ini telah menjadi tradisi dalam kelompok$ hukuman

    yang diberikan oleh asosiasi pun tergolong lunak dan hanya berupa sangsi

    administrasi yang pada akhirnya tidak menjerakan pelaku. Hal ini menyebabkan

    masyarakat menjadi lebih toleran. :ahkan masyarakat bisa saja tidak tahu akan kasus

    yang ada karena kasus para penjahat pro%esi ini sering kali tidak terlihat. Pelaku pun

    pada akhirnya bisa keluar dari kasus dengan memperbaikiE kasus.

    :erdasarkan keterangan dari Ketua MKDK9 dokter tersebut akan di)abut iAin

    operasional dan iAin praktik dokternya jika terbukti. #amun komentar beliau bahwa

    dokter pada dasarnya tidak dapat dikriminalisasi sebenarnya sudah menunjukan

    upaya pertahanan bahwa dokter yang bersangkutan tidak akan menerima hukuman.

    Uraian Kasus

    6

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    7/26

    Kasus malapraktik yang menimpa Raihan ini bermula ketika ibu Raihan

    membawa anaknya untuk mendapatkan perawatan ke Rumah Sakit Medika Permata

    Hijau +RSMPH pada Sabtu September 01. :erikut ini adalah kronologi dari

    kasus malapraktik yang menimpa Raihan14

    0(.00 Raihan dibawa oleh 9bundanya$ ;ti Puspa Dewi$ ke Rumah Sakit Medika

    Permata Hijau +MPH ?akarta dengan maksud untuk mendapatkan

    pengobatan atas sakit yang diderita Raihan. Raihan akhirnya rawat inap di

    RSMPH

    10.00 Dokter spesialis "nak melakukan kunjungan pada Raihan dan melakukan

    diagnosa awal dan menduga Raihan mengalami sakit usus buntu.

    17.00 9bunda Raihan melakukan konsultasi ke dokter :edah Fmum dan mendapatpenjelasan bahwa penyakit yang diderita oleh Raihan adalah usus buntu dan

    disampaikan se)ara mendesak agar segera dilakukan tindakan operasi. 9bu

    Raihan meminta dokter untuk merawat Raihan selama 67 hari guna

    menyetabilkan kondisi Raihan$ namun hal ini ditolak oleh dokter1,.

    17.70 "yah korban meminta dokter unruk men)arikan alternati% lain selain bedah.

    #amun dokter tetap memaksakan harus dioperasi. "yah korban menanyakan

    tentang e%ek samping dari bedah. Dokter tersebut menjawab$ bahwa operasi

    yang akan dilakukan Raihan adalah operasi ke)il dan biasa dilakukan oleh

    dokter tersebut. Galu atau 7 hari setelah operasi dokter meyakinkan bahwa

    Raihan sudah bisa pulang. 9bu korban meminta doketr untuk melaakukan

    FS>$ namun dokter menolak karenaa menurut pengalamannya hal tersebut

    55 persen merupakan gejala usus buntu.

    13.00 ;perasi dilakukan pada Raihan dilakukan dengan dokter yang terlibat dalam

    operasi itu adalah dokter bedah umum dan dokter anastesi.

    1,.00 9bu korban dipanggil ke ruang operasi dan melihat Raihan sudah kritis tak

    sadarkan diri.

    17"ditya *ka Prawira. +01/$ 1, -ebruari. Kondisi terakhir bo)ah raihan si korban malapraktik.

    http22health.liputan3.)om2read2144/552kondisi6terakhir6bo)ah6raihan6si6korban6malapraktikdiaksespada 71 Mei 01/ pukul 10.1 89:18Prawira$"ditya *ka. +017$ 1/ ?anuari. 9ni ?awaban RS Medika Permata Hijau Soal Dugaan

    Malpraktik Raihan. http22m.liputan3.)om2health2read2(,,7,(2ini6jawaban6rs6medika6permata6hijau6

    soal6dugaan6malpraktik6raihandiakses pada 7 ?uni 01/ pukul 1(.00 89:

    7

    http://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktikhttp://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktikhttp://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihan
  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    8/26

    Setelah terjadinya kasus tersebut pihak dari Rumah Sakit Medika Permata

    Hijau +RSMPH sulit untuk dihubungi keluarga korban. Cindakan menghindar yang

    dilakukan oleh pihak RSMPH semakin membuat pihak keluarga Raihan ke)ewa.

    Sehingga pada akhirnya ayah Raihan memindahkan Raihan ke Rumah Sakit Pusat

    "ngkatan Darat +RSP"D >atot Subroto.15

    Pihak dokter dan RSMPH telah melakukan upaya memberikan keterangan

    kepada pihak DPR guna menjamin tidak terjadinya kriminalisasi pada dokter. Pihak

    rumah sakit menjelaskan bahwa pada dasarnya dokter telah melakukan upaya

    penanganan yang sesuai prosedur. Mereka berdalih bahwa pasien memiliki alergi

    terhadap anastesis tertentu sehingga terjadi kejadian tidak diinginkan +KDC.

    MPDK9 melalui ketuanya Dr. Med "li :aAiad menyatakan penolakan bahwa

    pro%esi dokter dapat dikriminalisasikan. :eliau berdalih bahwa kesalaha yang

    dilakukan tidak mengandung unsur kesengajaan sehingga tidak bisa di pidanakan.

    MKDK9 pun meminta DPR untuk segera mengubah Fndang6Fndang Republik

    9ndonesia #omor 5 Cahun 00( Centang Praktik Kedokteran agar ketika dokter

    melakukan kesalahan medis )ukup diberikan sangsi oleh MKDK9 saja. Ketika ditanya

    mengenai hukuman yang akan diberikan kepada oknum dokter yang melakukan

    tindak malapraktik$ MKDK9 menjelaskan bahwa hukumannya adalah pen)abutan

    operasi dan pen)abutan iAin praktik dokter dan menjamin dengan hukuman tersebut

    akan menimbulkkan e%ek jera bagi dokter yang melakukan malapraktik. Dalam

    komentarnya mengenai kasus malapraktik yang menimpa Raihan$ Meteri Kesehatan

    juga menolak kriminalisasi terhadap pro%esi dokter. 0

    Analisis

    199bid20Purnomo dan "lbari$ Sub)han &husaen. +017$ 17 Desember. Raihan lumpuh total akibat arogansi

    dokter.http22m.wartabuana.)om2read2raihan6lumpuh6total6akibat6arogansi6dokter.htmldiakses pada 7

    ?uni 01/ pukul 1(.00 89:

    8

    http://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.htmlhttp://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.htmlhttp://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.htmlhttp://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.html
  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    9/26

    Dokter dan dokter gigi adalah dokter$ dokter spesialis$ dokter gigi$ dan dokter

    gigi spesialis lulusanpendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik di dalam

    maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik 9ndonesia sesuai dengan

    peraturan perundang6undangan.1 Dokter merupakan pro%esi yang membutuhkan

    pendidikan dan kuali%ikasi tinggi. Cuntutan kemampuan intelektual yang mumpuni

    pun mutlak diperlukan. Pengangkatan mereka untuk berkarier dalam masyarakat pun

    harus menjalani sumpah pengabdian. Maka dari itu sampai sekarang pro%esi dokter

    ini masih dianggap mendapat strata yang tinggi dalam masyarakat 9ndonesia. Seorang

    dokter ditutntut untuk bekerja dengan seminimal mungkin kesalahan karena

    pekerjaan mereka berkaitan dengan kesehatan dan nyawa orang lain. Dokter sendiri

    ketika akan diangkat menjadi seorang dokter pro%esi mereka memiliki sumpah yangharus diu)apkan. Selain itu dalam kegiatan praktik dokter mereka memiliki kode etik.

    Kode etik kedokteran 9ndonesia +K;D*K9 ini disusun oleh Majelis Kehormatan *tik

    Kedokteran 9ndonesia +MK*K dibawah organisasi yang menaungi seluruh dokter di

    9ndonesia yaitu 9katan Dokter 9ndonesia +9D9. #amun dalam Fndang6Fndang

    Republik 9ndonesia #omor 5 Cahun 00( Centang Praktik Kedokteran dejelaskan

    pula bahwa pro%esi dokter juga memiliki konsil kedokteran. Konsil Kedokteran

    9ndonesia adalah suatu badan otonom$ mandiri$ non struktural$ dan bersi%at

    independen$ yang terdiri atas Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran >igi.

    &linnard dan 'uinney menjelaskan dalam aspek hukum kejahatan pro%esi bahwa

    suatu pro%esi harus memiliki kode etik sera asosiasi yang menaungi para anggota

    yang sepro%esi. "danya K;D*K9 adalah wujud dari kode etik yang mengatur dan

    mere%leksikan anggotanya. Sedangkan 9D9 dan Konsil merupakan wujud dari asosiasi

    yang menaungi ssera mengadokasi setiap anggotanya.

    Kesalahan dalam praktik kedokterannya sering disebut dengan malapraktik.

    Mapraktik ini dapat dilakukan se)ara tidak sengaja atau ada unsur kelalaian. #amun

    tidak menutup kemungkinan pula bahwa terdapat unsur kesengajaan dari malapraktik

    tersebut. Hal ini berkaitan dengan pelanggaran tata )ara penanganan pasien dari

    21Fndang6Fndang Republik 9ndonesia #omor 5 Cahun 00( Centang Praktik Kedokteran229bid

    9

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    10/26

    dokter terkait. Kejadian inilah yang menimpa Raihan +1 tahun. Dokter yang

    menanganinya telah melakukan malapraktik karena telah melanggar tata )ara

    penanganan pasien. Pasien yang seharusnya didiagnosa se)ara medis dan pro%essional

    justru tidak dilakukan oleh dokter. Dia hanya mengandalakan pengalamannya dalam

    mendiagnosa. Padahal dalam memutuskan suatu penyakit harus melalui prosedur

    diagnosa ilmiah. &ara yang digunakan untuk mendiagnosa oleh dokter ini pun juga

    melanggar kode etik kedokteran pasal 4a yang berbunyi Seorang dokter harus$

    dalam setiap praktik medisnya$ memberikan pelayanan medis yang kompeten dengan

    kebebasan teknik dan moral sepenuhnya$ disertai rasa kasih sayang +)ompasion dan

    penghormatan atas martabat manusia.E "danya tindakan yang dilakukan dokter yang

    melakukan onis tanpa adanya penelitian laboratorium sebelumnya merupakanbentuk pengabaian dari martabat manusia itu sendiri. Selain melanggra kode etik

    pro%esi$ dokter yang menangani pasien Raihan juga telah melanggar Fndang6Fndang

    Republik 9ndonesia #omor 5 Cahun 00( Centang Praktik Kedokteran pasal /1 +a

    yang menjelaskan mengenai kewabiban dokter. Pasal tersebut berbunyi memberikan

    pelayanan medis sesuai dengan standar pro%esi dan standar prosedur operasional serta

    kebutuhan medis pasien.E Ketidak6patuhan dokter terhadap prosedur dan standart

    pro%esi merupakan suatu bentuk kejahatan pro%esi. kerugian yang dalami oleh Raihan

    dan keluargannya bukan hanya berupa materi$ namun juga berupa kesehatan.

    Dukungan terhadap dokter yang melakukan tindakan malapraktik terhadap

    Raihan mulai berdatangan terutama dari organisasi serta instansi pemerintah terkait.

    Salah satunya dari Majelis Kedisiplinan Dokter 9ndonesia +MKDK9 melalui

    ketuanya Dr. Med "li :aAiad menyatakan penolakan bahwa pro%esi dokter dapat

    dikriminalisasikan. :eliau berpendapat bahwa apa yang telah dilakukan oleh dokter

    yang menangani Raihan sudah sesuai dengan prosedur dan apa bila ada kejadian tidak

    diinginkan tidak ada unsur kesengajaan didalamnya. Perlindungan oleh organisasi

    serta teman sejawat ini adalah bentuk dari upaya melindungi kepentingan golongan

    dokter yang tidak ingin disalahkan atas kelalaian yang telah dia perbuat. Selain itu

    adanya keinginan MKDK9 untuk meminta DPR mengubah Fndang6Fndang Republik

    10

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    11/26

    9ndonesia #omor 5 Cahun 00( Centang Praktik Kedokteran agar setiap kesalahan

    yang dilakuakan oleh dokter )ukup ditangani oleh MKDK9 dapat menjadi langkah

    yang bertujuan untuk meningkatkan ekslusiitas pro%esi dokter. Ketika suatu

    kelompok tidak bisa di interensi oleh pihak luar maka kelompok tersebut hanya akan

    mementingkan kepentingan yang hanya menguntungkan kelompoknya. Selain

    MKDK9 ada pula Menteri Kesehatan yang juga meolak kriminalisasi bagi pro%esi

    dokter karena menurutnya dokter telah memberikan pelayanan terbaik. #amun yang

    menjadi masalah dari kasus malapraktik yang menimpa Raihan adalah Raihan tidak

    menerima pelayanan terbaik. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya diagnosa

    penyakit se)ara ilmiah dari dokter yang menangani Raihan. Dokter justru lebih

    memper)ayai intuisi yang dibangun dari pengalamannya.

    Rumah Sakit Medika Permata Hijau sebagai instansi kesehatan yang menjadi

    tempat Raihan menjalani operasi usus buntu serta yang mempekerjakan dokter yang

    menangani Raihan tentunya mengaetahui adanya tindakan yang melanggar etika di

    tempatnya. #amun adanya kejadian malapraktik ini tidak membuat pihak RSMPH

    membela Raihan sebagai korban$ namun justru memihak kepada dokter. Gangkah

    yang memihak kepada dokter ini terlihat dari upaya menjelaskan kasus malapraktik

    ini kepada DPR guna men)egah kriminalisasi kepada dokter yang bersangkutan.Selain itu pihak RSMPH juga membantu mewakili dokter yang bersangkutan dalam

    memberikan keterangan kepada media.

    Kelompok sejawat sepro%esi yang toleran terhadap kasus ini menunjukan

    bahwa pada dasarnya mereka saling mendukung$ atau bahkan mereka juga ikut

    melakukan hal yang sama. Maka dari itu sangsi yang diberikan oleh keolpok dapat

    diragukan. Cerlebih lagi MKDK9 ingin menjadi satu6satunya instansi yang bisa

    menlakuakn hukuman pada dokter. 8alaupun MKDK9 menjanjikan sangsi terberat$beliau tidak menyebutkan sangsi ringan hanya berupa sangsi administrasi. Kasus

    malapraktik Raihan yang samar6samar di media ini membuat masyarakay sulit untuk

    melakuak kritik terhadap rumah sakit terkait maupun organisasi yang menaungi

    11

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    12/26

    dokter. Ketidak6terlihatan kasus malapraktik ini pada akhirnya akan hilang dan

    dilupakan oleh masyarakat.

    Kesimpulan

    Pekerjaan dokter dapat dikategorikan sebagai sebuah pro%esi karena adanya

    serti%ikasi$ kode etik serta asosiasi yang menanganinya. Maka ketika sseorang dokter

    melakuakn pelanggaran terhadap kode etiknya dapat dikatakan kejahatan pro%esi.

    Kasus malapraktik yang menimpa Raihan adalah salah satu bentuk dari kejahatan

    pro%esi karena dokter yang menangani Raihan telah melanggar kode etik. Kode etik

    yang dilanggar adalah pasal 4a K;D*K9. Dokter yang seharusnya memberikanpelayanan dengan penuh tanggung jawab justru tidak melakukannya. Cidak ada

    diagnosa se)ara ilmiah kepada Raihan adalah bentuk dari pelanggaran kode etik

    tersebut.

    "danya dukungan dari organisasi yang menaungi pro%esi dokter ini semakin

    menujukan bahwa kasus malapraktik Raihan merupakan kejahatan pro%esi. Hal ini

    berdasar kepada berbagai aspek dalam tipologi yang dijelaskan oleh &linnard dan

    'uinney. Reaksi yang diberikan kepada dokter dari kelompoknya pun terlihatmmempertahankan pro%esi dokter agar tidak dapat dikriminalisasikan.

    12

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    13/26

    Daftar ustaka

    Undang!undang

    Fndang6Fndang Republik 9ndonesia #omor 5 Cahun 00( Centang Praktik

    Kedokteran

    Berita

    Prawira$ "ditya *ka. +01/$ 1, -ebruari. Kondisi terakhir bo)ah raihan si korban

    malapraktik. http22health.liputan3.)om2read2144/552kondisi6terakhir6bo)ah6

    raihan6si6korban6malapraktikdiakses pada 71 Mei 01/ pukul 10.1 89:

    . +017$ 1/ ?anuari. 9ni ?awaban RS Medika Permata Hijau Soal

    Dugaan Malapraktik Raihan. http22m.liputan3.)om2health2read2(,,7,(2ini6

    jawaban6rs6medika6permata6hijau6soal6dugaan6malapraktik6raihandiakses pada 7

    ?uni 01/ pukul 1(.00 89:

    Purnomo dan "lbari$ Sub)han &husaen. +017$ 17 Desember. Raihan lumpuh total

    akibat arogansi dokter. http22m.wartabuana.)om2read2raihan6lumpuh6total6akibat6

    arogansi6dokter.htmldiakses pada 7 ?uni 01/ pukul 1(.00 89:

    Buku

    &linnard$ M. :.$ < 'uinney$ R. +1547. Criminal sstem behavior: # tpolo$! 2nd

    edition.#ew =ork Holt$ Rinehart and 8inston$ 9n).

    -riedri)hs$ Daid ;. +010. Trusted criminals: White collar crime in contemporar

    societ! "thedition. :elmont 8adsworth

    >eis$ >. +011. White-collar and corporate crime: # documentar and reference

    $uide.Santa :arbara$ &ali%ornia >reenwood.

    13

    http://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktikhttp://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktikhttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.htmlhttp://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.htmlhttp://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktikhttp://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktikhttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.htmlhttp://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.html
  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    14/26

    Mahmud$ S. +01. /ene$a,an hu,um dan perlindun$an hu,um ba$i do,ter an$

    didu$a mela,u,an medi,al malapra,ti,.Karya Putra Darwati.

    Musto%a$ M. +010. *riminolo$i: *a+ian sosiolo$i terhadap ,riminalitas! perila,u

    menimpan$ dan pelan$$aran hu,um! edisi 2.:ekasi Sari 9lmu Pratama.

    "urnal

    "PM$ ?.$ D&-$ ".$ "ntBo $ R.$ < et al. +017. Per)eption o% medi)al errors among

    health pro%essionals and students.Journal of esearch 4undamental Care On

    5ine$ 70(6710.

    -riedri)hs$ D. ;. +00. ;))upational )rime$ o))upational deian)e$ and workpla)e

    )rime Sorting out the di%%eren)e. Criminal Justice ; 2$ (76/3.

    >otts)halk$ P. dan Smith$ R. +011. &riminal entrepreneurship$ white6)ollar

    )riminality$ and neutraliAation theory. Journal of nterprisin$ Communities:

    /eople and /laces in the 0lobalconom! % 1".pp. 700670,.

    14

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    15/26

    Lampiran 1

    Prawira$ "ditya *ka. +01/$ 1, -ebruari. Kondisi terakhir bo)ah raihan si korban

    malapraktik. http22health.liputan3.)om2read2144/552kondisi6terakhir6bo)ah6

    raihan6si6korban6malapraktikdiakses pada 71 Mei 01/ pukul 10.1 89:

    K#ndisi $erakhir B#cah Raihan si K#r%an Malapraktik

    Giputan3.)om$ ?akarta 6 Kasus dugaan malapraktik yang dilakukan Rumah Sakit

    Medika Permata Hijau +RSMPH ?akarta terhadap bo)ah berusia 1 tahun bernama

    Muhammad Raihan belum juga usai. :ahkan$ kabar terakhir menyebutkan kalau

    kondisi Raihan masih lumpuh total dan tak ada perubahan yang )ukup

    membahagiakan.

    IMasih berjuang. Sebab$ Raihan masih mengalami kelumpuhan total seperti

    sebelumnya$I kata =unus kepada Health6Giputan3.)om$ Rabu +1,20201/

    =unus men)eritakan kalau Raihan belum bisa melakukan apa pun hingga hari ini$

    hanya terbaring lemah di atas ranjang di bawah pengasuhan sang :unda$ ;ti Puspa

    Dewi. I:ahkan Raihan hanya terbaring tanpa respons dan menunggu mukjiAat$I kata

    =unus menambahkan.

    Raihan$ lanjut =unus$ saat ini menjalani perawatan di rumah. Kontrol ke medis dan

    pengobatan alternati% masih terus dilakukan =unus dan ;ti demi kesembuhan bo)ah

    kelahiran ?ambi$ 70 ?uni 00.

    I#amun terkadang tetap menjalani rawat inap dan ke F>D. Sebab$ kadang kala ada

    masalah yang kondisi darurat yang terjadi pada Raihan$I kata =unus.

    :erikut kronologis yang terjadi pada Muhammad Raihan saat operasi usus buntu pada

    hari Sabtu$ September 01$ ersi ayahnya$ Muhammad =unus$ dalam surat

    elektronik yang diterima oleh liputan3.)om

    15

    http://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktikhttp://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktikhttp://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktikhttp://health.liputan6.com/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-si-korban-malapraktik
  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    16/26

    /u,ul 9".99 W

    Raihan dibawa oleh 9bundanya$ ;ti Puspa Dewi$ ke Rumah Sakit Medika PermataHijau +MPH ?akarta dengan maksud untuk mendapatkan pengobatan atas sakit yang

    diderita Raihan.

    Penanganan awal ditangani oleh bagian 9>D Rumah Sakit Medika Permata Hijau

    +MPH ?akarta. Setelah pihak 9>D melakukan tindakan$ selanjutnya Raihan

    dimasukkan di ruang rawat inap anak di lantai / Rumah Sakit Medika Permata Hijau

    +MPH ?akarta.

    8e,itar pu,ul

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    17/26

    Dalam pembi)araan ia telepon antara =unus dengan dokter bedah umum tersebut$

    =unus memohon kepada dokter tersebut untuk dilakukan sema)am se)ond opinion

    atas dugaan usus buntunya Raihan.

    Dan sekalian meminta dirawatinapkan terlebih dahulu guna dilakukan obserasi lebih

    lanjut atas dugaan dokter tersebut. #amun$ dokter bedah umum tersebut tetap

    menyatakan Raihan menderita usus buntu akut dan harus sesegera mungkin diambil

    langkah operasi sore hari itu juga.

    Muhammad =unus menanyakan apa e%ek yang akan terjadi jika dilakukan operasi dan

    jika tidak dilakukan operasi se)epat itu seperti permintaan dokter bedah tersebut.

    Dokter tersebut menjawab$ bahwa operasi yang akan dilakukan Raihan adalah operasike)il dan biasa dilakukan oleh dokter tersebut. Galu atau 7 hari setelah operasi

    dokter meyakinkan bahwa Raihan sudah bisa pulang.

    #amun jika tidak segera dioperasi$ dikhawatirkan akan terjadi in%eksi atau pe)ah dan

    kemungkinan bisa menjadi operasi besar.

    :ukan hanya =unus yang meminta untuk tidak dilakukan operasi tersebut$ istrinya ;ti

    Puspa Dewi juga melakukan hal yang sama. ;ti meminta untuk dilakukan

    pemeriksaan berupa dilakukannya FS> untuk melihat kebenaran dugaan tersebut$

    namun tidak dilakukan oleh dokter tersebut dan menyatakan tidak perlu.

    Karena menurut pengalamannya$ hal ini umum terjadi dan sudah 55 persen usus

    buntu akut.

    Penolakan awal untuk tidak segera dilakukan operasi tersebut mengingat kondisi

    psikologis Raihan$ terlebih saat itu ayahnya sedang tidak berada di sampingnya. Dan

    orangtua Raihan merasa bahwa hal ini tidak separah dugaan dokter tersebut sambil

    menunggu kepulangan ayahnya dari Kalimantan.

    17

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    18/26

    8e,itar pu,ul

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    19/26

    Lampiran &

    Purnomo dan "lbari$ Sub)han &husaen. +017$ 17 Desember. Raihan lumpuh total

    akibat arogansi dokter. http22m.wartabuana.)om2read2raihan6lumpuh6total6akibat6

    arogansi6dokter.htmldiakses pada 7 ?uni 01/ pukul 1(.00 89:

    Raihan Lumpuh $#tal Aki%at Ar#gansi D#kter

    :aru6baru ini$ ramai pemberitaan mengenai aksi mogok para dokter seluruh

    9ndonesia terkait tiga ortang rekan mereka yang dipenjara karena tuduhan

    malapraktik. Para dokter ramai6ramai menolak hukum pidana bagi merek yang

    diduga menyalahgunakan kewenangan dan mempunyai kesalahan hingga nyawa

    pasien menjadi taruhannya.

    Hal tersebut tentunya sangat kontras dengan apa yang dialami oleh Raihan$ bo)ah 10

    tahun$ yang menjadi korban dugaan malpraktik yang dilakukan oleh Rumah Sakit

    Medika Permata Hijau +MPH. ?ustru kasus beberapa tahun yang lalu tersebut tidak

    ada perhatiannya dari Kemenkes.

    ;rang tua Raihan$ M. =unus berharap Menteri kesehatan +Menkes menjadi pilar

    pertama masalah kesehatan di republik ini.

    IKarena dia +Menkes mempunyai peranan yang sangat penting untuk

    memperhatikan korban mal praktek ini$Iujarnya kepada 8artabuana di kediamannya$

    ?l Serengseng Raya$ >ang H.#asir +>ang Ganggar #o. & RC 5 R8 /$ Kembangan$

    ?akarta :arat.

    9a mengaku Menkes hanya memberikan surat soal keprihatinannya terhadap kondisi

    Raihan$ selebihnya tak ada perhatian.

    IKemenkes )uma memberikan surat keprihatiannya doang$ namun tidak bisa

    membela kasus ini. Sekarang menkes apa tanggung jawabnya$ apa %ungsinya setelah

    kasus ini terjadi. Cidak ada edukasi terhadap masyarakat$Ikatanya.

    19

    http://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.htmlhttp://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.htmlhttp://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.htmlhttp://m.wartabuana.com/read/raihan-lumpuh-total-akibat-arogansi-dokter.html
  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    20/26

    I?adi Kemenkes harus bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat 9ndonesia$I

    tambah =unus.

    7o,ter Tola, 7ipidana,an

    Ketua Majelis Kedisiplinan Dokter 9ndonesia +MKDK9. Dr. Med "li :aAiad

    menolak pro%esi dokter dipidanakan. Pasalnya banyak %aktor selain %aktor dokter itu

    sendiri yang mengakibatkan kematian pasien.

    ISaya pribadi sulit untuk mengatakan$ untuk setuju terhadap hukuman pidana bagi

    Dokter yang diduga melakukan malpraktik$ karena Dokter ini kan pekerjaan pro%esi

    yang penuh dengan resiko$ ketika sudah diambil tindakan medis tapi ternyata ada

    kesalahan$ itu bukan karena unsur kesengajaan$I ujar :aAiad saat dihubungi8artabuana.

    :aAiad men)ontohkan seperti halnya seorang Pilot$ dia adalah pekerja yang

    mempunyai resiko tinggi$ bertangung jawab atas keselamatan penumpang. #amun

    jika terjadi ke)elakaan tidak bisa disepenuhnya sang Pilot disalahkan$ bisa jadi karena

    mesin )ua)a dan lain sebagainya.

    I9ni jelas berbeda$ kalau pidana kan sengajaan$ ada unsur kesengajaan$ dan memang

    sudah berniat tidak baik$ kalau dokter kan tidak niatnya menyembuhkan$ dan ini saya

    katakan bahwa Dokter adalah pekerjaan yang penuh dengan resiko tinggi$I terangnya.

    Dalam mengambil tindakan medis Dokter juga diangap sudah sesuai dengan

    prosedur. "dapun jika pasies mengalami kritis atau bahkan mati pada dasarnya itu

    juga diangap bukan karena kesengajaan$ karena Pro%esi Dokter adalah pekerjaan yang

    penuh dengan resiko.

    ;leh karena itu$ :aAiad meminta kepada DPR untuk segera mereisi kembali

    Fndang6Fndang yang mengatur tentang Praktek Dokter. :aAiad mengusulkan segala

    tindakan Dokter yang diduga telah melakukan kesalahan medis hendaknya )ukup

    diselesaikan oleh MKDK9$ karena MKD9 sanksi MKDK9 si%anya mengikat dan %inal.

    20

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    21/26

    IMestinya memang ada perubahan dalam sistem undang6undang kita untuk mengatur

    para Dokter$ tidak perlu sampai dipidanakan )ukup diserahkan ke MKDK9 saja$I

    pintanya.

    Ketika ditanya mengenai sanksi atau hukuman bagi para Dokter yang melakukan

    malpraktek$ :aAiad menjelaskan hukumanya yakni pen)abutan oprasional$ atau

    pen)abutan iAin melakukan praktek Dokter.

    IFntuk kasus Raihan$ memang kita sudah menerima$ dan sudah melakukan

    penyelidikan kita sudah mengirimkan surat tapi rupanya belum dibalas$ artinya kalau

    tidak dibalas bisa jadi mereka sudah menerima. Dan kita masih nunggu jawaban dari

    mereka$ kalau mereka merasa keberatan dengan sanksi yang diberikan mestinya ia

    memberikan balasan$I paparnya.

    Ketika ditanya lagi apakah sanksi itu akan memberikan e%ek jera kalau hanya di)abut

    iAin prakteknya. :aAiad menjelaskan jelas sanksi itu akan memberikan e%ek jera

    karena Dokter ketika dia melakukan praktek 100 persen ia mengangap dokter itu akan

    kebingungan.

    doktI=a jelas ada e%ek jeranya lah$ sekarang mas biasa pegang pisau tapi saya ambil

    pisaunya bulan saja gimana rasanyaJ pasti bingung. 9lmu Dokter itu ilmu praktikkalau nggak sering dipakai ya hilang ilmunya$I terangnya.

    8ementara itu! )en,es ?afsiah )boi menola, bila profesi do,ter dapat dipidana,an.

    Kemenkes menghendaki suatu peristiwa hukum dapat ditanggapi dengan tindakan

    atau proses hukum se)ara tepat dengan tujuan untuk menempatkan hukum

    sebagaimana mestinya$ sehingga ter)ipta keadilan$E ujar Menteri Kesehatan #a%siah

    Mboi dalam siaran persnya di ?akarta$ beberapa waktu yang lalu.

    9lmu kedokteran$ tegas #a%siah$ bukanlah ilmu eksakta dan tidak dapat menjanjikan

    semua keadaan dapat diatasi atau disembuhkan$ meskipun sudah dengan

    menggunakan standar pelayanan yang terbaik.

    21

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    22/26

    Men)ermati kasus ini$ alangkah bijaksana bila yang perlu dinilai adalah apakah

    dokter telah memilih keputusan dan melakukan prosedur yang seharusnya dilakukan.

    Dalam dunia kedokteran juga dapat ditemukan kejadian yang tidak diharapkan atau

    aderseeents yang sebagian diantaranya adalah kejadian yang tidak dapat di)egah

    unpreentable karena akibat risiko yang inheren yang terdapat pada penyakit atau

    kondisi pasien serta pada tindakan kedokteran itu sendiri$E kata #a%siah.

    Melihat kasus dimana dokter harus mempertanggungjawabkan dengan hukum

    pidana bila pasiennya meninggal$ dapat dianalogikan dengan patutkah guru dihukum

    apabila anak muridnya ada yang tidak naik kelasJ atau apakah adokat layak dipidana

    apabila gagal membela kliennyaJ$E kata #a%siah.

    Ta, 7irespon! entu, #ro$ansi /rofesi *edo,teran

    =unus menganggap demo para dokter yang diakui sebagai bentuk solidaritas terhadap

    rekan sejawat sebagai gerakan pembodohan bagi masyarakat yang dilakukan oleh

    para medis pro%esional. Karena ada etika dan aturan disiplin yang harus dilakukan

    oleh para dokter.

    =unus mengatakan bahwa dokter terlalu menganggap sepele suatu hal. Dan dokter

    juga dianggap tidak melayani pasiennya dengan semestinya.

    IKita lihat$ seharusnya mereka ada etika. Mereka ada aturan disiplin dan lain6lain.

    Kalau sudah terbukti bersalah se)ara etik$ disiplin serta hukum$ ya wajar saja dong

    hukuman itu$I ujar =unus.

    Menurut =unus$ ini konspirasi dan arogansi pro%esi yang semestinya malu untuk

    dilakukan oleh para dokter.

    I&oba saja berobat ke dokter$ apa hasil analisanya. Cerkadang$ beberapa dokter beda

    hasil. ?adi$ pasien mau diapakanJ$I kata =unus.

    =unus mepertanyakan$ di mana letak rasa tanggung jawab seorang dokter$ yang tiba6

    tiba saja masa bodoh terhadap kasus yang dialaminya.

    22

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    23/26

    IDi mana letak hati nurani seorang dokter$ tatkala melihat kondisi pasiennya yang

    dari normal tiba6tiba menjadi )a)atJ$I katanya.

    IRaihan6nya masih berjuang dan tidak ada kemajuan yang signi%ikan. Kami tetap

    beriktiar untuk menyembuhkan Raihan. Kami mohon doanya selalu$I tuturnya.

    Hingga saat ini$ =unus sendiri masih mepertanyakan hal ini pada MKDK9 dan 9D9.

    Dia menuturkan sampai saat ini tidak ada respon.

    ISampai detik ini$ kami belum ada mendapatkan respons dari MKDK9 dan 9D9.

    Sudah dua kali saya mengadukan se)ara tertulis ke mereka$ dan mereka meminta

    hasil penyidikannya$ namun tidak ada respons$I jelasnya.

    Meski belum mendapatkan respons jelas tentang nasib yang menimpa buah hatinya$

    =unus beserta istri akan tetap berjuang sampai titik terakhir.

    ISaya akan tetap tuntut hal ini se)ara Kode *tik Kedoteran$ apa penilaiannya pada

    kasus Raihan iniJ$I ungkapnya.

    Ke depannya$ dia berharap kasus ini benar6benar )epat selesai$ dan tak ada lagi kasus6

    kasus malapraktik yang melibatkan masyarakat di 9ndonesia. Dan kasus ini sudah di

    laporkan kepihak kepolisian. Raihan sampai hari ini masih lemah tak berdaya di

    tempat tidur ruang perawatan Paili

    23

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    24/26

    Lampiran '

    Prawira$ "ditya *ka. +017$ 1/ ?anuari. 9ni ?awaban RS Medika Permata Hijau Soal

    Dugaan Malapraktik Raihan. http22m.liputan3.)om2health2read2(,,7,(2ini6

    jawaban6rs6medika6permata6hijau6soal6dugaan6malapraktik6raihandiakses pada 7

    ?uni 01/ pukul 1(.00 89:

    (ni "a)a%an R* Medika ermata +i,au *#al Dugaan Malapraktik Raihan

    Raihan bo)ah 10 tahun yang diduga korban malpraktik dari Rumah Sakit Medika

    Permata Hijau +MPH ?akarta sampai hari ini masih lemah tak berdaya di tempat tidur

    ruang perawatan Pailiun Kartika Rumah Sakit Pusat "ngkatan Darat +RSP"D >atot

    Subroto ?akarta.

    Pihak keluarga selalu menunggu itikad baik dari pihak Rumah Sakit Medika Permata

    Hijau +MPH ?akarta terkait dugaan malpraktik yang menimpa Raihan.

    Semenjak kasus ini bergulir di media$ pihak Rumah Sakit Medika Permata Hijau

    +MPH selalu menghindar ketika dimintai klari%ikasi soal dugaan malpraktik yang

    dilakukan rumah sakitnya tersebut.

    Pihak Rumah Sakit Medika Permata Hijau +MPH ?akarta yang diwakilin oleh Dr.

    Hardiman selaku Direktur rumah sakit tersebut baru angkat bi)ara setelah dipanggil

    DPR.

    :ertempat di Ruang Sidang Komisi 9 DPR R9$ pihak Rumah Sakit Medika Permata

    Hijau +MPH ?akarta mengatakan kalau memang benar Raihan adalah pasien di

    rumah sakit tersebut dan benar kalau Raihan menjalani operasi usus buntu.

    I:etul kasus ini adalah kasus operasi$ operasinya adalah usus buntu dan dalam

    keadaan akut. Dan pada %aktanya adalah memang sudah terjadi mikropeprasi atau

    peprasi itu sudah terjadi oleh karena itu dilakukan operasi$I kata Direktur Rumah

    Sakit Medika Permata Hijau +MPH ?akarta$ Senin +1/212017

    24

    http://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://me.liputan6.com/aditya.prawirahttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihanhttp://m.liputan6.com/health/read/488384/ini-jawaban-rs-medika-permata-hijau-soal-dugaan-malpraktik-raihan
  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    25/26

    9a lalu mengatakan kalau saat menjalani operasi sebetulnya Raihan memiliki riwayat

    alergi. Cerlebih alergi terhadap obat analgetik atau obat penurun panas. ;leh karena

    itu ahli anastesinya mengatakan meminta persetujuan apakah ada dua ma)am anastesi

    yaitu anastesi umum dan anastesi regional.

    Karena anastesi umum ini menggunakan obat lebih dari satu$ sedangkan anastesi

    lokal hanya menggunakan satu obat anastesi$ maka diminta persetujuan untuk

    regional anatesi.

    Gebih lanjut pihak Rumah Sakit Medika Permata Hijau +MPH ?akarta mengatakan

    kalau pada saat operasi juga diberikan antibiotik mitrabeta ke dalam pembuluh

    darahnya Raihan. Sebelum dilakukan itu$ Raihan melakukan skin tes dan tidak terjadi

    reaksi alergi$ tetapi pada saat pemberian obat anastesi sampai saat ini tidak ada obat

    anastesi yang bisa dilakukan tes alergi. ?adi obat anastesi ini langsung dimasukkan ke

    pasien karena tidak bisa dilakukan tes anastesi.

    9a juga mengatakan pada saat kejadian operasi itu$ pihak rumah sakit sudah

    memberitahu ibunda Raihan$ ;ti kalau pasien setelah anastesi itu ada reaksi dimana

    terjadi henti jantung. Dan ahli anastesinya telah berupaya sesuai dengan SP; untuk

    kembali agar pasien sadar kembali$ tensinya naik kembali$ tapi kejadian itu terjadi

    lebih dari , menit.

    Pihaknya juga mengatakan kalau sebelum dipindahkan ke 9&F$ harus dilakukan

    stabilisasi terhadap Raihan di ruang re)oery room.

    ISebelum pasien dipindahkan ke 9&F$ dilakukan stabilisasi dulu di ruang re)oery

    room. Kenapa di re)oery roomJ Karena setelah kejadian itu pasien harus stabil dulu

    baru dipindahkan ke 9&F$I katanya.

    Menurutnya pihak Rumah Sakit Medika Permata Hijau +MPH ?akarta sudah

    melaporkan kasus ini ke 9D9 ?akarta :arat. IKemudian kami juga telah dipanggil

    Dinas Kesehatan DK9 untuk melakukan rapat dengan tim dokter Rumah Sakit Medika

    Permata Hijau +MPH ?akarta. Kemudian kami juga melakukan berbagai pertemuan

    beberapa kali pertemuan dengan pihak lawyer dari pasien$I jelas Dr. Hardiman.

    25

  • 7/23/2019 Studi kasus Malpraktik Raihan RS Medika Permata Hijau

    26/26

    Pertama dan kedua sudah dilakukan$ sayangnya pas pertemuan ketiga kata Dr.

    Hardiman kasus ini sudah masuk ke media.

    Menurut Dr. Hardiman pada kejadian pemberian anastesi itu terjadi reaksi yang

    disebut dengan kejadian yang tidak diharapkan atau KCD. Dan itu memang bisa

    terjadi dalam suatu tindakan dan tindakan kedokteran bisa dilakukan sesuai dengan

    yang diharapkan.

    Raihan sendiri hingga kini masih dalam kondisi koma yang berlangsung selama 7

    bulan. Raihan tidak pernah sadar lagi setelah menjalani operasi usus buntu di MPH.