Studi Kasus Kel 1
-
Upload
adam-febrian -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Studi Kasus Kel 1
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
1/17
MANAJEMEN PEMASARAN
MEMBANGUN MEREK YANG KUAT
STUDI KASUS COCA COLA , STARBUCK , HM SAMPOERNA
DISUSUN OLEH :
DIONISIUS WIRAWAN / 120101131301!
JONATHAN ADIKA W" / 1201011312000ALDO ADIPRAJA P" / 1201011313022#
RI$KI RADHIAN / 1201011313021!
$ITRI WAHYU LESTARI / 1201131%013RENATA INES P" / 1201131%01#&
YASHINTA NENCY / 120101131302&&
PRITA ADISTI / 120101131200%%
$'()*+' E(-.-(' '. B.U.4+' D5-.6-4- S'4'.6
T'7). '8'4'. 201% / 201!
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
2/17
KATA PENGANTAR
D.6'. '.8'+('. 5)8 9)()4 ( 7'4'+ T)7'. Y'.6 M'7' E', '+'
6'*' *5'7'. 4'7'+ '. ('4).'N9' (5'' + 5.)* 7.66' '5'+
.9*'('. +) (') . 9'.6 ;4('+'. .6'.: MEMBANGUN
MEREK YANG KUAT
P.)* .9''4 ;'7
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
3/17
Membangun Merek Yang Kuat
Realitas Merek-Merek yang Berhasil
(Studi Kasus COCA COLA, SARB!CKS " #M SAM$O%R&A'
ABSRAK
Merek adalah investasi jangka panjang perusahaan yang apabila dikelola
dengan maksimal akan memberikan keuntungan besar bagi perusahaan yang
mengelolanya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa merek-merek global yang sudah
bertahan puluhan tahun beberapa diantaranya kini berhasil menjadi merek-
merek termahal karena dikelola oleh perencanaan manajemen merek yang
sukses. Ada kalanya perusahaan berpikir bahwa berinvestasi pada aset seperti
gedung, tanah dan mesin adalah investasi riil yang memberikan suatu manfaat
bagi perusahaan dibandingkan berinvestasi pada merek. Dalam jangka waktu
yang lebih lama sebenarnya dapat dilihat bahwa berinvestasi pada merek
memberikan hasil yang lebih menguntungkan. Ada kalanya perusahaan akan
dijual oleh pemiliknya beserta merek yang menjadi portofolio perusahaan kepada
investor untuk mendapatkan keuntungan. alau berganti pemilik setelah bisnis !
perusahaan tersebut dibeli, perusahaan dapat melanjutkan langkah perjalanan
merek yang panjang dan terencana, sehingga dapat menghasilkan ekuitas
merek yang tinggi dan juga memberi keuntungan lebih besar bagi perusahaan,
terlebih lagi bagi investor yang memilikinya.
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
4/17
$%&A#!L!A&
"erdapat perubahan yang sangat besar dalam dunia pemasaran
khususnya setelah munculnya konsep merek sebagai aset kunci perusahaan.
#ertimbangan ini terlihat dengan meningkatnya peranan brand dalam riset
pemasaran $Malhotra, #eterson % &leiser, '((() dan manajemen praktis $Aaker
'((*+ Murphy '((), dimana hasil dari pertemuan dua konsep teoritis tersebut
mengarah pada bidang manajemen strategik dan pemasaran. ebih lanjut
didapatkan bahwa terjadi redefinisi ulang persepsi secara akademis maupun
manajerial tentang peran dan pentingnya brand dalam pembentukan strategi
$&apferer '((+ Mint/berg, 0uinn % 1hoshal, '((). 2iall 3it/gerald, co-
chairman dari 4256768, sebuah perusahaan grup kolaborasi 5nggris dan
9elanda menyadari perubahan ini saat mengatakan : Were not a manufacturing
company any more, were a brand marketing group that happens to make some
of its products : $illman, ;;;). Stephen &ing dari ## 1roup ondon juga
mengatakan :A product is something that is made in factory; a brand is
something that is bought by a customer. A product can be copied by a
competitor; a brand is unique. A product can be quickly outdated; a successful
brand is timelesshris Macrae. #ada pembahasan tersebut >hrist berupaya untuk mengumpulkan
kasus-kasus berdasarkan uraian para praktisi salah satunya tentang bagaimana
profil realitas merek disusun dan diukur keberhasilannya. #ada tulisan ini
gagasan diarahkan pada studi kasus tiga perusahaan antara lain >oca >ola,
Starbucks dan ?M Sampoerna yang perusahaannya telah dibeli oleh investor
dan merek-merek yang dimilikinya @dibangun kembali ! dilanjutkan oleh pemilik
yang baru.
"iga cuplikan kasus tersebut adalah gambaran dari tiga perusahaan yang
merupakan pemilik merek-merek yang cukup terkenal yang sudah bertahan lebih
dari 'B tahun di dunia. >oca >ola dan Starbucks merupakan perusahaan global
sedangkan ?M Sampoerna adalah perusahaan multinasional. Merek-merek
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
5/17
yang dimiliki oleh ketiga perusahaan tersebut dinilai cukup kuat, >oca >ola dan
Starbucks tentu tidak diragukan sedangkan merek-merek yang dimiliki ?M
Sampoerna saat ini walau masih memiliki kekuatan di 5ndonesia dan beberapa
negara lain namun kini sudah dimiliki oleh #hilip Morris yang merupakan pemilik
merek terkenal Marlboro. Seharusnya kesuksesan merek-merek rokok milik ?M
Sampoerna dapat menjadi lebih mudah untuk pasar regional maupun global
dengan manajemen dari pemilik yang baru.
Secara umum merek yang kuat adalah $') berharga, yaitu dalam
pengembangan mereka dapat membantu perusahaan untuk membuka peluang !
kesempatan $melalui brand e"tension) dan menetralisir ancaman lingkungan
persaingan+ $) jarang dimiliki oleh kompetitor saat ini maupun kompetitor
potensial+ $C) mahal untuk ditiru dan $) tidak ada pengganti ! substitutor strategis
$9arney, '(('). >oca >ola % Starbucks menggunakan corporate brand >oca
>ola atau biasa dikenal sebagai >oke, Starbucks menggunakan nama yang
sama untuk semua kafe-kafenya di seluruh dunia sedangkan ?M Sampoerna
dengan beberapa mereknya yang terkenal Dji Sam Soe % A-Mild $E-Mild,
Sampoerna 6Fclusive % Sampoerna ?ijau tidak dimasukkan dalam kategori
merek kuat karena masih merupakan merek yang masih berusaha dibangun oleh
perusahaan).
Di 5ndonesia, data menunjukkan beberapa pionir sukses yang hingga saat
ini masih mendominasi pasar, misalnya AGua $industri air mineral dalam
kemasan), Sanyo $pompa air), "eh 9otol Sosro $teh botol), 9aygon $pembasmi
nyamuk), ?onda $sepeda motor), >oke $minuman cola), 1illette $pisau cukur)
dan Sony $produk elektronik).
2amun, pada saaat bersamaan, terdapat pula beberapa pionir yang gagal
bertahan sebagai pemimpin pasar. >ontohnya antara lain Hdol $pasta gigi),
ordStar $program pengolah data), 7isi>alc $spreadsheet), SuperMi $mi instan),
dan Atari $video games). Dalam industri-industri seperti ini justu later entrants
yang mendominasi pasar seperti I #epsodent $pasta gigi), Microsoft ord
$program pengolah data), Microsoft 6Fcel $spreadsheet), 5ndomie $mi instant)
dan Sony #lay Station $video games). =ika ditelusuri lebih lanjut, kegagalan para
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
6/17
pionir tersebut bersumber pada beberapa faktor, diantaranya J produk baru yang
diluncurkan masih bersifat tergolong generasi pertama yang jauh dari
sempurna, positioning yang dipilih keliru, terlalu terburu-buru dan belum ada
permintaan pasar yang signifikan, biaya pengembangan produk yang sedemikian
besar sehingga menyedot sebagian besar sumber daya inovator, kekurangan
sumber daya untuk berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan later entrants
yang kapasitas dan kapabilitasnya lebih besar, kelemahan manajerial,
perselisihan internal dan rasa puas diri yang belebihan $"jiptono, ;;B)
=ika rahasia kesuksesan adalah menjadi yang pertama masuk ke dalam
ingatan calon konsumen, strategi mana yang digunakan oleh sebagian besar
perusahaan K Lang digunakan adalah strategi untuk menghasilkan produk yang
lebih baik $better product#. 9agaimana untuk memulai strategi menghasilkan
produk yang lebih baik adalah melalui benchmarking. enchmarkingmerupakan
topik yang populer dalam bidang manajemen bisnis. Dipuji sebagai strategi
persaingan fundamental, benchmarking mengevaluasi dan membandingkan
produk-produk perusahaan dengan produk-produk terbaik dalam industri. 2amun
benchmarking tidak efektif karena terlepas dari kualitas objektif ke produk,
konsumen menganggap merek pertama yang masuk ke dalam ingatan mereka
sebagai merek superior. =ika perusaahaan adalah peniru, maka perusahaan
menjadi warga negara kelas dua. #emasaran adalah pertarungan persepsi,
bukan produk $=ack "rout, ;;).
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
7/17
$%MBA#ASA&
M%MBA&)!& M%R%K
C*+a C*la
Seorang ahli farmasi dari Atlanta dan seorang veteran tentara yang
bernama =ohn #emberton membuat suatu tonik kesehatan berbuih pada tahun
'* yang resepnya sangat dirahasiakan, tetapi diduga mengandung air, gula,
sari daun coca, kafein dari kacang cola, caramel, asam fosfor, vanilla, jus lemon,
jeruk, minyak lemon, pala, kayu manis dan ketumbar. Minuman ini dapat
membangkitkan semangat di siang hari di daerah selatan AS yang
lingkungannya mudah membuat orang mengantuk. Akuntan #emberton yang
berbakat, 3rank 8obinson seorang $ankeeyang pandai berbisnis mencarikan
modal, menemukan nama yang mudah diingat itu, dan membantu mendirikan
sebuah perusahaan untuk memperkenalkan minuman ini ke pasar. Seorang
penjaga toko yang kemudian menjadi ahli obat-obatan, Asa >handler, dalam
rangka mencari peluang bisnis, membeli perusahaan >oca >ola >o, yang masih
muda pada tahun '(' seharga 4S .C;;. 8obinson tetap dipertahankan
sebagai karyawan dan bersama dengan >handler, dirintis jalan pembangunan
merek dan iklan yang dikemudian hari menjadi legenda >oca >ola.
#erusahaan menyelengarakan kontes desain yang menghasilkan botol
berlekuk yang sekarang sangat populer dan ditemukan oleh sebuah perusahaan
gelas di 5ndiana. Selain itu juga >oca >ola diasosiasikan sebagai gerakan anti
alkohol yang pada waktu itu menjadi masalah sosial dengan judul kampanye
@Minuman 2asional Anti Alkohol. &arena kontroversial, mereka menghilangkan
unsur kokain dari minuman itu. #ada saat >andler dipilih sebagai walikota
Atlanta pada tahun '('*, >oca >ola dijual oleh keluarga >andler kepada bankir
dan perancang transaksi keuangan 6rnest oodrufff dengan harga yang pada
waktu itu tergolong luar biasa yaitu 4S B juta. oodruff menunjuk anaknya
8obert yang berusia CC tahun menjadi presiden dan membawa perusahaan
menjadi perusahaan publik dengan harga saham 4S ; per lembar.
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
8/17
Dihitung nilai riilnya, maka jika dijual pada tahun '(( harga mula-mula
sebesar 4S ; per lembar saham tersebut bisa bernilai lebih dari 4S * juta.
&ata yang paling terkenal di planet ini setelah @okay adalah >oca >ola. Merek ini
secara rutin berada di puncak peringkat brand power, jauh melebihi nama-nama
besar lainnya seperti Microsoft, 59M, 1eneral 6lectric, 3ord, dan Disney. Merek
>oca >ola sendiri bernilai lebih dari 4S N,B milyar menurut perusahaan
konsultan merek 5nterbrand. $Drawbaugh, ;;').
Starbu+ks
Starbucks memiliki kisah lain. Starbucks pada awal bertumbuhnya dikelola
oleh ?oward Schult/ dengan visi untuk menjadikannya sebagai perusahaan
nasional yang akan menawarkan romantika seni 5talia dalam meracik ekspresso.
Setiap toko akan didukung oleh para peramu kopi yang akan meracik minuman
ekspresso dan menceritakan asal-usul kopi-kopi yang lain. Setelah Schult/
membeli perusahaan tersebut dan menjadi >6H nya pada tahun '(N $setelah
bergabung sejak '(), Starbucks bertumbuh dari suatu usaha lokal dengan
enam toko dan kurang dari ';; orang pegawai menjadi suatu usaha berskala
nasional yang mempunyai '.C;; toko serta B.;;; pegawai. Saat ini Starbucks
berada di kota-kota besar Amerika 4tara, di "okyo, di Singapura dan negara-
negara lainnya. #enjualan dan keuntungan Starbucks juga bertumbuh lebih dari
B; O selama enam tahun dan nilai sahamnya, yang sekarang sudah mencapai
puncaknya, telah naik sepuluh kali lipat sejak tahun '(( .
#M Sam*erna
?M Sampoerna adalah sedikit perusahaan di 5ndonesia yang mampu
menuai sukses selama lebih dari (; tahun. Di era kepemimpinan iem Seeng
"ee, Sampoerna pernah mencapai kinerja terendah saat tentara =epang
menduduki negeri ini pada awal tahun '(;-an. Dji Sam Soe merupakan aset
keluarga yang tak ternilai harganya, merupakan faktor utama yang
memungkinkan Aga Sampoerna melakukan turnarounddan membangun kembali
Sampoerna dari puing-puing keruntuhan. &etika kendali perusahaan dipegang
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
9/17
#utera Sampoerna di era tahun '(;-an dan tahun '((;-an, perubahan lanskap
bisnis yang berjalan sangat cepat pada kurun waktu ini diantisipasi dengan baik
oleh #utera melalui upaya-upaya transformasi yang tak mengenal lelah I
transformasi termassif dan tercepat dalam sejarah perusahaan. angkah
transformasi inilah yang memungkinkan Sampoerna memasuki @hypergrowth era
selama kurun waktu '((;-an, dimana si%eperusahaan naik hampir C kali lipat
dalam waktu '; tahun. #ada tahun ;;B, #" ?andjaja Mandala Sampoerna "bk
dibeli senilai 8p ',B triliun oleh #". #hilip Morris 5ndonesia "bk $&HM#AS, '(
Maret ;;B). Menurut Angky >amaro, >6H 9isnis okal #" ?.M Sampoerna "bk
menyatakan bahwa yang sebenarnya dibeli oleh #hilip Morris adalah kultur yang
termasuk bagian dari ekuitas merek Sampoerna sebesar 4S B Milliar
sedangkan nilai buku aset Sampoerna seperti mesin, gedung, dan sebagainya
hanya dihargai sekitar 4S ' Miliar.
M%R%K
9arangkali keterampilan pemasar profesional yang paling menonjol
adalah kemampuan untuk menciptakan, menjaga, melindungi dan menaikkan
citra merek. Asosiasi #emasaran Amerika $the American Marketing Association)
mendefinisikan merek atau brand sebagai nama, istilah, tanda, simbol, desain,
atau kombinasinya, yang ditujukan agar dapat mengenali barang atau jasa dari
satu atau sekelompok penjual dan membedakannya dari produk dan jasa para
pesaing. 9erdasarkan peraturan perundang-undangan merek dagang, penjual
tersebut diberikan hak eksklusif untuk menggunakan nama mereknya
selamanya. Merek berbeda dengan aset lainnya seperti hak paten atau hak cipta
yang memiliki tanggal kadaluarsa. $&otler, ;;)
Sebuah merek yang diposisikan dengan baik mengasosiasikan namanya
dengan keuntungan yang diinginkan. Sejumlah contoh penentuan posisi merek
$brand positioning) yang sukses adalah "oyota $dapat dipercaya, berorientasi
keluarga), 8affles ?otel $dewasa, aristokratis), Sony $kreatif), "iger 9alm $kuat
sekaligus lembut) dan eFus $kualitas). #enentuan posisi iniakan berjalan
dengan sukses jika dirasakan dengan penuh antusias oleh setiap orang dalam
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
10/17
organisasi tersebut, dan pasar sasaran $target market) percaya bahwa
perusahaan adalah yang terbaik dalam memberikan keuntungan tersebut $&otler,
;;).
#raktik brandingtelah berlangsung selama beberapa abad, namun teori
branding praktis baru berkembang dalam beberapa dekade terakhir. #akar
periklanan terkemuka David Hgilvy mencuatkan isu pentingnya citra merek di
tahun '(B'. &larifikasi perbedaan antara merek dan produk diungkapkan secara
gamblang pertama kali dalam sebuah artikel klasik berjudul the product and the
brand yang dipublikasikan di &ar'ard usiness !e'iew di tahun '(BB oleh
9urleigh 1arder % Sidney evy. acana tentang konseptualisasi dan
pengukuran brand equity baru berkembang di akhir dekade '(; an. #ada
dekade '((; an isu global brandingmuncul ke permukaan dan mendominasi
literatur pemasaran internasional dan bisnis internasional $"jiptono, ;;B).
M%MBA&)!& %&AS M%R%K
4paya membangun identitas merek memerlukan sejumlah keputusan
tambahan terkait dengan nama, logo, warna, tagline $slogan) dan simbol.
Sebuah merek lebih dari itum merek hanyalah alat dan taktik pemasaran.
Sebuah merek pada intinya adalah janji pemasar untuk menyampaikan sejumlah
fitur, keuntungan dan pelayanan yang konsisten kepada pembeli. #emasar harus
menentukan sebuah misi untuk merek tersebut dan visi mengenai ingin menjadi
apa dan apa yang bisa dilakukan oleh merek tersebut. #emasar harus berpikir
bahwa saat ini ditawarkan sebuah kontrak kepada konsumen mengenai
bagaimana merek tersebut akan berkinerja. &ontrak merek tersebut haruslah
jujur. #aling maksimal, kampanye merek hanya akan menciptakan pengakuan
nama, pengetahuan tentang merek, bahkan kecenderungan terhadap merek,
namun kampanye iklan tidak akan menciptakan keterikatan merek $brand
bonding#, seberapa pun perusahaan mengeluarkan dana untuk iklan dan
publikasi. rand bonding atau keterikatan merek hanya akan terjadi jika
konsumen mengalami manfaat langsung yang dijanjikan oleh perusahaan.
3aktanya adalah merek tidak dibangun oleh iklan tetapi oleh pengalaman
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
11/17
terhadap merek tersebut. 9anyak perusahaan membuat janji-janji merek tetapi
gagal melatih karyawannya untuk memahami dan memberikan apa yang
dijanjikan oleh merek tersebut. #erusahaan dapat melakukan penanaman merek
secara internal $internal branding#di kalangan karyawannya agar mereka dapat
memahami, menginginkan, dan memberikan janji yang diusung oleh merek
tersebut $&otler, ;;).
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
12/17
K%SM$!LA&
>oca >ola merupakan perusahaan yang mencengangkan dengan
memiliki nilai merek tiga kali lipat fisik $aset) dari >oca >ola >ompany yang
dalam pembukuan dinyatakan sebesar 4S ,B milyar. 9agaimana merek >oca
>ola mencapai nilai yang demikian tinggi K ?al ini bukan karena merek itu
diluncurkan untuk melayani pasar yang sudah ada. #asar minuman ringan di
masa itu terdiri dari root beer, sarsaparila, ginger ale, sari jeruk, lemonade dan
ramuan lain. >oca >ola menjadi merek besar karena merek ini menciptakan
pasar baru yang disebut cola). Mengapa >oca >ola yang tercatat setidaknya
sudah dua kali berpindah tangan dibeli tetap memiliki daya tarik bagi investor K
"entu saja karena investor memiliki keyakinan akan masa depan bisnis cola,
peluang pertumbuhannya yang masih tinggi dan gambaran bahwa >oca >ola
adalah sebuah bisnis yang berhasil dengan memiliki merek soft drinkkuat yang
dimilikinya. Dalam hal ini konsumen sering memilih merek >oca >ola karena
dianggap menciptakan pilihan diantara produk-produk >oca yang ada, namun
>oca >ola adalah yang pertama. &emudian untuk menyederhanakan keputusan
bagi mereka yang sudah loyal untuk tetap memilih >oca >ola. Soda yang
berdasarkan hasil riset memiliki rasa paling buruk, justru merupakan cola paling
laku. #emasaran minuman adalah pertarungan persepsi, bukan rasa.
Starbucks yang awal pendiriannya terinspirasi oleh bar ekspresso di 5talia
pertama kali dibuka pada '(N' di Seattle oleh =erry 9aldwin, Pev Siegel dan
1ordon 9oeker dengan nama 55 1iornale. 2amanya diambil dari salah satu
karakter novel Moby-Dick dengan logo seorang siren, namun setelah pada tahun
'( dibeli oleh ?oward Schult/, maka nama 55 1iornale tahun '(N diganti
menjadi Starbucks. #ada =anuari ;;B telah tercatat memiliki .(( outlet di
seluruh dunia dengan rincian *.CN* di Amerika Serikat dan .BNC di negara lain.
Di 5ndonesia sendiri hingga Mei ;;B tercatat kafe-kafe Starbucks sudah ada di
=akarta, Surabaya, 9andung, Medan dan 9ali.
?M Sampoerna dijual saat perusahaan berada pada puncak kejayaannya
yaitu dengan nilai kapitalisasi pasar 4S B milyar. #adahal sebelumnya nilai
kapitalisasi pasar ?M Sampoerna pernah mencapai titik terendah sampai di
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
13/17
bawah 4S C;; juta. Sebagai sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun
'('C di Surabaya, ?M Sampoerna telah menunjukkan prestasi besar dengan
berhasil menjadi perusahaan rokok terbesar ketiga di 5ndonesia setelah Djarum
% 1udang 1aram. #hilip Morris sendiri yang mengakuisisi ?M Sampoerna
sebenarnya merupakan perusahaan rokok terbesar di Amerika Serikat namun
masih menduduki peringkat dua sebagai perusahaan rokok terbesar di dunia
dibandingkan >hina 2ational "obacco >orp berdasarkan data dari 6uromonitor.
$&artajaya et al, ;;).
Dari contoh kasus ketiga perusahaan tersebut sebenarnya terlihat, bahwa
pada dasarnya investor yang membeli perusahaan memiliki kecenderungan
untuk mempertahankan merek mula-mula, yaitu merek yang sejak awal dibeli
bersama dengan perusahaan sudah ada yang cukup kuat di benak konsumen.
Membuat sebuah merek baru jauh lebih beresiko dan mahal dibandingkan
perusahaan meneruskan ! membangun merek yang ada. Merek memiliki
peranan penting dan tidak sekedar adalah nama, simbol, slogan, dsb. Merek
bahkan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi para
konsumennya. Adakalanya juga bahwa investor justru membeli ! mengakuisisi
perusahaan untuk menambahkan portofolio merek perusahaan $misalnya #hilip
Morris mengakuisisi ?M Sampoerna) dan membangun merek tersebut di bawah
manajemen perusahaan, contoh lain adalah 4nilever saat mengakuisisi merek
snack "aro, Danone % 2estle saat mengakuisisi AMD& $Air Mineral Dalam
&emasan) AGua serta >oca >ola saat mengakuisisi Ades.
Mengelola merek sebenarnya merupakan satu hal yang cukup kompleks.
Ada kalanya perusahaan yang sudah memiliki merek yang kuat bukan berarti
merek tersebut selain memiliki ekuitas tinggi berarti sudah dalam posisi yang
aman bagi perusahaan, namun juga di sisi lain perusahaan-perusahaan yang
memiliki merek terkenal juga pernah melakukan kesalahan yang cukup fatal,
antara lain kasus 2ew >oke >oca >ola. Dulu, sejumlah eksekutif minuman
ringan yakin bahwa pemasaran adalah pertarungan rasa. >oca >ola >ompany
memproduksi cola yang mempunyai rasa lebih manis dan melakukan ;;.;;; uji
rasa untuk membuktikan bahwa @>oke 9aru $2ew >oke) memiliki rasa lebih baru
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
14/17
dari #epsi >ola dan formula orisinil mereka, yang kini disebut @>oca->ola
>lassic. Soda yang disebut oleh riset memiliki rasa paling buruk, >oca->ola
>lassic, kini merupakan cola paling laku, konsumen tidak tertarik pada @>oke
9aru. $"rout, ;;)
&onsumen bersedia membayar lebih untuk merek yang ternama. #ara
pencinta >oca >ola bersedia membayar kenaikan B; O dari harga produk
daripada membeli produk pesaing dengan harga yang hampir sama+ eFus dan
"oyota >amry menggunakan mesin yang sama namun merek eFus lebih mahal
4S ';.;;; daripada merek >amry. =elas bahwa ekuitas adalah aset. 9rand
6Guity adalah dampak pembeda positif setelah mengetahui nama merek
terhadap respon, konsumen terhadap produk atau jasa dengan merek tersebut.
6kuitas merek harus dibedakan dari valuasi merek $brand 'aluation#, yaitu
perkiraan total nilai finansial dari merek tersebut ()otler, *++#.
Model brand equity mapan dalam aliran psikologi kognitif yaitu model
Aaker $'((', '((B + Aaker % =oachimsthaler, ;;;) dapat dilihat pada 1ambar '.
Dalam model Aakerl brand equity diformulasikan dari sudut manajerial dan
strategi korporat, meskipun landasan utamanya adalah perilaku konsumen.
Aaker menjabarkan aset merek yang berkontribusi pada penciptaan brand equity
ke dalam empat dimensi yaitubrand awareness
$kemampuan konsumen untuk
mengenali atau mengingat bahwa sebuah merek merupakan anggota dari
kategori produk tertentu), percei'ed quality $merupakan penilaian konsumen
terhadap keunggulan atau superioritas produk secara keseluruhan), brand
associations $segala sesuatu yang terkait dengan memori terhadap sebuah
merek) dan brand loyalty $suatu ikatan ! tautan yang dimiliki konsumen terhadap
sebuah merek).
1ambar '. 6lemen 9rand 6Guity
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
15/17
&esalahan manajemen merek diantara banyak perusahaan merupakan
hal yang sangat mengejutkan. ebih dari *; O perusahaan tidak memiliki
rencana-rencana candangan, B* O mengatakan mereka tidak mengukur nilai
merek, dan CC O tidak memiliki strategi-strategi merek formal jangka panjang
$&napp, ;;).
Di sejumlah negara, perusahaan-perusahaan multinasional mulai
mengembangkan sendiri merek-merek lokalnya dan ! atau mengincar merek-
merek lokal yang kuat untuk diakuisisi. 9eberapa contoh diantaranya meliputi
4nilever mengembangkan minyak goreng &ey Soap dan 3rytol di 1hana
$>urwen, ;;C)+ >ussons membeli sabun Asoka di 5ndonesia $>htterjee, ;;)+
>oca >ola Membeli #arle #roducts, merek minuman ringan terbesar di 5ndia+
?ein/ membeli bisnis makanan 1laFo di 5ndia+ dan 4nilever membeli bisnis
sabun mandi dan deterjen "ata 1roup dan merek es krim 5ndia, &wality $Das,
'((N). Merek-merek lokal terkemuka 5ndonesia yang sudah diambil alih atau
dibeli sahamnya oleh perusahaan asing meliputi saus tomat dan saus sambal
A9> $?= ?ein/)+ susu S1M $2umico)+ air mineral AGua $Danone)+ kecap cap
9ango dan makanan ringan "aro $4nilever)+ biskuit ?elios dan 2yam-2yam
$>ampbell)+ 5ndocement $?eidelberg, =erman)+ Semen 1resik $>emeF, MeFico)+
Danamon $Asia 3inancial 5ndonesia, konsorsium antara Deutsche 9ank %
"emasek Singapura)+ 9>A $&onsorsium 3arallon), dan lain-lain $"jiptono,;;B).
9erdasarkan fakta-fakta tersebut, sebagian besar perusahaan lebih menyukai
untuk mengakuisisi perusahaan yang sudah memiliki merek yang cukup kuat dan
membangun merek tersebut lebih lanjut.
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
16/17
A.AR $!SAKA
Aaker, D. A, '((*, :uilding -trong rands, 2ew Lork J "he 3ree #ress.
Drawbaugh, &evin, ;;' :rands in /he alance 0 Meeting /he Challenges to
Commercial 1dentity
-
8/10/2019 Studi Kasus Kel 1
17/17