Studi Banding dan Pelatihan Forum Kontraktor TCM-BEK · mengikuti praktek yang diberikan oleh...

Media Komunikasi Kawasan Binaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Edisi 57/X/Mei-Juni 2017

4 6 10Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar

Semangat Menanam Budidaya Cokelat

Program Penyediaan Akses Layanan Air Bersih di Desa Santan Tengah

Studi Banding dan PelatihanForum Kontraktor TCM-BEK

Sekapur Sirih

Dari Redaksi

2 | Edisi 57/X/Mei - Juni 2017

Rekan-rekan CDO dan teman-teman para pemangku kepentingan, serta pembaca setia bubuhan yang saya hormati dan banggakan. Tak terasa kita telah memasuki periode semester 2 di tahun 2017 ini. Berbagai tantangan ke depan telah siap menanti untuk dapat kita sikapi dengan semangat membangun kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasional kita. Semangat yang harus dijaga agar kehadiran kita sebagai badan usaha memberikan dampak positif serta kemanfaatan besar bagi kehidupan masyarakat sekitar wilayah operasional kita. Kemanfaatan untuk masyarakat karena kehadiran perusahaan adalah tugas besar, suci dan mulia bagi para CDO yang menjadi ujung tombak perusahaan untuk mengimplementasikannya melalui program-program community development di seluruh anak usaha ITM.

Tahun inovasi yang diusung manajemen pada tahun ini haruslah kita implementasikan dalam menjalankan pekerjaan kita sebagai CDO dengan berbagai inovasi dan ide-ide baru dengan berbagai bimbingan dan konsultasi kepada masyarakat agar kita dapat selalu memberikan yang terbaik dan lebih baik bagi masyarakat binaan kita. Tantangan ke depan dengan diberlakukannya Permen ESDM 41 tahun 2016, serta mine closure di beberapa site anak usaha ITM diharapkan menjadi pelecut bagi seluruh CDO untuk terus bekerja keras, cerdas, ikhlas, sabar dengan kemampuan mumpuni, wawasan dan pemahaman yang luas agar keberadaan kita benar-benar dirasakan seluruh pemangku kepentingan sebagai dampak yang positif.

Akhir kata dalam suasana Hari Raya Idul Fitri ini saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh rekan-rekan CDO, pemangku kepentingan, serta pembaca setia bubuhan. Selamat bekerja dan tetap semangat.

Giwa GiwangkaraCD Head ITM Group

Pelindung Kirana Limpaphayom, Pembina Leksono Poeranto, Penanggung Jawab Giwa Giwangkara, Pemimpin Redaksi Giwa Giwangkara, Redaktur Pelaksana Jauhari Umar, Kontributor CDO Indominco, CDO Kitadin, CDO Trubaindo, CDO Jorong, CDO Bharinto, CDO TRUST, CDO Jakarta Pelaksana Desain CoratCoret Design.

BUBUHAN berasal dari Bahasa Kutai, Dayak, dan Banjar yang berarti pertemanan, perkawanan, dan atau persahabatan.

Nama BUBUHAN mencerminkan semangat CD ITM untuk menghargai dan belajar pada kearifan lokal yang ada di masyarakat.

Selamat bertemu kembali di Bubuhan edisi 57. Setelah libur Hari Raya Idul Fitri, marilah kita simak program-program Community Development PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) yang kembali berjalan dengan semangat tinggi meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat sekitar site.

Edisi kali ini, yang menjadi berita utama mengulas kerjasama antara para kontraktor di site TCM dan BEK. Selain itu, juga banyak artikel inovasi mengenai program-program binaan beberapa kelompok masyarakat di seluruh site ITM. Ada yang di bidang pendidikan, perikanan, pertanian, dan juga perbaikan fasilitas penyediaan air bersih dan lahan peternakan.

Berita Utama

Edisi 57/X/Mei - Juni 2017 | 3

Dalam meningkatkan kemampuan program Community Development (CD), maka TCM-BEK didukung ITM Jakarta memberdayakan Forum CD Kontraktor berupa pelatihan dan studi banding di Balikpapan pada tanggal 5-7 April 2017. Sejumlah 41 orang dari 22 perusahaan kontraktor difasilitasi TCM-BEK-ITM sangat terkesan dengan pencerahan yang dialami untuk meningkatkan pelaksanaan program ke depan. Manajemen TCM-BEK-ITM turut hadir memberikan arahan dan semangat.

Dalam Studi Banding, para kontraktor melihat dan mempelajari tentang Sistem Pertanian Terpadu (IFS) di daerah Samboja, suatu program yang memadukan Pertanian dengan Peternakan, Perikanan, dan Daur Ulang. Pengelola adalah Kelompok tani “Lau Kawar” yang telah berdiri tahun 2012 dan dalam waktu 4 tahun sudah menjadi kelompok unggulan di Kalimantan Timur. Berprestasi mendapat penghargaan dari Presiden RI dan Kementerian Pertanian.

Sedangkan dalam Pelatihan, mendapat pengetahuan konsep CD dan peran petugas CD dalam pemberdayaan masyarakat yang disampaikan Ahli CD Nasional, Bapak Iskandar Sembiring. Disini para kontraktor mendapat pendalaman tentang risiko sosial dan cara mengurangi risiko sosial. Termasuk adalah cara melaksanakan program yang berhubungan dengan rencana penutupan tambang.

Pelatihan diperkaya dengan pengetahuan budaya lokal dan cara menentukan program masyarakat Kutai Barat yang disampaikan Ahli Fasilitasi program lokal, Bapak Greg Tanari. Sehingga para kontraktor semakin meningkat dalam kemampuan menggerakkan dan memberdayakan masyarakat sesuai karakter sosial masyarakat setempat

#Jauhari - CDO Jakarta

Studi Banding dan Pelatihan Forum Kontraktor TCM-BEK

Kabar Binaan


BEK bekerjasama dengan PAMA (kontraktor) mengadakan pelatihan untuk kelompok perikanan di Desa Benangin I. Para petani ikan yang berjumlah 15 orang sangat antusias mengikuti praktek yang diberikan oleh pelatih dari Dinas Perikanan Kabupaten Barito Utara selama 2 hari dari

tanggal 22-23 Mei 2017. Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam proses pemeliharaan dan pembesaran ikan.

#Edy Sudarmi-CDO BEK

Perikanan di Kampung Besiq telah berjalan sesuai minat kelompok masyarakat karena disukai untuk bahan makanan. BEK membantu dengan pembuatan kolam ikan yang baru dan penyediaan pakan ikan. Kelompok peternak ikan di Kampung Besiq ini pernah menumbuhkan ikan pada bulan Oktober 2016 dan telah panen ikan di awal tahun 2017. Sedangkan penumbuhan ikan periode 2 di bulan April 2017 telah sebagian ikan dapat membesar (fase kedua) panjang ikan 20 cm.

#Rahma Dewi-CDO BEK

Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar di Desa Benangin

Mengembangkan Budidaya Ikan di Kampung Besiq

Kabar Binaan

Kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris para siswa ditingkatkan oleh BEK melalui program extrakurikuler di Desa Benangin 1,2 dan 5-Barito Utara, dan SDN 014 di Kampung Damai-Kutai Barat. Kegiatan ekstrakurikuler ini diikuti sebanyak 56 siswa di Bharito Utara dan 47 siswa di Kutai Barat, masing-masing melalui pemberdayaan tenaga guru bahasa inggris dengan memberikan bimbingan dan praktik membaca dan bicara bahasa global tersebut.

Pada Kampung Damai bahkan BEK memfasilitasi guru extrakurikuler juga kepada keterampilan matematika dan ramah lingkungan Adiwiyata.

#Edy Sudarmi & Rahma Dewi-CDO BEK

Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa dan Keterampilan bagi Para Guru


Kabar Binaan


Pentingnya tempat belajar yang memadai menjadikan PT Trubaindo Coal Mining (TCM) ikut memperhatikan keadaan bangunan SDN 01 Damai. Kini telah diperbaiki ruangan belajar yang juga berfungsi sebagai ruang guru/kantor. Juga

telah diperbaiki Lapangan olah raga dan lapangan upacara. Fasilitas sekolah yang baik membuat siswa dan guru bertambah semangat dalam kegiatan

belajar mengajar di sekolah.

#Jones Silas - CDO TCM

Kelompok petani Kampung Suakong telah menindak lanjuti hasil belajar yang didapat sebelumnya dari studi banding kelompok binaan PT Trubaindo Coal Mining (TCM) tersebut di Balitri Bogor yang lalu.

Setelah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan budidaya cokelat, kemudian telah ditanam 37.500 bibit cokelat di lahan masyarakat Kampung Suakong. Dan kini perkembangannya dapat tumbuh dengan baik. Sebanyak 30 petani rajin merawat tanaman cokelat tersebut dimana bibit cokelat dipesan dari PTPN 7 Lampung karena bibit ini dikenal bermutu baik.

#Sevenfri-CDO TCM

Memperbaiki Bangunan Sekolah

Semangat Menanam Budidaya Cokelat

Kabar Binaan


Peternakan sapi binaan masyarakat Kampung Muara Begai pada lahan bekas tambang PT Trubaindo Coal Mining (TCM) telah berkembangbiak dengan jumlah yang menjanjikan. Jumlah pembiakan sapi dari TCM telah berkembang biak menjadi 94 ekor, sedangkan jumlah bibit sapi dari Pemerintah Kabupaten Kutai Barat pun berkembang biak dengan sehat menjadi 106 ekor.

Keseluruhan yang dikembangbiakan sekitar 200 sapi yang dipelihara oleh kelompok peternak sapi yang beranggotakan 20 orang. Pemeliharaan dilakukan secara penggembalaan terbuka agar dapat mencari makan dan bergerak sehat. Untuk keamanan sapi dan lingkungan sekitar, telah dibangun secara bertahap pagar yang membentang mengelilingi lahan bekas tambang tempat pemeliharaan sapi tersebut.

#Lusidius - CDO TCM

Pagar untuk Peternakan Sapi di Lahan Bekas Tambang

Kabar Binaan


Pertama kali dikenalkan ilmu beternak ayam melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh PT Jorong Barutama Greston (JBG), Kelompok Ternak Ayam Desa Batalang berdiri dengan memulai peternakan ayam buras pada 2013. Kelompok Ternak Ayam Desa Batalang mampu berkembang hingga sekarang dengan pengembangan peternakan dari ayam buras perlahan beralih menjadi peternakan ayam broiler. Peternakan semakin maju dengan usaha para peternak yang selalu ingin maju dan berinovasi. Salah satunya adalah melalui sistem kemitraan dengan perusahaan supplier peternakan. Sistem ini dikenalkan kepada peternak ayam di Desa Batalang dan hingga saat

ini berjalan dengan sangat baik. Banyak keuntungan yang didapatkan dua belah pihak baik peternak maupun perusahaan sehingga tercipta simbiosis mutualisme, Peternak maju berkembang dan perusahaan supplier pun untung.

Keuntungan dari sistem kemitraan kontrak adalah peternak mendapat jaminan pemasaran dan kepastian harga ayam, selain mendapat bantuan modal kredit sapronak dan bimbingan teknis. Peternak hanya fokus dalam beternak dan berusaha semaksimal mungkin agar performance ayam optimal. Peternak tidak memikirkan fluktuasi harga karena yang dipakai dalam perhitungan laba

“Kampung Kandang”

Kelompok Ternak Ayam Desa Batalang Simbiosis Mutualisme dengan Sistem Kemitraan

Kabar Binaan


rugi adalah harga kontrak. Bahkan jika harga pasaran lebih tinggi dari harga kontrak maka peternak berhak mendapatkan margin dari harga tersebut dengan istilah bonus. Dari sisi proses peternakan kepastian kualitas bibit, vitamin, dan pakan pun terjamin oleh perusahaan mitra sehingga peternak dapat secara maksimal mengembangkan peternakannya karena didukung oleh infrastruktur dan sistem yang baik.

Saat ini Kelompok Ternak Desa Batalang memiliki kandang ayam broiler dengan kapasitas 5.500 ekor ayam dengan ketua kelompok Pak Dahlan, kapasitas 16.000 ekor ayam dengan ketua kelompok Pak Suyono dan kapasitas 4.500 ekor ayam dengan ketua kelompok pak Eka. Tingkat kematian ayam (mortalitas) saat ini terbilang rendah dengan rata-rata 5 % per periode ternak. Panen dilakukan setiap 3-4 minggu sesuai umur ayam yang diinginkan dengan rata-rata hasil panen 7-16 ton tergantung jumlah bibit yang dipelihara dengan berat ayam 1,6 – 2 kg per ekornya. Melihat berkembangnya peternakan kelompok Pak Dahlan dan Pak Suyono memberikan efek domino positif pada masyarakat di Desa Batalang. Terlihat banyak masyarakat yang mulai membuat kandang ayam sendiri dengan melihat keberhasilan peternakan ayam binaan JBG.

#Rasmat Riadi - CDO JBG

Kabar Binaan


Komitmen PT Indominco Mandiri (IMM) dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility salah satunya melalui program penyediaan air bersih yang menjadi kebutuhan utama masyarakat sekitar area operasional perusahaan. IMM membuka akses bag masyarakat untuk layanan air bersih melalui program penyediaan akses air bersih yang

dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2013. Dengan seiring bertambahnya kebutuhan masyarakat terhadap akses air bersih IMM bekerjasama dengan pemerintah setempat, lembaga masyarakat, dan masyarakat dalam mensukseskan program layanan akses air bersih di Desa Santan Tengah, hal ini sejalan dengan goal ke enam dalam SDGs (Sustainable

Program Penyediaan Akses Layanan Air Bersih di Desa Santan Tengah

2013 - 2014 2015 - 2016 2017 - 2018

Pelayanan Sambungan

mencapai 5-10 %, terlayani 40 Rumah

untuk 150 jiwa

Pelayanan Sambungan

mencapai 25-30 %, dg 150-200 Rumah

untuk 550 jiwa

Pelayanan Sambungan

mencapai 50-60%, dg 250 -350 Rumah

untuk 800-1200 jiwa

Kabar Binaan


Development Goals) untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan akses air bersih dan sanitasi untuk semua masyarakat. Dimulai sejak tahun 2013 dengan pelayanan sambungan yang terlayani 40 rumah dengan jumlah 150 jiwa hingga sekarang telah mencapai 200 sambungan/KK atau mencapai 550 jiwa. Dengan pengelolaan yang memperhatikan prinsip konservasi air, memberikan pelatihan tentang air bersih kepada masyarakat, dan pemeliharaan infrastruktur yang baik diharapkan kedepannya program air bersih ini dapat melayani masyarakat lebih banyak dan dikelola secara swadaya oleh masyarakat dan untuk masyarakat sehingga infrastruktur yang telah dibangun tetap terjaga keberlangsungannya dengan pengelolaan yang profesional.

#Sulaiman - CDO IMM

Kolom


Sebagai bentuk kepedulian social perusahaan terhadap seni budaya daerah, ComDev PT BEK turut mendukung pelestarian berbagai macam kebudayaan local setempat. Salah satunya yakni dengan memberikan bantuan perlengkapan sarana dan prasarana terhadap grup tari di Kampung Besiq “Bawe Ave” dan “Plang Mahing”.

Kedua kelompok tari ini membawakan tarian khas dayak, jenis tarian diantaranya Gantar yang berarti Kesenian, Tari Pengobatan atau Belian yang terdiri dari Belian Sentiu dan Belian Bawow, dan yang terakhir Rijoq yaitu nyanyian berjenis pantun atau ungkapan isi hati melalui lagu.

Lebih jauh mengenai tarian

1. Gantar

Tari Gantar merupakan tarian daerah yang berasal dari suku Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung.Tarian ini juga disebut sebagai tarian yang melambangkan kesatuan. Tari Gantar

terdiri dari dua jenis, berupa Tari Langkah Papan dan Burung Terbang. Langkah Papan mengharuskanpenari bejumlah genap berpasangan laki-laki dan perempuan, bisa enam orang, delapan orang, sepuluh orang dan seterusnya.

Tarian Langkah Papan menggunakan alat music Klenting atau Gamelan dan Gimor (Gendang) yang dipukul dengan jari. Biasanya tarian ini dipentaskan pada acara-acara adat atau hari besar seperti perkawinan, sambut tamu, panen, dan sebagainya. Untuk property tarian, menggunakan potongan bambo 30 cm, tongkat sepanjang 1,30 m/setinggi pinggang serta baju yang terbuat dari kulit kayu Nyatoh.

Gerakan tarian Langkah Papan didominasi oleh gerakan-gerakan tangan dan hentakan kaki.

Jenis tari Gantar yang kedua yaitu Tari Burung Terbang. Tarian ini menggunakan alat/aksesoris pelengkap seperti ekor burung Enggang yang disematkan di antara jari-jari tangan,

Pelestarian Budaya Daerah Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial Perusahaan

Kolom


kain motif khas Dayak yang diletakkan di leher, dan serta ikat kepala berwarna merah putih yang melambangkan sifat berani dan suci.

Macam gerakan tarian Burung Terbang hampir sama dengan tarian Langkah Papan, yang berbeda adalah tarian ini divariasi oleh gerakan-gerakan pinggang.

2. Pengobatan/ Belian

Tari Pengobatan atau Belian, terbagi menjadi Belian Sentiu dan Belian Bawow. Tari Belian Sentiu merupakan bentuk tarian yang menggunakan gelang di kaki dan diiringi nyanyian mantra-mantra. Kostum di tarian ini menggunakan selendang dan sarung khusus. Tarian Belian Sentiu dipercaya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit yang diakibatkan karena guna-guna.

Berbeda dengan Belian Sentiu, Belian Bawow menggunakan perlengkapan tarian berupa gelang yang dipasang di tangan. Maksud dari tarian Belian Bawow masih sama dengan Belian Sentiu, yaitu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Perbedaan dari tari Belian dan tari Gantar yaitu terdapat pada cara memainkan alat music gendang, bila dalam tarian Gantar gendang ditabuh/dipukul dengan jari, maka pada Tari Belian, gendang dipukul dengan rotan.

3. Rijoq

Bentuk kesenian daerah yang terakhir yaitu Rijoq. Rijoq adalah seni bernyanyi bahasa dayak dengan lirik dari bait-bait pantun. Nyanyian Rijoq lirik-liriknya bercerita tentang ungkapan isi hati, yang dinyanyikan dengan diikuti alat musik suling, kecapi serta organ. Kemudian dinyanyikan pada saat ada perayaan upacara-upacara adat.

Pelestarian seni daerah seperti berbagai macam tarian serta nyanyian tidak hanya menjadi tanggung jawab masyarakat local sebagai pewaris langsung dari kebudayaan tersebut, akan tetapi juga merupakan tanggung jawab perusahaan sebagai salah satu organisasi yang berlokasi dan beraktifitas dengan rentan waktu cukup lama di daerah setempat.Melalui program Community Development, perusahaan dapat menjadi salah satu agen promosi warisan budaya local.

Kesenian daerah dapat menjadi salah satu “nilai jual” suatu daerah apabila dapat dilestarikan. Melalui pendampingan serta pemanfaatan media promosi secara tepat, tentunya warisan peninggalan budaya Dayak, baik Tari Gantar, Tari Belian dan Rijoq tidak akan hilang ditelan waktu.

#Rahma Dewi_CDO BEK

Teknologi Tepat Guna


Untuk masakan Indonesia rasanya santan/santen tidak dapat dipisahkan begitu saja, karena sangat banyak masakan Indonesia yang munggunakan bahan ini, diantaranya opor ayam, rendang daging, serta bermacam aneka kue dan aneka minuman. Santan sendiri sebenarnya adalah cairan putih kental yang dihasilkan dari kelapa yang diparut dan kemudian diperas bersama air. Santan mempunyai rasa lemak dan digunakan sebagai perasa yang menyedapkan masakan sehingga menjadi gurih.

Pada zaman dahulu (sebagian masih dilakukan sampai sekarang), cara memperoleh santan adalah dengan memeras dari daging kelapa yang diparut dan dicampur dengan air. Pada zaman sekarang, memperoleh santan bukanlah perkara sulit, karena telah banyak diperjual belikan santan santan instan. Tinggal merogoh kocek sedikit, kita sudah dapat santan dan tidak perlu repot lagi memarut kelapa dan memerasnya.

Di sini kami mencoba sharekan tips agar santan kelapa tidak mudah basi, karena segala sesuatu yang instan itu belum tentu baik sahabat, terutama untuk kesehatan.

Monggo Silahkan dibaca..

Tips agar santan kelapa tidak mudah basi ini ada beberapa cara, tergantung pada kapan sahabat ingin menggunakan santan tersebut. Berikut tipsnya:

Menyimpan santan dalam jangka pendek

• Cara pertama: masukkan cabai merah ke dalam santan sebelum disimpan dalam lemari pendingin. Santan akan segar selama beberapa hari.

• Cara kedua: masukkan satan dalam wadah atau plastik tertutup dan masukkan ke dalam lemari es. Santan bisa bertahan 4-6 hari.

• Cara ketiga: parut kelapa yang belum diperas, siram dengan air panas terlebih dahulu, lalu didinginkan. Setelah itu, masukkan ke dalam lemari pendingin. Peras parutan kelapa jika hendak digunakan.

• Cara keempat: parut kelapa disiram air panas atau direbus lalu dinginkan. Simpan dalam wadah (tidak dalam kulkas) dan rebus kembali setiap 6 jam. Santan bisa bertahan selama 24 jam.

Menyimpan santan dalam jangka panjang

• Cara pertama: rebus santan dengan sedikit garam, dinginkan, dan taruh dalam plastik. Setelah itu masukkan ke dalam frezzer. Santan bisa bertahan selama 1 bulan.

• Cara kedua: simpan santan dalam plastik atau wadah tertutup rapat. Masukkan ke dalam freezer dan biarkan beku. Dengan cara ini, santan bisa bertahan sampai 3 bulan. Cairkan sekira 24 jam sebelum digunakan.

• Cara ketiga: simpan dengan cara pengalengan. Dengan cara ini, santan bisa bertahan selama 2 tahun.

Demikian tadi tips agar santan tidak mudah basi. Sahabat dapat membaca juga manfaat santan kelapa serta kandungan nutrisi santan kelapa.

Terima kasih

(Sumber: Dairy Bunda dalam internet)

Bagaimana Agar Santan Kelapa Tidak Cepat Basi?

Teknologi Tepat Guna


“JAMU” Obat Herbal Khas Indonesia

Kelebihan Mengkonsumsi Jamu

1. Biaya yang lebih murah dibandingkan dengan membeli obat kimia

2. Dapat dibeli tanpa resep dokter dan tersedia banyak di toko kesehatan

3. Bisa dibuat sendiri di rumah anda dengan cara sederhana

Potensi Ekonomi Produk Jamu

Seiring makin tingginya kesadaran masyarakat untuk kembali ke alam memanfaatkan obat tradisional tentu konsumsi jamu akan terus meningkat dan ini prospek yang bagus dalam bisnis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya pembuat jamu-jamu tradisional. Perlunya edukasi bagi pembuat jamu-jamu tradisional di kampung-kampung untuk meningkatkan kualitas dari produknya dengan kemasan yang menarik, sertifikasi, labelling hingga pemasaran yang baik sangat diperlukan agar minuman ataupun obat herbal asli Indonesia ini menjadi menarik dan bermanfaat banyak bagi pengrajinnya. Potensi ini jika dikelola dengan baik akan mampu memberdayakan masyarakat yang selama ini menjadi mata rantai dari produk jamu ini. Mulai dari petani rempah-rempah, pembuat jamu, hingga penjaja jamu keliling yang selama ini kehidupan ekonominya ditopang oleh pasar jamu tradisional ini. (Dirangkum dari berbagai sumber)

#Muhammad Yuda Pranata-CDO Jakarta

Rempah Bumbu

Daun-daunan

Buah

Kulit Pohon

Bunga

JaheLempuyangTemu LawakKunyitKencurLengkuasBengle

SecangSambang DaraBrotowaliAdas

Jeruk NipisCeplukanNyamplung

Kayu Manis

MelatiRumput Alang-alang

Indonesia terkenal dengan kekayaan sumberdaya alamnya, termasuk rempah-rempah yang menjadi salah satu alasan datangnya penjajah ke Indonesia pada abad 17 dan abad ke 18. Salah satu produk olahan rempah-rempah adalah jamu. Sampai saat ini tidak diketahui asal usul nama “JAMU” yang merupakan minuman yang terbuat dari bahan-bahan herbal khas Indonesia. Hingga sekarang jamu menjadi primadona di Indonesia yang dikonsumsi sebagai obat alternatif yang alami. Ada ratusan bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat jamu, diantaranya:

Pendidikan adalah karunia pengetahuan yang tidak dapat dicuri dan dapat membantu setiap anak, pada usia yang sangat muda, belajar untuk mengembangkan dan menggunakan kekuatan mental, moral, dan fisik mereka, yang mereka peroleh melalui berbagai jenis pendidikan. Pendidikan membawa pengetahuan kepada anak untuk mencapai puncak impiannya. Pendidikan sangat penting bagi semua orang. Tingkat pendidikan yang diperoleh membantu orang mendapatkan rasa hormat dan pengakuan. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan baik secara pribadi maupun sosial.

Pendidikan memainkan peran dasar di masyarakat kita dan bahkan kita sendiripun tidak bisa membayangkan hidup tanpanya. Ini adalah elemen yang ditentukan bagi peradaban masyarakat. Tidak hanya membantu kita mengembangkan lingkungan yang sehat tetapi juga menghasilkan komunitas sosial yang baik, sebagai fakta, segala sesuatu yang kita buat hari ini berdasarkan pengetahuan yang kita peroleh sepanjang hidup kita melalui pendidikan yang pernah kita terima.

Pada tanggal 6 Mei 2017, PT TRUST bekerjasama dengan kesiswaan SMA 1 Teluk Pandan melaksanakan kegiatan Talk Show Pendidikan yang mengusung tema Muda Berprestasi. Kegiatan yang dihadiri sebanyak 150 siswa ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat

dalam belajar. Dalam talkshow ini menghadirkan 2 Narasumber yakni dari kalangan pendidikan non formal dan formal. Narasumber dari kalangan non formal menghadirkan pembicara Bapak Arman Ismail dari Departemen Production PT TRUST yang berbicara mengenai pengelolaan penambangan yang baik. Sedangkan dari kalangan formal menghadirkan Bapak Movely yakni dosen muda STTIB YABIS (Sekolah Tinggi Teknologi Islam Bontang).

Dalam sambutan pembukaan acara Bapak Istadi menyampaikan bahawasanya Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran para siswa, untuk kedepanya dapat berfikir maju dan dapat bermanfaat bagi lingkungan disekitarnya. Kepala sekolah SMA 1 teluk pandan ini berharap kegiatan ini pada tahun berikutnya untuk tetap dilaksanakan mengingat agenda seperti ini sangat di perlukan oleh para siswa imbuhnya. Selanjutnya sebagai perwakilan manajemen perusahaan Bapak Fransiskus menyampaikan bahwasanya dengan kegiatan seperti ini akan lebih mendekatkan diri antara pihak perusahaan dan para pelajar dan para guru untuk bersama berkolaborasi mewujudkan generasi muda yang ada di Teluk Pandan menjadi generasi yang unggul, imbuhnya.

#Ahmad Shobirin - CDO TRUST

Memajukan Pendidikan Melalui “Talkshow Muda Berprestasi”

Berita Kita


Studi Banding dan Pelatihan Forum Kontraktor TCM-BEK · mengikuti praktek yang diberikan oleh...

Documents

Transcript of Studi Banding dan Pelatihan Forum Kontraktor TCM-BEK · mengikuti praktek yang diberikan oleh...