stuban ppt

35
Kartu Hasil Studi ( KHS ) KHS merupakan bukti hasil belajar yang telah dicapai pada semester bersangkutan

description

ilsadjiadjad

Transcript of stuban ppt

Page 1: stuban ppt

Kartu Hasil Studi ( KHS )

KHS merupakan bukti hasil belajar yang telahdicapai pada semester bersangkutan

Page 2: stuban ppt

Pengambilan dan Pengisian Kartu Registrasi dan Rencana Studi ( KRRS )

Perencanaan pengambilan blok pada setiap semester dilakukan dengan mengisi KRRS yang dibagikan bersama dengan KHS yang dibimbing oleh Penasehat Akademiknya.

Ketentuan pengisian KRRS :- kewajiban mengambil lebih dahulu blok yang menjadi prasyarat- kewajiban mengambil lebih dahulu blok yang masih belum lulus

Page 3: stuban ppt

Penyerahan Kartu Registrasi dan Rencana Studi ( KRRS )

Setelah KRRS diisi dan diperiksa oleh Penasehat Akademik, KRRS ditandatangani dan Penasehat Akademik harus mempunyai arsip fotokopi KRRS mahasiswa yang diasuhnya. KRRS yang telah disahkan dengan tanda tangan Penasehat Akademik diserahkan kembali ke Penasehat Akademik beserta dengan foto-copynya

Page 4: stuban ppt

Kartu Mahasiswa / Kartu Studi Mahasiswa

Kartu Mahasiswa atau Kartu Studi Mahasiswa digunakan sebagai bukti keikutsertaan dalam kegiatan akademik semester bersangkutan dan sebagai tanda peserta ujian

Page 5: stuban ppt

Transkrip

Merupakan rangkuman bukti hasik belajar yang telah dicapai mahasiswa sepanjang semester yang telah ditempuh. Diterbitkan pada akhir masa pembelajaran sebagai kelengkapan dari bukti kelulusan ( ijazah ) atau dapat diterbitkan pada akhir semester atas permintaan mahasiswa dengan mengganti biaya tertentu

Page 6: stuban ppt

Mundur BlokSyarat mahasiswa mundur dari suatu Blok :

- mengajukan permohonan mundur ke Biro Adak Universitas Tarumanagara selambat-lambatnya 5

hari kerja setelah kegiatan pembelajaran dalam blok bersangkutan mulai dilaksanakan- komponen nilai yang telah diraih untuk blok yang dinyatakan mundur menjadi batal dan dalam KHS diberi nilai G ( G = gagal )- mahasiswa yang terancam putus studi tidak diizinkan mengajukan mundur blok

Page 7: stuban ppt

Masa pembelajaran efektif

Program Pendidikan Dokter dapat diselesaikan 5½ tahun yang terdiri dari 7 semester tahap sarjana kedokteran dan 90 minggu tahap profesi dokter. Masa pembelajaran efektif untuk tahap sarjana kedokteran adalah 22 minggu per semester dan untuk tahap profesi dokter adalah 26 minggu per semester

Page 8: stuban ppt

Cuti akademik serta aktif kembali

Cuti akademik adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan intrakurikuler pada semester reguler atas permintaan sendiri. Cuti akademik tidak dihitung dalam masa studi

Page 9: stuban ppt

Persyaratan cuti akademik :- terdaftar sebagai mahasiswa- untuk cuti akademik pertama kali, telah mengikuti sekurang-kurangnya proses pembelajaran selama 2 semester- tidak berstatus mahasiswa terancam kedaluwarsa/ putus studi- menyampaikan alasan tertulis yang dapat disetujui/diterima oleh Pimpinan Fakultas- mahasiswa yang disetujui cuti akademiknya diwajibkan membayar uang registrasi

Page 10: stuban ppt

Tata cara cuti akademik diatur sebagai berikut :- mahasiswa mengajukan permohonan cuti akademik yang tersedia, dengan melampirkan fotocopy KHS semester sebelumnya setelah berkonsultasi dengan Penasehat Akademik- batas akhir permohonan cuti akademik adalah selambat- lambatnya 5 hari kerja setelah kegiatan pembelajaran efektif dimulai- mahasiswa yang mengajukan cuti akademik setelah melewati waktu yang ditetapkan tidak akan di proses- komponen nilai yang telah diraih ( bilamana ada ) untuk blok yang tengah dijalani pada saat cuti akademik disetujui menjadi batal dan dalam KHS diberi nilai G ( G = gagal )

Page 11: stuban ppt

Ketentuan selama menjalankan cuti akademik :- batas maksimum cuti akademik adalah 4

semester dengan syarat :* masa cuti akademik sekurang-kurangnya 1 semester* tidak boleh mengambil cuti akademik lebih dari 2 semester berturut-turut

- berkewajiban melakukan registrasi ulang- mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan proses belajar- nilai blok yang telah lulus tetap berlaku- masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam masa studi- berkewajiban membayar biaya registrasi sesuai dengan ketentuan

Page 12: stuban ppt

Tata cara untuk aktif kembali setelah cuti akademik diatur sebagai berikut :

- mahasiswa mengajukan permohonan aktif kembali langsung kepada Rektor dengan melampirkan surat persetujuan cuti akademik- permohonan aktif kembali sudah harus diajukan kepada Rektor selambat-lambatnya pada masa registrasi semester- melakukan registrasi dan kewajiban administrasi lainnya- Universitas memberikan surat persetujuan aktif kembali kepada mahasiswa yang bersangkutan melalui Fakultas untuk diteruskan kepada yang bersangkutan

Page 13: stuban ppt

Mahasiswa yang sudah habis masa cuti akademik tetapi tidak melakukan registrasi dan mahasiswa yang tidak melakukan registrasi pada awal semester dan tidak mengikuti kegiatan akademik tanpa pemberitahuan kepada pihak Fakultas dinyatakan nonaktif

Page 14: stuban ppt

Mahasiswa yang dinyatakan nonaktif pada prinsipnya bukan mahasiswa lagi dan jika ingin aktif kembali harus memenuhi syarat sebagai berikut :

- mahasiswa mengajukan permohonan kepada Rektor untuk diterima kembali sebagai mahasiswa. Permohonan ini selambat-lambatnya harus sudah disampaikan dalam rentang waktu registrasi- bila diterima, mahasiswa harus membayar Biaya Penyelenggaraan Pendidikan ( BPP ) semester yang ditinggalkan disertai denda dan memenuhi kewajiban lainnya- masa nonaktif tetap diperhitungkan sebagai bagian dari masa studi- jika masa nonaktif lebih dari 2 semester, maka validitas nilai Blok yang telah diselesaikan dapat ditinjau kembali oleh Fakultas

Page 15: stuban ppt

Mahasiswa skorsan adalah mahasiswa yang dijatuhi sanksi akademik berupa larangan mengikuti kegiatan pembelajaran selama kurun waktu tertentu sampai dengan dinyatakan putus studi. Masa skorsing tetap diperhitungkan sebagai bagian masa studi. Selama masa skorsing, mahasiswa tetap diwajibkan melakukan registrasi serta membayar biaya BPP dan Bipekstur untuk semester yang ditinggalkan. Jika tidak melakukan registrasi, mahasiswa berstatus nonaktif

Page 16: stuban ppt

2. Penasehat AkademikPenasehat akademik adalah dosen yang sudah berpengalaman mengajar sekurang-kurangnya dua tahun, diangkat oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan diberi tugas serta tanggung jawab untuk membimbing dan membina sejumlah mahasiswa tertentu agar dapat menyelesaikan studi secara optimal

Page 17: stuban ppt

Tugas Penasehat Akademik :a. Menyediakan waktu terjadwal untuk dapat dihubungi

oleh mahasiswab. Menginformasikan peraturan-peraturan yang relevan

baik dari Pemerintah maupun dari Perguruan Tingginya yang merupakan pedoman bertindak di Perguruan Tinggi

c. Menginformasilan hal-hal lain yang terkait, meliputi :• Sejarah berdirinya Untar• Sejara berdirinya FK Untar• Organisasi Universitas dan Fakultas• Administrasi Universitas dan Fakultas• Sumber-sumber belajar yang ada serta cara

memanfaatkannya• Sumber-sumber belajar yang ada di kota Jakarta• Cara belajar di perguruan tinggi, dsb

Page 18: stuban ppt

d. Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam :• Menjelaskan kebijakan studi tentang cara pembelajaran Program

Based Learning • Cara menyusun strategi belajar• Pengisian KRRS• Memeriksa dan menandatangani KRRS• Memonitor kelancaran studi mahasiswa• Menganalisis data hasil studi mahasiswa dengan

meneliti/memeriksa daftar nilai yang diperoleh mahasiswa dan prestasinya sehingga memungkinkan dilakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan nahasiswa tersebut putus studi

• Mencatat masalah yang dihadapi mahasiswa dan memberi saran pemecahannya

• Membantu mahasiswa mengembangkkan sikap dan kebiaaan belajar yang baik

• Mengembanngkan sifat-sifat kepribadian yang baik • Merujuk masalah yang sedang dihadapi mahasiswa kepada

Pimpinan Fakultas atau Pusat Bimbingan dan Konseling • Mengenal secara akrab keadaan mahasiswa,kelebihan dan

kekurangannya

Page 19: stuban ppt

e. Membuat laporan kegiatan bimbinganf. Tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dekan

Fakultas Kedokteran

Page 20: stuban ppt

Peraturan Akademik1. Proses Pembelajarana. Pembelajaran di tahap sarjana kedokteran

dilaksanakan dengan Program Based Learning yang terdiri atas Kuliah, Diskusi Kelompok, Belajar Mandiri, Praktikum dan Skills Lab

b. Pembelajaran di tahap profesi dokter dilakukan di riumah sakit dalam bentuk Kepaniteraan Klinik

c. Semester adalah satuan terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan harus diselenggarakan dalam jenjang pendidikan. Untuk tahap sarjana kedokteran 1 semester = 22 minggu. Untuk tahap profesi dokter 1 semester = 26 minggu

d. Satu tahun akademik terdiri dari 2 semester yaitu semester ganjil dan genap. Pada tahap sarjana kedokteran 1 semester terdiri dari 3 blok. Satu blok terdiri dari 1-3 modul. Satu modul terdiri dari 1-4 atau sebanyak-banyaknya 7 skenario

Page 21: stuban ppt

2. Tata Tertiba. Tata Tertib Pembelajaran

1. Mahasiswa wajib menghadiri kegiatan kuliahm tutorial, praktikum, keterampilan klinis sesuai jadwal

2. Pendataan kehadiran pada setiap kegiatan pembelajaran dilakukan dengan mengisi daftar hadir saat kegiatan berlangsung

3. Toleransi waktu keterlambatan adalah 15 menit4. Pelaksanaan pendataan kehadiran mahasiswa diserahkan

kepada tutor atau penanggung jawan setiap kehgiatan.5. Mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi, sopan dan bersepatu6. Selama kegiatan berlangsung, handphone tidak boleh

diaktifkan7. Mahasiswa tidak diperkenankan merokok, makan dan minum

di dalam ruangan selama kegiatan berlangsung8. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan tanpa

ijin dosen pengajar/tutor selama kegiatan berlangsung9. Mahasiswa dilarang merusak dan atau melakukan tindakan

yang mengakibatkan kerugian harta benda di dalam ruangan pembelajaran

Page 22: stuban ppt

10. mahasiswa diharuskan mengenakan jas praktikum selama kegiatan praktikum

dan keterampilan klinis11. mahasiswa bertanggung jawab atas

peralatan praktikum dan keterampilan klinis yang digunakan

Page 23: stuban ppt

b. Tata Tertib Ujian1. memenuhi jumlah kehadiran pembelajaran dan kegiatan terjadwal

sekurang-kurangnya 75% sejak awal masa pembelajaran setiap blok2. Mahasiswa wajib mengikuti semua test/ujian pada waktu yang

ditentukan3. Telah melunasi kewajiban keuangan4. Membawa Kartu Studi Mahasiswa5. Mengenakan pakaian rapi dan sopan dan tidak merokok atau makan

selama dalam ruang ujian6. Mengenakan jas laboratorium pada ujian praktikum/keterampilan

klinis7. Mematikan semua jenis alat komunikasi8. Melaksanakan ujian tanpa diwakilkan9. Menandatangani daftar hadir ujian10. Tidak berbuat curang11. Tidak menggunakan alat bantu selain yang diizinkan12. Tidak meninggalkan ruangan ujian sebelum diizinkan13. Tidak membawa soal ujian keluar ruang ujian selain mendapat izin

dosen penguji14. Tidak diadakan ujian susulan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti

ujian sesuai dengan jadwal

Page 24: stuban ppt

c. Keamanan dan ketertiban kampus1. Mahasiswa tidak diperbolehkan: memakai,

menyimpan, mengedarkan Narkoba dan atau Naza serta obat-obatan sejenisnya. Apabila tertangkap tangan dan terbukti telah menjadi pemakai, menyimpan dan pengedar, maka yang bersangkutan harus diproses dan diberikan tindakan tegas serta diberhentikan sebagai mahasiswa Untar dan kasusnya dapat diserahkan pada pihak kepolisian

2. Mahasiswa tidak diperbolehkan melakukan tindakan kekerasan, ancaman, atau tindakan lain yang dapat menganggu ketertiban dan merugikan warga kampus, melakukan pelanggaran yang merusak nama baik Untar, melakukan kegiatan politik praktis atau melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh Untar

Page 25: stuban ppt

3. Beban Studi Mahasiswa Beban studi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan dokter adalah :

1. Menyelesaikan tahap sarjana kedokteran ( 21 blok ) yang dapat ditempuh dalam 7 semester

2. Menyelesaikan tahap profesi dokter yang dapat ditempuh dalam 90 minggu, meliputi 14 bidang keahlian

Page 26: stuban ppt

4. Prasyarat1. Blok pada semester I dan II harus diambil secara runut2. Blok pada semester I dan II uyang belum berhasil diselesaikan (

lulus ) harus diulang pada semester III dan IV atau semester terdekat berikutnya

3. Tidak ada prasyarat antar Blok pada semester III sampai dengan VII

4. Ujian ulang teori diselenggarakan pada akhir tiap semester5. Remedial skills lab dilaksanakan dalam blok berjalan6. Bila kesempatan ujian ulang/remedial tidak berhasil

memperbaiki penguasaan kompetisi blok bersangkutan, maka mahasiswa diharuskan mengulang seluruh blok tersebut

7. Blok yang dinyatakan gagal/tidak lulusharus diulang pada semester yang sama pada tahun akademik berikutnya

8. Sebelum memasuki tahap profesi dokter, mahasiswa sudah harus lulus keseluruhan 21 blok yang dijadwalkan pada tahap sarjana kedokteran, lulus ujian OSCE dan lulus ujian skripsi

Page 27: stuban ppt

5. Penilaian/EvaluasiJenis penilaian yang dilakukan :

a) Penilaian Blokb) Penilaian Keterampilan Klinisc) Penilaian Skripsi

Page 28: stuban ppt

Struktur Penilaian

No Komponen Bobot

1 Ujian teori 1 / formatif 10-45%

2 Ujian teori 2 /sumatif 40-80%

3 Nilai diskusi 10%

4 Nilai praktikum ( tentatif ) 10%

5 TOTAL 100%

Page 29: stuban ppt

Pembobotan Penilaian Blok yang memuat keterampilan klinis

No Komponen Bobot

1 Nilai teori :Ujian teori 1/formatif : 10-45%Ujian teori 2/sumatif : 40-80%Nilai diskusi : 10%Nilai praktikum ( tentatif ) : 10%

80%

2 Nilai keterampilan klinis 20%

3 TOTAL 100%

Page 30: stuban ppt

Pembobotan nilai akhir blok

Penguasaan Nilai Predikat Bobot

80-100% A Sangat Baik 4

70-79,99% B Baik 3-3,99

56-69,99% C Cukup 2-2,99

45-55,99% D Kurang 1-1,99

0-44,99% E Buruk/Gagal 0-0,99

Page 31: stuban ppt

6. Batas Masa StudiMahasiswa dinyatakan putus studi dari FK Untar apabila terkena salah satu atau lebih dari kondisi dibawah ini :

a. Pada akhir semester ke-II sejak awal terdaftar tidak berhasil lulus 4 blok yang dijadwalkan pada semester I sampai dengan semester II

b. Pada akhir semester IV sejak awal terdaftar tidak berhasil lulus 8 blok yang dijadwalkan pada semester I sampai dengan semester IV

c. Pada akhir semester VII sejak awal terdaftar tidak berhasil lulus 15 blok yang dijadwalkan pada semester I sampai dengan semester VII

d. Setelah menempuh pendidikan selama 14 semester ( 7tahun ) belum lulus keseluruhan 21 blok

e. Setelah menempuh tahap profesi dokter selama 7 semester, belum menyelesaikan dan lulus seluruh rotasi kepaniteran klinik

Page 32: stuban ppt

8. Sanksi Akademik dan Sanksi Non AkademikSanksi AkademikMahasiswa tidak diperkenankan mengikuti sebagian atau seluruh kegiatan akademik bila :

1. Tidak melakukan registrasi ulanga. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi satu kali dinyatakan

nonaktif, dan jika ingin aktif kembali harus meminta izin kepada Rektor dan memenuhi persyaratan akademik dan keuangan yang telah ditetapkan

b. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi dua kali berturut-turut, dinyatakan mengundurkan diri dan tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa

2. Tidak mengisi KRRS semester berjalan3. Dalam 1 semester tidak melaksanakan pelunasan biaya penyelenggaraan

pendidikan4. Mengundurkan diri setelah mengikuti pembelajaran terhitung sejak kegiatan

pembelajaran dimulai pada awal semester tanpa alasan yang sah5. Dikenai skorsing karena suatu pelanggaran6. Melakukan kecurangan ujian,tugas dan lain-lain7. Tidak memiliki Kartu Studi Mahasiswa8. Tidak mematuhi tata tertib

Page 33: stuban ppt

Sanksi akademik yang dikenakan terhadap mahasiswa dapat berupa :

a. Dilarang untuk mengikuti kegiatan pembelajaran atau ujian

b. Tidak diizinkan melanjutkan ujianc. Ujiannya dinyatakan batal dan diberi nilai Gagald. Dilarang mengikuti sebagian atau semua

kegiatan akademik untuk jangka waktu tertentu ( skors )

e. Diberhentikan sebagai mahasiswa Untar ( putus studi )

Page 34: stuban ppt

Sanksi non-akademikSanksi non-akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran keamanan dan ketertiban kampus,dapat

berupa:a. Diberi peringatan tertulisb. Diberi sanksi akademik bagi mahasiswa yang

tetap melaksanakan kegiatan terlarang walaupun sudah diberi peringatan tertulis

c. Diserahkan kepada yang berwajib

Page 35: stuban ppt

Sumber Daya ManusiaPimpinan dan Staf Fakultas KedokteranUniversitas Tarumanagara

Dekan : Tom Surjadi, dr.,MPH.Pudek I : Rebekah Malik, dr.Staf Pudek I : Inge Friska Widjaya, dr.Staf Pudek I : Sudiro Tirto, dr.Pudek II : J.Engeline Ranti, dr.,MS.Staf Pudek II : Sony Sugiharto, dr., SpPAPudek III : Agus Sapoetra, dr.