Struktur Elektron Da Unsur-unsur Dilengkapi Dengan Susunan Berkala
-
Upload
saka-aditya -
Category
Documents
-
view
6.175 -
download
4
Transcript of Struktur Elektron Da Unsur-unsur Dilengkapi Dengan Susunan Berkala
UNSUR, ATOM, DAN ELEKTRONUNSUR, ATOM, DAN ELEKTRON
PENDAHULUAN
Untuk memahami alam dan reaksi-reaksi pada molekul biologi yang
melibatkan struktur kompleks, maka perlu mengetahui unit-unit
yang paling sederhana dari suatu materi.
MATERI DAN UNSUR
Sejumlah 92 unsur-unsur alami bergabung dengan berbagai cara
menghasilkan sejumlah materi di alam semesta.
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana.
ATOM
Masing-masing unsur dibuat dari sejumlah besar partikel kecil yang
identik yang disebut Atom.
Contoh: Dalam 12 g karbon terdapat 6 x 1023 atom (bilangan Avogadro)
Massa atom unsur = Massa dari 6 x 1023 atom
Massa atom relatif = Ratio massa atom unsur terhadap 1/12 massa atom
unsur
STRUKTUR ATOM
Meskipun atom adalah bagian terkecil dari unsur, atom terdiri atas unit
yang lebih kecil yang disebut partikel subatomik.
Terdapat 3 partikel subatomik: Proton, Neutron, dan Elektron
Proton bermuatan positif
Neutron tidak bermuatan (netral)
Elektron bermuatan negatif
Terdapat di Inti atom
Terdapat di sekeliling inti dalam suatu level energi/orbital
A X
Z
X = Lambang unsur
Z = nomor atom (jumlah proton)
A = Nomor Massa (jumlah proton + neutron)
ISOTOP
Adalah unsur yang memiliki nomor atom sama, menunjukkan sifat
kimia yang sama, tapi berbeda dalam nomor massa.
Isotop:
• Dapat berubah bentuk menjadi bentuk isotop yang lain dengan
kecepatan tertentu tergantung pada perbedaan massa.
• Bisa stabil (contoh 12C6 dan 13C6 tidak mengalami perubahan dalam
inti atom) atau tidak stabil (contoh 14C6 yang mudah
terdekomposisi menghasilkan 14N7 + partikel β)
TABEL PERIODIK
Adalah tabel yang menyusun unsur-unsur dengan sifat-sifat yang
sama dalam suatu kolom vertikal.
Terdiri atas:
Ke kiri (unsur logam), Ke kanan (unsur non logam), dan di tengah (logam transisi).
STRUKTUR ELEKTRON DARI ATOM
Elektron dalam atom bertempat mengelilingi inti atom
Bagaimana elektron-elektron tersebut disusun dapat menentukan sifat
atom dan tentunya sifat unsur.
Elektron disusun berdasarkan (level) tingkat energi yang semakin
meningkat yang disebut Kulit.
Kulit 1 = energi terendah mengemban maksimum 2 elektron
Kulit 2 mengemban 2 dan 8 elektron
Kulit 3 mengemban maksimum 18 elektron walaupun biasanya hanya 8 elektron
dst.
Struktur elektron dari unsur: diagram struktur atom yang menampilkan
jumlah elektron pada masing-masing kulit dan dimulai dengan level
energi terendah (konfigurasi elektron).
Berdasarkan teori kuantum: “Bagian dari volume ruang di sekitar inti
yang memiliki probabilitas tertinggi untuk menemukan elektron
disebut Orbital elektron”.
4 prinsip orbital atom:
• Terdapat 3 tipe penting: orbital s, p, dan d.
Orbital s Orbital p
Orbital d
1. Masing-masing orbital dapat mengemban maksimum 2 elektron.
(Prinsip Eksklusi Pauli) “Elektron dianggap sebagai spin bisa
berputar ‘clockwise’ atau ánticlockwise’, kalau dalam 1 orbital terdiri
atas 2 elektron maka spinnya harus berpasangan”.
4. Orbital disusun berdasarkan urutan kulit yang meningkat dalam
ukurannya dan makin menjauhi inti.
5. Kulit elektron dapat mengemban sejumlah orbital yang semakin
meningkat dalam suatu pola yang tetap; contoh: s, p, d.. 1, 3, 5..
Orbital mengisi Sub Kulit yang memiliki tingkat energi yang sama,
contoh: 3 orbital p membentuk 1 Sub Kulit, juga 5 orbital d
membentuk 1 sub kulit.
Elektron mengisi orbital dimulai dari tingkat energi terendah (Hund
Rule).
Unsur dengan elektron terluar (valensi) antara 1 hingga 7 akan bereaksi
dengan unsur lain dengan mendapatkan, melepas atau membagi
elektron hingga mencapai kulit yang penuh (Aturan Oktet).
Energi
1s
2s
2p
KONSEP MOL
Mol adalah pengukuran sejumlah zat yang ada.
Satu mol suatu zat terdiri atas sejumlah atom atau molekul. Jumlah
atom dan molekul dalam mol disebut Tetapan Avogadro
(6,0221367x1023)
Dalam kaitannya dengan massa:
Jumlah mol = Massa dalam gram : Massa Molar
Menghitung massa molar:
Massa molar dihitung dengan memasukkan massa atom dalam
molekul. Massa atom dapat dilihat pada Tabel Periodik.
Molaritas:
Adalah mol per liter (mol l-1 atau mol dm-3)