Stres

24
Oleh: Ristanto Sumarsono

description

 

Transcript of Stres

Page 1: Stres

Oleh: Ristanto Sumarsono

Page 2: Stres

Sekilas Info

Apakah Stres itu?

Faktor Pencetus Stres

Akibat dan Gejala Stres

Mengatasi Stres

Page 3: Stres

Apakah Stres Itu?

Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting.

Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.

Page 4: Stres

Sumber Potensi Stres

1. Faktor Lingkungan

2. Faktor Organisasi

3. Faktor Pribadi

Page 5: Stres

Faktor Lingkungan:

Selain memengaruhi desain struktur sebuah organisasi, ketidakpastian lingkungan juga memengaruhi tingkat stres para karyawan dan organisasi.Perubahan dalam siklus bisnis menciptakan ketidakpastian ekonomi, misalnya, ketika kelangsungan pekerjaan terancam maka seseorang mulai khawatir ekonomi akan memburuk.

Page 6: Stres

Faktor Organisasi

Banyak faktor di dalam organisasi yang dapat menyebabkan stres.Tekanan untuk menghindari kesalahaan atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang mepet, beban kerja yang berlebihan, atasan yang selalu menuntut dan tidak peka, dan rekan kerja yang tidak menyenangkan adalah beberapa di antaranya.Hal ini dapat mengelompokkan faktor-faktor ini menjadi tuntutan tugas, peran, dan antarpribadi.

Page 7: Stres

Faktor Pribadi

Faktor-faktor pribadi terdiri dari masalah keluarga, masalah ekonomi pribadi, serta kepribadian dan karakter yang melekat dalam diri seseorang.Survei nasional secara konsisten menunjukkan bahwa orang sangat mementingkan hubungan keluarga dan pribadi. berbagai kesulitan dalam hidup perkawinan, retaknya hubungan, dan kesulitan masalah disiplin dengan anak-anak adalah beberapa contoh masalah hubungan yang menciptakan stres.Masalah ekonomi karena pola hidup yang lebih besar pasak daripada tiang adalah kendala pribadi lain yang menciptakan stres bagi karyawan dan mengganggu konsentrasi kerja karyawan.

Page 8: Stres

Akibat Stres

Akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga kategori umum:

1. Gejala fisiologis,

2. Gejala psikologis,

3. Gejala perilaku.

Page 9: Stres

Gejala Fisiologis

Terdapat riset yang menyimpulkan bahwa stres dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan detak jantung dan tarikan napas, menaikkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala, dan memicu serangan jantung.

Page 10: Stres

Gejala Psikologis

Ketidakpuasan adalah efek psikologis sederhana tetapi paling nyata dari stres.

Namun stres juga muncul dalam beberapa kondisi psikologis lain, misalnya, ketegangan, kecemasan, kejengkelan, kejenuhan, dan sikap yang suka menunda-nunda pekerjaan.

Page 11: Stres

Gejala Perilaku

Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat produktivitas, kemangkiran, dan perputaran karyawan, selain juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidakteraturan waktu tidur.

Page 12: Stres

Mengatasi Stres

Mengkonsultasikan masalah yang sedang dihadapi kepada psikiater atau rekan kerja atau teman dekat

Melakukan olahraga ringan

Mengkonsumsi bahan makanan kaya gizi

Menonton acara komedian atau lawak

Page 13: Stres

Bagaimana Dengan Anda?

Apakah anda Stres?

Silahkan tanyakan ke dalam diri anda masing-masing

Terima kasih

Page 14: Stres

Sumber

http://id.wikipedia.org/wiki/Stres

Page 15: Stres

Agen PerubahanOleh: Ristanto Sumarsono

Page 16: Stres

DefinisiBerdasarkan kamus, definisi agen perubahan adalah seseorang yang “mengubah kemampuan manusia atau sistem organisasi untuk mencapai tingkat output yang lebih tinggi atau aktualisasi diri. “

Dimulai dengan tujuan akhir dalam pikiran, tujuan agen perubahan jelas untuk membuat perubahan yang melekat. Hasil kegiatan agen perubahan adalah untuk memungkinkan orang untuk berbuat lebih, atau menemukan perspektif baru dan lebih baik pada kehidupan.

Page 17: Stres

Ciri Agen Perubahan

Visioner

Inspiratif

Motivator

Memahami orang lain

Page 18: Stres

VisionerPertama, agen perubahan hidup di masa depan, bukan sekarang.

Terlepas dari apa yang terjadi hari ini, agen perubahan memiliki visi apa yang bisa atau seharusnya dilakukan atau dicapai.

Pada saat tertentu, agen perubahan mungkin merasa tidak puas dengan apa yang mereka lihat di sekitarnya, namun hal itu ia jalani demi sebuah visi yang jauh lebih baik di masa depan. Tanpa dorongan masa depan, agen perubahan bisa kehilangan arah.

Page 19: Stres

InspiratifKedua, seorang agen perubahan didorong oleh gairah dan menginspirasi semangat pada orang lain.

Perubahan adalah kerja keras. Dibutuhkan banyak sekali energi dalam hal ini. Tanpa gairah, sangat sulit memang merobohkan benteng status quo yang mungkin sudah berlangsung sekian lama.

Page 20: Stres

MotivatorKetiga, agen perubahan memiliki kemampuan yang kuat untuk memotivasi diri.

Akan ada banyak waktu di mana semua orang di sekitar tidak mengerti apa yang Anda tawarkan.

Agen perubahan perlu menjadikan diri mereka bangun setiap hari dan datang untuk bekerja dan berisiko menjadi disalahpahami dan tidak dihargai.

Page 21: Stres

MemahamiKeempat, agen perubahan harus memahami orang lain.

Pada akhirnya, perubahan adalah tentang orang-orang. Jika Anda mengubah segalanya namun tidak mengubah orang-orang, Anda tidak akan menjadi agen perubahan yang efektif. Perubahan benar-benar akan “melekat” ketika orang menerimanya.

Page 22: Stres

ImplementasiMenjadi Agen Perubahan untuk mengenalkan Produk Perusahaan kepada masyarakat luas

Menjadi Agen Perubahan untuk memberikan pemahaman tentang Produk Perusahaan kepada Klien

Menjadi Agen Perubahan untuk membentuk opini publik tentang Produk Perusahaan

Page 23: Stres

Terima Kasih