Strategi Pelaksanaan Pasien Hdr

4
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN HDR 1. Kasus (masalah utama) Ny. Nita berusai 28 tahun. Klien terlihat menunduk saat berbicara dan mengatakan malu karena belum menikah. Klien cenderung pendiam dan menarik diri dari teman- temannya. 2. Diagnose keperawatan Harga diri rendah 3. Tujuan khusus Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan klien Klien dapat menyebutkan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. 4. Tindakan keperawatan Membina hubungan saling percaya Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien o Apabila klien tidak mampu menyebutkan aspek positif, maka perawat menstimulus klien dengan memberikan pujian terhadap aspek positif yang dimiliki klien. o Melatih klien menggali aspek positif yang dimiliki dengan cara mengajarkan klien untuk menghargai diri sendiri, menerima diri apa adanya, dan memiliki gambaran diri positif Membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan Menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian

Transcript of Strategi Pelaksanaan Pasien Hdr

Page 1: Strategi Pelaksanaan Pasien Hdr

STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN HDR

1. Kasus (masalah utama)

Ny. Nita berusai 28 tahun. Klien terlihat menunduk saat berbicara dan

mengatakan malu karena belum menikah. Klien cenderung pendiam dan

menarik diri dari teman-temannya.

2. Diagnose keperawatan

Harga diri rendah

3. Tujuan khusus

Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan klien

Klien dapat menyebutkan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

4. Tindakan keperawatan

Membina hubungan saling percaya

Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien

o Apabila klien tidak mampu menyebutkan aspek positif, maka

perawat menstimulus klien dengan memberikan pujian terhadap

aspek positif yang dimiliki klien.

o Melatih klien menggali aspek positif yang dimiliki dengan cara

mengajarkan klien untuk menghargai diri sendiri, menerima diri

apa adanya, dan memiliki gambaran diri positif

Membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan

Menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam

rencana harian

SP 1 PASIEN HDR

Orientasi :

1. Salam terapeutik

“selamat pagi mbak, perkenalkan nama saya perawat ayu, bisa dipanggil

suster ayu atau mbak ayu saja. Saya adalah perawat yang akan merawat

mbak selama satu minggu kedepan. Nama mbak siapa?”

2. Validasi

“bagaimana kabar mbak nita hari ini? Apa yang menyanangkan dan yang

tidak menyenangkan hari ini?”

Page 2: Strategi Pelaksanaan Pasien Hdr

3. Kontrak waktu, topik, dan tempat

“ baik, untuk pertemuan pagi ini bagaimana kalau kita berbincang-bincang

tentang keahlian atau hobby yang mbak nita miliki selama ini, kira-kira

sekitar 15 menit, apa mbak setuju”?

“kalau begitu kita mau bicara disini atau di tempat lain?”

Kerja:

“ coba mbak nita ceritakan pada saya keahlian apa yang mbak nita miliki

selama ini!, bagus, apalagi? Saya buat daftarnya ya! wah bagus sekali ada 5

keahlian yang mbak miliki”

“sekarang coba mbak nita nilai kegiatan mana yang bisa dilakukan di RS ini!,

wah bagus sekali ternyata ada 3 yang bisa dilakukan disini”

“sekarang coba mbak pilih satu kegiatan yang akan kita latih, o….nomer satu

ya berarti menggambar”

“kalau begitu bagaiman kalau kita latihan menggambar, saya mabilkan kertas

dan pensilnya dulu ya!”

“ gambar apa yang paling mbak sukai? Coba sekarang di dambar!”

“ coba lihat gambar mbak nita, wah bagus sekali, ternyata mbak nita pinter

menggambar ya!”

“ coba mbak besok lakukan kegiiatan menggambar lagi secara rutin untuk

meningkatkan kemampuan menggambar mbak, bagaimana apa mbak mau?”

Terminasi:

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

Evaluasi subjektif

“ bagaimana perasaan mbak nita setelah kita bercakap-cakap dan latihan

menggambar? Ya…ternyata mbak nita mempunyai manyak kemampuan

yang dapat dilakukan dirumah sakit ini salah satunya menggambar.

Evaluasi subjektif

“ setelah kita berbincang-bincang dan latihan menggambar, apa manfaat

yang bisa bapak dapatkan?”

2. Tindak lanjut klien

“Nah kegiatan menggambar ini dapat dimasukan kedalam jadwal harian.

Sekarang mari kita buat jadwal bersama-sama! Jam berapa mbak nita mau

latihan menggambar, bagaimana kalau jam 4 sore?, jadi setiap jam 4 sore

Page 3: Strategi Pelaksanaan Pasien Hdr

mbak nita latihan menggambar ya! Nah ….kalau besok mbak nita

menggambar sendiri berikan tanda M, kalau diingatkan beri tanda B, kalau

tidak menggambar beri tanda T”

3. Kontrak kegiatan yang akan datang (Kegiatan, $waktu, tempat)

“ besok kita akan latihan kemampuan yang kedua. Mbak nita masih ingat

kemampuan yang dapat dilakukan dirumah sakit selain menggambar? Ya…

bagus menyanyi, jadi besok saya akan membantu mbak latihan menyanyi,

bagiamana apa mbak bersedia? Kalau begitu mbak mau jam brapa kita

bertemu? Tempatnya disini atau dimana? Baik jadi kita bertemu besok untuk

latihan menyayi jam 3 sore di depan kamarnya mbak nita ya! Trimakasih,

salamat pagi!”