STRATEGI LOKASI - Dewantara

14
STRATEGI LOKASI Dosen : Wawan Hari Subagyo

Transcript of STRATEGI LOKASI - Dewantara

STRATEGI LOKASI

Dosen :

Wawan Hari Subagyo

STRATEGI LOKASI

• Tujuan memaksimalkan keuntungan

• Lokasi terbaik tergantung pada tipe

bisnis/usaha. Contoh lokasi warehouse ditentukan dengan mempertimbangkan parameter biaya dan kecepatan pengiriman.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi :

1. Produktifitas Tenaga Kerja

Cost per unit lebih rendah lebih baik

Labor cost per hour

= Cost per unit

Productivity (unit per hour)

2. Nilai tukar mata uang (Exchange Rate)

Nilai tukar mata uang kuat lebih menguntungkan

3. Biaya

Tangible cost biaya yang teridentifikasi. Misal : bahan baku, tenaga kerja, peralatan, pajak, depresiasi dll.

Intangible cost biaya yang tidak teridentifikasi. Misal : kualitas pendidikan, fasilitas umum, perilaku lingkungan, dll.

4. Sikap

Sikap Pemerintah Pusat dan Daerah termasuk sikap masyarakat sekitar terhadap keberadaan industri.

5. Pengaruh Globalisasi

– Komunikasi dengan luar negeri (internasional) lebih baik.

– Lebih cepat (pengiriman dan pengapalan yang handal).

– Kemudahan aliran modal antar negara.

– Biaya dan Produktifitas tenaga kerja.

– Foreign exchange (Pertukaran mata uang asing).

– Sikap/kebijakan terhadap industri, tenaga kerja, pajak, polusi, tata guna lahan, dsb.

Contoh :

Faktor – faktor yg mempengaruhi Mercedes-

Benz memilih lokasi pabrik di Alabama, sbb :

Metode Evaluasi Pemilihan Lokasi

1. Metode Faktor Rating

Definisi metode penentukan alternatif

lokasi dengan menggunakan

pembobotan dan nilai.

menampung seluruh aspek

(kualitatif & kuantitatif), serta

lebih obyektif.

• Langkah-langkah :– Mendata/menuliskan seluruh faktor yang

mempengaruhi pemilihan lokasi.– Menentukan bobot tiap faktor, dikaitkan

dengan tujuan organisasi. – Menetapkan nilai / skor untuk tiap faktor

(misal : 1-10, 1-100 dll).– Menilai tiap faktor pada tiap lokasi,

menggunakan skor pada bagian 3 diatas.– Mengalikan skor dengan bobot untuk tiap

faktor.– Membuat rekomendasi didasarkan pada

nilai maksimal.

2. Locational Break-Event Analysis

Definisi metode penentuan alternatif lokasi

dengan menggunakan analisis biaya, untuk membandingkan biaya terendahnya.

Langkah-langkah :

– Menentukan fixed cost dan variable cost untuk tiap lokasi.

– Memplotkan biaya untuk tiap lokasi, dengan biaya untuk sumbu vertikal dan volume tahunan untuk sumbu horisontal.

– Pilih lokasi yang memiliki biaya total paling rendah untuk volume produksi yang diharapkan.

Fixed cost Variabel Cost

Lokasi A 30.000 75

Lokasi B 60.000 45

Lokasi C 110.000 25

Contoh :

Produksi = 2000 unit. Harga per unit = Rp 120

3. Metode Center of GrafityMetode metode penentuan pusat distribusi yang dapat meminimalkan biaya distribusi.

Langkah-Langkah :– Membuat peta sistem koordinat yang

merepresentasikan kondisi jarak nyatanya.– Meletakkan lokasi pada peta sistem

koordinat– Menghitung lokasi pusat distribusi dengan

rumus, sbb :

(dy)(W)

Cy =

W

(dx)(W)

Cx =

W

Keterangan :

Cy = koordinat y pusat distribusi

Cx = koordinat x pusat distribusi

dy = koordinat y lokasi

dx = koordinat x lokasi

W = volume barang yang dipindahkan dari

dan ke lokasi