STRATEGI LOKASI
• Tujuan memaksimalkan keuntungan
• Lokasi terbaik tergantung pada tipe
bisnis/usaha. Contoh lokasi warehouse ditentukan dengan mempertimbangkan parameter biaya dan kecepatan pengiriman.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi :
1. Produktifitas Tenaga Kerja
Cost per unit lebih rendah lebih baik
Labor cost per hour
= Cost per unit
Productivity (unit per hour)
2. Nilai tukar mata uang (Exchange Rate)
Nilai tukar mata uang kuat lebih menguntungkan
3. Biaya
Tangible cost biaya yang teridentifikasi. Misal : bahan baku, tenaga kerja, peralatan, pajak, depresiasi dll.
Intangible cost biaya yang tidak teridentifikasi. Misal : kualitas pendidikan, fasilitas umum, perilaku lingkungan, dll.
4. Sikap
Sikap Pemerintah Pusat dan Daerah termasuk sikap masyarakat sekitar terhadap keberadaan industri.
5. Pengaruh Globalisasi
– Komunikasi dengan luar negeri (internasional) lebih baik.
– Lebih cepat (pengiriman dan pengapalan yang handal).
– Kemudahan aliran modal antar negara.
– Biaya dan Produktifitas tenaga kerja.
– Foreign exchange (Pertukaran mata uang asing).
– Sikap/kebijakan terhadap industri, tenaga kerja, pajak, polusi, tata guna lahan, dsb.
Metode Evaluasi Pemilihan Lokasi
1. Metode Faktor Rating
Definisi metode penentukan alternatif
lokasi dengan menggunakan
pembobotan dan nilai.
menampung seluruh aspek
(kualitatif & kuantitatif), serta
lebih obyektif.
• Langkah-langkah :– Mendata/menuliskan seluruh faktor yang
mempengaruhi pemilihan lokasi.– Menentukan bobot tiap faktor, dikaitkan
dengan tujuan organisasi. – Menetapkan nilai / skor untuk tiap faktor
(misal : 1-10, 1-100 dll).– Menilai tiap faktor pada tiap lokasi,
menggunakan skor pada bagian 3 diatas.– Mengalikan skor dengan bobot untuk tiap
faktor.– Membuat rekomendasi didasarkan pada
nilai maksimal.
2. Locational Break-Event Analysis
Definisi metode penentuan alternatif lokasi
dengan menggunakan analisis biaya, untuk membandingkan biaya terendahnya.
Langkah-langkah :
– Menentukan fixed cost dan variable cost untuk tiap lokasi.
– Memplotkan biaya untuk tiap lokasi, dengan biaya untuk sumbu vertikal dan volume tahunan untuk sumbu horisontal.
– Pilih lokasi yang memiliki biaya total paling rendah untuk volume produksi yang diharapkan.
Fixed cost Variabel Cost
Lokasi A 30.000 75
Lokasi B 60.000 45
Lokasi C 110.000 25
Contoh :
Produksi = 2000 unit. Harga per unit = Rp 120
3. Metode Center of GrafityMetode metode penentuan pusat distribusi yang dapat meminimalkan biaya distribusi.
Langkah-Langkah :– Membuat peta sistem koordinat yang
merepresentasikan kondisi jarak nyatanya.– Meletakkan lokasi pada peta sistem
koordinat– Menghitung lokasi pusat distribusi dengan
rumus, sbb :
(dy)(W)
Cy =
W
(dx)(W)
Cx =
W
Keterangan :
Cy = koordinat y pusat distribusi
Cx = koordinat x pusat distribusi
dy = koordinat y lokasi
dx = koordinat x lokasi
W = volume barang yang dipindahkan dari
dan ke lokasi
Top Related