STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT...

127
STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT) DALAM KOORDINASI PENYALURAN BANTUAN KAPAL RAMADHAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh Yumaretsa Ridwan Saputra NIM. 1113051000041 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2020 M

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT...

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT

TANGGAP (ACT) DALAM KOORDINASI

PENYALURAN BANTUAN KAPAL RAMADHAN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh

Yumaretsa Ridwan Saputra

NIM. 1113051000041

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/2020 M

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

ii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Ilmu Sosial (S.Sos) di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini, saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya

atau merupakan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain, maka

saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 3 Juni 2020

Yumaretsa Ridwan Saputra

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Strategi Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Dalam

Koordinasi Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi untuk

Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Yumaretsa Ridwan Saputra

NIM: 1113051000041

Dosen Pembimbing

Fita Faturokhmah, M.Si

NIP: 198306102009122001

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/ 2020 M

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini yang berjudul STRATEGI KOMUNIKASI AKSI

CEPAT TANGGAP (ACT) DALAM KOORDINASI

PENYALURAN BANTUAN KAPAL RAMADHAN telah

diajukan dalam sidang munaqosah Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 5

Juni 2020. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana program strata (S1) sarjana Ilmu

Sosial pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 10 Juni 2020

Panitia Sidang Munaqosah Tanggal Tanda Tangan

Ketua

Dr. Edi Amin, MA

NIP.19760908 200901 1 010 16 Juni 2020

Sekretaris

Miftachur Rosyidah, M.Pd.I

NIP. 19720720 199903 2 002 16 Juni 2020

Penguji I

Ade Rina Farida, M.Si

NIP. 19770513 200701 2 018 11 Juni 2020 ______________

Penguji II

Umi Musyarrofah, MA

NIP. 1971081 6199703 2 002 16 Juni 2020 ______________

Mengetahui:

Dekan

Suparto, M.Ed, Ph.D

NIP. 19710330 199803 1 004

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

v

ABSTRAK

Nama : Yumaretsa Ridwan Saputra

Judul : Strategi Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT)

dalam Koordinasi Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan

Politik pembangunan yang terlanjur Jawa Sentris telah

menciptakan problem ketergantungan pangan masyarakat

Indonesia Timur, seperti Papua dan NTT. Hampir seluruh warga

disana terkena getah masalah ketidakadilan pangan. Melihat dari

tingkat urgensi issue tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) merasa

perlu hadir sebagai solusi dari kondisi-kondisi yang mengalami

kerentanan dengan menyediakan bantuan pangan berupa program

kapal Ramadhan. Di sisi lain keterbatasan informasi, infrastruktur

dan sumber daya yang ada di wilayah Indonesia timur menjadi

salah satu kendala bagi lembaga ACT untuk menyalurkan bantuan

pangan dalam program kapal Ramadhan.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumusan masalahnya adalah

bagaimana perencanaan/perumusan, implementasi, dan evaluasi

strategi komunikasi ACT dalam penyaluran bantuan kapal

Ramadhan ke Nusa Tenggara Timur?

Metodologi penelitian ini menggunakan paradigma interpretif

dengan pendekatan kualitatif. Paradigma interpretif menekankan

bahwa aksi sosial yang bermakna, makna yang dibentuk secara

sosial, dan relativisme nilai. Metode penelitian penulis

mengunakan studi kasus dengan menjabarkan data ke dalam

tulisan yang mendalam dan terstruktur.

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa, strategi komunikasi yang

dilakukan ACT melalui tiga tahapan, yaitu perumusan yang

meliputi mengetahui faktor internal dan eksternal dan pemilihan

skala prioritas sasaran dalam kegiatan program. Kemudian

implementasinya meliputi membuat sebuah tematik yang

diturunkan ke program-program di bulan Ramadhan. Pada tahap

evaluasinya ACT membuat laporan kegiatan yang akan di riset

ulang demi kesuksesan keberlanjutan program bantuan yang akan

datang.

Kata kunci: Strategi, Komunikasi, Aksi Cepat Tanggap, Bantuan

Pangan, Kapal Ramadhan.

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

vi

KATA PENGANTAR

ناللبسم﴿ ﴾الرحيمالرحم Assalamulaikum Warahmatullahi Wabbarakatuh.

Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyibaa wa

‘amalan mutaqobbalaan.

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan segala nikmat dan keberkahan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang Insyaallah berguna dan bermanfaat

sebagai referensi kedepannya. Shalawat serta salam semoga selalu

tercurahkan kepada Nabiyyu at Taubah nabi Muhammad SAW,

keluarganya, para sahabatnya, para pengikutnya dan kita selaku

umatnya, semoga kita semua menjadi manusia yang beruntung

untuk mendapatkan pertolongan dari beliau di hari akhir nanti.

Penulisan skripsi ini merupakan kebanggan yang besar bagi

penulis. Alhamdulillahirabil’alamin atas izin Allah SWT beserta

dukungan dari orang tua, para dosen dan teman-teman akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Strategi

Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran

Bantuan Kapal Ramadhan”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana 1 (S1) di

Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis sangat menyadari

banyak hambatan dan kendala baik dari diri sendiri atau dari

berbagai hal. Namun berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak,

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

vii

penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih,

jazakumullah khoirul jaza’, dan penghargaan sebesar-besarnya

kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Suprapto

M.Ed, Ph.d., Wakil Dekan Bidang Akademik I, Dr. Siti

Napsiyah, MSW, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum,

Dr. Sihabudin Noor, MA, Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan, Drs. Cecep Castra Wijaya, MA.

2. Ketua jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr. Armawati

Arbi. M.Si dan sekretaris jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam Dr. Edi Amin, MA.

3. Dosen Pembimbing, Fita Fathurokhmah, M.Si , yang telah sabar

dan meluangkan waktu di tengah kesibukan yang memberikan

bimbingan, arahan dan dukungan kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Semoga selalu

diberi kesehatan, keberkahan dan kemudahan dalam segala

urusannya.

4. Dosen Penasihat Akademik, Ade Rina Farida M. Si , yang telah

sabar membantu proses akademik dan memberikan dukungan

selama masa studi.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

mengajari dan memberikan ilmu yang bermanfaat selama

menempuh perkuliahan.

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

viii

6. Ayahanda terkasih bapak Asep Saepudin yang tidak pernah

bosan memberikan do’a dan nilai-nilai keagamaan dalam

kehidupan sehari-hari, semoga sehat dan bahagia selalu.

7. Ibunda tercinta ibu Yuyun S dan bapak Yadi yang selalu

memberikan do’a dan dukungan baik moril ataupun materil,

semoga sehat dan bahagia selalu.

8. Adik-adik tersayang, Dzubiyan Ridwan Adilah dan Satria

Izzatul Adilah yang ikut membantu penulis dalam

memngerjakan skripsi.

9. Staf dan karyawan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta serta staf perpustakaan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah meberikan pelayanan

yang terbaik selama menempuh perkuliahan.

10. Para Executive Director lembaga Aksi Cepat Tanggap bapak

Nurman Priatna Fatah, bapak Mukhti, ust. Na’im yang telah

meluangkan waktu memberi kesempatan dan do’a membantu

penulis dalam pengumpulan data untuk penelitian skripsi.

11. Seluruh teman seperjuangan KPI 2013, khususnya kepada

Desty Aryani, Delsha Amanda, Fazrurahman Aji, Fauzan

Kamil, Fauzi Ardiansyah, Furqon, Gilang, Intan Afrida,

Musfiah Saidah, Nurul Fikri, R Dirgantria, Rizky Zamaludin,

Vicky Dianiya, Zhiya Maulana, Inamul Hasan, Ahmad Sidiq,

dan Putra Persada yang memberikan motivasi untuk

menyelesaikan skripsi ini hingga akhir masa perkuliahan.

Semoga panjang umur dan sehat selalu.

12. Teman-teman MA PERSIS 76 dan ASGAR MUDA, Ryan

Akbar, Farhan Ahsan, Ihsan Kamaludin, Tika Kania, Dwi

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

ix

Nurhayati, (Alm) Rudi Saiful Nazar, Tri Siti Tarliah, Wisnu

Pradika, Anggia, Kang Zulfan, Kang Ano, dan Kang Iqbal

semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.

Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan. Maka dari itu, dengan kerendahan hati dan ucapan

terima kasih, penulis senantiasa menerima kritik dan saran dari

berbagai pihak yang membangun demi hasil yang lebih baik.

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan skripsi ini.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 30 Mei 2020

Yumaretsa Ridwan Saputra

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ....................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................ ii

KATA PENGANTAR ................................................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................... 9

C. Batasan dan Rumusan Masalah ........................................ 10

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................ 11

E. Tinjauan Pustaka .............................................................. 12

F. Metodologi Penelitian ...................................................... 14

H. Sistematika Penulisan ...................................................... 22

BAB II TINJAUAN TEORITIS .............................................. 25

A. Strategi Komunikasi Fred R. David ................................. 25

B. Strategi ............................................................................. 29

C. Komunikasi ...................................................................... 33

D. Organisasi ......................................................................... 43

BAB III GAMBARAN UMUM AKSI CEPAT TANGGAP

(ACT) .......................................................................................... 44

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

xi

A. Sejarah Berdirinya Aksi Cepat Tanggap .......................... 44

B. Visi dan Misi .................................................................... 47

C. Struktur Organisasi .......................................................... 47

D. Program Aksi Cepat Tanggap .......................................... 49

BAB IV DATA DAN TEMUAN .............................................. 55

Data dan Temuan Program Bantuan Kapal Ramadhan oleh

Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap.......................... 55

BAB V PEMBAHASAN ........................................................... 62

Strategi Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Dalam

Koordinasi Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan ................. 62

A. Perumusan/ perencanaan Strategi Komunikasi Aksi Cepat

Tanggap (ACT) dalam penyaluran program bantuan

kemanusiaan kapal Ramadhan ................................................ 64

B. Implementasi Strategi Komunikasi Aksi Cepat Tanggap

(ACT) dalam penyaluran program bantuan kemanusiaan kapal

Ramadhan ................................................................................ 68

C. Evaluasi Strategi Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT)

dalam penyaluran program bantuan kemanusiaan kapal

Ramadhan ................................................................................ 80

BAB VI PENUTUP ................................................................... 86

A. Kesimpulan ...................................................................... 86

B. Saran ................................................................................. 87

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 89

LAMPIRAN ............................................................................... 93

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Komunikasi ...................................... 25

Gambar 4.1 Peta persebaran krisis pangan dan garis

kemiskinan Indonesia ........................................................ 43

Gambar 4.2 Logo program bantuan kapal Ramadhan ..... 45

Gambar 5.1 Poster iklan Aksi Cepat Tanggap ................ 53

Gambar 5.2 Pelaksanaan program kapal Ramadhan ....... 54

Gambar 5.3 Liputan berita program kapal Ramadhan .... 55

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam merupakan agama yang tidak hanya mengatur

hubungan antara sang pencipta dengan hamba-hambanya saja.

Akan tetapi Islam juga mengatur hubungan antara manusia

dengan sesama manusia. Oleh karena itu sudah menjadi

kewajiban bagi tiap umat muslim untuk saling membantu dan

tolong-menolong dalam kebaikan.

ر تبذيرا إن ﴿وآت ذا القربى حقه والمسكين وابن السبيل ول تبذ

رين كانوا إخوان الشياطين وكان الشيطان لرب ه كفورا ﴾ المبذ

“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan

haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan

dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu)

secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah

saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar

kepada Tuhannya.” (Q.S. Al-Isra’ 26-27).3

Potongan ayat di atas menjelaskan jika kita saling memberi

kepada orang lain merupakan perbuatan yang amat mulia

karena dapat meringankan beban orang lain, namun jika kita

menghambur-hamburkan harta untuk hal yang tidak baik

perbuatan itu akan menjadikan diri kita menjadi manusia yang

tercela. Ditengah kemajuan zaman dan segala kebaikannya,

3 Mushaf Ar-Rusdi, Al-Quran dan Terjemahannya, (Depok: Departemen

Agama RI 2008),h.284

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

2

masih ada segelintir manusia yang hanya sibuk dengan urusan

pribadinya masing-masing. Mereka cenderung tidak perduli

dengan keadaan sekitar apalagi urusan hidup orang lain. Selama

tidak ada keuntungan yang diperoleh dari menolong orang yang

membutuhkan, maka tidak akan muncul niat untuk membantu

dalam hal kebaikan.

Akan tetapi berbeda halnya bagi lembaga Aksi Cepat

Tanggap atau lebih dikenal dengan sebutan ACT yang sejak 15

tahun yang lalu hingga saat ini sangat bersemangat dalam

membantu umat manusia khususnya sesama kaum muslim di

berbagai belahan dunia. Aksi Cepat Tanggap merupakan salah

satu dari banyaknya lemabaga yang aktif dalam

mensosialisasikan program sosial dan kemanusiaan. Hal ini

dibuktikan dengan konsistensi dan eksistensi Aksi Cepat

Tanggap berkiprah dalam bidang sosial dan kemanusian selama

15 tahun ini. Aksi Cepat Tanggap resmi diluncurkan secara

hukum sebagai yayasan yang bergerak dalam bidang sosial dan

kemanusiaan pada tanggal 21 April 2005. Aksi Cepat Tanggap

mempunyai kantor pusat beralamatkan di Menara 165 JL. TB

Simatupang Kav.1 Cilandak Timur Jakarta Selatan. Selain itu

Aksi Cepat Tanggap juga mempunyai kantor cabang yang

berada di Jl. Ir. H. Juanda No.50 Ciputat.

Untuk memperluas lini bantuan sosial dan kemanusiaan

Aksi Cepat Tanggap mengembangkan aktivitasnya, dimulai

dari kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan

kegiatannya ke program pemulihan setelah bencana,

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

3

pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program

berbasis spiritual seperti qurban, zakat, dan wakaf. Sejak tahun

2012 Aksi Cepat Tanggap mentransformasi diri menjadi sebuah

lembaga kemanusiaan global, dengan jangkauan aktifitas yang

lebih luas. Pada sekala lokal, Aksi Cepat Tanggap

memgembangkan jangkauan ke semua provinsi baik dalam

bentuk jaringan relawan yang diwadahi dalam MRI

(Masyarakat Relawan Indonesia) maupun dalam bentuk kantor

cabang Aksi Cepat Tanggap. Jangkauan aktivitas program

bantuan di Indonesia sudah sampai 30 provinsi dan 100

kabupaten/kota.4

Pada skala global, Aksi Cepat Tanggap mengembangkan

jejaring dalam bentuk representative person sampai

menyiapkan kantor Aksi Cepat Tanggap di luar negeri.

Jangkauan aktivitas program global sudah sampai ke 22 Negara

di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur

Tengah, Afrika, Indocina dan Eropa Timur. Wilayah kerja Aksi

Cepat Tanggap di skala global diawali dengan kiprah dalam

setiap tragedi kemanusiaan di berbagai belahan dunia seperti

bencana alam, kelaparan dan kekeringan, konflik dan

peperangan, termasuk penindasan terhadap kelompok minoritas

berbagai negara.5

4 https://act.id/tentang/sejarah-diakses pada tanggal 28 Agustus 2018, pukul

01.44 5 https://act.id/tentang/sejarah-diakses pada tanggal 28 Agustus 2018, pukul

01.44

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

4

Maka dari itu Aksi Cepat Tanggap memiliki visi: Menjadi

organisasi kemanusiaan global profesional berbasis

kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk

mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik. Sedangkan

untuk mewujudkan visi tersebut Aksi Cepat Tanggap

mempunyai misi yaitu: (1). Mengorganisir dan mengelola

berbagai persoalan kemanusiaan secara terencana, terkonsep,

terintegrasi, dan berkesinambungan sehingga menjadi formula

ideal dalam mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik

dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global. (2).

Mengorganisir dan mengelola segala potensi kedermawanan

masyarakat global sebagai modal sosial untuk mengatasi

berbagai problem kemanusiaan baik dalam skala lokal,

nasional, regional, maupun global. (3). Mengorganisir dan

mengelola segala potensi kerelawanan global sebagai modal

sosial untuk mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik

dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global.6

Untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi yang sudah

dirumuskan, Aksi Cepat Tanggap membuktikan diri dalam

keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan untuk membantu

orang-orang yang membutuhkan bantuan. Salah satu program

yang belum lama terlaksana adalah program kapal Ramadhan.

Kapal Ramadhan merupakan nama yang sederhana yang

memiliki makna bahwa besarnya harapan sekaligus

6 https://act.id/tentang/sejarah-diakses pada tanggal 28 Agustus 2018, pukul

01.44

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

5

membuktikan kebesaran bangsa ini untuk membantu sesama

manusia yang membutuhkan uluran bantuan kemanusiaan.

Bentuk ikhtiar ini dipilih demi memaksimalkan partisipasi

seluruh elemen bangsa, dimana melalui model transportasi

kapal, kapasitas bantuan yang disalurkan tentu dapat lebih

massif. Bantuan yang terkumpul juga bisa disaksikan

keterhimpunannya. Kapal Ramadhan ini selaras dengan tiga

pilar peradaban yang menjadi pusat perhatian Aksi Cepat

Tanggap yaitu kemanusiaan, kedermawanan, kerelawanan.

Kegiatannya diaktivasi secara bersamaan melalui program

kapal ramadhan.7 Hal ini selaras dengan firman ALLAH S.W.T

dalam Al-Quran:

الدار ول تنس نصيبك من الدنيا الخرة ﴿وابتغ فيما آتاك الل

إليك إن ول تبغ الفساد في الرض وأحسن كما أحسن الل

ل يحب المفسدين ﴾ الل

”Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah

kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu

melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah

berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat

kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S Al-Qasas:77)8

7 https://act.id/program/detail/kapalkemanusiaan-diakses pada tanggal 28

Agustus 2018, pukul 02.04 8 Mushaf Ar-Rusdi, Al-Quran dan Terjemahannya, (Depok: Departemen

Agama RI,2008) h.284.

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

6

Untuk mewujudkan program bantuan kemanusian ini

secara maksimal maka hal ini tentu tidak lepas dari hubungan

komunikasi yang dibangun antara manajemen, pegawai, dan

relawan Aksi Cepat Tanggap yang ada di lapangan, sehingga

terhindar dari masalah konflik yang biasanya sering terjadi

dalam sistem organisasi dan hubungan anatara lini paling atas

hingga paling bawah. Komunikasi merupakan suatu aktivitas

manusia sangat penting. Tidak hanya dalam suatu organiasi,

akan tetapi dalam kehidupan secara umum. Tiada hari tanpa

komunikasi, sepanjang perjalanan kehidupan manusia

komunikasi sangat dibutuhkan. Tanpa komunikasi kita akan

sulit bahkan tidak dapat berinteraksi dengan sesama manusia

dan memahami apa yang sedang dilakukan oleh manusia.

Komunikasi tidak hanya melalui lisan, tetapi dapat juga

dilakukan melalui tulisan. Komunikasi menduduki suatu tempat

yang utama karena susunan keluasan dan cakupan organisasi

keseluruhan ditentukan oleh teknik komunikasi.9

Menurut William J. Seller komunikasi adalah proses

dengan dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan,

diterima, dan diberi arti. Hakikatnya komunikasi merupakan

pengiriman pesan yang akan diinterpretasikan oleh si penerima

pesan.10 Sementara itu menurut Harold Lasswell, “dalam

berkomunikasi dia menggunakan lima pertanyaan yang perlu

9 Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi ,(Jakarta: Raja

Grafindo Persada,2006), h. 337. 10 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h.

4-5.

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

7

dipertanyakan dan dijawab dalam bila komunikasi, yaitu who

(siapa), says what (mengatakan apa), in which medium (melalui

media apa), to whom (kepada siapa), dan dengan what effect

(apa efeknya)”.11

Komunikasi menjadi lebih terstruktur dan terhubung saat

dikaitkan dengan organisasi. Suatu pendekatan objektif yang

menyarankan bahwa sebuah organisasi adalah sesuatu yang

bersifat fisik dan kongkrit, dan merupakan sebuah wadah yang

mengumpulkan orang-orang dan mempunyai tujuan yang sama.

Sementara itu, pendekatan yang subjektif memandang

organisasi adalah proses atau tindakan-tindakan, yang

dilakukan orang-orang dalam struktur organisasi.12

Untuk memajukan organisasi, maka sangat diperlukan

komunikasi yang baik. Oleh karena itu, kita harus mengetahui

lebih banyak mengenai sistem secara keseluruhan dan

bagaimana mencocokkan ke dalam sistem yang lebih luas.

Dalam organisasi, manusia membutuhkan komunikasi yang

efektif agar cepat mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap

individu harus mampu berkomunikasi yang baik agar

terciptanya keharmonisan sehinga terhindar dari konflik.

Keharmonisan komunikasi dan kepuasan kerja menunjukkan

11 Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2001), h. 10 12 R. Wayne Pace dan Doon F. Faules, Komunikasi Organisasi Strategi

Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006),

h. 11.

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

8

secara tidak langsung bahwa pegawai haruslah mempunyai

informasi yang diperlukan untuk megerjakan pekerjaan.

Komunikasi memungkinkan orang untuk mengkoordinir

kegiatan untuk mencapai tujuan bersama, tetapi komunikasi itu

tidak hanya menyampaikan informasi atau mentransfer makna

saja.13 Dalam suatu organisasi, diperlukan komunikasi yang

efektif dan efisien. Karena, jika dalam suatu organisasi tidak

melakukan komunikasi kepada atasan maupun sesama pegawai,

maka organisasi tersebut tidak dapat mengkoordinasi tugas

yang harus dilaksanakan, tidak adanya keterbukaan di antara

para pegawai, dan tidak tercapainya tujuan bersama.

Komunikasi dalam organisasi menjadi sistem aliran yang

menghubungkan dan membangkitkan kinerja antar bagian

dalam organisasi sehingga menghasilkan sinergi.

Dibandingkan pada lembaga lain, Aksi Cepat Tanggap

merupakan lembaga nonprofit sehingga dibangun komunikasi

yang baik di dalamnya. Dalam mencapai tujuan dan harapannya

Aksi Cepat Tanggap menunggakan ide-ide kreatif dalam

membuat dan melaksanakan ditiap-tiap programya tak

terkecuali dalam Program Kapal Ramadhan ini. Dalam

mewujudkan program tersebut agar dapat terlaksana dengan

baik dan tepat sasaran maka Aksi Cepat Tanggap perlu

melakukan strategi komunikasi yang efektif dan efesien di

dalam internal organisasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan

13 Abdullah Masmuh, Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan

Praktik (Malang: UMM Press, 2008), h. 7.

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

9

hingga manfaat yang akan diterima sesusai program terlaksana.

Perumusan strategi komunikasi dalam menjalankan program ini

bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

yang dapat menghambat penyaluran bantuan kapal Ramadhan,

seperti perbedaan presepsi dalam merencanakan bantuan apa

saja yang harus diberikan, kemudian dengan apa dan berapa

banyak bantuan ini diangkut sehingga dapat diterima oleh

penerima manfaat.

Dengan adanya strategi komunikasi yang tepat akan sangat

membantu Aksi Cepat Tanggap dalam menyalurkan bantuan

kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan di tepian

negeri Indonesia, dan bukan sesuatu yang mustahil pada

nantinya hal ini pula yang dapat meyakinkan masyarakat untuk

berdonasi di Aksi Cepat Tanggap sehingga Aksi Cepat Tanggap

dapat mewujudkan tiga pilar peradaban yang menjadi pusat

perhatian Aksi Cepat Tanggap yaitu kemanusiaan,

kedermawanan, kerelawanan. Berdasarkan latar belakang di

atas, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul

“Strategi Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam

Koordinasi Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

B. Identifikasi Masalah

1. Politik pembangunan yang terlanjur Jawa sentris telah

menciptakan problem ketergantungan pangan masyarakat

Indonesia Timur, seperti Papua dan NTT, hampir seluruh

warga disana terkena getah masalah ketidakadilan pangan.

2. Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap menilai issue

ketidakadilan pangan di wilayah Indonesia timur sebagai

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

10

krisis atau bencana kemanusiaan yang perlu diatasi dan

ditemukan solusi jalan keluarnya agar kondisi tersebut dapat

terselesaikan.

3. Informasi, infrastruktur dan sumber daya yang ada di

wilayah Indonesia timur yang sangat terbatas menjadi salah

satu kendala bagi lembaga Aksi Cepat Tanggap untuk

memberikan bantuan pangan dalam program kapal

Ramadhan.

C. Batasan Masalah

Setelah melihat latar belakang masalah dan identifikasi

masalah yang telah penulis jabarkan di atas dan agar dalam

penelitian ini tidak terjadi kerancuan, maka penulis dapat

membatasi dan merumuskan permasalahan yang diangkat

dalam penelitian ini. Batasan masalah ini dilakukan untuk

mempermudah penulisan dalam memutuskan perhatian pada

masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini. Adapun batasan

masalah yang akan dikaji oleh penulis adalah pada strategi

komunikasi Aksi Cepat Tanggap dalam koordinasi penyaluran

bantuan program kapal Ramadhan di tahun 2018 oleh Soscial

Digital Coorporation Department, karena jangkauan

wilayahnya hanya meliputi tepian negeri seperti Papua dan

Nusa Tenggara Timur namun dalam hal ini penulis hanya

memfokuskan pelaksanaan kegiatan program kapal Ramadhan

di Nusa Tenggara Timur. Program kapal Ramadhan 2018 juga

merupakan langkah awal bagi lembaga Aksi Cepat Tanggap

menuju tujuan besar dalam program yaitu melayarkan kapal

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

11

bantuan yang akan menjangkau tepian negeri dari barat hingga

timur Indonesia.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan batasan masalah

diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

bagaimana perumusan, implementasi dan evaluasi startegi

komunikasi Aksi Cepat Tanggap dalam koordinasi penyaluran

bantuan program kapal Ramadhan ke Nusa Tenggara Timur?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang dirumuskan oleh penulis,

maka tujuan penulisan ini sebagai berikut: untuk mengetahui

perumusan, implementasi dan evaluasi startegi komunikasi

Aksi Cepat Tanggap dalam koordinasi penyaluran bantuan

program kapal Ramadhan.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Penulis berharap penelitian ini dapat memperkaya kajian

ilmu dalam bidang komunikasi organisasi bagi mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi.

2. Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

12

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta

mahasiswa lain yang berminat dalam kajian komunikasi.

Penulis juga berharap agar penelitian ini dapat memberikan

masukan bagi lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap

untuk dapat memperaktikan strategi komunikasi yang lebih

tepat dan efektif. Tepat dan efektif dalam artian sebagai

penerimaan pesan oleh komunikan atau receiver sesuai

dengan pesan yang disampaikan oleh sender atau

komunikator, kemudian komunikan atau receiver

memberikan respon positif sesuai dengan yang diharapkan.

F. Tinjauan Kajian Terdahulu

Berdasarkan penelusuran yang penulis lakukan, dalam

penelusuran penelitian ada penelitian yang berkaitan dengan

penelitian yang penulis teliti sekalipun arah dan tujuan yang

diteliti berbeda. Untuk dijadikan rujukan awal penulis

menemukan beberapa sumber kajian lain yang lebih terdahulu

yang membahas terkait dengan Strategi komunikasi dan Aksi

Cepat Tanggap.

1. Rujukan pertama berjudul “Strategi Public Relations Aksi

Cepat Tanggap (ACT) Dalam Membangun Citra Positif

Program Global Qurban.” oleh Widi Aries Triyanto (UIN

Jakarta tahun 2016). Penelitian ini berfokus kepada

bagaimana strategi public relations Aksi Cepat Tanggap

(ACT) dalam membangun citra positif program global

qurban dan kegiatan apa saja yang dilakukan untuk

mendukung hal tersebut. Penelitian ini memiliki persamaan

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

13

yaitu metode penelitian yang digunakan merupakan metode

penelitian kualitatif dan objeknya yaitu lembaga

kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Sedangkan

perbedaannya ada pada subjeknya yaitu strategi public

relation Aksi Cepat Tanggap. Jika Widi Aries Triyanto

meneliti mengenai startegi public relation Aksi Cepat

Tanggap dalam membagun citra positif program global

qurban. Sedangkan penulis meneliti tentang perumusan

strategi komunikasi Aksi Cepat Tangap (ACT) dalam

peyaluran bantuan program kapal Ramadhan.

2. Rujukan kedua berjudul “Pola Komunikasi Organisasi Aksi

Cepat Tanggap (Act) Dalam Penanganan Bencana Gunung

Kelud Di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri” oleh

Muhammad Rifki (UIN Jakarta tahun 2015). Penelitian ini

berfokus pola komunikasi yang digunakan pada bagian pra-

bencana, saat bencana dan pasca-bencana oleh lembaga

kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap dalam penanganan

bencana gunung Kelud. Penelitian ini memiliki persamaan

yaitu metode penelitian yang digunakan merupakan metode

penelitian kualitatif dan objeknya yaitu lembaga

kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Sedangkan

perbedaannya ada pada subjeknya yaitu pola komunikasi

Aksi Cepat Tanggap. Jika Muhammad Rifki meneliti

mengenai pola komunikasi yang digunakan Aksi Cepat

Tanggap dalam penanganan bencana alam gunung Kelud.

Sedangkan penulis meneliti tentang perumusan strategi

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

14

komunikasi Aksi Cepat Tangap (ACT) dalam peyaluran

bantuan program kapal Ramadhan.

3. Rujukan ketiga berjudul “Strategi Meningkatkan

Kepercayaan Masyarakat Terhadap Aksi Cepat Tanggap

(ACT) Dalam Program Global Qurban (GQ)” oleh Linda

Khairani (UIN Jakarta tahun 2019). Penelitian ini berfokus

pada strategi untuk meningkatkan tingkat kepercayaan

masyarakat oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap

dalam program global qurban. Penelitian ini memiliki

persamaan objeknya yaitu lembaga kemanusiaan Aksi Cepat

Tanggap (ACT). Sedangkan perbedaannya ada pada yaitu

metode penelitian yang digunakan merupakan metode

penelitian kuantitatif dan subjeknya yaitu strategi untuk

meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap

Aksi Cepat Tanggap. Jika Linda khairani meneliti mengenai

Strategi untuk meningkatkan tingkat kepercayaan

masyarakat terhadap Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam

program global qurban. Sedangkan penulis meneliti tentang

perumusan strategi komunikasi Aksi Cepat Tangap (ACT)

dalam peyaluran bantuan program kapal Ramadhan.

G. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Dalam penelitian ini paradigma yang digunakan adalah

interpretif. Pendekatan interpretif berangkat dari upaya

untuk mencari penjelasan tentang peristiwa-peristiwa

sosial atau budaya yang didasarkan pada prespektif dan

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

15

pengalaman orang yang diteliti. Interpretif melihat fakta

sebagai sesuatu yang unik juga memiliki konteks dan

makna yang khusus sebagai esensi dalam memahami

makna sosial.14 Paradigma interpretif memandang bahwa

ilmu sosial sebagai analisis sistematis atas socially

meaningful action melalui pengamatan langsung terhadap

aktor sosial dalam latar alamiah agar dapat memahami dan

menafsirkan bagaimana para aktor sosial menciptakan dan

memelihara dunia sosial mereka.15 Maksud penulis

mengunakan pardigma interpretif karena dalam penelitian

ini penulis mencari penjelasan mengenai peristiwa sosial

berupa program bantuan kapal Ramadhan yang didasarkan

pada prespektif dan pengalaman orang-orang yang terlibat

langsung dalam pertistiwa tersebut yaitu anggota lembaga

Aksi Cepat Tanggap.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,

dimana penelitian ini lebih menekankan kepada

pengembangan teori yang ada dengan penelitian dilapangan

menghasilkan data-data yang bersifat deskriptif.

Menurut Lexy J. Moleong penelitian kualitatif adalah

penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya

perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic,

14 W. Lawrence Neuman, Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif, (Jakarta: Indeks Permata Puri Media, 2018), h.115 15 Dwi Windyastuti Budi Hendrarti, Konsep Dasar dan Isu Penelitian Kualitatif,

(Surabaya: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, 2010)

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

16

dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan

dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.16

Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan

pemahaman yang bersifatnya umum terhadap kenyataan

sosial dari perspektif partisipan. Pemahaman tersebut tidak

ditentukan terlebih dahulu, tetapi diperoleh setelah

melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi

fokus penelitian, dan kemudian ditarik suatu kesimpulan

berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan

tersebut.17 Metode deskriptif adalah penelitian yang

memaparkan situasi atau peristiwa, dimana pada

hakikatnya metode deskriptif ini adalah mengumpulkan

data-data.

Hal tersebut dikarenakan penelitian kualitatif

memberikan pemahaman-pemahaman dari apa yang telah

ditemukan dilapangan. Berbeda dengan kuantitatif yang

hanya memberikan penjelasan dari hasil temuan lapangan.

Peneliti berusaha mengambarkan secara jelas segala yang

terjadi di lembaga kemanusaian Aksi Cepat Tanggap dalam

perumusan strategi komunikasi yang digunakan untuk

menyalurkan bantuan kemanusian ke tepian negeri

Indonesia melalui program kapal Ramadhan.

3. Metode Penelitian Studi Kasus

16 Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2005), h.6 17 Rosady Ruslan, metode penelitian public Relations dan komunikasi ed.1 cet.

3, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2006) h.213

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

17

Model ini memfokuskan pada kasus tertentu. Creswell

menyatakan bahwa studi kasus (case study) adalah suatu

model yang menekankan pada eksplorasi dari suatu “sistem

yang berbatas” (bounded system) pada satu kasus atau

beberapa kasus secara menedetail, disertai dengan

penggalian data secara mendalam yang melibatkan

beragam sumber informasi yang kaya akan konteks. Studi

kasus adalah suatu model penelitian kualitatif yang

terperinci mengenai suatu individu atau suatu unit sosial

tertentu selama kurun waktu tertentu.18

Secara lebih dalam, studi kasus merupakan suatu

model yang bersifat komprehensif, intens, terperinci dan

mendalam serta lebih diarahkan sebagai upaya untuk

menelaah masalah-masalah atau fenomena yang bersifat

kontemporer (berbatas waktu). Yin menyatakan bahwa

studi kasus adalah suatu inquiry empiris yang mendalami

fenomena dalam konteks kehidupan nyata, ketika batas

antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas.19

4. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian

adalah lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT),

Adapun yang dijadikan sumber informasi dalam penelitian

18 J.W. Creswell, Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods

Approaches Second Edition, (New Delhi: Sage Publications, 2003),

h. 15. 19 Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial,

(Jakarta: Salemba Humanika, 2012), h. 76.

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

18

ini ialah Social Digital Coorporation Departement. Adapun

Objek penelitian adalah aspek-aspek yang diteliti dari

subjek penelitian. Dalam hal ini, objek penelitiannya adalah

strategi komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam

penyaluran bantuan kapal Ramadhan ke Nusa Tenggara

Timur.

5. Tempat Dan Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari

sampai Mei tahun 2020. Sedangkan tempat penelitian ini di

Menara 165 officer tower, 11th floor Jl. TB Simatupang

Kav. 1 Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

6. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang

memiliki beberapa teknik. Teknik di bawah ini dilakukan

dengan tujuan agar peneliti mendapatkan data yang

lengkap dan tepat untuk penelitian ini. Berikut beberapa

teknik dari pengumpulan data yang digunakan:

a. Wawancara Mendalam

Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan

pada suatu masalah tertentu; ini merupakan proses

tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih

berhadap-hadapan secara fisik.20 Wawancara

dilakukan peneliti secara langsung dengan orang-

20 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta :

PT Bumi Aksara, 2013), h. 160.

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

19

orang yang dianggap perlu dan mewakili dalam

penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti

mewawancarai Bapak Nurman Priatna Fatah selaku

Executive Director Sosial Digital Coorporation

Department Aksi Cepat Tanggap (ACT). Wawancara

ini bertujuan untuk menggali keterangan yang

mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang

diperlukan oleh peneliti.

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara

mengalir atau mengambil data-data dari catatan,

dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan

masalah yang diteliti. Dalam hal ini dokumentasi

diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsip-arsip

dari perusahaan yang diteliti berupa hasil wawancara

dan foto kegiatan perusahaan.21

7. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses pengumpulan data

dan mengurutkannya kedalam pola dan pengelompokan

data. Burhan Bungin dalam bukunya Analisis Data

penelitian Kualitatif mengemukakan analisis data

merupakan bagian yang sangat penting dalam metode

21 Nasution, Metodologi Research Penelitian Ilmia, (Jakarta: Bumi Aksara,

2003), h. 143.

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

20

ilmiah, karena dalam analisis data tersebut dapat diberi arti

dan makna yang berguna memecahkan masalah penelitian.22

Teknik analisis data pada metode penelitian studi

kasus kualitatif adalah:

- Description

Yang dimaksud dengan Description adalah

menjelaskan bagaimana keberadaan dan mengapa kasus

tersebut dapat terjadi untuk memberikan deskripsi mengenai

setting dan kronologis peristiwa. Dalam penelitian ini

penulis menjelaskan mengenai kondisi Nusa Tenggara

Timur sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang

mengalami krisis pangan yang disebabkan oleh politik

pembangunan yang terlanjur Jawa sentris telah menciptakan

problem ketergantungan pangan masyarakat Indonesia

Timur. Pendduduk disana masuk kedalam 47,64 juta

penduduk Indonesia berada dalam rawan pangan. Nusa

Tenggara Timur menjadi wilayah yang jarang mendapatkan

bantuan pangan dikarenakan beberapa kondisi seperti

wilayah kepulauan dengan kondisi perairan yang intensitas

ombaknya cukup ganas, penduduknya berada di dataran

tinggi dengan akses yang hanya dapat dijangkau dengan

berjalan kaki, waktu tempuh yang cukup memakan waktu

untuk mencapai pemukiman penduduk.

- Themes

22 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT. Grafindo

Persada, 2003), h. 131.

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

21

Mengacu pada kondisi warga Nusa Tenggara Timur

yang telah dijelaskan sebelumnya. Krisis pangan yang terjadi

di Nusa Tenggara Timur ini menjadi salah satu perhatian

para anggota lembaga Aksi Cepat Tanggap sebagai salah

satu lembaga kemanusiaan yang telah dipercaya masyarakat

Indonesia sebagai pengemban amanah menyalurkan bantuan

dalam lingkup nasional dan Internasional. Lebaga Aksi

Cepat Tanggap merasa perlu hadir sebagai solusi untuk

memutus mata rantai krisis pangan di wilayah tersebut.

- Assertions

Dari semua kejadian diatas, hal yang harus dilakukan

untuk memutus rantai krisis pangan disana adalah

menyalurkan bantuan pangan dan pembangunan

infrastruktur. Lembaga Aksi Cepat Tanggap harus

membagun kepedulian tiap lapisan masyarakat untuk turut

ikut andil dalam mebantu memutus mata rantai krisis pangan

yang terjadi di Nusa Tenggara Timur. Kemudian dalam

proses penyaluran bantuan tersebut diperlukannya

koordinasi atau komunikasi yang baik dari tiap-tiap orang

yang ikut andil dalam kegiatan program kapal Ramdhan,

agar disaat penyaluran bantuan tidak terjadi hal-hal yang

dapat menghambat proses sampainya bantuan kepada

masyarakat Nusa Tenggara Timur sebagai penerima

manfaat.

Kegiatan analisis data ini, akan dimulai pengumpulan

data-data, kemudian menelaah semua data yang terkumpul

baik primer maupun data sekunder. Dalam hal ini penulis

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

22

mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan

Nurman Priatna Fatah selaku Executive Director Sosial

Digital Coorporation Department yang terjun langsung

dalam program bantuan kapal Ramadhan. Hasil data yang

diperoleh melalui teknik pengumpulan data kemudian akan

disusun akan dibagi menjadi data yang utama dan data

penjelas.

Hasil penelitian kemudian disajikan di dalam

pembahasan secara deskripsi yang didukung dengan teori

dan kemudian akan dianalisis untuk mengetahui

bagaimankah strategi komunikasi Aksi Cepat Tanggap

dalam koordinasi penyaluran program kapal Ramadhan

selanjutnya akan ditarik beberapa kesimpulan hasil

penelitian.

H. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal

yang diuraikan dalam penelitian ini , maka penulis membagi

sistematika penyusunan kedalam enam bab. Dimana masing-

masing bab dibagi kedalam sub-sub dengan penulisan

sebagai berikut:

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

23

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi

Latar Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Signifikansi Penelitian, Metodologi

Penelitian, Teknik Analisis Data, Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian.

BAB II KAJIAN TEORI

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi

penjelasan teori yang relevan digunakan untuk menganalisis

dan merancang sistem yang diperoleh dari berbagai sumber

seperti buku referensi maupun internet yang menjadi

landasan penulisan skripsi ini di antaranya tentang strategi

komunikasi.

BAB III GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN

Dalam bab ini dibahas mengenai program kapal

ramadhan berupa profil yang memuat kisah sejarah

terciptanya Visi dan Misi ACT, Struktur Organisasi ACT.

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang uraian penyajian data dan

temuan penelitian yang ada pada program bantuan

kemanusiaan kapal Ramadhan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

24

BAB V PEMBAHASAN

Dalam bab ini merupakan pembahasan tentang

penyajian data yang berkaitan dengan objek penelitian

meliputi deskripsi penelitian objek strategi komunikasi yang

digunakan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam penyaluran

bantuan kapal Ramadhan.

BAB VI KESIMPULAN, DAN SARAN

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan

hasil penelitian, serta memberikan saran sebagai bahan

pertimbangan.

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

25

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Strategi Komunikasi Fred R. David

1. Pengertian Strategi Komunikasi

Menurut Middelton dalam bukunya Hafied Cangara,

strategi komunikasi adalah suatu gabungan dari semua

elemen komunikasi yang dirancang untuk mencapai tujuan

komunikasi yang optimal.1

Berhasil atau tidaknya sebuah komunikasi itu

ditentukan oleh penerapan strategi komunikasinya.

Sebagaimana yang sudah dijelaskan pada pembahasan diatas

tentang pengertian strategi, bahwa strategi itu pada

hakikatnya adalah perencanaan (planing) dan manajemen

(management) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi,

untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi

sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja,

melainkan harus mampu menunjukan bagaimana taktik

operasionalnya.

Demikianlah pula strategi komunikasi merupakan

paduan dari perencanaan komunikasi (communicationn

planning) dan manajemen komunikasi (communication

management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai

tujuan tersebut strategi komunikasi harus mampu

menunjukan bagaimana taktik operasionalnya berdasarkan

1 Hafied cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi,(Jakarta: Rajawali

Press, 2013) hal 61.

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

26

situasi dan kondisi, yang artinya pendekatannya berbeda atau

berubah sewaktu-waktu.2

Harold D Lasswell menyatakan bahwa cara yang

terbaik dalam melakukan kegiatan komunikasi adalah

dengan menjawab pertanyaan “who say what in which

channel to whom with what effect?”. Agar strategi

komunikasi lebih mantap, maka segala sesuatunya harus

ditautkan dengan komponen-komponen yang menjadi

jawaban terhadap rumus Harold D. Lasswell tersebut; who?

(siapakah komunikatornya), say what? (pesan apa yang

disampaikan), in which channel? (media apa yang

digunakan), to whom? (siapa komunikannya), with what

effect? (efek apa yang di harapkan).3

Dalam strategi komunikasi, peran komunikasi

sangatlah vital. Strategi komunikasi haruslah bersifat

dinamis, sehingga komunikator sebagai pelaksana dapat

segera mengadakan perubahan apabila ada suatu faktor yang

mempengaruhi. Suatu pengaruh yang menghambat

komunikasi dapat datang sewaktu-waktu, terlebih jika

komunikasi langsung melalui media massa. Faktor- faktor

yang berpengaruh bisa terdapat pada komponen media atau

komponen komunikasi, sehingga efek yang diharapkan tak

kunjung tercapai.

2 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2008) hal 29. 3 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, hal 29-30.

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

27

2. Fungsi strategi komunikasi

Untuk mencapai komunikasi yang efektif diperlukan

suatu strategi komunikasi yang baik, karena berhasil atau

tidaknya kegiatan komunikasi yang efektif itu banyak

ditentukan oleh strategi komunikasinya. Apa lagi dalam

lingkup kegiatan komunikasi massa, tanpa adanya strategi

komunikasi yang benar, media massa yang semakin modern

yang sekarang ini banyak digunakan karena mudah di

peroleh dan relatif mudah digunakan atau di operasionalkan,

atau bahkan mungkin bisa memunculkan pengaruh negatif.

Dengan begitu strategi komunikasi mempunyai fungsi

ganda, baik secara makro (planned multimedia strategy)

maupun secara mikro (single communication medium

strategy), fungsinya yaitu:

a. Menyebarkan pesan-pesan komunikasi yang

sifatnya informatif, persuasif, dan instruktif secara

sistematis kepada sasaran agar hasil yang diperoleh

bisa optimal.

b. Menjembatani kesenjangan budaya akibat

mudahnya memperoleh dan

mengoperasionalkannya media massa yang begitu

ampuh, yang apabila dibiarkan akan merusak nilai-

nilai budaya.4

4 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, hal 28.

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

28

3. Tujuan Strategi Komunikasi

Tujuan strategi komunilasi itu sangat penting yang berkaitan

dengan aktivitas kita, karena meliputi, announcing, motivating,

educating, informing, and supporting decision making.5

a. Memberitahu (Announcing)

Announcing yaitu pemberitahuan tentang kapasitas dan

kualitas informasi. Oleh karenanya informasi yang akan

dipromosikan sebisa mungkin berkaitan dengan informasi

utama dari semua informasi yang penting.

b. Memotivasi (Motivating)

Kita harus bisa mengusahakan agar informasi yang

disebarkan harus bisa memberikan motivasi kepada

masyarakat atau khalayak yang mendapatkan informasi

yang kita berikan.

c. Mendidik (Educating)

Tujuan strategi komunikasi selanjutnya adalah

education, dimana setiap informasi-informasi yang

diberikan harus disampaikan dalam kemasan edukasi.

d. Menyebarkan Informasi (Informing)

Informasi yang disebarkan harus informasi yang yang

spesifik dan aktual, sehingga dapat digunakan konsumen.

Apalagi jika informasinya tidak hanya sekedar

pemberitahuan saja, atau motivasi semata-mata tetapi

mengandung unsur pendidikan. Inilah yang sering kita

sebut dengan strategy of informing.

5 Alo Liliweri, Komunikasi: Serba Ada Serba Makna, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2011) hal 248.

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

29

e. Mendukung Pembuatan Keputusan (Supporting

Decision Making)

Dalam pembuatan keputusan, maka informasi yang

dikumpulkan akan dikategorisasi dan dianalisis sedemikian

rupa, sehingga dapat dijadikan informasi utama bagi

pembuatan keputusan.

B. Strategi

1. Pengertian Strategi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan

bahwa strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua

sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijakan

tertentu di perang dan damai, atau rencana yang cermat

mengenai kegiatan untuk mecapai sasaran khusus.6

Adapun pengertian strategi secara terminologi yang

dikemukakan oleh para ahli, beberapa pendapat yang

dikemukakan oleh para ahli mengenai strategi, diantaranya:

a. Menurut Onong Uchjana Effendy, strategi adalah

suatu perencanaan dan menejemen untuk mencapai

suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan

tersebut strategi bukan hanya menjadi peta jalan yang

hanya menunjukan jalan saja, melainkan harus juga

menunjukan teknik atau cara oprasionalnya.7

b. Menurut Anwar Arifin, strategi adalah keseluruhan

keputusan kondisional tentang tindakan yang akan

6 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, Edisi ketiga, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h. 1092 7 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Al-

Amin Press, 1997), h. 19.

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

30

dijalankan, guna mencapai tujuan dalam

merencanakan sebuah strategi dakwah, keterampilan

dalam menentukan serta memanfaatkan ruang dan

waktu merupakan aspek yang penting demi

tercapainya sebuah tujuan.8

c. Menurut Lawrence R. Jauch dan William F. Gluek,

strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh

dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi

perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang

dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama

dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh

perusahaan.9

d. Menurut Imam Mulyana strategi adalah ilmu seni

menggunakan kemampuan bersama sumber daya dan

lingkungan secara efektif yang terbaik.10

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa strategi adalah suatu proses penyusunan

rencana yang dilakukan oleh individu atau kelompok agar

tujuan utama yang dirancang dapat berjalan dengan baik dan

efektif.

Demikian pula pada strategi komunikasi merupakan

paduan dari perencanaan komunikasi (communication

8 Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer, Sebuah Studi Komunikasi, (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2011), h. 227. 9 Lawrence R. Jauch, William F. Gluek, Manajemen Strategis dan Kebijakan

Perusahaan, (Jakarta: Erlangga, 1988), h. 12. 10 Imam Mulyana, Mengupas konsep Strategi, Teori dan Praktek, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 1992), hal 32.

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

31

planning) dan manajemen (management communication)

untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tersebut

tujuan komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana

operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata

bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda-beda sewaktu-

waktu, bergantung kepada situasi dan kondisi.

2. Tahap-tahap Strategi

Ada beberapa tahapan yang dikatakan oleh Fred R.

David dalam bukunya untuk menjalankan proses strategi,

yaitu:

a. Perumusan Strategi

Ada beberapa hal yang termasuk dalam perumusan

strategi yaitu, suatu pengembangan tujuan mengenai

kekuatan, peluang, ancaman dan kelemahan baik eksternal

maupun internal, menghasilkan strategi alternatif, serta

memilih strategi untuk dilaksanakan. Tahap ini merupakan

proses perancangan dan penyeleksian yang akan menuntun

pada pencapaian visi dan misi organisasi.

b. Implementasi Strategi

Setelah kita merumuskan dan memilih strategi yang

telah ditetapkan, makalangkah berikutnya adalah

melaksanakan atau mengimplementasikan strategi yang

ditetapkan tersebut.

Implementasi strategi sering disebut juga sebagai suatu

tindakan dalam menjalankan strategi, karena implementasi

berarti memobilisasi untuk mengubah strategi yang

dirumuskan menjadi suatu tindakan. Kegiatan yang

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

32

termasuk di dalam implementasi strategi adalah

pengembangan budaya dalam mendukung strategi,

menciptakan struktur yang efektif, mengubah arah,

menyiapkan anggaran, mengembangkan dan

memanfaatkan sistem informasi yang masuk. Supaya

implementasi strategi mencapai kesuksesan, maka

dibutuhkan adanya kedisiplinan, motivasi dan kerja keras.

c. Evaluasi Strategi

Evaluasi strategi merupakan proses pembandingan

dimana manager membandingkan antara hasil-hasil yang

diperoleh dengan tingkat pencapai tujuan. Tahap akhir

dalam strategi adalah mengevaluasi strategi yang telah

dirumuskan.11

Evaluasi juga menjadi tolak ukur atau patokan untuk

suatu strategi yang akan digunakan kembali dan evaluasi

juga sangat dibutuhkan untuk memastikan sasaran yang

dinyatakan telah tercapai.

3. Tujuan Strategi

Strategi bertujuan untuk mempertahankan atau

mencapai suatu posisi keunggulan dibandingkan dengan

pihak lawan atau pesaing. Organisasi yang bersangkutan

masih bisa meraih suatu keunggulan apabila ia dapat

memanfaatkan peluang-peluang di dalam lingkungan, dan

bisa menarik keuntungan-keuntungan dari bidang

kekuatannya bila memungkinkan.

11 Fred R. David, Management Strategis Konsep, (Jakarta: Salemba Empat,

2002), h. 5.

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

33

Keberaadaan strategi tidak lepas dari suatu pencapaian

dari sebuah tujuan. Hal tersebut ditunjukan oleh suatu

jaringan kerja yang membimbing tindakan apa yang akan

dilakukan, pada saat yang bersamaan, strategi itu akan

mempengaruhi tindakan-tindakan yang dilakukan. Berarti

prasyarat yang diperlukan untuk merumuskan strategi adalah

meningkatkan suatu pemahaman tentang tujuan. Artinya,

setelah kita memahami hakikat dan makna suatu tujuan

dengan seksama, maka kita menentukan strategi untuk

mencapai tujuan. Tanpa adanya strategi, tindakan yang kita

buat hanya sekedar suatu taktik, yang mungkin bisa

meningkat cepat namun bisa juga merosot pada masalah

lain.12

C. Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi pengurus merupakan langkah yang

menentukan bagi kesuksesan organisasi. Pimpinan yang baik

didukung oleh anggota dan ditentukan oleh orang–orang

yang kinerja dibawahnya serta ditentukan oleh keahlian

dalam menciptakan suasana kerja yang dibutuhkan oleh

pengurus. Koordinasi dan mediasi untuk melakukan semua

itu adalah komunikasi. Komunikasi secara terminologis

merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan

oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini

12 Alo Liliweri, Komunikasi: Serba Ada Serba Makna, (Jakarta: Kencana, 2011),

h. 239.

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

34

yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Pengertian

mengenai komunikasi manusia yaitu:

“Human communication is the process through which

individuals –in relationships, group, organizations

and societies—respond to and create messages to

adapt to the environment and one another”13

Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang

melibatkan individu dalam suatu hubungan, kelompok,

organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan

pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain).

Untuk memahami pengertian komunikasi tersebut

sehingga dapat dilancarkan secara efektif para peminat

komunikasi sering kali mengutip paradigma yang

dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The

Structure and Function of Communication in Society.

Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk untuk

menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan

sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom

With What Effect?14

Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa

komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari

pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:

1.Who? (siapa/sumber).

13 Stewaed L. Tubbs Silvia Moss, Teoris Of Human Comminications, Konteks-

konteks komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), h.164 14 Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2001) h.10

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

35

Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak

yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi

atau yang memulai suatu komunikasi.

2. Says What? (pesan).

Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan

kepada penerima (komunikan), dari sumber

(komunikator) atau isi informasi.

3. In Which Channel? (saluran/media).

Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari

komunikator (sumber) kepada komunikan

(penerima).

4. To Whom? (untuk siapa/penerima).

Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang

menerima pesan dari sumber.

5.With What Effect? ( dampak/efek ).

Dampak/efek yang terjadi pada komunikan

(penerima) setelah menerima pesan dari

sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya

pengetahuan dan lain-lain.

Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara

sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator

membentuk (encode) pesan dan menyampaikannya melalui

suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang

menimbulkan efek tertentu.

2. Proses Komunikasi

Secara sederhana proses komunikasi dapat

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

36

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1. Proses komunikasi

Proses komunikasi adalah proses penyampaian pesan

dari komunikator kepada komunikan. Komunikasi dimulai

dengan pengiriman yang memiliki pikiran atau ide. Pikiran

atau ide ini kemudian diolah sedemikian rupa sehingga dapat

dimengerti oleh pengirim atau penerima (encoding).

Penyampaian ide ini dilakukan melalui saluran yang

menghubungkan pengirim dengan penerima pesan. Dan

penerima pesan harus siap menerima pesan agar pesan itu

dapat diubah menjadi pikiran (decoding). Tapi tidak jarang

komunikasi dipengaruhi oleh gangguan yaitu segala sesuatu

yang menghambat komunikasi, sehingga untuk mengetahui

effektifitas komunikasi, maka penting artinya umpan balik.

Umpan balik ini menunjukan apakah telah terjadi perubahan

individual atau organisasi sebagai hasil dari komunikasi.15

15 Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 200),h.5.

Gangguan

Balikan

Penerima Pengirim Penggunaan

saluran untuk

penyampaian

pesan

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

37

3. Unsur-unsur Komunikasi

Komunikasi pada hakekatnya adalah proses

penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada

orang lain dengan menggunakan lambang. Pikiran bisa

merupakan: gagasan, informasi, opini, ide, peristiwa dan

lainnya. Lambang bisa merupakan bahasa lisan dan tulisan

atau lambang bisa juga berupa isyarat, sinyal, gambar, warna

dan lainnya. Dalam prosesnya komunikasi dibangun oleh

tiga unsur, yaitu: (1) komunikator, orang yang

menyampaikan pesan kepada orang lain, (2) pesan, suatu

gagasan/ide, informasi, pengalaman yang telah dituangkan

dalam bentuk lambang untuk disebarkan kepada pihak lain,

(3) komunikan, orang yang menerima pesan dari

komunikator.16

Selain ketiga unsur di atas, untuk lebih lengkapnya

unsur-unsur komunikasi terdiri dari:

a. Source

Source atau sumber adalah apa-apa yang ada dalam

benak seseorang, baik berupa ide, pemikiran, gagasan,

peristiwa/kejadian, pengetahuan dan lain-lain, yang

semuanya itu hasil dari persepsi (pantauan dan

pemaknaan indra kepada yang ada disekelilingnya), yang

kemudian disimpan dalam kotak hitam dikepala, yang

disebut dengan ideasi.

b. Komunikator

16 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007) h. 45

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

38

Komunikator adalah orang yang pertama kali

menyampaikan pesan. Encoder adalah istilah lain yang

mempunyai pengertian yang sama dengan komunikator.

Encoder dalam menyampaikan pesan mempunyai sifat

Encoding, yaitu suatu usaha komunikator dalam

menafsirkan pesan yang akan disampaikan kepada

komunikan, agar komunikan dapat memahaminya.

c. Message

Message adalah pesan, baik berupa kata-kata,

lambang-lambang, isyarat, tanda-tanda atau gambar yang

disampaikan. Pesan adalah keseluruhan dari apa yang

disampaikan komunikator. Pesan ini mempunyai inti

pesan (tema) yang sebenarnya menjadi pengarah di dalam

usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku

komunikan.17

d. Komunikan

Komunikan adalah orang yang menerima pesan.

Decoder adalah istilah lain yang mempunyai pengertian

sama dengan komunikan. Dalam menerima pesan

decoder mempunyai sifat Decoding, yaitu suatu usaha

komunikan dalam menafsirkan pesan yang disampaikan

oleh komunikator.

e. Destination

Destination adalah tujuan yang ingin dicapai dari

proses komunikasi.

17 Prof. Drs. H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2000), hl.32

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

39

f. Medium

Medium adalah alat yang digunakan untuk

berkomunikasi, agar hasil komunikasi dapat mencapai

sasaran yang lebih banyak dan luas. Media ini ada yang

bersifat nirmasa, seperti telepon, HP dan lainnya, dan ada

pula yang bersifat media massa, seperti TV, Radio, Koran

(pers), dan Film.

g. Feed back

Feed back atau umpan balik adalah

tanggapan/jawaban/respon komunikan kepada

komunikator, bahwa komunikasinya dapat diterima dan

berjalan.

h. Efek

Efek adalah perubahan yang terjadi di pihak

komunikan sebagai akibat dari diterimanya pesan melalui

komunikasi. Efek bisa bersifat kognitif yang meliputi

pengetahuan, bisa juga bersifat afektif yang meliputi

perasaan emosi, atau bisa juga bersifat konatif yang

merupakan tindakan.18

4. Media Komunikasi

Media komunikasi saat ini telah merasuk ke dalam

kehidupan modern. Melalui media, orang mampu

membentuk opini dari informasi dan interpretasi atas

informasi yang mereka terima.

a. Buku

18 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Press, 2007) h. 46-47

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

40

Produksi buku secara masal pertama kali

dilakukan pada pertengahan tahun 1400-an, telah

mengubah sejarah manusia dengan mempercepat

pertukaran ide dan informasi antar manusia. Buku

adalah wahana utama dalam mengajarkan nilai-nilai

sosial kepada generasi baru dan sarana utama bagi

generasi baru untuk memahami pelajaran dari generasi

lama.19

b. Koran

Koran adalah media massa utama bagi orang

untuk memperoleh berita. Di sebagian besar kota, tak

ada sumber berita yang bisa menyamai keluasan dan

kedalaman liputan berita koran. Ini memperkuat

popularitas dan pengaruh koran.20

c. Radio

Radio telah menjadi media massa yang ada

dimana-mana, tersedia di semua tempat, di sepanjang

waktu. dapat mewakilinya sebagai alat komunikasi

massa, yang dewasa ini dapat ditemukan dimana-

mana. Radio mempunyai suatu keuntungan yang unik,

dibanding, dengan media lain, yakni dari

kecepatannya, terutama mengenai penyebaran atau

penyiaran-penyiaran berita-berita. Dan radio juga tidak

mengenal rintangan geografis. Oleh karena itu berita

19 John Vivian, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Prenada Media Group,

2008), h.40 20 John Vivian, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Prenada Media Group,

2008), h.71

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

41

radio dapat saja diterima dimana saja, sehingga

khalayak yang dicakup jauh lebih besar.

d. Televisi

Sebagaimana radio, televisi saat ini juga

memanfaatkan teknologi satelit, internet maupun

kabel, sehingga memungkinkan orang dapat

menyaksikan siaran televisi di mana dan kapan saja

secara real-time. Kemajuan teknologi televisi seperti

sekarang ini begitu cepat sehingga dengan serta-merta

menjadi jendela dunia.21 Televisi saat ini merupakan

alat komunikasi modern yang cukup populer karena di

Indonesia hampir seluruh rumah masyarakat memiliki

televisi setidaknya satu buah.

e. Telepon Seluler (Handphone)

Pada mulanya telepon seluler dibuat untuk

memudahkan orang berkomunikasi dari mana saja,

namun ketika masyarakat yang bergerak cepat karena

dapat menggunakan teknologi komunikasi yang begitu

mudah, menyebabkan masyarakat semakin jauh secara

emosional. Dengan kemajuan teknologi komunikasi

masyarakat dapat lebih banyak mengenal lagi tipe

teknologi komunikasi, bahkan telepon seluler video

yang digunakan banyak orang sekarang ini dapat

21 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Prenada Media Group, 2006),

h.133

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

42

mentransmisikan enam media: teks, grafik, suara,

animasi, dan video, di mana saja.

Perkembangan berikutnya, telepon seluler tidak

saja berfungsi sebagai teknologi komunikasi, namun

juga menjadi multimedia yang dapat menyediakan

segala macam kebutuhan, baik sebagai media

penyimpanan, media processing maupun sebagai

media penyiaran yang dapat secara real-time berfungsi

sebagaimana media transmisi. Saat ini, konsep telepon

seluler telah menghancurkan konsep-konsep media

massa yang serba statis, karena seseorang dengan

telepon selulernya telah dapat menyiarkan sebuah

pemberitaan kepada semua orang yang memiliki

telepon seluler.22

f. Internet

Internet merupakan suatu sistem jaringan

komunikasi secara elektronik yang dalam

perkembangannya mampu membawa pesan atau

informasi dari suatu tempat ke tempat lainnya, melalui

suatu relay satelit yang mampu mengitari dunia.

Informasi yang dikirim melalui internet ini mampu

mengelilingi dunia, dengan kecepatan yang mendekati

22 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Prenada Media Group, 2006),

h.128

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

43

kecepatan sistem teknologi telekomunikasi

sebelumnya.23

Internet begitu cepat berkembang dengan varian-

varian programnya yang menjadikan bumi ini dalam

cengkraman teknologi. Internet telah berkembang

menjadi sebuah teknologi yang tidak saja mampu

mentransmisikan berbagai informasi, namun juga telah

mampu menciptakan dunia baru dalam realitas

kehidupan manusia, yaitu sebuah realitas materialistis

yang tercipta dalam dunia maya.24

Dengan adanya internet sebagai media komunikasi

dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien.

Internet memang selalu berkembang pesat sesuai

perkembangan teknologi. Semua orang dapat

berkomunikasi dengan siapa saja dan di mana saja,

dengan menggunakan sarana media komunikasi ini.

Kita dapat berkomunikasi dengan orang di belahan

dunia manapun dan siapapun.

D. Organisasi

Everet M. Rogers dalam bukunya Communication in

Organization, mendefinisikan organisasi sebagai suatu

sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk

mencapai tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan, dan

23 Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), h.267 24 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Prenada Media Group, 2006),

h.136

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

44

pembagian tugas. Pengertian lain dari organisasi adalah

organisasi memiliki karakteristik tertentu yaaitu mempunyai

struktur, tujuan saling berhubungan satu bagian dengan

bagian lain dan tergantung kepada komunikasi manusia

untuk mengkoordinasikan aktivitas dalam organisasi

tersebut.25

Dari definisi sederhana ini dapat ditemukan adanya

berbagai faktor yang dapat menimbulkan organisasi, yaitu

orang-orang, kerjasama, dan tujuan tertentu. Berbagai faktor

tersebut tidak dapat saling lepas berdiri sendiri, melainkan

saling kait dan merupakan suatu kebulatan. Maka dalam

pengertian organisasi digunakan sebutan sistem yang berarti

kebulatan dari berbagai faktor yang terikat oleh berbagai

asas tertentu. Setiap organisasi memerlukan koordinasi

supaya masing-masing bagian dari organisai bekerja dengan

semestinya dan tidak menganggu bagian lainya. Tanpa

koordinasi akan menyulitkan organisasi itu untuk berfungsi

dengan baik.

BAB III

GAMBARAN UMUM AKSI CEPAT TANGGAP (ACT)

A. Sejarah Berdirinya Aksi Cepat Tanggap

Tanggal 21 April 2005, Aksi Cepat Tanggap (ACT)

secara resmi diluncurkan secara hukum sebagai yayasan

yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Untuk

25 Stewaed L. Tubbs Silvia Moss, Teoris Of Human Comminications, Konteks-

konteks komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosda karya, 2001), h. 25

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

45

memperluas karya, Aksi Cepat Tanggap mengembangkan

aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian

mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan

pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan

masyarakat, serta program berbasis spiritual seperti Qurban,

Zakat dan Wakaf.

Aksi Cepat Tanggap didukung oleh donatur publik dari

masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap

permasalahan kemanusiaan dan juga partisipasi perusahaan

melalui program kemitraan dan Corporate Social

Responsibility (CSR). Sebagai bagian dari akuntabilitas

keuangannya Aksi Cepat Tanggap secara rutin memberikan

laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik kepada donatur dan pemangku kepentingan

lainnya, serta mempublikasikannya melalui media massa.

Sejak tahun 2012 Aksi Cepat Tanggap

mentransformasi dirinya menjadi sebuah lembaga

kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih

luas. Pada skala lokal, Aksi Cepat Tanggap mengembangkan

jejaring ke semua provinsi baik dalam bentuk jaringan

relawan dalam wadah MRI (Masyarakat Relawan Indonesia)

maupun dalam bentuk jaringan kantor cabang Aksi Cepat

Tanggap. Jangkauan aktivitas program sekarang sudah

sampai ke 30 provinsi dan 100 kabupaten/kota di seluruh

Indonesia.

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

46

Pada skala global, Aksi Cepat Tanggap

mengembangkan jejaring dalam bentuk representative

person sampai menyiapkan kantor Aksi Cepat Tanggap di

luar negeri. Jangkauan aktivitas program global sudah

sampai ke 22 Negara di kawasan Asia Tenggara, Asia

Selatan, Indocina, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Timur.

Wilayah kerja Aksi Cepat Tanggap di skala global diawali

dengan kiprah dalam setiap tragedi kemanusiaan di berbagai

belahan dunia seperti bencana alam, kelaparan dan

kekeringan, konflik dan peperangan, termasuk penindasan

terhadap kelompok minoritas berbagai negara.

Dengan semangat kolaborasi kemanusiaan, Aksi Cepat

Tanggap mengajak semua lapisan masyarakat dan lembaga

kemanusiaan untuk terlibat bersama. Berbekal pengalaman

selama puluhan tahun di dunia kemanusiaan, kami

melakukan edukasi bersama, membuka jaringan kemitraan

global yang menjadi sarana kebersamaan. Semua program

global Aksi Cepat Tanggap menjadi sarana merajut

kemitraan berbagai lembaga amil zakat, komunitas peduli,

artis dan publik figur yang memiliki visi yang sama untuk

kemanusiaan.

Tahun 2014 menjadi awal bagi Aksi Cepat Tanggap

untuk menjalin kolaborasi kemanusiaan dunia, bersamaan

dengan visi baru: menjadi lembaga kemanusiaan global

profesional, berbasis kedermawanan dan kerelawanan

masyarakat global, kami ingin mewujudkan peradaban dunia

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

47

yang lebih baik. Menghadirkan sebuah dunia yang nyaman

bagi umat manusia, dunia beradab dan memiliki peradaban

mulia di bawah naungan cahaya ilahi. Cita-cita ini akan

menjadi nyata dengan keterlibatan semua pihak. Kami

memiliki keyakinan penuh, bantu kami untuk bersama

mewujudkannya.48

B. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional

berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global

untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik.49

2. Misi

Mengorganisir dan mengelola segala potensi

kerelawanan global sebagai modal sosial untuk mengatasi

berbagai problem kemanusiaan baik dalam skala lokal,

nasional, regional, maupun global.50

C. Struktur Organisasi

1. President

Ahyudin

2. Senior Vice President Of Group Of Distribution

Program

1 https://act.id/tentang/sejarah diakses pada tanggal 13 Januari 2020, pukul

13.12 49 https://act.id/tentang/visi_misi diakses pada tanggal 13 Januari 2020, pukul

13.12 50 https://act.id/tentang/visi_misi diakses pada tanggal 13 Januari 2020, pukul

13.12

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

48

N. Imam Akbari

3. Senior Vice President Of Group Of Philantropy And

Comunicattion

Syuhelmaidi Syukur

4. Senior Vice President Of Finance & Operational

Departement

Yana Hermain

5. Vice President Of Humanity Network Department

M. Insan Nurrohman

6. Vice President Of Philantropy Network Department

Ibnu Khajar

7. Vice President Of Communication Network

Departement

Hafit T. Mas’ud

8. Director Of Disaster & Community Development

Program

Sri Eddy Kuncoro

9. Director Of Voulenteer Management

Dwiko H. Dastriadi

10. Director Of Partnership

Mukhti

11. Director Of Creative Strategic Communication

Nurman Priatna

12. Director Of Global Philantrophy Network

A. Ikhsan F

13. Director Of Media & Public Relation

Lukman Aziz

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

49

14. Director Of Information Technology

Kiki Marjuki

15. Director Of Finance & Accounting

Echwan C.51

D. Program Aksi Cepat Tanggap

1. GHR (Global Humanity Response)

GHR adalah “bagian dari Aksi Cepat Tanggap yang

siap merespon peristiwa kemanusiaan global seperti bencana

alam, dan konflik yang mengakibatkan ribuan orang

mengungsi dan menderita. Bermitra dengan lembaga-

lembaga kemanusiaan di Negara tujuan,” program ini

merupakan program pemberian bantuan emergency, dan

relief untuk korban bencana seperti bahan pangan, sandang,

obat-obattan, juga layanan kesehatan. Program GHR

mengajak relawan-relawan yang berasal dari Indonesia yang

tinggal di Negara terdampak bencana atau mengajak relawan

lokal untuk terlibat membantu pengungsi.

2. Masyarakat Relawan Indonesia (MRI)

MRI merupakan kepanjangan dari Masyarakat

Relawan Indonesia (Indonesia Volunteer Society). Kontruksi

MRI terdiri dari tiga penggal kata, yaitu: Masyarakat,

Relawan, dan Indonesia. Masyarakat merupakan kumpulan

individu- individu dari satu komunitas, baik komunitas mikro

51 https://act.id/tentang/manajemen diakses pada tanggal 13 Januari 2020,

pukul 13.30

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

50

maupun makro. Relawan merupakan individu atau

sekumpulan individu yang bersedia berkontribusi terhadap

perubahan posistif pada lingkungannya atas dasar prinsip

kesukarelaan, tanpa pamrih. Indonesia merupakan suatu

identitas dari sebuah negara.

3. Tabungan Qurban

Qurban sejatinya adalah “kesediaan setiap muslim

untuk peduli terhadap kepentingan orang lain karena ibadah

qurban merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial

masyarakat muslim kepada sesamanya.” Program ini

bertujuan untuk melatih jiwa kedermawanan sosial

(philanthropy), sehingga potensi luar biasa yang dimiliki

qurban bisa berperan sebagai solusi untuk mengatasi

kemiskinan dan membangun kesejahteraan.

Aksi Cepat Tanggap yang berdiri pada tahun 2005

adalah lembaga kemanusiaan yang bergerak dalam

penanganan bencana alam dan bencana kemanusiaan secara

terpadu. Sejak berdiri, salah satu program yang unggulan

yang dijalankan Aksi Cepat Tanggap adalah program qurban

yang disalurkan kepada masyarakat korban bencana, daerah

minus, dan daerah rawan pangan. Sepanjang perjalanannya,

program Qurbanku telah mendistribusikan “qurban di daerah

gempa, banjir, tsunami, longsor, daerah minus serta daerah

endemi penyakit & gizi buruk di Sumatera Barat, Lampung,

Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Jawa

Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.”

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

51

Konsisten untuk berbagi kebahagiaan dengan saudara-

saudara kita yang diuji keterbatasan dan bencana. “Program

global qurban tahun 2012 mengangkat tema qurban untuk

1.000.000 Penerima Manfaat.” Lebih dari itu, ikhtiar gobal

qurban adalah memberi nilai lebih qurban masyarakat, dan

memastikannya sampai ke tangan mereka yang benar-benar

membutuhkan. Sasaran baru calon penerima qurban selain

melanjutkan program sebelumnya adalah pengungsi Suriah,

Rohingya, dan Afghanistan.

Global qurban berupaya memberikan layanan terbaik

bagi pengqurban melalui transaksi donasi qurban yang sangat

mudah dan transparan dengan dukungan teknologi sms dan

rekening virtual (virtual account). Global Qurban juga terus

mengembangkan kapasitasnya untuk dapat menggugah,

menampung, dan menyalurkan donasi qurban dari mereka-

meraka di luar negeri dengan memanfaatkan account paypal.

Sudah saatnya qurban menjadi bukti indahnya persaudaraan,

dari muslim dunia untuk muslim dunia bersama global

qurban.

4. Komite Indonesia Untuk Solidaritas Somalia

“Bencana kelaparan dahsyat melanda Somalia, hingga

saat ini tidak kurang 29.000 balita merenggang nyawa akibat

kelaparan. Jutaan lagi terancam jiwanya jika tidak mendapat

pertolongan segera.” Aksi Cepat Tanggap sebagai lembaga

kemanusiaan global menggagas Komite Indonesia Untuk

Solidaritas Somalia (KISS) untuk membantu para korban di

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

52

Somalia.

5. Sympathy of Solidarity Palestina

Sympathy of Solidarity Palestina atau SOS Palestina

adalah program internasional Aksi Cepat Tanggap untuk

membantu masyarakat Palestina yang menderita akibat

konflik dan penjajahan berkepanjangan. SOS Palestina

merupakan program nyata masyarakat Indonesia.

6. CSR Management dan Development

CSR sebagai sebuah kepedulian dan tanggung jawab

sosial perusahaan kepada masyarakat dan memperkuat

eksistensi dan keamanan asset perusahaan. Diharapkan

program CSR akan menjadi solusi ketertinggalan

masyarakat baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan,

lingkungan, dan sosial sampai pada penyediaan fasilitas

umum yang akan membuat masyarakat lebih baik.

7. Management Institute of Indonesia (DMII)

“Program edukasi dan manajemen kebencanaan untuk

masyarakat yang mengusung konsep Manajemen Bencana

Terpadu (MBT) dengan aktivitas meliputi; pelatihan,

konsultasi dan penelitian berbasis keahlian akademis praktis

dan empiris di bidang penanganan bencana alam dan sosial

secara terpadu.”10 Pelatihan, konsultasi dan penelitian yang

dilakukan mencakup mitigasi, kesiapsiagaan, emergency,

rehabilitasi, rekonstruksi hingga prosedur mutu dalam tugas-

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

53

tugas kemanusiaan dan kebencanaan. Adapun visi dan misi

program ini adalah:

VISI

Menjadi institusi terdepan dalam

pengembangan ilmu dan manajemen

kebencanaan berbasis Total Disaster

Management (TDM).

MISI

Mengembangkan wawasan keilmuan

tentang kebencanaan berbasis akademis

dan pengalaman praktis (based practice),

Mengembangkan sinergi dan kemitraan

dalam pengurangan resiko bencana

(disaster risk reduction). Mewujudkan

masyarakat sadar & siaga bencana.

Sebagai bentuk keseriusan Aksi Cepat Tanggap

Foundation dalam penanganan bencana, Aksi Cepat

Tanggap Foundation membentuk Disaster management

Institute of Indonesia (DMII), yang merupakan pusat

referensi dari seluruh pengetahuan dan pengalaman praktis

Aksi Cepat Tanggap dalam perjalanannya menangani

bencana sejak lebih dari 15 tahun yang lalu. DMII

memberikan training emergency dan kebencanaan, di

berbagai perusahaan, sekolah, lembaga pemerintahan dan

publik, dengan penekanan pada pemasyarakatan

Pengurangan Resiko Bencana atau mitigasi (Disaster Risk

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

54

Reduction – DRR). DMII juga telah menghasilkan Standard

Operational Procedure (SOP) penanggulangan bencana dan

kondisi darurat, selain juga menjadi konsultan untuk pusat-

pusat pendidikan kebencanaan.

8. ACT Community Development

Aksi Cepat Tanggap community development

mendasarkan setiap aktivitas pada sebuah cita-cita

membangun kemandirian masyarakat. Aksi Cepat

Tanggap menyadari bahwa kemandirian sejati

merupakan akumulasi dari kemandirian pada setiap

sendi kehidupan. Oleh sebab itu Aksi Cepat

Tanggap memulai program dengan membenahi

sendi- sendi substansial dalam kehidupan

masyarakat.

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

55

BAB IV

DATA DAN TEMUAN

Data dan Temuan Program Bantuan Kapal Ramadhan

oleh Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap

Program kapal Ramadhan adalah salah satu program bantuan

kemanusiaan unggulan yang dilakukan oleh lembaga kemanusiaan

Aksi Cepat Tanggap atau yang lebih dikenal dengan sebutan ACT.

Program ini bermula pada pada awal tahun 2017 juga terbentuk

sebuah program yang amat besar, yaitu program kapal

kemanusiaan. Krisis pangan dan bencana kelaparan yang terus

mendera wilayah Afrika, merupakan isu kemanusiaan besar yang

juga harus dituntaskan dengan ikhtiar-ikhtiar besar. Bagaimana

tidak, PBB melaporkan bahwa lebih dari 20 juta jiwa tengah di

ambang jurang kematian akibat kelaparan yang disebabkan oleh

kekeringan panjang serta konflik bersenjata. Krisis tersebut, tidak

mungkin terselesaikan tanpa ikhtiar masif dan jangka panjang yang

melibatkan seluruh elemen sebuah bangsa. Dengan membantu

bangsa lainnya, sebuah bangsa baru mungkin disebut sebagai

bangsa yang besar, karena tidaklah bisa sebuah bangsa disebut

"bangsa besar" apabila hanya sibuk mengurus bangsanya sendiri.

Tidak berdiam diri melihat apa yang terjadi, kompilasi

empati masyarakat Indonesia pun bergerak cepat. Aksi Cepat

Tanggap (ACT) menginisiasi dan menyusun agenda yang berpacu

dengan waktu. Kapal Kemanusiaan digagas dan dilayarkan dalam

tempo yang singkat. Beras dikumpulkan, beras menjadi bahan

diplomasi kemanusiaan lintas benua. Di Somalia pun, 80%

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

56

penduduknya mengonsumsi beras sebagai makanan pokok.

Melanjutkan pengiriman Tim Kemanusiaan untuk menanggulangi

kelaparan dunia di Somalia, Yaman, Sudan Selatan dan Nigeria,

Aksi Cepat Tanggap sedang menyiapkan “Kapal kemanusiaan”.

Program ini sudah mulai digulirkan dengan target bisa

diwujudkan pada Idul Fitri tahun ini. Kelaparan yang melanda

dunia, dan lebih spesifik lagi, sebagian besar menimpa umat Islam,

layak menggerakkan kepedulian rakyat Indonesia yang sejatinya

dikeliling oleh banyak nikmat Allah berupa kekayaan alam.

Indonesia, layak terpanggil untuk membantu mereka yang

kelaparan.

Lewat program Kapal Kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap

menghimpun beras untuk lekas dikapalkan ke Somalia. Hanya

dalam hitungan beberapa pekan ke belakang, 1.000 ton beras atau

setara dengan 48.000 karung beras sudah terkumpul dan siap

diberangkatkan menuju Somalia.

Dilain sisi Aksi Cepat Tanggap juga tidak mau menjadi

lembaga yang lupa akan kondisi kemanusiaan di negri sendiri.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia semakin sering

mengimpor bahan makanan, mulai dari beras, kedelai, bawang

putih, sampai buah-buahan untuk rakyat. Ini aneh, mengingat

Indonesia hampir memiliki semua syarat terciptanya keadilan

pangan : tanah yang subur, air melimpah, dan sumber daya

manusia dalam bidang pertanian. Isu keadilan pangan terasa lebih

krusial di wilayah Indonesia bagian Timur. Politik pembangunan

yang terlanjur Jawa Sentris telah menciptakan problem

ketergantungan pangan masyarakat Indonesia Timur, seperti Papua

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

57

dan NTT. Meskipun beras bukan makanan utama masyarakat

Indonesia Timur, hampir seluruh warga disana terkena getah

masalah ketidakadilan pangan.1

Gambar 4.1 Peta persebaran krisis pangan dan garis

kemiskinan Indonesia

Sumber: Dokumen Internal Aksi Cepat Tanggap

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 25,14 juta

jiwa atau sekitar 9,82% penduduk Indonesia masuk kategori

1 Aliansi Jurnalis Independen Indonesia, Ketidak Adilan Pangan Di Timur

Indonesia, (Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, 2013) h. 5-6

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

58

miskin. Secara persentase, angka penduduk miskin ini merupakan

yang terendah dalam dua dekade terakhir. Namun, secara regional

ada tiga provinsi di Indonesia timur yang persentase penduduk

miskinnya masih di atas 20% sehingga terlihat lebih gelap

dibandingkan provinsi lainnya pada peta di bawah ini. Ketiga

provinsi tersebut adalah Papua (27,53%), Papua Barat (22,17%),

dan Nusa Tenggara Timur (21,19%). Papua tercatat sebagai

provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi pada Maret 2019. Ini

sebuah ironi, di mana lebih dari seperempat penduduk di provinsi

penghasil emas terbesar di dunia tersebut tergolong miskin.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan Freeport-McMoran 2018,

penjualan emas dari Papua mencapai 2,37 juta ounce dengan nilai

lebih dari Rp 40 triliun, dengan cadangan sekitar 30,2 juta ounce.2

Melihat dari tingkat urgensi issue tersebut, Aksi Cepat

Tanggap merasa perlu hadir sebagai solusi dari kondisi-kondisi

yang mengalami kerentanan. Selaras dengan apa yang

disampaikan oleh bapak Nurman Priatna Fatah selaku Executive

Director Sosial Digital Coorporation Departement di lembaga

kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap, sebagai berikut,

“Jika berbicara bagaimana issue itu menjadi penting,

yang pertama pasti mengenai urgensinya. ACT sejak

2006 sudah menangani bencana alam, memang

muncul untuk menjadi solusi dari kondisi-kondisi yang

terjadi kerentanan, berbagai kerawanan korban

misalanya seperti bencana di Aceh. Aceh itu tipikal

bencana bukan yang hancur ketika tsunaminya dating

2 https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/08/01/tiga-provinsi-di-indonesia-timur-angka-kemiskinannya-di-atas-20 diakses pada tanggal 20 Mei

2020, pukul 22.07

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

59

tapi karena orang tidak tertlong selama dua sampai

tiga hari. Ada yang tersangkut di pohon, ada yang

terjepit di reruntuhan jadi bukan sesaat itu meninggal

tapi karena mereka tidak mendapat pertolongan

berhari-hari.”3

Di ACT sendiri memiliki tiga garis besar dalam penentuan

tingkat urgensi suatu issue temasuk salah satunya adalah jumlah

jiwa yang terdampak atau terancam

“Kalau di ACT ada tiga menjadi garis besarnya saat

ini yaitu pertama bencana alam seperti gunung

meletus, banjir, dan sebagainya. Kedua adalah

bencana kemanusiaan seperti konflik, kelaparan, dan

sebagainya yang terjadi dalam akumulasi waktu yang

lama hal ini terjadi di Palestina, Rohingya, Uyghur.

Ketiga adalah skala dampaknya atau berapa banyak

jumlah jiwa yang terdampak atau terancam bencana

tersebut.”4

Maka pada tahun 2018 Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat

Tanggap (ACT) meluncurkan program bantuan kemanusiaan

Kapal Ramadan. Program bantuan dengan nama 'Beri Ramadan

Terbaik' ini akan menyalurkan bantuan dengan kapal ke daerah-

daerah pelosok. Project Manager Program Beri Ramadan Terbaik,

Andi Primaretha, menargetkan tahun ini bantuan Aksi Cepat

Tanggap bisa lebih luas ke wilayah-wilayah terpencil, khususnya

di kawasan timur Indonesia, seperti Papua.5

Rini Maryani selaku Vice President ACT mengatakan,

3 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020 4 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020 5 https://news.detik.com/berita/d-4013485/dengan-kapal-ramadan-act-kirim-bantuan-ke-daerah-terpencil diakses pada tanggal 20 Mei 2020, pukul 22.53

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

60

program-program Ramadan Aksi Cepat Tanggap menyasar

masyarakat pra-sejahtera di tepian negeri Indonesia serta korban

krisis kemanusiaan di negara konflik. Mayoritas program yang

diselenggarakan fokus pada kebutuhan pangan para penerima

manfaat selama Ramadan dan Idul Fitri.

Sesuai identitasnya, Kapal Ramadan akan melakukan

pelayaran selama bulan Ramadan nanti. Kapal Ramadhan akan

menjangkau tepian negeri dari barat hingga timur Indonesia.

“Momentum Ramadan ini, insya Allah Kapal

Ramadhan akan merangkul mereka yang berada di

tepian negeri, mengantarkan paket pangan, berbagi

kebaikan, menikmati santap berbuka puasa bersama.”

Bahkan kebaikan itu universal, tidak terbentur agama apa,

suku mana. Rini menegaskan kalau nanti Kapal Ramadhan akan

singgah di titik-titik tepian negeri paling membutuhkan.

“Tak melihat agama apa, suku mana, apalagi

preferensi politik apapun. Kita buktikan Indonesia

mampu menyatu, melebur, di antara Ramadan penuh

kebaikan.”6

6 https://news.act.id/berita/act-ajak-bangsa-indonesia-beri-ramadhan-terbaik

diakses pada tanggal 20 Mei 2020, pukul 23.01

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

61

Gambar 4.2 Logo program bantuan kapal Ramadhan

Sumber: Dokumen internal Aksi Cepat Tanggap

Kapal Ramadhan Aksi Cepat Tanggap berlayar dari

pelabuhan di Makassar, Sulawesi Selatan dengan menempuh

tujuan akhir di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pelayaran yang

membawa misi kemanusiaan tersebut berlangsung selama sekitar

sepekan. Walau tujuan akhir Kapal Ramadan adalah Kupang,

terdapat dua titik yang menjadi labuhan sementara. Ialah Labuan

Bajo di Manggarai Barat serta Kabupaten Alor, Provinsi NTT.

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

62

BAB V

PEMBAHASAN

Strategi Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT)

Dalam Koordinasi Penyaluran Bantuan Kapal

Ramadhan

Jika melihat kembali dari maksud dan tujuan lebaga

kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap dalam pengadaan program

bantuan kapal Ramadhan adalah menjadi masterpiece layanan

sosial dalam isu pangan untuk masyarakat miskin dengan

meningkatakan kepedulian dan menyediakan bahan pangan

sebagai kebutuhan dasar untuk mengurangi beban kebutuhan

sehari-hari masyarakat. Selain itu Aksi Cepat Tanggap juga

bermaksud meningkatkan kesadaran masyarakat akan problem

dasar masyarakat yang kurang mampu, bapak Nurman Priatna

Fatah sebagai Executive Director Sosial Digital Coorporation

Departement mengatakan

”Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai Negara

yang terkenal denga kedermawanannya. Kami percaya

salah satu kekuatan terbesar Indonesia adalah

masyarakatanya yang darmawan. Jika dilihat dari

sejaranya Negara kita lahir dari masyarakatnya yang

gotong royong untuk saling memberi satu sama lain,

mebangun infrastruktur, megadakan dapur-dapur

imum saat perang dan sebagainya. Kemudian ada juga

penelitian yang mengatakan bahawa Indonesia adalah

Negara nomer satu dalam hal kedermawanan

walaupun keadaan ekonomi negaranya tidak terbilang

selalu baik dan kami sangat percaya akan hal tersebut.

Bangsa yang kebaikannya akan dibalas oleh Allah

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

63

SWT dengan keberkahan dengan kekuatan untuk

bertahan dalam segala hal.”1

Dalam menjalankan maksud tersebut Aksi Cepat Tanggap

harus memiliki sebuah perencanaan atau strategi, agar apa- apa

yang sudah direncanakan bisa berjalan sesuai dengan yang

diinginkannya. Strategi merupakan proses penyusunan rencana

yang dilakukan oleh individu atau kelompok agar tujuan utama

yang dirancang dapat berjalan dengan baik dan efektif. Sedangkan

strategi komunikasi merupakan suatu gabungan antara

perencanaan komunikasi dan juga manajemen komunikasi.

Dimana keduanya ini digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang

telah ditetapkan.

Teori strategi komunikasi bisa dibilang sebagai suatu

pembimbingan untuk menentukan bagaimana perencanaan

komunikasi dan manajemen komunikasi yang telah ditetapkan bisa

tercapai. Menurut Fred R. David dalam bukunya menyebutkan

bahwa ada tiga tahapan yang harus dilewati yaitu, yang pertama

perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.2

Strategi dalam perumusan, implementasi, dan evaluasi

merupakan seluruh tahapan dalam merancang keputusan. Tahapan

semacam ini merupakan salah satu proses awal dalam mencapai

tujuan yang direncanakan oleh sebuah lembaga atau perusahaan.

Begitu juga dalam sosialisasi dan koorinasi dalam penyaluran

1 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020 2 Fred R. David, Management Strategis Konsep, (Jakarta: Salemba Empat,

2002), h. 5

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

64

program bantuan kapal Ramadhan, sosialisasi dan koordinasi

mempunyai hubungan yang erat dengan komunikasi. Dalam

program bantuan kapal Ramadhan peran komunikasi sangat besar,

karena komunikasi menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam

melakukan program ini.

A. Perumusan/ perencanaan Strategi Komunikasi Aksi

Cepat Tanggap (ACT) dalam penyaluran program

bantuan kemanusiaan kapal Ramadhan

Perumusan strategi menjadi salah satu proses dalam

manajmen strategi. Strategi harus mempertimbangkan faktor-

faktor internal dan eksternal yang dihadapi oleh Aksi Cepat

Tanggap. Perumusan strategi merupakan proses penyusunan

langkah-langkah kedepan yang dimaksudkan untuk

membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan

strategi, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan

tersebut.

Secara rinci tahap perumusan strategi yaitu: harus

mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki dan

menentukan misi melakukan analisis lingkungan internal dan

eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta

peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh lembaga dalam

menjalankan misinya. Untuk memudahkan Aksi Cepat Tanggap

dalam penyaluran program bantuan, maka dari itu haruslah

mempersiapkan beberapa faktor diantaranya:

1. Mengetahui Kerangka Referensi

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

65

Terbentuknya kerangka referensi seseorang adalah

sebagai hasil dari perpaduan pengalaman, pendidikan, gaya

hidup, norma hidup, status sosial, ideologi dan juga cita-cita.

Berdasarkan pengamatan peneliti bahwa tim Aksi Cepat

Tanggap mengetahui kerangka refrensi para korban dengan

melakukan survey lokasi kejadian.

Dalam hal ini tim Aksi Cepat Tanggap melakukan

indentifikasi keadaan sosial dan budaya masyarakat di Nusa

Tenggara Timur melalui cara mencari informasi ke lembaga

pemerintahan yang terkait kemudian melakukan survey

lapangan. Setelah proses mencari informasi selesai, tim Aksi

Cepat Tanggap mencari jalan solusi untuk membantu para

korban, melalui donasi dari para masyarakat. Setelah informasi

terkumpul, maka kemudian tim bisa mengetahui harus

menggunakan rumusan strategi yang cocok untuk menolong

para korban.

Tujuan dalam survey ini agar Aksi Cepat Tanggap bisa

lebih mudah dalam membantu sesama, bisa melihat faktor apa

saja yang dibutuhkan dilokasi bencana.

“Disetiap program bantuan kami pastinya melakukan

assessment melihat daerah mana yang layak menerima

bantuan. Kemudian setelah kami sampai disana kami

melihat kebutuhan apa yang perlu kami datangkan,

jika tersedia disana maka kami akan beli dari sana

agar perputaran ekonominya berjalan namun jika

tidak ada maka kami harus bawa dari kota misalnya

saat ini tidak semua daerah memiliki masker untuk

melawan COVID maka kami bawakan dari kota.”3

3 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

66

Berdasarkan penjelasan singkat diatas, maka menurut

penulis untuk mencapai strategi dalam krangka refrensi yaitu

dengan berhadapan langsung dengan komunikan yaitu orang

yang akan terlibat dalam keberlangsungan program kapal

Ramadhan seperti pemerintah daerah, warga calon penerima

manfaat dan juga pastinya para donatur. Hal ini dipertegas oleh

pernyataan bapak Nurman Priatna Fatah

“Jadi semua lingkup terutama dengan pemerintah

daerah kami kontak termasuk sampai ke kepala desa,

babinsa dan sebagainya ya jadi seperti silaturahim

akbar. Kita juga menjalin kerjasama dengan penyedia

kapal, orang-orang yang bertugas di pelabuhan,

pemilik-pemilik food truck, sampai nelayan-nelayan

kecil sehingga banyak sekali yang kami libatkan disini.

Kalo komunikasinya akan kami buat simple, sampai

sana kami harus sudah tau jalan mana medan mana

yang harus kami lalui dan apa yang akan kami ambil

dari tempat tempat itu. Baik itu foto dokumentasi,

interview, vidiotermasuk dengan pemantauan

transparansi bantuannya, berapa yang datang berapa

yang sudah disampaikan dan sebagainya.”4

2. Situasi dan Kondisi

Yang dimaksud dengan situasi ialah kondisi komunikasi

pada saat komunikan akan menerima pesan yang akan

disampaikan. Sedangkan yang dimaksud dengan konsidi ialah

state of personality komunikan, yaitu keadaan fisik dan psikis

komunikan pada saat ia menerima pesan komunikasi.

4 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

67

Dalam hal ini Aksi Cepat Tanggap memberikan

penyadaran kepada masyarakat fakta-fakta di media sosial,

dalam ranah lain Aksi Cepat Tanggap juga masuk ke masjid-

masjid, mitra dan banyak komunitas mengenai keadaan krisis

pangan, nasib manusia-manusia dan beban yang harus mereka

lalui di tepian negeri Indonesia. Aksi Cepat Tanggap juga

menegaskan bahwa dengan model transportasi kapal ini mereka

dapat menjangkau daerah-daerah terpencil di tepian negeri.

“ Kami menjual program kami ke perusahaa-

perusahaan mengajak dan mempresentasikan

program-program yang akan berjalan termasuk

kapal Ramadhan ini ke sekolah-sekolah, masjid,

komunitas, public figure agar bisa ikut membantu

salah satunya ya Fauzi Badila sebagai public

figure.”5

Dalam hal ini merupakan proses yang dilakuakan Aksi

Cepat Tanggap dalam menanamkan rasa peduli sesama umat

beragama yang dijelaskan dalam Al-Quran surah AL-Ma’idah

ayat 32 mengenai betapa pentingnya menyelamatkan satu jiwa

manusia

لك كتبنا على بني إسرائيل نفس أنه من قتل نفسا بغير ﴿من أجل ذ

أو فساد في الرض فكأنما قتل الناس جميعا ومن أحياها فكأنما

ن ب رسلنا جاءتهم ولقد أحيا الناس جميعا هم البي نات ثم إن كثيرا م

لك في الرض لمسرفون ﴾بعد ذ “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani

Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang

manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain,

atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka

5 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

68

seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan

barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia,

maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia

semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka

rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan

yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu

sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan

dimuka bumi.”6

B. Implementasi Strategi Komunikasi Aksi Cepat

Tanggap (ACT) dalam penyaluran program bantuan

kemanusiaan kapal Ramadhan

Implementasi strategi merupakan tahap selanjutnya

setelah perumusan, dimana implementasi ini sering disebut

sebagai suatu tindakan dalam menjalankan strategi.

Implementasi strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan

pilihan yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan

perencanaan strategi yang telah di tetapkan. Implementasi

strategi sering disebut juga sebagai suatu tindakan dalam

menjalankan strategi, karena implementasi berarti memobilisasi

untuk mengubah strategi yang dirumuskan menjadi suatu

tindakan.

Dalam tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih

sangat membutuhkan komitmen dan kerjasama dalam

pelaksanaan strategi yang tertuang dalam budaya lembaga atau

perusahaan. Implementasi strategi merupakan proses dimana

beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan

melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.

6 Mushaf Ar-Rusdi, Al-Quran dan Terjemahannya, (Depok: Departemen

Agama RI 2008), h.113

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

69

Walaupun implementasi biasanya baru dipertimbangkan setelah

strategi di rumuskan, akan tetapi implementasi merupakan

kunci suksesnya dari manajmen strategi.

Dalam penyaluran bantuan kapal Ramadhan ke

Nusa Tenggara Timur Aksi Cepat Tanggap menuangkan itu

semua dalam bentuk aktifitas seperti membuat mebuat garis

besar berdasarkan data-data yang yang telah didapat. Aksi

Cepat Tanngap akan merumuskan judul tematik sebagai garis

besar dari rangkaian program bantuan yang akan disalurkan

agar pesan Ramadhan yang dibagikan melalui program-

program bantuan yang Aksi Cepat Tanggap salurkan dapat

tersampaikan kepada masyarakat.

“Kapal Ramadhan itu memang biasanya bergabung

dalam tema Ramadhan yang besar. Jadi seperti

misalanya kita punya tema besar di tahun 2018 itu adalah

“Berikan Ramadhan Terbaik” itu kami tahu kami

memiliki berapa champagin utamanya. Champaign

utamanya saat itu sebenarnya bukan kapal ramadhan

tapi kampanye tematiknya artinya bagaimana

mengangkat tema besarnya sebagai yang menjiwai

seluruh program. Jadi salah satu indikator

kesuksesannya adalah pesan Ramadhan yang kami

bagikan melalu program-program kami itu sampai

kepada masyarakat secara utuh sehingga orang paham

ini bulan dimana kita harus bersedekah terbaik.”7

Gambar 5.1 Poster iklan Aksi Cepat Tanggap

7 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

70

Sumber: Dokumen internal Aksi Cepat Tanggap

Setelah merumuskan garis besarnya yang telah ditetapkan

maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan strategi melaui

program-program yang sudah dibuat untuk eksternal ataupun

internal. Pihak Aksi Cepat Tanggap menyebut tiga bagian

penting dalam strategi ialah prolog, launching, keberangkatan

atau bisa disebut dengan (Pre Campaign, Campaign, Event

Campaign).

Pre Campaign disini ialah memberi pesan kepada

masyarakat sebagai donatur untuk turut andil dalam tema besar

ini melalui program-program yang nantinya akan dilaunching

di bulan Ramadhan nanti

“Jadi kami sudah melakukan persiapan sebelum

masuk bulan Ramadhan. Menghimpun,

mengadakan apa yang dibutuhkan. Bahkan dua

minggu, satu minggu sebelum Ramadhan.”8

8 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

71

Untuk penyaluran bantuan kapal Ramdhan ke Nusa

Tenggara Timur, tim Aksi Cepat Tanggap meberikan informasi,

gambaran, dan kondisi masyarakat disana. Selain itu Aksi Cepat

Tanggap juga selalu menekankan kepada para donatur

mengenai alasan-alasan betapa perlunya warga Nusa Tenggara

Timur untuk menerima bantuan pangan.

Kemudian masuk ke tahap berikutnya yaitu launching

adalah bagaimana menjalankan misi yang telah dibuat dan

direncanakan pada awal pre campaign. Pada tahap ini pihak-

pihak Aksi Cepat Tanggap sudah dapat menjalankan tugasnya,

salah satunya ialah seperti Teknis yang selalu di lakukan Aksi

Cepat Tanggap dalam menjalankan program ialah

berkomunikasi pada mitra, mengatur pengadaan kebutuhan, dan

lain sebagainya.

“Kalau di ACT ini kami selalu bekerja sama,

berkomunikasi melalui sekarang namanya social

digital coorporation department yang didalamnya

ada direktorat-dirktoratnya. Tiap direktoranya

memiliki fungsi masing-masing seperti social

strategic, creative strategic communication,

communication strategic champagin, media

relation acuititions. Jadi kalau dibilang tim kami

sekarang ini kami adalah komunikator dan

marketer dalam satu departemen. Tugas kami

menyampaikan bahwa kami ada kebutuhan disana,

kebutuhannya seperti ini, apa yang bisa kita bantu,

bantunya kemana, kami menghimpunya di

indonesiadermawan.id . Orang-orang bisa akses

disitu, tinggal lihat dan cari mau berdonasi dalam

bentuk apa dan kemanasehingga menjadi sesimple

itu. Tugas kami disetiap program pastinya

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

72

melakukan assessment melihat daerah mana yang

layak menerima bantuan. Kemudian setelah kami

sampai disana kami melihat kebutuhan apa yang

perlu kami datangkan, jika tersedia disana maka

kami akan beli dari sana agar perputaran

ekonominya berjalan namun jika tidak ada maka

kami harus bawa dari kota. Tim program juga

menjalin network dengan relawan, sehingga jika

kami kesana setidaknya sudah ada relawan kami

yang mengetahui medan secara detail, yang nanti

bantu jemput, nyupirin truk, mehubungkan ke

pemda setempat. Untuk tim operasional pastinya

bertugas mgelola dana dan yang lain-lain. Tim

marketing berugas menjual program kami ke

perusahaa-perusahaan mengajak dan

mempresentasikan program-program yang akan

berjalan termasuk kapal Ramadhan ini ke sekolah-

sekolah, masjid, komunitas, public figure agar bisa

ikut membantu.”9

Hingga ke tahap Event Campaign yaitu pelaksanaan

penyaluran program bantuan. Semua sumber daya yang telah

Aksi Cepat Tanggap kumpulkan kemudian disalurkan kepada

penerima manfaat dalam program kapal Ramadhan para

penerima manfaatnya adalah warga-warga daerah tepian negeri

Indonesia timur. Untuk program kapal Ramdhan sendiri baru

dimulai pada minggu kedua bulan Ramadhan dengan maksud

agar penerima bantuan dapat merasakan kebahagian

menyambut hari idul fitri.

9 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

73

”Hingga ke kapal ramadhan itu kami salurkan di

minggu kedua ramadhan sehingga kami

mendapatkan hal-hal baru punya cerita-cerita dan

issue yang baru yang dapat meng inspirasi orang

orang dan kami kembangkan kembali untuk

bantuan selajutnya.” 10

Gambar 5.2 Pelaksanaan program kapal Ramadhan 2018

Sumber: Dokumen internal Aksi Cepat Tanggap

Dalam proses penyaluran bantuan pangan ke Nusa

Tenggara Timur, tim Aksi Cepat Tanggap mengalami

beberapa kesalahan teknis dilapangan yang disebabkan miss

communication antara anggota tim internal maupun dengan

pihak eksternal yang ikut andil dalam proses penyaluran

bantuan ini sehingga menghambat keberlangsungan kegiatan

program bantuan kapal Ramadhan. Dalam penelitian ini

10 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

74

penulis akan mendeskripsikan beberapa kasus kesalahan

teknis tersebut beserta tindakan yang dilakukan oleh tim Aksi

Cepat Tanggap untuk menyelesaikan kendala tersebut.

1. Kasus yang pertama terjadi di pulau Alor, saat sampai disana

tim dari Aksi Cepat Tanggap tertahan tidak dapat

menyalurkan bantuan pangan. Keigiatan penyaluran bantuan

pangan ini mundur pelaksanaannya 2 hari dari tanggal yang

ditentukan. Hal ini terjadi karena tim dari Aksi Cepat Tanggap

tidak mendapat informasi dari pemerintahan kabupaten Alor

pada tanggal tersebut sedang berlangsung event pilkada oleh

dua pasangan calon. Dalam kasus ini para tim sukses dari

masing-masing pasangan calon disana diprovokasi oleh

beberapa oknum tak dikenal dengan narasi bahwa lembaga

Aksi Cepat Tanggap membawa bantuan pangan untuk para

warga di pulau Alor sebagai salah satu bentuk dukungan

kepada salah satu pasangan calon yang bertanding dalam

pilkada pada saat itu sehingga menimbulkan ketegangan di

masyarakat. Melihat keadaan tersebut tim Aksi Cepat

Tanggap mengambil keputusan untuk menunda pelaksanaan

kegiatan program bantuan kapal Ramadhan di pulau Alor

sampai ketegangan di masyarakat mereda. Sebagian anggota

dari tim Aksi Cepat Tanggap harus dipulangkan karena masih

ada daerah lain di kabupaten alor yang perlu didatangi untuk

melakukan kegiatan kapal Ramadhan. Sedangkan tim yang

tetap tinggal di pulau Alor melakukan diskusi ke masing-

masing tim sukses pasangan calon dan ke masyarakat pulau

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

75

Alor mengenai kesalahan informasi yang disebarkan oleh

oknum yang tidak dikenal. Setelah melihat kondisi masyarakat

yang sudah kondusif dan paham mengenai kesalahan

informasi tersebut, maka tim Aksi Cepat Tanggap

melanjutkan kegiatan penyaluran bantuan pangan di pulau

Alor. Penerima manfaat bantuan pangan di pulau Alor tercatat

sebanyak 1877 KK.

2. Kasus kedua terjadi di kampung Waetulu Kecamatan Lembor

Kabupaten Manggarai Barat. Pada tahap perencanaan tim

Aksi Cepat Tanggap tidak mendapatkan informasi mengenai

kondisi medan yang akan ditempuh untuk mencapai kampung

Waetulu. Sesampainya di kecamatan Lembor, tim Aksi Cepat

Tanggap yang hanya beranggotakan 14 orang termasuk

rewalan lokal mendapatkan kendala untuk membawa bantuan

pangan ke kampung Waetulu dikarenakan jalan menuju

kampung tersebut tidak dapat diakses oleh kendaraan karena

berada di dataran tinggi lebih tepatnya di atas gunung dan

hanya dapat diakses dengan berjalan kaki sejauh 5 kilo meter.

Untuk mengatasi kendala tersebut beberapa relawan lokal

pergi terlebih dahulu ke kampung Waetulu dengan membawa

beberapa paket bentuan pangan yang dapat dibawa untuk

mengajak para warga kampung mengambil paket bantuan ke

perbatasan kendaraan di wilayah tersebut. Kemudian relawan

lokal bersama para penduduk kampung kembali ke

perbatasaan untuk mengambil paket bantuan pangan beramai-

ramai, mereka memulai perjalanan dari kampung Waetulu

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

76

selepas adzan subuh. Penerima manfaat bantuan pangan di

kampung Waetulu tercatat sebanyak 150 KK.

3. Kasus ketiga terjadi di kampung Timuabang kecamatan Pulau

Pura Kabupaten Alor. Pada kejadian ini tim Aksi Cepat

Tanggap mengalami kendala saat bongkar muatan paket

bantuan. Hal tersebut disebabkan oleh aksi boikot para buruh

pelabuhan yang marah akibat tidak diikut sertakan dalam

proses bongkar muat tersebut. Para buruh pelabuhan memaksa

masuk ke kapal untuk mengambil barang-barang paket

bantuan yang akan di salurkan ke kampung Timuabang. Untuk

mengatasi masalah tersebut Eka Setiawaty selaku PIC

lapangan dalam penyaluran bantuan ke kampung Timuabang

malakukan diskusi dan perdebatan yang cukup alot hingga

memakan banyak waktu. Pada akhirnya para buruh pelabuhan

dapat dibujuk dengan memberikan 20 paket bantuan pangan

dengan syarat para buruh harus keluar dari kapal. Penerima

manfaat bantuan pangan di kampung Timuabang tercatat

sebanyak 115 KK.

4. Kasus yang terakhir terjadi di lima tempat yang berbeda yaitu

di kampung Nizar Kecamatan Lembor kabupaten Manggarai

Barat, Desa Nampar Sepang kecamatan Sambi Rampas dan

desa Golo Lijun Kecamatan Elar kabupaten Manggarai Timur,

Pulau Besar dan Pulau sukun Kabupaten Sikka. Para anggota

tim Aksi Cepat Tanggap yang berada dilapangan tidak dapat

melakukan koordinasi dan mengirimkan laporan kegiatan

kepada tim yang berada di pusat dikarenakan di wilayah

tersebut tidak ada jaringan seluler (signal) dan minimnya

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

77

aliran listrik. Di kampung Nizar kapal motor yang digunakan

untuk memngangkut bantuan mati mesin selama 1 jam

dikarenakan air laut masuk kedalam perahu. Hampir semua

paket terendam air dan perahu juga hampir tenggelam, dalam

keadaan tenang sebagian tim segera menguras air laut yg

masuk ke perahu, sebagian ada yang memberi tanda melalui

senter untuk meminta bantuan. Jelang 20 menit ada 3 perahu

kecil yang mendekat namun tidak bisa menolong karena

gelombang yang cukup besar. Di desa Nampar Sepang dan

desa Golo truk pengangkut bantuan pangan mengalami turun

mesin sehingga memakan waktu hingga 2 jam. Sedangakan di

pulau Besar dan Pulau sukun para warga perkampungan tidak

memiliki dermaga sehangga kapal yang mengangkut paket

bantuan tidak dapat bersandar. Tim Aksi Cepat Tanggap

bersama warga kampung melakukan bongkar muat di tengah

laut lepas dengan hempasan ombak besar yang cukup

membuat tim Aksi Cepat Tanggap dan warga mengalami

kesulitan saat bongkar muat. Penerima manfaat bantuan

pangan di lima wilayah tersebut tercatat sebanyak 1.932 KK.

Sedangkan untuk media komunikasi yang digunakan Aksi

Cepat Tanngap guna mengiplementasikan strategi komunikasinya

menggunakan beberapa media untuk mengetahui perkembangan

peristiwa yang terjadi di lapangan secara real time. Di ranah

internal Aksi Cepat Tanggap memanfaatkan media sosial Whatsup,

Google app dan Facebook live. Sedangkan untuk di ranah

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

78

eksternal Aksi Cepat Tanggap memanfaatkan Instagram Live,

Facebook dan website ACT News.

”Media komunikasi yang kami gunakan sebenarnya terbagi

untuk beberpa sekmen. Untuk di kalangan internal ACT kami

menggunakan whatsup, google app, dan facebook live untuk

mendapatkan informasi dan laporan yang real time.

Sedangkan untuk ke kalangan eksternal ACT kami

menggunakan facebook, instagram, dan website berita kami

yaitu ACT News dengan tujuan mengedukasi masyarakat

mengenai fakta dan kondisi yang terjadi di lokasi bencana

agar kepedulian dan ketertarikan masyarakat untuk ikut

terlibat dalam ikhtiar baik ini selalu meningkat.”11

11 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

79

Gambar 5.3 Liputan berita program kapal Ramadhan

Sumber:https://news.act.id/berita/melawan-ombak-kapal-

ramadan-seberangi-laut-maumere

Selain itu Aksi Cepat Tanggap juga selalu mengupdate

peristiwa-peristiwa yang terjadi selama berlangsungnya

program bantuan kapal Ramadhan. Tujuannya selain untuk

memonitoring agar program ini berjalan dengan baik dan

benar tapi juga sebagai bentuk transparansi bahwa bantuan

tersebut telah sampai ke pihak yang tepat.

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

80

C. Evaluasi Strategi Komunikasi Aksi Cepat Tanggap

(ACT) dalam penyaluran program bantuan

kemanusiaan kapal Ramadhan

Tahap terakhir dari strategi adalah evaluasi, bagian ini

sangat penting dalam setiap kegiatan yang telah dilakukan. Hal

ini penting untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari

setiap kegiatan program yang berlangsung dan menjadi acuan

kegiatan yang akan dilakukan selanjurnya agar dapat lebih baik

lagi dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Dengan mengetahui

tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalan dari program yang

telah dilakukan dan menjadi tolak ukur untuk menetapkan

tujuan berikutnya. Evaluasi sangat diperlukan untuk

memastikan sasaran yang dituju tercapai.

Evaluasi strategi dilaksanakan untuk mengetahui tujuan

apa saja yang sudah dicapai dalam sebuah lembaga. Karena

dengan adanya evaluasi dapat menjadi tolak ukur untuk strategi

yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu lembaga dan unruk

memastikan sasaran yang telah dicapai untuk menetapkan

tujuan selanjutnya.

Evaluasi juga sebagai pengukuran sistematis terhadap

hasil nyata yang bermanfaat kepada kinerja Aksi Cepat

Tanggap begitu juga dengan penerima manfaatnya dari suatu

proses atau kegiatan program yang telah dilakukan. Adapun

evaluasi yang Aksi Cepat Tanggap lakukan atau mereka

gunakan adalah terus meriset ulang apa yang sudah dilakukan.

Program akan diriset ulang berdasarkan laporan-laporan

kegiatan yang telah dibuat oleh anggota dan relawan yang

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

81

terlibat dalam keberlangsungan program bantuan kapal

Ramadhan.

“Evaluasi kami tentunya dengan tidak berhenti untuk

mencari dan menemukan hal-hal baru punya cerita-

cerita dan issue yang baru yang dapat meng inspirasi

orang orang dan kami kembangkan kembali untuk

bantuan selajutnya juga memperkaya database, intinya

the next one is the best one sesimple itu.”12

Dari sini bisa di ambil kesimpulan bahwa dalam

mengevaluasi, jika masih ada target atau tujuan yang belum

tercapai maka pada tahap inilah pihak Aksi Cepat Tanggap akan

menelusuri dari aspek mana kesalahannya serta kekurangannya

agar dapat segera diambil tindakan untuk diperbaiki.

Upaya yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap untuk

memperkuat strategi komuikasi adalah dengan meningkatkan

indikator kesadaran anggota internal maupun masyarakat.

Kemudian Aksi Cepat Tanggap juga membuat tim produksi

guna mencatat dan menganalisis mengenai potensi,

kekurangan, dan peluang yang dapat dijadikan sebagai bahan

acuan.

”Untuk perbaikan atau pembaruannya sendiri kami

memastikan kembali untuk menghajar masa yang banyak

supaya indikator awareness nya meningkat. Kemudian

kami mempelajari tata cara mengerdukasi baik

masyarakat ataupun berbagai pihak yang telah, sedang

12 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

82

dan akan terlibat program yang relevan dengan bahasa

mereka masing-masing. Hal ini kami lakukan untuk

memnggali dan meningkatkan potensi orang-orang yang

ingin terlibat dalam program kami. Bagi kami jangan

pernah menganggap setiap elemen komunikasi ada yang

nice to have, mengerjakan segala sesuatu harus

mendetail dan pastikan harus selalu upgrade. Untuk

memperkuat strartegi komunikasi kami membuat sebuah

tim produksi yang didalamnya ada seorang produser.

Produser ini kan mencatat segala hal mengenai potensi,

kekurang, peluang yang dapat dijadikan bahan acuan

untuk menjalankan program-program kami yang

selanjutnya bahkan disaat kami menjalankan suatu

program guna saling mengingatkan. Kami tidak segan

untuk berubah, belajar hal baru lagi karena visi kami

jelas. Kami belajar untuk cepat dalam mengantipasi dan

beradaptasi dengan keadaan.”13

Sebagian besar pengurus atau departemen Aksi Cepat

Tanggap yang memiliki wewenang melakukan evaluasi

kegiatan strategi perencanaan dan strategi manajemen dilihat

dari indikator yang menjadi peluang dan ancaman terhadap

lembaga yang tergambar dari analisis SWOT di bawah ini:14

a. Strenght (Kekuatan)

13 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020 14 Rafi‟udin dan Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung:

Pustaka Setia, 1997), h. 77

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

83

Strenght merupakan situasi atau kondisi yang

merupakan kekuatan yang dimiliki perusahaan atau

lembaga yang bisa memberikan pengaruh positif pada

saat ini atau pun di masa yang akan datang. Kelebihan

atau kekuatan yang dimiliki Aksi Cepat Tanggap dalam

hal ini adalah keyakinan tehadap Al-Qur’an dan sunnah.

Selain itu lembaga juga memiliki fasilitas dan

infrastruktur untuk menunjang berlangsungnya kegiatan

penyaluran bantuan.

b. Weakness (Kelemahan)

Ketika berbicara tentang kelemahan, setiap perusahaan

atau lembaga pasti mempunyai kelemahan, termasuk

Aksi Cepat Tanggap dalam pelaksanaan kegiatan

strategi komunikasi memiliki kelemahan, dari analisis

penulis yaitu pada alur komunikasi terkadang terjadi

kesalahan yang dapat menghambat keberlangsungan

suatu kegiatan seperti perbedaan presepsi dan

keterbatasan informasi. Hal ini terlihat dari pemaparan

beberapa kasus yang telah dibahas di sub bab

sebelumnya.

c. Opportunities (Peluang)

Opportunities merupakan situasi atau kondisi yang

merupakan peluang atau kesempatan di luar perusahaan

atau lembaga yang bisa memberikan peluang untuk

berkembang di kemudian hari. Peluang yang dihadapi

Aksi Cepat Tanggap dalam menjalankan atau

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

84

melaksanakan kegiatan strategi komunikasi adalah

kesempatan untuk menyampaikan Al-Quran dan sunnah

dengan cara-cara yang baru juga memiliki fasilitas yang

mendukung sumber daya manusianya menciptakan

karya-karya terbaik.

“Opportunity kami untuk menyampaikan Al-Quran dan

Sunnah dengan cara-cara yang baru. Pada dasarnya

kami bukan ustadz kami tidak bisa jadi da’I berkeliling

berceramah, tapi kami bisa membauat film dokumentasi

yang bagus, kami punya relawan, kami punya penerima

manfaat, kami punya infrastruktur kami punya food

truck dan segala macamnya merupakan modal besar

peluang-peluang besar untuk menyampaikan Al-Quran

dan Sunnah.”15

d. Threats (Ancaman)

Setiap perusahaan atau lembaga harus bisa

memperhitungkan kemungkinan adanya ancaman baik

itu dari internal maupun dari eksternal. Dalam

mengembangkan kekuatannya, suatu perusahaan atau

lembaga akan menghadapi suatu ancaman, terutama dari

luar, ancaman yang tidak diinginkan pasti akan

membuat sistem pada perusahaan atau lembaga tersebut

melemah. Untuk itu perusahaan harus bisa

mengantisipasi ancaman tersebut sedini mungkin.

Adapun ancaman yang dihadapi oleh Aksi Cepat

Tanngap dalam melaksanakan kegiatan strategi

komunikasi yaitu dalam menghadapi situasi lingkungan

15 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

85

luar yang sedang marak seperti islamophobia atau

mengenai fitnah tidak berdasar seperti issue teroris.

“Ancaman itu pasti ada dan banyak, kalo mau dicari di

internet keyword “ACT ISIS” itu pasti ada ACT

mendukung ISIS mebuat keonaran. Fitnah itu banyak

banget sebanding dengan jalur transparansi yang kami

buka. Kamu bisa ambil artikel ACT teroris itu di prtal

liputanislam.com, siapapun yang bikin itu di akhirat

nanti pasti akan sangat susah hidupnya. Sepuluh

lemabaga kemanusiaan diantaranya selain ACT ada

Dompet dhuafa, Rumah zakat, Yufid, PKPU, Rodja dan

lainnya semua difitnah sebagai teroris. Dan kami

menangani hal tersebut dengan memperbanyak aksi

nyata intuk memperjelas maksud kami.”16

16 Wawancara mendalam dengan Nurman Priatna Fatah, pada tanggal 19 Mei

2020

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

86

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dijelaskan

pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa ada beberapa temuan yang dijadikan

landasan oleh Aksi Cepat Tanggap dalam hal ini dalam

koordinasi penyaluran program bantuan kapal Ramadhan.

Strategi komunikasi yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap

dalam menyalurkan program bantuan kapal Ramadhan ke

Nusa Tenggara Timur yaitu :

1. Perumusan Strategi, pada tahap ini yaitu untuk

mengetahui faktor internal dan eksternal yang akan

dihadapi dengan melibatkan para anggota Aksi Cepat

Tanggap, donatur serta para masyarakat. Pembahasan

pada tahap ini meliputi standar operasi dalam

pelaksanaan, pertimbangan dan keputusan kegiatan

program yang akan digunakan sebagai alternatif solusi

sesuai dengan maksud dan tujuan yang dijalankan oleh

lembaga. Serta pemilihan skala prioritas sasaran dalam

kegiatan program. Aksi Cepat Tanggap juga selalu

memberikan fakta-fakta yang terkait dengan situasi

dan kondisi yang dihadapi para warga di tepian negeri

yang akan menjadi sasaran sebagai penerima manfaat

dari program kapal Ramadhan.

2. Implementasi, pada tahap ini Aksi Cepat Tanggap

membuat sebuah tematik yang akan diturunkan ke

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

87

program-program di bulan Ramadhan juga di gunakan

sebagai haluan atau garis besar agar maksud dan

tujuannya tersampaikan dengan baik. Kemudian

pihak-pihak Aksi Cepat Tanggap menjalankan

tugasnya dan memberikan laporan kegiatan untuk

berkoordinasi antara tim yang berada di pusat dan di

lapangan. Salah satu teknis yang selalu di lakukan Aksi

Cepat Tanggap dalam menjalankan program ialah

berkomunikasi pada mitra, mengatur pengadaan

kebutuhan, dan lain sebagainya.

3. Evaluasi, menjalankan semua program kalau ada

planning pasti ada juga tahap evaluasi tentunya. Pada

tahap evaluasi, Aksi Cepat Tanggap meriset ulang

kegiatan-kegiatan berdasarkan laporan kegiatan yang

telah dibuat. Dari situ akan terlihat jika masih ada

target atau tujuan yang belum terpenuhi maka akan

diperbaiki dan diperbaharui untuk diterapkan pada

bantuan selanjutnya.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah penulis uraikan, penulis

ingin memberikan saran untuk Aksi Cepat Tanggap demi

kelangsungan dan keberhasilan lembaga di masa yang

mendatang, yaitu:

1. Aksi Cepat Tanggap diharapkan selain melakukan

kegiatan penyaluran bantuan kemanusiaan, mereka

mampu konsisten dalam melakukan dakwah dalam

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

88

aksi-aksi nyata kepada masyarakat luas pada

umumnya.

2. Diharapkan untuk selalu konsisten dan terus menerus

meningkatkan kualitas pelayanan terbaiknya, juga

selalu professional dalam mensosialisasikan program-

program sosial maupun kemanusiaan kepada khalayak

dengan menerapkan strategi komunikasi yang baik dan

maksimal.

3. Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) diharapkan

dapat menjadi contoh baik dan menjadi tolak ukur bagi

lembaga kemanusiaan lainnya. Dan hendaknya

menjadikan hal tersebut menjadi motivasi untuk

kedepannya agar menjadi lebih maju dan sukses. Serta

selalu menunjukkan hasil kerja nyata untuk

masyarakat yang membutuhkan.

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

89

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Arifin, Anwar. 2011. Dakwah Kontemporer Sebuah Studi

Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ar-Rusdi, Mushaf. 2008. Al-Quran dan Terjemahannya. Depok:

Departemen Agama RI.

Bungin, Burhan. 2003. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma,

dan Diskursus Teknologi Komunikasi. Jakarta: Prenada

Media Group.

Cangara, Hafied. 2013. Perencanaan dan Strategi Komunikasi.

Jakarta: Rajawali Press.

Creswell, J. W. 2003. Research Design Qualitative, Quantitative

and Mixed Methods Approaches Second Edition. New

Delhi: Sage Publications.

Darawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

David, Fred R. 2002. Management Strategis Konsep. Jakarta:

Salemba Empat.

Effendi, Onong Uchjana. 1997. Ilmu dan Teori Filsafat

Komunikasi. Bandung: Al-Amin Press.

Effendi, Onong Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi Teori dan

Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Effendi, Onong Uchjana. 2018. Dinamika Komunikasi. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta:

Bumi Aksara.

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

90

Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk

Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Pusat Bahasa RI. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Jauch, Lawrence. R., & Gluek, William. F. 1988. Manajemen

Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta: Erlangga.

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi: Serba Ada Serba Makna.

Jakarta: Kencana Prenada Media.

Masmuh, Abdullah. 2008. Komunikasi Organisasi dala Perspektif

Teori dan Praktik. Malang: UMM Press.

Moleong, Lexy. J. 2004. Metodelogi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moss, Silvia. L., & Tubbs, Steawed L. 2001. Teoris Of Human

Communications, Konteks-konteks Komunikasi. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Aimi. 2011. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi

Aksara.

Mulyana, Imam. 1992. Mengupas Konsep Strategi, Teori dan

Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution. 2003. Metodelogi Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi

Aksara.

Neuman, W. Lawrence. 2018. Metode Penelitian Sosial:

Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Indeks

Permata Puri Media.

Pace, R. Wanye., & Faules, Doon. F. 2006. Komunikasi

Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rafi’udin, & Djaliel. Abdul. 1997. Prinsip dan Strategi Dakwah.

Bandung: Pustaka Setia.

Rivai, Veithzal. 2006. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Roudhonah. 2007. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press.

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

91

Ruslan, Rosady. 2006. Metode Penelitian Public Relations dan

Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo.

Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Pernada

Media Group.

Widjaja, H. A. W. 2000. Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

B. Internet

Katadata. 2020. Tiga Provinsi di Indonesia Timur Angka

Kemiskinannya di Atas 20%. Retrieved from Databoks:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/08/01/tig

a-provinsi-di-indonesia-timur-angka-kemiskinannya-di-

atas-20

Aksi Cepat Tanggap. 2020. #IndonesiaDermawan.ID. Retrieved

from #IndonesiaDermawan.ID:

https://indonesiadermawan.id/

Aksi Cepat Tanggap. 2020. ACT Ajak Bangsa Indonesia "Beri

Ramadhan Terbaik". Retrieved from ACT News:

https://news.act.id/berita/act-ajak-bangsa-indonesia-beri-

ramadhan-terbaik

Aksi Cepat Tanggap. 2020. Tentang ACT. Retrieved from Aksi

Cepat Tanggap: http://www.act.id

C. Lain-lain

Fatah, Nurman Priatna. 15 Mei 2020. Wawancara Pribadi. (Y. R.

Saputra, Interviewer)

Hendrarti, Dwi. Windyastuti. 2010. Konsep Dasar dan Isu

Penelitian Kualitatif. Pelatihan Metodologi Penelitian

Kualitatif, 9-11.

Aliansi Jurnalis Independen Indonesia. 2013. Ketidak Adilan

Pangan Di Timur Indonesia. Kumpulan Berita Eksklusif

AJI, 5-6.

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

92

Aksi Cepat Tanggap. 2018. Profile Kapal Ramadhan. Jakarta:

Aksi Cepat Tanggap.

Aksi Cepat Tanggap. 2018. Rekap Aksi Kapal Ramadhan. Jakarta:

Aksi Cepat Tanggap.

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

93

LAMPIRAN

Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

94

TRANSKRIP WAWANCARA PENELITIAN Nama Peneliti : Yumaretsa Ridwan Saputra

NIM : 111305100041

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tempat Penelitian : Head Office Aksi Cepat Tanggap,

Menara 165 officer tower, 11th floor - Jl. TB Simatupang

Kav. 1 Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Mei 2020

Waktu : Pukul 12:37 WIB

Narasumber : Nurman Priatna Fatah

Jabatan : Executive Director Social Digital

Coorporation Department.

1. Bagaimana proses sebuah issue kemanusiaan menjadi

penting sehingga ACT merasa perlu membuat program

sebagai bentuk iktiar untuk meringankan atau

menanggulangi issue kemanusiaan tersebut? (khususnya

program kapal Ramadhan)

Jika berbicara bagaimana issue itu menjadi penting, yang

pertama pasti mengenai urgensinya. ACT sejak 2006 sudah

menangani bencana alam, memang muncul untuk menjadi solusi

dari kondisi-kondisi yang terjadi kerentanan, berbagai

Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

95

kerawanan korban misalanya seperti bencana di Aceh. Aceh itu

tipikal bencana bukan yang hancur ketika tsunaminya dating tapi

karena orang tidak tertlong selama dua sampai tiga hari. Ada

yang tersangkut di pohon, ada yang terjepit di reruntuhan jadi

bukan sesaat itu meninggal tapi karena mereka tidak mendapat

pertolongan berhari-hari. Jadi pentingnya sebuah issue sekali

lagi saya katakan yang pertama mengenai urgensinya khususnya

mengenai jenis bencananya. Kalau di ACT ada tiga menjadi

garis besarnya saat ini yaitu pertama bencana alam seperti

gunung meletus, banjir, dan sebagainya. Kedua adalah bencana

kemanusiaan seperti konflik, kelaparan, dan sebagainya yang

terjadi dalam akumulasi waktu yang lama hal ini terjadi di

Palestina, Rohingya, Uyghur. Ketiga adalah skala dampaknya

atau berapa banyak jumlah jiwa yang terdampak atau terancam

bencana tersebut, seperti yang kita tahu bersama bahwa di dalam

Al-Quran tepatnya di surah Al-Maidah ayat 32 yang sangat luar

biasa. Maka menjadi landasan kami untuk bergerak menolong

dengan sangat cepat, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah

menolong 1 jiwa manusia bukan muslim, mukminin,ataupun

muksinin tapi manusia siapapun itu. Jika kita menyelamatkan 1

jiwa itu maka senilai dengan menyelamatkan seluruh jiwa yang

ada di dunia dan sebaliknya jika kita membunuh 1 jiwa tanpa

alasan yang jelas dan syar’I maka sama seperti membunuh

seluruh jiwa yang ada di dunia. Untuk program kapal Ramadhan

ini sendiri awalnya berangkat dari program besar yang

sebelumnya sudah kami laksanakan yaitu program kapal

Page 108: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

96

kemanusiaan sejak tujuh tahun kebelakang yang memberikan

bantuan pangan ke Somalia akibat adanya issue kelaparan dan

khususnya pemerintahan disana juga meminta bantuan kepada

seluruh Negara internasional untuk membantu mereka. Kapal

Ramdahan digagas mulai tahun 2017, saya sendiri turun

langsung bersama Fauzi Badila saat itu bagi saya sangat

menyenangkan. Namun untuk dokumentasi memang tidak

banyak karena ada perihal suatu hari yang tidak memungkinkan

kami untuk turun ke lapangan menyalurkan bantuan. Sama

seperti di afrika issue kelaparan di Indonesia, bahwa tidak semua

wilayah Indonesia itu gemah, ripah contohnya di Alor. Alor itu

warganya susah untuk cari makan, orang miskinnya banyak

kurus-kurus kalau cuma mau liat nyatanya kita ga perlu jauh-

jauh kesana. Disekitar kita pun banyak khususnya di Jakarta, di

daerah pasar kami situ banyak yang warganya kena gizi buruk

atau di daerah parung panjang pun ternyata banyak juga. Dari

sebuah kesuksesan kapal kemanusiaan afrika ini ada satu cara

bangsa ini memang, bayangkan saja nenek moyang kita terkenal

sebagai pelaut dan ciri negeri kita adalah agraris dan bahari.

Sejak dulu kita punya banyak kapal laut, kita punya marinir

angkatan laut yang hebat, jadi issue pendistribusian bantuan

melalui kapal laut ini jelas menjadi way of life yang sangat dekat

dengan keseharian kita. Maka dari itu ketika kita masuk

Ramadhan, bagaimana mendistribusikan bantuan itu secara

merata tidak hanya dikota-kota besar atau pulau jawa saja.

Setiap tahunnya cabang ACT itu bertambah sejak 2017itu

Page 109: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

97

mungkin baru ada sedikit cabang ACT maka terasa sulit.

Dikarnakan kendala tersebut berarti kami harus memiliki

mobilitas khusus, makanya kenapa kami memperbanyak

relawan disetiap pulau dan relawan ini dibangun dari berbagai

program. Khususnya program Qurban, karena program kami

adalah program Qurban pertama yang pendistribusiannya

hingga ke pelosok negeri dan mendistribusikannya melalui kapal

laut. Jika berbicara issue kemanusian di daerah itu jelas

mengenai kesenjangan sosial sangat-sangat terasa, kamu bisa

cek sendiri di internet kesenjangan masyarakat kita di kota-kota

besar dengan masyarakat di Alor. Disana warganya sangat

kesusahan, fasilitas dan infrastruktur berbisnis juga kurang

namun harga bias lebih mahal disana. Di Wamena Papua

contohnya banyak orang yang berdagang nasi ayam atau nasi

padang itu seporsi lima puluh ribu dan biasa untuk orang-orang

disana. Artinya buat orang yang berkecukupan dapat mengatasi

itu, namun buat rakyat yang tidak tersentuh pendidikan, tidak

tersentuh bantuan sosial dan lain-lain, tidak ada koprasi unit desa

dan sebagainya ya sulit tak bisa ngapa-ngapain. Di Alor tempat

yang kami kunjungi itu pulau Buaya daerah Muabang namanya,

orang-orang disana ga ada yang sekolah karena memang ga ada

sekolah disana bahkan ga ada bangunan hanya rumah-rumah

sederhana. Dari situ ACT bergerak membangun sekolah disana

Alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan, tenaga

pengajarnya dibantu oleh masyarakat itu sendiri yang pergi

belajar keluar pulau kemudian kembali kesana untuk mengajar

Page 110: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

98

walaupun tenaga pengajarnya tidak sebaik disini dan Masyaallah

lulusannya sudah banyak yang meneruskan pendidikan ke kota-

kota besar. Unsur-unsur primer yang tadi pangan, kesehatan,

pendidikan itu sangat senjang di daerah-daerah seperti ini,

makanya kapal Ramadhan sekali lagi dalah cara pertama kita

dibulan yang berkah untuk silaturahim menambah daya jelajah,

menambah relawan juga database tentunya sehingga kami dapat

mengetahui jumlah yang dibuthkannya berapa banyak. Di sisi

yang lain ini juga merupakan amanah yang luas dan menutut

kami untuk terus berjalan dengan hal-hal yang baru. Jadi bukan

hanya dengan masalah-maslahanya saja tapi juga kita melihat

bagaimana kondisi umat disana. Banyak di daerah-daerah yang

umat islammnya sebagai minoritas itu keadaannya sengsara,

sementara di Negara yang terkenal sangat luas ini sangat dikenal

dengan toleransi beragamanya yang baik khususnya orang

islamnya toleransi dengan kaum agama yang minoritas. Tapi di

daerah yang umat muslinya jadi minoritas ya sengsara,

contohnya megenai perda minuman keras atau beralkohol itu

sangat jelas memngganggu tatanan hidup kita sebagai umat

muslim.

2. Siapa saja yang dilibatkan dalam koordiansi

penyaluran bantuan kapal Ramadhan, dan apa perannya?

Kalau di ACT ini kami selalu bekerja sama, berkomunikasi

melalui sekarang namanya social digital coorporation

department yang didalamnya ada direktorat-dirktoratnya. Tiap

Page 111: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

99

direktoranya memiliki fingsi masing-masing seperti social

strategic, creative strategic communication, communication

strategic champagin, media relation acuititions. Jadi kalo

dibilang tim kami sekarang ini kami adalah komunikator dan

marketer dalam satu departemen. Tugas kami menyampaikan

bahwa kami ada kebutuhan disana, kebutuhannya seperti ini, apa

yang bisa kita bantu, bantunya kemana, kami menghimpunya di

indonesiadermawan.id . Orang-orang bisa akses disitu, tinggal

lihat dan cari mau berdonasi dalam bentuk apa dan kemana

sehingga menjadi sesimple itu. Tugas kami disetiap program

pastinya melakukan assessment melihat daerah mana yang layak

menerima bantuan. Kemudian setelah kami sampai disana kami

melihat kebutuhan apa yang perlu kami datangkan, jika tersedia

disana maka kami akan beli dari sana agar perputaran

ekonominya berjalan namun jika tidak ada maka kami harus

bawa dari kota misalnya saat ini tidak semua daerah memiliki

masker untuk melawan COVID maka kami bawakan dari kota.

Tim program juga menjalin network dengan relawan, sehingga

jika kami kesana setidaknya sudah ada relawan kami yang

mengetahui medan secara detail, yang nanti bantu jemput,

nyupirin truk, mehubungkan ke pemda setempat. Untuk tim

operasional pastinya bertugas mgelola dana dan yang lain-lain.

Tim marketing berugas menjual program kami ke perusahaa-

perusahaan mengajak dan mempresentasikan program-program

yang akan berjalan termasuk kapal Ramadhan ini ke sekolah-

sekolah, masjid, komunitas, public figure agar bisa ikut

Page 112: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

100

membantu salah satunya ya Fauzi Badila sebagai public figure.

Sesampainya disana Fauzi ini ngapain? ya sebenarnya dia ikut

kesana untuk ngerasain gimana rasanya dan nanti dia bisa

berbagi ke para followers nya mengenai hal tersebut sehingga

makin banyak masyarakat yang bisa ikut andil dalam program

ini. Jadi semua lingkup terutama dengan pemerintah daerah

kami kontak termasuk sampai ke kepala desa, babinsa dan

sebagainya ya jadi seperti silaturahim akbar. Kita juga menjalin

kerjasama dengan penyedia kapal, orang-orang yang bertugas di

pelabuhan, pemilik-pemilik food truck, sampai nelayan-

nelayan kecil sehingga banyak sekali yang kami libatkan disini.

Kalo komunikasinya akan kami buat simple, sampai sana kami

harus sudah tau jalan mana medan mana yang harus kami lalui

dan apa yang akan kami ambil dari tempat tempat itu. Baik itu

foto dokumentasi, interview, video termasuk dengan

pemantauan transparansi bantuannya, berapa yang dating berapa

yang sudah disampaikan dan sebagainya.

3. Bagaimana perencanaan strategi komunikasi yang

dilakukan ACT dalam koordinasi penyaluran bantuan

kapal Ramadhan?

Kapal Ramadhan itu memang biasanya bergabung dalam tema

Ramadhan yang besar. Jadi seperti misalanya kita punya tema

besar di tahun 2018 itu adalah “Berikan Ramadhan Terbaik” itu

kami tahu kami memiliki berapa champagin utamanya.

Champagin utamanya saat itu sebenarnya bukan kapal ramadhan

Page 113: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

101

tapi kampanye tematiknya artinya bagaimana mengangkat tema

besarnya sebagai yang menjiwai seluruh program. Jadi salah

satu indicator kesuksesannya adalah pesan Ramadhan yang kami

bagikan melalu program-program kami itu sampai kepada

masyarakat secara utuh sehingga orang paham ini bulan dimana

kita harus bersedekah terbaik. Dalam kasus ini kami juga

mengajak 3 orang yang menurut kami dapat merasakan dan

menyampaikan pesan ini secara baik. Pertama dari kalangan

public figure kami mengajak Fauzi Badila yang Alhamdulillah

beliau langsung tertarik saat kami mengajaik beliau ikut andil

dalam program ini. Yang kedua kami mengajak salah satu

perwakilan masyarakat yaitu seorang driver ojek online yang

dating secara sukarela membawa seluruh tabungan

pernikahannya untuk disumbangkan dalam program kami.

Terakhir kami mengajak seorang anak kecil yang dating

kepadakami ditemani oleh ibunya untuk menyumbangkan empat

buah celengan besar beserta isinya yang dia kumpulkan dalam

waktu yang cukup lama. Jadi kami juga membuat video-vidio

program kami yang Alhamdulillah sebagian besarnya rumayan

viral. Dari menyampaikan tema besar baru kami turunkan,

bagaimana kita meberik yang terbaik melalui kapal ramadhan,

termasuk kami memikirkan bagaimana bentuan ini sampai ke

masyarakat dan juga para tentara-tentara di perbatasan, memberi

ke veteran perang disana. Jadi bagaimana memberikan yang

terbaik ke berbagai penjuru ke berbagai sekmen ke berbagai

Page 114: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

102

kelompok masyarakat yang perlu dibantu dan diperhatikan. Jadi

dari sprit yang besar kemudian turun ke berbagai program.

4. Bagaimana mengimplementasikan strategi

komunikasinya?

Untuk pengimplementasiannya seperti yang sebelumnya saya

singgung dari tematik yang besar dulu kemudian turun ke

program program yang lain. Jadi kami sudah melakukan

persiapan sebelum masuk bulan ramadhan. Menghimpun,

mengadakan apa yang dibutuhkan. Bahkan dua minggu, satu

mggi sebelum ramadhan sudah kami sampaikan sampaikan

hingga ke kapal ramadhan itu kami salurkan di minggu kedua

ramadhan sehingga kami mendapatkan hal-hal baru punya

cerita-cerita dan issue yang baru yang dapat meng inspirasi

orang orang dan kami kembangkan kembali untuk bantuan

selajutnya.

5. Bagaimana kendala yang dihadapi dalam

menjalankan strategi komunikasi tersebut?

Pastinya ada berbagai macam kendala dalam penyaluran

bantuan kapal ramadhan. Paling gampang kita ambil kejadian

saat kami pergi ke Alor bersama Fauzi Badila, dari dua hari yang

harusnya kami bisa terjun langsung ke masyarakat ternyata ada

kesalahan komunikasi di bawah. Tenyata setibanya disana saat

itu sedang ada event pilkada, kebetulan disana ada dua kubu

yang sedang bersaing dalam pilkada tersebut. Jadi bantuan kami

Page 115: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

103

ini difitnah atau disalah artikan oleh kedua kubu, kubu A

diprovokasi menganggap bantuan kami adalah tumpangan dari

kubu B dan begitupun sebaliknya. Sehingga tidak

memungkinkan untuk kami melanjutkan penyaluran bantuan

dalam beberapa waktu sampai dengan ketegangan tersebut

mereda dan tidak ada silih paham karena terlalu bahaya jika

kami mekasakan untuk melanjutkan lebih banyak mudorotnya

jadi kami bersabar hingga bantuan ini dapat disampaikan ke

tangan yang tepat. Strategi di komunikasinya ya berkendala

dalam waktu,biaya, kendala bagaimana menaikan awareness di

era yang sangat-sangat mahal berbiaya seperti bagaimana

menaikan video kami ke televisi dengan waktu yang cukup

panjang. Namun sebenarnya cara dari kami adalah apapun itu

kami selalu membuat karya terbaik yang bisa menggugah

kemanusiaan. Nyatanya video behind the scene dari penyaluran

bantuan yang kami buat dengan niatan sebagai pelengkap saja

ternya video tersebut yang menjadi pahlawan bagi kami, video

tersebut muncul dimana-mana termasuk tayang di acara-acara

infotaiment, acara berita. Disisi yang lain banyak orang yang

memposting ulang tanpa kami minta.

6. Bagaimana evaluasi dari startegi komunikasi yang

sudah diimplementasikan?

Bagi kami strategi komunikasi adalah menjual program sosial.

Sebaik apapun atau sekeren apapun walau sudah canggih banget

tentunya di zaman yang terdidik matrealistis masyarakatnya

Page 116: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

104

begitu luar biasa konsumtif kami kalah dengan iklan-iklan

produk diskonan yang marak belakangan ini. Hal duniawi itulah

yang harus kami siasati, tidak semua orang pengen punya

kesempatan untuk menikmati hal-hal seperti itu. Kalau menurut

hierarki of needs yang berminat dalam hal kemanusiaan itu

hanya orang-orang yang berkecukupan aja yang di puncak

puncaknya doang. Dalam asumsi budaya barat orang-orang yang

dilapisan bawah itu hanya mikir untuk makan aja tidak ada

pemikiran untuk hal-hal kemanusiaan. Beruntungnya di

Indonesia ini hal tersebut tak terbukti, bisa dilihat di era

pandemic ini bagaimana orang orang dari berbagai lapisan

ekonomi berlomba-lomba saling memberikan bantuan walau

tidak sebanyak orang orang dilapisan atas. Tapi yang kami lihat

bukan soal jumlahnya yang kami lihat adalah bagaimana

kemunculan kesadaran untuk berbagi ini sangat tinggi walaupun

keadaannya hamper semuanya sulit. Disisi lain hali ini

menunjukan mentalitas orang bahwa saat keadaan sulit begini

saja mau berbagi apalagi nanti saat semua sudah kembali normal

kembali bekecukupan maka itu akan lebih baik. Evaluasi kami

tentunya dengan tidak berhenti untuk mencari dan menemukan

hal-hal baru punya cerita-cerita dan issue yang baru yang dapat

meng inspirasi orang orang dan kami kembangkan kembali

untuk bantuan selajutnya juga memperkaya database, intinya the

next one is the best one sesimple itu.

Page 117: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

105

7. Hal apa saja yang menjadi strength (kekuatan) dan

opportunity (peluang) bagi ACT?

Jika ada yang jadi kekuatan kami ialah pasti selalu Al-Quran dan

Sunnah dan opportunity kami untuk menyampaikan Al-Quran

dan Sunnah dengan cara-cara yang baru. Pada dasarnya kami

bukan ustadz kami tidak bisa jadi da’I berkeliling berceramah,

tapi kami bisa membauat film dokumentasi yang bagus, kami

punya relawan, kami punya penerima manfaat, kami punya

infrastruktur kami punya food truck dan segala macamnya

merupakan modal besar peluang-peluang besar untuk

menyampaikan Al-Quran dan Sunnah.

8. Threats (ancaman) apa yang dihadapi ACT dan

bagaimana ACT mengatasi hal tersebut? Tantangan dalam

berdakwah dalam bentuk penyaluran bantuan kemanusiaan

yang dihadapi oleh ACT?

Ancaman itu pasti ada dan banyak, kalo mau dicari di internet

keyword “ACT ISIS” itu pasti ada ACT mendukung ISIS mebuat

keonaran. Fitnah itu banyak banget sebanding dengan jalur

transparansi yang kami buka. Kamu bisa ambil artikel ACT

teroris itu di prtal liputanislam.com, siapapun yang bikin itu di

akhirat nanti pasti akan sangat susah hidupnya. Sepuluh

lemabaga kemanusiaan diantaranya selain ACT ada Dompet

dhuafa, Rumah zakat, Yufid, PKPU, Rodja dan lainnya semua

difitnah sebagai teroris. Dan kami menangani hal tersebut

dengan memperbanyak aksi nyata intuk memperjelas maksud

Page 118: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

106

kami. Orang sirik atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan

nyinyir itu akan selalu ada jangankan kami, sekelas Presiden kita

aja masih banyak yang nyinyir. Jadi tidak perlu repot jalani saja,

jika ada yang bertanya atau mengeritik maka kami akan respon

apalagi mengenai fitnah kami menggapnya sebagai jalan pahala

untuk kami.

9. Harapan untuk ACT sebagai lembaga kemanusiaan

dalam ruang lingkup nasional dan internasional?

Menjadikan Indonesia sebagai Negara yang terkenal denga

kedermawanannya. Kami percaya salah satu kekuatan terbesar

Indonesia adalah masyarakatanya yang darmawan. Jika dilihat

dari sejaranya Negara kita lahir dari masyarakatnya yang gotong

royong untuk saling memberi satu sama lain, mebangun

infrastruktur, megadakan dapur-dapur imum saat perang dan

sebagainya. Kemudian ada juga penelitian yang mengatakan

bahawa Indonesia adalah Negara nomer satu dalam hal

kedermawanan walaupun keadaan ekonomi negaranya tidak

terbilang selalu baik dan kami sangat percaya akan hal tersebut.

Bangsa yang kebaikannya akan dibalas oleh Allah SWT dengan

keberkahan dengan kekuatan untuk bertahan dalam segala hal.

10. Setelah dilakukan evaluasi, adakah

perbaikan/pembaruan strategi komunikasi guna

memperkuat komunikasi di ACT?

Page 119: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

107

Kalau di ACT sendiri untuk proses evaluasi itu sebenarnya tidak

ada yang bersifat khusus dan besar seperti kalau di tempat lain

sejenis rapat pembubaran panitia gitu, karena di ACT sendiri

penugasan tiap anggotanya tidak bisa di prediksi dalam artian

lanjut terus. Namun disini kami selalu notes segala

kekurangannya apalagi dalm kondisi yang seperti sekarang.

Untuk perbaikan atau pembaruannya sendiri kami memastikan

kembali untuk menghajar masa yang banyak supaya indikator

awareness nya meningkat. Kemudian kami mempelajari tata

cara mengerdukasi baik masyarakat ataupun berbagai pihak

yang telah, sedang dan akan terlibat program yang relevan

dengan bahasa mereka masing-masing. Hal ini kami lakukan

untuk memnggali dan meningkatkan potensi orang-orang yang

ingin terlibat dalam program kami. Bagi kami jangan pernah

menganggap setiap elemen komunikasi ada yang nice to have,

mengerjakan segala sesuatu harus mendetail dan pastikan harus

selalu upgrade. Untuk memperkuat strartegi komunikasi kami

membuat sebuah tim produksi yang didalamnya ada seorang

produser. Produser ini kan mencatat segala hal mengenai

potensi, kekurang, peluang yang dapat dijadikan bahan acuan

untuk menjalankan program-program kami yang selanjutnya

bahkan disaat kami menjalankan suatu program guna saling

mengingatkan. Kami tidak segan untuk berubah, belajar hal baru

lagi karena visi kami jelas. Kami belajar untuk cepat dalam

mengantipasi dan beradaptasi dengan keadaan.

Page 120: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

108

11. Dalam menjalankan strategi komunikasi, media

komunikasi apa saja yang digunakan oleh ACT?

Media komunikasi yang kami gunakan sebenarnya terbagi untuk

beberpa sekmen. Untuk di kalangan internal ACT kami

menggunakan whatsup, google app, dan facebook live untuk

mendapatkan informasi dan laporan yang real time. Sedangkan

untuk ke kalangan eksternal ACT kami menggunakan facebook,

instagram, dan website berita kami yaitu ACT News dengan

tujuan mengedukasi masyarakat mengenai fakta dan kondisi

yang terjadi di lokasi bencana agar kepedulian dan ketertarikan

masyarakat untuk ikut terlibat dalam ikhtiar baik ini selalu

meningkat.

Page 121: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

109

SURAT KETERANGAN WAWANCARA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nurman Priatana Fatah

Jabatan : Executife Director Social Digital

Coorporation Department

Dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa dibawah ini:

Nama : Yumaretsa Ridwan Saputra

NIM : 1113051000041

Fakultas/Jurusan : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi/

Komunikasi Penyiaran Islam UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

Bahwa nama tersebut telah melakukan wawancara kepada

narasumber pada bulan Mei 2020 untuk memperoleh data dalam

rangka penyusunan skripsi yang berjudul: “STRATEGI

KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT) DALAM

KOORDINASI PENYALURAN BANTUAN KAPAL RAMADHAN”

Demikian surat pemberitahuan ini kami buat kepada yang

bersangkutan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 19 Mei 2020

Page 122: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

110

Surat Keterangan Izin Penelitian

Page 123: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

111

Surat Keterangan Izin Penelitian

Page 124: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

112

Surat Bimbingan Skripsi

Page 125: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

113

Page 126: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

114

Dokumentasi Foto Penulis dengan Nurman Priatna

Fatah Selaku Executive Director Social Digital

Coorporation Department Aksi Cepat Tanggap (ACT)

Page 127: STRATEGI KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51105...Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Penyaluran Bantuan Kapal Ramadhan”.

115

Dokumentasi Foto Kegiatan Program Bantuan Kapal

Ramadhan

Aksi Cepat Tanggap (ACT)