Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

download Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

of 34

Transcript of Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    1/34

    STRATEGI NASIONAL

    SISTEM KESEHATAN JIWA

    Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan

    Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

    2015

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    2/34

    DIMENSIPEMBANGUNANMANUSIA

    DIMENSIPEMBANGUNANMANUSIA

    Pendidikan

    Pendidikan

    KESEHATAN

    KESEHATAN

    Perumahan

    Perumahan

    DIMENSI PEMBANGUNANSEKTOR UNGGULAN

    DIMENSI PEMBANGUNANSEKTOR UNGGULAN

    Kedaulatan Pangan

    Kedaulatan Pangan

    Kedaulatan Energi&Ketenagalistrikan

    Kedaulatan Energi&Ketenagalistrikan

    Kemaritiman

    Kemaritiman

    Pariwisata dan Industri

    Pariwisata dan Industri

    DIMENSI PEMERATAAN

    & KEWILAYAHAN

    DIMENSI PEMERATAAN

    & KEWILAYAHAN

    Antar kelompokPendapatan

    Antar wilayah

    Membangun untuk manusia

    dan masyarakat Mewujudkan pertumbuhan

    ekonomi, pembangunan

    sosial dan pembangunan

    ekologi yang berkelanjutan

    NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA

    3 DIMENSI PEMBANGUNAN

    STRATEGI PEMBANGUNAN

    QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA

    Memulihkan dan menjaga

    keseimbangan antarsektor,

    antarwilayah dan antarkelompok

    sosial dalam pembangunan

    Mewujudkan perekonomian yang

    inklusif, berbasis ilmu pengetahuan

    dan teknologi, dan keunggulan

    sumber daya manusia

    KONDISI PERLUKepastian dan

    Penegakan Hukum

    Keamanan dan

    KetertibanPolitik &

    Demokrasi Tata Kelola & RB

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    3/34

    ParadigmaSehat

    Program

    Pengarusutamaan kesehatandalam pembangunan

    Prom prev sebagai pilar utamaupaya kesehatan

    Pemberdayaan masyarakat

    Indikator

    Kota Sehat

    Kecamatan Sehat

    PenguatanYankes

    Program

    Peningkatan Akses

    Peningkatan Mutu

    Regionalisasi Rujukan

    Indikator

    Jumlah Kecamatan yang

    memiliki minimal 1 Puskesmasyang terakreditasi

    Jumlah Kab/Kota yang memilikiminimal 1 RSUD yangterakreditasi

    JaminanKesehatan

    Program

    Benefit

    Sistem pembiayaan: asuransi azasgotong royong

    Kendali Mutu dan Kendali Biaya

    Sasaran: PBI dan Non PBI

    Indikator:

    Total coverage

    Tanda kepesertaanKIS Kartu BPJS

    3

    PROGRAM INDONESIA SEHAT

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    4/34

    MENGAPA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ?

    1. Pelayanan primer merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan

    2. Upaya kesehatan masyarakat pada Pelayanan Kesehatan Primer, yang

    menitikberatkan kegiatan Promosi dan Prevensi akan mendorong meningkatnya

    peran serta dan kemandirian masyarakat dalam mengatasi berbagai faktor

    resiko kesehatan.

    3. Upaya Kesehatan Perorangan yang baik pada Pelayanan Kesehatan Primer, akan

    mendukung pengurangan jumlah pasien yang perlu dirujuk dan mengurangi

    masa rawat di Rumah Sakit4. Pelayanan Kesehatan Primer akan mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan

    Nasional

    5. Pelaksanaan Pelayanan kesehatan primer akan berbeda antar wilayah karena :

    Kondisi geografis dan demografis

    Kemampuan fiskal daerah dan individu

    Status kesehatan masyarakat

    Perhatian PEMDA pada pembangunan kesehatan di wilayahnya

    4

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    5/34

    PERAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

    5

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    6/34

    PETA STRATEGI KESEHATAN JIWA 2014-2019 KEUANGAN

    16.TERWUJUDNYAPENGA

    NGGARANBIDANGKESEHATA

    NJIWA&NAPZA

    OUTCOME

    PROSES

    STRATEGIS YG

    HARUS

    DILAKUKAN

    SUMBER DAYA

    KESEHATAN

    DAMPAK 1. TERWUJUDNYA MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN JIWA

    2. TERWUJUDNYA

    PELAYANAN KESEHATAN

    JIWA & NAPZA YANG

    KOMPREHENSIF

    3. TERWUJUDNYA UPAYA

    KESWA DAN NAPZA BERBASISMASYARAKAT

    %

    4.TERWUJUDNYA

    YANKESWA & NAPZA

    DI TINGKAT PRIMER

    & RUJUKAN

    5. TERWUJUDNYA

    YANKESWA & NAPZA DI

    LUAR SEKTOR KESEHATAN

    6. TERWUJUDNYA

    PROGRAM PROMOSI

    DAN PREVENSI

    KESWA DAN NAPZA

    6

    13. TERWUJUDNYA SDM

    KESWA & NAPZA YANG

    KOMPETEN

    12. TERWUJUDNYA

    DUKUNGAN KEBIJAKAN

    DAN REGULASI

    KESWA & NAPZA

    15.

    TERWUJUDNYA

    DATA KESWA &

    NAPZA

    14. TERWUJUDNYA

    PERBEKALANKESWA

    SESUAI PEDOMAN

    11. TERWUJUDNYA SISTEM

    INFORMASI KESWA &

    NAPZA BERBASIS DATA DAN

    PENGETAHUAN

    9. TERWUJUDNYA

    PERENCANAAN

    PROGRAMKESWA &

    NAPZA YANG TERPADU

    10. TERWUJUDNYA

    PENELITIAN DAN

    EVALUASI KESWA DAN

    NAPZA

    8. ADVOKASI KESEHATAN JIWA & NAPZA

    7. TERWUJUDNYA

    INTEGRASI DAN

    KERJASAMA KESWA DAN

    NAPZA DALAM

    PROGRAM LP/LS

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    7/34

    Masalah Keswa di PelayananPrimer

    World Health Organization (WHO) 24% pasiendi pelayanan primer memiliki diagnosisgangguan jiwa.

    Gangguan jiwa yang sering ditemukan:DEPRESI, ANSIETAS DAN PENGGUNAAN NAPZA

    baik sebagai diagnosis tersendiri maupunKOMORBID dengan diagnosis FISIKNYA

    (Integrating Mental Health into Primary Care,2008)

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    8/34

    Kesenjangan Pengobatan (Treatment Gap)

    Gangguan Jiwa

    (Kohn, Saxena, Levav, Saraceno; 2004)

    Di negara-negara berkembang rendah-menengah

    termasuk Indonesia, kesenjangan pengobatan

    gangguan jiwa dapat mencapai >90% hal iniberarti bahwa

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    9/34

    WHO Action Plan 2013- 2020:

    Target:service coverage for

    severe mental disorders ( pychosis,

    bipolar-moderate-severe

    depression) have increased by 20%

    ASEAN Mental Health Taskforce

    Psychosis treatment-rate

    (facility-based) percentage

    RPJMN 2015-2019

    Persentase penderita gangguan

    psikotik yang mendapat pelayanan

    KESWA di fasyankes Depresi, Psikosis termasuk Bipolar, Epilepsi/ Kejang,Gangguan Perkembangan (anak dan remaja) , Gangguan

    Tingkah laku (anak dan remaja), Demensia, Gangguan

    penggunaan alkohol, Gangguan penggunaan zat , Suicide

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    10/34

    7 Alasan Penting

    Pelayanan Keswa di Pelayanan

    Primer1. Beban(burden) akibat gangguan jiwa sangat besar2.Masalah kesehatan jiwa dan kesehatan fisik saling terkait dan

    mempengaruhi

    3.Kesenjangan pengobatan(treatment gap) pada masalah kesehatanjiwa sangat besar

    4. Pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmasmeningkatkan aksesmasyarakat dalam mendapatkan kebutuhan akan pelayanan keswa

    5. Pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas meningkatkan rasamenghargai terhadapHak Asasi Manusia

    6. Pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmasterjangkausecara ekonomioleh masyarakat

    7. Pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas menghasilkanoutcomekesehatan secara umum yang lebih baik

    World Health Organization (WHO) & World Organization of Family Doctors (Wonca):Integrating Mental Health into Primary Care, 2008

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    11/34

    PELAYANAN KESEHATANPRIMER

    SKN 2012 Perpres

    72/2012

    UKP

    1. Pelayanan pengobatan

    2. Pelayanan Pemulihan

    3. Pelayanan peningkatan &

    pencegahan

    4. Gaya hidup sehat (healthy life style)

    Pengobatan dan pemulihan

    Perorangan & Keluarga

    UKM

    1. Pelayanan peningkatan

    2. Pelayanan pencegahan

    3. Pengobatan

    4. Pemulihan

    Peningkatan dan Pencegahan

    Kelompok & Masyarakat

    TITIK BERAT PELAYANAN PRIMER

    UKM dan tidak ada pelayanan spesialistik

    11

    PSIKOLOG?

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    12/34

    LAYANAN KESEHATAN

    DI PELAYANAN PRIMER

    Permenkes No. 75 tahun 2014tentang

    puskesmas, layanan kesehatan di puskesmas :

    Dalam melaksanakan tugas Puskesmas

    menyelenggarakan fungsi:

    a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di

    wilayah kerjanya; dan

    b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di

    wilayah kerjanya.

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    13/34

    UKM- KESWA

    DI PELAYANAN PRIMER

    UKM ESENSIAL

    Pelayanan Promosi KesehatanMasyarakat

    a. Penyuluhan Kesehatan Jiwa

    dan NAPZAb. Penyuluhan kesehatan jiwa

    bagi ibu hamil danmenyusui

    c. Penyuluhan kesehatan jiwamasyarakat dan NAPZA

    pada populasi berIsiko(LIFE CYCLE)

    UKM PENGEMBANGAN

    Pelayanan NAPZA :

    Konseling Adiksi dan

    Program Wajib LaporPecandu Narkotika

    PSIKOLOG?

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    14/34

    Continuum of

    Care

    Pemeriksaan

    Kehamilan

    Persalinan,nifas &

    neonatal

    Pelayananbagi bayi

    Pelayanan

    bagi balita

    Pelayanan

    bagi anak

    SD

    Pelayanan bagi

    anak SMP/A &

    remaja

    Deteksi Dini

    Keswa Ibu

    Hamil

    Stimulasi Janin

    dalam

    Kandungan

    Deteksi dni

    Keswa Bulin,

    Bufas dan Buteki

    Pola asuh dan

    tumbuh kembang

    anak Deteksi dini pd

    gg perkembangan

    anak

    Pemantauan

    perkembangan

    Deteksi Dini

    Keswa Anak

    Deteksi Dinikeswa anak usia

    sekolah

    Keswa Renaja

    Konseling: Adiksi

    HV/AIDS

    Life skill remaja

    Mindfulness

    Konseling

    Pranikah

    Pelayanan

    PUS & WUS

    Lansia

    Deteksi dini

    keswa lansia

    (demensia/

    depresi, dll)

    Kesehatan jiwa:

    terintegrasi pada semua

    siklus hidup. kegiatan LP/LS

    , semua Fasyankes

    PSIKOLOG?

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    15/34

    UKP-KESWA

    DI PELAYANAN PRIMERi. Kasus medis yang dapat diselesaikan secara tuntas di

    Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sesuai

    Permenkes No. 5 tahun 2014

    155 Diagnosis ICD 10

    Kompetensi 4A Standar Kompetensi Dokter Indonesia Khusus Keswa Kompetensi 4A dan 3B( Insomnia, Demensia,

    Gangguan Campuran Ansietas dan Depresi, Gangguan Psikotik)

    i. Kasus medis yang membutuhkan penanganan awal sebelum

    dilakukan rujukan;

    ii. Kasus medis rujuk balik (Surat Edaran Menkes No. 32 tahun

    2014 ) DM, hipertensi, Jantung, Asma, PPOK, Epilepsi,

    Skizofrenia, Sirosis Hepatis, stroke dan SLE

    PSIKOLOG?

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    16/34

    16

    Kompetensi4A

    Insomnia

    Demensia

    Kompetensi3A

    GangguanCampuran Cemas

    dan Depresi

    Gangguan Psikotik

    STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA

    (Perkonsil No 11 Tahun 2012)

    Permenkes No. 5 tahun 2014

    tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter

    155 Diagnosis ( ICD-10)

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    17/34

    SIAPA PELAKU PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI LAYANAN PRIMER?

    PERAN PSIKOLOG?

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    18/34

    UU NO. 36 / 2014

    TENTANG TENAGA KESEHATAN

    Pasal 11 Tenaga Kesehatan dikelompokkan : Tenaga Medis

    TENAGA PSIKOLOGI KLINIS

    Tenaga Keperawatan

    Tenaga kebidanan

    Tenaga kefarmasian

    Tenaga kesehatan masyarakat

    Tenaga kesehatan lingkungan

    Tenaga gizi

    Tenaga keterapian fisik

    Tenaga keteknisian medis Tenaga teknik biomedika

    Tenaga kesehatan tradisional

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    19/34

    UU NO.18 / 2014 TENTANG KESWA

    SDM DI BIDANG KESWA

    Pasal 37 (1) SDM Kesehatan Jiwa terdiri dari :

    Tenaga kesehatan dengan kompetensi dibidang

    kesehatan jiwa TERMASUK PSIKOLOG KLINIS

    Tenaga profesional lainnya Tenaga lain yang terlatih dibidang kesehatan jiwa

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    20/34

    SDM KESEHATAN JIWA

    DI INDONESIA Tenaga kesehatan jiwa profesional: 1.07 per 100,000 populasi.

    Psikiater: + 773 (0,32 per 100.000 populasi)

    Psikolog klinis: 451 (0,15 per 100.000 populasi)

    Perawat jiwa: 6.500 (2 per 100.000 populasi)

    Distribusi tidak merata, hanya terdapat di kota besar.

    % puskesmas dengan petugas yang pernah mengikuti

    pelatihan kesehatan jiwa: baru 46.5% (Rifaskes 2011)

    tahun dan jenis pelatihan?

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    21/34

    KEBIJAKAN

    PELAYANAN KESEHATAN PADA ERA JKN

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    22/34

    PELAYANAN KESEHATAN PADA ERA JKN

    Permenkes 71 tahun 2013 tentangpelayanan kesehatan pada JKN Penyelenggara pelayanan kesehatan

    Fasilitas Kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan

    (FKTRL) .

    Pelayanan kesehatan komprehensif pelayanan

    kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    23/34

    PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA

    DI ERA JKN (1)

    PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA

    DI ERA JKN (1)

    GATE KEEPER

    Penyelenggara pelayanan kesehatan dasar yang

    berperan sebagai kontak pertama dan penapis rujukansesuai dengan standar pelayanan

    23

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    24/34

    Sehat (70%*) Mengeluh Sakit (30%*)

    FKTP

    80 %

    FKTP

    80 %

    KIE, Self care

    Promosi Kesehatan

    UKBM( Posyandu,

    Posyandu Lansia, Posbindu

    PTM, Polindes, Poskesdes,Desa Siaga)

    *Sumber : Susenas 2010

    PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA

    DI ERA JKN (2)

    PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA

    DI ERA JKN (2)

    SEVERITY LEVEL

    FKRTL

    (SEKUNDER)

    FKRTL

    (TERTIER)

    FKTP10-20% 20-80% 10-20%

    20-80%10-20%10-20%

    60-80% 10-20% 10-20%

    I II III

    FKRTL20%

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    25/34

    PELAYANAN KESEHATAN

    DI FKTP

    Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

    merupakan pelayanan kesehatan non

    spesialistik yang meliputi:

    administrasi pelayanan; pelayanan promotif dan preventif;

    pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis

    tindakan medis non spesialistik, baik operatif

    maupun non operatif;

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    26/34

    PELAYANAN KESEHATAN

    DI FKTP

    a. kasus medis yang dapat diselesaikan secara tuntas diPelayanan Kesehatan Tingkat Pertama diatur dalamPermenkes No.5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinikbagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer

    b. kasus medis yang membutuhkan penanganan awalsebelum dilakukan rujukan;

    c. kasus medis rujuk balik;

    d. pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan pelayanan

    kesehatan gigi tingkat pertama;e. pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui, bayi dan

    anak balita oleh bidanatau dokter; dan rehabilitasi medikdasar.

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    27/34

    SEKILAS DANA KAPITASI

    Dana Kapitasi : besaran pembayaran per-bulan yangdibayar dimuka kepada FKTP berdasarkan jumlah

    peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis

    dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.

    FKTP didefinisikan sebagai fasilitas kesehatan yangmelakukan pelayanan kesehatan perorangan yang

    bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi,

    diagnosis, perawatan, pengobatan dan atau pelayanan

    kesehatan lainnya

    Yang termasuk dalam kategori FKTP antara lain

    puskesmas, klinik pratama dsb.

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    28/34

    SEKILAS DANA KAPITASINORMA TARIF KAPITASI

    No Norma Kapitasi

    (Ketersediaan)

    Tarif Kapitasi Maksimal (Rp) Tarif Kapitasi Maksimal (Rp)

    Puskesmas

    Klinik/RS Kelas D

    Pratama/Klnik

    Pratama

    Dr.

    Praktek

    Drg.

    Mandiri

    6000 5500 5000 4500 3500 3000 10.000 8000 8000 2000

    1 Dokter Umum

    a. 1 org V V V V

    b. Min. 2 org V V V

    2 Dokter Gigi V V V V V

    3 Bidan/Perawat

    V V V V V V V V V Perawat

    Gigi

    4 Lab. Sederhana V V V V V V V V V

    5 Apotek/Pelayana

    n Obat V V V V V V V V V V

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    29/34

    peserta

    puskesmas

    BPJS Kesehatan

    Rumah sakit

    Membayar iuran

    bulanan

    Membayar iuran

    bulanan

    Membayar dana

    kapitasi ke

    puskesmas tiap

    bulan

    Membayar dana

    kapitasi ke

    puskesmas tiap

    bulan

    Membayar

    klaim ke RS

    sesuai tarif INA-

    CBGs

    Membayar

    klaim ke RS

    sesuai tarif INA-

    CBGs

    Mendapat

    layanan primer

    dr puskesmasketika sakit

    Mendapat

    layanan primer

    dr puskesmasketika sakit

    Mendapat

    layanan rujukan

    ke rumah sakit

    bila diperlu

    Mendapat

    layanan rujukan

    ke rumah sakit

    bila diperlu

    = Alur dana= Alur dana

    = Alur layanan= Alur layanan

    SEKILAS DANA KAPITASI

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    30/34

    SEKILAS DANA KAPITASI

    Peruntukan dana kapitasi :

    Sekurang-kurangnya 60%untuk pembayaran

    pelayanan jasa dan sisanya digunakan untuk

    dukungan operasional layanan kesehatan di FKTP.

    Layanan operasional dialokasikan untuk obat, alat

    kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan

    kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya.

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    31/34

    SEKILAS DANA KAPITASI

    BPJS Kesehatan

    Membayardana kapitasiper bulan kerekeningbendahara

    Puskesmas

    Puskesmas

    MembuatRKAPuskesmasBulanan dandisahkan

    oleh DinasKesehatan

    Menggunakan danakapitasisesuai RKA

    MembuatLPJpenggunaan

    dana kapitasibulanankepadaDinasKesehatan

    DinasKesehatan

    Memverifikasi danpersetujuanLPJPuskesmas

    Menyampaikan SP3Btermasuksisa danakapitasi yangbelumdigunakanolehpuskesmaspada tahunanggarankepada PPKD

    DinasKeuanganDaerah

    Memverifikasi danmenyetujuiSP3B dariDinas

    Kesehatan Mencatatkan

    penggunaandana kapitasisebagai PADsebagaipendapatanlain-lain

    Alur Penggunaan & Pertanggungjawaban Dana Kapitasi Pada Puskesmas Non-BLUD

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    32/34

    TERIMA KASIH

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    33/34

    Strategi

    MenurunkanTreatment Gap3 (tiga) strategi dalam menurunkantreatment gapbagigangguan jiwa berdasarkan survei yang dilakukan pada WPA di60 negara (2010):

    Patel V, et al. Reducing the treatment gap for mental

    disorders: a WPA survey. World Psychiatry, 2010

    1. meningkatkan jumlah psikiater dan profesional

    kesehatan jiwa lainnya

    2. meningkatkan keterlibatan penyedia layanankesehatan jiwa non-spesialis yang terlatih

    dengan baik

    3. keterlibatan aktif orang yang terkena dampak

    gangguan jiwa secara langsung (ODMK dan

    keluarga)

  • 7/23/2019 Stranas Sistem Kesehatan Jiwa

    34/34

    STRATEGI PEMBANGUN KESWA

    1. Integrasi upaya kesehatan jiwa di layanan kesehatan primer penguatan tenaga kesehatan non-spesialis dan pemberdayaanmasyarakat penguatan UKJBM melalui desa siaga

    bimbingan teknis dari tenaga kesehatan jiwa profesional dan

    penguatan sistem rujukan

    penguatan pembiayaan dan ketersediaan obat bagi layanan keswa

    2. Penguatan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam

    pembangunan kesehatan jiwa masyarakat -- Perpres?

    3. Meningkatkan kerjasama dalam memenuhi kebutuhan akan

    data/informasi/evaluasi keswamas.