stoikiometri reaksi dan titrasi asam basa

Click here to load reader

download stoikiometri reaksi dan titrasi asam basa

of 14

Transcript of stoikiometri reaksi dan titrasi asam basa

  • 1. STOIKIOMETRI REAKSI DAN TITRASI ASAM-BASA BAB 6 Standar Kompetensi: Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi Dasar: Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam-basa.

2. I. BERBAGAI JENIS REAKSI LARUTAN ELEKTROLIT 3. A. Persamaan Ion Dalam persamaan ion, zat elektrolit kuat dituliskan sebagai ion-ionnya tak terpisah, sedangkan elektrolit lemah tetap ditulis sebagai molekul atau senyawa netral tak terionkan. Contoh: 4. B. Reaksi-Reaksi Asam-Basa a. Reaksi Oksida Basa dengan Asam b. Reaksi Oksida Asam dengan Basa c. Reaksi Amonia dengan Asam OKSIDA BASA + ASAM GARAM + AIR OKSIDA ASAM + BASA GARAM + AIR AMONIA (NH ) +ASAM GARAM AMONIUM3 5. C. Reaksi-reaksi Pergantian (Dekomposisi) Rangkap Senyawa AB dan CD dapat berupa asam, basa, atau garam. Reaksi dapat berlangsung apabila AD atau CB atau keduanya memenuhi paling tidak satu dari kriteria berikut. 1. Sukar larut dalam air (mengendap) 2. Merupakan senyawa yang tidak stabil 3. Merupakan elektrolit yang lebih lemah dari AB atau CD AB + CD AD + CB 6. D. Reaksi Logam dengan Asam Kuat Encer LOGAM + ASAM KUAT ENCER GARAM + GAS H2 Contoh: 7. II. STOIKIOMETRI REAKSI DALAM LARUTAN 8. A. Hitungan Stoikiometri Sederhana Penyelesaian dilakukan menurut langkah-langkah berikut : 1. Menuliskan persamaan setara reaksi. 2. Menentukan jumlah mol zat yang diketahui (yang ditentukan jumlah molnya) 3. Menentukan jumlah mol zat yang ditanyatakan dengan menggunakan perbandingan koefisien. 4. Menyesuaikan jadwaban dengan hal yang ditanyatakan 9. B. Hitungan Stoikiometri dengan Pereaksi Pembatas Zat yang habis lebih dahulu itu disebut pereaksi pembatas. Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut. 1. Tuliskan persamaan setara reaksi. 2. Tentukan jumlah mol zat-zat yang diketahui. 3. Bandingkan jumlah mol masing-masing zat dengan koefisien reaksinya sehingga diketahui pengali yang digunakan. Pereaksi pembatas adalah zat yang hasil bagi pengalinya paling kecil. 4. Pergunakan pengali terkecil untuk menentukan jumlah mol reaksi hasil reaksi. Tentukan jumlah mol zat yang dinyatakan berdasarkan perbandingan koefisien dengan pereaksi pembatas. 10. III. TITRASI ASAM-BASA 11. Titik ekivalen : pH pada saat asam dan basa tepat ekivalen. Titik akhir titrasi : pH pada saat indikator berubah warna. 12. Kurva Titrasi Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat 13. Kurva Titrasi Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat 14. Kurva Titrasi Titrasi Basa Lemah dengan Asam Kuat