STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian....

42
STK511 Analisis Statistika Pertemuan 3 Sebaran Peluang Peubah Acak

Transcript of STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian....

Page 1: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

STK511 Analisis Statistika

Pertemuan – 3

Sebaran Peluang Peubah Acak

Page 2: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

Beberapa Konsep Dasar

• Percobaan statistika: kegiatan yang hasil akhir keluarannya tidak diketahui di awal, tetapi kemungkinan-kemungkinannya diketahui

• Ruang contoh: himpunan semua kemungkinan dari sebuah percobaan statistika. Umumnya dinotasikan S (sample space). Banyaknya semua kemungkinan, dinotasikan N(S).

• Ruang contoh dari percobaan pelemparan dadu bersisi enam adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, N(S) = 6.

• Ruang contoh dari percobaan melempar sekeping uang logam dua kali adalah S = {MM, MB, BM, BB}, N(S) = 4.

Catatan: M=sisi muka, B=sisi belakang.

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 3: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Kejadian (event): sembarang himpunan bagian dari ruang contoh. Umumnya dinotasikan dengan huruf kapital. Jika E adalah suatu kejadian, N(E) adalah banyaknya kemungkinan dari kejadian tersebut.

• Misalkan dari suatu percobaan pelemparan dadu bersisi enam,

E = {2, 4, 6} adalah kejadian munculnya sisi bermata genap.

N(E) = 3.

• Misalkan dari suatu percobaan pelemparan dua kali sekeping uang logam,

E = {MM} adalah kejadian tidak munculnya sisi belakang.

N(E) = 1.

• Himpunan kosong, , juga merupakan kejadian yang sering disebut sebagai kejadian mustahil.

N() = 0.

Beberapa Konsep Dasar

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 4: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian.

• Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan P(E), adalah rasio antara terjadinya E dengan banyaknya percobaan yang dilakukan. Misalkan dari 1000 kali melempar sekeping uang logam, muncul sisi muka sebanyak 650 kali, maka P(M) = 0.65

• Jika E adalah sebuah kejadian dari suatu percobaan dengan ruang contoh yang terhingga dan setiap kemungkinan memiliki peluang yang sama, maka

P(E) = N(E) / N(S)

Peluang

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 5: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Jika E adalah suatu kejadian, berlaku 0 ≤ P(E) ≤ 1

• P(S) = 1

• Jika E1, E2, … adalah kejadian-kejadian yang saling lepas (mutually exclusive, irisannya adalah himpunan kosong) maka

P(E1E2…) = P(E1) + P(E2) + …

Aksioma Peluang

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 6: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Percobaan: melempar dua dadu bersisi enam setimbang S = {11, 12, 13, 14, 15, 16, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 31, 32, 33, 34, 35, 36,

41, 42, 43, 44, 45, 46, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 61, 62, 63, 64, 65, 66} N(S) = 36

• E adalah kejadian muncul sisi kembar, E = {11, 22, 33, 44, 55, 66},

N(E) = 6, P(E) = 6/36

• F adalah kejadian muncul sisi berjumlah 9, F = {45, 54, 36, 63}, N(F) = 4, P(F) = 4/36

• G adalah kejadian muncul sisi kembar atau berjumlah 9, G = E F dan EF=, maka P(G) = P(E) + P(F) = 10/36

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 7: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Random variable.

• Peubah acak merupakan kuantifikasi dari kejadian-kejadian di ruang contoh.

• Dari satu percobaan, bisa didefinisikan lebih dari satu peubah acak.

Peubah Acak

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 8: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Percobaan: melempar dua dadu bersisi enam setimbang

S = {11, 12, 13, 14, 15, 16, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 61, 62, 63, 64, 65, 66}

N(S) = 36

• X adalah peubah acak yang melambangkan jumlah kedua sisi dadu. X = {2, 3, …, 12}

• Y adalah peubah acak yang melambangkan nilai maksimum dari kedua sisi dadu, Y = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 9: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Setiap nilai peubah acak, berpadanan dengan satu atau lebih kemungkinan kejadian.

• Setiap nilai peubah acak bisa ditentukan nilai peluangnya.

• Fungsi yang menyatakan peluang dari setiap nilai peubah acak disebut fungsi peluang.

Total nilai dari fungsi ini adalah 1.

Fungsi Peluang

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 10: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Percobaan: melempar dua dadu bersisi enam setimbang S = {11, 12, 13, 14, 15, 16, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 31, 32, 33, 34, 35, 36,

41, 42, 43, 44, 45, 46, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 61, 62, 63, 64, 65, 66}

• Y adalah peubah acak yang melambangkan nilai maksimum dari kedua sisi dadu,

Y = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

• Fungsi peluang: P(Y = 1) = 1/36 P(Y = 4) = 7/36 P(Y = 2) = 3/36 P(Y = 5) = 9/36 P(Y = 3) = 5/36 P(Y = 6) = 11/36 P(Y=y) = (2y-1)/36

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 11: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Peubah Acak

– Diskret Fungsi Massa Peluang

• p(x) 0

• p(x) = 1

– Kontinu Fungsi Kepekatan Peluang

• f(x) = 0

• f(x)dx = 1

Fungsi Peluang

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 12: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Nilai harapan peubah acak X dinotasikan E(X) dan didefinisikan sebagai

– untuk X diskret

– untuk X kontinu

x

xpxXE )()(

dxxxfXE )()(

Nilai Harapan Peubah Acak

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 13: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Percobaan: melempar dua dadu bersisi enam setimbang

S = {11, 12, 13, 14, 15, 16, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 61, 62, 63, 64, 65, 66}

• Y adalah peubah acak yang melambangkan nilai maksimum dari kedua sisi dadu,

Y = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

• Fungsi peluang:

P(Y = 1) = 1/36 P(Y = 4) = 7/36

P(Y = 2) = 3/36 P(Y = 5) = 9/36

P(Y = 3) = 5/36 P(Y = 6) = 11/36

P(Y=y) = (2y-1)/36

• E(Y) = 1 (1/36) + 2 (3/36) + 3 (5/36) + 4 (7/36) + 5 (9/36) + 6 (11/36)

= 161/36 = 4.472

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 14: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Waktu yang diperlukan oleh seorang petugas (dalam menit) dalam melayani seorang pelanggan di sebuah pompa bensin menyebar mengikuti fungsi kepekatan peluang berikut

• Nilai harapan dari lamanya waktu pelayanan per pelanggan adalah

3 0untuk 9

2

3

2)( 2 xxxxf

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 15: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

5.1

002

96

36

2

9

2

9

2

3

2

9

2

3

2

)()(

3

0

43

3

0

32

3

0

2

3

0

xx

dxxxdxxxx

dxxxfxE

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 16: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

X adalah peubah acak dengan nilai harapan E(X)

• Jika a adalah sebuah konstanta,

E(X+a) = E(X) + a

• Jika a adalah sebuah konstanta,

E(aX) = a E(X)

Sifat-sifat Nilai Harapan

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 17: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Percobaan: melempar dua dadu bersisi enam setimbang

S = {11, 12, 13, 14, 15, 16, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 61, 62, 63, 64, 65, 66}

• Y adalah peubah acak yang melambangkan nilai maksimum dari kedua sisi dadu,

Y = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

• Fungsi peluang:

P(Y = 1) = 1/36 P(Y = 2) = 3/36 P(Y = 3) = 5/36

P(Y = 4) = 7/36 P(Y = 5) = 9/36 P(Y = 6) = 11/36

P(Y=y) = (2y-1)/36

• E(y) = 1 (1/36) + 2 (3/36) + 3 (5/36) + 4 (7/36) + 5 (9/36) + 6 (11/36) = 161/36 = 4.472

• Jika peubah acak Z didefinisikan sebagai dua kali nilai maksimum dari kedua sisi dadu,

maka Z = 2Y. Sehingga E(Z) = E(2Y) = 2E(Y) = 2 * 4.472 = 8.944

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 18: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Waktu yang diperlukan oleh seorang petugas (dalam menit) dalam melayani seorang pelanggan di sebuah pompa bensin menyebar mengikuti fungsi kepekatan peluang berikut

• Nilai harapan dari lamanya waktu pelayanan per pelanggan adalah E(X) = 1.5

• Jika setiap pelanggan menghabiskan 2 menit untuk menunggu dan Y adalah total waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk menunggu dan dilayani, maka

Y = 2 + X, dan E(Y) = E(2 + X) = 2 + E(X) = 2 * 1.5 = 3

3 0untuk 9

2

3

2)( 2 xxxxf

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 19: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Ragam dari suatu peubah acak X dinotasikan Var(X), dan didefinisikan sebagai berikut

• Jika X adalah peubah acak diskret dengan fungsi massa peluang p(x), maka

• Jika X adalah peubah acak kontinu dengan fungsi massa peluang f(x), maka

222 ))(()())(()( XEXEXEXEXVar

22 ))(()()( XExpxXVarx

22 ))(()()( XEdxxfxXVar

Ragam Peubah Acak

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 20: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Percobaan: melempar dua dadu bersisi enam setimbang S = {11, 12, 13, 14, 15, 16, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 41, 42, 43,

44, 45, 46, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 61, 62, 63, 64, 65, 66}

• Y adalah peubah acak yang melambangkan nilai maksimum dari kedua sisi dadu, Y = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

• Fungsi peluang:

P(Y = 1) = 1/36 P(Y = 2) = 3/36 P(Y = 3) = 5/36 P(Y = 4) = 7/36 P(Y = 5) = 9/36 P(Y = 6) = 11/36 P(Y=y) = (2y-1)/36 E(Y) = 161/36 = 4.472

• E(Y2) = 12 (1/36) + 22 (3/36) + 32 (5/36) + 42 (7/36) + 52 (9/36) + 62 (11/36) = 4459/136 = 123.86

• Var(Y) = E(Y2) – (E(Y))2 = 123.86 – (4.472)2 = 103.86

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 21: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Waktu yang diperlukan oleh seorang petugas (dalam menit) dalam melayani seorang pelanggan di sebuah pompa bensin menyebar mengikuti fungsi kepekatan peluang berikut

• Nilai harapan dari lamanya waktu pelayanan per pelanggan adalah

E(X) = 1.5

• Var(X) = E(X2) – (E(X))2

= 2.7 – (1.5)2 = 0.45

3 0untuk 9

2

3

2)( 2 xxxxf

7.210

27

45

2

12

2

9

2

3

2

9

2

3

2)(

3

0

54

3

0

43

3

0

222

xx

dxxxdxxxxXE

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 22: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• X adalah peubah acak dengan ragam Var(X)

• Jika a adalah sebuah konstanta,

Var(X+a) = Var(X)

• Jika a adalah sebuah konstanta,

Var(aX) = a2 Var(X)

Sifat-sifat Ragam

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 23: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Diskret

– Bernoulli

– Binomial

– Geometrik

– Poisson

• Kontinu

– Normal

– Eksponensial

Beberapa Contoh Sebaran Peubah Acak

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 24: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Setiap percobaan menghasilkan dua kemungkinan, X = {0, 1}

• Peluang terjadinya “1” adalah p, sehingga fungsi massa peluangnya adalah

P(X = 0) = 1 – p

P(X = 1) = p

Atau dituliskan

P(X = x) = px(1-p)1-x untuk x = 0 dan 1

• E(X) = p

• Var(X) = p(1-p)

Peubah Acak Bernoulli

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 25: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Terdapat n kali percobaan yang saling bebas, dan setiap percobaan menghasilkan dua kemungkinan (ya/tidak) dengan peluang terjadinya “ya” untuk setiap percobaan adalah tetap sebesar p

• X adalah banyaknya kejadian “ya” dari n kali percobaan.

X = {0, 1, 2, …, n}

• Fungsi massa peluang dari X adalah

• E(X) = np

• Var(X) = np(1-p)

xnx ppx

nxXP

)1()(

!)!(

!

xxn

n

x

n

Peubah Acak Binomial

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 26: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Terdapat percobaan yang menghasilkan dua kemungkinan (ya/tidak) dengan peluang terjadinya “ya” untuk setiap percobaan adalah tetap sebesar p, percobaan diulang terus sampai diperoleh “ya” yang pertama

• X adalah peubah acak yang menyatakan banyaknya pengulangan percobaan

• Fungsi massa peluang X adalah P(X=x) = (1-p)x-1p

• E(X) = 1/p

• Var(X) = (1-p)/p2

Peubah Acak Geometrik

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 27: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Fungsi massa peluang

• Sering digunakan sebagai fungsi peluang peubah acak yang menyatakan banyaknya suatu kejadian jarang dalam rentang waktu tertentu. Misal banyaknya kecelakaan dalam satu bulan di sebuah ruas jalan, frekuensi listrik padam dalam satu bulan, banyaknya karyawan yang bolos dalam satu hari.

• E(X) =

• Var(X)=

!)(

x

exXP

x

Peubah Acak Poisson

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 28: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Fungsi kepekatan peluangnya:

• Merupakan peubah acak yang paling banyak digunakan dalam analisis statistika

• E(X) = µ

• Var(X) = 2

Peubah Acak Normal

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 29: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

Sifat Peubah Acak Normal

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 30: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Simetrik

• Jika X N(µ, 2) maka (X-µ)/ N(0, 1)

– N(0, 1) sebaran normal baku, sering dinotasikan dengan Z

• Memanfaatkan tabel Z untuk menentukan peluang nilai peubah acak normal

Sifat Peubah Acak Normal

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 31: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

P(Z < 1.36) Sifat Peubah Acak Normal

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 32: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

P(Z < 1.36)=0.913 Sifat Peubah Acak Normal

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 33: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

P(0.70<Z < 1.36)=0.155 Sifat Peubah Acak Normal

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 34: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

P(Z > 1.36)=0.087 Sifat Peubah Acak Normal

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 35: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Nilai ujian tulis CPNS Kabupaten Bogor diketahui menyebar normal dengan rata-rata 56 dan ragam 9.

– Jika ditemui satu orang peserta ujian secara acak, berapa peluang peserta yang ditemui tersebut adalah peserta dengan nilai kurang dari 50?

– Jika syarat untuk lolos ke tahap selanjutnya adalah nilai ujian yang lebih dari 61, berapa persen peserta yang lolos?

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

anang kurnia ([email protected])

Page 36: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• Nilai N(=56, 2=9), = 3

• P(nilai < 50) = P ( Z < (50 – 56)/3)

= P(Z < -2.00)

= .02275

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

P(nilai < 50)

anang kurnia ([email protected])

Page 37: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

• P(nilai > 61) = 1 – P(nilai < 61)

= 1 - P(Z < (61 – 56)/3)

= 1 – P(Z < 1.67)

= 1 – 0.9525

= 4.75%

Ilustrasi

1. Sebaran Peluang

P(lolos) = P(nilai > 61)

anang kurnia ([email protected])

Page 38: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

Bersambung …….

Tugas 1 Dikumpulkan pada saat praktikum.

anang kurnia ([email protected])

Page 39: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

Tugas 1 No 1

Tentukan fungsi massa peluang dari peubah-peubah acak berikut ini :

a. Percobaan: melempar satu keping uang logam setimbang tiga kali, X adalah peubah acak banyaknya sisi gambar yang muncul

b. Percobaan: melempar dua dadu sisi enam setimbang sebanyak dua kali, Y adalah peubah acak jumlah dari sisi dadu yang muncul

anang kurnia ([email protected])

Page 40: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

Terdapat dua buah wadah, A dan B. Masing-masing wadah berisi 4 bola dan diberi nomor 1, 2, 3, 4. Dari setiap wadah diambil secara acak masing-masing 1 bola.

Didefinisikan : X = minimum nomor bola terpilih

Y = maksimum nomor bola terpilih

R = Y – X

Sebagai contoh, jika terambil bola dengan nomor 2 dan 3, maka X = 2, Y = 3, R = 1.

– Tentukan fungsi peluang dari R, buat sketsa fungsi yang diperoleh.

– Tentukan E(R)

Tugas 1 No 2

anang kurnia ([email protected])

Page 41: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

Tugas 1 No 3

Diberikan :

a. P(X=x) = x/10 untuk x = 1, 2, 3, 4

b. f(x) = 3/125 x2, untuk 0 < x < 5

• Tunjukkan bahwa fungsi-fungsi dari peubah acak tersebut memenuhi sifat sebagai fungsi massa peluang (jika diskret) atau fungsi kepekatan peluang (jika kontinu)

• Hitung nilai harapan dari setiap peubah acak tersebut

• Hitung ragam dari setiap peubah acak tersebut

anang kurnia ([email protected])

Page 42: STK511 Analisis Statistika - stat.ipb.ac.id · • Ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. • Dalam jangka panjang (percobaan berulang), peluang terjadinya kejadian E, dinotasikan

Tugas 1 No 4

Jarak tempuh seseorang dalam berjalan kaki selama 2 jam dianggap memiliki sebaran normal dengan rata-rata 13 km dan simpangan baku 1.4 km.

a. Berapa persen orang yang mampu menempuh lebih dari 15 km dalam dua jam?

b. Berapa persen orang yang dalam dua jam bisa menempuh jarak antara 12 hingga 14 km?

c. Berapa persen orang yang dalam satu jam bisa menempuh jarak kurang dari 5.5 km?

anang kurnia ([email protected])