Sterilisasi Dan Desinfeksi

14
STERILISASI DAN DESINFEKSI STERILISASI DAN DESINFEKSI By By Kelompok I Kelompok I

Transcript of Sterilisasi Dan Desinfeksi

Page 1: Sterilisasi Dan Desinfeksi

STERILISASI DAN DESINFEKSISTERILISASI DAN DESINFEKSI

By By Kelompok I Kelompok I

Page 2: Sterilisasi Dan Desinfeksi

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Pada tahun 1537 Ambroise Pare ahli bedah Perancis Pada tahun 1537 Ambroise Pare ahli bedah Perancis mengobati luka tembak dengan pembalut yang dibasahi mengobati luka tembak dengan pembalut yang dibasahi menggunakan Terpentin yang berfungsi sebagai semacam menggunakan Terpentin yang berfungsi sebagai semacam pembakar kimia, dan kuning telur untuk mensuplai enzim pembakar kimia, dan kuning telur untuk mensuplai enzim lisozim yang bersifat anti bakteri. lisozim yang bersifat anti bakteri.

Josef lister merupakan orang yng pertama kali Josef lister merupakan orang yng pertama kali memperkenalkan tindakan antiseptik pada pembedahan memperkenalkan tindakan antiseptik pada pembedahan dengan menggunakan asam karbol dengan menggunakan asam karbol untuk mencegah infeksi untuk mencegah infeksi akibat pembedahan.akibat pembedahan.

Hingga saat ini semakin banyak digunakan zat-zat kimia untuk Hingga saat ini semakin banyak digunakan zat-zat kimia untuk membunuh atau mengurangi jumlah organismemembunuh atau mengurangi jumlah organisme

Page 3: Sterilisasi Dan Desinfeksi

Sterilisasi……???Sterilisasi……???

Setiap proses (kimia atau toksik) yang Setiap proses (kimia atau toksik) yang membunuh semua bentuk hidup terutama membunuh semua bentuk hidup terutama mikroorganisme dengan tujuan untuk mikroorganisme dengan tujuan untuk membuat suatu benda menjadi steril membuat suatu benda menjadi steril

Desinfeksi.........???Desinfeksi.........??? Tindakan membunuh organisme patogen Tindakan membunuh organisme patogen

(kecuali spora kuman) dengan cara fisik atau (kecuali spora kuman) dengan cara fisik atau kimia yang dilakukan terahadap benda mati.kimia yang dilakukan terahadap benda mati.

Page 4: Sterilisasi Dan Desinfeksi

Cara-cara Sterilisasi dan DesinfeksiCara-cara Sterilisasi dan Desinfeksi

a. Pembersihana. PembersihanPembersihan benda-benda atau

permukaan tubuh akan megurangi jumlah mikroba

sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya infeksi. Misalnya, cuci tangan dengan sabun dan dibilas dengan air mengalir sebelum melakukan

operasi.

Page 5: Sterilisasi Dan Desinfeksi

bb. . Sinar Matahari, Sinar Ultraviolet, Sinar-X,Sinar Matahari, Sinar Ultraviolet, Sinar-X,dan Sinar Gammadan Sinar Gamma

Sinar Ultraviolet dalam sinar matahari bersifat gemicida dapat membunuh bakteri bentuk vegetatif maupun bentuk spora, walaupun untuk membunuh bentuk spora waktunya harus lebih lama.

sinar ultraviolet sangat ganas terhadap mikroba, tetapi daya tembusnya kurang, sehingga hanya dapat mematikan mikroba-mikroba yang terdapat pada permukaan saja.

Page 6: Sterilisasi Dan Desinfeksi

Sinar-X dan sinar gamma dapat membunuh mikroba karena merusak DNA dan menyebabkan komponen sel lainnya. sinar-X atau sinar gamma sering digunakan untuk sterilisasi benda-benda yang tidak tahan suhu tinggi, misalnya pompa

suntik dari plastik, obat-obatan, alat-alat operasi.

Page 7: Sterilisasi Dan Desinfeksi

c. PendinginanSuhu rendah menyebabkan pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroba terhenti. Cara ini

dipakai untuk mengawetkan bahan makanan yang mudah membusuk, misalnya daging

Page 8: Sterilisasi Dan Desinfeksi

Pemanasan dapat mematikan bakteri, karena menggumpalkan protoplasmanya (protein).Macam-mcam pemenasan;1.Dalam nyala api2.Udara panas3.Merendam dalam air mendidih4.Uap air yanf mengalir5.Uap air yang ditekan

d. Pemanasand. Pemanasan

Page 9: Sterilisasi Dan Desinfeksi

Cara sterilisasi benda yang tdk than Cara sterilisasi benda yang tdk than suhu tinggisuhu tinggi

PasteurisasiPasteurisasi Hanya membunuh mikroba tertentu saja sehingga Hanya membunuh mikroba tertentu saja sehingga

tujuan pasteurisasi ini tidak untuk membuat steril tujuan pasteurisasi ini tidak untuk membuat steril

TindalisasiTindalisasi bertujuan untuk membuat steril suatu benda secara bertujuan untuk membuat steril suatu benda secara

fraksi. Dilakukan pada benda-benda yang tidak taha fraksi. Dilakukan pada benda-benda yang tidak taha suhu lebih dari 100suhu lebih dari 10000CC

Page 10: Sterilisasi Dan Desinfeksi

e.Pengeringan e.Pengeringan Pengeringan akan menyebabkan larutan disekeliling mikroba Pengeringan akan menyebabkan larutan disekeliling mikroba

menjadi hipertonis, sehingga air keluar dari sel mikroba dan menjadi hipertonis, sehingga air keluar dari sel mikroba dan mikroba mati. mikroba mati.

f. Penyaringanf. PenyaringanFiltrasi ini dilakukan dengan mengalirkan cairan atau gas melalui Filtrasi ini dilakukan dengan mengalirkan cairan atau gas melalui

filter untuk menahan mikroorganisme dengan ukuran tertentu. filter untuk menahan mikroorganisme dengan ukuran tertentu. Saringan akan tercemar, sedangkan cairan atau gas yang Saringan akan tercemar, sedangkan cairan atau gas yang melaluinya akan steril. Alat saring tertentu juga melaluinya akan steril. Alat saring tertentu juga mempergunakan bahan yang yang mengabsorpsi mempergunakan bahan yang yang mengabsorpsi mikroorganisme. Saringan yang umum dipakai tidak dapat mikroorganisme. Saringan yang umum dipakai tidak dapat menahan virus. Penyaringan dilakukan untuk mensterilkan menahan virus. Penyaringan dilakukan untuk mensterilkan substansi yang peka terhadap panas seperti serum, soliusi substansi yang peka terhadap panas seperti serum, soliusi enzim, ekstak sel dan sebagainya. enzim, ekstak sel dan sebagainya.

Page 11: Sterilisasi Dan Desinfeksi

g. Dengan zat kimiag. Dengan zat kimia Golongan fhenol dan turunannyaGolongan fhenol dan turunannya AlkoholAlkohol YodiumYodium Preparat ChlorPreparat Chlor Logam-logam beraat dan senyawanyaLogam-logam beraat dan senyawanya Zat warnaZat warna Sabun dan detrgent sintesisSabun dan detrgent sintesis Senyawa amonium QuartenerSenyawa amonium Quartener OxidatorOxidator AerosolAerosol FumigasiFumigasi

Page 12: Sterilisasi Dan Desinfeksi

Syarat yang ideal untuk desinfektanSyarat yang ideal untuk desinfektan

Toxisitas yang tinggi terhadap mikrobaToxisitas yang tinggi terhadap mikroba Kelarutannya tinggiKelarutannya tinggi Stabilitasnya tinggiStabilitasnya tinggi Tidak bersifat tiksik terhadap manusia dan binatangTidak bersifat tiksik terhadap manusia dan binatang HomogenHomogen Tidak mudah membentuk ikatan kimia dengan zat Tidak mudah membentuk ikatan kimia dengan zat

organik lainnyaorganik lainnya Bersifat toksik terhadap mikroba pad suhu kamarBersifat toksik terhadap mikroba pad suhu kamar

Page 13: Sterilisasi Dan Desinfeksi

Tidak bersifat korosif dan memberi warnaTidak bersifat korosif dan memberi warna Tidak berbu yang menggangguTidak berbu yang mengganggu Daya tembusnya tinggiDaya tembusnya tinggi Bersifat detergenBersifat detergen Harganya murah Harganya murah Mudah dibuatMudah dibuat

Page 14: Sterilisasi Dan Desinfeksi