Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

35
STERILISASI DAN DESINFEKSI Rita Endriani

Transcript of Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Page 1: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

STERILISASI DAN DESINFEKSI

Rita Endriani

Page 2: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Pendahuluan

Sterilisasi dan desinfeksi kunci dalam proses kontrol dan pencegahan hospital infection

Page 3: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Pengertian

Dekontaminasi

proses membunuh mikroorganismesebelum dicuci

Alurnya: pensortiranperendaman

Contoh : Chlorin 10%

Page 4: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb pengertian…

Cleaning

proses pembersihan alat dengan cara mencuci dengan air bersih dan mengalir pembilasan

Page 5: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb..

Cara pencucian:

- manual

- mekanikal

- kombinasi manual dan mekanikal

Mekanikal:

- Ultrasonic Cleaning

- Washer- Sterilizer

Page 6: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb Pengertian…..

Desinfeksi

proses membunuh mikroorganismepatogen bentuk vegetatif (kecualispora dan virus) yg dilakukan thd bendamati

Desinfektan zat kimia yg dipakaiuntuk desinfeksi

Page 7: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb Pengertian…..Antisepsis

mencegah pertumbuhan atau aktivitas mikroorganisme dgn cara menghambat atau membunuh mikroorganisme thd

permukaan jaringan hidup/ kulit

Antiseptik zat kimia yg dipakai untuk antisepsis

Aseptik hilangnya mik.org patogen

Page 8: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb pengertian…..

Sterilisasi

proses destruksi/membunuh semua bentuk kehidupan mikroorganisme termasuk

spora dan virus

Page 9: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Efektivitas

Efektivitas berbagai metode sterilisasi tergantung 4 faktor:

1. Jenis mikroorganisme yang ada

2. Jumlah mikroorganisme yang ada

3. Jumlah dan jenis materi organik yg melindungi mikroorganisme

4. Jumlah retakan dan celah alat

Page 10: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

METODE STERILISASI DAN DESINFEKSI

Metode Fisis

Metode Kimia

Page 11: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Metode Fisis

Panas

Radiasi (gamma dan UV)

Filtrasi

Zat kimia dalam bentuk cair atau gas

Page 12: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Pemanasan

Pemanasan basah

- Suhu di bawah 1000 C pasteurisasi

- Suhu 1000 C air mendidih

- Suhu di atas 1000 C autoklaf

Page 13: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb pemanasan basah…1. Pasterurisasi

Cara sterilisasi bakteri patogen dan non patogenpada susu

Caranya:

- Klasik Suhu 630 C, 30 menit

- High temperature short time (HTST) suhu 720C,15 detik susu dpt disimpan dlm lemari es

- Ultra high temperature (UHT) 1400 C, 3 dtk susu dapat disimpan tanpa lemari es

Page 14: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb Pemanasan basah….. …….

2. Perebusan (boiling water)

suhu 1000 C, selama 10-15 menit

Kelemahan: Hanya membunuh bakteribentuk vegetatif, spora (-),virus (-)

Bunuh spora: + kan 2% sodiumcarbonat

Guna: alat2 kedokteran (konvensional),makanan/ minuman, dll

Page 15: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb Pemanasan basah….. …….

3. Autoklaf uap air dengan tekanan 1 ½ atm, suhu 1210C,

selama 15 menit

Tujuan untuk membunuh bakteri dan sporaGuna: sterilisasi media mikrobiologi,pakaian, instrument, alat intra vena, larutan,alat suntik, spatel lidah, dll

Page 16: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb Pemanasan….

Pemanasan kering

1. Flamming (flambir)

memanaskan alat dg cara melewatkandiatas api tanpa pemijaran

Guna untuk: skalpel, pinset dan muluttabung.

Page 17: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb Pemanasan kering…..

2. Pembakaran (red heat/incineration)

cara ini 100% efektif tetapi mempunyaiketerbatasan

Guna untuk: mensterilkan osse, membakar bangkaibinatang percobaan dan sampah medis

dibakar dgn incenerator

Page 18: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb Pemanasan kering….. ……

3. Udara panas (hot air sterilization/Oven)

Pemanasan oven dg suhu tinggi 1600-1800

C, 1 jam

Caranya: dengan memanaskan udara dalamoven dg listrik atau gas.

Guna untuk: mensterilkan alat2 dari glas sptpetridisk, pipet, tabung reaksi, erlemeyer, alat suntik, perban, dsb

Page 19: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Radiasi

1. Radiasi sinar Gamma

panjang gelombang < 1 nm dayapenetrasinya tinggi bakteri vegetatifdan spora

Mekanisme: terjadinya ionisasi molekulair radikal hidroksil yg reaktifmerusak DNA mati

Page 20: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb…

Guna: sterilisasi alat2 farmasi, alat2 disposible (sarung tangan, spuit, benang jahit, kateter, dll), vaccin dan makanan tahan lama

Harus disertai cara pengamanan yang khusus

Page 21: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb radiasi...

2. Radiasi sinar UV

panjang gel 220-290nm, paling efektif 260 nm daya penetrasi rendah tidak dapat digunakan pd material tertutup dan endospora

Guna: untuk sterilisasi udara, ruangan perawatandan ruang operasi

Kontak lama merusak mata, luka bakar, kanker kulit

Page 22: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Filtrasi

Filtrasi/ menyaring

Pemisahan bakteri dari cairan dan udara melaluifilter dengan pori kecil (0,22-0,45um)

- Filter cairan

Guna : untuk bahan yg tidak tahan panas,

spt: ekstrak, serum, enzim, toksin kuman

Sekarang Filter Membran pori 8-0,025 um sehingga semua bakteri terbuang

Page 23: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb Filtrasi………..

- Filter udara

Laminar flow bench

High Efficiency Partulate Air (HEPA) ukuranpori-pori 0,3 um yg dipasang di ruang operasi atauuntuk ruang isolasi penderita luka bakar/ penderitadengan inflantasi

Page 24: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Sterilisasi Gas

gas Etilen Oksid (Ethylene Oxide Sterilization danFormaldehide

Guna: instrumen bedah yg sensitif panas dankelembaban

Mekanisme kerja:

Denaturasi protein alkilasi gugus –SH,-COOH atau –OH alkylating agents

Page 25: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb Gas…

Kelemahan:

- Toksik/ karsinogen

- mudah meledak

- proses rumit

- waktu lama ( 2 jam dg aerasi 24 jam)

- butuh peralatan canggih

- butuh staf yg terlatih

- hrs dicampur gas lain yg tidak mudah meledak(koarbon dioksid atau nitrogen)

Page 26: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Metode kimiawi

Jenis desinfektan yg digunakan di rumahsakit:

Fenol (karbol, lisol) dan kresol

Halogen (hipoklorit dan klorin)

Quatenary Ammonium Coumpund(Sterimid, Benzalkonium Klorida)

Diguanid ( klorheksidin)

Page 27: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb…

Alkohol (Etil alkohol, Isopropanol)

Aldehid (formaldehide/ formalin dan glutaraldehide)

Klorinat bifenol (heksaklorofen),

Dll

Page 28: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Efektivitas Desinfektan

Efektivitas desinfektan dipengaruhi oleh:

konsentrasi

suhu

jumlah kuman

time of exprosure

pH bahan kimia

Mudahnya kontak dengan mikroorganisme

Page 29: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Evaluasi desinfektan

Ada 2 metode:

Use dilution test

- menggunalkan 3 galur bakteri (Salmonella cholaraesuis, Staph. aureus, P. aeruginosa) biakan cair

- masukan cincin logam ke biakan cair keringkan

- masukan kembali cincin logam ke dalam lardesinfektan selama 10 menit suhu 20C

- cincin logam dipindahkan ke dalam medium cairinkubasi ada pertumbuhan bakteri/ tidak

Page 30: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb evaluasi....

Metode membran filter

- membran filter dicelupkan ke dalam lardesinfektan

- tanam pd permukaan medium agar padat yg telahdiinokulasi dg bakteri tes

- Inkubasi lihat pertumbuhan bakteri dg adanyaclear zone di sekitar kertas saring

Page 31: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Monitoring sterilisasi

Indikator mekanikbag dari instrumenmesin sterilisasi yg memberikan catatanwaktu, suhu, tekanan laporan ataugrafik waktu, suhu, tekanan

Indikator kimiaadanya perub warnapd strip tape, kartu, vial

Page 32: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Samb…

Indikator biologi populasimikroorganisme spesifik dlm btuk sporayg resisten

- Uap panasBacillus stearothermophyllus

- Panas kering Bacillus subtilis

Page 33: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Cara kerja

Bakteriostatik

Bakterisidal

Page 34: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke

Mekanisme Kerja

Merusak membran dan dinding sel

Denaturasi Protein

Merusak asam nukleat

Merusak gugus sulfhidril bebas/ gangguan sistem enzim

Page 35: Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke