Status Terkini Batas Maritim Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia 2014

8/10/2019 Status Terkini Batas Maritim Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia 2014

1/29

Pusat Pemetaan Batas

Wilayah

Badan Informasi Geospasial18 Desember 2014

Status TerkiniBatas Maritim Negara

Kesatuan

Republik Indonesia


2/29

Berbagai Keputusan Presiden tentang ratifikasi hasil-hasil

perundingan batas Landas Kontinen dan batas-batas laut tertentu

antara Indonesia dengan India, Thailand, Malaysia, Singapura,

Papua New Guinea dan Australia; yang mana Badan Informasi

Geospasial (BIG) dan Dinas Hidro-Oseanografi (Dishidros) TNI

AL ditugaskan untuk menetapkan titik-titik batas tersebut secara

pasti di lapangan.

Skep Menlu merujuk kepada UU No.24/2000 tentang Perjanjian

Internasional; Badan Informasi Geospasial menjadi anggota tim

perunding batas negara.

.


3/29

Negara Kesatuan Republik

Indonesia


4/29

Batas-Batas Maritim

Indonesia Batas Maritim Yang Sudah Ditetapkan

Sudah Menyepakati di beberapa segmen dengan Malaysia, Singapura,India, Thailand, PNG, Australia, Vietnam, dan Filipina

Batas Maritim Yang Sedang Dirundingkan Beberapa batas laut wilayah dan zona maritim dengan Malaysia, Vietnam,

Palau, Filipina dan Singapura

Batas Maritim Yang Belum Dirundingkan Beberapa batas laut wilayah dan zona maritim dengan Timor-Leste, India,

dan Thailand

Batas Maritim Yang Dapat Ditetapkan Secara Unilateral Di area yang tidak tumpang tindih dengan zona maritim negara lain, seperti

di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik


5/29

NoDengan

Negara Jenis BatasAda/

Tidak Status Delimitasi

1 India Batas Darat

Laut Teritorial

Zona Tambahan

ZEE

LK

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Ada

Ada

Batas bersama Landas Kontinen telah disepakati dan diratifikasi.

Batas ZEE msh perlu dirundingkan dan disepakati.

2 Thailand Batas daratLaut Teritorial

Zona Tambahan

ZEE

LK

Tidak adaTidak ada

Tidak ada

Ada

Ada

Batas bersama ZEE msh perlu disepakati. Batas bersama LandasKontinen tlh disepakati dan diratifikasi

3 Malaysia Batas Darat

Laut Teritorial

ZEELK

Ada

Ada

AdaAda

Batas darat bersama di Kalimantan merujuk kepada Konvensi (Traktat) batas

antara Pemerintah Hindia Belanda dengan Inggris tahun 1891, 1915 dan 1928.

Batas bersama laut teritorial di selat Malaka tlh disepakati, RI meratifikasi dg UU

No.2/1971. Msh sdg dirundingkan segmen sambungan sampai selat Singapura.

Batas LK di selat Malaka dan laut China Selatan telah disepakati. Di laut

Sulawesi sdg dirundingkan. ZEE msh dlm proses perundingan.

Status Batas Maritim NKRI [1]

Keterangan :

Biru : Batas Darat , tidak dibahas status delimitasinya

Merah : status delimitasi masih dalam proses perundingan atau belum dilakukan perundinganHitam : status delimitasi sudah disepakati


6/29

NoDengan

NegaraJenis Batas

Ada/

TidakStatus Delimitasi

4 Singapura Batas Darat

Laut Teritorial

Zona Tambahan

ZEE

LK

Tidak ada

Ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Batas laut territorial segmn tengah selat dg 6 ttk bts tlh disepakati, RI

meratifikasi dg UU No.7/1973. segmen barat sdh disepakati dgn UU

no.4/2010. Segmen timur blm mulai dirundingkan. Terdpt Tri junction point

(TJP) yg hrs disepakati Ina-Sin-Mal.

5 Vietnam Batas Darat

Laut Terrtorial

Zona Tambahan

ZEE

LK

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Ada

Ada

Batas ZEE bersma sedang dlm proses dirundingkan.

Batas landas kontinen bersama sdh disepakati, dan diratifikasi dengan UU

No. 18/2007.

6 Filipina Batas Darat

Laut Teritorial

Zona Tambahan

ZEE

LK

Tidak ada

Tidak ada

Ada

Ada

Ada

Batas bersama zona tambahan, batas ZEE kedua negara sudah disepakati

sementara batas Landas Kontinen kedua negara di Laut Sulawesi msh dlm

proses perundingan.

7 Palau Batas Darat

Laut Teritorial

Zona Tambahan

ZEE

LK

Tidak ada

Tidak ada

Tidak Ada

Ada

Ada

Batas bersama ZEE dan Landas Kontinen sedang dirundingkan.


Keterangan :




7/29

NoDengan

NegaraJenis Batas

Ada/

TidakStatus Delimitasi

8 Papua Nugini Batas Darat

Laut Teritorial

Zona Tambahan

ZEE

LK

Tidak ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Batas bersama Laut Territorial, ZEE dan LK yang sifatnya lateral telah disepakati

Batas darat bersama RI-PNG merujuk kepada Traktat Belanda-Inggris 1989, diupdate

dengan perjanjian RI-Australa 1973, dan RI meratifikasi dengan UU No.6/1973.

9 Australia Batas Darat

Laut Teritorial

Zona Tambahan

ZEE

LK

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Ada

Ada

Batas bersama ZEE telah disepakati, namun belum diratifikasi. Batas LK telah

disepakati dan diratifikasi.

10 Timor Leste Batas Darat

Laut Teritorial

Zona Tambahan

ZEE

LK

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Batas maritim kedua negara masih perlu dirundingkan dan disepakati, dengan

catatan setelah batas darat selesai diperjanjikan.

Batas darat bersama merujuk kepad Traktat Belanda-Portugis 1904 dan PCA 1914

dan PA 2005.

11 ZEE & LK200 Nm

ZEELK

AdaAda

Jurisdiksi atas ZEE dan LK sampai 200 NM dar grs pangkal di Lautan Hindia danPasifik selesai ditetapkan.

12 LK > 200 Nm LK Ada Ada potensi submisi di sebelah barat Sumatera, selatan Nusa Tenggara, dan utara

Papua, akan dilakukan secara parsial. Submisi tahap I untuk seblah barat Sumatera

telah disampaikan ke UN-CLCS tahun 2008.


Keterangan :




8/29

Titik Dasar dan Garis Pangkal

Sudah didepositkan di

PBB pada tanggal 11

Maret 2009

195 titik dasar

162 garis

pangkal lurus

30 garis

pangkal biasa

4 garis pangkal

lurus > 100M


9/29

Panjang Segmen Batas MaritimNo. Negara Lokasi

Batas Teritorial Batas Zona Ekonomi Eksklusif Batas Landas Kontinen

Sudah Belum Jumlah Sudah Belum Jumlah Sudah Belum Jumlah

(nm) (nm) (nm) (nm) (nm) (nm) (nm) (nm) (nm)

1 RI - India Samudera Hindia 0 336.66 336.66 279.72 51.65 331.37

2 RI - Thailand Laut Andaman 0 231.49 231.49 190.7 0 190.73 RI - Malaysia Selat Malaka 174.41 0 174.41 0 248.32 248.32 398.65 0 398.65

Selat Malaka

bag.selatan0 11.87 11.87

Selat Singapura

bag.timur0 29.08 29.08

Laut China Selatan 0 12 12 0 581.37 581.37 574.6 0 574.6

Laut Sulawesi 0 23.06 23.06 0 144.89 144.89 0 144.89 144.89

Jumlah 174.41 76.01 250.42 0 974.58 974.58 973.25 144.89 1118.14

4 RI -Singapura

Selat Singapura 36.27 0.09 36.36

5 RI - Vietnam Laut China Selatan 0 251.3 251.3 250.71 0 250.71

6 RI - Filipina Laut Sulawesi 356.5 0 356.5 0 356.5 356.5

Laut Filipina 131.8 0 131.8 0 131.8 131.8

Samudera Pasifik 139.2 0 139.2 0 139.2 139.2

Jumlah 627.5 0 627.5 0 627.5 627.5

7 RI - Palau Samudera Pasifik 0 258.64 258.64 0 258.64 258.64

8 RI - PNG Samudera Pasifik 12 0 12 225.43 0 225.43 225.43 0 225.43

Laut Arafura 18.04 0 18.04 54.29 0 54.29 54.29 0 54.29

Jumlah 30.04 0 30.04 279.72 0 279.72 279.72 0 279.72

9 RI - Australia Laut Arafura 473.74 0 473.74 473.74 0 473.74

Laut Timor 933.6 0 933.6 515.26 0 515.26

Samudera Hindia 407.22 0 407.22 407.22 0 407.22

Jumlah 1814.56 0 1814.56 1396.22 0 1396.22

10RI - Timor

LesteSelat Ombai 0 54.36 54.36

Selat Wetar 0 162.44 162.44 0 72.29 72.29 0 72.29 72.29

Laut Timor 0 12 12 0 133.16 133.16 0 133.16 133.16Jumlah 0 228.8 228.8 0 205.45 205.45 0 205.45 205.45

JUMLAH 240.72 304.9 545.62 2721.78 2258.12 4979.9 3119.61 1288.13 4407.74


10/29

Status Segmen Batas Maritim dengan

Negara Tetangga

No. NegaraBatas Teritorial Batas ZEE Batas LK

(%) (%) (%)

1 RI - India - 0 84.41

2 RI - Thailand - 0 1003 RI - Malaysia 69.65 0 87.04

4 RI - Singapura 99.75 - -

5 RI - Vietnam - 0 100

6 RI - Filipina - 100 07 RI - Palau - 0 0

8 RI - PNG 100 100 100

9 RI - Australia - 100 100

10 RI - Timor Leste 0 0 0


11/29

BatasSudah

(mil laut)

Belum

(mil laut)

Jumlah

(mil laut)

Prosentase

(%)

Laut

Teritorial

240.72 304.9 545.62 44.12

Zona

Ekonomi

Eksklusif2721.78 2258.12 4979.9 54.66

LandasKontinen3119.61 1288.13 4407.74 70.78

Panjang Segmen Batas

Maritim


12/29

PERJANJIAN GARIS BATAS LAUT DENGAN

NEGARA TETANGGAINDONESIA - MALAYSIA

1. Landas Kontinen , 27 Otober 1969

2. Laut Teritorial di Selat Malaka, 17 Maret 1970

Keppres No. 89 tahun 1969

UU No. 2 tahun 1971

INDONESIA - SINGAPURA3. Laut Teritorial di Selat Singapura, 25 Mei 1973

4. Laut Teritorial di Selat Singapura bagian barat, 10 Maret 2009

5. Laut Teritorial di Selat Singapura bagian timur, 3 September 2014

UU No. 7 tahun 1973

UU No. 4 tahun 2010

INDONESIA - AUSTRALIA

6. Dasar Laut Tertentu, 18 Mei 1971

7. Dasar Laut Tertentu di Wilayah Laut Timor dan Arafura, Tambahan terhadap Persetujuan tanggal 18 Mei

1971

8. Garis-garis Batas Tertentu antara Indonesia dan Papua Nugini, 12 Februari 19739. ZEE dan Dasar Laut Tertentu, 14 Maret 1997



UU No. 6 tahun 1973

Belum diratifikasi

INDONESIAMALAYSIA - THAILAND

10. Landas Kontinen di Bagian Utara Selat Malaka (juga dengan Thailand), 21 December 1971 Keppres No. 20 tahun 1972

INDONESIA - THAILAND

11. Landas Kontinen di Bagian Utara Selat Malaka dan di Laut Andaman, 17 Desember 1971

12. Dasar Laut di Laut Andaman, 11 Desember 1975



INDONESIA - INDIA

13. Garis Batas Landas Kontinen, 8 Agustus 1974

14. Perpanjangan Garis Batas Landas Kontinen 1974, 14 Januari 1977



INDONESIAINDIA - THAILAND

15. Trijunction Point dan Garis Batas dari Garis-garis Batas Tertentu di Laut Andaman, 22 Juni 1978 Keppres No. 24 tahun 1978

INDONESIA - VIETNAM

16. Garis Batas Landas Kontinen di Utara P. Natuna, 2004 UU No. 18 tahun 2007

INDONESIA - FILIPINA

17. Garis Batas ZEE di Laut Sulawesi, 23 Mei 2014


13/29

Batas Maritim Indonesia

India

Jenis Batas:

Batas Darat tidak ada

Batas Laut Teritorial

tidak berbatasan

langsung

Batas Landas

Kontinen dengan

perjanjian tahun

1974, 1977, 1978

Batas ZEE belum

dirundingkan

B t M iti I d i


14/29


Thailand

Jenis Batas:



tidak berbatasan

langsung

Batas Landas

Kontinen dengan

perjanjian tahun

1971, 1975, 1978

Batas ZEE belum

dirundingkan


15/29

Batas Maritim Indonesia Malaysia(Selat Malaka)

Perundingan batas telah dilakukan 26 kali, mulai tahun 2005 sampai saat ini

Jenis Batas:

Batas Darat ada di

Kalimantan

Batas Laut Teritorial dengan

perjanjian 1971 di Selat

Malaka, untuk Selat

Singapura dan Laut

Sulawesi sedang

dirundingkan

Batas Landas Kontinen

dengan perjanjian tahun

1969 di Selat Malaka & Laut

China Selatan, untuk LautSulawesi sedang

dirundingkan

Batas ZEE sedang

dirundingkan (Selat Malaka,

Laut China Selatan, Laut

Sulawesi)


16/29

Malaysia

(Selat Singapura)

Perundingan batas telah dilakukan 26 kali, mulai tahun 2005

sampai saat ini

Jenis Batas:

Batas Darat ada di

Kalimantan


dengan perjanjian 1971 di

Selat Malaka, untuk Selat

Singapura dan Laut

Sulawesi sedang

dirundingkan



1969 di Selat Malaka &

Laut China Selatan, untukLaut Sulawesi sedang

dirundingkan

Batas ZEE sedang

dirundingkan (Selat

Malaka, Laut China

Selatan, Laut Sulawesi)


17/29

Malaysia

(Laut China Selatan)

Perundingan batas telah dilakukan 26 kali, mulai tahun 2005

sampai saat ini

Jenis Batas:

Batas Darat ada di

Kalimantan




Singapura dan Laut

Sulawesi sedang

dirundingkan





dirundingkan

Batas ZEE sedang

dirundingkan (Selat

Malaka, Laut China

Selatan, Laut Sulawesi)


18/29

a as ar m n ones a

Malaysia

(Laut Sulawesi)Jenis Batas:

Batas Darat ada di

Kalimantan




Singapura dan Laut

Sulawesi sedang

dirundingkan





dirundingkan

Batas ZEE sedang

dirundingkan (Selat

Malaka, Laut China

Selatan, Laut Sulawesi)Perundingan batas telah dilakukan 26 kali, mulai tahun 2005

sampai tahun 2013


19/29


SingapuraJenis Batas:



dengan perjanjian 1973,

2009, untuk segmen

timur Batam-Changitelah disepakati 3

September 2014 untuk

segmen timur Pedra

Branca belum

dirundingkan


tidak ada

Batas ZEE tidak ada


20/29


Vietnam

Jenis Batas:



tidak berbatasan

langsung Batas Landas Kontinen


2003

Batas ZEE sedang

dirundingkan

Perundingan batas telah dilakukan 5 kali dari tahun 2010 sampai 2013


21/29


Filipina

Jenis Batas:



tidak berbatasan


belum dirundingkan

Batas ZEE sudah

disepakati pada tanggal

23 Mei 2014

B t M iti I d i


22/29


Palau

Jenis Batas:


Batas Laut Teritorial tidak

berbatasan langsung

Batas Landas Kontinenbelum dirundingkan

Batas ZEE sedang

dirundingkan

Perundingan batas telah dilakukan 5 kali sejak tahun 2010 sampai sekarang


23/29

Batas Maritim IndonesiaPNG(Bagian Utara)

Jenis Batas:

Batas Darat ada di

Papua

Batas Laut Teritorial,

Landas Kontinen, danZEE dengan

perjanjian tahun 1973,

1980


24/29

Batas Maitim IndonesiaPNG(Bagian Selatan)

Jenis Batas:

Batas Darat ada di

Papua

Batas Laut Teritorial,

Landas Kontinen, danZEE dengan

perjanjian tahun 1973,

1980



25/29


Australia

Jenis Batas:



tidak berbatasan



1971, 1972, 1997

Batas ZEE dengan

perjanjian 1981, 1997

Perjanjian batas Landas Kontinen & ZEE tahun 1997 belum diratifikasi kedua negara, dengan demikian

di segmen Laut Timor digunakan perjanjian tahun 1981 tentang pengawasan perikanan untuk

operasional.


26/29

Australia

(selatan P. Jawa)Jenis Batas:



tidak berbatasan

langsung



1971, 1972, 1997

Batas ZEE dengan

perjanjian 1981, 1997

Pada segmen selatan P.Jawa adalah perjanjian batas Landas Kontinen & ZEE tahun 1997, dansampai saat ini belum diratifikasi kedua negara.

B t M iti I d i


27/29


Timor Leste

Jenis Batas:

Batas Darat ada di P,

Timor


belum dirundingkan


belum dirundingkan

Batas ZEE belum

dirundingkan


28/29

Landas Kontinen > 200 M

Luas area Landas

Kontinen > 200 M

sebesar 4209 km

Sudah didepositkan

ke CLCS tanggal 16

Juni 2008 dandibahas sampai

dengan Agustus 2010

Rekomendasi CLCS

sudah diterima pada

bulan April 2011


29/29

TERIMA KASIH

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Jl. Raya Jakarta-Bogor km 46 Cibinong 16911

Status Terkini Batas Maritim Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia 2014

Documents

Transcript of Status Terkini Batas Maritim Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia 2014