STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

20
CASE REPORT FRAKTUR COLLUM FEMUR Diajukan untuk mencapai persyaratan Pendidikan Dokter Stase Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: Imam Khoirul Fajri J 500 090 090 Ananto Wibisono J 500 090087

Transcript of STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

Page 1: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

CASE REPORT

FRAKTUR COLLUM FEMUR

Diajukan untuk mencapai persyaratan Pendidikan Dokter Stase Kedokteran

Fisik dan Rehabilitasi Medik Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Oleh:

Imam Khoirul Fajri J 500 090 090

Ananto Wibisono J 500 090087

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

STATUS KASUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama : Sdr. ES

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 22 tahun

Pekerjaan : Mahasiswa/Photografer

Alamat : Pacitan

Agama : Islam

Tanggal Masuk RS : 10 Mei 2014

Tanggal Operasi : 13 Mei 2014

No RM : xxxxxx

ANAMNESIS

Anamnesis dilakukan hari Selasa tanggal 13 Mei 2014. Anamnesis bersifat

autoanamnesis.

1) Keluhan Utama :

Nyeri pada panggul kiri.

2) Riwayat Penyakit Sekarang :

Seorang laki-laki 22 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada panggul kiri.

Nyeri dirasakan sebagai nyeri berat, yang apabila diberi skor adalah 8. Nyeri

dirasakan tiba-tiba setelah kecelakan dan nyeri terasa apabila kaki digerakkan.

Satu hari yang lalu sebelum masuk RS pasien jatuh setelah menabrak bemper

truk dari belakang, dengan posisi jatuh duduk miring ke kiri dan paha

membentur aspal. Pasien kemudian dibawa ke RSUD Pacitan, dan dirujuk ke

1

Page 3: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

RSO pada esok harinya. Sebelum terjatuh pasien masih dapat berjalan dan

melakukan aktivitas seperti biasanya.

3) Riwayat Fungsional :

a. Mobilitas : Terganggu

b. Aktifitas kehidupan sehari hari : Pasien tidak dapat melakukan

kegiatan sehari – hari.

c. Kognisi : Baik

d. Komunikasi : Baik

e. Pekerjaan : Pasien adalah seorang mahasiswa/photografer

4) Riwayat Psikososial :

a. Dukungan keluarga : Baik

b. Situasi lingkungan : Baik

c. Riwayat pendidikan dan pekerjaan : Pasien berpendidikan Akademi

DIII dan sekarang adalah mahasiswa/photografer.

d. Riwayat psikiatri : Tidak ada gangguan mental

5) Riwayat Pengobatan Dan Alergi :

Pasien tidak memiliki alergi pada makanan maupun obat- obatan.

6) Riwayat Penyakit Dahulu:

a. Riwayat hipertensi : Tidak ada

b. Riwayat kencing manis: Disangkal

c. Riwayat trauma tulang : (+) 1 hari SMRS

d. Riwayat TB : Disangkal

e. Riwayat kelemahan anggota gerak : Disangkal

f. Riwayat penyakit jantung : Disangkal

g. Riwayat stroke : Disangkal

2

Page 4: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

RINGKASAN ANAMNESIS

Seorang laki-laki 22 tahun, datang dengan keluhan nyeri berat pada panggul

kiri (VAS=8) setelah kecelakan dan terjatuh pada posisi duduk miring ke kiri dan

paha membentur aspal. Sebelum terjatuh pasien masih dapat berjalan dan melakukan

aktivitas seperti biasanya.

PEMERIKSAAN FISIK

1) Status Generalis :

a. Keadaan umum: Cukup, kesadaran compos mentis

b. Vital sign:

a. TD : 120/80mmHg

b. Rr : 18 x/menit

c. N : 90 x/menit

c. Kepala: Conjungtiva anemis (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-),

d. Leher: Pembesaran lymphonodi leher (-), JVP tidak meningkat,

e. Paru- paru: vesikuler murni, wheezing (-)/ (-), rhonki (-)/ (-),

f. Jantung: Bunyi jantung I dan II reguler, gallop (-), murmur (-),

g. Abdomen: Peristaltik usus (+) normal, hati dan limpha tidak teraba

membesar,

h. Ekstremitas: kulit warna sawo matang, oedem ekstremitas (+), sianosis

(-)

2) Status Neurologik :

Dalam batas normal

3) Badan :

a. Trofi otot punggung: eutrofi

b. Trofi otot dada: uetrofi

c. Kolumna vertebralis: hiperlordosis(-), lordosis(-), kifosis(-), skoliosis

(-)

d. Gerakan bebas

e. Sensibilitas dalam batas normal

3

Page 5: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

4) Status Lokalis

Regio Femoralis Sinistra

a. Look

Tertutup Elastic Band

Pembengkakan : Ada

b. Feel

Nyeri tekan : ada

Perubahan suhu : ada

c. Move

Kekuatan Otot : tidak valid dinilai

ROM hip : tidak bisa dinilai

Regio Cruris Sinistra

a. Look

Kesejajaran Sendi : sejajar

Ketebalan Otot : tidak ada penebalan otot

Perubahan warna kulit : tidak ada

Deformitas : tidak ada

Pembengkakan : tidak ada

b. Feel

Nyeri tekan : Tidak ada

Perubahan suhu : Tidak ada

c. Move

Kekuatan Otot : tidak valid dinilai

ROM Knee : tidak bisa di nilai

Regio Tarsal Sinistra

a. Look

Perubahan warna kulit : tidak ada

Deformitas : tidak ada

Pembengkakan : tidak ada

4

Page 6: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

b. Feel

Nyeri tekan : Tidak ada

Perubahan suhu : Tidak ada

c. Move

Kekuatan Otot : 5

ROM Ankle : bebas

ROM PADA EKSTREMITAS INFERIOR

EKSTREMITAS INFERIOR ROM AKTIF ROM PASIF

DEXTRA SINISTRA DEXTRA SINISTRA

HIP Fleksi

Ekstensi

Abduksi

Adduksi

Eksorotasi

Endorotasi

0-120

0-30

0-45

0-30

0-45

0-35

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

0-120

0-30

0-45

0-30

0-45

0-35

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Knee Fleksi

Ekstensi

0-135

0

Tidak Valid Dinilai

0

0-135

0

Tidak Valid Dinilai

0

Ankle Dorsofleksi

Plantarfleksi

0-20

0-50

0-20

0-50

0-20

0-50

0-20

0-50

MANUAL MUSCLE TESTING (MMT) PADA EKSTREMITAS INFERIOR

EKSTREMITAS INFERIOR DEXTRA SINISTRA

HIP Fleksi

Ekstensi

Abduksi

Adduksi

Eksorotasi

Endorotasi

5

5

5

5

5

5

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

KNEE Fleksi 5 Tidak Valid Dinilai

5

Page 7: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

Ekstensi 5

Tidak Valid Dinilai

ANKLE Dorsofleksi

Plantarfleksi

5

5

5

5

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Foto polos pelvis, CT Scan 3D

DIAGNOSIS

Diagnosis Klinik :

Close fraktur collum femur sinistra transcervical garden III

PROBLEM REHABILITASI MEDIK

Impairment

Nyeri pada panggul

Oedema didaerah panggul

Disability

Terdapat keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berdiri

tanpa penopang, berjalan, mandi.

TERAPI

Medikamentosa

- Penggunaan antibiotik untuk mencegah adanya infeksi.

- Penggunaan analgetik untuk mengurangi nyeri.

Non-Medikamentosa (Rehab Medik)

Fisioterapi

1. Mobilisasi :

Hindari ROM pasif seperti gerakan adduksi dan endorotasi.

6

Page 8: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

Aktive ROM excersice panggul, lutut, dan ankle sinistra.

Latihan strenghtening, isometric gluteal dan quadriceps

sinistra.

Latihan transfer dan berjalan non weigth bearing dengan

double crutch.

Elevasi tungkai untuk mengurangi odema, eksorotasi diberi

bantal diantara kedua tungkai.

2. Terapi dingin untuk mengurangi odema.

Okupasi Terapi diberikan untuk melatih pasien dalam aktivitas sehari-hari

(ADL) misalnya mandi,berdiri tanpa penopang, dan berjalan.

Psikologi saat ini belum dibutuhkan pasien dan keluarga pasien.

Pekerja Sosial Medik saat ini belum dibutuhkan pasien dan keluarga pasien..

Ortotik Prostetik dibutuhkan untuk membantu penyediaan alat yang

dibutuhkan pasien yaitu double crutch..

PROGNOSIS

a. Quo ad vitam : ad bonam

b. Quo ad sanationam : dubia ad bonam

c. Quo ad funcionam : dubia ad bonam

7

Page 9: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

PROYEKSI KASUS

Seorang laki-laki 22 tahun, datang dengan keluhan nyeri berat pada panggul

kiri (VAS=8) setelah kecelakan dan terjatuh pada posisi duduk miring ke kiri dan

paha membentur aspal. Sebelum terjatuh pasien masih dapat berjalan dan melakukan

aktivitas seperti biasanya. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum: Cukup, kesadaran

compos mentis. Vital sign: TD : 120/80mmHg, Rr : 18 x/menit,N : 90

x/menit. Kepala, Leher, Paru- paru, Jantung, Abdomen semua dalam batas normal.

Pada ekstremitas didapatkan oedem ekstremitas inferior sinistra(+).

Status lokalis pasien

Regio Femur Sinistra Regio Cruris Sinistra Regio Tarsal Sinistra

Look Tertutup Elastic Band

Pembengkakan : Ada

Kesejajaran Sendi :

sejajar

Ketebalan Otot : tidak

ada penebalan otot

Perubahan warna kulit :

tidak ada

Deformitas : tidak ada

Pembengkakan : tidak

ada

Perubahan warna kulit

: tidak ada

Deformitas : tidak ada

Pembengkakan : tidak

ada

Feel Nyeri tekan : ada

Perubahan suhu : ada

Nyeri tekan : Tidak

ada

Perubahan suhu : Tidak

ada

Nyeri tekan : Tidak

ada

Perubahan suhu :

Tidak ada

Move Kekuatan Otot : tidak

valid dinilai

ROM hip : tidak bisa

dinilai

Kekuatan Otot : tidak

valid dinilai

ROM Knee : tidak bisa

Kekuatan Otot : 5

ROM Ankle : bebas

8

Page 10: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

di nilai

Anamnesis dan pemeriksaan diatas memberikan gambaran bahwa pasien

kemungkinan ada cedera pada pinggul/paha kiri atas yang memberikan manifestasi-

manifestasi klinik yang sesuai, dugaan yang muncul pertama kali untuk diagnosis

cedera yang dialami pasien diatas adalah fraktur.

Dalam pustaka, fraktur didefinisikan suatu patahan pada kontinuitas

struktur tulang. Patahan mungkin tak lebih dari suatu retaera pada pasien diatas

adalahkan, suatu pengisutan atau perimpilan korteks; biasanya patahan itu lengkap

dan fragmen tulang bergeser. Apabila tidak ada luka yang menghubungkan fraktur

dengan udara luar atau permukaan kulit atau kulit diatasnya masih utuh ini disebut

fraktur tertutup (atau sederhana) (Solomon et al, 2010).

Gambaran klinik pada fraktur pasien dewasa muda biasanya mengeluh nyeri

yang hebat, walau pasien tidak mengeluh nyeri sekalipun harus dilakukan

pemeriksaan untuk patah tulang pada femur (Solomon et al, 2010).

Dari Anamnesis, pemeriksaan, mekanisme cedera, gambaran klinis, insidensi

fraktur serta letak nyeri kemungkinan pasien mengalami fraktur pada bagian

collum femur. Ini juga diperkuat pemeriksaan yang lain.

ROM PADA EKSTREMITAS INFERIOR

EKSTREMITAS INFERIOR ROM AKTIF ROM PASIF

DEXTRA SINISTRA DEXTRA SINISTRA

HIP Fleksi

Ekstensi

Abduksi

Adduksi

Eksorotasi

Endorotasi

0-120

0-30

0-45

0-30

0-45

0-35

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

0-120

0-30

0-45

0-30

0-45

0-35

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Knee Fleksi

Ekstensi

0-135

0

Tidak Valid Dinilai

0

0-135

0

Tidak Valid Dinilai

0

9

Page 11: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

Ankle Dorsofleksi

Plantarfleksi

0-20

0-50

0-20

0-50

0-20

0-50

0-20

0-50

MANUAL MUSCLE TESTING (MMT) PADA EKSTREMITAS INFERIOR

EKSTREMITAS INFERIOR DEXTRA SINISTRA

HIP Fleksi

Ekstensi

Abduksi

Adduksi

Eksorotasi

Endorotasi

5

5

5

5

5

5

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

KNEE Fleksi

Ekstensi

5

5

Tidak Valid Dinilai

Tidak Valid Dinilai

ANKLE Dorsofleksi

Plantarfleksi

5

5

5

5

Dari pemeriksaan radiologi foto polos pelvis dan MRI, didapatkan hasil

fraktur collum femur sinistra transcervical garden III, sehingga dapat diambil

kesimpulan diagnosis Klinik pasien ini adalah Close fraktur collum femur sinistra

transcervical garden III. Kemudian pasien dioperasi pada tanggal 17-05-14 dengan

ORIF plate and screw dan diperbolehkan pulang pada tanggal 20-05-14.

Tujuan Terapi Ortopedi pada pasien ini meliputi Alignment yaitu

Mengembalikan fragmen pada posisi anatomis untuk fraktur yang tidak stabil.

Tingkat kepuasan alignment setidaknya tidak lebih dari 15 derajat dari valgus dan 10

derajat dari anterior posterior angulation serta stabilitas yaitu menekan fragmen

fraktur dengan screws untuk mengembalikan kontak kortek tulang. Mengganti

femoral head pada pasien tua dengan fraktur yang tidak stabil untuk mencapai

kestabilan secepatnya.

10

Page 12: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

Problem rehabilitasi medik pada pasien ini meliputri, impairment: nyeri pada

panggul & oedema didaerah panggul, disability: terdapat keterbatasan dalam

melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berdiri tanpa penopang, berjalan, mandi.

Sehingga pasien ini membutuhkan terapi meliputi terapi medikamentosa dan non-

medikamentosa.

Terapi medikamentosa yang digunakan pada pasien adalah antibiotik,

antibiotik untuk mencegah adanya infeksi (profilaksis), bisa memakai golongan

cephalosporin generasi III seperti Cefotaxime 3 x 1 gr. Untuk mengurangi nyeri dapat

digunakan analgetik golongan NSAID atau golongan lainnya, pada pasien ini

diberikan Na Diklofenak 3 x 50 mg

Terapi non-Medikamentosa (Rehab Medik) pasien ini meliputi fisioterapi,

okupasi terapi dan ortotik prostetik. Prinsip terapi pada fraktur collum femur adalah

reduksi yang tepat, fiksasi secara erat dan aktivitas dini.

Rehabilitasi Pasien Fraktur Colum Femur Setelah Open Reduction Internal Fixation

Sejak fraktur

hingga 1

minggu

-Isometric gluteal, quadriceps exercise

-Isotonic ankle exercise

-General conditioning, strengthening exercise

2 minggu -Active, active assistive range of motion to the hip, knee, ankle.

-Isometric gluteal, quadriceps strengthening exercise

-Latihan transfer dan ambulasi dengan alat bantu

4-6 minggu -Active, active assistive range of motion to the hip, knee, ankle.

-Isometric gluteal, quadriceps strengthening exercise

-Latihan transfer dan ambulasi dengan alat bantu

8-12 minggu Isometrik dan isotonik hip dan knee

12-16 minggu -Isometrik dan isotonik hip dan knee

-Full weight bearing

(Hoppenfeld et al, 1999).

11

Page 13: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

Berikut ini adalah tujuan dilakukannya rehabilitasi medik pada pasien fraktur

coluum:

1) Lingkup Gerak Sendi/LGS (Range of Motion/ROM)

Menambah dan mengembalikan lingkup gerak sendi lutut dan pinggul.

2) Kekuatan Otot

Menambah kekuatan otot yang terkena efek dari fraktur.

a) Gluteus medius: abduksi pinggul

b) Iliopsoas: fleksi pinggul

c) Gluteus maximus: ekstensi pinggul

d) Adductor magnus, longus, and brevis: adduksi pinggul

e) Quadriceps: ekstensi lutut

f) Hamstrings: fleksi lutut

3) Pengembalian Fungsi

Menormalkan cara berjalan pasien. Mencapai 90 derajat fleksi pinggul

untuk posisi duduk yang baik.

Okupasi Terapi pada pasien ini diberikan untuk melatih pasien dalam aktivitas

sehari-hari (ADL) misalnya mandi,berdiri tanpa penopang, dan berjalan. Ortotik

Prostetik dibutuhkan untuk membantu penyediaan alat yang dibutuhkan pasien yaitu

double crutch. Psikologi dan Pekerja Sosial Medik saat ini belum dibutuhkan untu

pasien dan keluarga pasien ini.Waktu Perkiraan Penyembuhan Tulang pada pasien ini

sekitar 12 sampai 16 minggu dan waktu Perkiraan Rehabilitasi sekitar 15 sampai 30

minggu.

Prognosis ad vitam pada pasien ini adalah bonam karena penyakit ini sudah

didiagnosis dan saat ini tidak mengancam nyawa serta tanda-tanda vitalnya dalam

kondisi baik. Prognosis ad sanactionam pada pasien ini adalah dubia ad bonam karena

faktor penyulit kesembuhan masih mungkin mempengaruhi pasien tetapi angka

rekurensi sangat minimal untuk dewasa muda. Prognosis ad functionam pada pasien

ini adalah dubia ad bonam karena fungsi-fungsi masih mungkin membaik ataupun

12

Page 14: STATUS KASUS fraktur colum femur.docx

memburuk seperti stiffness maupun kontraktur jika tidak dilakukan terapi pengobatan

yang adekuat terhadap rehabilitasi pasca operasinya.

DAFTAR PUSTAKA

Cuccurullo, S. 2002. Physical Medicine and Rehabilitation Board Review. New

Jersey:Demos pp 203-4

Hoppenfeld, S., Murthy, V. 1999. Treatment and Rehabilitation of Fracture.

Pratt, E., Amiran, M., Gray, P. 2001. Open Reduction and Internal Fixation of the

Hip. In Maxey, L. Magnusson, J. Rehabilitation for the Postsurgical Orthopedic

Patient. United Kingdom: Mosby pp 188-205

Snell, R. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Jakarta: EGC pp: 557-

91

Solomon, L. Warwick, D. Nayagam, S. 2010. Apley’s System of Orthopaedics and

Fractures. United Kingdom: Hodder Arnold pp: 847-52

13