Statistical Process Control
-
Upload
hana-septiana -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
description
Transcript of Statistical Process Control
Statistical Process Control
Pendahuluan
Salah satu teknik untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa adalah control proses statistik
(SPC). Ada tujuh teknik dasar, 4 teknik yang pertama tidak terlalu berproses secara statistic
sehingga mengacu pada istilah yang salah. Teknik ini tidak hanya untuk mengontrol
prosesnya, tetapi juga untuk meningkatkan prosesnya.
Diagram Pareto
Diagram Pareto adalah sebuah diagram yang merangking klasifikasi dari data yang ada.
Diagram ini dikenal sebelumnya dengan sebutan histogram, Diagram Pareto skala
horisontalnya berupa kategorik, sedangkan histogram berupa numerik. Diagram ini berfungsi
untuk mengidentifikasi masalah yang paling penting. Contoh masalah-masalah tersebut,
yaitu:
1. Penghitungan pelanggan tentang penjualan mayoritas.
2. Penghitungan proses tentang pengubahan biaya
3. Pengitungan ketidaksesuaian untuk keluhan pelanggan
4. Penghitungan persediaan untuk suku cadang yang ditolak
5. Penghitungan masalah untuk banyaknya proses yang melambat
6. Penghitungan produk untuk banyaknya keuntungan yang didapat
7. Penghitungan item untuk banyaknya biaya persediaan
Telephone
Fax
Letter
LoginCreditcheck
Hold
ContractReview
OK
35 51 44 47 29 310%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Column1Column2Column3
Coating machine
Non
conf
orm
ityFr
eque
ncy
Diagram Proses Flow
Diagram Flow digunakan untuk banyak produk dan jasa. Diagram ini menunjukkan
perputaran barang atau jasa yang melewati berbagai proses operasional. Diagram ini
memudahkan untuk memvisualisasikan seluruh sistem, mengidentifikasi titik-titik yang
berpotensi untuk membuat masalah, dan menempatkan aktivitas control. Hal ini akan
menjawab, “siapa pelanggan berikutnya?”
Diagram Sebab – Akibat (Diagram C&E)
Diagram sebab-akibat adalah sebuah gambar yang terdiri dari desain garis dan symbol yang
mewakili hubungan yang bermakna antara sebuah akibat dan penyebabnya. Hal ini
dikembangkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa pada tahun 1943 dan diagram ini biasanya disebut
diagram Ishikawa atau diagram tulang ikan (fishbone) karena bentuknya.
VitalFew
People Materials Work Methods
Environment Equipment Measurement
QualityCharacteristic
Diagram C&E berguna untuk menginvestigasi efek buruk yang terjadi dan untuk mengambil
langkah bagaimana mengatasinya atau efek baik yang terjadi dan mempelajari penyebab yang
memungkinkan. Setiap efek memiliki berbagai penyebab.
Perhatikan beberapa hal pokok yang akan menentukan hasilnya:
1. Partisipasi dalam setiap anggota dari sebuah tim yang difasilitasi oleh setiap anggota
yang memberi satu ide dalam suatu waktu.
2. Kuantitas ide, lebih dari sekedar kualitas.
3. Kritik dari sebuah ide tidak diperkenankan.
4. Jarak penglihatan dari diagram adalah factor primer dari partisipasi.
5. Membuat suasana yang berorientasi pada pemberian suatu solusi, bukan suasana
untuk mengeluh.
6. Membiarkan ide muncul untuk suatu waktu dan terdapat sesi brainstorming.
Diagram ini berguna untuk:
1. Menganalisa kondisi actual untuk suatu tujuan peningkatan kualitas barang/jasa, lebih
efisien digunakan untuk sumberdaya dan mengurangi biaya.
2. Mengurangi kondisi yang menyebabkan ketidaksesuaian dan keluhan pelanggan.
3. Menstandarisasi proses operasional yang ada.
4. Mengedukasi dan memberi pelatihan anggota dalam membuat keputusan dan
melakukan aktivitas perbaikan.
Check Sheets
Tujuan dari adanya check sheets adalah untuk memastikan data telah terkumpul dengan benar
dan akurat dengan diopeasikan oleh anggota. Data dikumpulkan dalam cara yang dapat
dianalisa dengan cepat dan mudah. Check sheets juga dimungkinkan untuk menunjukkan
informasi waktu dan lokasi.
CHECK SHEET
Product: Bicycle 32 Number inspected: 2217
Nonconformity type Check Total
Blister
Light spray
Drips
Overspray
Runs
Others
IIIII IIIII IIIII IIIII I
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII III
IIIII IIIII IIIII IIIII II
IIIII IIIII I
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII II
IIIII
21
38
22
11
47
5
Total 144
Number
nonconforming
IIIII IIIII IIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
113
Histogram
Teknik proses control statistic yang pertama kali adalah histogram. Histogram
mendeskripsikan berbagai variasi di dalam proses, dan memungkinkan untuk menunjukkan
hubungan pada spesifikasi dan nominal (target).
Ungroup data
Number
Nonconforming
Tabulation Frequency
0 IIIII IIIII IIIII 15
1 IIIII IIIII IIIII IIIII 20
2 IIIII III 8
3 IIIII 5
4 III 3
5 I 1
Grouped Data
Category 1 Category 2 Category 3 Category 40
0.51
1.52
2.53
3.54
4.5
Series 1Column1Column2
Statistical Fundamental
Statistik didefinisikan sebagai ilmu yang berhubungan dengan koleksi, tabulasi, analisa,
intrepretasi, dan presentasi data kuantitatif. Setiap divisi terikat dengan keakuratan dan
kelengkapan data sebelumnya.
Mengukur Tendensi sentral
X=∑i=1
n
X i
n
Mengukur Rentang/Jarak
R=Xh−X i
Populasi dan sampel
Populasi adalah keseluruhan data yang menjadi objek
Sampel adalah sebagian data yang memenuhi syarat untuk mewakili populasi
Kurva Normal
Untuk memperoleh pemahaman tentang gejala atau peristiwa lebih luas dalam analisis data,
salah satu instrumen statistik yang dapat dimanfaatkan adalah kurva normal. Pemahaman
tentang kurve normal yang dibentuk dari distribusi normal penting sebagai alat untuk
menaksir atau meramalkan peristiwa yang lebih luas.
Diagram Kontrol
5 10 15 20 250%
10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Series 3Series 2Column1
Diagram Scatter
25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 750
0.51
1.52
2.53
3.5
Y-Values
Y-Values