Standard Operating Procedure VALIDASI SOAL -...

download Standard Operating Procedure VALIDASI SOAL - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/.../10/UN10F14-11-11-HK0102a-108-SOP-Validasi-Soal.pdf · Vignette. Penilaian yang ... 8. Hasil analisis dikirim

If you can't read please download the document

Transcript of Standard Operating Procedure VALIDASI SOAL -...

  • 0

    Standard Operating Procedure

    VALIDASI SOAL

    PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    2017

  • 1

    LEMBAR IDENTIFIKASI

    Nama Dokumen : Validasi Soal

    Kode Dokumen : UN10/F14/11/11/HK.01.02.a/108

    Revisi : 1

    Tanggal : 1 Oktober 2017

    Diajukan oleh : Dental Education Unit

    Citra Insany Irgananda, drg., M.Med.Ed

    Dikendalikan oleh : Ketua Jurusan Kedokteran Gigi

    Dr. Nur Permatasari, drg., MS

    Disetujui oleh : Dekan

    R. Setyohadi, drg., MS

  • 2

    DAFTAR ISI

    halaman

    LEMBAR IDENTIFIKASI 1

    DAFTAR ISI 2

    A. Tujuan 3

    B. Pihak Terkait 3

    C. Referensi / Dokumen terkait 3

    D. Definisi 4

    E. Urutan Prosedur 5

    F. Bagan Alir 11

  • 3

    Standard Operating Procedure

    VALIDASI SOAL Tujuan :

    Manual Prosedur Validasi Soal disusun bagi pihak terkait dalam pembuatan soal yang digunakan sebagai evaluasi terhadap proses pembelajaran di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya.

    Pada tingkat akademik, penilaian terhadap mahasiswa menggunakan soal MCQs, SOCA dan OSCE. Pada tingkat profesi penilaian menggunakan Mini-CEX, DOPS dan ujian komprehensif pada akhir profesi. Ujian tulis dengan metode CBT juga diuji cobakan sebagai latihan untuk pelaksanaan ujian CBT Tenaga Kesehatan Indonesia. Pihak Terkait : 1. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi 2. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Gigi 3. Sekretariat PBL 4. Tim OSCE 5. Tim CBT 6. Kepala Departemen (KaDep) 7. PenanggungJawab Blok (PJ Blok) 8. Tim Assessment 9. Staf Administrasi 10. Mahasiswa Referensi / Dokumen Terkait : 1. Buku Pedoman Akademik FKG UB 2. Buku Pedoman Persiapan dan Penyelenggaraan OSCE

    HPEQ PROJECT 2011 3. Buku Panduan dan Penyelenggaraan CBT - HPEQ

    PROJECT 2011

  • 4

    Definisi : 1. Validasi adalah menurut cara yang semestinya berlaku. 2. Soal adalah pertanyaan yang harus dijawab; hal, masalah,

    atau perkara yang harus dipecahkan. 3. Evaluasi adalah kegiatan menilai keberhasilan proses

    pembelajaran terhadap mahasiswa melalui soal-soal yang diujikan.

    4. MCQs (The quality multiple-choice items) adalah suatu bentuk soal ujian tulis yang terdiri dari pertanyaan dan pilihan jawaban.

    5. SOCA (Student Oral Case Analysis) adalah suatu bentuk

    penilaian terhadap mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus kemudian mempresentasikan atau menjelaskan hasil analisis dari kasus tersebut.

    6. OSCE (Objective, Structured, Clinical Examination) adalah

    suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu.

    7. Mini-CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise) adalah penilaian terhadap performance dokter gigi muda dengan menggunakan pasien yang sesungguhnya.

    8. DOPS (Direct Observation of Procedural Skills) adalah metode penilaian yang difokuskan untuk menilai ketrampilan procedural (procedural skills) mahasiswa saat berinteraksi dengan pasien di klinik

    9. CBT (Computerised Based Testing) adalah ujian untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan teori menggunakan system komputer.

    10. KaDep adalah seorang dosen yang memangku jabatan sebagai penanggungjawab departemen mata ajar.

    11. PJ Blok adalah seorang dosen yang diberikan tugas untuk menjadi penanggungjawab blok yang akanberlangsung.

    12. Tim OSCE adalah tim yang bertugas dan bertanggungjawab sebagai pelaksana OSCE. Terdiri dari stafpengajar / dosen dan staf administrasi.

    13. Tim CBT adalah tim yang bertugas dan bertanggungjawab sebagai pelaksana CBT. Terdiri dari staf pengajar / dosen dan staf administrasi.

  • 5

    14. Tim Assessment adalah tim yang bertugas untuk menilai soal-soal yang diserahkan oleh PJ Blok.

    Urutan Prosedur : Penilaian Mahasiswa pada tingkat Akademik I. Soal MCQs (The quality multiple-choice items)

    Merupakan suatu bentuk soal ujian tulis yang terdiri dari pertanyaan dan pilihan jawaban. Soal dapat berupa Recall atau Aplikasi. Pada soal aplikasi menggunakan Stem / Vignette. Penilaian yang dilakukan terhadap mahasiswa dengan menggunakan soal MCQs ini dilakukan pada pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode PBL (Problem Based Learning) yaitu metode pembelajaran berdasarkan masalah. Soal diberikan dalam bentuk pretes dan postes selama proses Diskusi Kelompok ke-2. Soal MCQs ini juga digunakan pada ujian akhir blok sebagai cara penilaian pengetahuan / hasil belajar mahasiswa selama proses PBL tadi (proses pelaksanaan PBL dapat dilihat pada Manual Prosedur Tehnis Pelaksanaan PBL). Prosedur : 1. PJ Blok menyampaikan kepada KaDep mengenai

    kebutuhan soal yang diperlukan sebagai evaluasi hasil pembelajaran dalam Blok yang sedang berjalan. Dalam hal ini KaDep juga sebagai penanggungjawab terhadap pembuatan /written dan review soal masing-masing mata

    ajar. 2. KaDep masing-masing mata ajar menyampaikan kepada

    tim pembuat soal (Item Written) pada mata ajar tersebut untuk membuat dan menyusun soal sesuai kebutuhan yang disampaikan PJ Blok.

    3. Tim pembuat soal (Item Written) membuat dan menyusun soal

    4. Soal yang telah dibuat diserahkan kepada tim review soal masing-masing mata ajar untuk dilakukan assessment (Item review I) .

  • 6

    5. KaDep menyerahkan soal yang telah dibuat dan direview tadi kepada PJ Blok. Dalam hal ini PJ Blok juga bertindak sebagai Item review II.

    6. PJ Blok menggunakan soal tadi dalam pelaksanaan ujian akhir blok sebagai cara penilaian pengetahuan / hasil belajar mahasiswa selama proses PBL.

    7. PJ Blok juga menyerahkan soal yang digunakan untuk ujian tadi untuk dianalisis oleh tim item analysis.

    8. Hasil analisis dikirim kepada Peer review tingkat FKG. 9. Soal yang telah dianalisis tadi diserahkan kepada tim Item

    Bank Administration tingkat local / FKG. Penilaian : Sistem penilaian berdasarkan acuan Universitas Brawijaya dalam nilai angka mutu, huruf mutu dan bobot.

    Kisaran Angka Huruf Mutu Bobot

    >80-100 A 4

    >75-80 B+ 3,5

    >69-75 B 3

    >60-69 C+ 2,5

    >55-60 C 2

    >50-55 D+ 1,5

    >44-50 D 1

    55 60).

    II. SOCA (Student Oral Case Analysis)

    SOCA merupakan suatu metode untuk menilai clinical reasoning/knows-how. Penilaian dilakukan terhadap mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus kemudian mempresentasikan dan menjelaskan hasil analisis dari kasus tersebut. Metode dengan presentasi ini sangat penting untuk melatih mahasiswa dalam menjelaskan suatu kasus kepada pasien maupun keluarga pasien. Metode SOCA dilakukan untuk penilaian pada ujian akhir blok 14 yaitu Simulasi Klinik. Tehnis pelaksanaannya dengan menggunakan beberapa station. Pada setiap station mahasiswa diberikan soal dengan materi dari satu bidang mata ajar utama dan diintegrasikan dengan mata ajar lain.

  • 7

    Waktu yang disediakan adalah 12 menit dengan rincian 2 menit untuk membaca soal, 5 menit untuk menjawab pertanyaan secara tertulis dan 5 menit untuk menjawab secara lisan. Cara penilaiannya menggunakan boring checklist dengan skala 0-2. Total nilai adalah dari 40% ujian tulis dan 60% ujian lisan.

    III. OSCE (Objective, Structured, Clinical Examination) OSCE merupakan metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station

    dengan waktu tertentu. Obyektif karena semua mahasiswa diuji dengan ujian yang sama. Terstruktur karena yang diuji ketrampilan klinik tertentu dengan lembar penilaian tertentu. Ujian OSCE dilakukan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan, ketrampilan psikomotor, sikap serta kemampuan berkomunikasi melalui praktek pelaksanaan. Prosedur : 1. Tim OSCE menyampaikan kepada KaDep mengenai

    kebutuhan soal yang diperlukan dalam pelaksanaan OSCE.

    2. KADEP bersama staf pengajar mata ajar membuat dan menyusun soal sesuai kebutuhan yang disampaikan Tim OSCE.

    3. KADEP menyerahkan soal yang telah dibuat dan disusun bersama staf pengajar kepada Tim OSCE.

    4. Tim OSCE menilai soal yang telah diserahkan oleh KaDep.

    5. Soal yang telah dinilai kemudian digunakan sebagai soal ujian OSCE.

    6. Pelaksanaan ujian OSCE. 7. Setelah ujian selesai, soal ujian diserahkan kepada item

    bank. 8. Peserta ujian OSCE diminta untuk memberikan evaluasi

    terhadap pelaksanaan ujian OSCE .

  • 8

    Soal Ujian OSCE : Soal yang diberikan mencakup pengetahuan, ketrampilan psikomotor, sikap serta kemampuan berkomunikasi yang diterapkan dalam satu kesatuan untuk memecahkan masalah yang dijumpai pada saat praktek. Penilaian :

    Ada dua macam penilaian : 1. Borang checklist yang diisi untuk setiap tahap elemen

    penilaian. 2. Global performance merupakan kesimpulan terhadap

    hasil pekerjaan yang telah dilakukan oleh peserta OSCE. Kriteria penilaiannya Passed, Borderline, Failed.

    Penilaian Mahasiswa pada tingkat Profesi I. Mini-CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise)

    Mini-CEX merupakan penilaian terhadap performance dokter

    gigi muda dengan menggunakan pasien yang sesungguhnya. Penilaian dilakukan dengan diawasi (observasi) secara langsung kemudian diberikan feedback segera setelah pengujian. Pelaksanaannya bisa meliputi banyak kasus, dinilai oleh banyak penguji, serta dapat dilaksanakan pada banyak tempat, antara lain di Poliklinik, Puskesmas, Rumah Sakit, ataupun pada suatu komunitas. Keunggulan metode penilaian ini adalah karena pelaksanaannya merupakan bagian integral dari kegiatan rutin sehari-hari yang dilakukan oleh peserta didik sehingga dapat berinteraksi dengan berbagai kasus, mendapat tantangan klinik yang lengkap dan realistik, fleksibel dalam tempat dan waktu, serta langsung mendapatkan umpan balik yang konstruktif dari penguji. Komponen penilaiannya meliputi kemampuan anamnesis dan pemeriksaan, menentukan diagnosis dan keputusan klinis, kemampuan tekhnis dan ketangkasan, ketrampilan komunikasi, , profesionalisme, pengorganisasian/efisiensi dan penanganan pasien secara keseluruhan.

  • 9

    II. DOPS (Direct Observation of Procedural Skills) DOPS merupakan metode penilaian yang difokuskan untuk menilai ketrampilan procedural (procedural skills) mahasiswa

    dengan cara mengobservasi mereka saat berinteraksi dengan pasien di klinik. Keunggulan metode DOPS ini adalah karena dalam pelaksanaannya berdasarkan pasien, berdasarkan observasi, peserta mendapatkan feedback, dan khusus berupa ketrampilan procedural (procedural skills). Komponen penilaiannya meliputi pemahaman indikasi, anatomi terkait dan tekhik prosedur, informed concent,

    prosedur persiapan sebelum tindakan, analgesia dan anastesi, kemampuan teknis, teknis aseptik, meminta bantuan bila kesulitan, manajemen pasca tindakan, ketrampilan komunikasi, profesionalisme penanganan pasien, kemampuan umum untuk tindakan secara keseluruhan. Proses penilaiannya menggunakan borang check list meliputi kompetensi ketrampilan prosedural, dinilai beberapa kali oleh beberapa dosen serta dilakukan di beberapa tempat pelayanan selama rotasi klinik. Performa mahasiswa dinilai menggunakan skala penilaian : - Dibawahtingkatkompetensi yang diharapkan - Tingkat kompetensisedang (borderline level) - Sesuaitingkatkompetensi yang diharapkan - Diatastingkatkompetensi yang diharapkan

    III. CBT (Computerised Based Testing)

    CBT merupakan ujian untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan teori menggunakan sistem komputer. Ujian tulis dengan metode CBT diuji cobakan sebagai latihan untuk pelaksanaan ujian CBT Tenaga Kesehatan Indonesia. Dalam pelaksanaan CBT terdapat komponen pelaksana ujian yang meliputi pengawas pusat, pengawas lokal, operator teknologi informasi dan penanggung jawab lokasi (coordinator CBT Center). Persiapan utama yang perlu dilakukan adalah workstation yaitu perangkat keras berupa komputer (personal computer), terdiri dari Central Processing Unit (CPU), layar monitor, keyboard dan mouse, serta terhubung dengan

  • 10

    intranet yang memenuhi persyaratan minimal dalam menunjang pelaksanaan CBT. Prosedur Validasi Soal CBT : 1. Tim CBT menyampaikan kepada KaDep mengenai

    kebutuhan soal yang diperlukan dalam pelaksanaan CBT. 2. KaDep bersama staf pengajar mata ajar membuat dan

    menyusun soal sesuai kebutuhan yang disampaikan Tim CBT.

    3. KADEP menyerahkan soal yang telah dibuat dan disusun bersama staf pengajar kepada Tim CBT.

    4. Tim CBT menilai soal yang telah diserahkan oleh KaDep. 5. Soal yang telah dinilai kemudian digunakan sebagai soal

    ujian CBT. 6. Pelaksanaan ujian CBT. 7. Setelah ujian selesai, soal ujian diserahkan kepada Item

    Bank Administration lokal. 8. Peserta ujian CBT diminta untuk memberikan evaluasi

    terhadap pelaksanaan ujian CBT.

  • 11

    BAGAN ALIR VALIDASI SOAL

    PJ Blok

    KaDep

    Tim Pembuat Soal (Item

    Written)

    Item Reviewer I

    PJ Blok II/ Item Reviewer II

    Item Analysis

    Peer Review

    Item Bank

    Administrator

    Mulai

    Menyampaikan kepada KaDep mengenai kebutuhan soal

    Menyampaikan kepada Tim pembuat soal untuk membuat dan menyusun soal

    Membuat dan menyusun soal

    Penilaian (assessment ) soal

    Soal digunakan untuk ujian blok

    Analisis Soal

    Review Soal

    Koleksi Soal

    Selesai