Standar Isi

27
INSTRUMEN AKREDITASI SMK 2014 (PANDUAN BAGI ASESOR) Edisi Revisi I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP C Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP D Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP A. JUKNIS 1. Melaksanakan KTSP dibuktikan dengan dokumen kurikulum sekolah yang memuat: 1)mata pelajaran; 2)muatan lokal; 3)kegiatan pengembangan diri; 4)pengaturan beban belajar; 5)ketuntasan belajar; 6)kenaikan kelas dan kelulusan; 7)penjurusan/peminatan; 8)kecakapan hidup; dan 9)pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. B. PENDUKUNG Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara). No. Muatan KTSP 1 Mata pelajaran: 1) 11) 2) 12) 3) 13) 4) 14) 5) 15) 6) 16) hal. 1 /58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

description

standar isi

Transcript of Standar Isi

Page 1: Standar Isi

INSTRUMEN AKREDITASI SMK 2014(PANDUAN BAGI ASESOR)

Edisi Revisi

I. STANDAR ISI

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

A Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP

B Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

C Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP

D Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP

E Tidak melaksanakan KTSP

A. JUKNIS

1. Melaksanakan KTSP dibuktikan dengan dokumen kurikulum sekolah yang memuat:

1)mata pelajaran;2)muatan lokal;

3)kegiatan pengembangan diri;

4)pengaturan beban belajar;

5)ketuntasan belajar;

6)kenaikan kelas dan kelulusan;

7)penjurusan/peminatan;

8)kecakapan hidup; dan

9)pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

B. PENDUKUNG

Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara).

No. Muatan KTSP

1 Mata pelajaran:

1) 11)

2) 12)

3) 13)

4) 14)

5) 15)

6) 16)

7) 17)

8) 18)

9) 19)

hal. 1/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 2: Standar Isi

10) 20)

2 Muatan lokal:

1)

2)

3)

3 Kegiatan pengembangan diri:

1) 6)

2) 7)

3) 8)

4) 9)

5) 10)

4 Pengaturan beban belajar*

5 Ketuntasan belajar (KKM)**:

1) KKM= _____ 11) KKM= _____

2) KKM= _____ 12) KKM= _____

3) KKM= _____ 13) KKM= _____

4) KKM= _____ 14) KKM= _____

5) KKM= _____ 15) KKM= _____

6) KKM= _____ 16) KKM= _____

7) KKM= _____ 17) KKM= _____

No. Muatan KTSP

8) KKM= _____ 18) KKM= _____

KKM= _____

KKM= _____

9) KKM= _____ 19)

10) KKM= _____ 20)

6 Kriteria kenaikan kelas:

1)

2)

3)

4)Kriteria kelulusan:

1)

2)

3)

4)

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 2/58

Page 3: Standar Isi

7 Penjurusan/peminatan***:

Nama program keahlian :

Nomor kode :

8 Pendidikan kecakapan hidup:

9 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:

Keterangan : * Lampirkan kalender akademik dan jadwal pelajaran

** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM

*** Tuliskan nama dan nomor kode program keahlian sesuai dengan spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan (Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor251/C/KEP/MN/2008).

C. Asesor:Bukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=1-5 dan 6 atau 7 atau 8 atau 9. E=kurang dari 5

2. Program keahlian mengembangkan kurikulum bersama-sama Tim Pengembang Kurikulum berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.

A Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam Program keahlian, Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah, Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), konselor, komite sekolah/madrasah, dan penyelenggara lembaga pendidikan

B Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian, Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah, Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), dan konselor

C Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian, Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah, dan Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI)

D Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian, Ketua program keahlian, dan Kepala Sekolah/Madrasah

E Tidak mengembangkan kurikulum

A. JUKNIS

hal. 3/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 4: Standar Isi

Tim Pengembang kurikulum adalah tim yang bertugas antara lain menyusun kurikulum sekolah/madrasah.

Keterlibatan Tim Pengembang kurikulum dibuktikan dengan dokumen undangan, berita acara rapat, dan daftar hadir dari berbagai pihak yangterlibat (seluruh guru mata pelajaran, ketua program keahlian, kepala sekolah/madrasah, konselor, DU/DI, komite sekolah/madrasah dan penyelenggara lembaga pendidikan).

Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen StandarKompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak terkait.

Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau sejenisnya.Konselor adalah guru bimbingan dan penyuluhan (BP) atau nama lain yang sejen is.

B. PENDUKUNG

Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.

No.Komponen ketersediaan*

Ada Tidak

1 Berita acara rapatC.

2 Tanda Tangan

a. Guru mata pelajaran

b. Guru Bimbingan & konseling/konselor

c. Ketua Komite sekolah/madrasah atau penyelengara lembaga pendidikan

D.Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ ada” atau “tidak”.

C. Asesor:-Adanya daftar peserta yang akan diuandang, berdasarkan kualifikasi yang lengkap-Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat.-Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI, Spektruk Kejuruan (permendiknas no.28 tahun 2009-Berita acara rapat semua unsur terkait-Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan-Catatan : Dokumen aktifitas terdiri dari; penyusunan dan pengesahan

Catatan: Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian

Tambahan Bukti

2.2 Semua kompetensi keahlian telah menggunakan penamaan kompetensi keahlian berdasarkan Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen No. 251/C/Kep/MN/ 2008 Tahun 2008 tentang Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan

Sesuai 1. Adanya Perubahan nama, yaitu Program Keahlian menjadi Kompetensi Keahlian.

2. Adanya dokumen Spektrum Keahlian.

2.3 SK KD mata pelajaran pada Program Sesuai SE. Dirjen Mandikdasmen No.

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 4/58

Page 5: Standar Isi

Normatif dan Adaptif yang digunakan di sekolah ini telah sesuai dengan Permen Diknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang SKKD dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif SMK

2.4 SK KD mata pelajaran pada program produktif yang digunakan di sekolah ini telah sesuai dengan Permen Diknas nomor 28 tahun 2009 tentang SK KD SMK/MAK

SesuaiDokumen Permendiknas No. 28 tahun 2009

3. Program keahlian mengembangkan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.

A Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok

B Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 5 atau 6 kegiatan pokok

C Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 3 atau 4 kegiatan pokok

D Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 1 atau 2 kegiatan pokok

E Tidak mengembangkan kurikulum

A. JUKNISTujuh kegiatan pokok dalam mekanisme pengembangan KTSP:

1) melibatkan tim pengembang (guru, DU/DI, konselor, kepala sekolah/madrasah, dan komite sekolah/madrasah); sesuai SK Kepala Sekolah/Madrasah

2) dilakukan melalui workshop (di sekolah/madrasah);

3) kegiatan reviu dan revisi;

4) menghadirkan narasumber (ahli pendidikan, praktisi pendidikan, pengawas sekolah, dewan pendidikan, Kemdikdud/Kemenag, dan Pemda);

5) tahap finalisasi;

6) pemantapan dan penilaian dokumen KTSP oleh Tim Pengembang berdasarkan petunjuk teknis penyusunan KTSP; serta

7) mendokomentasikan hasil pengembangan kurikulum yang ditandai dengan Tanda Tangan Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Kemenag

Jawaban dibuktikan dengan menunjukkan dokumen kegiatan tersebut di atas dan berita acara yang menyertainya

B. PENDUKUNG

Dokumen mekanisme pengembangan KTSP sekolah/madrasah

No. Dokumenketersediaan*

Ada Tidak

1 Daftar hadir tim pengembang

2 Daftar hadir Narasumber

hal. 5/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 6: Standar Isi

3 Draft KTSP

4 Dokumen final KTSP

5 Dokumen pemantapan dan penilaian KTS P

Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ ada” atau “tidak”.

C. Asesor::Bukti:- Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan KTSP.- Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.),

notulen rapat.- Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg

hadir.- Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review

dan revisi, kegiatan finalisasi dan pemantapan/penilaian).- Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP - Pedoman Penilaian sbb:A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau 2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), E=KTSP BSNP =0

Catatan :Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan

2.6Semua Kurikulum program Produktif dilakukan sinkronisasi oleh pihak sekolah dengan DU/DI

Sesuai Dokumen hasil Sinkronisasi dengan DU/DI

4. Program keahlian mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip pengembangan KTSP

A Melaksanakan 7 prinsip pengembangan KTSP

B Melaksanakan 5-6 prinsip pengembangan KTSP

C Melaksanakan 3-4 prinsip pengembangan KTSP

D Melaksanakan 1-2 prinsip pengembangan KTSP

E Tidak mengembangkan kurikulum

A. JUKNISTujuh prinsip pengembangan KTSP adalah :

1)berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya;

2)beragam dan terpadu;

3)tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;4)relevan dengan kebutuhan kehidupan;

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 6/58

Page 7: Standar Isi

5)menyeluruh dan berkesinambungan;

6)belajar sepanjang hayat; dan

7)seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.

Jawaban dibuktikan dengan referensi yang terdapat dalam dokumen tertulispengembangan kurikulum.

B. PENDUKUNGDaftar dokumen yang menunjukkan penerapan prinsip pengembangan kurikulum

No. Prinsip pengembangan Nama dokumen

1 berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya

2 beragam dan terpadu

3 tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

4 relevan dengan kebutuhan kehidupan

5 menyeluruh dan berkesinambungan

6 belajar sepanjang hayat

7 seimbang antara kepentingan nasional dan daerah

C.Keterangan: Satu dokumen dapat mendukung lebih dari satu prinsip pengembangan

D. Assesor Asesor memeriksa bukti keberadaan: APAKAH MASIH COCOK ? DISINI TENTANG KTSP (KURIKULUM) program remedial dan bukti keterlaksanaan ( kartu hasil remedial) dokumen pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran dokumen pembelajaran di alam terbuka (prinsip pendayagunaan kondisi

alam), misalnya:pembelajaran disekitar halaman sekolah, pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata (misalnya: museum, kebun raya, taman biologi), program out bond pada RPP dll.

dokumen kegiatan sosial dan budaya(pembelajaran maupun pengem-bangan diri), contoh :bazaar, pentas seni, pameran, foto-foto kegiatan dll.

5. Program keahlian menyusun kurikulum muatan lokal dankurikulum berbasis pendidikan karakterdengan melibatkan berbagai pihak.

A Menyusun dengan melibatkan 7 pihak atau lebih

B Menyusun dengan melibatkan 5-6 pihak

C Menyusun dengan melibatkan 3-4 pihak

D Menyusun dengan melibatkan 1-2 pihak

E Tidak menyusun kurikulum muatan lokal

hal. 7/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 8: Standar Isi

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen penyusunan kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter yang melibatkan berbagai pihak seperti:

1)Seluruh guru mata pelajaran dalam Program Keahlian,

2)Ketua Program Keahlian,

3)Kepala Sekolah/Madrasah,

4)Pengawas Sekolah/Madrasah

5)Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI),

6)Konselor, dan7)Komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan

B. PENDUKUNG

Dokumen

Muatan lokal yang diselenggarakan Program Pendidikan atau Sekolah/Madrasah.

a) ___________________________________________________________________

b) ___________________________________________________________________

c) ___________________________________________________________________

d) ___________________________________________________________________

e) ___________________________________________________________________

Pihak-pihak yang terlibat dalam penyususnan kurikulum muatan lokal dan

kurikulum berbasis pendidikan karakter:

a) ___________________________________________________________________

b) ___________________________________________________________________

c) ___________________________________________________________________

d) ___________________________________________________________________

No. Dokumenketersediaan*

Ada Tidak

1 Daftar hadir tim pengembang

2 Daftar hadir Narasumber

3 Dokumen kurikulum/silabus mata pelajaran muatan lokal

4 Dokumen kurikulum/silabus mata pelajaran berbasis pendidikan karakter

Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ ada” atau “tidak”.

C. Asesor: :- Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1 mulok wajib

(minimal) disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa produktif ataupun yang lain misalnya bahasa asing).

.- Pedoman Penilaian, sbb:

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 8/58

Page 9: Standar Isi

A= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan Fkomponen dalam instrumen A

B= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam instrumen B

C= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam juknis C

D= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK)sesuai instrument D

E= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH) sesuai instrument E(pedoman tsb di atas tidak relevan dg butir pertanyaan dan juknis)?

Catatan :Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.9

Sekolah mengembangkan mata pelajaran muatan lokal sesuai dengan kebutuhan kompetensi keahlian

Sesuai

Tidak ada

6. Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A Melaksanakan 7 jenis atau lebih kegiatan ekstrakurikuler

B Melaksanakan 5-6 kegiatan ekstrakurikuler

C Melaksanakan 3-4 kegiatan ekstrakurikuler

D Melaksanakan 1-2 kegiatan ekstrakurikuler

E Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lain-lain.

B. PENDUKUNGJenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki Program Pendidikan.

No. Pihak yang terlibat No. Pihak yang terlibat

1 7

2 8

3 9

4 10

5 11

6 12

C. Asesor::Bukti yang harus ada :- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penetapan Ekstra Kurikuler

hal. 9/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 10: Standar Isi

- Adanya SK Kep.Seko ttg Pembina Ekstra Kurikuler- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan ekstra

kurikuler)- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing ekstra

kurikulerEkstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga (tambahan)

Catatan :Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.10

Sekolah melaksanakan program pengembangan diri berupa bimbingan karier, kreativitas dan konseling yang berorientasi di DU/DI skala Internasional

Ada tambahan bukti

Program kerja pengembangan diri yang berorientasi pada DU/DI berskala Internasional, dengan bukti :1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar

negeri2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI

berskala Internasional3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 10/58

Page 11: Standar Isi

7. Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.

A Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan konseling

B Melaksanakan 3 jenis kegiatan konseling

C Melaksanakan 2 jenis kegiatan konseling

D Melaksanakan 1 jenis kegiatan konseling

E Tidak melaksanakan kegiatan konseling

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya dokumen program pengembangan diri berupa kegiatan layanan konseling yang meliputi:

1)konseling belajar;2)konseling pribadi;

3)konseling sosial; dan

4)konseling karir (kejuruan)

B. PENDUKUNGJenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang dimiliki Program Pendidikan.

a)

b)

c)

d)

No. Jenis kegiatan konselingketersediaan*

Ada Tidak

1 Konseling belajar

2 Konseling Pribadi

3 Konseling Sosial

4 Konseling Karir

5

C. Asesor: :Bukti yang harus ada :- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penentuan jenis Conselor- Adanya SK Kep.Seko ttg pengangkatan petugas BP dan BK- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan Konseling)- Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor

Catatan :Item suplemen yang sesuai:

hal. 11/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 12: Standar Isi

No Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.10

Sekolah melaksanakan program pengembangan diri berupa bimbingan karier, kreativitas dan konseling yang berorientasi di DU/DI skala Internasional

Ada tambahan bukti

Program kerja pengembangan diri yang berorientasi pada DU/DI berskala Internasional, dengan bukti :1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar

negeri2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI

berskala Internasional3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

8. Program keahlian melaksanakan program Praktik Kerja di Dunia Usaha / Industri (Prakerin) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

A Program dilaksanakan selama 3 bulan atau lebih dan mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

B Program dilaksanakan selama 3 bulan atau lebih, tetapi tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

C Program dilaksanakan kurang dari 3 bulan, tetapi mengikuti jam kerja ka ryawa n/peg awa i

D Program dilaksanakan kurang dari 3 bulan, dan tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

E Program Praktik Kerja tidak dilaksanakan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan mencermati lama waktu pelaksanaan praktik kerja melalui antara lain:1) Pedoman pelaksanaan program praktik kerja di DU/DI yang dikeluarkan oleh

satuan/Program Keahlian dan telah disosialisasikan kepada para siswa.2) Arsip surat dari DU/DI ke Program Keahlian tentang penerimaan siswa untuk

praktik kerja industri (diperkuat dengan MoU)3) Laporan praktik kerja industri siswa4) Arsip fotocopy surat keterangan telah melaksanakan praktik kerja dari DU/DI

B. PENDUKUNGData Prakerin siswa di DU/DINo Nama DU/DI Jumlah Siswa

yang PrakerinWaktu Prakerin Lama Prakerin

1

2

3

4

A. Asesor: Bukti :-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI-Adanya data industry tempat prakerin siswa di DU/DI.

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 12/58

Page 13: Standar Isi

-Adanya journal Prakerin siswa-Adanya sertifikat prakerinCatatan tambahan: a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa dan

promosi/memasarkan kompetensi siswa. b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit

Produksi Sekolah dengan syarat UP tersebut telah mempunyai manajemen dan faktor lainnya yang sesuai dengan industri

c. Pelaksanaan Prakerin di DU/DI yang berskala Internasional.(3.10)

9. Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

A Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun minimal 38 minggu

B Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 minggu

C Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu kurang dari 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 minggu

D Satu jam pembelajaran tatap muka kurang dari 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu kurang dari 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 minggu

E Tidak menerapkan ketentuan beban belajar yang ditetapkan Kemdikbud

A. JUKNIS Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara siswa dengan guru.

Jawaban dibuktikan dengan:

1)kesesuaian alokasi waktu satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit;

2)jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam; dan3)jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.

(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)

B. PENDUKUNGBeban belajar yang ditetapkan oleh Program Pendidikan.

No. Pembelajaran Jumlah

hal. 13/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 14: Standar Isi

1 Satu jam tatap muka ......................... menit

2 Jumlah pembelajaran per minggu ..........................jam

3 Jumlah minggu efektif per tahun ......................... minggu

C. Asesor: :Bukti :

1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk

evaluasi. b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun

(jumlah minggu/tahun minimal 38 minggu sesuai petunjuk KTSP).2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:

a. Jam tatap muka per-mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran) b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam+4jam)TM

3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3 atau 4 tahun

10. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

A 91% - 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

B 81% - 90% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

C 71% - 80% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

D 61% - 70% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

E Kurang dari 61% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

A. JUKNISTugas terstruktur adalah tugas pendalaman materi pembelajaran olehsiswa yang dirancang oleh guru dimana waktu penyelesaian penugasannya ditentukan oleh guru.

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah tugas pendalaman materi pembelajaran siswa yang dirancang oleh guru dimana waktu penyelesaian penugasannya ditentukan oleh siswa.

Jawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (dilakukan pengecekanterhadapdokumen pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu).

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 14/58

Page 15: Standar Isi

B. PENDUKUNGData guru mata pelajaran yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur kepada siswa.

No Guru Mata Pelajaran tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak testruktur*

Ada Tdiak Ada

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

C. Asesor:

No Nama Guru Mt.Pelajaran

KeberadaanPT dan atau

TMTT

Nama Tugas Terstruktur dan

atau Tugas Mandiri Tdk Terstruktur

Keterangan

Ada tdk123Dst

JumlahPersentase ……%

Bukti : - Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan atau KMTT- Adanya dokumen pemberian tugas- Adanya hasil pekerjaan siswa- Adanya nilai pekerjaan siswa- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang memberikan Penugasan terstruktur(PT)

dan atau Tugas Mandiri Tidak Terstruktur(TMTT) dibagi dengan jumlah gur.- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran tertuang dalam RPP. - Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling

hal. 15/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 16: Standar Isi

11. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan ketentuan dalam struktur kurikulum.

A Berdasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran

B Berdasarkan pada silabus, tidak menggunakan RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran

C Berdasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu kurang dari 192 jam pelajaran

D Berdasarkan pada silabus, tidak ada RPP, dan alokasi waktu kurang dari 192 jam pelajaran

E Tidak berdasarkan pada silabus, tidak ada RPP, dan alokasi waktu kurang dari 192 jam pelajaran

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran kewirausahaan dalam jadwal pelajaran selama 192 jam.

B. PENDUKUNG : -C. ASESOR

Bukti :- Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester.- Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun)- Lihat pada jadwal pelajaran

12. Program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran seluruh mata pelajaran

A Lebih dari 90%mata pelajaran memanfaatkan TIK.

B 81% - 90% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

C 71% - 80%mata pelajaran memanfaatkan TIK.

D 61% - 70% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

E Kurang dari 61% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen RPP dan pelaksanaan pembelajaranpada setiap mata pelajaran yang memanfaatkan TIK yang digunakan (seperti: komputer /laptop, LCD, e-learning, pemanfaatan bahan ajar dari internet, penggunaan power point dsb).

B. PENDUKUNG :Daftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK

No Nama mata pelajaran Jenis TIK

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 16/58

Page 17: Standar Isi

123

Dst -

C. Asesor::

No Nama mata pelajaranPemanfaatan TIK

Jenis TIKAda Tdk.

123Dst

Bukti :- Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK- Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft copy

bahan ajar, Transparansi dsb,).- Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.) - Persentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK dibagi

jumlah seluruh mata pelajaran x 100%- Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); Normatif=5 mapel, Adaptif=8

mapel, Produktif=2 mapel dan Mulok=3 mapel, jumlah =18 mapelPenggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.

Catatan:Item suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.5Guru menerapkan pembelajaran berbasis TIK

Sesuai SNPi Tidak ada Penambahan Bukti

5.7Semua guru mampu mengoperasikan alat bantu pembelajaran berbasis TIK.

Sesuai SNP Tidak ada Penambahan Bukti

13. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikanpertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan

yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag.

A KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan, dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag

B KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dan disetujui olehDinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag

C KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah denganmemperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan

D KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah

E KTSP tidak disahkan

hal. 17/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 18: Standar Isi

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh mata pelajaran yang sudah disahkan dan disetujui.

B. PENDUKUNG : -C. Asesor:Bukti :

Dokumen KTSP yang telah disahkan OlehKepala Sekolah/ Kapala MAK dan Komite Sekolah/Komite MAK serta diketahui oleh:1. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota2. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag, atau Atas Nama

14. Program keahlian mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP.

A Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah sekolah/madrasah

B Mengembangkan silabus oleh masing-masing guru mata pelajaran

C Mengembangkan silabus melalui kelompok guru dari beberapa sekolah/madrasah

D Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada E Tidak mengembangkan silabus

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen prosespenyusunan silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guruatau kelompok guru (seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan silabus).

B. PENDUKUNG Proses Pengembangan Silabus

No. Mata Pelajaran

Ketersediaan Berita Acara*

Ketersediaan dokumen silabus*

Ada Tidak Ada Tidak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 18/58

Page 19: Standar Isi

12

13

14

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor::

No Nama Guru Mt.PelajaranHasil Pengemb.Slbs Silabus hasil

Pengembanganada tdk

1

2

Dst

Jumlah ………

Persentase

Bukti :- Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus kelompok guru meliputi antara

lain:bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang; Urutan SK, urutan KD dalam SK, Kesesuaian SK-KD, Urutan SK-KD hasil analisis dank ode kompetensi(khusus

Produktif), Pemetaan SI/Pemetaan SK-KD, Silabus hasil perbaikan yang ditanda tangani oleh guru-guru yang menganalisis

- Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.- Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.- Persentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh guru

dikali 100%.

15. Guru mengembangkan silabus sesuai dengan langkah-langkahpengembangan

A Guru melaksanakan 7 langkah

B Guru melaksanakan 5-6 langkah

C Guru melaksanakan 3-4 langkah

D Guru melaksanakan 1-2 langkah

E Guru tidak mengembangkan silabus

A. JUKNISTujuh langkah pengembangan silabus:

1)pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar ;2)mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran;

3)mengembangkan kegiatan pembelajaran;

4)merumuskan indikator pencapaian kompetensi;5)menentukan jenis penilaian;6)menentukan alokasi waktu teori dan praktik; dan7)menentukan sumber belajar.

hal. 19/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 20: Standar Isi

Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus yang dikembangkan sesuai langkah pengembangan silabus.

B. PENDUKUNG Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan pengembangan silabus).

No. Jenis DokumenKetersediaan*

Ada Tidak

1 pemetaan standar kompetensi dankompetensi dasar

2 mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran

3 mengembangkan kegiatan pembelajaran4 merumuskan indikator pencapaian kom petensi

5 menentukan jenis penilaian6 menentukan alokasi waktu teori dan praktik

7 menentukan sumber belajar

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (V)pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor::No Mt Pelajaran Nama Guru Bukti silabus berisi kegiatan 1 s.d. 7

Jmlh.keg.yg benar Ada Tidak ada(1) (2) (3) (4) (5) (6)123Dst

JumlahPersentase:(5)/(3) x 100% …………%

Bukti: ( Apabila 7 kegiatan benar dianggap ada, dan bila salah dianggap tdk ada- Adanya data guru yg mengembangkan silabus,- Lihat 7 kegiatan pengembangan silabus (Khusus SMK)- Persentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dengan

7 kegiatan yang benar dibagi dengan jumlah seluruh mata pelajaran dikali 100%

Format Silabus (SMK) Contoh;NAMA SEKOLAH : SMK ..................MATA PELAJARAN : KewirausahaanKELAS/SEMESTER : X/1 dan 2STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausahaKODE KOMPETENSI : A.KWU.01ALOKASI WAKTU : 52 x 45 menit

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 20/58

Page 21: Standar Isi

Komp.Dasar Indikator Materi Keg.Pembljrn PenilaianAlokasi Waktu

Sumber

Belajar

TM PS PI

Keg.1 Keg.2 Keg.3 Keg.4 Keg.6 Keg.6 Keg.7

Apabila silabus Produktif, maka Kode Kompetensi dilihat pada Spektrum, misal ;

Teknik Kendaraan Ringan (020), untuk Dasar Kompetensi Kejuruan

NAMA SEKOLAH : SMK..................MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejururan TKR (020)KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami dasar-dasar mesinKODE KOMPETENSI : 020.DKK.01ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit

16. Program keahlian menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran.

A 13 mata pelajaran atau lebih telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya

B 9 -12 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikatorindikatornya

C 5- 8 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikatorindikatornya

D 1- 4 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikatorindikatornya

E Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan indikatorindikatornya

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan kesesuaian standar kompetensi (SK) dankompetensi dasar (KD) dengan indikator-indikatornya, untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.

B. PENDUKUNGKeseuaian antara SK, KD dan indikator-indikatornya

No. Mata Pelajaran

Kesesuaian dengan SK, KD,dan indikitor-indikatornya*

Sesuai Tidak Sesuai

1

2

3

4

hal. 21/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 22: Standar Isi

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ sesuai” atau “tidak sesuai”.

C. Asesor:Bukti : No.16 adalah proses dari no.15- Lihat cara pengembangan silabus yang dilakukan guru;

Kelompok guru di program keahlian/sekolah, ditanda tangani oleh 2/lebih guru Mandiri guru mata pelajaran , ditanda tangani oleh 1 guru MGMP Kota/Kab, ditanda tangani oleh Ketua MGMP Adopsi atau copy paste dari silabus yang ada( sekolah lain), atau Tidak menegmbangkan silabus

-Dokumen silabus hasil pengembangan dan pengesahannya- Undangan,daftar hadir, notulen rapat,berita acara dan atau bukti lainnya.

Catatan : Item Suplemen yang sesuai:

17. Program keahlian menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75% untuk setiap mata pelajaran.

A 6 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

B 5 mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

C 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

D 3 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

E Kurang dari 3 mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan dokumen penetapan kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran pada KTSP yang disusun oleh sekolah/madrasah

B. PENDUKUNGMata pelajaran yang memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75,00 atau lebih

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 22/58

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan

2.7Silabus semua mata pelajaran telah disusun

Ada tambahan bukti

Dokumen silabus hasil pengembangan untuk selu-ruh Mata Pelajaran (Normatif, Adaptif dan Produktif)

Page 23: Standar Isi

No. Mata pelajaranKKM Kelas *i

X XI XII

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

C. Asesor:Yang dimaksud Kompleksitas adalah : karakteristik mata pelajaran, Daya dukung : kondisi program keahlian.Intake : karakteristik siswa

Bukti, Penentuan KKM : (terdapat 3 cara)(a) Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 32. Daya dukung : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 13. Intake : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1

Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang à nilainya adalah: (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 9

(b) Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:1. Kompleksitas :- Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80 - Rendah = 81-1002. Daya dukung :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-643. Intake :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah(c) Dengan memberikan pertimbangan professionaljudgment pada setiap kriteria

untuk menetapkan nilai :1. Kompleksitas :- Tinggi - Sedang - Rendah 2. Daya dukung :- Tinggi - Sedang - Rendah 3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah

Contoh:Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang à maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

No Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100)

hal. 23/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 24: Standar Isi

Hasil Perhitungan Hasil Rapat Guru123456

dstCatatan :Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.5Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimat (KKM) setiap mata pelajaran melalui kesepakatan dewan guru

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

18. Program keahlian atau sekolah/madrasah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur.

A Memuat 4 macam pengaturan waktu

B Memuat 3 macam pengaturan waktu

C Memuat 2 macam pengaturan waktu

D Memuat 1 macam pengaturan waktu

E Tidak memiliki kalender pendidikan

A. JUKNISKalender pendidikan sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.Jawaban dibuktikan dengan mengecek dokumen kalender akademik seko lah/madrasah.

B. PENDUKUNGKomponen kalender akademik Program Pendidikan

No. Komponen kalender akademikKetersediaan (*)

Ada Tidak

1 Jadwal awal tahun pelajaran

2 Minggu efektif

3 Pembelajaran efektif

4 Hari libur

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom “Ada” atau “Tidak”

C. Asesor:1. Adanya kalender akademik yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani oleh kepala

sekolah, yang pembuatannya mengacu kepada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab.)

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 24/58

Page 25: Standar Isi

2. Kalender Akademik berisi antara lain;kapan waktuulangan,kegiatanekstrakurikuler,pembagianrapor,rapatdengan komite sekolah/madrasah

3. Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab), sebagai acuan.

hal. 25/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK