1. Standar Isi

25
I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) ? A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP ? B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP ? C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP ? D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP ? E. Tidak melaksanakan KTSP A. Juknis Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan: Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah: 1) Mata Pelajaran wajib. 2) Kegiatan pengembangan diri. 3) Muatan local 4) Pengaturan beban belajar. 5) Ketuntasan belajar. 6) Kenaikan kelas dan kelulusan. 7) Penjurusan. 8) Kecakapan hidup, dan 9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. B. Pendukung Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara). No. Muatan KTSP 1 Mata Pelajaran 1) Pendidikan Agama 11) ___________________________ 2) Bahasa Indonesia 12) ___________________________ 3) Pendidikan Jasmani & Kesehatan 13) ___________________________ 4) dst 14) ___________________________ 5) ___________________________ 15) ___________________________ hal. 1/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M 18 Item

description

standar isi

Transcript of 1. Standar Isi

Page 1: 1. Standar Isi

I. STANDAR ISI

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP)

? A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP ? B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP ? C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP ? D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP ? E. Tidak melaksanakan KTSP

A. Juknis

Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan:Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah: 1) Mata Pelajaran wajib.2) Kegiatan pengembangan diri.3) Muatan local4) Pengaturan beban belajar.5) Ketuntasan belajar.6) Kenaikan kelas dan kelulusan.7) Penjurusan.8) Kecakapan hidup, dan9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

B. PendukungPelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara).

No. Muatan KTSP

1 Mata Pelajaran1) Pendidikan Agama 11) ___________________________2) Bahasa Indonesia 12) ___________________________3) Pendidikan Jasmani & Kesehatan 13) ___________________________4) dst 14) ___________________________5) ___________________________ 15) ___________________________6) ___________________________ 16) ___________________________7) ___________________________ 17) ___________________________8) ___________________________ 18) ___________________________9) ___________________________ 19) ___________________________10) __________________________ 20) ___________________________

2 Muatan lokal:

hal. 1/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

18 Item

Page 2: 1. Standar Isi

1) ________________________2) ________________________3) ________________________4)

3 Kegiatan pengembangan diri:1) Karawitan 6) Volley ball2) Majalah dinding 7) PMR3) Teater 8)Kepramukaan4) Futsal 9) Paskibra5) Basket 10) dll

4 Pengaturan beban belajar*

5 Ketuntasan belajar (KKM)**:

1) ________________ KKM= _____ 11) ________________ KKM= _____2) ________________ KKM= _____ 12) ________________ KKM= _____3) ________________ KKM= _____ 13) ________________ KKM= _____4) ________________ KKM= _____ 14) ________________ KKM= _____5) ________________ KKM= _____ 15) ________________ KKM= _____6) ________________ KKM= _____ 16) ________________ KKM= _____7) ________________ KKM= _____ 17) ________________ KKM= _____8) ________________ KKM= _____ 18) ________________ KKM= _____9) ________________ KKM= _____ 19) ________________ KKM= _____10) _______________ KKM= _____ 20) ________________ KKM= _____

6 Kriteria kenaikan kelas:

1) Pedoman SMK2) ______________________________________________________3) ______________________________________________________4) ______________________________________________________ Kriteria kelulusan:1) Pedoman BNSP2) Pedoman SMK 3) ______________________________________________________4) ______________________________________________________

7 Penjurusan*** :

hal. 2/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 3: 1. Standar Isi

Nama kompetensi keahlian: ______________________________

Nomor kode : ______________________________

8 Pendidikan kecakapan hidup:

9 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:__________________________________________________________________________________________________________________

Keteranga n : * Lampirkan kalender akademik dan jadwal pelajaran ** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM *** Tuliskan nama dan nomor kode kompetensi keahlian sesuai dengan spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan

(Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008).A. BUKTI :Bukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=1-5 dan 6 atau 7 atau 8 atau 9. E=kurang dari 5. Kriteria diusahakan pakai pedoman dari BNSP

Catatan : Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

2.1Semua kompetensi keahlian menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Sesuai SNP Tidak ada

2.PrProgram keahlian mengembangkan kurikulum bersama-sama Tim Pengembang Kurikulum berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. ? A.Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam Program keahlian,

Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah,Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI),konselor,komite sekolah/ madrasah, dan penyelenggara lembaga pendidikan

? B.Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program Ketua keahlian Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah,Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), dan konselor.

? C.Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian,Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah, dan Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI)

? D.Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian, Ketu program keahlian, dan Kepala Sekolah/Madrasah

E.Tidak mengembangkan kurikulum

hal. 3/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 4: 1. Standar Isi

A. JuknisPengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen Standar Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI),dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau sejenisnya.

B. PendukungKetersediaan dokumen pengembangan KTSP (Isi jenis dokumen yang relevan dengan pengembangan kurikulum).

1. Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.

No. Nama Institusi

1 Bagus Darmaji,ST PT. Confed Sidoarjo2 Sekar Rinakit, SE PT. Sekar Bumi Banyuwangi3 Banteng Digdaya, ST PT. INKA Madiun4 Dwi Atmojo, SE PT. Telkom Lumajang5

C. BUKTI:-Adanya daftar peserta yang akan diundang, berdasarkan kualifikasi yang lengkap-Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat.-Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI, Spektruk Kejuruan (permendiknas no.28 tahun 2009-Berita acara rapat semua unsur terkait-Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan-Catatan : Dokumen aktifitas terdiri dari; penyusunan dan pengesahan

NO DOKUMEN KETERANGAN

Ada TDK ADA

1 Daftar hadir tim pengembang

2 Daftar hadir Narasumber

3 Draft KTSP

4 Dokumen final KTSP

5 Dokumen pemantapan dan hal. 4/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 5: 1. Standar Isi

penilaian KTSP 6 Jadwal Workshop

7 Workshop u/ Reviu

8 SK Kepala Sekolah

Catatan: Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

2.2 Semua kompetensi keahlian telah menggunakan penamaan kompetensi keahlian berdasarkan Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen No. 251/C/Kep/MN/ 2008 Tahun 2008 tentang Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan

Sesuai 1. Adanya Perubahan nama, yaitu Program Keahlian menjadi Kompetensi Keahlian.

2. Adanya dokumen Spektrum Keahlian.

2.3 SK KD mata pelajaran pada Program Normatif dan Adaptif yang digunakan di sekolah ini telah sesuai dengan Permen Diknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

Sesuai SE. Dirjen Mandikdasmen No. 3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang SKKD dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif SMK

2.4 SK KD mata pelajaran pada program produktif yang digunakan di sekolah ini telah sesuai dengan Permen Diknas nomor 28 tahun 2009 tentang SK KD SMK/MAK

SesuaiDokumen Permendiknas No. 28 tahun 2009

3. Program Keahlian mengembangkan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.

A. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok.

B. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5-6 kegiatan pokok.

C. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3-4 kegiatan pokok.

D. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1-2 kegiatan pokok.

E. Tidak mengembangkan kurikulum.A. Juknis Mekanisme penyusunan KTSP melalui 7 kegiatan pokok sebagai berikut:

1) melibatkan tim penyusun (guru, DU/DI, konselor, kepala sekolah/madrasah, dan komite sekolah/madrasah);

2) dilakukan melalui workshop;

hal. 5/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 6: 1. Standar Isi

3) kegiatan reviu dan revisi;4) menghadirkan narasumber;5) tahap finalisasi;6) pemantapan dan penilaian; serta7) dokumentasi hasil penyusunan kurikulum.Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengembangan kurikulum (seperti undangan, daftar hadir workshop, dokumen pelaksanaan kegiatan penyusunan kurikulum, dan dokumen hasil penyusunan kurikulum).

. B. PendukungProses penyusunan KTSP.

No. Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP 12345

B. BUKTI-Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan KTSP.-Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.), notulen rapat.-Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg hadir.-Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review dan revisi, kegiatan finalisasi dan pemantapan/penilaian).

-Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP -Pedoman Penilaian sbb:A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau 2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), E=KTSP BSNP =0 Catatan :Item suplemen yang sesuai: No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan

2.6Semua Kurikulum program Produktif dilakukan sinkronisasi oleh pihak sekolah dengan DU/DI

Sesuai Dokumen hasil Sinkronisasi dengan DU/DI

4. Program keahlian mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip pengembangan KTSP

? A. Melaksanakan 7 prinsip pengembangan KTSP ? B. Melaksanakan 5-6 prinsip pengembangan KTSP ? C. Melaksanakan 3-4 prinsip pengembangan KTSP ? D. Melaksanakan 1-2 prinsip pengembangan KTSP ? E. Tidak mengembangkan kurikulum

hal. 6/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 7: 1. Standar Isi

A. Juknis Tujuh prinsip pengembangan KTSP adalah :

1. berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya;

2. beragam dan terpadu; 3. tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 4. relevan dengan kebutuhan kehidupan; 5. menyeluruh dan berkesinambungan; 6. belajar sepanjang hayat; dan 7. seimbang antara kepentingan nasional dan daerah. Jawaban dibuktikan dengan referensi yang terdapat dalam dokumen tertulis pengembangan kurikulum.

B. PendukungDaftar nama dokumen layanan pengembangan KTSP dlm rangka pelaksanaan kurikulum.

No. Nama Dokumen 123456…

C. Bukti keberadaan: program remedial dan bukti keterlaksanaan ( kartu hasil remedial) dokumen pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran dokumen pembelajaran di alam terbuka (prinsip pendayagunaan kondisi alam),

misalnya:pembelajaran disekitar halaman sekolah, pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata (misalnya: museum, kebun raya, taman biologi), program out bond pada RPP dll.

dokumen kegiatan sosial dan budaya(pembelajaran maupun pengem-bangan diri), contoh :bazaar, pentas seni, pameran, foto-foto kegiatan dll.

5. Penyusunan silabus pembelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.

A. Menyusun dengan melibatkan 7 pihak atau lebih.

B. Menyusun dengan melibatkan 5-6 pihak.

hal. 7/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 8: 1. Standar Isi

C. Menyusun dengan melibatkan 3-4 pihak.

D. Menyusun dengan melibatkan 1-2 pihak.

E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal.

A. Juknis; Jawaban dibuktikan dengan dokumen penyusunan kurikulum muatan

lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter yang melibatkan berbagai pihak seperti: 1. Seluruh guru mata pelajaran dalam Program Keahlian, 2. Ketua Program Keahlian, 3. Kepala Sekolah/Madrasah, 4. Pengawas Sekolah/Madrasah 5. Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), 6. Konselor, dan 7. Komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan silabus mata pelajaran muatan lokal, dan bukti tertulis dari pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunannya (seperti undangan, daftar hadir rapat, dan dokumen hasil rapat).

B. PendukungMuatan lokal yang dilakukan program keahlian.a) _____________________________________________________b) _____________________________________________________c) _____________________________________________________d) ……..

No. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan muatan lokal

1234

C. BUKTI :-Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.jawa atau madura dan PLH,ditambah 1 mulok wajib (minimal) disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa produktif ataupun yang lain misalnya bahasa asing).-Adanya silabus mulok dan ukti pendukung lainnya yang harus ada:undangan, daftar hadir, surat tugas perwakilan DU/DI dan atau nara sumber, notulen rapat .-Pedoman Penilaian, sbb: A= minimal 3 mulok (bhs jawa/madura , PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam instrumen AB= minimal 3 mulok (bhs jawa/madura, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam instrumen BC= minimal 3 mulok (bhs jawa/madura, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam juknis CD= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK)sesuai instrument DE= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH) sesuai instrument E(pedoman tsb di atas tidak relevan dg butir pertanyaan dan juknis)?Catatan :Item suplemen yang sesuai:

hal. 8/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 9: 1. Standar Isi

6. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A. Melaksanakan 7 jenis atau lebih program ekstrakurikuler.

B. Melaksanakan 5-6 jenis program ekstrakurikuler.

C. Melaksanakan 3-4 jenis program ekstrakurikuler.

D. Melaksanakan 1-2 jenis program ekstrakurikuler.

E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.

A JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lain-lain

B. PendukungJenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki program keahlian.a) _____________________________________________________b) _____________________________________________________c) _____________________________________________________d) _____________________________________________________

C. BUKTI:- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penetapan Ekstra Kurikuler- Adanya SK Kep.Sekolah ttg Pembina Ekstra Kurikuler- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan ekstra

kurikuler)- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing ekstra

kurikulerEkstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga (tambahan)

Catatan :Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti3.10 Sekolah

melaksanakan program pengembangan diri berupa bimbingan karier, kreativitas

Ada tambahan bukti

Program kerja pengembangan diri yang berorientasi pada DU/DI berskala Internasional, dengan bukti :1. Adanya brosur ketenagakerjaan

diluar negeri2. Menghadirkan nara sumber dari

hal. 9/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.9Sekolah mengembangkan mata pelajaran muatan lokal sesuai dengan kebutuhan kompetensi keahlian

Sesuai

Tidak ada

Page 10: 1. Standar Isi

dan konseling yang berorientasi di DU/DI skala Internasional

DU/DI berskala Internasional3. Memanfaatkan teknologi

Cyber/Internet.

7. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.

A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih jenis konseling.

B. Melaksanakan 3 jenis program konseling.

C. Melaksanakan 2 jenis program konseling.

D. Melaksanakan 1 jenis program konseling.

E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling tentang kehidupan karir kejuruan, belajar, pribadi, dan sosial (ada dokumen konseling).

B. PendukungJenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang dimiliki program keahlian.a) _____________________________________________________ b) _____________________________________________________ c) _____________________________________________________ d) _____________________________________________________

C. BUKTI :Bukti yang harus ada :- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penentuan jenis Conselor- Adanya SK Kep.Seko ttg pengangkatan petugas BP dan BK- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan

Konseling)- Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor

Catatan :Item suplemen yang sesuai:

No Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.10

Sekolah melaksanakan program pengembangan diri berupa bimbingan karier, kreativitas dan konseling yang berorientasi di DU/DI skala Internasional

Ada tambahan bukti

Program kerja pengembangan diri yang berorientasi pada DU/DI berskala Internasional, dengan bukti :1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar

negeri2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI

berskala Internasional3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

hal. 10/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 11: 1. Standar Isi

8. Program Keahlian melaksanakan Praktek Kerja Industri di Dunia Usaha/Industri (Prakerin) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

A. Program dilaksanakan selama 3 bulan atau lebih, dan mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

B. Program dilaksanakan selama 3 bulan atau lebih , tetapi tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

C. Program dilaksanakan kurang dari 3 bulan , dan mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

D. Program dilaksanakan kurang dari 3 bulan , tetapi tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

E. Program praktik kerja tidak dilaksanakan.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan data tentang pelaksanaan prakerin siswa di DU/DI (seperti adanya jadwal pelaksanaan, dan surat keterangan bahwa siswa telah melaksanakan prakerin).

B. PendukungData Prakerin siswa di DU/DI

No Nama DU/DI Alamat

Jumlah Siswa yang Prakerin

Waktu Prakerin Lama Prakerin

1 PT. INKA Madiun 20 orang 2 Januari – 3 April 2015

3 bulan

2 PT. Auto 2000 10 orang 15 JanuarI – 15 Juni 2015

3 bulan

3Dst

C. Bukti :-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI-Adanya data industry tempat prakerin siswa di DU/DI.-Adanya journal Prakerin siswa -Adanya sertifikat prakerinCatatan tambahan:

a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa dan promosi/memasarkan kompetensi siswa.

b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit Produksi Sekolah dengan syarat UP tersebut telah mempunyai manajemen dan faktor lainnya yang sesuai dengan industri

c. Pelaksanaan Prakerin di DU/DI yang berskala Internasional.(3.10)

9. Program Keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

hal. 11/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 12: 1. Standar Isi

A. Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun minimal 38 minggu

B.Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 minggu

C.Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu kurang dari 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 mingggu

D.Satu jam pembelajaran tatap muka kurang dari 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu kurang dari 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 mingggu

E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan Kemendikbud

A. JuknisTatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara siswa dengan guru.Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian alokasi waktu:1) satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit;2) jumlah jam pembelajaran per minggu 36 jam; dan3) jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)

B. PendukungBeban belajar yang ditetapkan oleh program keahlian.

No. Pembelajaran Jumlah 1 Satu jam tatap muka …………………….menit2 Jumlah pembelajaran per minggu …………………… jam3 Jumlah minggu efektif per tahun …………………… minggu

C. BUKTI :Perangkat :

1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk evaluasi. b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun (jumlah

minggu/tahun minimal 38 minggu sesuai petunjuk KTSP).2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:

a. Jam tatap muka per-mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran) b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam+4jam)TM

3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3 atau 4 tahun

10. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan

hal. 12/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 13: 1. Standar Isi

kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

A. Sebanyak 91% ⎯ 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

B. Sebanyak 81% ⎯ 90% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

C. Sebanyak 71% ⎯ 80% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

D. Sebanyak 61% ⎯ 70% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

E. 61 % guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (dilakukan pengecekan terhadap dokumen pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu).

B. PendukungData guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur kepada siswa.

No Jenis Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri tdk terstruktur

Kelas Jumlah guru

1234Dst

Jumlah ………Jumlah seluruh guru ……… orang, Jumlah guru yang membuat/Jumlah guru yang ada x 100 %

C. BUKTI:

No Nama Guru

Mt.Pelajaran

KeberadaanPT dan atau TMTT

Nama Tugas Terstruktur dan

atau Tugas Mandiri Tdk Terstruktur

Keterangan

Ada tdk123Dst

JumlahPersentase ……%

Bukti : - Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan atau KMTT- Adanya dokumen pemberian tugas- Adanya hasil pekerjaan siswa- Adanya nilai pekerjaan siswa

hal. 13/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 14: 1. Standar Isi

- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang memberikan Penugasan terstruktur(PT) dan atau Tugas Mandiri Tidak Terstruktur(TMTT) dibagi dengan jumlah gur.

- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran tertuang dalam RPP. - Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling

11. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum.

A. Berdasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran.

B. Berdasarkan pada silabus, tidak menggunakan RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran.

C. Berdasarkan pada silabus, menggunakan RPP, dan alokasi waktu kurang dari 192 jam pelajaran.

D. Berdasarkan pada silabus, tidak ada RPP, dan alokasi waktu kurang dari 192 jam pelajaran.

E. Tidak berdasarkan silabus, tidak ada RPP, dan alokasi waktu kurang dari 192 jam pelajaran

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran kewirausahaan dalam jadwal pelajaran selama 192 jam.

B. PendukungKosong

C. BUKTI:Perangkat :-Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester.-Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun)-Lihat pada jadwal pelajaran

12. Program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran seluruh mata pelajaran

A. Lebih dari 90% mata pelajaran memanfaatkan TIK. B. 81% ⎯ 90% mata pelajaran memanfaatkan TIK

C. 71% ⎯ 80% mata pelajaran memanfaatkan TIK

D. 61% ⎯ 70% mata pelajaran memanfaatkan TIK

E. Kurang dari 61 % mata pelajaran memanfaatkan TIK.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang memanfaatkan TIK dan jenis TIK yang digunakan (seperti: komputer (laptop), penggunaan power point, LCD, e- learning, pemanfaatan bahan ajar dari internet, dsb).

B. PendukungDaftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK

No Nama mata pelajaran Jenis TIK123

Dst hal. 14/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 15: 1. Standar Isi

C. Bukti :No Nama mata pelajaran

Pemanfaatan TIKJenis TIK

Ada Tdk.123Dst

Bukti :-Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK-Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft copy bahan ajar, Transparansi dsb,).-Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.) -Persentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK dibagi jumlah seluruh mata pelajaran x 100%-Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); Normatif=5 mapel, Adaptif=8 mapel, Produktif=2 mapel dan Mulok=3 mapel, jumlah =18 mapelPenggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.

Catatan:Item suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.5 Guru menerapkan pembelajaran berbasis TIK

Sesuai SNP Tidak ada Penambahan Bukti

5.7 Semua guru mampu mengoperasikan alat bantu pembelajaran berbasis TIK.

Sesuai SNP Tidak ada Penambahan Bukti

13. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

A.KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan, dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag

B. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah , dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag

C. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah atau penyelenggara pendidikan

D. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah

E. KTSP tidak disahkan

A. JuknisKTSP telah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi, atau Kanwil Depag.Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh mata pelajaran.

hal. 15/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 16: 1. Standar Isi

B. PendukungKosong…

C. Bukti : -Dokumen KTSP yang telah disyahkan Oleh Kepala Sekolah/ Kapala MAK dan Komite Sekolah/Komite MAK serta diketahui oleh;

Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag, atau Atas Nama

14. Program keahlian mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduanpenyusunan KTSP.

A.

Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dalam kelompok sekolah/madrasah .

B. Mengembangkan silabus oleh masing-masing guru mata pelajaran

C.

Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dari beberapa sekolah/madrasah.

D.

Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada

E. Tidak mengembangkan silabus.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses penyusunan

silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guru atau kelompok guru (seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan silabus).

B. PendukungKosong….

C. BUKTI:

No Nama Guru Mt.PelajaranHasil Pengemb.Slbs Silabus hasil

Pengembanganada tdk12Dst

Jumlah ………Persentase

Bukti :- Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus kelompok guru meliputi antara lain: bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang;

Urutan SK, urutan KD dalam SK, Kesesuaian SK-KD, Urutan SK-KD hasil analisis dank ode kompetensi(khusus

Produktif), Pemetaan SI/Pemetaan SK-KD, Silabus hasil perbaikan yang ditanda tangani oleh guru-guru yang menganalisis

- Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.- Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.- Persentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh guru

dikali 100%.

hal. 16/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 17: 1. Standar Isi

15. Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah-langkah pengembangan

A. Guru melaksanakan 7 langkah. B. Guru melaksanakan 5- 6 langkah. C. Guru melaksanakan 3- 4 langkah. D. Guru melaksanakan 1 –2 langkah. E. Guru tidak mengembangkan silabus

A. Juknis. Tujuh langkah pengembangan silabus:1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan).2) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran.4) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.5) Menentukan jenis penilaian.6) Menentukan alokasi waktu, dan7) Menentukan sumber belajar.Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus yang dikembangkan sesuai langkah pengembangan silabus.

B. PendukungDokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan pengembangan silabus).

No. Jenis kegiatan Ketersediaan*ada tdk

1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan)

2 Mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran3 Mengembangkan kegiatan pembelajaran4 Merumuskan indikator pencapaian kompetensi5 Menentukan jenis penilaian6 Menentukan alokasi waktu7 Menentukan sumber belajar

Keterangan : *Isilah tanda ceklis (√ )pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. BUKTI:No Mt Pelajaran Nama Guru Bukti silabus berisi kegiatan 1 s.d. 7

Jmlh.keg.yg benar Ada Tidak ada(1) (2) (3) (4) (5) (6)123Dst

JumlahPersentase:(5)/(3) x 100% …………%

Bukti: ( Apabila 7 kegiatan benar dianggap ada, dan bila salah dianggap tdk ada-Adanya data guru yg mengembangkan silabus,-Lihat 7 kegiatan pengembangan silabus (Khusus SMK)

hal. 17/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 18: 1. Standar Isi

-Persentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dengan 7 kegiatan yang benar dibagi dengan jumlah seluruh mata pelajaran dikali 100%

Format Silabus (SMK) Contoh;NAMA SEKOLAH : SMK ..................MATA PELAJARAN : KewirausahaanKELAS/SEMESTER : X/1 dan 2STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausahaKODE KOMPETENSI : A.KWU.01ALOKASI WAKTU : 52 x 45 menit

Komp.Dasar Indikator Materi Keg.Pembljrn PenilaianAlokasi Waktu Sumber Belajar

TM PS PI

Keg.1 Keg.2 Keg.3 Keg.4 Keg.6 Keg.6 Keg.7

Apabila silabus Produktif, maka Kode Kompetensi dilihat pada Spektrum, misal ;

Teknik Kendaraan Ringan (020), untuk Dasar Kompetensi Kejuruan

NAMA SEKOLAH : SMK..................

MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejururan TKR (020)

KELAS/SEMESTER : X/1

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami dasar-dasar mesin

KODE KOMPETENSI : 020.DKK.01

ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit

16. Program keahlian menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran. A. 13 mata pelajaran atau lebih telah sesuai antara SK, KD, dan

indikator-indikatornya B. 9- 12 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-

indikatornya C. 5- 8 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-

indikatornya D. 1- 4 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-

indikatornya. E. Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan indikator-

indikatornya

A. Juknis: Jawaban dibuktikan dengan matpel yang telah sesuai antara SK,KD dan indikator-indikatornya.

B. PendukungSeluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal harus sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya.

No. Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

1 Mesin Komptensi Mengeset Mesin dan Mendeskripsik 15.1.1 Peserta didik

hal. 18/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 19: 1. Standar Isi

No. Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

Kejuruan

Program Mesin NC/CNC (dasar

an instruksi kerja

dapat menjelaskan fungsi kerja dari dari mesin bubut CNC

15.1.2.Peserta didik dapat menjelaskan instruksi kerja dari bagian utama mesin bubut CNC

2 dst3

C. BUKTI:Bukti : No.16 adalah proses dari no.15

- Lihat cara pengembangan silabus yang dilakukan guru; Kelompok guru di program keahlian/sekolah, ditanda tangani oleh 2/lebih guru Mandiri guru mata pelajaran , ditanda tangani oleh 1 guru MGMP Kota/Kab, ditanda tangani oleh Ketua MGMP Adopsi atau copy paste dari silabus yang ada( sekolah lain), atau Tidak menegmbangkan silabus-Dokumen silabus hasil pengembangan dan pengesahannya.-Undangan,daftar hadir, notulen rapat,berita acara dan atau bukti lainnya.

Catatan : Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan

2.7 Silabus semua mata pelajaran telah disusun

Ada tambahan bukti

Dokumen silabus hasil pengembangan untuk selu-ruh Mata Pelajaran (Normatif, Adaptif dan Produktif)

17. Program keahlian menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75% untuk setiap mata pelajaran.

A.6 6 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

B. 5 5 mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih C. 4 4 mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih D. 3 3 mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih E. KKurang dari 3 mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

A. Juknis Karakteristik siswa antara lain dimaknai dengan tingkat perkembangan siswa baik psikologis, sosial, latar belakang lingkungannya.Karakteristik mata pelajaran dimaknai dengan tingkat kesulitan SK/KD tiap- tiap mata pelajaran.

hal. 19/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 20: 1. Standar Isi

Kondisi program keahlian dimaknai dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta kualitas guru.Jawaban dibuktikan dengan dokumen proses penentuan KKM tiap mata pelajaran.

B. PendukungKKM Mata Pelajaran

No Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100)123456789

dst.

C. BUKTI:Yang dimaksud Kompleksitas adalah : karakteristik mata pelajaran, Daya dukung : kondisi program keahlian.Intake : karakteristik siswa

Bukti, Penentuan KKM : (terdapat 3 cara)(a) Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 32. Daya dukung : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 13. Intake : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1

Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang à nilainya adalah: (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 9

(b) Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:1. Kompleksitas :- Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80 - Rendah = 81-1002. Daya dukung :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-643. Intake :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah(c) Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria

untuk menetapkan nilai :1. Kompleksitas :- Tinggi - Sedang - Rendah 2. Daya dukung :- Tinggi - Sedang - Rendah 3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah

Contoh: Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang à maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

No Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100)Hasil Perhitungan Hasil Rapat Guru

123456

hal. 20/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 21: 1. Standar Isi

dst

Catatan :Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.5Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimat (KKM) setiap mata pelajaran melalui kesepakatan dewan guru

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

18. Program keahlian memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktuuntuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur.

A. Memuat 4 macam pengaturan waktu B. Memuat 3 macam pengaturan waktu

C. Memuat 2 macam pengaturan waktu

D. Memuat 1 macam pengaturan waktu E. Tidak memiliki kalender akademik

A. JuknisMinimal ada 4 kegiatan pada kalender akademik antara lain:1) awal tahun pelajaran;2) minggu efektif belajar;3) waktu pembelajaran efektif; dan4) hari libur.Kalender akademik sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Kata “rinci” pada butir pernyataan ini adalah penjelasan tentang kapan waktu ulangan, kegiatan ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah.Jawaban dibuktikan dengan mengecek kalender akademik sekolah/madrasah.

B. Pendukung

No. Komponen kalender akademik Keberadaan (*)Ada tidak

1 Jadwal awal tahun pelajaran2 Minggu efektif3 Pembelajaran efektif4 Hari liburKeterangan : * Isilah tanda ceklis (v) pada kolom jawaban “ketersediaan”

C. BUKTI:1. Adanya kalender akademik yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani oleh

kepala sekolah, yang pembuatannya mengacu kepada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab.)

hal. 21/23

Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M

Page 22: 1. Standar Isi

2. Kalender Akademik berisi antara lain; kapan waktu ulangan, kegiatan ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah

3. Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab), sebagai acuan.

hal. 22/23 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2014 BAN-S/M