DAFTAR ISI - rsudtarakan.kaltaraprov.go.idrsudtarakan.kaltaraprov.go.id/id/Data/STANDAR... ·...
Transcript of DAFTAR ISI - rsudtarakan.kaltaraprov.go.idrsudtarakan.kaltaraprov.go.id/id/Data/STANDAR... ·...
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
SK PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK
1. PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP............................................. 1 - 6
2. PELAYANAN INSTALASI RAWAT INTENSIF (ICU-ICCU).... .............7 - 12
3. PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP PICU ................................13 - 19
4. PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP PERINATAL .....................20 - 24
5. PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP PASIEN JIWA ..................25 - 29
6. PELAYANAN INSTALASI BEDAH SENTRAL ........................................30 - 36
7. PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT.................................37 - 43
8. PELAYANAN INSTALASI IGD BEDAH EMERGENCY ....................44 - 49
9. PELAYANAN INSTALASI ANESTESI .............................................50 - 55
10.PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN .......................................56 - 61
11.PELAYANAN INSTALASI RAWATJALAN HEMODIALISA ...............62 - 65
12.PELAYANAN INSTALASI KLINIK VCT.............................................66 - 69
13.PELAYANAN INSTALASI PATOLOGI KLINK...................................70 - 75
14.PELAYANAN INSTALASI PATOLOGI ANATOMI ............................76 - 82
15.PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI ............................................83 - 89
16.PELAYANAN INSTALASI REHABILITASI MEDIK............................90 - 94
17.PELAYANAN INSTALASI BANK DARAH.........................................95 - 98
18.PELAYANAN INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN ................... 99 – 102
19.PELAYANAN INSTALASI FARMASI RAWAT INAP .................... 103 – 106
20.PELAYANAN INSTALASI REKAM MEDIS ................................. 107 – 112
21.PELAYANAN INSTALASI REKAM MEDIS PASIEN BARU
RAWAT JALAN DENGAN JKN.................................................... 113 – 116
22.PELAYANAN INSTALASI KEDOKTERAN KEHAKIMAN ................ .117 - 123
23.PELAYANAN INSTALASI GIZI .....................................................124 - 127
24.PELAYANAN INSTALASI LAUNDRY...........................................128 - 131
25.PELAYANAN INSTALASI CSSD.……………………………………132 - 135
26.PELAYANAN INSTALASI K3 .......................................................136 - 139
27.PELAYANAN INSTALASI KESLING.............................................140 - 143
28.PELAYANAN INSTALASI IPSRS .................................................144 - 149
29.PELAYANAN INSTALASI PDE.................................................... 150 - 155
30.PELAYANAN KEPEGAWAIAN.................................................... 156 - 159
31.PELAYANAN SATPAM ............................................................... 160 - 163
32.PELAYANAN MOU...................................................................... 164 – 166
33.PENGADUAN.............................................................................. 167 – 170
34.PELAYANAN PERAWATAN TB TERPADU .................................171 - 179
35.PELAYANAN MEDICAL CHECK UP........................................... 180 – 186
36.PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)..187 - 191
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji Syukur Kita panjatkan kepada Allah.SWT, atas limpahan
Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyusun standar Pelayanan Publik di RSUD
Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.
Standar Pelayanan Publik ini adalah implementasi dari UUD No 29 Tahun
2009 Tentang Standar Pelayanan Publik, yang mengamanatkan bahwa
Penyelenggara Pelayanan Publik wajib Menyusun dan Menetapkan Standar
Pelayanan Publik.
Standar Pelayanan Publik ini disusun untuk tujuan memberikan jaminan dan
kepastian bagi pemberi dan penerima pelayanan publik serta untuk memenuhi
tuntutan masyarakat mendapatkan pelayanan yang berkualitas.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah memberikan
kontribusi positif sehingga selesainya penyusunan standar pelayanan publik ini.
Saran dan masukan dari semua pihak masih kami harapkan demi
sempurnanya penyusunan standar pelayanan publik ini.
Semoga Standar Pelayanan Publik yang disusun ini dapat menjadi tolak ukur
kualitas pelayanan Publik di RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara dan sebagai
alat ukur kinerja pelayanan dalam rangka memberikan pelayanan publik yang cepat,
mudah, terjangkau dan terukur.
Direktur RSUD TarakanProvinsi Kalimantan Utara
dr. Muhammad Hasbi Hasyim, Sp.PDNIP. 196006291988031005
1
PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP
A. PENDAHULUAN
Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan rumah sakit yang memberikan kepada
pasien tirah baring yang dalam pelayanan tersebut dilakukan pemeriksaan oleh dokter
spesialis dan berkoordinasi dengan dokter penanggung jawab pasien dalam kegiatan
rawat inap sesuai kebutuhan pasien yang perawatan pada pasien dilakukan oleh
perawat ruangan.
B. STANDAR PELAYANAN
Jenis Pelayanan Rawat Inap
No KOMPONEN URAIAN
1 Dasarhukum
- UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
- UU No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
- SK. Menkes RI No. 129/ Menkes/ SK/ II/ Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
- UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
- UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
- UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
- Permenkes 24 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit
- Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
- SK peningkatan kelas C menjadi kelas B RSUD Non pendidikan
No. 445/ K.85/2003 Tahun 2003
- SK Izin Operasional RSUD no. 503/554/ BPPMD-IV/ 2011
2 PersyaratanPelayanan
1. Pelayanan pasien BPJS sama dengan pelayanan pasien umum :
· Pasien BPJS membawa surat jaminan perawatan
· Ada rekam medik dari poliklinik / IGD
· Ada dokter DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan)
2
3 Sistem,mekanisme,danprosedur
ALUR PASIEN RAWAT INAP
Lantai 2 Lantai 3 Lantai 4 Lantai 5 Lantai 6Gedung
Lama
ICU-ICCU
PICU
(R.INTENSIF)
BEDAH
SENTRAL
BOGENVILL
E
(R.KEBIDAN
AN)
MAWAR
(R.NIFAS)
ASTER
(R.BAYI)
ANGGREK
B
(KEPERAWA
TAN ANAK )
ANGGREK
A
(PERAWAT
AN KLS 2)
ASOKA
(PERA
WATAN
KLS 1)
1. VIP
NUSA
INDA
H
RUAN
G
2. VVIP
WIDU
RI
DAHLIA
(KELAS III)
FLAMBOYA
N (TB.
TERPADU)
TERATAI
(R.JIWA)
IGD PASIEN MASUK POLI KLINIK RAWAT JALAN
INDIKASI RAWAT INAP
TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN PERTAMA (TP3)
TEMPAT PERAWATAN RAWAT INAP
3
4 Jangka WaktuPenyelesaian
Lama waktu perawatan sesuai dengan kondisi pasien dan penyakit
dialami
Indikator Kinerja Pencapaian
Dokter penanggung jawab
pasien rawat inap100 %
Jam visite dokter spesialis08.00 s.d. 14.00 setiap hari
kerja
5 Biaya/Tarif - Tarif berdasarkan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
- Permenkes 64 Tahun 2016 TentangTarif Standar Pelayanan
JKN
6 ProdukLayanan
· Memberikan Pelayanan Spesialistik
· Pelayanan Asuhan Keperawatan 24 Jam
· Pelayanan Penunjang Gizi Dan Fisioterapi
· Pelayanan Perawatan Penyakit Dalam
· Pelayanan Perawatan Bedah
· Pelayanan Perawatan Anak
· Pelayanan Perawatan Obstetric Ginekologi
· Pelayanan Perawatan Perinatologi
· Pelayanan Perawatan Nifas
· Pelayanan Perawatan Jiwa
· Pelayanan Perawatan VIP
· Pelayanan Perawatan Jantung
· Pelayanan Perawatan Kulit Kelamin
· Pelayanan Perawatan THT
· Pelayanan Perawatan Mata
· Pelayanan Perawatan Urologi
· Pelayanan Perawatan Bedah Saraf
· Pelayanan Perawatan BedahTulang
· Pelayanan Perawatan Paru + TB
· Pelayanan Perawatan Saraf
· Pelayanan Laundry dan CSSD
4
7 PenangananPengaduan,Saran,danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
5
8 Sarana DanPrasaranadan /Fasilitas
Sarana :
· Ruang pelayanan keperawatan kelas III dengan jumlah tempat
tidur 187
· Ruang pelayanan keperawatan kelas II dengan jumlah tempat
tidur 75
· Ruang pelayanan keperawatan kelas I dengan jumlah tempat
tidur 59
· Ruang pelayanan keperawatan VIP dengan jumlah tempat tidur
20
· Ruang observasi dengan jumlah tempat tidur 7
· Box bayi dengan jumlah tempat tidur 27
· Ruang rapat dengan jumlah 4
· Ruang kepala ruangan dengan jumlah 7
· Ruang bermain anak dengan jumlah 1
Peralatan :
· Berdasarkan Permenkes No 56 Tahun 2014 Tentang Sarana dan
Prasaran Rumah Sakit Tipe B Non Pendidikan
9 KompetensiPelaksana
1. Dokter Spesialis
2. Dokter Umum
3. Perawat S1 Ns, D.IV, D.III
4. Bidan S.Keb, D.IV, D.III
10 PengawasanInternal
- Satuan Pemeriksa Internal (SPI)
- Komite Mutu Dan Keselamatan Pasien
- Komite Medik
- Komite Keperawatan
- Komite PPI (Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi)
11 JumlahPelaksana
· Ka. Inst RI : 1 orang
· Staf Inst. RI : 1 orang
· Admin Inst. RI : 1 orang
· Dokter Spesialis : 37 orang
· Asisten dokter RI : 14 orang
· Dokter jaga ruangan 24 jam : 2 orang
· Room Manager : 14 orang
6
Kepala Instalasi Rawat Inap
dr. Sigit Prastyanto, Msc. Sp. ANIP. 196903072002121005
· Perawat jaga 24 jam : 2 orang
· Ka. Ru. RI : 10 orang
· PJ shif : 37 orang
· Perawat pelaksana : 348 orang
· Admin ruangan RI : 18 orang
· Profile kompetensi pelaksana, terlampir
12 JaminanPelayanan
SK Pemberlakukan :
- SPO pelayanan medik dan keperawatan
- Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tahun 2017 oleh KARS No.
KARS-SERT/940/XII/2017 dengan Predikat Paripurna
- ISO 9001:2008 Quality Management System
13 JaminanKeamananDanKeselamatanPelayanan
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
4. Keselamatan Kerja Karyawan (K3)
14 EvaluasiKinerjaPelaksana
- Penilaian kinerja seluruh staff dalam bentuk SKP setiap tahun
- Evaluasi penampilan kinerja 6 bulan sekali
7
PELAYANAN INSTALASI RAWAT INTENSIF(ICU – ICCU)
A. PENDAHULUANPelayanan perawatan intensif dikelola untuk merawat pasien yang sakit
berat dan kritis, cidera dengan penyulit yang mengancam nyawa dengan
melibatkan tenaga kesehatanterlatih, serta didukung dengan kelengkapan
peralatan khusus, sesuai dengan pedoman penyelenggaraan pelayanan
Intensive Care Unit di Rumah Sakit berdasarkan pada Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia.
B. STANDAR PELAYANAN
Jenis Pelayanan Intensif
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
- Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
- Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
- Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
- Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512/Menkes/Per/IV/2007
tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
- Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1333/Menkes/SK/XII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit
- Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
8
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
- Keputusan Gubernur Kalimantan Utara Nomor
821/19/Peg.I/I/2017 tentang Penunjukkan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Tarakan
- Akreditasi RS No. KARS-SERT/397/II/2012 tahun 2012
- SK Gubernur Kalimantan Utara Nomor 54 Tahun 2014 tentang
Organisasi Kalimantan Utara
- SK Peningkatan Kelas C Menjadi Kelas B RSUD Non
Pendidikan No. 445/K.85/2003 Tahun 2003
2 PersyaratanPelayanan
A. ICU-ICCU
Dilakukan penilaiaan objektif (dengan skor APACHE)
berdasarkan kondisi medis yang selanjutnya diatur dalam
indikasi pasien masuk ICU-ICCU, sehingga apabila ruang ICU-
ICCU terjadi keadaan terbatas akan dilakukan prioritas pasien
masuk ICU-ICCU, sebagai berikut:
1. Prioritas 1
Pasien sakit kritis, tidak stabil yang memerlukan terapi
intensif dan tertitrasi, seperti dukungan/ bantuan ventilasi dan
alat bantu suportif organ/system yang lain, infus obat-obat
vasoaktif kontinyu, obat anti aritmia kontinyu, pengobatan
kontinyu tertitrasi, misalnya pasca bedah kardiotorasik,
pasien sepsis berat, gangguan keseimbangan asam basa
dan elektrolit yang mengancam nyawa.
2. Prioritas 2
Pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan canggih di
ICU, sebab sangat beresiko bila tidak mendapatkan terapi
intensif segera, misalnya pemantauan intensif menggunakan
pulmonary arterial catheter.
3. Prioritas 3
Pasien golongan ini adalah pasien sakit kritis, yang tidak
stabil status kesehatan sebelumnya, penyakit yang
mendasarinya, atau penyakit akutnya, secara sendirian atau
kombinasi. Kemungkinan sembuh dan/ atau manfaat terapi di
9
ICU pada golongan ini sangat kecil
3 Sistem,mekanisme, danprosedur
PELAYANAN INTENSIF
4 Jangka waktuPenyelesaian
Lama rawat di ruang intensif sesuai dengan kondisi pasien
5 Biaya/tarif - Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017 Tentang
pola Tarif Pelayanan Kesehatan di RSUD Tarakan
- Permekes 64 tahun 2016 tentang Tarif Standar Pelayanan
JKN
6 ProdukPelayanan
Pelayanan intensif sekunder, pelayanan yang khusus mampu
memberikan ventilasi bantu lebih lama, mampu melakukan
bantuan hidup lain tetapi tidak terlalu kompleks.
IGD Poliknik,Homodialisa Ruang
perawatanlain
RuangOperasi
Ruang Intensif
Sembuh Meninggal Rujuk Keluar APS
Ruangperawatan
lainKamarjenazah
Loket Loket
10
7 Penangananpengaduan,saran, danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
11
8 Sarana,prasarana,dan/atau fasilitas
Sarana :
- 10 tempat tidur di ruang ICU-ICCU, yang dilengkapi intel
oksigen, medical air, dan vacuum
- Ruang transfer
- Ruang Isolasi
- Ruang perlengkapan alat medis
- Ruang penyimpanan linen
- Ruang untung administrative, kepala instalasi, dokter, dan KIE
- Nurse station
- Ruang spoolhoek
- Pantry pasien
- Ruang ganti petugas
- Toilet petugas
- Ruang Pencampuran Obat
Sarana prasarana sesuai dengan tipe instalasi intensif sekunder
yang tercantum pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56
Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
9 KompetensiPelaksana
1. Kepala Instalasi : Dokter Anastesi
2. Room Maneger : Dokter Umum yang Memiliki Sertifikat
ALS/ACLS
3. Perawat : memiliki sertifikat pelatihan dasar (BTCLS/ACLS),
serta sertifikasi pelatihan khusus intensive care (ICU
Komprehensif, Keperawatan Kardiovaskular Dasar.
10 PengawasanInternal
- Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)
- Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
- Komite Medik
- Komite Keperawatan
- Komite PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
11 JumlahPelaksana
- Kepala Intalasi Rawat Intensif : 1 orang
- Room Manager : 2 orang
- Administrasi ICU-ICCU : 1orang
- Kepala Ruang ICU-ICCU : 1 orang
- Perawat Ruang ICU-ICCU : 22 orang
12
- Perawat dengan sertifikasi ICU komprehensif : 7 orang
- Perawat dengan sertifikasi keperawatan kardiovaskular dasar :
4 orang
- Perawat dengan sertifikasi keperawatan intensif pediatric: 1
orang
- Perawat dengan sertifikasi BTCLS : 23 orang
12 JaminanPelayanan
SK Pemberlakuan :
- SPO Pelayanan Medik dan Keperawatan
- Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tahun 2017 oleh KARS
No. KARS-SERT/940/XII/2017 dengan Predikat Paripurna
- ISO 9001:2008 Quality Management System
13 Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
4. Keselamatan Kerja Karyawan (K3)
14 Evaluasi kinerjaPelaksana
· Penilaian kinerja seluruh staff dalam bentuk SKP setiap tahun
· Evaluasi penampilan kinerja 6 bulan sekali
Ka. Instalasi Rawat Inap ICU-ICCU
dr. Puja Laksana Maqbul, Sp. An
13
PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAPPICU
A. PENDAHULUAN
Pelayanan perawatan PICU dikelola untuk merawat pasien yang sakit berat
dan kritis, cidera dengan peyulit yang mengancam nyawa dengan melibatkan
tenaga kesehatan terlatih, serta didukung dengan kelengkapan peralatan khusus,
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan pelayanan Pediatric Intensive Care
Unit di Rumah Sakit berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia.
B. STANDAR PELAYANANJenis Pelayanan Intensif
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Undang-undang RI Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem
Jaminan Kesehatan Nasional.
- Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial.
- Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
- Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
- Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit.
- Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
- Peraturan Mentri dalam negri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Tehnis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah.
- Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 56 tahun 2014 tentang
klasifikasi dan perijinan RS.
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012
tentang Akreditasi Rumah Sakit
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
14
Rumah Sakit
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
512/Menkes/Per/IV/2007 tentang Izin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran
- Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1333/Menkes/SK/XII/2010 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di
Rumah Sakit
- Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit
- Keputusan Gubernur Kalimantan Utara Nomor
821/19/Peg.I/I/2017 tentang Penunjukkan Direktur Rumah
Sakit Umum Daerah Tarakan
- Akreditasi RS No. KARS-SERT/397/II/2012 tahun 2012
- SK Gubernur Kalimantan Utara Nomor 54 Tahun 2014
tentang Organisasi Kalimantan Utara
- SK Peningkatan Kelas C Menjadi Kelas B RSUD Non
Pendidikan No. 445/K.85/2003 Tahun 2003
2 PersyaratanPelayanan
Pasien sakit kritis yang akut dan reversibel serta
membutuhkan pemantauan ketat setiap 4 jam atau
membutuhkan prosedur invasif harus dirawat di ruang
pediatric intensive care unit (PICU) yang sesuai dengan
kebutuhannya. Dalam standar pelayanan medis terdapat
daftar kondisi yang dianggap perlu untuk perawatan intensif
pediatrik. Namun demikian, keputusan dokter patut juga
dipertimbangkan dalam penentuan kriteria perawatan. Berikut
ini keterangan skala prioritas pasien yang akan dirawat di
ruang PICU :
1. Pasien Prioritas 1
Kelompok ini merupakan pasien sakit kritis dan tidak stabil
yang memerlukan terapi intensif dan dapat sembuh
sempurna dan dapat tumbuh dan berkembang sesuai
potensi genetiknya.
15
2. Pasien Prioritas 2
Kelompok ini meliputi anak sakit kritis dengan penyakit
dasar yang secara medis saat ini belum dapat
ditanggulangi namun dengan terapi intensif dapat
menanggulangi keadaan kritis sepenuhnya, hingga anak
kembali pada keadaan sebelum dirawat di PICU.
3. Pasien Prioritas 3
Kelompok ini meliputi anak sakit kritis dengan penyakit
dasar anak tidak mempunyai komtak denga lingkungannya
secara permanen dan tidak mengalami tumbuh kembang.
4. Pasien Prioritas 4
Kelompok ini meliputi anak sakit kritis dengan prognosis
sangat buruk sehingga dengan terapi intensif pun proses
kematian tidak dapat dicegah (tidak merupakan indikasi
rawat PICU).
3 Sistem,mekanisme,danprosedur
PELAYANAN PERAWATAN PICU
IGD Poliknik,Homodialisa
Ruangperawatanlain
RuangOperasi
Ruang Intensif PICU
Sembuh Meninggal Rujuk Keluar APS
Ruangperawatan
lainKamarjenazah
Loket Loket
16
4 Jangka waktuPenyelesaian
- Setiap Hari (24 Jam)
- Lama rawat di ruang intensif sesuai dengan kondisi pasien
5 Biaya/tarif - Sesuai dengan Pergub Kaltara No. 20 Tahun 2017
Tentang pola Tarif Pelayanan Kes di RSUD Tarakan
- Permekes 64 tahun 2016 tentang Tarif Standar Pelayanan
JKN
6 ProdukPelayanan
Pelayanan intensif sekunder, pelayanan yang khusus mampu
memberikan ventilasi bantu lebih lama, mampu melakukan
bantuan hidup lain tetapi tidak terlalu kompleks.
7 Penangananpengaduan,saran, danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
17
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
18
8 Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
Sarana :
- 4 tempat tidur di ruang picu yang dilengkapi intel oksigen,
medical air, dan vacuum
- Ruang isolasi.
- Ruang perlengkapan alat medis
- Ruang penyimpanan linen
- Ruang untung administrative, kepala instalasi, dokter, dan
KIE
- Nurse station
- Ruang spoolhoek
- Pantry pasien
- Ruang ganti petugas
- Toilet petugas
9 KompetensiPelaksana
1. Kepala Instalasi : Dokter Anastesi
2. Kepala Ruang
3. Room Maneger : Dokter Umum yang Memiliki Sertifikat
ALS/ACLS
4. Perawat : memiliki sertifikat pelatihan dasar (BTCLS/ACLS),
serta sertifikasi pelatihan khusus PICU
10 PengawasanInternal
- Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)
- Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
- Komite Medik
- Komite Keperawatan
- Komite PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
11 JumlahPelaksana
- Kepala Intalasi Rawat Intensif : 1 orang
- Room Manager : 1 orang
- Administrasi PICU: 1orang
- Kepala Ruang PICU : 1 orang
- Perawat Ruang PICU : 15 orang
- Perawat dengan sertifikasi keperawatan intensif 1 orang
- Perawat dengan sertifikasi keperawatan intensif pediatric 3
orang
- Perawat dengan sertifikasi BTCLS : 14 orang
19
12 JaminanPelayanan
SK Pemberlakuan :
- SPO Pelayanan Medik dan Keperawatan
- Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tahun 2017 oleh KARS
No. KARS-SERT/940/XII/2017 dengan Predikat Paripurna
- ISO 9001:2008 Quality Management System
- SPM
- SDM yang berkompeten dibidangnya
13 Jaminankeamanandankeselamatanpelayanan
1. Jaminan keselamatan : Pelaksanaan Ps Safety
2. Jaminan keamanan : Pemenuhan hak ps
3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
4. ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
5. Keselamatan Kerja Karyawan (K3)
14 EvaluasikinerjaPelaksana
· Penilaian kinerja seluruh staff dalam bentuk SKP setiap
tahun
· Evaluasi penampilan kinerja 6 bulan sekali
Ka. Instalasi Rawat Inap PICU
dr. Puja Laksana Maqbul, Sp. An
20
PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAPPERINATAL
A. PENDAHULUAN
Standar pelayanan pasien perinatal adalah pelayanan yang diberikan pada pasien
yang dirawat di ruang perinatal dari awal masuk sampai dengan persiapan pulang.
B. STANDAR PELAYANANStandar Pelayanan Pasien Perinatal
No KOMPONEN URAIAN1 Dasar hukum - UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
- UU No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
- SK. Menkes RI No. 129/ Menkes/ SK/ II/ Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
- UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
- UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
- UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
- Permenkes 24 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit
- Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
- SK peningkatan kelas C menjadi kelas B RSUD Non
pendidikan No. 445/ K.85/2003 Tahun 2003
- SK Izin Operasional RSUD no. 503/554/ BPPMD-IV/ 2011
2 PersyaratanPelayanan
1.Pelayanan pasien BPJS sama dengan pelayanan pasien
umum :
· Pasien BPJS membawa surat jaminan perawatan
· Ada rekam medic dari poli klinik / IGD
· Ada dokter DPJP (Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan)
21
3 Sistem,mekanisme, danprosedur
4 Jangka WaktuPenyelesaian
Lama rawat di ruang perinatal sesuai dengan kondisi pasien
5 Biaya/Tarif - Berdasarkan Pergub Kaltara No.20 tahun 2017 tentang Pola
Tarif Pelayanan Kesehatan RSUD Tarakan
- Permenkes 64 Tahun 2016 Tentang Tarif Standar Pelayanan
JKN
6 Produk Layanan Pelayanan pasien perinatal
PELAYANAN PASIEN PERINATAL
INSTALASI RAWATJALAN
INSTALASI RAWATDARURAT
RAWAT INAP
PULANG MENINGGAL PULANG SEHAT
KAMAR JENAZAH
22
7 PenangananPengaduan,Saran,danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
23
8 Sarana DanPrasarana dan/Fasilitas
- Prasarana :
· Ruang rawat perinatal
- Sarana :
· 15 box bayi
· 3 inkubator
· 4 infant warmer
· 5 foto terapi
· 2 CPAP
- Peralatan :
Berdasarkan Permenkes No. Tentang Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit Tipe B Non Pendidikan
9 KompetensiPelaksana
1. Dokter Spesialis Anak
2. Dokter Umum
3. Perawat dengan kualifikasi pendidikan, S1. Ners
Keperawatan dan D3 Keperawatan, yang sudah bersertifikat
BTCLS, keterampilan Dasar Perawat, Resusitasi Neonatus,
Manajemen Laktasi, Metode Kanguru, Perawatan BBLR
Level I dan II, Mp-asi, dll
10 PengawasanInternal
- Satuan Pemeriksa Internal (SPI)
- Komite Mutu Dan Keselamatan Pasien
- Komite Medik
- Komite Keperawatan
- Komite PPI (Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi)
11 JumlahPelaksana
· 6 orang Dokter Spesialis anak
· 2 orang Dokter Umum
· 4 orang Perawat S1 Keperawatan + Ners
· 13 orang Perawat D3 Keperawatan
· 1 orang Administrasi SMA
· Total 25 orang
12 JaminanPelayanan
SK Pemberlakukan :
- SPO pelayanan medic dan keperawatan
- Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tahun 2017 oleh KARS
No. KARS-SERT/940/XII/2017 dengan Predikat Paripurna
- ISO 9001:2008 Quality Management System
24
25
PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAPPASIEN JIWA
A. PENDAHULUAN
Keperawatan Jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan jiwa yang
menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakan diri
sendiri secara terapeutik dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan
kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien berada
B. STANDAR PELAYANANStandar pelayanan jiwa di RSUD Tarakan
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar hukum SK Direktur NO. KP. 04.05.2.2.XI.107127 tentang
pemberlakuan standart prosedur Operasional
RSUD Tarakan
2 Persyaratan Pelayanan - Pasien rawat inap ruang teratai
- Pasien dengan diagnose keperawatan halusinasi
- Pasien dalam keadaan tenang
3 Sistem,Mekanisme,danProsedur
- Perawat mengucapkan salam terapeutik dan
mengevaluasi sesi sebelumnya
- Menjelaskan aturan main dan melakukan kontrak
terhadap pasien
- Menjelaskan apa yang harus dilakukan pasien
dalam terapi dan permainan yang dilakukan
- Pasien yang terpilih dalam permainan
menyebutkan dan mempraktekkan cara
menghardik halusinasi
- Leader mengevaluasi perasaan pasien setelah
dilakukan terapi dan mengevaluasi kemampuan
masing masing pasien berikan reinforcement
kepada pasien
- Observer menyampaikan hasil evaluasi kepada
kelompok dan berikan reinforcement
- Minta pasien mempraktekan kemampuan yang
26
telah diajarkan pada kehidupan sehari hari
- Leader melakukan kontrak terapi aktivitas
kelompok yang akan datang dan menutup
kegiatan
4 Waktu pelayanan - Los rata-rata pasien yang dirawat adalah 20 hari
tergantung indikasi medis
5 Biaya/tarif - Biaya Tarif pelayanan, tindakan, obat-obatan dan
biaya lainnya Untuk Pasien Umum yang
diberikan sesuai dengan Pergub Kaltara No.20
Tahun 2017 Tentang Pola Tarif Pelayanan
Kesehatan di RSUD Tarakan
- Biaya untuk pasien yang menggunakan penjamin
lain (Asuransi) maka tarif pelayanan, tindakan,
obat-obatan dan biaya lainnya berlaku sesuai
ketentuan kerjasama antara RSUD Tarakan dan
penjamin tersebut
- Permenkes 64 Tahun 2016 tentang tarif standar
pelayanan JKN
6 Produk Pelayanan Pasien dapat melakukan secara mandiri cara
menghardik halusinasi
7 Sarana dan prasarana,dan atau fasilitas
Sarana dan prasarana :
- 10 bed kelas 3
- 1 ruang gazebo
- 1 ruang rehabilitasi
- 2 ruang isolasi
- 1 ruang fiksasi
- 1 lapangan olahraga
8 Kompetensi pelaksana Dokter:
- 1 Dokter spesialis jiwa
- 1 Dokter umum
Perawat:
- 14 perawat pendidikan D3 dan 2 orang perawat
pendidikan SI
27
- (minimal pendidikan D3 dan memiliki STR,
bersertifikasi: CMHN, NAPZA, MPKP jiwa,
kegawatdaruratan psikiatrik, komunikasi
terapeutik,BTCLS dll)
9 Pengawasan internal Pengawasan dilakukan oleh ketua tim, kepala
ruangan, komite medis dan komite keperawatan
10 PenangananPengaduan,Saran, dan masukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
28
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
11 Jumlah pelaksana 1 orang dokter spesialis kesehatan jiwa, 1 orang
dokter umum, 16 perawat
12 Jaminan Pelayanan - Pelayanan dilakukan sesuai Standar Operasional
Prosedur yang sudah terakreditasi KARS
29
30
PELAYANAN INSTALASI BEDAH SENTRAL
A. PENDAHULUANInstalasi Bedah Sentral (IBS) merupakan unit khusus dari system pelayanan
kesehatan di Rumah SAkit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan
pembedahan atau operasional secara elektif.
B. STANDAR PELAYANANJenis Pelayanan Bedah Sentral
No KOMPONEN URAIAN
1 Dasar hukum - Permenkes RI no. 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
persetujuan tindakan kedokteran
- SK. Menkes RI No. 129/ Menkes/ SK/ II/ Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
- Surat Edaran Mendagri No. 900/2759/SJ/II/Tahun 2008
- Kepmenkes RI No.131/Menkes/SK/II/2004
- Permenkes RI No. 631/Menkes/SK/IV/2005
- Permenkes RI No. 749a/Menkes/Per/XII/1989
- Kepmenkes RI No. 727/Menkes/SK/VI/2002
- Akreditasi RS No.KARS-SERT/397/II/2012 Tahun 2012
- SK Izin Operasional RSUD No.503/02/SK BPPMD-
PTSP/V/2013
- SK Gubernur Kaltara No.821/19/Peg.I/I/2017
- SK Peningkatan Kelas C menjadi kelas B RSUD Non
Pendidikan SK Gubernur No.445/K.85/2003 Tahun 2003
- SK Menkes RI No. 196/MENKES/SK/II/2003
2 PersyaratanPelayanan
· Penyedia Layanan :
1. Pemberian pelayanan dokter spesialis bedah, dokter
spesialis mata, dokter spesialis obgyn, dokter spesialis
THT, dokter spesialis anestesi, perawat bedah dan
perawat anestesi yang bersertifikasi.
· Pengguna Layanan:
1. Pelayanan pasien BPJS sama dengan pelayanan pasien
umum, kecuali :
31
§ Pasien BPJS harus menunjukkan kartu BPJS
2. Untuk pasien dengan Surat Keterangan Tidak Mampu
atau Jaminan dari dinas Sosial tata cara pelayanan
mengikuti peraturan yang ada
3. Pasien sudah terdaftar di IBS.
4. Pasien dari ruang perawatan rawat inap, ICU, ICCU
5. Formulir persetujuan tindakan operasi sudah di tanda
tangan oleh pasien, saksi dan operator.
3 Sistem,mekanisme, danprosedur
PELAYANAN INSTALASI BEDAH SENTRAL
TP3 TP3
4 Jangka WaktuPenyelesaian
Indikator Kinerja PencapaianWaktu tunggu operasi elektif 1.41 hariKejadian kematian di mejaoperasi
0 %
Kejadian operasi salah sisiKejadian operasi salah orangKejadian salah tindakan padaoperasiKejadian tertinggalnya benda
InstalasiBedahSentral
1. Pre Operasi2. Kamar operasi3. Post operasi
Instalasi rawat jalan Instalasi gawat darurat
Instalasi rawat inap
Instalasi rawatinap
ICU/ICCU Kamar jenazah
Pulang
32
asing/lain pada tubuh pasiensetelah operasiKomplikasi anestesi karenaoverdosis, reaksi anestesi dansalah penempatanendotracheal tube
5 Biaya/Tarif - Tarif berdasarkan Pergub Kaltara No. 20 Tahun 2017
Tentang Tarif pada Layanan Umum Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah Provinsi
- Permenkes 64 Tahun 2016 Tentang Tarif Standar
Pelayanan JKN
6 Produk Layanan Memberikan pelayanan spesialistik dibidang pelayanan Bedah,
Obgyn, Mata, THT
7 PenangananPengaduan,Saran,danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
33
8 Sarana DanPrasarana dan/Fasilitas
Sarana :
· Ruang tunggu keluarga pasien
· Ruang persiapan (pre operasi)
· Ruang operasi 6 kamar sesuai standar akreditasi
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
34
· Ruang pemulihan (recovery room)
· Ruang dokter dan perawat
· Ruang ganti petugas
Peralatan :
· Buku standar Pelayanan Minimal RSUD Tarakan.
Lampiran 1, Pencapaian Target Standar Kelengkapan
Peralatan
· Dokumen inventaris peralatan medik dan keperawatan
· Neuroendoskopi
· Laparaskopi
1. Diagnostik
2. Apendiks
3. Kista Ovari
4. Kolelitiasis
5. Laparaskopi Anak
· Lower set endo urologi
1. Litotripsi (penghancur batu)
2. TUR P (penghancur prostat)
3. TUR B (Tumor buli-buli)
4. Sachse (Striktur Uretra)
· Upper Endo Urologi Set (URS)
1. Batu Ureter
· Artroskopi Orthopedi
1. Artroskopi
2. Artroskopi debridement
3. Rekontruksi ligament lutut dan bahu
4. Pembersihan pengapuran sendi
· Laminektomi (Pembedahan untuk membebaskan tekanan
pada tulang belakang atau akar saraf tulang belakang)
9 KompetensiPelaksana
1. Dokter Spesialis
2. Dokter Anestesi
3. Perawat S1 Ns, D.IV, D.III yang telah mendapt pelatihan
bedah dasar
4. Perawat D.IV, D.III Anestesi
35
10 PengawasanInternal
- Satuan Pemeriksa Internal (SPI)
- Komite Mutu Dan Keselamatan Pasien
- Komite Medik
- Komite Keperawatan
- Komite PPI (Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi)
11 JumlahPelaksana
· Dokter Spesialis Bedah Anak 1 orang
· Dokter Spesialis Bedah Orthopedi 2 orang
· Dokter Spesialis Bedah Saraf 1 orang
· Dikter Spesialis Bedah Urologi 1 orang
· Dokter Spesialis Anestesi 3 orang
· Dokter Spesialis Obgyn 5 orang
· Dokter Spesialis Mata 4 orang
· Dokter Spesialis THT 2 orang
· Dokter Spesialis Bedah Umum 2 orang
· Dokter Umum 1 orang
· Perawat Bedah 25 orang
· Kepala Instalasi Bedah Sentral 1 orang
· Kepala Ruangan Bedah Sentral 1 orang
12 JaminanPelayanan
SK Pemberlakukan :
- SPO pelayanan medik dan keperawatan
- SPO Keperawatan (SK.Dir RSUD Tarakan
No.KP.04.05.2.1.XI.107104)
- Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tahun 2017 oleh KARS
No. KARS-SERT/940/XII/2017 dengan Predikat Paripurna
- ISO 9001:2008 Quality Management System
13 JaminanKeamanan DanKeselamatanPelayanan
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
36
KEPALA INSTALASI BEDAH SENTRAL
dr. Amir Saudin Sibarani, Sp. BANIP. 197704122006041019
14 Evaluasi KinerjaPelaksana
- Penilaian kinerja seluruh staff dalam bentuk SKP setiap
tahun
- Evaluasi penampilan kinerja 6 bulan sekali
37
PELAYANAN GAWAT DARURAT
A. PENDAHULUANGawat Darurat sebagai instalasi pelayanan yang menangani kasus-kasus pasiendengan kegawatan di RSUD Tarakan memiliki peran dan fungsi memberikanpelayanan garis terdepan serta menghasilkan pelayanan IGD yang bermutu,adekuat, tepat, akurat sesuai dengan standar pelayanan Permenkes, Dirjen YanMed – Depkes RI Th 1998.
B. STANDAR PELAYANANJenis Pelayanan Gawat Darurat
NO. KOMPONEN URAIAN1. Dasar Hukum • SK Menkes RI No 129/Menkes/SK/II/tahun
2008 tentang Standar Pelayanan MinimalRS
• Surat Edaran Mendagri No.900/2759/SJTahun 2008
• Kepmenkes RI no.131/Menkes/SK/II/2004• Permenkes RI no.631/Menkes/SK/IV/2005• Permenkes RI no.749a/Menkes/Per/XII/1989• Kepmenkes RI no.727/Menkes/SK/VI/2002• PMK no 56 tahun 2014 tentang klasifikasi
dan perijinan rumah sakit• Akreditasi RS no.KARS-SERT/397/II/2012
tahun 2012• SK Izin Operasional RSUD
no.503/554/BPPMD-IV/2011• SK peningkatan kelas C menjadi kelas B
RSUD Non Pendidikan No.445/K.85/2003Tahun 2003
• Akreditasi KARS-SERT/940/XII/2017
2. Persyaratan Pelayanan • PenyediaLayanan :• Pelayanan 24 jam• Dokter spesialis terjadwal• Dokter umum• Perawat dan bidan• Billing RS• Depo Farmasi IGD
• Penggunalayanan :• Pelayanan pasien BPJS sama dengan
pelayanan pasien umum kecuali :• Pasien BPJS harus menunjukkan
kartu BPJS
38
3. Sistem, mekanisme,dan prosedur
PELAYANAN INSTALASI GAWATDARURAT
4. Jangka waktupenyelesaian
Indikator Kinerja KondisiKemampuan menangani lifesaving anak dan dewasa
100 %
Jam buka pelayanan GawatDarurat
24 jam
Pemberilayanan Gawat DaruratbersertifikatBLS/PPGD/GELS/ALS
100 %
Ketersediaan tim penanggulanganbencana
1 tim
Waktu tanggap pelayanan dokterdi Gawat Darurat
3 menitterlayani
Kepuasan pelanggan 88 %Kematian pasien ≤ 24 jam 2,3 ‰Pasien jiwa dapat ditenangkandalam waktu ≤ 48 jam
20 %
Pasien yang diharuskanmembayar uang muka
0 %
5. Biaya/tarif Tarif berdasarkan Pergub Kaltara No.20 Tahun2017
6. Produk pelayanan • Memberikan pelayanan gawat daruratspesialistik bidang bedah, bidang mediknon bedah, bidang obstetric ginekologiselama 24 jam
• Diagnosis penanggulangan:
39
• Renjatan (shock), kardiogenik, hipovelemik,hemoragik, septic Pireksia/hiperpireksia.
• Kegawatan kardiovaskuler, payah jantungakut, asma, infark jantung, hipertensi berat,ensephalopatia-hipertensive
• Penurunan kesadaran, ketosis, uremia,hepatic koma, CVA, malaria selebria
• Gangguan keseimbangan asam basa,gangguan keseimbangan cairan danelektrolit
• Gangguan pernafasan asfiksia• Asmabronkiale/status asmatikus• Pneumotoraks, efusi pleural, pendarahan
hematemesis, hemoptoe7. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitasSarana:• Unit gawat darurat sebagai unit tersendiri• Kamar tindakan untuk pelayanan tindakan
medik, bedah dan darurat obstetric ginekologi• Ruang untuk resusitasi• SPO untuk kasus gawat darurat• Sarana komunikasi internal dan eksternal• Ambulans untuk rujukanPeralatan:• Defibrlator• Bed side monitor• Electrocardiography• Operating lamp• Sterilizator• Suction pump• Electro surgery• Anaesthesi apparatus• X-ray unit• Infusion pump• Inhalation unit• Operating table• Oxygen tent• Suction thoraxPertalatanMedik:Triase• Set pemeriksaan pasien• Brankar penerimaan pasienR. tindakanMedik- Resusitasi set• Wound toilet set• Toraks drain set• Vena sectie set
40
• Evakuator (emergency set)• Partus set• Basic ENT set• Eye set• Set kumbahlambung• monitor observasi• set bedahdasar• set anasthesi• peralatan : ventilator, monitor• perawatan luka bakar• peralatan dekontaminasi• peralatan isolasi pasienpenunjang Medik:Radiologi• USG portable• X ray C – armGas Medik• OksigenNon Medik• Alat rumah tangga• Alat administrasi• Alat teknisObat-obatan• Obat bantuan hidup• Obat stabilisasi• Obat untuk terapi cepat
8. Kompetensi Pelaksana • Memberi pelayanan gawat darurat padabidang spesialis masing-masing
• Dokter jaga khusus di IGD 24 jam yang telahmendapat pelatihan ATLS, ACLS
• Perawat yang telah mendapat pelatihanPPGD, BTCLS, Triage
• Bidan yang telah mendapatkan pelatihanAPN, PPGDON
9. Pengawasan internal Terdapat TIM Satuan Pengawasan Internal(SPI) RSUD Tarakan untuk memantau danmengevaluasi pelaksanaan pelayanankesehatan di rumah sakit .
10. Penangananpengaduan, saran, danmasukan
Petugas Penanganan Pengaduan Saran danMasukan akan menindaklanjuti pengaduanlewat media : Langsung, Surat, Telepon/SMS,Kotak Pengaduan
41
SARANA DAN SUMBER PENGADUANMASYARAKAT
42
Sarana pengaduan :• Ruang pengaduan• Melalui media online• SMS Pengaduan
Sumber Pengaduan :• Keluhan langsung dari pasien, keluarga
pasien dan masyarakat• Media cetak : Koran
Media elektronik : media social : facebook,whatsapp,dll
11. Jumlah pelaksana Kepala Instalasi IGD: 1 OrangAdmin IGD: 2 OrangDokter Jaga IGD 24 Jam: 6 OrangKepala Ruang IGD: 1 OrangPerawat IGD:34 OrangBidan PONEK : 10 orang
12. Jaminan pelayanan SK Pemberlakuan:• SPO Medik• SPO Keperawatan (SK.Dir RSUD Tarakan
No.KP.04.05.2.1.XI.107104)• Peningkatan mutu internal dilakukan dengan
metode dan tehnik yang berbasis reviewdokuman rekam medis, audit medis, patiensafety, obserfasi kinerja klinis atauwawancara/kuisiuner dengan staff danpelanggan
• Akreditasi 16 pelayanan KarsSERT/397/II/2012
• ISO 22301 Business Continuity ManagementSystem Standard
• ISO 9001:2008 Quality Management System• Akreditasi KARS 2012 RS tipe B non
PendidikantersertifikasiParipurna No KARS-SERT/940/XII/2017
13. Jaminan keamanan dankeselamatan pelayanan
• Deklarasi Patient Safety• 7 LangkahPatien Safety
• Bangun kesadaran akan nilai keselamatanpasien
43
14. Evaluasi kinerjaPelaksana
Evaluasi dilakukan dengan melaksanakan rapatkoordinasi setiap bulan 1 X
Kepala Instalasi IGD
dr. Dini Heryani, Sp.BSNIP. 198210282009032004
44
PELAYANAN INSTALASI IGD BEDAH EMERGENCY
A. PENDAHULUAN
Ø Gawat Darurat sebagai instalasi pelayanan yang menangani kasus-kasus pasien
dengan kegawatan di RSUD Tarakan memiliki peran dan fungsi memberikan
pelayanan garis terdepan serta menghasilkan pelayanan IGD yang bermutu,
adekuat, tepat, akurat sesuai dengan standar pelayanan permenkes, Dirjen Yan
Med-Depkes RI Th 1998.
Ø Bedah darurat (emergency) merupakan unit khusus dari system pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan
tindakan life saving seorang pasien yang berada dalam keadaan darurat.
B. STANDAR PELAYANANJenis Pelayanan: Pelayanan kamar operasi Emergency
No KOMPONEN URAIAN
1 Dasar hukum - UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
- UU No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
- SK. Menkes RI No. 129/ Menkes/ SK/ II/ Tahun 2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
- UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
- UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
- UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
- Permenkes 24 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit
- Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien
- SK peningkatan kelas C menjadi kelas B RSUD Non
pendidikan No. 445/ K.85/2003 Tahun 2003
- SK Izin Operasional RSUD no. 503/554/ BPPMD-IV/
2011
- Permenkes RI no. 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
persetujuan tindakan kedokteran
2 PersyaratanPelayanan
· Penyedia Layanan :
1. Pemberi pelayanan dokter spesialis bedah
45
2. Dokter spesialis anestesi
3. Perawat dengan sertifikasi bedah dasar
4. Perawat anestesi yang bersertifikasi
5. Apoteker
· Pengguna Layanan:
1. Pelayanan pasien BPJS/JKN sama dengan
pelayanan pasien umum:
· Pasien BPJS/JKN harus menunjukkan kartu BPJS/JKN
2. Untuk pasien BPJS/ JKN tata cara pelayanan
mengikuti peraturan yang ada.
3 Sistem,mekanisme, danprosedur
PELAYANAN INSTALASI KAMAR OPERASIEMERGENCY
Hasil
Perlu dilakukanpemeriksaanpenunjang
Pasien :
· Datang sendiri· Rujukan dokter· Rujukan
puskesmas· Rujukan RS lain· Poli
Tempat pendaftaranpertama pasien (TP3)
Instalasi gawatdarurat (IGD)
· Laboratorium· Radiologi
OK CITO
Dapat dilakukanperawatan diRSUD Tarakan
Unit perawatan
46
4 Jangka WaktuPenyelesaian
Indikator Kinerja Pencapaian
Jam buka pelayanangawat darurat
24 jam
5 Biaya/Tarif - Berdasarkan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017 Tentang
Pola Tarif Pelayanan Kesehatan RSUD Tarakan
- Permenkes 64 Tahun 2016 Tentang Tarif Standar
Pelayanan JKN
6 Produk Layanan Memberikan pelayanan spesialistik dibidang pelayanan
Bedah
7 PenangananPengaduan,Saran,dan masukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
47
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
8 Sarana DanPrasarana dan/Fasilitas
Sarana :
· Ruang tunggu keluarga pasien
· Ruang persiapan (pre operasi)
· Ruang operasi 6 kamar sesuai standar akreditasi
48
· Ruang pemulihan (recovery room)
· Ruang dokter dan perawat
· Depo farmasi
Peralatan :
· Berdasarkan Permenkes No 56 Tahun 2014 Tentang
Sarana dan Prasaran Rumah Sakit Tipe B Non
Pendidikan
9 KompetensiPelaksana
1. Dokter Spesialis
2. Dokter Anestesi
3. Perawat S1 Ns, D.IV, D.III yang telah mendapat
pelatihan bedah dasar
4. Perawat D.IV, D.III Anestesi
10 Pengawasan Internal - Satuan Pemeriksa Internal (SPI)
- Komite Mutu Dan Keselamatan Pasien
- Komite Medik
- Komite Keperawatan
- Komite PPI (Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi)
11 Jumlah Pelaksana · Dokter Spesialis Bedah Anak 1 orang
· Dokter Spesialis Bedah Orthopedi 1 orang
· Dokter Spesialis Bedah Saraf 1 orang
· Dokter Spesialis Bedah Urologi 1 orang
· Dokter Spesialis Anestesi 2 orang
· Dokter Spesialis Obgyn 5 orang
· Dokter Spesialis Mata 3 orang
· Dokter Spesialis THT 2 orang
· Dokter Spesialis Bedah Umum 4 orang
· Perawat Bedah 18 orang
12 Jaminan Pelayanan SK Pemberlakukan :
- SPO pelayanan medic dan keperawatan
- SPO Keperawatan (SK.Dir RSUD Tarakan
No.KP.04.05.2.1.XI.107104)
- Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tahun 2017 oleh
KARS No. KARS-SERT/940/XII/2017 dengan Predikat
49
Kepala Instalsi IGD Bedah Emergency
dr. Dini Heryani, Sp. BsNIP. 198210282009032004
Paripurna
- ISO 9001:2008 Quality Management System
13 Jaminan KeamananDan KeselamatanPelayanan
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
4. Keselamatan Kerja Karyawan (K3)
14 Evaluasi KinerjaPelaksana
- Penilaian kinerja seluruh staff dalam bentuk SKP setiap
tahun
- Evaluasi penampilan kinerja 6 bulan sekali
50
PELAYANAN INSTALASI ANESTESIA. PENDAHULUAN
Anestesi dan Sedasi merupakan suatu rangkaian proses yang dimulai dari sedasi
minimal hingga anastesi penuh oleh karena respon pasien dapat berubah ubah
sepanjang berlangsungnya rangkaian tersebut maka penggunaan anestesi dan sedasi
diatur secara terpadu.
B. STANDAR PELAYANANJenis Pelayanan Anestesi
No KOMPONEN URAIAN1 Dasar hukum - UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
- UU No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
- UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
- UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
- UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
- KepMenKes RI No HK:02.02/Menkes/251/2015 Tentang
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Anestesiologi
dan Terapi Intensif.
- KepMenKes RI No: 779/MenKes/SK/VIII/2008 ttg Standar
Pelayanan Anestesiologi dan Reanimasi di RS.
- PerMenKes No :18 Thn 2016 Tentang Izin &
Penyelenggaraan Praktik Penata Anestesi.
- PerMenKes RI No : 31 Thn 2013 ttg Penyelenggaraan
Pekerjaan Perawat Anestesi.
- Permenkes 24 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit
- Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien
- SK.MenKes RI No: 129/MenKes/SK/II/Thn 2008 ttg Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
- SK peningkatan kelas C menjadi kelas B RSUD Non
pendidikan No. 445/ K.85/2003 Tahun 2003
- SK Izin Operasional RSUD no. 503/554/ BPPMD-IV/ 2011
- Permenkes RI no. 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
51
persetujuan tindakan kedokteran
2 PersyaratanPelayanan
· Penyedia Layanan :
1. Pemberian pelayanan dokter spesialis anestesi, dan
perawat anestesi yang bersertifikasi.
2. Pelayanan 24 Jam.
· Pengguna Layanan:
1. Pelayanan pasien BPJS sama dengan pelayanan pasien
umum.
2. Pasien dari ruang perawatan rawat inap, Intensif,
IGD.RJ.
3. Pasien sdh terdaftar diruang IBS atau Ruang Bedah
Emergency
4. Formulir persetujuan tindakan operasi sudah di tanda
tangan oleh pasien, saksi dan dokter Anestesi
3 Sistem,mekanisme, danprosedur
PELAYANAN INSTALASI ANESTESI
TP3 TP3
TP3
Instalasirawatjalan Instalasigawatdarurat
Instalasi rawat inap
VK
Instalasi Anestesi
1. Pre Operasi2. Kamaroperasi3. Post Operasi (RR)
Instalasirawatinap
ICU/ICCU Kamarjenazah
Pulang
52
- Pasien dari IGD atau Ruangan Masuk ke ruangan Pre-
Operasi
- Mengecek Kembali persiapan baik identitas
Pasien/dokumen dan peralatan.
- Pemberian premedikasi
- Pasien dibawa masuk ke ruang operasi
- Setelah selesai tindakan dipindahkan ke ruang pulih sadar
- Sadar penuh pasien dikirim keruang rawat inap atau icu
bila ada indikasi.
4 Jangka WaktuPenyelesaian
- Anestesi dengan Operasi elektif (pada Jam Kerja)
Senin s/d Kamis : 07.30 s/d 16.00
Jumat : 07.30 s/d 11.30
Anestesi Emergency : 24 Jam
5 Biaya/Tarif - Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017 Tentang
Pola Tarif Pelayanan Kesehatan di RSUD Tarakan
- Permenkes 64 Tahun 2016 Tentang Tarif Standar
Pelayanan JKN
6 Produk Layanan Memberikan pelayanan spesialistik dibidang pelayanan
Anestesi.
53
7 PenangananPengaduan,Saran,danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
54
8 Sarana DanPrasarana danFasilitas
Sarana :
· Ruang tunggu keluarga pasien
· Ruang persiapan (pre operasi)
· Ruang operasi 6 kamar Bedah Elektif dan 2 kamar Bedah
Emergency sesuai standar akreditasi
· Ruang pemulihan (recovery room)
· Ruang dokter dan perawat
· Depo farmasi
Peralatan :
· Berdasarkan Permenkes No 56 Tahun 2014 Tentang
Sarana dan Prasaran Rumah Sakit Tipe B Non Pendidikan
9 KompetensiPelaksana
1. Dokter Spesialis Anestesi
2. Perawat S1 Ns, D.IV, D.III Keperawatan yang telah
mendapt pelatihan
3. Perawat D.IV, D.III Anestesi
10 PengawasanInternal
- Satuan Pemeriksa Internal (SPI)
- Komite Mutu Dan Keselamatan Pasien
- Komite Medik
- Komite Keperawatan
- Komite PPI (Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi)
11 Jumlah Pelaksana · Dokter Spesialis Anestesi 3 orang
· S.Kep.Ns : 1 orang
· D.IV Anestesi 3 orang
· D.III Anestesi 2 orang
· D.III Perawat 12 orang
12 JaminanPelayanan
SK Pemberlakukan :
- SPO Medik dan SPO Keperawatan (SK.Dir RSUD Tarakan
No.KP.04.05.2.1.XI.107104)
- Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tahun 2017 oleh KARS
No. KARS-SERT/940/XII/2017 dengan Predikat Paripurna
- ISO 9001:2008 Quality Management System Standar
Pelayanan Minimal
55
Kepala Instalasi Anestesi
dr. Ervina, Sp. An
13 JaminanKeamanan DanKeselamatanPelayanan
Jaminan Keamanan :
1. Pemenuhan hak pasien
2. ISO 31000 :2008 Enterprise Risk Management
3. Keselamatan Kerja Karyawan.
4. Pencegahan dan pengendalian Infeksi (PPI )
Jaminan Keselamatan :
1. Pelaksanaan Pasien Safety
14 Evaluasi KinerjaPelaksana
- Penilaian kinerja seluruh staff dalam bentuk SKP setiap
tahun
- Evaluasi penampilan kinerja 6 bulan sekali
56
PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN
A. PENDAHULUAN.
Pelayanan rawat jalan adalah klinik pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit
yang dilayani oleh dokter spesialis dan dokter umum tersertipikat. Ketersediaan
pelayanan untuk rumah sakit khusus disesuaikan dengan spesifikasi Rumah Sakit
dan spesifikasi pada RSUD Tarakan adalah Tipe B Non Pendidikan.
B. STANDAR PELAYANAN
Jenis Pelayanan ; Pelayanan Rawat Jalan
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Undang – Undang NO. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
- Undang – undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
- SK. Menkes RI No.129/ Menkes/ SK/ II/ Tahun 2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
- UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
- UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
- UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
- Permenkes 24 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit
- Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien
- SK Peningkatan Kelas C Menjadi Kelas B RSUD Non
Pendidikan No. 45/ K.85/ 2003 Tahun 2003
- SK Izin Operasional RSUD no. 503/554/BPPMD- IV/ 2011
2 PersyaratanPelayanan
- Penyedia Layanan:
· Dokter spesialis
· Dokter gigi dan mulut
· Dokter umum tersertifikasi
· Perawat dan bidan
- Pengguna Layanan:
· Pelayanan pasien BPJS/ JKN sama dengan pelayanan
pasien umum
57
· Jaminan perawatan bagi pasien BPJS/ JKN
· Rekam medik
3 SistemMekanisme,dan Prosedur
ALUR PELAYANAN RAWAT JALAN
ALUR PASIEN RAWAT JALAN
Melayani Dengan Sepenuh Hati
4 JangkawaktuPenyelesaian
Indikator Kinerja Waktu penyelesaian
Jam buka pelayanan 08.00 s/d 13.00 setiap hari
kerja kecuali jumat: 08.00
s/d 11.00
Waktu tunggu di rawat
jalan
≤ 60 menit
5 Biaya / Tarif - Tarif berdasarkan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
- Permenkes 64 Tahun 2016 Tentang Tarif Standar
Pelayanan JKN
6 Produk · Memberikan pelayanan Medikal Cek Up (MCU)
PASIEN LAMA/ BARU
REGISTRASI DATAPASIEN
PASIEN UMUM
(TUNAI)
PASIEN KREDIT
LOKET PEMBAYARAN(KASIR)
RUANG TUNGGUPOLIKLINIK
KAMARPEMERIKSAANRESEP
DOKTERAPOTEKPASIEN
PULANG
58
Pelayanan · Memberikan pelayanan pemeriksaan spesialistik dan
program:
1. Pelayanan Bedah Umum
2. Pelayanan Kebidanan dan Kandungan
3. Pelayanan Gigi
4. Pelayanan Anak
5. Pelayanan Tumbuh Kembang
6. Pelayanan Syaraf
7. Pelayanan Jiwa
8. Pelayanan Penyakit Dalam
9. Pelayanan Jantung
10. Pelayanan THT
11. Pelayanan Orthopedi
12. Pelayanan Mata
13. Pelayanan PKBRS
14. Pelayanan Bedah Syaraf
15. Pelayanan Bedah Urologi
16. Pelayanan Bedah Anak
17. Pelayanan Paru
18. Pelayanan TB DOTS
19. Pelayanan TB MDR/RO
20. Pelayanan Kulit dan Kelamin
21. Pelayanan IPWL (NAPZA)
22. Pelayanan VCT
23. Pelayanan PDP
7 Sarana,Prasaranadan / ataufasilitas
Sarana:
Tersedia jenis ruangan sesuai dengan standar poliklinik rawat
jalan
1. Klinik bedah Umum
2. Klinik Kebidanan dan kandungan
3. Klinik Gigi
59
4. Klinik Anak
5. Klinik Tumbuh Kembang
6. Klinik Syaraf
7. Klinik Jiwa
8. Klinik Penyakit Dalam
9. Klinik Jantung
10. Klinik THT
11. Klinik Orthopedi
12. Klinik Mata
13. Klinik PKBRS
14. Klinik Bedah Saraf
15. Klinik Bedah Urologi
16. Klinik Bedah Anak
17. Klinik Paru
18. Klinik TB DOTS
19. Klinik TB MDR/RO
20. Klinik Kulit Dan Kelamin
21. Klinik IPWL (NAPZA)
22. Klinik VCT
23. Klinik PDP
24. Klinik Medikal Cek Up (MCU)
Peralatan :
- Berdasarkan Permenkes No. 56 Tahun 2014 Tentang
Saranan dan Prasarana Rumah Sakit Tipe B Non
Pendidikan
8 KompetensiPelaksana
1. Dokter Spesialis
2. Perawat S1 Ns, D. IV, D.III
3.Bidan D.IV, D. III
9 PengawasanInternal
- Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)
- Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
- Komite Medik
60
- Komite Keperawatan
- Komite PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
10 Penanganan,Pengaduan,saran, danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
61
11 JumlahPelaksanaan
- Kepala instalasi rawat jalan : 1 orang
- Staf instalasi rawat jalan : 1 orang
- Pengadministrasi rawat jalan : 1 orang
- Dokter spesialis : 40 orang
- Dokter gigi dan mulut : 2 orang
- Perawat : 26 orang
- Perawat gigi : 3 orang
- Bidan : 3 orang
- Administrasi klinik gigi : 1 orang
- Administrasi klinik VCT : 1 orang
12 JaminanPelayanan
SK Pemberlakukan :
- SPO Pelayanan Medik dan Keperawatan
- SPO Keperawatan (SK. Dir RSUD Tarakan No.
KP.04.05.2.1.XI.107104)
- Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tahun 2017 Oleh
KARS No. KARS-SERT/940/XII/2017 dengan Predikat
Paripurna
- ISO 9001:2008 Quality Management System
13 JaminanKeamanandanKeselamatanPelayanan
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
4. Keselamatan Kerja Karyawan (K3)
14 EvaluasiKinerjaPelaksana
· Penilaian kinerja seluruh staff dalam bentuk SKP setiap
tahun
· Evaluasi penampilan kinerja 6 bulan sekali
Kepala Instalasi Rawat Jalan
dr. Aryo Gatot KetartoNIP 196901271999031002
62
PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN HEMODIALISA
A. PENDAHULUAN
Hemodialisa adalah suatu proses yang digunakan untuk pasien yang
mengalami gangguan gagal ginjal akut maupun kronik atau suatu tindakan terapi
pengganti yang dilakukan secara teratur dengan strategi yang baik sehingga
tercapai kualitas hidup yang optimal
B. STANDAR PELAYANANStandar Pelayanan Hemodialisa di RSUD Tarakan
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar hukum - Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1197 / IV /
MENKES / SK / X / 2004 Tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit
- Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 134 /
MENKES / SK / IV / 1978 tentang Standar
Pelayanan Medik
- Surat Edaran Direktorat Pelayanan BPJS No. 38
Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Surat Edaran
Menteri Kesehatan RI
- Permenkes 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan JKN
- Permenkes No. 31 Tahun 2014 Tentang Standar
Tarif Pelayanan Kesehatan pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama dan Lanjutan
2 PersyaratanPelayanan
- Pasien sudah terdaftar jadwal untuk tindakan
hemodialisa
- Telah mendaftar di loket pendaftaran
3 Sistem Mekanisme,Prosedur
- Sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
(SPO)
- Panduan Praktek Klinik Hemodialisa (HD)
4 Waktu pelayanan - 5 jam sekali tindakan per pasien
5 Biaya/tarif · Biaya Tarif pelayanan, tindakan, obat-obatan
dan biaya lainnya Untuk Pasien Umum yang
diberikan sesuai dengan Pergub Kaltara
63
No.20 Tahun 2017 Tentang Pola Tarif
Pelayanan Kesehatan di RSUD Tarakan
· Biaya untuk pasien yang menggunakan
penjamin lain (Asuransi) maka tarif pelayanan,
tindakan, obat-obatan dan biaya lainnya berlaku
sesuai ketentuan kerjasama antara RSUD
Tarakan dan penjamin tersebut
6 Produk Layanan - Cuci darah (Hemodialisa)
7 Sarana danprasarana, dan ataufasilitas
- Sarana dan prasarana :
§ Ruang Dialysis lantai IV dengan 10 TT
§ Mesin Hemodialisa 9 unit
§ RO (Reverse Osmosis)
§ Asesoris Hemodialisa
8 Kompetensipelaksana
- Dokter:§ 1 Dokter Spesialis Penyakit Dalam (bersertifikat
HD)
§ 1 Dokter Umum (besertifikat HD)
- Perawat:§ Perawat Mahir HD 4 orang berpengalaman 4
orang
9 Pengawasaninternal
- Ka.Instalasi Rawat Jalan
- Dokter penanggung jawab HD
- Kepala Ruangan
64
10Pengelolaanpengaduan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
65
11 Jumlah pelaksana - 8 orang Perawat
- 1 orang Dokter Umum
12 Jaminan Pelayanan - Dipastikan tidak ada kesalahan dalam tindakan dan
pemeriksaan
13 Jaminan keamanandan keselamatanpelayanan
- Menjamin kerahasiaan pasien
- Menjamin alat kesehatan telah terkalibrasi oleh tim
BPFK
- Kami memiliki fasilitas untuk menjamin keamanan
pelayanan seperti Oksigen dan APAR
14 Evaluasi kinerjapelaksana
- Harian oleh Kepala Ruangan
- Bulanan oleh Kepala Instalasi
Kepala Instalasi Rawat Jalan
dr. Aryo Gatot KetartoNIP. 196901271999031002
66
PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALANKLINIK VCT
A. PENDAHULUAN
Klinik VCT adalah suatu layanan untuk mengetahui adanya infeksi HIV di
dalam tubuh seseorang yang dapat menyebabkan penurunan daya tubu
seseorang baik di rawat inap maupun rawat jalan di Rumah Sakit.
B. STANDAR PELAYANAN
Jenis Pelayanan : Poli klinik Voluntary Councelling and Testing HIV/AIDS(VCT) di RSUD Tarakan.
No KOMPONEN URAIAN1 Dasar hukum - Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV
dan AIDS
- Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No 129 tahun 2013 tentang Pelaksanaan
Pengendalian HIV / AIDS dan infeksi Menular
Seksual
- Surat Edaran Menteri Kesehan Republik Indonesia
No: GK/MENKES/001/I/2013 TENTANG Layanan
Pencegahan Penularan Human Immunodeficiency
Virus (HIV) dari ibu ke anak (PPIA)
- Peraturan Daerah Kota Tarakan No 06 tahun 2007
Tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/
AIDS
- SK Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Nomor: YM.00.03.2.1.I.10A Tentang Pelayanan
HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
2 Persyaratanpelayanan
- Telah mendaftar di loket pendaftaran
- Rawat inap
- Rawat jalan
3 System,mekanisme danprosedur
Standar prosedur pelayanan promitif, preventif, kuratif
pada pasien.
67
4 Jangka waktupenyelesaian
Waktu pelayanan disesuaikan dengan lamanya
konseling
5 Biaya / tarip - Pasien baru Rp 75.000,- tanpa tindakan
- Pasien lama Rp 55.000,- tanpa tindakan
- Pemeriksaan CD4 Rp 242.000,-
- Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
2017.Tentang Tarif Kesehatan RSUD Tarakan.
- Permenkes 64 Tahun 2016 tentang Tarif Standar
Pelayanan JKN
6 Produk pelayanan - Pemeriksaan fisik
- Pemberian resep obat
- Pemberian blanko pemeriksaan penunjang
- konseling
7 Sarana dan prasarana ataufasilitas
- timbangan
- stetoscope
- onformend consent
8 Kompetensipelaksana
- 2 dokter spesialis
- 3 dokter umum
- 2 perawat
- 1 psikologi
- 1 analis laboratorium
- 1 administarasi
9 Pengawasaninternal
- Instalasi rawat jalan
- Instalasi rawat inap
- Komite medik
- Komiter keperawatan
68
10 Penangananpengaduan, sarandan masukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
69
Kepala Instalasi Rawat Jalan
dr. Aryo Gatot KetartoNIP. 196901271999031002
11 Jumlah pelaksana - 7 Orang
12 Jaminanpelayanan
- SPO (Standar Prosedur Operasional)
13 Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
- Menjamin kerahasian pasien
- Menjamin alat kesehatan telah terkalibrasi oleh tim
BPFK.
- RS sudah terakreditasi Paripurna.
14 Evaluasi kinerjapelaksana
Dilakukan sebulan sekali dengan mekanisme rapat
supervise dan monitoring evaluasi dari dinas
kesehatan
70
PELAYANAN INSTALASI PATOLOGI KLINIK
A. PENDAHULUANPelayanan Instalasi Patologi Klinik adalah pelayanan penunjang yang
memiliki peran dan tugas fungsi memberikan pelayanan pemeriksaan
Laboratorium Klinik yang memadai danberkesinambungan serta menghasilkan
pelayanan laboratorium yang bermutu,adekuat,tepat, efektif, efisien dan
sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan agar penanganan dan
tatalaksana pasien dapat berjalan dengan baik dan pasien merasa puas.
B. STANDAR PELAYANAN
Memuat jenis pelayanan yang dibuat standar pelayanannya. Jenis
Pelayanan : Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik
NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum - Undang-Undang No 36 tahun 2009 Petunjuk Teknis
Penyusunan,Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan
- Undang-udang No 32 tahun 196 tentang Tenaga
Kesehatan
- SK Menkes RI No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
- Permenkes RI No 43 tahun 2013 tentangcara
penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang baik
- Pergub Provinsi Kalimantan Timur no 58 tahun 2013
tentang pola Tarif pelayanan kesehatan di RSUD
Tarakan
2. PersyaratanPelayanan
Persyaratan Teknis :
- Untuk pemeriksaan tertentu pasien harus puasa 10
-12 jam sebelum diambil darah
Tabel Pemeriksaan yang perlu puasa
Glukosa Puasa Puasa 10-12 jam
Asam Urat Puasa 10-12 jam
Trigliserida Puasa 12 jam
71
Persyaratan Administrasi :
- Pasien rawat jalan : membawa surat rujukan
pemeriksaan laboratorium dari dokter klinisi. Untuk
pasien umum harus melunasi pembayaran terlebih
dahulu, sedangkan untuk pasien dengan jaminan
harus memenuhi persyaratan jaminan yaitu surat
rujukan dan fotokopi kartu peserta
- Pasien dari Instalasi Gawat Darurat : petugas IGD
membawa sampel beserta surat rujukan
pemeriksaan laboratorium dari dokter. Biaya
pemeriksaan laboratorium tidak langsung
ditagihkan pasien namun akan dibebankan ke
pasien melaluitagihan IGD pasien
- Pasien dari ruangan rawat inap : petugas rawat
inap membawa sampel beserta surat rujukan
pemeriksaan laboratorium dari Dokter. Biaya
pemeriksaan Laboratorium tidak langsung
ditagihkan pasien namun akan dibebankan ke
pasien melalui tagihan rawat inappasien
3. Sistem,Mekanisme,danprosedur
- Mengidentifikasi pasien yaitu mencocokkan pasien
/ sampel pasien dengan surat rujukan pemeriksaan
laboratorium
- Untuk pasien rawat jalan, sampel pasien diambil
sesuai dengan permintaan pemeriksaan
- Memberi identitas pada wadah sampel (minimal 2
identitas pasien yaitu nama lengkap dan nomor
rekam medik)
- Memproses sampel
- Memeriksa sampel sesuai dengan Standar
Prosedur Operasional (SPO tiap pemeriksaan
Laboratorium terlampir)
- Membuat hasil pemeriksaan
- Verifikasi hasil pemeriksaan
- Melaporkan hasil pemeriksaan
72
4. WaktuPelayanan
Waktu Pelayanan pemeriksaan terlampir
5. Biaya/tarif - Tarifkecil laboratorium Rp. 19.250,-
- Tarif sedang laboratorium Rp. 22.000,-
- Tarifbesar laboratorium Rp. 35.700,-
- Tarif khusus laboratorium Rp. 44.000,- ditambah
dengan biaya bahan habis pakai
- Pemeriksaan Batang Tahan Asam Dahak (gratis)
- Pemeriksaan Anti-HIV (gratis)
Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017.
Biaya untuk pasien yang menggunakan penjamin
lain (Asuransi) maka tarif pelayanan, tindakan,
obat-obatan dan biaya lainnya berlaku sesuai
ketentuan kerjasama antara RSUD Tarakan dan
penjamin tersebut
- Permenkes 64 Tahun 2016 tentang tarif standar
pelayanan JKN
6. ProdukPelayanan
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
7. PenangananPengaduan,Saran,danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
73
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
8. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
- Ruangan administrasi
- Ruangan Pengambilan sampel dan toilet
- Ruangan Penanganan sampel
- Ruangan Pemeriksaan (laboratorium gawat
74
darurat, hematologi, kimia klinik, urinalisis,
imunologi dan mikrobiologi)
- Ruangan Pengolahan hasil
- Komputer
- Ruangan Cuci
- Tempat pembuangan limbah cair dan insenerator
- Alat penunjang pemeriksaan dan alat pemeriksaan
(terlampir dalam buku standar pelayanan minimal
RSUD Tarakan)
9. KompetensiPelaksana
- Dokter Spesialis Patologi Klinik yang memiliki Surat
Tanda Registrasi/STR dan Surat Ijin Praktek/SIP
yang berlaku
- Analis Kesehatan dan Laboratorium (S1, D3 dan
SMAK)
- Administrasi Laboratorium (SMA/SMK)
10. PengawasanInternal
Pengawasan internal dilakukan:
- Kepala Bidang Penunjang Medik
- Kepala Instalasi Patologi Klinik
- Kepala ruangan
- Satuan Pengawas Internal (SPI)
11. JumlahPelaksana
- 2orang Dokter Spesialis Patologi Klinik
- 15 orang Analis Kesehatan
- 4 orang administrasi Laboratorium
12. JaminanPelayanan
- Pelayanan laboratorium dilakukan secara cepat,
tepat dan profesional serta sesuai Standar
Operasional Prosedur yang sudah terakreditasi
KARS
- Dilakukan oleh Tenaga Dokter dan Analis terlatih
- Didukung dengan peralatan canggih dan otomatik
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
- Pelayanan dilakukan sesuai dengan standar
keselamatan pasien (Patient safety) misalnya
penggunaan bahan sekali pakai, penggunaan alat
pelindung diri, cuci tangan / hand washing,
identifikasi pasien, pelaporan hasil kritis
75
- Melakukan pemantapan mutu internal dan
eksternal yang dilakukan berkala untuk menjamin
mutu hasil pemeriksaan (akurat dan presisi)
- Pengecekan dan perawatan peralatan secara
berkala (harian, mingguan dan bulanan)
- Kalibrasi peralatan secara berkala
- Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
secara berkala
- Penyediaan dan pengecekan secara berkala
peralatan pemadam kebakaran serta pelatihan
petugas untuk menggunakannya
14. EvaluasikinerjaPelaksana
- Harian oleh Kepala ruangan
- Bulanan oleh Kepala Instalasi
- Rapat koordinasi tiap bulan
Kepala Instalasi Patologi Klinik
dr. Karomah Sriwedari,Sp.PKNIP. 198005122008032002
76
PELAYANAN INSTALASI PATOLOGI ANATOMI
A. PENDAHULUANPelayanan instalasi patologi anatomi adalah pelayanan penunjang yang memiliki
peran dan tugas fungsi memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium anatomi yang
memadai dan berkesinambungan serta menghasilkan pelayanan laboratorium yang
bermutu, tepat, akurat dan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan agar
penanganan dan tatalaksana pasien dapat berjalan dengan baik dan pasien merasa
puas.
B. STANDAR PELAYANAN
Memuat jenis pelayanan yang dibuat standar pelayananya
Jenis pelayanan: Pelayanan Pemeriksa Laboratorium Patologi Anatomi
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Undang-undnag No 36 tahun 2009 Petunjuk Teknis
Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan
- Undang-Undang N0 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
- Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
- SK Menkes RI No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
- Peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2005 tentang
pengolahan keungan badan layanan umum
- Pergub Kalimantan Utara nomor 69 tahun2007 tentang
perubahan atas peraturan gubernur nomor 54 tahun 2014
tentang organisasi dan tata kerja RSUD provinsi
Kalimantan Utara
- Keputusan Gubernur Kalimantan Utara Nomor
188.44/K.8/2017 tentang RSUD Tarakan sebagai badan
layanan umum daerah
- Pergub Kalimantan Utara Nomor 20 tahun 2017 tentang
tarif pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit
daerah Provinsi.
77
2 PersyaratanPelayanan
Persyaratan Teknis:
- Pemeriksaan histologi : sampel jaringan harus difiksasi
menggunakan Netral Buffer Formalin 10% selama 1x24
jam, jaringan terendam dengan baik. Memenuhi jaminan,
yaitu surat rujukan, formulir dan fotocopy kartu peserta.
- Pemeriksaan sitology : sampel cairan (urin, pleura, cairan
otak, asites) harus difiksasi menggunakan alcohol 50 %,
sampel sputum difiksasi menggunakan alcohol 70 %,
sampel papsmear/apusan slide difiksasi menggunakan
alcohol 96%, (sekurangnya 30 menit dari waktu sampel
diambil) memenuhi jaminan yaitu surat rujukan formulir dan
fotokopi kartu peserta.
- Pasien dari ruangan rawat inap dan ruang operasi :
petugas rawat inap membawa sampel berserta surat
rujukan pemeriksaan laboratorium dari dokter. Biaya
pemeriksaan laboratorium tidak langsung ditagihkan
pasien namun akan dibebankan ke pasien melalui tagihan
rawat inap pasien.
3 Sistem,Mekanisme,danProsedur
PELAYANAN PATOLOGI ANATOMI
1. Pasien rawat inap
Loket patologianatomi (lt 3)
Cek pemeriksaan padaformulir
FNAB SITOLOGI HISTOLOGI
Ruang pemeriksaanFNAB
Mengisi form pengambilanhasil
Pengambilan hasil
78
2. Pasien Rawat Jalan (pasien umum/tunai)
4 Jangka waktuPenyelesaian
Pengambilan hasil pemeriksaan:
- FNAB : 3 hari kerja
- Sitologi : 5 hari kerja
- Histologi : 7 hari kerja
5 Biaya tarif 1. Tariff pelayanan public (kelas I-II-III)
- Sitologi pap smear Rp 222.500
- Sitologi cairan tubuh Rp 240.000
- Histologi PA kecil Rp 296.500
- Histologi PA sedang Rp 357.000
- Histologi PA besar Rp 417.500
- Potong beku biasa Rp 686.000
- Potong beku dengan radikalitas Rp 954.500
- FNAB tanpa pasien (kiriman slide) Rp 296.500
- FNAB luar (organ permukaan luar) Rp 417.500
- FNAB dalam (organ dalam) Rp 630.000
- Histologi PA besar dengan radikalitas Rp 686.500
- Second opinion Rp 357.000
- Sitologi dengan tindakan (scrapping, imprint, impressi)
Rp 357.000
- Biopsy organ khusus (kulit, otak, hepar, ginjal, tulang
gaster) Rp 357.000
TP3 Loket patologianatomi (lt.3)
Cek pemeriksaanpada formulir
FNAB
SITOLOGI
HISTOLOGI
Loket pembayaran (kasir)
Ruangan pemeriksaan
Mengisi formpengambilan hasil Pengambilan hasil
79
2. Tarif pelayanan private (eksekutif – pavilion / UPT)
- Sitologi pap smear Rp 315.500
- Sitologi cairan tubuh Rp 328.000
- Histologi PA kecil Rp 400.000
- Histologi PA sedang Rp 489.000
- Histologi PA besar Rp 569.000
- Potong beku biasa Rp 951.000
- Potong beku dengan radikalitas Rp 1.317.000
- FNAB tanpa pasien (kiriman slide) Rp 405.000
- FNAB luar (organ permukaan luar) Rp 569.000
- FNAB dalam (organ dalam) Rp 867.000
- Histologi PA besar dengan radikalitas Rp 951.500
- Second opinion Rp 489.000
- Sitologi dengan tindakan (scrapping, imprint, impressi)
Rp 489.000
- Biops organ khusus (kulit, otak, hepar, ginjal, tulang
gaster) Rp 489.000
- Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
Tentang Tarif kesehatan RSUD Tarakan.
- Permenkes 64 Tahun 2016 Tentang Tarif Standar
Pelayanan JKN.
6 ProdukPelayanan
Hasil pemeriksaan laboratorium
7 PenangananPengaduan,Saran,danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
80
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
8 Sarana,Prasarana,dan/atauFasilitas
- Ruangan administrasi
- Ruangan arsip jaringan
- Ruangan tindakan pengambilansampel
- Ruangan pemeriksaan histologi FNAB dan sitology
81
- Ruangan potong gross jaringan
- Ruangan arsip block dan slide
- Komputer
- Alat penunjang pemeriksaan histologi : tissue processor,
cold plate, mikrotom, waterbath, hotplate, oven pinset,
pisau mikrotom dan staining jar glass
- Alat penunjang pemeriksaan sitologi: biosafety cabinet,
mikroskop, sentrifugr, vortex mixer, rak tabung, tabung
urin, pipet micron dan staining jar .
- Tempat pembuangan limbah cair dan insenerator
9 KompetensiPelaksana
- Dokter spesialis patologi anatomi yang memiliki surat tanda
registrasi/ STR dan ijin praktek/SIP yang berlaku
- D3 analis kesehatan yang memiliki surat tanda registrasi /
STR yang berlaku dan memiliki sertifikat pelatihan sebagai
teknisi patologi anatomi.
- Administrasi laboratorium (S1 Kesmas)
10 PengawasanInternal
Pengawas internal dilakukan :
- Kepala bidang penunjang medik
- Kepala instalasi patologi anatomi
- Kepala ruangan
- Satuan pengawas internal (SPI)
11 JumlahPelaksana
- 1 orang dokter spesiali patologi anatomi
- 3 orang analis kesehatan
- 1 orang administrasi laboratorium
12 JaminanPelayanan
- pelayanan laboratorium dilakukan secara cepat, tepat dan
professional sesuai standar operasional prosedur yang
sudah terakreditasi KARS Paripurna.
- dilakukan oleh tenaga dokter dan analis terlatih
- didukung dengan peralatan canggih
13 Jaminan keamananDan keselamatanPelayanan
- pelayanan dilakukan sesuai dengan standar keselamatan
pasien (patient safety) misalnya penggunaan bahan sekali
pakai, penggunaan alat pelindung diri, cuci tangan / hand
washing, identifkasi pasien, pelaporan hasil kritis.
82
- Melakukan pemantapan mutu internal dan eksternala yang
dilakukan berkala untuk menjamin mutu hasil pemeriksaan
(akurat dan presisi)
- Pengecekan dan perawatan peralatan secara berkala
(harian, mingguan, dan bulanan)
- Kalibrasi peralatan secara berkala
- Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia secara
berkala
- Penyediaan dan pengecekan berkala peralatan
pemadaman kebakaran serta pelatihan petugas untuk
menggunakannya
14 Evaluasi kinerjaPelaksana
- Harian oleh kepala ruangan
- Bulanan oleh kepala instalasi
- Rapat koordinasi tiap bulan
Kepala Instalasi Patologi Anatomi
dr. Ladyna Rumapar, Sp. PANIP. 198106142011012001
83
PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI
A. PENDAHULUANPelayanan radiologi adalah pelayanan penunjang yang memiliki peran dan
tugas fungsi memberikan pelyanan untuk menegakan diagnose yang memadai
dan berkesinambungan serta menghasilkan pelayanan yang bermutu, adekuat,
tepat dan sesuai dengan standar pelayanan Permenkes, Dirjen Yan Med-Depkes
RI 1998.
B. STANDAR PELAYANANMemuat jenis pelayanan yang dibuat sesuai dengan standar pelayanan
Jenis Pelayanan : Pelayanan
NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum - Undang-Undang No 36 tahun 2009 Petunjuk Teknis
Penyusunan,Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan
- Undang-undang No 32 tahun 196 tentang Tenaga
Kesehatan
- SK Menkes RI No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 780/MENKES/PER/VIII/2008 Tentang
Penyelenggaraan Pelayan Radiologi Menteri
Kesehatan Indonesia
2. PersyaratanPelayanan
Persyaratan Teknis :
- Untuk Pemeriksaan Radiologi dengan kontras (BNO-
IVP,Colon In Loop) pasien perlu persiapan selama 2
hari sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien makan
rendah serat (makan bubur kecap) dan kurangi
bicara
- Untuk pemeriksaan HSG : dilakukan setelah 5 hari
haid terakhir
- Sebelum pemeriksaan pasien disuruh
mengosongkan VU nya
- Untuk pemeriksaan USG Abdomen : pasien disuruh
84
minum banyak agar VU terlihat jelas (window)
- Dan khusus pemeriksaan kandungan Empedu :
pasien puasa 10-12 jam
Persyaratan Administrasi :
- Pasien membawa surat rujukan pemeriksaan
Radiologi dari Dokter klinisi
- Pasien Umum : melunasi pembayaran terlebih
dahulu
- Pasien dengan Jaminan: memenuhi persyaratan
jaminan yaitu surat rujukan dan fotokopi kartu
peserta
Prosedur - Mengidentifikasi pasien yaitu mencocokkan pasien
dengan surat rujukan pemeriksaan Radiologi
- Mencatat nama pasien di buku register
- Membuat Label Identitas Pasien
- Melakukan Pemeriksaan Radiologi
- Mencetak hasil pemeriksaan Radiologi baik
konvensional maupun MSCT dan MRI secara
komputerisasi
Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing
pemeriksaan terlampir
· Mengexpertasi hasil foto
· Verifikasi hasil pemeriksaan
· Mengeluarkan hasil pemeriksaan
85
3. Sistem,Mekanisme danprosedur
ALUR PEMERIKSAAN RADIOLOGI
4. WaktuPenyelesaian
- Pelayanan Thorax foto < 3 jam
- Pelayanan Radiologi dengan kontras < 3 jam
- Pelaksanaan Expertise hasil pemeriksaan Radiologi :
100 %
5. Biaya/tarif · Biaya pemeriksaan rontgen:
- Tarif kecil Rp 82.500 + RFS
- Tarif sedang Rp 137.500 + RFS
- Tarif besar Rp 302.500 + RFS
· Biaya pemeriksaan MSCT
- Tarif MSCT kepala/ extramitas non kontras Rp
1.347.500 + RFS
- Tarif MSCT kepala/ extramitas kontras Rp
1.347.500 + syringe + conector 240.000 + RFS
- Tarif MSCT vertebraev abdomen non kontras Rp
Pasien Dengan Pengantar Dokter· UGD, Rawat Jalan· MCU, Rawat Inap· Praktek, Rumah Sakit Lain
Hasil Pemeriksaan YangSudah Di Ekspertisi MaupunYang Tidak Di EkspetisiDokter Spesialis Radiologi
Pendaftaran Radiologi· Persiapan &
perjanjian (kontras)· No antrian (tanpa
kontras)
Pemeriksaan· MRI, MSCT, CT
Scan, USG, Echo· Digital Radiografi
(foto Rontgen)· Panoramic, dental
X-ray
Billing Kasir· Peserta Asuransi
(kartu jaminan)· Masyarakat umum
(tunai)· Masyarakat jaminan
kesehatan
86
1.512.500 + RFS
- Tarif MSCT vertebrae/ abdomen kontras Rp
1.512.500 + syringe + conector 240.000 + RFS
· Biaya pemeriksaan MRI :
- Tarif MRI Rp 2.475.000 + RFS
· Biaya pemeriksaan USG :
- Tarif sedang Rp 220.000 + RFS
- Tarif besar Rp 275.000 + RFS
- Tarif khusus Rp 330.000 + RFS
· Biaya RFS pemeriksaan radiologi :
· RFS konvensional + MSCT + MRI Rp 60.000,-
@ per lembar/ exposure
· RFS digital Rp 10.000,- @ perlembar/ exposure
· RFS USG Rp 21.500,-
· Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
Tentang Tarif Kesehatan RSUD Tarakan
6. ProdukPelayanan
Hasil pemeriksaan radiologi, MSCT, USG dan MRI
7. PengelolaanPengaduan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
87
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
8. Sarana,prasarana,dan/atau fasilitas
- Ruangan administrasi
- Ruangan Kepala Instalasi
- Pesawat X Ray Konvensional, Digital X Ray,
Panoramik, Dental Unit (Periapikal)
88
- Ruangan Pemeriksaan (Radiologi,CT-Scan,USG)
- Ruangan Pencucian film/Kamar gelap
- Ruangan Baca foto
- Komputer radiografi unit
- Mammografi
- Ruangan UPS
9. KompetensiPelaksana
- Dokter Spesialis Radiologi yang memiliki Surat
Tanda Registrasi / STR dan Surat Ijin Praktek / SIP
yang berlaku
- Radiographer (D4) yang memiliki STR
- Radiografer (D3) yang memiliki STR
- PPR (Petugas Proteksi Radiasi)
- Administrasi Radiologi (SMA/D3)
- Kasir (SMA/SMK)
10. Pengawasaninternal
Pengawasan internal dilakukan:
- Kepala Bidang Penunjang Medik
- Kepala Instalasi Radiologi
- Kepala ruangan
- Satuan Pengawas Internal ( SPI )
11. JumlahPelaksana
- 2 orang dokter spesialis Radiologi
- 1 orang radiografer Pendidikan D4 radiologi
- 13 orang radiographer Pendidikan D3 radiologi
- 2 orang perawat Pendidikan D3 keperawatan
- 1 orang administrasi Pendidikan S1 komputer
- 1 orang administrasi Pendidikan S1 ekonomi
- 1 orang administrasi Pendidikan SMA
- 1 orang kasir penerimaan Pendidikan SMK
12. JaminanPelayanan
- Pelayanan Radiologidilakukan secara cepat, tepat
dan profesional serta sesuai Standar Operasional
Prosedur yang sudah terakreditasi KARS
- Dilakukan oleh tenaga dokter Spesialis Radiologi
dan Radiografer terlatih
- Didukung dengan peralatan canggih dan otomatik
89
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
- Pelayanan dilakukan sesuai dengan standar
keselamatan pasien ( Patient safety ) misalnya
penggunaan bahan sekali pakai, penggunaan alat
pelindung diri, cuci tangan / hand washing,
identifikasi pasien, pelaporan hasil kritis
- Melakukan pemantapan mutu internal dan eksternal
yang dilakukan berkala untuk menjamin mutu hasil
pemeriksaan (akurat dan presisi)
- Pengecekan dan perawatan peralatan secara
berkala (harian, mingguan dan bulanan)
- Kalibrasi peralatan secara berkala
- Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
secara berkala
- Setiap Pemeriksaan selalu memperhatikan proteksi
radiasi demi keamanan pasien,petugas,dan
lingkungan
- Penyediaan dan pengecekan secara berkala
peralatan pemadam kebakaran serta pelatihan
petugas untuk menggunakannya
14. Evaluasi kinerjaPelaksana
- Harian oleh Kepala ruangan
- Bulanan oleh Kepala Instalasi
- Rapat koordinasi tiap bulan
Kepala Instalasi Radiologi
dr. Nyoman Gunawan,Sp.RadNIP. 196303161996031002
90
PELAYANAN INSTALASI REHABILITASI MEDIK
A. PENDAHULUANRehabilitasi medik (WHO,1981) adalah segala upaya yang bertujuan
untuk mengurangi dampak dari semua keadaan yang dapat menimbulkan
disabilitas dan handicap serta memungkinkan penderita cacat berpartisipasi
serta secara aktif dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Rehabilitasi
medik adalah suatu proses pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan fungsional dan psikis individu dan kalau perlu
mengembangkan mekanisme kompensasinya agar dapat berdikari.
Pemberian terapi Rehabilitasi Medik melalui pendekatan restorasi yaitu
mencoba membantu proses penyembuhan dan memperoleh kembali fungsi
yang hilang, meliputi therapeutic exercise (terapi latihan), aplikasi dengan
menggunakan modalitas seperti stimulasi elektrik (electrical stimulation),
diatermi dan terapi manipulasi (Traksi cervical dan lumbal)
B. STANDAR PELAYANANJenis pelayanan yang diberikan adalah seluruh kegiatan fisioterapi
dengan modalitas atat maupun tenaga fisioterapis yang memiliki kompetensi
khusus dibidangnya :
No KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
- Permenkes No 28 Tahun 2014 Tentang Juknis
Pelaksanaan JKN
- Pergub No. 58 Tahun 2013 Tentang Pola Tarif
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
2 PersyaratanPelayanan
Pasien datang sendiri / rujukan Dokter dengan
membawa surat jaminan
3 Sistem,mekanisme danprosedur
Fisioterapi Rawat Jalan
1. Pasien dengan menggunakan jaminan :
a. Pasien mengurus jaminannya loket BPJS lalu ke
poliklinik Rehabilitasi medik dan menyerahkan
surat rujukan dari dokter keluarga ke bagian
administrasi
91
b. Dilakukan assesmen oleh Dokter Spesialis
Rehabilitasi Medik dan dibuat program atau
penjadwalan terapi.
c. Penggunaan modalitas sesuai assaisment dan
dilakukan oleh fisioterapis
d. Setelah itu ke administrasi poliklinik rehabilitasi
medik.
2. Untuk pasien umum
a. Pasien ke TP3 lalu ke poliklinik rehabilitasi
medik
b. menyerahkan surat rujukan dari dokter keluarga
atau dokter spesialis ke bagian administrasi
c. pembayaran biaya oleh kebagian kasir
d. Dilakukan assesmen oleh dokter Spesialis
Rehabilitasi Medik dan dibuat program dan
penjadwalan tindakan terapi
e. Penggunaan modalitas sesuai assaisment dan
dilakukan oleh fisioterapis
3. Untuk pasien yang dari praktek dokter langsung ke
TP3 lalu ke poliklinik rehabilitasi medik dan
selanjutnya seperti poin b dan c (pasien umum)
Fisioterapi Rawat Inap
a. Untuk pasien rawat inap seluruh ruangan
perawatan diberikan modalitas sesuai dengan
assesmen dari dokter Spesialis Rehabilitasi
Medik dan penanggung jawab serta fisioterapis
yang bertugas di rawat inap
4 Waktu Pelayanan Durasi pemberian modalitas rata-rata adalah 15 menit
perkali tindakan atau per alat
5 Biaya Tarif - Biaya Tarif pelayanan, tindakan, obat-obatan dan
biaya lainnya Untuk Pasien Umum yang diberikan
sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
Tentang Pola Tarif Pelayanan Kesehatan di RSUD
Tarakan
92
- Biaya untuk pasien yang menggunakan penjamin
lain (Asuransi) maka tarif pelayanan, tindakan, obat-
obatan dan biaya lainnya berlaku sesuai ketentuan
kerjasama antara RSUD Tarakan dan penjamin
tersebut
6 Produk Pelayanan - pelayanan fisioterapi pada pemberian alat MWD.
7 Sarana danPrasarana/ fasilitas
- Ruang Konsultasi dokter
- Ruang tindakan sesuai alat
- Tensimeter, stetoskop, meteran, timbangan
- MWD, SWD, TENS, HFC, US, IRR, NEBULIZER,
LLLT, TRAKSI, dan beberapa alat untuk menunjang
tindakan excercise
- Alat deteksi arus listrik
8 KompetensiPelaksana
- Spesialis Rehabilitasi Medik
- D3 Fisioterapi, D4 Fisioterapi dan S1 Fisioterapi
9 PengawasanInternal
- Kepala instalasi Rehabilitasi Medik
- Komite satuan pengawasan internal(SPI) RSUD
Tarakan untuk memantau dan mengevaluasi
pelayanan kesehatan di rumah sakit.
10 PenangananPengaduan, sarandan masukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
93
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
11 Jumlah Pelaksana - Tenaga Administrasi 1 orang
- Tenaga dokter 1 orang
- Tenaga fisioterapi 7 orang
94
12 Jaminan pelayanan - Pemberian terapi tepat waktu dan teratur
- Mengevaluasi tingkat keberhasilan pemberian terapi
- Akreditasi Rumah Sakit versi 2012 dengan predikat
pari purna
- ISO 9001 : 2008 Quality Management System
- SPM
13 Jaminan keamanandan keselamatanpelayanan
- Jaminan Keselamatan : Pelaksanaan Pasien Safety
- Jaminan Keamanan : Pemenuhan Hak Pasien
- PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
- ISO 31000 : 2018 Enterprise Risk Manajemen
- K3 Keselamatam Kerja Karyawan (K3)
14 Evaluasi KinerjaPelaksana
Evaluasi dilakukan dengan melaksanakan rapat
koordinasi setiap bulan 1x.
Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik
dr. Jerry Kurnia Wahyudi, Sp. KFRNIP. 198001012009031006
95
PELAYANAN INSTALASI BANK DARAH
A. PENDAHULUANBank Darah adalah suatu unit pelayanan di Rumah Sakit yang bertanggung
jawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang aman, berkualitas dan dalam
jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit.
B. STANDAR PELAYANAN
Standar pelayanan Bank Darah di RSUD Tarakan
No KOMPONEN URAIAN1 Dasar hukum - SK Direktur NO. KP. 04.05.2.2.XI.107127 Tentang
pemberlakuan Standart Prosedur Operasional
RSUD Tarakan
- PERGUB KALTIM Tentang Pola Tarif Pelayanan
Kesehatan di RSUD Tarakan
- Kepmenkes RI No 727 / Menkes / SK/VI/2002.
- Akreditasi RS No KARS-SERT/397/II/2012 Tahun
2012
2 PersyaratanPelayanan
- Pasien rawat inap
- Pasien dalam keadaan anemia atau yang akan
dilakukan tindakan operasi yang berpotensi
timbulnya anemia
3 Prosedur Pelayanan - Permintaan darah dari Bank Darah ke UDD PMI
- Penyimpanan darah dan komponen darah
- Permintaan darah darurat atau cito
- Pemberian darah dan komponen darah ke pasien
- Pengawasan selama transfuse
- Reaksi transfusi
4 Waktu pelayanan - Proses penyediaan darah maksimal 2 (Dua) jam
setelah permintaan
5 Biaya/tarif - Biaya Tarif pelayanan, tindakan, obat-obatan dan
biaya lainnya Untuk Pasien Umum yang diberikan
sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017.
Tentang Pola Tarif Pelayanan Kesehatan di
96
RSUD Tarakan
- Biaya untuk pasien yang menggunakan penjamin
lain (Asuransi) maka tarif pelayanan, tindakan, obat-
obatan dan biaya lainnya berlaku sesuai ketentuan
kerjasama antara RSUD Tarakan dan penjamin
tersebut
6 Produk Layanan - Whole Blood (Darah Lengkap)
- Pack Red Cell (Sel Darah Merah Pekat)
- TC (Trombocite Consentrade)
- FFP (Frest Frozen Plasma)
7 Sarana danprasarana, dan ataufasilitas
- Sarana dan prasarana :
§ 1 ruang laboratorium
§ 1 ruang administrasi
§ 1 ruang penyimpanan darah dan reagen
§ 1 ruang arsip (dokumentasi)
§ 1 ruang kamar kecil (toilet)
8 Kompetensipelaksana
§ 1 Dokter
§ 1 petugas DIV Analis Kesehatan
§ 2 petugas DI Transfusi Darah
9 Pengawasan internal Pengawasan dilakukan oleh:
- Panitia Bank Darah
- Kepala Instalasi Bank Darah
10 Pengelolaanpengaduan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
97
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
11 Jumlah pelaksana 1 orang dokter , 1 analis dan 2 teknisi transfusi darah
12 Jaminan Pelayanan - Pelayanan dilakukan sesuai Standar Operasional
Prosedur yang sudah terakreditasi KARS
- Dilakukan oleh tenaga yang memiliki kompetensi
98
dalam pelaksanaan penyediaan darah
13 Jaminan keamanandan keselamatanpelayanan
- Kami memiliki fasilitas pendukung keamanan seperti:
- Kualitas dan keamanan darah
- Quality Control produk darah dan komponen darah
14 Evaluasi kinerjapelaksana
Dilakukan sebulan sekali dengan mekanisme : rapat
dan laporan rutin
Kepala Instalasi Bank Darah
dr. Ronny Sindunata, Sp.PKNIP.197812072009031001
99
PELAYANAN INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN
A. PENDAHULUANMemberikan pelayanan farmasi kepada pasien rawat jalan sesuai dengantugas
dan fungsi.
B. STANDAR PELAYANAN
Pelayanan Pengambilan Obat Rawat Jalan untuk pasien Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
NO KOMPONEN URAIAN1 Dasar Hukum - Permenkes 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan JKN
- Permenkes No. 31 Th 2014 Tentang Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat pertama dan lanjutan
- Surat Edaran Direktorat Pelayanan BPJS No. 38 Th
2014 Tentang Petunjuk Teknis Surat Edaran
Menteri Kesehatan RI
- PP No. 51 Th 2009 Tentang Pekerjaan Farmasi
- Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.134/MENKES/SK/IV/1978 Tentang Instalasi
Farmasi
- Keputusan Menteri Kesehatan RI No. No 72 Tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Farmasi Rumah
Sakit
2 PersyaratanPelayanan
- Menyerahkanresep
- Mempunyai SEP (Surat Elegibilitas Peserta)
3 Sistem,Mekanisme,danProsedur
- Petugas menerima resep dari pasien atau keluarga
pasien
- Memberi nomor antrian kepada pasien atau
keluarga pasien
- Petugas apotek memverifikasi data pasien dan
memasukkan daftar obat yang diminta
- Membuat etiket obat
- Menyiapkan atau meracik obat dengan meneliti
dosis dan jumlah
- Mengemas obat
100
- Memeriksa kembali kelengkapan dan kesesuaian
obat dengan resep
- Penyerahan obat sesuai dengan nomor antrian dan
membubuhkan tanda tangan penerima obat
- Memberikan informasi obat kepada pasien atau
keluarga pasien
4 Jangka waktuPenyelesaian
- Jangka waktu yang diperlukan dari mulai resep
diserahkan ke petugas sampai obat diserahkan
kepada pasien :
§ Resep Obat Jadi 30 menit
§ Resep Obat Racikan 60 menit
5 Biaya tarif - Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
Tentang pola tarif pelayanan Kes di RSUD Tarakan
- Permenkes 64 Tahun 2016 tentang tarif standar
pelayanan JKN
6 ProdukPelayanan
- Hasil pelayanan yang diberikan :
§ Barang berupa obat (Sedian Farmasi) dan alat
kesehatan
§ Jasa berupa Pelayanan Kefarmasian dalam hal
ini berupa Pelayanan Informasi Obat, tentang
dosis, interaksi obat, indikasi, monitoring efek
samping
§ Administrasi, berupa Copy Resep apabila ada
Obat (sedian farmasi) tidak ada di apotek rawat
jalan
7 PenangananPengaduan,Saran,danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
101
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
8 Sarana,Prasarana,dan/atauFasilitas
- System Billing
- Buku Kefarmasian
- Peralatan Pendingin untuk obat yang harus
disimpan pada suhu 2⁰C – 8⁰C
- Pengatur suhu ruangan antara 15⁰C – 25⁰C
102
- Peralatan meracik obat
- Rak Penyimpanan obat
9 KompetensiPelaksana
- 1 (satu) orang Apoteker penanggung jawab
- 2 (dua) orang Asisten Apoteker/D-III yang telah
memiliki Surat Izin Kerja Tenaga Teknik
Kefarmasiaan (SIKTTK)
- 2 (dua) orang Lulusan SMA sederajat yang terlatih
10 PengawasanInternal
- Kepala Ruangan
- Kepala Instalasi Farmasi RS
11 JumlahPelaksana
- 4 (empat) Orang
12 JaminanPelayanan
- Dipastikan tidak adanya Kolusi dan Nepotisme
§ Obat sesuai dengan resep
§ Kualitas Obat Terjamin
13 Jaminan keamananDan keselamatanPelayanan
- Bahwa layanan yang diberikan telah melalui suatu
proses pengecekan resep secara administrasi
seperti nama pasien, alamat, umur, jenis, serta obat
yang ditulis dokter, dosis dan cara pakai
- Penyerahan obat kepada pasien harus sesuai
dengan persyaratan administrasi
- Penyerahan barang yang diberikan dijamin
materialnya bersumber dari sumber yang resmi tidak
rusak
- Pelayanan Jasa harus sesuai dengan indikasi, jenis
obat, tepat dosis, cara dan lama pemberian
14 Evaluasi kinerjaPelaksana
Persemester
Kepala Instalasi Farmasi
Alfian Idris, S.Si,AptNIP. 196009122006041011
103
PELAYANAN INSTALASI FARMASI RAWAT INAP
A. PENDAHULUANMemberikan pelayanan farmasi kepada pasien rawat inap sesuai dengantugas
dan fungsi.
B. STANDAR PELAYANAN
Pelayanan Pengambilan Obat Rawat Inap untuk pasien Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Permenkes 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan JKN
- Permenkes No. 31 Th 2014 Tentang Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat pertama dan lanjutan
- Surat Edaran Direktorat Pelayanan BPJS No. 38 Th
2014 Tentang Petunjuk Teknis Surat Edaran Menteri
Kesehatan RI
- PP No. 51 Th 2009 Tentang Pekerjaan Farmasi
- Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.134/MENKES/SK/IV/1978 Tentang Instalasi
Farmasi
- Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 72 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit
2PersyaratanPelayanan
- Menyerahkan resep
- Mempunyai jaminan rawat inap dari BPJS
3Sistem,Mekanisme danProsedur
- Petugas menerima resep dari pasien atau keluarga
pasien
- Memberi nomor antrian kepada pasien atau keluarga
pasien
- Petugas apotek memverifikasi data pasien dan
memasukkan daftar obat yang diminta
- Membuat etiket obat
- Menyiapkan atau meracik obat dengan meneliti dosis
dan jumlah
- Mengemas obat
- Memeriksa kembali kelengkapan dan kesesuaian obat
104
dengan resep
- Penyerahan obat sesuai dengan nomor antrian dan
membubuhkan tanda tangan penerima obat
- Memberikan informasi obat kepada pasien atau
keluarga pasien
4Jangka WaktuPenyelesaiannya
Jangka waktu yang diperlukan dari mulai resep
diserahkan ke petugas sampai obat diserahkan kepada
pasien :
· Resep Obat Jadi 30 menit
· Resep Obat Racikan 60 menit
5 Biaya / Tarif - Sesuai dengan Pergub Kaltara No 20 Tahun 2017
Tentang pola tarif pelayanan Kes di RSUD Tarakan
- Permenkes 64 Tahun 2016 tentang tarif standar
pelayanan JKN
6 Produk Layanan Hasil pelayanan yang diberikan :
- Barang berupa obat (Sedian Farmasi) dan alat
kesehatan
- Jasa berupa Pelayanan Kefarmasian dalam hal ini
berupa Pelayanan Informasi Obat, tentang dosis,
interaksi obat, indikasi, monitoring efek samping
- Administrasi, berupa Copy Resep apabila ada
obat(sediaan farmasi) tidak ada di apotek rawat jalan
7 Sarana,Prasarana, Dan /atau Fasilitas
- System Billing
- Buku Kefarmasian
- Peralatan Pendingin untuk obat yang harus disimpan
pada suhu 2⁰C – 8⁰C
- Pengatur suhu ruangan antara 15⁰C - 25⁰C
- Peralatan meracik obat
- Rak Penyimpanan obat
8 KompetensiPelaksana
- 1 (satu) orang Apoteker penanggung jawab
- 2 (dua) orang Asisten Apoteker/D-III yang telah
memiliki Surat Izin Kerja Tenaga Teknik Kefarmasiaan
(SIKTTK)
- 2 (dua) orang Lulusan SMA sederajat yang Terlatih
9 Pengawasan - Kepala Ruangan
105
Internal - Kepala Instalasi Farmasi RS
10 PenangananPengaduan,Saran,danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
106
11 Jumlah Pelaksana 4 (empat) Orang
12 JaminanPelayanan
- Dipastikan tidak adanya Kolusi dan Nepotisme
- Obat sesuai dengan resep
- Kualitas Obat Terjamin
13 JaminanKeamanan danKeselamatanPelayanan
- Bahwa layanan yang diberikan telah melalui suatu
proses pengecekan resep secara administrasi seperti
nama pasien, alamat, umur, jenis, serta obat yang
ditulis dokter, dosis dan cara pakai
- Penyerahan obat kepada pasien harus sesuai dengan
persyaratan administrasi
- Penyerahan barang yang diberikan dijamin materialnya
bersumber dari sumber yang resmi tidak rusak
- Pelayanan Jasa harus sesuai dengan indikasi, jenis
obat, tepat dosis, cara dan lama pemberian
14 Evaluasi KinerjaPelaksana
Persemester
Kepala Instalasi Farmasi
Alfian Idris, S.Si,AptNIP. 196009122006041011
107
PELAYANAN REKAM MEDIS
A. PENDAHULUANRekam medis menyelenggarakan pelayanan rekam medic yang menjadi bagian
dari informasi manajemen rumah sakit yang bersumber pada rekam medis yang
handal dan professional.
B. STANDAR PELAYANAN
Jenis Pelayanan Rekam Medis
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar hukum - UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
- UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
- SK. Menkes RI No. 129/Menkes/ SK/ II/ Tahun 2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
- UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
- UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
- UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Kperawatan
- Permenkes 24 Thaun 2017 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit
- Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien
- SK peningkatan kelas C menjadi kelas B RSUD Non
pendidikan No. 445/ K.85/ 2003 Tahu 2003
- SK izin Operasional RSUD No. 503/554/BPPMD-IV/2011
Permenkes RI No. 264/ Menkes/ PER/ III/ 2008 tentang
Rekam Medis
2 PersyaratanPelayanan
- SIM RS
- Pelayanan 24 jam
108
3 Sistem,mekanisme danprosedur
PELAYANAN REKAM MEDIS
1. Rekam Medis Rawat Inap
2. Rekam Medis Rawat Jalan
Tidak
Ya
Tidak
Pasien dariIGD/poliklinik
rawat jalan
Mendaftardi loket
Menyiapkan berkasRM rawat inap
Isi kelengkapan RMSelama perawatan
Pasienpulang
Berkas RM kembalike unit RM
Pengolahan/pencatatan RM
Penyimpananberkas RM
Pasien Mendaftar diloket
Pasienbaru Mengambil
berkas RM
Membuatberkas RM
Ini kelengkapanRM
Ruangperawatanrawat jalan
Pasienbayar
Pembuatan slippembayaran
Poliklinik JKN, kredit, dll
Pengelohan/pencatatan berkas
RM
Penyimpananberkas RM
109
4 Jangka waktupenyelesaian
Indikator kinerja Pencapaian
Waktu penyediaandokumen rekam medikpelayanan rawat jalan
20 menit
Waktu penyediaandokumen rekam medikpelayanan rawat inap
15 menit
5 Biaya / Tarif - Tarif berdasarkan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
- Permenkes 64 tahun 2016 Tentang Tarif Standar
Pelayanan JKN
6 Produk layanan Suatu unit yang merekam dan menyimpan berkas jati diri,
riwayat penyakit, hasil pemeriksaan dan pengobatan pasien
7 Penangananpengaduan dansaran
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
110
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
8 Sarana prasarana - Komputer
- Alat tulis kantor
- Mesin pencetak kartu berobat
111
- Berkas Rekam Medik
9 Kompetensipelaksana
- Pendidikan minimal SMU
- Tenaga terlatih atau berpengalaman dalam bidang rekam
medik
- Mampu bekerja dengan komputer
- Berpenampilan rapi dan ramah terhadap customer
10 Pengawasaninternal
- Pengawasan langsung oleh Kepala Unit Rekam Medik
- Pengawasan berjenjang oleh Kasi Rekam Medik dan
Kabid Rekam Medik dan Kemitraan
11 Jumlahpelaksanaan
- Ka. Ru MR/ D3 PK : 1 orang
- S1 SKM: 2 orang
- S1 SE: 4 orang
- D3 PK : 10 orang
- D3 Komp : 4 orang
- D3 Sekertaris : 1 orang
- D3 Bahasa Inggris : 2 orang
- SMA : 31 orang
12 Jaminanpelayanan
SK Pemberlakukan :
- SPO Pelayanan Medik dan Kperawatan
- SPO Keperawatan (SK.Dir RSUD Tarakan No. KP.
04.05.2.1.XI.107104)
- Akreditasi Rumah Sakit Veris 2012 Tahun 2017 oleh
Kars No. KARS-SERT/940/ XII/2017 dengan Predikat
Paripurna
- ISO 9001:2008 Quality Management System
13 Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Pencegahan dan Pengendalian INfeksi (PPI)
3. ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
4. Keselamatan Kerja Karyawan (K3)
112
Kepala Seksi Rekam Medik
dr. Wina MarlinNIP. 198504172011012002
14 Evaluasi kinerjapelaksana
Penilaian kinerja seluruh staff dalam bentuk SKP setiap
tahun
113
PELAYANAN REKAM MEDISPASIEN BARU RAWAT JALAN DENGAN JKN
A. PENDAHULUAN
Pendaftaran pasien baru rawat jalan dengan Jaminan Kesehatan Nasional
adalah rangkaian alur yang harus dilalui oleh pasien dengan Jaminan Kesehatan
Nasional saat akan mendaftarkan dirinya untuk berobat di poliklinik rawat jalan untuk
pertama kalinya.
B. STANDAR PELAYANAN
Standar pelayanan pasien rawat jalan dengan jaminan di RSUD Tarakan
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar hukum - Permenkes RI Nomor 269/Menkes/PER/III/2008
Tentang Rekam Medik
- Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medik RSUD
Tarakan Tahun 2011
2 Persyaratan - Pasien/keluarga pasien
- Kartu JKN
- Surat rujukan dari FKTP
- Kartu identitas pasien (KTP/SIM/Pasport)
3 Sistem,mekanisme danprosedur
- Pasien/keluarga pasien dan menyerahkan semua
persyaratan kartu identitas kepada petugas pendaftaran
pasien.
- Petugas memasukkan data pasien ke SimRS sambil
menanyakan data-data lain yang dibutuhkan dari pasien.
- Petugas mencetak SEP pasien kemudian dilegalisasi
oleh pihak BPJS
- Petugas memasukkan nomor dokumen medik yang
tertulis disampul dokumen medik dan identitas pasien
dan poll yang dituju oleh pasien.
- Petugas mencetak lembaran kunjungan poliklinik yang
dituju serta melampirkan surat rujukan (bila ada)
114
- Petugas akan memberikan kartu pasien kepada setiap
pasien baru yang digunakan sebagai kartu berobat ( kartu
tersebut mencantumkan nama, nomor rekam medik,
umur dan alamat )
- Dokumen medik dibawa petugas kurier ke poliklinik
yang dituju
4 Jangka waktupenyelesaian
15 menit sampai pasien mendapatkan kartu berobat
5 Biaya / Tarif -
6 Produk layanan - Berkas Rekam Medik untuk pelayanan medik dan
penunjang pasien di Poliklinik Rawat Jalan
7 Penangananpengaduan dansaran
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
115
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
8 Sarana prasarana - Komputer
- Alat tulis kantor
- Mesin pencetak kartu berobat
116
- Berkas Rekam Medik
- Mesin pencetak SEP
9 Kompetensipelaksana
- Pendidikan minimal SMU
- Tenaga terlatih atau berpengalaman dalam bidang
Rekam Medik
- Mampu bekerja dengan komputer
- Berpenampilan rapi dan ramah terhadap customer
10 Pengawasaninternal
- Pengawasan langsung oleh Kepala Unit Rekam Medik
- Pengawasan berjenjang oleh Kasi Rekam Medik dan
Kabid Rekam Medik dan Kemitraan
11 Jumlahpelaksanaan
- 4 orang petugas loket pendaftaran
12 Jaminanpelayanan
- kami memberikan pelayanan optimal tepat waktu, tepat
Rekam Medik dan tanpa dipungut biaya tambahan,
seluruh pelayanan yang kami berikan merujuk pada
SPO pelayanan Rekam Medik RSUD Tarakan
13 Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
- Adanya petugas keamanan (satpam) yang siap sedia
selama berlangsungnya pelayanan
- Adanya alat pemadam kebakaran (APAR)
- Adanya petugas portir (on call) bila sewaktu-waktu
dibutuhkan untuk transfer pasien yg membutuhkan
bantuan
14 Evaluasi kinerjapelaksana
- Dinilai berdasarkan hasil SPM dan di cross check
dengan survey kepuasan pelanggan
Kasi Rekam Medik
dr. Wina MarlinNIP. 198504172011012002
117
PELAYANAN INSTALASI KEDOKTERAN KEHAKIMAN
A. PENDAHULUANPelayanan kedokteran kehakiman adalah pelayanan RSUD Tarakan yang
meliputi dua macam pelayanan, yaitu pelayanan aspek hukum (legal formal) dan
pemulasaraan jenazah. Pelayanan aspek hukum meliputi: pelayanan yang
menghasilkan Visum et Repertum( pemeriksaan korban mati dan pemeriksaan korban
hidup) dan pelayanan surat kematian. Pelayanan pemulasaraan jenazah meliputi
transportasi jenazah dari ruangan ke IKK (Instalasi Kedokteran Kehakiman),
embalming/ pengawetan, penyimpanan dalam freezer, memandikan jenazah,
mengkafani jenazah, dan menyediakan tempat upacara. Sifat seluruh pelayanan IKK
adalah standby 24 jam. Pelayanan yang lain lewat pihak ketiga: ambulan jenazah(
unit sopir), penguburan jenazah ( masjid yang bekerja sama dengan rumah sakit),
pengiriman jenazah(yayasan swasta ).
B. STANDAR PELAYANAN
Jenis Pelayanan Kedokteran Kehakiman dan Pemulasaraan Jenazah
NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum - SK Menkes RI No 129/Menkes/SK/II/tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal RS
- Surat Edaran Mendagri No.900/2759/SJ Tahun 2008
- Kepmenkes RI no.131/Menkes/SK/II/2004
- Permenkes RI no.631/Menkes/SK/IV/2005
- Permenkes RI no.749a/Menkes/Per/XII/1989
- Kepmenkes RI no.727/Menkes/SK/VI/2002
- Akreditasi RS no.KARS-SERT/397/II/2012 tahun 2012
- SK Izin Operasional RSUD no.503/554/BPPMD-IV/2011
- SK Gubernur Kaltim No.445/K.223/2008
- SK peningkatan kelas C menjadi kelas B RSUD Non
Pendidikan No.445/K.85/2003 Tahun 2003
2. PersyaratanPelayanan
§ Pelayanan yang menghasilkan VeR diwajibkan ada
pengantar dari penyidik ( polisi, jaksa, PM) berupa SPVR(
surat permintaan Visum et Repertum)
118
§ Pelayanan surat dengan persyaratan: bila yang
mengambil surat kematian adalah ahli waris: foto kopi KTP
mayat, foto kopi pengambil surat kematian dan Kartu
Keluarga. Bila yang mengambil bukan ahli waris: foto kopi
KTP jenazah, foto kopi KTP pengambil surat kematian,
surat kuasa dari ahli waris. IKK hanya melayani jenazah
yang meninggal di rumah sakit umum daerah Tarakan.
3. Sistem,mekanisme, danprosedur
PELAYANAN KEDOKTERAN KEHAKIMAN DAN
PEMULASARAAN JENAZAH
a. Pelayanan transportasi Instalasi Kedokteran
Kehakiman(portir)
Mortuary dihubungi oleh ruangan Perugas mortuary mengambil jenazah
Menyerahkan kepada Keluarga Meregistrasi jenazah ke dalam buku registerjenazah
b. Perawatan Jenazah
Permintaan keluarga Memandikan, kemudian mengeringkanjenazah Menyesuaikan keyakinan jenazah
c. Pemeriksaan Luar/Dalam JenazahSURAT PERMINTAAN VISUM ET REPERTUM
PEMERIKSAAN LUAR/DALAM (OTOPSI) DARIPENYIDIK
JENIS PEMERIKSAAN
Register jenazah Persetujuan Keluarga
Pemeriksaan jenazah Laporan visum etrepertum
Keluarga Rekam Medik
Jenazah
Luar Dalam/Otopsi
119
d. Penyimpanan Jenazah
PERMINTAAN KELUARGA/PIHAK YANG BERWAJIB
Menyimpan jenazah ke dalam freezer sesuai lamapermintaan
e. Surat kematian
f. Pelayanan freezer
Permintaan keluarga
Konsep surat kematian
Validasi surat kematianoleh dokter spesialisforensik
Permintaan keluarga Permintaan penyidik
IKK
120
g. Pengawetan Jenazah
PERMINTAAN KELUARGA
KELUARGA
Pengawetan Jenazahdengan formalin 20%
Pengawetan jenazahsetelah otopsi
h. Penyediaan Prasarana Duka
PERMINTAAN KELUARGA
KELUARGA
Penyediaan ruanganuntuk upacara Penyediaan peti jenazah
4. Jangka waktupenyelesaian
INDIKATOR Kinerja Pencapaian
Waktu tanggap (response time)
pelayanan pemulasaraan
jenazah
1,5 jam
5. Biaya/tarif - Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
Tentang Tarif Kesehatan RSUD Tarakan
6. Produkpelayanan
Pelayanan aspek hukum meliputi: pelayanan yang
menghasilkan Visum et Repertum (pemeriksaan korban
mati dan pemeriksaan korban hidup) dan pelayanan surat
kematian. Pelayanan pemulasaraan jenazah meliputi
transportasi jenazah dari ruangan ke IKK (Instalasi
Kedokteran Kehakiman), embalming/pengawetan,
penyimpanan dalam freezer, memandikan jenazah,
mengkafani jenazah, dan menyediakan tempat upacara
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
Sarana:
- Pelayanan VeR hidup/Forensik Klinik di IGD dan Poli
terpadu (PKT)
- Ruang Penyimpanan Mayat (R. Freezer)
121
- Ruang Otopsi: otopsi, pemulasaraan jenazah, periksa
luar
- Ruang Upacara jenazah
- Ruang administrasi Lt 2: pengambilan surat kematian,
konsultasi spesialis forensik dan pengambilan hasil VeR
Peralatan:
- (Buku Standar Pelayanan Minimal RSUD Tarakan.
Lampiran 1, Pencapaian Target Standar Kelengkapan
Peralatan)
8. KompetensiPelaksana
Dokter Spesialias Forensik dan perawat yang sudah
terlatih, dan pekarya
9. Pengawasaninternal
Terdapat TIM Satuan Pengawasan Internal (SPI) RSUD
Tarakan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
pelayanan kesehatan di rumah sakit
10. Penangananpengaduan,saran, danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
122
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
11. Jumlahpelaksana
- Dokter spesialis Forensik : 1 orang
- Perawat : 3 orang
- Pekarya : 5 orang
- Tenaga Admin : 1 orang
123
12. Jaminanpelayanan
- Kebijakan direktur
- Pedoman organisasi
- Pedoman pelayanan
- SPO Kedokteran Kehakiman dan Pemulasaran Jenazah
- Peningkatan mutu internal dilakukan dengan metode dan
tehnik yang berbasis review dokuman rekam medis, audit
medis, patien safety, observasi kinerja klinis atau
wawancara/kuisiuner dengan staff dan pelanggan
- Akreditasi 16 pelayanan Kars SERT/397/II/201
- ISO 22301 Business Continuity Management System
Standard
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
1. Jaminan pelayanan petugas IKK terhadap;
a. Paparan infeksi
b. Paparan polusi udara dan air
c. Paparan zat kimia
d. Kedaruratan psikis keluarga korban, resiko pemukulan
keluarga terhadap staf
- ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
14. Evaluasi kinerjaPelaksana
Evaluasi dilakukan dengan melaksanakan rapat koordinasi
setiap bulan 1x
Kepala Instalasi Kedokteran Kehakiman
dr. Anwar Djunaidi, Sp. FNIP. 196705122000031008
124
PELAYANAN INSTALASI GIZI
A. PENDAHULUANPelayanan instalasi Gizi adalah kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit untuk
memenuhi kebutuhan gizi masyarakat rumah sakit yang disesuaikan dengan
keadaan individu dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status
metabolisme tubuh baik rawat inap dan rawat jalan.
B. Standar PelayananMemuat jenis pelayanan yang dibuat standar pelayanannya. Jenis pelayanan
mencakupi : perencanaan nutrisi sesuai kebutuhan pasien, konseling dan distribusi
makanan pasien rawat inap
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum · Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333
tahun 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit
· Pergub no. 58 th 2013 tentang pola Tarif pelayanan
kesehatan di RSUD Tarakan
2 Persyaratan Pelayanan · Seluruh pasien rawat inap yang telah memenuhi
administrasi dan medis
· Pengisian buku ekspedisi diet pasien
3 System, mekanisme danprosedur
Memberikan pelayanan sesuai dengan ketepatan
waktu/jadwal pemberian makanan :
·Seluruh nutrisionis berada disetiap ruang rawat inap
melakukan perencanaan pemberian nutrisi kepada
setiap pasien baru dengan berkolaborasi kepada
petugas medis . Kegiatan tersebut tercatat dalam
rekam medik
· Distribusi makanan dari Instalasi Gizi dimulai :
Makan pagi : 07.00 - 07.30 wita
Snack : 09.30 - 10.00 wita
Makan siang : 11.30 - 12.00 wita
Makan malam : 17.00 - 17.30 wita
125
·Permintaan makanan tambahan untuk pasien baru
dilakukan melalui telpon kepada Instalasi Gizi paling
lambat :
Makan pagi : 07.30 – 08.00 wita
Makan siang : 12.00 – 12.30 wita
Makan malam : 17.30– 18.30 wita
4 Waktu Pelayanan 40 menit
5 Biaya/Tarif Berdasarkan dengan kelas perawatan dan jenis diet
pasien perhari dan tarif sesuai:
· Untuk Pasien Umum yang diberikan sesuai
dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017.
Tentang Pola Tarif Pelayanan Kesehatan di RSUD
Tarakan
· Biaya untuk pasien yang menggunakan penjamin
lain (Asuransi) berlaku sesuai ketentuan
kerjasama antara RSUD Tarakan dan penjamin
tersebut
· Permenkes 64 Tahun 2016 Tentang Tarif Standar
Pelayanan JKN
6 Produk Penentuan kebutuhan nutrisi pasien dan menu
makanan
7 Pengelolaan Pengaduan - Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
126
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
8 Sarana dan Prasarana,dan/atau Fasilitas
Troli makanan, peralatan makan dan minum,
perlengkapan penyajian snack, barang habis pakai,
khusus pengeringan alat makan dan minum
127
9 Kompetensi Pelaksana · Nutrisionis (13 orang)
· Juru masak (13 orang)
· Administrasi (3 orang)
· Petugas Distribusi (19 orang)
10 Pengawasan Internal Pengawasan dilaksanakan nutrisionis ruangan
11 Jumlah Pelaksana 13 orang
12 Jaminan Pelayanan - Pemberian makanan tepat waktu
- Pemberian makanan sesuai diet pasien
13 Jaminan Keamanan danKeselamatan Pelayanan
Makanan disajikan dalam wadah tertutup
menggunakan plastik warp dan alat penutup
makanan
14 Evaluasi KinerjaPelaksana
Laporan rutin sebulan sekali
Kepala Instalasi Gizi
Hatijah, S.GzNIP. 196710031997032002
128
PELAYANAN INSTALASI LAUNDRY
A. PENDAHULUANSalah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit adalah melalui
pelayanan Laundry , khususnya dalam pengelolaan linen di rumah sakit.
B. STANDAR PELAYANANMemuat jumlah jenis pelayanan yang dibuat standar pelayanannya.
Jenis Pelayanan : Untuk meningkatkan mutu pelayanan linen di Rumah Sakit.
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Undang-Undang N0.23 Tahun 1992 Tentang
Kesehatan.
- Undang-undang N0.23 Tahun 1997 Tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
- Undang-undang No.1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja.
- PP No.85/1999 Tentang perubahan PP No.18 Tahun
1999 Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Racun.
- PP No. 20 Tahun 1990 Tentang Pencemaran Air.
- PP No.27 Tahun 1999 Tentang AMDAL.
- Permenkes RI No. 472/Menkes/Peraturan /V/1996
tentang Penggunaan Bahan Berbahaya bagi
Kesehatan.
- Permenkes No.416/Menkes/Per/IX/1992 Tentang
Penyediaan AirBersih dan Air Minum
- Permenkes No. 986/Menkes/Per/XI/1992 Tentang
Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit.
- Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.983/Menkes/SK/XI/1992 Tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit.
- Kepmen LH No. 58/MENLH/12/1995 Tentang Baku
Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Rumah Sakit.
- Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia Tahun
1992 Tentang Pengelolaan Linen.
129
- Buku Pedoman Infeksi Nosokomial Tahun 2001
- Standar Pelayanan Rumah Sakit Tahun 1999
2 PersyaratanPelayanan
- Persyaratan Teknis :
§ Memberikan pelayanan kebutuhan Linen pada
ruang Irna,Irja dan keperawatan khusus.
- Persyaratan Adminitrasi :
§ Pencatatan dilakukan pada saat pendistribusian
di tanda tanganioleh petugas loundry dan ruang
keperawatan
3 Sistem,Mekanisme,danprosedur
Standar Pelayanan tentang Laundry
4 Jangka waktupenyelesaian
5 jam setelah pengambilan di unit- unit perawatan di
proses di laundry
5 Biaya tarif Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
Tentang Tarif Kesehatan di RSUD Tarakan.
6 ProdukPelayanan
Linen
7 PenangananPengaduan,Saran,danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
130
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
8 Sarana,Prasarana,dan/atauFasilitas
- Ruangan
- Mesin cuci
- Mesin pengering
- Mesin setrika
131
9 KompetensiPelaksana
- Adanya pelatihan manajemen linen.
- Seluruh Staf Laundry di ikut sertakan dalam pelatihan
10 PengawasanInternal
- Pengawasan Iternal dilakukan :
§ Ka.Instalasi
§ Ka.ruangan
11 JumlahPelaksana
- 19orang tenaga
- 7 orang pendistribusian
- 5 orang pencucian
- 5 orang penyetrikaan/pelipatan
- 1 orang perawatan/perbaikan linen
- 1 orang operator mesin
12 JaminanPelayanan
Pelayanan di lakukan sesuai Standar Prosedur
Operasional (SPO)
13 Jaminan keamananDan keselamatanpelayanan
Pelayanan dilakukan sesuai dengan standar
keselamatan pasien (Patient safety)
14 Evaluasi kinerjaPelaksana
- Harian oleh Kepala Ruangan
- Bulanan oleh Kepala Instalasi.
Kepala Instalasi Laundry
Rima melati, Amd. KepNIP. 196601031989031002
132
PELAYANAN CENTRAL STERILE SUPPLY DEPARTEMENT (CSSD)
A. PENDAHULUANCentral Sterile Supply Department (CSSD) adalah suatu proses pengolahan alat
atau bahan yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba
termasuk endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika.
B. STANDAR PELAYANAN
Untuk meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi alat dan bahan guna menekan
kejadian infeksi di rumah sakit.
Jenis Pelayanan :Menyediakan alat sterilisasi.
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Undang – undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor
100, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3495)
- Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran RI Nomor 4502 ) .
- Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436 /
Menkes / SK / VI 1993 Tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis junto
- Keputusan Menteri Kesehatan No.
1333/Menkes/SK/XII Tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit.
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 159b/Menkes/Per/II/1998 Tentang Rumah
Sakit.
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1234/MENKES/SK/VIII/2005 Tentang
Penetapan 13 (Tiga Belas) eks Rumah Sakit
Perusahaan Jawatan (Perjan) Menjadi Unit
Pelaksana teknis (UPT) Departemen Kesehatan
Dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
133
Badan Layanan Umum.
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 382/Menkes/2007 Tentang Pedoman PPI di
Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya.
2 PersyaratanPelayanan
1. Persyaratan Teknis :
§ Penyediaan peralatan medis.
2. Persyaratan Adminitrasi :
§ Melaksanakan dari penerimaan barang sampai
steril dan membuat laporan bulanan sterilisasi dan
kegiatan di Instalasi Sterilisasi Sentral
3 Sistem,Mekanisme,danProsedur
Standar Pelayanan tentang Sterilisasi.
4 Jangka waktupenyelesaian
Proses sterilisasi 2 jam.
5 Biaya tarif Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
Tentang Pola Tarif Pelayanan Kesehatan di RSUD
Tarakan
6 ProdukPelayanan
Instrumen alat medis dan Linen.
7 PenangananPengaduan,Saran,danMasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
134
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
8 Sarana,Prasarana,dan/ataufasilitas
Mesin Sterilisasi
135
9 KompetensiPelaksana
- Pelatihan pengelolaan CSSD
- Minimal 5 orang yang terlatih
- Semua Staf mengikuti pelatihan CSSD
10 PengawasanInternal
- Pengawasan Internal dilakukan :
§ Ka.Instalasi
§ Ka.ruangan
11 JumlahPelaksana
12 orang
12 JaminanPelayanan
Pelayanan di lakukan sesuai Standar Prosedur
Operasional (SPO)
13 Jaminan keamananDan keselamatanpelayanan
Pelayanan dilakukan sesuai dengan standar
keselamatan pasien (Patient Safety)
14 Evaluasi kinerjaPelaksana
- Harian oleh Kepala ruangan
- Bulanan oleh Kepala Instalasi.
Kepala Instalasi CSSD
Rima Melati, Amd.KepNIP. 196601931989032007
136
PELAYANAN INSTALASI K3
A. PENDAHULUANKesehatan dan keselamatan kerja adalah upaya pengendalian yang di lakukan
di tempat kerja guna mengurangi resiko-resiko terjadinya kecelakaan kerja.
B. STANDAR PELAYANANpenanggulangan bahaya kebakaran adalah upaya pengendalian kejadian
kebakaran yang dapat menimbulkan karugian pada jiwa, peralatan dan pencemaran
lingkungan.
JENIS PELAYANAN : Penyediaan fasilitas alat pemadam api ringan (APAR)
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar hukum - Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.05/Men/1996
tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.
02/Men/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran
Automatik
2 PersyaratanPelayanan
- Mengajukan pemeriksaan dan pengujian untuk
persyaratan izin operasional (ILO)
3 Sistem,mekanisme danprosedur
- SPOpengisian ulang alat pemadam api ringan
- Pengecekan berkala alat pemadam api ringan
- Penggunaan alat pemadam api ringan (apar)
4 Jangka waktupenyelesaian
- 10 sampai 20 menit
5 Biaya/tarif -
6 Produk pelayanan - Tersedia APAR
- Tersedia Hydran
- Tersedia Springkel
- Tersedia Pendeteksi Kebakaran
- Tersedia MCFA (Master Control Fire Alarm)
137
7 Sarana Prasaranadan/atau Fasilitas
§ Pengecekan APAR secara berkala 1 bulan sekali
§ Pengecekan Hydran 3 bulan sekali
§ Pengecekan Alaram 3 bulan sekali
§ Pengecekan pintu darurat secara berkala 1 bulan
sekali
§ Pengecekan MCFA (Master Control Fire Alaram)
§ Pengecekan APD Karyawan
§ Pengecekan Vendor (sesuai dengan waktu
pekerjaan)
§ Safety Patrol secara berkala 1 bulan sekali
§ Indentifikasi resiko setiap ruangan
8 Kompetensipelaksana
- Minimal besertifikat K3
- Pelatihan BHD
9 Pengawasaninternal
- Kepala instalasi
- Kepala ruangan
- Kasi penunjang
- Wadir penunjang dan pengembangan
10 Penanganan,pengaduan, sarandan masukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
138
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
11 Jumlah pelaksana 5 orang
139
12 Jaminanpelayanan
Pelayanan dilakukan dengan tenaga yang telah di latih
dan fasilitas yang sesuai standar.
13 Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
- Pelayanan dilakukan sesuai dengan SPO dan Risk
Management
- Pengecekan dan perawatan peralatan secara
berkala (harian, mingguan, & bulanan)
14 Evaluasi kinerjapelaksana
- Rapat evaluasi
Kepala Intalasi K3
dr. Yuli Megasasi,Sp.KK
140
PELAYANAN INSTALASI KESLING
A. PENDAHULUANLimbah rumah sakit adalah: semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan
rumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas.
Limbah padat medis adalah: limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius,
limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksis, limbah
kimiawi, limbah radioaktif, limbah container bertekanan, dan limbah dengan
kandungan logam berat yang tinggi.
Limbah padat non medis adalah: limbah yang dihasilkan dari kegiatan di
rumah sakit diluar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan
halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila ada teknologinya.
Limbah cair adalah limbah semua buangan termasuk tinja yang berasal dari
kegiatan rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan
kimia beracun, dan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan.
Limbah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas berasal dari
kegiatan pembakaran di rumah sakit seperti incinerator, dapur, perlengkapan
generator, anestesi dan pembuatan obat sitotoksis.
B. STANDAR PELAYANANMemuat jenis pelayanan yang dibuat standar pelayanan
Jenis Pelayanan : Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Undang-Undang No. 32 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Kepmenkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004
tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah
sakit
- PERMEN LH No. 18 Tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
- Permen LHK No. P.68 Tahun 2016
- Tentang Standar Baku Mutu Limbah Cair untuk
Rumah Sakit
- PMKRI No.7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan
Lingkungan Rumah sakit
141
2 PersyaratanPelayanan
Persyaratan administrasi berupa:
- Log book pencatatan jumlah sampah medis rumah
sakit
- Log book pencatatan debit
- Berita acara pembakaran sampah medis dari pihak
luar rumah sakit.
3 Sistem,mekanisme,danprosedur
- Prosedur Pengumpulan Sampah Medis dan Non
Medis
- Prosedur Pembakaran Sampah Medis
- Prosedur Pengolahan Limbah Cair
- Standar Prosedur Operasional (SPO) terlampir
4 Jangka waktuPenyelesaian
- Untuk pengelolaan limbah padat dilakukan 2x sehari
pagi dan sore
- Untuk limbah cair dilakukan 24 jam sehari
5 Biaya/tarif - Rp. 50.839 / kg ( Pembakaran Sampah medis)
- Rp. 34.958 / liter (pengolahan limbah cair)
- Sesuai dengan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
Tentang Tarif Kesehatan RSUD Tarakan.
6 ProdukPelayanan
- Pengelolaan limbah cair
- Pengelolaan ( Pembakaran) sampah medis
7 Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
- Instalasi pengolahan
- Alat Pelindung Diri (APD)
- Fasilitas di lapangan (Sarana & Prasarana)
8 KompetensiPelaksana
- Sarjana S1 Teknik Lingkungan / SKM
- D3 Kesehatan Lingkungan
- SMK /SMA yang terlatih/mendapat pelatihan
9 PengawasanInternal
- Ka. Instalasi
- Kepala Bidang Penunjang
- Kepala Seksi Penunjang Non Medik
- Wakil Direktur Penunjang & Pengembangan SDM
142
10 Penangananpengaduan,saran, danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
143
11 Jumlahpelaksana
6 orang
12 JaminanPelayanan
- Tersedianya sarana tempat sampah yang mencukupi
di rumah sakit untuk sampah medis,non medis dan
jarum.
- Tersedianya InstalasiPengolahan Limbah cair
- Tersedianya Mesin Incenerator untuk pembakaran
sampah medis
13 Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
- Pelayanan Dilakukan oleh petugas lapangan yang
terlatih
- Menggunakan fasilitas dan sarana yang sesuai
14 EvaluasikinerjaPelaksana
- Evaluasi dilaksanakan secara periodik
bulanan,triwulan dan semester :
- SPM Sampah medis (bulanan)
- SPM Limbah cair (triwulan)
- Indikator Kinerja Utama (triwulan)
- Laporan UKL – UPL
- Proper (Program penilaian Peringkat Kinerja
perusahaan industry dan jasa dalam pengelolaan
lingkungan (semester / 6 bulan)
Kepala Instalasi Kesling & Limbah
Iskah, STNIP. 197606102010012010
144
PELAYANAN INSTALASIPEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT
(IPSRS)
A. PENDAHULUANMerupakan suatu program pemeliharaan untuk mencegah resiko kerusakan
peralatan yang digunakan untuk diagnosis, pengobatan, pemantauan dan perawatan
pasien serta pemeliharaan alat penunjang
B. STANDAR PELAYANAN
Jenis PelayananPemeliharaan Sarana Rumah Sakit
NO. KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum · SK Menkes RI No 129/Menkes/SK/II/tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal RS
· Surat Edaran Mendagri No.900/2759/SJ Tahun 2008
· Kepmenkes RI no.131/Menkes/SK/II/2004
· Permenkes RI no.631/Menkes/SK/IV/2005
· Permenkes RI no.749a/Menkes/Per/XII/1989
· Kepmenkes RI no.727/Menkes/SK/VI/2002
· Akreditasi RS no.KARS-SERT/397/II/2012 tahun 2012
· SK Izin Operasional RSUD no.503/554/BPPMD-
IV/2011
· SK Gubernur Kaltim No.445/K.223/2008
· SK peningkatan kelas C menjadi kelas B RSUD Non
Pendidikan No.445/K.85/2003 Tahun 2003
· Program Askeskin No.683/Menkes/VI/2007
2. PersyaratanPelayanan
Memelihara memelihara sarana, prasarana & peralatan
baik medis maupun non medis dirumah sakit
145
3. Sistem,mekanisme, danprosedur
PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT
a. Pemeliharaan Sarana, Prasarana & Peralatan
INSTALASI/UNIT BAGIAN· Laporan Kerusakan· sarana
IPSRS· Catat· Menunjuk satuan tugas/
petugas
SATUAN TUGAS· Memeriksa kerusakan
Jenis Kerusakan
· Langsung perbaikanIPSRS
· Buat Laporan
Tersedia di Gudang
· Buat permintaan· Langsung perbaikan
IPSRS· Buat laporan
Proses pengadaanbaran/jasa
Rusak dengan penggantiansuku cadang
Rusak ringan
Rusak berat
Tidak tersedia di gudang
Tersedia di gudang
b. Perbaikan Sarana, Prasarana & Peralatan
RUANGAN
PETUGASELEKTROMEDIK
Alat Dapat dibawa keruang Workshop?
Perbaikan diRuang Workshop
IPSRS
Petugas datang keruangan
Suku Cadang?
AmprahDilakukan perbaikan
Perlengkapan
Petugas
Jenis Kerusakan
Tidak dapat dilakukanperbaikan
Berita acaraketidakmampuan
melakukan perbaikan
Berita acara (saranpenghapusan)
Manajemen Ruangan
Ya Tidak
YaTidak
Buat Laporan
selesai
Dilimpahkan
Pihak ke 3
Terlalu mahal
GudangPerlengkapanRUANGAN
Laporan dan alatyang sudahdiperbaiki
Ringan/Sedang Berat/Sangat Berat
4. Jangka waktupenyelesaian
IndikatorKinerja Pencapaian
Kecepatan waktu menanggapi
kerusakan alat
1 hari
Pelayanan pemeliharaan alat (medis)
tahun 2017
85,33 %
Peralatan laboratorium (medis) dan alat 61,13 %
146
ukur untuk pelayanan terkalibrasi tepat
waktu sesuai dengan ketentuan tahun
2017
5. Biaya/tarif Tarif berdasarkan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017
Tentang tarif kesehatan RSUD Tarakan.
6. Produkpelayanan
Pemeliharaan sarana (bangunan, meubelair, alat angkat &
angkut), prasarana (kelistrikan, tata udara, sanitasi),
peralatan (medis, non medis) di rumah sakit
7. Sarana,prasarana,dan/atau fasilitas
Sarana:
- Bengkel (workshop)
- Ruang Administrasi & Ka. Instalasi
- Gudang suku cadang
- Ruang untuk Genset
- Ruang Trafo PLN
- Kamar mandi
Peralatan:
- (Buku Standar Pelayanan Minimal RSUD Tarakan.
Lampiran 1, Pencapaian Target Standar Kelengkapan
Peralatan)
8. KompetensiPelaksana
Mempunya sertifikasi:
- Teknik elektromedik (STR & Sertifikat pelatihan)
9. Pengawasaninternal
Terdapat TIM Satuan Pengawasan Internal (SPI) RSUD
Tarakan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
pelayanan kesehatan di rumah sakit
10. Penangananpengaduan,saran, danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
147
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
11. Jumlahpelaksana
- S1 Teknik Listrik: 1 Orang
- D3 Listrik : 1 Orang
- D3 Elektro : 1 Orang
148
- D3 Teknik Elektromedik : 4 Orang
- STM Otomotif/Mesin: 6 Orang
- STM Listrik: 5 Orang
- STM Bangunan: 2 Orang
- SMA: 5 Orang
- SMEA: 4 Orang
- SD: 2 Orang
12. Jaminanpelayanan
SK Pemberlakuan:
- SPO Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
- Peningkatan mutu internal dilakukan dengan metode
dn tehnik yang berbasis review dokuman rekam medis,
audit medis, patien safety, obserfasi kinerja klinis atau
wawancara/kuisiuner dengan staff dan pelanggan
- Akreditasi Paripurna16 pelayanan Kars
SERT/397/II/201
- ISO 22301 Business Continuity Management System
Standard
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
- Deklarasi Patient Safety
- 7 Langkah Patien Safety:
1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
2. Pimpin dan dukung staf anda
3. Integrasikan aktivitas pengelolaan resiko
4. Kembangkan system pelaposran
5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien
6. Belajar dan berbagi penglaman tentang keselamatan
pasien
7. Cegah cedera melalui implementasi system
keselamatan pasien
- ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
149
14. Evaluasi kinerjaPelaksana
Evaluasi dilakukan dengan melaksanakan rapat
koordinasi setiap bulan 1 X
Kepala IPSRS
Muhammad BasukiNIP. 197405012007011019
150
PELAYANAN INSTALASIPENGOLAHAN DATA ELEKTRONIKA
(PDE)
A. PENDAHULUANPemanfaatan teknologi komputer untuk melakukan pemrosesan data transaksi
transaksi dalam suatu organisasi. Sistem pengolahan data elektronik terdiri dari 4
elemen :
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Perangkat Lunak (Software)
3. Sumber Daya Manusia (Brainware)
4. Prosedur (Procedure)
B. STANDAR PELAYANANJenis Pelayanan Pengolahan Data Elektornik
NO. KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum · Undang undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik
· SK Menkes RI No 129/Menkes/SK/II/tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal RS
· PermenKes RI No : 82 Thn 2013 ttg Sistem Informasi
Manejemen RS
· SK Izin Operasional RSUD no.503/554/BPPMD-
IV/2011
· SK peningkatan kelas C menjadi kelas B RSUD Non
Pendidikan No.445/K.85/2003 Tahun 2003
2. PersyaratanPelayanan
Tidak ada persyaratan yang spesifik untuk mendapatkan
layanan PDE, tetapi persyaratan umum adalah :
a. Pengguna yang memerlukan pelayanan Hardware
dapat datang / menghubungi Instalasi PDE.
b. Pengguna yang ingin memanfaatkan layanan Software
wajib melaporkan ke Instalasi PDE.
151
3. Sistem,mekanisme, danprosedur
PELAYANAN PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIKA
a. PemeliharaanHardware
INSTALASI/UNIT BAGIAN· Laporan Kerusakan· Sarana
PDE· Pencatatan Kerusakan· Menunjuk Satuan Tugas/
Petugas
SATUAN TUGAS· Memeriksa Kerusakan
Jenis Kerusakan
· Langsung PerbaikanDitempat/Instalasi Terkait
· Diperbaiki Di PDE· Buat Laporan
Tersedia di Gudang
· Buat permintaan· Langsung perbaikan Ditempat Unit
Terkait / Di PDE· Buat laporan
Proses pengadaan barang/jasa
Rusak dengan penggantiansuku cadang
Rusak ringan
Rusak berat
Tidak tersedia di gudang
Tersedia di gudang
b. Pemeliharaan Software
INSTALASI/UNIT BAGIAN· Laporan Kerusakan Sistem
PDE· Pencatatan Kerusakan Sistem· Menunjuk Satuan Tugas/
Petugas
SATUAN TUGAS· Memeriksa Kerusakan
Jenis Kerusakan
· Langsung PerbaikanDitempat/Instalasi Terkait
· Diperbaiki Di PDE· Buat Laporan
· Pihak Ke 3 / VendorPengadaan Software
· Buat Laporan
Rusak ringan Rusak berat
4. Jangka waktupenyelesaian
IndikatorKinerja Pencapaian
Kecepatan waktu menanggapi
kerusakan hardware
30 Menit
Kecepatan waktu menanggapi
kerusakan software
5 Menit
152
5. Biaya/tarif Tidak Ada
6. Produkpelayanan
- SIMRS
Sistem yang memudahkan Manajemen RSUD dalam
melakukan pelayanan ke masyarakat / pasien karena
sistem ini mampu mengakomodir kebutuhan RSUD
terkait pelayanan rawat jalan, rawat inap, Farmasi,
IGD, pelayanan penunjang sehingga menghasil data /
informasi yang akurat.
- Sistem Informasi Pendaftaran OnlineSistem ini memudahkan pasien melakukan pendaftaran
rawat jalan handphone dan website
- Website RSUD
Memberikan informasi medis dan non medis terupdate
terkait RSUD Tarakan
- Website Risk ManajemenMemberikan informasi terkait Manajemen Resiko yang
ada di RSUD Tarakan
- Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan
Memberikan kemudahan kepada pasien untuk
memperoleh nomor antrian offline rawat jalan di RSUD
Tarakan
- Sistem Antrian Pasien Apotik
Memberikan kemudahan kepada pasien untuk
memperoleh nomor antrian offline di apotik rawat jalan
di RSUD Tarakan
- Sistem Survei Kepuasan Masyarakat
Memberikan feedback ke manajemen RSUD Tarakan
terkait peningkatan pelayanan RSUD ke
Masyarakat/Pasien
- Videotron
Memberikan informasi berupa video kepada
masyarakat terkait informasi kesehatan dari Pemprov
Kaltara, Pemkot Tarakan, RSUD Tarakan bahkan
153
informasi dari intansi terkait
7. Sarana,prasarana,dan/atau fasilitas
Sarana:
- Ruang Server (Ruang untuk seluruh Server Aplikasi di
RSUD Tarakan)
- Ruang Perbaikan (Workshop untuk PC, printer dan
perangkat IT di RSUD Tarakan)
- Ruang PDE (Ruang untuk kegiatan
administrasi&Ruang Ka. Instalasi)
8. KompetensiPelaksana
Tidak mempunyai sertifikasi kompetensi
9. Pengawasaninternal
Terdapat TIM SatuanPengawasan Internal (SPI) RSUD
Tarakanuntukmemantaudanmengevaluasipelaksanaanpel
ayanankesehatan di rumahsakit
10. Penangananpengaduan,saran, danmasukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
154
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
11. Jumlahpelaksana
- S1 Teknik Informatika : 3 Orang
- S1 Teknik Elektro : 1 Orang
- S1 Sistem Informasi : 1 Orang
155
- D4Sains Terapan : 1 Orang
- D3 Manajemen Informasi : 1 Orang
12. Jaminanpelayanan
SK Pemberlakuan:
- SPO PDE
- Akreditasi Paripurna16 pelayanan Kars
SERT/397/II/201
- ISO 22301 Business Continuity Management System
Standard
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan
- Deklarasi Patient Safety
- 7 Langkah Patien Safety:
1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
2. Pimpin dan dukung staf anda
3. Integrasikan aktivitas pengelolaan resiko
4. Kembangkan system pelaposran
5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien
6. Belajar dan berbagi penglaman tentang keselamatan
pasien
7. Cegah cedera melalui implementasi system
keselamatan pasien
- ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
14. Evaluasi kinerjaPelaksana
Evaluasi dilakukan dengan melaksanakan rapat
koordinasi setiap bulan 1X
Kepala Instalasi PDE
dr. Junia Fasa
156
PELAYANAN KEPEGAWAIAN
A. PENDAHULUANPelayanan kepegawaian rekruitmen tenaga BLUD adalah proses kegiatan
untuk mengisi formasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mulai dari
perencanaan, pengumuman pelamaran, penyaringan sampai dengan
pengangkatan menjadi tenaga BLUD.
B. STANDAR PELAYANANPelayanan kepegawaian rekuitmen tenaga di RSUD Tarakan
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit;
- Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang
Kesehatan;
2 PersyaratanPelayanan
- Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Keuangan Badan layanan
Umum;
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit;
- Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor :
445/K.225/2008 tentang Penetapan Rumah Sakit
Umum Daerah Provinsi kalimantan Timur sebagai
Badan layanan Umum;
3 Sistem, mekanismedan prosedur
I. Bagi pelamar perawat, Bidan, Dokter wajib
melampirkan STR, SIP, sertifikat PersyaratanUmum :
a. WNI
b. Usia Paling Rendah 18 th paling tinggi 30 Tahun
c. Memiliki Pendidikan, kecakapa atau keahlian
yang diperlukan
d. Sehat Jasmani dan Rohani
157
e. Berkelakuan baik
f. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat dari
PNS atau Pegawai Swasta
g. Tidak pernah dipidana
h. Tidak sedang sebagai CPNS/PNS
i. Tidak menjadi pengurus partai politik
j. Memiliki kartu tanda pencari kerja dari Depnaker
k. Melampirkan pengalaman kerja jika ada.
II. Persyaratan Khusus/ Teknisa. Pelamar berijazah
b. Memiliki IP. 3.0
c. Tidak Sedang menjalani pendidikan formal saat
ini
d. profesi,
e. Bagi pelamar wanita tidak sedang hamil.
4 Waktu Pelayanan - Pendaftaran
- Pelaksanaan seleksi
- Pengumuman kelulusan
5 Biaya/Tarif Tidak ada
6 Produk Dokumentasi
7 Sarana danprasana, dan ataufasilitas
- Computer
- Alat tulis
- Ruang tempat seleksi
8 Kompetensipelaksana
- Memiliki pengetahuan dibidang Kepegawaian
9 Pengawasaninternal
- Atasan Langsung
- Satuan pengawas intern (SPI)
158
10 Penanganan
pengaduan,
saran, dan masukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
159
11 Jumlah Pelaksana 5 orang dalam bentuk tim
12 Jaminan pelayanan MOTTO: TRUST
- Tertib
- Ramah
- Universal
- Sehat
- Transparan Transparansi Hasil seleksi
13 Jaminan keamanan Kami memiliki tenaga security yang terlatih
14 Evaluasi KinerjaPelaksana
Analisa dokumen hasil pelaksanaan, SPI
Kepala Subbag Kepegawaian
Arhayati, SENIP. 196202012008012002
160
PELAYANAN SISTEM PENJAGA KEAMANAN (SATPAM)
A. PENDAHULUAN
Satpam adalah suatu kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/badan
usaha untuk melaksanakan pengamanan fisik dalam rangka menyelenggarakan
keamanan dilingkungan/kawasan kerjanya. Pengamanan fisik yaitu segala usaha
dan kegiatan mencegah/mengatasi timbulnya ancaman dan gangguan keamanan
dan ketertiban dilingkungan instansi terkait secara fisik melalui kegiatan pengaturan,
penjagaan dan perondaan serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan di
RSUD Tarakan.
B. STANDAR PELAYANANStandar Pelayanan Satpam di RSUD Tarakan
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar hukum - SK Direktur No. KP. 04.05.2.2.XI.107127 Tentang
Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional
RSUD Tarakan
- Per kapolri No. 24 Tahun 2007 Tentang Sistem
Manejemen Pengamanan Organisasi Perusahaan
dan Instansi Lembaga Pemerintah
- Skep Kapolri No Pol : Skep/126/XII/1980 Tanggal
30 Desember 1980 Tentang Pola Pembinaan
Satpam
- Skep Kapolri No Pol : Skep/73/IV/1981 Tanggal 11
April 1981 Tentang Pelaksanaan Pembinaan
Satuan-Satuan Pengamanan
- Skep Kapolri No Pol : Skep/74/IV/1981 tanggal 11
April 1981 Tentang Pelaksanaan Seragam Satuan
Pengamanan
- Skep Kapolri No Pol : Skep/62/II/1981 Tentang
Pendidikan Satpam
161
2 Persyaratan Pelayanan - Kartu identitas yang masih berlaku
- Pasien dan keluarga wajib mematuhi peraturan dan
tatatertib rumah sakit
- Informasi kronologis tentang kejadian yang akurat
dari si pelapor
- Keterangan saksi/korban
- Pasien dan keluarga dilarang membawa barang
berharga
- Untuk bisa menunggu pasien harus ada ijin dari
dokter jaga atau perawat jaga
3 System, mekanismedan prosedur
- Korban kejadian melaporkan langsung kepada
petugas jaga/satpam yang bertugas
4 Waktu pelayanan 1 x 24 jam
5 Biaya/tarif Gratis
6 Produk Pelayanan - Informasi pelayanan
- Keamanan pasien
- Keamanan lingkungan
- Penegakkan peraturan
- Pengawalan
- Tindakan sementara penanganan tindakan kejadian
perkara
- Memberikan informasi keadaan bahaya/darurat
- Memberikan kartu tunggu pasien
7 Sarana dan prasarana,dan atau fasilitas
- Sarana dan prasarana :
§ 32 HT (alat komunikasi)
§ 3 Tongkat T (geda)
§ 20 Tongkat kejut/tongkat listrik
§ 5 borgol
§ 2 metal detektor
§ 1 ruang monitoring CCTV
§ 5 Apar (pemadam)
§ Pos Jaga Satpam
§ Sepeda Motor untuk Patroli
162
8 Kompetensi pelaksana - Pendidikan Diksar (Pendidikan Dasar Satpam)
- Pendidikan Pra Dasar (Pendidikan Pra Dasar
Satpam)
9 Pengawasan intertnal - Kabag Umum
- Kasubag Umum dan Perlengkapan
- Kepala Satpam
10 Pengelolaanpengaduan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
163
11 Jumlah pelaksana - Kepala Satpam
- Waka Satpam
- 3 Dan jaga
- 38 Anggota Satpam
12 Jaminan Pelayanan Pasien aman selama dalam masa perawatan
13 Jaminan keamanandan keselamatanpelayanan
- Kami memiliki fasilitas pendukung keamanan
seperti:
- Senter Police
- Apar ( pemadam )
- Rute penyelamatan ( evakuasi )
- Tindakan keamanan prefentip ( pencegahan )
- Melaksanakan patroli, penjagaan, pengawalan, dan
pengaturan tata tertib jam kunjungan pasien RSUD
Tarakan
14 Evaluasi kinerjapelaksana
Dilakukan sebulan sekali dengan mekanisme
:Rapat pertemuan dengan anggota satpam yang
dipimpin oleh Kasubag Umum dan Perlengkapan,
Kabag Umum dan Kepala Satpam
Kasubag Umum dan Perlengkapan
Hery Afandi Suharto, S.E.NIP. 197907292010011006
164
PELAYANAN MOU
A. PENDAHULUANPelayanan kerjasama menyelenggarakan perjanjian dengan pihak lain yang
berhubungan dengan rumah sakit bersifat corporate.
B. STANDAR PELAYANANPelayanan kerjasama di RSUD Tarakan
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2010Tentang
Rumah Sakit;
- Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009Tentang
layanan BLUD
2 PersyaratanPelayanan
- Surat permohonan kerjasama
- Draff kerjasama
3 Sistem, mekanismedan prosedur
- Pihak pertama mengajukan kerja sama ke direktur
RSUD secara tertulis
- Pihak pertama melampirkan draff kerjasama
- Direktur mendesposisi draff ke bidang kerjasama
untuk dipelajari
- Bidang kerjasama mempelajari dan memparaf
bidang kerjasama menyerahkan ke wadir terkait
untuk dipelajari masukan dari bidang kerjasama
dan memparaf isi kerjasama
- Kesepakatan yang di tandatangani oleh direktur
4 Jangka WaktuPenyelesaian
20 hari
5 Biaya/Tarif Gratis
6 Produk layanan Surat kesepakatan kerjasama
7 Sarana dan prasana,dan atau fasilitas
- Computer
- Alat tulis
8 Kompetensipelaksana
Tenaga terlatih bidang kerjasama
165
9 Pengawasan internal - Pengawas dilaksanakan oleh direktur, kabid
kerjasama, wadir umum, wadir pelayanan, wadir
pengembangan
10 Penangananpengaduan,saran, dan masukan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
166
11 Jumlah Pelaksana 3 orang
12 Jaminan pelayanan - Terlaksananya kerjasama para pihak, pasien
pihak pertama dilayani dengan jaminan pihak
pertama tanpa dipungut biaya secara langsung
13 Jaminan keamanan - Keamanan dokumen kerjasama
- Keamanan isi dokumen kerjasama
14 Evaluasi KinerjaPelaksana
Dilakukan sebulan sekali dengan format evaluasi
yang telah disepakati
Kabid Kemitraan dan Medikal Record
Abdul Muis, SH., M.Sc.NIP. 196812181989021001
167
PELAYANAN PENGADUAN
A. PENDAHULUANRuang Pengaduan adalah ruang pelayanan kepada pasien, keluarga pasien atau
masyarakat yang menyampaikan keluhan, harapan, saran dan kritikan terhadap
pelayanan di RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara terkait : pelayanan yang
diberikan, sikap petugas serta sarana dan prasarana
B. STANDAR PELAYANANJenis Pelayanan : Pelayanan Ruang Pengaduan
NO. KOMPONEN URAIAN1. Dasar Hukum • UU No 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
• UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
• UU No 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
• Permenpan No 24 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pengaduan Pelayanan
• Permenpan No 15 Tahun 2014 Tentang Standar
Pelayanan Publik
• Peraturan ombudsman tentang penelitian kepatuhan
terhadap standar pelayanan publik
2. PersyaratanPelayanan
· Penyedia Layanan :
Petugas penerima pengaduan adalah staf yang memiliki
kemampuan komunikasi yang baik dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang menyampaikan
keluhan
· Pengguna layanan :
Pasien, keluarga atau masyarakat yang akan
mengajukan pengaduan diharap membawa :
- Data dan fakta terkait keluhan terhadap pelayanan
di RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
- Bukti- bukti pendukung yang otentik terkait dengan
masalah yang dikeluhkan
168
3. Sistem,mekanisme,dan prosedur
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
169
4. Jangkawaktupenyelesaian
Indikator Kinerja Waktu Penyelesaian
Menerima Keluhan pelanggan 30 – 60 menit
Melakukan pencatatan pelaporan 30 menit
Melakukan kooordinasi dengan
unit terkait
30 menit
Melakukan tindak lanjut keluhan
terkait keluhan pelanggan
Maksimal
24 jam
Membuat laporan Maksimal
24 jam
5. Biaya/tarif Tidak dikenakan tarif (Gratis)
6. Produkpelayanan
Memberikan pelayanan penanganan keluhan pelanggan baik
secara langsung Tatap muka, maupun secara tidak langsung
( SMS, Website, Whatsapp,dll )
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
Sarana:
- Ruang pengaduan :
1. Meja
2. Kursi tamu
3. Kulkas
4. Komputer
5. Lemari arsip
6. Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
Peralatan:
1. Buku pencatatan pengaduan
2. Formulir pengaduan
3. Formulir tindak lanjut pengaduan
8. KompetensiPelaksana
Memberi pelayanan penanganan pengaduan
9. Pengawasaninternal
Komite Satuan Pengawasan Internal (SPI),Kepala seksi
Peningkatan Mutu
10. Penangananpengaduan,saran, danmasukan
Petugas Penanganan Pengaduan Saran dan Masukan akan
menindaklanjuti pengaduan secara langsung/ tatap muka
atau lewat media : Surat, Telepon/SMS, media online :
website, whatsapp dan Aplikasi Pengaduan berbasis Android
170
/ website melalui alamat :
www.siimutrsudtarakankaltara.web.id
SARANA DAN SUMBER PENGADUAN MASYARAKAT
Sarana pengaduan :
- Ruang pengaduan
- Melalui media online
- SMS Pengaduan
Sumber Pengaduan :
- Keluhan langsung dari pasien, keluarga pasien dan
masyarakat
- Media cetak : Koran
- Media elektronik : media social :
facebook,whatsapp,dll
11. Jumlahpelaksana
- Petugas penerima dan pencatat pengaduan : 1 orang
- Satgas pengaduan : seluruh pejabat structural eselon IV
RSUD Tarakan
- Seluruh Kepala Instalasi
12. Jaminanpelayanan
- Sertifikat Lulus AKREDITASI KARS 2012
- SPO dan Panduan penanganan keluhan pelanggan
- Penilaian OMBDUSMAN RI Kategori BAIK untuk penilaian
pelayanan publik
13. Jaminankeamanandankeselamatanpelayanan
- Motto : Melayani sepenuh hati
- Satgas pengaduan 24 jam oleh seluruh pejabat structural
eselon IV RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
14. EvaluasikinerjaPelaksana
Evaluasi dilakukan dengan melaporkan kepada SPI dan
Direktur RSUD Tarakan
Kepala Seksi Peningkatan Mutu
Muhammad Hariyadi, S.Kep., NSNIP. 197304271994021004
171
PELAYANAN PERAWATAN TB TERPADU( RUANG RAWAT INAP FLAMBOYAN/KLINIK TB DOTS/KLINIK TB MDR/
LAB PEMERIKSAAN SAMPEL DAHAK TCM & BTA/ FARMASI TB DOTS & MDR )
A. PENDAHULUANPelayananTB Terpadu adalah pelayanan rumah sakit yang memberikan
pelayanan rawat inap, rawat jalan dan laboratorium TCM & BTA kepada pasienkhusus yang terduga TBC, terdiagnosa TB Sensitif Obat (TB SO),TB Resisten Obat(TB RO/MDR), TB Klinis, TB Laring dan TB Extra Paru. Diagnosa ditegakkan olehdokter paru berdasarkan pemeriksaan penunjang TCM atau BTA, thorax photo danhasil PA.
B. STANDAR PELAYANANJenis Pelayanan Ruang Flamboyan
No KOMPONEN URAIAN1 Dasar hukum - UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
- UU No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit- SK. Menkes RI No. 129/ Menkes/ SK/ II/ Tahun 2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal RumahSakit- UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik- UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran- UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan- Permenkes 24 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit- Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien- SK peningkatan kelas C menjadi kelas B RSUD Non
pendidikan No. 445/ K.85/2003 Tahun 2003- SK Izin Operasional RSUD no. 503/554/ BPPMD-IV/ 2011- Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364 tahun 2009
tentang Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis(TB)
- Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 884 tahun 2007tentang Ekspansi TB Dengan Strategi DOTS di Rumah Sakitdan Balai Kesehatan/Pengobatan Penyakit Paru
- Keputusan Direktur No.067/7774/RSUD TRK/2017 tentangPelayanan TB DOTS
2 PersyaratanPelayanan
1. Pelayanan pasien BPJS sama dengan pelayanan pasienumum :· Pasien BPJS membawa surat jaminan perawatan· Ada rekam medik dari KLINIK / IGD· Ada dokter DPJP (Dokter Penanggung JawabPelayanan)
2. Pasien yang akan dilakukan pemeriksaan TCM/BTA wajibmelampirkan foto copy KTP
172
3 Sistem,mekanisme,danprosedur
ALUR PASIEN TERDUGA TB, TB PARUDAN TB MDR DI IGD
173
ALUR PELAYANAN RAWAT INAP TB
KLINIK
LAIN
KLINIKTB
IGD PASIENTB MDR
RUANGRAWAT
INAPLAIN
TP 3
RUANG RAWAT INAP TB
KRITERIA MASUK1. Pasien terduga TB
paru2. Pasien TB paru
sputum BTA positifatau TCM positif
3. Pasien TB parudalam pengobatanOAT pada kategori 1dan kategori 2 faseintensif dan setelahfase intensif hasilsputum BTAbelumkonversi
4. Pasien TB parudalam pengobatanOAT pada kategori 1hasil sputum BTApositif kembali dibulan ke-5 atau ke-6dan pada kategori 2hasil sputum BTApositif kembali padabulan ke-7 atau ke-8
5. Pasien TB paruKlinis
6. TB Laring
7. TB MDR
KRITERIA KELUAR1. Pasien TB paru
dalampengobatan OAThasil sputum BTAsudah konversisetelah faseintensif
2. Pasien terdugaTB paru denganhasil sputum BTAnegative atauTCM negatif
3. Pasien TB paruKlinis setelahselesai faseintensif
4. Pasien TB ekstraparu
DAFTAR
Keterangan :Pasien langsungmenuju ke ruangrawat inap TB(Kamar TB MDR)
174
ALUR PELAYANAN KLINIK TB
ALUR PASIEN TB MDR
PASIENDENGANMANIFESTASI TB
RUJUKANPRAKTEKMANDIRI/PKM
RUJUKAN RS
LOKETPENDAFTARAN
LABRADIOLOGI KLINIKTB
RAWATINAP
KLINIKLAIN
FARMASI
PULANG
Screeningbatuk
PemberianMasker
175
ALUR PEMERIKSAANDAHAK
4 Jangka WaktuPenyelesaian
Lama waktu perawatan sesuai dengan kondisi pasien danpenyakit yang dialami
IndikatorKinerja PencapaianDokter penanggung jawab
pasien rawat inap100 %
Jam visite dokter spesialis 08.00 s.d. 14.00setiap hari kerja
5 Biaya/Tarif - Tarif berdasarkan Pergub Kaltara No.58 Tahun 2013- Permenkes 64 Tahun 2016 Tentang Tarif Standar
Pelayanan JKN6 Produk
Layanan· Memberikan Pelayanan Spesialistik· Pelayanan Asuhan Keperawatan 24 Jam· Laboratorium Pemeriksaan dahak TCM dan BTA· Farmasi Penanganan TB DOTS dan TB RO (MDR)· Pelayanan Rawat Inap Pasien Terduga TB,terdiagnosa TB
SO & TB RO (MDR), TB Klinis, TB Extra Paru dan TBLaring.
· Pelayanan Klinik TB DOTS· Pelayanan Klinik TB RO (MDR)· Pendaftaran Pasien Kontrol setelah rawat inap di Flamboyan· Pelayanan antar jemput pasien (bagi pasien kondisi lemah
dan tidak mampu) saat akan kontrol setelah masa rawatinap
KLINIKLAINPASIEN
KLINIKTBPASIEN
PETUGAS KLINIK TB
PERAWAT
RUANGRAWATINAPP
- REGISTRASI NO SAMPEL
- MEMBERI BOTOLSAMPEL
RUMAHDAHAK
LABORATORIUM
Keterangan :Syarat registrasisample dahak :1. FC KTP2. Nama Ibu
Kandung
176
7 PenangananPengaduan,Saran, danmasukan
-
Pengaduan langsung ke Costumer Service
-
Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
-
E-mail : [email protected]
-
Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
177
8 Sarana DanPrasaranadan/ Fasilitas
Sarana :1. Ruang Rawat Inap Flamboyan
· Memiliki kapasitas tempat tidur 26v Kamar Pasien Terduga TB
a. Vip (1 kamar) dengan jumlah tempat tidur 1- TV- Kulkas- Dispenser- Meja Makan- Sofa- AC- Shower
b. Kelas I (1 kamar) dengan jumlah tempat tidur 2c. Kelas II (1 kamar) dengan jumlah tempat tidur 4
v Kamar Pasien Terdiagnosa TBa. Vip (1 kamar) dengan jumlah tempat tidur 1
- TV- Kulkas- Dispenser- Meja Makan- Sofa- AC- Shower
b. Kelas I (1 kamar) dengan jumlah tempat tidur 2c. Kelas II (2 kamar) dengan jumlah tempat tidur 8
v Kamar Observasia. Dengan jumlah tempat tidur 2b. Dilengkapi dengan monitor pasien
v Kamar MDRa. 1 kamar dengan jumlah 2 tempat tidurb. 1 kamar dengan jumlah 4 tempat tidur
· Memiliki ruang pertemuan· Memiliki ruang Ka.SMF Paru dan Ka.Ru· Memiliki ruang Administrasi· Memiliki Ruang Obat· Memiliki ruang Alkes· Memiliki Kamar tindakan· Memiliki Laken· Ruang Ganti Perawat· Tempat sholat bagi keluarga pasien TB· Ruang sholat petugas· WC umum untuk pengunjung pasien TB· Taman di depan ruang Flamboyan
178
2. Klinik TB DOTS· Ruang Tunggu Pasien dilengkapi televisi· Ruang Pemeriksaan· Rumah Dahak (Tempat mengeluarkan dahak untuk
pemeriksaan)3. Klinik TB RO (MDR)
· Ruang Tunggu Pasien· Ruang Pemeriksaan· WC· Rumah Dahak (Tempat mengeluarkan dahak untuk
pemeriksaan)4. Farmasi Penanganan OAT TB SO & TB RO(MDR)
Peralatan :· Berdasarkan Permenkes No 56 Tahun 2014 Tentang
Sarana dan Prasara Rumah Sakit Tipe B Non Pendidikan9 Kompetensi
Pelaksana1. Dokter Spesialis Paru2. Dokter Umum3. Perawat S1 Ns dan D.III4. Perawat Terlatih TB DOTS5. Perawat Terlatih TB RO6. Analis Terlatih TB RO7. Apoteker Terlatih TB RO
10 PengawasanInternal
- Satuan Pemeriksa Internal (SPI)- Komite Mutu Dan Keselamatan Pasien- Komite Medik- Komite Keperawatan- Komite PPI (Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi)
11 JumlahPelaksana
· Dokter Spesialis Paru : 2 orang· Room Manager : 2 orang· Ka. Ru : 1 orang· Ka. Tim : 2 orang· PJ shif : 4 orang· Perawat pelaksana : 8 orang· Admin ruangan : 1orang· Profile kompetensi pelaksana, terlampir
12 JaminanPelayanan
SK Pemberlakukan :- SPO pelayanan medik dankeperawatan- Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tahun 2017 oleh KARS
No. KARS-SERT/940/XII/2017 dengan Predikat Paripurna- ISO 9001: 2008 Quality Management System- Pedoman Pelayanan TB DOTS dan TB RO (MDR)
13 JaminanKeamananDan
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)3. ISO 31000:2008 Enterprise Risk Management
179
Kepala Instalasi Rawat Inap
dr. Sigit Prastyanto, Msc. Sp. ANIP.196903072002121005
KeselamatanPelayanan
4. Keselamatan Kerja Karyawan (K3)
14 EvaluasiKinerjaPelaksana
- Penilaian kinerja seluruh staff dalam bentuk SKP setiaptahun
- Evaluasi penampilan kinerja 6 bulan sekali
180
INSTALASI RAWAT JALANPELAYANAN MEDICAL CHECK UP
A. PENDAHULUANMedical Check Up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, melalui
pemeriksaan fisik yang diharapkan suatu penyakit atau gangguan kesehatan dideteksisecara dini. Tes ini sekaligus berguna untuk merencanakan metode penganganan danpengobatan yang tepat sebelum penyakit berkembang.
B. STANDAR PELAYANANJenis Pelayanan : Pelayanan Medical Check Up
NO. KOMPONEN URAIAN1. Dasar Hukum • UU No 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
• UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit• SK Menkes RI No 129/Menkes/SK/II/tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal RS• UU No 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik• UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran• UU No 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan• Permenkes 24 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit• Permenkes No 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien2. Persyaratan
Pelayanan1. Penyedia Layanan :
· Dokter spesialis dan subspesialis· Dokter gigi dan mulut· Dokter umum tersertifikasi· Perawat dan bidan
2. Pengguna layanan :3. Pelayanan pasien secara tunai sama dengan pelayanan
pasien umum
181
3. Sistem,mekanisme,dan prosedur
ALUR PELAYANAN MCU
4. Jangka waktupenyelesaian
Indikator Kinerja Waktu PenyelesaianDokter pemberi pelayanandi poliklinik spesialis
100 % Dokter Spesialis
Ketersediaan Pelayanan a. Penyakit dalamb. Kebidananc. Bedah Umumd. Psikiatrie. IPWLf. Parug. Gigi dan Muluth. Syarafi. THTj. Matak. Orthopedil. Jantung dan Pembuluh
darahm.VCT
Jam buka pelayanan 07.30 s/d 16.00Setiap hari kerja kecualijumat : 07.30 s/d 11.30
Waktu tunggu di rawat jalan ≤ 30 menit
5. Biaya/tarif Tarif berdasarkan Pergub Kaltara No.20 Tahun 2017I. Paket Dasar :
1. Administrasi MCU
182
2. Pemeriksaan Fisik3. Pemeriksaan Rontgen dada/paru4. Pemeriksaan jantuing/EKG5. Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, urine
lengkap)6. Gula darah puasa7. Snack
Total Rp. 542.700
II. Paket Calon Pekerja1. Administrasi MCU2. Pemeriksaan Dokter3. Pemeriksaan Jantung/EKG4. Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, urine
lengkap, LED, DDR, Tinja rutin, gula darah puasa,gula darah 2 jam PP, fungsi hati (SGOT, SGPT,Alkali Prostat), Biliruben direk, Bilirubin total (HBsAG), trigliserit, fungsi ginjal (ureum, kreatinin, asamurat, VDRL)
5. Pemeriksaan audiometri6. Pemeriksaan spirometer7. Pemeriksaan mata : visus, gerakan mata, pundus
okuli8. Snack
Total Rp.1.237.500Pemeriksaan tambahan untuk wanita jika dibutuhkanPap Smear Rp.359.000
III. Paket Medium1. Administrasi MCU2. Pemeriksaan Dokter3. Pemeriksaan Gigi4. Pemeriksaan Jantung/EKG5. Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, urine
lengkap, LED, DDR, Tinja rutin, gula darah puasa,gula darah 2 jam PP, fungsi hati (SGOT, SGPT,Alkali Prostat), Biliruben direk, Bilirubin total (HBsAG), tri Administrasi MCU
6. Pemeriksaan Dokter7. gliserit, fungsi ginjal (ureum, kreatinin, asam urat,
VDRL)8. Rontgen dada/Paru9. Pemeriksaan mata : visus, gerakan mata, pundus
okuli10.Snack
183
Total Rp.921.500
IV. Paket Eksklusif1. Administrasi MCU2. Pemeriksaan Dokter3. Pemeriksaan Gigi4. Pemeriksaan Jantung/EKG, treadmill test5. Pemeriksaan mata6. Rontgen dada/paru7. Pemeriksaan Spirometer8. Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, urine
lengkap, LED, DDR, Tinja rutin, gula darah puasa,gula darah 2 jam PP, fungsi hati (SGOT, SGPT,Alkali Phospat), Biliruben direk, Bilirubin total (HBsAG), trigliserit, fungsi ginjal (ureum, kreatinin, asamurat)
Total Rp.1.483.000
V. Paket Pra Nikah1. Administrasi MCU2. Pemeriksaan Dokter3. Laboratorium :
a. Darah lengkapb. Urin lengkapc. LEDd. Tinja Rutine. Fungsi Hati (SGOT, SGPT, Alkalin Phospat)f. Hepatitis Marker (HbsAG)g. Fungsi Ginjal (ureum, kreatinin, asam urat)h. VDRL
Total Rp. 389.000
6. Produkpelayanan
1. Memberikan pelayanan Medikal Cek Up (MCU)2. Memberikan pelayanan pemeriksaan spesialistik dan
program meliputi :a. Pelayanan Bedah Umumb. Pelayanan Kandunganc. Pelayanan Gigi dan Mulutd. Pelayanan Sarafe. Pelayanan Jiwaf. Pelayanan Penyakit Dalamg. Pelayanan Jantungh. Pelayanan THTi. Pelayanan Orthopedij. Pelayanan Mata
184
k. Pelayanan Bedah Sarafl. Pelayanan Bedah Urologim. Pelayanan Parun. Pelayanan Kulit Dan Kelamino. Pelayanan IPWL (NAPZA)
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
Sarana:Tersedia jenis ruangan yang meliputi :1. Klinik Bedah Umum2. Klinik Kandungan3. Klinik Gigi4. Klinik Syaraf5. Klinik Jiwa6. Klinik Penyakit Dalam7. Klinik Jantung8. Klinik THT9. Klinik Orthopedi10.Klinik Mata11.Klinik Bedah Saraf12.Klinik Bedah Urologi13.Klinik Paru14.Klinik Kulit Dan Kelamin15.Klinik IPWL (NAPZA)Peralatan:Tensi, tempat tidur, timbangan, EKG, Treadmill, Audimetri,Stetoskop, Spirometri, Sofa, laser mata, dan lain-lain.
8. KompetensiPelaksana
1. Dokter spesialis dan spesialistik2. Perawat S1 Ners dan DIII3. Bidan DIV dan DIII
9. Pengawasaninternal
· Satuan Pemeriksa Internal (SPI)· Komite Keperawatan· Komite Medik· Komite mutu rumah sakit· Komite etik dan hukum· Komite tenaga kesehatan lainnya
10. Penangananpengaduan,saran, danmasukan
SARANA DAN SUMBER PENGADUAN MASYARAKAT
--
Petugas Penanganan Pengaduan Saran dan Masukan akan menindaklanjuti pengaduan secara langsung/ tatap muka atau lewat media : Surat, Telepon/SMS, media online : web-site, whatsapp.
185
186
- Media elektronik : media social :facebook,whatsapp,dll
11. Jumlahpelaksana
Kepala Instalasi Rawat Jalan : 1 OrangStaf Instalasi Rawat Jalan : 1 OrangPengadministrasi Rawat Jalan : 1 OrangDokter Spesialis : 40 OrangDokter Gigi dan mulut : 2 OrangPerawat: 26 OrangPerawat gigi : 3 orangBidan : 3 orangAdministrasi klinik gigi : 1 orang
12. Jaminanpelayanan
- Sertifikat Lulus AKREDITASI KARS 2012 Nomor- SK Pemberlakuan:
· SPO Medik· SPO Keperawatan (SK.Dir RSUD Tarakan
No.KP.04.05.2.1.XI.107104)13. Jaminan
keamanandankeselamatanpelayanan
- Motto : Melayani sepenuh hati- Deklarasi Patient Safety- 7 Langkah Patien Safety
1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien2. Pimpin dan dukung staf anda3. Integrasikan aktivitas pengelolaan resiko4. Kembangkan system pelaposran5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien6. Belajar dan berbagi penglaman tentang keselamatan
pasien7. Cegah cedera melalui implementasi system
keselamatan pasien
Kepala Instalasi Rawat jalanPelayanan MCU
dr. Aryo Gatot KetartoNIP. 196901271999031002
187
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT ( PKRS )
A. PENDAHULUANPromosi Kesehatan adalah upaya yang dilakukan terhadap masyarakat
sehingga mereka mau dan mampu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka sendiri. Promosi kesehatan bukan hanya diperlukan dalam pelayanan
preventif dan promotif saja, melainkan juga diperlukan pada pelayanan kuratif dan
rehabilitative atau pelayanan Rumah Sakit.
Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ) adalah Upaya rumah Sakit utuk
meningkatkan kemampuan pasien, keluarga dan kelompok - kelompok masyarakat,
agar pasien dapat mandiri dalam mempercepat penyembuhan dan rehabilitasinya,
keluarga dan kelompok-kelompok masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan
kesehatan, mencegah masalah-masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat, melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan
bersama mereka, sesuai sosial budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan
B. STANDAR PELAYANAN
Standar Pelayanan Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ) di RSUD Tarakan
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar hukum - UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan : psl
7, 8. 17, 18 dan 47.
- Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah sakit: Pasal 10 ayat 2 butir m dan pasal 29
butir a.
- Keputusan Menteri Kesehatan Nomer 1193/Menkes
/SK / X/2004 tentang kebijakan Nasional Promosi
Kesehatan.
- Keputusan Menteri Kesehatan nomer
004/Menkes/SK/ II/ 2012 tentang petunjuk teknis
pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS).
188
- Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Tarakan nomor: 821.29/2.1-12919/RSUD
TRK/2017 tentang Unit Promosi Kesehatan Rumah
Sakit (PKRS).
2 Persyaratan Pelayanan - Ada Sk Direktur tentang nama2 Narasumber dan
pemberi edukasi.
- Ada sertifikat pelatihan edukasi untuk semua
pemberi edukasi
- Ada jadwal pelaksanaan Penyuluhan kesehatan
dan pemutaran video kesehatan
- Ada sound system, LCD proyektor dan TV
- Ada peserta ( pasien dan keluarga ) serta absen
peserta.
- Ada ruang tempat pelaksanaan penyuluhan
3 Sistem, mekanismedan prosedur
- Standar Prosedur Operasional Pemberian edukasi pasien
dan keluarga
- Standar Prosedur Penyuluhan kesehatan
- Standar prosedur Oprasional pelaksanaan Demonstrasi/
peragaan
- Standar Prosedur Pembuatan leaflet
- Standar Prosedur Operasional Pemutaran Video
kesehatan
4 Waktu pelayanan Sesuai jadwal
5 Biaya/tarif Gratis
6 Produk Pelayanan - Informasi pelayanan dan kesehatan
- Penyuluhan kesehatan
- Pemutaran Video kesehatan
- Edukasi pasien dan keluarga
- Pembuatan media cetak berupa :
Leaflet, Benner, poster dan buklet
- Pembuatan media elektonik berupa : Rekaman dan
Video kesehatan
- Demonstrasi / Peragaan
189
7 Sarana dan prasarana,dan atau fasilitas
- Over head projector (OHP)
- Amplifier & wireless microphone
- Layar yang dapat digulung
- Kamera foto
- Cassette recorder/player
- TV di tiap ruangan tunggu pasien
- Computer & printer
- Laptop & LCD projector untuk presentasi
- Gadget kelengkapan laptop untuk presentasi
- Public address system (PSA)/ Megaphone
8 Kompetensi pelaksana - Pendidikan sarjana kesehatan
- Pendidikan D3 Kesehatan + 5 tahun pengalaman
kerja
- Mempunyai sertifikat pelatihan Edukasi
9 Pengawasan intertnal - Ka. Unit PKRS
- Wadir Pelayanan
10 Pengelolaanpengaduan
- Pengaduan langsung ke Costumer Service
- Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan ( IKM )
- E-mail : [email protected]
- Telepon, SMS, Whatsapp : 08125409118
190
ALUR PELAYANAN RUANG PENGADUAN
11 Jumlah pelaksana - 1 Ka. Unit PKRS
- 3 orang staf
- 20 orang anggota Tim
12 Jaminan Pelayanan Pelayanan di laksanakan sesuai Standar Prosedur
Operasional (SPO)
13 Jaminan keamanandan keselamatanpelayanan
- Pelayanan dilaksanakan oleh petugas yang
bersertifikasi dan kompeten di bidangnya
191
14 Evaluasi kinerjapelaksana
- Evaluasi dilaksanakan rapat bulanan, triwulan dan
rapat insidentil bila bila diperlukan
Kepala Unit PKRS
Ns. Hj. Hartawati, S.Kep.M.KesNIP. 196412311988032060