Stakeholder Pieces Analysis Pengembangan Sistem Informasi

44
STAKEHOLDER PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PIECES ANALYSIS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROGRAM S1 STMIK RAHARJA TANGERANG 2014

description

Stakeholder Pieces Analysis Pengembangan Sistem Informasi

Transcript of Stakeholder Pieces Analysis Pengembangan Sistem Informasi

  • STAKEHOLDER PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PIECES ANALYSISANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROGRAM S1 STMIK RAHARJA TANGERANG 2014

    *

  • Good NewsPeluang kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun-tahun mendatang, diperkirakan akan melonjak drastis, seiring kemajuan teknologi di berbagai bidang yang membutuhkan adaptasi pasaran kerja. Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2010 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.330 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per orang.

    Sumber : www.lsp-telematika.or.id

    *

  • Stake HolderStake Holder adalah orang yang memiliki kepentingan tertentu pada suatu kegiatan bisnis. Di dalam pengembangan sebuah sistem informasi

    *

  • Kategori Stake Holder:whitten et al membagi stake holder pada pengembangan sistem informasi menjadi :Manager SISystem analyst Programmer End user Supporting end userBusiness managerTeknisi SI lainnya

    *

  • Dasar pemikiran pembagian versi Whitten :Pembagian ini didasarkan pada perbedaan karakteristik pekerjaan yang mereka lakukan untuk menyelesaikan suatu proyek sistem informasi. Perbedaan ini bukan berarti salah satu memiliki peran yang lebih penting tetapi bersama-sama saling mendukung penyelesaian suatu proyek system informasi.

  • MANAJERSISTEM INFORMASIManager SI berperan dalam mengalokasikan dan mengawasi proyek pengembangan sistem daripada terlibat langsung dalam proses pengembangan sistem. Pada departemen IT berskala besar , manager IT biasanya terbagi lagi menjadi manager-manager dengan tanggung-jawab lebih spesifik, misalnya :Manager untuk keseluruhan departemen SI biasa disebut sebagai Chief Information Officer dan berada dibawah president atau direktur perusahaan.Manager-manager lain yang memimpin divisi-divisi pada departemen IT misalnya manager pengembangan SI, Manager operasi , manager programmer SI dan lain-lain

  • Tugas MANAJER SISTEM INFORMASISebagai pemimpin, manager tidak harus terlibat langsung pada proses pembuatan sistem informasi. Untuk memonitor pekerjaan dari stake holder yang lain manager secara efektif berkomunikasi dengan stake holder yang lain melalui pemain kunci yaitu system analis.

  • SYSTEM ANALISTSISTEM ANALIS :Sistem analis adalah profesi yang bagus untuk memulai karir dibidang IT. Pekerjaan sebagai system analis menawarkan tantangan kerja yang dinamis dan variatif. Sistem analis merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis.

  • TUGAS SISTEM ANALIS :Seorang sistem analis juga merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisis dan perancangan sistem informasi. Tugas utama dari seorang sistem analis adalah menentukan bentuk sistem yang akan dibangun nantinya. Keputusan ini tidak mudah kesalahan menentukan format sistem yang akan dibangun akan berakibat pada gagalnya proyek yang dikerjakan.

  • KEAHLIAN YANG DIBUTUHKANKeahlian analisis

    untuk memahami organisasi yang memerlukan sistem informasi yang akan dibangun. memetakan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan klien yang bisa diselesaikan dengan sistem informasi dan yang tidak. Kemampuan analisis juga diperlukan untuk memecahkan masalah yang telah ditemukan lagi menggunakan teknologi berbasis komputer.

  • KEAHLIAN YANG DIBUTUHKANKeahlian Teknismenentukan bentuk sistem terkomputerisasi seperti apa yang dapat menyelesaikan masalahdibutuhkan adalah penguasaan teknologi software maupun hardware. mengenal dan menguasai software maupun hardware terbaru, mengetahui keunggulan maupun batasan dari teknologi-teknologi tersebut. membantu analis dalam memilih teknologi yang tepat untuk keperluan klien yang sangat spesifik. Keahlian teknis bisa diperoleh dari pendidikan formal, pelatihan khusus maupun jam terbang yang panjang dalam mengembangkan proyek Sistem Informasi.

  • KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN :Keahlian ManagerialSistem analis bertanggung jawab mengatur sumber daya yang di bawah kendalinya seperti programmer dan teknisi. Pengalokasian tugas yang tepat sangat berpengaruh pada cepat lambatnya penyelesaian proyek . Sistem analis juga harus mampu memprediksi resiko dan perubahan factor-faktor eksternal seperti kenaikan harga hardware, perubahan kebutuhan klien, munculnya produk pesaing dan lain-lain.

  • KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN :Interpersonal skillsSistem analis adalah pihak yang berkomunikasi aktif keluar dengan klien maupun ke dalam dengan stake holder yang lain. untuk menjaring informasi yang akurat tentang masalah yang ada pada klien. Komunikasi juga diperlukan untuk mempresentasikan pekerjaan dari analis maupun stake holder yang lain yang perlu diketahui oleh user.Dengan menjalin komunikasi secara efektif dengan stake holder yang lain, perkembangan proyek selalu dapat diketahui, perubahan-perubahan terbaru bisa dimonitor dan direspons.

  • POSISI SISTEM ANALIS DIANTARA STAKE HOLDER LAINNYA:SYSTEM ANALYST SEBAGAI FASILITATOR

  • PROGRAMMERIndividu yang menjadi personil kunci dan menjalankan dirty work dalam pengembangan proyek

    Tugas utama dari Programmer adalah mengubah Spesifikasi sistem yang diberikan oleh sistem analis ke dalam instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer. Langkah mengubah ke dalam kode yang bisa dijalankan komputer ini disebut coding. Coding merupakan pekerjaan yang membutuhkan waktu dan ketelitian yang besar. Porsi waktu terbesar dari pengembangan sistem biasanya dihabiskan disini. Deadline yang pendek dan jam kerja yang ketat merupakan tantangan tersendiri untuk programmer.

    *

  • Business manager

    Kelompok lain dalam pengembangan sistem adalah manajer bisnis misalnya kepala bagian atau kepala departemen atau eksekutif perusahaan. Manajer-manajer ini penting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan sistem dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan proyek.

  • Teknisi LainnyaMasih banyak lagi teknisi lain yang terlibat dalam pengembangan sistem. Salah satunya adalah database administrator. Untuk perusahaan besar dengan skala data yang besar, data didalam database harus dijamin terorganisasi dengan baik, sehingga ketika aplikasi lain memerlukan transfer data dari database, bisa dilayani dengan cepat. Database administrator juga bertanggungjawab pada keamanan data baik dari serangan virus maupun pihak luar yang tidak punya hak akses untuk melihat dan mengubah data.

  • Teknisi lainnyaTeknisi lainnya adalah teknisi jaringan dan teknisi hardware. Perangkat lunak tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan hardware yang bekerja dengan baik. Transfer data juga tidak bisa dilakukan jika media media transfernya mengalami permasalahan. Untuk itu perlu personil khusus yang ditugaskan merawat hardware maupun infrastruktur jaringannya.

  • TAHAPAN ANALISISANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASIPROGRAM MTI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013

    *

  • Kegagalan tahapan analisis akan mengakibatkan kegagalan seluruh sistem yang dibangun

    Tahapan Analisis merupakan tahapan yang kritis pada pengembangan suatu sistem informasi. Menjawab beberapa pertanyaan kunci :

    Apakah Sistem Informasi perlu dikembangkan?Apa alasan pengembangan tersebut?Sistem seperti apa yang akan dikembangkan?

  • Akibat Kegagalan AnalisisKegagalan dalam tahapan analisis akan berakibat pada 2 hal. Pertama, sistem informasi gagal untuk dikembangkan. Kedua, yang terburuk, sistem berhasil dibuat akan tetapi sistem tidak cukup berguna untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau organisasi dalam manajemen informasi. Biaya sudah terlanjur dikeluarkan tetapi sistem gagal menjalankan fungsinya

  • Kegagalan system yang dramatisAriane 5, yang memulai penerbangan perdana pada juni 4, 1996, berakhir karena ledakan yang disebabkan oleh serangkaian kegagalan perangkat lunak.

    Taurus, adalah sistem terencana untuk transaksi otomatis pada London Stock Exchange. Proyek dibatalkan pada tahun 1993 setelah berjalan selama 5 tahun. Biaya proyek yang telah dihabiskan sekitar 75 juta pounsdterling, kerugian ke pelanggan diperkirakan sebesar 450 juta dan rusaknya reputasi London Stock exchange tidak bisa dihitung

  • London Ambulance System, diperkenalkan tahun 1992, sistem ini 2 kali mengalami kegagalan pada tahun yang sama. Akibatnya pengiriman ambulance menjadi terlambat dan korban meninggal mengalami peningkatan.

    Therac-25. Antara tahun 1985-1987 6 orang mengalami overdosis radiasi yang parah karena software untuk mesin terapi radiasi mengalami kerusakan. 3 diantaranya akhirnya meninggal. Akar permasalahannya adalah kurang lengkapnya ujicoba yang dilakukan,kurang teraturnya dokumentasi dan kurangnya quality assurance.

    Perdita steven : Using UML Software Engineering with objects and components

  • Jenis-jenis analisisKerangka analisis yang biasa digunakan untuk mempermudah proses analisis sistem.

    Analisis Kelemahan Sistem LamaAnalisis Kebutuhan Sistem BaruAnalisis Kelayakan Sistem baru

    *

  • ANALISIS KELEMAHAN SISTEMANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROGRAM S1 STMIK RAHARJA 2014

    *

  • Sistem lama: dipertahankan, dibuang atau dikembangkan?

    Amikom tahun 2002 :Pegawai perpustakaan STMIK RAHARJA Tangerang telah lama mengeluhkan beban kerja yang sangat berat. Jumlah buku yang sangat banyak di perpustakaan memerlukan peng-katalog-an yang memudahkan pencarian maupun penghitungan koleksi. Mahasiswa juga mengeluhkan karena lamanya antrian ketika akan meminjam ataupun mengembalikan buku. Di akhir semester laporan tahunan menyatakan jumlah buku yang hilang cukup besar, dan penyebab hilangnya buku ini tidak diketahui dengan pasti apakah diambil dari perpustakaan tanpa ijin atau belum dikembalikan oleh mahasiswa yang meminjam. Sistem lama terbukti membutuhkan pengembangan. Dengan apa?

  • Generic VS Customized ProductProduk generik, yaitu produk yang dibuat dan ditentukan fungsionalitasnya oleh pembuat softaware.Kedua adalah produk pesanan (custom product), software yang dibuat atas pesanan dari klien. Pada produk jenis kedua mayoritas klien menginginkan sistem informasi baru karena menemukan sistem lama tidak dapat memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis terbaru. Pengembangan sistem informasi untuk produk pesanan memerlukan analisis yang tepat untuk bisa memetakan terlebih dahulu masalah dan kelemahan pada sistem lama.

    *

  • 3 pertanyaan kunciApa masalah yang harus diselesaikan dengan sistem informasi?Apa penyebab masalah tersebut?Siapa pemakai akhir dari sistem?

  • ANALISIS PIECESUntuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis (performance, Information, Economy, Control, Eficiency dan Services). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja. Berikan pertanyaan why berulang-ulang untuk mengetahui akar masalah

  • P for PerformanceMasalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis dijalankan dan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Bagian pemasaran kinerjanya diukur berdasarkan volume pekerjaan atau pangsa pasar yang diraih atau citra perusahaan.Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.

  • I for InformationKurangnya informasi mengenai keputusan atau situasi yang sekarangKurangnya informasi yang relevan mengenai keputusan ataupun situasi sekarangKurangnya informasi yang tepat waktuTerlalu banyak informasiInformasi tidak akurat

    I

  • Data yang berlebihan. Data yang sama ditangkap dan/atau disimpan dibanyak tempat.Kekakuan data. Data ditangkap dan disimpan, tetapi diorganisasikan sedemikian rupa sehingga laporan dan pengujian tidak dapat atau sulit dilakukan.

  • E for EconomyEkonomis barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dapat disimak berikut ini:BiayaBiaya tidak diketahuiBiaya tidak dapat dilacak ke sumberBiaya terlalu tinggiKeuntunganPasar-pasar baru dapat dieksplorasiPemasaran saat ini dapat diperbaikiPesanan-pesanan dapat ditingkatkan.

  • C for ControlKeamanan atau kontrol yang lemahInput data tidak diedit dengan cukupKejahatan (misalnya penggelapan atau pencurian) terhadap dataEtika dilanggar pada data atau informasi-mengacu pada data atau informasi yang diakses orang yang tidak berwenang.Data tersimpan secara berlebihan, tidak konsisten pada file-file atau database-database yang berbeda.Peraturan atau panduan privasi data dilanggar (atau dapat dilanggar)Error pemrosesan terjadi (oleh manusia, mesin atau perangkat lunak)Error pembuatan keputusan terjadi.

  • Kontrol atau keamanan berlebihanProsedur birokratis memperlamban sistemPengendalian menggangu para pelanggan atau karyawanPengendalian berlebihan menyebabkan penundaan pemrosesan.

  • E for EficiencyEfisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan dengan input yang sekecil mungkin. Untuk melihat apakah efisiensi dari suatu sistem baik atau tidak dapat dengan melihat indikatior-indikator berikut ini:Orang, mesin atau komputer membuang-buang waktuData secara berlebihan di input atau disalinData secara berlebihan di prosesInformasi secara berlebihan dihasilkanUsaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihanMaterial yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.

  • S For ServicesAnalisis untuk menilai kualitas dari suatu sistem dapat dilihat dari kriteria-kriteria berikut ini :Sistem menghasilkan produk yang tidak akuratSistem menghasilkan produk yang tidak konsistenSistem menghasilkan produk yang tidak dipercayaSistem tidak mudah dipelajariSistem tidak mudah digunakanSistem tidak fleksibel

  • Deskripsi sistem lamaPegawai perpustakaan STMIK Raharja Tangerang telah lama mengeluhkan beban kerja yang sangat berat. Jumlah buku yang sangat banyak di perpustakaan memerlukan peng-katalog-an yang memudahkan pencarian maupun penghitungan koleksi. Mahasiswa juga mengeluhkan karena lamanya antrian ketika akan meminjam ataupun mengembalikan buku. Di akhir semester laporan tahunan menyatakan jumlah buku yang hilang cukup besar, dan penyebab hilangnya buku ini tidak diketahui dengan pasti apakah diambil dari perpustakaan tanpa ijin atau belum dikembalikan oleh mahasiswa yang meminjam.

  • Analisis PerformanceResponse Time : rata-rata transaksi peminjaman membutuhkan waktu 5 menit per transaksi. Adapun pengembalian rata-rata 1 menit.Throughput : perjam hanya bisa dilayani sekitar 12 peminjam sajaRekomendasi : dibutuhkan sistem baru yang bisa meningkatkan response time menjadi 1 menit perorang sehingga 1 jam bisa melayani sekitar 30-40 orang

  • Analisis InformasiAkurasi : banyak informasi tentang jumlah buku yang tidak akurat, data peminjam, penghitungan denda, data buku belum dikembalikan dllUptodate : katalog tidak bisa diupdate dengan cepat sehingga banyak koleksi buku baru yang belum bisa ditampilkan pada katalog buku yang bisa dipinjam.Relevan : Informasi sudah relevan.REKOMENDASI?

  • EconomiPenggantian kartu anggota secara rutin bisa membebani anggaran.Banyak koleksi buku yang hilang juga membebani anggaran.Denda yang tidak akurat perhitungannya mengurangi pendapatan perpustakaanRekomendasi?

  • ControlPerhitungan Denda bisa dimainkan oleh petugasData yang tersimpan dalam bentuk arsip kertas rentan terhadap kerusakanPengendalian jumlah koleksi sesungguhnya dengan jumlah koleksi terdata sulit dilakukan

  • EfisiensiPerlu banyak petugas untuk melakukan pelayanan transaksi peminjaman maupun pengembalian Komputer belum diberdayakan untuk mendukung pelayanan perpustakaanRekomendasi ?

  • SERVICEPelayanan peminjaman dan pengembalian terlalu lamaLayanan pelaporan laporan ke Pihak Manajer juga tidak bisa cepat dan real timePegawai perpustakaan mengeluhkan beban kerja yang sangat tinggi

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *