SPTK keluarga RPK
-
Upload
gadismutiarapuspitaika -
Category
Documents
-
view
218 -
download
56
description
Transcript of SPTK keluarga RPK
Gadis Mutiara Puspita Ika / 0910723026/ PSIK UB
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN PENDAHULUANSTRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE – 1
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
(belum terkaji)
2. Diagnosa Keperawatan:
Keluarga dengan anggota keluarga mengalami Perilaku Kekerasan
3. Tujuan khusus:
- Keluarga pasien dapat membina hubungan saling percaya
- Keluarga pasien dapat menjelaskan ibualah yang dirasakan keluarga
- Keluarga pasien dapat mengerti tentang pengertian, tanda gejala, dan jenis
Perilaku Kekerasan yang di alami pasien, dan proses terjadinya
- Keluarga pasien mengerti tentang cara merawat anggota keluarga dengan
perilaku kekerasan
4. Tindakan keperawatan:
SP 1 keluarga:
Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi
terapeutik
Mengidentifikasi ibualah yang dirasakan oleh keluarga pasien
Menjelaskan tentang pengertian, tanda gejala, dan jenis perilaku kekerasan yang
di alami pasien, dan proses terjadinya kepada keluarga pasien
Menjelaskan tentang cara merawat anggota keluarga dengan perilaku kekerasan
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Orientasi
1. Salam terapeutik
“Selamat pagi, saya Gadis dari Keperawatan Brawijaya. Ini dengan Ibu/Bapak siapa?”
2. Evaluasi/validasi.
“Bagaimana kabarnya Ibu/Bapak hari ini?”
“Apakah ada kesusahan Ibu/Bapak dalam merawat pasien?”
Gadis Mutiara Puspita Ika / 0910723026/ PSIK UB
3. Kontrak : topik, waktu, tempat
“Untuk hari ini bagaimana kalau kita mencoba membahas tentang kesusahan
iIbu/Bapak dalam merawat pasien beserta solusinya?”
“Bagaimana jika kita mengobrol selama 20 menit bu?”
“Ibu/Bapak ngobrol-ngobrolnya di mana? Di sini saja ya?”
Kerja
“Ibu/Bapak, saya bisa mengerti perasaan Ibu/Bapak. Memang hal itu adalah hal
yang wajar dirasakan keluarga dengan anggota keluarga perilaku kekerasan dan
kemalasan.”
“perilaku kekerasan adalah keadaan dimana seseorang seolah-olah mendengar
atau melihat seseorang ataupun suara. Keadaan tersebut dapat mengganggu dan
merugikan pasien. Tanda gejala yang sangat tampak adalah seseorang dapat
berbicara sendiri. Perilaku kekerasan dapat terjadi karena pengaruh ibua lalu, sering
menyendiri, ataupun faktor-faktor yang lain. Banyak hal yang dapat menyebabkan
perilaku kekerasan”
“Cara merawatnya dengan selalu mendukung, rajin mengontrol peminuman obat,
dan diberikan kegiatan harian”
Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
a. Penilaian subjektif:
“Jadi bagaimana, Ibu/Bapak mampu perawatan pada anggota keluarga
perilaku kekerasan?”
b. Penilaian objektif:
“Kalau bisa melakukan apa yang saya ajarkan tadi dengan benar, pasti kondisi
pasien akan jauh lebih baik”
2. Tindak lanjut klien “Jadi setelah ini ibu ingat ya, dengan selalu mendukung, rajin
mengontrol peminuman obat, dan diberikan kegiatan harian dapat memperbaiki
kondisi pasien”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):
“Besok saya kesini lagi ya bu, nanti kita evaluasi apakah ibu berhasil melakukan
perawatan?”
Gadis Mutiara Puspita Ika / 0910723026/ PSIK UB
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN PENDAHULUANSTRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE – 2
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
(belum terkaji)
2. Diagnosa Keperawatan:
Keluarga dengan anggota keluarga mengalami Perilaku Kekerasan
3. Tujuan khusus:
- Keluarga pasien dapat membina hubungan saling percaya
- Keluarga pasien dapat menjelaskan ibualah yang dirasakan keluarga
- Keluarga pasien dapat mengerti tentang pengertian, tanda gejala, dan jenis
Perilaku Kekerasan yang di alami pasien, dan proses terjadinya
- Keluarga pasien mengerti tentang cara merawat anggota keluarga dengan
perilaku kekerasan
4. Tindakan keperawatan:
SP 2 keluarga:
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan PK
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pasien PK
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Orientasi
1. Salam terapeutik
“Selamat pagi, saya Gadis dari Keperawatan Brawijaya. Ini dengan Ibu/Bapak siapa?”
2. Evaluasi/validasi.
“Bagaimana kabarnya Ibu/Bapak hari ini?”
“Apakah ada kesusahan Ibu/Bapak dalam merawat pasien?”
3. Kontrak : topik, waktu, tempat
“Untuk hari ini bagaimana kalau kita mencoba membahas tentang kesusahan
iIbu/Bapak dalam merawat pasien beserta solusinya?”
“Bagaimana jika kita mengobrol selama 20 menit bu?”
Gadis Mutiara Puspita Ika / 0910723026/ PSIK UB
“Ibu/Bapak ngobrol-ngobrolnya di mana? Di sini saja ya?”
Kerja
“Kemaren sudah kita diskusikan cara merawat pasien, sekarang kita praktekkan ya”
“Cara merawatnya dengan selalu mendukung, rajin mengontrol peminuman obat,
dan diberikan kegiatan harian”
Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
a. Penilaian subjektif:
“Jadi bagaimana, Ibu/Bapak mampu perawatan pada anggota keluarga
perilaku kekerasan?”
b. Penilaian objektif:
“Kalau bisa melakukan apa yang saya ajarkan tadi dengan benar, pasti kondisi
pasien akan jauh lebih baik”
2. Tindak lanjut klien “Jadi setelah ini ibu ingat ya, dengan selalu mendukung, rajin
mengontrol peminuman obat, dan diberikan kegiatan harian dapat memperbaiki
kondisi pasien”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):
“Besok saya kesini lagi ya bu, nanti kita evaluasi apakah ibu berhasil melakukan
perawatan?”
Gadis Mutiara Puspita Ika / 0910723026/ PSIK UB
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN PENDAHULUANSTRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE – 3
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
(belum terkaji)
2. Diagnosa Keperawatan:
Keluarga dengan anggota keluarga mengalami Perilaku Kekerasan
3. Tujuan khusus:
- Keluarga pasien dapat membina hubungan saling percaya
- Keluarga pasien dapat menjelaskan ibualah yang dirasakan keluarga
- Keluarga pasien dapat mengerti tentang pengertian, tanda gejala, dan jenis
Perilaku Kekerasan yang di alami pasien, dan proses terjadinya
- Keluarga pasien mengerti tentang cara merawat anggota keluarga dengan
perilaku kekerasan
4. Tindakan keperawatan:
SP 3 keluarga:
Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat
Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Orientasi
1. Salam terapeutik
“Selamat pagi”
“Masih ingat dengan saya?”
2. Evaluasi/validasi.
“Bagaimana kabarnya Ibu/Bapak hari ini?”
“Apakah ada kesusahan Ibu/Bapak dalam merawat pasien?”
3. Kontrak : topik, waktu, tempat
“Untuk hari ini bagaimana kalau kita mencoba membahas tentang kesusahan
iIbu/Bapak dalam merawat pasien beserta solusinya?”
Gadis Mutiara Puspita Ika / 0910723026/ PSIK UB
“Bagaimana jika kita mengobrol selama 20 menit bu?”
“Ibu/Bapak ngobrol-ngobrolnya di mana? Di sini saja ya?”
Kerja
“Saya akan membantu Ibu/Bapak untuk membuat jadwal aktivitas untuk di rumah”
“Jadi contohnya seperti ini”
“Pasien tidak terfokus marah2nya, bisa diberikan kegiatan yang lain”
“Jangan lupa juga, membantu pasien untuk meminum obatnya rutin sesuai jadwal.”
Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
a. Penilaian subjektif:
“Jadi bagaimana, Ibu/Bapak mampu perawatan pada anggota keluarga
perilaku kekerasan?”
b. Penilaian objektif:
“Kalau bisa melakukan apa yang saya ajarkan tadi dengan benar, pasti kondisi
pasien akan jauh lebih baik”
2. Tindak lanjut klien “Jadi setelah ini ibu ingat ya, dengan selalu mendukung, rajin
mengontrol peminuman obat, dan diberikan kegiatan harian dapat memperbaiki
kondisi pasien”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):
“Besok saya kesini lagi ya bu, nanti kita evaluasi apakah ibu berhasil melakukan
perawatan?”