Spo Tindakan Bidan Oke

download Spo Tindakan Bidan Oke

of 57

Transcript of Spo Tindakan Bidan Oke

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    1/57

    IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/850/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/2

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN *elaanan ang %iberikan pa%a bai baru lair

    B. TUJUAN 1. )eningkatkan mutu pelaanan rumasakit

    2. !ntuk menaga keamanan %ari segiukum

    C. KEBIJAKAN )emberikan pelaanan ang eekti eisien %an terpa%u.

    D. PROSEDUR 1.Deinisi+

    3%ala pemberian i%entitas pa%a bai baru lair

    %engan ketentuan +

    a. elang mera + Diberikan pa%a bai %engan

    enis kelamin perempuan

    b. elang biru + Diberikan pa%a bai %engan

    enis kelamin lakilaki

    2.Diagnosis

    6ai baru lair untuk membe%akan enis kelamin %an

    untuk mengetaui berat ba%an %an panang ba%an

    serta kea%aan 7aktu lair.

    .*emeriksaan penunang

    Dilakukan pemeriksaan penunang ika a%a in%ikasi

    4.*rose%ur

    a. 6ai baru lair %ari persalinan spontan %an

    persalinan tin%akan %ibersikan alan naas na

    %ikeringkan lalu %i angatkan.

    b. Dilakukan resusitasi ika a%a in%ikasi

    9. )embaringkan bai %i atas inant 7armer untuk

    %ilakukan +

    1: *emberian ineksi vit ".

    2: *era7atan tali pusat

    : *emberian sal mata

    %. Dilakukan stempel 9ap kaki kanan %an kaki kiri

    bai serta 9ap empol tangan kanan ibu pa%a

    blangko bai baru lair.

    1

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    2/57

    e. )elakukan inorm 9onsent %engan memberikan

    penelasan tentang tuuan %an manaat

    pemberian i%entitas.

    . )emasang gelang bai sesuai %engan enis

    kelamin na.

    g. )embungkus bai %engan ge%ong.

    . )en9atat i%entitas bai %an tin%akan ang

    %iberikan pa%a berkas rekam me%is bai.

    i. )engevaluasi kea%aan bai %alam 7aktu 2

    am ika ti%ak a%a masala lakukan ra7at

    gabung.

    E. UNIT TERKAIT Ruang )elati

    2

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    3/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    4/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    5/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    6/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    7/57

    PRESENTASI BOKONG

    STANDAR PROSEDUR

    OPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/854/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/2

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN "eamilan %engan bagian terba7a bokong

    B. TUJUAN )enurunkan angka )orbi%itas %an mortalitas ibu %ananak

    C. KEBIJAKAN 1. )elakukan prose%ur pemeriksaan ang teliti

    %an akurat seingga keamilan %engan presentasi

    bokong bisa ter%eteksi

    2. )emberikan pelaanan ang baik benar %an

    tepat.

    . )elakukan upaa promoti

    D. PROSEDUR 1. "riteria %iagnosis

    a. erakan anin %irasa bagian ba7a

    b. Teraba kepala %i un%us uteri

    9. D== setinggi atau lebi tinggi %ari pusat

    %. *eriksa %alam teraba bokong anus kaki

    2. *emeriksaan penunang + !

    . *enatalaksanaan

    a. Dalam keamilan

    pa%a keamilan B4 minggu ?*$D: posisi lutut

    %a%a.ika berasil pertaan kan sampai aterm

    ika gagal kontrol tip minggu pa%a keamilan ; 4

    minggu lakukan versi luar ika berasil

    pertaankan sampai aterm ika gagal kontrol tiap

    minggu.

    b. Dalam persalinan

    1: pembukaan kurang 4 9m "" ti%ak a%a

    kontra in%ikasi @$ gagal nullipara T6= ;

    250 gr lakukan A.

    2: *embukaan lebi 4 9m "" ? : nullipara

    multi lakukan partus pervaginam.

    : )ultigravi%a anin besar "" ?: lebi %ari 12

    am lakukan A

    7

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    8/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    9/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    10/57

    RSUD KELET

    INDIKASI STIMULASI DENGAN OKSITOSIN

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/85-/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/2

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN Terminasi persalinan %engan menimbulkan atau

    memperbaiki kualitas is

    B. TUJUAN )eningkatkan / memperbaiki kualitas is seingga akan

    memperlan9ar persalinan

    C. KEBIJAKAN )enegakkan %iagnosa ang tela %ikai %an %ipastikan

    untuk terminasi vaginal %engan in%ikasi atau stimulasi

    oksitosin +

    a. Hamil post term ?serotinus:

    b. "etuban pe9a %ini

    9. =anin mati intra uterin ?I!CD:

    %. olusio *lasenta

    e. *reeklampsia berat ?gagal me%ika mentosa:

    . Inersia !teri

    g. 3bortus insispien

    Kontra India!i "

    a. D"* ?Diproporsi "epala *anggul:

    b. *lasenta letak ren%a ke belakang

    9. !terus 9a9at post s9

    %. Cetal %istress

    e. Distosia 9ervikalisB (bstruksi alan lair

    . $etak lintang

    R#$ati% "

    a. )alpresentasi

    b. emeli %ramnion

    9. 6ai besar ?)akrosomi:

    D. PROSEDUR1. *asien %ilakukan untuk pemberian oksitosin %ripe

    2. Isi + 10 unit oksitosin %alam 1 liter 9airan 5> atau R/$

    . Dapat %ibagi 2 botol 500 99 %engan 5 unit oksitosin.

    Tetesan mulai %engan %osis initial 5 mu per unit.

    Dosis kenaikan a%ala 2 mu per 15 menit sampai

    kontraksi. His optimal eisiensi ?internal 2 menit

    10

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    11/57

    lama 4050 :. Aatatan + tetesan 199 E 20 tetes 1 tetes

    E 05 mu oksitosin. )aksimum tetesan a%ala 40

    tetes. 6ila ti%ak a%a reaksi maka in%uksi / stimulan

    %iFertimbangkan %ientikan. pemberian tetesan %iatur

    %engan memantau asil is ang %itimbulkan se9ara

    optimal %iturunkan tetap / %inaikkan.

    a. =anin + %engan menggunakan stetoskop lune9

    ?D==:

    b. Ibu + Tan%a vital urin tampung 7arna urin tan%a

    tan%a klinis aplikasi ang mun9ul. 6ila pembukaan

    10 unit oksitosin su%a selesai tetapi pembukaan

    akir lengkap %an ti%ak a%a komplikasi maka

    %apat %ilanutkan pemberian 5 unit seperti %iatas +

    1: "omplikasi stimulasi

    a: Tetania uteri

    b: Inkoor%inasi raim

    9: Ring kontriksi

    %: Cetal %istress

    e: Ruptura !teri iminens

    : Ruptura !teri

    g: Intoksi air

    2: "omplikasi %iatas %engan +

    a: )engentikan stimulasi

    b: *emberian se%ative

    9: pemberian oksigen -8 liter per menit

    %: Tokolitik %an seksio 9ito

    4. Diagnosa akir

    5. *artus spontan %engan stimulasi

    -. Dengan komplikasi / ti%ak %engan komplikasi

    E. UNIT TERKAIT Ruang melati *oli (6IN !D I6 3nestesi

    11

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    12/57

    ASFIKIA INTRAUTERIN

    STANDAR PROSEDUR

    OPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/85

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    13/57

    DISPROPORSI KEPALA PANGGUL

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/858/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/1

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN "eti%ak seimbangan kepala %an pelvis

    B. TUJUAN )enurunkan angka morbi%itas %an mortalitas anak

    C. KEBIJAKAN 1. )elakukan anamnesis pemeriksaan isik

    pemeriksaan penunang %engan teliti %an benar

    2. )emberikan penanganan ang 9epat %an

    tepat

    . )elakukan tin%akan promoti

    D. PROSEDUR 1. Diagnosa

    3namnesis

    a. Ri7aat be%a 9aesar atas in%ikasi D"*

    b. Ri7aat trauma / penakit panggul

    9. (sborn ?G:

    %. *eriksa %alam + panggul sempit

    e. u%ut )") tumpul

    2. *emeriksaan penunangIn%ikasi +

    a. e9ara klinis ukuran panggul meragukan

    b. Ri7aat persalinan sukar kerusakan anin berat

    atau kematian neonatal ang ti%ak %iketaui

    sebabna

    9. NulliparaB presentasi bokong

    %. *resentasi abnormal

    e. *rimigravi%a a%olesen. Ter%apat ri7aat trauma / penakit panggul

    g. *ersalinan ang ti%ak mau sebagaimana

    mestina !

    . "e9urigaan anin besar

    . *enatalaksanaan

    a. D"* berat ; eksio Aaesarea

    b. D"* ringan ; partus per9obaan

    13

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    14/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    15/57

    KETUBAN PECAH DINI

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/85,/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/1

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN "ea%aan %imana ketuban pe9a sebelum masa melairkan.

    B. TUJUAN )enurunkan kematian perinatal

    C. KEBIJAKAN 1. )elakukan anamnesis pemeriksaan isik %engan teliti

    2. )emberikan penanganan ang 9epat %an tepat

    . )elakukan tin%akan promoti %engan penuluan

    D. PROSEDUR 1. Deinisi + *e9ana selaput ketuban sebelum

    %imulaina persalinan %engan umur keamilan lebi

    %ari 20 minggu

    2. Diagnosis + Terbukti keluar air ketuban %ari (steum!teri #ksternum air ketuban %iperiksa %engan tes kultur

    *H

    . *emeriksaan penunang

    a. !ltrasonograi

    1: )enentukan banakna air ketuban

    2: )enentukan letak anin

    : )enentukan usia keamilan

    b. *emeriksaan tan%a vital ibu9. *emeriksaan lekosit %ara bila 15.000/m

    mungkin a%a ineksi

    4. *enatalaksanaan

    a. "onservati

    1: Ra7at %i R

    2) 3ntibiotika bila ketuban pe9a ; - am

    ?3mpi9illin atau #rtromisin bila tak taan

    tera%ap 3mpi9ilin:: *a%a keamilan B 4 minggu + %ira7at

    selama air ketuban masi keluar atau sampai

    air ketuban ti%ak bisa keluar maka pa%a usia

    5 minggu %ipertimbangkan terminasi

    4: *a%a usia 24 minggu %iberikan

    Deametason selama 2 ari untuk

    kematangan paru %an anin

    b. 3kti

    15

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    16/57

    1: 6ila tera%i ineksi intrauterin %ilakukan

    terminasi keamilan. *a%a usia ; - minggu

    bila - am belum tera%i persalinan %ilakukan

    terminasi keamilan

    9. *era7atan R

    Harus %ira7at sampai air ketuban berenti atau

    setela pera7atan %ari tin%akan terminasi

    keamilan selesai.

    &. UNIT TERKAIT Ruang melati

    16

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    17/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    18/57

    RUPTURA UTERI

    STANDAR PROSEDUR

    OPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8-1/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/1

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN Ruptura uteri a%ala robekan raim

    B. TUJUAN )enurunkan angka morbi%itas %an mortalitas ibu %an

    anak

    C. KEBIJAKAN 1. )elakukan anamnesis pemeriksaan isik %an

    penunang untuk menegakkan %iagnosis

    2. )emberikan penanganan ang 9epat %an

    tepat

    D. PROSEDUR 1. Deinisi + Ruptura uteri a%ala robekna

    %in%ing uterus pa%a keamilan %engan %engan anin

    ng su%a tak mampu i%up. =enis +

    a. )enurut tingkat robekna

    1: Ruptura uteri totalis + bila robekna tera%i

    pa%a seluru lapisan %in%ing uterus

    2: Ruptura uteri subtotalis + bila tera%i geala

    akan tera%i ruptur pen%erita akan merasa

    kesakitan terus menerus baik 7aktu is

    maupun %iluar is. $igamentum rotun%um

    menegang 9in9in ben%le setinggi pusat

    segmen ba7a raim menipis. !rin kateter

    kemeraan.

    b. )enurut sebab tera%ina + Ruptura uteri ang

    tera%i se9ara spontan tanpa a%ana manipulasi

    %ari penolong atau a%ana trauma uterus.

    9. )enurut saat kea%ian

    1: Dalam keamilan

    2: Dalam persalinan

    1: Dalam kala I

    2: Dalam kala II + "epala belum masuk

    panggul atau kepala su%a masuk

    panggul.

    %. Ruptura !teri iminens +

    18

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    19/57

    1: *ernaasan %an na%i mena%i 9epat serta

    %inatakan neri terus menerus %i perut

    bagian ba7a baik a%a is maupun %iluar is

    2: egmen ba7a raim tegang %an menipis

    : Ter%apat tan%a tan%a ga7at anin

    4: $ingkaran rektrasi meninggi sampai

    men%ekati pusat

    5: !rine kateter ber7arna kemeraan

    e. *enatalaksanaan

    1: *erbaikan "!

    2: $aparatomi

    : *a%a ruptura iminens presentasi kepala %an

    belum masuk panggul %ilakukan be%a

    9aesar ika kepala su%a masuk panggul

    anin i%up %ilakukan ekstraksi vakum ika

    anin su%a mati %ilakukan embriotomi

    4: *a%a ruptura uteri subtotal %ilakukan

    isterotomi %an kalau 9ukup anak tubektomi

    ika luka 9umpang 9amping %an "! baik

    %ilakukan amputasi uteri / isterektomi sub

    total ika "! elek itoterapi

    E. UNIT TERKAIT Ruang melati I6

    19

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    20/57

    PERSALINAN LETAK SUNGSANG

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8-2/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/1

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN Teknik melairkan bai sungsang

    B. TUJUAN !ntuk men%apatkan asil persalinan persalinan

    pervaginam ang optimal seingga angka morbi%itas %an

    mortalitas ibu %an anin %apat %itekan

    C. KEBIJAKAN 1. )elakukan anamnesis pemeriksaan

    isik %engan teliti %an benar

    2. )emberikan penanganan ang 9epat

    %an tepat

    D. PROSEDUR 1. "onsultasi Dokter pesialis 3nak

    a. *ersiapan alat partus

    b. *asang inuse

    9. *eriksa kea%aan ibu tensi na%i naas is D==

    %. Ibu %alam posisi litotomi %an porsio su%a

    lengkap %an ketuban su%a pe9a

    e. "osongkan vesika urinaria

    . pimpin mengean saat a%a is bila pembukaan

    porsio su%a lengkap %an ketuban su%a pe9a

    g. lakukan episiotom

    . 6ila bokong bai su%a lair tutup %engan kain

    steril bantu melairkan kaki

    i. "en%orkan tali pusat ?bai arus %alam posisi

    tengkurap:

    . $airkan lengan satu per satu

    k. $airkan kepala %engan 9ara bai bera%a

    %itangan kiri penolong seperti menunggang

    ku%a ari telunuk %an ari tenga kanan

    penolong %itarik seara sumbu panggul serta

    %ibantu menekan kepala %iatas simisis %engan

    kepalan tinu asisten

    l. 6eri ineksi oksitosin 1 ampul I)

    m. $airkan plasenta lengkap /ti%ak kotile%on

    kontraksi uterus

    20

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    21/57

    n. 6ila %ua am kea%aan baik pin%a ke bangsal

    2. P#ra'atan Pa!(a P#r!a$inan

    S)n*!an*

    a. *asien %iperiksa tekanan %ara bila Hb kurang

    %ari 10>

    b. 6uatla laporan pertolongan sungsang

    9. 6eritaukan ren9ana pera7atan %an %iperkirakan

    7aktu pasien %apat pulang

    %. ampaikan pa%a pasien apa ang arus

    %ilakukan %an elaskan alasanna

    e. )otivasi %an ren9anakan %engan baik upaa

    untuk pen9egaan keamilan

    E. UNIT TERKAIT Ruang melati !D

    21

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    22/57

    PERSALINAN LETAK LINTANG

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8-/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/2

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN "eamilan %engan anin letak lintang.

    B. TUJUAN )enurunkan morbi%itas ibu

    C. KEBIJAKAN )elakukan anamnesis pemeriksaan isik %an

    pemeriksaan penunang untuk menegakkan

    %iagnosis.serta melakukan penanganan ang tepat

    eekti %an eisien

    D. PROSEDUR 1. Deinisi +

    a. $etak lintang a%ala suatu kea%aan keamilan

    atau persalinan %imana sumbu panang anin

    melintang tera%ap sumbu ibu ? termasuk bila

    anin %alam posisi obligue:.

    2. Diagnosis+

    a. Din%ing perut melebar ke samping %an tinggi

    un%us uteri ti%ak sesui %engan umur keamilan.

    b. "epala anin teraba %i samping %an %iatas

    kosong ke9uali kalau bau su%a masuk

    panggul.

    9. *a%a palpasi anin melintang atau obligue.

    %. Denut antung %i sekitar pusat.

    . *emeriksaan penunang+

    a. *emeriksaan !

    b. *emeriksaan rontgent Coto

    4. *enatalaksanaan+

    a. *a%a keamilan

    *a%a umur keamilan kurang %ari 28 minggu %i

    anurkan posisi lutut %a%a ika lebi %ari 28

    minggu %ilakukan versi luar kalu gagal

    %ianurkan posisi lutut %a%a sampai persalinan.

    b. *a%a persalinan+

    *a%a primigravi%a bila persalinan masi %alam

    letak lintang %ilakukan A. *a%a )ultigravi%a

    22

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    23/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    24/57

    PELAYANAN SEKSIO SESARIA

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8-4/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/2

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN Tin%akan (perati untuk melairkan bai.

    B. TUJUAN !ntuk men%apatkan asil ang optimal pa%a ibu %an anin

    seingga angka morbi%itas ibu %an anin %apat %i tekan

    seren%a mungkin.

    C. KEBIJAKAN 1. )elakukan anamnesa pemeriksaan isik %an

    penunang untuk menentukan %iagnosa keamilan

    %engan in%ikasi A.

    2. )elakukan persiapan operasi.

    . )elakukan pera7atan pas9a operasi.

    D. PROSEDUR 1. *ersetuuan tin%akan.

    2. "onsultasi 3nestesia.

    . "onsultasi Dr p.3

    4. *uasa - am ke9uali 9ito.

    5. *asang Inus.

    -. *eriksa kea%aan umum ibu tekanan %ara na%i %an

    pernaasan.

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    25/57

    melingkar %ari pusat ke luar.

    1

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    26/57

    TINDAKAN EKSTRASI ACUM

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8-5/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/2

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN Tin%akan untuk melairkan bai %engan 9ara memasang

    alat va9um pa%a kepala bai %engan tarikan telenegati.

    B. TUJUAN !ntuk men%apatkan asil ang optimal pa%a ibu %an anin

    seingga angka morbi%itas %an mortalitas ibu %an anin %i

    tekan seren%a mungkin.

    C. KEBIJAKAN 1. )elakukan pemeriksaan untuk menentukan apaka

    pasien mempunai in%ikasi untuk %ilakukan ekstrasi

    va9um.

    2. )elakukan tenik ekstrasi @a9um %engan baik.

    D. PROSEDUR 1. *ersetuuan tin%akan.

    2. "onsultasi %r p.3

    . Ibu %alam posisi litotomi %an %i lakukan %is ineksi

    %aera genital sekitar vulva %i tutup %engan kain

    steril.

    4. "osongkan vesika urinaria.

    5. etela semua peralatan ekstrasi vakum telaterpasang %ilakukan pemasangan

    -. Dilakukan pengisapan %engan tekanan negati 02

    kg/9m2 kemu%ian %inaikkan 02 kg/9m2 tiap 2 menit

    ingga o- kg/9m2.

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    27/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    28/57

    TINDAKAN MANUAL PLANCENTA

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8--/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/2

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN Tin%akan melairkan plasenta

    B. TUJUAN )elairkan plasenta bila plasenta %alam 7aktu 0 menit

    belum lair.

    C. KEBIJAKAN )elakukan manual plasenta %engan baik seingga ti%ak

    ter%apat sisa plasenta

    D. PROSEDUR 1. *ersetuuan tin%akan

    2. "osongkan vesika urinaria

    . *asang inuse

    4. *asien %alam posisi litotomi %an %ilakukan %isineksi

    %aera genital eksterna tutup %aera vulva %angan

    kain steril.

    5. Tangan kiri memegang tali pusat.

    -. Tangan kanan masuk ke vagina se9ara obstetri9

    an% menusuri tali pusat menuu ke pangkal tali

    pusat.

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    29/57

    pasien %apat %i pulangkan.

    5. ampaikan pa%a pasien apa ang arus %ilakukan

    %an elaskan alasanna.

    -. )otivasi %an ren9anakan %engan baik mengenai

    upaa untuk pen9egaan keamilan.

    E. UNIT TERKAIT Ruang melati !D.

    29

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    30/57

    TINDAKAN CURETASE

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8-

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    31/57

    %ilakukan pengisapan kavum uteri atau gelembung

    mola %engan menggunakan su9tion.

    14. *a%a kasus )ola Hi%ati%osa %igunakan sen%ok 9uret

    %engan uung tumpul %an ika perlu %apat %iulang

    setela satu minngu kemu%ian untuk mengosongkan

    kavum uteri.

    15. =aringan asil kuretase %i masukkan %alam botol %an

    %i kirim ke laboratorium untuk %ilakukan pemeriksaan

    sitologi.

    1-. =ika %i perlukan %apat %i berikan utero per inus

    maupun intra vena.

    P#ra'atan +a!(a ()r#ta!#"

    1. *asien %i periksa tekanan %ara na%i pernaasan %an

    lakukan pemeriksaan Hb.

    2. $akukan tranusi %ara bila Hb kurang %ari 8 gr>

    . 6uat laporan kuretase.

    4. 6eritau pa%a keluarga ren9ana pera7atan %an

    perkiraan 7aktu pasien %apat pulang

    5. ampaikan pa%a pasien apa ang arus %ilakukan

    %an elaskan apa alasanna.

    -. )otivasi %an ren9anakan %engan baik mengenai

    upaa untuk pen9egaan keamilan.

    E. UNIT TERKAIT Ruang melati I6

    31

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    32/57

    PELAYANAN KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

    STANDAR PROSEDUR

    OPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8-8/I/2011

    No. Revisi Halaman

    1/2

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    A. PENGERTIAN "eamilan %i luar kavum uteri ang menimbulkan

    gangguan pa%a keamilan %an kea%aan umum pen%erita.

    B. TUJUAN 1. )enurunkan angka morbi%itas %an mortalitas pa%a

    ibu

    2. )engentikan per%araan.

    C. KEBIJAKAN *enanganan "eamilan ektopik terganggu ang 9epat

    tepat %an eisien.

    D. PROSEDUR 1. *ersetuuan tin%akan me%is.

    2. "onsultasi anestesi

    . *asang inus %an kateter tetap.

    4. *eriksa kea%aan umum tekanan %ara na%i %an

    pernaasan.

    5. *eriksa laboratorium %ara rutin golongan %ara

    ureum kreatinin. D AT 6T Hbs3.

    -. e%ia %ara

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    33/57

    1,. Aek apaka a%a per%araan.

    20. Hitung alatalat.

    21. Tutup %an ait %in%ing uterus lapis %emi lapis.

    P#ra'atan +a!(a ,#da- "

    1. *asien %i periksa kea%aan umum tekanan %ara na%i

    %an pernaasan ukur umla urine %an lakukan

    pemeriksaan laborat Hb.

    2. 6uat laporan operasi.

    . $akukan tranusi %ara bila Hb kurang %ari 8 gr>.

    4. )obilisasi %ini bila kea%aan memungkinkan.

    5. Implementasi setela bising usus positi %an kateter

    tetap %i lepas.

    -. Inus %i lepas bila Hb lebi %ari 10 gr> atau obat per

    inus tela selesai.

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    34/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    35/57

    ulang.

    . *ersiapan *enolong

    a. *eriksa %alam ulang untuk menilai kemauan

    persalinan

    b. )elengkapi 9atatan me%is %an partogra

    4. *ersiapan 3lat

    a. sarung tangan steril

    b. *artus set %an Heating set

    9. abun %an %eteran

    %. $arutan 9lorin 05>

    e. etal pone %an laene9

    . Cormulir partogra

    g. puit 99

    . 1 ampul oiti9in in.

    i. 1 ampul metilergometrin in.

    . =arum %an benang ait 9agut 9romi9 .0

    k. Tempat plasenta

    E. UNIT TERKAIT Ruang melati !D

    35

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    36/57

    TEHNIK PERSALINAN NORMAL

    STANDAR PROSEDUR

    OPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    37/57

    pemeriksaan %alam untuk memastikan

    pembukaan su%a lengkap bila selaput ketuban

    belum pe9a pembukaan su%a lengkap lakukan

    amniotomi.

    9. )en%ekontaminasi sarung tangan steril %engan

    9ara men9elupkan ke%alam larutan 9lorin 0.5>.

    %. )emeriksa D== )engambil tin%akan ang sesuai

    bila D== ti%ak normal.

    e. )en%okumentasikan asil pemeriksaan ke %alam

    status pasien %an partogra

    4. )eniapkan ibu %an keluarga untuk

    membantu proses pimpinan meneran

    a. )emberitau ibu pembukaan su%a lengkap %an

    ka%aan anin baik membantu ibu %alam posisi

    ang naman sesuai keinginanna.

    b. )eminta bantuan keluarga untuk meniapkan

    posisi ibu untuk meneran

    9. )elakukan pimpinan meneran.

    5. *ersiapan pertolongan kelairan bai

    a. =ika kepala bai tela terliat %i vulva 5- 9m

    meletakkan an%uk bersi %i atas perut ibu untuk

    mengeringkan bai

    b. )eletakkan kain bersi %i ba7a bokong ibu.

    9. )embuka partus set.

    %. )emakai sarung tangan steril

    -. )enolong kelairan bai.

    a. aat kepala bai terliat %i vulva 5- 9m

    melin%ungi perineum %engan satu tangan ang %i

    lapisi kain meletak kan tangan ang lain %i

    kepala bai %an lakukan tekanan ang lembut

    %an ti%ak mengambat pa%a kepala bai

    membiarkan kepala keluar berlaanlaan

    menganukan ibu untuk meneran perlaanlaan

    atau bernaas 9epat saat kepala lair.

    b. Dengan lembut mengusap muka mulut %an

    i%ung bai %engan kain bersi.

    9. )emeriksa lilitan tali pusat %an mengambil

    tin%akan ang tepat ika tera%i lilitan tali pusat

    %. )enunggu ingga bai melakukan putaran paksi

    luar se9ara spontan.

    e. etela bai melakukan putar paksi luar

    tempatkan ke%ua tangan %i masing masing sisi

    muka baimenganurkan ibu untuk meneran saat

    kontraksi %engan lembut menarik ke ara ba7a

    %an keluar ingga bau anterior mun9ul %an

    37

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    38/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    39/57

    PENATALAKSANAAN ABORTUS

    STANDAR PROSEDUR

    OPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    40/57

    a. Terlambat ai% atau amenorre kurang %ari 20

    mgg.

    b. *er%araan pervaginam mungkin %isertai

    keluar aringan.

    9. Rasa sakit %i %aera supra simisis.

    3bortus Imminens+

    a. Hamil sebelum 20 mgg.

    b. per%araan melalui ostium uteri eksternum.

    9. mules se%ikit atau ti%ak sama sekali.

    %. uterus membesar sebesar usia keamilan

    e. tes keamilan positi.

    3bortus insipiens +

    a. Hamil kurang 20 mgg.

    b. *er%araan uterus.

    9. Dilatasi servi

    %. Hasil konsepsi masi %alam uterus.

    e. Rasa sakit %i atas simisis lebi kuat.

    3bortus inkomplet +

    a. Hamil kurang 20 mgg.

    b. pengeluaran sebagian asil konsepsi.

    9. kanalis servi terbuka.

    %. aringan %apat %i raba %i %alam kavum uteri

    e. per%araan %apat banak sekali seingga

    menebabkan sok

    . per%araan ti%ak akan berenti sebelum asil

    konsepsi

    g. %i keluarkan seluruna.

    3bortus kompletus+

    a. semua asil konsepsi su%a keluar

    b. %iagnosis %apat %ipermu%a apabila asil

    konsepsi %apat %inatakan ba7a semua na

    su%a keluar %an lengkap.

    9. %inatakan ba7a semua na su%a keluar %an

    lengkap.

    )isse% abortion +

    a. %i%aului ole tan%atan%a abortus imminens

    ang kemu%ian

    b. mengilang se9ara spontan atau setela

    pengobatan.

    D. PROSEDUR 1. Dokter ang mera7at melakukan anamnesis %an

    pemeriksaan isik.

    2. *emeriksaan penunang ang %i perlukan + tes

    keamilan ! "a%ar ibrinogen

    . *engelolaan abortus imminens+

    a. Istiraat total %i tempat ti%ur.

    40

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    41/57

    b. 6eri terap sesuai a%vise %r p(.

    9. !ntuk meliat prognosis lakukan pemeriksaan

    !.

    4. *engelolaan 3bortus insipiens +

    a. *rinsip uterus arus segera %i kosongkan untuk

    men9ega per%araan.

    b. *asang inus %rips oksitosin 10 unit.

    9. *engeluaran asil konsepsi %engan 9uretase

    pas9a tin%akan %i berikan ine9si metil ergometrin

    maleat 1 ampul untuk mempertaankan kontraksi

    uterus

    %. *en%erita bisa %i pulangkan setela kea%aan

    memungkinkan %an %ianurkan

    e. *en%erita %i anurkan kontrol 2 mgg kemu%ian.

    . 6ila tera%i sok karena per%araan arus segera

    %i inus R$ %an %isusul

    g. pemberian %ara/tranusi setela sok teratasi

    lakukan 9uretase

    . 6ila ti%ak tera%i sok bisa %i lakukan 9uretase.

    i. *as9a tin%akan 9uretase beri ine9si

    metilergometrine maleat untuk

    j. )empertaankan kontraksi.

    5. *engelolaan abortus in9omplet +

    a. Ti%ak memerlukan penanganan kusus.

    b. 6eri terapi sesuai a%vise %r p(.

    -. *engelolaan misse% abortion +

    a. *eriksa ka%ar ibrinogen sebelum %ilakukan

    tin%akan 9uretase bila B 15, mg> perbaiki %ulu

    %engan pemberian ibrinogen kering atau %ara

    segar ? res 7ole bloo%:

    b. sebelum tin%akan 9uretase berikan antibioti9

    proilaksis

    9. 6ila belum a%a pembukaan servi9 lakukan %ilatasi

    servi %engan misoprostol atau bougie laminaria.

    %. 6ila kaa%aan memungkinkan pen%erita bisa %i

    pulangkan anurkan untuk 9ontrol 2 mgg.

    E. UNIT TERKAIT Ruang )elati bagian anastesi

    41

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    42/57

    TEHNIK CURETASE

    STANDAR PROSEDUR

    OPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    43/57

    8. Dilakukan pengukuran uterus %engan son%e uterus.

    ,. Dilakukan pengosongan kavum uteri %engan tang

    abortus.

    10. Dilakukan pengosongan sebersi mungkin %engan

    sen%ok 9uret.

    11. =aringan asil 9uretase %i masukkan ke %alam botol

    ormalin untuk pemeriksaan patologi anatomi

    12. *emberian utero tonika ika %iperlukan.

    E. UNIT TERKAIT Ruang )elati

    43

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    44/57

    INISIASI MENYUSUI DINI

    STANDAR PROSEDUR

    OPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    45/57

    PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PASIENOBSTETRI GYNEKOLOGY

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen

    440/8

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    46/57

    MEMBERI BANTUAN MEMELIHARA PAYUDARA

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    1/1

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    3. *#N#RTI3N

    6. T!=!3N

    A. "#6I=3"3N 4

    D. *R(#D!R 1. *ersiapan alata. Han%uk besar 2 bua

    b. )inak kelapa9. Dua kom besar berisi air angat %an %ingin%. 2 7aslape. 1 bengkok

    2. *ersiapan pasiena. *emberian penelasan pa%a pasien.b. *emeriksaan tentang pembesaran bua %a%a9. *emeriksaan pengeluaran 3I%. *emeriksaan kea%aan putting susue. *emeriksaan kebersian bua %a%a

    . *elaksanaana. Au9i tangan

    b. *asien %iatur %alam posisi %u%uk %i kursi pakaian %an

    bra %ilepas9. Han%uk %i pasang %i punggung %an %i pangkuan

    pasien%. *era7at bera%a %i belakang pasiene. $i9inkan ke%ua telapak tangan %engan minak kelapa. $etakkan tangan pera7at %i antara pau%arag. *au%ara %iurut %ari bagian tenga ke atas melingkar

    kekiri kekanan menuu ke ba7a. Telapak tangan %iurutkan kea ra %epan %an

    pau%ara %iangkat kemu%ian %i lepaskan perlaan

    laani. Dilakukan 0 kali

    . Telapak tangan kiri menopang pau%ara kiri ari

    tangan kanan sisi kelingking mengurut pau%ara

    keara putting susu ?%ilakukan 0 kali:k. Tekanla ari se9ara mantap ke %a%a lakukan

    gerakan memutar seola membentuk lingkaran.

    erakan memutari pau%ara kea ra putting susu.l. !sapla pau%ara mulai %ari bagian atas kea ra

    46

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    47/57

    putting susu %engan menggunakan uung ari.m. !rutla pau%ara keara putting susu %engan ari

    tangann. )engurut pau%ara %ari pangkal menuu putting susu

    %engan tulang sen%i ari ari tangan ?0 kali:elesai

    pengurutan pau%ara %isiram air angat %an

    bergantian air %ingin J 5 menito. "eringkan bua %a%ap. 6ra %i pasang kembaliK. )erapikan pasienr. )erapikan alat alats. )en9atat respon pasient. Au9i tangan

    #. !NIT T#R"3IT !D ?@": IRN3

    MEMELIHARA KEBERSIHAN ULA

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    1/1

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    47

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    48/57

    3. *#N#RTI3N

    6. T!=!3N 4

    A. "#6I=3"3N 5

    D. *R(#D!R 1. *ersiapan +a. "apas %an %esinektan %i tempatnab. *inset9. 6otol 9ebok berisi laruta %esinektan%. 6engkoke. *ispot. *emberian penelasan pa%a pasien

    2. *elaksanaana. Au9i tangan

    b. *asang sampiran / pintu %itutup9. )ember posisi %orsal re9umbent%. 6ukan pakaian pasien bagian ba7ae. *asang pengalas %an pispot %iba7a bokong pasien. Tangan kiri pera7at membuka vulva %engan kapas

    %esinektan tangan kanan meniram vulva %engan

    larutan %esinektang. "apas %esinektan %iambil %engan pinset kemu%ian

    bersikan vulva %ari atas ke ba7a %ilakukan

    beberapa kali sampai bersi

    . 6uang kapas kotor %alam bengkoki. *ispot %iangkat

    . 3tur posisi naman bagi pasienk. Rapikan peralatan %an kembalikan ke tempat semulal. Au9i tanganm. Aatat respon pasien

    #. !NIT T#R"3IT !D ?@": IRN3

    48

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    49/57

    MONITOR PERDARAHAN MASA NIFAS

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    1/1

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,01010013. *#N#RTI3N

    6. T!=!3N 5

    A. "#6I=3"3N -

    D. *R(#D!R 1. *ersiapan +

    a. Tensimeter

    49

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    50/57

  • 8/10/2019 Spo Tindakan Bidan Oke

    51/57

    e. )eberitaukan %an memperagakan 9ara memangku

    %an mengatur posisi bai ang akan %isusui %an posisi

    setela %isusui. )embimbing ibu %alam praktek memangku %an

    mengatur posisi baig. )embimbing ibu mebersikan putting susu %engan air

    susu ibu.. )embimbing ibu menusui baii. )embimbing ibu menggen%ong bai %i bau setela

    menusui sampai bai sen%a7a. Au9i tangan

    k. Aatat asil tin%akan / kegiatan.

    #. !NIT T#R"3IT !D ?@": IRN3

    MEMBIMBING IBU MEMANDIKAN BAYI

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    1/1

    Tanggal terbit

    Ditetapkan

    Direktur R!D "#$#T

    %r. &ID'( "!NT( ) "es. )R*embina Tk. 1

    NI* + 1,-2111-1,,0101001

    3. *#N#RTI3N

    6. T!=!3N