SPO Inventarisasi Dan Pengelolaan Limbah Berbahaya

2
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen. Puskesmas Berbah INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA SPO No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Berbah drg. Dwi Prastowo S 19630326 200003 1 002 Terbitan :01 No. Revisi : 0 Tgl. Mulai Berlaku : Halaman : 1- 1 1. Penge rtian Suatu rangkaian kegiatan yang mencangkup pencatatan atau pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengolahan bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan. 2. Tujua n Untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya. 3. Kebij akan 1 Inventarisasi bahan berbahaya 2 Penyimpanan bahan berbahaya 3 Monitoring penggunaan bahan berbahaya. 4. Refer ensi 5. Prose dur 1 Sanitarian 1.1 Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan. 1.2 Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan berbahaya. 1.3 Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya. 1.4 Melakukan verifikasi di checklist monitoring. 2 Pengelola Barang 2.1 Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang berlaku.. 3 Petugas Laboratorium 3.1 Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya 3.2 Mengkoordinasikan dengan petugas terkait. 3.2.1 Menginformasikan hasil monitoring ke

description

Inventarisasi

Transcript of SPO Inventarisasi Dan Pengelolaan Limbah Berbahaya

Disetujui oleh:

Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13Pedoman Dokumen.

Puskesmas BerbahINVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA

SPONo. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Berbahdrg. Dwi Prastowo S19630326 200003 1 002

Terbitan :01

No. Revisi : 0

Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman : 1- 1

1. PengertianSuatu rangkaian kegiatan yang mencangkup pencatatan atau pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengolahan bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan.

2. TujuanUntuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya.

3. Kebijakan1 Inventarisasi bahan berbahaya

2 Penyimpanan bahan berbahaya

3 Monitoring penggunaan bahan berbahaya.

4. Referensi

5. Prosedur1 Sanitarian1.1 Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan.

1.2 Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan berbahaya.

1.3 Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya.

1.4 Melakukan verifikasi di checklist monitoring.

2 Pengelola Barang2.1 Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang berlaku..

3 Petugas Laboratorium

3.1 Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya

3.2 Mengkoordinasikan dengan petugas terkait.

3.2.1 Menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait

6. DistribusiPetugas SanitarianPengelola Barang

Petugas Laboratorium

7. Dokumen TerkaitBuku Inventarisir Bahan Berbahaya

Form Monitoring bahan Berbahaya