Spo Divisi Rawat Inap

10
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DIVISI RAWAT INAP BAGIAN SDM DAN UMUM KLINIK KELUARGA DR.NOERMAN 2014 Pasien Normal (Non UGD dan Non Tindakan) 1. Ucapkan salam dan sapa dengan senyum kepada pasien dan keluarga pasien. 2. Berikan informasi dengan jelas kepada pasien tentang kondisi, fasilitas dan harga kamar kepada pasien (Jika bukan pasien anak dan

description

SPO RI

Transcript of Spo Divisi Rawat Inap

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)DIVISI RAWAT INAP

BAGIAN SDM DAN UMUMKLINIK KELUARGA DR.NOERMAN2014 Pasien Normal (Non UGD dan Non Tindakan)1. Ucapkan salam dan sapa dengan senyum kepada pasien dan keluarga pasien.2. Berikan informasi dengan jelas kepada pasien tentang kondisi, fasilitas dan harga kamar kepada pasien (Jika bukan pasien anak dan pasien dewasa sadar) atau keluarga pasien (Jika pasien anak atau pasien dewasa tidak sadar).3. Konfirmasi kepada pasien atau keluarga pasien untuk memilih kamar yang mana.4. Siapkan kamar yang telah dipilih, berikut dengan perlengkapan fasilitas kamarnya.5. Pastikan kebersihan dan kerapihan kamar rawat dan memberi pewangi ruangan sebelum pasien di tempatkan di kamar rawat.6. Pindahkan pasien dari poli rawat jalan menuju ke ruangan rawat inap yang telah di pilih.7. Siapkan peralatan untuk pasang infus sesuai dengan usia pasien, dan oksigen (Untuk pasien yang memerlukan oksigen).8. Menjelaskan dan memberikan informed consent kepada pasien atau keluarga pasien tentang prosedur tindakan infus dan atau pengambilan sampel darah (sesuai instruksi dokter) yang akan dilakukan, dan harus menunggu persetujuan dari pasien dan keluarga pasien baru tindakan pemasangan infus dan tindakan lainnya bisa dilakukan.9. Saat abbocath sudah terpasang, jika ada instruksi untuk cek laboratorium darah maka darah pasien bia sekalian diambil secukupnya dan ditempatkan ke dalam tabung reaksi. 10. Jika alat infus sudah terpasang, tetesan infusan langsung diatur sesuai dengan instruksi dokter.11. Catat dan jadwalkan dibuku obat semua obat oral dan obat injeksi yang sudah di instruksikan oleh dokter.12. Siapkan dan berikan semua obat yang sudah diinstruksikan sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan.13. Mengisi dengan lengkap dan terperinci status rekam medis rawat inap (kecuali kolom instruksi dokter) dan form asuhan keperawatan.14. Segera perbaiki jika ada infusan yang macet atau lepas (Maksimal 15 menit dari saat keluarga pasien melapor). CATATAN : Jangan sampai lebih dari 15 menit atau keluarga pasien bolak balik > 2 kali untuk melapor.15. Laporkan kepada dokter keadaan pasien sehari 3 kali (Pagi, Siang dan Malam) terutama untuk pasien dokter spesialis.16. Segera berikan pertolongan pertama dan laporkan kepada dokter jaga pada saat terjadi penurunan kondisi pasien yang dirawat (Tanpa ada jarak waktu).17. Segera siapkan peralatan yang di butuhkan dan koordinasikan dengan divisi lain jika akan di lakukan tindakan medis lebih lanjut di klinik yang telah diinstrusikan oleh dokter.18. Jika pasien diinstruksikan untuk dirujuk, maka segera buatkan surat rujukan dan rincian pasien pulang di buku rincian rawat inap dengan lengkap.19. Siapkan ambulance dan personelnya jika keluarga pasien minta di rujuk dengan menggunakan ambulance klinik atau ambulance masjid.20. Jika kondisi pasien membaik dan di bolehkan untuk pulang, maka petugas segera membuat rincian pasien pulang di buku rincian rawat inap dengan lengkap, menyiapkan obat yang akan di bawa pulang pasien dan membuat surat kontrol sesuai instruksi dari dokter.

Pasien UGD1. Setelah pasien mendapatkan pertolongan pertama di UGD, siapkan peralatan untuk pasang infus sesuai dengan usia pasien, dan oksigen (Untuk pasien yang memerlukan oksigen).2. Laporkan kondisi pasien garis besarnya kepada dokter jaga sebelum di lakukan tindakan infus atau tindakan medis lain jika ada pasien yang minta langsung dipasang infus dan belum di konsultasikan dengan dokter jaga. 3. Ucapkan salam dan sapa dengan senyum kepada pasien dan keluarga pasien.4. Menjelaskan dan memberikan informed consent kepada pasien atau keluarga pasien tentang prosedur tindakan infus dan atau pengambilan sampel darah (sesuai instruksi dokter) yang akan dilakukan, dan harus menunggu persetujuan dari pasien dan keluarga pasien baru tindakan pemasangan infus dan tindakan lainnya bisa dilakukan.5. Saat abbocath sudah terpasang, jika ada instruksi untuk cek laboratorium darah maka darah pasien bia sekalian diambil secukupnya dan ditempatkan ke dalam tabung reaksi.6. Jika alat infus sudah terpasang, tetesan infusan langsung diatur sesuai dengan instruksi dokter.7. Jika kondisi pasien sudah stabil, pindahkan pasien ke ruangan rawat inap setelah ada instruksi dari dokter.8. Berikan informasi dengan jelas kepada pasien tentang kondisi, fasilitas dan harga kamar kepada pasien (Jika bukan pasien anak dan pasien dewasa sadar) atau keluarga pasien (Jika pasien anak atau pasien dewasa tidak sadar).9. Konfirmasi kepada pasien atau keluarga pasien untuk memilih kamar yang mana.10. Siapkan kamar yang telah dipilih, berikut dengan perlengkapan fasilitas kamarnya.11. Pastikan kebersihan dan kerapihan kamar rawat dan memberi pewangi ruangan sebelum pasien di tempatkan di kamar rawat.12. Setelah kamar siap, pasien dipindahkan dengan menggunakan kursi roda atau brankar dari ruang UGD atau ruangan tindakan menuju ruang rawat yang sudah dipilih.13. Siapkan Oksigen untuk pasien yang membutuhkan oksigen dengan dosis sesuai dengan instruksi dokter.14. Catat dan jadwalkan dibuku obat semua obat oral dan obat injeksi yang sudah di instruksikan oleh dokter.15. Siapkan dan berikan semua obat yang sudah diinstruksikan sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan.16. Isi dengan lengkap asuhan keperawatan pada formulir yang disediakan di status rekam medis rawat inap.17. Segera perbaiki jika ada infusan yang macet atau lepas (Maksimal 15 menit dari saat keluarga pasien melapor). CATATAN : Jangan sampai lebih dari 15 menit atau keluarga pasien bolak balik > 2 kali untuk melapor.18. Laporkan kepada dokter keadaan pasien sehari 3 kali (Pagi, Siang dan Malam) terutama untuk pasien dokter spesialis.19. Segera berikan pertolongan pertama dan laporkan kepada dokter jaga pada saat terjadi penurunan kondisi pasien yang dirawat (Tanpa ada jarak waktu).20. Segera siapkan peralatan yang di butuhkan dan koordinasi dengan divisi lain jika akan di lakukan tindakan medis lebih lanjut di klinik yang telah diinstrusikan oleh dokter.21. Jika pasien diinstruksikan untuk dirujuk, maka segera buatkan surat rujukan dan rincian pasien pulang di buku rincian rawat inap dengan lengkap.22. Siapkan ambulance dan personelnya jika keluarag pasien minta di rujuk dengan menggunakan ambulance klinik atau ambulance masjid.23. Jika kondisi pasien membaik dan di bolehkan untuk pulang, maka petugas segera membuat rincian pasien pulang di buku rincian rawat inap dengan lengkap, menyiapkan obat yang akan di bawa pulang pasien dan membuat surat kontrol sesuai instruksi dari dokter.

Pasien VK dan Pasien OK1. Ucapkan salam dan sapa dengan senyum kepada pasien dan keluarga pasien.2. Tempatkan pasien di ruang tindakan atau ruangan pre opersi.3. Siapkan peralatan untuk pasang infus sesuai dengan usia pasien, dan oksigen (Untuk pasien yang memerlukan oksigen).4. Menjelaskan dan memberikan informed consent kepada pasien atau keluarga pasien tentang prosedur tindakan infus dan atau pengambilan sampel darah (sesuai instruksi dokter) yang akan dilakukan, dan harus menunggu persetujuan dari pasien dan keluarga pasien baru tindakan pemasangan infus dan tindakan lainnya bisa dilakukan.5. Saat abbocath sudah terpasang, jika ada instruksi untuk cek laboratorium darah maka darah pasien bia sekalian diambil secukupnya dan ditempatkan ke dalam tabung reaksi.6. Jika alat infus sudah terpasang, tetesan infusan langsung diatur sesuai dengan instruksi dokter.7. Catat dan jadwalkan dibuku obat semua obat oral dan obat injeksi yang sudah di instruksikan oleh dokter.8. Siapkan dan berikan semua obat yang sudah diinstruksikan sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan.9. Mengisi dengan lengkap dan terperinci status rekam medis rawat inap (kecuali kolom instruksi dokter) dan form asuhan keperawatan/ asuhan kebidanan.10. Laporkan kepada dokter keadaan pasien dengan sistem waktu dan bentuk pelaporan yang telah di instrusikan oleh dokter, terutama jika pasien mengalami penurunan kondisi.11. Berkordinasi dengan divisi lain memindahkan pasien keruang tindakan jika tindakan dilakukan di rungan yang berbeda dengan tempat pasien diposisikan.12. Setelah pasien selesai dilakukan tindakan, pasien dipindahkan kedalam ruangan rawat inap dan dilakukan prosedur lain sesuai dengan standar prosedur operasional pasien rawat inap.

CATATAN : Semua pasien harus dilaporkan terlebih dahulu kepada dokter jaga sebelum dilakukan tindakan infus (Untuk semua kondisi pasien yang belum dikonsultasikan dengan dokter jaga sebelumnya) Semua tindakan yang akan dilakukan harus selalu ada informed consent kepada pasien atau keluarga pasien dan sudah mendapat persetujuan baik tertulis ataupun lisan dari pasien ataupun keluarga pasien. Tulis status rekam medis rawat inap secara lengkap dan terperinci beserta asuhan keperawatan sebelum dilaporkan kepada dokter.

JOB DESCRIPTIONPETUGAS DIVISI RAWAT INAP

FS RAWAT INAP1. Datang maksimal 15 menit sebelum sift kerja dimulai.2. Mencatat dan melengkapi kekurangan perlengkapan ruang Rawat Inap dan kebutuhan logistik lainnya divisi rawat inap.3. Melakukan tindakan pasang infus kepada pasien sesuai dengan prosedur yang benar.4. Mengatur dan mengecek tetesan infusan sesuai dengan instruksi Dokter.5. Memastikan jadwal pemberian obat telah dicatat dan dijadwalkan dibuku pemberian obat sesuai jadwal yang diinstrusikan oleh Dokter.6. Memastikan semua obat oral maupun parenteral telah diberikan sesuai jadwal yang di instrusikan oleh Dokter.7. Melaporkan semua hasil pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang tambahan yang diberikan kepada pasien sesuai yang di instrusikan oleh dokter saat pasien masuk ruang rawat inap dan juga yang di instrusikan saat dokter visite.8. Memastikan kelengkapan isi semua data pasien pada status Rekam Medis Rawat Inap serta formulir isian asuhan keperawatan. (Kecuali Resume Medis dan Formulir Isisan Dokter).9. Membuat rincian biaya pasien utntuk pasien yang sudah dibolehkan pulang ataupun yang akan di rujuk ke rumah sakit lain.10. Menyiapkan obat yang akan dibawa pulang pasien untuk pasien yang sudah boleh pulang.11. Membersihkan dan merapihkan tempat kerja setiap selesai sift kerjanya.12. Memberikan operan laporan kerja divisi pendaftaran dengan jelas setiap pergantian sift kerja atau saat ada keperluan lain dengan jelas dan sesuai sistem prosedur yang telah disepakati dengan petugas lainnya di divisi.13. Membantu tugas divisi lain saat tugas di divisinya sudah selesai.14. Melakukan tugas lainnya sesuai dengan Standar Prosedur Operasional yang berlaku.15. Bertanggung jawab atas kelancaran sistem kerja dan kebersihan pada divisinya.

ST RAWAT INAP1. Datang maksimal 15 menit sebelum sift kerja dimulai.2. Mengecek kelengkapan ruang Rawat Inap yang akan ditempati (Sprei, bantal dan lain-lain) sesuai dengan fasilitas masing masing kamar, jika ada pasien yang akan di Rawat Inap.3. Membantu menempatkan atau memindahkan pasien menuju ruangan Rawat Inap.4. Membantu menyiapkan peralatan tindakan pasang infus sesuai dengan usia pada tempat yang sudah disediakan.5. Melakukan informed consent kepada pasien atau keluarga pasien pada saat sebelum melakukan segala bentuk tindakan medis.6. Melakukan tindakan pasang infus kepada pasienn sesuai dengan prosedur yang benar.7. Mencatat dan menjadwalkan dibuku jadwal obat semua obat oral maupun parenteral masuk sesuai jadwal yang diinstrusikan oleh Dokter.8. Menyiapkan dan memberikan semua obat oral maupun parenteral masuk sesuai jadwal yang diinstrusikan oleh Dokter.9. Melakukan semua hasil pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang tambahan yang diberikan kepada pasien sesuai yang di instrusikan oleh dokter saat pasien masuk ruang rawat inap dan juga yang di instrusikan saat dokter visite.10. Mengisi data pasien pada Rekam Medis Rawat Inap serta formulir isian asuhan keperawatan (Kecuali Resume Medis dan Formulir Isisan Dokter) secara lengkap dan terperinci.11. Menyiapkan obat yang akan dibawa pulang pasien untuk pasien yang sudah boleh pulang.12. Membersihkan dan merapihkan tempat kerja setiap selesai sift kerjanya.13. Memberikan operan laporan kerja divisi pendaftaran dengan jelas setiap pergantian sift kerja atau saat ada keperluan lain dengan jelas dan sesuai sistem prosedur yang telah disepakati dengan petugas lainnya di divisi.14. Membantu tugas divisi lain saat tugas di divisinya sudah selesai.15. Melakukan tugas lainnya sesuai dengan Standar Prosedur Operasional yang berlaku.