spm 300.docx

9
PELAPORAN REVIEW Umum Dalam jangka waktu tiga puluh hari setelah tanggal pelaksanaan pertemuan akhir atau tanggal penyelesaian off site quality review, ketua tim harus menyerahkan laporan tertulis dan, jika diperlukan, surat komentar kepada KAP yang di-review. Laporan tentang review yang dilakukan KAP diterbitkan dengan kertas surat berkepala surat KAP pe-review. Laporan oleh tim pe-review yang dibentuk oleh Kompartemen Akuntan Publik diterbitkan dengan kertas surat berkepala Kompartemen Akuntan Publik. Semua laporan lain diterbitkan dengan kertas surat berkepala TAT sebagai pengelola review. Laporan tentang on- site quality review umumnya harus bertanggal pelaksanaan pertemuan akhir. Laporan tentang off site quality review umumnya harus bertanggal penyelesaian prosedur review. Ketua tim atau, asosiasi KAP yang diberi wewenang untuk melakukan review harus memberitahukan IAI sebagai pengelola review bahwa review telah diselesaikan dan harus menyerahkan kepada TAI sebuah copy laporan dan surat komentar, jika ada, dan kertas-kertaskerja yang ditentukan dalam program dan daftar pengecekan yangditerbitkan oleh IAI. KAP yang di-review harus menyerahkan sebuah copy laporan, surat komentar, jika ada, dan tanggapannya atas semua hal yang dibahasdalam laporan atau surat komentar kepada IAI sebagai pengelola review dalam jangka waktu tiga puluh hari setelah KAP yang di-review

Transcript of spm 300.docx

PELAPORAN REVIEWUmumDalam jangka waktu tiga puluh hari setelah tanggal pelaksanaan pertemuan akhir atau tanggal penyelesaian off site quality review, ketua tim harus menyerahkan laporan tertulis dan, jika diperlukan, surat komentar kepada KAP yang di-review. Laporan tentang review yang dilakukan KAP diterbitkan dengan kertas surat berkepala surat KAP pe-review. Laporan oleh tim pe-review yang dibentuk oleh Kompartemen Akuntan Publik diterbitkan dengan kertas surat berkepala Kompartemen Akuntan Publik. Semua laporan lain diterbitkan dengan kertas surat berkepala TAT sebagai pengelola review. Laporan tentang on-site quality review umumnya harus bertanggal pelaksanaan pertemuan akhir. Laporan tentang off site quality review umumnya harus bertanggal penyelesaian prosedur review. Ketua tim atau, asosiasi KAP yang diberi wewenang untuk melakukan review harus memberitahukan IAI sebagai pengelola review bahwa review telah diselesaikan dan harus menyerahkan kepada TAI sebuah copy laporan dan surat komentar, jika ada, dan kertas-kertaskerja yang ditentukan dalam program dan daftar pengecekan yangditerbitkan oleh IAI. KAP yang di-review harus menyerahkan sebuah copy laporan, surat komentar, jika ada, dan tanggapannya atas semua hal yang dibahasdalam laporan atau surat komentar kepada IAI sebagai pengelola review dalam jangka waktu tiga puluh hari setelah KAP yang di-review menerima laporan dan surat komentar. KAP yang di-review tidak diperbolehkan mempublikasikan hasil review atau mendistribusikan copy laporan kepada stafnya, kliennya atau pihak lain sampai dengan KAP tersebut diberitahu bahwa laporan telah diterima oleh IAI sebagai pengelola review, sebagai pemberitahuan bahwa review yang telah dilaksanakan telah memenuhi persyaratan program review mutu IAL IAI tidak akan mempublikasikan hasil review kepada masyarakat umum, namun atas permintaan, dapat mengungkapkan informasi berikut ini:a. nama dan alamat KAPb. partisipasi KAP dalam program review mutuc. tanggal dan periode yang dicakup oleh review terakhir KAPd. jika ada, pemberhentian KAP dari program review

Laporan tentang On-Site Quality ReviewLaporan tertulis tentang on-site quality review harus menunjukkan lingkup review, termasuk semua keterbatasan yang ada; suatu deskripsi tentang karakteristik umum sistem pengendalian mutu; pendapat tentangapakah sistem pengendalian mutu untuk praktik akuntansi dan audit KAP yang di-review memenuhi tujuan standar pengendalian mutu yang ditetapkan oleh IAI dan telah dipatuhi sepanjang tahun yang di-review untuk memberikan keyakinan memadai bagi KAP mengenai kesesuaiannya dengan standar profesional; dan suatu deskripsi tentang alasan-alasan yang mendasari kualifikasi pendapat. Laporan juga harus menunjukkan apakah KAP mematuhi persyaratan keanggotaan IAI, dalam semua hal yang material, dan suatu deskripsi tentang alasan-alasan yang mendasari penyimpangan yang terjadi. Ketua tim dapat menerbitkan laporan wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion), wajar dengan pengecualian, atau tidak wajar atas review yang telah dilaksanakan. Dalam menentukan jenis laporan yang akan diterbitkan, ketua tim harus mempertimbangkan panduan yang disajikan, bentuk standar untuk laporan wajar tanpa pengecualian disajikan.

Laporan tentang Off Site Quality ReviewLaporan tertulis tentang off site quality review harus menggambarkan keterbatasan lingkup review dan menolak memberikan pendapat atau setiap bentuk pemberian keyakinan atas kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP terhadap praktik akuntansinya; menunjukkan apakah terdapat petunjuk yang membuat pelaksana review yakin bahwa laporan review dan/atau kompilasi yang diajukan untuk di-review tidak memenuhipersyaratan standar profesional dalam semua hal yang material; dan,jika ada, menjelaskan jenis umum penyimpangan-penyimpangan signifikan dari standar profesional. Jika terjadi penyimpangan, laporan juga harus mencakup simpulan pelaksana review bahwa KAP tidak memiliki keyakinan memadai untuk memenuhi standar profesional dalam pelaksanaan praktik akuntansinya sepanjang tahun yang di-review. Laporan juga harus menyatakan apakah terdapat petunjuk yang membuat pelaksana review yakin bahwa KAP tidak mematuhi persyaratan keanggotaan IAl. Dalam menentukan jenis laporan yang akan diterbitkan, pelaksana review harus mempertimbangkan panduan yang disajikan. Bentuk standar laporan wajar tanpa pengecualian atas off-site quality review disajikan.

Surat KomentarSurat komentar wajib untuk diterbitkan dalam hubungannya dengan on-site quality review jika terdapat hal-hal yang berakibat diperlukannya modifikasi atas bentuk standar. Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu laporan atau jika terdapat hal-hal yang diyakini oleh tim pe-review akan berakibat pada kondisi yang tercipta yang di dalamnya terdapat lebih dari kemungkinan tipis bahwa KAP tidak akan memenuhi standar profesional pada perikatan pekerjaan akuntansi dan audit, atau jika KAP yang di-review telah gagal untuk mematuhi satu atau lebih persyaratan keanggotaan IAI. Surat Komentar harus berisi rekomendasi yang terinci untuk tindakan korektif penyembuhan oleh KAP yang di-review hingga IAI yang mengelola review dapat mengevaluasi apakah tanggapan KAP atas temuan hasil review adalah tanggapan positif yang konsisten dengan tujuan program review mutu dan apakah tindakan yang diambil atau direncanakan oleh KAP tampak sesuai dengan keadaan.Surat komentar atas on-site quality review harus disusun sesuai dengan panduan dan contoh yang disajikan pada Lampiran E [paragraf 83]. Sebuah contoh tentang tanggapan oleh KAP yang di-review disajikan pada Lampiran F [paragraf 84]. Surat komentar wajib untuk diterbitkan dalam hubungannya dengan off site quality review jika terdapat hal-hal yang berakibat pada kualifikasi atas bentuk baku laporan atau jika pelaksana review melihat penyimpangan-penyimpangan lain dari standar profesional yang dianggap bukan merupakan penyimpangan yang signifikan tetapi harus dipertimbangkan oleh KAP yang di-review dalam mengevaluasi kebijakan dan prosedur pengendalian mutu atas praktik akuntansinya, atau jika KAP telah gagal untuk mematuhi satu atau lebih persyaratan keanggotaan IAI. Surat komentar harus berisi gambaran rinci atas temuan dan rekomendasi sehingga IAI sebagai pengelola review dapat mengevaluasi apakah tindakan yang diambil atau direncanakan oleh KAP sesuai dengan keadaan.Dalam penulisan surat komentar dalam off site quality review, perlu dipertimbangkan panduan dan contoh di Lampiran J [paragraf 88]. Sebuah contoh tentang tanggapan oleh KAP yang di-review disajikan pada Lampiran K [paragraf 89]. Bila surat komentar diterbitkan bersama dengan laporan wajar dengan pengecualian atau tidak wajar dalam on-site atau off site quality review, laporan tentang review wajib mengacu ke surat komentar tersebut. Tidak ada kewajiban untuk mengacu ke surat komentar dalam laporan wajar tanpa pengecualian.

Penerimaan ReviewSebuah atau beberapa komite perlu dibentuk oleh TAT dengan tujuan untuk mempertimbangkan hasil-hasil review yang dikelolanya, yang telah dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan review.Tanggung jawab komite adalah untuk mempertimbangkan apakah:a. Review telah dilaksanakan sesuai dengan standar ini dan materi panduan yang bersangkutan.b. Laporan, surat komentar, jika ada, dan tanggapan terhadapnya telah sesuai dengan standar ini dan materi panduan yang bersangkutan.c. Diperlukan tindakan korektif clan perbaikan di samping yang telah dijelaskan oleh KAP yang di-review dalam surat tanggapannya. Contoh tindakan korektif tersebut adalah mewajibkan individu tertentu untuk mendapatkan jenis dan jumlah yang ditetapkan dalam pendidikan profesional berkelanjutan, mewajibkan KAP untuk menjalankan program inspeksi yang lebih lengkap, mewajibkan KAP untuk mengontrak akuntan publik lain untuk melakukan review sebelum penerbitan laporan keuangan,atau dengan mencoba untuk memperkuat staf profesionalnya.d. Diharuskan untuk memantau tindakan korektif yang diimplementasikan oleh KAP yang di-review. Contoh prosedur pemantauan adalah mewajibkan KAP untuk menyerahkan informasi yang berkaitan dengan pendidikan profesional berkelanjutan yang diperoleh personel KAP, laporan inspeksi atau laporan akuntan publik lain yang dikontrak untuk melakukan review sebelum penerbitan laporan keuangan. Kunjungan kembali oleh ketua tim dan review mutu yang dipercepat adalah contoh lain prosedur pemantauan.

Jika tidak ada tindakan yang bersifat korektif tambahan yang dianggap perlu dilakukan, komite dan tim pe-review menerima laporan dan memberitahu KAP yang di-review. Jika tindakan tambahan oleh KAP yang di-review atau jika prosedur pemantauan dianggap perlu, KAP akan diwajibkan untuk membuktikan persetujuannya secara tertulis sebelum laporan diterima. Meskipun jarang sekali terjadi, jika ada ketidaksepakatan antara komite dan tim pe-review atau KAP yang di-review yang tidak dapat diatasi oleh kemauan baik pihak yang bersangkutan, komite dapat meminta agar masalah itu diteruskan kepada JAI untuk keputusan terakhir. Dalam keadaan ini, JAI dapat berkonsultasi dengan Ketua Dewan SPAP dan/atau Ketua Dewan Pertimbangan Profesi..Dalam mencapai simpulannya, komite diberi wewenang untuk melakukan penyelidikan apa pun atau melakukan tindakan apa pun yang dianggap perlu dalam keadaan itu, termasuk meminta revisi atas laporan, surat komentar atau tanggapan KAP yang di-review, dengan mempertimbangkan fakta bahwa program review mutu bersifat positif dan perbaikan, dan berdasarkan pada saling percaya dan bekerja sama. Oleh karena itu, dalam menentukan jenis dan kebutuhan tindakan korektif tambahan atau prosedur pemantauan, komite harus mempertimbangkan jenis, signifikan atau tidaknya, pola dan pervasif atau tidaknya kekurangan yang ada pada perikatan. Komite harus mengevaluasi apakah rekomendasi tim pe-review ditujukan terhadap kekurangan itu dan apakah tanggapan KAP dilaksanakan. Dalam review berikutnya, simpulan komite harus sangat dipengaruhi oleh temuan bahwa KAP yang di-review tidak melaksanakan tindakan korektif signifikan yang mereka sanggupi untuk dilaksanakan dan berdasarkan penilaian komite dianggap sebagai suatu kegagalan. Jika kegagalan tersebut terus berlanjut, walaupun telah dituntut untuk melakukan tindakan korektif dan telah dilakukan pemantauan memadai, komite harus mempertimbangkan apakah tindakan perbaikan dan yang bersifat korektif telah merupakan respon memadai terhadap situasi tersebut.Jika KAP yang di-review menolak untuk bekerja sama, gagal untuk memperbaiki kekurangan yang material, atau ditemukan memiliki kekurangan yang sangat serius dalam kinerjanya, yang dengan pendidikan maupun tindakan korektif untuk perbaikan tidak lagi memadai untuk mengatasinya, TAI dapat mengambil tindakan-tindakan, dengan mengacu kepada prosedur baku yang ditetapkan oleh IAI,mengakibatkanpemberhentian keanggotaan atau partisipasi KAP dari program review mutu TAI.Jika hasil review mutu dapat mengakibatkan pemberhentian KAP dari keanggotaan IAI, KAP memiliki hak banding sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga IAI. IAI memiliki wewenang untuk menegaskan atau mengurangi tajamnya temuan, namun TAT tidak memiliki wewenang untuk meningkatkan tajamnya temuan. Jika KAP diberhentikan dari keanggotaan IAI, KAP yang bersangkutan tidak terkena kewajiban untuk mengikuti program review mutu.

KUALIFIKASI ANGGOTA KOMITESetiap anggota komite yang dibebani tanggung jawab atas penerimaan hasil review harus masih aktif di praktik publik pada tingkat supervisi terhadap fungsi akuntansi atau audit pada KAP, sebagai rekan KAP, atau sebagai manajer atau menduduki posisi setingkat dengan supervisi. Sebagian besar anggota wajib memiliki kualifikasi yang disyaratkan sebagai ketua tim on-site quality review. Seorang anggota tidak dapat berpartisipasi dalam semua pembahasan atau memiliki hak suara yang berkaitan dengan KAP yang di-review, jika anggota tersebut tidak independen atau memiliki konflik kepentingan dengan KAP tersebut.