Spetcies Content
Transcript of Spetcies Content
Background
Saat ini banyak sekali sarana dan prasarana yang tersedia untuk berkomunikasi dan salah satu
sarana yang paling populer sekarang ini tentu saja media. Seperti yang kita lihat, media mulai
dari media cetak hingga media elektronik telah mendominasi hampir di seluruh aspek
kehidupan manusia. Misalnya saja, televisi. Setiap rumah pasti mempunyai atau mungkin
menginginkan peranti elektronik ini. Hampir setiap hari kita tidak bisa lepas dari media
elektronik yang satu ini. Ketika sedang ada waktu luang, kita pasti menghabiskan waktu
senggang tersebut dengan menonton televisi. Atau contoh yang lain bisa kita lihat pada
kegiatan sehari-hari para businessman dan businesswoman di kota-kota besar. Sebagai
seorang profesional yang dinamis, mereka harus mengetahui informasi aktual dari berbagai
macam belahan dunia yang terjadi, mulai dari trend bisnis di Indonesia hingga inflasi kurensi
asing, sehingga tak ayal lagi mereka pun mengawali hari-hari mereka dengan membaca koran
setiap harinya. Bagi para profesional ini, media cetak seperti koran dianggap lebih efektif dan
efisien bila dibanding dengan media lainnya. Koran dapat dibawa-bawa dengan mudah dan
dapat dijadikan referensi tertulis yang kredibel.
Selain koran, ada pula majalah. Majalah merupakan salah satu alternatif media cetak lain yang
juga digemari oleh banyak orang. Majalah mempunyai beberapa keunggulan bila dibandingkan
dengan media yang lain seperti koran misalnya. Bila dibandingkan dengan koran, majalah
mempunyai jangka waktu yang lama. Koran merupakan media cetak yang terbit setiap hari,
sehingga life-cycle koran hanya bertahan 24 jam saja. Bandingkan dengan majalah yang
rentang waktunya paling sebentar, yakni 1 minggu. Malahan saat ini ada juga majalah yang
rentang waktu terbitnya 3 bulan sekali. Jika dibandingkan dengan media elektronik, majalah
1
juga mempunyai banyak kelebihan. Salah satunya adalah majalah dapat dijadikan bukti atau
referensi tertulis.
Dengan berbagai kelebihan di atas, maka dibuatlah majalah . Dengan motonya
“Bible for Pet Lovers”, spetcies merupakan majalah bertemakan binatang peliharaan yang
diciptakan khusus bagi para penyayang binatang.
2
Concept Analysis
Nama majalah :
Tagline : Bible for Pet Lovers
Tema : hewan peliharaan
Penerbit : Penebar Swadaya (PS)
Harga eceran : Rp 35.000,00
Ukuran majalah : A4
Tebal : +/- 1 cm
Jumlah halaman : +/- 150 s.d 200 halaman
5W + 1H
Apakah itu?
adalah majalah bagi para pecinta hewan di tanah air. menawarkan
inovasi, originalitas, kelengkapan dan keakuratan informasi bagi para penyayang binatang.
Inovasi dapat dilihat melalui rubrik “Pets Fashion”, “Books Review” dan “Celebrity
Pets”. Masalah fashion memang jarang dibahas oleh majalah sejenis lain. Kalaupun dibahas,
masalah fashion bagi hewan kesayangan tidak pernah ditetapkan sebagai rubrik tetap. Dalam
, rubrik fashion dijadikan sebagai rubrik tetap sehingga menjadikan majalah ini
berbeda dengan majalah dalam kategori yang sama. Begitu pula dengan buku-buku tentang
hewan kesayangan. Majalah sejenis tidak pernah mengupas tuntas buku-buku tentang hewan
yang beredar di pasaran. Inovasi selanjutnya adalah rubrik “Celebrity Pets”. Rubrik ini
3
membahas kehidupan hewan peliharaan artis-artis tanah air hingga Hollywood yang glamour
dan fashionable. Majalah lain sejenis yang telah lama beredar di pasaran jarang atau bahkan
tidak pernah mengangkat hal-hal semacam ini, sehingga majalah tersebut terkesan statis dan
monoton. Oleh karena itu, diciptakan dengan memakai moto “Bible for Pet Lovers”
untuk menunjukkan bahwa memang mampu memberikan informasi yang
mendetail seputar binatang peliharaan kesayangan mereka mulai dari hal-hal umum seputar
hewan, perawatan, hingga fashion.
Siapa Target Audience dari majalah ?
Demographic
Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan
Umur : 20-35 tahun
Strata Sosial : A-B
Pendidikan : kuliah
Pekerjaan : breeder dan pebisnis
Status : single atau menikah
Geodemographic
Breeder dan pebisnis yang tinggal di kota-kota besar.
Lifestyle : aktif, dinamis, penyayang binatang.
4
Kapan dipublikasikan?
dipublikasikan tepat pada awal tahun 2009. Awal tahun 2009 dianggap paling pas
untuk mempublikasikan majalah baru.
Di mana akan dipublikasikan?
akan didistribusi serta dipublikasikan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung,
Surabaya dan di luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi serta Bali.
Mengapa Harus ?
Di zaman yang modern ini, terutama di kota-kota besar, tinggal di apartemen merupakan gaya
hidup baru yang kian populer. Mereka yang tinggal di apartemen ini biasanya adalah para
profesional muda yang belum berkeluarga. Tinggal sendirian di apartemen tentu saja memacu
timbulnya rasa penat, stres bahkan depresi dan salah satu cara untuk mengusir kepenatan
tersebut adalah dengan memiliki binatang peliharaan. Saat ini banyak apartemen yang
memperbolehkan penghuninya memelihara binatang peliharaan, namun dengan lahan yang
terbatas para penghuni apartemen pun memilih binatang kesayangan yang mungil untuk
menemani dan mengatasi kejenuhan mereka.
Dengan semakin maraknya para penghuni apartemen yang memiliki hewan peliharaan, tak
dapat disangkal lagi bahwa para penyayang binatang di tanah air pun kian bertambah banyak.
Sayangnya, kecintaan mereka terhadap hewan peliharaan mereka tidak dibarengi dengan
pengetahuan yang cukup sehingga banyak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada
kelangenan mereka. Sebagai contoh, cukup banyak para pecinta anjing yang memberikan
coklat pada anjing mereka sebagai tanda sayang. Padahal hal ini seharusnya tidak boleh
terjadi. Bagi anjing, coklat merupakan racun yang tidak boleh dikonsumsi. Bahkan bila
5
dikonsumsi oleh anjing trah kecil, coklat meskipun dengan kuantitas sedikit dapat menyebabkan
hal yang fatal, yakni kematian.
Kejadian-kejadian semacam ini merupakan hal yang seharusnya tidak terjadi. Namun
terbatasnya pengetahuan para pecinta hewanlah yang menyebabkan hal ini terjadi. Oleh
karena itu, kami menciptakan bagi para pecinta hewan. memang
bukan majalah bertemakah hewan yang pertama di Indonesia, namun adalah
majalah pertama yang sanggup menghadirkan kelengkapan informasi mengenai hewan
kesayangan Anda. mengangkat berbagai macam hal yang tidak pernah dibahas
oleh majalah lain sejenis, seperti fashion, books review, hingga celebrity pets. Kehadiran
dapat dipastikan mampu membawa angin segar bagi para pencinta hewan di
tanah air.
Bagaimana didistribusikan?
akan didistribusikan ke agen-agen majalah di kota-kota besar. Selanjutnya agen-
agen majalah tersebut dapat menjual secara langsung kepada customers atau
mungkin mendistribusikannya kembali ke para retailer agar dapat dinikmati oleh para
pelanggan.
6
SWOT
Berikut ini merupakan SWOT dari majalah :
Strength
merupakan majalah hewan pertama yang menjadikan fashion sebagai
rubrik tetap. Selain itu, juga mempunyai rubrik “Books Review” dan
“Celebrity Pets” yang tidak dimiliki oleh majalah-majalah sejenis.
dibuat dengan ketebalan yang berbeda dengan majalah-majalah sejenis
sehingga menjadikan majalah ini istimewa dan memungkinkan untuk
menyuguhkan informasi secara detail dan rinci seputar hewan kesayangan kepada para
pembaca.
tidak seperti majalah lain yang membahas suatu masalah hanya di bagian
permukaannya saja. akan membahas berbagai masalah seputar hewan
kesayangan Anda dari berbagai sudut pandang secara mendalam, lengkap dan akurat.
Weaknesses
terlalu tebal sehingga agak menyulitkan bila hendak dibawa.
Bila dibandingkan dengan majalah lain sejenis, harga tergolong mahal bagi
sebagian orang.
Opportunities
Banyak penyayang binatang yang tidak tahu bagaimana cara merawat binatang yang
baik dan benar.
Majalah-majalah yang membahas tentang binatang peliharaan masih sedikit.
7
Majalah-majalah sejenis hanya membahas masalah seputar hewan kesayangan hanya
di bagian permukaannya saja. Pembahasan tersebut tidak mendetail sehingga seringkali
membingungkan para penyayang binatang dalam mengaplikasikan tips atau informasi
tersebut dalam realita
Threats
Majalah-majalah sejenis yang terbit lebih dulu merupakan salah satu ancaman
eksternal. Contohnya, Pet House, Flona, dan Trubus.
Adanya fasilitas internet memungkinkan orang-orang untuk membaca majalah secara
online.
8
Strategy and Solution
Dalam mempublikasikan , kami telah membuat serangkaian strategi dan solusi
demi kesuksesan majalah ini. Strategi dan solusi yang telah dibuat diantaranya adalah:
Sebagai pemain baru dalam industri majalah, akan menggelar press
conference dengan mengundang media dan para breeder serta penyayang binatang
untuk memperkenalkan majalah baru ini. Press conference yang diselenggarakan juga
dimaksudkan untuk mengedukasi atau memberikan product knowledge pada para
target audience.
Agar dapat menjadi market leader di kategorinya, akan bekerja sama
dengan pet centre atau pet shops terkemuka di daerah-daerah tempat
didistribusikan.
akan mengikuti pameran flora dan fauna baik tingkat nasional ataupun
internasional yang diadakan setiap tahun.
Pada waktu-waktu khusus akan memberikan bonus kepada para
pelanggan yang membeli majalah ini. Bonus akan diberikan secara cuma-cuma pada
pelanggan yang membeli majalah dan dimaksudkan untuk menambah nilai
majalah (added value). Bonus yang akan diberikan berupa benda yang dapat digunakan
oleh pelanggan seperti kalendar (diberikan sebagai bonus pada edisi akhir tahun) atau
mungkin drinking bottle untuk hewan kesayangan (dapat diberikan sebagai bonus saat
musim kemarau, di mana air menjadi keharusan bagi hewan peliharaan kesayangan
para pelanggan).
9
Technical Concept
Konsep Desain Keseluruhan (Overall Design)
Sesuai dengan positioning majalah sebagai majalah hewan yang premium, maka
desain majalah pun dibuat dengan tampilan eksklusif namun tetap dengan
finishing touch yang fun. Finishing touch yang mengekspresikan sisi fun dimaksudkan untuk
menunjukkan bahwa merupakan majalah yang dinamis, penuh dengan
pengetahuan dan sarat akan informasi namun tetap memiliki sisi entertainment sehingga
mampu membantu melepaskan rasa penat dan stress yang umumnya melanda orang-orang
yang tinggal di perkotaan. Warna-warna yang digunakan pun kebanyakan warna-warna netral
seperti putih, hitam dan abu-abu untuk menunjukkan keesklusifan . Sebagai
sentuhan akhir, digunakan warna-warna pastel seperti pink dan biru untuk menunjukkan sisi fun
majalah ini.
Dalam hal konten majalah, memfokuskan pada dua hal, yakni informasi sekaligus
gambar-gambar sebagai pendukung informasi yang ada. Pembagian yang merata pada kedua
hal dimaksudkan agar informasi yang ada dapat lebih mudah dimengerti dan diaplikasikan pada
hewan kesayangan yang menjadi tema dari majalah ini.
10
Cover Edisi 1 Januari 2009
Di edisi pertama, warna hitam terlihat mendominasi majalah . Mengapa warna
hitam yang dipakai? Ada alasan khusus dalam pemilihan warna hitam sebagai warna yang
dominan pada edisi perdana . Warna hitam merupakan warna yang menunjukkan
kepribadian yang elegan dan eksklusif sehingga warna ini dianggap sangat sesuai untuk
mewakili image yang premium. Warna hitam juga merupakan warna sepanjang
masa yang selalu digemari oleh orang-orang dari generasi manapun dan tak akan lekang di
makan waktu sehingga menyiratkan maksud agar dapat menjadi majalah yang
dapat bertahan dalam periode waktu yang lama. Sedangkan warna-warna pastel seperti biru
muda dan kuning diaplikasikan untuk menunjukkan sisi fun majalah ini.
11
Nama Majalah
Nama dibuat dengan tampilan di atas dengan maksud agar sisi eksklusif dan fun
dapat menghasilkan paduan yang sempurna dalam mewakili image majalah .
Font apa yang digunakan dan mengapa font tersebut dipilih?
Font yang digunakan dalam pembuatan nama adalah “Showcard Gothic”. Font ini
dipilih karena tampilannya yang atraktif sehingga menyiratkan kesan dinamis dan fun. Selain
itu, font ini juga mempunyai keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan font yang lain.
“Showcard Gothic” dianggap sebagai font yang paling pas untuk menjadi representasi citra
majalah .
Warna apa yang dipakai dalam pembuatan nama dan mengapa warna tersebut dipilih?
Warna yang dipakai dalam pembuatan nama adalah abu-abu. Di bagian huruf “S”
dan “Cies”, warna yang digunakan adalah abu-abu 10% dengan kode E6E6E6. Sedangkan
pada bagian “Pet”, warna abu-abu yang digunakan lebih gelap, yakni abu-abu 25% dengan
kode C1C1C1. Warna abu-abu yang lebih gelap diaplikasikan dengan maksud adanya
penekanan pada kata “Pet” yang memiliki arti hewan peliharaan. Jadi dengan hanya membaca
atau mendengar kata , dengan mudah orang-orang dapat mengetahui atau
memprediksi konten majalah ini. Kemudian sebagai finishing, ada beberapa efek yang
digunakan. Efek tersebut diantaranya adalah drop shadow, bevel and emboss, serta stroke.
12
Budgeting
PEMASUKAN
Total penjualan
30.000 eksemplar x Rp 33.000 Rp 990.000.000
(Rp 33.000 harga grosir)
Jakarta 9.000 eks
Bandung 7.000 eks
Surabaya 5.000 eks
Kalimantan 3.000 eks
Sulawesi 3.000 eks
P. Bali 3.000 eks
Spot iklan Rp 400.000.000
Sponsor utama Rp 260.000.000
TOTAL PEMASUKAN Rp 1.650.000.000
PENGELUARAN
Overhead
Biaya produksi
30.000 eks x 15.500 Rp 465.000.000
Biaya listrik Rp 100.000.000
Biaya distribusi Rp 80.000.000
13
Biaya gaji karyawan Rp 140.000.000
Biaya lain-lain Rp 30.000.000
Biaya amortisasi mesin Rp 70.000.000
TOTAL PENGELUARAN Rp 885.000.000
Profit = 1.650.000 – 885.000.000
= 765.000.000
Pajak 10%
PROFIT = 765.000.000 – (765.000.000 X 10%)
= 765.000.000 – 76.500.000
= Rp 688.500.000
14
Closing
Di dalam makalah ini saya selaku penulis telah menjelaskan langkah-langkah yang telah saya
ambil serta alasan dari setiap keputusan yang saya buat secara mendetail dan sejelas yang
saya bisa. Sehingga saya berharap proses pembuatan majalah saya dapat diketahui khalayak
dan dapat menjadi bahan referensi bagi setiap orang yang ingin memproduksi atau membuat
majalah.
Terima kasih.
Jakarta, 28 Januari 2009
Penulis
15