Spektrofotometri

1
Spektrofotometri PRINSIP terjadinya interaksi antara energi dan materi. AAS Pada spektroskopi serapan atom terjadi penyerapan energi oleh atom sehingga atom mengalami transisi elektronik dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi. analisa didasarkan pada pengukuran intesitas sinar yang diserap oleh atom sehingga terjadi eksitasi Untuk dapat terjadinya proses absorbsi atom diperlukan sumber radiasi monokromatik dan alat untuk menguapkan sampel sehingga diperoleh atom dalam keadaan dasar dari unsur yang diinginkan. merupakan metode analisis yang tepat untuk analisis analit terutama logam-logam dengan konsentrasi rendah adalah spektroskopi yang berprinsip pada serapan cahaya oleh atom. Atomatom menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Cahaya pada panjang gelombang tersebut mempunyai cukup energi untuk mengubah tingkat elektronik suatu atom. Transisi elektronik suatu unsur bersifat spesifik. Dengan absorbsi energi, terdapat lebih banyak energi yang akan dinaikkan dari keadaan dasar ke keadaan eksitasi dengan tingkat eksitasi yang bermacam-macam. Instrumen AAS meliputi Hollow Cathode Lamp sebagai sumber energi, flame untuk menguapkan sampel menjadi atom. Monokromator sebagai filter garis absorbansi, detektor dan amplifier sebagai pencatat pengukuran. AAS bekerja berdasar pada penguapan larutan sampel, kemudian logam yang terkandung di dalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom tersebut mengabsorbsi radiasi dari sumber cahaya yang dipancarkan oleh lampu katoda (Hollow Cathode Lamp) yang mengandung energi radiasi yang sesuai dengan energi yang diperlukan untuk transisi elektron atom. Hollow Cathode Lamp sebagai sumber sinar pada AAS akan menghilangkan kelemahan yang disebabkan oleh self absorbsi yaitu kecenderungan atom-atom pada ground state untuk menyerap energi yang dipancarkan oleh atom tereksitasi ketika kembali ke keadaan ground state.

description

spektro

Transcript of Spektrofotometri

Page 1: Spektrofotometri

Spektrofotometri

PRINSIP

terjadinya interaksi antara energi dan materi.

AAS

Pada spektroskopi serapan atom terjadi penyerapan energi oleh atom sehingga atom

mengalami transisi elektronik dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi.

analisa didasarkan pada pengukuran intesitas sinar yang diserap oleh atom sehingga terjadi

eksitasi

Untuk dapat terjadinya proses absorbsi atom diperlukan sumber radiasi monokromatik dan alat

untuk menguapkan sampel sehingga diperoleh atom dalam keadaan dasar dari unsur yang

diinginkan.

merupakan metode analisis yang tepat untuk analisis analit terutama logam-logam dengan

konsentrasi rendah

adalah spektroskopi yang berprinsip pada serapan cahaya oleh atom.

Atom–atom menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat

unsurnya. Cahaya pada panjang gelombang tersebut mempunyai cukup energi untuk mengubah

tingkat elektronik suatu atom. Transisi elektronik suatu unsur bersifat spesifik. Dengan absorbsi

energi, terdapat lebih banyak energi yang akan dinaikkan dari keadaan dasar ke keadaan eksitasi

dengan tingkat eksitasi yang bermacam-macam.

Instrumen AAS meliputi Hollow Cathode Lamp sebagai sumber energi, flame untuk menguapkan

sampel menjadi atom. Monokromator sebagai filter garis absorbansi, detektor dan amplifier

sebagai pencatat pengukuran.

AAS bekerja berdasar pada penguapan larutan sampel, kemudian logam yang terkandung di

dalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom tersebut mengabsorbsi radiasi dari sumber cahaya

yang dipancarkan oleh lampu katoda (Hollow Cathode Lamp) yang mengandung energi radiasi

yang sesuai dengan energi yang diperlukan untuk transisi elektron atom. Hollow Cathode Lamp

sebagai sumber sinar pada AAS akan menghilangkan kelemahan yang disebabkan oleh self

absorbsi yaitu kecenderungan atom-atom pada ground state untuk menyerap energi yang

dipancarkan oleh atom tereksitasi ketika kembali ke keadaan ground state.