SP Waham.klp

4
ILMU KEPERAWATAN JIWA SP2 HARI KW-2 PADA PASIEN WAHAM Disusun oleh : kelompok 2 RAHMIATI DS 0810321001 SARI AMINI 0810321008 VICKY TRESNIA 0810321006 MAHARANI Z 0810321011 MELDA YULINDA 0810322026 WENNY FIFIANA 0810322031 FEBYONA ADZAL ADITI 0810322035

Transcript of SP Waham.klp

Page 1: SP Waham.klp

ILMU KEPERAWATAN JIWASP2 HARI KW-2 PADA PASIEN WAHAM

Disusun oleh :

kelompok 2

RAHMIATI DS 0810321001

SARI AMINI 0810321008

VICKY TRESNIA 0810321006

MAHARANI Z 0810321011

MELDA YULINDA 0810322026

WENNY FIFIANA 0810322031

FEBYONA ADZAL ADITI 0810322035

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ANDALAS

2011

Page 2: SP Waham.klp

SP2 HARI KW-2 PADA PASIEN WAHAM

Sari (20 tahun), bercita-cita menjadi seorang polwan. Setelah melewati beberapa kali tes,

Sari dinyatakan tidak lulus. Sari sudah melakukan banyak usaha dalam mencapai cita-

citanya ini. Keluarga mendorong Sari untukmencoba tes di bidang lain diantaranya tes

masuk universitas, tetapi Sari tidak berminat. Karena merasa tertekan Sari sering

bertingkah aneh dengan besikap seolah-oleh seorang Polwan. Sari ngotot minta dibuatkan

baju Polwan. Sari kemudian diperiksakan ke RS dan didiagnosa terkena waham

kebesaran dan kini dirawat di RSJ X.

ORIENTASI

Salam : “Assalamualaikum uni M, bagaimana perasaannya uni saat ini? Bagus!”

Evaluasi dan validasi : “Uni, kemarin kita sudah mengatur jadwal harian. Apakah sudah

ada dikerjakan ni?? Bisa saya lihat kertasnya, ni?” (menyapu)

“Apa yang biasa uni kerjakan setiap hari?”

“Apakah uni bisa mengerjakannya?”

Kontrak : “Bagaimana kalau kita bicarakan pekerjaan tersebut sekarang?”

“Dimana enaknya kita berbincang-bincang tentang hobi uni tersebut?”

“Berapa lama uni mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit

tentang hal tersebut?”

Tujuan : “ Nah Ni, nanti kita harapkan Ni bisa mengasah potensi apa yang bisa uni

kembangkan Ni, dan uni juga bisa lebih mandiri lagi”

KERJA

“Apa saja pekerjaan yang bisa ni kerjakan? Saya catat ya ni, terus apa lagi?”

“Wah.., rupanya uni pandai memasak ya, tidak semua orang bisa memasak seperti itu

lho Ni”(atau yang lain sesuai yang diucapkan pasien).

“Bisa uni ceritakan kepada saya kapan pertama kali uni belajar masak, siapa yang dulu

mengajarkannya kepada uni, dimana?”

“Bisa uni peragakan kepada saya bagaimana memasak yang baik itu?”

Page 3: SP Waham.klp

“Wah..harum sekali masakannya Ni!!!”

“Coba kita buat jadual untuk kemampuan uni ini ya, berapa kali sehari/seminggu uni mau

memasak?”

“Oh ya Ni, berarti Rabu dan Minggu ya Ni”

“Apa yang uni harapkan dari kemampuan memasak ini?”

“Ada tidak hobi atau kemampuan uni yang lain selain memasak?”

TERMINASI

Evaluasi Subjektif : “Bagaimana perasaan uni setelah kita bercakap-cakap tentang hobi

dan kemampuan uni?”

Evaluasi Objektif : “ Jadi uni, udah tahukan bagaimana cara memasak yang benar? Tadi

kan kita sudah latihan memasak, bisa uni jelaskan lagi apa saja yang telah kita

praktekkan? langkah-langkah memasaknya itu apa saja Ni?”

“Setelah ini coba uni lakukan latihan memasak sesuai dengan jadual yang telah

kita buat ya?”

Rencana tindak lanjut : “ ini ada format kegiatan memasak uni , nanti kalau uni memasak

tolong uni kasih tanda cek ya

Kontrak Waktu : “Besok kita ketemu lagi ya , Ni?”

“Bagaimana kalau sebelum makan siang? Di kamar makan saja, ya setuju?”

“Nanti kita akan membicarakan tentang obat yang harus uni, setuju?”

Wasslakum wr. wb