SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

33
Jl. Syech Nawawi Albantani Gd. Dinas Kesehatan Lt.3 KP3B Serang - Banten PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BIRO PERKONOMIAN

Transcript of SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

Page 1: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

Jl. Syech Nawawi Albantani Gd. Dinas Kesehatan Lt.3 KP3B Serang - Banten

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BIRO PERKONOMIAN

Page 2: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

• Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan sumber yang penting bagi kehidupan dimana Sumber daya alam sangat terbatas sehingga perlu diperhatikan aspek konservasi dan pelestarian lingkungan.

• Eksploitasi sumber daya alam yang berorientasi ekonomi memberi efek positif sesaat dan jika tidak dilestarikan akan menimbulkan efek negatif bagi kelangsungan kehidupan umat manusia.

• Pembangunan sumber daya alam dan lingkungan hidup menjadi acuan bagi kegiatan berbagai sektor pembangunan agar tercipta keseimbangan dan kelestarian fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup sehingga keberlanjutan pembangunan tetap terjamin.

• Peranan Pemerintah Daerah sangat diperlukan dalam perumusan kebijakan pengelolaan sumber daya alam terutama dalam rangka perlindungan dari bencana ekologis.

ANALISIS PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN

TERPADU (P3T)

Page 3: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

P3T di wilayah Kecamatan dan Pedesaan adalah Pendekatkan pembangunan perekonomian di wilayah kecamatan dan pedesaan melalui memanfaatkan air sungai, tenaga angin dan tenaga surya serta sumber daya alam lainnya untuk dikembangkan sebagai sumber daya baru

P3T merupakan program terpadu dari berbagai sektor terkait, melalui Dinas Sumber Air dan Pemukiman. Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Pertambangan dan Energy, Dinas Budaya dan Pariwisata, Dinas Industri dan Perdagangan.

Pengembangan dan Pembangunan Perekonomian terpadu diarahkan kepada program fasilitasi pengembangan dan penyediaan sarana dan prasarana pembibitan/pembenihan unggulan secara terpadu,

Didukung oleh ketentuan dan peraturan serta kebijakan pemerintah, Provinsi dan Kabupaten/Kota

ANALISIS PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN

TERPADU (P3T)

Page 4: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

Terkelolanya pengembangan dan penyediaan

benih dan bibit unggul untuk disebarluaskan

kepada masyarakat melalui pemanfaatan lahan-

lahan yang tersedia di wilayah kecamatan dan

pedesaan

Tersalurkannya fasilitasi anggaran pemerintah

melalui program dan kegiatan pengembangan dan

pembangunan perekonomian terpadu dari

dukungan APBN, APBD Provinsi dan APBD

Kabupaten/kota.

Terintegrasinya kegiatan dari berbagai sektor pada

suatu lokasi dengan sasaran program yang sama

dengan waktu bersamaan, terserapnya tenaga

kerja secara bertahap dan berkelanjutan melalui

pemanfaatan energy dan sumber daya alam

melalui industri rumahan, industri kecil dan

menengah serta Koperasi dan UMKM.

ANALISIS PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN

TERPADU (P3T)

Page 5: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

1. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air Komersialisasi dan privatisasi sumber daya air.

2. UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat

dan Pemerintahan Daerah;

6. Undang-undang Nomor : 16 TAHUN 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan

Kehutanan.

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa

9. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

10. Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

11. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

12. Peraturan Daerah Propinsi Banten Nomor : 1 Tahun 2007 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Provinsi Banten;

13. Perda No 2/2010 tentang Perubahan Atas Perda No. 2/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2007-2012.

14. Peraturan Daerah Propinsi Banten Nomor : 1 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Banten.

ANALISIS PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN

TERPADU (P3T)

Page 6: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

LATAR BELAKANG,

MAKSUD DAN TUJUAN

PENYUSUNAN

PEMBANGUNAN DAN

PENGEMBANGAN

PEREKONOMIAN TERPADU

(P3T)

DI KECAMATAN DAN DESA

RENCANA TATA RUANG

WILAYAH PROVINSI

BANTEN

KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN WILAYAH

TINGKAT PROVINSI

KEBIJAKAN TATA RUANG

NASIONAL

KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN

WILAYAH KOTA DAN

KABUPATEN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

DAN PENGEMBANGAN

PEREKONOMIAN TERPADU

(P3T)

DI KECAMATAN DAN DESA

SUBSTANSI PENGEMBANGAN

WILAYAH TERKAIT

PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA ALAM, MANUSIA, SUMBER

DAYA BUATAN DAN SOSIAL

POTENSI PROVINSI

BANTEN DALAM

KAITANNYA

PENGEMBANGAN

KECAMATAN DAN DESA

PROGRAM

PENGEMBANGAN

PEREKONOMIAN

TERPADU BIRO

PERKONOMIAN

PROVINSI BANTEN

RUJUKAN MATERI DARI

RTRW DAN PRODUK

HUKUM YANG

MENYANGKUT P3T

PENYUSUNAN

NASKAH

AKADEMIS

TENTANG P3T

PENYUSUNAN

PEMODELAN

PENGEMBANGAN P3T PADA

LOKASI TERPILIH PROVINSI

BANTEN

RANCANGAN

PERATURAN

DAERAH

TENTANG P3T

PENYUSUNAN ANALISIS PENGEMBANGAN

PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN TERPADU

(P3T) WILAYAH KECAMATAN DAN PEDESAAN

Page 7: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan No. 38

Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota adalah

untuk mempercepat perkembangan perekonomian daerah.

Untuk membangun perekonomian daerah paling efektif dan efisien adalah melalui

pendayagunaan berbagai sumber daya ekonomi yang dimiliki daerah yang dimiliki

pada saat ini dan siap didayagunakan untuk pembangunan daerah sebagai sumber

daya agribisnis, seperti ;

o Sumber Daya Alam (Natural Resources);

o Sumber Daya Manusia (Human Resources);

o Sumber Daya Buatan (Artificial Resources);

o Sumber Daya Sosial (Social Resources)

Pembangunan agribisnis melalui sektor pertanian, peternakan, perkebunan,

kehutanan, kelautan, perikanan, energi, dan sumber daya mineral, adalah untuk

mempercepat pembangunan perekonomian daerah yang dilaksanakan secara

terpadu merupakan pilihan yang paling rasional perlu dijadikan sebagai pilar

pembangunan ekonomi di wilayah kecamatan dan pedesaan secara bertahap dan

berkelanjutan.

DASAR PERTIMBANGAN

PENGEMBANGAN P3T

WILAYAH KECAMATAN DAN PEDESAAN

Page 8: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH TERPADU DI KECAMATAN DAN PEDESAAN

KOORDINASI INTEGRASI SINKRONISASI SINERGISASI

PERENCANAAN

RAPAT KOORDINASI

PEL

AK

SAN

AA

N

EVALUASI

KER

JA S

AM

A

PEM

BA

NG

UN

AN

PEMERINTAH PUSAT

PEMERINTAH KAB/KOTA

PEMERINTAH PROVINSI

KEBIJAKAN PUSAT

KEBIJAKAN KAB./KOTA

KEB

IJA

KA

N

PR

OV

INSI

SEKTOR KEHUTANAN

PERKEBUNAN PERTANIAN

PETERNAKAN KELAUTAN

PERIKANAN PERTAMBANGAN

ENERGI PENGAIRAN

LINGKUNGAN KOPERASI

UKM BUMD

ASSET DAERAH INDUSTRI

PERDAGANGAN JASA

TRANSPORTASI TELEKOMUNIKASI

Page 9: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

KETERKAITAN ANTAR SEKTOR PEREKONOMIAN DI DAERAH

PERDAGANGAN

INVESTASI

PENGAIRAN TRANSPORTASI

PARIWISATA

JASA TELEKOMUNIKASI

INDUSTRI

NON BANK

UKM BUMD

LINGKUNGAN

KOPERASI

BANK

TENAGA KERJA

ASET DAERAH

SUBER DAYA ALAM

ENERGI

Page 10: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

KERJASAMA

PUSAT

KAB/KOTA

PEMERINTAH

KAB/KOTA

KERJASAMA

PROVINSI

KAB/KOTA

PEMERINTAH

PROVINSI

KERJSAMA

PUSAT

PROVINSI

PEMERINTAH

PUSAT

KERJASAMA

PUSAT

PROVINSI

KAB/KOTA

KERJASAMA

Page 11: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SUMBER AIR IBU KOTA KECAMATAN

SUMBER AIR

ENERGI ANGIN

AIR BERSIH

TENAGA LISTRIK

PROSES

ENERGI SURYA

SUNGAI

DANAU

WADUK

TANAH

GUNUNG

LAUT

SITU

TEMPAT WISATA

KOLAM RENANG

BALAI PETEMUAN

TEMPAT NIAGA

GALERI SENI

TAMAN BERMAIN

TAMAN BERTANI

TAMAN BETERNAK

TAMAN BETHUTAN

AIR MINUM

RUMAH TANGGA

RUMAH INDUSTRI

RUMAH PRODUKSII

Page 12: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

No Kawasan Fungsi

1 Adanya Sungai yang mengalir Untuk Penyediaan Sumber Air Baku

2 Sistem Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum Kecamatan

Proses Penyaringan dan Penyediaan Air Bersih & Air

Minum

3 Gedung Dewan dan Badan Pengelola P3T

Kecamatan

Perencanaan, Penelitian, Pelatihan, Pengembangan,

Penyediaan, Penyebaran,

4 Kolam Renang dan Taman Bermain Air P3T

Kecamatan

Budaya dan Pariwisata masyarakat Kecamatan dan

Perdesaan

5 Kolam Pembenihan Ikan Unggulan P3T

Kecamatan

Balai Latihan, Penelitian, Penyediaan dan

Penyebaran Benih Ikan Unggul

6 Taman Pembibitan Pertanian Unggulan P3T

Kecamatan

Balai Latihan, Penelitian, Penyediaan dan

Penyebaran Benih Tanaman Unggul

7 Taman Pembibitan Perkebunan Unggulan

P3T Kecamatan

Balai Latihan, Penelitian, Penyediaan dan

Penyebaran Benih Pohon Unggul

8 Taman Pembibitan Peternakan Unggulan

P3T Kecamatan

Balai Latihan, Penelitian, Penyediaan dan

Penyebaran bibit Hewan Unggul

9 Taman Keterampilan Usaha Industri,

Koperasi dan UMKM P3T Kecamatan

Balai Latihan, Penelitian, Penyediaan dan

Penyebaran Hasil Keterampilan Unggul

10 Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin

dan Tenaga Surya

Balai Latihan, Penelitian, Penyediaan dan

Penyebaran Tenaga Listrik Unggul

11 Perumahan masyarakat yang teratur Balai budaya dan sosial masyarakat yang beragam

HARAPAN YANG DI INGINKAN DALAM KONSEP P3T KECAMATAN DAN PEDESAAN DI PROVINSI BANTEN 2011 - 2025

Page 13: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011
Page 14: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011
Page 15: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011
Page 16: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

IMPLEMENTASI PROGRAM P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 - 2035

Kabupaten / Kota

J U M L A H

KECAMATAN DESA KELURAHAN RW RT

Kab. Pandeglang 35 322 13 1871 5579

Kab. Lebak 28 340 5 1514 5080

Kab. Tangerang 29 246 28 2260 9974

Kota Tangerang Selatan 7 5 49 0 0

Kab. Serang 28 314 0 1748 6211

Kota Tangerang 13 0 104 938 4512

Kota Cilegon 8 0 43 259 943

Kota Serang 6 46 20 - -

Provinsi Banten 154 1.273 262 8.590 32.299

Page 17: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

PENGEMBANGAN

PROGRAM PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN

TERPADU

DI WILAYAH KECAMATAN DAN PEDESAAN

Page 18: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

1 PROGRAM PEMANFAATAN SUNGAI YANG AIRNYA BISA DIMANFAATKAN

UNTUK PENYEDIAAN AIR BERSIH

Lokasi pengembangan pemanfaatan air sungai menjadi air bersih

diprioritaskan di Kabupaten Pandeglang (Kecamatan Sumur,

Cibitung, Cimanggu, Cikeusik, Cibaliung, Angasana, Patia,

Panimbang dan Sobang), untuk Kabupaten Lebak ( Kecamatan

Cimarga, Lewidamar, Bayah, Cibeber, Panggarangan dan

Banjarsari), Kabupaten Serang (Kecamatan Ciomas, Padarincang,

Pasauran, Anyer).

2 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN AIR

MINUM PEDESAAN SEKTOR SUMBER DAYA ALAM DAN PEMUKIMAN

Dalam kaitannya dengan program P3T di Provinsi Banten, program

pengembangan air bersih pedesaan dengan memanfaatkan mata air atau air

permukaan diarahkan kepada lokasi-lokasi uang memiliki mata air yang

masih bersih dari tidak tercemar oleh penduduk atau kawasan permukiman,

dimana hanya dengan pengolahan air bersih secara sederhana dan

mengalirkan ke permukiman melalui perpipaan maupun non perpipaan.

Lokasi pengembangan pemanfaatan mata air dan air permukaan menjadi air

bersih diprioritaskan di Kabupaten Pandeglang ( Kecamatan Mandalawangi,

Pulosari, Carita, Mekarjaya, Cimanuk dan Jiput), sedangkan untuk

Kabupaten Lebak (Kecamatan Cijoro, Sajra, Warunggunung, Maja,

Cibeber, dan Bayah). Kabupaten Serang (Kecamatan Ciomas,

Padarincang, Pasauran, Anyer).

Page 19: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

3. PROGRAM PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN AIR, KOLAM RENANG

SEKTOR BUDAYA DAN PARIWISATA

• Pengembangan fasilitas-fasilitas wisata dalam skala kecil

beserta pelayanan di dalam atau dekat dengan desa.

• Fasilitas-fasilitas dan pelayanan tersebut dimiliki dan

dikerjakan oleh penduduk desa .

• Pengembangan desa wisata sebagai pusat pelayanan

bagi wisatawan yang mengunjungi kedua atraksi

tersebut.

4 PROGRAM PENGEMBANGAN PENYEDIAAN BENIH/BIBIT IKAN SEKTOR

KELAUTAN DAN PERIKANAN

Sejalan dengan kebijakan Kementerian Kelautan dan

Perikanan mencanangkan program peningkatan produksi

Perikanan khususnya pembudidaya ikan, maka pada tahun

2011 dicanangkan kegiatan Pengembangan Usaha Mina

Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya dan mengembangkan

perikanan lokal

Page 20: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

5 PROGRAM PENGEMBANGAN PENYEDIAAN BENIH /BIBIT TERNAK

SEKTOR PERTANIAN DAN PETERNAKAN

Pengembangan peternakan dengan peningkatan

penerapan standar mutu benih dan bibit ternak;

peningkatan penerapan teknologi perbibitan, dan

pengembangan usaha dan investasi. Indikator keberhasilan

kegiatan ini adalah peningkatan kuantitas semen,

peningkatan produksi embrio, peningkatan kualitasdan

kuantitas bibit sapi potong, sapi perah, kerbau, domba,

kambing,babi, ayam buras, itik.

6 PROGRAM PENGEMBANGAN PENYEDIAAN BENIH / BIBIT POHON SEKTOR

KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

Pengembangan Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang

tersebar di 6 kabupaten/kota. Dengan asumsi satu unit

KBR minimal memproduksi bibit kehutanan dan

tanaman campuran (multi purpose trees species/MPTS)

sebanyak 50.000 batang maka diperkirakan akan

tersedia bibit untuk ditanam sebanyak 4.050.000 batang

bibit dan ditargetkan penanaman sebanyak 13,5 juta

batang.

Page 21: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

7. PROGRAM PENGEMBANGAN PENYEDIAAN BENIH /

BIBIT PERTANIAN UNGGULAN

Pengembangan penyediaan benih/bibit pertanian unggulan

berikut menyiapkan lahan percontohan dan bangunan

pemasaran dan kantor balai penelitian/penyuluhan dilengkapi

berbagai peralatan menyediakan pupuk dan obat obatan

pertanian. Pada Areal percontohan akan memperlihatkan

berbagai model percontohan tanaman hasil penelitian maupun

areal percontohan untuk melatih petani bercocok tanam

8. PROGRAM PENGEMBANGAN SERTA PENYEDIAAN SARANA DAN

PRASARANA INDUSTRI, KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL DAN

MENENGAH (UMKM) SEKTOR INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

Direncanakan Banten memiliki satu lembaga khusus menjaminan

kemudahan memperoleh modal usaha bagi pelaku UKM dan

UMKM Lembaga inj (PPKD) harus memiliki modal minimal Rp 25

miliar, mo­al tersebut akan menjadi penjamin bagi setiap kredit

mo­dal usaha yang dipinjam pelaku usaha kecil kepada lembaga

per­bankan.

Page 22: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

9 PROGRAM PENGEMBANGAN ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA

DAN ANGIN

Terdapat banyak hunian di wilayah terpencil belum memiliki

akses listrik dan enam juta KK di antaranya di daerah

terpencil yang sulit dijangkau program PLN. Di masa depan

PLTS bisa dimasukkan dalam sistem grid connected dalam

sistem jaringan PLN.

Potensi angin yang telah diteliti diwilayah pantai selatan

banten cukup baik untuk membangkitkan listrik sebesar 10

Kw. Pengukuran kecepatan yang diambil sepanjang pantai

selatan tercatat kecepatan angin sebesar 2-6 meter/det.

10 PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN PEDESAAN TERPADU

Pengembangan permukiman perdesaan terpadu direncanakan

disalah satu area di pusat kecamatan atau wilayah sekitar

ibukota kecamatan menjadi kawasan yang dilengkapi oleh

program yang lain membentuk komplek wilayah

pengembangan P3T termasuk di dalamnya fasilitas dan

prasarana pendukung seperti Kantor Dewan dan Bandan

Pengelola P3T.

Page 23: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

11 PROGRAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DEWAN PENGEMBANG

DAN BADAN PELAKSANA PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN TERPADU

(P3T) WILAYAH KECAMATAN DAN PERDESAAN

• Pelaksanaan Program P3T di wilayah kecamatan dan

Perdesaan ini, dilaksanakan melalui para pelaku kegiatan

yang terdiri dari pelaku bisnis dan masyarakat secara

berkelompok, dibawah pembinaan dan bimbingan Dewan

P3T dan dikelola oleh Badan P3T yang dibentuk

berdasarkan peraturan dan ketentuan kerjasama antara

Pemerintah Pusat. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota, dengan dukungan dana dan pembiayaan

malalui fasilitas dana APBN, APBD Provinsi dan APBD

Kabupaten/ Kota secara terpadu.

• Dewan dan Badan P3T terdiri dari unsur pemerintah

sebagai pasiltastor pendanaan, perguruan tinggi sebagai

peneliti pengembangan pengetahuan masyarakat, para

pelaku bisnis sebagai pengembangan pengetahuan

masyarakat, para pelaku bisnis sebagai pengembangan

industry dan perdagangan usaha Mikro Kecil dan

Menengah, serta unsur masyarakat sebagai pemelihara

dan pelaksana kegiatan secara bergulir berdasarkan

kerjasama atau Kontrak Kerja.

Page 24: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011
Page 25: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

INDIKASI PROGRAM PENGEMBANGAN P3T

DI KECAMATAN DAN PEDESAAN

A. PENGEMBANGAN KAWASAN P3T DALAM LINGKUP INSTANSI PROVINSI

• Pengelolaan dan Pengembangan Agribisnis

• Pengelolaan dan Pengembangan Sumberdaya Perikanan

• Pengelolaan dan Pengembangan Sumberdaya Hutan

• Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata Daerah

• Peningkatan Investasi Dunia Usaha

• Peningkatan Hubungan Kemitraan Industri Hulu - Hilir

• Pengembangan Usaha dan Kelembagaan UMKM-K

• Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja dan Berusaha

• Peningkatan Kualitas Kelembagaan, Produktivitas dan Perlindungan Tenaga Kerja

Sebagai tindak lanjut program P3T di lapangan, maka secara khusus beberapa

Dinas/Badan/Biro/Kantor di lingkungan Provinsi Banten di luar Biro Ekonomi

adalah terdiri dari instansi pengusul program seperti Bappeda, Baltbang dan

bagian perencanaan SKPD dan Dinas Teknis pengusul maupun pengguna

program yang secara program akan dimasukkan dalam RPJMP dan RPJMD

Provinsi dengan cukupan perencanaan Tahun 2011 - 2025

B. DINAS TEKNIS PROVINSI BANTEN YANG TERKAIT PROGRAM P3T

Page 26: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

Tabel V.3

INSTANSI TINGKAT PROVINSI YANG TERLIBAT DALAM PROGRAM P3T DI PROVINSI BANTEN 2011-2025

NO PROGRAM PENGEMBANGAN INSTANSI YANG TERLIBAT

1 Program Pemanfaatan Wilayah Aliran Sungai Tidak Tercemar

1. Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman

2. Balai SDA

3. PDAM/Swasta

2 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

1. Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman

2. Balai SDA

3. PDAM/Swasta

3 Pengembangan Kolam Renang dan Taman Bermain Air 1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

2. BUMD/Swasta

4 Pengembangan Kolam Pembenihan Ikan Unggulan 1. Dinas Kelautan da n Perikanan

2. Dinas Pertanian dan peternakan

5 Pengembangan Taman Pembibitan Pertanian Unggulan 1. Dinas Pertanian dan peternakan

2. BUMD/ Koperasi/Swasta

6 Pengembangan Taman Pembibitan Perkebunan Unggulan 1. .Dinas Kehutanan dan Perkebunan

2. BUMD/Koperasi/Swasta/PTP

7 Pengembangan Taman Pembibitan Peternakan Unggulan 1. Dinas Pertanian dan peternakan

2. BUMD/Koperasi/Swasta/PTP

8 Pengembangan Taman Keterampilan Usaha Industri, Koperasi dan

UMKM

1. Dinas Koperasi dan UKM

2. BUMD/Koperasi/Swasta/PTP

9 Pengembangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan

Tenaga Surya

1. Dinas Pertambangan dan Energi

2. PT. PLN

3. BUMD/Koperasi/Swasta

10 Pengembangan Perumahan masyarakat yang teratur

1. Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman

2. Dinas Bina marga dan tata Ruang

3. BUMD/Koperasi/Swasta

11 Pengembangan Kelembagaan Dewan dan Badan Pengelola P3T

Kecamatan

1. Biro Perkonomian Serda Provinsi Banten

2. Biro Hukum dan Pemerintahan

Sumber : Hasil Analisis

Page 27: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

Berdasarkan kondisinya, di Kabupaten

Serang memiliki beberapa lokasi yang

dapat direkomendasikan menjadi

percontohan kawasan P3T yang salah

satunya adalah Kawasan Padarincang dan

Sekitarnya yang merupakan kawasan

dengan potensi Sumber Daya Alam Air

Panas Kaldera Rawa Danau

1. Kawasan Padarincang dan Sekitarnya

Kabupaten Serang

Page 28: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

Tabel V.6

RENCANA PENGEMBANGAN P3T DI KAWASAN PADARINCANG DAN SEKITARNYA

KECAMATAN PADARINCANG KABUPATEN SERANG

NO PROGRAM PENGEMBANGAN LUAS AREAL INSTANSI YANG TERLIBAT

1 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

1.000 m2 1. Dinas Pekerjaan Umum

2. PDAM/Swasta

2 Pengembangan Kolam Renang Air Panas, Spa,Taman Bermain Air/Watter Boom

20.000 m2 1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

2. BUMD/Swasta

3

Pengembangan Kolam Pembenihan Ikan Unggulan

20.000 m2 1. Dinas Kelautan da n Perikanan

2. Dinas Pertanian dan peternakan

4 Pengembangan Taman Pembibitan Pertanian Holtikultura

20.000 m2 1. Dinas Pertanian

2. BUMD/ Koperasi/Swasta

5 Pengembangan Taman Keterampilan Kerajinan 1.000 m2 1. Dinas Koperasi dan UKM

2. BUMD/Koperasi/Swasta

6 Pengembangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal

20.000 m2 1. Dinas Pertambangan dan Energi

2. PT. PLN

3. BUMD/Koperasi/Swasta

7 Pengembangan Desa Wisata

20.000 m2 1. Dinas Pekerjaan Umum

2. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

3. BUMD/Koperasi/Swasta

8 Pengembangan Kelembagaan Dewan dan Badan Pengelola P3T Kecamatan

800 m2 1. Bagian perekonomian Setda Kabupaten

2. BUMD/Swasta

Sumber : Hasil Analisis

Page 29: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

2. Kawasan Mandalawangi dan Sekitarnya

Kabupaten Pandeglang

Berdasarkan kondisinya, di Kabupaten

Pandeglang memiliki beberapa lokasi yang

dapat direkomendasikan menjadi

percontohan kawasan P3T yaitu Kawasan

Agrowisata Mandalawangi dan sekitarnya

yang berdasarkan potensinya sebagai

kawasan pengembangan agrowisata

berbasis komoditas tanaman pertanian

unggulan seperti pertanian padi sawah

unggulan, holtikultura, tanaman perkebunan,

tanaman herbal, peternakan dan perikanan

Page 30: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

Tabel V.7

RENCANA PENGEMBANGAN P3T DI KAWASAN MANDALAWANGI DAN SEKITARNYA

KECAMATAN MANDALAWANGI KABUPATEN PANDEGLANG

NO PROGRAM PENGEMBANGAN LUAS AREAL INSTANSI YANG TERLIBAT

1. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

1.000 m2 1. Dinas Pekerjaan Umum

2. PDAM/Swasta

2. Pengembangan Kolam Renang, Pemandian tradisional, Taman Bermain Air

50.000 m2 1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

2. BUMD/Swasta

3. Pengembangan Kolam Pembenihan Ikan (ikan Lokal dan Hias)

20.000 m2 1. Dinas Kelautan da n Perikanan

2. Dinas Pertanian dan peternakan

4. Pengembangan Taman Pembibitan Pertanian (Padi sawah, Holtikultura, sayuran)

20.000 m2 1. Dinas Pertanian

2. BUMD/ Koperasi/Swasta

5. Pengembangan Taman Pembibitan Perkebunan (Tanaman buah-buahan, tanaman hutan, herbal)

100.000 m2 1. . Dinas Kehutanan dan Perkebunan

2. BUMD/Koperasi/Swasta

6. Pengembangan Taman Pembibitan Peternakan (Kampung Domba, Penggembalaan terpadu)

20.000 m2 1. Dinas Peternakan

2. BUMD/Koperasi/Swasta

7. Pengembangan Kelembagaan Dewan dan Badan Pengelola P3T Kecamatan

800 m2 1. Bagian perekonomian Setda Kabupaten

2. BUMD/Swasta

Sumber : Hasil Analisis

Page 31: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

3. Kawasan Ciberang dan Sekitarnya

Kabupaten Lebak

Berdasarkan kondisinya, salah satu lokasi

yang dapat direkomendasikan menjadi

percontohan kawasan P3T yaitu Kawasan

Ciberang dan Sekitarnya dimana pada

lokasi ini memiliki potensi yang menonjol

yaitu Objek Wisata Arum Jeram Ciberang

Air Terjun untuk wisata dan listrik, Fosil

kayu untuk cinderamata

Page 32: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

Tabel V.8

RENCANA PENGEMBANGAN P3T DI KAWASAN CIBERANG KECAMATAN LEBAKGEDONG KABUPATEN LEBAK

NO PROGRAM PENGEMBANGAN LUAS AREAL INSTANSI YANG TERLIBAT

1. Program Pemanfaatan Wilayah Aliran Sungai Tidak

Tercemar

5.000

m2

1. Dinas Pekerjaan Umum

2. PDAM/Swasta

2. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

1.000

m2

1. Dinas Pekerjaan Umum

2. PDAM/Swasta

3. Pengembangan wisata arung jeram terpadu (arung

Jeram, Kolam Renang dan Taman Bermain Air)

100.000

m2

1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

2. BUMD/Swasta

4. Pengembangan Kolam Pembenihan Ikan Lokal 20.000

m2

1. Dinas Kelautan da n Perikanan

2. Dinas Pertanian dan peternakan

5. Pengembangan Taman Pembibitan Perkebunan

Tanaman Tahunan dan Kehutanan 20.000 m2

1. . Dinas Kehutanan dan Perkebunan

2. BUMD/Koperasi/Swasta

6. Pengembangan Taman Keterampilan Kerajinan

Pendulang Emas dan Batu Sempur 20.000 m2

1. Dinas Koperasi dan UKM

2. Dinas Pertambangan dan Energi

3. BUMD/Koperasi/Swasta/

7. Pengembangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air

Minihydro(Air Terjun) 20.000 m2

1. Dinas Pertambangan dan Energi

2. PT. PLN

3. BUMD/Koperasi/Swasta

8. Pengembangan Desa Wisata 20.000 m2

1. Dinas Pekerjaan Umum

2. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

3. BUMD/Koperasi/Swasta

9 Pengembangan Kelembagaan Dewan dan Badan

Pengelola P3T Kecamatan 20.000 m2

1. Bagian perekonomian Setda Kabupaten

2. BUMD/Swasta

Sumber : Hasil Analisis

Page 33: SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

Jl. Syech Nawawi Albantani Gd. Dinas Kesehatan Lt.3 KP3B Serang - Banten

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BIRO PERKONOMIAN