Sosialisasi KTR

22
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

description

hjjhmmbb

Transcript of Sosialisasi KTR

Page 1: Sosialisasi KTR

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

Page 2: Sosialisasi KTR

Komposisi Asap Rokok

• Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh

Page 3: Sosialisasi KTR
Page 4: Sosialisasi KTR

4000 bahan kimia beracun, 43 penyebab kanker PADAT: √ NIKOTIN (ZAT ADIKTIF) √ TAR(kumpulan partikel pdt penyebab kanker) GAS: √ CO (mengikat sel darah merah mengganti O2) √ Gas-gas berbahaya lain

NIKOTIN = KEKUATAN ROKOK

Nikotin 7 -10 detik Susunan Syaraf Pusat ▼ DOPAMIN Stimulasi Relaksasi (gairah, semangat, inspirasi) (hilangkan ketegangan) ↓ ADIKTIF (ketagihan / ketergantungan terhadap sensasi nyaman)

Page 5: Sosialisasi KTR

dampak Nikotin

• Nikotin merupakan obat medis yang dapat membuat orang kecanduan.

• Dalam dosis yang kecil, nikotin dapat merangsang sistem syaraf.

• Tapi dalam dosis yang besar, nikotin dapat merusak sistem syaraf.

• Nikotin juga menyebabkan denyut jantung meningkat sampai kurang lebih 20 persen.

Page 6: Sosialisasi KTR

Dampak terhadap jantung

• Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard.

• Dapat merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung.

• Mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya.

• Mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

Page 7: Sosialisasi KTR

Dampak pada paru

• Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen.

• Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker.

• Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

Page 8: Sosialisasi KTR

Penyakit Pembuluh Darah Perifer (PPDP)

• Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.

• PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.

Page 9: Sosialisasi KTR
Page 10: Sosialisasi KTR
Page 11: Sosialisasi KTR

Perokok

Perokok

Aktif

Pasif

Laki-lakiPerempuanKaum muda

PerempuanAnakBayiKaum mudaLansia

Ada di semua tatanan

Page 12: Sosialisasi KTR

PEROKOK PASIF(Second Hand Smoke)

• Orang yang terpapar dengan asap rokok

Anak, Wanita

Page 13: Sosialisasi KTR

Dampak Kesehatan bagi Perokok Pasif

• Meningkatkan penyakit pada saluran pernafasan pada anak dan orang dewasa (a.l. bronkhitis, pneumonia, asma.)

• Kehamilan: Berat bayi lahir rendah, keguguran• Meningkatkan risiko terkena serangan jantung• Meningkatkan risiko terkena penyakit kanker

Page 14: Sosialisasi KTR

Permasalahan

• Asap rokok orang lain adalah racun – tidak ada batas aman

• Paparan Asap Rokok Orang Lain mengakibatkan penyakit serius dan kematian

• Tingginya tingkat paparan asap rokok orang lain

• Hal-hal lain yang merugikan termasuk biaya ekonomi yang ditimbulkan

Page 15: Sosialisasi KTR

Perlu ada aturan / kebijakan ?

Perlindungan Terhadap Asap Rokok

Page 16: Sosialisasi KTR

Memberikan perlindungan dari bahaya asap rokok bagi perokok aktif dan/atau perokok pasif;

Memberikan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat;

Melindungi kesehatan masyarakat secara umum dari dampak buruk merokok baik langsung maupun tidak langsung;

Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bebas dari asap rokok;

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; Untuk mencegah perokok pemula.

TUJUAN

Page 17: Sosialisasi KTR

Dasar Hukum

UU Kesehatan nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, – pasal 113 tentang Pengamanan zat

adiktif, – pasal 114 tentang rokok yang wajib

mencantumkan peringatan kesehatan– Pasal 115 tentang kawasan tanpa rokok

Page 18: Sosialisasi KTR

UU Kes. Psl 115

(1) Kawasan tanpa rokok antara lain:a. fasilitas pelayanan kesehatan;b. tempat proses belajar mengajar;c. tempat anak bermain;d. tempat ibadah;e. angkutan umum;f. tempat kerja; dang. tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan.

 (2) Pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok

di wilayahnya.

Page 19: Sosialisasi KTR

Mengapa perlu KTR?

Semua orang wajib dilindungi dari paparan asap rokok.

Semua ruang kerja dan ruang publik di dalam gedung harus bebas asap rokok.

Page 20: Sosialisasi KTR

Kesimpulan

• Paparan asap rokok orang lain mengakibatkan resiko kesehatan yang serius pada setiap orang dan juga kesehatan masyarakat.

• Hanya Kebijakan KTR 100% dapat melindungi masyarakat dari paparan asap rokok orang lain

Page 21: Sosialisasi KTR
Page 22: Sosialisasi KTR